Pub Date : 2020-09-30DOI: 10.35800/jplt.8.3.2020.30454
Silsia Dorkas Winowoda, M. Singkoh, Ratna Siahaan
This study aims to analyze the richness and potential of macroalgae bioactive compounds on the Atep Oki Coast, District of Minahasa, North Sulawesi Province. This research was conducted in October 2019 until January 2020. Sampling used the roaming method in a predetermined location that is Atep Oki tidal/ intertidal coast. Sampling locations are spread over six coordinate points. Macroalgae found on the Atep Oki Coast assessed ten species belonging to three phyla, namely Chlorophyta (green algae), Ochrophyta (brown algae) and Rhodophyta (red algae). Chlorophyta members mean six species. Ochrophyta has members of three species and members of Rhodophyta only one species. The types of macroalgae found on the Atep Oki Coast provide bioactive compounds. Keywords : Macroalgae, Bioactive Compounds, Atep Oki Minahasa CoastAbstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekayaan jenis dan potensi senyawa bioaktif makroalga di Pesisir Atep Oki, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Oktober 2019 sampai Januari 2020. Pengambilan sampel menggunakan metode jelajah di lokasi yang telah ditentukan yaitu pesisir pasang surut/intertidal Atep Oki. Lokasi pengambilan sampel tersebar di enam titik-titik koordinat. Makroalga yang ditemukan di Pesisir Atep Oki berjumlah sepuluh species yang tergolong ke dalam tiga filum yaitu Chlorophyta (alga hijau), Ochrophyta (alga cokelat) dan Rhodophyta (alga merah). Anggota Chlorophyta berjumlah enam species. Ochrophyta memiliki anggota tiga species dan anggota Rhodophyta hanya satu species. Jenis-jenis makroalga yang ditemukan di Pesisir Atep Oki berpotensi menghasilkan senyawa bioaktif. Kata kunci : Makroalga, Senyawa Bioaktif, Pesisir Atep Oki Minahasa
本研究旨在分析北苏拉威西省米纳哈萨地区Atep Oki海岸大型藻类生物活性化合物的丰富度和潜力。该研究于2019年10月至2020年1月进行。抽样采用漫游法,在预定地点,即Atep Oki潮汐/潮间带海岸。采样位置分布在六个坐标点上。在Atep Oki海岸发现的大型藻类共分为绿藻门、褐藻门和红藻门3门,共10种。绿藻指的是六种。原藻门有三种成员,红藻门只有一种成员。在Atep Oki海岸发现的大型藻类类型提供生物活性化合物。关键词:大型藻类,生物活性化合物,米那哈沙海岸;摘要:Penelitian ini bertujuan untuk menganalis kekayaan jenis dan potential;Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan 2019年10月至2020年1月。彭甘比兰样品,menggunakan方法,jelajah di lokasi yang telah dientukan yitu pesisir pasang surut/潮间带Atep Oki。Lokasi pengambilan样品tersebar是一种titik-titik协调。Makroalga yang ditemukan di Pesisir Atep Oki berjumlah sepuluh种yang tergolong ke dalam tiga filum yyitu绿藻(hijau alga),绿藻(cokelat alga)和红藻(merah alga)。绿藻属。青藻属,南水北调属,南水北调属,南水北调属。Jenis-jenis makroalga yang ditemukan总统Atep Oki berpotentii menghasilkan senyawa bioaktif。Kata kunci: Makroalga, Senyawa Bioaktif, Atep Oki Minahasa总裁
{"title":"KEKAYAAN DAN POTENSI SENYAWA BIOAKTIF MAKROALGA DI PESISIR ATEP OKI, KABUPATEN MINAHASA, SULAWESI UTARA","authors":"Silsia Dorkas Winowoda, M. Singkoh, Ratna Siahaan","doi":"10.35800/jplt.8.3.2020.30454","DOIUrl":"https://doi.org/10.35800/jplt.8.3.2020.30454","url":null,"abstract":"This study aims to analyze the richness and potential of macroalgae bioactive compounds on the Atep Oki Coast, District of Minahasa, North Sulawesi Province. This research was conducted in October 2019 until January 2020. Sampling used the roaming method in a predetermined location that is Atep Oki tidal/ intertidal coast. Sampling locations are spread over six coordinate points. Macroalgae found on the Atep Oki Coast assessed ten species belonging to three phyla, namely Chlorophyta (green algae), Ochrophyta (brown algae) and Rhodophyta (red algae). Chlorophyta members mean six species. Ochrophyta has members of three species and members of Rhodophyta only one species. The types of macroalgae found on the Atep Oki Coast provide bioactive compounds. Keywords : Macroalgae, Bioactive Compounds, Atep Oki Minahasa CoastAbstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekayaan jenis dan potensi senyawa bioaktif makroalga di Pesisir Atep Oki, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Oktober 2019 sampai Januari 2020. Pengambilan sampel menggunakan metode jelajah di lokasi yang telah ditentukan yaitu pesisir pasang surut/intertidal Atep Oki. Lokasi pengambilan sampel tersebar di enam titik-titik koordinat. Makroalga yang ditemukan di Pesisir Atep Oki berjumlah sepuluh species yang tergolong ke dalam tiga filum yaitu Chlorophyta (alga hijau), Ochrophyta (alga cokelat) dan Rhodophyta (alga merah). Anggota Chlorophyta berjumlah enam species. Ochrophyta memiliki anggota tiga species dan anggota Rhodophyta hanya satu species. Jenis-jenis makroalga yang ditemukan di Pesisir Atep Oki berpotensi menghasilkan senyawa bioaktif. Kata kunci : Makroalga, Senyawa Bioaktif, Pesisir Atep Oki Minahasa","PeriodicalId":17792,"journal":{"name":"JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS","volume":"60 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84411701","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-09-30DOI: 10.35800/jplt.8.3.2020.32239
Kristian Sugiarto, D. Mantiri, Nickson J Kawung, R. Rompas, S. Tilaar, A. Wantasen
Heavy metal is a very dangerous pollutant waste for it cannot be destroyed (non-degradable) and over time it will accumulate in the ocean. This study aims to determine the lead content in sediment, water and algal thallus as well as to determine the algae growth that has been treated with lead. The research method used was a completely randomized design (CRD) which consisted of 3 treatments, using different treatments for each sample. The highest metal content obtained in the sediment was 5,124 ppm, in the water was 0.120 ppm, and in the algae thallus was 4,816 ppm respectively. The results showed that Halimeda opuntia algae can grow even in an environment contaminated with lead heavy metal and can become a bioremediation agent by absorbing lead heavy metal. Keywords: Halimeda opuntia, Lead Heavy Metal, Algae Culture, Bioremediation Logam berat merupakan salah satu limbah pencemar yang sangat berbahaya karena tidak dapat dihancurkan (non degradable) dan dapat terakumulasi di perairan laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan timbal pada sedimen, air dan thallus alga yang dikultur serta mengetahui pertumbuhan alga yang telah diberi perlakuan timbal. Metode penelitian mengunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan, dengan menggunakan perlakuan yang berbeda pada tiap sampel dan kontrol. Kandungan logam tertinggi yang didapatkan pada sedimen yaitu sebesar 5,124 ppm, pada air sebesar 0,120 ppm, dan pada thallus alga sebesar 4,816 ppm. Hasil yang diperoleh yaitu alga Halimeda opuntia dapat bertumbuh walaupun dalam lingkungan yang tercemar logam berat timbal serta mampu menjadi agen bioremediasi dengan menyerap logam berat timbal. Kata kunci: Halimeda opuntia, Logam BeratTimbal, Kultur Alga, Bioremediasi
重金属是一种非常危险的污染废物,因为它不能被破坏(不可降解),随着时间的推移,它会在海洋中积累。本研究旨在测定沉积物、水体和藻体中的铅含量,并测定经铅处理后的藻类生长情况。研究方法采用完全随机设计(CRD),共3个处理,每个样本采用不同的处理。沉积物中最高的金属含量为5124 ppm,水体中最高的金属含量为0.120 ppm,藻体中最高的金属含量为4816 ppm。结果表明,机会藻即使在铅重金属污染的环境中也能生长,并能通过吸收铅重金属成为生物修复剂。关键词:拟水拟水;铅重金属;藻类培养;生物修复;Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan timbal padsedimen, air dan thallus algu yang dikultur serta mengetahui pertumbuhan alga yang telah diberi perlakuan timbal。方法penelitian mengunakan方法ranganan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan,登安menggunakan perlakuan yang berbeda parada tiap样品控制。Kandungan logam tertinggi yang didapatkan padi沉积物yitu sebesar 5,124 ppm, padi空气sebesar 0,120 ppm, dan padi海藻sebesar 4,816 ppm。hasilyang diperoleh yitu海藻halmeda opuntih dapat bertumbuh walaupun dalam lingkungan yang tercemar logam berberbal bal serta mampu menjadi agen生物修复介质dengan menperoleh logam berberbal。Kata kunci: halalimeda opuntia, Logam BeratTimbal, Kultur Alga, Bioremediasi
