Kemampuan penguasaaan teknologi dan informasi khususnya media pembelajaran pada para Pendidik dalam penguasaan konsep media pembelajaran sangat diperlukan. Persoalan yang dihadapi para pendidik dari HIMPAUDI masih belum memanfaatkan penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran. Selain itu, masih belum memahami pembuatan media pembelajaran menggunakan aplikasi canva. Solusi dari permasalahan di atas adalah membuat media pembelajaran serta video pembelajaran menggunakan Canva aplikasi desain alat bantu desain dan publikasi online dengan misi memberdayakan semua orang di seluruh dunia agar dapat membuat desain apa pun dan mempublikasikannya. Metode dalam pelaksanaan PkM ini dengan memberikan pelatihan dan demonstrasi kepada peserta dalam penggunaan aplikasi dari Canva. Sasaran utama adalah para Pendidik pada HIMPAUDI Kecamatan Bekasi Barat dimana terdapat 2 orang Narasumber, 1 orang Moderator dan 1 orang Techinal Support. Pelaksanaan PkM ini didukungan media online berupa zoom, YouTube dan Link Google Drive. Luaran dari PkM ini adalah Streaming YouTube dan draft Jurnal PkM Terindeks Sinta Ristek BRIN. Kata kunci—Canva, Media Pembelajaran, Himpaudi The ability to master technology and information, especially learning media for educators in mastering the concept of learning media is very necessary. The problems faced by educators from HIMPAUDI are still not utilizing the use of learning media in the learning process. In addition, they still don't understand how to make learning media using the Canva application. The solution to the problems above is to create learning media and learning videos using Canva, a design application, design aids and online publications with the mission of empowering everyone around the world to create any design and publish it. The method for implementing this PkM is by providing training and demonstrations to participants in using Canva's applications. The main targets are educators at HIMPAUDI, West Bekasi District where there are 2 resource persons, 1 moderator and 1 technical support person. The implementation of this PkM is supported by online media in the form of zoom, YouTube and Google Drive links. The outputs of this PkM are YouTube Streaming and the draft of the BRIN Sinta Ristek Indexed PkM Journal. Keywords— Canva, Himpaudi, Learning Media
{"title":"PEMANFAATAN APLIKASI CANVA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI HIMPAUDI MUSTIKA JAYA","authors":"Ari Nurul Alfian, Nadya Safitri, Muhamad Baydhowi, Gilang Mukti Setio Bekti","doi":"10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.2780","DOIUrl":"https://doi.org/10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.2780","url":null,"abstract":"Kemampuan penguasaaan teknologi dan informasi khususnya media pembelajaran pada para Pendidik dalam penguasaan konsep media pembelajaran sangat diperlukan. Persoalan yang dihadapi para pendidik dari HIMPAUDI masih belum memanfaatkan penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran. Selain itu, masih belum memahami pembuatan media pembelajaran menggunakan aplikasi canva. Solusi dari permasalahan di atas adalah membuat media pembelajaran serta video pembelajaran menggunakan Canva aplikasi desain alat bantu desain dan publikasi online dengan misi memberdayakan semua orang di seluruh dunia agar dapat membuat desain apa pun dan mempublikasikannya. Metode dalam pelaksanaan PkM ini dengan memberikan pelatihan dan demonstrasi kepada peserta dalam penggunaan aplikasi dari Canva. Sasaran utama adalah para Pendidik pada HIMPAUDI Kecamatan Bekasi Barat dimana terdapat 2 orang Narasumber, 1 orang Moderator dan 1 orang Techinal Support. Pelaksanaan PkM ini didukungan media online berupa zoom, YouTube dan Link Google Drive. Luaran dari PkM ini adalah Streaming YouTube dan draft Jurnal PkM Terindeks Sinta Ristek BRIN. \u0000 Kata kunci—Canva, Media Pembelajaran, Himpaudi \u0000The ability to master technology and information, especially learning media for educators in mastering the concept of learning media is very necessary. The problems faced by educators from HIMPAUDI are still not utilizing the use of learning media in the learning process. In addition, they still don't understand how to make learning media using the Canva application. The solution to the problems above is to create learning media and learning videos using Canva, a design application, design aids and online publications with the mission of empowering everyone around the world to create any design and publish it. The method for implementing this PkM is by providing training and demonstrations to participants in using Canva's applications. The main targets are educators at HIMPAUDI, West Bekasi District where there are 2 resource persons, 1 moderator and 1 technical support person. The implementation of this PkM is supported by online media in the form of zoom, YouTube and Google Drive links. The outputs of this PkM are YouTube Streaming and the draft of the BRIN Sinta Ristek Indexed PkM Journal. \u0000 Keywords— Canva, Himpaudi, Learning Media \u0000 ","PeriodicalId":153650,"journal":{"name":"JURNAL BUANA PENGABDIAN","volume":"163 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132492465","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Masalah stunting (balita pendek) di Indonesia menempati posisi tiga besar di Asia Tenggara dengan prevalensi stunting tahun 2005-2017 mencapai 36,4%. Sedangkan prevalensi obesitas di Indonesia 21,8% dan diprediksi mencapai 40% pada tahun 2030. Hal ini disebabkan oleh pemahaman yang salah dari masyarakat terkait stunting yang cenderung dikaitkan dengan faktor keturunan (genetik), pola makan, pola hidup dan tingkat pemahaman akan nutrisi di kalangan masyarakat. Padahal stunting dan obesitas lebih disebabkan oleh faktor perilaku (pola makan dan pola hidup), faktor lingkungan dan faktor layanan kesehatan. Sosialisasi dan edukasi pola makan dan pola hidup sehat berbasis riset biopigmen kepada masyarakat yang tidak produktif secara ekonomi tetapi memegang peran kunci dalam keluarga yakni ibu dan pengelola komunitas