Abstract. Indonesia has a high and diverse natural wealth, especially in the types of mining minerals. This mining activity has many risks, one of which is the risk of natural disasters, so the research aims to map the locations of metal mineral WIUPs, assess the magnitude of the disaster risk index for each region, and classify metal mineral WIUP locations based on disaster risk. In his research, he obtained data for metal mineral WIUP from ESDM in 2020 and the value of the disaster risk index from the IRBI 2020 book published by BNPB. This risk index value is then reclassified and mapped into each natural disaster. After successfully mapping the natural disaster index map, then the metal mineral WIUP will be merged spatially on the natural disaster risk index map. The number of metal mineral WIUPs in Indonesia is 1395 WIUPs for production operations spread over 31 of 34 provinces in Indonesia. Of the 34 provinces in Indonesia that have a high level of natural disaster risk, each province has 54 with earthquake risk, 242 with flood risk, 100 with tsunami risk, 8 with volcanic eruption risk, and 32 with landslide risk. For areas classified as high, there are 10 for earthquake risk, 53 flood risk, 42 tsunami risk, 12 volcanic eruption risk and 202 landslide risk. In 1395 metal mineral mining business locations as many as 1193 business locations have a combined natural disaster risk, With a classification that has a very high level of 87 locations, a high level of 255 locations, a medium level of 650 locations, a low level of 187 locations and a very low level of 14 locations. Abstrak. Indonesia memiliki kekayaan alam yang tinggi dan beragam terutama dalam jenis bahan galian tambang. Kegiatan pertambangan ini memiliki banyak sekali risiko salah satunya risiko bencana alam, sehingga pada penelitian bertujuan untuk memetakan lokasi WIUP mineral logam, menilai besaran indeks risiko bencana tiap daerah, dan mengklasifikasikan lokasi WIUP mineral logam berdasarkan risiko bencana Dalam penelitiannya didapatkan data WIUP mineral logam dari ESDM tahun 2020 dan nilai indeks risiko bencana dari buku IRBI 2020 yang diterbitkan oleh BNPB. Nilai indeks risiko ini kemudian diklasifikasikan kembali dan dipetakan menjadi masing – masing bencana alam. Setelah berhasil memetakan peta indeks bencana alam kemudian dilakukan penggabungan WIUP mineral logam secara spasial pada peta indeks risiko bencana alam. Jumlah WIUP mineral logam di Indonesia sebanyak 1395 WIUP operasi produksi yang tersebar di 31 dari 34 provinsi di Indonesia. Dari 34 Provinsi di Indonesia memiliki tingkat risiko bencana alam yang tinggi dengan masing – masing jumlah provinsi yakni 54 dengan risiko bencana gempa, 242 risiko banjir, 100 risiko tsunami, 8 risiko letusan gunung api, dan 32 risiko tanah longsor. Untuk wilayah yang diklasifikasikan menjadi tinggi yaitu 10 untuk risiko bencana gempa, 53 risiko banjir, 42 risiko tsunami, 12 risiko letusan gunung api dan 202 risiko tanah longsor. Dalam 1
抽象的。印度尼西亚拥有丰富多样的自然财富，特别是采矿矿物的种类。该采矿活动存在诸多风险，其中自然灾害风险就是其中之一，因此本研究旨在绘制金属矿产WIUP位置图，评估各区域的灾害风险指数大小，并根据灾害风险对金属矿产WIUP位置进行分类。在他的研究中，他从ESDM获得了2020年金属矿物WIUP的数据，从BNPB出版的IRBI 2020书中获得了灾害风险指数的值。然后将风险指标值重新分类并映射到每个自然灾害中。自然灾害指数图绘制成功后，金属矿产WIUP将在空间上合并到自然灾害风险指数图上。印度尼西亚的金属矿物WIUPs的数量为1395个WIUPs，用于生产业务，分布在印度尼西亚34个省中的31个省。在印尼34个自然灾害风险较高的省份中，每个省份有54个具有地震风险，242个具有洪水风险，100个具有海啸风险，8个具有火山爆发风险，32个具有山体滑坡风险。对于高级别地区，地震风险为10级，洪水风险为53级，海啸风险为42级，火山爆发风险为12级，滑坡风险为202级。在1395个金属矿产开采经营场所中，有多达1193个经营场所存在综合自然灾害风险，分类为极高等级87个，较高等级255个，中等等级650个，较低等级187个，极低等级14个。Abstrak。印度尼西亚记忆:我是杨廷吉，我是杨廷吉，我是杨廷吉。Kegiatan pertambangan ini memoriliki banyak sekali risko salah satunya risko benkana alam, sehinga padpenelitian bertujuan untuk memetakan lokasi WIUP mineral logam, menilai besaran indeks risiko benkana tiap daerah, dan mengklifikasikan lokasi WIUP mineral logam berdasarkan risiko benkana Dalam penelitiannya didapatkan数据WIUP mineral logam dari ESDM tahun 2020 dan nilai indeks risiko benkana dari buku IRBI 2020 yang diterbitkan oleh BNPB。Nilai indeks visiko ini kemudian diklasifikasikan kembali dan dipetakan menjadi masing - masing benana alam。Setelah berhasil berhasil memetakan peta indexks benana alam kemudian dilakukan penggabungan WIUP mineral logam secara spada peta indexks visiko benana alam。Jumlah WIUP mineral logam di Indonesia sebanyak 1395 WIUP operasi producksi yang tersebar位于印度尼西亚的31个省。达里34个省，印度尼西亚，缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀缅怀Untuk wilayah yang diklasifikasikan menjadi tinggi yitu 10 Untuk risko bencana genpa, 53 risko banjir, 42 risko tsunami, 12 risko letusan gunung api, 202 risko tanah longsor。Dalam 1395 lokasi usaha pertambangan mineral logam sebanyak 1193 lokasi usaha memiliki risko bencana alam gabungan, Dengan klasifikasi yang memiliki tingkatan sangat berjumlah 87 lokasi, tingkatan tingkasi 255 lokasi, tingkatan menengah 650 lokasi, tingkatan rendah 187 lokasi dan tingkatan sangat rendah 14 lokasi。
{"title":"Klasifikasi Lokasi Usaha Pertambangan Mineral Logam di Indonesia Berdasarkan Risiko Bencana Alam","authors":"Rendra Muhamad Safei, Yunus Ashari, Deni Firmansyah","doi":"10.29313/bcsme.v2i2.3641","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsme.v2i2.3641","url":null,"abstract":"Abstract. Indonesia has a high and diverse natural wealth, especially in the types of mining minerals. This mining activity has many risks, one of which is the risk of natural disasters, so the research aims to map the locations of metal mineral WIUPs, assess the magnitude of the disaster risk index for each region, and classify metal mineral WIUP locations based on disaster risk. In his research, he obtained data for metal mineral WIUP from ESDM in 2020 and the value of the disaster risk index from the IRBI 2020 book published by BNPB. This risk index value is then reclassified and mapped into each natural disaster. After successfully mapping the natural disaster index map, then the metal mineral WIUP will be merged spatially on the natural disaster risk index map. The number of metal mineral WIUPs in Indonesia is 1395 WIUPs for production operations spread over 31 of 34 provinces in Indonesia. Of the 34 provinces in Indonesia that have a high level of natural disaster risk, each province has 54 with earthquake risk, 242 with flood risk, 100 with tsunami risk, 8 with volcanic eruption risk, and 32 with landslide risk. For areas classified as high, there are 10 for earthquake risk, 53 flood risk, 42 tsunami risk, 12 volcanic eruption risk and 202 landslide risk. In 1395 metal mineral mining business locations as many as 1193 business locations have a combined natural disaster risk, With a classification that has a very high level of 87 locations, a high level of 255 locations, a medium level of 650 locations, a low level of 187 locations and a very low level of 14 locations. \u0000Abstrak. Indonesia memiliki kekayaan alam yang tinggi dan beragam terutama dalam jenis bahan galian tambang. Kegiatan pertambangan ini memiliki banyak sekali risiko salah satunya risiko bencana alam, sehingga pada penelitian bertujuan untuk memetakan lokasi WIUP mineral logam, menilai besaran indeks risiko bencana tiap daerah, dan mengklasifikasikan lokasi WIUP mineral logam berdasarkan risiko bencana Dalam penelitiannya didapatkan data WIUP mineral logam dari ESDM tahun 2020 dan nilai indeks risiko bencana dari buku IRBI 2020 yang diterbitkan oleh BNPB. Nilai indeks risiko ini kemudian diklasifikasikan kembali dan dipetakan menjadi masing – masing bencana alam. Setelah berhasil memetakan peta indeks bencana alam kemudian dilakukan penggabungan WIUP mineral logam secara spasial pada peta indeks risiko bencana alam. Jumlah WIUP mineral logam di Indonesia sebanyak 1395 WIUP operasi produksi yang tersebar di 31 dari 34 provinsi di Indonesia. Dari 34 Provinsi di Indonesia memiliki tingkat risiko bencana alam yang tinggi dengan masing – masing jumlah provinsi yakni 54 dengan risiko bencana gempa, 242 risiko banjir, 100 risiko tsunami, 8 risiko letusan gunung api, dan 32 risiko tanah longsor. Untuk wilayah yang diklasifikasikan menjadi tinggi yaitu 10 untuk risiko bencana gempa, 53 risiko banjir, 42 risiko tsunami, 12 risiko letusan gunung api dan 202 risiko tanah longsor. Dalam 1","PeriodicalId":187584,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mining Engineering","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130719495","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-28DOI: 10.29313/bcsme.v2i2.3634
Roby Ardianta, Elfida Moralista, Zaenal
Abstract. Conveyor is a mechanical device used to move material from one place to another. The structure of the conveyor is usually made of carbon steel which is subject to corrosion caused by the oxidation of the steel. Therefore, it is necessary to control corrosion in order to inhibit the corrosion rate so as to extend the Remaining Service Life (RSL). The method used in this research is thickness reduction by measuring using Ultrasonic Thicness Gauge TT 130, which is carried out on a conveyor structure that has a length of 90 meters and is divided into three segments consisting of 25 test points, and has a design life of 15 years with initial installation was in 2014 and was impregnated in 2020 with a nominal thickness of 13.00 mm and an actual thickness of 11.38 mm. The type of corrosion that occurs in the structure is uniform corrosion. The corrosion control method used is coating with a three layer system with primary coating using seaguard 5000 then intermediate coating using sherglass FF and top coating using aliphatic acrylic modified polyurethane. The value of the corrosion rate is 0.1833 to 0.32 mm/year which is classified into the good category, with a conveyor life of 6 years with a remaining service life of 7 to 11.5 years, of which 32% of the test points cannot reach the design life. Abstrak. Conveyor merupakan alat mekanis yang digunakan untuk memindahkan material dari satu tempat ke tempat lainnya. Struktur dari conveyor biasanya terbuat baja karbon yang pasti dapat mengalami korosi yang disebabkan oleh oksidasi yang dialami baja. Oleh karena itu diperlukannya pengendalian korosi agar dapat menghambat laju korosi sehingga dapat memperpanjang Remaining Service Life (RSL). Metode yang digunkan pada penelitian ini merupakan pengurangan ketebalan dengan melakukan pengukuran menggunakan Ultrasonic Thicness Gauge TT 130, yang dilakukan pada struktur conveyor yang memiliki panjang 90 meter dan di bagi menjadi tiga segmen yang terdiri atas 25 test point, serta memiliki umur desain selama 15 tahun dengan pemasangan awal pada tahun 2014 dan dilakukan impeksi pada tahun 2020 dengan tebal nominal 13,00 mm dan tebal aktual 11,38 mm. Jenis korosi yang terjadi pada struktur yaitu korosi merata. Metode pengendalian korosi yang dilakukan adalah coating dengan sistem three layer dengan primer coating menggunakan seaguard 5000 lalu intermediate coating menggunakan sherglass FF dan top coating menggunakan aliphatic acrylic modified polyurethane . Nilai dari laju korosi 0,1833 hingga 0,32 mm/tahun yang dimana terklasifikasikan kedalam katagori good, dengan umur pakai conveyor 6 tahun dengan sisa umur pakai berkisar 7 hingga 11,5 tahun yang dimana sebanyak 32% test point tidak dapat mencapai umur desainnya.