{"title":"PENGARUH LOGAM BERAT TIMBAL TERHADAP PERTUMBUHAN ALGA Halimeda opuntia YANG DIKULTUR DALAM WADAH TERKONTROL","authors":"Kristian Sugiarto, D. Mantiri, Nickson J Kawung, R. Rompas, S. Tilaar, A. Wantasen","doi":"10.35800/jplt.8.3.2020.32239","DOIUrl":"https://doi.org/10.35800/jplt.8.3.2020.32239","url":null,"abstract":"Heavy metal is a very dangerous pollutant waste for it cannot be destroyed (non-degradable) and over time it will accumulate in the ocean. This study aims to determine the lead content in sediment, water and algal thallus as well as to determine the algae growth that has been treated with lead. The research method used was a completely randomized design (CRD) which consisted of 3 treatments, using different treatments for each sample. The highest metal content obtained in the sediment was 5,124 ppm, in the water was 0.120 ppm, and in the algae thallus was 4,816 ppm respectively. The results showed that Halimeda opuntia algae can grow even in an environment contaminated with lead heavy metal and can become a bioremediation agent by absorbing lead heavy metal. Keywords: Halimeda opuntia, Lead Heavy Metal, Algae Culture, Bioremediation Logam berat merupakan salah satu limbah pencemar yang sangat berbahaya karena tidak dapat dihancurkan (non degradable) dan dapat terakumulasi di perairan laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan timbal pada sedimen, air dan thallus alga yang dikultur serta mengetahui pertumbuhan alga yang telah diberi perlakuan timbal. Metode penelitian mengunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan, dengan menggunakan perlakuan yang berbeda pada tiap sampel dan kontrol. Kandungan logam tertinggi yang didapatkan pada sedimen yaitu sebesar 5,124 ppm, pada air sebesar 0,120 ppm, dan pada thallus alga sebesar 4,816 ppm. Hasil yang diperoleh yaitu alga Halimeda opuntia dapat bertumbuh walaupun dalam lingkungan yang tercemar logam berat timbal serta mampu menjadi agen bioremediasi dengan menyerap logam berat timbal. Kata kunci: Halimeda opuntia, Logam BeratTimbal, Kultur Alga, Bioremediasi","PeriodicalId":17792,"journal":{"name":"JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS","volume":"43 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81020595","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-09-30DOI: 10.35800/jplt.8.3.2020.30445
Abdulrahman Lahay, Rignolda Djamaluddin, Hermanto W. K. Manengkey, Brama Djabar
As with other coastal areas, Malalayang Dua Coast has been used for various activities and is predicted to continue to grow along with the development of Manado City. To support efforts to manage and utilize coastal space in an effective and sustainable manner, data and information are needed related to oceanographic factors, one of which is the bathymetry condition of the coastal waters. This research was carried out with the aim of describing the bathymetric conditions and analyzing the slope of the bottom of the waters. The depth measurement by acoustic method was carried out along 15 survey lines and 750 fixed measurement points, and the bathymetry map was drawn with reference to Mean Seawater Level (MSL). The results obtained indicate that the bathymetry of Malalayang Dua Coast in the west has shallow waters that are wider than the eastern one. Meanwhile, parts of the waters deeper up to a depth of 50 m appear to be steeper in the West than on the East side. In the middle part of the observed waters, there is a part that is relatively deep and protrudes towards the land with a steeper side towards the east. The slope of the bottom of the water in the west (Profile 1) is indicated by flat slopes (2.6%) to a depth of 7 m, and slopes (13%) at a depth of 7 m to 50 m. In the middle section (Profile 2) the slope is categorized as gentle (3%) to a depth of 4 m, and inclined slopes (10%) at a depth of 4 m to 50 m. In the eastern part (Profile 3) the slopes are categorized as sloping slopes (10.28) to a depth of 35 m, and gentle slopes (3.42%) at a depth of 35 m to 50 m. Keywords: bathymetry, acoustics, slope, Malalayang Dua CoastAbstrakSebagaimana wilayah pantai pada umumnya, Pantai Malalayang Dua telah dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas dan diprediksi akan terus berkembang seiring perkembangan Kota Manado. Untuk menunjang upaya pengelolaan dan pemanfaatan ruang pantai secara efektif dan berkelanjutan, diperlukan data dan informasi terkait faktor oseanografi dimana salah satu yang penting yaitu kondisi batimetri perairan pantai tersebut. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menggambarkan kondisi batimetri dan menganalisis kemiringan lereng dasar perairan. Pengukuran kedalaman dengan metode akustik dilakukan sepanjang 15 lajur perum dan 750 titik fix perum, dan peta batimetri digambarkan dengan referensi Muka Laut Rata-rata (Mean Seawater Level - MSL). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa batimetri Pantai Malalayang Dua sebelah Barat memiliki perairan dangkal yang lebih lebar dibandingkan sebelah Timur. Sementara itu, untuk bagian perairan yang lebih dalam hingga kedalaman 50 m nampak lebih terjal di bagian Barat dibandingkan sisi sebelah Timur. Pada bagian tengah perairan yang diamati, terdapat bagian yang relatif dalam dan menjorok ke arah darat dengan sisi yang lebih terjal ke arah sebelah Timur. Kemiringan lereng dasar perairan di sebelah Barat (Profil 1) terindikasi lereng datar (2,6%) hingga kedalaman 7 m, dan lereng miring (13%
与其他沿海地区一样,Malalayang Dua海岸已被用于各种活动,预计将随着Manado市的发展而继续增长。为了支持以有效和可持续的方式管理和利用沿海空间的努力,需要与海洋因素有关的数据和信息,其中之一是沿海水域的测深条件。这项研究的目的是描述水深条件和分析海底的坡度。采用声波测深法,沿15条测深线、750个固定测深点进行测深,并参照平均海水水位(MSL)绘制测深图。结果表明,马拉拉阳杜瓦海岸西部水深较浅,比东部水深宽。与此同时,在水深50米以下的部分水域,西边比东边更陡峭。在观测水域的中部,有一部分相对较深,向陆地突出,东面较陡。西部水域底部的坡度(剖面1)在水深7米处为平缓坡度(2.6%),在水深7米至50米处为平缓坡度(13%)。在中段(剖面2),深度为4 m的坡度为平缓(3%),深度为4 m至50 m的坡度为倾斜(10%)。在东部(剖面3),坡道深度为35 m,坡度为10.28%,缓坡深度为35 ~ 50 m,坡度为3.42%。关键词:水深,声学,坡度,马拉拉扬海岸abstract sebagaimana wilayah pantai pada umumnya, pantai Malalayang Dua telah dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas dan diprediksi akan terus berkembang seiring perkembangan Kota Manado。Untuk menunjang upaya penelolaan dan pmanfaatan ruang pantai secara efektif dan berkelanjutan, diperlukan数据和信息为terkakafactor for海洋学,dimana salah satu yang pentui kondisi batatimetri perairan pantai tersebut。Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menggambarkan kondisi batimetri dan menganalis kemiringan leeng dasar perairan。企鹅kedalaman dengan mede akustik dilakukan sepanjang 15 lajurr perum和750 titik fix perum, dan peta batimetri digambarkan dengan referensi Muka Laut Rata-rata(平均海平面- MSL)。Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa batimetri Pantai Malalayang Dua sebelah Barat memiliki perairan dangkal yang lebih lebar dibandingkan sebelah Timur。Sementara itu, untuk bagian perairan yang lebih dalam hinga kedalaman 50 m nampak lebih terjal di bagian Barat dibandingkan sisi sebelah Timur。padadbagian tengah perairan yang diamati, terdapatbagian yang亲戚dalam danmenjorok, dalam danmenjorok, dalan dengan sisi yang lebih terjal ke arah sebelah Timur。Kemiringan leeng dasar perairan di sebelah Barat(剖面1)terindikasi leeng data (2.6%) hingga kedalaman 7 m, dan leeng mining (13%) padadkedalaman 7 m hingga 50 m。Pada bagian tengah(剖面2)kemiringan leeng terkategori landai (3%) hinga kedalaman 4 m, dan leeng mining (10%) Pada kedalaman 4 m, hinga 50 m。Pada bagian Timur(剖面3)kemiringan leeng terkategori leeng miing (10,28) hinga kedalaman 35 m, dan leenglandai (3,42%) Pada kedalaman 35 m hinga 50 m。Kata kunci: batimetri, akustik, kemiringan lereng, Pantai Malalayang Dua
