Pub Date : 2023-07-11DOI: 10.56799/joongki.v2i3.2066
Fauziah Asnur, Anggun Amalia, Nanda Rahmayani, Iradah Artsityah Nurdin, Eva Meizarra Puspita Dewi
Media pembelajaran merupakan sebuah alat yang digunakan untuk menyampaikan sebuah pesan kepada peserta didik agar dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk media pembelajaran adalah Aplikasi Canva yang menyediakan berbagai template desain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran interaktif berbasis Canva untuk meningkatkan pengetahuan tentang Budaya Indonesia pada siswa kelas 4 dan 5 SD Runiah School Makassar. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif yaitu dengan pemberian pre-test dan post-test untuk melihat perbandingan nilai pengetahuan siswa mengenai budaya Indonesia sebelum dan sesudah pemberian media pembelajaran. Berdasarkan hasil diperoleh bahwa media pembelajaran interaktif berbasis Canva dapat meningkatkan pengetahuan siswa mengenai Budaya Indonesia.
{"title":"Efektivitas Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Canva Terhadap Peningkatan Pengetahuan Budaya Indonesia Siswa Kelas 4 dan 5 SD Runiah School Makassar","authors":"Fauziah Asnur, Anggun Amalia, Nanda Rahmayani, Iradah Artsityah Nurdin, Eva Meizarra Puspita Dewi","doi":"10.56799/joongki.v2i3.2066","DOIUrl":"https://doi.org/10.56799/joongki.v2i3.2066","url":null,"abstract":"Media pembelajaran merupakan sebuah alat yang digunakan untuk menyampaikan sebuah pesan kepada peserta didik agar dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk media pembelajaran adalah Aplikasi Canva yang menyediakan berbagai template desain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran interaktif berbasis Canva untuk meningkatkan pengetahuan tentang Budaya Indonesia pada siswa kelas 4 dan 5 SD Runiah School Makassar. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif yaitu dengan pemberian pre-test dan post-test untuk melihat perbandingan nilai pengetahuan siswa mengenai budaya Indonesia sebelum dan sesudah pemberian media pembelajaran. Berdasarkan hasil diperoleh bahwa media pembelajaran interaktif berbasis Canva dapat meningkatkan pengetahuan siswa mengenai Budaya Indonesia.","PeriodicalId":148649,"journal":{"name":"Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"85 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121152601","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-08DOI: 10.56799/joongki.v2i3.2044
M. Yudy Rachman, Ali Sadikin, Dahniar Dahniar, Yohana Yustika Sari, Diah Fitriaty, Novita Weningtyas Respati
Kegiatan literasi merupakan kegiatan yang penting dalam dunia pendidikan, dan memang kegiatan utama literasi ini adalah literasi membaca. Tim pengabdian masyarakat merealisasikan pendirian pojok baca di wilayah Berangas, Barito Kuala. Wilayah Berangas menjadi lokasi yang dipilih untuk pendirian pojok baca karena pada wilayah ini banyak terdapat anak-anak usia pra sekolah maupun usia sekolah yang tepat menjadi khalayak sasaran bagi kegiatan pengabdian ini. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan dalam 3 tahapan, yaitu tahap perencanaan, yang merupakan kegiatan untuk mengetahui kondisi dan situasi masyarakat khalayak sasaran. Tahap kedua yaitu tahap pelaksanaan dan penyusunan laporan kegiatan, tahapan ini merupakan proses pendirian pojok baca pada lokasi yang sudah ditentukan, yaitu di Jalan Berangas Kabupaten Barito Kuala, sekaligus mempersiapkan perlengkapan bagi pendirian pojok baca tersebut. Perlengkapan ini berupa bahan bacaan yang terdiri dari buku cerita anak, ensiklopedia anak, hingga buku-buku yang dapat menambah wawasan anak. Tahap terakhir yaitu penyususnan laporan kegiatan pengabdian masyarakat yang berisi gambaran mengenai pelaksanaan kegiatan yang ditujukan kepada khalayak sasaran. Dengan adanya kegiatan pendirian pojok baca ini maka mampu meningkatkan minat baca pada anak baik usia pra sekolah maupun anak anak pada usia sekolah, serta mampu menyediakan fasilitas bacaan sederhana yang dapat dimanfaatkan khalayak sasaran untuk menambah pengetahuan dan minat baca sejak usia dini.
