首页 > 最新文献

Journal of Electrical Vocational Education and Technology最新文献

英文 中文
Hubungan Lingkungan Belajar dan Disiplin Belajar Dengan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Instalasi Penerangan Listrik Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik Kelas XII SMK Karya Guna Jakarta 雅加达12班电气安装工程工程专业电气工程项目学生的学习环境与纪律关系研究
Pub Date : 2020-12-16 DOI: 10.21009/JEVET.0052.03
Sarah Maulidya Cahyani, Soeprijanto, Faried Wadjdi
ABSTRACT This research was to aimed at finding out the relationships between environment of study and discipline of study towards student study results of electricity lighting installation subject an expertise program of electricity power installation technique class XII at SMK Karya Guna Jakarta. The population in this study were students of class XII TITL at SMK Karya Guna Jakarta as many as 31 people. Data collection methods for family environment variables and learning independence using questionnaire models with Likert Scale, while for the variable learning achievement of productive subjects using the method of documentation in the form of pure value Mid-Term Exams. The results showed that the hypothesis test with a significance level of 5% obtained rcount = 0,780 and value of rtable = 0,355 where rcount > rtable shows that there is a relationship between variables, then the value of Fcount = 21,75 and Ftable = 3.33 where Fcount > Ftable shows that there is a significance between variables and a determination value of 0,505 which shows the environment of study and discipline of study that have the same relationship to student study results.   ABSTRACT Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lingkungan belajar dan disiplin belajar dengan hasil belajar siswa mata pelajaran instalasi penerangan listrik. Pada penelitian ini menggunakan metode ex post facto yang bersifat deskriptif korelatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa/i kelas XII TITL di SMK Karya Guna Jakarta sebanyak 31 orang. Metode pengambilan data untuk variabel lingkungan belajar dan disiplin belajar menggunakan kuesioner model  angket dengan Skala Likert, sedangkan untuk variabel hasil belajar mata pelajaran instalasi penerangan listrik menggunakan metode dokumentasi berupa nilai Ujian Tengah Semester. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa uji hipotesis dengan taraf signifikan 5% di peroleh nilai rhitung = 0,780 dan nilai rtabel = 0,355 dimana rhitung > rtabel menunjukkan bahwa terdapat hubungan antar variabel, kemudian nilai Fhitung = 21,75 dan Ftabel = 3,33 dimana Fhitung > Ftabel menunjukkan bahwa terdapat signifikansi antar variabel dan nilai determinasi sebesar 0,505 yang menunjukkan bahwa lingkungan belajar dan disiplin belajar secara bersama-sama memiliki pengaruh sebesar 61% terhadap hasil belajar.
摘要:本研究旨在了解学习环境与学习学科对雅加达SMK Karya Guna电力安装技术12级专业课程中电力照明安装科目学生学习结果的关系。本研究的人口是雅加达SMK Karya Guna的十二年级TITL学生,多达31人。家庭环境变量和学习独立性的数据收集方法采用李克特量表的问卷模型,而生产性被试的变量学习成就的数据收集方法采用文献法,采用纯值期中考试的形式。结果表明,假设检验的显著性水平为5%获得rcount的rtable = 0355 = 0780和价值rcount > rtable表明变量之间的关系,然后Fcount的价值= 21,75和Ftable = 3.33 Fcount > Ftable表明变量之间存在意义和测定值0505,显示了环境的学习和纪律的学习与学生的关系研究结果相同。【摘要】图juan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lingkungan belajar dan disisplin belajar dengan hasil belajar siswa mata pelajan instasi penerangan list。帕德佩利特在蒙古纳坎的方法是事后杨氏文献的相关登登性和彭氏文献的定量。Populasi dalam penelitian ini adalah siswa/i kelas XII TITL di SMK Karya Guna雅加达sebanyak 31猩猩。Metode pengambilan数据untuk变量lingkungan belajar和disisplin belajar menggunakan kuesononer模型angket dengan Skala Likert, sedangkan untuk变量hasil belajar mata pelajan安装penerangan listk menggunakan方法文献文件asi berupa nilai Ujian Tengah学期。Hasil perhitungan menunjukkan bahwa uji hipoesis dengan tarf显著性5%的peroleh nilai rhitung = 0,780但nilai rtabel = 0,355 dimana rhitung > rtabel menunjukkan bahwa terdapat hubungan antar变量,kemudian nilai Fhitung = 21,75但Ftabel = 3,33 dimana Fhitung b> Ftabel menunjukkan bahwa terdapat signifikani antar variable dan nilai determinasi sebesar 0,505 yang menunjukkan bahwa lingkungan belajar dan disiplin belajar secara bersama-sama memiliki pengaruh sebesar 61% terhadap hasil belajar。
{"title":"Hubungan Lingkungan Belajar dan Disiplin Belajar Dengan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Instalasi Penerangan Listrik Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik Kelas XII SMK Karya Guna Jakarta","authors":"Sarah Maulidya Cahyani, Soeprijanto, Faried Wadjdi","doi":"10.21009/JEVET.0052.03","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/JEVET.0052.03","url":null,"abstract":"ABSTRACT \u0000This research was to aimed at finding out the relationships between environment of study and discipline of study towards student study results of electricity lighting installation subject an expertise program of electricity power installation technique class XII at SMK Karya Guna Jakarta. The population in this study were students of class XII TITL at SMK Karya Guna Jakarta as many as 31 people. Data collection methods for family environment variables and learning independence using questionnaire models with Likert Scale, while for the variable learning achievement of productive subjects using the method of documentation in the form of pure value Mid-Term Exams. The results showed that the hypothesis test with a significance level of 5% obtained rcount = 0,780 and value of rtable = 0,355 where rcount > rtable shows that there is a relationship between variables, then the value of Fcount = 21,75 and Ftable = 3.33 where Fcount > Ftable shows that there is a significance between variables and a determination value of 0,505 which shows the environment of study and discipline of study that have the same relationship to student study results. \u0000  \u0000ABSTRACT \u0000Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lingkungan belajar dan disiplin belajar dengan hasil belajar siswa mata pelajaran instalasi penerangan listrik. Pada penelitian ini menggunakan metode ex post facto yang bersifat deskriptif korelatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa/i kelas XII TITL di SMK Karya Guna Jakarta sebanyak 31 orang. Metode pengambilan data untuk variabel lingkungan belajar dan disiplin belajar menggunakan kuesioner model  angket dengan Skala Likert, sedangkan untuk variabel hasil belajar mata pelajaran instalasi penerangan listrik menggunakan metode dokumentasi berupa nilai Ujian Tengah Semester. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa uji hipotesis dengan taraf signifikan 5% di peroleh nilai rhitung = 0,780 dan nilai rtabel = 0,355 dimana rhitung > rtabel menunjukkan bahwa terdapat hubungan antar variabel, kemudian nilai Fhitung = 21,75 dan Ftabel = 3,33 dimana Fhitung > Ftabel menunjukkan bahwa terdapat signifikansi antar variabel dan nilai determinasi sebesar 0,505 yang menunjukkan bahwa lingkungan belajar dan disiplin belajar secara bersama-sama memiliki pengaruh sebesar 61% terhadap hasil belajar.","PeriodicalId":15569,"journal":{"name":"Journal of Electrical Vocational Education and Technology","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91269641","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN RANGKAIAN LISTRIK KELAS X DI SMK NEGERI 26 JAKARTA
Pub Date : 2020-04-22 DOI: 10.21009/JEVET.0041.07
N. Sari, Faried Wadjdi, Massus Subekti
  This study aims to determine the comparison of cooperative learning models with direct learning models on the learning outcomes of electrical circuit subjects of class X students at SMK Negeri 26 Jakarta. This research was conducted at SMK Negeri 26 Jakarta in November 2018 until January 2019. This Popolation  is class X TTL at SMK Negeri 26 Jakarta which consists of 3 classes. The research method used is true  experimental pretest posttest control group design. The sample was randomly determined by random sampling technique. It was obtained 2 classes namely X.TTL1 for experimental class using cooperative learning models and X.TTL 3  was used for experimental class using direct learning models and class X.TTL 2 was used for class testing question validity. The analysis technique used is the t test at a significance level of  Based on the results of the study it can be concluded that learning using the Cooperative Learning Model with cognitive assessment of 92.41 and psychomotor assessment of 88.98, while learning using the Direct Learning Model with cognitive assessment amounted to 92.21 and psychometric assessment of 88.21. The results of calculations with the t-test on cognitive assessment at the significance level α = 0.05 and df = 64 are tcount <  ttable(0.512 <1.6672) and the value of t-test calculated at the significance level α = 0, 05 and df = 64 is tcount < ttable (0.45 <1.6672) means that H0 is accepted, Ho is accepted so that it can be concluded that the comparison of learning outcomes of electrical circuits taught using cooperative learning models is not higher or equal  using direct learning model at SMK Negeri 26 Jakarta. