Pub Date : 2024-01-03DOI: 10.56799/joongki.v3i2.2635
Meningkatkan Pemahaman, Siswa Mengenai, UU Perkawinan, Guna Mencegah, Perkawinan Usia, Dini Rosmidah, Fauzi Syam, Dessy Rakhmawati, Indriyah Fatni
Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pemahaman tentang UU Perkawinan guna mencegah terjadinya perkawinan usia dini. Pengabdian ini dilaksanakan terhadap siswa SMPN 21 Sabak, Kepala Sekolah dan Para Guru SMP Negeri 21 Sabak Tanjung Jabung Timur. Pengabdian ini dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab dan contoh kasus. Hasil Pengabdian, para Siswa SMP Negeri 21 Sabak dapat memahami bahwa mengenai perkawinan telah diatur dalam UU No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan yang mengatur secara jelas tujuan, syarat-syarat perkawinan dan akibat perkawinan. UU Perkawinan juga menentukan usia yang dibolehkan oleh hukum untuk melangsungkan perkawinan apabila laki-laki dan perempuan telah berumur 19 tahun. Para siswa memahami bahwa perceraian yang terjadi dilingkungan mereka lebih disebabkan masih banyak masyarakat yang melangsung perkawinan di bawah umur atau perkawinan usia dini/anak sehingga menimbulkan praktek kekerasan dalam rumah tangga, penelantaran, kematian bagi perempuan dan perceraian. Karena kondisi daerah sehingga terdapat siswa yang tidak dapat melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi, jarak tempuh rumah ke sekolah yang sangat jauh, faktor keamanan, faktor ekonomi dan kebiasaan/budaya masyarakat serta kurangnya pemahaman para orang tua dan kerabat sehingga siswa/siswi demikian dipaksa untuk melangsungkan perkawinan pada usia dini/anak. Mengingat perkawinan usia dini/anak beresiko tinggi, maka perlu lebih kontinyu melakukan peningkatan pemahaman masyarakat mengenai hukum perkawinan khususnya tentang perkawinan usia dini dan akibat hukumnya.
这项服务的目的是让学生了解婚姻法,防止早婚。这项服务的对象是沙巴第21中学(SMPN 21 Sabak)的学生、东丹戎加榜沙巴第21中学(SMP Negeri 21 Sabak East Tanjung Jabung)的校长和教师。这项服务以讲座、问答和案例的方式进行。通过这项服务,沙巴第21区国立自治大学的学生们了解到,1974年第1号婚姻法对婚姻进行了规范,明确规定了婚姻的目的、条件以及婚姻的后果。婚姻法》还规定了法律允许的结婚年龄,即男女双方年满 19 岁。学生们了解到,由于仍有许多人未成年结婚或早婚,导致家庭暴力、忽视、妇女死亡和离婚等现象,他们周围发生的离婚现象较多。由于地区条件的限制,有些学生无法继续接受更高层次的教育,从家到学校的距离很远,安全因素、经济因素和社区习惯/文化以及父母和亲戚的不理解,使学生被迫早婚/早育。考虑到早婚/早育的高风险,有必要不断提高公众对婚姻法的认识,尤其是对早婚及其法律后果的认识。
{"title":"Meningkatkan Pemahaman Siswa Mengenai UU Perkawinan Guna Mencegah Perkawinan Usia Dini","authors":"Meningkatkan Pemahaman, Siswa Mengenai, UU Perkawinan, Guna Mencegah, Perkawinan Usia, Dini Rosmidah, Fauzi Syam, Dessy Rakhmawati, Indriyah Fatni","doi":"10.56799/joongki.v3i2.2635","DOIUrl":"https://doi.org/10.56799/joongki.v3i2.2635","url":null,"abstract":"Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pemahaman tentang UU Perkawinan guna mencegah terjadinya perkawinan usia dini. Pengabdian ini dilaksanakan terhadap siswa SMPN 21 Sabak, Kepala Sekolah dan Para Guru SMP Negeri 21 Sabak Tanjung Jabung Timur. Pengabdian ini dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab dan contoh kasus. Hasil Pengabdian, para Siswa SMP Negeri 21 Sabak dapat memahami bahwa mengenai perkawinan telah diatur dalam UU No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan yang mengatur secara jelas tujuan, syarat-syarat perkawinan dan akibat perkawinan. UU Perkawinan juga menentukan usia yang dibolehkan oleh hukum untuk melangsungkan perkawinan apabila laki-laki dan perempuan telah berumur 19 tahun. Para siswa memahami bahwa perceraian yang terjadi dilingkungan mereka lebih disebabkan masih banyak masyarakat yang melangsung perkawinan di bawah umur atau perkawinan usia dini/anak sehingga menimbulkan praktek kekerasan dalam rumah tangga, penelantaran, kematian bagi perempuan dan perceraian. Karena kondisi daerah sehingga terdapat siswa yang tidak dapat melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi, jarak tempuh rumah ke sekolah yang sangat jauh, faktor keamanan, faktor ekonomi dan kebiasaan/budaya masyarakat serta kurangnya pemahaman para orang tua dan kerabat sehingga siswa/siswi demikian dipaksa untuk melangsungkan perkawinan pada usia dini/anak. Mengingat perkawinan usia dini/anak beresiko tinggi, maka perlu lebih kontinyu melakukan peningkatan pemahaman masyarakat mengenai hukum perkawinan khususnya tentang perkawinan usia dini dan akibat hukumnya.","PeriodicalId":148649,"journal":{"name":"Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"21 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139388519","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Patellar tendinitis is a chronic inflammation that attacks the patellar tendon with continuous, repetitive activity and excessive load on the tendon. In cases of patellar tendinitis the quadriceps muscle is the muscle that is likely to experience tension. The interventions given in cases of patellar tendinitis are ultrasound, cold compresses, massage, exercise, TENS, and tapping. The aim of providing treatment is to reduce pain, swelling, increase joint range of motion, and return to sports activities. Measurements were carried out using midline, Visual Analogue Scale, goniometer, and Manual Muscle Testing. After treatment for 3 weeks, significant results were obtained in reducing pain, swelling, increasing joint range of motion, and being able to return to active living (ADL).
{"title":"Efektivitas Home Exercise Pada Kasus Tendinitis Patellaris di Klinik Sport Injury Life : Case Report","authors":"Farid Rahman, Hakny Kusuma, Ardhita Hilwa Zakia, Bulan Febri Putri Aristiawati","doi":"10.56799/joongki.v3i2.2590","DOIUrl":"https://doi.org/10.56799/joongki.v3i2.2590","url":null,"abstract":"Patellar tendinitis is a chronic inflammation that attacks the patellar tendon with continuous, repetitive activity and excessive load on the tendon. In cases of patellar tendinitis the quadriceps muscle is the muscle that is likely to experience tension. The interventions given in cases of patellar tendinitis are ultrasound, cold compresses, massage, exercise, TENS, and tapping. The aim of providing treatment is to reduce pain, swelling, increase joint range of motion, and return to sports activities. Measurements were carried out using midline, Visual Analogue Scale, goniometer, and Manual Muscle Testing. After treatment for 3 weeks, significant results were obtained in reducing pain, swelling, increasing joint range of motion, and being able to return to active living (ADL).","PeriodicalId":148649,"journal":{"name":"Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"120 41","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139391501","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-02DOI: 10.56799/joongki.v3i2.2698
Santi Rimadias, A. Panjaitan, Muhammad Emil, Stefany Elnick
Perkembangan bisnis digital menuntut pelaku usaha untuk dapat memanfaatkan media promosi dengan efektif dan menerapkan pembayaran digital. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra pada kegiatan ini yaitu kurangnya kemampuan dalam melakukan promosi dan belum mengimplementasikan QRIS sebagai pembayaran digital. Tujuan kegiatan ini yaitu memberikan pemahaman mengenai media promosi dan pendaftaran QRIS sebagai pembayaran digital. Mitra dalam kegiatan ini adalah pelaku UMKM, yaitu Warung Sembako Pak Fery. Metode pengabdian masyarakat berupa pendampingan pembuatan media promosi dan QRIS pada Warung Sembako Pak Fery. Hasil dari kegiatan ini yang dinilai dari adalah tersedianya media promosi seperti poster, banner dan google maps, juga pelaku usaha sudah memiliki QRIS yang dapat digunakan sebagai pembayaran digital.