sangatlah penting. Status gizi anak sangat dipengaruhi oleh pemahaman orang tua yang biasanya berperan penting dalam mengatur kesehatan dan gizi keluarga. Edukasi dalam bentuk seminar dan workshop dapat membangun pemahaman dan upaya peningkatan kesehatan gizi anak dan keluarga. Program Kemitraan Masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk mendukung program mitra yaitu pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dalam mensosialisasikan pesan pencegahan stunting dan obesitas kepada masyarakat. Kegiatan peningkatan pemahaman dilakukan melalui seminar dan workshop selama dua hari. Salah satu metode yang digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman peserta setelah mengikuti seminar dan workshop melalui in depth reflection berupa gambar yang memuat hal apa saja yang telah peserta dapatkan selama mengikuti kegiatan ini. Hasilnya menunjukan peserta dapat mengambil kata-kata kunci dan visual yang akrab dengan kegiatan sehari-hari, dari materi yang disampaikan oleh narasumber. Komposisi gambar yang menarik dan mudah dipahami ditentukan dari pesan yang dibuat singkat serta sederhana. Selain itu, gambar yang sering muncul adalah gambar yang sering ditemui sehari - hari. Temuan lainnya adalah pesan yang dituangkan dalam gambar tidak dapat berupa aspek sikap atau psikologis. Aspek tersebut dapat digambarkan melalui roleplay yang direkam dalam bentuk video. Kata kunci— stunting, obesitas, biopigmen, in depth reflection, RPTRA The problem of stunting in Indonesia occupies the top three positions in Southeast Asia with the prevalence of stunting in 2005-2017 reaching 36.4%. While the prevalence of obesity in Indonesia is 21.8% and is predicted to reach 40% by 2030. This is due to a mis-understanding of the society regarding stunting that tends to be associated with heredity (genetic), diet, lifestyle and the level of understanding of nutrition among the community. Whereas stunting and obesity are more caused by behavioral factors (diet and lifestyle), environmental factors and health care factors. Socialization and education of healthy eating and lifestyle based on biopigment research to communities that are not economically productive but play a key r
{"title":"PENERAPAN METODE IN DEPTH REFLECTION DALAM BENTUK GAMBAR TERHADAP PEMAHAMAN PENGELOLA RPTRA TERKAIT MANFAAT BIOPIGMEN DALAM MENCEGAH STUNTING DAN OBESITAS","authors":"Reni Dyanasari, Naurissa Biasini, Leenawaty Limantara, Fitriyah Nurhidayah, Pratika Riris Putrianti","doi":"10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.2788","DOIUrl":"https://doi.org/10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.2788","url":null,"abstract":"Masalah stunting (balita pendek) di Indonesia menempati posisi tiga besar di Asia Tenggara dengan prevalensi stunting tahun 2005-2017 mencapai 36,4%. Sedangkan prevalensi obesitas di Indonesia 21,8% dan diprediksi mencapai 40% pada tahun 2030. Hal ini disebabkan oleh pemahaman yang salah dari masyarakat terkait stunting yang cenderung dikaitkan dengan faktor keturunan (genetik), pola makan, pola hidup dan tingkat pemahaman akan nutrisi di kalangan masyarakat. Padahal stunting dan obesitas lebih disebabkan oleh faktor perilaku (pola makan dan pola hidup), faktor lingkungan dan faktor layanan kesehatan. Sosialisasi dan edukasi pola makan dan pola hidup sehat berbasis riset biopigmen kepada masyarakat yang tidak produktif secara ekonomi tetapi memegang peran kunci dalam keluarga yakni ibu dan pengelola komunitas sangatlah penting. Status gizi anak sangat dipengaruhi oleh pemahaman orang tua yang biasanya berperan penting dalam mengatur kesehatan dan gizi keluarga. Edukasi dalam bentuk seminar dan workshop dapat membangun pemahaman dan upaya peningkatan kesehatan gizi anak dan keluarga. Program Kemitraan Masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk mendukung program mitra yaitu pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dalam mensosialisasikan pesan pencegahan stunting dan obesitas kepada masyarakat. Kegiatan peningkatan pemahaman dilakukan melalui seminar dan workshop selama dua hari. Salah satu metode yang digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman peserta setelah mengikuti seminar dan workshop melalui in depth reflection berupa gambar yang memuat hal apa saja yang telah peserta dapatkan selama mengikuti kegiatan ini. Hasilnya menunjukan peserta dapat mengambil kata-kata kunci dan visual yang akrab dengan kegiatan sehari-hari, dari materi yang disampaikan oleh narasumber. Komposisi gambar yang menarik dan mudah dipahami ditentukan dari pesan yang dibuat singkat serta sederhana. Selain itu, gambar yang sering muncul adalah gambar yang sering ditemui sehari - hari. Temuan lainnya adalah pesan yang dituangkan dalam gambar tidak dapat berupa aspek sikap atau psikologis. Aspek tersebut dapat digambarkan melalui roleplay yang direkam dalam bentuk video. Kata kunci— stunting, obesitas, biopigmen, in depth reflection, RPTRA The problem of stunting in Indonesia occupies the top three positions in Southeast Asia with the prevalence of stunting in 2005-2017 reaching 36.4%. While the prevalence of obesity in Indonesia is 21.8% and is predicted to reach 40% by 2030. This is due to a mis-understanding of the society regarding stunting that tends to be associated with heredity (genetic), diet, lifestyle and the level of understanding of nutrition among the community. Whereas stunting and obesity are more caused by behavioral factors (diet and lifestyle), environmental factors and health care factors. Socialization and education of healthy eating and lifestyle based on biopigment research to communities that are not economically productive but play a key r","PeriodicalId":153650,"journal":{"name":"JURNAL BUANA PENGABDIAN","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127821722","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-10DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.2789
Toto Supartono
