Pub Date : 2023-02-07DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v5i1.3948
Nana Rahdiana
{"title":"IMPLEMENTASI ALAT PEMANEN PADI ERGONOMIS DI DESA KARANG TANJUNG, KARAWANG","authors":"Nana Rahdiana","doi":"10.36805/jurnalbuanapengabdian.v5i1.3948","DOIUrl":"https://doi.org/10.36805/jurnalbuanapengabdian.v5i1.3948","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":153650,"journal":{"name":"JURNAL BUANA PENGABDIAN","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132992724","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-02-07DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v5i1.3968
Ghina Nurfadhillah Dwiyanti, Evi Roviati
Konseling keluarga merupakan upaya bantuan atau arahan yang diperuntukkan bagi individu anggota keluarga melalui sistem keluarga bertujuan untuk komunikasi keluarga agar bisa seoptimal mungkin dan permasalahan yang ada di keluarga tersebut dapat diatasi atas dasar dari keinginan dari semua anggota keluarga.
{"title":"PROGRAM LAYANAN KONSELING KELUARGA DI DESA LINGGASANA KECAMATAN CILIMUS KABUPATEN KUNINGAN","authors":"Ghina Nurfadhillah Dwiyanti, Evi Roviati","doi":"10.36805/jurnalbuanapengabdian.v5i1.3968","DOIUrl":"https://doi.org/10.36805/jurnalbuanapengabdian.v5i1.3968","url":null,"abstract":"Konseling keluarga merupakan upaya bantuan atau arahan yang diperuntukkan bagi individu anggota keluarga melalui sistem keluarga bertujuan untuk komunikasi keluarga agar bisa seoptimal mungkin dan permasalahan yang ada di keluarga tersebut dapat diatasi atas dasar dari keinginan dari semua anggota keluarga.","PeriodicalId":153650,"journal":{"name":"JURNAL BUANA PENGABDIAN","volume":"72 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134023766","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-02-07DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v5i1.3967
Karyadi, Rizki Aulia Nanda, Fathan Mubina Dewadi, Amir
Desa Kedung Jeruk terletak di RT/RW 4/1 Dosun Krajan Desa Kedungjeruk Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang, memiliki sumber daya para pemuda yang kuat dan memupuni didalam dunia kerja. Pada umumnya masyarakat tersebut berprofesi sebagai petani. Tetapi para pemuda menginginkan pekerjaan yang dapat mengembangkan UMKM di Desa tersebut. Di Desa tersebut memiliki usaha mebel untuk kebutuhan rumah tangga. Kegiatan produksi mebel memiliki pengaruh pesat untuk perkembangan UMKM didesa.Namun karena tidak banyak keahlian dalam memilih material kayu mebel serta keahlian membuat mebel maka para pengabdi memberikan pelatihan untuk mengatasi permasalahan tersebut, dengan dimulai memberikan sosialisasi, pengarahan pembuatan mebel dan pemilihan jenis kayu, proses produksi mebel dan memberika kuisioner tentang kepuasan pada pelatihan tersebut. Peserta masyarakat Kedungjeruk mengikuti pelatihan sebanyak 8 orang dengan memberikan responden yaitu ingin menerapkan ilmu tentang pembuatan mebel, ingin pelatihan mebel dilanjutkan dan mengadakan pelatihan skill lainnya. Dengan responden tersebut memberikan dampak bagi masyarakat yang antusias mengikuti pelatihan untuk meningkatkan skill tersebut
{"title":"PELATIHAN MASYARAKAT DESA KEDUNG JERUK DALAM PEMILIHAN JENIS MATERIAL KAYU DAN PEMBUATAN MEBEL RUMAH TANGGA UNTUK MENINGKATKAN UMKM DESA.","authors":"Karyadi, Rizki Aulia Nanda, Fathan Mubina Dewadi, Amir","doi":"10.36805/jurnalbuanapengabdian.v5i1.3967","DOIUrl":"https://doi.org/10.36805/jurnalbuanapengabdian.v5i1.3967","url":null,"abstract":"Desa Kedung Jeruk terletak di RT/RW 4/1 Dosun Krajan Desa Kedungjeruk Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang, memiliki sumber daya para pemuda yang kuat dan memupuni didalam dunia kerja. Pada umumnya masyarakat tersebut berprofesi sebagai petani. Tetapi para pemuda menginginkan pekerjaan yang dapat mengembangkan UMKM di Desa tersebut. Di Desa tersebut memiliki usaha mebel untuk kebutuhan rumah tangga. Kegiatan produksi mebel memiliki pengaruh pesat untuk perkembangan UMKM didesa.Namun karena tidak banyak keahlian dalam memilih material kayu mebel serta keahlian membuat mebel maka para pengabdi memberikan pelatihan untuk mengatasi permasalahan tersebut, dengan dimulai memberikan sosialisasi, pengarahan pembuatan mebel dan pemilihan jenis kayu, proses produksi mebel dan memberika kuisioner tentang kepuasan pada pelatihan tersebut. Peserta masyarakat Kedungjeruk mengikuti pelatihan sebanyak 8 orang dengan memberikan responden yaitu ingin menerapkan ilmu tentang pembuatan mebel, ingin pelatihan mebel dilanjutkan dan mengadakan pelatihan skill lainnya. Dengan responden tersebut memberikan dampak bagi masyarakat yang antusias mengikuti pelatihan untuk meningkatkan skill tersebut","PeriodicalId":153650,"journal":{"name":"JURNAL BUANA PENGABDIAN","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116464905","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-02-07DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v5i1.3961
