Pub Date : 2023-06-16DOI: 10.35799/jis.v23i1.46771
Fery Firmansah, Tasari Tasari, Muhammad Ridlo Yuwono
An odd harmonious graph is a graph that satisfies the odd harmonious labeling properties. In this study, a new graph class construction is presented, namely zinnia flower graphs and variations of the zinnia flower graphs. The research method used is qualitative and includes several phases, namely data collection, data processing and analysis, and verification of the results. The purpose of this research is to find a new class of graphs that is a family of odd harmonious graphs. We will prove that prove that the zinnia flower graph and its variations satisfy odd harmonious labeling properties. The result of this research is that the zinnia flower graph and its variations are odd harmonious graphs. Keywords: Flower graph; odd harmonious graph; odd harmonious labelling; zinnia flower graph Pelabelan Harmonis Ganjil dari Graf Bunga Zinnia ABSTRAK Graf yang memiliki sifat pelabelan harmonis ganjil adalah graf harmonis ganjil. Pada penelitian ini akan didapatkan konstruksi graf bunga zinnia dan variasi graf bunga zinnia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang terdiri beberapa tahapan yaitu pengumpulan data, pengolahan dan analisis data, serta verifikasi hasil. Tujuan penelitian ini adalah menemukan kelas graf baru yang merupakan keluarga dari graf harmonis ganjil. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa graf bunga zinnia dan variasi graf bunga zinnia merupakan graf harmonis ganjil. Kata kunci: Graf bunga; graf bunga zinnia; graf harmonis ganjil; pelabelan harmonis ganjil
奇调和图是满足奇调和标记性质的图。本文提出了一种新的图类结构,即百日花图和百日花图的变异。使用的研究方法是定性的,包括几个阶段,即数据收集,数据处理和分析,以及结果的验证。本研究的目的是寻找一类新的图,即奇调和图族。我们将证明百日花图及其变型满足奇调和标记性质。研究结果表明,百日花图及其变异是奇数和谐图。关键词:花图;奇调和图;奇调和标记;百日草花图pelabelan Harmonis Ganjil dari Graf Bunga百日草摘要:Graf yang memoriliki sifat pelabelan Harmonis Ganjil adalah Graf Harmonis Ganjil。百日草的英文:百日草的英文:百日草。方法penelitian yang digunakan adalah penelitian定性yang terdiri beberapa tahapan yaitu pengpulan数据,pengolahan dan分析数据,serta验证kasi hasil。图juan penelitian ini adalah menemukan kelas graf baru yang merupakan keluarga dari graf harmonis ganjil。哈西尔penelitian ini diperoleh bahwa嫁接百日草danvariasi嫁接百日草merupakan嫁接百日草harmonis ganjil。Kata kunci: Graf bunga;百日草;甘吉尔伯爵;Pelabelan harmonis ganjil
{"title":"Odd Harmonious Labeling of the Zinnia Flower Graphs","authors":"Fery Firmansah, Tasari Tasari, Muhammad Ridlo Yuwono","doi":"10.35799/jis.v23i1.46771","DOIUrl":"https://doi.org/10.35799/jis.v23i1.46771","url":null,"abstract":"An odd harmonious graph is a graph that satisfies the odd harmonious labeling properties. In this study, a new graph class construction is presented, namely zinnia flower graphs and variations of the zinnia flower graphs. The research method used is qualitative and includes several phases, namely data collection, data processing and analysis, and verification of the results. The purpose of this research is to find a new class of graphs that is a family of odd harmonious graphs. We will prove that prove that the zinnia flower graph and its variations satisfy odd harmonious labeling properties. The result of this research is that the zinnia flower graph and its variations are odd harmonious graphs.\u0000Keywords: Flower graph; odd harmonious graph; odd harmonious labelling; zinnia flower graph\u0000Pelabelan Harmonis Ganjil dari Graf Bunga Zinnia\u0000ABSTRAK\u0000Graf yang memiliki sifat pelabelan harmonis ganjil adalah graf harmonis ganjil. Pada penelitian ini akan didapatkan konstruksi graf bunga zinnia dan variasi graf bunga zinnia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang terdiri beberapa tahapan yaitu pengumpulan data, pengolahan dan analisis data, serta verifikasi hasil. Tujuan penelitian ini adalah menemukan kelas graf baru yang merupakan keluarga dari graf harmonis ganjil. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa graf bunga zinnia dan variasi graf bunga zinnia merupakan graf harmonis ganjil.\u0000Kata kunci: Graf bunga; graf bunga zinnia; graf harmonis ganjil; pelabelan harmonis ganjil","PeriodicalId":17715,"journal":{"name":"JURNAL ILMIAH SAINS","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81829029","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-15DOI: 10.35799/jis.v23i1.45076
Billy Deivico Manis, Susan Marlin Mambu, Song Ai Nio
Evaluasi ketahanan padi varietas Superwin yang merupakan padi lokal Sulawesi Utara terhadap cekaman salinitas masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji respon pertumbuhan padi lokal varietas Superwin yang dibandingkan dengan varietas Ciherang terhadap berbagai tingkat salinitas air laut pada fase perkecambahan. Metode penelitian diawali dengan penanaman benih padi menggunakan metode Uji Kertas Gulung, lalu ditumbuhkan dengan perlakuan salinitas 0, 10, dan 20% air laut. Respon pertumbuhan padi yang diamati ialah persentase perkecambahan, panjang akar seminal, panjang tajuk, rasio panjang akar seminal dan panjang tajuk serta indeks vigor. Data dianalisis dengan analisis sidik ragam (ANAVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor varietas dan perlakuan salinitas menyebabkan perbedaan yang nyata pada persentase perkecambahan, panjang akar seminal, panjang tajuk dan indeks vigor. Interaksi antara faktor varietas dan perlakuan salinitas menyebabkan perbedaan rasio panjang akar seminal : panjang tajuk. Varietas Superwin menunjukkan persentase perkecambahan, panjang akar seminal, panjang tajuk dan indeks vigor yang lebih besar daripada Ciherang. Perlakuan salinitas 0% dan 10% menunjukkan persentase perkecambahan, panjang akar seminal, panjang tajuk dan indeks vigor yang lebih tinggi daripada perlakuan 20%. Rasio panjang akar seminal dan panjang tajuk potensial sebagai indikator cekaman salinitas pada padi Superwin. Kata kunci: Padi, Perkecambahan, Salinitas, Superwin