抽象的。输送机是一种用于将物料从一个地方移动到另一个地方的机械装置。输送机的结构通常由碳钢制成，碳钢易受钢氧化引起的腐蚀。因此，有必要控制腐蚀，以抑制腐蚀速度，从而延长剩余使用寿命(RSL)。本研究采用的方法是采用超声波测厚仪TT 130对长度为90米的输送机结构进行减厚测量，该输送机结构分为三段，共25个测点，设计寿命为15年，2014年首次安装，2020年浸透，公称厚度为13.00 mm，实际厚度为11.38 mm。结构中发生的腐蚀类型为均匀腐蚀。所采用的防腐方法是采用三层涂层体系，其中基层涂层采用seaguard 5000，中间涂层采用shglass FF，顶层涂层采用脂肪族丙烯酸改性聚氨酯。腐蚀速率值为0.1833 ~ 0.32 mm/年，属于良好类，输送机寿命为6年，剩余使用寿命为7 ~ 11.5年，其中32%的试验点不能达到设计寿命。Abstrak。输送机merupakan alat mekanis yang digunakan untuk memindahkan物料dari satat tempat ke temat ainnya。Struktur dari输送机biasanya terbuat baja karbon yang pasti dapat mengalami korosi yang disebabkan oleh oksidasi yang dialami baja。Oleh karena itu diperlukannya pengendalian korosi agar dapat menghambat laju korosi seingga dapat memperpanjang剩余使用寿命(RSL)Metode yang digunkan padpenelitian ini merupakan pengurangan kettebalan dengan melakakan menggunakan超声波测厚仪TT 130, yang dilakakan padhaang结构输送机yang memiliki panjang 90米dan di bagi menjadi tiga节段yang terdiri atas 25个测试点，serta memiliki umur desain selama 15 tahun dengan pemasangan awal paada tahun 2014 dan dilakukan impeksi paada tahun 2020 dengan tebal标称13000 mm丹tebal实际11,38 mm。Jenis korosi yang terjadi pada structure yitu korosi merata。Metode pengendalian korosi yang dilakkan adalah涂料登干体系三层登干底漆menggunakan seaguard 5000拉鲁中间涂料menggunakan sh玻璃FF丹面涂料menggunakan脂族丙烯酸改性聚氨酯。Nilai dari laju korosi 0,1833兴加0,32 mm/tahun yang dimana terklasifikasikan kedalam katagori good, dengan umur pakai输送机6 tahun dengan sisa umur pakai berkisar 7兴加11,5 tahun yang dimana sebanyak 32%测试点tidak dapat mancapai umur desainnya。
{"title":"Remaining Service Life Struktur Conveyor B pada Tambang Batubara PT XYZ di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan","authors":"Roby Ardianta, Elfida Moralista, Zaenal","doi":"10.29313/bcsme.v2i2.3634","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsme.v2i2.3634","url":null,"abstract":"Abstract. Conveyor is a mechanical device used to move material from one place to another. The structure of the conveyor is usually made of carbon steel which is subject to corrosion caused by the oxidation of the steel. Therefore, it is necessary to control corrosion in order to inhibit the corrosion rate so as to extend the Remaining Service Life (RSL). The method used in this research is thickness reduction by measuring using Ultrasonic Thicness Gauge TT 130, which is carried out on a conveyor structure that has a length of 90 meters and is divided into three segments consisting of 25 test points, and has a design life of 15 years with initial installation was in 2014 and was impregnated in 2020 with a nominal thickness of 13.00 mm and an actual thickness of 11.38 mm. The type of corrosion that occurs in the structure is uniform corrosion. The corrosion control method used is coating with a three layer system with primary coating using seaguard 5000 then intermediate coating using sherglass FF and top coating using aliphatic acrylic modified polyurethane. The value of the corrosion rate is 0.1833 to 0.32 mm/year which is classified into the good category, with a conveyor life of 6 years with a remaining service life of 7 to 11.5 years, of which 32% of the test points cannot reach the design life. \u0000Abstrak. Conveyor merupakan alat mekanis yang digunakan untuk memindahkan material dari satu tempat ke tempat lainnya. Struktur dari conveyor biasanya terbuat baja karbon yang pasti dapat mengalami korosi yang disebabkan oleh oksidasi yang dialami baja. Oleh karena itu diperlukannya pengendalian korosi agar dapat menghambat laju korosi sehingga dapat memperpanjang Remaining Service Life (RSL). Metode yang digunkan pada penelitian ini merupakan pengurangan ketebalan dengan melakukan pengukuran menggunakan Ultrasonic Thicness Gauge TT 130, yang dilakukan pada struktur conveyor yang memiliki panjang 90 meter dan di bagi menjadi tiga segmen yang terdiri atas 25 test point, serta memiliki umur desain selama 15 tahun dengan pemasangan awal pada tahun 2014 dan dilakukan impeksi pada tahun 2020 dengan tebal nominal 13,00 mm dan tebal aktual 11,38 mm. Jenis korosi yang terjadi pada struktur yaitu korosi merata. Metode pengendalian korosi yang dilakukan adalah coating dengan sistem three layer dengan primer coating menggunakan seaguard 5000 lalu intermediate coating menggunakan sherglass FF dan top coating menggunakan aliphatic acrylic modified polyurethane . Nilai dari laju korosi 0,1833 hingga 0,32 mm/tahun yang dimana terklasifikasikan kedalam katagori good, dengan umur pakai conveyor 6 tahun dengan sisa umur pakai berkisar 7 hingga 11,5 tahun yang dimana sebanyak 32% test point tidak dapat mencapai umur desainnya.","PeriodicalId":187584,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mining Engineering","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131565628","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-28DOI: 10.29313/bcsme.v2i2.3625
Firman Alvin Dwiyanto, Linda Pulungan, Dudi Nasrudin
Abstract. Limestone is a sedimentary rock composed of calcium carbonate minerals, one of which is the mineral calcite. Mineral calcite is a mineral with chemical kompisi CaCO3 that can be found in a pure state or not, due to the mineral content of impurities. These minerals are scattered in almost all areas of Sukabumi, with the potential for minerals that have been utilized by the community by mining or traditionally. Rock minerals are commonly used as construction and industrial materials in abundance.The research methodology used is to analyze limestone (calcite mineral), by testing the chemical properties of XRF and physical properties of rocks. X-Ray Fluorescence (XRF) is a method for identifying and determining the concentration of elements present in solid, powder to liquid samples. The XRF method is usually used to determine the elemental composition and chemical composition of a material, this method was chosen because it is fast and does not easily damage the sample. Physical characteristics testing revealed porosity values of 3.93% and 3.25% it may be deduced from these values that these limestones frequently have extremely small voids. The two samples' physical characteristics tests yielded void ratios of 0.04 cm3 and 0.03 cm3. Based on this value, the rock's quality can be determined, and if used for its physical attributes, it will be appropriate. The chemical properties of X-Ray fluorescence are known to show that limestone has an average CaO chemical composition of 55.84%. Abstrak. Batugamping merupakan sebuah batuan sedimen yang tersusun dari mineral kalsium karbonat, salah satunya yaitu mineral kalsit. Mineral kalsit adalah mineral dengan komposisi kimia CaCO3 yang dapat dijumpai dalam keadaan murni ataupun tidak, dikarenakan adanya kandungan mineral pengotornya. Bahan galian ini tersebar di hampir semua wilayah Sukabumi, dengan potensi bahan galian yang sudah dimanfaatkan masyarakat dengan menambang maupun secara tradisional. Bahan galian batuan biasa digunakan sebagai material kontruksi dan insutri dengan jumlah yang melimpah. Metodologi penelitian yang digunakan menganalisis batugamping (mineral kalsit), dengan melakukan pengujian sifat kimiawi XRF dan sifat fisik batuan. X-Ray Fluorescence (XRF) yaitu suatu metode untuk mengidentifikasi serta penentuan konsentrasi elemen yang ada pada bentuk padat, bubuk hinggal sample cair. Metode XRF biasanya digunakan untuk menentukan komposisi unsur dan kompisi kimia pada suatu material, metode ini dipilih karena cepat dan tidak mudah merusak sampel. Pengujian sifat fisik yang dilakukan didapatkan nilai porositas 3,93% dan 3,25% di mana nilai tersebut dapat dianalisis bahwa batugamping tersebut cenderung memiliki rongga yang sangat kecil sekaligus sedikit. Void ratio yang didapatkan dari hasil pengujian sifat fisik pada kedua sampel tersebut yaitu sebesar 0,04 cm3 dan 0,03 cm3. Berdasarkan nilai tersebut dapat dinyatakan kualitas batuan tersebut dan akan tepat bila dimanfaatkan secara s
抽象的。石灰岩是一种由碳酸钙矿物组成的沉积岩，其中一种矿物是方解石。矿物方解石是一种具有化学成份CaCO3的矿物，由于矿物中杂质的含量，它可以以纯净状态存在，也可以不存在。这些矿物几乎分布在素kabumi的所有地区，有可能找到社区通过采矿或传统方式利用的矿物。岩石矿物通常被大量用作建筑和工业材料。使用的研究方法是通过测试XRF的化学性质和岩石的物理性质来分析石灰石(方解石矿物)。x射线荧光(XRF)是一种识别和测定固体、粉末到液体样品中存在的元素浓度的方法。XRF法通常用于测定材料的元素组成和化学组成，选择该方法是因为它快速且不易损坏样品。物理特性测试显示孔隙度为3.93%和3.25%，由此可以推断，这些灰岩通常具有极小的孔隙。两种样品的物理特性测试得出的空隙率分别为0.04 cm3和0.03 cm3。根据这个值，可以确定岩石的质量，如果用它的物理属性，它将是合适的。已知x射线荧光化学性质表明石灰石的平均CaO化学成分为55.84%。Abstrak。Batugamping merupakan sebuah batuan sedimen yang tersusun dari mineral karkarat, salah satunya yitu mineral kalsit。矿物kalsit adalah Mineral dengan komposisi kimia CaCO3 yang dapat dijumpai dalam keadaan murni ataupun tidak, dikarenakan adanya kandungan Mineral pengotornya。Bahan galian ini tersebar di hampir semua wilayah Sukabumi, dengan poteni Bahan galian yang sudah dimanfaatkan masyarakat dengan menambang maupun secara传统。Bahan galian batuan biasa digunakan sebagai材料kontruksi dan insutri dengan jumlah yang melimpah。方法学:penelitian yang digunakan menganalis batugamping(矿物石)，dunan melakukan penguin sifat kimiawi XRF dan sifat finisik batuan。x射线荧光法(XRF)测定了紫外光、紫外光、紫外光、紫外光、紫外光、紫外光、紫外光、紫外光、紫外光样品。方法x射线荧光分析biasanya digunakan untuk menentukan komposisi unsur dan kompisi kimia pada sutuk材料，方法ini dipilih karena cepat dan mudah merusak样品。企鹅sifat fisik yang dilakukan didapatkan nilai porositas 3,93% dan 3,25% di mana nilai tersebut dapat dianalis bahwa batugamping tersebut cenderung memiliki rongga yang sangat kecil sekaligus sedikit。孔隙比杨dididapatkan dari hasil企鹅sifat fisik pagada kedua样品，但yyitu sebesar为0,04 cm3和0,03 cm3。Berdasarkan nilai terseya，但dapat dinyatakan kualitas batuan terseya，但danakan tetepa bila dimanfaatkan secarya。Pada daerah penelitian melalui pengujian sifat fisik batuan diketahui bahwa batuan dalam kondisi baik untuk dimanfaatkan dan pengujian sifat kimiawi x射线荧光diketahui bahwa dalam batugamping memiliki senyawa kimia CaO rata-rata sebesar 55,84%。