Shofa Shofiah Hilabi, Mamang Jhulianawati
Masalah gizi di Indonesia masih banyak ditemukan di berbagai daerah. Berdasarkan hasil data Puskesmas Teluk jambe pada Oktober 2022 diperoleh informasi pelaporan gizi balitayaitu 702 balita dimana 0,18% balitamengalami gizi buruk, 4,4% balita mengalami gizi buruk dan 1,9% balita mengalami gizi lebih banyak. Saat ini, dalam menentukan statusgizi balita, petugas Puskesmas Telukjambe menggunakan antropometri menurutpetugas Puskesmas, hasil penentuan status gizi dengan antropometri terlalu banyak opsional status gizi. Sehingga dengan hal tersebut, perlu adanya Decision Support System berbasis website untuk membantu petugas Puskesmas dalam menentukan status gizi balita secaralebih spesifik. Sistem ini dibuat menggunakanmetode Simple Additive Weighting (SAW) dan sistem ini dirancang menggunakan bahasa pemrograman php dan Php_myadmin sebagai database. Hasil dari desain aplikasi yang telah dibuat dan pengujian sistemBlackbox yang dilakukan adalah untuk menunjukkan bahwa aplikasi dan pengujian berjalan dengan baik dansesuai dengan yang diharapkan.
{"title":"PENENTUAN STATUS GIZI BALITA DENGANMENGGUNAKAN METODESIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)","authors":"Shofa Shofiah Hilabi, Mamang Jhulianawati","doi":"10.36805/jurnalbuanapengabdian.v5i1.3961","DOIUrl":"https://doi.org/10.36805/jurnalbuanapengabdian.v5i1.3961","url":null,"abstract":"Masalah gizi di Indonesia masih banyak ditemukan di berbagai daerah. Berdasarkan hasil data Puskesmas Teluk jambe pada Oktober 2022 diperoleh informasi pelaporan gizi balitayaitu 702 balita dimana 0,18% balitamengalami gizi buruk, 4,4% balita mengalami gizi buruk dan 1,9% balita mengalami gizi lebih banyak. Saat ini, dalam menentukan statusgizi balita, petugas Puskesmas Telukjambe menggunakan antropometri menurutpetugas Puskesmas, hasil penentuan status gizi dengan antropometri terlalu banyak opsional status gizi. Sehingga dengan hal tersebut, perlu adanya Decision Support System berbasis website untuk membantu petugas Puskesmas dalam menentukan status gizi balita secaralebih spesifik. Sistem ini dibuat menggunakanmetode Simple Additive Weighting (SAW) dan sistem ini dirancang menggunakan bahasa pemrograman php dan Php_myadmin sebagai database. Hasil dari desain aplikasi yang telah dibuat dan pengujian sistemBlackbox yang dilakukan adalah untuk menunjukkan bahwa aplikasi dan pengujian berjalan dengan baik dansesuai dengan yang diharapkan.","PeriodicalId":153650,"journal":{"name":"JURNAL BUANA PENGABDIAN","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127701844","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-12DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.3534
Mohammad Fadli Perdana
Kemampuan (ability) berarti kapasitas seseorang untuk melakukan beragam tugas dalam suatu pekerjaan. Sedangkan Keterampilan (skill) adalah kemampuan seseorang dalam mengoperasikan pekerjaan secara lebih mudah dan tepat. Kemampuan dan Keterampilan perlu dilatih dan diasah, serta di kembangkan secara terus menerus dan berkelanjutan guna menjadikan kemampuan seseorang menjadi potensial, sehingga dapat menjadi ahli serta professional di bidang tertentu. Dengan adanya program pemberdayaan melalui pelatihan servis AC Split yang ditujukan kepada karang taruna Desa Tanjung, dengan memberikan teori serta praktek servis AC Split, maka diharapkan dapat memberikan serta meningkatkan kemampuan anggota karang taruna Desa Tanjung. Anggota karang taruna Desa Tanjung cukup antusias dalam mengikuti pelatihan, dan juga mengharapkan adanya pelatihan lanjutan, agar lebih mampu mendalami kemampuan dan keterampilan servis AC Split. Kata Kunci : Pemberdayaan, Kemampuan, Keahlian. Ability means a person's capacity to perform various tasks in a job. Meanwhile, skill is a person's ability to operate work more easily and precisely. Abilities and skills