Gangguan satwa liar merupakan salah satu masalah yang sering dihadapi oleh masyarakat di lahan budidayanya. Guna mengatasi atau mengurangi tingkat gangguan tersebut, masyarakat sering mengadu ke petugas lapangan dari Cabang Dinas Kehutanan Wilayah VIII, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat. Dalam pengaduan tersebut, masyarakat sering meminta untuk dapat menangkap dari sebagian populasi satwa liar tersebut. Akan tetapi, salah satu kendala yang dihadapi oleh petugas adalah tidak mengetahui cara penentuan jumlah populasi yang boleh ditangkap. Oleh karena itu, pelatihan telah dilakukan terhadap para petugas dengan materi terdiri dari teknik inventarisasi satwa, pendugaan daya dukung habitat, dan pendugaan jumlah satwa yang dapat ditangkap. Para petugas menyampaikan bahwa materi pelatihan sebagian besar dapat difahami dan bermanfaat dalam menjawab permasalahan terkait dengan gangguan satwa liar. Kata kunci: dinas kehutanan, gangguan, hama hutan, pemanenan populasi, satwa liar The disturbance of wildlife is one of the problems that are often faced by the community in their cultivation land. In order to overcome or reduce the level of disturbance, the community often complains to field officers from the Regional VIII Forestry Service Branch, Provincial Forestry Service of West Java. In these complaints, the community often asks to be able to capture some of the wildlife population. However, one of the obstacles faced by officers is not knowing how to determine the number of populations that can be arrested. Therefore, training has been carried out for the officers with material consisting of animal inventory techniques, estimation of carrying capacity of habitats, and estimation of the number of animals that can be caught. The officers said that most of the training materials were understandable and useful in answering problems related to wildlife disturbance. Keywords: disturbance, forest pest, forest service, population harvesting, wildlife
{"title":"PENINGKATAN KAPASISTAS PETUGAS LAPANGAN DALAM PEMANENAN POPULASI SATWA LIAR LESTARI GUNA MENGURANGI INTENSITAS GANGGUAN SATWA","authors":"Toto Supartono","doi":"10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.2789","DOIUrl":"https://doi.org/10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.2789","url":null,"abstract":"Gangguan satwa liar merupakan salah satu masalah yang sering dihadapi oleh masyarakat di lahan budidayanya. Guna mengatasi atau mengurangi tingkat gangguan tersebut, masyarakat sering mengadu ke petugas lapangan dari Cabang Dinas Kehutanan Wilayah VIII, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat. Dalam pengaduan tersebut, masyarakat sering meminta untuk dapat menangkap dari sebagian populasi satwa liar tersebut. Akan tetapi, salah satu kendala yang dihadapi oleh petugas adalah tidak mengetahui cara penentuan jumlah populasi yang boleh ditangkap. Oleh karena itu, pelatihan telah dilakukan terhadap para petugas dengan materi terdiri dari teknik inventarisasi satwa, pendugaan daya dukung habitat, dan pendugaan jumlah satwa yang dapat ditangkap. Para petugas menyampaikan bahwa materi pelatihan sebagian besar dapat difahami dan bermanfaat dalam menjawab permasalahan terkait dengan gangguan satwa liar. \u0000 Kata kunci: dinas kehutanan, gangguan, hama hutan, pemanenan populasi, satwa liar \u0000The disturbance of wildlife is one of the problems that are often faced by the community in their cultivation land. In order to overcome or reduce the level of disturbance, the community often complains to field officers from the Regional VIII Forestry Service Branch, Provincial Forestry Service of West Java. In these complaints, the community often asks to be able to capture some of the wildlife population. However, one of the obstacles faced by officers is not knowing how to determine the number of populations that can be arrested. Therefore, training has been carried out for the officers with material consisting of animal inventory techniques, estimation of carrying capacity of habitats, and estimation of the number of animals that can be caught. The officers said that most of the training materials were understandable and useful in answering problems related to wildlife disturbance. \u0000 Keywords: disturbance, forest pest, forest service, population harvesting, wildlife","PeriodicalId":153650,"journal":{"name":"JURNAL BUANA PENGABDIAN","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128361053","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-10DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.2779
Ainur Rofieq, Seny Yuliani, Kusumawati Pertiwi, Novita Ramdani, Ahmad Nujulul M, Sita Sopatul Marwah, Risalatul Mursyid
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sebagai implementasi dari berbagai peraturan tentang pendidikan tinggi dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran dan lulusan pendidikan tinggi. Salah satu kegiatannya adalah program Kampus Mengajar. Program ini merupakan kegiatan asistensi mengajar untuk memberdayakan mahasiswa dalam membantu proses pembelajaran di sekolah dasar yang masuk ke dalam kategori 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal). Sekolah dasar yang menjadi sasaran kegiatan adalah SD Negeri 3 Cidahu yang berlokasi di Kp. Legoknyenang Desa Cidahu Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi. Pada program ini, mahasiswa yang terlibat memiliki tanggung jawab dalam membantu pihak sekolah terhadap proses mengajar, membantu adaptasi teknologi serta membantu administrasi. Selain itu, mahasiswa juga berperan dalam memperbaiki karakter siswa dan meningkatkan minat belajar siswa. Namun, kondisi pandemi Covid-19 memunculkan tantangan tersendiri dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu, mahasiswa melakukan sejumlah aktivitas, seperti melakukan pembelajaran dari rumah ke rumah, olahraga bersama, pelatihan ujian menggunakan computer, serta membuka perpustakaan sekolah. Pada akhirnya, mahasiswa mampu menumbuhkan motivasi belajar siswa serta menunjukan kontribusi nyata perguruan tinggi dan mahasiswa dalam pembangunan nasional. Kata kunci: Kampus Mengajar, Siswa SD, Covid-19 The Ministry of Education and Culture issued the