{"title":"PEMETAAN BATIMETRI PANTAI MALALAYANG DUA, KOTA MANADO","authors":"Abdulrahman Lahay, Rignolda Djamaluddin, Hermanto W. K. Manengkey, Brama Djabar","doi":"10.35800/jplt.8.3.2020.30445","DOIUrl":"https://doi.org/10.35800/jplt.8.3.2020.30445","url":null,"abstract":"As with other coastal areas, Malalayang Dua Coast has been used for various activities and is predicted to continue to grow along with the development of Manado City. To support efforts to manage and utilize coastal space in an effective and sustainable manner, data and information are needed related to oceanographic factors, one of which is the bathymetry condition of the coastal waters. This research was carried out with the aim of describing the bathymetric conditions and analyzing the slope of the bottom of the waters. The depth measurement by acoustic method was carried out along 15 survey lines and 750 fixed measurement points, and the bathymetry map was drawn with reference to Mean Seawater Level (MSL). The results obtained indicate that the bathymetry of Malalayang Dua Coast in the west has shallow waters that are wider than the eastern one. Meanwhile, parts of the waters deeper up to a depth of 50 m appear to be steeper in the West than on the East side. In the middle part of the observed waters, there is a part that is relatively deep and protrudes towards the land with a steeper side towards the east. The slope of the bottom of the water in the west (Profile 1) is indicated by flat slopes (2.6%) to a depth of 7 m, and slopes (13%) at a depth of 7 m to 50 m. In the middle section (Profile 2) the slope is categorized as gentle (3%) to a depth of 4 m, and inclined slopes (10%) at a depth of 4 m to 50 m. In the eastern part (Profile 3) the slopes are categorized as sloping slopes (10.28) to a depth of 35 m, and gentle slopes (3.42%) at a depth of 35 m to 50 m. Keywords: bathymetry, acoustics, slope, Malalayang Dua CoastAbstrakSebagaimana wilayah pantai pada umumnya, Pantai Malalayang Dua telah dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas dan diprediksi akan terus berkembang seiring perkembangan Kota Manado. Untuk menunjang upaya pengelolaan dan pemanfaatan ruang pantai secara efektif dan berkelanjutan, diperlukan data dan informasi terkait faktor oseanografi dimana salah satu yang penting yaitu kondisi batimetri perairan pantai tersebut. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menggambarkan kondisi batimetri dan menganalisis kemiringan lereng dasar perairan. Pengukuran kedalaman dengan metode akustik dilakukan sepanjang 15 lajur perum dan 750 titik fix perum, dan peta batimetri digambarkan dengan referensi Muka Laut Rata-rata (Mean Seawater Level - MSL). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa batimetri Pantai Malalayang Dua sebelah Barat memiliki perairan dangkal yang lebih lebar dibandingkan sebelah Timur. Sementara itu, untuk bagian perairan yang lebih dalam hingga kedalaman 50 m nampak lebih terjal di bagian Barat dibandingkan sisi sebelah Timur. Pada bagian tengah perairan yang diamati, terdapat bagian yang relatif dalam dan menjorok ke arah darat dengan sisi yang lebih terjal ke arah sebelah Timur. Kemiringan lereng dasar perairan di sebelah Barat (Profil 1) terindikasi lereng datar (2,6%) hingga kedalaman 7 m, dan lereng miring (13%","PeriodicalId":17792,"journal":{"name":"JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS","volume":"95 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83712240","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-09-30DOI: 10.35800/jplt.8.3.2020.32242
Kevien Marthin Doringin, Rosita A J Lintang, Deiske A. Sumilat
Nudibranch are part of a class og Gastropods that do not have a shell and has a bright and striking colour. Nudibranch has different of bacteria and bioactive compounds contained therein for protect theselves from predators.The aim of this study were to isolate symbiotic bacterial drived from Thurudilla lineolata and Phyllidiella pustulosa, and to observe the antibacterial activity of bacterial isolate against Escherichia coli and Staphylococcus aureus. Isolation and culture of the symbiotic bacterial were made on Nutrient Agar. The antibacterial screening showed that Thrudilla lineolata and Phyllidiella pustulosasymbiotic bacteria were able to inhibit the growth of against Escherichia coli and Staphylococcus aureus Nudibranch merupakan bagian dari kelas Gastropoda yang tidak memiliki cangkang dan memiliki warna cerah dan mencolok. Nudibranch memiliki berbagai jenis bakteri dan senyawa bioaktif yang terkandung di dalamnya untuk melidungi diri dari predator. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan isolat bakteri yang bersimbion dengan Thrudilla lineolata dan Phyllidiella pustulosa, kemudian mengamati aktivitas antibakteri dari isolat bakteri tersebut terhadap Escherichia coli, dan Staphylococcus aureus. Isolasi dan kultur bakteri yang bersimbion dengan Thrudilla lineolata dan Phyllidiella pustulosa, dibuat pada media Nutrient Agar. Skrining aktivitas antibakteri menunjukkan isolat bakteri yang bersimbion dengan Thrudilla lineolata dan Phyllidiella pustulosa mampu menghambat pertumbuhan organisme uji Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Kata kunci: Nudibranch, Thrudilla lineolata, Phyllidiella pustulosa, bakteri, isolasi, antibakter
裸鳃纲是腹足类动物的一部分,没有壳,颜色鲜艳醒目。裸鳃有不同的细菌和生物活性化合物,以保护自己免受捕食者。摘要本研究旨在分离毛茛属(Thurudilla lineolata)和脓疱Phyllidiella共生菌,并观察分离菌对大肠杆菌和金黄色葡萄球菌的抑菌活性。在营养琼脂上对共生菌进行分离培养。抑菌筛选结果表明,毛茛属和脓疱Phyllidiella两种共生菌对大肠杆菌、金黄色葡萄球菌、Nudibranch merupakan bagian dari kelas Gastropoda yang tidak memiliki苍康memiliki warna cerah mencolok均有抑制作用。Nudibranch memoriliki berbagai jenis bakteri dan senyawa bioaktif yang terkandung di dalamnya untuk melidungi diri dari捕食者。图juan达penelitian ini yitu untuk mendapatkan分离,杨氏杆菌,白藜芦醇菌和脓杆菌Phyllidiella denglosa, kemudian mengamati活性抗细菌,达juan分离,白藜芦醇菌,但大肠杆菌,和金黄色葡萄球菌。培养皿培养白斑菌、白斑菌和脓疱菌。拮抗细菌活性:杨氏细菌、白斑细菌、登根细菌、毛毛杆菌、毛毛杆菌、脓疱菌、曼普、孟汉、pertumbuhan、微生物、金黄色葡萄球菌和大肠杆菌。Kata kunci:裸鳃目,毛茛属,脓疱Phyllidiella,面包师,isolasi,抗面包师
{"title":"KARAKTERISASI DAN PENAPISAN AKTIVITAS ANTIBAKERI ISOLAT BAKTERI SIMBION Thurudilla lineolata DAN Phyllidiella pustulosa","authors":"Kevien Marthin Doringin, Rosita A J Lintang, Deiske A. Sumilat","doi":"10.35800/jplt.8.3.2020.32242","DOIUrl":"https://doi.org/10.35800/jplt.8.3.2020.32242","url":null,"abstract":"Nudibranch are part of a class og Gastropods that do not have a shell and has a bright and striking colour. Nudibranch has different of bacteria and bioactive compounds contained therein for protect theselves from predators.The aim of this study were to isolate symbiotic bacterial drived from Thurudilla lineolata and Phyllidiella pustulosa, and to observe the antibacterial activity of bacterial isolate against Escherichia coli and Staphylococcus aureus. Isolation and culture of the symbiotic bacterial were made on Nutrient Agar. The antibacterial screening showed that Thrudilla lineolata and Phyllidiella pustulosasymbiotic bacteria were able to inhibit the growth of against Escherichia coli and Staphylococcus aureus Nudibranch merupakan bagian dari kelas Gastropoda yang tidak memiliki cangkang dan memiliki warna cerah dan mencolok. Nudibranch memiliki berbagai jenis bakteri dan senyawa bioaktif yang terkandung di dalamnya untuk melidungi diri dari predator. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan isolat bakteri yang bersimbion dengan Thrudilla lineolata dan Phyllidiella pustulosa, kemudian mengamati aktivitas antibakteri dari isolat bakteri tersebut terhadap Escherichia coli, dan Staphylococcus aureus. Isolasi dan kultur bakteri yang bersimbion dengan Thrudilla lineolata dan Phyllidiella pustulosa, dibuat pada media Nutrient Agar. Skrining aktivitas antibakteri menunjukkan isolat bakteri yang bersimbion dengan Thrudilla lineolata dan Phyllidiella pustulosa mampu menghambat pertumbuhan organisme uji Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Kata kunci: Nudibranch, Thrudilla lineolata, Phyllidiella pustulosa, bakteri, isolasi, antibakter","PeriodicalId":17792,"journal":{"name":"JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS","volume":"4 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78133733","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-05-30DOI: 10.35800/jplt.8.2.2020.29768
Tessalonica Dajoh, R. Bara, E. Angkouw, Medy Ompi, Rosita A J Lintang, Cykca Lumenta