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan model pembelajaran kooperatif dengan model pembelajaran langsung terhadap hasil belajar mata pelajaran rangkaian listrik siswa kelas X di SMK Negeri 26 Jakarta. Penelitian ini dilakukan di SMKN 26 Jakarta pada bulan November 2018 sampai Januari 2019. Populasi penelitian ini adalah kelas X TTL di SMK Negeri 26 Jakarta yang terdiri dari 3 kelas. Metode penelitian yang digunakan adalah True eksperimental Design Pretest–Posttest Control Group Design. Sampel ditentukan secara acak dengan teknik random sampling di dapat 2 kelas yaitu X.TTL 1 untuk kelas eksperimen I dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif dan X.TTL 3 digunakan untuk kelas eksperimen II dengan menggunakan model pembelajaran langsung serta Kelas X.TTL 2 digunakan uji validasi soal. Teknik Analisis yang digunakan yaitu uji t pada taraf signifikansi =0,05.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif dengan penilaian kognitif sebesar 92.41 dan penilaian psikomotorik sebesar 88.98, sedangkan pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Langsung dengan penilaian kognitif sebesar 92.21dan penilaian psikomotorik sebesar 88.21. Hasil perhitungan dengan Uji–t pada penilaian kognitif pada taraf signifikansi  = 0,05 dan =
本研究旨在确定合作学习模式与直接学习模式对SMK Negeri 26 Jakarta的X班学生电路科目学习成果的比较。该研究于2018年11月至2019年1月在SMK Negeri 26 Jakarta进行。这个人口是在SMK Negeri 26 Jakarta的X TTL,由3个班级组成。研究方法采用真正的实验前测后测对照组设计。样本采用随机抽样法随机确定。采用合作学习模式的实验班采用X.TTL1,采用直接学习模式的实验班采用X.TTL 3,班级测试问题效度采用X.TTL 2,共得到2个班。采用的分析方法为t检验,显著性水平为。根据研究结果,采用合作学习模式学习,认知评价为92.41分,精神运动评价为88.98分;采用直接学习模式学习,认知评价为92.21分,心理测量评价为88.21分。在显著性水平α = 0.05和df = 64下,认知评估t检验的计算结果为(0.45<1.6672)artinyho diterima sehingga dapat dispulpulkan bahwa perbandingan hasil belajar rangkaian listrik yang diajkan menggunakan model pembelajan kooperatif tidak lebih tinggi atau sama dengan menggunakan model pembelajan langsung di SMK Negeri 26雅加达。
{"title":"PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN RANGKAIAN LISTRIK KELAS X DI SMK NEGERI 26 JAKARTA","authors":"N. Sari, Faried Wadjdi, Massus Subekti","doi":"10.21009/JEVET.0041.07","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/JEVET.0041.07","url":null,"abstract":"  \u0000This study aims to determine the comparison of cooperative learning models with direct learning models on the learning outcomes of electrical circuit subjects of class X students at SMK Negeri 26 Jakarta. This research was conducted at SMK Negeri 26 Jakarta in November 2018 until January 2019. This Popolation  is class X TTL at SMK Negeri 26 Jakarta which consists of 3 classes. The research method used is true  experimental pretest posttest control group design. The sample was randomly determined by random sampling technique. It was obtained 2 classes namely X.TTL1 for experimental class using cooperative learning models and X.TTL 3  was used for experimental class using direct learning models and class X.TTL 2 was used for class testing question validity. The analysis technique used is the t test at a significance level of  Based on the results of the study it can be concluded that learning using the Cooperative Learning Model with cognitive assessment of 92.41 and psychomotor assessment of 88.98, while learning using the Direct Learning Model with cognitive assessment amounted to 92.21 and psychometric assessment of 88.21. The results of calculations with the t-test on cognitive assessment at the significance level α = 0.05 and df = 64 are tcount <  ttable(0.512 <1.6672) and the value of t-test calculated at the significance level α = 0, 05 and df = 64 is tcount < ttable (0.45 <1.6672) means that H0 is accepted, Ho is accepted so that it can be concluded that the comparison of learning outcomes of electrical circuits taught using cooperative learning models is not higher or equal  using direct learning model at SMK Negeri 26 Jakarta. \u0000ABSTRAK \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan model pembelajaran kooperatif dengan model pembelajaran langsung terhadap hasil belajar mata pelajaran rangkaian listrik siswa kelas X di SMK Negeri 26 Jakarta. Penelitian ini dilakukan di SMKN 26 Jakarta pada bulan November 2018 sampai Januari 2019. Populasi penelitian ini adalah kelas X TTL di SMK Negeri 26 Jakarta yang terdiri dari 3 kelas. Metode penelitian yang digunakan adalah True eksperimental Design Pretest–Posttest Control Group Design. Sampel ditentukan secara acak dengan teknik random sampling di dapat 2 kelas yaitu X.TTL 1 untuk kelas eksperimen I dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif dan X.TTL 3 digunakan untuk kelas eksperimen II dengan menggunakan model pembelajaran langsung serta Kelas X.TTL 2 digunakan uji validasi soal. Teknik Analisis yang digunakan yaitu uji t pada taraf signifikansi =0,05.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif dengan penilaian kognitif sebesar 92.41 dan penilaian psikomotorik sebesar 88.98, sedangkan pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Langsung dengan penilaian kognitif sebesar 92.21dan penilaian psikomotorik sebesar 88.21. Hasil perhitungan dengan Uji–t pada penilaian kognitif pada taraf signifikansi  = 0,05 dan = ","PeriodicalId":15569,"journal":{"name":"Journal of Electrical Vocational Education and Technology","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89239798","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH PENINGKATAN SUHU DAN BESARAN ARUS TERHADAP TAHANAN PENGHANTAR KABEL LISTRIK TEGANGAN RENDAH JENIS NYM 对NYM类型电压导体导体温度升高和电流的影响
Pub Date : 2020-04-22 DOI: 10.21009/JEVET.0041.06
Kiki Rosiana Dewi, Suyitno, N. Yuninda
The purpose of this research is to know about influence of temperature increasing and current rate on the conductor resistance, the conductor temperature and the conductor power losses of the conductors of the cable brand A and brand B due to the effect of increasing temperature and current magnitude. Increasing the temperature and currents rate have a bigger influence on the increase of temperature conductor, the resistance conductor and conductor losses the electric cable brand B compared to the brand A. The electricity cable  brand B is a conductor that does not have standardization suitable for electrical installation. The conductor of brand A electrical cable is a cable conductor that has standardization and is suitable for use. At chamber temperature of 25 ℃ the test current 5 A the value of conductor resistance 2 x 1.5 mm2 of brand A increases by 11,90 mΩ while brand B increases by 23.32 mΩ. The maximum conductor resistance according to standardization is 12,10 mΩ for a cross section area of ​​1.5 mm2. Based on the test results, each increase in temperature and the currents rate have an influence for increasing value of the conductor temperature, the conductor resistance and conductor losses are bigger. The relationship between the conductor resistance and the cross-sectional area is that the smaller the cross-sectional area, the bigger the conductor resistance. ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh peningkatan suhu dan besaran arus terhadap nilai tahanan penghantar, suhu penghantar dan rugi daya penghantar pada penghantar kabel listrik merk A dan merk B. Peningkatan suhu dan besaran arus mempunyai pengaruh yang lebih besar terhadap kenaikan suhu penghantar, tahanan penghantar dan rugi daya penghantar kabel listrik merk B dibandingkan dengan merk A. Penghantar kabel merk B merupakan penghantar yang tidak memiliki standarisasi layak pakai dalam instalasi listrik. Penghantar kabel listrik merk A merupakan penghantar kabel yang telah memiliki standarisasi dan layak pakai. Pada suhu chamber 25 arus pengujian 5 A nilai tahanan penghantar 2 x 1,5 mm2 merk A meningkat sebesar 11,90 mΩ sedangkan merk B meningkat sebesar 23,32 mΩ. Nilai tahanan penghantar maksimal sesuai dengan standarisasi adalah sebesar 12,10 mΩ untuk luas penampang 1,5 mm2. Berdasarkan hasil pengujian, setiap peningkatan suhu dan besaran arus nilai memiliki pengaruh terhadap kenaikan nilai suhu penghantar, tahanan penghantar dan rugi daya penghantar semakin besar. Hubungan antara tahanan penghantar dengan luas penampang yaitu dengan semakin kecil luas penampang maka nilai tahanan penghantar semakin besar.