Independent Learning Campus (MBKM) policy as the implementation of various regulations on higher education to improve the quality of learning and higher education graduates. One of the activities is the Teaching Campus program. This program is a teaching assistance activity to empower students in helping the learning process in elementary schools that fall into the 3T category (Front, Remote, and Disadvantaged). The primary school that is the target of the activity is SD Negeri 3 Cidahu, which is located in Kp. Legoknyenang Cidahu Village, Cidahu District, Sukabumi Regency. In this program, the students involved have the responsibility to assist the school in the teaching process, assist in adapting technology, and assist with administration. In addition, students also play a role in improving student character and increasing student interest in learning. However, the condition of the Covid-19 pandemic poses challenges in its implementation. Therefore, students carry out several activities, such as doing house-to-house learning, doing sports together, training for exams using computers, and opening the school library. In the end, students can grow students learning motivation and show the real contribution of universities and students in national development. Keywords: Kampus Mengajar, Elementary Students, Covid-19
{"title":"TANTANGAN PELAKSANAAN KAMPUS MENGAJAR 2 DI SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) 3 CIDAHU KABUPATEN SUKABUMI","authors":"Ainur Rofieq, Seny Yuliani, Kusumawati Pertiwi, Novita Ramdani, Ahmad Nujulul M, Sita Sopatul Marwah, Risalatul Mursyid","doi":"10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.2779","DOIUrl":"https://doi.org/10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.2779","url":null,"abstract":"Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sebagai implementasi dari berbagai peraturan tentang pendidikan tinggi dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran dan lulusan pendidikan tinggi. Salah satu kegiatannya adalah program Kampus Mengajar. Program ini merupakan kegiatan asistensi mengajar untuk memberdayakan mahasiswa dalam membantu proses pembelajaran di sekolah dasar yang masuk ke dalam kategori 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal). Sekolah dasar yang menjadi sasaran kegiatan adalah SD Negeri 3 Cidahu yang berlokasi di Kp. Legoknyenang Desa Cidahu Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi. Pada program ini, mahasiswa yang terlibat memiliki tanggung jawab dalam membantu pihak sekolah terhadap proses mengajar, membantu adaptasi teknologi serta membantu administrasi. Selain itu, mahasiswa juga berperan dalam memperbaiki karakter siswa dan meningkatkan minat belajar siswa. Namun, kondisi pandemi Covid-19 memunculkan tantangan tersendiri dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu, mahasiswa melakukan sejumlah aktivitas, seperti melakukan pembelajaran dari rumah ke rumah, olahraga bersama, pelatihan ujian menggunakan computer, serta membuka perpustakaan sekolah. Pada akhirnya, mahasiswa mampu menumbuhkan motivasi belajar siswa serta menunjukan kontribusi nyata perguruan tinggi dan mahasiswa dalam pembangunan nasional. \u0000 Kata kunci: Kampus Mengajar, Siswa SD, Covid-19 \u0000The Ministry of Education and Culture issued the Independent Learning Campus (MBKM) policy as the implementation of various regulations on higher education to improve the quality of learning and higher education graduates. One of the activities is the Teaching Campus program. This program is a teaching assistance activity to empower students in helping the learning process in elementary schools that fall into the 3T category (Front, Remote, and Disadvantaged). The primary school that is the target of the activity is SD Negeri 3 Cidahu, which is located in Kp. Legoknyenang Cidahu Village, Cidahu District, Sukabumi Regency. In this program, the students involved have the responsibility to assist the school in the teaching process, assist in adapting technology, and assist with administration. In addition, students also play a role in improving student character and increasing student interest in learning. However, the condition of the Covid-19 pandemic poses challenges in its implementation. Therefore, students carry out several activities, such as doing house-to-house learning, doing sports together, training for exams using computers, and opening the school library. In the end, students can grow students learning motivation and show the real contribution of universities and students in national development. \u0000 Keywords: Kampus Mengajar, Elementary Students, Covid-19","PeriodicalId":153650,"journal":{"name":"JURNAL BUANA PENGABDIAN","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124107623","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Judul pengabdian kepada masyarakat ini adalah Pelatihan Pelayanan Prima Pelaku Ekowisata Kampung Kopi Desa. Mekar Buana – Karawang. Yang dilaksanakan pada tanggal 13 Juni 2022 dengan peserta dari pihak pihak yang terlibat dalam ekowisata Kampung Kopi. Tujuan tahap awal pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatnya pengetahuan, pemahaman serta kemampuan pelaku ekowisata Kampung Kopi Desa Mekarbuana dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para pengunjung wisata. Tujuan akhirnya adalah terbangunnya Kampung Kopi Berbasis Ekowisata yang berkontribusi postif terhadap lingkungan alam sekitar, pengunjung, pemerintah serta masyarakat sekitar Desa Mekarbuana Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah pelatihan yang akan diberikan kepada pihak yang terlibat dalam pengelolaan ekowisata Kampung Kopi Desa Mekar Buana – Karawang. Pelaksanaan pelatihan dimulai dengan penyampaian materi pelayanan prima yang memberikan pemahaman penting bagaimana memberikan pelayanan paripurna kepada pengunjung sehingga mereka merasa puas. Pelatihan ini baru sebatas penyampaian materi secara umum yang perlu ditindak lanjuti dengan pelatihan berikutnya yang lebih praktis seuai kebutuhan. Kata Kunci: Pelatihan, Pelayanan Prima, Ekowisata.
