ABSTRACT: This research aims to examine the tradition of Menumbai on Patalangan tribal community in Tambak Village. The focus of the study in this research is to find out the process on how the continuity of the current tradition of Menumbai is going on and to distinguish the tradition of Menumbai in the past and nowadays. This research also studies the shifts or changes that occur in the tradition of Menumbai and examine the cause behind it. The method used in this study is qualitative research using an ethnographic approach. The data collection techniques in this research were observation, participant observation, and in-depth interview. This research was conducted for two months long by directly staying at the research location in Tambak Village, Langgam District, Pelalawan Regency, Riau Province. ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tradisi menumbai pada masyarakat suku Patalangan di Desa Tambak. Fukos kajian pada penelitian ini yaitu untuk mengetahuai bagaimana keberlangsungan tradisi menumbai pada saat sekarang ini serta mempelajari bagaimana tradisi menumbai dahulu dan bagaimana tradisi menumbai sekarang ini. penelitian ini juga mempelajari pergeseran atau perubahan yang terjadi pada tradisi menumbai serta penyebabnya. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnografi. Sumber data pada penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi, observasi terlibat, dan wawancara mendalam. Penelitian ini dilakukan selama dua bulan dengan berdiam dilokasi penelitian yaitu di Desa Tambak, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
摘要:本研究旨在考察Tambak村Patalangan部落社区的Menumbai传统。本研究的研究重点是了解孟买当前传统的连续性是如何进行的过程,并区分过去和现在的孟买传统。本研究还研究了孟买传统中发生的转变或变化,并探讨了其背后的原因。本研究使用的方法是采用民族志方法进行定性研究。本研究的数据收集方法为观察法、参与式观察法和深度访谈法。本研究是在廖内省佩拉拉湾县朗甘区坦巴克村的研究地点直接进行的,为期两个月。摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tradisi menmumbai pada masyarakat suku Patalangan di Desa Tambak。Fukos kajian paada penelitian ini yyitu untuk mengetawai bagaimana keberlangsungan tradisi menumbai pagetawai keberlangsungan tradisi menumbai pagaimana tradisi menumbai dahulu dan bagaimana tradisi menumbai sekarang ini。Penelitian ini juga mempelajari pergeseran atau perubahan Yang terjadi pada tradisi menumbai serta penyebabnya。方法杨地古那坎帕达penelitian ini yyitu方法定性登安孟古那坎pendekatan人种志。统计数据的基本原理和基本原理。北京气象台,北京气象台,北京气象台,北京气象台。Penelitian ini dilakukan selama dua bulan dengan berdiam dilokasi Penelitian yitu di Desa Tambak, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan,廖内省。
{"title":"Ethnographic Study of Changes In Tradition of The Petalangan Tribe In Tambak Village","authors":"Tamara Nikita, P. Hijjang","doi":"10.30872/psd.v3i1.37","DOIUrl":"https://doi.org/10.30872/psd.v3i1.37","url":null,"abstract":"ABSTRACT: \u0000This research aims to examine the tradition of Menumbai on Patalangan tribal community in Tambak Village. The focus of the study in this research is to find out the process on how the continuity of the current tradition of Menumbai is going on and to distinguish the tradition of Menumbai in the past and nowadays. This research also studies the shifts or changes that occur in the tradition of Menumbai and examine the cause behind it. The method used in this study is qualitative research using an ethnographic approach. The data collection techniques in this research were observation, participant observation, and in-depth interview. This research was conducted for two months long by directly staying at the research location in Tambak Village, Langgam District, Pelalawan Regency, Riau Province. \u0000ABSTRAK: \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tradisi menumbai pada masyarakat suku Patalangan di Desa Tambak. Fukos kajian pada penelitian ini yaitu untuk mengetahuai bagaimana keberlangsungan tradisi menumbai pada saat sekarang ini serta mempelajari bagaimana tradisi menumbai dahulu dan bagaimana tradisi menumbai sekarang ini. penelitian ini juga mempelajari pergeseran atau perubahan yang terjadi pada tradisi menumbai serta penyebabnya. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnografi. Sumber data pada penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi, observasi terlibat, dan wawancara mendalam. Penelitian ini dilakukan selama dua bulan dengan berdiam dilokasi penelitian yaitu di Desa Tambak, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.","PeriodicalId":187996,"journal":{"name":"Progress In Social Development","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121181949","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRACT:The activities of a company can have a big impact on the community around its operating area, changes in socio-economic patterns are one of the impacts that are quite real on the community, these changes can lead to good or bad. The Corporate Social Responsibility (CSR) activity in Belibak Village is one clear evidence of a change in the socio-economic pattern of the community around the corporate area. This study aims to describe how CSR activities have a direct impact on people's lives and describe how these activities began to change the way of life of the Belibak Village community. This research was arranged in a qualitative method with an ethnographic field methodology, data collection was carried out directly for 2 months (1 September – 1 November 2021) in Belibak Village, Kec. Palmatak, Anambas Islands. The result in the case of Belibak Village is that this CSR activity has changed the socio-economic pattern of the community affected by the sustainable development program. ABSTRAK:Aktivitas suatu perusahaan bisa membawa dampak besar terhadap masyarakat disekitar wilayah operasinya, perubahan pola sosial ekonomi merupakan salah satu dampak yang cukup nyata terhadap masyarakat, perubahan ini bisa mengarah baik ataupun buruk. Aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) di Desa Belibak salah satu bukti nyata terjadinya perubahan pada pola sosial ekonomi masyarakat sekitar kawasan korporasi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana aktivitas CSR berdampak langsung pada kehidupan masyarakat dan mendeskripsikan bagaimana aktivitas ini mulai mengubah tatanan hidup masyarakat Desa Belibak. Penelitian ini disusun dalam metode kualitatif dengan metodologis lapangan Etnografi, pengambilan data dilakukan langsung selama 2 bulan (1 September – 1 November 2021) di Desa Belibak, Kec. Palmatak, Kepulauan Anambas. Hasilnya pada kasus Desa Belibak aktivitas CSR ini telah mengubah pola sosial ekonomi masyarakat yang terdampak program pembangunan berkelanjutan.