本研究的目的是了解升温和电流速率对A、B两种电缆的导体电阻、导体温度以及由于升温和电流大小的影响而产生的导体损耗的影响。B牌电缆与a牌电缆相比,提高温度和电流速率对导线温度的升高、电阻的增加和导线损耗的影响更大。B牌电缆是一种没有标准化的适合电气安装的导体。A牌电缆的导体是标准化、适用的电缆导体。在室温为25℃时,试验电流为5a, A牌导体电阻值2 × 1.5 mm2增加11,90 mΩ, B牌增加23.32 mΩ。根据标准,截面面积为1.5 mm2时,最大导体电阻为12,10 mΩ。从试验结果来看,温度和电流速率的每一次升高对导体温度的上升值都有影响,导体电阻和导体损耗都较大。导体电阻与截面积的关系是,截面积越小,导体电阻越大。【摘要】江苏江苏江苏江苏江苏江苏江苏江苏江苏江苏江苏江苏江苏江苏江苏江苏江苏江苏江苏江苏这句话的意思是:“我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。”Penghantar kabel listrik merk A merupakan Penghantar kabel yang telah memiliki standarisasi dan layak pakai。Pada suhu室25 arus penguin 5 A nilai tahanan penghantar 2 x 1.5 mm2 merk A meningkat sebesar 11,90 mΩ sedangkan merk B meningkat sebesar 23,32 mΩ。Nilai tahanan penghantar maksimal sesuai seengan standarisas adalah sebesar 12,10 mΩ untuk luas penampang 1,5 mm2。企鹅,企鹅,企鹅,企鹅,企鹅,企鹅,企鹅,企鹅,企鹅,企鹅,企鹅,企鹅。我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。
{"title":"PENGARUH PENINGKATAN SUHU DAN BESARAN ARUS TERHADAP TAHANAN PENGHANTAR KABEL LISTRIK TEGANGAN RENDAH JENIS NYM","authors":"Kiki Rosiana Dewi, Suyitno, N. Yuninda","doi":"10.21009/JEVET.0041.06","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/JEVET.0041.06","url":null,"abstract":"The purpose of this research is to know about influence of temperature increasing and current rate on the conductor resistance, the conductor temperature and the conductor power losses of the conductors of the cable brand A and brand B due to the effect of increasing temperature and current magnitude. Increasing the temperature and currents rate have a bigger influence on the increase of temperature conductor, the resistance conductor and conductor losses the electric cable brand B compared to the brand A. The electricity cable  brand B is a conductor that does not have standardization suitable for electrical installation. The conductor of brand A electrical cable is a cable conductor that has standardization and is suitable for use. At chamber temperature of 25 ℃ the test current 5 A the value of conductor resistance 2 x 1.5 mm2 of brand A increases by 11,90 mΩ while brand B increases by 23.32 mΩ. The maximum conductor resistance according to standardization is 12,10 mΩ for a cross section area of ​​1.5 mm2. Based on the test results, each increase in temperature and the currents rate have an influence for increasing value of the conductor temperature, the conductor resistance and conductor losses are bigger. The relationship between the conductor resistance and the cross-sectional area is that the smaller the cross-sectional area, the bigger the conductor resistance. \u0000ABSTRAK \u0000Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh peningkatan suhu dan besaran arus terhadap nilai tahanan penghantar, suhu penghantar dan rugi daya penghantar pada penghantar kabel listrik merk A dan merk B. Peningkatan suhu dan besaran arus mempunyai pengaruh yang lebih besar terhadap kenaikan suhu penghantar, tahanan penghantar dan rugi daya penghantar kabel listrik merk B dibandingkan dengan merk A. Penghantar kabel merk B merupakan penghantar yang tidak memiliki standarisasi layak pakai dalam instalasi listrik. Penghantar kabel listrik merk A merupakan penghantar kabel yang telah memiliki standarisasi dan layak pakai. Pada suhu chamber 25 arus pengujian 5 A nilai tahanan penghantar 2 x 1,5 mm2 merk A meningkat sebesar 11,90 mΩ sedangkan merk B meningkat sebesar 23,32 mΩ. Nilai tahanan penghantar maksimal sesuai dengan standarisasi adalah sebesar 12,10 mΩ untuk luas penampang 1,5 mm2. Berdasarkan hasil pengujian, setiap peningkatan suhu dan besaran arus nilai memiliki pengaruh terhadap kenaikan nilai suhu penghantar, tahanan penghantar dan rugi daya penghantar semakin besar. Hubungan antara tahanan penghantar dengan luas penampang yaitu dengan semakin kecil luas penampang maka nilai tahanan penghantar semakin besar.","PeriodicalId":15569,"journal":{"name":"Journal of Electrical Vocational Education and Technology","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84045674","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN KATUP PNEUMATIK BERBASIS AUGMENTED REALITY DENGAN SISTEM ANDROID DI SMK BUNDA KANDUNG JAKARTA
Pub Date : 2020-04-21 DOI: 10.21009/JEVET.0041.09
Shanty Muflihawati, Daryanto, Massus Subekti
Abstract This research was aimed to make an augmented reality-based android software for Pneumatic subject with introduction of pneumatic valves as the material course. This software was tested by media expert, subject experts, the pneumatic teacher of SMK Bunda Kandung Jakarta, and the students of XII TOI 1 SMK Bunda Kandung Jakarta. The research was conducted at SMK Bunda Kandung Jakarta from August to December 2018. The method which was used in this research was RnD (research and development) with ADDIE (analyze, design, develop, implement, evaluation) model. The result of the tests showed that this software scored 76% from media expert, 82,25% from the subject experts, and 81,3% from the users (students and pneumatic teacher). From the scores it could be concluded that this software was decent to be used as an educational media. The media that was installed in the users’s phones showed that it performed well and smoothly. Abstrak Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berbasis augmented reality untuk pelajaran pneumatik dengan materi pengenalan katup pneumatik. Media pembelajaran ini diuji oleh ahli media, ahli materi, guru mata pelajaran pneumatik di SMK Bunda Kandung Jakarta, dan siswa kelas XII TOI 1 SMK Bunda Kandung Jakarta. Penelitian dilakukan di SMK Bunda Kandung Jakarta dari bulan Agustus 2018 sampai Desember 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (Research & Development) sedangkan model pengembangan produk yang digunakan adalah model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implentation, dan Evaluation). Berdasarkan hasil penilaian kelayakan, hasil penilaian oleh media memperoleh persentase sebesar 76%, hasil penilaian oleh ahli materi sebesar 82,25%, dan hasil penilaian oleh siswa sebesar 81,3%. Dari perolehan tersebut, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran pengenalan katup pneumatik berbasis augmented reality dinyatakan layak untuk digunakan. Berdasarkan hasil unjuk kerja aplikasi pada smartphone yang dimiiki siswa dan guru, media pembelajaran dapat berjalan dengan baik.
摘要本研究以气动阀门介绍为素材,开发基于增强现实的气动学科机器人软件。本软件由媒体专家、学科专家、SMK Bunda Kandung Jakarta气动老师以及XII TOI 1 SMK Bunda Kandung Jakarta学生进行测试。该研究于2018年8月至12月在雅加达Bunda Kandung SMK进行。本研究采用的方法是RnD(研究与开发)和ADDIE(分析、设计、开发、实施、评价)模型。测试结果表明,该软件来自媒体专家的得分为76%,来自学科专家的得分为82.5%,来自用户(学生和气动老师)的得分为81.3%。从分数可以得出结论,这个软件是不错的,可以作为一个教育媒体使用。安装在用户手机中的媒体显示,它运行良好,流畅。【摘要】Penelitian dan pengembangan ini bertuka menghasilkan media penbelajaran ber基础增强现实(ar)材料pengenalan katup pneumatik。Media pembelajaran ini diuji oleh ahli Media, ahli materi, guru mata pelajaran pneumatik di SMK Bunda Kandung Jakarta, dan siswa kelas XII TOI 1 SMK Bunda Kandung Jakarta。Penelitian dilakukan di SMK Bunda Kandung Jakarta dari bulan Agustus 2018 sampai 2018年12月。Metode penelitian yang digunakan adalah(研究与开发)sedangkan模型pengembangan产品yang digunakan adalah模型ADDIE(分析、设计、开发、实施、评估)。Berdasarkan hasil penilaian kelayakan, hasil penilaih媒体成员代表sebesar 76%, hasil penilaih材料sebesar 82,25%, dan hasil penilaih siswa sebesar 81,3%。在增强现实的基础上,增强现实的基础是增强现实,增强现实是增强现实。中国日报网讯:中国日报网讯:中国日报网讯:
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN KATUP PNEUMATIK BERBASIS AUGMENTED REALITY DENGAN SISTEM ANDROID DI SMK BUNDA KANDUNG JAKARTA","authors":"Shanty Muflihawati, Daryanto, Massus Subekti","doi":"10.21009/JEVET.0041.09","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/JEVET.0041.09","url":null,"abstract":"Abstract \u0000This research was aimed to make an augmented reality-based android software for Pneumatic subject with introduction of pneumatic valves as the material course. This software was tested by media expert, subject experts, the pneumatic teacher of SMK Bunda Kandung Jakarta, and the students of XII TOI 1 SMK Bunda Kandung Jakarta. The research was conducted at SMK Bunda Kandung Jakarta from August to December 2018. The method which was used in this research was RnD (research and development) with ADDIE (analyze, design, develop, implement, evaluation) model. The result of the tests showed that this software scored 76% from media expert, 82,25% from the subject experts, and 81,3% from the users (students and pneumatic teacher). From the scores it could be concluded that this software was decent to be used as an educational media. The media that was installed in the users’s phones showed that it performed well and smoothly. \u0000Abstrak \u0000Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berbasis augmented reality untuk pelajaran pneumatik dengan materi pengenalan katup pneumatik. Media pembelajaran ini diuji oleh ahli media, ahli materi, guru mata pelajaran pneumatik di SMK Bunda Kandung Jakarta, dan siswa kelas XII TOI 1 SMK Bunda Kandung Jakarta. Penelitian dilakukan di SMK Bunda Kandung Jakarta dari bulan Agustus 2018 sampai Desember 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (Research & Development) sedangkan model pengembangan produk yang digunakan adalah model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implentation, dan Evaluation). Berdasarkan hasil penilaian kelayakan, hasil penilaian oleh media memperoleh persentase sebesar 76%, hasil penilaian oleh ahli materi sebesar 82,25%, dan hasil penilaian oleh siswa sebesar 81,3%. Dari perolehan tersebut, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran pengenalan katup pneumatik berbasis augmented reality dinyatakan layak untuk digunakan. Berdasarkan hasil unjuk kerja aplikasi pada smartphone yang dimiiki siswa dan guru, media pembelajaran dapat berjalan dengan baik.","PeriodicalId":15569,"journal":{"name":"Journal of Electrical Vocational Education and Technology","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80297305","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
RANCANG BANGUN PROTOTIPE ALARM PENGINGAT WAKTU KULIAH BERBASIS MIKROKONTROLLER ARDUINO MEGA DI RUANG UNIT KEGIATAN MAHASISWA 设计一个基于微控制器的大学时间提醒的原型,在学生活动单元的大型教室里
Pub Date : 2020-04-21 DOI: 10.21009/jevet.0042.03
Gesang Raharjo, Mochammad Djaohar, Aris Sunawar