Phyllidiella nigra is an organism that is suspected to have secondary metabolites because their ability to develop its self defense system by camouflage and using chemical compounds derived from their nature diet as deterrent against their predators. The purpose of this study was to isolate symbiotic bacterial derived from P. nigra, extracted and followed by, the antibacterial assays against Escherichia coli and Bacillus megaterium as well as the anti-UV assay. The results showed that the five isolates tested had an antibacterial activity with the highest average inhibition zone against E. coli DSM 498 bacteria, isolate 1 (14.67 mm), isolate 5 (14 mm), and against B. Megaterium DSM 32T bacteria, isolate 3 (13.33 mm). The three isolates which had the highest inhibition zone and P. nigra extract were tested for anti-UV assay using a UV-Vis Spectrophotometer. The results obtained isolate 3 has absorption of UV-A with the UV absorbtion maximum at λ 340 nm and P. nigra extract has absorption on UV-B radiation with UV absorption maximum at λ 290 nm. Key words: Nudibranchia, Bacteria, Anti-bacteial, Anti-UV Phyllidiella nigra merupakan organisme yang diduga memiliki metabolit sekunder karena mampu mengembangkan sistem pertahanan dirinya dengan cara kamuflase dan menggunakan senyawa kimia sebagai racun yang didapat dari makanannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendapatkan isolat bakteri yang bersimbiosis dengan P. nigra, mendapatkan ekstrak dari baktri simbion, dan menguji antibakteri dan anti-UV ekstrak etil aseta bakteri simbion dengan metode difusi agar terhadap bakteri Escherichia coli dan Bacillus megaterium. Hasil penelitian didapatkan kelima isolat yang diuji memiliki aktivitas antibakteri dengan rerata zona hambat tertinggi terhadap bakteri E. coli DSM 498 yaitu isolat 1 (14,67 mm), isolat 5 (14 mm), dan terhadap baktri B. megaterium DSM 32T yaitu isolat 3 (13,33 mm). Ketiga isolat yang memiliki zona hambat tertinggi dan ekstrak P. nigra diujikan anti-UV menggunakan alat UV-Vis Spektrofotometer. Hasil yang didapat isolat 3 memiliki serapan terhadap radiasi sinar UV-A dengan puncak tertinggi pada λ 340 nm dan ekstrak P. nigra memiliki serapan terhadap radiasi sinar UV-B dengan puncak tertinggi berada pada λ 290 nm. Kata kunci: Nudibranchia, Bacteria, Anti-bacteial, Anti-UV
Phyllidiella黑质是一个有机体,怀疑是次生代谢产物,因为他们的能力发展自我防御系统通过伪装和使用化合物来源于他们的自然饮食作为威慑攻击他们的捕食者。本研究的目的是分离从黑孢杆菌中分离出的共生菌,并进行对大肠杆菌和巨芽孢杆菌的抑菌试验和抗紫外线试验。结果表明,5株分离菌株对大肠杆菌DSM 498 (14.67 mm)和B. Megaterium DSM 32T (13.33 mm)的平均抑菌带最高,分离菌株1 (14 mm)和分离菌株3 (14 mm)的平均抑菌带最高。采用紫外可见分光光度计对抑菌区最高的3个分离株和黑檀提取物进行抗紫外测定。结果表明,分离物3对UV- a有吸收,最大吸收波长为λ 340 nm;黑檀提取物对UV- b有吸收,最大吸收波长为λ 290 nm。关键词:海鳃目,细菌,抗菌,抗紫外线黑Phyllidiella merupakan有机体,yang diduga memoriliki代谢,sekunder karena mampu mengembangkan系统,pertahanan dirinya dengan cara kamuflase dan menggunakan senyawa kimia, sebagai racun, yang didapat dari makanannya图juan dari penelitian ini yitu mendapatkan分离出杨氏杆菌,邓根瘤菌,邓根瘤菌,邓根瘤菌,邓根瘤菌,邓根瘤菌,邓根瘤菌,邓根瘤菌,邓根瘤菌,邓根瘤菌,邓根瘤菌,邓根瘤菌,大肠杆菌,邓根瘤菌,邓根瘤菌,邓根瘤菌,邓根瘤菌,邓根瘤菌,邓根瘤菌,邓根瘤菌,邓根瘤菌,邓根瘤菌,邓根瘤菌,邓根瘤菌,邓根瘤菌。杨Hasil penelitian didapatkan kelima isolat diuji memiliki aktivitas antibakteri dengan rerata带hambat tertinggi terhadap bakteri大肠杆菌DSM 498 yaitu isolat 1(67毫米),isolat 5(14毫米),丹terhadap baktri b megaterium DSM 32 t yaitu isolat 3(13日33毫米)。Ketiga isola yang memoriliki zona hambat tertinggi dan ekstrak P. nigra diujikan抗uv, menggunakan alat UV-Vis分光光度仪。Hasil yang分离了3个memiliki serapan terhadap radiassinar UV-A和dengan punctertinggi pagada λ 340 nm,并分析了P. nigra memiliki serapan terhadap radiassinar UV-B和dengan punctertinggi berada λ 290 nm。Kata kunci:裸鳃,细菌,抗菌,抗紫外线
{"title":"UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN ANTI-UV Phyllidiella nigra DAN BAKTERI SIMBIOTIKNYA DARI PERAIRAN TANJUNG MANDOLANG","authors":"Tessalonica Dajoh, R. Bara, E. Angkouw, Medy Ompi, Rosita A J Lintang, Cykca Lumenta","doi":"10.35800/jplt.8.2.2020.29768","DOIUrl":"https://doi.org/10.35800/jplt.8.2.2020.29768","url":null,"abstract":"Phyllidiella nigra is an organism that is suspected to have secondary metabolites because their ability to develop its self defense system by camouflage and using chemical compounds derived from their nature diet as deterrent against their predators. The purpose of this study was to isolate symbiotic bacterial derived from P. nigra, extracted and followed by, the antibacterial assays against Escherichia coli and Bacillus megaterium as well as the anti-UV assay. The results showed that the five isolates tested had an antibacterial activity with the highest average inhibition zone against E. coli DSM 498 bacteria, isolate 1 (14.67 mm), isolate 5 (14 mm), and against B. Megaterium DSM 32T bacteria, isolate 3 (13.33 mm). The three isolates which had the highest inhibition zone and P. nigra extract were tested for anti-UV assay using a UV-Vis Spectrophotometer. The results obtained isolate 3 has absorption of UV-A with the UV absorbtion maximum at λ 340 nm and P. nigra extract has absorption on UV-B radiation with UV absorption maximum at λ 290 nm. Key words: Nudibranchia, Bacteria, Anti-bacteial, Anti-UV Phyllidiella nigra merupakan organisme yang diduga memiliki metabolit sekunder karena mampu mengembangkan sistem pertahanan dirinya dengan cara kamuflase dan menggunakan senyawa kimia sebagai racun yang didapat dari makanannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendapatkan isolat bakteri yang bersimbiosis dengan P. nigra, mendapatkan ekstrak dari baktri simbion, dan menguji antibakteri dan anti-UV ekstrak etil aseta bakteri simbion dengan metode difusi agar terhadap bakteri Escherichia coli dan Bacillus megaterium. Hasil penelitian didapatkan kelima isolat yang diuji memiliki aktivitas antibakteri dengan rerata zona hambat tertinggi terhadap bakteri E. coli DSM 498 yaitu isolat 1 (14,67 mm), isolat 5 (14 mm), dan terhadap baktri B. megaterium DSM 32T yaitu isolat 3 (13,33 mm). Ketiga isolat yang memiliki zona hambat tertinggi dan ekstrak P. nigra diujikan anti-UV menggunakan alat UV-Vis Spektrofotometer. Hasil yang didapat isolat 3 memiliki serapan terhadap radiasi sinar UV-A dengan puncak tertinggi pada λ 340 nm dan ekstrak P. nigra memiliki serapan terhadap radiasi sinar UV-B dengan puncak tertinggi berada pada λ 290 nm. Kata kunci: Nudibranchia, Bacteria, Anti-bacteial, Anti-UV","PeriodicalId":17792,"journal":{"name":"JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81992590","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-05-30DOI: 10.35800/jplt.8.2.2020.28769
Indra Asman, C. Sondak, Joshian N. W. Schaduw, D. Kumampung, Medy Ompi, Haryani Sambali
Mangroves are forests that grow in brackish water and are affected by tides and seawater, and these forests grow specifically in places where there are pavement and accumulation of organic material. The purpose of this research is to identify the types of mangroves and determine the structure of the mangrove community in Lesah Village. This research was conducted from September to October 2019. The method used in this research is the quadrant line transect method. The types of mangroves were identified with identification books. Community structure data taken are density, frequency, dominance and important value index (IVI) and then analyzed with Microsoft Excel program. Based on the results of the research, there are 2 types of mangroves found in the research location, Rhizophora stylosa and Sonneratia alba. The highest density value (0.122 ind / m2), relative density (81.88%), frequency types (1), relative frequency (50%). Closure types (1.83 m2), types of relative closure (50.18%), the highest important value index at the research site was (182.12%). The results of the mangrove ecological index data analysis for the diversity index value (0.51), dominance (0.73). Keywords: Structure Community, Mangrove, Lesah Village. Abstrak Mangrove adalah hutan yang tumbuh di air payau, dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut dan hutan ini tumbuh khususnya di tempat-tempat di mana terjadi pelumpuaran dan akumulasi bahan oraganik. Tujuan dari penelitian adalah mengidentifikasi jenis-jenis mangrove dan mengetahui struktur komunitas mangrove di Desa Lesah. Penelitian dilaksanakan dari September-Oktober 2019. Metode yang digunakan adalah metode line transek kuadran. Jenis-jenis mangrove di identifikasi dengan bantuan buku identifikasi. Data struktur komunitas yang di ambil adalah kerepatan, ferkuensi, dominasi dan indeks nilai penting(INP) dan kemudian di analisa dengan bantuan program computer Microsoft Excel. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 2 jenis mangrove yang terdiri dari, Rhizophora stylosa dan Sonneratia alba. Nilai kerepatan tertinggi (0.122 ind/m2), kerapatan relatif jenis (81.88%), frekuensi jenis (1), frekuensi relatif jenis (50%). Penutupan jenis (1.83 m2), penutupan relatif jenis (50.18%), indeks nilai penting tertinggi dilokasi penelitian adalah (182.12%). Hasil analisis data indeks ekologi mangrove untuk nilai indeks keanekaragaman (0.51), dominasi(0.73). Kata Kunci: Struktur Komunitas, Mangrove, Desa Lesah.