{"title":"Pendirian Pojok Baca Sebagai Cara Meningkatkan Minat Baca Pada Anak","authors":"M. Yudy Rachman, Ali Sadikin, Dahniar Dahniar, Yohana Yustika Sari, Diah Fitriaty, Novita Weningtyas Respati","doi":"10.56799/joongki.v2i3.2044","DOIUrl":"https://doi.org/10.56799/joongki.v2i3.2044","url":null,"abstract":"Kegiatan literasi merupakan kegiatan yang penting dalam dunia pendidikan, dan memang kegiatan utama literasi ini adalah literasi membaca. Tim pengabdian masyarakat merealisasikan pendirian pojok baca di wilayah Berangas, Barito Kuala. Wilayah Berangas menjadi lokasi yang dipilih untuk pendirian pojok baca karena pada wilayah ini banyak terdapat anak-anak usia pra sekolah maupun usia sekolah yang tepat menjadi khalayak sasaran bagi kegiatan pengabdian ini. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan dalam 3 tahapan, yaitu tahap perencanaan, yang merupakan kegiatan untuk mengetahui kondisi dan situasi masyarakat khalayak sasaran. Tahap kedua yaitu tahap pelaksanaan dan penyusunan laporan kegiatan, tahapan ini merupakan proses pendirian pojok baca pada lokasi yang sudah ditentukan, yaitu di Jalan Berangas Kabupaten Barito Kuala, sekaligus mempersiapkan perlengkapan bagi pendirian pojok baca tersebut. Perlengkapan ini berupa bahan bacaan yang terdiri dari buku cerita anak, ensiklopedia anak, hingga buku-buku yang dapat menambah wawasan anak. Tahap terakhir yaitu penyususnan laporan kegiatan pengabdian masyarakat yang berisi gambaran mengenai pelaksanaan kegiatan yang ditujukan kepada khalayak sasaran. Dengan adanya kegiatan pendirian pojok baca ini maka mampu meningkatkan minat baca pada anak baik usia pra sekolah maupun anak anak pada usia sekolah, serta mampu menyediakan fasilitas bacaan sederhana yang dapat dimanfaatkan khalayak sasaran untuk menambah pengetahuan dan minat baca sejak usia dini.","PeriodicalId":148649,"journal":{"name":"Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"107 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133063217","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Motivasi berprestasi merupakan motif dan dorongan yang berasal dari dalam diri maupun dari luar diri siswa yang dilakukan dengan mengarahkan perilakunya ke arah tertentu untuk mencapai keberhasilan dalam belajar maupun pendidikannya. Sharing session merupakan kegiatan yang berfungsi sebagai wadah pemberian informasi dan edukasi. Tujuan pengabdian ini yaitu untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam mengoptimalkan kreativitas untuk berpretasi. Metode yang digunakan yaitu menggunakan psikoedukasi dan diikuti oleh pre-test dan post-test. Hasil dari sharing session ini didapakan dari hasil perbandingan pre-test dan post-test yang menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman/pengetahuan siswa terkait motivasi berprestasi serta juga terlihat dari meningkatnya antusias siswa untuk mengikuti beberapa ajang perlombaan yang dilaksanakan di luar sekolah.