The purpose of this study is to create a public alarm to reduce the number of active student delays in class while in the BPRS ERA-FM UNJ secretariat by personally mentioning students who have lecture time, reminders when students forget when they are broadcasting, talking or making other assignments, because the BPRS ERA-FM UNJ is a student activity unit that has a busy day which is broadcast itself. As well as the security of the secretariat by using a card as a substitute for conventional keys to reduce the loss of secretariat items, and the use of a more tidy outlet. Mega Arduino as the main microcontroller controls the alarm system and secretariat security. This tool uses electricity from PLN. This research uses research and development methods which include needs analysis, design, manufacture and testing. The needs analysis was based on many students, especially the BPRS ERA-FM UNJ crew who were late coming to class while in the secretariat by making a questionnaire for the need for tools. Designing alarms to match real time with the RTC module, DFPlayer Mp3 and speakers to make sounds, and RFID as a security and student lecture hours that have been inputted. Separate testing to test the results of sound, time, security, and test the entire program of lecture reminder alarms. The results showed how the making of prototype alarm lecture reminder alarm time based on arduino mega microcontroller. And trials of each module, starting with DFPlayer Mp3, RTC, RFID, door lock solenoid, relay, and the entire lecture reminder alarm system. ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah membuat alarm publik untuk mengurangi angka keterlambatan mahasiswa aktif untuk masuk kelas perkuliahan saat berada di dalam sekretariat BPRS ERA-FM UNJ dengan menyebutkan nama mahasiswa secara personal yang memiliki waktu perkuliahan, pengingat disaat mahasiswa lupa saat sedang siaran, berbincang ataupun membuat tugas lainnya, karena BPRS ERA-FM UNJ adalah unit kegiatan mahasiswa yang setiap hari memiliki kesibukan yaitu siaran itu sendiri. Serta keamanan sekretariat dengan menggunakan kartu sebagai pengganti kunci manual untuk mengurangi kehilangan barang barang sekretariat. Arduino mega sebagai mikrokontroller utamanya mengendalikan sistem alarm dan keamanan sekretariat. Alat ini menggunakan sumber listrik dari PLN. Penelitian ini menggunakan metode ADDIE (analysis, design, development, implementation, evaluation) yang meliputi analisis kebutuhan, perancangan, pembuatan dan pengujian. Analisis kebutuhan didasarkan oleh banyak mahasiswa khususnya crew BPRS ERA-FM UNJ yang terlambat datang jam perkuliahan saat berada di dalam sekretariat dengan membuat kuisioner. Merancang alarm agar sesuai dengan waktu nyata dengan modul RTC, Mp3 DFPlayer dan speaker untuk mengeluarkan suara, dan RFID sebagai keamanan serta jam kuliah mahasiswa yang sudah di input. Pengujian secara terpisah untuk mengetes hasil suara, waktu, keamanan, dan menguji keseluruhan program alarm pengingat wak
本研究的目的是创建一个公共警报,以减少在BPRS ERA-FM UNJ秘书处有讲座时间的学生,当学生忘记广播,演讲或做其他作业时,提醒学生,因为BPRS ERA-FM UNJ是一个学生活动单位,有一个繁忙的一天,它本身就是广播。以及秘书处的安全通过使用一体卡代替常规钥匙减少了秘书处物品的丢失,并且使用了更整洁的出入口。Mega Arduino作为主要微控制器,控制报警系统和秘书处安全。该工具使用来自PLN的电力。本研究采用了包括需求分析、设计、制造和测试在内的研发方法。需求分析是基于许多学生,特别是BPRS ERA-FM UNJ工作人员,他们在秘书处上课时迟到,通过制作工具需求问卷进行的。设计与RTC模块相匹配的实时报警,DFPlayer Mp3和扬声器发出声音,以及RFID作为安全保障和已输入的学生讲课时间。分别测试结果的声音、时间、安全性,并测试整个讲座提醒报警程序。结果显示了如何在arduino微型单片机的基础上制作出讲座提醒报警时间的原型。并对各个模块进行了试验,从DFPlayer Mp3、RTC、RFID、门锁电磁阀、继电器、以及整个讲座提醒报警系统开始。摘要/ abstract摘要:Tujuan dari penelitian ini adalah member, alarm public untuk mengurangi angka keterlambatan mahasisan, aktif untuk masuk kelas perkulihan, akteramanbatan mahasishan, akteramanbatan mahasishan, BPRS ERA-FM unjadalah unit kegiatan mahasiswa lupa saat sedang siaran, BPRS ERA-FM unjadalah unit kegiatan mahasiswa yang setiap hari memiliki kesibukan yitan siaran itu sendiri。Serta keamanan秘书处dengan menggunakan kartu sebagai pengganti kunci manual untuk mengurangi kehilangan barang秘书处。Arduino mega sebagai微控制器utamanya mengendalkan系统报警dan keamanan秘书处。Alat ini menggunakan数字列表达PLN。Penelitian ini menggunakan方法ADDIE(分析、设计、开发、实施、评价)yang meliputi analysis kebutuhan, perancancan, penbuatan dan penguin。分析kebutuhan didasarkan oleh banyak mahasiswa khususnya船员BPRS ERA-FM UNJ yang terlambat datang jam perkuliahan saat berada di dalam秘书处成员监事。Merancang alarm agar sesuai dengan waktu nyata dengan模块RTC, Mp3 DFPlayer dan speaker untuk mengeluarkan suara, dan RFID sebagai keamanan serva kuliah mahasiswa yang sudadi输入。企鹅secara terpisah untuk mengetes hasil suara, waktu, keamanan, dan menguji keseluruhan程序报警在waktu kuliah。Hasil penelitian ranancan bangun原型报警器waktu kuliah基础微控制器arduino mega menunjukkan bahwa RTC membaca hari danjam waktu kuliah, dengan perbedaan waktu asli dan程序berbeda 5 detik dikarenakan上传程序。kespulpan dari penelitian ini adalah crew BPRS ERAFM-UNJ membutuhkan alat ini sebagai pengingat waktu。
{"title":"RANCANG BANGUN PROTOTIPE ALARM PENGINGAT WAKTU KULIAH BERBASIS MIKROKONTROLLER ARDUINO MEGA DI RUANG UNIT KEGIATAN MAHASISWA","authors":"Gesang Raharjo, Mochammad Djaohar, Aris Sunawar","doi":"10.21009/jevet.0042.03","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/jevet.0042.03","url":null,"abstract":"The purpose of this study is to create a public alarm to reduce the number of active student delays in class while in the BPRS ERA-FM UNJ secretariat by personally mentioning students who have lecture time, reminders when students forget when they are broadcasting, talking or making other assignments, because the BPRS ERA-FM UNJ is a student activity unit that has a busy day which is broadcast itself. As well as the security of the secretariat by using a card as a substitute for conventional keys to reduce the loss of secretariat items, and the use of a more tidy outlet. Mega Arduino as the main microcontroller controls the alarm system and secretariat security. This tool uses electricity from PLN. This research uses research and development methods which include needs analysis, design, manufacture and testing. The needs analysis was based on many students, especially the BPRS ERA-FM UNJ crew who were late coming to class while in the secretariat by making a questionnaire for the need for tools. Designing alarms to match real time with the RTC module, DFPlayer Mp3 and speakers to make sounds, and RFID as a security and student lecture hours that have been inputted. Separate testing to test the results of sound, time, security, and test the entire program of lecture reminder alarms. The results showed how the making of prototype alarm lecture reminder alarm time based on arduino mega microcontroller. And trials of each module, starting with DFPlayer Mp3, RTC, RFID, door lock solenoid, relay, and the entire lecture reminder alarm system. \u0000ABSTRAK \u0000Tujuan dari penelitian ini adalah membuat alarm publik untuk mengurangi angka keterlambatan mahasiswa aktif untuk masuk kelas perkuliahan saat berada di dalam sekretariat BPRS ERA-FM UNJ dengan menyebutkan nama mahasiswa secara personal yang memiliki waktu perkuliahan, pengingat disaat mahasiswa lupa saat sedang siaran, berbincang ataupun membuat tugas lainnya, karena BPRS ERA-FM UNJ adalah unit kegiatan mahasiswa yang setiap hari memiliki kesibukan yaitu siaran itu sendiri. Serta keamanan sekretariat dengan menggunakan kartu sebagai pengganti kunci manual untuk mengurangi kehilangan barang barang sekretariat. Arduino mega sebagai mikrokontroller utamanya mengendalikan sistem alarm dan keamanan sekretariat. Alat ini menggunakan sumber listrik dari PLN. \u0000Penelitian ini menggunakan metode ADDIE (analysis, design, development, implementation, evaluation) yang meliputi analisis kebutuhan, perancangan, pembuatan dan pengujian. Analisis kebutuhan didasarkan oleh banyak mahasiswa khususnya crew BPRS ERA-FM UNJ yang terlambat datang jam perkuliahan saat berada di dalam sekretariat dengan membuat kuisioner. Merancang alarm agar sesuai dengan waktu nyata dengan modul RTC, Mp3 DFPlayer dan speaker untuk mengeluarkan suara, dan RFID sebagai keamanan serta jam kuliah mahasiswa yang sudah di input. Pengujian secara terpisah untuk mengetes hasil suara, waktu, keamanan, dan menguji keseluruhan program alarm pengingat wak","PeriodicalId":15569,"journal":{"name":"Journal of Electrical Vocational Education and Technology","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84112649","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ALAT PENGUKUR GETARAN, SUARA DAN SUHU MOTOR INDUKSI TIGA FASA SEBAGAI INDIKASI KERUSAKAN MOTOR INDUKSI BERBASIS ARDUINO 振动、声音和温度感应电动机3相感应电动机故障的信号
Pub Date : 2020-04-20 DOI: 10.21009/JEVET.0051.05
Deffi Meidiasha, Muhammad Rifan, Massus Subekti
The purpose of this research is to design, to build, and to test vibration, sound and temperature control devices on Motor on 3-phases motor for damage to a arduino based 3-phase induction motor. The research is conducted in the Motor Installation Lab. 1st floor Faculty of Engineering, State University of Jakarta. At June 2019 until December 2019.This research uses engineering methods. The research subjects used are AC motors. Data analysis technique used is descriptive analysis with data collection techniques namely laboratory observation using testing instruments.The results showed that the device can measure the level of vibration and sound (noise) of the motor through the LOW and HIGH conditions of the vibration sensor and sound sensor, while the device can measure the level of the motor temperature through data from the LM35 temperature sensor. So it can be concluded that the vibration, sound and temperature gauges can function well in motor damage indications.   ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendesain dan membuat alat pengatur getaran, suara dan suhu motor induksi 3-phasa sebagai indikasi kerusakan pada motor induksi 3-phasa berbasis arduino. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Instalasi Motor Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta. Pada Bulan Juni 2019 sampai Desember 2019.Penelitian ini menggunakan metode rekayasa teknik. Subyek penelitian yang digunakan yaitu motor AC induksi 3-phasa. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi laboratorium menggunakan instrumen pengujian.Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat dapat mengukur tingkat getaran dan suara (noise) motor melalui kondisi LOW dan HIGH dari sensor getaran dan sensor suara, sedangkan alat dapat mengukur tingkat suhu motor melalui data dari sensor suhu LM35. Sehingga dapat disimpulkan bahwa alat pengukur getaran, suara dan suhu dapat berfungsi dengan baik dalam mengindikasi kerusakan motor.