{"title":"Karakteristik Mineral Kalsit pada Bahan Galian Batugamping di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat","authors":"Firman Alvin Dwiyanto, Linda Pulungan, Dudi Nasrudin","doi":"10.29313/bcsme.v2i2.3625","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsme.v2i2.3625","url":null,"abstract":"Abstract. Limestone is a sedimentary rock composed of calcium carbonate minerals, one of which is the mineral calcite. Mineral calcite is a mineral with chemical kompisi CaCO3 that can be found in a pure state or not, due to the mineral content of impurities. These minerals are scattered in almost all areas of Sukabumi, with the potential for minerals that have been utilized by the community by mining or traditionally. Rock minerals are commonly used as construction and industrial materials in abundance.The research methodology used is to analyze limestone (calcite mineral), by testing the chemical properties of XRF and physical properties of rocks. X-Ray Fluorescence (XRF) is a method for identifying and determining the concentration of elements present in solid, powder to liquid samples. The XRF method is usually used to determine the elemental composition and chemical composition of a material, this method was chosen because it is fast and does not easily damage the sample. Physical characteristics testing revealed porosity values of 3.93% and 3.25% it may be deduced from these values that these limestones frequently have extremely small voids. The two samples' physical characteristics tests yielded void ratios of 0.04 cm3 and 0.03 cm3. Based on this value, the rock's quality can be determined, and if used for its physical attributes, it will be appropriate. The chemical properties of X-Ray fluorescence are known to show that limestone has an average CaO chemical composition of 55.84%. \u0000Abstrak. Batugamping merupakan sebuah batuan sedimen yang tersusun dari mineral kalsium karbonat, salah satunya yaitu mineral kalsit. Mineral kalsit adalah mineral dengan komposisi kimia CaCO3 yang dapat dijumpai dalam keadaan murni ataupun tidak, dikarenakan adanya kandungan mineral pengotornya. Bahan galian ini tersebar di hampir semua wilayah Sukabumi, dengan potensi bahan galian yang sudah dimanfaatkan masyarakat dengan menambang maupun secara tradisional. Bahan galian batuan biasa digunakan sebagai material kontruksi dan insutri dengan jumlah yang melimpah. Metodologi penelitian yang digunakan menganalisis batugamping (mineral kalsit), dengan melakukan pengujian sifat kimiawi XRF dan sifat fisik batuan. X-Ray Fluorescence (XRF) yaitu suatu metode untuk mengidentifikasi serta penentuan konsentrasi elemen yang ada pada bentuk padat, bubuk hinggal sample cair. Metode XRF biasanya digunakan untuk menentukan komposisi unsur dan kompisi kimia pada suatu material, metode ini dipilih karena cepat dan tidak mudah merusak sampel. Pengujian sifat fisik yang dilakukan didapatkan nilai porositas 3,93% dan 3,25% di mana nilai tersebut dapat dianalisis bahwa batugamping tersebut cenderung memiliki rongga yang sangat kecil sekaligus sedikit. Void ratio yang didapatkan dari hasil pengujian sifat fisik pada kedua sampel tersebut yaitu sebesar 0,04 cm3 dan 0,03 cm3. Berdasarkan nilai tersebut dapat dinyatakan kualitas batuan tersebut dan akan tepat bila dimanfaatkan secara s","PeriodicalId":187584,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mining Engineering","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126019869","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-28DOI: 10.29313/bcsme.v2i2.3586
Eldera Rizki Nuraini, Elfida Moralista, Iswandaru
Abstract. In the mining industry, one of the activities involved is the moving of mining materials that requires transport equipment to move materials effectively and efficiently. The tool used is the conveyor. This conveyor is based on carbon steel that is susceptible to corrosion result of environmental factors, such as the rainfall and moisture from the surrounding areas. Because of corrosion, it could result in a reduced life span in the conveyor structure. Therefore there was a parallel control and monitoring of corsicles in the conveyor structure by preventing corrosion reactions on the surface of the conveyor structure in order to increase the production of the excavated materials in the research area. The study was to know the types of corrosion, the methods of corrosion control, and the residual age wore on the surface of the conveyor structure. The research methodology used is the method of measuring the thickness of a conveyor structure by using an Ultrasonic Thickness Gauge TT 130. The study was carried out in 90 meter long conveyor structure which is divided into 3 segments with 25 test points. For environmental conditions in the research area, the 2016 - 2020 average rainfall is 261.791 mm/year, the average air temperature in 2017 - 2021 is 28.63°C and the average relative humidity in 2016 - 2020 by 77.54%. The type of corrosion that occurs on the surface of the conveyor structure is uniform corrosion. The method used for corrosion control is the coating method with a 3 layer system, namely the Seaguard 5000 primer coating, Sherglass FF intermediate coating and the Aliphatic Acrylic Modified Polyurethane top coating. The corrosion rate that occurs in the conveyor structure is in the range of 0.1833 – 0.3483 mm/year. The type of corrosion is categorized as good based on the relative corrosion resistance of steel. Meanwhile, the service life of the conveyor structure is 6 years and the remaining service life is around 6.42 – 9.36 years. Thus, there are 13 test points or 52% which are predicted not to reach the design life of 15 years. Abstrak. Dalam industri pertambangan, salah satu kegiatan yang dilakukan yaitu pemindahan material tambang yang membutuhkan alat angkut untuk memindahkan material secara efektif dan efisien. Alat yang digunakan yaitu conveyor. Conveyor ini berbahan dasar baja karbon yang rentan mengalami korosi akibat dari faktor lingkungan sekitar, seperti curah hujan dan kelembaban dari daerah sekitarnya. Dengan terjadinya korosi maka dapat mengakibatkan berkurangnya sisa umur pakai pada struktur conveyor. Oleh karena itu maka diperlukan pengendalian serta monitoring korosi pada struktur conveyor dengan cara mencegah reaksi korosi pada permukaan struktur conveyor agar dapat meningkatkan produksi dari bahan galian yang berada di daerah penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis korosi, metode pengendalian korosi, dan sisa umur pakai pada permukaan struktur conveyor Metodologi penelitian yang digunakan
摘要。在采矿工业中，所涉及的活动之一是移动采矿材料，这需要运输设备有效和高效地移动材料。使用的工具是输送机。这种输送机是基于碳钢的，容易受到环境因素的腐蚀，例如来自周围地区的降雨和水分。由于腐蚀，可能导致输送机结构寿命缩短。因此，通过防止输送机结构表面的腐蚀反应，对输送机结构中的胶束进行并行控制和监测，以提高研究区挖掘物料的产量。研究了输送机结构表面的腐蚀类型、腐蚀控制方法和残余磨损情况。采用的研究方法是用超声波测厚仪tt130测量输送机结构的厚度。研究对象为90米长的输送机结构，该结构分为3段，共25个试验点。研究区环境条件:2016 - 2020年平均降雨量261.791 mm/年，2017 - 2021年平均气温28.63℃，2016 - 2020年平均相对湿度77.54%。输送机结构表面发生的腐蚀类型为均匀腐蚀。防腐的方法是采用3层体系的涂层方法，即Seaguard 5000底漆、Sherglass FF中间漆和脂族丙烯酸改性聚氨酯面漆。在输送机结构中发生的腐蚀速率在0.1833 - 0.3483 mm/年范围内。根据钢的相对耐蚀性将腐蚀类型分为良好。同时，输送机结构使用寿命为6年，剩余使用寿命在6.42 ~ 9.36年左右。因此，预计有13个试验点(52%)无法达到15年的设计寿命。Abstrak。大连工业有限公司，大连工业有限公司，大连工业有限公司，大连工业有限公司，大连工业有限公司，大连工业有限公司，大连工业有限公司，大连工业有限公司Alat yang diuna kanyitu输送机。传送带ini berbahan dasar baja karbon yang rentan mengalami korosi akibat dari ftor lingkungan sekitar, seperti curah hujan dan kelembaban dari daerah sekitarya。登干特加丁尼亚korosi maka dapat mengakibatkan berkurangnya sisa umur pakai pada结构输送机。Oleh karena - i maka diperlukan pengendalian serta监测korosi pada结构输送机dengan cara menegah reaksi korosi pada permukaan结构输送机agar dapat meningkatkan产品duksi dari bahan galian yang berada di daerah penelitian。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis korosi, metode pengendalian korosi, dansisa umur pakai padpermukaan结构输送机metolotitian digunakan adalah metepengukuran pengurangan kettebalan结构输送机dengan menggunkaan alat超声波厚度计tt130。Penelitian ini dilakukan padadstructur输送机sepanjang 90米yang dibagi menjadi 3段dengan 25测试点。Untuk kondisi lingkungan yang berada di daerah penelitian memiliki curah hujan rata-rata 2016 - 2020 sebesar 261,791 mm/tahun, 2017 - 2021 sebesar 28,63°C dan kelembaban相对于rata-rata pada tahun 2016 - 2020 sebesar 77,54%。Jenis korosi yang terjadi padadpermukaan结构输送机yitu korosi merata。杨Metode digunakan为她pengendalian korosi yaitu dengan menggunakan Metode涂层dengan sistem 3层yaitu底漆涂层Seaguard 5000年,中间涂层Sherglass FF丹前脂肪族丙烯酸改性聚氨酯涂层。拉ju korosi yang terjadi patada结构输送机yyitu berkisar antara 0,1833 - 0,3483 mm/tahun。Jenis korosi termasuk kategori good berdasarkan ketahanan korosi relative baja。Sedangkan untuk umur pakai结构输送机yyitu 6 tahun dan sisa umur pakai berkisar 6,42 - 9,36 tahun。登安德米克塔塔13号测试点为52%阳塔塔13号测试点为德米克塔塔13号测试点为52%阳塔塔15号测试点。