{"title":"Sharing Session Sebagai Upaya Meningkatkan Pemahaman Tentang Motivasi Berprestasi Pada Siswa","authors":"Ismalandari Ismail, Alfrina Titania, Ershanda Nurul Alfiani, Syifa Fadhilah, Zahrah Zhafirah Al Mawardi","doi":"10.56799/joongki.v2i3.2039","DOIUrl":"https://doi.org/10.56799/joongki.v2i3.2039","url":null,"abstract":"Motivasi berprestasi merupakan motif dan dorongan yang berasal dari dalam diri maupun dari luar diri siswa yang dilakukan dengan mengarahkan perilakunya ke arah tertentu untuk mencapai keberhasilan dalam belajar maupun pendidikannya. Sharing session merupakan kegiatan yang berfungsi sebagai wadah pemberian informasi dan edukasi. Tujuan pengabdian ini yaitu untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam mengoptimalkan kreativitas untuk berpretasi. Metode yang digunakan yaitu menggunakan psikoedukasi dan diikuti oleh pre-test dan post-test. Hasil dari sharing session ini didapakan dari hasil perbandingan pre-test dan post-test yang menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman/pengetahuan siswa terkait motivasi berprestasi serta juga terlihat dari meningkatnya antusias siswa untuk mengikuti beberapa ajang perlombaan yang dilaksanakan di luar sekolah.","PeriodicalId":148649,"journal":{"name":"Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125751938","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bullying merupakan salah satu masalah serius yang sering terjadi di kalangan siswa tingkat rendah di sekolah. Tindakan bullying dapat berdampak negatif pada kesejahteraan dan perkembangan sosial-emosional siswa, serta mengganggu proses pembelajaran di sekolah. Untuk itu, upaya pencegahan bullying perlu dilakukan secara efektif untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan suportif bagi siswa. SD IT Dalam upaya tersebut, bimbingan klasikal dijadikan sebagai salah satu strategi pencegahan bullying yang dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial dan meningkatkan kesadaran tentang tindakan bullying. Metode yang digunakan yaitu bimbingan klasikal dengan media power point presentation. Hasil dari kegiatan bimbingan klasikal ini menunjukkan adanya penurunan perilaku bullying pada murid tingkat rendah.
{"title":"Bimbingan Klasikal Sebagai Upaya Pencegahan Perilaku Bullying Siswa Tingkat Rendah","authors":"Ismalandari Ismail, Audri Damayanti, Dita Putri Regina, Khairunnisa Az-Zahra Syamsuddin, Muhammad Ahsan As’ad","doi":"10.56799/joongki.v2i3.2038","DOIUrl":"https://doi.org/10.56799/joongki.v2i3.2038","url":null,"abstract":"Bullying merupakan salah satu masalah serius yang sering terjadi di kalangan siswa tingkat rendah di sekolah. Tindakan bullying dapat berdampak negatif pada kesejahteraan dan perkembangan sosial-emosional siswa, serta mengganggu proses pembelajaran di sekolah. Untuk itu, upaya pencegahan bullying perlu dilakukan secara efektif untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan suportif bagi siswa. SD IT Dalam upaya tersebut, bimbingan klasikal dijadikan sebagai salah satu strategi pencegahan bullying yang dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial dan meningkatkan kesadaran tentang tindakan bullying. Metode yang digunakan yaitu bimbingan klasikal dengan media power point presentation. Hasil dari kegiatan bimbingan klasikal ini menunjukkan adanya penurunan perilaku bullying pada murid tingkat rendah.","PeriodicalId":148649,"journal":{"name":"Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"179 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133706231","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The Star Employees adalah penghargaan yang diberikan kepada karyawan setiap bulannya yang dianggap sebagai "bintang" atau karyawan yang menunjukkan kinerja yang luar biasa di tempat kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan program The Star Employees mampu memotivasi kerja para karyawan. Partisipan yang terlibat sebanyak 44 karyawan dari 12 departement. Pengambilan data diperoleh dari Employee Self Service mulai 21 Februari hingga 20 April 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian reward menunjukkan peningkatan rata-rata kedisiplinan kerja dari 87,3% menjadi 89,4% dengan perbandingan sebanyak 2,1%. Dampak dari program The Star Employees mampu menciptakan budaya yang positif dalam meningkatkan motivasi kerja perusahaan.