本研究的目的是设计、制造和测试基于arduino的三相感应电机的振动、声音和温度控制装置对三相电机的损坏。这项研究是在雅加达国立大学工程学院一楼的电机安装实验室进行的。2019年6月至2019年12月。本研究采用工程方法。研究对象为交流电机。使用的数据分析技术是描述性分析与数据收集技术,即实验室观察使用测试仪器。结果表明,该装置可以通过振动传感器和声音传感器的LOW和HIGH状态来测量电机的振动和声音(噪声)水平,同时该装置可以通过LM35温度传感器的数据来测量电机的温度水平。由此可见,振动、声音和温度仪表在电机损伤指示中具有良好的功能。摘要/ abstract摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mendesain是一种由三相电机驱动的电机,三相电机驱动的电机,三相电机驱动的电机。Penelitian dilaksanakan di Laboratorium安装马达Fakultas技术大学雅加达。Pada Bulan Juni 2019 sampai 2019年12月。Penelitian ini menggunakan方法rekayasa技术。苏伯克penelitian yang diunakan yitu电机交流工业三相。技术分析数据,阳地古纳坎,亚图,亚图,亚图,亚图,亚图,亚图,亚图,亚图,观测站,实验室,蒙古纳坎,仪器,企鹅。Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat dapat mengukur tingkat getaran dansuara(噪声)电机传感器低丹高达传感器高丹传感器suara, sedangkan alat dapat mengukur tingkat suhu电机数据达传感器suhu LM35。sehinga dapat dispulpulkan bahwa alat penguin getaran, suara dan suhu dapat berfungsi dengan baik dalam menginkasi kerusakan motor。
{"title":"ALAT PENGUKUR GETARAN, SUARA DAN SUHU MOTOR INDUKSI TIGA FASA SEBAGAI INDIKASI KERUSAKAN MOTOR INDUKSI BERBASIS ARDUINO","authors":"Deffi Meidiasha, Muhammad Rifan, Massus Subekti","doi":"10.21009/JEVET.0051.05","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/JEVET.0051.05","url":null,"abstract":"The purpose of this research is to design, to build, and to test vibration, sound and temperature control devices on Motor on 3-phases motor for damage to a arduino based 3-phase induction motor. The research is conducted in the Motor Installation Lab. 1st floor Faculty of Engineering, State University of Jakarta. At June 2019 until December 2019.This research uses engineering methods. The research subjects used are AC motors. Data analysis technique used is descriptive analysis with data collection techniques namely laboratory observation using testing instruments.The results showed that the device can measure the level of vibration and sound (noise) of the motor through the LOW and HIGH conditions of the vibration sensor and sound sensor, while the device can measure the level of the motor temperature through data from the LM35 temperature sensor. So it can be concluded that the vibration, sound and temperature gauges can function well in motor damage indications. \u0000  \u0000ABSTRAK \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mendesain dan membuat alat pengatur getaran, suara dan suhu motor induksi 3-phasa sebagai indikasi kerusakan pada motor induksi 3-phasa berbasis arduino. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Instalasi Motor Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta. Pada Bulan Juni 2019 sampai Desember 2019.Penelitian ini menggunakan metode rekayasa teknik. Subyek penelitian yang digunakan yaitu motor AC induksi 3-phasa. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi laboratorium menggunakan instrumen pengujian.Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat dapat mengukur tingkat getaran dan suara (noise) motor melalui kondisi LOW dan HIGH dari sensor getaran dan sensor suara, sedangkan alat dapat mengukur tingkat suhu motor melalui data dari sensor suhu LM35. Sehingga dapat disimpulkan bahwa alat pengukur getaran, suara dan suhu dapat berfungsi dengan baik dalam mengindikasi kerusakan motor.","PeriodicalId":15569,"journal":{"name":"Journal of Electrical Vocational Education and Technology","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81203956","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE TERHADAP HASIL BELAJAR INSTALASI BANGUNAN SEDERHANA KELAS X TITL SMKN 34 JAKARTA 合作学习方法对在雅加达的X TITL SMKN 34年级基础设施学习结果的影响
Pub Date : 2020-03-30 DOI: 10.21009/JEVET.0032.01
Achmad Abi Rafdi, Farried Wadjdi, Massus Subekti
The purpose of this study is to determine the effect of cooperative learning methods and learning motivation on results. Learning Simple Building Installation. The population in this study were all students of Class X TITL SMK 32, totaling 64 students. In this study using expost facto method with quantitative approach. Research data is in the form of posttest results of class X students. Data analysis techniques used normality test, namely the liliefors test with a significant level of 0.05 indicating that the data were normally distributed while the homogeneity test using the fisher test showed that the data was homogeneous. The results showed that the fcount value was greater than ftabel with a significant level of 0.05, namely 56.761 <2.5 (Method) so that the first hypothesis which states that there are differences in learning outcomes using the STAD method and the Snowball Throwing Method. The second hypothesis states that there are significant differences between learning outcomes in the upper class and those in the lower class. (Calculate> Ftable; 9,549> 2,5). The third hypothesis states that there are differences in learning outcomes between learning methods and grade level (Fcount Ftabel; 9.549 > 2,5). Hipotesis ke tiga yang menyatakan bahwa adanya perbedaan hasil belajar antara metode pembelajaran dengan tingkat kelas (Fhitung < Ftabel; 33.02 < 2,5). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa antara metode pembelajaran dengan tingkat kelas terdapat perbedaan yang signifikan.