{"title":"Remaining Service Life Struktur Conveyor D pada Tambang Batubara PT XYZ di Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan","authors":"Eldera Rizki Nuraini, Elfida Moralista, Iswandaru","doi":"10.29313/bcsme.v2i2.3586","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsme.v2i2.3586","url":null,"abstract":"Abstract. In the mining industry, one of the activities involved is the moving of mining materials that requires transport equipment to move materials effectively and efficiently. The tool used is the conveyor. This conveyor is based on carbon steel that is susceptible to corrosion result of environmental factors, such as the rainfall and moisture from the surrounding areas. Because of corrosion, it could result in a reduced life span in the conveyor structure. Therefore there was a parallel control and monitoring of corsicles in the conveyor structure by preventing corrosion reactions on the surface of the conveyor structure in order to increase the production of the excavated materials in the research area. The study was to know the types of corrosion, the methods of corrosion control, and the residual age wore on the surface of the conveyor structure. The research methodology used is the method of measuring the thickness of a conveyor structure by using an Ultrasonic Thickness Gauge TT 130. The study was carried out in 90 meter long conveyor structure which is divided into 3 segments with 25 test points. For environmental conditions in the research area, the 2016 - 2020 average rainfall is 261.791 mm/year, the average air temperature in 2017 - 2021 is 28.63°C and the average relative humidity in 2016 - 2020 by 77.54%. The type of corrosion that occurs on the surface of the conveyor structure is uniform corrosion. The method used for corrosion control is the coating method with a 3 layer system, namely the Seaguard 5000 primer coating, Sherglass FF intermediate coating and the Aliphatic Acrylic Modified Polyurethane top coating. The corrosion rate that occurs in the conveyor structure is in the range of 0.1833 – 0.3483 mm/year. The type of corrosion is categorized as good based on the relative corrosion resistance of steel. Meanwhile, the service life of the conveyor structure is 6 years and the remaining service life is around 6.42 – 9.36 years. Thus, there are 13 test points or 52% which are predicted not to reach the design life of 15 years. \u0000Abstrak. Dalam industri pertambangan, salah satu kegiatan yang dilakukan yaitu pemindahan material tambang yang membutuhkan alat angkut untuk memindahkan material secara efektif dan efisien. Alat yang digunakan yaitu conveyor. Conveyor ini berbahan dasar baja karbon yang rentan mengalami korosi akibat dari faktor lingkungan sekitar, seperti curah hujan dan kelembaban dari daerah sekitarnya. Dengan terjadinya korosi maka dapat mengakibatkan berkurangnya sisa umur pakai pada struktur conveyor. Oleh karena itu maka diperlukan pengendalian serta monitoring korosi pada struktur conveyor dengan cara mencegah reaksi korosi pada permukaan struktur conveyor agar dapat meningkatkan produksi dari bahan galian yang berada di daerah penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis korosi, metode pengendalian korosi, dan sisa umur pakai pada permukaan struktur conveyor Metodologi penelitian yang digunakan ","PeriodicalId":187584,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mining Engineering","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117141819","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-27DOI: 10.29313/bcsme.v2i2.3249
Duane Tika Maharani, Elfida Moralista, Zaenal
Abstract. Conveyor is a means of transportation that is applied in the mining industry to move mining materials economically and efficiently. The basic material of the conveyor is carbon steel which is susceptible to oxidation due to direct contact with the environment, so that the conveyor structure experiences corrosion. Losses due to corrosion can reduce the equipment's Remaining Service Life. Therefore, it is necessary to control and control corrosion so that the Remaining Service Life can reach its design life. The purpose of this study was to determine the type of corrosion, corrosion control methods, Corrosion Rate and Remaining Service Life of the conveyor structure. The research methodology used is measuring the thickness reduction of the conveyor structure. The actual thickness measurement is carried out on a 90 meter long conveyor structure divided into 3 segments with 25 test points. The thickness measurement carried out is to measure the actual thickness using the Ultrasonic Thickness Gauge TT 130. The environmental conditions in the research area have an average amount of rainfall in 2015 – 2019 of 206.78 mm/year, the average air temperature in 2015-2019 2015 – 2019 was 28.09°C and the average relative humidity in 2015 – 2019 was 78.78%. The type of corrosion that occurs in the conveyor structure is uniform corrosion. The coating method is a corrosion control method carried out on the conveyor structure using a 3 layer system, consisting of a Seaguard 5000 primer coating, Sherglass FF intermediate coating and Aliphatic Acrylic Modified Polyurethane top coating. The corrosion rate of the conveyor structure is 0.1880 – 0.3760 mm/year and based on the relative corrosion resistance of steel, it is categorized as good. The service life of the conveyor structure is 5 years and the Remaining Service Life is 6.36 – 11.65 years. Thus, there are 12 test points or 37.60% which are predicted not to reach the design life of 15 years. Abstrak. Conveyor adalah alat transportasi yang diaplikasikan dalam industri pertambangan untuk memindahkan material tambang secara ekonomis dan efisien. Bahan dasar conveyor merupakan baja karbon yang rentan mengalami oksidasi akibat kontak langsung dengan lingkungan, sehingga struktur conveyor mengalami peristiwa korosi. Kerugian akibat dari korosi dapat mengurangi Remaining Service Life alat tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengendalian dan pengawasan korosi agar Remaining Service Life dapat mencapai umur desainnya. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui jenis korosi, metode pengendalian korosi, Corrosion Rate serta Remaining Service Life struktur conveyor. Metodologi penelitian yang digunakan yaitu pengukuran pengurangan ketebalan struktur conveyor. Pengukuran tebal aktual dilakukan pada struktur conveyor sepanjang 90 meter terbagi menjadi 3 segmen dengan 25 test point. Pengukuran ketebalan yang dilakukan adalah mengukur tebal aktual dengan menggunakan alat Ultrasonic Thickness Gauge TT 1
摘要。输送机是矿山工业中用于经济、高效地运输矿山物料的一种运输工具。输送机的基本材料是碳钢，由于与环境直接接触，容易氧化，使输送机结构受到腐蚀。腐蚀造成的损耗会降低设备的剩余使用寿命。因此，必须控制和控制腐蚀，使剩余使用寿命达到其设计寿命。本研究的目的是确定腐蚀类型、腐蚀控制方法、腐蚀速率和输送机结构的剩余使用寿命。采用的研究方法是测量输送机结构的减厚。实际厚度测量是在一个90米长的输送机结构上进行的，该结构分为3段，有25个测试点。所进行的厚度测量是使用TT 130超声波测厚仪测量实际厚度。研究区环境条件2015-2019年平均降雨量为206.78 mm/年，2015-2019年平均气温为28.09℃，2015-2019年平均相对湿度为78.78%。输送机结构中发生的腐蚀类型为均匀腐蚀。涂覆法是采用3层体系对输送机结构进行腐蚀控制的方法，由Seaguard 5000底漆、Sherglass FF中间漆和脂族丙烯酸改性聚氨酯面漆组成。输送机结构的腐蚀速率为0.1880 - 0.3760 mm/年，根据钢材的相对耐腐蚀性分类为良好。输送机结构使用寿命为5年，剩余使用寿命为6.36 - 11.65年。因此，预计有12个试验点(37.60%)达不到15年的设计寿命。Abstrak。输送机adalah alat transporthas yang diapplikasikan dalam industry pertambangan untuk memindahkan material tambang secareconomydan finisien。Bahan dasar输送机merupakan baja karbon yang rentan mengalami oksidasi akibat kontak langsung dengan lingkungan, sehingga strukturr输送机mengalami peristiwa korosi。Kerugian akibat dari korosi dapat mengurangi剩余使用寿命Oleh karena itu, perlu dilakukan pengen大连dan pengawasan korosi agar剩余使用寿命dapat mencapai umur desainnya。Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui jenis korosi，方法pengendalian korosi，腐蚀速率和剩余使用寿命。[方法]penelitian yang digunakan yaitu penguin kuran pengurangan ketebalan结构输送机。企鹅舌舌舌舌舌舌舌舌舌舌舌舌舌舌舌舌舌舌舌舌舌舌舌舌舌舌舌舌舌舌舌舌舌舌舌舌舌舌舌舌舌舌舌舌舌舌舌舌企鹅ketebalan yang dilakukan adalah mengukur tebal实际登安menggunakan alat超声波测厚仪tt130。Kondisi lingkungan di daerah penelitian yitu memiliki jumlah curah hujan rata-rata pada tahun 2015 - 2019 sebesar 206,78 mm/tahun，温度udara -rata pada tahun 2015 - 2019 sebesar 28,09°C dan kelembapan相对于rata-rata pada tahun 2015 - 2019 sebesar 78,78%。Jenis korosi yang terjadi pada结构输送机adalah korosi merata。方法涂层adalah方法pengen大连korosi yang dilakukan patada结构输送机登安menggunakan系统3层，terdiri dari底漆Seaguard 5000，中间涂料Sherglass FF丹面漆脂族丙烯酸改性聚氨酯。腐蚀速率合写输送机yaitu 0, 1880 - 0, 3760 mm / tahun丹berdasarkan达里语ketahanan korosi relatif巴哈termasuk kategori好。乌木尔pakai结构输送机adalah 5塔洪丹剩余使用寿命为6、36 - 11、65塔洪。Dengan demikian terdapat 12测试点atau 37岁,60%杨diprediksi有些dapat mencapai umur desain yaitu 15 tahun。
{"title":"Remaining Service Life Struktur Conveyor D pada Tambang Batubara PT XYZ di Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan","authors":"Duane Tika Maharani, Elfida Moralista, Zaenal","doi":"10.29313/bcsme.v2i2.3249","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsme.v2i2.3249","url":null,"abstract":"Abstract. Conveyor is a means of transportation that is applied in the mining industry to move mining materials economically and efficiently. The basic material of the conveyor is carbon steel which is susceptible to oxidation due to direct contact with the environment, so that the conveyor structure experiences corrosion. Losses due to corrosion can reduce the equipment's Remaining Service Life. Therefore, it is necessary to control and control corrosion so that the Remaining Service Life can reach its design life. The purpose of this study was to determine the type of corrosion, corrosion control methods, Corrosion Rate and Remaining Service Life of the conveyor structure. The research methodology used is measuring the thickness reduction of the conveyor structure. The actual thickness measurement is carried out on a 90 meter long conveyor structure divided into 3 segments with 25 test points. The thickness measurement carried out is to measure the actual thickness using the Ultrasonic Thickness Gauge TT 130. The environmental conditions in the research area have an average amount of rainfall in 2015 – 2019 of 206.78 mm/year, the average air temperature in 2015-2019 2015 – 2019 was 28.09°C and the average relative humidity in 2015 – 2019 was 78.78%. The type of corrosion that occurs in the conveyor structure is uniform corrosion. The coating method is a corrosion control method carried out on the conveyor structure using a 3 layer system, consisting of a Seaguard 5000 primer coating, Sherglass FF intermediate coating and Aliphatic Acrylic Modified Polyurethane top coating. The corrosion rate of the conveyor structure is 0.1880 – 0.3760 mm/year and based on the relative corrosion resistance of steel, it is categorized as good. The service life of the conveyor structure is 5 years and the Remaining Service Life is 6.36 – 11.65 years. Thus, there are 12 test points or 37.60% which are predicted not to reach the design life of 15 years. \u0000Abstrak. Conveyor adalah alat transportasi yang diaplikasikan dalam industri pertambangan untuk memindahkan material tambang secara ekonomis dan efisien. Bahan dasar conveyor merupakan baja karbon yang rentan mengalami oksidasi akibat kontak langsung dengan lingkungan, sehingga struktur conveyor mengalami peristiwa korosi. Kerugian akibat dari korosi dapat mengurangi Remaining Service Life alat tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengendalian dan pengawasan korosi agar Remaining Service Life dapat mencapai umur desainnya. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui jenis korosi, metode pengendalian korosi, Corrosion Rate serta Remaining Service Life struktur conveyor. Metodologi penelitian yang digunakan yaitu pengukuran pengurangan ketebalan struktur conveyor. Pengukuran tebal aktual dilakukan pada struktur conveyor sepanjang 90 meter terbagi menjadi 3 segmen dengan 25 test point. Pengukuran ketebalan yang dilakukan adalah mengukur tebal aktual dengan menggunakan alat Ultrasonic Thickness Gauge TT 1","PeriodicalId":187584,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mining Engineering","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126579380","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-27DOI: 10.29313/bcsme.v2i2.3296
Frisca Vitria Perkasa, Linda Pulungan, Sriyanti
Abstract. Manganese ore is one of the most widely used minerals and is the most abundant in the earth's crust. This is what makes manganese nowadays much sought after because it is an important ingredient for alloys in steel making. Based on research, there is potential for Manganese ore in Kertajaya Village, Simpenan District, Sukabumi Regency, West Java Province. The presence of Manganese ore is supported by the geological data of the area because of the Manganese outcrop in the form of fractures resulting from the association of the surrounding rocks that have been enriched. Therefore, the purpose of this study was to determine the grades obtained from Manganese (Mn) ore in the research area. This research was conducted by washing Manganese ore using a shaking table. The Manganese ore washing process is influenced by two variables, namely the fixed variable, namely the particle size and the independent variable, which consists of the slope of the table and the velocity of the water flow. The particle sizes used are 35#, 60#, and 100#. The magnitudes for the table slope are 1⁰, 2⁰, and 3⁰. Meanwhile, the velocity of the water flow is 8 m/s, 10 m/s, and 12 m/s. While the total weight of the feed as a whole which was washed in one test with a shaking table was 1000 gr. From the concentration results, it is known that the levels obtained at each particle size, where the size 35# gets the highest levels and gains, namely 76.68% and 59.24%. While in size 60# the highest levels and gains are 76.10% and 56.97%. As for the particle size 100#, the highest levels and gains were 76.40% and 56.20%. After knowing the highest grade and yield, it can be known the optimal condition of each particle size based on the steepest ascent graph. The optimal condition at 35# is in the 3rd experiment with equation 276.23227, while at 60# the optimal condition is in the 9th experiment with equation 255.889404. As for 100#, the optimal condition is in the 3rd experiment with the equation 236.06107. Abstrak. Bijih mangan merupakan salah satu bahan galian yang penggunaannya sangat besar dan termasuk paling banyak terdapat di dalam kerak bumi. Hal itulah yang menjadikan mangan saat ini banyak dicari karena menjadi bahan penting untuk campuran dalam pembuatan baja. Berdasarkan penelitian adanya potensi bijih Mangan yang terdapat di Desa Kertajaya Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat. Keterdapatan Bijih Mangan ini didukung dengan adanya data geologi daerah tersebut karena adanya singkapan Mangan dalam bentuk rekahan hasil dari asosiasi batuan di sekitarnya yang mengalami pengkayaan. Oleh karena itu tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui perolehan kadar dari bijih Mangan di daerah penelitian tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan proses konsentrasi pada bijih Mangan menggunakan alat meja goyang (Shaking Table). Pada proses konsentrasi bijih Mangan ini dipengaruhi oleh dua variabel yaitu variabel tetap yakni ukuran partikel dan v
摘要。锰矿石是应用最广泛的矿物之一，也是地壳中储量最丰富的矿物。这就是锰如今备受追捧的原因，因为它是炼钢中合金的重要成分。根据研究，在西爪哇省Sukabumi县Simpenan区Kertajaya村存在锰矿潜力。该地区的地质资料支持了锰矿的存在，因为锰矿在围岩富集的作用下以裂缝的形式露头。因此，本研究的目的是确定从研究区域的锰矿石中获得的品位。本研究采用振动台水洗锰矿石。锰矿洗矿过程受两个变量的影响，一个是固定变量，即粒度，另一个是自变量，由工作台的坡度和水流速度组成。使用的粒径有35#、60#、100#。工作台坡度的震级为1⁰、2⁰和3⁰。同时水流速度分别为8 m/s、10 m/s、12 m/s。而在摇床上进行的一次试验中，整个饲料的总重量为1000克。从浓度结果可知，在每个粒度下所获得的水平，其中35#粒度的水平最高，分别为76.68%和59.24%。而尺寸60#的最高水平和涨幅分别为76.10%和56.97%。对于粒径100#，最高水平和增益分别为76.40%和56.20%。在知道最高品位和产率后，根据最陡上升图，可以知道各粒度的最优条件。35#的最优条件为第3个实验，公式为276.23227;60#的最优条件为第9个实验，公式为255.889404。对于100#，最优条件为第三次实验，公式为236.06107。Abstrak。比吉曼曼·梅鲁巴肯，在印度，在印度，在印度，在印度，在印度，在印度，在印度，在印度，在印度。哈尔伊图拉杨门加迪坎mangan saat ini banyak dicari karena门加迪巴汉pentuk campuran dalam pembuatan baja。在爪哇巴拉省，Berdasarkan penelitian adanya潜力bijih Mangan yang terdapat di Desa Kertajaya Kecamatan Simpenan kabupten。Keterdapatan Bijih Mangan ini didukung dengan adanya数据，地质数据，数据，数据，数据，数据，数据，数据，数据，数据，数据，数据，数据，数据他说:“我是说，我是说，我是说，我是说，我是说，我是说，我是说，我是说，我是说，我是说，我是说，我是说，我是说，我是说，我是说，我是说，我是说。”Penelitian ini dilakukan dengan melakukan prose konsentrasi pada bijih Mangan menggunakan alat meja goyang(震动台)。帕达提出了konsentrasi bijih Mangan ini dipengaruhi oleh dua变量yita变量tetap yakni ukuran颗粒变量bebas yita terdiri dari kemiringan meja dan keepatan aliran air。乌兰颗粒物阳迪纳克雅图35#、60#、丹100#。Adapun besaran untuk kemiringan meja yaitu 1⁰，2⁰，dan 3⁰。Sedangkan untuk保持在8米/秒，10米/秒，12米/秒。Sedangkan berat total umpan secara keseluruhan yang dilakukan pencucian pada satu kali pengujian dengan震动台yitu 1000 gr. Hasil konsentrasi tersebut diketahui kadar yang diperoleh pada masing - masing ukuran粒子，dimana pada ukuran 35# mendapatkan kadar dan perolehan optimumnya yitu 76,68% dan 59,24%。Sedangkan pada ukuran 60# kadar dan perolehan optimumnya yitu 76,10% dan 56,97%。# # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # #Setelah diketahui kadar dan perolehan最优的dapat diketahui kondisi最优的达masing - masing ukuran粒子berdasarkan grafik最陡的上升。Kondisi Optimal pada 35# yitu berada pada percobaan 3 dengan persa276,23227, sedangkan pada 60# Kondisi optimalnya berada pada percobaan 9 dengan persa255,889404。[1] [a] [a] [c] [c] [c] [c]。
{"title":"Optimasi Variabel Meja Goyang pada Proses Konsentrasi Bijih Mangan dengan Metode Steepest Ascent di Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat","authors":"Frisca Vitria Perkasa, Linda Pulungan, Sriyanti","doi":"10.29313/bcsme.v2i2.3296","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsme.v2i2.3296","url":null,"abstract":"Abstract. Manganese ore is one of the most widely used minerals and is the most abundant in the earth's crust. This is what makes manganese nowadays much sought after because it is an important ingredient for alloys in steel making. Based on research, there is potential for Manganese ore in Kertajaya Village, Simpenan District, Sukabumi Regency, West Java Province. The presence of Manganese ore is supported by the geological data of the area because of the Manganese outcrop in the form of fractures resulting from the association of the surrounding rocks that have been enriched. Therefore, the purpose of this study was to determine the grades obtained from Manganese (Mn) ore in the research area. This research was conducted by washing Manganese ore using a shaking table. The Manganese ore washing process is influenced by two variables, namely the fixed variable, namely the particle size and the independent variable, which consists of the slope of the table and the velocity of the water flow. The particle sizes used are 35#, 60#, and 100#. The magnitudes for the table slope are 1⁰, 2⁰, and 3⁰. Meanwhile, the velocity of the water flow is 8 m/s, 10 m/s, and 12 m/s. While the total weight of the feed as a whole which was washed in one test with a shaking table was 1000 gr. From the concentration results, it is known that the levels obtained at each particle size, where the size 35# gets the highest levels and gains, namely 76.68% and 59.24%. While in size 60# the highest levels and gains are 76.10% and 56.97%. As for the particle size 100#, the highest levels and gains were 76.40% and 56.20%. After knowing the highest grade and yield, it can be known the optimal condition of each particle size based on the steepest ascent graph. The optimal condition at 35# is in the 3rd experiment with equation 276.23227, while at 60# the optimal condition is in the 9th experiment with equation 255.889404. As for 100#, the optimal condition is in the 3rd experiment with the equation 236.06107. \u0000Abstrak. Bijih mangan merupakan salah satu bahan galian yang penggunaannya sangat besar dan termasuk paling banyak terdapat di dalam kerak bumi. Hal itulah yang menjadikan mangan saat ini banyak dicari karena menjadi bahan penting untuk campuran dalam pembuatan baja. Berdasarkan penelitian adanya potensi bijih Mangan yang terdapat di Desa Kertajaya Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat. Keterdapatan Bijih Mangan ini didukung dengan adanya data geologi daerah tersebut karena adanya singkapan Mangan dalam bentuk rekahan hasil dari asosiasi batuan di sekitarnya yang mengalami pengkayaan. Oleh karena itu tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui perolehan kadar dari bijih Mangan di daerah penelitian tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan proses konsentrasi pada bijih Mangan menggunakan alat meja goyang (Shaking Table). Pada proses konsentrasi bijih Mangan ini dipengaruhi oleh dua variabel yaitu variabel tetap yakni ukuran partikel dan v","PeriodicalId":187584,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mining Engineering","volume":"216 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134536805","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-27DOI: 10.29313/bcsme.v2i2.3240
