Dwi Pranajaya, N. Nurhayati, Nindy Citroresmi Prihatingtyas
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman konsep matematis siswa dalam materi himpunan pada kelas VII SMPN 8 Singkawang. jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif berasal dari istilah bahasa inggris to describe yang berarti memaparkan atau menggambarkan sesuatu hal, misalnya keadaan, kondisi, atau hal lain-lain dengan demikian yang dimaksud dengan penelitian deskriptif yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk penelitian, dengan pendekatan kualitatif. Instrumen penelitian yang dilakukan peneliti adalah berkaitan dengan teknik pengumpulan data yang digunakan, maka alat pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis. Pengumpulan data melalui teknik tes dilakukan dengan memberikan instrumen tes yang terdiri dari seperangkat pertanyaan atau soal berupa soal tes kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dan angket minat belajar untuk memperoleh kemampuan siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif, sehingga analisis data pengamatan penelitian ini juga diolah dengan analisis deskriptif untuk menggambarkan serta mendeskripsian keadaan pemahaman konsep matematis siswa dalam materi himpunan. Hasil penelitian Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dari 30 siswa dan hasil yang dilakukan peneliti di SMPN 8 Singkawang dengan kemampuan pemahaman konsep masuk dalam kategori tinggi dan minat belajar siswa masuk dalam kategori sedang.
{"title":"Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Ditinjau Dari Minat Belajar Siswa Pada Materi Himpunan Kelas VII SMP Negeri 8 Singkawang.","authors":"Dwi Pranajaya, N. Nurhayati, Nindy Citroresmi Prihatingtyas","doi":"10.26737/JERR.V3I2.2147","DOIUrl":"https://doi.org/10.26737/JERR.V3I2.2147","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman konsep matematis siswa dalam materi himpunan pada kelas VII SMPN 8 Singkawang. jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif berasal dari istilah bahasa inggris to describe yang berarti memaparkan atau menggambarkan sesuatu hal, misalnya keadaan, kondisi, atau hal lain-lain dengan demikian yang dimaksud dengan penelitian deskriptif yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk penelitian, dengan pendekatan kualitatif. Instrumen penelitian yang dilakukan peneliti adalah berkaitan dengan teknik pengumpulan data yang digunakan, maka alat pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis. Pengumpulan data melalui teknik tes dilakukan dengan memberikan instrumen tes yang terdiri dari seperangkat pertanyaan atau soal berupa soal tes kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dan angket minat belajar untuk memperoleh kemampuan siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif, sehingga analisis data pengamatan penelitian ini juga diolah dengan analisis deskriptif untuk menggambarkan serta mendeskripsian keadaan pemahaman konsep matematis siswa dalam materi himpunan. Hasil penelitian Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dari 30 siswa dan hasil yang dilakukan peneliti di SMPN 8 Singkawang dengan kemampuan pemahaman konsep masuk dalam kategori tinggi dan minat belajar siswa masuk dalam kategori sedang.","PeriodicalId":144992,"journal":{"name":"Journal of Educational Review and Research","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129061813","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui fenomena game online dikalangan anak sekolah dasar mengenai dampak positif dan negatif game online. Artikel ini merupakan hasil analisis dengan mengkaji literature yang mempunyai kaitan dengan topik pembahasan. Model artikel ini adalah studi literature. Dari hasil analisis dan pengkajian literaur yang dilakukan menunjukkan bahwa, fenomena penggunaan game online dikalangan anak sekolah dasar memiliki dampak postifi dan negatif. Dampak positif game online adalah dapat melatih anak dalam kerjasama, konsentrasi, bahasa inggris, kecepatan, kreativitas, kesenangan, kesabaran, dan mengurangi stress. Sedangkan dampak negatif game online yaitu kecanduan, menimbulkan sikap buruk baik seperti tutur kata yang diucapkan saat bermain dan sikap buruk saat bermain seperti menepuk meja, merampas/mencuri hak orang lain, bermalas-malasan dengan kegiatan lain selain bermain game online.
