Pub Date : 2020-03-30DOI: 10.33005/chempro.v1i01.27
R. Yulianto, Ratna Litza Prihanto, S. Redjeki, I. Iriani
Ozonasi merupakan gas yang bersifat desinfektan atau dapat membunuh mikroorganisme yang bersifat pathogen. Prinsip kerja dari metode ozonasi, yaitu dengan mengontakkan O2 dengan elektron, kemudian menghasilkan O* radikal ini apabila bertumbukan dengan protein akan membentuk ion hidroksil (OH-) yang berguna dalam merombak ikatan-ikatan dari persenyawaan kimia, dari senyawa organik kompleks (protein) menjadi senyawa organik yang lebih sederhana, baik organik maupun anorganik yang terdapat dalam limbah, sehingga dapat menurunkan parameter BOD dan COD. Tujuan penelitian ini untuk menurunkan kandungan BOD dan COD yang terdapat pada limbah cair industri tahu dengan menggunakan metode ozonasi. Pada penelitian yang telah dilakukan mendapatkan hasil yang kurang sesuai dengan teori yang ada, maka dilakukan satu kali percobaan untuk laju alir 400 mg/jam. Penurunan BOD dari 2619,06mg/L menjadi 1769,63mg/L dan COD dari 5805,31mg/L menjadi 2690,27mg/L, sehingga sebaiknya laju alir yang digunakan laju alir 400mg/L dan waktu 60menit. Selain itu agar mendapatkan hasil yang maksimal sesuai baku mutu perlu dilakukan perlakuan khusus terlebih dahulu sebelum pengontakkan dengan ozon.
{"title":"Penurunan Kandungan COD dan BOD pada Limbah Cair Industri Tahu dengan Metode Ozonasi","authors":"R. Yulianto, Ratna Litza Prihanto, S. Redjeki, I. Iriani","doi":"10.33005/chempro.v1i01.27","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/chempro.v1i01.27","url":null,"abstract":"Ozonasi merupakan gas yang bersifat desinfektan atau dapat membunuh mikroorganisme yang bersifat pathogen. Prinsip kerja dari metode ozonasi, yaitu dengan mengontakkan O2 dengan elektron, kemudian menghasilkan O* radikal ini apabila bertumbukan dengan protein akan membentuk ion hidroksil (OH-) yang berguna dalam merombak ikatan-ikatan dari persenyawaan kimia, dari senyawa organik kompleks (protein) menjadi senyawa organik yang lebih sederhana, baik organik maupun anorganik yang terdapat dalam limbah, sehingga dapat menurunkan parameter BOD dan COD. Tujuan penelitian ini untuk menurunkan kandungan BOD dan COD yang terdapat pada limbah cair industri tahu dengan menggunakan metode ozonasi. Pada penelitian yang telah dilakukan mendapatkan hasil yang kurang sesuai dengan teori yang ada, maka dilakukan satu kali percobaan untuk laju alir 400 mg/jam. Penurunan BOD dari 2619,06mg/L menjadi 1769,63mg/L dan COD dari 5805,31mg/L menjadi 2690,27mg/L, sehingga sebaiknya laju alir yang digunakan laju alir 400mg/L dan waktu 60menit. Selain itu agar mendapatkan hasil yang maksimal sesuai baku mutu perlu dilakukan perlakuan khusus terlebih dahulu sebelum pengontakkan dengan ozon.","PeriodicalId":15456,"journal":{"name":"Journal of Computers","volume":"13 1","pages":"9-15"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88004996","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-03-30DOI: 10.33005/chempro.v1i01.26
Arief Panji Bagaskoro, Lucky Fajrin Ayunda, N. D. Siswati
Penumpukan limbah bulu ayam pada rumah pemotongan ayam dapat dimanfaatkan sebagai adsorben logam berat. Kandungan keratin yang terdapat pada bulu ayam merupakan bahan dasar pembuatan adsorben. Pada penelitian ini akan dilakukan adsorpsi logam Fe dengan bulu ayam untuk menurunkan kadar Fe dalam sampel air tanah. Pada penelitian ini dipelajari pengaruh variasi berat massa adsorben dan waktu kontak terhadap kapasitas adsorpsi. Penelitian ini menggunakan variabel massa adsorben dalam proses adsorpsi sebesar 0.1 ,0.3, 0.5, 0.7 dan 0.9gram serta waktu kontak antara sampel dengan adsorben dengan waktu 40, 60, 80, 100 dan 120menit. Tahapan pada penelitian ini yaitu pembuatan serbuk bulu ayam, aplikasi serbuk bulu ayam, dan penentuan konsentrasi akhir logam Fe dalam sampel air tanah. pada penelitian didapatkan Titik optimum penyerapan Fe oleh bulu ayam terjadi pada massa 0.5gr dan waktu 40menit dan dapat disimpulkan bahwa semakin besar massa adsorben bulu ayam maka semakin banyak pula jumlah Fe yang terserap. Namun jika jumlah Fe yang terserap sudah jenuh, maka penambahan massa adsorben tidak memberi pengaruh yang signifikan. Sedangkan semakin besar waktu kontak pada batas tertentu, semakin banyak logam Fe yang terserap.