数字业务的发展要求企业行为者能够有效利用宣传媒体并实施数字支付。在这项活动中,合作伙伴面临的问题是缺乏进行宣传的能力,也没有实施作为数字支付的 QRIS 系统。这项活动的目的是让人们了解宣传媒体和作为数字支付的 QRIS 注册。这项活动的合作伙伴是中小微企业,即 Warung Sembako Pak Fery。社区服务方式是协助 Warung Sembako Pak Fery 制作宣传媒体和 QRIS。这项活动的成果包括提供了宣传媒体,如海报、横幅和谷歌地图,以及企业行为者已经拥有可用作数字支付的 QRIS。
{"title":"Pendampingan Pembuatan Media Promosi dan QRIS Pada UMKM Warung Sembako Pak Fery","authors":"Santi Rimadias, A. Panjaitan, Muhammad Emil, Stefany Elnick","doi":"10.56799/joongki.v3i2.2698","DOIUrl":"https://doi.org/10.56799/joongki.v3i2.2698","url":null,"abstract":"Perkembangan bisnis digital menuntut pelaku usaha untuk dapat memanfaatkan media promosi dengan efektif dan menerapkan pembayaran digital. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra pada kegiatan ini yaitu kurangnya kemampuan dalam melakukan promosi dan belum mengimplementasikan QRIS sebagai pembayaran digital. Tujuan kegiatan ini yaitu memberikan pemahaman mengenai media promosi dan pendaftaran QRIS sebagai pembayaran digital. Mitra dalam kegiatan ini adalah pelaku UMKM, yaitu Warung Sembako Pak Fery. Metode pengabdian masyarakat berupa pendampingan pembuatan media promosi dan QRIS pada Warung Sembako Pak Fery. Hasil dari kegiatan ini yang dinilai dari adalah tersedianya media promosi seperti poster, banner dan google maps, juga pelaku usaha sudah memiliki QRIS yang dapat digunakan sebagai pembayaran digital.","PeriodicalId":148649,"journal":{"name":"Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"32 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139452067","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-30DOI: 10.56799/joongki.v3i1.2575
Kartika Cahyaningrum, Rina Dwi, Pramesti Muhtar, Regina Hijriani, Nurafika, Nur Wahdini, A. Nur, Qalbi Jaya
Komunikasi merupakan suatu pesan yang disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lainnya dengan tujuan untuk memberitahukan atau untuk mengubah pendapat, sikap, atau perilaku, baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Komunikasi dikatakan efektif apabila pesan yang disampaikan, dapat diterima dengan tepat oleh pihak penerima komunikasi. Kesalahan dalam berkomunikasi akan dapat menimbulkan kesalahpahaman diantara kedua belah pihak. Hal ini apabila terjadi di dalam suatu organisasi, akan dapat mengganggu kinerja organisasi. Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi terjadinya komunikasi yang tidak efektif adalah dengan melakukan penyamaan persepsi diantara anggota organisasi. Tujuan dari seminar BISIK (Bincang Komunikasi Asik) adalah untuk memberikan pemahaman tentang komunikasi efektif dan peningkatan keterampilan komunikasi interpersonal dalam konteks relasi dalam kelompok. Seminar diikuti sebanyak 21 peserta dan dilakukan dalam bentuk psikoedukasi melalui kegiatan seminar dan Role Play yang dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis Penilaian Potensi dan Kompetensi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil yang diperoleh setelah melakukan seminar BISIK yaitu adanya ilmu dan praktik langsung melalui games yang membuat mereka lebih mempererat jalinan komunikasi antar sesama pegawai.