这个社区服务的题目是农村农村生态旅游团的优质服务培训。开花——卡拉旺。2022年6月13日,参加咖啡村生态旅游的各方参加了这次活动。这种社区奉献的早期目标是增加知识、理解和能力的生态旅游者为游客提供最好的服务。最终的目标是建立一个以生态为基础的村庄,为自然环境、游客、政府和周边村庄medanaana de Tegalwaru Karawang区的社区提供了积极的发展。这种为社区服务所用的方法是对负责筹办布拉纳-卡拉旺村生态旅游的人进行培训。培训工作从发布优质服务材料开始,提供了一个重要的见解,即如何为游客提供paripurna服务,使他们感到满意。训练只局限于一般的交付材料,需要跟进下一个更实际的培训,就像它所需要的那样。关键词:培训、优质服务、生态旅游。
{"title":"PELATIHAN PELAYANAN PRIMA PADA PELAKU EKOWISATA KAMPUNG KOPI DESA MEKAR BUANA KABUPATEN KARAWANG","authors":"Nandang, Asep Jamaludin, Yudi Firmansyah, Wanta, Sihabudin","doi":"10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.2812","DOIUrl":"https://doi.org/10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.2812","url":null,"abstract":"Judul pengabdian kepada masyarakat ini adalah Pelatihan Pelayanan Prima Pelaku Ekowisata Kampung Kopi Desa. Mekar Buana – Karawang. Yang dilaksanakan pada tanggal 13 Juni 2022 dengan peserta dari pihak pihak yang terlibat dalam ekowisata Kampung Kopi. Tujuan tahap awal pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatnya pengetahuan, pemahaman serta kemampuan pelaku ekowisata Kampung Kopi Desa Mekarbuana dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para pengunjung wisata. Tujuan akhirnya adalah terbangunnya Kampung Kopi Berbasis Ekowisata yang berkontribusi postif terhadap lingkungan alam sekitar, pengunjung, pemerintah serta masyarakat sekitar Desa Mekarbuana Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah pelatihan yang akan diberikan kepada pihak yang terlibat dalam pengelolaan ekowisata Kampung Kopi Desa Mekar Buana – Karawang. Pelaksanaan pelatihan dimulai dengan penyampaian materi pelayanan prima yang memberikan pemahaman penting bagaimana memberikan pelayanan paripurna kepada pengunjung sehingga mereka merasa puas. Pelatihan ini baru sebatas penyampaian materi secara umum yang perlu ditindak lanjuti dengan pelatihan berikutnya yang lebih praktis seuai kebutuhan. \u0000Kata Kunci: Pelatihan, Pelayanan Prima, Ekowisata. \u0000 ","PeriodicalId":153650,"journal":{"name":"JURNAL BUANA PENGABDIAN","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130671776","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-10DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.2782
Chita Oktapriana, Lucia Ari Diyani
Sebagai generasi muda yang harus bersaing di dunia kerja, perlu dibekali dengan kemampuan soft skill berupa keterampilan finansial. Bagi para siswa SMK di jurusan akuntansi, wawasan terkait standar akuntansi internasional serta kemampuan teknis akuntansi sangat diperlukan. Adanya kebutuhan pengenalan akuntansi berbasis IFRS, penyusunan anggaran berbasis kas serta pengelolaan kas kecil mendorong tim pelaksana PkM melaksanakan kegiatan pelatihan ini. Kegiatan ini dilaksanakan di SMK Al-Muhtadin dengan jumlah peserta sebanyak 67 orang siswa. Metode yang digunakan pada pelatihan ini dengan pendekatan service learning melalui tiga tahapan yaitu persiapan, melayani dan refleksi. Hasil akhir dari pelatihan ini didapati peningkatan persentase jawaban benar dalam pelaksanaan pre test dan post test serta adanya tingkat kepuasan mitra sebesar 53% pada kategori sangat puas. Kata kunci: Akuntansi, IFRS, Anggaran Kas, Kas Kecil As a young generation who must compete in the world of work, it is necessary to be equipped with soft skills in the form of financial skills. For vocational students majoring in accounting, insight into international accounting standards as well as technical accounting skills are needed. The need for an introduction to IFRS-based accounting, cash-based budgeting and petty cash management encouraged the PkM team to carry out this training activity. This activity was carried out at SMK Al-Muhtadin with a total of 67 students. The method used in this training is a service learning approach through three stages, namely preparation, serving and reflection. The final result of this training was an increase in the percentage of correct answers in the implementation of the pre test and post test as well as a 53% partner satisfaction level in the very satisfied category. Keywords: Accounting, IFRS, Cash-based Budgeting, Petty Cash
{"title":"PENGENALAN DAN PELATIHAN AKUNTANSI IFRS, PENYUSUNAN ANGGARAN DAN PENGELOLAAN KAS KECIL","authors":"Chita Oktapriana, Lucia Ari Diyani","doi":"10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.2782","DOIUrl":"https://doi.org/10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.2782","url":null,"abstract":"Sebagai generasi muda yang harus bersaing di dunia kerja, perlu dibekali dengan kemampuan soft skill berupa keterampilan finansial. Bagi para siswa SMK di jurusan akuntansi, wawasan terkait standar akuntansi internasional serta kemampuan teknis akuntansi sangat diperlukan. Adanya kebutuhan pengenalan akuntansi berbasis IFRS, penyusunan anggaran berbasis kas serta pengelolaan kas kecil mendorong tim pelaksana PkM melaksanakan kegiatan pelatihan ini. Kegiatan ini dilaksanakan di SMK Al-Muhtadin dengan jumlah peserta sebanyak 67 orang siswa. Metode yang digunakan pada pelatihan ini dengan pendekatan service learning melalui tiga tahapan yaitu persiapan, melayani dan refleksi. Hasil akhir dari pelatihan ini didapati peningkatan persentase jawaban benar dalam pelaksanaan pre test dan post test serta adanya tingkat kepuasan mitra sebesar 53% pada kategori sangat puas. \u0000 Kata kunci: Akuntansi, IFRS, Anggaran Kas, Kas Kecil \u0000As a young generation who must compete in the world of work, it is necessary to be equipped with soft skills in the form of financial skills. For vocational students majoring in accounting, insight into international accounting standards as well as technical accounting skills are needed. The need for an introduction to IFRS-based accounting, cash-based budgeting and petty cash management encouraged the PkM team to carry out this training activity. This activity was carried out at SMK Al-Muhtadin with a total of 67 students. The method used in this training is a service learning approach through three stages, namely preparation, serving and reflection. The final result of this training was an increase in the percentage of correct answers in the implementation of the pre test and post test as well as a 53% partner satisfaction level in the very satisfied category. \u0000 Keywords: Accounting, IFRS, Cash-based Budgeting, Petty Cash","PeriodicalId":153650,"journal":{"name":"JURNAL BUANA PENGABDIAN","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129847548","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-01DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.3495
Tohirin Al Mudzakir, Adi Rizky Pratama, Ayu Ratna Juwita, Cici Emilia Sukmawati
