Proses bisnis merupakan gambaran kejadian ataupun aktifitas yang berlangsung dalam suatu organisasi. Kegiatan suatu organisasi dapat berjalan secara oprimal dengan adanya dukungan proses bisnis yang tepat. Dengan pemodelan, dapat diketahui proses bisnis apa saja yang telah sesuai dengan target yang ingin dicapai maupun yang perlu dilakukan perbaikan, pada PT. Retgoo Sentris Informa Malang saat ini masih mengunakan sistem proses bisnis yang lama, dibutuhkan sistem yang baru yang lebih terstruktur dengan baik dan dapat menunjang kinerja sebuah perusahaan untuk mengoptimalkan kinerja terutama pegawai pada perusaahan tersebut. Salah satu solusi untuk memecahkan masalah ini adalah dengan membuat perancangan proses bisnis sistem Human Resource Management (HRM) berbasis diagram Business Process Model and Notation (BPMN) yang lebih terstruktur. Sistem ini menggunakan metode BPMN, BPMN merupakan salah satu bahasa pemodelan grafis yang digunakan untuk memodelkan proses bisnis yang terjadi pada sebuah organisasi. Kelebihan dari BPMN yaitu dapat menggambarkan proses bisnis secara detail dengan aliran informasi berupa pesan yang disampaikan antar pihak terkait terutama dalam perusahaan. Kata Kunci— Proses Bisnis, BPMN, HRM
{"title":"Perancangan Proses Bisnis Sistem Human Resource Management (HRM) Untuk Meningkatkan Kinerja Pegawai","authors":"Nadya Deandra Yohana, Fitri Marisa","doi":"10.37438/JIMP.V3I2.168","DOIUrl":"https://doi.org/10.37438/JIMP.V3I2.168","url":null,"abstract":"Proses bisnis merupakan gambaran kejadian ataupun aktifitas yang berlangsung dalam suatu organisasi. Kegiatan suatu organisasi dapat berjalan secara oprimal dengan adanya dukungan proses bisnis yang tepat. Dengan pemodelan, dapat diketahui proses bisnis apa saja yang telah sesuai dengan target yang ingin dicapai maupun yang perlu dilakukan perbaikan, pada PT. Retgoo Sentris Informa Malang saat ini masih mengunakan sistem proses bisnis yang lama, dibutuhkan sistem yang baru yang lebih terstruktur dengan baik dan dapat menunjang kinerja sebuah perusahaan untuk mengoptimalkan kinerja terutama pegawai pada perusaahan tersebut. Salah satu solusi untuk memecahkan masalah ini adalah dengan membuat perancangan proses bisnis sistem Human Resource Management (HRM) berbasis diagram Business Process Model and Notation (BPMN) yang lebih terstruktur. Sistem ini menggunakan metode BPMN, BPMN merupakan salah satu bahasa pemodelan grafis yang digunakan untuk memodelkan proses bisnis yang terjadi pada sebuah organisasi. Kelebihan dari BPMN yaitu dapat menggambarkan proses bisnis secara detail dengan aliran informasi berupa pesan yang disampaikan antar pihak terkait terutama dalam perusahaan. Kata Kunci— Proses Bisnis, BPMN, HRM","PeriodicalId":168965,"journal":{"name":"J I M P - Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128247423","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sebagai kantor pemerintah pusat yang bergerak di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Belu perlu memiliki media penyampaian informasi yang dapat meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Belum adanya media penyampaian informasi tentang kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan masalah yang ada di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Belu. Sebagai solusi dari masalah tersebut di bangunlah sebuah sistem informasi berbasis Short Massage Service (SMS) Gateway. Metode untuk membuat pengiriman pesan informasi berbasis SMS Gateway adalah Gammu, Php, dan MySql. Dengan adanya sistem informasi ini dapat mempermudah pihak kantor dalam meningkatkan mutu pelayanan terhadap masyarakat, dan memberikan informasi seputar kantor dan otoritas negara melalui SMS dengan tingkat presentase kepuasaan yang sesuai hingga tingkat kurang sesuai sebesar 72.62% berdasarkan perbandingan dengan sistem pelayanan berbasis website.Kata Kunci - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, SMS Gateway, Gammu, Php, MySql.