摘要:企业的经营活动会对其经营区域周围的社区产生很大的影响,社会经济模式的变化是对社区产生相当真实的影响之一,这些变化可能会带来好的影响,也可能会带来坏的影响。贝利巴克村的企业社会责任活动是企业地区周围社区社会经济格局发生变化的一个明确证据。本研究旨在描述企业社会责任活动如何直接影响人们的生活,并描述这些活动如何开始改变Belibak村社区的生活方式。本研究采用定性方法,采用民族志实地方法,在Kec Belibak村直接进行了2个月(2021年9月1日至11月1日)的数据收集。帕尔玛塔克,阿南巴斯群岛。Belibak村的结果是,企业社会责任活动改变了受可持续发展项目影响的社区的社会经济模式。摘要/ abstract摘要:芜菁、芜菁、芜菁、芜菁、芜菁、芜菁、芜菁、芜菁、芜菁、芜菁、芜菁、芜菁、芜菁、芜菁。企业社会责任(CSR)是指企业社会责任(CSR),即企业社会责任(CSR),即企业社会责任(CSR),即企业社会责任。Penelitian ini bertujuan为她menggambarkan bagaimana aktivitas CSR berdampak langsung篇kehidupan步伐丹mendeskripsikan bagaimana aktivitas ini mulai mengubah tatanan hidup步伐Desa Belibak。Penelitian ini dissusun dalam方法、质量定性和方法学[j] .尼泊尔民族志,pengambilan data . dilakukan langsung selama 2 bulan(2021年9月1日- 11月1日),Desa Belibak, Kec。Palmatak, Kepulauan Anambas。Hasilnya pada kasus Desa Belibak aktivitas CSR ini telah mengubah pola社会经济学masyarakat yang terdampak program pembangunan berkelanjutan。
{"title":"Impact of Corporate Social Responsibility on Social Economic Changes in Belibak Village Community","authors":"Teguh Miftah Asdaq","doi":"10.30872/psd.v3i1.34","DOIUrl":"https://doi.org/10.30872/psd.v3i1.34","url":null,"abstract":"ABSTRACT:The activities of a company can have a big impact on the community around its operating area, changes in socio-economic patterns are one of the impacts that are quite real on the community, these changes can lead to good or bad. The Corporate Social Responsibility (CSR) activity in Belibak Village is one clear evidence of a change in the socio-economic pattern of the community around the corporate area. This study aims to describe how CSR activities have a direct impact on people's lives and describe how these activities began to change the way of life of the Belibak Village community. This research was arranged in a qualitative method with an ethnographic field methodology, data collection was carried out directly for 2 months (1 September – 1 November 2021) in Belibak Village, Kec. Palmatak, Anambas Islands. The result in the case of Belibak Village is that this CSR activity has changed the socio-economic pattern of the community affected by the sustainable development program. \u0000ABSTRAK:Aktivitas suatu perusahaan bisa membawa dampak besar terhadap masyarakat disekitar wilayah operasinya, perubahan pola sosial ekonomi merupakan salah satu dampak yang cukup nyata terhadap masyarakat, perubahan ini bisa mengarah baik ataupun buruk. Aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) di Desa Belibak salah satu bukti nyata terjadinya perubahan pada pola sosial ekonomi masyarakat sekitar kawasan korporasi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana aktivitas CSR berdampak langsung pada kehidupan masyarakat dan mendeskripsikan bagaimana aktivitas ini mulai mengubah tatanan hidup masyarakat Desa Belibak. Penelitian ini disusun dalam metode kualitatif dengan metodologis lapangan Etnografi, pengambilan data dilakukan langsung selama 2 bulan (1 September – 1 November 2021) di Desa Belibak, Kec. Palmatak, Kepulauan Anambas. Hasilnya pada kasus Desa Belibak aktivitas CSR ini telah mengubah pola sosial ekonomi masyarakat yang terdampak program pembangunan berkelanjutan.","PeriodicalId":187996,"journal":{"name":"Progress In Social Development","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131018155","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRACT: Development in the community has a sufficient process through many stages that aim to achieve community welfare. The provision of access to electric lighting and access to clean water, which are fundamental interests in supporting community activities, is a problem that is often encountered in certain areas, such as in Belibak Village which is a village located in the Palmatak District, Anambas Islands Regency, Riau Islands Province. Coastal areas and islands inhabited by fishing communities are often faced with limited access to basic needs, uneven development felt by the community, several factors that cause uneven development in archipelagic areas, one of which is the geographical location of an area that makes it difficult to enter development. Like the people of Belibak Village, who feel the impact of the geographical location, which makes Belibak Village have serious problems in the provision of clean water and the provision of electricity networks. ABSTRAK: Pembangunan pada masyarakat memiliki proses yang cukup melalui banyak tahapan yang bertujuan untuk tercapainya kesejahteraan masyarakat. Penyediaan akses penerangan listrik dan akses air bersih yang merupakan kepentingan mendasar dalam penyokong aktivitas masyarakat menjadi permasalahan yang sering dijumpai pada wilayah-wilayah tertentu seperti halnya di Desa Belibak yang merupakan desa yang terletak di wilayah Kecamatan Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. Wilayah pesisir dan kepulauan yang dihuni oleh masyarakat nelayan sering dihadapkan dengan keterbatasan akses untuk pemenuhan kebutuhan dasar, tidak meratanya pembangunan yang dirasakan oleh masyarakat beberapa faktor yang menyebabkan tidak meratanya pembangunan pada daerah kepulauan salah satunya adalah faktor letak geografis sebuah wilayah yang menyulitkan masuknya pembangunan. Seperti halnya masyarakat Desa Belibak yang merasakan dampak dari letak geografis tersebut yang membuat Desa Belibak memiliki permasalahan serius dalam pengadaan air bersih dan pengadaan jaringan listrik.
