Merkuri (Hg) merupakan logam berat dengan toksisitas tinggi yang seringkali mencemari lingkungan perairan. Konsentrasi ion Hg (II) biasanya ditentukan dengan menggunakan alat ICP-MS dan AAS namun karena harganya yang relatif mahal maka diperlukan alternatif yang murah untuk menentukan konsentrasi Hg. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi logam merkuri melalui biosintesis nanopartikel perak (NPP) dengan memanfaatkan ekstrak buah belimbing wuluh. NPP yang digunakan sebagai indikator kolorimetri logam Hg pada penelitian ini disintesis pada kondisi optimum. NPP yang terbentuk diketahui selektif terhadap logam Hg dan kesensitifan nanopartikel perak sebesar 60 ppm jika dilihat secara langsung oleh mata. Konsentrasi logam Hg pada sampel lingkungan perairan dari 1 hingga 11 sampel dengan metode citra digital berturut-turut sebesar 41,965 ppb, 1,547 ppb, 1,796 ppb , 1,398 ppb, 47,369 ppb, 8,814 ppb, 8,745 ppb ,4,804 ppb ,6,339 ppb , 2,333 ppb dan 8,441 ppb.
Natural composite is one of materials that have been utilized in the engineering field. Utilization of natural composite is due to nature of environmentally friendly and better on mechanical properties. The aim of this study was determine the effect of volume fraction of composite-based oil palm shell powder to hardness and wear rate. In this study, the main materials of composite are oil palm shells as a reinforcement and epoxy resin as binders. Oil palm shells are crushed into powder with size 420-595 μm. Variation of volume fraction between oil palm shell and epoxy are 45%:55%, 50%:50% and 55%:45%. The results showed that composite hardness was increasing with the addition of oil palm shell powder composition. Hardness of composites based oil palm shell powder/epoxy at volume fractions of 45%:55%, 50%:50% and 55%:45% are 10.69 VHN, 11.64 VHN, and 12.36 VHN, respectively. Wear rate of composites decreases with the addition of oil palm shell composition. Wear rate of composite based oil palm shell powder/epoxy at a volume fraction of 45%:55%, 50%:50% and 55%:45% are 4.7 x 10-7 g/mm2.s, 2.5 x 10-7 g/mm2.s, and 1.9 x 10-7 g/mm2.s, respectively. Analysis of fracture surface of composite has been done using Scanning Electrone Microscope.
Komposit alam merupakan salah satu material yang telah dimanfaatkan pada bidang keteknikkan. Pemanfaatan komposit alam ini tidak terlepas dari sifat ramah terhadap lingkungan dan sifat mekanik yang relatif baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari fraksi volume komposit berbahan dasar serbuk cangkang kelapa sawit terhadap kekerasan dan laju keausan. Pada penelitian ini, bahan utama dari material komposit adalah cangkang kelapa sawit sebagai pengikat (reinforcement) dan resin epoksi sebagai pengikat (binder). Cangkang kelapa sawit dihaluskan menjadi serbuk dengan ukuran 420-595 µm. Variasi fraksi volume antara cangkang kelapa sawit dan epoksi adalah 45%:55%, 50%:50%, dan 55%:45%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerasan komposit semakin meningkat dengan penambahan komposisi serbuk cangkang kelapa sawit. Kekerasan dari kompo
Abstrak
Kejadian gagal jantung dari tahun ketahun terus meningkat secara drastis dan menyebabkan masalah kesehatan utama di dunia. Berbagai keluhan yang dirasakan pasien gagal jantung baik secara fisik maupun psikologis. Salah satu masalah psikis yang sering ditemukan adalah ansietas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas terapi relaksasi nafas dalam dan hipnosis 5 jari terhadap tingkat ansietas pasien gagal jantung. Penelitian ini menggunakan metode randomized controlled trial dengan desain paralel. Penelitian ini melibatkan sebanyak 50 responden pasien gagal jantung. Tingkat ansietas dinilai dengan menggunakan alat ukur DASS 21 yang dilakukan sebelum dan setelah diberikan terapi relaksasi nafas dalam dan hipnosis 5 jari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan rata – rata tingkat ansietas sebelum dan setelah pada kedua kelompok, baik pada kelompok relaksasi nafas dalam dan hipnosis 5 jari (p value 0.00) maupun pada kelompok pendidikan kesehatan dengan menggunakan booklet (p value 0.00). Terdapat perbedaan rata – rata tingkat ansietas setelah dilakukan intervensi relaksasi nafas dalam dan hipnosis 5 jari yang signifikan dibandingkan dengan rata - rata tingkat ansietas setelah pendidikan kesehatan dengan menggunakan booklet (p value 0.039). Melalui hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu intervensi mandiri keperawatan yang dapat diterapkan pada pasien gagal jantung khususnya untuk mengatasi ansietas.
Kata Kunci : relaksasi nafas dalam; hipnosis 5 jari; heart failure
Abstract
The incidence of heart failure increase drastically every years and cause major health problems in the world. Various sign and simptom felt by heart failure patients both physically and psychologically. One psychological problem that is often found is anxiety. The purpose of this study was to determine the effectiveness of deep breath relaxation and 5 finger hypnosis therapy on the level of anxiety in patients with heart failure. This research method is a randomized controlled trial with a parallel design. This study involved 50 respondents of heart failure patients. The level of anxiety was assessed using a DASS 21 measuring instrument that was carried out before and after being given relaxation therapy for deep breathing and 5-finger hypnosis. The results of this study showed that there are significant differences in the average level of anxiety before and after in both groups, both in the group of 5 breaths and deep hypnosis relaxati