Memproduksi sensor NTC melewati proses electrostatic coating / pelapisan NTC menggunakan bubuk. Sebelum memasuki proses electrostatic coating, NTC diletakkan pada strip (besi berbahan stainless) dan direkatkan menggunakan isolasi agar NTC tidak terjatuh. Kemudian NTC akan melewati beberapa proses sampai dengan proses untapping. Proses untapping bertujuan melepaskan isolasi dari NTC. Saat isolasi dilepas dari NTC, lem bekas isolasi menempel pada strip. Untuk memulai kembali ke proses awal dibutuhkan strip yang bersih, sehingga manpower harus melakukan pembersihan strip secara manual. Oleh karena itu dilakukan sebuah inovasi dengan membuat mesin untuk mengubah proses pembersihan strip dari manual ke semi otomatis. Peneltian ini ditujukan pada proses brushing station untuk mendapatkan parameter yang bagus guna menghasilkan strip yang bersih. Menggunakan metode Design of Experiment untuk mendapatkan parameter yang menjadi ketetapan prosedur di brushing station. Dari hasil pengujian didapat nilai parameter pada penekanan brush 3.6 mm dengan kecepatan motor 5000 Rpm dapat menghasilkan strip yang bersih.
{"title":"Peningkatan Proses Pembersihan Strip Pelapis Dari Manual ke Semi Otomatis","authors":"Senanjung Prayoga, Angga Adi Pramana","doi":"10.30871/ji.v14i2.4587","DOIUrl":"https://doi.org/10.30871/ji.v14i2.4587","url":null,"abstract":"Memproduksi sensor NTC melewati proses electrostatic coating / pelapisan NTC menggunakan bubuk. Sebelum memasuki proses electrostatic coating, NTC diletakkan pada strip (besi berbahan stainless) dan direkatkan menggunakan isolasi agar NTC tidak terjatuh. Kemudian NTC akan melewati beberapa proses sampai dengan proses untapping. Proses untapping bertujuan melepaskan isolasi dari NTC. Saat isolasi dilepas dari NTC, lem bekas isolasi menempel pada strip. Untuk memulai kembali ke proses awal dibutuhkan strip yang bersih, sehingga manpower harus melakukan pembersihan strip secara manual. Oleh karena itu dilakukan sebuah inovasi dengan membuat mesin untuk mengubah proses pembersihan strip dari manual ke semi otomatis. Peneltian ini ditujukan pada proses brushing station untuk mendapatkan parameter yang bagus guna menghasilkan strip yang bersih. Menggunakan metode Design of Experiment untuk mendapatkan parameter yang menjadi ketetapan prosedur di brushing station. Dari hasil pengujian didapat nilai parameter pada penekanan brush 3.6 mm dengan kecepatan motor 5000 Rpm dapat menghasilkan strip yang bersih.","PeriodicalId":17757,"journal":{"name":"JURNAL INTEGRASI PROSES","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84999321","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
K. Kamarudin, Muhammad Ridwan, J. Saputra, Kemas Muhammad Aby
Pandemi COVID-19 telah mempengaruhi sistem pendidikan di Indonesia. Sistem pendidikan yang semula dilakukan secara tatap muka berganti menjadi sistem daring (dalam jaringan). Dengan sistem daring yang terkesan satu arah mengakibatkan banyak pelajar tidak mampu menyerap materi yang diajarkan secara maksimal. Tujuan dari proyek virtual lab ini adalah membuat trainer praktikum dengan sistem pengukuran arus listrik dan tegangan pada rangkaian kombinasi yang dapat diukur dari jarak jauh berbasis internet of things. Pelajar dapat mengakses trainer praktikum melalui aplikasi android virtual lab untuk mengukur arus listrik atau tegangannya. Berdasarkan hasil pengujian pengukuran arus listrik menggunakan sensor INA219, presentase error tertinggi terdapat pada saat pengukuran terhadap resistor 1200 Ω dengan presentase error sebesar 2.5%. Sementara pada pengukuran tegangan menggunakan sensor tegangan 25 Volt, presentase error tertinggi terdapat pada saat pengukuran terhadap resistor 500 Ω dengan presentase error sebesar 1.43%.