need to be trained and honed, and developed continuously and sustainably in order to make a person's abilities become potential, so that they can become experts and professionals in certain fields. With the empowerment program through Split AC service training aimed at Tanjung Village youth groups, by providing theory and practice of Split AC service, it is hoped that it can provide and improve the abilities of Tanjung Village youth groups. The members of the Tanjung Village youth group are quite enthusiastic in participating in the training, and also expect further training, so that they are better able to explore the abilities and skills of Split AC service. Keywords: Empowerment, Ability, Expertise.
{"title":"PROGRAM PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA MELALUI PELATIHAN SERVIS AC SPLIT DI DESA TANJUNG, KECAMATAN BANYUSARI, KABUPATEN KARAWANG","authors":"Mohammad Fadli Perdana","doi":"10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.3534","DOIUrl":"https://doi.org/10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.3534","url":null,"abstract":"Kemampuan (ability) berarti kapasitas seseorang untuk melakukan beragam tugas dalam suatu pekerjaan. Sedangkan Keterampilan (skill) adalah kemampuan seseorang dalam mengoperasikan pekerjaan secara lebih mudah dan tepat. Kemampuan dan Keterampilan perlu dilatih dan diasah, serta di kembangkan secara terus menerus dan berkelanjutan guna menjadikan kemampuan seseorang menjadi potensial, sehingga dapat menjadi ahli serta professional di bidang tertentu. Dengan adanya program pemberdayaan melalui pelatihan servis AC Split yang ditujukan kepada karang taruna Desa Tanjung, dengan memberikan teori serta praktek servis AC Split, maka diharapkan dapat memberikan serta meningkatkan kemampuan anggota karang taruna Desa Tanjung. Anggota karang taruna Desa Tanjung cukup antusias dalam mengikuti pelatihan, dan juga mengharapkan adanya pelatihan lanjutan, agar lebih mampu mendalami kemampuan dan keterampilan servis AC Split. \u0000Kata Kunci : Pemberdayaan, Kemampuan, Keahlian. \u0000Ability means a person's capacity to perform various tasks in a job. Meanwhile, skill is a person's ability to operate work more easily and precisely. Abilities and skills need to be trained and honed, and developed continuously and sustainably in order to make a person's abilities become potential, so that they can become experts and professionals in certain fields. With the empowerment program through Split AC service training aimed at Tanjung Village youth groups, by providing theory and practice of Split AC service, it is hoped that it can provide and improve the abilities of Tanjung Village youth groups. The members of the Tanjung Village youth group are quite enthusiastic in participating in the training, and also expect further training, so that they are better able to explore the abilities and skills of Split AC service. \u0000 Keywords: Empowerment, Ability, Expertise.","PeriodicalId":153650,"journal":{"name":"JURNAL BUANA PENGABDIAN","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117105734","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Desa Tirtasari merupakan desa yang terletak di kecamatan Tirtamulya kabupaten Karawang. Tirtasari berada di daerah yang cukup berkembang dibandingkan desa-desa lain yang ada dan juga Desa Tirtasari memiliki beberapa macam UMKM yang sedang dikembangkan oleh kelompokibu-ibu PKK adapun untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat yaitu dengan pengembangan berbasis digital bagi UMKM yang ada, pengembangan UMKM kelompok usahaIbu-Ibu PKK mendapatkan inovasi dalam mengembangan usaha dengan memanfaatkan sistemdigital yaitu mereka beradaptasi dengan teknologi pada pemasaran dan selalu kreatif dalampengembangan usahanya. Di era digital memperluas area pemasaran pada UMKM sangat mudah dilakukan dengan adanya banyak tempat untuk memasarkan produk secara digital.Kata Kunci: UMKM, Tirtasasri, Digitalisasi