{"title":"Perancangan Sistem Pelayanan Informasi Berbasis Sms Gateway Pada Kantor Dispendukcapil Kabupaten Belu","authors":"Frederikus Apolo Layansari, Fitri Marisa","doi":"10.37438/JIMP.V3I2.169","DOIUrl":"https://doi.org/10.37438/JIMP.V3I2.169","url":null,"abstract":"Sebagai kantor pemerintah pusat yang bergerak di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Belu perlu memiliki media penyampaian informasi yang dapat meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Belum adanya media penyampaian informasi tentang kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan masalah yang ada di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Belu. Sebagai solusi dari masalah tersebut di bangunlah sebuah sistem informasi berbasis Short Massage Service (SMS) Gateway. Metode untuk membuat pengiriman pesan informasi berbasis SMS Gateway adalah Gammu, Php, dan MySql. Dengan adanya sistem informasi ini dapat mempermudah pihak kantor dalam meningkatkan mutu pelayanan terhadap masyarakat, dan memberikan informasi seputar kantor dan otoritas negara melalui SMS dengan tingkat presentase kepuasaan yang sesuai hingga tingkat kurang sesuai sebesar 72.62% berdasarkan perbandingan dengan sistem pelayanan berbasis website.Kata Kunci - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, SMS Gateway, Gammu, Php, MySql.","PeriodicalId":168965,"journal":{"name":"J I M P - Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126773799","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Multimedia Interaktif adalah media yang sangat kompleks dengan penggabungan dari beberapa unsur media seperti teks, grafik, gambar,foto, video, dan animasi secara berkala sehingga menjadi suatu kempulan yang menarik dan dapat mengalihkan perhatian masyarakat untuk melihatnya.Dalam laporan ini penulis akan memcoba menerapkan metode multimedia interaktif dengan model tutorial Untuk Meningkatkan Motivasi belajar Bahasa Kanton pada tenaga kerja wanita. Teknologi pembelajaran berupa multimedia ini merupakan salah satu media pembelajaran,yang dapat dimanfaatkan oleh pengajar untuk mempermudah jalannya proses belajar para tenaga kerja wanita.Media pembelajaran berbasis multimedia interaktif jika diterapkan dalam pembelajaran dapat mendorong motivasi belajar para tenaga kerja wanita, sehingga dapat lebih mudah dalam menghafal berbagai macam kata dalam bahasa kanton.Dan Perumusan masalah yang akan dibahas adalah bagaimana menerapkan aplikasi Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Motivasi belajar para tenaga kerja wanita dalam menghafal kata-kata dalam bahasa kanton.Tujuan yang dicapai adalah Untuk meningkatkan motivasi belajar para tenaga kerja wanita dalam menghafal kata-kata dalam bahasa kanton dengan menggunakan multimedia interaktif.Aplikasi yang digunakan untuk penerapan multimedia interaktif dengan cara membuat MDLC (Multimedia Development Life Cycle), Use Case Diagram, Storyboard,Dan mengacak soal dengan Fisher Yates. Metode pengacakan yang baik sangat penting pada pengembangan suatu multimedia pembelajaran yang memiliki fitur kuis di dalamnya. Banyak metode pengacakan yang dapat dipakai, salah satunya adalah metode Fisher-Yates Shuffling atau biasa dikenal dengan Algoritma Fisher-Yates Shuffle. Pengujian multimedia pembelajaran dilakukan dengan menyebarkan angket kuisioner kepada responden untuk mengetahui apakah sudah dapat memudahkan dan menarik perhatian untuk belajar Penggunaan aplikasi belajar Bahasa Kanton ini sangat bagus dan sesuai dengan literature yang ada pada buku Bahasa Kanton yang mereka pelajari. Setelah dilakukan uji coba oleh user dan dari hasil kuisioner di dapat nilai rata-rata 82,6%.Kata Kunci — Multimedia Interaktif,Fisher Yates.