Elviya Yeni, Elfida Moralista, Yuliadi
Abstract. Conveyor is one of the tools of transportation used in the mining industry, both for mining activities and for processing minerals. Conveyor structure made of carbon steel material that is prone to corrosion as a result of the influence of the environment, so it can be damaged and reduce the Remaining Service Life of the conveyor structure. This research was conducted to determine the type of corrosion, corrosion control methods, Corrosion Rate, and Remaining Service Life of the conveyor structure. In this study, the method of measuring the thickness reduction of the conveyor structure. The actual thickness measurement is carried out on a conveyor structure 90 meter long test points using a Smart Sensor Ultrasonic Thickness Gauge TT 130. The average rainfall is 206.94 mm/year, the relative humidity 82.17%, and the average temperature is 25.92ºC. The type of corrosion that occurs in the conveyor structure is uniform corrosion. The corrosion control method used is a three layers system coating method, namely the primary coating using Seaguard 5000, the intermediate coating using Sherglass FF, and the top coating using Aliphatic Acrylic Modified Polyurethane. Corrosion Rate ranges from 0.1586 to 0.3043 mm/year which is included in the good category according to the table of relative corrosion resistance of steel. The design life of the conveyor structure is 15 years and the service life is 7 years, while the Remaining Service Life from the calculation results ranges from 6.89 to 11.90 years, thus 7 of 25 or 28% of the test point is predictet won’t be able to reach its design life. Abstrak. Conveyor ialah salah satu alat angkut yang digunakan dalam industri pertambangan, baik untuk keperluan aktivitas penambangan maupun pada aktivitas pengolahan bahan galian. Struktur conveyor yang terbuat dari material baja karbon yang rawan mengalami korosi sebagai akibat pengaruh dari lingkungannya, sehingga dapat mengalami kerusakan dan mengurangi Remaining Service Life struktur conveyor tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis korosi, metode pengendalian korosi, Corrosion Rate, dan Remaining Service Life struktur conveyor. Pada penelitian ini menggunakan metodologi pengukuran pengurangan ketebalan struktur conveyor. Pengukuran tebal aktual dilakukan pada struktur conveyor sepanjang 90 meter yang terdiri atas 25 test point menggunakan alat Smart Sensor Ultrasonic Thickness Gauge TT 130. Kondisi lingkungan pada daerah penelitian pada tahun 2015 – 2019 mempunyai curah hujan rata-rata 206,94 mm/tahun, kelembapan relatif rata-rata 82,17%, dan temperatur rata-rata 25,92ºC. Jenis korosi yang terjadi pada struktur conveyor adalah korosi merata. Metode pengendalian korosi yang digunakan adalah metode coating sistem three layers yaitu primer coating menggunakan Seaguard 5000, intermediate coating menggunakan Sherglass FF, dan top coating menggunakan Aliphatic Acrylic Modified Polyurethane. Corrosion Rate berkisar 0,1586 – 0,3043 mm/tahun yang t
摘要。输送机是采矿工业中用于采矿活动和加工矿物的运输工具之一。输送机结构由碳钢材料制成，由于环境的影响，容易发生腐蚀，因此会损坏，降低输送机结构的剩余使用寿命。研究了腐蚀类型、腐蚀控制方法、腐蚀速率和输送机结构的剩余使用寿命。本文研究了测量输送机结构减厚的方法。实际厚度测量是使用智能传感器超声波测厚仪TT 130在90米长的输送机结构测试点上进行的。年平均降雨量206.94 mm/年，相对湿度82.17%，年平均气温25.92℃。输送机结构中发生的腐蚀类型为均匀腐蚀。采用的腐蚀控制方法为三层体系涂覆方法，即基层涂覆采用Seaguard 5000，中间涂覆采用Sherglass FF，顶层涂覆采用脂族丙烯酸改性聚氨酯。腐蚀速率为0.1586 ~ 0.3043 mm/年，根据钢的相对耐蚀性表，属于良好类别。输送机结构的设计寿命为15年，使用寿命为7年，而计算结果的剩余使用寿命为6.89 ~ 11.90年，因此预测的试验点中有25%或28%的试验点有7个不能达到设计寿命。Abstrak。传送带(传送带)，传送带(传送带)，传送带(传送带)，传送带(传送带)，传送带(传送带)，传送带(传送带)，传送带(传送带)，传送带(传送带)，传送带(传送带)，传送带(传送带)Struktur输送机yang terbuat dari物料baja karbon yang rawan mengalami korosi sebagai akibat pengaruh dari lingkungannya, sehinga dapat mengalami kerusakan dan mengurangi剩余使用寿命Struktur输送机tersebut。Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis korosi，方法pengendalian korosi，腐蚀速率，剩余使用寿命。企鹅，企鹅，企鹅，企鹅，企鹅，传送带。企鹅爪式实际双拉库坎帕达式结构输送机三班江90米阳塔塔塔25个测试点蒙古纳坎报警智能传感器超声波测厚仪tt130。Kondisi lingkungan pada daerah penelitian pada tahun 2015 - 2019 mempunyai curah hujan rata-rata 206,94 mm/tahun, kelembapan相对rata-rata 82,17%，但温度rata-rata 25,92℃。Jenis korosi yang terjadi pada结构输送机adalah korosi merata。方法涂料体系由三层雅图底漆蒙古那坎Seaguard 5000、中间漆蒙古那坎Sherglass FF、单层漆蒙古那坎脂肪族丙烯酸改性聚氨酯组成。腐蚀速率berkisar 0.1586 - 0.3043 mm/tahun yang termasuk paadategori良好的berdasarkan表ketahanan korosi相对baja。Umur设计结构输送机tersbut 15 tahun dan Umur pakai 7 tahun, sedangkan剩余使用寿命dari hasil perhitungan berkisar 6,89 - 11,90 tahun, dengan demikian sebanyak 7 dari 25测试点atau 28%测试点diprediksi tidak dapat mapai Umur desainnya。
{"title":"Remaining Service Life Struktur Conveyor C pada Tambang Batubara PT XYZ di Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan","authors":"Elviya Yeni, Elfida Moralista, Yuliadi","doi":"10.29313/bcsme.v2i2.3240","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsme.v2i2.3240","url":null,"abstract":"Abstract. Conveyor is one of the tools of transportation used in the mining industry, both for mining activities and for processing minerals. Conveyor structure made of carbon steel material that is prone to corrosion as a result of the influence of the environment, so it can be damaged and reduce the Remaining Service Life of the conveyor structure. This research was conducted to determine the type of corrosion, corrosion control methods, Corrosion Rate, and Remaining Service Life of the conveyor structure. In this study, the method of measuring the thickness reduction of the conveyor structure. The actual thickness measurement is carried out on a conveyor structure 90 meter long test points using a Smart Sensor Ultrasonic Thickness Gauge TT 130. The average rainfall is 206.94 mm/year, the relative humidity 82.17%, and the average temperature is 25.92ºC. The type of corrosion that occurs in the conveyor structure is uniform corrosion. The corrosion control method used is a three layers system coating method, namely the primary coating using Seaguard 5000, the intermediate coating using Sherglass FF, and the top coating using Aliphatic Acrylic Modified Polyurethane. Corrosion Rate ranges from 0.1586 to 0.3043 mm/year which is included in the good category according to the table of relative corrosion resistance of steel. The design life of the conveyor structure is 15 years and the service life is 7 years, while the Remaining Service Life from the calculation results ranges from 6.89 to 11.90 years, thus 7 of 25 or 28% of the test point is predictet won’t be able to reach its design life. \u0000Abstrak. Conveyor ialah salah satu alat angkut yang digunakan dalam industri pertambangan, baik untuk keperluan aktivitas penambangan maupun pada aktivitas pengolahan bahan galian. Struktur conveyor yang terbuat dari material baja karbon yang rawan mengalami korosi sebagai akibat pengaruh dari lingkungannya, sehingga dapat mengalami kerusakan dan mengurangi Remaining Service Life struktur conveyor tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis korosi, metode pengendalian korosi, Corrosion Rate, dan Remaining Service Life struktur conveyor. Pada penelitian ini menggunakan metodologi pengukuran pengurangan ketebalan struktur conveyor. Pengukuran tebal aktual dilakukan pada struktur conveyor sepanjang 90 meter yang terdiri atas 25 test point menggunakan alat Smart Sensor Ultrasonic Thickness Gauge TT 130. Kondisi lingkungan pada daerah penelitian pada tahun 2015 – 2019 mempunyai curah hujan rata-rata 206,94 mm/tahun, kelembapan relatif rata-rata 82,17%, dan temperatur rata-rata 25,92ºC. Jenis korosi yang terjadi pada struktur conveyor adalah korosi merata. Metode pengendalian korosi yang digunakan adalah metode coating sistem three layers yaitu primer coating menggunakan Seaguard 5000, intermediate coating menggunakan Sherglass FF, dan top coating menggunakan Aliphatic Acrylic Modified Polyurethane. Corrosion Rate berkisar 0,1586 – 0,3043 mm/tahun yang t","PeriodicalId":187584,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mining Engineering","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129507703","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-27DOI: 10.29313/bcsme.v2i2.3269
Rihhadatul Aisyi Alfafa, Elfida Moralista, Zaenal