Dalam bidang pemerintahan pemanfaatan teknologi memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Suatu pelayanan publik ini dapat diterapkan dengan menggunakan sistem berbasis web yang dapat lebih mudah dalam menyampaikan sebuah informasi maupun meringankan pekerjaan dalam bidang pemerintahan, terutama pelayanan pada kantor desa Cikampek Utara. Pada saat ini salah satu permasalahan yang ada di kantor desa Cikampek Utara untuk administrasi masih menggunakan pencatatan manual dalam mendata surat atau registrasi surat pada buku register, sehingga data-data surat yang ditulis pada buku register masih kurang efektif, karena apabila penyimpanan buku tersebut tidak baik, buku sangat rentan rusak dan sobek. Untuk meningkatkan kualitas dalam pencatatan data-data surat, sebuah sistem berbasis web sangatlah dibutuhkan karena data-data surat akan tersipan secara terkomputerisasi pada sebuah sistem. Mengacu pada hal tersebut, maka diharapkan Kantor desa Cikampek Utara menerapkan teknologi berbasis web dengan tujuan agar dapat memudahkan dalam mendata surat tanpa harus menggunakan buku dan data-data surat dapat tersimpan secara baik. Kata Kunci: web, desa, administrasi In the field of government, the use of technology has the goal of improving the quality of public services. This public service can be implemented using a web-based system that can more easily convey information and make work easier in the government sector, especially services at the Cikampek Utara village office. At this time, one of the problems in the North Cikampek village office for administration is still using manual recording in recording letters or registering letters in the register book, so that the letter data written in the register book is still ineffective, because if the book is not kept properly , books are very susceptible to damage and tear. To improve the quality of recording letter data, a web-based system is needed because the letter data will be computerized in a system. Referring to this, it is hoped that the Cikampek Utara Village Office will implement web-based technology with the aim of making it easier to record letters without having to use books and mail data can be stored properly. Keywords: web, village, administration
{"title":"SOSIALISASI PENERAPAN TEKNOLOGI UNTUK ADMINISTRASI DESA CIKAMPEK UTARA","authors":"Tohirin Al Mudzakir, Adi Rizky Pratama, Ayu Ratna Juwita, Cici Emilia Sukmawati","doi":"10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.3495","DOIUrl":"https://doi.org/10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.3495","url":null,"abstract":"Dalam bidang pemerintahan pemanfaatan teknologi memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Suatu pelayanan publik ini dapat diterapkan dengan menggunakan sistem berbasis web yang dapat lebih mudah dalam menyampaikan sebuah informasi maupun meringankan pekerjaan dalam bidang pemerintahan, terutama pelayanan pada kantor desa Cikampek Utara. Pada saat ini salah satu permasalahan yang ada di kantor desa Cikampek Utara untuk administrasi masih menggunakan pencatatan manual dalam mendata surat atau registrasi surat pada buku register, sehingga data-data surat yang ditulis pada buku register masih kurang efektif, karena apabila penyimpanan buku tersebut tidak baik, buku sangat rentan rusak dan sobek. Untuk meningkatkan kualitas dalam pencatatan data-data surat, sebuah sistem berbasis web sangatlah dibutuhkan karena data-data surat akan tersipan secara terkomputerisasi pada sebuah sistem. Mengacu pada hal tersebut, maka diharapkan Kantor desa Cikampek Utara menerapkan teknologi berbasis web dengan tujuan agar dapat memudahkan dalam mendata surat tanpa harus menggunakan buku dan data-data surat dapat tersimpan secara baik. \u0000Kata Kunci: web, desa, administrasi \u0000In the field of government, the use of technology has the goal of improving the quality of public services. This public service can be implemented using a web-based system that can more easily convey information and make work easier in the government sector, especially services at the Cikampek Utara village office. At this time, one of the problems in the North Cikampek village office for administration is still using manual recording in recording letters or registering letters in the register book, so that the letter data written in the register book is still ineffective, because if the book is not kept properly , books are very susceptible to damage and tear. To improve the quality of recording letter data, a web-based system is needed because the letter data will be computerized in a system. Referring to this, it is hoped that the Cikampek Utara Village Office will implement web-based technology with the aim of making it easier to record letters without having to use books and mail data can be stored properly. \u0000Keywords: web, village, administration","PeriodicalId":153650,"journal":{"name":"JURNAL BUANA PENGABDIAN","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123690297","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pandemi covid-19 yang telah berlangsung lebih dari satu tahun memberikan dampak bagi semua sektor tidak tidak terkecuali bagi pelaku UMKM di Indonesia. UMKM Topi milik Pak Endang merupakan satu dari 20 UMKM yang berada di Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kotabaru Karawang yang mengalami penurunan sebesar 50% selama pandemi. Sebelum pandemi, Pak Endang dapat mengirimkan 300 kodi tetapi saat ini hanya bisa mengirimkan 150 kodi setiap minggunya. UMKM ini memiliki 9 pegawai dan sudah berdiri sejak tahun 2017. Saat ini UMKM Topi memiliki satu konsumen tetap dari Bandung yang mengambil produk dalam jumlah besar. Ada beberapa potensi yang dapat dikembangkan di UMKM ini antara lain perbaikan kualitas dan perbaikan digital marketing.Kata kunci: UMKM Topi, Potensi, Kualitas, Digital Marketing. The COVID-19 pandemic, which has lasted more than a year, has had an impact on all sectors, including MSMEs in Indonesia. Mr. Endang's Hat MSME is one of 20 MSMEs located in South Pangulah Village, Kotabaru Karawang District which experienced a 50% decline during the pandemic. Before the pandemic, Mr. Endang could send 300 scores but currently he can only send 150 scores per week. This UMKM has 9 employees and has been established since 2017. Currently, the Topi UMKM has one regular customer from Bandung who takes products in large quantities. There are several potentials that can be developed in this MSME, including improving quality and improving digital marketing.Keywords: MSME Hats, Potential, Quality, Digital Marketing.
