Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang semakin pesat dalam usaha mengefektifkan layanan kepada masyarakat harus dilakukan sampai pada tingkat Desa. Teknologi informasi yang tercanggih sekalipun tidak ada yang mengoperasikan, maka akibatnya sistem informasi tidak berjalan maksimal. Penelitian dengan pendekatan metode kualitatif dengan lokasi penelitian di Desa Ciburial di Kabupaten Bandung. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi informasi dan komunikasi dalam pelayanan publik di era digital 4.0 di Desa Ciburial berupaya dilakukan semaksimal mungkin walaupun belum mampu berdampak ke masyarakat secara signifikan dan masih mengalami beberapa hambatan, salah satunya yaitu belum integrasinya data. Diperlukan kerja sama antara pemerintah daerah dengan aparat desa sehingga menghasilkan sistem yang terintegrasi satu sama lainnya. Sistem yang sekarang dapat menjadi dasar untuk pengembangan sesuai dengan perubahan peraturan dari peraturan yang lama menjadi baru.
{"title":"PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN PUBLIK DESA DI ERA DIGITAL 4.O (Studi Kasus Pemerintah Desa Ciburial Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung)","authors":"Bayu Septiansyah, Widuri Wulandari, Wawan Gunawan, Atik Rochaeni","doi":"10.36859/jap.v6i2.1734","DOIUrl":"https://doi.org/10.36859/jap.v6i2.1734","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang semakin pesat dalam usaha mengefektifkan layanan kepada masyarakat harus dilakukan sampai pada tingkat Desa. Teknologi informasi yang tercanggih sekalipun tidak ada yang mengoperasikan, maka akibatnya sistem informasi tidak berjalan maksimal. Penelitian dengan pendekatan metode kualitatif dengan lokasi penelitian di Desa Ciburial di Kabupaten Bandung. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi informasi dan komunikasi dalam pelayanan publik di era digital 4.0 di Desa Ciburial berupaya dilakukan semaksimal mungkin walaupun belum mampu berdampak ke masyarakat secara signifikan dan masih mengalami beberapa hambatan, salah satunya yaitu belum integrasinya data. Diperlukan kerja sama antara pemerintah daerah dengan aparat desa sehingga menghasilkan sistem yang terintegrasi satu sama lainnya. Sistem yang sekarang dapat menjadi dasar untuk pengembangan sesuai dengan perubahan peraturan dari peraturan yang lama menjadi baru.","PeriodicalId":149056,"journal":{"name":"Jurnal Academia Praja","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129439666","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This study aims to analyze the cooperation of the III/Siliwangi Regional Military Command in assisting the West Java Provincial Government to accelerate the covid-19 vaccination since January 2021. The research question is how the III/Siliwangi Military Regional Command cooperates with the Regional Government in accelerating the covid-19 vaccination program in the Province West Java? In answering these questions, the analytical framework of cooperation theory is used, where cooperation carried out by two or more parties to achieve certain goals will be successful if it goes through the stages of communication, coordination, and collaboration. The research method used is a qualitative method with data collection techniques using interviews, observation, and documentation studies. The results of the study found that the cooperation carried out by the Regional Military Command III/Siliwangi with the Regional Government in accelerating the covid-19 vaccination was realized through the following stages: (1) Communication, namely holding formal and informal meetings with regional heads, both governors, regents, and mayors to discuss vaccination plans; (2) Coordination, namely holding a coordination meeting for regional leaders to discuss the division of tasks in the vaccination program; (3) Collaboration, namely carrying out joint actions to hold vaccinations with the theme: "covid-19 vaccination rush".