摘要:社区的发展是一个以实现社区福利为目标的充分过程。提供电力照明和清洁用水是支持社区活动的根本利益,但在某些地区经常遇到问题,例如在Belibak村,这是廖内岛省阿南巴斯群岛摄区Palmatak区的一个村庄。沿海地区和渔业社区居住的岛屿往往面临着获得基本需要的机会有限,社区感受到的发展不平衡,造成群岛地区发展不平衡的几个因素,其中一个因素是一个地区的地理位置使其难以进入发展。像Belibak村的人民一样,他们感受到地理位置的影响,这使得Belibak村在提供清洁水和提供电网方面存在严重问题。摘要:Pembangunan pada masyarakat memoriliki提出yang cukup melalui banyak tahapan yang bertujuan untuk tercapainya kesejahteraan masyarakat。槟城与槟城、槟城与槟城、槟城与槟城、槟城与槟城、槟城与槟城、槟城与槟城、槟城与槟城、槟城与槟城、槟城与槟城、槟城与槟城、槟城与槟城。马来西亚总统丹·克普洛安,杨迪尼·克普洛安,马斯喀特,马斯喀特,马斯喀特,马斯喀特,马斯喀特,马斯喀特,马斯喀特,马斯喀特,马斯喀特,马斯喀特,马斯喀特,马斯喀特,马斯喀特,马斯喀特,马斯喀特,马斯喀特,马斯喀特,马斯喀特,马斯喀特,马斯喀特,马斯喀特,马斯喀特。我的意思是,我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思。
{"title":"Anambas Island Coastal Empowerment Strategy For Development Facilities And Infrastructure","authors":"Ulfa Ayu Fitri Yeni, Hambali","doi":"10.30872/psd.v3i1.35","DOIUrl":"https://doi.org/10.30872/psd.v3i1.35","url":null,"abstract":"ABSTRACT: \u0000Development in the community has a sufficient process through many stages that aim to achieve community welfare. The provision of access to electric lighting and access to clean water, which are fundamental interests in supporting community activities, is a problem that is often encountered in certain areas, such as in Belibak Village which is a village located in the Palmatak District, Anambas Islands Regency, Riau Islands Province. Coastal areas and islands inhabited by fishing communities are often faced with limited access to basic needs, uneven development felt by the community, several factors that cause uneven development in archipelagic areas, one of which is the geographical location of an area that makes it difficult to enter development. Like the people of Belibak Village, who feel the impact of the geographical location, which makes Belibak Village have serious problems in the provision of clean water and the provision of electricity networks. \u0000ABSTRAK: \u0000Pembangunan pada masyarakat memiliki proses yang cukup melalui banyak tahapan yang bertujuan untuk tercapainya kesejahteraan masyarakat. Penyediaan akses penerangan listrik dan akses air bersih yang merupakan kepentingan mendasar dalam penyokong aktivitas masyarakat menjadi permasalahan yang sering dijumpai pada wilayah-wilayah tertentu seperti halnya di Desa Belibak yang merupakan desa yang terletak di wilayah Kecamatan Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. Wilayah pesisir dan kepulauan yang dihuni oleh masyarakat nelayan sering dihadapkan dengan keterbatasan akses untuk pemenuhan kebutuhan dasar, tidak meratanya pembangunan yang dirasakan oleh masyarakat beberapa faktor yang menyebabkan tidak meratanya pembangunan pada daerah kepulauan salah satunya adalah faktor letak geografis sebuah wilayah yang menyulitkan masuknya pembangunan. Seperti halnya masyarakat Desa Belibak yang merasakan dampak dari letak geografis tersebut yang membuat Desa Belibak memiliki permasalahan serius dalam pengadaan air bersih dan pengadaan jaringan listrik.","PeriodicalId":187996,"journal":{"name":"Progress In Social Development","volume":"107 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133759242","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRACT: Formal education in Tampur Paloh Village is lagging in all aspects, especially in the field of communication and the feasibility of facilities and support. This is the main problem of formal education there which leads to the low competitiveness of local children in the regional and even national arena. This study will discuss the situation and backwardness of rural communities downstream of the Tamiang River, Simpang Jernih District, East Aceh Regency, Aceh Province by looking at the dynamics that occur in formal schools. This research was conducted using qualitative descriptive methods with data sourced from participatory observations in the region. Explain clearly the facts on the ground and to what extent they lag behind the relevance of today's education. By being exposed to the limitations of formal schools, the local community can invite further steps to address the limitations of the quality of these formal studies. ABSTRAK: Pendidikan Formal di Desa Tampur Paloh mengalami ketertinggalan dari segala aspek, khususnya di bidang komunikasi dan kelayakan sarana dan penunjang. Hal tersebut menjadi masalah utama pendidikan formal disana yang berujung menjadi rendahnya daya saing anak setempat di kancah daerah bahkan nasional. Kajian ini akan membahas keadaan dan ketertinggalan masyarakat pedalaman di Hilir Sungai Tamiang, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh dengan melihat dinamika yang terjadi di sekolah formal. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan data yang bersumber dari observasi partisipatif di wilayah tersebut. Menjabarkan dengan jelas fakta di lapangan dan sampai sejauh apa ketertinggalan mereka terhadap kerelavan pendidikan zaman sekarang. Dengan tereksposnya keterbatasan sekolah formal masyarakat setempat dapat mengundang langkah lanjutan penanganan keterbatasan kualitas studi formal tersebut.