{"title":"PENGEMBANGAN POTENSI UKM DI DESA PANGULAH SELATAN AKIBAT DAMPAK COVID-19","authors":"Annisa Indah Pratiwi, Akda Zahrotul Wathoni, Afif Hakim, N. Neni Triana, Muhamad Sayuti","doi":"10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i1.2299","DOIUrl":"https://doi.org/10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i1.2299","url":null,"abstract":"Pandemi covid-19 yang telah berlangsung lebih dari satu tahun memberikan dampak bagi semua sektor tidak tidak terkecuali bagi pelaku UMKM di Indonesia. UMKM Topi milik Pak Endang merupakan satu dari 20 UMKM yang berada di Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kotabaru Karawang yang mengalami penurunan sebesar 50% selama pandemi. Sebelum pandemi, Pak Endang dapat mengirimkan 300 kodi tetapi saat ini hanya bisa mengirimkan 150 kodi setiap minggunya. UMKM ini memiliki 9 pegawai dan sudah berdiri sejak tahun 2017. Saat ini UMKM Topi memiliki satu konsumen tetap dari Bandung yang mengambil produk dalam jumlah besar. Ada beberapa potensi yang dapat dikembangkan di UMKM ini antara lain perbaikan kualitas dan perbaikan digital marketing.Kata kunci: UMKM Topi, Potensi, Kualitas, Digital Marketing. \u0000The COVID-19 pandemic, which has lasted more than a year, has had an impact on all sectors, including MSMEs in Indonesia. Mr. Endang's Hat MSME is one of 20 MSMEs located in South Pangulah Village, Kotabaru Karawang District which experienced a 50% decline during the pandemic. Before the pandemic, Mr. Endang could send 300 scores but currently he can only send 150 scores per week. This UMKM has 9 employees and has been established since 2017. Currently, the Topi UMKM has one regular customer from Bandung who takes products in large quantities. There are several potentials that can be developed in this MSME, including improving quality and improving digital marketing.Keywords: MSME Hats, Potential, Quality, Digital Marketing.","PeriodicalId":153650,"journal":{"name":"JURNAL BUANA PENGABDIAN","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121666485","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-02-01DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i1.2301
Puji Isyanto, Dini Yani, Daeana Irawati
mengetahui bauran pemasaran yang tepat bagi koperasi konsumen Yayasan Pusaka Raudhatul Irfan dalam menjalankan usahanya sehingga dapat berkembang dan berjalan secara maksimal yang pada akhirnyaa diharapkan dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan Yayasan Pusaka Raudhatul Irfan khususnya serta masyarakat sekitar pada umumnya. Metode pengabdian kepada masyarakat yang digunakan adalah ceramah dan diskusi. Materi mencakup teori tentang bagaimana menemukan peluang bisnis/usaha dan bauran pemasaran yang tepat dalam upaya meningkatkan pengelolaan koperasi konsumen pada yayasan Pusaka Raudhatul Irfan dengan sebaik mungkin. Sosialisasi dan Pendampingan tentang pengelolaan bauran pemasaran dari produk yang dihasilkan oleh yayasan Pusaka Raudhatul Irfan agar mampu berkembang dan dapat diberdayakan melalui koperasi konsumen pada yayasan tersebut. Peserta diberikan pemahaman terkait pentingnya membaca peluang bisnis/usaha, pemberdayaan koperasi, dan perancangan strategi bisnis yang tepat dengan harapan agar usaha koperasi pada yayasan tersebut bisa berkembang dengan baik. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi yayasan Pusaka Raudhatul Irfan melalui peningkatan usaha koperasi konsumen dengan menerapkan bauran pemasaran yang tepat. Kata kunci : Bauran Pemasaran, Koperasi. The organization of this community service activity aims to find out the right marketing mix for the Raudhatul Irfan Heritage Foundation consumer cooperative in running its business so that it can develop and run optimally which in the end is expected to improve the economy and welfare of the Raudhatul Irfan Heritage Foundation in particular and the surrounding community in general. The community service method used is lecture and discussion. The material includes theories on how to find business/business opportunities and the right marketing mix to improve the management of consumer cooperatives at the Pusaka Raudhatul Irfan foundation as well as possible. Socialization and Assistance on the management of the marketing mixof products produced by the Raudhatul Irfan Heritage foundation so that they can develop and can be empowered through consumer cooperatives at the foundation. Participants were given an understanding regarding the importance of reading business/business opportunities, empowering cooperatives, and designing appropriate business strategies in the hope that cooperative businesses at the foundation can develop well. The results obtained from this activity are expected to contribute to the Pusaka Raudhatul Irfan foundation through increasing the consumer cooperative business by implementing the right marketing mix.Keywords— Marketing mix, Cooperative
了解到Raudhatul Irfan遗产基金会消费者合作社经营其企业的适当营销组合,使其能够最大限度地发展和运作,最终预计将促进Raudhatul Irfan遗产基金会(尤其是周围社区)的经济和福祉。对公众奉献的方法是演讲和讨论。材料包括关于如何找到商机-理论和合适的营销组合中努力提高企业管理合作社尽可能Raudhatul Irfan遗产基金会的消费者。由Raudhatul Irfan遗产基金会生产的产品的营销组合的社会化和流派,使其能够通过消费者合作社获得发展和认证。参与者了解到阅读商业机会、合作赋权和适当商业战略的重要性,并希望该基金会的合作努力能够得到良好的发展。从这些活动中获得的结果有望为遗产基金会捐款Raudhatul Irfan通过增加消费者合作社企业运用正确的营销组合。关键词:营销组合,合作。这个社区服务活动之组织aims to发现正确的混合为Raudhatul Irfan遗产基金会消费者营销合作在运行它的商业模式,所以这可以冲洗和本垒打optimally哪一点in The end is to improve The economy and Raudhatul Irfan传统基金会在社会福利》和《将军surrounding社区。《社区服务方法和以前是讲座,受到质疑。《includes材料上的理论如何找到商业模式- business opportunities and The coming right混合营销to improve之管理消费者cooperatives at Raudhatul Irfan遗产基金会as well as岗位。Socialization mixof产品营销和协助管理》在制作单位Raudhatul Irfan遗产基金会,所以他们可以冲洗和可以成为让自己变得无论是消费者cooperatives at the foundation)。Participants是赐予谅解的重要性》关于阅读商业模式- business opportunities, empowering cooperatives,和designing appropriate商业策略》和《希望这种合作businesses at the基金会能冲洗好吧。The results获得从这一点活动是到contribute to Raudhatul Irfan遗产基金会通过increasing《营销对消费者商业合作:implementing配料。安装——混合营销,合作