{"title":"COOPERATION OF REGIONAL MILITARY COMMAND III/SILIWANGI WITH REGIONAL GOVERNMENTS IN ACCELERATING COVID-10 VACCINATION IN THE PROVINCE OF WEST JAVA, INDONESIA","authors":"Agus Subagyo, Anggun Dwi Panorama","doi":"10.36859/jap.v6i2.1730","DOIUrl":"https://doi.org/10.36859/jap.v6i2.1730","url":null,"abstract":"This study aims to analyze the cooperation of the III/Siliwangi Regional Military Command in assisting the West Java Provincial Government to accelerate the covid-19 vaccination since January 2021. The research question is how the III/Siliwangi Military Regional Command cooperates with the Regional Government in accelerating the covid-19 vaccination program in the Province West Java? In answering these questions, the analytical framework of cooperation theory is used, where cooperation carried out by two or more parties to achieve certain goals will be successful if it goes through the stages of communication, coordination, and collaboration. The research method used is a qualitative method with data collection techniques using interviews, observation, and documentation studies. The results of the study found that the cooperation carried out by the Regional Military Command III/Siliwangi with the Regional Government in accelerating the covid-19 vaccination was realized through the following stages: (1) Communication, namely holding formal and informal meetings with regional heads, both governors, regents, and mayors to discuss vaccination plans; (2) Coordination, namely holding a coordination meeting for regional leaders to discuss the division of tasks in the vaccination program; (3) Collaboration, namely carrying out joint actions to hold vaccinations with the theme: \"covid-19 vaccination rush\".","PeriodicalId":149056,"journal":{"name":"Jurnal Academia Praja","volume":"os-13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127974623","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This study aims to determine how effective the implementation of the Job Training program is in order to reduce the unemployment rate in Bulukumba Regency, supporting and inhibiting factors for program implementation and efforts to overcome these obstacles. The research method used by the author in this study is a qualitative research method with an inductive type of descriptive writing. While the data collection techniques carried out are interviews, observation and documentation. Meanwhile, data analysis techniques are carried out by reducing data, presenting data, and drawing conclusions. The results of this study show that the program to provide training for workers in Bulukumba Regency which has been run since 2016 at the Bulukumba Regency Job Training Center has been carried out well but has not been fully effective.
{"title":"EFEKTIVITAS PROGRAM PELATIHAN KERJA PADA DINAS PENANAMAN MODAL, PTSP DAN TENAGA KERJA DALAM RANGKA MENURUNKAN TINGKAT PENGANGGURAN DI KABUPATEN BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN","authors":"Udaya Madjid, Andi Ulfiani Umar","doi":"10.36859/jap.v6i2.1738","DOIUrl":"https://doi.org/10.36859/jap.v6i2.1738","url":null,"abstract":"This study aims to determine how effective the implementation of the Job Training program is in order to reduce the unemployment rate in Bulukumba Regency, supporting and inhibiting factors for program implementation and efforts to overcome these obstacles. The research method used by the author in this study is a qualitative research method with an inductive type of descriptive writing. While the data collection techniques carried out are interviews, observation and documentation. Meanwhile, data analysis techniques are carried out by reducing data, presenting data, and drawing conclusions. The results of this study show that the program to provide training for workers in Bulukumba Regency which has been run since 2016 at the Bulukumba Regency Job Training Center has been carried out well but has not been fully effective.","PeriodicalId":149056,"journal":{"name":"Jurnal Academia Praja","volume":"2007 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129764882","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Inovasi penyedia layanan jasa kesehatan secara online melalui Mobile Health merupakan bentuk dukungan dari penerapan layanan Kesehatan Telemedicine . Salah satu penerapannya adalah aplikasi HaloDoc sebagai aplikasi Kesehatan yang yang berada di bawah PT Media Dokter Investama (M-health Care) dimana Pasien dapat mengakses layanan kesehatan yang sebelumnya berbelit-belit menjadi lebih ringkas sekaligus dapat memilih berhubungan dengan dokter sesuai kebutuhan hanya melalui gadget tanpa perlu bersusah payah mengantre serta kemudahan dalam melakukan transaksi konsultasi. Dengan menggunakan metode penelitian literature review dan observasi dan dianalisis menggunakan Analisis PESTLE yang berguna untuk mengkaji tantangan dan peluang yang dimuncul di masyarakat akibat dari penggunaan aplikasi Halodoc. Melalui analisis PESTLE, Aplikasi Halodoc memiliki peluang yang besar menjadi pelayanan online terpadu yang semakin lengkap, dengan demikian, masyarakat pun semakin cerdas dalam merawat kesehatan sendiri dan keluarganya. Namun dalam penerapannya masih perlu perbaikan yang menjadi perhatian seperti factor legal kepercayaan masyarakat terhadap aplikasi kesehatan masih rendah dan memilih untuk melakukan pelayanan secara langsung karena dengan menggunakan aplikasi kesehatan membuat masyarakat kurang percaya akan informasi dan layanan yang diperoleh.