{"title":"Membangun Aplikasi Multimedia Interaktif Dengan Model Tutorial Sebagai Sarana Pembelajaran Bahasa Kanton","authors":"Yanuar Kusmanagara, Fitri Marisa, I. Wijaya","doi":"10.37438/jimp.v3i2.165","DOIUrl":"https://doi.org/10.37438/jimp.v3i2.165","url":null,"abstract":"Multimedia Interaktif adalah media yang sangat kompleks dengan penggabungan dari beberapa unsur media seperti teks, grafik, gambar,foto, video, dan animasi secara berkala sehingga menjadi suatu kempulan yang menarik dan dapat mengalihkan perhatian masyarakat untuk melihatnya.Dalam laporan ini penulis akan memcoba menerapkan metode multimedia interaktif dengan model tutorial Untuk Meningkatkan Motivasi belajar Bahasa Kanton pada tenaga kerja wanita. Teknologi pembelajaran berupa multimedia ini merupakan salah satu media pembelajaran,yang dapat dimanfaatkan oleh pengajar untuk mempermudah jalannya proses belajar para tenaga kerja wanita.Media pembelajaran berbasis multimedia interaktif jika diterapkan dalam pembelajaran dapat mendorong motivasi belajar para tenaga kerja wanita, sehingga dapat lebih mudah dalam menghafal berbagai macam kata dalam bahasa kanton.Dan Perumusan masalah yang akan dibahas adalah bagaimana menerapkan aplikasi Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Motivasi belajar para tenaga kerja wanita dalam menghafal kata-kata dalam bahasa kanton.Tujuan yang dicapai adalah Untuk meningkatkan motivasi belajar para tenaga kerja wanita dalam menghafal kata-kata dalam bahasa kanton dengan menggunakan multimedia interaktif.Aplikasi yang digunakan untuk penerapan multimedia interaktif dengan cara membuat MDLC (Multimedia Development Life Cycle), Use Case Diagram, Storyboard,Dan mengacak soal dengan Fisher Yates. Metode pengacakan yang baik sangat penting pada pengembangan suatu multimedia pembelajaran yang memiliki fitur kuis di dalamnya. Banyak metode pengacakan yang dapat dipakai, salah satunya adalah metode Fisher-Yates Shuffling atau biasa dikenal dengan Algoritma Fisher-Yates Shuffle. Pengujian multimedia pembelajaran dilakukan dengan menyebarkan angket kuisioner kepada responden untuk mengetahui apakah sudah dapat memudahkan dan menarik perhatian untuk belajar Penggunaan aplikasi belajar Bahasa Kanton ini sangat bagus dan sesuai dengan literature yang ada pada buku Bahasa Kanton yang mereka pelajari. Setelah dilakukan uji coba oleh user dan dari hasil kuisioner di dapat nilai rata-rata 82,6%.Kata Kunci — Multimedia Interaktif,Fisher Yates.","PeriodicalId":168965,"journal":{"name":"J I M P - Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114887817","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sebagian besar lulusan SMP sangat ingin meneruskan keinginannya terutama ke sekolah menengah atas, hal itu bisa dibuktikan dengan jumlah lulusan SMP yang mengikuti ujian masuk ke SMA. Yang disayangkan adalah minimnya kedewasaan mereka memilih jurusan di sekolah kejuruan yang ditargetkan. Situasi seperti ini berdampak pada biaya pendidikan yang telah dikeluarkan, baik pada orang tua siswa dan pemerintah yang mensubsidi sekolah menjadi tidak berguna karena siswa tidak memiliki kemampuan yang memadai untuk jurusan yang dipilih, konsekuensi negatif lainnya. Adalah siswa putus sekolah. Algoritma Fuzzy Simple Additive Weighting (SAW) Sebagai Penentuan Pemilihan Jurusan Diharapkan bisa membantu tim penerimaan siswa baru dalam menentukan jurusan bagi setiap siswa. Sehingga dapat dengan mudah menentukan mana yang sesuai untuk siswa dengan menggunakan nilai yang ada dan dapat diketahui rangking dari masing-masing lokasi, maka data akan diproses untuk menentukan arah yang benar bagi setiap siswa. Penelitian ini Menggunakan Fuzzy Multi Attribute Decision Making (FMADM) untuk penyelesaiannya Menggunakan Algoritma Simple Additive Weighting (SAW) yaitu salah satu metode yang digunakan untuk menyelesaikan Fuzzy MADM. Konsep dasar algoritma SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari ratting kinerja setiap alternative pada semua attribute. Algoritma SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua ratting alternative yang ada. Kata kunci - Sistem Pendukung Keputusan, Pemilihan Jurusan, Fuzzy, FMADM, Simple Additive Weighting