{"title":"Evaluasi Respon Pertumbuhan Padi Varietas Superwin Terhadap Cekaman Salinitas Pada Fase Perkecambahan","authors":"Billy Deivico Manis, Susan Marlin Mambu, Song Ai Nio","doi":"10.35799/jis.v23i1.45076","DOIUrl":"https://doi.org/10.35799/jis.v23i1.45076","url":null,"abstract":"Evaluasi ketahanan padi varietas Superwin yang merupakan padi lokal Sulawesi Utara terhadap cekaman salinitas masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji respon pertumbuhan padi lokal varietas Superwin yang dibandingkan dengan varietas Ciherang terhadap berbagai tingkat salinitas air laut pada fase perkecambahan. Metode penelitian diawali dengan penanaman benih padi menggunakan metode Uji Kertas Gulung, lalu ditumbuhkan dengan perlakuan salinitas 0, 10, dan 20% air laut. Respon pertumbuhan padi yang diamati ialah persentase perkecambahan, panjang akar seminal, panjang tajuk, rasio panjang akar seminal dan panjang tajuk serta indeks vigor. Data dianalisis dengan analisis sidik ragam (ANAVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor varietas dan perlakuan salinitas menyebabkan perbedaan yang nyata pada persentase perkecambahan, panjang akar seminal, panjang tajuk dan indeks vigor. Interaksi antara faktor varietas dan perlakuan salinitas menyebabkan perbedaan rasio panjang akar seminal : panjang tajuk. Varietas Superwin menunjukkan persentase perkecambahan, panjang akar seminal, panjang tajuk dan indeks vigor yang lebih besar daripada Ciherang. Perlakuan salinitas 0% dan 10% menunjukkan persentase perkecambahan, panjang akar seminal, panjang tajuk dan indeks vigor yang lebih tinggi daripada perlakuan 20%. Rasio panjang akar seminal dan panjang tajuk potensial sebagai indikator cekaman salinitas pada padi Superwin. \u0000Kata kunci: Padi, Perkecambahan, Salinitas, Superwin","PeriodicalId":17715,"journal":{"name":"JURNAL ILMIAH SAINS","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85358731","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Billy Deivico Manis, Susan Marlin Mambu, Song Ai Nio
Evaluasi ketahanan padi varietas Superwin yang merupakan padi lokal Sulawesi Utara terhadap cekaman salinitas masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji respon pertumbuhan padi lokal varietas Superwin yang dibandingkan dengan varietas Ciherang terhadap berbagai tingkat salinitas air laut pada fase perkecambahan. Metode penelitian diawali dengan penanaman benih padi menggunakan metode Uji Kertas Gulung, lalu ditumbuhkan dengan perlakuan salinitas 0, 10, dan 20% air laut. Respon pertumbuhan padi yang diamati ialah persentase perkecambahan, panjang akar seminal, panjang tajuk, rasio panjang akar seminal dan panjang tajuk serta indeks vigor. Data dianalisis dengan analisis sidik ragam (ANAVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor varietas dan perlakuan salinitas menyebabkan perbedaan yang nyata pada persentase perkecambahan, panjang akar seminal, panjang tajuk dan indeks vigor. Interaksi antara faktor varietas dan perlakuan salinitas menyebabkan perbedaan rasio panjang akar seminal : panjang tajuk. Varietas Superwin menunjukkan persentase perkecambahan, panjang akar seminal, panjang tajuk dan indeks vigor yang lebih besar daripada Ciherang. Perlakuan salinitas 0% dan 10% menunjukkan persentase perkecambahan, panjang akar seminal, panjang tajuk dan indeks vigor yang lebih tinggi daripada perlakuan 20%. Rasio panjang akar seminal dan panjang tajuk potensial sebagai indikator cekaman salinitas pada padi Superwin.
Kata kunci: Padi, Perkecambahan, Salinitas, Superwin
{"title":"Evaluasi Respon Pertumbuhan Padi Varietas Superwin Terhadap Cekaman Salinitas Pada Fase Perkecambahan","authors":"Billy Deivico Manis, Susan Marlin Mambu, Song Ai Nio","doi":"10.35799/jis.v8i1.45076","DOIUrl":"https://doi.org/10.35799/jis.v8i1.45076","url":null,"abstract":"Evaluasi ketahanan padi varietas Superwin yang merupakan padi lokal Sulawesi Utara terhadap cekaman salinitas masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji respon pertumbuhan padi lokal varietas Superwin yang dibandingkan dengan varietas Ciherang terhadap berbagai tingkat salinitas air laut pada fase perkecambahan. Metode penelitian diawali dengan penanaman benih padi menggunakan metode Uji Kertas Gulung, lalu ditumbuhkan dengan perlakuan salinitas 0, 10, dan 20% air laut. Respon pertumbuhan padi yang diamati ialah persentase perkecambahan, panjang akar seminal, panjang tajuk, rasio panjang akar seminal dan panjang tajuk serta indeks vigor. Data dianalisis dengan analisis sidik ragam (ANAVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor varietas dan perlakuan salinitas menyebabkan perbedaan yang nyata pada persentase perkecambahan, panjang akar seminal, panjang tajuk dan indeks vigor. Interaksi antara faktor varietas dan perlakuan salinitas menyebabkan perbedaan rasio panjang akar seminal : panjang tajuk. Varietas Superwin menunjukkan persentase perkecambahan, panjang akar seminal, panjang tajuk dan indeks vigor yang lebih besar daripada Ciherang. Perlakuan salinitas 0% dan 10% menunjukkan persentase perkecambahan, panjang akar seminal, panjang tajuk dan indeks vigor yang lebih tinggi daripada perlakuan 20%. Rasio panjang akar seminal dan panjang tajuk potensial sebagai indikator cekaman salinitas pada padi Superwin.