摘要:坦普尔帕洛村的正规教育在各个方面都很落后,特别是在沟通和设施和支持的可行性方面。这是当地正规教育的主要问题,导致当地儿童在区域甚至国家舞台上的竞争力较低。本研究将通过观察正规学校的动态变化,讨论亚齐省东亚齐县新邦杰尼区Tamiang河下游农村社区的现状和落后情况。本研究采用定性描述方法,数据来源于该地区的参与性观察。解释清楚事实,以及它们在多大程度上落后于当今教育的相关性。通过暴露于正规学校的局限性,当地社区可以采取进一步措施来解决这些正规学习质量的局限性。摘要:Pendidikan Formal di Desa Tampur Paloh mengalami ketertinggalan dari segala asask, khususnya di bidang komunikasi dan kelayakan sarana dan penunjang。Hal tersebut menjadi masalah utama pendidikan正式disana yang berujung menjadi rendahnya daya saing anak setempat di kanah daerah bakan national。加坚尼阿坎成员bahas keadaan dan ketertinggalan masyarakat pedalaman di Hilir Sungai Tamiang,加坚尼阿坎Simpang Jernih, Kabupaten亚齐Timur,省亚齐dengan melihat dinamika yang terjadi di sekolah formal。Penelitian ini dilakkan dengan menggunakan方法描述,定性dengan数据,定量dengan观测站的参与。我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们。邓干tereksposnya keterbatasan sekolah formal masyarakat setempat dapat mengundang langkah lanjutan penanganan keterbatasan kualitas研究正式的简洁。
{"title":"Ethnographic Gayo Community Of Tampur Paloh Village In The Lower Tamiang River, Simpang Jernih District, East Aceh Regency, Aceh Province","authors":"Muhammad Farhan Zuldiansyah, Fikarwin Zuska","doi":"10.30872/psd.v3i1.38","DOIUrl":"https://doi.org/10.30872/psd.v3i1.38","url":null,"abstract":"ABSTRACT: \u0000Formal education in Tampur Paloh Village is lagging in all aspects, especially in the field of communication and the feasibility of facilities and support. This is the main problem of formal education there which leads to the low competitiveness of local children in the regional and even national arena. This study will discuss the situation and backwardness of rural communities downstream of the Tamiang River, Simpang Jernih District, East Aceh Regency, Aceh Province by looking at the dynamics that occur in formal schools. This research was conducted using qualitative descriptive methods with data sourced from participatory observations in the region. Explain clearly the facts on the ground and to what extent they lag behind the relevance of today's education. By being exposed to the limitations of formal schools, the local community can invite further steps to address the limitations of the quality of these formal studies. \u0000ABSTRAK: \u0000Pendidikan Formal di Desa Tampur Paloh mengalami ketertinggalan dari segala aspek, khususnya di bidang komunikasi dan kelayakan sarana dan penunjang. Hal tersebut menjadi masalah utama pendidikan formal disana yang berujung menjadi rendahnya daya saing anak setempat di kancah daerah bahkan nasional. Kajian ini akan membahas keadaan dan ketertinggalan masyarakat pedalaman di Hilir Sungai Tamiang, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh dengan melihat dinamika yang terjadi di sekolah formal. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan data yang bersumber dari observasi partisipatif di wilayah tersebut. Menjabarkan dengan jelas fakta di lapangan dan sampai sejauh apa ketertinggalan mereka terhadap kerelavan pendidikan zaman sekarang. Dengan tereksposnya keterbatasan sekolah formal masyarakat setempat dapat mengundang langkah lanjutan penanganan keterbatasan kualitas studi formal tersebut.","PeriodicalId":187996,"journal":{"name":"Progress In Social Development","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115008563","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Devita Candra Amrita, Achmad Hidir, M. R. El Amady
ABSTRACT:This study discussed about tourist destinations in Tilan Island, which was built under the initiative of the local youth through festival tourism. The tourist destination has been positively responded to by visitors whose number keeps increasing each year, and Kepenghuluan Rantau Bais has been recognised as a Tourism Village. Tourism in Tilan Island persistently transforms from festival tourism to regular tourism, starting from its opening every Saturday and Sunday. This study is a qualitative study that uses the ethnography method where the researcher lived for two months in Kepenghuluan Rantau Bais. The data was obtained using participative observation and in-depth interviews with an appointed informant who has a wide knowledge on tourism in Tilan Island. This research found that not all tourism potential in Tilan Island and Rokan River are explored to become tourist activities. ABSTRAK:Studi ini membahas tentang destinasi wisata Pulau Tilan, destinasi wisata yang dibangun atas inisiatif pemuda melalui wisata festival. Destinasi wisata sudah direspon positif oleh pengunjung yang datang terus meningkat setiap tahunnya, dan diakuinya Kepenghuluan Rantau Bais sebagai desa wisata. Wisata Pulau Tilan secara bertahap bertransformasi dari wisata festival ke wisata regular dimulai dengan dibukanya wisata pada setiap hari Sabtu dan Minggu. Studi ini merupakan studi kualitatif dengan menggunakan metode etnografi dimana peneliti tinggal selama dua bulan di Kepenghuluan Rantau Bais. Teknik pengambilan data melalui observasi partisipatif dan wawancara mendalam kepada informan yang ditetapkan karena pengetahuannya tentang wisata Pulau Tilan. Penelitian ini menemukan bahwa belum semua potensi wisata di Pulau Tilan dan Sungai Rokan dieksplorasi menjadi aktivitas wisata.