本研究的目的是确定合作学习方法和学习动机对结果的影响。学习简单的建筑安装。本研究人群均为TITL SMK 32班学生,共64人。本研究采用实证方法结合定量方法。研究数据为X班学生的后测结果。数据分析采用正态性检验,即liliefors检验,其显著水平为0.05,表明数据正态分布;采用fisher检验,采用齐性检验,表明数据同质。结果表明,fcount值大于Ftable,显著水平为0.05,即56.761 Ftable;9549 > 5)。第三个假设认为,学习方法和年级水平在学习结果上存在差异(Fcount ftable;9.549 > 2,5)。hipoesis ke tiga yang menyatakan bahwa adanya perbedaan hasil belajar antara mede penbelajan dengan tingkat kelas (Fhitung < ftab;33.02 < 2,5)。Hasil penelitian menypulkan bahwa antara mede penbelajaran dengan tingkat kelas terdapat perbedaan yang signfikan。
{"title":"PENGARUH METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE TERHADAP HASIL BELAJAR INSTALASI BANGUNAN SEDERHANA KELAS X TITL SMKN 34 JAKARTA","authors":"Achmad Abi Rafdi, Farried Wadjdi, Massus Subekti","doi":"10.21009/JEVET.0032.01","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/JEVET.0032.01","url":null,"abstract":"The purpose of this study is to determine the effect of cooperative learning methods and learning \u0000motivation on results. Learning Simple Building Installation. The population in this study were all students of Class X TITL SMK 32, totaling 64 students. In this study using expost facto method with quantitative approach. Research data is in the form of posttest results of class X students. Data analysis techniques used normality test, namely the liliefors test with a significant level of 0.05 indicating that the data were normally distributed while the homogeneity test using the fisher test showed that the data was homogeneous. The results showed that the fcount value was greater than ftabel with a significant level of 0.05, namely 56.761 <2.5 (Method) so that the first hypothesis which states that there are differences in learning outcomes using the STAD method and the Snowball Throwing Method. The second hypothesis states that there are significant differences between learning outcomes in the upper class and those in the lower class. (Calculate> Ftable; \u00009,549> 2,5). The third hypothesis states that there are differences in learning outcomes between learning methods and grade level (Fcount <Ftable; 33.02 <2.5). The results of the study conclude \u0000that there are significant differences between learning methods and class levels. \u0000Abstrak \u0000Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Metode Belajar Kooperatif dan \u0000Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Instalasi Bangunan Sederhana. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas X TITL SMKN 32 yang berjumlah 64 orang siswa. Pada penelitian ini menggunakan metode expost facto dengan pendekatan kuantitatif. Data penelitian berupa hasil posttest siswa kelas X. Teknik analisis data menggukan uji normalitas yaitu uji liliefors dengan taraf signifikan 0,05 menunjukan bahwa data berdistribusi normal sedangkan uji homogenitas menggunakan uji fisher menunjukan bahwa data bersifat homogen. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai fhitung lebih besar dari ftabel dengan taraf signifikan 0,05 yaitu 56.761 < 2,5 (Metode) sehingga hipotesis pertama yang menyatakan bahwa adanya perbedaan hasil belajar menggunakan metode STAD dan Metode Snowball Throwing. Hipotesis yang kedua yang menyatakan terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar yang berada di kelas atas dengan sis yang berada di kelas bawah. (Fhitung > Ftabel; 9.549 > 2,5). Hipotesis ke tiga yang menyatakan bahwa adanya perbedaan hasil belajar antara metode pembelajaran dengan tingkat kelas (Fhitung < Ftabel; 33.02 \u0000< 2,5). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa antara metode pembelajaran dengan tingkat kelas terdapat perbedaan yang signifikan.","PeriodicalId":15569,"journal":{"name":"Journal of Electrical Vocational Education and Technology","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76824048","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH KELEMBABAN TANAH TERHADAP TAHANAN PENTANAHAN STUDI KASUS PADA GARDU INDUK KEMAYORAN 150 kV 土壤湿度对在押中转站150公里的案例研究囚犯的影响
Pub Date : 2020-03-29 DOI: 10.21009/JEVET.0031.04
Rahmawati Fajri Latiefa, Irzan Zakir, Massus Subekti
Abstract The value of grounding resistance at the substation should be 0 Ω or less than 1 Ω. The value of grounding resistance is influenced by the resistivity and the grounding system method used. the resistivity is influenced by external factors, one of which is the soil moisture. The purpose of this research are (i) to find the effect of soil moisture to grounding resistance with; (a) compare the actual measurements of grounding resistance between wet soil conditions and dry soil conditions; (b) compare actual measurement results, manual calculations, and ETAP 12.6 software on grid resistance between wet soil conditions and dry soil conditions. (ii) to find the effect that would occur if the grounding station resistance exceeds the IEEE Std 80-2000 standard value of less than 1 Ω. The research method is comparative quantitative. This research is measuring grounding resistance with driven rood system and with grid system during wet and dry soil conditions, and then calculate grid resistance of Kemayoran 150 kV Substation in dry and wet soil conditions using manual calculating based on IEEE Std 80 -2000, and calculating using ETAP 12.6 software. The result of measument grounding resistance with driven rood system show the value of grounding resistance is 27,72 Ω when dry soil condition and 18,92 Ω when wet soil condition, the measurement result of grounding resistance with grid system show the value of grounding resistance is 0.076 Ω when the soil condition is dry and 0.049 Ω during wet soil conditions, the manual calculation of grid resistance is 0.078 Ω for dry soil conditions and 0.056 Ω, and the ETAP calculation of grid resistance is 0.071 Ω for dry soil conditions and 0.051 Ω for wet soil conditions. Based on the results of this research, the conclusion is soil moisture can affect the value of grounding resistance, based on this research the dry soil condition of the earth resistance value is higher than the wet soil conditions. The value of earthquake grounding shall be less than 1 Ω due to minimize the earth potenial value (Ground Potensial Rise) which can cause dangerous voltage for humans. Abstrak Nilai tahanan pentaahan pada Gardu Induk harus mendekati 0 Ω atau kurang dari 1 Ω, dan dipengaruhi oleh tahanan jenis tanah dan metode sistem pentanahan yang digunakan. Tahanan jenis tanah dipengaruhi oleh faktor eksternal, salah satunya adanya kelembaban tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kelembaban tanah terhadap nilai tahanan pentanahan, dan mengetahui pengaruh yang akan terjadi jika tahanana pentanahan gardu induk melebihi nilai standar IEEE Std 80-2000 yaitu kurang dari 1 Ω. Penelitian ini melakukan pengukuran aktual tahanan pentanahan dengan sistem driven rood dan tahanan pentanahan dengan sistem grid saat kondisi tanah basah dan tanah kering, serta perhitungan tahanan pentanhan grid Gardu Induk Kemayoran 150 kV dalam kondisi tanah kering dan tanah basah dengan menggunakan perhitungan manual berdasarkan IEEE
变电站接地电阻值应≤0 Ω或≤1 Ω。接地电阻值受电阻率和接地系统方式的影响。电阻率受外界因素的影响,其中之一就是土壤湿度。本研究的目的是:(1)寻找土壤湿度对接地电阻的影响;(a)比较湿土和干土条件下接地电阻的实际测量值;(b)比较实际测量结果、人工计算和ETAP 12.6软件对湿土条件和干土条件下网格阻力的影响。(ii)找出接地站电阻超过IEEE标准80-2000小于1 Ω标准值所产生的影响。研究方法为比较定量。本研究在干湿土壤条件下分别对驱动路面系统和电网系统的接地电阻进行测量,然后根据IEEE Std 80 -2000标准采用人工计算方法,利用ETAP 12.6软件进行计算,计算出Kemayoran 150 kV变电站干湿土壤条件下的电网电阻。采用驱动路系统测量接地电阻的结果显示,干燥土壤条件下的接地电阻值为27.72 Ω,潮湿土壤条件下的接地电阻值为18.92 Ω;采用栅格系统测量接地电阻的结果显示,干燥土壤条件下的接地电阻值为0.076 Ω,潮湿土壤条件下的接地电阻值为0.049 Ω,手动计算的栅格电阻值为0.078 Ω,干燥土壤条件下的接地电阻值为0.056 Ω。干土条件下栅格阻力的ETAP计算值为0.071 Ω,湿土条件下栅格阻力的ETAP计算值为0.051 Ω。基于本研究的结果,得出的结论是土壤湿度会影响接地电阻值,基于本研究的干燥土壤条件下的接地电阻值高于潮湿土壤条件下的接地电阻值。地震接地值应小于1 Ω,以尽量减少可能对人体造成危险电压的地电位值(地电位上升)。[摘要]Nilai tahanan pentahan pada Gardu Induk harus mendekati 0 Ω atau kurang dari 1 Ω, dan dipengaruhi oleh tahanan jenis tanah dan metotosystem pentanahan yang digunakan。Tahanan jenis tanah dipengaruhi oleh fakto eksternal, salah satunya adanya kelembaban tanah。Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kelembaban tanah terhanan pentanhan, dan mengetahui pengaruh yang akan terjadi jika tahanana pentanhan gardu duk melebihi nilai标准IEEE Std 80-2000 yitu kurang dari 1 Ω。Penelitian ini melakukan pengukuran akulartuanan pentanahan dengan系统驱动道路dan tahanan pentanhan dengan系统网格saat kondisi tanah basah dan tanah kering, serta perhitungan tahanan pentanhan网格Gardu Induk Kemayoran 150 kV dalam kondisi tanah kering dan tanah basah dengan menggunakan perhitungan manual berdasarkan IEEE标准80-2000,dan perhitungan menggunakan软件ETAP 12.6。Dalam penelitian ini ditemukan bahwa kelembaban tanah dapat mempengaruhi nilai tahanan pentanahan, dengan berdasarkan saat konanhan lebih tingi dibandingkan saat konanhan lebih tingi dihanan pentanahan dengan系统驱动的道路menunjukkan nilai tahanan pentanahan adalah 27,72 Ω saat kondisi tanah kering dan 18,92 Ω saat kondisi tanah basah,hasil pengukuran tahanan pentanahan dengan系统网格menunjukkan nilai tahanan pentanahan adalah 0,076 Ω saat kondisi tanah kering dan 0,049 Ω saat kondisi tanah basah, hasil perhitungan manual tahanan grid adalah 0,078 Ω untuk kondisi tanah kering dan 0,056 Ω, dan hasil perhitungan ETAP tahanan grid adalah 0,071 Ω untuk kondisi tanah kering dan 0,051 Ω untuk kondisi tanah tanah basah。