{"title":"ANALISIS PESTEL DALAM REFORMASI PELAYANAN PUBLIK PADA APLIKASI HALODOC SEBAGAI BENTUK INOVASI PELAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA","authors":"Vika Yvanka, Aldri Frinaldi","doi":"10.36859/jap.v6i2.1733","DOIUrl":"https://doi.org/10.36859/jap.v6i2.1733","url":null,"abstract":"Inovasi penyedia layanan jasa kesehatan secara online melalui Mobile Health merupakan bentuk dukungan dari penerapan layanan Kesehatan Telemedicine . Salah satu penerapannya adalah aplikasi HaloDoc sebagai aplikasi Kesehatan yang yang berada di bawah PT Media Dokter Investama (M-health Care) dimana Pasien dapat mengakses layanan kesehatan yang sebelumnya berbelit-belit menjadi lebih ringkas sekaligus dapat memilih berhubungan dengan dokter sesuai kebutuhan hanya melalui gadget tanpa perlu bersusah payah mengantre serta kemudahan dalam melakukan transaksi konsultasi. Dengan menggunakan metode penelitian literature review dan observasi dan dianalisis menggunakan Analisis PESTLE yang berguna untuk mengkaji tantangan dan peluang yang dimuncul di masyarakat akibat dari penggunaan aplikasi Halodoc. Melalui analisis PESTLE, Aplikasi Halodoc memiliki peluang yang besar menjadi pelayanan online terpadu yang semakin lengkap, dengan demikian, masyarakat pun semakin cerdas dalam merawat kesehatan sendiri dan keluarganya. Namun dalam penerapannya masih perlu perbaikan yang menjadi perhatian seperti factor legal kepercayaan masyarakat terhadap aplikasi kesehatan masih rendah dan memilih untuk melakukan pelayanan secara langsung karena dengan menggunakan aplikasi kesehatan membuat masyarakat kurang percaya akan informasi dan layanan yang diperoleh.","PeriodicalId":149056,"journal":{"name":"Jurnal Academia Praja","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131876054","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Peran pemerintah dapat dilakukan dalam berbagai aspek salah satunya, yaitu kegiatan industri yang wajib melaksana tanggung jaawab sosial dan lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan. Hal tersebut dilakukan untuk mewujudkan pembangunan ekonomi berkelanjutan yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat bagi berbagai pihak. Pelaksanaannya diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2017 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan dan Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 17 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Penanaman Modal. Namun, terdapat permasalahan, yaitu tidak berjalannya pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan, belum mengembangkan denda dan insentif dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial, tidak adanya kemitraan strategis yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, dan swasta, serta belum memliki manajemen sektor publik yang sesuai dan Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh perusahaan. Maka, dilakukan penelitian dengan menggunakan teori dari Fox.T., Ward. H., dan Howard. B bahwa Pemerintah Daerah yang bereperan sebagai mandating, facilitating, partnering, dan endorsing. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilaksanakan pada masyarakat, pengusaha penyamakan kulit, perusahaan PT. Herlinah Cipta Pratama), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu. Hasil penelitian yang dilakukan, yaitu Pemerintah Daerah Kabupaten Garut sebagai mandating ini masih belum menunjukkan keseriusannya, Pemerintah Daerah Kabupaten Garut sebagai fasilitator masih belum terpenuhi, Pemerintah Daerah Kabupaten Garut sebagai partnering masih belum optimal, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Garut sebagai endorsing masih belum optimal.