{"title":"Algoritma Fuzzy Simple Additive Weighting Sebagai Penunjang Pengambilan Keputusan Untuk Pemilihan Jurusan SMA","authors":"Rivan Wahyuda, Septi Andryana, W. Winarsih","doi":"10.37438/jimp.v3i2.173","DOIUrl":"https://doi.org/10.37438/jimp.v3i2.173","url":null,"abstract":"Sebagian besar lulusan SMP sangat ingin meneruskan keinginannya terutama ke sekolah menengah atas, hal itu bisa dibuktikan dengan jumlah lulusan SMP yang mengikuti ujian masuk ke SMA. Yang disayangkan adalah minimnya kedewasaan mereka memilih jurusan di sekolah kejuruan yang ditargetkan. Situasi seperti ini berdampak pada biaya pendidikan yang telah dikeluarkan, baik pada orang tua siswa dan pemerintah yang mensubsidi sekolah menjadi tidak berguna karena siswa tidak memiliki kemampuan yang memadai untuk jurusan yang dipilih, konsekuensi negatif lainnya. Adalah siswa putus sekolah. Algoritma Fuzzy Simple Additive Weighting (SAW) Sebagai Penentuan Pemilihan Jurusan Diharapkan bisa membantu tim penerimaan siswa baru dalam menentukan jurusan bagi setiap siswa. Sehingga dapat dengan mudah menentukan mana yang sesuai untuk siswa dengan menggunakan nilai yang ada dan dapat diketahui rangking dari masing-masing lokasi, maka data akan diproses untuk menentukan arah yang benar bagi setiap siswa. Penelitian ini Menggunakan Fuzzy Multi Attribute Decision Making (FMADM) untuk penyelesaiannya Menggunakan Algoritma Simple Additive Weighting (SAW) yaitu salah satu metode yang digunakan untuk menyelesaikan Fuzzy MADM. Konsep dasar algoritma SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari ratting kinerja setiap alternative pada semua attribute. Algoritma SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua ratting alternative yang ada. Kata kunci - Sistem Pendukung Keputusan, Pemilihan Jurusan, Fuzzy, FMADM, Simple Additive Weighting","PeriodicalId":168965,"journal":{"name":"J I M P - Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122481080","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Siti Amalia Nazihah Surosa, I. Fitri, Novi Dian Nathasia
Setiap pengguna untuk penyimpanan data memperlukan penyimpanan dengan kapasitas besar namun dengan biaya yang terjangkau, karena hal ini peran hybrid cloud storage merupakan layanan yang untuk meningkatkan kapasitas cloud storage yang lebih besar serta memiliki sistem pengolahan data lebih terstruktur. Pada penelitian ini digunakan platform owncloud sebagai tipe private cloud dan nextcloud sebagai tipe public cloud untuk membangun hybrid cloud storage memanfaatkan layanan infrastructure as a service menambahkan kapasitas storage dan tidak memperlukan biaya lebih. Dengan diterapkan manfaat layanan infrastructure as a service di dapatkan hasil memory dan cpu terpakai 39%, saat upload 3 data file berukuran 300MB, 500MB, dan 1024MB dengan 3client secara hampir bersamaan. Kata kunci — Cloud Storage, Hybrid Cloud Storage, Infrastructure As A Service.
{"title":"Rancang Bangun Hybrid Cloud Storage Berbasis Infrastucture As A Service (IAAS)","authors":"Siti Amalia Nazihah Surosa, I. Fitri, Novi Dian Nathasia","doi":"10.37438/JIMP.V3I2.172","DOIUrl":"https://doi.org/10.37438/JIMP.V3I2.172","url":null,"abstract":"Setiap pengguna untuk penyimpanan data memperlukan penyimpanan dengan kapasitas besar namun dengan biaya yang terjangkau, karena hal ini peran hybrid cloud storage merupakan layanan yang untuk meningkatkan kapasitas cloud storage yang lebih besar serta memiliki sistem pengolahan data lebih terstruktur. Pada penelitian ini digunakan platform owncloud sebagai tipe private cloud dan nextcloud sebagai tipe public cloud untuk membangun hybrid cloud storage memanfaatkan layanan infrastructure as a service menambahkan kapasitas storage dan tidak memperlukan biaya lebih. Dengan diterapkan manfaat layanan infrastructure as a service di dapatkan hasil memory dan cpu terpakai 39%, saat upload 3 data file berukuran 300MB, 500MB, dan 1024MB dengan 3client secara hampir bersamaan. Kata kunci — Cloud Storage, Hybrid Cloud Storage, Infrastructure As A Service.","PeriodicalId":168965,"journal":{"name":"J I M P - Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan","volume":"106 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116012414","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Promosi sangat diperlukan bagi setiap bidang USAha, salah satunya server pulsa reload. Dalam strategi promo hal yang perlu diketahui salah satunya adalah data sebaran pelanggan dan karakteristiknya. Salah satu metode yang dapat diterapkan untuk menggali sebaran pelanggan dan karakteristik transaksinya adalah dengan mengelompokkan pelanggan menggunakan teknik clustering Algorithm. Teknik cluetering Algorithm cocok dipilih karena dapat memunculkan beberapa kelompok-kelompok yang memiliki keterhubungan yang sebelumnya tidak diketahui atributnya. Dengan demikian dapat dijadikan sebagai pengetahuan baru bagi pihak pemilik server pulsa reload untuk dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhannya. Dalam data training ini mengambil atribut-atribut antara lain customer, jumlah transaksi, dan alamat. Jumlah centroid yang ditentukan berjumlah 3. Hasil pengelompokan berhenti pada iterasi ke-4 dengan nilai rasio 0.0553 di iterasi ke-3 dan ke-4. Dari hasil iterasi maka terbentuk 3 kelompok yaitu : C1 {C,D,H}, C2 {A,B,E}, C3 {F,G}.Kata Kunci - clustering algorithm, server pulsa reload, K-Means.