{"title":"ANALISIS PENGEMBANGAN UMKM DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI DAN PENDAPATAN MASYARAKAT BERBASIS DIGITAL DI DESA TIRTASARI","authors":"Yudi Firmansyah, Sihabudin, Asep Jamaludin, Robby Fauji","doi":"10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.3402","DOIUrl":"https://doi.org/10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.3402","url":null,"abstract":"Desa Tirtasari merupakan desa yang terletak di kecamatan Tirtamulya kabupaten Karawang. Tirtasari berada di daerah yang cukup berkembang dibandingkan desa-desa lain yang ada dan juga Desa Tirtasari memiliki beberapa macam UMKM yang sedang dikembangkan oleh kelompokibu-ibu PKK adapun untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat yaitu dengan pengembangan berbasis digital bagi UMKM yang ada, pengembangan UMKM kelompok usahaIbu-Ibu PKK mendapatkan inovasi dalam mengembangan usaha dengan memanfaatkan sistemdigital yaitu mereka beradaptasi dengan teknologi pada pemasaran dan selalu kreatif dalampengembangan usahanya. Di era digital memperluas area pemasaran pada UMKM sangat mudah dilakukan dengan adanya banyak tempat untuk memasarkan produk secara digital.Kata Kunci: UMKM, Tirtasasri, Digitalisasi","PeriodicalId":153650,"journal":{"name":"JURNAL BUANA PENGABDIAN","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123368508","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-12DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i1.3167
Ahmad Fauzi, Sutan Faisal, Amril Mutoi
SMK Teknikom Cikarang merupakan sekolah kejuruan di kabupaten Bekasi pada bidang teknik pemesinan, teknik pengendalian produksi, teknik kendaraan ringan, teknik komputer dan jaringan, dan multimedia. Letaknya yang berada pada Kawasan industri potensial menuntut lulusan yang memiliki keahlian sesuai kebutuhan industri pada era industri 4.0. Para siswa perlu diberikan motivasi, pengetahuan dan keahlian dalam pemanfaatan internet untuk meningkatkan potensi yang dimiliki. Internet merupakan teknologi yang menyediakan berbagai data dan informasi dari penulis atau pengisi konten mengenai topik tertentu. Melalui pelatihan pemanfaatan internet untuk siswa SMK Teknikom Cikarang, siswa dapat menggunakan internet secara sehat, mendapatkan data dengan pencarian melalui key yang tepat, memanfaatkan Google Applications dengan lebih baik. Hal tersebut menunjang peningkatan prestasi siswa dalam pembelajaran di sekolah maupun peran di masyarakat. Kata kunci—era industri, internet, prestasi siswa SMK Teknikom Cikarang is a vocational school in Bekasi district in the fields of engineering, production control techniques, light vehicle engineering, computer and network engineering, and multimedia. Its location in a potential industrial area demands graduates who have skills according to industrial needs in the industrial era 4.0. Students need to be given motivation, knowledge and skill in using the internet to increase their potential. Internet is a technology that provides various data and information from writers or content fillers on certain topics. Through internet use training for SMK Teknikom Cikarang students, students can use the internet healthily, get data by searching through the right key, make better use of Google Applications . This supports the improvement of student achievement in learning at school and the role in society. Keywords—industrial era, internet, student achievement
{"title":"PENINGKATAN PRESTASI SISWA SMK TEKNIKOM CIKARANG MELALUI PEMANFAATAN INTERNET DI ERA INDUSTRI 4.0","authors":"Ahmad Fauzi, Sutan Faisal, Amril Mutoi","doi":"10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i1.3167","DOIUrl":"https://doi.org/10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i1.3167","url":null,"abstract":"SMK Teknikom Cikarang merupakan sekolah kejuruan di kabupaten Bekasi pada bidang teknik pemesinan, teknik pengendalian produksi, teknik kendaraan ringan, teknik komputer dan jaringan, dan multimedia. Letaknya yang berada pada Kawasan industri potensial menuntut lulusan yang memiliki keahlian sesuai kebutuhan industri pada era industri 4.0. Para siswa perlu diberikan motivasi, pengetahuan dan keahlian dalam pemanfaatan internet untuk meningkatkan potensi yang dimiliki. Internet merupakan teknologi yang menyediakan berbagai data dan informasi dari penulis atau pengisi konten mengenai topik tertentu. Melalui pelatihan pemanfaatan internet untuk siswa SMK Teknikom Cikarang, siswa dapat menggunakan internet secara sehat, mendapatkan data dengan pencarian melalui key yang tepat, memanfaatkan Google Applications dengan lebih baik. Hal tersebut menunjang peningkatan prestasi siswa dalam pembelajaran di sekolah maupun peran di masyarakat. \u0000Kata kunci—era industri, internet, prestasi siswa \u0000SMK Teknikom Cikarang is a vocational school in Bekasi district in the