 Kata kunci: Padi, Perkecambahan, Salinitas, Superwin","PeriodicalId":17715,"journal":{"name":"JURNAL ILMIAH SAINS","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135711108","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-10DOI: 10.35799/jis.v23i1.45703
Yessy Dwi Anggraini, Khoirul Anwar, A. Budiarti
Treatment of hyperpigmentation can be done with several compounds, including a combination of hydroquinone and kojic acid in cosmetic preparations that are considered safe and effective. This study aims to analyze the levels of hydroquinone and kojic acid in three trademarks of body lotion using HPLC. The study used HPLC at a wavelength of 283 nm. The stationary phase used was C18, and the mobile phase was a mixture of acetonitrile:aquabidest (20:80, v/v) with a flow rate of 1.0 mL/min. Validation tests were carried out, including linearity, sensitivity (LOD and LOQ), selectivity, precision, and accuracy. The analytical method was applied to 3 body lotion preparations. The linearity test of hydroquinone and kojic acid with a value of r = 0.999; Hydroquinone LOD 0.274 g/mL; LOQ of hydroquinone 0.913 g/mL; LOD of kojic acid 0.420 g/mL; LOQ of kojic acid 1,401 g/mL; selectivity test 1.5; the precision test of hydroquinone and kojic acid resulted in the value of %RSD 2%; hydroquinone accuracy 99.200-100.450%; kojic acid 99.454-100.450%. The content of hydroquinone body lotion brand A, 0.854%, B 0.470%, and C 1.557%, kojic acid content in body lotion brand A 0.823%, B 0.510%, and C 1.497%. The results showed that all the results of the validation test fulfill the requirements of the validation parameters and the results of the analysis of the content of hydroquinone and kojic acid in the three trademarks of body lotion fulfill the requirements. Keywords: Body lotion; hydroquinone levels; kojic acid
{"title":"Analysis of Hydroquinone and Kojic Acid Content in Three Brand Body Lotions Using High Performance Liquid Chromatography","authors":"Yessy Dwi Anggraini, Khoirul Anwar, A. Budiarti","doi":"10.35799/jis.v23i1.45703","DOIUrl":"https://doi.org/10.35799/jis.v23i1.45703","url":null,"abstract":"Treatment of hyperpigmentation can be done with several compounds, including a combination of hydroquinone and kojic acid in cosmetic preparations that are considered safe and effective. This study aims to analyze the levels of hydroquinone and kojic acid in three trademarks of body lotion using HPLC. The study used HPLC at a wavelength of 283 nm. The stationary phase used was C18, and the mobile phase was a mixture of acetonitrile:aquabidest (20:80, v/v) with a flow rate of 1.0 mL/min. Validation tests were carried out, including linearity, sensitivity (LOD and LOQ), selectivity, precision, and accuracy. The analytical method was applied to 3 body lotion preparations. The linearity test of hydroquinone and kojic acid with a value of r = 0.999; Hydroquinone LOD 0.274 g/mL; LOQ of hydroquinone 0.913 g/mL; LOD of kojic acid 0.420 g/mL; LOQ of kojic acid 1,401 g/mL; selectivity test 1.5; the precision test of hydroquinone and kojic acid resulted in the value of %RSD 2%; hydroquinone accuracy 99.200-100.450%; kojic acid 99.454-100.450%. The content of hydroquinone body lotion brand A, 0.854%, B 0.470%, and C 1.557%, kojic acid content in body lotion brand A 0.823%, B 0.510%, and C 1.497%. The results showed that all the results of the validation test fulfill the requirements of the validation parameters and the results of the analysis of the content of hydroquinone and kojic acid in the three trademarks of body lotion fulfill the requirements.\u0000Keywords: Body lotion; hydroquinone levels; kojic acid\u0000 ","PeriodicalId":17715,"journal":{"name":"JURNAL ILMIAH SAINS","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84132277","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
In this research, a system for diagnosing disease was designed and implemented. This system will be used for paramedics expert. They need to enter many symptoms. The symptoms are classified into two categories, crisps and fuzzy. The fuzzy symptoms are input using slider. It is used for uncertainty symptoms. Building this system, needs three steps knowledge acquisition, knowledge representation and then building knowledge base, and finally building inference engine. This system uses standard class operator, algebraic class operator, and Einstein class operator. Implication rule uses Dienes-Rescher and for combine all rules use Mamdani Combination. Based on all symptom that have been entered using standard class operator, this system is a success for diagnosing disease and its inference value. Keywords : diagnose disease, expert system, fuzzy logic.