传播是一方直接或间接地向另一方传递信息,目的是告知或改变意见、态度或行为。如果所传达的信息能被受传者正确接收,那么沟通就是有效的。沟通中的错误会导致双方产生误解。如果这种情况在组织中发生,就会影响组织的绩效。要减少无效沟通的发生,可以采取的措施之一就是在组织成员之间实现观念平等。BISIK (Bincang Komunikasi Asik) 研讨会的目的是让大家了解有效沟通,并在团体关系中提高人际沟通技能。该研讨会有 21 人参加,在南苏拉威西省地区人事局潜能和能力评估技术执行股以研讨会和角色扮演活动的形式开展心理教育。举办 BISIK 研讨会后取得的成果是,通过游戏获得了知识并进行了直接实践,从而加强了 同事之间的沟通。
{"title":"Bincang Komunikasi: Membangun Komunikasi Efektif di UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi BKD Provinsi Sulsel","authors":"Kartika Cahyaningrum, Rina Dwi, Pramesti Muhtar, Regina Hijriani, Nurafika, Nur Wahdini, A. Nur, Qalbi Jaya","doi":"10.56799/joongki.v3i1.2575","DOIUrl":"https://doi.org/10.56799/joongki.v3i1.2575","url":null,"abstract":"Komunikasi merupakan suatu pesan yang disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lainnya dengan tujuan untuk memberitahukan atau untuk mengubah pendapat, sikap, atau perilaku, baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Komunikasi dikatakan efektif apabila pesan yang disampaikan, dapat diterima dengan tepat oleh pihak penerima komunikasi. Kesalahan dalam berkomunikasi akan dapat menimbulkan kesalahpahaman diantara kedua belah pihak. Hal ini apabila terjadi di dalam suatu organisasi, akan dapat mengganggu kinerja organisasi. Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi terjadinya komunikasi yang tidak efektif adalah dengan melakukan penyamaan persepsi diantara anggota organisasi. Tujuan dari seminar BISIK (Bincang Komunikasi Asik) adalah untuk memberikan pemahaman tentang komunikasi efektif dan peningkatan keterampilan komunikasi interpersonal dalam konteks relasi dalam kelompok. Seminar diikuti sebanyak 21 peserta dan dilakukan dalam bentuk psikoedukasi melalui kegiatan seminar dan Role Play yang dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis Penilaian Potensi dan Kompetensi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil yang diperoleh setelah melakukan seminar BISIK yaitu adanya ilmu dan praktik langsung melalui games yang membuat mereka lebih mempererat jalinan komunikasi antar sesama pegawai.","PeriodicalId":148649,"journal":{"name":"Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139199460","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-30DOI: 10.56799/joongki.v3i1.2576
A. Kurnia, Ramadhani, Novi Yanti Pratiwi, Aqilah Zhafirah, Azizah Farah Faisal, Hana Salimah Ruslan, Laily Halfisyahrin Sjabirin, N. Andriani, Nurfadilah Ramdani, La Sunra
Insomnia atau gangguan tidur merupakan suatu keadaan seseorang dengan kuantitas dan kualitas tidur yang kurang. Tujuan dilakukannya psikoedukasi in i yaitu untuk memberikan promosi kesehatan dan pemahaman pengetahuan kepada masyarakat terkhususnya bagi mahasiswa atau dewasa awal di Makassar tentang insomnia. Promosi kesehatan yang dilakukan untuk melihat gejala, aspek, penyebab, dampak, dan solusi dari insomnia yang terjadi pada dewasa awal. Melalui promosi kesehatan ini diharapkan bisa memberikan manfaat berupa pemahaman tentang insomnia dan juga memberikan langkah-langkah atau solusi yang harus dilakukan untuk menghindari kebiasaan perilaku insomnia pada dewasa awal. Pelaksanaan promosi kesehatan dilakukan dengan memberikan psikoedukasi mengenai insomnia secara daring melalui Zoom Meeting. Partisipan dalam psikoedukasi ini sebanyak 25 peserta dengan rentang usia 18–40 tahun. Hasil psikoedukasi menunjukkan bahwa pemahaman partisipan terkait insomnia mengalami peningkatan, dimana sebelum psikoedukasi bernilai 4,92 mengalami peningkatan menjadi 9,4 setelah psikoedukasi diberikan. Psikoedukasi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa partisipan mulai mengetahui apa saja yang dapat dilakukan untuk bisa menjaga kualitas tidur, perbedaan kurang tidur dengan insomnia, penyebab dari insomnia, dampak dari insomnia dan langkah awal atau intervensi yang dapat dilakukan untuk menangani insomnia.