{"title":"Fenomena Game Online di Kalangan Anak Sekolah Dasar","authors":"Mertika Mertika, Dewi Mariana","doi":"10.26737/JERR.V3I2.2154","DOIUrl":"https://doi.org/10.26737/JERR.V3I2.2154","url":null,"abstract":"Penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui fenomena game online dikalangan anak sekolah dasar mengenai dampak positif dan negatif game online. Artikel ini merupakan hasil analisis dengan mengkaji literature yang mempunyai kaitan dengan topik pembahasan. Model artikel ini adalah studi literature. Dari hasil analisis dan pengkajian literaur yang dilakukan menunjukkan bahwa, fenomena penggunaan game online dikalangan anak sekolah dasar memiliki dampak postifi dan negatif. Dampak positif game online adalah dapat melatih anak dalam kerjasama, konsentrasi, bahasa inggris, kecepatan, kreativitas, kesenangan, kesabaran, dan mengurangi stress. Sedangkan dampak negatif game online yaitu kecanduan, menimbulkan sikap buruk baik seperti tutur kata yang diucapkan saat bermain dan sikap buruk saat bermain seperti menepuk meja, merampas/mencuri hak orang lain, bermalas-malasan dengan kegiatan lain selain bermain game online.","PeriodicalId":144992,"journal":{"name":"Journal of Educational Review and Research","volume":"114 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129723793","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini merupakan penelitian kajian lieratur, yang mengkaji tentang sumber belajar, terutama lingkungan sebagai media belajar bagi siswa di kalangan sekolah dasar. Lingkungan merupakan objek belajar yang dapat dilihat langsung oleh siswa dan dapat ditunjukan kepada siswa secara langsung pula. pemanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, maka diharapkan dapat membantu dalam peningkatan mutu pembelajaran siswa dalam proses pembelajaran. Sumber belajar sebagaimana diketahui adalah sarana atau fasilitas pendidikan yang merupakan komponen penting guna terlaksananya proses belajar mengajar di sekolah, khususnya di lingkungan anak sekolah dasar. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh peneliti dengan mengumpulkan data sekunder melalui jurnal-jurnal penelitian terdahulu menunjukkan bahwa media ajar melalui lingkungan memberikan rangsangan positif kepada siswa untuk dapat mudah memahami materi ajar khususnya pada materi yang bertema lingkungan dan menunjukkan nilai yang tinggoi pada beberapa jurnal yng dianalisis pada siswa di sekolah dasar
{"title":"PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR","authors":"Fajar Wulandari","doi":"10.26737/JERR.V3I2.2158","DOIUrl":"https://doi.org/10.26737/JERR.V3I2.2158","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian kajian lieratur, yang mengkaji tentang sumber belajar, terutama lingkungan sebagai media belajar bagi siswa di kalangan sekolah dasar. Lingkungan merupakan objek belajar yang dapat dilihat langsung oleh siswa dan dapat ditunjukan kepada siswa secara langsung pula. pemanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, maka diharapkan dapat membantu dalam peningkatan mutu pembelajaran siswa dalam proses pembelajaran. Sumber belajar sebagaimana diketahui adalah sarana atau fasilitas pendidikan yang merupakan komponen penting guna terlaksananya proses belajar mengajar di sekolah, khususnya di lingkungan anak sekolah dasar. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh peneliti dengan mengumpulkan data sekunder melalui jurnal-jurnal penelitian terdahulu menunjukkan bahwa media ajar melalui lingkungan memberikan rangsangan positif kepada siswa untuk dapat mudah memahami materi ajar khususnya pada materi yang bertema lingkungan dan menunjukkan nilai yang tinggoi pada beberapa jurnal yng dianalisis pada siswa di sekolah dasar","PeriodicalId":144992,"journal":{"name":"Journal of Educational Review and Research","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127936586","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kunci utama dalam keberhasilan praktek pendidikan inklusi adalah peran dan tanggung jawab guru prasekolah. Tindakan yang efektif dalam pengaturan inklusi harus disadari oleh guru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi persepsi guru prasekolah tentang peran mereka dalam konteks pendidikan inklusi. Peserta adalah 20 guru prasekolah yang memiliki setidaknya satu siswa berkebutuhan khusus dikelas. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi-terstruktur dengan para guru. Hasilnya adalah guru mengetahui peran dan tanggung mereka dalam pendidikan inklusif, namun mereka memiliki kekurangan yang signifikan dalam pengetahuan dan strategi memadai yang digunakan untuk memenuhi peran mereka. Penelitian ini diharapkan mampu berkontribusi dalam menggali pandangan guru prasekolah terhadap peran mereka dalam konteks pendidikan inklusif serta meningkatkan pengetahuan dan strategi guru dalam memenuhi peran tersebut. disimpulkan bahwa guru kurang memiliki pengetahuan, kesadaran dan keterampilan tentang sifat dan persyaratan pendidikan inklusi. Guru harus dibimbing mengenai peran yang harus mereka jalankan dalam lingkungan inklusif dan keterampilan yang dibutuhkan dalam pelaksanaanya.