{"title":"Pelaksanaan Program The Star Employees Dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan Pada Perusahaan BCD","authors":"Andi Nasrawaty Hamid, Mursalaat Mursalaat, Hayatul Mutmainnah Ardin","doi":"10.56799/joongki.v2i3.2011","DOIUrl":"https://doi.org/10.56799/joongki.v2i3.2011","url":null,"abstract":"The Star Employees adalah penghargaan yang diberikan kepada karyawan setiap bulannya yang dianggap sebagai \"bintang\" atau karyawan yang menunjukkan kinerja yang luar biasa di tempat kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan program The Star Employees mampu memotivasi kerja para karyawan. Partisipan yang terlibat sebanyak 44 karyawan dari 12 departement. Pengambilan data diperoleh dari Employee Self Service mulai 21 Februari hingga 20 April 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian reward menunjukkan peningkatan rata-rata kedisiplinan kerja dari 87,3% menjadi 89,4% dengan perbandingan sebanyak 2,1%. Dampak dari program The Star Employees mampu menciptakan budaya yang positif dalam meningkatkan motivasi kerja perusahaan.","PeriodicalId":148649,"journal":{"name":"Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133659144","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
PT Makassar Mega Putra merupakan mitra telkomsel yang bergerak sebagai distributor resmi. Analisis jabatan merupakan langkah awal bagi perusahaan untuk menggambarkan informasi terkait suatu pekerjaan. Suatu perusahaan seharusnya sudah mempunyai dokumen jabatan, dimana dokumen ini yang akan menjadi patokan karyawan di kantor. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk melakukan analisis jabatan, mulai dari penyusunan deksripsi jabatan (job description) dan spesifikasi jabatan (job specification). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara. Analisis data yang dilakukan menggunakan metode deskriptif, dimana analisis dilakukan dengan menyusun job profile, job description, dan job requirement. Analisis jabatan dilakukan dari 11 jabatan diantaranya, Office Boy, Driver, Security, Kasir, Customer Service, Sales Direct, Sales Indirect, Stokist, Treasury, SPV Retail, dan Manager Cluster & Marketing.
PT Makassar Mega son是一名正式的传播者。职位分析是该公司概述工作相关信息的第一步。公司应该有官方文件,这将是办公室的基准。这种奉献的目的是对办公室进行分析,从职位分配和职位规范开始。数据收集是通过面试方式完成的。使用描述性方法进行的数据分析,分析是通过整理工作简介、工作描述和工作请求来进行的。职位分析包括11个不同的职位:办公室男孩、司机、安全人员、收银员、客户服务、销售Direct、客户经理、实习生、存货员、财政部、零售市场经理和集群市场经理。
{"title":"Analisis Jabatan di PT Makassar Mega Putra Prima","authors":"Abd. Rahmat, Muhammad Bahresy Makmur, Raka Rasyal Azkadeva, Inggrid Pramesti, Regita, Nuradelia Shariati Wahyuningrum","doi":"10.56799/joongki.v2i3.1994","DOIUrl":"https://doi.org/10.56799/joongki.v2i3.1994","url":null,"abstract":"PT Makassar Mega Putra merupakan mitra telkomsel yang bergerak sebagai distributor resmi. Analisis jabatan merupakan langkah awal bagi perusahaan untuk menggambarkan informasi terkait suatu pekerjaan. Suatu perusahaan seharusnya sudah mempunyai dokumen jabatan, dimana dokumen ini yang akan menjadi patokan karyawan di kantor. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk melakukan analisis jabatan, mulai dari penyusunan deksripsi jabatan (job description) dan spesifikasi jabatan (job specification). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara. Analisis data yang dilakukan menggunakan metode deskriptif, dimana analisis dilakukan dengan menyusun job profile, job description, dan job requirement. Analisis jabatan dilakukan dari 11 jabatan diantaranya, Office Boy, Driver, Security, Kasir, Customer Service, Sales Direct, Sales Indirect, Stokist, Treasury, SPV Retail, dan Manager Cluster & Marketing.","PeriodicalId":148649,"journal":{"name":"Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126883562","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-26DOI: 10.56799/joongki.v2i3.1946