Abstract. Coal transportation at PT XYZ in Tanah Laut Regency, South Kalimantan Province uses a transportation equipment such conveyors. The conveyor structure is made of low carbon steel which is susceptible to corrosion. Corrosion that occurs in the conveyor structure is caused by damage to the coating due to contact with the environment. Therefore this research was carried out on the conveyor structure with the aim of knowing the type of corrosion and corrosion control methods applied to the conveyor structure. The measurement methodology used on the conveyor structure with a length of 90 meters and 25 test points is based on thickness reduction of the conveyor structure using Ultrasonic Thickness Gauge TT 130. This measurement obtain information about the actual thickness of the conveyor structure which then becomes the input for calculating the Corrosion Rate and Remaining Life of the conveyor structure.The research conditions from 2015-2019 showed rainfall of 206.78 mm/year, air temperature of 28.09OC, and humidity of 78.78%. These environmental conditions will cause corrosion when interacting with the conveyor structure. Corrosion that occurs on the conveyor structure is a type of uniform corrosion. Corrosion control is carried out on the conveyor structure by using the three layers system coating method. This system consists of primary coating using Seaguard 5000, intermediate coating using Sherglass FF, and top coating using Aliphatic acrylic modified polyurethane. Abstrak. Pengangkutan batubara di PT XYZ di Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan menggunakan alat angkut berupa conveyor. Struktur conveyor yang digunakan berbahan dasar baja karbon (low carbon steel) yang rentan terjadi korosi. Korosi yang terjadi pada struktur conveyor disebabkan karena adanya kerusakan pada coating akibat kontak dengan lingkungan. Oleh karena itu dilakukanlah penelitian pada struktur conveyor dengan tujuan untuk mengetahui jenis korosi dan metode pengendalian korosi yang diaplikasikan pada struktur conveyor. Metodologi pengukuran yang digunakan pada struktur conveyor sepanjang 90 meter dan 25 test point ini berdasarkan pengurangan ketebalan struktur conveyor menggunakan Ultrasonic Thickness Gauge TT 130. Pengukuran ini membantu dalam mengetahui tebal aktual struktur conveyor yang selanjutnya menjadi input untuk perhitungan Corrosion Rate dan Remaining Service Life struktur conveyor. Kondisi penelitian dari tahun 2015-2019 menunjukkan curah hujan sebesar 206,78 mm/tahun, temperatur udara sebesar 28,09OC, dan kelembapan udara sebesar 78,78%. Kondisi lingkungan ini akan menyebabkan korosi ketika berinteraksi dengan struktur conveyor. Korosi yang terjadi pada struktur conveyor merupakan jenis korosi merata. Metode pengendalian korosi yang diaplikasikan pada struktur conveyor adalah metode coating three layers system. Sistem ini terdiri dari primer coating menggunakan Seaguard 5000, intermediate coating menggunakan Sherglass FF, dan top coating men
摘要。南加里曼丹省Tanah Laut Regency的XYZ煤矿运输使用输送机等运输设备。输送机结构采用低碳钢，易受腐蚀。在输送机结构中发生的腐蚀是由于与环境接触导致涂层损坏造成的。因此，本文对输送机结构进行了研究，目的是了解腐蚀的类型以及适用于输送机结构的腐蚀控制方法。长度为90米，25个测试点的输送机结构的测量方法是基于使用超声波测厚仪TT 130对输送机结构进行减厚。该测量获得有关输送结构实际厚度的信息，然后成为计算输送结构腐蚀速率和剩余寿命的输入。2015-2019年研究条件为降雨量206.78 mm/年，气温28.09OC，湿度78.78%。这些环境条件在与输送机结构相互作用时会造成腐蚀。发生在输送机结构上的腐蚀是一种均匀腐蚀。采用三层体系涂覆法对输送机结构进行腐蚀控制。该系统由Seaguard 5000为主涂层，Sherglass FF为中间涂层，脂族丙烯酸改性聚氨酯为面涂层组成。Abstrak。Pengangkutan batubara di PT XYZ di Kabupaten Tanah Laut, province Kalimantan Selatan menggunakan alat angkut berupa输送带。Struktur输送机yang digunakan berbahan dasar baja carbon(低碳钢)yang rentan terjadi korosi。Korosi yang terjadi pada结构输送机disebabkan karena adanya kerusakan pada涂层akibat kontakan lingkungan。Oleh karena itu dilakukkanlah penelitian板式输送机邓安tujuan untuk mengetahui jenis korosi danmede pengendalian korosi yang diaplikasikan板式输送机。方法penguin kuran yang digunakan padadstructuran输送机sepanjang 90米丹25测试点ini berdasarkan pengurangan ketebalan structuran输送机menggunakan超声波厚度计tt130。结构式输送机结构式输送机结构式输送机结构式输送机结构式输送机Kondisi penelitian dari tahun 2015-2019 menunjukkan curah hujan sebesar 206,78 mm/tahun，温度udara sebesar 28,09 oc, dan kelembapan udara sebesar 78,78。Kondisi lingkungan ini akan menyebabkan korosi ketika berinteraksi dengan结构输送机。Korosi yang terjadi pada结构输送机merupakan jenis Korosi merata。Metode pengendalian korosi yang diaplikasikan padada结构输送机adalah Metode涂层三层系统。系统中底漆为蒙古那坎Seaguard 5000，中间漆为蒙古那坎Sherglass FF，单面漆为蒙古那坎脂肪族丙烯酸改性聚氨酯。
{"title":"Remaining Service Life Struktur Conveyor A pada Tambang Batubara PT XYZ di Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan","authors":"Rihhadatul Aisyi Alfafa, Elfida Moralista, Zaenal","doi":"10.29313/bcsme.v2i2.3269","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsme.v2i2.3269","url":null,"abstract":"Abstract. Coal transportation at PT XYZ in Tanah Laut Regency, South Kalimantan Province uses a transportation equipment such conveyors. The conveyor structure is made of low carbon steel which is susceptible to corrosion. Corrosion that occurs in the conveyor structure is caused by damage to the coating due to contact with the environment. Therefore this research was carried out on the conveyor structure with the aim of knowing the type of corrosion and corrosion control methods applied to the conveyor structure. The measurement methodology used on the conveyor structure with a length of 90 meters and 25 test points is based on thickness reduction of the conveyor structure using Ultrasonic Thickness Gauge TT 130. This measurement obtain information about the actual thickness of the conveyor structure which then becomes the input for calculating the Corrosion Rate and Remaining Life of the conveyor structure.The research conditions from 2015-2019 showed rainfall of 206.78 mm/year, air temperature of 28.09OC, and humidity of 78.78%. These environmental conditions will cause corrosion when interacting with the conveyor structure. Corrosion that occurs on the conveyor structure is a type of uniform corrosion. Corrosion control is carried out on the conveyor structure by using the three layers system coating method. This system consists of primary coating using Seaguard 5000, intermediate coating using Sherglass FF, and top coating using Aliphatic acrylic modified polyurethane. \u0000Abstrak. Pengangkutan batubara di PT XYZ di Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan menggunakan alat angkut berupa conveyor. Struktur conveyor yang digunakan berbahan dasar baja karbon (low carbon steel) yang rentan terjadi korosi. Korosi yang terjadi pada struktur conveyor disebabkan karena adanya kerusakan pada coating akibat kontak dengan lingkungan. Oleh karena itu dilakukanlah penelitian pada struktur conveyor dengan tujuan untuk mengetahui jenis korosi dan metode pengendalian korosi yang diaplikasikan pada struktur conveyor. Metodologi pengukuran yang digunakan pada struktur conveyor sepanjang 90 meter dan 25 test point ini berdasarkan pengurangan ketebalan struktur conveyor menggunakan Ultrasonic Thickness Gauge TT 130. Pengukuran ini membantu dalam mengetahui tebal aktual struktur conveyor yang selanjutnya menjadi input untuk perhitungan Corrosion Rate dan Remaining Service Life struktur conveyor. Kondisi penelitian dari tahun 2015-2019 menunjukkan curah hujan sebesar 206,78 mm/tahun, temperatur udara sebesar 28,09OC, dan kelembapan udara sebesar 78,78%. Kondisi lingkungan ini akan menyebabkan korosi ketika berinteraksi dengan struktur conveyor. Korosi yang terjadi pada struktur conveyor merupakan jenis korosi merata. Metode pengendalian korosi yang diaplikasikan pada struktur conveyor adalah metode coating three layers system. Sistem ini terdiri dari primer coating menggunakan Seaguard 5000, intermediate coating menggunakan Sherglass FF, dan top coating men","PeriodicalId":187584,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mining Engineering","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134468877","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstract. Activity moving products requires the help of mechanical devices that are able to deliver materials efficiently and condicively, beside there are mechanical devices called Conveyor. Conveyors made from a carbon steel with the prone condition oxidation due to direct contact with the surrounding environment. As a result, the metal composition based conveyor structure will be experience a process a loss material composition called Corrosion. The methodoly research in that case using the method reduction thickness of the conveyor structure with the divice Ultrasonic Thickness Gauge TT 130. Environmental conditions in the conveyor structure are have an average highest rainfall in 2020 is 292,08mm/year, average relative highest humidity in 2021 is 86,75%, and average highest air temperature in 2020 is 27.53°C, the research was conducted on 90m long Conveyor structure which have divided into a 3 segments with 25 test points. The goal of research was find out the type of Corrosion, Corrosion Control, Remaining Service Life structure and the Corrosion rate of the conveyor stucture. Abstrak. Kegiatan pemindahan material–material hasil tambang memerlukan bantuan alat mekanis yang mampu mengantarkan material secara efisien dan kondusif, diantara alat mekanis tersebut adalah Conveyor. Conveyor berbahan baja karbon yang rawan mengalami oksidasi akibat bersentuhan langsung dengan lingkungan sekitar. Akibatnya Struktur Conveyor yang berbahan dasar logam akan mengalami proses kerusakan yang dinamakan korosi. Metedologi penelitian yang gunakan ialah metoda pengurangan ketebalan struktur Conveyor dengan menggunakan alat Ultrasonic Thickness Gauge TT 130. Kondisi lingkungan daerah Struktur Conveyor memiliki jumlah curah hujan rata–rata tertinggi tahun 2020 sebesar 292,08 mm/ tahun, kelembapan relatif rata–rata tertinggi tahun 2021 sebesar 86,75%, dan temperatur udara rata–rata tertinggi tahun 2020 sebesar 27,53°C. Penelitian dilakukan terhadap Struktur Conveyor D sepanjang 90m yang terbagi atas 3 segmen dengan 25 Test point. Penelitian bertujuan untuk mencari tahu jenis korosi, pengendalian korosi, Sisa Umur pakai Struktur Conveyor dan laju korosi.