{"title":"EXPERT SYSTEM FOR DIAGNOSING DISEASE USING FUZZY LOGIC","authors":"J. Titaley","doi":"10.35799/jis.v8i1.48091","DOIUrl":"https://doi.org/10.35799/jis.v8i1.48091","url":null,"abstract":"In this research, a system for diagnosing disease was designed and implemented. This system will be used for paramedics expert. They need to enter many symptoms. The symptoms are classified into two categories, crisps and fuzzy. The fuzzy symptoms are input using slider. It is used for uncertainty symptoms.\u0000Building this system, needs three steps knowledge acquisition, knowledge representation and then building knowledge base, and finally building inference engine. This system uses standard class operator, algebraic class operator, and Einstein class operator. Implication rule uses Dienes-Rescher and for combine all rules use Mamdani Combination.\u0000Based on all symptom that have been entered using standard class operator, this system is a success for diagnosing disease and its inference value.\u0000Keywords : diagnose disease, expert system, fuzzy logic.","PeriodicalId":17715,"journal":{"name":"JURNAL ILMIAH SAINS","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83008983","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk melihat kecenderungan konsumen dalam memilih dan menggunakan kartu telepon selular di kota Manado. Penelitian dilaksankan di Kota Manado pada bulan Juli sampai September 2006 dengan jumlah responden sebanyak 200 orang yang dibagi secara acak di kota Manado. Hasilnya menunjukkan bahwa konsumen telepon kartu di kota Manado cenderung menggunakan kartu flexi karena banyak undian, biaya percapakannya murah, pulsanya murah serta biaya SMS yang murah. Konsumen cenderung menggunakan kartu simpati karena jangakauannya Luas. Konsumen cenderung menggunakan kartu matriks karena harga perdananya murah dan tempat penjualan pulsanya murah. Konsumen cenderung menggunakan kartu AS, dan mentari karena penggunanya banyak, harga vouchernya murah, dan tidak merepotkan dalam pengisian pulsa. Konsumen cenderung menggunakan Pro XL bebas karena harga vouchernya murah. Sedangkan kartu XPLO, kartu hallo dan kartu Pro XL jempol cenderung tidak diminati oleh konsumen kartu telepon. Kata kunci : Kartu telepon, telepon seluler, analisis korespondensi CONSUMER PROFILE CELLULAR PHONE CARD IN MANADO USING CORRESPONDENCE ANALYSIS ABSTRACT The objective of this research that seen consumer trend to choose and using cellulsr phone card in Manado. This research carried out in Manado on July until September 2006 with 200 sample size. The result shows that phone card consumer tend was using flexi card because much lottery, cheap talking cost, cheap pulse and cheap short message (SMS). Consumer tend was using matrix card because cheap prepayment, and easy to search salle location. Consumer tend was using AS and Mentari card because much user’s, cheap voucher price and easy to recharged pulse. Consumen tend was using Pro XL because cheap voucher price. While, XPLO, Hallo card, and Jempol Po XL tend wasn’t using by consumer. Keywords: Phone card, cellular phone, correspondence analysis
{"title":"Profil Pengguna Kartu Telepon Seluler di Kota Manado Menggunakan Analisis Korespondensi","authors":"Djoni Hatidja","doi":"10.35799/jis.v7i1.48111","DOIUrl":"https://doi.org/10.35799/jis.v7i1.48111","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melihat kecenderungan konsumen dalam memilih dan menggunakan kartu telepon selular di kota Manado. Penelitian dilaksankan di Kota Manado pada bulan Juli sampai September 2006 dengan jumlah responden sebanyak 200 orang yang dibagi secara acak di kota Manado. Hasilnya menunjukkan bahwa konsumen telepon kartu di kota Manado cenderung menggunakan kartu flexi karena banyak undian, biaya percapakannya murah, pulsanya murah serta biaya SMS yang murah. Konsumen cenderung menggunakan kartu simpati karena jangakauannya Luas. Konsumen cenderung menggunakan kartu matriks karena harga perdananya murah dan tempat penjualan pulsanya murah. Konsumen cenderung menggunakan kartu AS, dan mentari karena penggunanya banyak, harga vouchernya murah, dan tidak merepotkan dalam pengisian pulsa. Konsumen cenderung menggunakan Pro XL bebas karena harga vouchernya murah. Sedangkan kartu XPLO, kartu hallo dan kartu Pro XL jempol cenderung tidak diminati oleh konsumen kartu telepon. \u0000Kata kunci : Kartu telepon, telepon seluler, analisis korespondensi \u0000CONSUMER PROFILE CELLULAR PHONE CARD IN MANADO USING CORRESPONDENCE ANALYSIS \u0000ABSTRACT \u0000The objective of this research that seen consumer trend to choose and using cellulsr phone card in Manado. This research carried out in Manado on July until September 2006 with 200 sample size. The result shows that phone card consumer tend was using flexi card because much lottery, cheap talking cost, cheap pulse and cheap short message (SMS). Consumer tend was using matrix card because cheap prepayment, and easy to search salle location. Consumer tend was using AS and Mentari card because much user’s, cheap voucher price and easy to recharged pulse. Consumen tend was using Pro XL because cheap voucher price. While, XPLO, Hallo card, and Jempol Po XL tend wasn’t using by consumer. \u0000Keywords: Phone card, cellular phone, correspondence analysis","PeriodicalId":17715,"journal":{"name":"JURNAL ILMIAH SAINS","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86113545","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-13DOI: 10.35799/jis.v23i1.43998
Rachma Nurhayati, Nadia Pramasari, R. Hesturini
Daun talas (Colocasia Esculenta (L) Schott) merupakan tanaman dari keluarga Araceae yang memiliki aktivitas antihiperglikemia karena mengandung metabolit sekunder seperti flavonoid, tanin, saponin, polifenol dan alkaloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antihiperglikemia pada ekstrak etanol, fraksi metanol dan fraksi n-heksan daun talas yang diberikan pada tikus putih jantan setelah diinduksi streptozotocin dan aloksan. Metode penelitian eksperimental menggunakan 55 ekor tikus putih jantan dengan 9 perlakuan yaitu, kelompok 1 normal, kelompok 2 kontrol negatif CMC-Na, kelompok 3 kontrol positif metformin 500 mg, kelompok 4 ekstrak etanol dosis 200 mg/Kgbb (induksi streptozotocin), kelompok 5 fraksi metanol dosis 38,1 mg/KgBB (induksi streptozotocin), kelompok 6 fraksi n-heksan dosis 9,2 mg/KgBB (induksi streptozotocin), kelompok 7 ekstrak etanol dosis 200 mg/Kgbb (induksi aloksan), kelompok 8 fraksi metanol dosis 38,1 mg/KgBB (induksi aloksan) dan kelompok 9 fraksi n-heksan dosis 9,2 mg/KgBB (induksi aloksan). Pengecekan kadar glukosa menggunakan glukometer Easy Touch. Hasil penelitian menujukkan bahwa secara statistik ekstrak etanol daun talas dengan dosis 200 mg/KgBB paling efektif dalam menurunkan glukosa darah pada tikus putih jantan.