{"title":"Penerapan Clustering Algorithm Untuk Mendukung Promosi Server Pulsa Reload","authors":"Firman Nurdiyansyah, Samsul Arifin, Fitri Marisa","doi":"10.37438/JIMP.V3I2.174","DOIUrl":"https://doi.org/10.37438/JIMP.V3I2.174","url":null,"abstract":"Promosi sangat diperlukan bagi setiap bidang USAha, salah satunya server pulsa reload. Dalam strategi promo hal yang perlu diketahui salah satunya adalah data sebaran pelanggan dan karakteristiknya. Salah satu metode yang dapat diterapkan untuk menggali sebaran pelanggan dan karakteristik transaksinya adalah dengan mengelompokkan pelanggan menggunakan teknik clustering Algorithm. Teknik cluetering Algorithm cocok dipilih karena dapat memunculkan beberapa kelompok-kelompok yang memiliki keterhubungan yang sebelumnya tidak diketahui atributnya. Dengan demikian dapat dijadikan sebagai pengetahuan baru bagi pihak pemilik server pulsa reload untuk dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhannya. Dalam data training ini mengambil atribut-atribut antara lain customer, jumlah transaksi, dan alamat. Jumlah centroid yang ditentukan berjumlah 3. Hasil pengelompokan berhenti pada iterasi ke-4 dengan nilai rasio 0.0553 di iterasi ke-3 dan ke-4. Dari hasil iterasi maka terbentuk 3 kelompok yaitu : C1 {C,D,H}, C2 {A,B,E}, C3 {F,G}.Kata Kunci - clustering algorithm, server pulsa reload, K-Means.","PeriodicalId":168965,"journal":{"name":"J I M P - Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125769529","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hafis Nurdin, Sumarna Sumarna, Felix Wuryo Handono
Learning adalah Proses belajar dengan menggunakan bantuan peralatan elektronika, sehingga diharapkan optimalisasi dari kegitan belajar tersebut dapat tercapai (Zyainuri & Marpanaji, 2012). Proses belajar mengajar jarak jauh atau yang lebih popular dengan sebutan e-learning saat ini tengah banyak dilirik oleh institusi pendidikan. Dalam penerapan nya sebuah e-learning memerlukan antar muka bantu guna mempermudah proses belajar mengajar antara pengajar dan siswa yang diajarnya. Salah satu antar muka yang cukup mudah digunakan dan popular adalah moodle. Selain karena kemudahan penyelelengaraan kelas digitalnya, factor efesiensi biaya adalah landasan utama diselenggarakan nya e-learning. Tidak terdapatnya interaksi dua arah, jumlah siswa yang semakin meningkat merupakan permasalahan yang harus diselesaikan dengan segera, agar proses belajar mengajar menjadi nyaman dan optimal. Kata kunci— Cluster, OpenMeetings, E-learning, Moodle
{"title":"Clustering Openmeetings Guna Peningkatan Efektivitas Belajar Mengajar Jarak Jauh","authors":"Hafis Nurdin, Sumarna Sumarna, Felix Wuryo Handono","doi":"10.37438/jimp.v3i2.170","DOIUrl":"https://doi.org/10.37438/jimp.v3i2.170","url":null,"abstract":"Learning adalah Proses belajar dengan menggunakan bantuan peralatan elektronika, sehingga diharapkan optimalisasi dari kegitan belajar tersebut dapat tercapai (Zyainuri & Marpanaji, 2012). Proses belajar mengajar jarak jauh atau yang lebih popular dengan sebutan e-learning saat ini tengah banyak dilirik oleh institusi pendidikan. Dalam penerapan nya sebuah e-learning memerlukan antar muka bantu guna mempermudah proses belajar mengajar antara pengajar dan siswa yang diajarnya. Salah satu antar muka yang cukup mudah digunakan dan popular adalah moodle. Selain karena kemudahan penyelelengaraan kelas digitalnya, factor efesiensi biaya adalah landasan utama diselenggarakan nya e-learning. Tidak terdapatnya interaksi dua arah, jumlah siswa yang semakin meningkat merupakan permasalahan yang harus diselesaikan dengan segera, agar proses belajar mengajar menjadi nyaman dan optimal. Kata kunci— Cluster, OpenMeetings, E-learning, Moodle","PeriodicalId":168965,"journal":{"name":"J