红树林是生长在微咸水中的森林,受潮汐和海水的影响,这些森林特别生长在有人行道和有机物质积累的地方。本研究的目的是确定乐沙村红树林的类型和群落结构。该研究于2019年9月至10月进行。本研究采用的方法是象限线样条法。用鉴定书对红树林的类型进行了鉴定。采集的群落结构数据包括密度、频次、优势度和重要价值指数(IVI),并用Excel软件进行分析。根据研究结果,在研究地点发现了2种类型的红树,即茎尖根茎和海桑。最高密度值(0.122 ind / m2),相对密度(81.88%),频率类型(1),相对频率(50%)。封闭类型(1.83 m2),相对封闭类型(50.18%),重要值指数最高(182.12%)。红树林生态指数数据分析结果为多样性指数值(0.51),优势度值(0.73)。关键词:结构群落,红树林,乐沙村[摘要]红树林adalah hutan yang tumbuh di air payau, dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut dan hutan ini tumbuh khususnya di tempat di mana terjadi pelumpuaran dan akumulasi bahan oraganik。Tujuan dari penelitian adalah mengidentifikasi jenis-jenis红树林danmengetahui struktur komunitas红树林di Desa Lesah。Penelitian dilaksanakan dari 2019年9月至10月。Metode yang diunakan adalah Metode line transsek kuadran。Jenis-jenis红树林di identifikasi登干bantuan buku identifikasi。数据结构komunitas yang di ambil adalah kerepatan, ferkuensi, dominasi dan index nilai penting(INP) dan kemudian di analysis, dengan bantuan程序计算机Microsoft Excel。红树、茎柱根霉和海桑。Nilai kerepatan tertinggi (0.122 ind/m2)、kerapatan relatif jenis(81.88%)、frekuensi jenis(1)、frekuensi relatif jenis(50%)。Penutupan jenis (1.83 m2), Penutupan relatif jenis (50.18%), indeks nilai penting tertinggi dilokasi penelitian adalah(182.12%)。Hasil分析数据指数生态学红树林untuk nilai指数keanekaragaman (0.51), dominasi(0.73)。Kata Kunci: Struktur Komunitas,红树林,Desa Lesah。
{"title":"STRUKTUR KOMUNITAS MANGROVE DI DESA LESAH, KECAMATAN TAGULANDANG, KABUPATEN SITARO","authors":"Indra Asman, C. Sondak, Joshian N. W. Schaduw, D. Kumampung, Medy Ompi, Haryani Sambali","doi":"10.35800/jplt.8.2.2020.28769","DOIUrl":"https://doi.org/10.35800/jplt.8.2.2020.28769","url":null,"abstract":"Mangroves are forests that grow in brackish water and are affected by tides and seawater, and these forests grow specifically in places where there are pavement and accumulation of organic material. The purpose of this research is to identify the types of mangroves and determine the structure of the mangrove community in Lesah Village. This research was conducted from September to October 2019. The method used in this research is the quadrant line transect method. The types of mangroves were identified with identification books. Community structure data taken are density, frequency, dominance and important value index (IVI) and then analyzed with Microsoft Excel program. Based on the results of the research, there are 2 types of mangroves found in the research location, Rhizophora stylosa and Sonneratia alba. The highest density value (0.122 ind / m2), relative density (81.88%), frequency types (1), relative frequency (50%). Closure types (1.83 m2), types of relative closure (50.18%), the highest important value index at the research site was (182.12%). The results of the mangrove ecological index data analysis for the diversity index value (0.51), dominance (0.73). Keywords: Structure Community, Mangrove, Lesah Village. Abstrak Mangrove adalah hutan yang tumbuh di air payau, dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut dan hutan ini tumbuh khususnya di tempat-tempat di mana terjadi pelumpuaran dan akumulasi bahan oraganik. Tujuan dari penelitian adalah mengidentifikasi jenis-jenis mangrove dan mengetahui struktur komunitas mangrove di Desa Lesah. Penelitian dilaksanakan dari September-Oktober 2019. Metode yang digunakan adalah metode line transek kuadran. Jenis-jenis mangrove di identifikasi dengan bantuan buku identifikasi. Data struktur komunitas yang di ambil adalah kerepatan, ferkuensi, dominasi dan indeks nilai penting(INP) dan kemudian di analisa dengan bantuan program computer Microsoft Excel. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 2 jenis mangrove yang terdiri dari, Rhizophora stylosa dan Sonneratia alba. Nilai kerepatan tertinggi (0.122 ind/m2), kerapatan relatif jenis (81.88%), frekuensi jenis (1), frekuensi relatif jenis (50%). Penutupan jenis (1.83 m2), penutupan relatif jenis (50.18%), indeks nilai penting tertinggi dilokasi penelitian adalah (182.12%). Hasil analisis data indeks ekologi mangrove untuk nilai indeks keanekaragaman (0.51), dominasi(0.73). Kata Kunci: Struktur Komunitas, Mangrove, Desa Lesah.","PeriodicalId":17792,"journal":{"name":"JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75449658","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-05-30DOI: 10.35800/jplt.8.2.2020.28766
Silvia E Koyongian, Deiske A. Sumilat, Rosita A J Lintang, Stenly Wullur, Sandra Tilaar, Henneke Pangkey
Ascidian is marine invertebrates in coral reef ecosystems that produce many bioactive compounds for pharmacology. The presence of symbiotic bacteria with marine organisms is protected the host biota by producing secondary metabolites. The purpose of this study is to obtain symbiotic bacterial isolates with Herdmania momus ascidian, then to observe the antibacterial activity of these bacterial isolates against Escherichia coli, and Staphylococcus aureus. Isolation and culture of the symbiotic bacteria were made on Nutrient Agar and Zobell Marine Broth media. The antibacterial screening showed that the Herdmania momus symbiotic bacteria were able to inhibit the growth of Staphylococcus aureus and Escherichia coli.Keywords: ascidians, Herdmania momus, bacteria, isolation, antibacterialAbstak Ascidian adalah avetebrata laut di ekosistem terumbu karang yang banyak menghasilkan senyawa bioaktif untuk bidang farmakologi. Keberadaan bakteri yang bersimbion dengan organisme laut pada umumnya untuk melindungi biota yang ditumpanginya dan dirinya dengan cara menghasilkan senyawa metabolit sekunder. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan isolat bakteri yang bersimbion dengan ascidian Herdmania momus, kemudian mengamati aktivitas antibakteri dari isolat bakteri tersebut terhadap Escherichia coli, dan Staphylococcus aureus. Isolasi dan kultur bakteri yang bersimbion dengan ascidian dibuat pada media Nutrient Agar dan Zobell Marine Broth. Skrining aktivitas antibakteri menunjukkan isolat bakteri yang bersimbion dengan ascidian Herdmania momus mampu menghambat pertumbuhan organisme uji Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.Kata kunci: ascidian, Herdmania momus, bakteri, isolasi, antibakteri
海鞘是生活在珊瑚礁生态系统中的海洋无脊椎动物,能产生许多具有药理作用的生物活性化合物。与海洋生物共生的细菌通过产生次生代谢物来保护宿主生物群。本研究的目的是获得与海鞘Herdmania momus ascidian共生的分离菌,并观察这些分离菌对大肠杆菌和金黄色葡萄球菌的抑菌活性。在营养琼脂和佐贝尔海洋肉汤培养基上分离培养共生菌。抑菌筛选结果表明,黑尔曼菌共生菌能抑制金黄色葡萄球菌和大肠杆菌的生长。关键词:海鞘,黑曼氏菌,细菌,分离,抗菌,海鞘,无脊椎动物,动物生态系统,特伦布,卡朗阳,榕树,孟哈希尔坎,森雅瓦,生物制剂,毕当农学Keberadaan bakteri yang bersimbion dengan生物群;paumumnya untuk melindungi生物群yang ditumpanginya ddirinya dengan cara menghasilkan senyawa代谢组。图juan dari penelitian ini yitu untuk mendapatkan分离菌yang bersimbion邓根海ascidian Herdmania momus, kemudian mengamati活性抗菌菌dari分离菌terteria但terhadap大肠杆菌,和金黄色葡萄球菌。培养皿、培养皿、培养皿、培养皿、培养皿、培养皿、培养皿、培养皿等。抗细菌活性物:杨氏杆菌、白斑菌、登革热、海asciian、Herdmania、mampu、menghambat、pertumbuhan、微生物、金黄色葡萄球菌和大肠杆菌。Kata kunci:海鞘菌,黑斑病菌,巴克特菌,孤立菌,抗巴克特菌