{"title":"SOSIALISASI BAURAN PEMASARAN PADA KOPERASI KONSUMEN YAYASAN PUSAKA RAUDHATUL IRFAN DESA KUTAWARGI KEC. RAWAMERTA KAB. KARAWANG","authors":"Puji Isyanto, Dini Yani, Daeana Irawati","doi":"10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i1.2301","DOIUrl":"https://doi.org/10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i1.2301","url":null,"abstract":"mengetahui bauran pemasaran yang tepat bagi koperasi konsumen Yayasan Pusaka Raudhatul Irfan dalam menjalankan usahanya sehingga dapat berkembang dan berjalan secara maksimal yang pada akhirnyaa diharapkan dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan Yayasan Pusaka Raudhatul Irfan khususnya serta masyarakat sekitar pada umumnya. Metode pengabdian kepada masyarakat yang digunakan adalah ceramah dan diskusi. Materi mencakup teori tentang bagaimana menemukan peluang bisnis/usaha dan bauran pemasaran yang tepat dalam upaya meningkatkan pengelolaan koperasi konsumen pada yayasan Pusaka Raudhatul Irfan dengan sebaik mungkin. Sosialisasi dan Pendampingan tentang pengelolaan bauran pemasaran dari produk yang dihasilkan oleh yayasan Pusaka Raudhatul Irfan agar mampu berkembang dan dapat diberdayakan melalui koperasi konsumen pada yayasan tersebut. Peserta diberikan pemahaman terkait pentingnya membaca peluang bisnis/usaha, pemberdayaan koperasi, dan perancangan strategi bisnis yang tepat dengan harapan agar usaha koperasi pada yayasan tersebut bisa berkembang dengan baik. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi yayasan Pusaka Raudhatul Irfan melalui peningkatan usaha koperasi konsumen dengan menerapkan bauran pemasaran yang tepat. Kata kunci : Bauran Pemasaran, Koperasi. \u0000The organization of this community service activity aims to find out the right marketing mix for the Raudhatul Irfan Heritage Foundation consumer cooperative in running its business so that it can develop and run optimally which in the end is expected to improve the economy and welfare of the Raudhatul Irfan Heritage Foundation in particular and the surrounding community in general. The community service method used is lecture and discussion. The material includes theories on how to find business/business opportunities and the right marketing mix to improve the management of consumer cooperatives at the Pusaka Raudhatul Irfan foundation as well as possible. Socialization and Assistance on the management of the marketing mixof products produced by the Raudhatul Irfan Heritage foundation so that they can develop and can be empowered through consumer cooperatives at the foundation. Participants were given an understanding regarding the importance of reading business/business opportunities, empowering cooperatives, and designing appropriate business strategies in the hope that cooperative businesses at the foundation can develop well. The results obtained from this activity are expected to contribute to the Pusaka Raudhatul Irfan foundation through increasing the consumer cooperative business by implementing the right marketing mix.Keywords— Marketing mix, Cooperative","PeriodicalId":153650,"journal":{"name":"JURNAL BUANA PENGABDIAN","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124992695","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-30DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v3i2.2040
Yanti, Muhamad Najmul Munir
Pengabdian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Banyusari, tujuan dari pengabdian ini adalah untuk membentuk keterampilan guru dan siswa dalam mengaplikasikan pengolahan bilangan pada kelas X mata pelajaran Akuntansi dan komputer akuntansi selama pembelajaran online dan sebagai media pelaksanaan pembelajaran online bagi guru yang tidak dapat berinteraksi langsung dengan siswa karena kendala jaringan internet yang tidak stabil. Metode yang dipakai dalam pengabdian ini adalah dengan daring mengingat kondisi yang masih pandemic, pengabdian ini diharapkan menjadi solusi dari permasalahan yaitu untuk meningkatkan kreativitas guru khususnya dalam bidang akuntansi serta untuk meningkatkan agar pembelajaran online berjalan lebih baik dengan menggunakan media pembelajaran yang lebih menarik seperti video animasi, tayangan slide power point atau bisa juga dengan tatap muka. belajar tatap muka seminggu sekali dengan memperhatikan protokoler kesehatan. Kata kunci: aplikasi akuntansi, myob, spreedsheet
{"title":"PENDAMPINGAN KETERAMPILAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PROGRAM SPREADSHEET UNTUK KELAS X AKUNTANSI DAN MIND YOUR OWN BUSINESS (MYOB) UNTUK KELAS XI AKUNTANSI DI SMKN 1 BANYUSARI SECARA DARING","authors":"Yanti, Muhamad Najmul Munir","doi":"10.36805/jurnalbuanapengabdian.v3i2.2040","DOIUrl":"https://doi.org/10.36805/jurnalbuanapengabdian.v3i2.2040","url":null,"abstract":"Pengabdian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Banyusari, tujuan dari pengabdian ini adalah untuk membentuk keterampilan guru dan siswa dalam mengaplikasikan pengolahan bilangan pada kelas X mata pelajaran Akuntansi dan komputer akuntansi selama pembelajaran online dan sebagai media pelaksanaan pembelajaran online bagi guru yang tidak dapat berinteraksi langsung dengan siswa karena kendala jaringan internet yang tidak stabil. Metode yang dipakai dalam pengabdian ini adalah dengan daring mengingat kondisi yang masih pandemic, pengabdian ini diharapkan menjadi solusi dari permasalahan yaitu untuk meningkatkan kreativitas guru khususnya dalam bidang akuntansi serta untuk meningkatkan agar pembelajaran online berjalan lebih baik dengan menggunakan media pembelajaran yang lebih menarik seperti video animasi, tayangan slide power point atau bisa juga dengan tatap muka. belajar tatap muka seminggu sekali dengan memperhatikan protokoler kesehatan. \u0000Kata kunci: aplikasi akuntansi, myob, spreedsheet \u0000 ","PeriodicalId":153650,"journal":{"name":"JURNAL BUANA PENGABDIAN","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124586089","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}