{"title":"Pemanfaatan Biomassa Bulu Ayam Sebagai Adsorben Logam Fe dalam Air Tanah","authors":"Arief Panji Bagaskoro, Lucky Fajrin Ayunda, N. D. Siswati","doi":"10.33005/chempro.v1i01.26","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/chempro.v1i01.26","url":null,"abstract":"Penumpukan limbah bulu ayam pada rumah pemotongan ayam dapat dimanfaatkan sebagai adsorben logam berat. Kandungan keratin yang terdapat pada bulu ayam merupakan bahan dasar pembuatan adsorben. Pada penelitian ini akan dilakukan adsorpsi logam Fe dengan bulu ayam untuk menurunkan kadar Fe dalam sampel air tanah. Pada penelitian ini dipelajari pengaruh variasi berat massa adsorben dan waktu kontak terhadap kapasitas adsorpsi. Penelitian ini menggunakan variabel massa adsorben dalam proses adsorpsi sebesar 0.1 ,0.3, 0.5, 0.7 dan 0.9gram serta waktu kontak antara sampel dengan adsorben dengan waktu 40, 60, 80, 100 dan 120menit. Tahapan pada penelitian ini yaitu pembuatan serbuk bulu ayam, aplikasi serbuk bulu ayam, dan penentuan konsentrasi akhir logam Fe dalam sampel air tanah. pada penelitian didapatkan Titik optimum penyerapan Fe oleh bulu ayam terjadi pada massa 0.5gr dan waktu 40menit dan dapat disimpulkan bahwa semakin besar massa adsorben bulu ayam maka semakin banyak pula jumlah Fe yang terserap. Namun jika jumlah Fe yang terserap sudah jenuh, maka penambahan massa adsorben tidak memberi pengaruh yang signifikan. Sedangkan semakin besar waktu kontak pada batas tertentu, semakin banyak logam Fe yang terserap.","PeriodicalId":15456,"journal":{"name":"Journal of Computers","volume":"9 1","pages":"1-8"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80615454","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-03-30DOI: 10.33005/chempro.v1i01.37
Alfan Yusuf Putra Santoso, Muhammad Fayrus, Srie Muljani
Synthesis of titania silica composites has beenn made from geothermal sludge using sol gel and sonication methods. Sonication is used to decrease particles of TiO2 which helped of a sonicator with sulfuric acid solution as solvent for TiO2. Then, the sol gel method is used to composite silica (from geothermal sludge that extracted using NaOH into sodium silica solution) and TiO2 solution (that has been sonicated) into the mixture of titania-silica has been made. To study the effect composition of the composite used TiO2 from 4 until 8 grams of weight and pH of gelling from the sol gel process from 4 until 8. The product will be characterized with X-Ray fluorescence (XRF), X-Ray Diffraction (XRD), and Fourier Transform Infrared (FTIR). From the analysis shows, by variation weights of TiO2 and variation pH of gelling,ratio of the product (composite titania-silica) is obtained in range of 0,3113 until 1,5268. Then showing the presence of titania-silica bonds can be seen at 965.1 and 967.03 cm-1 of wave numbers. The XRD pattern of the composite shows the presence of amorphous silica and titania crystals on that product. This product can be used in the adsorption process if the compositions of silica is higher than titania, then can be used in the oxidation process if the compositions of titania is higher than silica.