{"title":"PENGARUH KELEMBABAN TANAH TERHADAP TAHANAN PENTANAHAN STUDI KASUS PADA GARDU INDUK KEMAYORAN 150 kV","authors":"Rahmawati Fajri Latiefa, Irzan Zakir, Massus Subekti","doi":"10.21009/JEVET.0031.04","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/JEVET.0031.04","url":null,"abstract":"Abstract \u0000The value of grounding resistance at the substation should be 0 Ω or less than 1 Ω. The value of grounding resistance is influenced by the resistivity and the grounding system method used. the resistivity is influenced by external factors, one of which is the soil moisture. The purpose of this research are (i) to find the effect of soil moisture to grounding resistance with; (a) compare the actual measurements of grounding resistance between wet soil conditions and dry soil conditions; (b) compare actual measurement results, manual calculations, and ETAP 12.6 software on grid resistance between wet soil conditions and dry soil conditions. (ii) to find the effect that would occur if the grounding station resistance exceeds the IEEE Std 80-2000 standard value of less than 1 Ω. The research method is comparative quantitative. This research is measuring grounding resistance with driven rood system and with grid system during wet and dry soil conditions, and then calculate grid resistance of Kemayoran 150 kV Substation in dry and wet soil conditions using manual calculating based on IEEE Std 80 -2000, and calculating using ETAP 12.6 software. \u0000The result of measument grounding resistance with driven rood system show the value of grounding resistance is 27,72 Ω when dry soil condition and 18,92 Ω when wet soil condition, the measurement result of grounding resistance with grid system show the value of grounding resistance is 0.076 Ω when the soil condition is dry and 0.049 Ω during wet soil conditions, the manual calculation of grid resistance is 0.078 Ω for dry soil conditions and 0.056 Ω, and the ETAP calculation of grid resistance is 0.071 Ω for dry soil conditions and 0.051 Ω for wet soil conditions. Based on the results of this research, the conclusion is soil moisture can affect the value of grounding resistance, based on this research the dry soil condition of the earth resistance value is higher than the wet soil conditions. The value of earthquake grounding shall be less than 1 Ω due to minimize the earth potenial value (Ground Potensial Rise) which can cause dangerous voltage for humans. \u0000Abstrak \u0000Nilai tahanan pentaahan pada Gardu Induk harus mendekati 0 Ω atau kurang dari 1 Ω, dan dipengaruhi oleh tahanan jenis tanah dan metode sistem pentanahan yang digunakan. Tahanan jenis tanah dipengaruhi oleh faktor eksternal, salah satunya adanya kelembaban tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kelembaban tanah terhadap nilai tahanan pentanahan, dan mengetahui pengaruh yang akan terjadi jika tahanana pentanahan gardu induk melebihi nilai standar IEEE Std 80-2000 yaitu kurang dari 1 Ω. Penelitian ini melakukan pengukuran aktual tahanan pentanahan dengan sistem driven rood dan tahanan pentanahan dengan sistem grid saat kondisi tanah basah dan tanah kering, serta perhitungan tahanan pentanhan grid Gardu Induk Kemayoran 150 kV dalam kondisi tanah kering dan tanah basah dengan menggunakan perhitungan manual berdasarkan IEEE","PeriodicalId":15569,"journal":{"name":"Journal of Electrical Vocational Education and Technology","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88652028","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA MODEL ACTIVE LEARNING DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING PADA MATA PELAJARAN DASAR PENGUKURAN LISTRIK BAGI SISWA KELAS X DI SMK BUNDA KANDUNG JAKARTA
Pub Date : 2020-03-29 DOI: 10.21009/JEVET.0022.04
Stephany Valentine, Suyitno, Imam Arif Raharjo
The purpose of this research is to know the differences of learning outcomes for X  Grade Electrical Engineering Installation skill Students in basic electrical measurement subjects between active learning model with discovery learning model with formulation are there differences of learning outcomes between use both of models in learning. This research was conducted at Bunda Kandung Senior High School in November 2016- February 2017. This research method is quantitative method with experiment model. Population in this research are all X grade students of Electrical Engineering Installation skill program at Bunda Kandung Senior High School which is the total are 108 students. This research is given to the sample, where the sample is taken randomly using the sampling formula so the sample used for two classes of X grade Electrical Engineering Installation programof Bunda Kandung with the total sample are 52 students for two treatments, they are class A and class B with total are 26 students. Class A is given the active learning model of the power of two model while class B is treated with discovery learning model. Instruments in this research that is a matter of multiple choice with 3 basic competence of basic subjects electrical measurement as much as 40 item about instrument test for 30 respondent XI grade. Based on the results using validity test, different power and reliability test obtained as many as 30 items of valid question that is used for the final learning result of basic electrical measurement. Problems are given to two treatment classes which are then assessed and tested, then the data is processed using frequency distribution, normality test and t-test. Hypothesis testing using t-test obtained tcount = 1.711 with degrees of freedom 50 at the level of significance α = 0.05 and obtained ttable = 1.675, then the value of H1 thitung accepted and H0 rejected. This shows that the average learning outcomes by using discovery learning model is higher than using active learning model . discovery learning model got  81,03 compared with mean of learning result by using active learning model got 62,07. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa kelas X TITL pada mata pelajaran dasar pengukuran listrik antara model pembelajaran active learning dengan model pembelajaran discovery learning dengan rumusan masalah apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswaantar penggunaan kedua model tersebut dalam pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Bunda Kandung Jakarta pada bulan November 2016-Februari 2017. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan model eksperimen. Populasi dalam penelitian ini yakni seluruh siswa kelas X program keahlian Teknik Instalasi Listrik di SMK Bunda Kandung yang berjumlah 108 siswa. Penelitian ini diberikan kepada sampel, dimana sampel diambil secara random menggunakan rumus pengambilan sampel sehingga sampel yang digunakan adalah dua kelas X program keahlian Tekni
本研究的目的是了解X级电气工程安装技能基础电测量科目学生在主动学习模式与发现学习模式及提纲学习模式下的学习成果差异。本研究于2016年11月至2017年2月在Bunda Kandung高中进行。本研究方法采用定量方法和实验模型。本研究对象为本达康东高中电气工程安装技能专业X年级学生,共计108人。本研究以样本为例,使用抽样公式随机抽取样本,因此样本用于班达康东X级电气工程安装专业两个班,总样本为52名学生,分为两个处理,分别为A班和B班,总样本为26名学生。对A类给出2次幂模型的主动学习模型,对B类给出发现学习模型。根据效度测试的结果,不同的功率和信度测试得到了多达30个有效问题,用于基础电测量的最终学习结果。将问题分配给两个处理类,然后对其进行评估和测试,然后使用频率分布、正态性检验和t检验处理数据。采用t检验进行假设检验,得到tcount = 1.711,在显著性水平α = 0.05下自由度为50,得到可表性= 1.675,则H1值为可接受,H0值为被拒绝。这表明使用发现学习模型的平均学习效果高于使用主动学习模型的平均学习效果。与主动学习模型相比,发现学习模型的平均学习成绩为81,03分,主动学习模型的平均学习成绩为62,07分。[摘要]Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbejaan hasil belajar siswa kelas X TITL padmata pelajan dasar pengukuran liststrik antara模型penbelajan主动学习dengan模型penbelajan发现学习dengan rumusan masalah apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswaantar penggunaan kedua模型tersebut dalam penbelajan。Penelitian ini dilaksanakan di SMK Bunda Kandung Jakarta pada bulan 2016年11月- 2017年2月。方法penpenelitian的翻译结果:方法定量登根模型实验。Populasi dalam penelitian ini yakni seluruh siswa kelas X程序keahlian技术安装Listrik di SMK Bunda Kandung yang berjumlah 108 siswa。Penelitian ini diberikan kepaada sampel, dimana sampel diambil secara random menggunakan rumus pengambilan sampel sehinga sampel yang digunakan adalah dua kelas X program keahlian Teknik install Listrik SMK Bunda Kandung dengan jumlah sampel sebanyak 52 siswa untuk dua perlakuan dimana masing-masing kelas A dan kelas B berjumlah 26 siswa。Kelas A diberi perlakuan模型主动学习的能力,两个sedangkan Kelas B diberi perlakuan模型发现学习的能力。Berdasarkan hasil里头coba menggunakan里头validitas,亚都beda舒达里头realibilitas diperoleh sebanyak 30 butir索尔杨有效杨digunakan为她hasil belajar akhir dasar pengukuran listrik。sodiberikan kepaada dua kelas perlakuan yang kemudian diberi penaian diakukan uji, lalu数据diolah menggunakan分布频率,uji normalitas uji t检验。企鹅hipoesis menggunakan uji-t diperoleh thitung = 1.711 dengan derajat kebebasan 50 paadtaraf显著性α = 0.05 dan diperoleh thitung = 1.675, maka nilai thitung H1 diterima dan H0 diolak。Hal ini menunjukan bahwa rata-rata hasil belajar dengan menggunakan模型pembelajan发现lebih tinggi yakni sebesar 81,03 dibandingkan dengan rata- ratil belajar dengan menggunakan模型penbelajan主动学习sebesar 62,07。