{"title":"PANDANGAN GURU PRASEKOLAH DI KOTA SURAKARTA TENTANG PERAN MEREKA DALAM KONTEKS PENDIDIKAN INKLUSIF","authors":"Rini Setyowati, Anita Wardani","doi":"10.26737/JERR.V3I2.2169","DOIUrl":"https://doi.org/10.26737/JERR.V3I2.2169","url":null,"abstract":"Kunci utama dalam keberhasilan praktek pendidikan inklusi adalah peran dan tanggung jawab guru prasekolah. Tindakan yang efektif dalam pengaturan inklusi harus disadari oleh guru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi persepsi guru prasekolah tentang peran mereka dalam konteks pendidikan inklusi. Peserta adalah 20 guru prasekolah yang memiliki setidaknya satu siswa berkebutuhan khusus dikelas. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi-terstruktur dengan para guru. Hasilnya adalah guru mengetahui peran dan tanggung mereka dalam pendidikan inklusif, namun mereka memiliki kekurangan yang signifikan dalam pengetahuan dan strategi memadai yang digunakan untuk memenuhi peran mereka. Penelitian ini diharapkan mampu berkontribusi dalam menggali pandangan guru prasekolah terhadap peran mereka dalam konteks pendidikan inklusif serta meningkatkan pengetahuan dan strategi guru dalam memenuhi peran tersebut. disimpulkan bahwa guru kurang memiliki pengetahuan, kesadaran dan keterampilan tentang sifat dan persyaratan pendidikan inklusi. Guru harus dibimbing mengenai peran yang harus mereka jalankan dalam lingkungan inklusif dan keterampilan yang dibutuhkan dalam pelaksanaanya.","PeriodicalId":144992,"journal":{"name":"Journal of Educational Review and Research","volume":"219 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115817555","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jutaan anak- anak telah terkena dampak bencana setiap tahun. Terbukti bahwa partisipasi anak memiliki hasil positif dalam fase penyelamatan, bantuan, dan rehabilitas bencana. Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kesiapsiagaan anak menjadi sangatlah penting, mengingat Indonesia merupakan negara rawan bencana. Langkah strategis yang dapat dilaukan untuk meningkatkan kesiap siagaan anak yaitu dengan memberikan pelatihan tentang penanggulangan bencana. Penanggulangan bencana melibatkan anak dengan memberikan ketrampilan keselamatan dan hidup dasar yang diperlukan untuk aman “get save” dan tetap aman “stay safe” selama bencana berlangsung sehingga siswa dapat terhindar dari dampak bencana, serta dapat membantu dirinya sendiri pada saat terjadi bencana.
{"title":"PARTISIPASI ANAK- ANAK DALAM PENGURANGAN RESIKO BENCANA","authors":"Evinna Cinda Hendriana, Anita Wardani, Mertika Mertika","doi":"10.26737/JERR.V3I2.2170","DOIUrl":"https://doi.org/10.26737/JERR.V3I2.2170","url":null,"abstract":"Jutaan anak- anak telah terkena dampak bencana setiap tahun. Terbukti bahwa partisipasi anak memiliki hasil positif dalam fase penyelamatan, bantuan, dan rehabilitas bencana. Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kesiapsiagaan anak menjadi sangatlah penting, mengingat Indonesia merupakan negara rawan bencana. Langkah strategis yang dapat dilaukan untuk meningkatkan kesiap siagaan anak yaitu dengan memberikan pelatihan tentang penanggulangan bencana. Penanggulangan bencana melibatkan anak dengan memberikan ketrampilan keselamatan dan hidup dasar yang diperlukan untuk aman “get save” dan tetap aman “stay safe” selama bencana berlangsung sehingga siswa dapat terhindar dari dampak bencana, serta dapat membantu dirinya sendiri pada saat terjadi bencana.","PeriodicalId":144992,"journal":{"name":"Journal of Educational Review and Research","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126557131","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan representasi matematis siswa, kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal statistika berdasarkan indikator kemampuan representasi matematis siswa, dan faktor yang mempengaruhi siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal statistika berdasarkan indikator kemampuan representasi matematis siswa pada kelas XI di SMA Negeri 5 Singkawang. Penelitian ini menggunakan description research. Subjek penelitian ini adalah 15 siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 5 Singkawang. Instrument soal yang digunakan dalam penelitian ini berupa 3 buah soal tes tertulis yang mengacu pada indikator kemampuan representasi matematis siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis interaktif yang terdiri atas tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa (1) Tingkat kemampuan representasi matematis siswa sebesar 54,6% dengan kategori sedang. (2) Kesalahan dalam menyelesaikan soal statistika yang meliputi kesalahan konsep (salah dalam memahami makna soal), kesalahan prinsip (salah dalam penarikan kesimpulan dalam menentukan jawaban akhir soal, salah dalam menggunakan aturan-aturan dalam rumus matematika), dan kesalahan operasi (salah dalam menggunakan operasi dalam matematika baik penjumlahan, pengurangan, pembagian, maupun perkalian). (3) Faktor yang mempengaruhi kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal meliputi faktor kesalahan konsep (siswa tidak memahami soal yang diteskan), faktor kesalahan prinsip (salah dalam penarikan kesimpulan untuk menentukan jawaban akhir soal, tidak menggunakan aturan-aturan dalam rumus matematika), dan faktor kesalahan operasi (ketidak cermatan menentukan hasil perhitungan baik penjumlahan, pengurangan, pembagian, maupun perkalian).