{"title":"Sistem Pengukuran Arus dan Tegangan pada Rangkaian Kombinasi Virtual Lab","authors":"K. Kamarudin, Muhammad Ridwan, J. Saputra, Kemas Muhammad Aby","doi":"10.30871/ji.v14i2.4384","DOIUrl":"https://doi.org/10.30871/ji.v14i2.4384","url":null,"abstract":"Pandemi COVID-19 telah mempengaruhi sistem pendidikan di Indonesia. Sistem pendidikan yang semula dilakukan secara tatap muka berganti menjadi sistem daring (dalam jaringan). Dengan sistem daring yang terkesan satu arah mengakibatkan banyak pelajar tidak mampu menyerap materi yang diajarkan secara maksimal. Tujuan dari proyek virtual lab ini adalah membuat trainer praktikum dengan sistem pengukuran arus listrik dan tegangan pada rangkaian kombinasi yang dapat diukur dari jarak jauh berbasis internet of things. Pelajar dapat mengakses trainer praktikum melalui aplikasi android virtual lab untuk mengukur arus listrik atau tegangannya. Berdasarkan hasil pengujian pengukuran arus listrik menggunakan sensor INA219, presentase error tertinggi terdapat pada saat pengukuran terhadap resistor 1200 Ω dengan presentase error sebesar 2.5%. Sementara pada pengukuran tegangan menggunakan sensor tegangan 25 Volt, presentase error tertinggi terdapat pada saat pengukuran terhadap resistor 500 Ω dengan presentase error sebesar 1.43%.","PeriodicalId":17757,"journal":{"name":"JURNAL INTEGRASI PROSES","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72662849","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wisata kuliner mie ayam dan bakso mudah dijumpai di sekitar kita. Biasanya para pedagang mie ayam dan bakso menggunakan mangkuk yang relatif sama yaitu mangkuk cap ayam jago. Umumnya para pedagang mie ayam dan bakso masih mencuci mangkuk-mangkuk secara manual. Oleh karena itu muncul ide untuk merancang alat pencuci mangkuk otomatis. Pencucian mangkuk menggunakan metode ultrasound. Proses dari alat pencuci mangkuk otomatis berawal dari mangkuk diumpan menggunakan konveyor. Mangkuk disemprot terlebih dahulu menggunakan pompa air yang diatur solenoid valve, kemudian mangkuk masuk ke dalam bak pencuci, air dalam bak akan digetarkan dengan frekuensi tinggi oleh ultrasound tranducer. Getaran tersebut akan menggetarkan partikel air yang akan bergerak dengan kecepatan tinggi. Gerakan ini layaknya penggosokan manual pada mangkuk, sehingga melunturkan kotoran pada mangkuk. Setelah beberapa waktu, mangkuk dikeluarkan dari bak pencuci dan dibilas kembali dengan semprotan air yang diatur menggunakan solenoid valve. Mangkuk yang telah dibilas dioper menuju rak penyusun menggunakan konveyor. Kapasitas pencucian yang dihasilkan alat pencuci mangkuk otomatis ini adalah 12 mangkuk bersih per menit.
{"title":"Pengaruh Jumlah Tranduser Pieszoelektrik Terhadap Efektifitas Proses Pencucian Mangkuk menggunakan Metode Ultrasonik","authors":"Edilla Edilla, Andreas Lokananta, S. Syahrizal","doi":"10.30871/ji.v14i2.4548","DOIUrl":"https://doi.org/10.30871/ji.v14i2.4548","url":null,"abstract":"Wisata kuliner mie ayam dan bakso mudah dijumpai di sekitar kita. Biasanya para pedagang mie ayam dan bakso menggunakan mangkuk yang relatif sama yaitu mangkuk cap ayam jago. Umumnya para pedagang mie ayam dan bakso masih mencuci mangkuk-mangkuk secara manual. Oleh karena itu muncul ide untuk merancang alat pencuci mangkuk otomatis. Pencucian mangkuk menggunakan metode ultrasound. Proses dari alat pencuci mangkuk otomatis berawal dari mangkuk diumpan menggunakan konveyor. Mangkuk disemprot terlebih dahulu menggunakan pompa air yang diatur solenoid valve, kemudian mangkuk masuk ke dalam bak pencuci, air dalam bak akan digetarkan dengan frekuensi tinggi oleh ultrasound tranducer. Getaran tersebut akan menggetarkan partikel air yang akan bergerak dengan kecepatan tinggi. Gerakan ini layaknya penggosokan manual pada mangkuk, sehingga melunturkan kotoran pada mangkuk. Setelah beberapa waktu, mangkuk dikeluarkan dari bak pencuci dan dibilas kembali dengan semprotan air yang diatur menggunakan solenoid valve. Mangkuk yang telah dibilas dioper menuju rak penyusun menggunakan konveyor. Kapasitas pencucian yang dihasilkan alat pencuci mangkuk otomatis ini adalah 12 mangkuk bersih per menit.","PeriodicalId":17757,"journal":{"name":"JURNAL INTEGRASI PROSES","volume":"12 5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87597398","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muhammad Fajar Ar Rakhman Ghifari, Siti Aisyah, Handri Toar