I M P - Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128475050","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Proses kegiatan penjualan pada supermarket berjalan terus dan begitu juga data yang dihasilkan semakin lama maka akan semakin bertambah. Data-data penjualan yang semakin lama maka akan semakin besar tidak akan berguna dan bermanfaat jika dibiarkan begitu saja. Supaya data tersebut data berguna maka maka perlu di olah dengan suatu algoritma tertentu. Algoritma apriori merupakan bagian dari data mining yaitu kegiatan pengumpulan data dan pemakaian data yang lama untuk menemukan keteraturan, pola atau hubungan dalam suatu data. Keluaran dari algoritma ini adalah bisa membantu dalam memperbaikin pengambilan keputusan dimasa yang akan datang.Salah satu manfaat dari pengambilan keputusan ini adalah penyusunan katalog produk pada supermarket seperti produk yang paling banyak terjual diletakkan ditempat yang mudah dicari dan begitu juga dengan produk yang sering diterjual secara bersamaan maka produk tersebut perlu diletakkan pada tempat. Hasil dari proses data mining yaitu pola pembelian produk yang sering dibeli bersamaan. Pola ini dapat digunakan untuk menempatkan produk yang sering dibeli bersamaan kedalam sebuah area yang saling berdekatan, merancang tampilan produk di katalog. Penerapan Algoritma Apriori pada teknik Data Mining sangat efisien dan dapat mempercepat proses pembentukan kecenderungan pola kombinasi itemset hasil penjualan Produk-produk barang di Toko OASE, yaitu dengan support dan confidence tertinggi adalah Rokok, kopi Snack,mie goreng ,Nabati Kata kunci—Katalog, produk data, penjualan.
{"title":"Penerapan Metode Data Mining Market Basket Analysis Terhadap Data Penjualan Produk Pada Toko Oase Menggunakan Algoritma Apriori","authors":"Mateus Paga Tana, Fitri Marisa, I. Wijaya","doi":"10.37438/JIMP.V3I2.167","DOIUrl":"https://doi.org/10.37438/JIMP.V3I2.167","url":null,"abstract":"Proses kegiatan penjualan pada supermarket berjalan terus dan begitu juga data yang dihasilkan semakin lama maka akan semakin bertambah. Data-data penjualan yang semakin lama maka akan semakin besar tidak akan berguna dan bermanfaat jika dibiarkan begitu saja. Supaya data tersebut data berguna maka maka perlu di olah dengan suatu algoritma tertentu. Algoritma apriori merupakan bagian dari data mining yaitu kegiatan pengumpulan data dan pemakaian data yang lama untuk menemukan keteraturan, pola atau hubungan dalam suatu data. Keluaran dari algoritma ini adalah bisa membantu dalam memperbaikin pengambilan keputusan dimasa yang akan datang.Salah satu manfaat dari pengambilan keputusan ini adalah penyusunan katalog produk pada supermarket seperti produk yang paling banyak terjual diletakkan ditempat yang mudah dicari dan begitu juga dengan produk yang sering diterjual secara bersamaan maka produk tersebut perlu diletakkan pada tempat. Hasil dari proses data mining yaitu pola pembelian produk yang sering dibeli bersamaan. Pola ini dapat digunakan untuk menempatkan produk yang sering dibeli bersamaan kedalam sebuah area yang saling berdekatan, merancang tampilan produk di katalog. Penerapan Algoritma Apriori pada teknik Data Mining sangat efisien dan dapat mempercepat proses pembentukan kecenderungan pola kombinasi itemset hasil penjualan Produk-produk barang di Toko OASE, yaitu dengan support dan confidence tertinggi adalah Rokok, kopi Snack,mie goreng ,Nabati Kata kunci—Katalog, produk data, penjualan.","PeriodicalId":168965,"journal":{"name":"J I M P - Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan","volume":"54 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132902856","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}