{"title":"Uji Aktivitas Antihiperglikemia Ekstrak Etanol, Fraksi Metanol dan n-Heksan Daun Talas (Colocasia esculenta (L) Schott)","authors":"Rachma Nurhayati, Nadia Pramasari, R. Hesturini","doi":"10.35799/jis.v23i1.43998","DOIUrl":"https://doi.org/10.35799/jis.v23i1.43998","url":null,"abstract":"Daun talas (Colocasia Esculenta (L) Schott) merupakan tanaman dari keluarga Araceae yang memiliki aktivitas antihiperglikemia karena mengandung metabolit sekunder seperti flavonoid, tanin, saponin, polifenol dan alkaloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antihiperglikemia pada ekstrak etanol, fraksi metanol dan fraksi n-heksan daun talas yang diberikan pada tikus putih jantan setelah diinduksi streptozotocin dan aloksan. Metode penelitian eksperimental menggunakan 55 ekor tikus putih jantan dengan 9 perlakuan yaitu, kelompok 1 normal, kelompok 2 kontrol negatif CMC-Na, kelompok 3 kontrol positif metformin 500 mg, kelompok 4 ekstrak etanol dosis 200 mg/Kgbb (induksi streptozotocin), kelompok 5 fraksi metanol dosis 38,1 mg/KgBB (induksi streptozotocin), kelompok 6 fraksi n-heksan dosis 9,2 mg/KgBB (induksi streptozotocin), kelompok 7 ekstrak etanol dosis 200 mg/Kgbb (induksi aloksan), kelompok 8 fraksi metanol dosis 38,1 mg/KgBB (induksi aloksan) dan kelompok 9 fraksi n-heksan dosis 9,2 mg/KgBB (induksi aloksan). Pengecekan kadar glukosa menggunakan glukometer Easy Touch. Hasil penelitian menujukkan bahwa secara statistik ekstrak etanol daun talas dengan dosis 200 mg/KgBB paling efektif dalam menurunkan glukosa darah pada tikus putih jantan.","PeriodicalId":17715,"journal":{"name":"JURNAL ILMIAH SAINS","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75202211","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-09DOI: 10.35799/jis.v23i1.46097
E. Kristiani, Jeanelsin A.P Langgori
Penelitian bertujuan untuk untuk mengukur kemampuan antioksidan dan kadar senyawa fenolik dan flavonoid pada ekstrak etanol dan etil asetat buah pinang (Pinanga ceasia Blume) yang diambil dari daerah Sulawesi Tengah. Buah pinang dipisahkan bagian kulit, biji, dan daging buah. Sampel diekstraksi secara maserasi menggunakan dua jenis pelarut yaitu etanol dan etil asetat. Parameter uji diukur secara spektrofotometri menggunakan reagen spesifik. Reagen yang digunakan yaitu DPPH untuk uji aktivitas antioksidan, reagen Folin-ciocalteu untuk uji kadar senyawa fenolik, dan reagen AlCl3 untuk uji kadar flavonoid. Kadar fenolik ekstrak etanol biji dn daging buah pada kisaran 3.500 – 4.500 µg ekivalen asam galat/g ekstrak sedangkan flavonoid pada kisaran 1.700 – 1.800 µg ekivalen kuersetin/g ekstrak. Nilai tersebut jauh lebih tinggi dibanding ekstrak lain yang ada pada kisaran 170 – 740 µg ekivalen bioaktif/g ekstrak. Kemampuan antioksidan ekstrak etanol biji dan daging buah meningkat seiring meningkatnya konsentrasi ekstrak sedangkan ekstrak lain relative sama pada semua konsentrasi uji. Ekstrak etanol biji dan daging buah Pinanga ceasea Blume memiliki kadar flavonoid dan flavonoid lebih dari dari kulit buah. Kemampuan antioksidan ekstrak etanol biji dan daging buah Pinanga ceasea Blume lebih tinggi dibandingkan ekstrak lain.