摘要:本研究探讨了在当地青年的倡议下,通过节日旅游建设的提兰岛旅游目的地。游客数量每年都在增加,旅游目的地得到了积极的回应,科彭湖銮大屿山被公认为旅游村。提兰岛的旅游从每周六、周日开放开始,不断从节日旅游向常规旅游转变。本研究采用民族志方法进行定性研究,研究者在柯鹏湖銮大屿山居住了两个月。数据是通过参与式观察和与一位对蒂兰岛旅游业有广泛了解的指定线人的深入访谈获得的。研究发现,并不是所有的Tilan岛和Rokan江的旅游潜力都被开发成旅游活动。ABSTRAK:以某ini membahas tentang destinasi wisata乌敏岛Tilan, destinasi wisata杨dibangun ata inisiatif pemuda melalui wisata节日。目的地与目的地之间的关系是积极的,这是一种积极的关系,这是一种积极的关系,这是一种积极的关系。维萨塔,Pulau Tilan, secara, bertaha,是泰国维萨塔的节日,维萨塔是泰国维萨塔的节日,泰国维萨塔是泰国维萨塔的节日。邓安蒙古纳坎方法人种学研究的质量研究:地理特征、地理特征、地理特征、地理特征等。马来西亚技术研究所的数据和观测站都参与了这个项目,这个项目是由马来西亚气象部门负责的,该部门的负责人yang ditetapkan karena pengetahuannya负责。Penelitian ini menemukan bahwa belum semua potensi wisata di Pulau Tilan and Sungai Rokan dieksplorasi menjadi aktivitas wisata。
{"title":"Tilan Island Tour in Rantau Bais Tourism Village: From Festival To Eco-tourism","authors":"Devita Candra Amrita, Achmad Hidir, M. R. El Amady","doi":"10.30872/psd.v3i1.33","DOIUrl":"https://doi.org/10.30872/psd.v3i1.33","url":null,"abstract":"ABSTRACT:This study discussed about tourist destinations in Tilan Island, which was built under the initiative of the local youth through festival tourism. The tourist destination has been positively responded to by visitors whose number keeps increasing each year, and Kepenghuluan Rantau Bais has been recognised as a Tourism Village. Tourism in Tilan Island persistently transforms from festival tourism to regular tourism, starting from its opening every Saturday and Sunday. This study is a qualitative study that uses the ethnography method where the researcher lived for two months in Kepenghuluan Rantau Bais. The data was obtained using participative observation and in-depth interviews with an appointed informant who has a wide knowledge on tourism in Tilan Island. This research found that not all tourism potential in Tilan Island and Rokan River are explored to become tourist activities. ABSTRAK:Studi ini membahas tentang destinasi wisata Pulau Tilan, destinasi wisata yang dibangun atas inisiatif pemuda melalui wisata festival. Destinasi wisata sudah direspon positif oleh pengunjung yang datang terus meningkat setiap tahunnya, dan diakuinya Kepenghuluan Rantau Bais sebagai desa wisata. Wisata Pulau Tilan secara bertahap bertransformasi dari wisata festival ke wisata regular dimulai dengan dibukanya wisata pada setiap hari Sabtu dan Minggu. Studi ini merupakan studi kualitatif dengan menggunakan metode etnografi dimana peneliti tinggal selama dua bulan di Kepenghuluan Rantau Bais. Teknik pengambilan data melalui observasi partisipatif dan wawancara mendalam kepada informan yang ditetapkan karena pengetahuannya tentang wisata Pulau Tilan. Penelitian ini menemukan bahwa belum semua potensi wisata di Pulau Tilan dan Sungai Rokan dieksplorasi menjadi aktivitas wisata.","PeriodicalId":187996,"journal":{"name":"Progress In Social Development","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132048832","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRACT: This study aims to identify and describe the role of the Student Da'wah Institute of the Faculty of Social and Political Sciences, Mulawarman University in contributing to improving the non-academic achievements of FISIP Mulawarman University students and to identify and describe the supporting and inhibiting factors of the Student Da'wah Institute (LDK) FISIP Mulawarman University in improving achievement. Non-Academic. The data collection technique is purposive sampling and the data analysis used in this research is descriptive qualitative. The results of this study indicate the role of LDK FISIP Mulawarman University in improving students' non-academic achievements, has three roles, namely the role of LDK FISIP as Education (Dakwah Education), the role of LDK FISIP as a facilitator, and the role of LDK FISIP as a motivator. ABSTRAK: Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui dan mendekskripsikan peran Lembaga Dakwah Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman dalam berkontribusi meningkatkan prestasi Non Akademik mahasiswa FISIP Universitas Mulawarman dan untuk mengetahui dan mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat Lembaga Dakwah Kemahasiswaan (LDK) FISIP Universitas Mulawarman dalam meningkatkan prestasi Non Akademik. Adapun Teknik pengumpulan data adalah purposive sampling dan analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan peran LDK FISIP Universitas Mulawarman dalam meningkatkan prestasi Non Akademik Mahasiswa, memiliki tiga peran yaitu Peran LDK FISIP sebagai Edukasi (Pendidikan Dakwah), Peran LDK FISIP sebagai Fasilitator dan Peran LDK FISIP sebagai Motivator.