{"title":"Psikoedukasi Untuk Meningkatkan Pemahaman Tentang Insomnia Pada Dewasa Awal di Makassar","authors":"A. Kurnia, Ramadhani, Novi Yanti Pratiwi, Aqilah Zhafirah, Azizah Farah Faisal, Hana Salimah Ruslan, Laily Halfisyahrin Sjabirin, N. Andriani, Nurfadilah Ramdani, La Sunra","doi":"10.56799/joongki.v3i1.2576","DOIUrl":"https://doi.org/10.56799/joongki.v3i1.2576","url":null,"abstract":"Insomnia atau gangguan tidur merupakan suatu keadaan seseorang dengan kuantitas dan kualitas tidur yang kurang. Tujuan dilakukannya psikoedukasi in i yaitu untuk memberikan promosi kesehatan dan pemahaman pengetahuan kepada masyarakat terkhususnya bagi mahasiswa atau dewasa awal di Makassar tentang insomnia. Promosi kesehatan yang dilakukan untuk melihat gejala, aspek, penyebab, dampak, dan solusi dari insomnia yang terjadi pada dewasa awal. Melalui promosi kesehatan ini diharapkan bisa memberikan manfaat berupa pemahaman tentang insomnia dan juga memberikan langkah-langkah atau solusi yang harus dilakukan untuk menghindari kebiasaan perilaku insomnia pada dewasa awal. Pelaksanaan promosi kesehatan dilakukan dengan memberikan psikoedukasi mengenai insomnia secara daring melalui Zoom Meeting. Partisipan dalam psikoedukasi ini sebanyak 25 peserta dengan rentang usia 18–40 tahun. Hasil psikoedukasi menunjukkan bahwa pemahaman partisipan terkait insomnia mengalami peningkatan, dimana sebelum psikoedukasi bernilai 4,92 mengalami peningkatan menjadi 9,4 setelah psikoedukasi diberikan. Psikoedukasi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa partisipan mulai mengetahui apa saja yang dapat dilakukan untuk bisa menjaga kualitas tidur, perbedaan kurang tidur dengan insomnia, penyebab dari insomnia, dampak dari insomnia dan langkah awal atau intervensi yang dapat dilakukan untuk menangani insomnia.","PeriodicalId":148649,"journal":{"name":"Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"69 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139207972","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-30DOI: 10.56799/joongki.v3i1.2569
Tantri Nailis Sa’adah, Rachmad Ramadhan Yogaswara
Desa Kalipucang merupakan desa yang memiliki potensi alam melimpah khususnya di bidang perkebunan seperti perkebunan pisang, kopi, dan durian. Perkebunan di desa Kalipucang belum tumbuh dengan sempurna karena masih menggunakan pupuk kimia anorganik, sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan kualitas hasil perkebunan tersebut dengan menggunakan pupuk organik. Tim Bina Desa Kalipucang Teknik Kimia UPN ”Veteran” Jawa Timur 2023 melakukan pemanfaatan wadah cat sebagai alat fermentor pembuatan pupuk padat. Alat fermentor diperlukan untuk proses fermentasi. Alat tersebut dibuat dari wadah cat yang dapat memproduksi pupuk organik dalam jumlah yang banyak. Pupuk organik padat yang dibuat oleh Tim Bina Desa merupakan pupuk yang terbuat dari bahan organik seperti pelepah pisang dan kulit pisang dengan memanfaatkan EM4 (Effective Microorganism-4) atau Mikroorganisme Lokal (MOL). Selanjutnya Tim Bina Desa melakukan sosialisasi pembuatan pupuk padat yang bertujuan memberikan informasi mengenai cara pembuatan pupuk padat sehingga masyarakat Desa Kalipucang dapat melakukan praktik pembuatan pupuk padat di tempat masing-masing.