{"title":"PERAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN DALAM PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN BAGI KEGIATAN INDUSTRI DI KABUPATEN GARUT TAHUN 2017-2022","authors":"Siti Nurul Ajizah, Utang Suwaryo, R. Mulyawan","doi":"10.36859/jap.v6i2.1231","DOIUrl":"https://doi.org/10.36859/jap.v6i2.1231","url":null,"abstract":"Peran pemerintah dapat dilakukan dalam berbagai aspek salah satunya, yaitu kegiatan industri yang wajib melaksana tanggung jaawab sosial dan lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan. Hal tersebut dilakukan untuk mewujudkan pembangunan ekonomi berkelanjutan yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat bagi berbagai pihak. Pelaksanaannya diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2017 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan dan Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 17 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Penanaman Modal. Namun, terdapat permasalahan, yaitu tidak berjalannya pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan, belum mengembangkan denda dan insentif dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial, tidak adanya kemitraan strategis yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, dan swasta, serta belum memliki manajemen sektor publik yang sesuai dan Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh perusahaan. Maka, dilakukan penelitian dengan menggunakan teori dari Fox.T., Ward. H., dan Howard. B bahwa Pemerintah Daerah yang bereperan sebagai mandating, facilitating, partnering, dan endorsing. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilaksanakan pada masyarakat, pengusaha penyamakan kulit, perusahaan PT. Herlinah Cipta Pratama), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu. Hasil penelitian yang dilakukan, yaitu Pemerintah Daerah Kabupaten Garut sebagai mandating ini masih belum menunjukkan keseriusannya, Pemerintah Daerah Kabupaten Garut sebagai fasilitator masih belum terpenuhi, Pemerintah Daerah Kabupaten Garut sebagai partnering masih belum optimal, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Garut sebagai endorsing masih belum optimal.","PeriodicalId":149056,"journal":{"name":"Jurnal Academia Praja","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132651451","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nidaul Muthmainnah, D. Kartini, Neneng Yani Yuningsih
Pemdes Majasari memiliki Perdes No. 3 tahun 2012 tentang perlindungan PMI Asal Desa Majasari yang bertujuan untuk memberikan perlindungan hukum dan meminimalisir kasus yang dialami oleh PMI serta calon PMI. Penelitian ini menggunakan metode kuallitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah masih terdapat kondisi dilapangan dimana hal tersebut tidak sesuai denga napa yang tertuang dalam perdes tersebut.
{"title":"ANALISIS DESKRIPSI DAN STANDARISASI PERATURAN DESA MAJASARI NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PERLINDUNGAN TKI ASAL DESA MAJASARI TAHUN 2018 – 2020","authors":"Nidaul Muthmainnah, D. Kartini, Neneng Yani Yuningsih","doi":"10.36859/jap.v6i2.1083","DOIUrl":"https://doi.org/10.36859/jap.v6i2.1083","url":null,"abstract":"Pemdes Majasari memiliki Perdes No. 3 tahun 2012 tentang perlindungan PMI Asal Desa Majasari yang bertujuan untuk memberikan perlindungan hukum dan meminimalisir kasus yang dialami oleh PMI serta calon PMI. Penelitian ini menggunakan metode kuallitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah masih terdapat kondisi dilapangan dimana hal tersebut tidak sesuai denga napa yang tertuang dalam perdes tersebut.","PeriodicalId":149056,"journal":{"name":"Jurnal Academia Praja","volume":"232 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114991950","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Disinfolahtad memainkan peran penting dalam mempercepat transformasi digital di lingkungan TNI AD dengan tugas-tugas utamanya yang meliputi pengelolaan infrastruktur TIK, pengembangan aplikasi dan sistem informasi, pengelolaan data dan informasi, dan memastikan keamanan sistem informasi internal. Dalam memperbaharui infrastruktur TIK, Disinfolahtad berfokus pada pengelolaan pusat data, pengelolaan jaringan komunikasi data LAN, dan pengembangan aplikasi pengolahan data milik TNI AD seperti Sisfopers TNI AD, Sisfolog TNI AD, Sisforen TNI AD, dan Sisfoharwat TNI AD. Dengan mempercepat transformasi digital di lingkungan TNI AD, Disinfolahtad mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja serta mempercepat pengambilan keputusan di lingkungan TNI AD. Disinfolahtad juga berperan penting dalam memastikan keamanan sistem informasi internal TNI AD dari ancaman siber yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, Disinfolahtad menjadi elemen penting dalam mendukung modernisasi dan transformasi digital TNI AD menuju organisasi yang lebih efisien dan efektif.