Diana Suita, Liza Fitriana, Haida Dafitri, Johan Oberlyn Simanjuntak
Adapun tujuan Pengabdian Masyarakat, KKN ini di Desa Kolam ini adalah untuk melengkapi fasilitas yang sangat dibutuhkan pada pondok pengajian anak-anak. Dengan adanya peningkatan fasilitas menjadi lebih baik, maka terpenuhi kebutuhan yang sangat penting. Pelaksanaan di lapangan yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pembuatan saluran untuk wudhu di pondok pengajian. Hasil dari pengabdian ini adalah anak anak di pondok pengajian dapat menggunakan fasilitas yang disediakan oleh tim pengabdian masyarakat. Dengan adanya terpenuhi fasilitas yang disediakan oleh tim pengabdian masyarakat, maka anak anak pondok pengajian tidak lagi berebut ketika akan mengambil wudhu dan fasilitas tersebut dapat terpenuhi sesuai dengan kebutuhan di pondok pengajian anak anak di Yayasan Ayah dan Ibu di desa Kolam
{"title":"Pembuatan Saluran Untuk Wudhu Pada Pondok Pengajian Anak-Anak Di Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei. Tuan, Kab. Deli Serdang","authors":"Diana Suita, Liza Fitriana, Haida Dafitri, Johan Oberlyn Simanjuntak","doi":"10.56799/joongki.v2i3.1946","DOIUrl":"https://doi.org/10.56799/joongki.v2i3.1946","url":null,"abstract":"Adapun tujuan Pengabdian Masyarakat, KKN ini di Desa Kolam ini adalah untuk melengkapi fasilitas yang sangat dibutuhkan pada pondok pengajian anak-anak. Dengan adanya peningkatan fasilitas menjadi lebih baik, maka terpenuhi kebutuhan yang sangat penting. Pelaksanaan di lapangan yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pembuatan saluran untuk wudhu di pondok pengajian. Hasil dari pengabdian ini adalah anak anak di pondok pengajian dapat menggunakan fasilitas yang disediakan oleh tim pengabdian masyarakat. Dengan adanya terpenuhi fasilitas yang disediakan oleh tim pengabdian masyarakat, maka anak anak pondok pengajian tidak lagi berebut ketika akan mengambil wudhu dan fasilitas tersebut dapat terpenuhi sesuai dengan kebutuhan di pondok pengajian anak anak di Yayasan Ayah dan Ibu di desa Kolam","PeriodicalId":148649,"journal":{"name":"Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133675089","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-18DOI: 10.56799/joongki.v2i3.1869
Ira Nurhidayah Rahman, Nur Rahmatia, Suasanti, N. Pratiwi
Psikoedukasi dalam Kode Etik Psikologi Indonesia adalah kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman atau keterampilan sebagai usaha pencegahan dari munculnya gangguan psikologis dan untuk meningkatkan pemahaman bagi masyarakat terutama keluarga tentang gangguan psikologis (HIMPSI, 2010). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada santri/santriwati mengenai bullying yang berdampak pada Psychological Well Being dan Self Harm serta cara meningkatkan PWB. Metode yang digunakan dalam psikoedukasi yang bertema “Grow Together, Lend A Hand, Let’s Fight Bullying” adalah pemberian ceramah kepada santri dan santriwati dengan menggunakan teknik analisis pretest dan postest. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 54 santri dan santriwati Pesantren Pondok Madinah yang terdiri dari 27 santri dan 27 santriwati. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa psikoedukasi yang diberikan efektif memberikan pengetahuan kepada santri dan santriwati, yang dilihat dari hasil post-test yang menunjukkan peningkatan pengetahuan sebesar 60% setelah diberikan psikoedukasi.