{"title":"ISOLASI BAKTERI YANG BERSIMBION DENGAN ASCIDIAN Herdmania momus YANG MEMILIKI AKTIVITAS ANTIBAKTERI","authors":"Silvia E Koyongian, Deiske A. Sumilat, Rosita A J Lintang, Stenly Wullur, Sandra Tilaar, Henneke Pangkey","doi":"10.35800/jplt.8.2.2020.28766","DOIUrl":"https://doi.org/10.35800/jplt.8.2.2020.28766","url":null,"abstract":" Ascidian is marine invertebrates in coral reef ecosystems that produce many bioactive compounds for pharmacology. The presence of symbiotic bacteria with marine organisms is protected the host biota by producing secondary metabolites. The purpose of this study is to obtain symbiotic bacterial isolates with Herdmania momus ascidian, then to observe the antibacterial activity of these bacterial isolates against Escherichia coli, and Staphylococcus aureus. Isolation and culture of the symbiotic bacteria were made on Nutrient Agar and Zobell Marine Broth media. The antibacterial screening showed that the Herdmania momus symbiotic bacteria were able to inhibit the growth of Staphylococcus aureus and Escherichia coli.Keywords: ascidians, Herdmania momus, bacteria, isolation, antibacterialAbstak Ascidian adalah avetebrata laut di ekosistem terumbu karang yang banyak menghasilkan senyawa bioaktif untuk bidang farmakologi. Keberadaan bakteri yang bersimbion dengan organisme laut pada umumnya untuk melindungi biota yang ditumpanginya dan dirinya dengan cara menghasilkan senyawa metabolit sekunder. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan isolat bakteri yang bersimbion dengan ascidian Herdmania momus, kemudian mengamati aktivitas antibakteri dari isolat bakteri tersebut terhadap Escherichia coli, dan Staphylococcus aureus. Isolasi dan kultur bakteri yang bersimbion dengan ascidian dibuat pada media Nutrient Agar dan Zobell Marine Broth. Skrining aktivitas antibakteri menunjukkan isolat bakteri yang bersimbion dengan ascidian Herdmania momus mampu menghambat pertumbuhan organisme uji Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.Kata kunci: ascidian, Herdmania momus, bakteri, isolasi, antibakteri","PeriodicalId":17792,"journal":{"name":"JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84211498","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-05-30DOI: 10.35800/jplt.8.2.2020.28764
Joshep Tamalonggehe, Kurniati Kemer, D. S. Paransa, D. Mantiri, Nickson J Kawung, Suzanne L Undap
Microalgae is one of the marine biota that has an important role in the waters because it acts as a supplier of food in the waters. Microalgae is a biological source that needs to be exploited because it is rich in essential compounds. Dunaliella sp. is one of the many micro algae used as research. Utilization of Dunaliella sp. quite diverse and has been marketed in developed countries because of its very attractive economic value. This study aims to determine the effects of lead acetate compounds on growth and content of chlorophyll pigments microalgae Dunaliella sp. The results obtained in this study are the lead acetate compounds can affect the number of cells in the growth of microalgae and analysis results obtained with a spectrophotometer showed that the extraction concentration of control day 5 (Exponential Phase) was higher than the concentration of 15 ppm and 25 ppm, whereas extraction on day 21 (Death Phase) concentration of 15 ppm was higher than 25 ppm.Keywords : Dunalella sp., Lead Acetate, Pigment chlorophyll RingkasanMikroalga adalah salah satu biota laut yang memiliki peran penting di perairan karena berfungsi sebagai pemasok makanan di perairan. Mikroalga adalah sumber biologis yang perlu dieksploitasi karena kaya akan senyawa esensial. Dunaliella sp. adalah salah satu dari banyak mikroalga yang digunakan sebagai penelitian. Pemanfaatan Dunaliella sp. cukup beragam dan telah dipasarkan di negara maju karena nilai ekonominya yang sangat menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek senyawa timbal asetat terhadap pertumbuhan dan kandungan pigmen klorofil Dunaliella sp. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah senyawa timbal asetat dapat mempengaruhi jumlah sel dalam pertumbuhan mikroalga, penurunan jumlah sel mengikuti konsentrasi timbal asetat yang diberikan dan hasil analisis yang diperoleh dengan spektrofotometer menunjukkan bahwa konsentrasi ekstraksi kontrol hari 5 (Fase Eksponensial) lebih tinggi daripada konsentrasi 15 ppm dan 25 ppm, sedangkan ekstraksi hari 21 (Fase Kematian) konsentrasi 15 ppm lebih tinggi dari 25 ppm.Kata kunci : Dunaliella sp., Timbal Asetat, Pigmen Klorofil
微藻是一种海洋生物,在水体中具有重要的作用,因为它在水体中充当着食物的供应者。微藻是一种需要开发利用的生物资源,因为它富含必需的化合物。Dunaliella sp.是众多用于研究的微藻之一。Dunaliella sp.的利用非常多样化,由于其极具吸引力的经济价值,已在发达国家上市。本研究旨在确定乙酸铅化合物对杜氏微藻生长和叶绿素色素含量的影响。本研究得到的结果是乙酸铅化合物可以影响微藻生长中的细胞数量,用分光光度计分析结果表明,对照第5天(指数期)的提取浓度高于15 ppm和25 ppm的浓度。而第21天(死亡期)的提取浓度为15 ppm高于25 ppm。关键词:杜氏藻,醋酸铅,色素叶绿素ringkasan adalah salah satu生物群laut yang memiliki peran penting di perairan karena berfungsi sebagai pemasok makanan di perairan微藻adalah数量生物学杨perlu diekspploitasi karena kaya akan senyawa必不可少。Dunaliella sp. adalah salah satu dari banyak microalga yang digunakan sebagai penelitian。pmanfaatan Dunaliella sp., pmanfaatan Dunaliella sp., pmanfaatan Dunaliella sp., pmanfaatan Dunaliella。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek senyawa timbal asetat terhadap pertumbuhan dan kandungan pigmen klorofil Dunaliella sp. Hasil yang diperoleh dalam Penelitian ini adalah senyawa timbal asetat dapat mempengaruhi jumlah sel dalam pertumbuhan微藻penurunan jumlah sel mengikuti konsentrasi timbal asetat yang diberikan danhasil分析yang diperoleh dengan光谱仪menunjukkan bahwa konsentrasi ekstraksi控制hari 5 (Fase Eksponensial) lebih tinggi daripada konsentrasi 15ppm和25ppm, sedangkan ekstraksi hari 21 (Fase Kematian) konsentrasi 15ppm和lebih tinggi dari 25ppm。Kata kunci: Dunaliella sp., Timbal Asetat, Pigmen Klorofil
{"title":"Efek Senyawa Timbal Asetat Terhadap Pertumbuhan Dan Kandungan Pigmen Klorofil Mikroalga Dunaliella sp.","authors":"Joshep Tamalonggehe, Kurniati Kemer, D. S. Paransa, D. Mantiri, Nickson J Kawung, Suzanne L Undap","doi":"10.35800/jplt.8.2.2020.28764","DOIUrl":"https://doi.org/10.35800/jplt.8.2.2020.28764","url":null,"abstract":"Microalgae is one of the marine biota that has an important role in the waters because it acts as a supplier of food in the waters. Microalgae is a biological source that needs to be exploited because it is rich in essential compounds. Dunaliella sp. is one of the many micro algae used as research. Utilization of Dunaliella sp. quite diverse and has been marketed in developed countries because of its very attractive economic value. This study aims to determine the effects of lead acetate compounds on growth and content of chlorophyll pigments microalgae Dunaliella sp. The results obtained in this study are the lead acetate compounds can affect the number of cells in the growth of microalgae and analysis results obtained with a spectrophotometer showed that the extraction concentration of control day 5 (Exponential Phase) was higher than the concentration of 15 ppm and 25 ppm, whereas extraction on day 21 (Death Phase) concentration of 15 ppm was higher than 25 ppm.Keywords : Dunalella sp., Lead Acetate, Pigment chlorophyll RingkasanMikroalga adalah salah satu biota laut yang memiliki peran penting di perairan karena berfungsi sebagai pemasok makanan di perairan. Mikroalga adalah sumber biologis yang perlu dieksploitasi karena kaya akan senyawa esensial. Dunaliella sp. adalah salah satu dari banyak mikroalga yang digunakan sebagai penelitian. Pemanfaatan Dunaliella sp. cukup beragam dan telah dipasarkan di negara maju karena nilai ekonominya yang sangat menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek senyawa timbal asetat terhadap pertumbuhan dan kandungan pigmen klorofil Dunaliella sp. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah senyawa timbal asetat dapat mempengaruhi jumlah sel dalam pertumbuhan mikroalga, penurunan jumlah sel mengikuti konsentrasi timbal asetat yang diberikan dan hasil analisis yang diperoleh dengan spektrofotometer menunjukkan bahwa konsentrasi ekstraksi kontrol hari 5 (Fase Eksponensial) lebih tinggi daripada konsentrasi 15 ppm dan 25 ppm, sedangkan ekstraksi hari 21 (Fase Kematian) konsentrasi 15 ppm lebih tinggi dari 25 ppm.Kata kunci : Dunaliella sp., Timbal Asetat, Pigmen Klorofil","PeriodicalId":17792,"journal":{"name":"JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS","volume":"202 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86582426","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The aim of this study was to construct molecular phylogeny of bacteria suspected to involve in decomposing the fishery waste as diet for rotifer culture. The bacteria were isolated from culture of rotifer and propagated for molecular analysis. Genomic DNA of the bacteria was extracted using DNeasy Blood and Tissue Kit (Qiagen). The 16S rRNA gene was amplified using primer pairs i.e. 8F (AGAGTTTGATCCTGGCTCAG) and 1492R (GGTTACCCT GTTACGACTT) and sequenced. The sequences were analyzed using Sequence Scanner and MEGA 7, and BLASTed on the NCBI website (www.ncbi.nml.nih.gov). Molecular phylogeny of the isolate was constructed using Neighbor Joining Tree method. Isolate bacteria F0-0-3-1 from culture of rotifer fed with fish waste diet was successfully propagated for molecular analysis. 16S rRNA gene of the isolate bacteria was successfully amplified and showed a DNA band at 1400 bp. Nucleotides sequence quality of the 16S rRNA gene i.,e QV+20 and CRL were 995 and 941 nucletides. BLAST result of the 16S rRNA gene showed 98.87% percent identity of the isolate bacteria F0- 0-3-1 with bacterial species in the genus Bacillus i.e. Bacillus weidmanni, Bacillus cereus dan Bacillus proteolyticus. Molecular phylogeny analysis showed that the three species was in the same clade.Keywords: Phylogeny, molecular, bacteria, rotifer, 16S rRNA gene Penelitian ini bertujuan untuk mengkonstruksi filogeni molekuler bakteri yang diduga terlibat dalam proses penguraian limbah perikanan sebagai pakan untuk kultur rotifer. Isolat bakteri yang diperoleh dari kultur rotifer tersebut, dibiakkan dan DNA genomnya diekstrak menggunakan DNeasy Blood and Tissue Kit (Qiagen). Gen 16S rRNA isolat bakteri tersebut, diamplifikasi menggunakan primer 8F (AGAGTTTGATCCTGGCTCAG) dan 1492R (GGTTACCCT GTTACGACTT) selanjutnya, disekuens dan urutan nukleotida hasil sekuens dianalisis menggunakan program Sequence Scanner dan MEGA 7. Analisis homologi sekuens dilakukan dengan program BLAST nucleotide blast, pada situs NCBI (www.ncbi.nml.nih.gov) dan dilanjutkan dengan konstruksi filogeni molekuler menggunakan metode Neigbor Joining Tree. Isolat bakteri F0-0-3-1 berhasil disolasi dari kultur rotifer yang diberi pakan limbah ikan. Hasil amplifikasi Gen 16S rRNA isolat bakteri F0-0-3-1 terdeteksi dalam bentuk pita DNA pada posisi sekitar 1400 bp. Kualitas nukleotida gen 16S rRNA hasil sekuens menunjukan nilai QV 995 dan CRL 941. Hasil BLAST sekuens gen 16S rRNA isolat bakteri F0-0-3-1 pada database menunjukkan kemiripan 98% dengan spesies Bacillus wiedmanni. Hasil kontruksi filogeni menggunakan metode Neighbor Joining Tree menunjukan posisi isolat bakteri F0-0-3-1 berada pada clade yang sama dengan Bacillus weidmanni, Bacillus cereus dan Bacillus proteolyticus. Kata kunci: Filogeni, molekuler, bakteri, rotifer, Gen 16S rRNA
本研究的目的是建立涉嫌参与将渔业废弃物分解为轮虫养殖饲料的细菌的分子系统发育。从轮虫培养基中分离出细菌,并进行繁殖进行分子分析。采用DNeasy Blood and Tissue Kit (Qiagen)提取细菌基因组DNA。采用引物对8F (AGAGTTTGATCCTGGCTCAG)和1492R (GGTTACCCT GTTACGACTT)扩增16S rRNA基因并测序。使用序列扫描仪和MEGA 7对序列进行分析,并在NCBI网站(www.ncbi.nml.nih.gov)上发布。采用邻居连接树方法构建了分离物的分子系统发育。从饲喂鱼废饲料的轮虫培养物中成功分离出f0 -0- 1 -1细菌,并进行了分子分析。分离菌的16S rRNA基因成功扩增,在1400 bp处显示一条DNA条带。16S rRNA基因i、e QV+20和CRL的核苷酸序列质量分别为995和941个核苷酸。16S rRNA基因BLAST检测结果显示,分离菌株F0- 0-3-1与芽孢杆菌属(魏德曼芽孢杆菌、蜡样芽孢杆菌和解蛋白芽孢杆菌)的同源性为98.87%。分子系统发育分析表明,3种属同一支系。关键词:系统发育,分子,细菌,轮虫,16S rRNA基因Penelitian ini bertujuan untuk mengkonstruksi filogeni分子bakteri yang diduga terlibat dalam proses penguraian limbah perkanan sebagai pakan untuk培养轮虫分离物杨氏巴氏菌培养轮虫tersebut, dibiakkan DNA基因组,dibiakkan脱氧核糖核酸试剂盒(Qiagen)。gen16s rRNA分离巴氏杆菌tersebut,双复制孟古那坎引物8F (AGAGTTTGATCCTGGCTCAG)和1492R (GGTTACCCT GTTACGACTT) selanjutnya, disekuens dan urutan核苷酸hasil序列扫描孟古那坎程序序列扫描dan MEGA 7。同源分析sekuens dilakakan dengan程序BLAST核苷酸BLAST, paadsitus NCBI (www.ncbi.nml.nih.gov) dan dilanjutkan dengan konstruksi filogeni分子menggunakan mede邻居连接树。鸢尾虫F0-0-3-1鸢尾轮虫。Hasil扩增了bakteri Gen 16S rRNA分离物F0-0-3-1 terdeteksi dalam bentuk pita DNA片段,长度为1400 bp。Kualitas核苷酸gen16s rRNA [j] . sekuens menunjukan nilai qv995和rcl941。Hasil BLAST sekuens gen 16S rRNA分离物bakteri F0-0-3-1帕达数据库menunjukkan kemiripan 98%登革种魏德曼杆菌。哈氏芽孢杆菌、蜡样芽孢杆菌、水解蛋白芽孢杆菌等。Kata kunci: Filogeni,分子,芽孢杆菌,轮虫,Gen 16S rRNA
{"title":"FILOGENI MOLEKULER ISOLAT BAKTERI F0-0-3-1 DARI MEDIA PEMELIHARAAN ROTIFER","authors":"Oktavianus Dalenoh, Stenly Wullur, Elvy Ginting, Veibe Warouw, Detty N Rumampuk, Henneke Pangkey","doi":"10.35800/jplt.8.2.2020.29909","DOIUrl":"https://doi.org/10.35800/jplt.8.2.2020.29909","url":null,"abstract":"The aim of this study was to construct molecular phylogeny of bacteria suspected to involve in decomposing the fishery waste as diet for rotifer culture. The bacteria were isolated from culture of rotifer and propagated for molecular analysis. Genomic DNA of the bacteria was extracted using DNeasy Blood and Tissue Kit (Qiagen). The 16S rRNA gene was amplified using primer pairs i.e. 8F (AGAGTTTGATCCTGGCTCAG) and 1492R (GGTTACCCT GTTACGACTT) and sequenced. The sequences were analyzed using Sequence Scanner and MEGA 7, and BLASTed on the NCBI website (www.ncbi.nml.nih.gov). Molecular phylogeny of the isolate was constructed using Neighbor Joining Tree method. Isolate bacteria F0-0-3-1 from culture of rotifer fed with fish waste diet was successfully propagated for molecular analysis. 16S rRNA gene of the isolate bacteria was successfully amplified and showed a DNA band at 1400 bp. Nucleotides sequence quality of the 16S rRNA gene i.,e QV+20 and CRL were 995 and 941 nucletides. BLAST result of the 16S rRNA gene showed 98.87% percent identity of the isolate bacteria F0- 0-3-1 with bacterial species in the genus Bacillus i.e. Bacillus weidmanni, Bacillus cereus dan Bacillus proteolyticus. Molecular phylogeny analysis showed that the three species was in the same clade.Keywords: Phylogeny, molecular, bacteria, rotifer, 16S rRNA gene Penelitian ini bertujuan untuk mengkonstruksi filogeni molekuler bakteri yang diduga terlibat dalam proses penguraian limbah perikanan sebagai pakan untuk kultur rotifer. Isolat bakteri yang diperoleh dari kultur rotifer tersebut, dibiakkan dan DNA genomnya diekstrak menggunakan DNeasy Blood and Tissue Kit (Qiagen). Gen 16S rRNA isolat bakteri tersebut, diamplifikasi menggunakan primer 8F (AGAGTTTGATCCTGGCTCAG) dan 1492R (GGTTACCCT GTTACGACTT) selanjutnya, disekuens dan urutan nukleotida hasil sekuens dianalisis menggunakan program Sequence Scanner dan MEGA 7. Analisis homologi sekuens dilakukan dengan program BLAST nucleotide blast, pada situs NCBI (www.ncbi.nml.nih.gov) dan dilanjutkan dengan konstruksi filogeni molekuler menggunakan metode Neigbor Joining Tree. Isolat bakteri F0-0-3-1 berhasil disolasi dari kultur rotifer yang diberi pakan limbah ikan. Hasil amplifikasi Gen 16S rRNA isolat bakteri F0-0-3-1 terdeteksi dalam bentuk pita DNA pada posisi sekitar 1400 bp. Kualitas nukleotida gen 16S rRNA hasil sekuens menunjukan nilai QV 995 dan CRL 941. Hasil BLAST sekuens gen 16S rRNA isolat bakteri F0-0-3-1 pada database menunjukkan kemiripan 98% dengan spesies Bacillus wiedmanni. Hasil kontruksi filogeni menggunakan metode Neighbor Joining Tree menunjukan posisi isolat bakteri F0-0-3-1 berada pada clade yang sama dengan Bacillus weidmanni, Bacillus cereus dan Bacillus proteolyticus. Kata kunci: Filogeni, molekuler, bakteri, rotifer, Gen 16S rRNA","PeriodicalId":17792,"journal":{"name":"JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS","volume":"31 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73799018","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-05-30DOI: 10.35800/jplt.8.2.2020.30000
George L Pandeirot, Anton P Rumengan, Carolus P. Paruntu, Surya Darwisito, Medy Ompi, A. Wantasen