{"title":"antioxidant capacity of ethanol and ethyl acetate extracts of areca nut (Pinanga ceasia Blume), a plant endemic to Central Sulawesi","authors":"E. Kristiani, Jeanelsin A.P Langgori","doi":"10.35799/jis.v23i1.46097","DOIUrl":"https://doi.org/10.35799/jis.v23i1.46097","url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan untuk untuk mengukur kemampuan antioksidan dan kadar senyawa fenolik dan flavonoid pada ekstrak etanol dan etil asetat buah pinang (Pinanga ceasia Blume) yang diambil dari daerah Sulawesi Tengah. Buah pinang dipisahkan bagian kulit, biji, dan daging buah. Sampel diekstraksi secara maserasi menggunakan dua jenis pelarut yaitu etanol dan etil asetat. Parameter uji diukur secara spektrofotometri menggunakan reagen spesifik. Reagen yang digunakan yaitu DPPH untuk uji aktivitas antioksidan, reagen Folin-ciocalteu untuk uji kadar senyawa fenolik, dan reagen AlCl3 untuk uji kadar flavonoid. Kadar fenolik ekstrak etanol biji dn daging buah pada kisaran 3.500 – 4.500 µg ekivalen asam galat/g ekstrak sedangkan flavonoid pada kisaran 1.700 – 1.800 µg ekivalen kuersetin/g ekstrak. Nilai tersebut jauh lebih tinggi dibanding ekstrak lain yang ada pada kisaran 170 – 740 µg ekivalen bioaktif/g ekstrak. Kemampuan antioksidan ekstrak etanol biji dan daging buah meningkat seiring meningkatnya konsentrasi ekstrak sedangkan ekstrak lain relative sama pada semua konsentrasi uji. Ekstrak etanol biji dan daging buah Pinanga ceasea Blume memiliki kadar flavonoid dan flavonoid lebih dari dari kulit buah. Kemampuan antioksidan ekstrak etanol biji dan daging buah Pinanga ceasea Blume lebih tinggi dibandingkan ekstrak lain.","PeriodicalId":17715,"journal":{"name":"JURNAL ILMIAH SAINS","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87918852","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-14DOI: 10.35799/jis.v22i2.46363
Tamara Angela Gabriela Siahaan, D. Paransa, James J. H. Paulus, S. Wullur, R. E. Mangindaan, Pankie Pangemanan
This study examines the morphology and biomolecules of the Atergatis floridus crab found in the Intertidal Zone of the Minanga Beach, Manado City. Species identification was carried out by morphological and biomolecular analysis of DNA barcoding using the COI gene. Samples were collected in February and the isolation stage was in March 2022. The method used was the roaming method, namely exploring the research location to catch samples of crabs on the coast and catching crabs directly using hands protected with gloves and a flashlight for lighting. The morphological characters of concern are the shape of the carapace color and the anterior, posterior and abdominal characters. Furthermore, muscle tissue samples were taken from the crab claws for DNA isolation and sequencing processes at the company's first base laboratories, Malaysia. Based on the results of the research, samples that have been studied morphologically and sequenced show that 99.70% of the species are Atergatis floridus. Keywords: Atergatis floridus; DNA barcode; Manado City; morphology Morfologi dan Biomolekuler Kepiting Atergatis floridus di Zona Intertidal Pesisir Pantai Minanga, Kota Manado ABSTRAK Studi ini menelaah morfologi dan biomolekuler kepiting Atergatis floridus yang terdapat di Zona Intertidal Pesisir Pantai Minanga, Kota Manado. Identifikasi spesies dilakukan dengan pendekatan analasis morfologi dan biomolekuler DNA barcoding menggunakan Gen COI. Sampel dikoleksi pada bulan Februari dan tahapan isolasi pada bulan Maret 2022. Metode yang digunakan adalah metode jelajah, yakni menjelajahi lokasi penelitian untuk menangkap sampel kepiting di pesisir pantai dan penangkapan kepiting secara langsung menggunakan tangan yang dilindungi dengan sarung tangan dan senter untuk penerangan. Karakter morfologi yang menjadi perhatian adalah bentuk warna karapas dan karakter anterior, posterior dan abdomen. Selanjutnya diambil sampel jaringan otot pada bagian capit kepiting untuk dilakukan isolasi DNA dan proses sekuensing pada perusahaan first base laboratories, Malaysia. Berdasarkan hasil penelitian sampel yang telah ditelaah secara morfologi dan disekuens menunjukkan bahwa 99.70% spesies tersebut adalah Atergatis floridus. Kata kunci: Atergatis floridus; DNA barkoding; Kota Manado; morfologi
本研究研究了在万鸦老市米南加海滩潮间带发现的红蟹的形态和生物分子。利用COI基因的DNA条形码进行形态和生物分子分析,进行物种鉴定。于2022年2月采集样本,隔离阶段为3月。使用的方法是漫游法,即探索研究地点,在海岸上捕捉螃蟹样本,直接用手戴手套,用手电筒照明。有关的形态学特征是甲壳的形状、颜色和前、后、腹特征。此外,从蟹爪中提取肌肉组织样本,在该公司位于马来西亚的第一个基地实验室进行DNA分离和测序。根据研究结果,对样品进行形态学研究和测序表明,99.70%的物种是红腹草。关键词:水蛭;DNA条形码;万鸦老的城市;摘要:对科他万那多岛的潮间带水韭的形态和生物分子的研究。用生物分子DNA条形码对孟古纳坎根COI进行形态学分析。2022年2月1日,泰国曼谷市场。德高望重,德高望重,德高望重,德高望重,德高望重,德高望重,德高望重,德高望重,德高望重,德高望重,德高望重甲壳形态为阳门甲壳,腹侧甲壳,腹侧甲壳,腹侧甲壳。马来西亚吉隆坡第一基地实验室,马来西亚吉隆坡第一基地实验室,马来西亚吉隆坡第一基地实验室。Berdasarkan hasil penelitian样品yang telah ditelaah secara形态学和disekuens menunjukkan bahwa 99.70%种,但adalah Atergatis floridus。卡塔昆奇;水仙;barkoding DNA;哥打万鸦老;morfologi