摘要:本研究旨在识别和描述穆拉瓦曼大学社会与政治学院学生达华研究所在提高非学业成就中的作用,并识别和描述穆拉瓦曼大学学生达华研究所(LDK)在提高学业成就中的支持和抑制因素。非学术。本研究的数据收集方法为目的抽样,数据分析方法为定性描述。本研究结果表明,赛维LDK FISIP在提高学生非学业成就方面的作用有三种,即赛维LDK FISIP作为教育(Dakwah Education)的作用、赛维LDK FISIP作为促进者的作用和赛维LDK FISIP作为激励者的作用。摘要:Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui dan mendekskripsikan peran Lembaga Dakwah Kemahasiswaan Ilmu social dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman dalam berkontribusi meningkatkan prestasi Non akadeiswa FISIP Universitas Mulawarman danuntuk mengetahui dan mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat Lembaga Dakwah Kemahasiswaan (LDK) FISIP Universitas Mulawarman dalam meningkatkan prestasi Non Akademik。适应技术的企鹅数据adalah有目的的抽样和分析数据,杨迪古纳坎dalam penelitian ini adalah的定性。Hasil penelitian ini menunjukkan peran LDK FISIP Universitas Mulawarman dalam meningkatkan prestasi Non Akademik Mahasiswa, memiliki tiga peran yait peran LDK FISIP sebagai Edukasi (Pendidikan Dakwah), peran LDK FISIP sebagai Fasilitator和peran LDK FISIP sebagai Motivator。
{"title":"The Role Of Student Da’wah Institutions In Improving Non-academic Achievements In The Faculty Of Social And Political Sciences, Mulawarman University","authors":"Ahmad Fauzi, Zulkifli Abdullah","doi":"10.30872/psd.v2i2.32","DOIUrl":"https://doi.org/10.30872/psd.v2i2.32","url":null,"abstract":"ABSTRACT: \u0000This study aims to identify and describe the role of the Student Da'wah Institute of the Faculty of Social and Political Sciences, Mulawarman University in contributing to improving the non-academic achievements of FISIP Mulawarman University students and to identify and describe the supporting and inhibiting factors of the Student Da'wah Institute (LDK) FISIP Mulawarman University in improving achievement. Non-Academic. The data collection technique is purposive sampling and the data analysis used in this research is descriptive qualitative. The results of this study indicate the role of LDK FISIP Mulawarman University in improving students' non-academic achievements, has three roles, namely the role of LDK FISIP as Education (Dakwah Education), the role of LDK FISIP as a facilitator, and the role of LDK FISIP as a motivator. \u0000 \u0000ABSTRAK: \u0000Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui dan mendekskripsikan peran Lembaga Dakwah Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman dalam berkontribusi meningkatkan prestasi Non Akademik mahasiswa FISIP Universitas Mulawarman dan untuk mengetahui dan mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat Lembaga Dakwah Kemahasiswaan (LDK) FISIP Universitas Mulawarman dalam meningkatkan prestasi Non Akademik. Adapun Teknik pengumpulan data adalah purposive sampling dan analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan peran LDK FISIP Universitas Mulawarman dalam meningkatkan prestasi Non Akademik Mahasiswa, memiliki tiga peran yaitu Peran LDK FISIP sebagai Edukasi (Pendidikan Dakwah), Peran LDK FISIP sebagai Fasilitator dan Peran LDK FISIP sebagai Motivator.","PeriodicalId":187996,"journal":{"name":"Progress In Social Development","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124119314","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRACT: The Borneo Etnika Studio is one of the studios in Samarinda City that was founded in 2008 and turned into a community in 2013 with a wider focus on art. The training and coaching activities include basic theory in dancing and playing traditional musical instruments which consist of three realms of artistic culture which include the palace, the coast and the hinterland. The Borneo Etnika Studio opened the activity in general to the wider community, then the studio as a supporting element in developing traditional arts also played its role in creating new works by participating in various kinds of performances and competitions as well as collaborating with the local government, one of which was UPTD Taman Budaya which is a facilitator in providing a place for the activities carried out by the Borneo Ethnic Studio. ABSTRAK: Sanggar Borneo Etnika merupakan salah satu sanggar di Kota Samarinda yang berdiri sejak tahun 2008 dan berubah menjadi komunitas pada tahun 2013 dengan fokus seni yang lebih luas. Kegiatan pelatihan dan pembinaan didalamnya meliputi teori dasar dalam menari dan memainkan alat musik tradisional yang terdiri dari tiga ranah budaya kesenian yang meliputi keraton, pesisir dan pedalaman. Sanggar Borneo Etnika membuka kegiatan tersebut secara umum untuk masyarakat luas, kemudian sanggar sebagai unsur pendukung dalam mengembangkan kesenian tradisional juga menjalankan peranannya dalam menciptakan karya-karya terbaru dengan mengikuti berbagai macam pementasan dan perlombaan serta menjalin kerjasama dengan pemerintah setempat salah satunya UPTD Taman Budaya yang merupakan fasilitator dalam menyediakan tempat untuk kegiatan yang dilaksanakan Sanggar Borneo Etnika.