Salah satu masalah besar yang ada di Negara Indonesia yaitu menumpuknya jumlah sampah plastik, sampah plastik tidak hanya menjadi masalah didaratan namun juga dilautan. Dampak negatif dari plastik ialah sulit diurai secara alamiah sehingga mencemari lingkungan, salah satu cara untuk mengatasi persoalan pencemaran sampah plastik adalah dengan cara mendaur ulang plastik tersebut menjadi sebuah Filament. Filament adalah salah satu bahan yang digunakan untuk membuat produk 3 dimensi, sebelum dibuat menjadi Filament plastik dicacah terlebih dahulu menjadi biji plastik hal ini untuk mempermudah proses ekstrusi. Dalam perancangan ini mesin Filament Extruder berfungsi merubah biji plastik menjadi Filament dengan titik leleh tertentu. Dan dalam pengujian alat ini dapat dihasilkan Filament dengan diameter rata – rata 2 mm, waktu yang dibutuhkan untuk memanaskan barrel untuk memulai proses pengoperasian yaitu ± 20 menit.
{"title":"Desain Mesin Filament Extruder","authors":"Muhammad Fajar Ar Rakhman Ghifari, Siti Aisyah, Handri Toar","doi":"10.30871/ji.v14i2.4673","DOIUrl":"https://doi.org/10.30871/ji.v14i2.4673","url":null,"abstract":"Salah satu masalah besar yang ada di Negara Indonesia yaitu menumpuknya jumlah sampah plastik, sampah plastik tidak hanya menjadi masalah didaratan namun juga dilautan. Dampak negatif dari plastik ialah sulit diurai secara alamiah sehingga mencemari lingkungan, salah satu cara untuk mengatasi persoalan pencemaran sampah plastik adalah dengan cara mendaur ulang plastik tersebut menjadi sebuah Filament. Filament adalah salah satu bahan yang digunakan untuk membuat produk 3 dimensi, sebelum dibuat menjadi Filament plastik dicacah terlebih dahulu menjadi biji plastik hal ini untuk mempermudah proses ekstrusi. Dalam perancangan ini mesin Filament Extruder berfungsi merubah biji plastik menjadi Filament dengan titik leleh tertentu. Dan dalam pengujian alat ini dapat dihasilkan Filament dengan diameter rata – rata 2 mm, waktu yang dibutuhkan untuk memanaskan barrel untuk memulai proses pengoperasian yaitu ± 20 menit.","PeriodicalId":17757,"journal":{"name":"JURNAL INTEGRASI PROSES","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73229017","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
In implementation, of the humanoid robot soccer consists of more than three robots when played soccer on the field. All the robots needed to be played the soccer as human done such as seeking, chasing, dribbling and kicking the ball. To do all of these commands, it is required a real-time localization system so that each robot will understand not only the robot position itself but also the other robots and even the object on the field’s environment. However, in real-time implementation and due to the limited ability of the robot computation, it is necessary to determine a method which has fast computation and able to save much memory. Therefore, in this paper we presented a real-time localization implementation method using the odometry and Monte Carlo Localization (MCL) method. In order to verify the performance of this method, some experiment has been carried out in real-time application. From the experimental result, the proposed method able to estimate the coordinate of each robot position in X and Y position on the field.