{"title":"Morphological and Biomolecular of the Atergatis floridus Crab in the Intertidal Zone of the Minanga Coast, Manado City","authors":"Tamara Angela Gabriela Siahaan, D. Paransa, James J. H. Paulus, S. Wullur, R. E. Mangindaan, Pankie Pangemanan","doi":"10.35799/jis.v22i2.46363","DOIUrl":"https://doi.org/10.35799/jis.v22i2.46363","url":null,"abstract":"This study examines the morphology and biomolecules of the Atergatis floridus crab found in the Intertidal Zone of the Minanga Beach, Manado City. Species identification was carried out by morphological and biomolecular analysis of DNA barcoding using the COI gene. Samples were collected in February and the isolation stage was in March 2022. The method used was the roaming method, namely exploring the research location to catch samples of crabs on the coast and catching crabs directly using hands protected with gloves and a flashlight for lighting. The morphological characters of concern are the shape of the carapace color and the anterior, posterior and abdominal characters. Furthermore, muscle tissue samples were taken from the crab claws for DNA isolation and sequencing processes at the company's first base laboratories, Malaysia. Based on the results of the research, samples that have been studied morphologically and sequenced show that 99.70% of the species are Atergatis floridus.\u0000Keywords: Atergatis floridus; DNA barcode; Manado City; morphology\u0000Morfologi dan Biomolekuler Kepiting Atergatis floridus di Zona Intertidal Pesisir Pantai Minanga, Kota Manado\u0000 ABSTRAK\u0000Studi ini menelaah morfologi dan biomolekuler kepiting Atergatis floridus yang terdapat di Zona Intertidal Pesisir Pantai Minanga, Kota Manado. Identifikasi spesies dilakukan dengan pendekatan analasis morfologi dan biomolekuler DNA barcoding menggunakan Gen COI. Sampel dikoleksi pada bulan Februari dan tahapan isolasi pada bulan Maret 2022. Metode yang digunakan adalah metode jelajah, yakni menjelajahi lokasi penelitian untuk menangkap sampel kepiting di pesisir pantai dan penangkapan kepiting secara langsung menggunakan tangan yang dilindungi dengan sarung tangan dan senter untuk penerangan. Karakter morfologi yang menjadi perhatian adalah bentuk warna karapas dan karakter anterior, posterior dan abdomen. Selanjutnya diambil sampel jaringan otot pada bagian capit kepiting untuk dilakukan isolasi DNA dan proses sekuensing pada perusahaan first base laboratories, Malaysia. Berdasarkan hasil penelitian sampel yang telah ditelaah secara morfologi dan disekuens menunjukkan bahwa 99.70% spesies tersebut adalah Atergatis floridus.\u0000Kata kunci: Atergatis floridus; DNA barkoding; Kota Manado; morfologi","PeriodicalId":17715,"journal":{"name":"JURNAL ILMIAH SAINS","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82960414","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-03DOI: 10.35799/jis.v22i2.43904
Juan Feren Salanti, L. I. Momuat, Harry Koleangan
This study aimed to examine the quality and antioxidant activity of solid bath soap containing red algae extract E spinosum. Soap is made through a saponification reaction between a mixture of olive, palm and coconut oils (ratio 44:32:24%) with NaOH. In the saponification reaction, E. spinosum algae extract was added with 4 concentration formulations: 0, 0.050, 0.075, 0.1%. The soap produced is tested for it’s quality using the Indonesian National Standard (SNI) 3532:2021 which includes water content, pH, total fat, insoluble ingredients in ethanol, free fatty acids, chloride content, and unsaponifiable fat. The antioxidant activity of soap was tested using the DPPH method. The quality test results of each solid bath soap formulation, namely water content, pH, insoluble material in ethanol, and chloride content have met the quality requirements of SNI 3532:2021, while the total fat, free fatty acid, and unsaturated fat have not met the quality requirements of SNI. The antioxidant activity expressed in IC50 of each soap formulation is 463.3647 g/mL for formula A, 248.8397 g/mL for formula B, 155.5369 g/mL for formula C, and 90.3402 g/mL for formula D. This study concluded that solid bath soap containing E. spinosum extract did not meet the quality of SNI 3532:2021 and had antioxidant activity. Keywords: Antioxidant; Eucheuma spinosum; soap Pengujian Kualitas dan Aktivitas Antioksidan dari Sabun Mandi Padat Mengandung Ekstrak Alga Eucheuma spinosum ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji kualitas dan aktivitas antioksidan dari sabun mandi padat mengandung ekstrak alga merah E spinosum. Sabun dibuat melalui reaksi saponifikasi antara campuran minyak zaitun, sawit dan kelapa (rasio 44:32:24%) dengan NaOH. Pada reaksi penyabunan tersebut ditambahkan ekstrak alga E. Spinosum dengan 4 formulasi konsentrasi: 0, 0,050, 0,075, 0,100%. Sabun mandi yang dihasilkan diuji kualitasnya berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 3532:2021 yang meliputi kadar air, pH, total lemak, bahan tak larut dalam etanol, asam lemak bebas, kadar klorida, dan lemak tak tersabunkan. Aktivitas antioksidan dari sabun diuji dengan metode DPPH. Hasil uji kualitas dari tiap formulasi sabun mandi padat yaitu kadar air, pH, bahan tak larut dalam etanol, dan kadar klorida telah memenuhi syarat mutu SNI 3532:2021, sedangkan untuk total lemak, asam lemak bebas, dan lemak tak tesabunkan belum memenuhi syarat mutu SNI. Aktivitas antioksidan yang dinyatakan dalam IC50 dari tiap formulasi sabun mandi yaitu 463,3647 µg/mL untuk formula A, 248,8397 µg/mL formula B, 155,5369 µg/mL formula C, dan 90,3402 µg/mL untuk formula D. Penelitian ini m enyimpulkan bahwa sabun mandi padat mengandung ekstrak E. Spinosum belum memenuhi kualitas SNI 3532:2021 dan memiliki aktivitas antioksidan. Kata kunci: Antioksidan; Eucheuma spinosum; sabun