{"title":"Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa pada Materi Statistika","authors":"Nuurun Fajriah, Citra Utami, Mariyam Mariyam","doi":"10.26737/JERR.V3I1.2024","DOIUrl":"https://doi.org/10.26737/JERR.V3I1.2024","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan representasi matematis siswa, kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal statistika berdasarkan indikator kemampuan representasi matematis siswa, dan faktor yang mempengaruhi siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal statistika berdasarkan indikator kemampuan representasi matematis siswa pada kelas XI di SMA Negeri 5 Singkawang. Penelitian ini menggunakan description research. Subjek penelitian ini adalah 15 siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 5 Singkawang. Instrument soal yang digunakan dalam penelitian ini berupa 3 buah soal tes tertulis yang mengacu pada indikator kemampuan representasi matematis siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis interaktif yang terdiri atas tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa (1) Tingkat kemampuan representasi matematis siswa sebesar 54,6% dengan kategori sedang. (2) Kesalahan dalam menyelesaikan soal statistika yang meliputi kesalahan konsep (salah dalam memahami makna soal), kesalahan prinsip (salah dalam penarikan kesimpulan dalam menentukan jawaban akhir soal, salah dalam menggunakan aturan-aturan dalam rumus matematika), dan kesalahan operasi (salah dalam menggunakan operasi dalam matematika baik penjumlahan, pengurangan, pembagian, maupun perkalian). (3) Faktor yang mempengaruhi kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal meliputi faktor kesalahan konsep (siswa tidak memahami soal yang diteskan), faktor kesalahan prinsip (salah dalam penarikan kesimpulan untuk menentukan jawaban akhir soal, tidak menggunakan aturan-aturan dalam rumus matematika), dan faktor kesalahan operasi (ketidak cermatan menentukan hasil perhitungan baik penjumlahan, pengurangan, pembagian, maupun perkalian).","PeriodicalId":144992,"journal":{"name":"Journal of Educational Review and Research","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132199793","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan koneksi matematis siswa, kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal trigonometri berdasarkan indikator kemampuan koneksi matematis siswa, dan faktor yang mempengaruhi siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal trigonometri berdasarkan indikator kemampuan koneksi matematis siswa pada kelas XI di SMA Negeri 10 Singkawang. Penelitian ini menggunakan description research. Subjek penelitian ini adalah 30 siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 10 Singkawang. Instrument soal yang digunakan dalam penelitian ini berupa 3 buah soal tes tertulis yang mengacu pada indikator kemampuan koneksi matematis siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis interaktif yang terdiri atas tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa (1) Tingkat kemampuan koneksi matematis siswa tergolong cukup. (2) Kesalahan dalam menyelesaikan soal trigonometri yang meliputi kesalahan konseptual (salah dalam memahami soal, menggunakan rumus, menerjemahkan soal ke dalam kalimat matematika, menentukan rumus yang akan digunakan, dan salah mementukan jawaban akhir) dan kesalahan prosedural (langkah penyelesaian tidak sistematis, tidak mampu memanipulasi langkah, tidak melanjutkan proses penyelesaian, dan kesalahan dalam melakukan proses perhitungan matematika). (3) Faktor yang mempengaruhi kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal meliputi faktor kesalahan konseptual (kurang teliti dalam menyelesaikan soal, kurangnya penguasaan bahasa terhadap permintaan soal, kurangnya pemahaman siswa terhadap materi trigonometri, kurang teliti dalam menyelesaikan soal dan lupa denga rumus yang akan digunakan) dan faktor kesalahan prosedural (kurang teliti dalam melakukan perhitungan, tergesa-gesa dalam menyelesaikan soal, kurangnya pemahaman siswa terhadap materi trigonometri, lupa rumus yang akan digunakan dan tidak memahami maksud soal).