{"title":"Efektivitas Psikoedukasi terhadap Peningkatan Pemahaman terkait Bullying dan Psychologycal Well Being di Pesantren Pondok Madinah","authors":"Ira Nurhidayah Rahman, Nur Rahmatia, Suasanti, N. Pratiwi","doi":"10.56799/joongki.v2i3.1869","DOIUrl":"https://doi.org/10.56799/joongki.v2i3.1869","url":null,"abstract":"Psikoedukasi dalam Kode Etik Psikologi Indonesia adalah kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman atau keterampilan sebagai usaha pencegahan dari munculnya gangguan psikologis dan untuk meningkatkan pemahaman bagi masyarakat terutama keluarga tentang gangguan psikologis (HIMPSI, 2010). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada santri/santriwati mengenai bullying yang berdampak pada Psychological Well Being dan Self Harm serta cara meningkatkan PWB. Metode yang digunakan dalam psikoedukasi yang bertema “Grow Together, Lend A Hand, Let’s Fight Bullying” adalah pemberian ceramah kepada santri dan santriwati dengan menggunakan teknik analisis pretest dan postest. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 54 santri dan santriwati Pesantren Pondok Madinah yang terdiri dari 27 santri dan 27 santriwati. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa psikoedukasi yang diberikan efektif memberikan pengetahuan kepada santri dan santriwati, yang dilihat dari hasil post-test yang menunjukkan peningkatan pengetahuan sebesar 60% setelah diberikan psikoedukasi.","PeriodicalId":148649,"journal":{"name":"Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129305930","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-18DOI: 10.56799/joongki.v2i3.1893
Muhammad Rafi Rasyfillah, Aisy Aulia Amri, Zahranisa Shorea, Sidik Andi Al Rosid, Mu’tasim billah
Minyak atsiri merupakan minyak yang memiliki aroma dan mudah menguap yang berasal dari tanaman, seperti minyak eukaliptus. Minyak atsiri eukaliptus umumnya dihasilkan dari penyulingan daun eukaliptus dan memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Desa Giripurno merupakan desa yang memiliki hutan eukaliptus yang sangat melimpah. Permasalahan yang timbul adalah ketidaktahuan warga desa mengenai pengolahan eukaliptus menjadi produk yang memiliki nilai jual, seperti minyak atsiri. Oleh karena itu Tim Bina Desa Teknik Kimia UPNVJT 2023 melakukan program pengabdian masyarakat berupa pemanfaatan daun eukaliptus menjadi minyak atsiri yang ditujukan kepada kelompok tani dan ibu-ibu PKK dasawisma Desa Giripurno. Pengabdian masyarakat dilakukan dalam beberapa tahapan berupa diskusi dan observasi lapangan, persiapan, serta pelatihan. Adapaun teknologi yang ditransfer adalah peralatan penyulingan sederhana distilasi uap dan air. Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan ini adalah anggota kelompok tani dan ibu-ibu PKK dasawisma memperoleh pengetahuan hal baru dalam pemanfaatan daun eukaliptus menjadi minyak atsiri dan memahami teknik sederhana penyulingan minyak atsiri menggunakan alat sederhana.