This research was conducted for four months of April-July 2020. The purpose of this study was to determine species density, species relative density, species frequency, species relative frequency, species cover, species relative cover, index of the importance of mangrove species in the area around PT. Conch Lolak District, Bolaang Mongondow Regency, North Sulawesi Province. This research was conducted for four months of April-July 2020. The method used was a quadratic plot of 6 stations. Data collection at each station was made with a plot size of 10 × 10 m2 to measure the diameter of a tree at breast height (DBH), which has a minimum trunk circumference of 16 cm. The results showed that there were five types of mangroves, namely R. apiculata, R. mucronata, B. gymnorhiza, S. alba, and X. granatum. The highest relative density of species at station 2, namely R. mucronate 62.96%, while the lowest value at station 3, namely R. mucronata 8.77%, the highest relative frequency value at station 4, namely R. mucronata 33.33%, whereas the lowest value was at station 5, namely B. gymnorhiza 25.00%, the highest relative closure value was at station 5, namely R. mucronata 30.91%, while the lowest was at station 2, namely R. apiculata 12.88%, and the important value index the highest was at station 3, namely R. apiculata 138.09% and the lowest value was at station 5, namely X. granatum 35.05%.Kata Kunci: Mangrove, Structure in areas around PT. Conch. Conch, Rhizopora Abstrak Penelitian ini dilakukan selama 4 bulan April-Juli 2020. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kerapatan jenis, kerapatan relatif jenis, frekuensi jenis, frekuensi relatif jenis, penutupan jenis, penutupan relatif jenis, indeks nilai penting jenis mangrove yang ada di kawasan sekitar PT. Conch Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawawesi Utara. Penelitian ini dilakukan selama 4 bulan April-Juli 2020. Metode yang dipakai adalah plot kuadrat sebanyak 6 stasiun. Pengambilan data pada setiap stasiun dibuat plot dengan ukuran 10 × 10 m2 untuk mengukur diameter pohon setinggi dada (DBH) yang memiliki lingkar batang minimal 16 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 5 jenis mangrove yaitu R. apiculata, R. mucronata, B. gymnorhiza, S. alba dan X. granatum. Kerapatan relatif jenis tertinggi pada stasiun 2, yaitu R. mucronata 62,96%, sedangkan nilai terendah pada stasiun 3, yaitu R. mucronata 8,77%, nilai Frekuensi relatif jenis tertingi pada stasiun 4, yaitu R. mucronata 33.33%, sedangkan nilai terendah pada stasiun 5, yaitu B. gymnorhiza 25.00%, nilai Penutupan relatif jenis tertinggi pada stasiun 5, yaitu R. mucronata 30,91%, sedangkan terendah pada stasiun 2, yaitu R. apiculata 12,88%, dan Indeks nilai penting tertinggi pada stasiun 3, yaitu R. apiculata 138,09% dan nilai terendah pada stasiun 5, yaitu X. granatum 35,05%.Kata Kunci: Mangrove, kawasan sekitar PT. Conch, Rhizopora
该研究于2020年4月至7月进行了四个月。摘要本研究旨在测定北苏拉威西省Bolaang Mongondow县PT. Conch Lolak地区红树林物种密度、物种相对密度、物种频率、物种相对频率、物种覆盖度、物种相对覆盖度、物种重要性指数。该研究于2020年4月至7月进行了四个月。使用的方法是6个站点的二次曲线。每个站点的数据采集面积为10 × 10 m2,测量树胸高(DBH)的直径,最小树干周长为16 cm。结果表明,红树主要有5种类型,分别是尖叶红树、长叶红树、裸木红树、白叶红树和石榴红树。2号站的物种相对密度最高,为长毛田鼠62.96%,3号站最低,为长毛田鼠8.77%;4号站的物种相对频率最高,为长毛田鼠33.33%,5号站最低,为gymnorhiza, 25.00%; 5号站相对闭合值最高,为长毛田鼠30.91%,2号站最低,为细毛田鼠12.88%;重要价值指数以3号站最高,为细叶松138.09%,5号站最低,为肉芽松35.05%。Kata Kunci:红树林,海螺附近地区的结构。海螺,根腐菌文摘,植物学报,4期,2020年4月- 7月。Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kerapatan jenis, kerapatan relatifjenis, frekuensi jenis, frekuensi jenis, frekuensi relatifjenis, penutupan jenis, penutupan relatifjenis, indeks nilai penting jenis红树林yang ada di kawasan sekitar PT.海螺Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow,苏拉威西省。Penelitian ini dilakukan selama 4 bulan 2020年4月至7月。Metode yang dipakai adalah plot kuadrat sebanyak 6 stasion。彭甘比兰数据帕达设置数据分布图登甘乌库兰10 × 10 m2乌达门库尔直径波达设置数据(DBH)杨回忆林卡巴唐最小16 cm。[5]红树:叶图:尖叶木,木叶木,木叶木,白叶木和石榴木。Kerapatan相对jenis tertinggi paasiasi2, yitumronata 62,96%, sedangkan nilai terendah paasiasi3, yitumronata 8,77%, nilaifrekuensis相对jenis tertinggi paasiasi4, yitumunhiza 25.00%, nilaipenutupan相对jenis tertinggi paasi5, yitumronata 30,91%, sedangkan terendah paasi2, yitapiculata 12,88%, dan Indeks nilaipentinggi paasi3,雅图细花椒138,09%,黄花椒5株,雅图花椒35,05%。Kata Kunci:红树林,kawasan sekitar,海螺,根腐菌
{"title":"ANALISIS STRUKTUR KOMUNITAS MANGROVE DI KAWASAN SEKITAR PT. CONCH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW","authors":"George L Pandeirot, Anton P Rumengan, Carolus P. Paruntu, Surya Darwisito, Medy Ompi, A. Wantasen","doi":"10.35800/jplt.8.2.2020.30000","DOIUrl":"https://doi.org/10.35800/jplt.8.2.2020.30000","url":null,"abstract":"This research was conducted for four months of April-July 2020. The purpose of this study was to determine species density, species relative density, species frequency, species relative frequency, species cover, species relative cover, index of the importance of mangrove species in the area around PT. Conch Lolak District, Bolaang Mongondow Regency, North Sulawesi Province. This research was conducted for four months of April-July 2020. The method used was a quadratic plot of 6 stations. Data collection at each station was made with a plot size of 10 × 10 m2 to measure the diameter of a tree at breast height (DBH), which has a minimum trunk circumference of 16 cm. The results showed that there were five types of mangroves, namely R. apiculata, R. mucronata, B. gymnorhiza, S. alba, and X. granatum. The highest relative density of species at station 2, namely R. mucronate 62.96%, while the lowest value at station 3, namely R. mucronata 8.77%, the highest relative frequency value at station 4, namely R. mucronata 33.33%, whereas the lowest value was at station 5, namely B. gymnorhiza 25.00%, the highest relative closure value was at station 5, namely R. mucronata 30.91%, while the lowest was at station 2, namely R. apiculata 12.88%, and the important value index the highest was at station 3, namely R. apiculata 138.09% and the lowest value was at station 5, namely X. granatum 35.05%.Kata Kunci: Mangrove, Structure in areas around PT. Conch. Conch, Rhizopora Abstrak Penelitian ini dilakukan selama 4 bulan April-Juli 2020. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kerapatan jenis, kerapatan relatif jenis, frekuensi jenis, frekuensi relatif jenis, penutupan jenis, penutupan relatif jenis, indeks nilai penting jenis mangrove yang ada di kawasan sekitar PT. Conch Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawawesi Utara. Penelitian ini dilakukan selama 4 bulan April-Juli 2020. Metode yang dipakai adalah plot kuadrat sebanyak 6 stasiun. Pengambilan data pada setiap stasiun dibuat plot dengan ukuran 10 × 10 m2 untuk mengukur diameter pohon setinggi dada (DBH) yang memiliki lingkar batang minimal 16 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 5 jenis mangrove yaitu R. apiculata, R. mucronata, B. gymnorhiza, S. alba dan X. granatum. Kerapatan relatif jenis tertinggi pada stasiun 2, yaitu R. mucronata 62,96%, sedangkan nilai terendah pada stasiun 3, yaitu R. mucronata 8,77%, nilai Frekuensi relatif jenis tertingi pada stasiun 4, yaitu R. mucronata 33.33%, sedangkan nilai terendah pada stasiun 5, yaitu B. gymnorhiza 25.00%, nilai Penutupan relatif jenis tertinggi pada stasiun 5, yaitu R. mucronata 30,91%, sedangkan terendah pada stasiun 2, yaitu R. apiculata 12,88%, dan Indeks nilai penting tertinggi pada stasiun 3, yaitu R. apiculata 138,09% dan nilai terendah pada stasiun 5, yaitu X. granatum 35,05%.Kata Kunci: Mangrove, kawasan sekitar PT. Conch, Rhizopora ","PeriodicalId":17792,"journal":{"name":"JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS","volume":"62 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76504283","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}