{"title":"The Sintesis Komposit Titania-Silika dengan Proses Sol gel","authors":"Alfan Yusuf Putra Santoso, Muhammad Fayrus, Srie Muljani","doi":"10.33005/chempro.v1i01.37","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/chempro.v1i01.37","url":null,"abstract":"Synthesis of titania silica composites has beenn made from geothermal sludge using sol gel and sonication methods. Sonication is used to decrease particles of TiO2 which helped of a sonicator with sulfuric acid solution as solvent for TiO2. Then, the sol gel method is used to composite silica (from geothermal sludge that extracted using NaOH into sodium silica solution) and TiO2 solution (that has been sonicated) into the mixture of titania-silica has been made. To study the effect composition of the composite used TiO2 from 4 until 8 grams of weight and pH of gelling from the sol gel process from 4 until 8. The product will be characterized with X-Ray fluorescence (XRF), X-Ray Diffraction (XRD), and Fourier Transform Infrared (FTIR). From the analysis shows, by variation weights of TiO2 and variation pH of gelling,ratio of the product (composite titania-silica) is obtained in range of 0,3113 until 1,5268. Then showing the presence of titania-silica bonds can be seen at 965.1 and 967.03 cm-1 of wave numbers. The XRD pattern of the composite shows the presence of amorphous silica and titania crystals on that product. This product can be used in the adsorption process if the compositions of silica is higher than titania, then can be used in the oxidation process if the compositions of titania is higher than silica.","PeriodicalId":15456,"journal":{"name":"Journal of Computers","volume":"1 1","pages":"36-40"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90014259","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-03-30DOI: 10.33005/chempro.v1i01.29
Andree Suryo Adi Saputroh, M. Priscilla, Titis Susilowati
Studi tentang pengolahan limbah industri tahu telah dilakukan. Pengolahan limbah dilakukan secara kimia dengan flokulasi menggunakan flokulan dari bahan organik, yaitu pati biji asam jawa. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengaruh dosis pati biji asam jawa terhadap penurunan kadar Chemical Oxygen Demand (COD) pada limbah cair industri tahu dan waktu proses flokulasi terhadap penurunan kadar COD. Metode penelitian terdiri atas isolasi pati biji asam jawa dan flokulasi limbah cair industri tahu. Isolasi pati biji asam jawa dilakukan dengan metode deproteinasi dan demineralisasi. Metode deproteinasi menggunakan larutan NaOH dengan konsentrasi 0,1M, dilanjutkan metode demineralisasi menggunakan larutan HCl 0,1M. Setelah itu dilakukan proses flokulasi terhadap 250ml limbah tahu yang memiliki kadar COD awal sebesar 5980,95mg/L, dengan variasi dosis bioflokulan 4,5; 9; 13,5; 18; 22,5gram dan variasi waktu pengadukan selama 5, 10, 15, 20, 25menit. Hasil penelitian menunjukkan bioflokulan pati biji asam jawa efektif digunakan dalam proses pengolahan limbah cair industri tahu, dengan dosis optimum sebesar 4,5gram dan waktu pengadukan selama 10menit menunjukkan efisiensi penurunan kadar COD sebesar 83,36%.
{"title":"Kajian Efektiifitas Bioflokulan dari Pati Biji Asam Jawa terhadap Terhadap Penurunan Kadar COD pada Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu","authors":"Andree Suryo Adi Saputroh, M. Priscilla, Titis Susilowati","doi":"10.33005/chempro.v1i01.29","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/chempro.v1i01.29","url":null,"abstract":"Studi tentang pengolahan limbah industri tahu telah dilakukan. Pengolahan limbah dilakukan secara kimia dengan flokulasi menggunakan flokulan dari bahan organik, yaitu pati biji asam jawa. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengaruh dosis pati biji asam jawa terhadap penurunan kadar Chemical Oxygen Demand (COD) pada limbah cair industri tahu dan waktu proses flokulasi terhadap penurunan kadar COD. Metode penelitian terdiri atas isolasi pati biji asam jawa dan flokulasi limbah cair industri tahu. Isolasi pati biji asam jawa dilakukan dengan metode deproteinasi dan demineralisasi. Metode deproteinasi menggunakan larutan NaOH dengan konsentrasi 0,1M, dilanjutkan metode demineralisasi menggunakan larutan HCl 0,1M. Setelah itu dilakukan proses flokulasi terhadap 250ml limbah tahu yang memiliki kadar COD awal sebesar 5980,95mg/L, dengan variasi dosis bioflokulan 4,5; 9; 13,5; 18; 22,5gram dan variasi waktu pengadukan selama 5, 10, 15, 20, 25menit. Hasil penelitian menunjukkan bioflokulan pati biji asam jawa efektif digunakan dalam proses pengolahan limbah cair industri tahu, dengan dosis optimum sebesar 4,5gram dan waktu pengadukan selama 10menit menunjukkan efisiensi penurunan kadar COD sebesar 83,36%.","PeriodicalId":15456,"journal":{"name":"Journal of Computers","volume":"64 1","pages":"22-28"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91096230","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-03-30DOI: 10.33005/chempro.v1i01.28
Mahdiyah Febianti, Ainun Ahmad Ghozali, S. Redjeki, I. Iriani
Dampak dari penggunaan kemasan plastik dapat diminimalkan dengan alternatif bahan pengemas yang dapat dimakan, yaitu edible film. Edible film diaplikasikan pada bahan pangan karena sifatnya yang mudah larut dan berfungsi sebagai barrier sehingga dapat melindungi produk makanan. Edible film terbuat dari bahan yang dapat membentuk lapisan tipis seperti hidrokoloid serta campuran polimer dan plasticizer. Tujuan penelitian ini adalah membuat edible film dari campuran tepung kappa karagenan dan kitosan dari limbah cangkang rajungan dengan penambahan gliserol. Dalam penelitian ini, cangkang rajungan sebagai limbah dari industri pengolahan hasil laut dimanfaatkan sebagai kitosan. Pada uji kelarutan, edible film yang dihasilkan memiliki kelarutan lebih dari 50%, hasil ini menandakan bahwa edible film kitosan-karagenan dengan pemlastis gliserol ini baik untuk dikonsumsi. Kitosan dari cangkang rajungan yang dihasilkan dari penelitian ini memiliki sifat fisik berwarna putih sedikit kekuningan berbentuk butiran halus 100mesh dan memiliki Derajat Deasetilasi sebesar 61,24%. Edible film yang memenuhi karakteristik edible film dalam Japanese Industrial Standard (JIS) 1975 adalah pada formulisi kitosan-karagenan 0,2:1,8 dan 0,4:1,6. Rasio yang ideal antara kitosan-karagenan jika dilihat dari hasil ketiga jenis uji adalah pada rasio 0,4:1,6 dengan 2,5ml volume gliserol.
{"title":"Edible Film dari Tepung Kappa Karagenan dan Kitosan Cangkang Rajungan dengan Gliserol","authors":"Mahdiyah Febianti, Ainun Ahmad Ghozali, S. Redjeki, I. Iriani","doi":"10.33005/chempro.v1i01.28","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/chempro.v1i01.28","url":null,"abstract":"Dampak dari penggunaan kemasan plastik dapat diminimalkan dengan alternatif bahan pengemas yang dapat dimakan, yaitu edible film. Edible film diaplikasikan pada bahan pangan karena sifatnya yang mudah larut dan berfungsi sebagai barrier sehingga dapat melindungi produk makanan. Edible film terbuat dari bahan yang dapat membentuk lapisan tipis seperti hidrokoloid serta campuran polimer dan plasticizer. Tujuan penelitian ini adalah membuat edible film dari campuran tepung kappa karagenan dan kitosan dari limbah cangkang rajungan dengan penambahan gliserol. Dalam penelitian ini, cangkang rajungan sebagai limbah dari industri pengolahan hasil laut dimanfaatkan sebagai kitosan. Pada uji kelarutan, edible film yang dihasilkan memiliki kelarutan lebih dari 50%, hasil ini menandakan bahwa edible film kitosan-karagenan dengan pemlastis gliserol ini baik untuk dikonsumsi. Kitosan dari cangkang rajungan yang dihasilkan dari penelitian ini memiliki sifat fisik berwarna putih sedikit kekuningan berbentuk butiran halus 100mesh dan memiliki Derajat Deasetilasi sebesar 61,24%. Edible film yang memenuhi karakteristik edible film dalam Japanese Industrial Standard (JIS) 1975 adalah pada formulisi kitosan-karagenan 0,2:1,8 dan 0,4:1,6. Rasio yang ideal antara kitosan-karagenan jika dilihat dari hasil ketiga jenis uji adalah pada rasio 0,4:1,6 dengan 2,5ml volume gliserol.","PeriodicalId":15456,"journal":{"name":"Journal of Computers","volume":"68 1","pages":"16-21"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91025315","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-03-30DOI: 10.33005/chempro.v1i01.30