在加快TNI AD环境的数字转型方面,tad发挥了关键作用,其主要职责包括管理TIK基础设施、开发应用程序和信息系统、数据和信息管理以及确保信息系统的内部安全。在更新TIK基础设施时,fotad专注于数据中心管理、局域网数据通信网络管理,以及TNI AD Sisfopers、TNI AD、Sisforen TNI AD和TNI AD Sisfoharwat等TNI数据处理应用程序的发展。通过加快TNI AD环境的数字转变,减少tad能够提高工作效率和效率,加快TNI AD环境的决策。在确保TNI AD内部信息系统的安全方面,tad也发挥了重要作用。因此,泰德成为支持TNI AD现代化和数字转型转向更有效的组织的重要因素。
{"title":"PERAN DISINFOLAHTAD DALAM MEMPERCEPAT TRANSFORMASI DIGITAL DI LINGKUNGAN TNI AD","authors":"Rizal Mutaqin, Fitry Taufiq Sahary, Ghani Mutaqin, Dwi Shinta Dharmopadni","doi":"10.36859/jap.v6i2.1732","DOIUrl":"https://doi.org/10.36859/jap.v6i2.1732","url":null,"abstract":"Disinfolahtad memainkan peran penting dalam mempercepat transformasi digital di lingkungan TNI AD dengan tugas-tugas utamanya yang meliputi pengelolaan infrastruktur TIK, pengembangan aplikasi dan sistem informasi, pengelolaan data dan informasi, dan memastikan keamanan sistem informasi internal. Dalam memperbaharui infrastruktur TIK, Disinfolahtad berfokus pada pengelolaan pusat data, pengelolaan jaringan komunikasi data LAN, dan pengembangan aplikasi pengolahan data milik TNI AD seperti Sisfopers TNI AD, Sisfolog TNI AD, Sisforen TNI AD, dan Sisfoharwat TNI AD. Dengan mempercepat transformasi digital di lingkungan TNI AD, Disinfolahtad mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja serta mempercepat pengambilan keputusan di lingkungan TNI AD. Disinfolahtad juga berperan penting dalam memastikan keamanan sistem informasi internal TNI AD dari ancaman siber yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, Disinfolahtad menjadi elemen penting dalam mendukung modernisasi dan transformasi digital TNI AD menuju organisasi yang lebih efisien dan efektif.","PeriodicalId":149056,"journal":{"name":"Jurnal Academia Praja","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128004787","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia ke Provinsi Kalimantan Timur telah menjadi isu hangat dalam beberapa tahun terakhir, yang pada tanggal 15 Februari 2022 keputusan tersebut akhirnya disahkan dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kebijakan pemindahan ibu kota negara, dengan studi pada instansi pemerintah Indonesia menggunakan analisis SWOT. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan teknik pengambilan data menggunakan kuesioner kepada 60 orang responden melalui metode random sampling. Analisis SWOT dilakukan dengan matriks IFAS (Internal Factor Strategic) yang menjabarkan faktor kekuatan dan juga faktor kelemahan, serta matriks EFAS (External Factor Strategic) yang menjabarkan faktor peluang dan faktor ancaman. Hasilnya menunjukan bahwa bobot skor dimensi kekuatan sebesar 1,69, bobot skor dimensi kelemahan sebesar 2,02, kemudian untuk bobot skor dimensi peluang 1,92, dan bobot skor dimensi ancaman sebesar 1,59. Nilai total skor rata-rata pada matriks IFAS adalah 3,71 dan nilai total skor rata-rata pada matriks EFAS adalah 3,51. Berdasarkan hasil tersebut terlihat bahwa faktor kelemahan dan juga faktor peluang masih lebih besar dibandingkan dengan faktor kekuatan dan fakor ancamannya.