fields of engineering, production control techniques, light vehicle engineering, computer and network engineering, and multimedia. Its location in a potential industrial area demands graduates who have skills according to industrial needs in the industrial era 4.0. Students need to be given motivation, knowledge and skill in using the internet to increase their potential. Internet is a technology that provides various data and information from writers or content fillers on certain topics. Through internet use training for SMK Teknikom Cikarang students, students can use the internet healthily, get data by searching through the right key, make better use of Google Applications . This supports the improvement of student achievement in learning at school and the role in society. \u0000 Keywords—industrial era, internet, student achievement","PeriodicalId":153650,"journal":{"name":"JURNAL BUANA PENGABDIAN","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123972682","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-10DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.2790
Afif Hakim, Nana Rahdiana
Pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu dari kewajiban tri dharma dosen sebagai insan akademis. Pada pengabdian kepada masyarakat anggaran tahun 2021 mengambil judul Pelatihan Kiat UMKM Go Internasional di Desa Mulyasejati. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 19 Juni 2021. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai kiat- kiat atau cara-cara bagaimana UMKM yang ada di Desa Mulyasejati agar dapat go internasional. Palaksanaan kegiatan ini dilakukan secara hybrid yakni perpaduan secara offline dan online mengingat kondisi masih dalam pandemic covid-19. Peserta offline berkumpul di aula desa dengan penerapan protocol Kesehatan sedangkan peserta online melalui zoom. Sejumlah 20 UMKM mengikuti pelatihan ini dan sangat antusias. Kegiatan ini pula mendapat respon yang positif dari kepala desa. Kata Kunci — UMKM, Go Internasional
{"title":"PELATIHAN KIAT UMKM GO INTERNASIONAL DI DESA MULYASEJATI KEC. CIAMPEL – KAB. KARAWANG","authors":"Afif Hakim, Nana Rahdiana","doi":"10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.2790","DOIUrl":"https://doi.org/10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.2790","url":null,"abstract":"Pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu dari kewajiban tri dharma dosen sebagai insan akademis. Pada pengabdian kepada masyarakat anggaran tahun 2021 mengambil judul Pelatihan Kiat UMKM Go Internasional di Desa Mulyasejati. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 19 Juni 2021. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai kiat- kiat atau cara-cara bagaimana UMKM yang ada di Desa Mulyasejati agar dapat go internasional. Palaksanaan kegiatan ini dilakukan secara hybrid yakni perpaduan secara offline dan online mengingat kondisi masih dalam pandemic covid-19. Peserta offline berkumpul di aula desa dengan penerapan protocol Kesehatan sedangkan peserta online melalui zoom. Sejumlah 20 UMKM mengikuti pelatihan ini dan sangat antusias. Kegiatan ini pula mendapat respon yang positif dari kepala desa. \u0000Kata Kunci — UMKM, Go Internasional","PeriodicalId":153650,"journal":{"name":"JURNAL BUANA PENGABDIAN","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128880975","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Perkembangan internet dan media sosial membuka peluang bagi organisasi untuk berkomunikasi secara lebih luas dengan publiknya. Organisasi diharapkan bisa menjadi sumber informasi yang informatif dan edukatif untuk masyarakatnya. Pengelola organisasi diharapkan memiliki kemampuan mengelola media sosial sekaligus memproduksi konten untuk media sosial organisasinya. Namun terkadang, pengurus organisasi masih belum memiliki pengetahuan dan kemampuan yang cukup untuk mengelola dan memproduksi konten Instagram organisasinya, untuk itu diharapkan ada solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Salah satu organisasi yang bersinggungan langsung dengan masyarakat adalah RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak). Melihat permasalahan tadi, tim pengabdi menginisiasi kegiatan pelatihan produksi konten media sosial bagi pengelola RPTRA. Kegiatan ini berisi rangkaian pemaparan materi dan lomba aktivasi Instagram. Kegiatan diselenggarakan selama satu bulan dengan tiga kali pertemuan, yaitu pemaparan materi, evaluasi konten Instagram, dan pengumuman pemenang. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dinilai cukup efektif untuk memberikan pengetahuan tentang produksi konten media sosial sekaligus membangkitkan semangat pengelola untuk aktif dalam mengunggah konten di media sosial RPTRA-nya. Kata kunci— media sosial, Instagram, RPTRA, pengabdian masyarakat The development of the internet and social media opens up opportunities for organizations to communicate more broadly with their public. The organization is expected to be an informative and educative source of information for its people. Organizational managers are expected to have the ability to manage social media while producing content for their organization's social media. But sometimes, the organization manager still does not have enough knowledge and ability to manage and produce his organization's Instagram content, for that there is expected to be a solution to solve the problem. One of the organizations that intersect directly with the community is RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak). Based on that problem, we initiated social media content production training activities for RPTRA managers. This activity contains exposure of material about social media and Instagram activation competitions. The event was held for one month with three meetings, they are material exposure, evaluation of Instagram content, and announcement of winners. This community service activity is considered effective enough to provide knowledge about the production of social media content while encouraging managers to be active in uploading content on their RPTRA’s social media. Keywords— social media, Instagram, RPTRA, community service
互联网和社交媒体发展打开为组织和公众更广泛地交流。本组织希望为其公民提供有益的信息来源。预计将有能力管理组织管理社交媒体和社交媒体的内容生产组织。但有时,管家还组织有足够的知识和能力管理和生产组织的Instagram的内容,为此应该有办法来解决这个问题。与社区直接接触的组织之一是RPTRA。刚才看到的问题,仆人团队发起培训活动对RPTRA管理社交媒体内容的生产。活动包括一连串的资料曝光和Instagram激活竞赛。一个月举行活动通过三次会议,即评估物质接触,Instagram的内容,并宣布获胜者。判断这个社会奉献活动足够有效,一次给社交媒体内容生产的知识管理激励来活跃在社交媒体RPTRA-nya上传内容。关键词——社交媒体Instagram、RPTRA社区奉献《互联网和社交媒体的发展开了起来(opportunities for organizations to communicate更多broadly with公共的结果。《一点组织is to be an informative与educative资讯网for its people的源代码。一点Organizational经理是得怎么办的不在乎社交媒体而producing内容的组织的社交媒体。但有时,《组织经理仍然不会有足够的知识和不在乎要怎么办和农产品的组织是Instagram的内容,这一点在《to be a solution to解决问题。organizations那个交点一号》和《社区是直接RPTRA(统一的公共空间的儿童友好)。改编自那个问题,我们为RPTRA经理initiated社交媒体内容制作的培训活动。这个活动曝光contains材料关于社交媒体Instagram activation著作百科全书》competitions。事件是牵着一号和三个月的会议,他们是曝光材料,Instagram的内容,和announcement得主聚会的调查员。这个社区服务活动是认为有效到知识。关于《社交媒体内容制作而encouraging经理成为活跃在上传内容在他们的RPTRA的社交媒体。安装——社交媒体Instagram、RPTRA社区服务
{"title":"PELATIHAN PRODUKSI KONTEN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI ORGANISASI","authors":"Fasya Syifa Mutma, Reni Dyanasari, Fitorio Bowo Leksono","doi":"10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.2787","DOIUrl":"https://doi.org/10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.2787","url":null,"abstract":"Perkembangan internet dan media sosial membuka peluang bagi organisasi untuk berkomunikasi secara lebih luas dengan publiknya. Organisasi diharapkan bisa menjadi sumber informasi yang informatif dan edukatif untuk masyarakatnya. Pengelola organisasi diharapkan memiliki kemampuan mengelola media sosial sekaligus memproduksi konten untuk media sosial organisasinya. Namun terkadang, pengurus organisasi masih belum memiliki pengetahuan dan kemampuan yang cukup untuk mengelola dan memproduksi konten Instagram organisasinya, untuk itu diharapkan ada solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Salah satu organisasi yang bersinggungan langsung dengan masyarakat adalah RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak). Melihat permasalahan tadi, tim pengabdi menginisiasi kegiatan pelatihan produksi konten media sosial bagi pengelola RPTRA. Kegiatan ini berisi rangkaian pemaparan materi dan lomba aktivasi Instagram. Kegiatan diselenggarakan selama satu bulan dengan tiga kali pertemuan, yaitu pemaparan materi, evaluasi konten Instagram, dan pengumuman pemenang. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dinilai cukup efektif untuk memberikan pengetahuan tentang produksi konten media sosial sekaligus membangkitkan semangat pengelola untuk aktif dalam mengunggah konten di media sosial RPTRA-nya. \u0000 Kata kunci— media sosial, Instagram, RPTRA, pengabdian masyarakat \u0000The development of the internet and social media opens up opportunities for organizations to communicate more broadly with their public. The organization is expected to be an informative and educative source of information for its people. Organizational managers are expected to have the ability to manage social media while producing content for their organization's social media. But sometimes, the organization manager still does not have enough knowledge and ability to manage and produce his organization's Instagram content, for that there is expected to be a solution to solve the problem. One of the organizations that intersect directly with the community is RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak). Based on that problem, we initiated social media content production training activities for RPTRA managers. This activity contains exposure of material about social media and Instagram activation competitions. The event was held for one month with three meetings, they are material exposure, evaluation of Instagram content, and announcement of winners. This community service activity is considered effective enough to provide knowledge about the production of social media content while encouraging managers to be active in uploading content on their RPTRA’s social media. \u0000 Keywords— social media, Instagram, RPTRA, community service","PeriodicalId":153650,"journal":{"name":"JURNAL BUANA PENGABDIAN","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125277648","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-10DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.2781
Nana Rahdiana, Ujang Ahmad Khoirudin, Sukma, Erna Fatimah
Desa Tanjung adalah salah satu desa dari 12 desa yang masuk dalam wilayah administratif kecamatan Banyusari, kabupaten Karawang, provinsi Jawa Barat. Karang taruna desa Tanjung yang mayoritas anggotanya generasi muda usia produktif, namun belum berkiprah secara maksimal. Oleh karena itu dibutuhkan pembekalan bagi karang taruna berupa pelatihan-pelatihan keterampilan, kewirausahaan, manajemen bisnis, koperasi, dan lain-lain. Dengan pelatihan-pelatihan semacam itu diharapkan semangat dan motivasi anggota karang taruna dapat terpacu sehingga akan muncul unit-unit bisnis/ usaha yang baru dan dapat memberdayakan masyarakat setempat yang pada akhirnya akan meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat, penulis bersama beberapa dosen dan mahasiswa program studi Teknik Industri, Universitas Buana Perjuangan Karawang, mencoba memberikan pelatihan keterampilan atau skill kepada para anggota karang taruna desa Tanjung. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah, selain kegiatan dosen dalam Tridarma Perguruan Tinggi, juga membantu program pemerintah khususnya pemerintah desa Tanjung, kecamatan banyusari, kabupaten Karawang dalam mewujudkan program kerja desa menuju “Desa yang Maju, Makmur, dan Mandiri”. Kata Kunci: Desa Tanjung, Desa yang Maju Makmur Mandiri, Karang Taruna, Pelatihan AC Tanjung Village is one of 12 villages included in the administrative area of Banyusari sub-district, Karawang district, West Java province. The Tanjung village youth group whose members are mostly young people of productive age, but have not been active optimally. Therefore, it is necessary to provide training for youth organizations in the form of skills training, entrepreneurship, business management, cooperatives, and others. With such trainings, it is hoped that the enthusiasm and motivation of the youth organization members can be stimulated so that new business/business units will emerge and can empower the local community which in turn will increase the level of the community's economy. Through community service activities, the author together with several lecturers and students of the Industrial Engineering study program, Universitas Buana Perjuangan Karawang, tried to provide skills training to members of the Tanjung village youth group. The purpose of this community service activity is, in addition to lecturer activities in the Tridarma of Higher Education, it also helps government programs, especially the Tanjung village government, Banyusari sub-district, Karawang district in realizing village work programs towards "Advanced, Prosperous, and Independent Villages". Keywords: Tanjung Village, Prosperous Independent and Developed Village, Youth Organizations, AC Training.