Alif Septiari Wibowo, Salsabella Dewi Septianti, L. Widodo
Pupuk merupakan salah satu sumber nutrisi utama yang diberikan pada tumbuhan. Pupuk kalium silika merupakan unsur yang mengandung unsur Silika (Si) dan Kalium (K), kedua unsur ini sangat dibutuhkan oleh tanaman. Misalnya manfaat silika yaitu untuk meningkatkan oksidasi akar tanaman, meningkatkan aktivitas enzim yang terlibat dalam fotosintesis, dan meningkatkan ketebalan dinding sel sebagai proteksi hama. Sedangkan manfaat dari kalium untuk tanaman diantaranya yaitu, membentuk dan mengangkut karbohidrat, sebagai katalisator dalam pembentukan protein, meningkatakan kadar karbohidrat dan gula dalam buah, dan meningkatkan kualitas buah karena bentuk, kadar, dan warna yang lebih baik. Untuk mengetahui komposisi produk pupuk kalium silika yang dibuat dengan menggunakan bahan baku abu daun bambu dengan pereaksi KOH. Variabel peubahnya adalah konsentrasi KOH sebesar 0,5;1;1,5;2 dan 2,5N dan konsentrasi pengadukam sebesar 100,125,150,175, dan 200rpm selama 120menit dengan berat 30gram pada suhu 800C. Hasil yang paling baik ditunjukkan pada konsentrasi 2,5N pada 200rpm dengan kadar kalium 10,93% dan 1,5% Silika.
{"title":"Pembuatan Pupuk Cair Kalium Silika Berbahan Baku Abu Daun Bambu","authors":"Alif Septiari Wibowo, Salsabella Dewi Septianti, L. Widodo","doi":"10.33005/chempro.v1i01.30","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/chempro.v1i01.30","url":null,"abstract":"Pupuk merupakan salah satu sumber nutrisi utama yang diberikan pada tumbuhan. Pupuk kalium silika merupakan unsur yang mengandung unsur Silika (Si) dan Kalium (K), kedua unsur ini sangat dibutuhkan oleh tanaman. Misalnya manfaat silika yaitu untuk meningkatkan oksidasi akar tanaman, meningkatkan aktivitas enzim yang terlibat dalam fotosintesis, dan meningkatkan ketebalan dinding sel sebagai proteksi hama. Sedangkan manfaat dari kalium untuk tanaman diantaranya yaitu, membentuk dan mengangkut karbohidrat, sebagai katalisator dalam pembentukan protein, meningkatakan kadar karbohidrat dan gula dalam buah, dan meningkatkan kualitas buah karena bentuk, kadar, dan warna yang lebih baik. Untuk mengetahui komposisi produk pupuk kalium silika yang dibuat dengan menggunakan bahan baku abu daun bambu dengan pereaksi KOH. Variabel peubahnya adalah konsentrasi KOH sebesar 0,5;1;1,5;2 dan 2,5N dan konsentrasi pengadukam sebesar 100,125,150,175, dan 200rpm selama 120menit dengan berat 30gram pada suhu 800C. Hasil yang paling baik ditunjukkan pada konsentrasi 2,5N pada 200rpm dengan kadar kalium 10,93% dan 1,5% Silika.","PeriodicalId":15456,"journal":{"name":"Journal of Computers","volume":"120 1","pages":"29-35"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90226238","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kepayang atau yang sering disebut dengan kluwak (Pangium edule) adalah tumbuhan liar yang tumbuh di Melanesia dan Asia Tenggara, termasuk juga Indonesia. Tumbuhan ini menyebar di dataran rendah hingga daerah perbukitan, tinggi pohon mencapai 25 meter, daunnya sangat besar dan berbentuk bulat dengan ujung runcing. Tempurung biji kepayang berwarna cokelat dengan garis-garis menonjol dan melingkar indah. Tempurung kluwak mengandung selulosa yang cukup tinggi yaitu sebesar 70,52%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menurunkan kadar logam berat Cu dengan tempurung kluwak yang bertindak sebagai adsorben. Tempurung kluwak diaktivasi dengan menggunakan Asam Klorida (HCl) dengan variasi variabel konsentrasi Asam Klorida dan waktu pengontakan terhadap Cu. Variabel konsentrasi Asam Klorida yang digunakan yaitu 0,4 M, 0,6 M, 0,8 M, 1 M, 1,2 M 250 ml dan variabel waktu pengontkana Cu yaitu 25 menit, 35 menit, 50 menit, 65 menit, 80 menit. Hasil ratio yang paling baik ditunjukkan pada konsentrasi Asam Klorida (HCl) 1,2 M dengan waktu pengontakan terhadap Cu selama 80 menit.