抽象的。活动移动产品需要机械装置的帮助，这些机械装置能够高效和条件地输送材料，除此之外还有称为输送机的机械装置。碳钢材质的输送机与周围环境直接接触，容易发生氧化。因此，以金属成分为主的输送机结构会经历一种过程，即材料成分的损失称为腐蚀。在这种情况下，采用超声测厚仪TT 130对输送机结构进行减厚的方法进行了方法研究。输送机结构环境条件为:2020年平均最高降雨量为292.08 mm/年，2021年平均最高相对湿度为86.75%，2020年平均最高气温为27.53℃。对90m长输送机结构进行研究，分为3段，25个测试点。研究的目的是找出腐蚀类型、腐蚀控制、结构的剩余使用寿命和输送机结构的腐蚀速率。Abstrak。Kegiatan pemindahan材料-材料hasil tambang memerlukan bantuan alat mekanis yang mampu mengantarkan材料secara efisien dan kondusif, diantara alat mekanis tersebut adalah Conveyor。传送带berbahan baja karbon yang rawan mengalami oksidasi akibat bersentuhan langsung dengan lingkungan sekitar。Akibatnya Struktur输送带yang berbahan dasar logam akan mengalami流程kerusakan yang dinamakan korosi。气象学penelitian, yang gunakan, ialah metoda, pengurangan, ketebalan，罢工输送机，dengan, menggunakan alat超声波测厚仪tt130。Kondisi lingkungan daerah Struktur Conveyor memiliki jumlah curah hujan rata-rata tertinggi tahun 2020 sebesar 292,08 mm/ tahun, kelembapan相对rata - rattinggi tahun 2021 sebesar 86,75%， dan温度undara - rata tertinggi tahun 2020 sebesar 27,53°C。Penelitian dilakukan terhadap Struktur Conveyor D sepanjang 90m yang terbagi 3 segment dengan 25 Test pointPenelitian bertujuan untuk menari tahu jenis korosi, pengendalian korosi, Sisa Umur pakai Struktur Conveyor dan laju korosi。
{"title":"Remaining Service Life Struktur Conveyor D pada Tambang Batubara PT XYZ di Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan","authors":"Dwiki Zulkifly Ardiansa, Elfida Moralista, Iswandaru","doi":"10.29313/bcsme.v2i2.3205","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsme.v2i2.3205","url":null,"abstract":"Abstract. \u0000Activity moving products requires the help of mechanical devices that are able to deliver materials efficiently and condicively, beside there are mechanical devices called Conveyor. Conveyors made from a carbon steel with the prone condition oxidation due to direct contact with the surrounding environment. As a result, the metal composition based conveyor structure will be experience a process a loss material composition called Corrosion. The methodoly research in that case using the method reduction thickness of the conveyor structure with the divice Ultrasonic Thickness Gauge TT 130. Environmental conditions in the conveyor structure are have an average highest rainfall in 2020 is 292,08mm/year, average relative highest humidity in 2021 is 86,75%, and average highest air temperature in 2020 is 27.53°C, the research was conducted on 90m long Conveyor structure which have divided into a 3 segments with 25 test points. The goal of research was find out the type of Corrosion, Corrosion Control, Remaining Service Life structure and the Corrosion rate of the conveyor stucture. \u0000Abstrak. \u0000Kegiatan pemindahan material–material hasil tambang memerlukan bantuan alat mekanis yang mampu mengantarkan material secara efisien dan kondusif, diantara alat mekanis tersebut adalah Conveyor. Conveyor berbahan baja karbon yang rawan mengalami oksidasi akibat bersentuhan langsung dengan lingkungan sekitar. Akibatnya Struktur Conveyor yang berbahan dasar logam akan mengalami proses kerusakan yang dinamakan korosi. Metedologi penelitian yang gunakan ialah metoda pengurangan ketebalan struktur Conveyor dengan menggunakan alat Ultrasonic Thickness Gauge TT 130. Kondisi lingkungan daerah Struktur Conveyor memiliki jumlah curah hujan rata–rata tertinggi tahun 2020 sebesar 292,08 mm/ tahun, kelembapan relatif rata–rata tertinggi tahun 2021 sebesar 86,75%, dan temperatur udara rata–rata tertinggi tahun 2020 sebesar 27,53°C. Penelitian dilakukan terhadap Struktur Conveyor D sepanjang 90m yang terbagi atas 3 segmen dengan 25 Test point. Penelitian bertujuan untuk mencari tahu jenis korosi, pengendalian korosi, Sisa Umur pakai Struktur Conveyor dan laju korosi.","PeriodicalId":187584,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mining Engineering","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125312525","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-27DOI: 10.29313/bcsme.v2i2.3471
Zulian Fariz, Iswandaru, Zaenal
Abstract. PT Bumi Merapi Energi is one of the companies engaged in coal mining with an IUP area of 1,881 Ha located in West Merapi District, Lahat Regency, South Sumatra Province. PT Bumi Merapi Energi began land acquisition in 2015 and began its first mining activities in August 2015. PT Bumi Merapi Energi talah set a coal mining production target of 30,000 tons / month and a production target for overburden of 150,000 BCM / month at a Stripping Ratio of 5:1. Production planning is a production target plan for both overburden and coal on a monthly basis based on the total overburden volume and total coal volume per year and based on the efficiency of tool performance and the productivity of the loading and unloading equipment. This production planner is also used as a guide to determine the limits of mining progress on a monthly basis. Production planning and mining scheduling to be made must be in accordance with the production targets and stripping ratio values that have been set as well as the production value of each digging tool and transportation equipment so that data collection is needed in the form of direct observations in the field such as the productivity of the tools used, determination of work efficiency to plan the number of tools to be used, as well as determination of mining sequance and scheduling in accordance with production targets company. The production plan and mining scheduling are based on the calculation of the production of digging and transport equipment, the production plan obtained from January to December for overburden of 150,000 BCM / month and for coal of 30,000 tons / month. For the determination of sequences and disign pits carried out based on production targets so that coal was obtained in January amounting to 27,932 tons, February at 29,743 tons, March at 30,123 tons, April at 28,942 tons, in May at 29,742 tons, in June at 30,042 tons, in July at 30,238 tons, in August at 30,452 tons, in September at 28,042 tons, in October it was 30,642 tons, in November it was 28,042 tons, and in December it was 28,426 tons. Based on the results of research conducted to achieve the production target and the Stripping Ratio value that has been set by the company, it can be recommended the number of digging tools that can be used every month, namely as many as 4 units of Excavators and 32 units of Dumptruck. Abstrak. PT Bumi Merapi Energi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan batubara dengan luas wilayah IUP sebesar 1.881 Ha yang terletak di Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan. PT Bumi Merapi Energi mulai membebaskan lahan pada tahun 2015 dan mulai melakukan kegiatan penambangan pada bulan Agustus tahun 2015. PT Bumi Merapi Energi menentukan target produksi penambangan batubara sebesar 30.000 ton/bulan dan target produksi untuk overburden sebesar 150.000 BCM/bulan pada Stripping Ratio 5 : 1. Perencanaan produksi didasarkan pada target produksi, baik untuk o
摘要。PT Bumi Merapi Energi是从事煤炭开采的公司之一，位于南苏门答腊省拉哈特县西默拉皮区，IUP面积为1,881公顷。PT Bumi Merapi Energi于2015年开始征地，并于2015年8月开始了第一次采矿活动。PT Bumi Merapi Energi talah设定的煤炭开采生产目标为3万吨/月，覆盖层生产目标为15万BCM /月，剥离比为5:1。生产计划是以每年覆盖层总量和总煤量为基础，以工具性能效率和装卸设备生产率为基础，以月为单位对覆盖层和煤进行的生产目标计划。该生产计划也可用作每月确定采矿进度限制的指南。生产计划和采矿调度必须按照已确定的生产指标和剥采比值以及每一种挖掘工具和运输设备的生产价值进行，需要在现场以直接观察的方式收集数据，如所用工具的生产率，确定工作效率，计划使用工具的数量。以及根据公司生产目标确定开采顺序和调度。生产计划和开采调度是根据挖运设备的产量计算得出的，1 - 12月覆盖层15万BCM /月、煤炭3万吨/月的生产计划。序列的确定和设计矿井进行了基于煤炭生产目标,以便获得总计27932吨,1月2月的29743吨,30123吨,3月4月的28942吨,29742吨,5月6月的30042吨,30238吨,7月,8月30452吨,28042吨,9月10月30642吨,28042吨,11月和12月是28426吨。根据完成生产目标的调研结果和公司设定的剥料比值，可以推荐每月可使用的挖掘工具数量，即挖掘机最多4台，自卸车最多32台。Abstrak。PT Bumi Merapi Energi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan batubara dengan luas wilayah IUP sebesar 1881 Ha yang terletak di Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat，苏门答腊西拉坦省。PT Bumi Merapi Energi mulai成员baskan lahan pada tahun 2015 dan mulai melakukan kegiatan penambangan pada bulan Agustus tahun 2015。PT Bumi Merapi Energi menentukan目标产量为penambangan batubara sebes3万吨/bulan，目标产量为untuk覆盖层sebes15万吨/bulan，剥离比为5:1。长年累月生产的土豆泥是土豆泥的目标产品，土豆泥是土豆泥的目标产品。halini berdasarkan总积覆盖层和总积batubara serta berdasarkan efisiensi kinerja alat danproducktivitas alat gali-muat danangkut。perencanananproduksi ini juga digunakan sebagai pandan untuk menentukan batas kemajuan penambangan padtiap bulannya。perencanan produksi dan penjadwalan penambangan yang akan dibuus sesga dengan nilai剥脱比yang sudah ditetapkan serta nilai produksi dari setap alat gali-muat dan alat angkut。Untuk itu dibutuhkan pengambilan data berupa pengamatan langsung di lapangan seperperduktivitas alat yang digunakan, penjuan effisiensi kerja Untuk merencanakan jumlah alat yang akan digunakan, serta pentuan sequence dan penjadwalan penambangan yang sesuai dengan target producksi perusahaan。目标产品为:dan penjadwalan penambangan dengan menggunakan alat gali-muat danangkut pagadbulan 1月sampai bulan 12月untuk覆盖砂15万吨/bulan untuk batubara sebesar 3万吨/bulan。五环序列丹设计坑阳迪拉库坎伯达沙坎目标产品丹迪拉库坎伯达沙坎帕达布兰1月伯达沙27.932吨，2月伯达沙29.743吨，bulan market伯达30.123吨，bulan 4月伯达28.942吨，bulan mei伯达29.742吨，bulan Juni伯达30.0.042吨，bulan Juli伯达30.238吨，bulan Agustus伯达30.452吨，bulan 9月伯达28.042吨，bulan 10月伯达30.642吨，bulan 11月伯达28.042吨，dan bulan december sebesar 28.426吨。Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan untuk mencapai目标产品dannilai剥衣比yang sudah ditetapkan oleh perusahaan, maka dapat direkomendasikan jumlah alat gali-muat yang digunakan padsetiap bulannya sebanyak 4台挖掘机和32台自卸卡车。
{"title":"Rancangan Produksi Kegiatan Pengupasan Lapisan Tanah Penutup Tambang Batubara PT Bumi Merapi Energi di Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan","authors":"Zulian Fariz, Iswandaru, Zaenal","doi":"10.29313/bcsme.v2i2.3471","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsme.v2i2.3471","url":null,"abstract":"Abstract. PT Bumi Merapi Energi is one of the companies engaged in coal mining with an IUP area of 1,881 Ha located in West Merapi District, Lahat Regency, South Sumatra Province. PT Bumi Merapi Energi began land acquisition in 2015 and began its first mining activities in August 2015. PT Bumi Merapi Energi talah set a coal mining production target of 30,000 tons / month and a production target for overburden of 150,000 BCM / month at a Stripping Ratio of 5:1. Production planning is a production target plan for both overburden and coal on a monthly basis based on the total overburden volume and total coal volume per year and based on the efficiency of tool performance and the productivity of the loading and unloading equipment. This production planner is also used as a guide to determine the limits of mining progress on a monthly basis. Production planning and mining scheduling to be made must be in accordance with the production targets and stripping ratio values that have been set as well as the production value of each digging tool and transportation equipment so that data collection is needed in the form of direct observations in the field such as the productivity of the tools used, determination of work efficiency to plan the number of tools to be used, as well as determination of mining sequance and scheduling in accordance with production targets company. The production plan and mining scheduling are based on the calculation of the production of digging and transport equipment, the production plan obtained from January to December for overburden of 150,000 BCM / month and for coal of 30,000 tons / month. For the determination of sequences and disign pits carried out based on production targets so that coal was obtained in January amounting to 27,932 tons, February at 29,743 tons, March at 30,123 tons, April at 28,942 tons, in May at 29,742 tons, in June at 30,042 tons, in July at 30,238 tons, in August at 30,452 tons, in September at 28,042 tons, in October it was 30,642 tons, in November it was 28,042 tons, and in December it was 28,426 tons. Based on the results of research conducted to achieve the production target and the Stripping Ratio value that has been set by the company, it can be recommended the number of digging tools that can be used every month, namely as many as 4 units of Excavators and 32 units of Dumptruck. \u0000Abstrak. PT Bumi Merapi Energi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan batubara dengan luas wilayah IUP sebesar 1.881 Ha yang terletak di Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan. PT Bumi Merapi Energi mulai membebaskan lahan pada tahun 2015 dan mulai melakukan kegiatan penambangan pada bulan Agustus tahun 2015. PT Bumi Merapi Energi menentukan target produksi penambangan batubara sebesar 30.000 ton/bulan dan target produksi untuk overburden sebesar 150.000 BCM/bulan pada Stripping Ratio 5 : 1. Perencanaan produksi didasarkan pada target produksi, baik untuk o","PeriodicalId":187584,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mining Engineering","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124464195","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：