{"title":"Pemanfaatan Daun Eukaliptus Sebagai Minyak Atsiri Di Desa Giripurno","authors":"Muhammad Rafi Rasyfillah, Aisy Aulia Amri, Zahranisa Shorea, Sidik Andi Al Rosid, Mu’tasim billah","doi":"10.56799/joongki.v2i3.1893","DOIUrl":"https://doi.org/10.56799/joongki.v2i3.1893","url":null,"abstract":"Minyak atsiri merupakan minyak yang memiliki aroma dan mudah menguap yang berasal dari tanaman, seperti minyak eukaliptus. Minyak atsiri eukaliptus umumnya dihasilkan dari penyulingan daun eukaliptus dan memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Desa Giripurno merupakan desa yang memiliki hutan eukaliptus yang sangat melimpah. Permasalahan yang timbul adalah ketidaktahuan warga desa mengenai pengolahan eukaliptus menjadi produk yang memiliki nilai jual, seperti minyak atsiri. Oleh karena itu Tim Bina Desa Teknik Kimia UPNVJT 2023 melakukan program pengabdian masyarakat berupa pemanfaatan daun eukaliptus menjadi minyak atsiri yang ditujukan kepada kelompok tani dan ibu-ibu PKK dasawisma Desa Giripurno. Pengabdian masyarakat dilakukan dalam beberapa tahapan berupa diskusi dan observasi lapangan, persiapan, serta pelatihan. Adapaun teknologi yang ditransfer adalah peralatan penyulingan sederhana distilasi uap dan air. Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan ini adalah anggota kelompok tani dan ibu-ibu PKK dasawisma memperoleh pengetahuan hal baru dalam pemanfaatan daun eukaliptus menjadi minyak atsiri dan memahami teknik sederhana penyulingan minyak atsiri menggunakan alat sederhana.","PeriodicalId":148649,"journal":{"name":"Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133344271","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Desa Giripurno merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Desa Giripurno ini terdiri dari 6 dusun, yaitu Dusun Durek, Dusun Sawahan, Dusun Sabrangbendo, Dusun Sumber sari, Dusun Krajan, dan Dusun Kedung. Masyarakat di Desa Giripurno, terutama Dusun Kedung, memiliki sumber mata pencaharian yang berbagai macam, namun sebagian besar dari masyarakat memilih untuk memanfaatkan tanah dengan menjadi petani sayur, buah, dan menjadi pengepul/penjual sayur. Adanya sampah organic sisa sayur dan buah yang melimpah ini dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organic dengan adanya alat komposter yang tepat. . Komposter digunakan sebagai pendekatan teknologi tepat guna dimana komposter ini diharapkan mudah untuk dilakukan masyarakat umum degan biaya yang terjangkau baik pada rancangan metode pengomposan maupun modifikasi komposter. Penggunaan komposter celup pada Desa Giripurno dapat membantu proses pengurangan dan pengolahan sampah organic yang dihasilkan setiap harinya. Komposter Celup Anaerob Otomatis (KOMCAS) tidak menghasilkan bau pada proses pengomposan dan penggunaan yang mudah bagi masyarakat awam.
{"title":"Pemanfaatan Komposter Celup Anaerob Otomatis (KOMCAS) Sebagai Alat Pengolahan Limbah Organik di Desa Giripurno","authors":"Aisy Aulia Amri, Muhammad Rafi Rasyfillah, Sidik Andi Alrodi, Zahranisa Shorea, Mu’tassim Billah","doi":"10.56799/joongki.v2i3.1880","DOIUrl":"https://doi.org/10.56799/joongki.v2i3.1880","url":null,"abstract":"Desa Giripurno merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Desa Giripurno ini terdiri dari 6 dusun, yaitu Dusun Durek, Dusun Sawahan, Dusun Sabrangbendo, Dusun Sumber sari, Dusun Krajan, dan Dusun Kedung. Masyarakat di Desa Giripurno, terutama Dusun Kedung, memiliki sumber mata pencaharian yang berbagai macam, namun sebagian besar dari masyarakat memilih untuk memanfaatkan tanah dengan menjadi petani sayur, buah, dan menjadi pengepul/penjual sayur. Adanya sampah organic sisa sayur dan buah yang melimpah ini dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organic dengan adanya alat komposter yang tepat. . Komposter digunakan sebagai pendekatan teknologi tepat guna dimana komposter ini diharapkan mudah untuk dilakukan masyarakat umum degan biaya yang terjangkau baik pada rancangan metode pengomposan maupun modifikasi komposter. Penggunaan komposter celup pada Desa Giripurno dapat membantu proses pengurangan dan pengolahan sampah organic yang dihasilkan setiap harinya. Komposter Celup Anaerob Otomatis (KOMCAS) tidak menghasilkan bau pada proses pengomposan dan penggunaan yang mudah bagi masyarakat awam.","PeriodicalId":148649,"journal":{"name":"Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123584681","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}