{"title":"Pemanfaatan Tempurung Kluwak Sebagai Adsorben dalam Menurunkan Kadarlogam Berat Tembaga","authors":"Pingki Dwi Nurlaeli, Ricky Rizki Rifo Oktaviandra, Mu’tasim Billah","doi":"10.33005/chempro.v1i01.40","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/chempro.v1i01.40","url":null,"abstract":"Kepayang atau yang sering disebut dengan kluwak (Pangium edule) adalah tumbuhan liar yang tumbuh di Melanesia dan Asia Tenggara, termasuk juga Indonesia. Tumbuhan ini menyebar di dataran rendah hingga daerah perbukitan, tinggi pohon mencapai 25 meter, daunnya sangat besar dan berbentuk bulat dengan ujung runcing. Tempurung biji kepayang berwarna cokelat dengan garis-garis menonjol dan melingkar indah. Tempurung kluwak mengandung selulosa yang cukup tinggi yaitu sebesar 70,52%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menurunkan kadar logam berat Cu dengan tempurung kluwak yang bertindak sebagai adsorben. Tempurung kluwak diaktivasi dengan menggunakan Asam Klorida (HCl) dengan variasi variabel konsentrasi Asam Klorida dan waktu pengontakan terhadap Cu. Variabel konsentrasi Asam Klorida yang digunakan yaitu 0,4 M, 0,6 M, 0,8 M, 1 M, 1,2 M 250 ml dan variabel waktu pengontkana Cu yaitu 25 menit, 35 menit, 50 menit, 65 menit, 80 menit. Hasil ratio yang paling baik ditunjukkan pada konsentrasi Asam Klorida (HCl) 1,2 M dengan waktu pengontakan terhadap Cu selama 80 menit.","PeriodicalId":15456,"journal":{"name":"Journal of Computers","volume":"60 1","pages":"41-45"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90357983","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-02-20DOI: 10.33408/2519-237x.2020.4-1.74
Valeriy A. Panasevich, A. Lebedkin, Igor' Murzich, Nikolay Buzin
Purpose. To develop proposals on improving the efficiency of the functioning of emergency management and civil defense authorities. Methods. General scientific research methods used: analysis, comparison and generalization. Findings. The qualitative and quantitative composition of the emergency and civil defense management bodies at the facility level has been determined, and proposals have been developed to improve the regulatory legal acts governing their activities. A project has been developed for the contingent of structural divisions ensuring the fulfillment of tasks in the field of protecting organizations from emergency situations and civil defense, qualification requirements for specialists assigned to perform duties in the field of protecting the organization against emergency situations and civil defense. Application field of research. The results of the study can be used when making changes and additions to regulatory legal acts regulating the procedure for creating emergency management and civil defense authorities.
{"title":"Перспективы совершенствования управления гражданской обороной и Государственной системой предупреждения и ликвидации чрезвычайных ситуаций","authors":"Valeriy A. Panasevich, A. Lebedkin, Igor' Murzich, Nikolay Buzin","doi":"10.33408/2519-237x.2020.4-1.74","DOIUrl":"https://doi.org/10.33408/2519-237x.2020.4-1.74","url":null,"abstract":"Purpose. To develop proposals on improving the efficiency of the functioning of emergency management and civil defense authorities. \u0000Methods. General scientific research methods used: analysis, comparison and generalization. \u0000Findings. The qualitative and quantitative composition of the emergency and civil defense management bodies at the facility level has been determined, and proposals have been developed to improve the regulatory legal acts governing their activities. A project has been developed for the contingent of structural divisions ensuring the fulfillment of tasks in the field of protecting organizations from emergency situations and civil defense, qualification requirements for specialists assigned to perform duties in the field of protecting the organization against emergency situations and civil defense. \u0000Application field of research. The results of the study can be used when making changes and additions to regulatory legal acts regulating the procedure for creating emergency management and civil defense authorities.","PeriodicalId":15456,"journal":{"name":"Journal of Computers","volume":"59 1","pages":"74-84"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80319069","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-02-20DOI: 10.33408/2519-237x.2020.4-1.96
Ekaterina Germatskaya
Purpose. The description of the main professionally important qualities and skills of fire-rescuers, aspects of their development. Determination of skills and abilities that firefighter-rescuers need to successfully complete professional tasks. Methods. Theoretical analysis of the available results of studies of professional qualities of firefighter-rescuers, and their skills. Findings. The conditions of activity of rescuers are described. The concepts «professionally important skills of firefighter-rescuers» and «professionally important abilities of firefighter-rescuers» are considered, their fundamental difference is determined. It was revealed that the absence or insufficient development of professionally important qualities reduce the effectiveness of professional activities of rescuers. The professionally important qualities of specialists of extreme profile are described and structured into separate groups, their role in emergency response is determined. Application field of research. The presented results can be used to further study of the conditions and factors of the formation of skills and abilities of firefighter-rescuers to develop a program for the training extreme specialist’s skills and abilities.