{"title":"KEBIJAKAN PEMINDAHAN IBU KOTA NEGARA INDONESIA KE PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DENGAN PENDEKATAN SWOT ANALYSIS (Studi pada Instansi Pemerintah Indonesia)","authors":"Sumarna Sumarna, Lina Miftahul Jannah","doi":"10.36859/jap.v6i1.1493","DOIUrl":"https://doi.org/10.36859/jap.v6i1.1493","url":null,"abstract":"Pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia ke Provinsi Kalimantan Timur telah menjadi isu hangat dalam beberapa tahun terakhir, yang pada tanggal 15 Februari 2022 keputusan tersebut akhirnya disahkan dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kebijakan pemindahan ibu kota negara, dengan studi pada instansi pemerintah Indonesia menggunakan analisis SWOT. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan teknik pengambilan data menggunakan kuesioner kepada 60 orang responden melalui metode random sampling. Analisis SWOT dilakukan dengan matriks IFAS (Internal Factor Strategic) yang menjabarkan faktor kekuatan dan juga faktor kelemahan, serta matriks EFAS (External Factor Strategic) yang menjabarkan faktor peluang dan faktor ancaman. Hasilnya menunjukan bahwa bobot skor dimensi kekuatan sebesar 1,69, bobot skor dimensi kelemahan sebesar 2,02, kemudian untuk bobot skor dimensi peluang 1,92, dan bobot skor dimensi ancaman sebesar 1,59. Nilai total skor rata-rata pada matriks IFAS adalah 3,71 dan nilai total skor rata-rata pada matriks EFAS adalah 3,51. Berdasarkan hasil tersebut terlihat bahwa faktor kelemahan dan juga faktor peluang masih lebih besar dibandingkan dengan faktor kekuatan dan fakor ancamannya.","PeriodicalId":149056,"journal":{"name":"Jurnal Academia Praja","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129577852","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Premilasari Premilasari, Sadu Wasistiono, Hadi Prabowo, Hyronimus Rowa, Alma'arif Alma'arif
Studi ini bertujuan untuk menggambarkan aspek-aspek open government dalam perencanaan pembangunan daerah dan menganalisis perencanaan pembangunan yang ideal dalam mengadopsi aspek-aspek open government. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan Soft Systems Methodology (SSM). Teknik analisis data dengan menggunakan analisis CATWOE (Customer, Actor, Transformation, Weltanschaung, Owner, dan Environment). Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Perencanaan pembangunan daerah sudah secara alamiah telah mengadopsi aspek-aspek dari OG yaitu partisipasi, trnasparansi, dan kolaborasi namun belum dilakukan secara sengaja (by design) sehingga penetapan program kegiatan dalam RAPBD tidak sesuai dengan hasil musrenbang; 2) Adanya jaminan transparansi dalam setiap proses perencanaan pembangunan dan maksimasi penggunaan TIK menjadi syarat diadopsinya aspek-aspek OG dalam perencanaan pembangunan yang ideal. Penelitian ini juga merekomendasikan dilakukannya penelitian khusus terkait OG dan pengayaan konsep partisipasi dan transparansi.