{"title":"Real-time Coordinate Estimation for Self-Localization of the Humanoid Robot Soccer BarelangFC","authors":"Susanto Susanto, Taufiq Tegar Pratama, Riska Analia","doi":"10.30871/ji.v14i2.4110","DOIUrl":"https://doi.org/10.30871/ji.v14i2.4110","url":null,"abstract":"In implementation, of the humanoid robot soccer consists of more than three robots when played soccer on the field. All the robots needed to be played the soccer as human done such as seeking, chasing, dribbling and kicking the ball. To do all of these commands, it is required a real-time localization system so that each robot will understand not only the robot position itself but also the other robots and even the object on the field’s environment. However, in real-time implementation and due to the limited ability of the robot computation, it is necessary to determine a method which has fast computation and able to save much memory. Therefore, in this paper we presented a real-time localization implementation method using the odometry and Monte Carlo Localization (MCL) method. In order to verify the performance of this method, some experiment has been carried out in real-time application. From the experimental result, the proposed method able to estimate the coordinate of each robot position in X and Y position on the field.","PeriodicalId":17757,"journal":{"name":"JURNAL INTEGRASI PROSES","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74617237","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan saat ini, namun dalam pemanfaatannya, terdapat beberapa permasalahan yang dapat menyebabkan kerugian di dalam sistem ketenagalistrikan, salah satu penyebabnya adalah penyusutan nonteknis yang sering terjadi pada sisi pelanggan berupa pencurian listrik. Oleh karena itu dilakukan sebuah inovasi menggunakan IoT (Internet of Things) agar dapat mudah memonitoring parameter besaran listrik. Pada penelitian ini diajukan suatu tahapan pengumpulan parameter besaran listrik. Metode pengamatan daya listrik menggunakan sensor tegangan (ZMPT101B) dan sensor arus (SCT-013-000). Mikrokontroler Arduino Nano digunakan pada sistem pengukuran dan Wemos D1 Mini digunakan sebagai penghubung dengan koneksi internet melalui jaringan Wi-Fi. Data hasil pengukuran dikirim dan disimpan ke Database MySQL dalam bentuk data logger. Adapun media yang digunakan adalah GUI berbasis Website. Hasil penelitian menunjukkan bahwa monitoring jarak jauh menggunakan GUI dapat dilakukan, dimana alat ini dapat mengirim parameter pengukuran besaran listrik tegangan, arus, daya aktif, power faktor juga perhitungan konsumsi energi dan biaya penggunaan listrik ke GUI dengan periode setiap 10 menit sekali.
{"title":"Rancang Bangun Prototype Sistem Monitoring dan Data Logger pada Sistem Listrik 3-Phase","authors":"A. Juwito, Diono Diono, Miftahul Jihad","doi":"10.30871/ji.v14i2.4344","DOIUrl":"https://doi.org/10.30871/ji.v14i2.4344","url":null,"abstract":"Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan saat ini, namun dalam pemanfaatannya, terdapat beberapa permasalahan yang dapat menyebabkan kerugian di dalam sistem ketenagalistrikan, salah satu penyebabnya adalah penyusutan nonteknis yang sering terjadi pada sisi pelanggan berupa pencurian listrik. Oleh karena itu dilakukan sebuah inovasi menggunakan IoT (Internet of Things) agar dapat mudah memonitoring parameter besaran listrik. Pada penelitian ini diajukan suatu tahapan pengumpulan parameter besaran listrik. Metode pengamatan daya listrik menggunakan sensor tegangan (ZMPT101B) dan sensor arus (SCT-013-000). Mikrokontroler Arduino Nano digunakan pada sistem pengukuran dan Wemos D1 Mini digunakan sebagai penghubung dengan koneksi internet melalui jaringan Wi-Fi. Data hasil pengukuran dikirim dan disimpan ke Database MySQL dalam bentuk data logger. Adapun media yang digunakan adalah GUI berbasis Website. Hasil penelitian menunjukkan bahwa monitoring jarak jauh menggunakan GUI dapat dilakukan, dimana alat ini dapat mengirim parameter pengukuran besaran listrik tegangan, arus, daya aktif, power faktor juga perhitungan konsumsi energi dan biaya penggunaan listrik ke GUI dengan periode setiap 10 menit sekali.","PeriodicalId":17757,"journal":{"name":"JURNAL INTEGRASI PROSES","volume":"98 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83599596","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pengelasan FCAW sangat dipengaruhi oleh parameter pengelasan agar tidak terjadi cacat las seperti Undercut, Underfill dab Overlap. Parameter tersebut terdiri dari Tavel Speed, Arus DC, Tegangan DC dan Heat Input. Untuk monitoring data parameter tersebut sudah dirancang dan digunakan di Industri. Namun untuk memprediksi kemungkinan cacat las, dibutuhkan klasifikasi data monitoring pengelasan FCAW. Metode yang digunakan dalam klasifikasi adalah Multi Layer Perceptron (MLP). Data yang digunakan adalah 400 data untuk klasifikasi, dan 201 data untuk prediksi. Hasil klasifikasi menggunakan MLP memperoleh akurasi sebesar 98,99 % dengan RMSE sebesar 0,0624. Sedangkan untuk prediksi, berdasarkan 201 data terdapat 169 data normal dan 32 data cacat las.