摘要:婆罗洲Etnika工作室成立于2008年,是萨玛林达市的一个工作室,于2013年成为一个专注于艺术的社区。培训和指导活动包括舞蹈基础理论和传统乐器演奏,包括宫殿、沿海和内陆三个艺术文化领域。婆罗洲Etnika工作室向更广泛的社区开放了这项活动,然后工作室作为发展传统艺术的支持元素,也通过参与各种表演和比赛以及与当地政府合作,在创作新作品方面发挥了作用,其中之一是UPTD Taman Budaya,它为婆罗洲民族工作室开展的活动提供了一个促进者。摘要:Sanggar Borneo Etnika merupakan salah satu Sanggar di Kota Samarinda yang berdiri sejak tahun 2008 dan berubah menjadi komunitas pas tahun 2013 dengan fokus seni yang lebih luas。Kegiatan pelatihan dan pembinaan didalamnya meliputi teori dasar dalam menari dan memainkan alat音乐传统的yang terdiri dari tiga ranah budaya kesenian yang meliputi角,主席dan pedalaman。Sanggar Borneo Etnika menbuka kegiatan tersebut secara umum untuk masyarakat luas, kemudian Sanggar sebagai unsur pendukung dalam mengembangkan kesenian传统的juga menjalankan peranannya dalam menciptakan karya-karya terbaru dengan mengikutan perlombaan serjin kerjasama dengan perememintah seumat salah satunya UPTD Taman Budaya yang merupakan fasilitator dalam menyediakan tempat untuk kegiatan yang dilaksanakan Sanggar婆罗洲Etnika。
{"title":"The Role of The Ethnic Borneo Studio as An Empowered Community in The Development of Traditional Arts in The City of Samarinda","authors":"Sonia Adinda Septi Maurani, Sukapti Sukapti, Badruddin Nasir","doi":"10.30872/psd.v2i2.31","DOIUrl":"https://doi.org/10.30872/psd.v2i2.31","url":null,"abstract":"ABSTRACT: \u0000The Borneo Etnika Studio is one of the studios in Samarinda City that was founded in 2008 and turned into a community in 2013 with a wider focus on art. The training and coaching activities include basic theory in dancing and playing traditional musical instruments which consist of three realms of artistic culture which include the palace, the coast and the hinterland. The Borneo Etnika Studio opened the activity in general to the wider community, then the studio as a supporting element in developing traditional arts also played its role in creating new works by participating in various kinds of performances and competitions as well as collaborating with the local government, one of which was UPTD Taman Budaya which is a facilitator in providing a place for the activities carried out by the Borneo Ethnic Studio. \u0000 \u0000ABSTRAK: \u0000Sanggar Borneo Etnika merupakan salah satu sanggar di Kota Samarinda yang berdiri sejak tahun 2008 dan berubah menjadi komunitas pada tahun 2013 dengan fokus seni yang lebih luas. Kegiatan pelatihan dan pembinaan didalamnya meliputi teori dasar dalam menari dan memainkan alat musik tradisional yang terdiri dari tiga ranah budaya kesenian yang meliputi keraton, pesisir dan pedalaman. Sanggar Borneo Etnika membuka kegiatan tersebut secara umum untuk masyarakat luas, kemudian sanggar sebagai unsur pendukung dalam mengembangkan kesenian tradisional juga menjalankan peranannya dalam menciptakan karya-karya terbaru dengan mengikuti berbagai macam pementasan dan perlombaan serta menjalin kerjasama dengan pemerintah setempat salah satunya UPTD Taman Budaya yang merupakan fasilitator dalam menyediakan tempat untuk kegiatan yang dilaksanakan Sanggar Borneo Etnika.","PeriodicalId":187996,"journal":{"name":"Progress In Social Development","volume":"95 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131628698","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRACT: This study aims to describe the exploitation of cerbung fish and its socio-economic consequences as a driver of the economy of the residents of Perlis Village, West Brandan District, Langkat Regency, North Sumatra. The method used to obtain data and information in this research is live-in with residents, while carrying out observations and interviews with informants in each stage of the cerbung fish production process as well as key informants. The results of the study show that the exploitation of cerbung fish has created a productive work cycle of ‘money printing' for many people so that this business can act as the economic locomotive of Perlis Village. Those involved as agents in this business are fishermen or fish catchers (men), women splitting and drying fish, boat and yard washers (fishing gear), ducklings, fish shovelers, canoe miners, and owners shop. ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengusahaan ikan cerbung dan akibat sosial-ekonominya sebagai penggerak perekonomian penduduk Desa Perlis, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data dan informasi dalam penelitian ini adalah tinggal-bersama warga (live-in), sembari melaksanakan pengamatan (observation) dan wawancara (interview) dengan informan-pelaku di masing-masing tahap proses produksi ikan cerbung dan juga informan kunci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengusahaan ikan cerbung telah menimbulkan siklus kerja produktif ‘pencetak uang’ untuk banyak orang sehingga bisnis ini bisa berperan sebagai lokomotif ekonomi Desa Perlis. Mereka yang terlibat sebagai pelaku (agent) dalam usaha ini ialah nelayan atau penangkap ikan (laki-laki), perempuan pembelah dan penjemur ikan, tukang cuci boat dan pekarangan (alat tangkap), anak itik, tukang sorong ikan, penambang sampan, dan pemilik kedai.