研究了含红藻棘叶提取物的固体沐浴皂的质量和抗氧化活性。肥皂是通过橄榄油、棕榈油和椰子油的混合物(比例为44:32:24%)与NaOH的皂化反应制成的。在皂化反应中,以0、0.050、0.075、0.1% 4种浓度的配方加入棘藻提取物。所生产的肥皂采用印尼国家标准(SNI) 3532:2021进行质量测试,包括含水量、pH值、总脂肪、乙醇中不溶性成分、游离脂肪酸、氯化物含量和不皂化脂肪。用DPPH法测定了皂液的抗氧化活性。各固体浴皂配方的质量检测结果,即含水量、pH值、乙醇中不溶物、氯化物含量均满足SNI 3532:2021的质量要求,而总脂肪、游离脂肪酸、不饱和脂肪均未达到SNI的质量要求。各皂液配方的抗氧化活性IC50分别为:A式463.3647 g/mL、B式248.8397 g/mL、C式155.5369 g/mL、d式90.3402 g/mL。本研究认为含棘棘提取物的固体沐浴皂不符合SNI 3532:21 1的质量要求,具有抗氧化活性。关键词:抗氧化剂;麒麟菜棘;中文摘要:penelitian ini bertujuan untuk menguji Kualitas dan Aktivitas Antioksidan dari Sabun Mandi Padat Mengandung Ekstrak Alga merah E spinosum。Sabun dibuat melalui reaksi saponifikasi antara campuran minyak zaitun, sawit dan kelapa (rasio 44:32 . 24%) dengan NaOH。[4] [footnoter.com] [footnoter.com] [footnoter.com] [footnoter.com] [footnoter.com]。Sabun mandi yang dihasilkan diuji kualitasnya berdasarkan印尼国家标准(SNI) 3532:21 yang meliputi kadar air, pH, total lemak, bahan tak larut dalam乙醇,asam lemak bebas, kadar klorida, dan lemak tak tersabunkan。抗抑郁药抗抑郁药抗抑郁药抗抑郁药。Hasil uji kualitas dari tiap formulasi sabun mandi padat yatu kadar air, pH, bahan tak larut dalam etanol, dan kadar klorida telah memenuhi syarat mutu SNI 3532:2021, sedangkan untuk total lemak, asam lemak bebas, dan lemak tak tesabunkan belum memenuhi syarat mutu SNI。akintivitas antioksidan yang dinyatakan dalam IC50 dari tiap formulasi sabun mandi yatu 463,3647µg/mL untuk formula A, 248,8397µg/mL formula B, 155,5369µg/mL formula C, 90,3402µg/mL untuk formula D. Penelitian ini m enypulkeman bahwa sabun mandi padat mengandung ekstrak E. Spinosum belum memenuhi kualitas SNI 3532:2021 dan memiliki Aktivitas antioksidan。Kata kunci: Antioksidan;麒麟菜棘;sabun
{"title":"Quality Testing and Antioxidant Activity of Soap Contains Algae Extract Eucheuma spinosum","authors":"Juan Feren Salanti, L. I. Momuat, Harry Koleangan","doi":"10.35799/jis.v22i2.43904","DOIUrl":"https://doi.org/10.35799/jis.v22i2.43904","url":null,"abstract":"This study aimed to examine the quality and antioxidant activity of solid bath soap containing red algae extract E spinosum. Soap is made through a saponification reaction between a mixture of olive, palm and coconut oils (ratio 44:32:24%) with NaOH. In the saponification reaction, E. spinosum algae extract was added with 4 concentration formulations: 0, 0.050, 0.075, 0.1%. The soap produced is tested for it’s quality using the Indonesian National Standard (SNI) 3532:2021 which includes water content, pH, total fat, insoluble ingredients in ethanol, free fatty acids, chloride content, and unsaponifiable fat. The antioxidant activity of soap was tested using the DPPH method. The quality test results of each solid bath soap formulation, namely water content, pH, insoluble material in ethanol, and chloride content have met the quality requirements of SNI 3532:2021, while the total fat, free fatty acid, and unsaturated fat have not met the quality requirements of SNI. The antioxidant activity expressed in IC50 of each soap formulation is 463.3647 g/mL for formula A, 248.8397 g/mL for formula B, 155.5369 g/mL for formula C, and 90.3402 g/mL for formula D. This study concluded that solid bath soap containing E. spinosum extract did not meet the quality of SNI 3532:2021 and had antioxidant activity.\u0000Keywords: Antioxidant; Eucheuma spinosum; soap\u0000Pengujian Kualitas dan Aktivitas Antioksidan dari Sabun Mandi Padat Mengandung Ekstrak Alga Eucheuma spinosum\u0000ABSTRAK\u0000Penelitian ini bertujuan untuk menguji kualitas dan aktivitas antioksidan dari sabun mandi padat mengandung ekstrak alga merah E spinosum. Sabun dibuat melalui reaksi saponifikasi antara campuran minyak zaitun, sawit dan kelapa (rasio 44:32:24%) dengan NaOH. Pada reaksi penyabunan tersebut ditambahkan ekstrak alga E. Spinosum dengan 4 formulasi konsentrasi: 0, 0,050, 0,075, 0,100%. Sabun mandi yang dihasilkan diuji kualitasnya berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 3532:2021 yang meliputi kadar air, pH, total lemak, bahan tak larut dalam etanol, asam lemak bebas, kadar klorida, dan lemak tak tersabunkan. Aktivitas antioksidan dari sabun diuji dengan metode DPPH. Hasil uji kualitas dari tiap formulasi sabun mandi padat yaitu kadar air, pH, bahan tak larut dalam etanol, dan kadar klorida telah memenuhi syarat mutu SNI 3532:2021, sedangkan untuk total lemak, asam lemak bebas, dan lemak tak tesabunkan belum memenuhi syarat mutu SNI. Aktivitas antioksidan yang dinyatakan dalam IC50 dari tiap formulasi sabun mandi yaitu 463,3647 µg/mL untuk formula A, 248,8397 µg/mL formula B, 155,5369 µg/mL formula C, dan 90,3402 µg/mL untuk formula D. Penelitian ini m enyimpulkan bahwa sabun mandi padat mengandung ekstrak E. Spinosum belum memenuhi kualitas SNI 3532:2021 dan memiliki aktivitas antioksidan.\u0000Kata kunci: Antioksidan; Eucheuma spinosum; sabun","PeriodicalId":17715,"journal":{"name":"JURNAL ILMIAH SAINS","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74140039","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}