{"title":"Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Pada Materi Trigonometri","authors":"Arrum Agitiya Ningsih, Citra Utami, R. Wahyuni","doi":"10.26737/JERR.V3I1.2015","DOIUrl":"https://doi.org/10.26737/JERR.V3I1.2015","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan koneksi matematis siswa, kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal trigonometri berdasarkan indikator kemampuan koneksi matematis siswa, dan faktor yang mempengaruhi siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal trigonometri berdasarkan indikator kemampuan koneksi matematis siswa pada kelas XI di SMA Negeri 10 Singkawang. Penelitian ini menggunakan description research. Subjek penelitian ini adalah 30 siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 10 Singkawang. Instrument soal yang digunakan dalam penelitian ini berupa 3 buah soal tes tertulis yang mengacu pada indikator kemampuan koneksi matematis siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis interaktif yang terdiri atas tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa (1) Tingkat kemampuan koneksi matematis siswa tergolong cukup. (2) Kesalahan dalam menyelesaikan soal trigonometri yang meliputi kesalahan konseptual (salah dalam memahami soal, menggunakan rumus, menerjemahkan soal ke dalam kalimat matematika, menentukan rumus yang akan digunakan, dan salah mementukan jawaban akhir) dan kesalahan prosedural (langkah penyelesaian tidak sistematis, tidak mampu memanipulasi langkah, tidak melanjutkan proses penyelesaian, dan kesalahan dalam melakukan proses perhitungan matematika). (3) Faktor yang mempengaruhi kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal meliputi faktor kesalahan konseptual (kurang teliti dalam menyelesaikan soal, kurangnya penguasaan bahasa terhadap permintaan soal, kurangnya pemahaman siswa terhadap materi trigonometri, kurang teliti dalam menyelesaikan soal dan lupa denga rumus yang akan digunakan) dan faktor kesalahan prosedural (kurang teliti dalam melakukan perhitungan, tergesa-gesa dalam menyelesaikan soal, kurangnya pemahaman siswa terhadap materi trigonometri, lupa rumus yang akan digunakan dan tidak memahami maksud soal).","PeriodicalId":144992,"journal":{"name":"Journal of Educational Review and Research","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129344295","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran SFE terhadap kemampuan berpikir kritis siswa, aktivitas dan motivasi belajar siswa saat pembelajaran dengan model SFE pada materi aljabar kelas VIII SMP Negeri 13 Singkawang. Penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperimental. Populasi dalam penelitian ini adalah semua kelas VIII SMP Negeri 13 Singkawang yang terdiri dari empat kelas yang berjumlah 90 siswa. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Adapun sampel yang dipilih terdiri dari dua kelas yaitu kelas VIIID sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIIA sebagai kelas kontrol. Hasil analisis menunjukkan: 1) adanya perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa antara kelas yang menggunakan model pembelajaran SFE dengan kelas yang menggunakan model pembelajaran langsung; 2) pengaruh model pembelajaran SFE terhadap kemampuan berpikir kritis siswa tergolong tinggi; 3) aktivitas belajar siswa secara keseluruhan sangat aktif; 4) motivasi belajar siswa dikategorikan tinggi.