{"title":"Психологические аспекты профессионально важных качеств пожарных-спасателей","authors":"Ekaterina Germatskaya","doi":"10.33408/2519-237x.2020.4-1.96","DOIUrl":"https://doi.org/10.33408/2519-237x.2020.4-1.96","url":null,"abstract":"Purpose. The description of the main professionally important qualities and skills of fire-rescuers, aspects of their development. Determination of skills and abilities that firefighter-rescuers need to successfully complete professional tasks. \u0000Methods. Theoretical analysis of the available results of studies of professional qualities of firefighter-rescuers, and their skills. \u0000Findings. The conditions of activity of rescuers are described. The concepts «professionally important skills of firefighter-rescuers» and «professionally important abilities of firefighter-rescuers» are considered, their fundamental difference is determined. It was revealed that the absence or insufficient development of professionally important qualities reduce the effectiveness of professional activities of rescuers. The professionally important qualities of specialists of extreme profile are described and structured into separate groups, their role in emergency response is determined. \u0000Application field of research. The presented results can be used to further study of the conditions and factors of the formation of skills and abilities of firefighter-rescuers to develop a program for the training extreme specialist’s skills and abilities.","PeriodicalId":15456,"journal":{"name":"Journal of Computers","volume":"20 1","pages":"96-105"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88248734","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-02-20DOI: 10.33408/2519-237x.2020.4-1.59
Aleksandr Bulva, Evgeniy A. Beznosik, A. Lebedkin
Purpose. The purpose of the article is to develop a model, structure and principles for the implementation of integrated protection of the organizations which have to be transferred for working under war conditions. Methods. General scientific research methods are used: induction and deduction, analysis and synthesis, comparison and generalization, analogy. Findings. A procedure was developed for implementing integrated protection in organizations that continue to work in wartime; a hierarchical model of the protection system was proposed, the principles of the implementation of protective measures were formulated. Application field of research. The result of the study is the contribution to the development of the theory of civil defense; it can be used in processing the requirements of technical regulatory legal acts in terms of clarifying the principles of the implementation of protective measures in organizations that would continue to work under wartime conditions, the structure and management system of integrated protection in organizations.
{"title":"Комплексная защита организаций, подлежащих переводу на работу в условиях военного времени","authors":"Aleksandr Bulva, Evgeniy A. Beznosik, A. Lebedkin","doi":"10.33408/2519-237x.2020.4-1.59","DOIUrl":"https://doi.org/10.33408/2519-237x.2020.4-1.59","url":null,"abstract":"Purpose. The purpose of the article is to develop a model, structure and principles for the implementation of integrated protection of the organizations which have to be transferred for working under war conditions. \u0000Methods. General scientific research methods are used: induction and deduction, analysis and synthesis, comparison and generalization, analogy. \u0000Findings. A procedure was developed for implementing integrated protection in organizations that continue to work in wartime; a hierarchical model of the protection system was proposed, the principles of the implementation of protective measures were formulated. \u0000Application field of research. The result of the study is the contribution to the development of the theory of civil defense; it can be used in processing the requirements of technical regulatory legal acts in terms of clarifying the principles of the implementation of protective measures in organizations that would continue to work under wartime conditions, the structure and management system of integrated protection in organizations.","PeriodicalId":15456,"journal":{"name":"Journal of Computers","volume":"33 1","pages":"59-73"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82227525","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}