加里布仓村拥有丰富的自然潜力,尤其是在香蕉、咖啡和榴莲等种植业方面。由于卡利普仓村的种植园仍在使用无机化学肥料,因此种植园的生长并不完美,因此需要努力使用有机肥料来提高种植园产品的质量。 化学工程 UPN "老兵 "东爪哇 2023 的卡利普仓村发展小组利用油漆容器作为发酵罐,制造固体肥料。发酵过程需要一个发酵罐。该工具由油漆容器制成,可以大量生产有机肥料。Bina Desa 团队制作的固体有机肥料是利用 EM4(有效微生物-4)或本地微生物(MOL)从香蕉叶和香蕉皮等有机材料中提取的。此外,Bina Desa 团队还开展了固体肥料制作的社会化活动,旨在提供有关如何制作固体肥料的信息,以便卡利普康村社区能够在各自的地方实践制作固体肥料。
{"title":"Pemanfaatan Wadah Cat Sebagai Alat Fermentor Pembuatan Pupuk Padat di Desa Kalipucang","authors":"Tantri Nailis Sa’adah, Rachmad Ramadhan Yogaswara","doi":"10.56799/joongki.v3i1.2569","DOIUrl":"https://doi.org/10.56799/joongki.v3i1.2569","url":null,"abstract":"Desa Kalipucang merupakan desa yang memiliki potensi alam melimpah khususnya di bidang perkebunan seperti perkebunan pisang, kopi, dan durian. Perkebunan di desa Kalipucang belum tumbuh dengan sempurna karena masih menggunakan pupuk kimia anorganik, sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan kualitas hasil perkebunan tersebut dengan menggunakan pupuk organik. Tim Bina Desa Kalipucang Teknik Kimia UPN ”Veteran” Jawa Timur 2023 melakukan pemanfaatan wadah cat sebagai alat fermentor pembuatan pupuk padat. Alat fermentor diperlukan untuk proses fermentasi. Alat tersebut dibuat dari wadah cat yang dapat memproduksi pupuk organik dalam jumlah yang banyak. Pupuk organik padat yang dibuat oleh Tim Bina Desa merupakan pupuk yang terbuat dari bahan organik seperti pelepah pisang dan kulit pisang dengan memanfaatkan EM4 (Effective Microorganism-4) atau Mikroorganisme Lokal (MOL). Selanjutnya Tim Bina Desa melakukan sosialisasi pembuatan pupuk padat yang bertujuan memberikan informasi mengenai cara pembuatan pupuk padat sehingga masyarakat Desa Kalipucang dapat melakukan praktik pembuatan pupuk padat di tempat masing-masing.","PeriodicalId":148649,"journal":{"name":"Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"58 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139207023","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Self-harm atau tindakan menyakiti diri sendiri dengan sengaja, adalah fenomena kompleks yang memerlukan pemahaman mendalam untuk memberikan respons yang efektif. Promosi kesehatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan coping terhadap Self-harm dalam komunitas dengan melibatkan partisipan sebanyak 30 orang dengan metode webinar. Penelitian dilakukan dengan merancang dan menyajikan webinar interaktif yang fokus pada promosi kesehatan mental dan pencegahan Self-harm. Hasil dari penelitian ini adalah peningkatan terhadap pemahaman terkait Self-harm dan terciptanya lingkungan yang mendukung pertukaran pengalaman, pengetahuan, dan dukungan antar partisipan. Penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan keterampilan coping yang positif dan mendorong perilaku kesehatan mental.
{"title":"Pencegahan Self-Harm Melalui Webinar Self-Harm To Self Love","authors":"Yusfitri Nursyahwalny, Novi Yanti Pratiwi, Syahrah Ramadani, Andi Nayla Khusnul, Andi Indriani, Syahadana Sultan, Andi Nurafifah Ma’rifat, Andi Maryam, Nurul Rifda, Zainab Djihat","doi":"10.56799/joongki.v3i1.2577","DOIUrl":"https://doi.org/10.56799/joongki.v3i1.2577","url":null,"abstract":"Self-harm atau tindakan menyakiti diri sendiri dengan sengaja, adalah fenomena kompleks yang memerlukan pemahaman mendalam untuk memberikan respons yang efektif. Promosi kesehatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan coping terhadap Self-harm dalam komunitas dengan melibatkan partisipan sebanyak 30 orang dengan metode webinar. Penelitian dilakukan dengan merancang dan menyajikan webinar interaktif yang fokus pada promosi kesehatan mental dan pencegahan Self-harm. Hasil dari penelitian ini adalah peningkatan terhadap pemahaman terkait Self-harm dan terciptanya lingkungan yang mendukung pertukaran pengalaman, pengetahuan, dan dukungan antar partisipan. Penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan keterampilan coping yang positif dan mendorong perilaku kesehatan mental.","PeriodicalId":148649,"journal":{"name":"Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139207680","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-30DOI: 10.56799/joongki.v3i1.2558
Alfyola DwiYuan Alexander, Ahmad Ridfah
As a generation that grew up in a time of internet and digital advances, the millennial generation (Gen Z) is a generation that is always connected to one another. With this increasingly sophisticated technology, the level of internet usage is increasing, especially the use of social media. This can also trigger increased anxiety felt by its users, such as they will feel anxiety which leads to fear of being left behind from information about other people on social media. This phenomenon is known as FoMO (Fear of Missing Out). In connection with the problems obtained, the researchers provided psychoeducation which was carried out indirectly or online. This psychoeducation is carried out by distributing posters that have been made using the Canva editor application on social media, namely Instagram social media. The target of this psychoeducation is everyone who uses Instagram social media, especially students of SMA Kartika XX-1 Makassar. By holding this psychoeducation, it is hoped that it can increase the understanding of SMA Kartika XX-1 Makassar students regarding the impact and ways of dealing with the FoMO phenomenon. Based on the results of the psychoeducation that has been given, it was found that there was an increase in students' understanding of the FoMO phenomenon as indicated by the feedback in the form of comments, likes, and responses given to poster posts that had been posted on Instagram social media accounts.