{"title":"BAGAIMANA OPEN GOVERNMENT DITERAPKAN DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH? (Sebuah Analisis dengan Menggunakan Soft Systems Methodology)","authors":"Premilasari Premilasari, Sadu Wasistiono, Hadi Prabowo, Hyronimus Rowa, Alma'arif Alma'arif","doi":"10.36859/jap.v6i1.1422","DOIUrl":"https://doi.org/10.36859/jap.v6i1.1422","url":null,"abstract":"Studi ini bertujuan untuk menggambarkan aspek-aspek open government dalam perencanaan pembangunan daerah dan menganalisis perencanaan pembangunan yang ideal dalam mengadopsi aspek-aspek open government. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan Soft Systems Methodology (SSM). Teknik analisis data dengan menggunakan analisis CATWOE (Customer, Actor, Transformation, Weltanschaung, Owner, dan Environment). Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Perencanaan pembangunan daerah sudah secara alamiah telah mengadopsi aspek-aspek dari OG yaitu partisipasi, trnasparansi, dan kolaborasi namun belum dilakukan secara sengaja (by design) sehingga penetapan program kegiatan dalam RAPBD tidak sesuai dengan hasil musrenbang; 2) Adanya jaminan transparansi dalam setiap proses perencanaan pembangunan dan maksimasi penggunaan TIK menjadi syarat diadopsinya aspek-aspek OG dalam perencanaan pembangunan yang ideal. Penelitian ini juga merekomendasikan dilakukannya penelitian khusus terkait OG dan pengayaan konsep partisipasi dan transparansi.","PeriodicalId":149056,"journal":{"name":"Jurnal Academia Praja","volume":"141 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129334309","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Artikel ini membahas implementasi Kebijakan Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam menindaklanjuti kebijakan presiden melalui Instruksi Presiden tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi Dalam Rangka Mensukseskan Gerakan Nasional Menjadi Kebanggaan Buatan Indonesia dalam Penyelenggaraan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Pemerintah daerah menjadi inti dalam pelaksanaan percepatan Inpres tersebut karena pemerintah daerah merupakan rumah bagi Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi. Data penelitian diperoleh melalui observasi, studi pustaka, dan wawancara dengan pihak-pihak yang terlibat langsung dalam implementasi kebijakan. Analisis data menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana terbukti mampu meningkatkan minat usaha mikro, kecil, dan koperasi untuk berpartisipasi dalam pengadaan barang/jasa pemerintah melalui katalog lokal untuk mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia melalui program mikro. , usaha kecil, dan koperasi sesuai dengan Instruksi Presiden. Meski meningkat, hal tersebut masih jauh dari target Inpres karena intensitas respons kebijakan yang diambil, menyisakan beberapa permasalahan yang harus segera diselesaikan.
{"title":"IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KATALOG LOKAL PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA UNTUK MENINGKATKAN PERAN SERTA USAHA MIKRO, KECIL, DAN KOPERASI PADA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH","authors":"Cantika Amalia Ramadannisa","doi":"10.36859/jap.v6i1.1164","DOIUrl":"https://doi.org/10.36859/jap.v6i1.1164","url":null,"abstract":"Artikel ini membahas implementasi Kebijakan Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam menindaklanjuti kebijakan presiden melalui Instruksi Presiden tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi Dalam Rangka Mensukseskan Gerakan Nasional Menjadi Kebanggaan Buatan Indonesia dalam Penyelenggaraan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Pemerintah daerah menjadi inti dalam pelaksanaan percepatan Inpres tersebut karena pemerintah daerah merupakan rumah bagi Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi. Data penelitian diperoleh melalui observasi, studi pustaka, dan wawancara dengan pihak-pihak yang terlibat langsung dalam implementasi kebijakan. Analisis data menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana terbukti mampu meningkatkan minat usaha mikro, kecil, dan koperasi untuk berpartisipasi dalam pengadaan barang/jasa pemerintah melalui katalog lokal untuk mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia melalui program mikro. , usaha kecil, dan koperasi sesuai dengan Instruksi Presiden. Meski meningkat, hal tersebut masih jauh dari target Inpres karena intensitas respons kebijakan yang diambil, menyisakan beberapa permasalahan yang harus segera diselesaikan.","PeriodicalId":149056,"journal":{"name":"Jurnal Academia Praja","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127803591","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}