{"title":"PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA MODEL ACTIVE LEARNING DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING PADA MATA PELAJARAN DASAR PENGUKURAN LISTRIK BAGI SISWA KELAS X DI SMK BUNDA KANDUNG JAKARTA","authors":"Stephany Valentine, Suyitno, Imam Arif Raharjo","doi":"10.21009/JEVET.0022.04","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/JEVET.0022.04","url":null,"abstract":"The purpose of this research is to know the differences of learning outcomes for X  Grade Electrical \u0000Engineering Installation skill Students in basic electrical measurement subjects between active learning model with discovery learning model with formulation are there differences of learning outcomes between use both of models in learning. This research was conducted at Bunda Kandung Senior High School in November 2016- February 2017. This research method is quantitative method with experiment model. Population in this research are all X grade students of Electrical Engineering Installation skill program at Bunda Kandung Senior High School which is the total are 108 students. This research is given to the sample, where the sample is taken randomly using the sampling formula so the sample used for two classes of X grade Electrical Engineering Installation programof Bunda Kandung with the total sample are 52 students for two treatments, they are class A and class B with total are 26 students. Class A is given the active learning model of the power of two model while class B is treated with discovery learning model. \u0000Instruments in this research that is a matter of multiple choice with 3 basic competence of basic subjects electrical measurement as much as 40 item about instrument test for 30 respondent XI grade. Based on the results using validity test, different power and reliability test obtained as many as 30 items of valid question that is used for the final learning result of basic electrical measurement. Problems are given to two treatment classes which are then assessed and tested, then the data is processed using frequency distribution, normality test and t-test. Hypothesis testing using t-test obtained tcount = 1.711 with degrees of freedom 50 at the level of significance α = 0.05 and obtained ttable = 1.675, then the value of H1 thitung accepted and H0 rejected. This shows that the average learning outcomes by using discovery learning model is higher than using active learning model . discovery learning model got  81,03 compared with mean of learning result by using active learning model got 62,07. \u0000Abstrak \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa kelas X TITL pada mata pelajaran \u0000dasar pengukuran listrik antara model pembelajaran active learning dengan model pembelajaran discovery learning dengan rumusan masalah apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswaantar penggunaan kedua model tersebut dalam pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Bunda Kandung Jakarta pada bulan November 2016-Februari 2017. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan model eksperimen. Populasi dalam penelitian ini yakni seluruh siswa kelas X program keahlian Teknik Instalasi Listrik di SMK Bunda Kandung yang berjumlah 108 siswa. Penelitian ini diberikan kepada sampel, dimana sampel diambil secara random menggunakan rumus pengambilan sampel sehingga sampel yang digunakan adalah dua kelas X program keahlian Tekni","PeriodicalId":15569,"journal":{"name":"Journal of Electrical Vocational Education and Technology","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91047294","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PROTOTYPE PENGENDALIAN MOTOR UNTUK MENSTABILKAN pH AIR KOLAM IKAN LELE MENGGUNAKAN SENSOR pH DAN ULTRASONIC BERBASIS ARDUINO UNO
Pub Date : 2020-03-29 DOI: 10.21009/JEVET.0033.08
Rian Ari Wibowo, Mochammad Djaohar, N. Yuninda
Abstract. The research aimed to design and make motor control device to keep pH of catfish pond water using Arduino Uno pH and ultrasonic sensor. Research using Research and Development (Research and Development) which includes design, system requirement analysis, design, testing and system implementation. Research consists of three main subsystems, namely input, system and output. Sub-system consists of pH sensor, Ultrasonic and Flowmeter to manage the automation process in maintaining water quality in catfish pond contained in Arduino Uno microcontroller. The output subsystems are AC and DC motors for dewatering, filling and checking samples to be displayed on the LCD. Based on the results of the over all testing that has been done, it is known that the motor control device to maintain the pH of the water catfish pond using pH and ultrasonic sensor based Arduino Uno able to maintain the condition of catfish pond water in the conditions suitable for catfish habitat, that is with pH 6.5 - 8. Keywords: Catfish (Clariasspp), pH Stabilizer, Arduino Uno, pH Sensor, Ultrasonic. Abstrak Penelitian bertujuan untuk merancang dan membuat  Alat pengendalian motor untuk menjaga pH air kolam ikan lele menggunakan sensor pH dan ultrasonic berbasis Arduino Uno. Penelitian menggunakan Metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development) yang meliputi perancangan, analisis kebutuhan sistem, perancangan, pengujian dan implementasi sistem. Penelitian terdiri dari 3 subsistem utama, yaitu input, sistem dan output.subsistem input terdiri dari sensor pH, Ultrasonic dan Flowmeter untuk mengatur proses otomatisasi  dalam menjaga kualitas air pada kolam lele yang terdapat didalam mikrokontroler Arduino Uno. Subsistem outputnya adalah motor AC dan DC untuk melakukan pengurasan, pengisian dan pengecekan sampel yang akan di tampilkan pada LCD. Berdasarkan hasil pengujian secara keseluruhan yang telah dilakukan, diketahui bahwa alat pengendalian motor untuk menjaga pH air kolam ikan lele menggunakan sensor pH dan ultrasonic berbasis Arduino Uno mampu menjaga kondisi air kolam lele dalam kondisi sesuai bagi habitat lele, yaitu dengan pH 6,5 – 8.
摘要。本课题旨在利用Arduino Uno pH和超声波传感器,设计并制作鲶鱼池水pH值控制电机装置。研究与开发(Research and Development)包括设计、系统需求分析、设计、测试和系统实施。研究包括三个主要子系统,即输入、系统和输出。子系统由pH传感器、超声波和流量计组成,在Arduino Uno单片机的控制下实现鲶鱼池塘水质维护的自动化过程。输出子系统是交流和直流电机,用于脱水,灌装和检查LCD上显示的样品。根据已经完成的总体测试结果可知,通过电机控制装置来维持鲶鱼池水的pH值,利用基于pH值和超声波传感器的Arduino Uno能够将鲶鱼池水的状态维持在适合鲶鱼栖息地的条件下,即pH值为6.5 - 8。关键词:鲶鱼,pH稳定剂,Arduino Uno, pH传感器,超声波摘要/ abstract摘要:Penelitian bertujuan untuk merancang dan元件Alat pengendalian motor untuk menjaga pH air kolam ikan leele menggunakan传感器pH dan超声波基于Arduino Uno。Penelitian dan Pengembangan(研发)yang meliputi perancancan,分析kebutuhan系统,perancancan系统,penguin dan implementasi系统。Penelitian terdiri dari 3系统utama, yitu输入,系统dan输出。系统输入水传感器pH值,超声波流量计,水处理,水处理,水处理,水处理,水处理,水处理,水处理,水处理。系统输出adalah电机交流丹丹直流丹丹顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿LCD。Berdasarkan hasil penguin secara keseluruhan yang telah dilakukan, diketahui bahwa alat pengendalian motor untuk menjaga pH air kolam lele dalam kondisi sesuai bagi生境leele, yitu dunan pH 6,5 - 8。
{"title":"PROTOTYPE PENGENDALIAN MOTOR UNTUK MENSTABILKAN pH AIR KOLAM IKAN LELE MENGGUNAKAN SENSOR pH DAN ULTRASONIC BERBASIS ARDUINO UNO","authors":"Rian Ari Wibowo, Mochammad Djaohar, N. Yuninda","doi":"10.21009/JEVET.0033.08","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/JEVET.0033.08","url":null,"abstract":"Abstract. \u0000The research aimed to design and make motor control device to keep pH of catfish pond water using Arduino Uno pH and ultrasonic sensor. Research using Research and Development (Research and Development) which includes design, system requirement analysis, design, testing and system implementation. Research consists of three main subsystems, namely input, system and output. Sub-system consists of pH sensor, Ultrasonic and Flowmeter to manage the automation process in maintaining water quality in catfish pond contained in Arduino Uno microcontroller. The output subsystems are AC and DC motors for dewatering, filling and checking samples to be displayed on the LCD. \u0000Based on the results of the over all testing that has been done, it is known that the motor control device to maintain the pH of the water catfish pond using pH and ultrasonic sensor based Arduino Uno able to maintain the condition of catfish pond water in the conditions suitable for catfish habitat, that is with pH 6.5 - 8. Keywords: Catfish (Clariasspp), pH Stabilizer, Arduino Uno, pH Sensor, Ultrasonic. \u0000Abstrak \u0000Penelitian bertujuan untuk merancang dan membuat  Alat pengendalian motor untuk menjaga pH air kolam ikan lele menggunakan sensor pH dan ultrasonic berbasis Arduino Uno. Penelitian menggunakan Metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development) yang meliputi perancangan, analisis kebutuhan sistem, perancangan, pengujian dan implementasi sistem. Penelitian terdiri dari 3 subsistem utama, yaitu input, sistem dan output.subsistem input terdiri dari sensor pH, Ultrasonic dan Flowmeter untuk mengatur proses otomatisasi  dalam menjaga kualitas air pada kolam lele yang terdapat didalam mikrokontroler Arduino Uno. Subsistem outputnya adalah motor AC dan DC untuk melakukan pengurasan, pengisian dan pengecekan sampel yang akan di tampilkan pada LCD. \u0000Berdasarkan hasil pengujian secara keseluruhan yang telah dilakukan, diketahui bahwa alat pengendalian motor untuk menjaga pH air kolam ikan lele menggunakan sensor pH dan ultrasonic berbasis Arduino Uno mampu menjaga kondisi air kolam lele dalam kondisi sesuai bagi habitat lele, yaitu dengan pH 6,5 – 8.","PeriodicalId":15569,"journal":{"name":"Journal of Electrical Vocational Education and Technology","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77892143","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Journal of Electrical Vocational Education and Technology
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1