{"title":"Psikoedukasi Dalam Upaya Pencegahan Fear of Missing Out (FoMO) Pada Siswa SMA X","authors":"Alfyola DwiYuan Alexander, Ahmad Ridfah","doi":"10.56799/joongki.v3i1.2558","DOIUrl":"https://doi.org/10.56799/joongki.v3i1.2558","url":null,"abstract":"As a generation that grew up in a time of internet and digital advances, the millennial generation (Gen Z) is a generation that is always connected to one another. With this increasingly sophisticated technology, the level of internet usage is increasing, especially the use of social media. This can also trigger increased anxiety felt by its users, such as they will feel anxiety which leads to fear of being left behind from information about other people on social media. This phenomenon is known as FoMO (Fear of Missing Out). In connection with the problems obtained, the researchers provided psychoeducation which was carried out indirectly or online. This psychoeducation is carried out by distributing posters that have been made using the Canva editor application on social media, namely Instagram social media. The target of this psychoeducation is everyone who uses Instagram social media, especially students of SMA Kartika XX-1 Makassar. By holding this psychoeducation, it is hoped that it can increase the understanding of SMA Kartika XX-1 Makassar students regarding the impact and ways of dealing with the FoMO phenomenon. Based on the results of the psychoeducation that has been given, it was found that there was an increase in students' understanding of the FoMO phenomenon as indicated by the feedback in the form of comments, likes, and responses given to poster posts that had been posted on Instagram social media accounts.","PeriodicalId":148649,"journal":{"name":"Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"126 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139205097","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-28DOI: 10.56799/joongki.v3i1.2495
Muhammad Aswan, A. Achmad, Aslinda Aslinda, Ririn Nurfaathirany Heri, Andi Dewi Riang Tati
Mahasiswa merupakan generasi muda penerus bangsa yang kritis dan inovatif. Sejarah membuktikan bahwa peran mahasiswa dalam dunia internasional maupun nasional dalam proses berbangsa dan bernegara memiliki peran yang dominan. Melalui Kegiatan Kemahasiswaan yang di laksanakan oleh Organisasi Mahasiswa, kemandirian dan nalar berfikir kritis dibentuk. Kegiatan kemahasisaan yang bertujuan positif, memiliki resiko-resiko dalam pelaksanaannya, sehingga sangat penting untuk melakukan kegiatan penyuluhan terkait prosedur operasional standar dalam pelaksanannya sebagai upaya pencegahan ketidak sesuaian tujuan dan meminimalisisr resiko negatif yang akan terjadi. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah Participatory Action Research, metode ini digunakan tidak lepas karena subjek dari pengabdian ini adalah mahasiswa/lembaga kemahasiswaan sebagai fasilitator perubahan bangsa. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan sukses dengan mebahas materi terkait perkembangan gerakan kemahasiswaan, Kegiatan kemahasiswaan berdasarkan Peraturan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor 1831/UN4.1./KEP/2018, serta prosedur operasional standar dalam pelaksanan kegiatan kemahasiswaan sebagai upaya pencegahan ketidak sesuaian tujuan dan meminimalisisr resiko negatif yang akan terjadi.