本研究旨在了解SFE学习模式对学生批判性思维能力、学习活动和动机的影响,学习模式与SFE在SMP Negeri 13初级代数材料上的学习模式。本研究采用实验Quasi设计。这项研究的人口包括国立八年级13班,其中包括四班90名学生。样本采用采样技术。至于选择的样本由两个类组成:VIIID类作为实验类,VIIIA类作为控制类。分析结果表明:1)使用SFE学习模式的课堂和使用实时学习模式的课堂之间存在批判性思维能力的差异;SFE学习模式对学生批判性思维能力的影响是高度的;3)学生的整体学习活动非常活跃;4)学生的学习动机是高度的。
{"title":"Pengaruh Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining (SFE) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Aljabar di SMP Negeri 13 Singkawang","authors":"Alpandi Alpandi, Nindy Citroresmi Prihatiningtyas, Nurul Husna","doi":"10.26737/JERR.V2I2.2004","DOIUrl":"https://doi.org/10.26737/JERR.V2I2.2004","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran SFE terhadap kemampuan berpikir kritis siswa, aktivitas dan motivasi belajar siswa saat pembelajaran dengan model SFE pada materi aljabar kelas VIII SMP Negeri 13 Singkawang. Penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperimental. Populasi dalam penelitian ini adalah semua kelas VIII SMP Negeri 13 Singkawang yang terdiri dari empat kelas yang berjumlah 90 siswa. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Adapun sampel yang dipilih terdiri dari dua kelas yaitu kelas VIIID sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIIA sebagai kelas kontrol. Hasil analisis menunjukkan: 1) adanya perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa antara kelas yang menggunakan model pembelajaran SFE dengan kelas yang menggunakan model pembelajaran langsung; 2) pengaruh model pembelajaran SFE terhadap kemampuan berpikir kritis siswa tergolong tinggi; 3) aktivitas belajar siswa secara keseluruhan sangat aktif; 4) motivasi belajar siswa dikategorikan tinggi.","PeriodicalId":144992,"journal":{"name":"Journal of Educational Review and Research","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131831807","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : (1) penggunaan ejaan pada artikel dalam website Kantor Wilayah Kementerian Agama Kal-Bar, (2) penggunaan kalimat pada artikel dalam website Kantor Wilayah Kementerian Agama Kal-Bar, (3) penggunaan diksi pada artikel dalam website Kantor Wilayah Kementerian Agama Kal-Bar, (4) implementasi pembelajaran di sekolah tentang penggunaan ejaan, kalimat dan diksi pada artikel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Bentuk penelitian ini adalah kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah website Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Barat dengan situs http:// kalbar.kemenag.go.id/id. Berdasarkan rumusan masalah yang digunakan, penggunaan bahasa Indonesia dibagi menjadi tiga yaitu ejaan, kalimat dan diksi. Terdapat 161 data kesalahan penggunaan ejaan, 145 data kesalahan penggunaan kalimat, dan 133 kesalahan penggunaan diksi. Hasil dari penelitian ini dapat diimplementasikan pada kelas XII semester 2 dengan Kompetensi Dasar 4.10 menyusun opini dalam bentuk artikel dengan kegiatan pembelajaran menulis opini dalam bentuk artikel dengan memperhatikan unsur-unsur artikel.