{"title":"Analisis Data Monitoring proses pengelasan FCAW (Flux Core Arc Welding) berbasis Multi Layer Perceptron","authors":"Adlian Jefiza, Diono Diono, Sumantri Lukito","doi":"10.30871/ji.v14i2.4538","DOIUrl":"https://doi.org/10.30871/ji.v14i2.4538","url":null,"abstract":"Pengelasan FCAW sangat dipengaruhi oleh parameter pengelasan agar tidak terjadi cacat las seperti Undercut, Underfill dab Overlap. Parameter tersebut terdiri dari Tavel Speed, Arus DC, Tegangan DC dan Heat Input. Untuk monitoring data parameter tersebut sudah dirancang dan digunakan di Industri. Namun untuk memprediksi kemungkinan cacat las, dibutuhkan klasifikasi data monitoring pengelasan FCAW. Metode yang digunakan dalam klasifikasi adalah Multi Layer Perceptron (MLP). Data yang digunakan adalah 400 data untuk klasifikasi, dan 201 data untuk prediksi. Hasil klasifikasi menggunakan MLP memperoleh akurasi sebesar 98,99 % dengan RMSE sebesar 0,0624. Sedangkan untuk prediksi, berdasarkan 201 data terdapat 169 data normal dan 32 data cacat las.","PeriodicalId":17757,"journal":{"name":"JURNAL INTEGRASI PROSES","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79066814","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
M. Firdaus, Ade Chrisvitandy, Medi Taruk, Masna Wati, Andi Tejawati, Fadli Suandi
Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya, seni, dan tradisi warisan leluhur; setiap daerah memiliki budaya, kerajinan, dan adat istiadatnya sendiri yang merupakan warisan penting dan mapan; alat musik tradisional adalah salah satu contohnya. Sape' adalah alat musik asli Dayak yang paling langsung dikenali dari kemiripannya dengan gitar. Penulis melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengembangkan aplikasi Augmented Reality berbasis Android yang dapat memperkenalkan alat musik tradisional Sape. Itu dibuat menggunakan model proses pengembangan perangkat lunak Siklus Hidup Pengembangan Multimedia dan berjalan dengan lancar di Android versi 6.0 (Marshmallow) minimum dan semua lapisan rasio aspek. Sementara itu, terlepas dari rasio aspek perangkat, kualitas model 3D akan tetap konstan.
{"title":"Augmented Reality Pengenalan Alat Musik Tradisional Sape’","authors":"M. Firdaus, Ade Chrisvitandy, Medi Taruk, Masna Wati, Andi Tejawati, Fadli Suandi","doi":"10.30871/ji.v14i2.4041","DOIUrl":"https://doi.org/10.30871/ji.v14i2.4041","url":null,"abstract":"Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya, seni, dan tradisi warisan leluhur; setiap daerah memiliki budaya, kerajinan, dan adat istiadatnya sendiri yang merupakan warisan penting dan mapan; alat musik tradisional adalah salah satu contohnya. Sape' adalah alat musik asli Dayak yang paling langsung dikenali dari kemiripannya dengan gitar. Penulis melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengembangkan aplikasi Augmented Reality berbasis Android yang dapat memperkenalkan alat musik tradisional Sape. Itu dibuat menggunakan model proses pengembangan perangkat lunak Siklus Hidup Pengembangan Multimedia dan berjalan dengan lancar di Android versi 6.0 (Marshmallow) minimum dan semua lapisan rasio aspek. Sementara itu, terlepas dari rasio aspek perangkat, kualitas model 3D akan tetap konstan.","PeriodicalId":17757,"journal":{"name":"JURNAL INTEGRASI PROSES","volume":"63 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72789480","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pengembangan daya mekanik penggerak putaran puli flywheel berasal dari sumber daya tenaga hasil pembakaran bahan bakar bensin digantikan menjadi sumber daya tenaga putaran poros output motor listrik ac. Daya