{"title":"PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN TEKNIK PERAWATAN AC SPLIT UNTUK KARANG TARUNA DESA TANJUNG, BANYUSARI, KARAWANG","authors":"Nana Rahdiana, Ujang Ahmad Khoirudin, Sukma, Erna Fatimah","doi":"10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.2781","DOIUrl":"https://doi.org/10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.2781","url":null,"abstract":"Desa Tanjung adalah salah satu desa dari 12 desa yang masuk dalam wilayah administratif kecamatan Banyusari, kabupaten Karawang, provinsi Jawa Barat. Karang taruna desa Tanjung yang mayoritas anggotanya generasi muda usia produktif, namun belum berkiprah secara maksimal. Oleh karena itu dibutuhkan pembekalan bagi karang taruna berupa pelatihan-pelatihan keterampilan, kewirausahaan, manajemen bisnis, koperasi, dan lain-lain. Dengan pelatihan-pelatihan semacam itu diharapkan semangat dan motivasi anggota karang taruna dapat terpacu sehingga akan muncul unit-unit bisnis/ usaha yang baru dan dapat memberdayakan masyarakat setempat yang pada akhirnya akan meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat, penulis bersama beberapa dosen dan mahasiswa program studi Teknik Industri, Universitas Buana Perjuangan Karawang, mencoba memberikan pelatihan keterampilan atau skill kepada para anggota karang taruna desa Tanjung. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah, selain kegiatan dosen dalam Tridarma Perguruan Tinggi, juga membantu program pemerintah khususnya pemerintah desa Tanjung, kecamatan banyusari, kabupaten Karawang dalam mewujudkan program kerja desa menuju “Desa yang Maju, Makmur, dan Mandiri”. \u0000Kata Kunci: Desa Tanjung, Desa yang Maju Makmur Mandiri, Karang Taruna, Pelatihan AC \u0000Tanjung Village is one of 12 villages included in the administrative area of Banyusari sub-district, Karawang district, West Java province. The Tanjung village youth group whose members are mostly young people of productive age, but have not been active optimally. Therefore, it is necessary to provide training for youth organizations in the form of skills training, entrepreneurship, business management, cooperatives, and others. With such trainings, it is hoped that the enthusiasm and motivation of the youth organization members can be stimulated so that new business/business units will emerge and can empower the local community which in turn will increase the level of the community's economy. Through community service activities, the author together with several lecturers and students of the Industrial Engineering study program, Universitas Buana Perjuangan Karawang, tried to provide skills training to members of the Tanjung village youth group. The purpose of this community service activity is, in addition to lecturer activities in the Tridarma of Higher Education, it also helps government programs, especially the Tanjung village government, Banyusari sub-district, Karawang district in realizing village work programs towards \"Advanced, Prosperous, and Independent Villages\". \u0000 Keywords: Tanjung Village, Prosperous Independent and Developed Village, Youth Organizations, AC Training.","PeriodicalId":153650,"journal":{"name":"JURNAL BUANA PENGABDIAN","volume":"141 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124469756","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}