{"title":"Penyuluhan Prosedur Operasional Standar Dalam Upaya Pencegahan Resiko Negatif Pada Kegiatan Kemahasiswaan","authors":"Muhammad Aswan, A. Achmad, Aslinda Aslinda, Ririn Nurfaathirany Heri, Andi Dewi Riang Tati","doi":"10.56799/joongki.v3i1.2495","DOIUrl":"https://doi.org/10.56799/joongki.v3i1.2495","url":null,"abstract":"Mahasiswa merupakan generasi muda penerus bangsa yang kritis dan inovatif. Sejarah membuktikan bahwa peran mahasiswa dalam dunia internasional maupun nasional dalam proses berbangsa dan bernegara memiliki peran yang dominan. Melalui Kegiatan Kemahasiswaan yang di laksanakan oleh Organisasi Mahasiswa, kemandirian dan nalar berfikir kritis dibentuk. Kegiatan kemahasisaan yang bertujuan positif, memiliki resiko-resiko dalam pelaksanaannya, sehingga sangat penting untuk melakukan kegiatan penyuluhan terkait prosedur operasional standar dalam pelaksanannya sebagai upaya pencegahan ketidak sesuaian tujuan dan meminimalisisr resiko negatif yang akan terjadi. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah Participatory Action Research, metode ini digunakan tidak lepas karena subjek dari pengabdian ini adalah mahasiswa/lembaga kemahasiswaan sebagai fasilitator perubahan bangsa. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan sukses dengan mebahas materi terkait perkembangan gerakan kemahasiswaan, Kegiatan kemahasiswaan berdasarkan Peraturan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor 1831/UN4.1./KEP/2018, serta prosedur operasional standar dalam pelaksanan kegiatan kemahasiswaan sebagai upaya pencegahan ketidak sesuaian tujuan dan meminimalisisr resiko negatif yang akan terjadi.","PeriodicalId":148649,"journal":{"name":"Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"41 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139216664","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan cara menyusun laporan keuangan sederhana bagi UMKM pedagang makanan. Sasaran kegiatan penyuluhan ini adalah UMKM Para pedagang makanan di Pasar Kayu Jati, Rawamangun Jakarta Timur dengan peserta 25 orang pedagang makanan. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah penyuluhan, wawancara serta observasi lapangan. yang meliputi empat tahap yaitu: pengenalan keadaan, gambaran/situasi daerah tempat pengabdian masyarakat, persiapan kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi kegiatan. Hasil Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan untuk membantu ; 1.Para pedagang makanan memahami pentingnya menyusun laporan keuangan sederhana untuk usahanya. 2. Para pedagang makanan mampu menyusun laporan keuangan sederhana untuk usahanya. 3. Para pedagang makanan dapat menghasilkan laporan keuangan sederhana untuk mengembangkan usahanya.
这项社区服务活动旨在让中小微食品商了解如何编制简单的财务报告并掌握相关技能。咨询活动的对象是雅加达东部拉瓦曼贡 Kayu Jati 市场的中小微企业食品贸易商,共有 25 名食品贸易商参加。这项活动的实施方法是咨询、访谈和实地观察,包括四个阶段,即情况介绍、社区服务领域的描述/情况、活动准备、活动实施和活动评估。预计这项社区服务活动的结果将有助于:1.食品贸易商了解为其业务编制简单财务报告的重要性。2. 食品商能够为其业务编制简单的财务报告。3. 食品商能够编制简单的财务报告,以发展其业务。
{"title":"Penyusunan Laporan Keuangan Sederhana Untuk UMKM Pedagang Makanan di Pasar Kayu Jati Rawamangun Jakarta Timur","authors":"Rini Ratnaningsih, M. Merliyana, Hendrawati Hendrawati, Agustian Burdah, Rama Chandra, Asep Saefurahman","doi":"10.56799/joongki.v3i1.2516","DOIUrl":"https://doi.org/10.56799/joongki.v3i1.2516","url":null,"abstract":"Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan cara menyusun laporan keuangan sederhana bagi UMKM pedagang makanan. Sasaran kegiatan penyuluhan ini adalah UMKM Para pedagang makanan di Pasar Kayu Jati, Rawamangun Jakarta Timur dengan peserta 25 orang pedagang makanan. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah penyuluhan, wawancara serta observasi lapangan. yang meliputi empat tahap yaitu: pengenalan keadaan, gambaran/situasi daerah tempat pengabdian masyarakat, persiapan kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi kegiatan. Hasil Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan untuk membantu ; 1.Para pedagang makanan memahami pentingnya menyusun laporan keuangan sederhana untuk usahanya. 2. Para pedagang makanan mampu menyusun laporan keuangan sederhana untuk usahanya. 3. Para pedagang makanan dapat menghasilkan laporan keuangan sederhana untuk mengembangkan usahanya.","PeriodicalId":148649,"journal":{"name":"Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139225803","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}