tenaga putaran poros output motor listrik ac dengan kapasitas daya listrik sebesar Pin = 310,4 watt menghasilkan putaran puli flywheel dengan kecepatan putar Vrpm(in) = 347,8 rpm, torsi putaran Tin = 8,53 Nm ditransmisikan menuju setiap masing-masing beban putaran puli roda gigi transmisi maju-1 s/d transmisi maju-4 dan transmisi mundur. Hasil penelitian parameter Vrpm(in) sebesar 347,8 rpm tersebut ditransmisikan menuju beban roda gigi transmisi maju-1 menghasilkan parameter mekanik putaran poros output Vrpm(maju-1) = 89,6 rpm, torsi Tout(maju-1) = 33,1 Nm dan daya mekanik Pout(maju-1) = 191,87 watt. Kemudian ditransmisikan menuju beban roda gigi transmisi maju-2 menghasilkan putaran poros output Vrpm(maju-2) = 162,7 rpm, Tout(maju-2) = 17,34 Nm dan Pout(maju-2) = 100,51 watt. Selanjutnya ditransmisikan menuju beban roda gigi transmisi maju-3 menghasilkan Vrpm(maju-3) = 248,2 rpm, Tout(maju-3) = 11,36 Nm dan Pout(maju-3) = 65,85 watt. Ditransmisikan menuju beban roda gigi transmisi maju-4 menghasilkan Vrpm(maju-4) = 347,8 rpm, Tout(maju-4) = 8,11 N dan Pout(maju-4) = 47,01 watt. Untuk menuju beban roda gigi transmisi mundur menghasilkan Vrpm(mundur) = 75,4 rpm, Tout(mundur) = 37,44 Nm dan Pout(mundur) = 217,03watt.
{"title":"Analisis Putaran Puli Roda Gigi Flywheel Penggerak Beban Putaran Roda Gigi Transmisi Otomotif","authors":"P. Marpaung","doi":"10.30871/ji.v14i2.4707","DOIUrl":"https://doi.org/10.30871/ji.v14i2.4707","url":null,"abstract":"Pengembangan daya mekanik penggerak putaran puli flywheel berasal dari sumber daya tenaga hasil pembakaran bahan bakar bensin digantikan menjadi sumber daya tenaga putaran poros output motor listrik ac. Daya tenaga putaran poros output motor listrik ac dengan kapasitas daya listrik sebesar Pin = 310,4 watt menghasilkan putaran puli flywheel dengan kecepatan putar Vrpm(in) = 347,8 rpm, torsi putaran Tin = 8,53 Nm ditransmisikan menuju setiap masing-masing beban putaran puli roda gigi transmisi maju-1 s/d transmisi maju-4 dan transmisi mundur. Hasil penelitian parameter Vrpm(in) sebesar 347,8 rpm tersebut ditransmisikan menuju beban roda gigi transmisi maju-1 menghasilkan parameter mekanik putaran poros output Vrpm(maju-1) = 89,6 rpm, torsi Tout(maju-1) = 33,1 Nm dan daya mekanik Pout(maju-1) = 191,87 watt. Kemudian ditransmisikan menuju beban roda gigi transmisi maju-2 menghasilkan putaran poros output Vrpm(maju-2) = 162,7 rpm, Tout(maju-2) = 17,34 Nm dan Pout(maju-2) = 100,51 watt. Selanjutnya ditransmisikan menuju beban roda gigi transmisi maju-3 menghasilkan Vrpm(maju-3) = 248,2 rpm, Tout(maju-3) = 11,36 Nm dan Pout(maju-3) = 65,85 watt. Ditransmisikan menuju beban roda gigi transmisi maju-4 menghasilkan Vrpm(maju-4) = 347,8 rpm, Tout(maju-4) = 8,11 N dan Pout(maju-4) = 47,01 watt. Untuk menuju beban roda gigi transmisi mundur menghasilkan Vrpm(mundur) = 75,4 rpm, Tout(mundur) = 37,44 Nm dan Pout(mundur) = 217,03watt.","PeriodicalId":17757,"journal":{"name":"JURNAL INTEGRASI PROSES","volume":"63 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84768160","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-25DOI: 10.36055/jip.v11i1.13512
Jerry Jerry, Fikri Arsil
{"title":"STUDI PENGARUH WAKTU FERMENTASI DAN KOMPOSISI CAMPURAN SERBUK PINANG TERHADAP MUTU KOMPOS","authors":"Jerry Jerry, Fikri Arsil","doi":"10.36055/jip.v11i1.13512","DOIUrl":"https://doi.org/10.36055/jip.v11i1.13512","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":17757,"journal":{"name":"JURNAL INTEGRASI PROSES","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83057434","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}