本研究的目的是描述:(1)使用的拼写办事处宗教部Kal-Bar网站文章,(2)使用这句话在办事处宗教部Kal-Bar网站文章,(3)办事处的网站上使用的措辞一篇宗教部Kal-Bar在学校学习,(4)实施关于使用拼写,句子和文章的措辞。本研究采用的方法是描述性的方法。这种研究形式是定性的。本研究中使用的数据来源是西加里曼丹地区宗教部办公室的网站和网站http:// kalbar kemenag。go id - id。根据所使用问题的汇编,印尼语的用法分为三个拼写、句子和措辞。有161个拼写错误数据,145个句子错误数据,133个使用错误。本研究的结果可应用于第12学期第2课,基本能力为文章编写意见,学习活动为文章写作,注意文章的元素。
{"title":"Penggunaan Bahasa Indonesia Pada Artikel Dalam Laman (Website) Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Barat Periode Oktober 2017- Januari 2018","authors":"Abid Fatoni, Eti Sunarsih, Lili Yanti","doi":"10.26737/JERR.V2I2.2006","DOIUrl":"https://doi.org/10.26737/JERR.V2I2.2006","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : (1) penggunaan ejaan pada artikel dalam website Kantor Wilayah Kementerian Agama Kal-Bar, (2) penggunaan kalimat pada artikel dalam website Kantor Wilayah Kementerian Agama Kal-Bar, (3) penggunaan diksi pada artikel dalam website Kantor Wilayah Kementerian Agama Kal-Bar, (4) implementasi pembelajaran di sekolah tentang penggunaan ejaan, kalimat dan diksi pada artikel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Bentuk penelitian ini adalah kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah website Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Barat dengan situs http:// kalbar.kemenag.go.id/id. Berdasarkan rumusan masalah yang digunakan, penggunaan bahasa Indonesia dibagi menjadi tiga yaitu ejaan, kalimat dan diksi. Terdapat 161 data kesalahan penggunaan ejaan, 145 data kesalahan penggunaan kalimat, dan 133 kesalahan penggunaan diksi. Hasil dari penelitian ini dapat diimplementasikan pada kelas XII semester 2 dengan Kompetensi Dasar 4.10 menyusun opini dalam bentuk artikel dengan kegiatan pembelajaran menulis opini dalam bentuk artikel dengan memperhatikan unsur-unsur artikel.","PeriodicalId":144992,"journal":{"name":"Journal of Educational Review and Research","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133738626","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Endang Endang, Susan Neni Triani, Zulfahita Zulfahita
Penelitian ini bertujuan untuk:1) untuk mengetahui keterampilan menulis cerpen siswa sebelum menggunakan media musik 2) untuk mengetahui keterampilan menulis cerpen siswa setelah menggunakan media musik 3) untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh keterampilan menulis cerpen siswa dengan menggunakan media musik. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 3 Bengkayang. Sampel Penelitian ini adalah kelas XA dengan jumlah 37 orang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang meliputi pretest, treatment, dan posttest. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan bentuk one group pretest dan posttestdesign. Adapun data yang diambil dalam penelitian ini adalah melalui tes. Sebelum instrumen digunakan terlebih dahulu diuji validitasnya dengan ahli. Untuk instrumen tes sudah memenuhi kriteria validitas isi, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda soal. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu dengan menggunakan rumus rata-rata ( Mean) dan yang kedua menggunakan rumus regresi linier. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil pretest dan posttest siswa kelas X A SMA Negeri 3 Bengkayang menggunakan media musik mengalami peningkatan dengan nilai pretest 44,05 dan nilai posttest 75,67 dengan kategori baik. Jadi pengaruh media musik terhadap keterampilan menulis cerpen pada siswa kelas X SMA Negeri 3 bengkayang sebesar 3,35 dengan kategori tinggi, hal ini dibuktikan dengan metode effect size.
{"title":"Pengaruh Media Musik Terhadap Keterampilan Menulis Cerpen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Bengkayang","authors":"Endang Endang, Susan Neni Triani, Zulfahita Zulfahita","doi":"10.26737/JERR.V2I2.2001","DOIUrl":"https://doi.org/10.26737/JERR.V2I2.2001","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk:1) untuk mengetahui keterampilan menulis cerpen siswa sebelum menggunakan media musik 2) untuk mengetahui keterampilan menulis cerpen siswa setelah menggunakan media musik 3) untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh keterampilan menulis cerpen siswa dengan menggunakan media musik. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 3 Bengkayang. Sampel Penelitian ini adalah kelas XA dengan jumlah 37 orang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang meliputi pretest, treatment, dan posttest. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan bentuk one group pretest dan posttestdesign. Adapun data yang diambil dalam penelitian ini adalah melalui tes. Sebelum instrumen digunakan terlebih dahulu diuji validitasnya dengan ahli. Untuk instrumen tes sudah memenuhi kriteria validitas isi, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda soal. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu dengan menggunakan rumus rata-rata ( Mean) dan yang kedua menggunakan rumus regresi linier. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil pretest dan posttest siswa kelas X A SMA Negeri 3 Bengkayang menggunakan media musik mengalami peningkatan dengan nilai pretest 44,05 dan nilai posttest 75,67 dengan kategori baik. Jadi pengaruh media musik terhadap keterampilan menulis cerpen pada siswa kelas X SMA Negeri 3 bengkayang sebesar 3,35 dengan kategori tinggi, hal ini dibuktikan dengan metode effect size.","PeriodicalId":144992,"journal":{"name":"Journal of Educational Review and Research","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122580738","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}