摘要:本研究旨在描述北苏门答腊岛兰kat县西布兰丹区Perlis村居民对cerbung鱼的捕捞及其社会经济影响。本研究获取数据和信息的方法是与居民住在一起,同时对cerbung鱼生产过程各阶段的举报人以及关键举报人进行观察和访谈。研究结果表明,对cerbung鱼的开采为许多人创造了一个富有成效的“印钞”工作循环,因此这项业务可以作为Perlis村的经济火车头。从事这项业务的代理人包括渔民或捕鱼者(男性)、劈鱼和晒鱼的女性、船和院子的洗涤者(渔具)、雏鸭、铲鱼者、独木舟矿工和店主。摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengusahaan ikkan cerbung dan akibat social - ekonomian penduduk Desa Perlis, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat sumata Utara。Metode yang digunakan untuk mendapatkan数据dan informasi dalam penelitian ini adalah tinggal-bersama warga(居住),sembari melaksanakan pengamatan(观察)dan wawancara(采访)dengan线人-pelaku - masha - masha处理产品ikkan cerbung dan juga informan kunci。Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengusahaan ikkan cerbung telah menimbulkan siklus kerja productif ' pencetak ang ' untuk banyak orang ' seingis . ini bisa berperan sebagai lokomotif ekonomi Desa Perlis。Mereka yang terlibat sebagai pelaku(代理)dalam usaha ini ialah nelayan atau penangkapikan (laki-laki), perempuan pembelah dan penjemur ikan, tukang cuci boat dan pekarangan (alat tangkap), anak itik, tukang sorong ikan, penambang sampan, dan pemilik kedai。
{"title":"Circle Fish: Social-economic Locomotive of Perlis Village","authors":"Suci Masliawati, Fikarwin Zuska","doi":"10.30872/psd.v2i2.29","DOIUrl":"https://doi.org/10.30872/psd.v2i2.29","url":null,"abstract":"ABSTRACT: \u0000This study aims to describe the exploitation of cerbung fish and its socio-economic consequences as a driver of the economy of the residents of Perlis Village, West Brandan District, Langkat Regency, North Sumatra. The method used to obtain data and information in this research is live-in with residents, while carrying out observations and interviews with informants in each stage of the cerbung fish production process as well as key informants. The results of the study show that the exploitation of cerbung fish has created a productive work cycle of ‘money printing' for many people so that this business can act as the economic locomotive of Perlis Village. Those involved as agents in this business are fishermen or fish catchers (men), women splitting and drying fish, boat and yard washers (fishing gear), ducklings, fish shovelers, canoe miners, and owners shop. \u0000 \u0000ABSTRAK: \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengusahaan ikan cerbung dan akibat sosial-ekonominya sebagai penggerak perekonomian penduduk Desa Perlis, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data dan informasi dalam penelitian ini adalah tinggal-bersama warga (live-in), sembari melaksanakan pengamatan (observation) dan wawancara (interview) dengan informan-pelaku di masing-masing tahap proses produksi ikan cerbung dan juga informan kunci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengusahaan ikan cerbung telah menimbulkan siklus kerja produktif ‘pencetak uang’ untuk banyak orang sehingga bisnis ini bisa berperan sebagai lokomotif ekonomi Desa Perlis. Mereka yang terlibat sebagai pelaku (agent) dalam usaha ini ialah nelayan atau penangkap ikan (laki-laki), perempuan pembelah dan penjemur ikan, tukang cuci boat dan pekarangan (alat tangkap), anak itik, tukang sorong ikan, penambang sampan, dan pemilik kedai.","PeriodicalId":187996,"journal":{"name":"Progress In Social Development","volume":"460 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116775971","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hayu Adi Darmarastri, S. Susanto, Tundjung Wahadi Sutirto, Supariadi Supariadi, S. Suharyana, Yusana Sasanti Dadtun, S. Sudarno
ABSTRACT: The Rekso Pustoko Mangkunegaran Library has various types of historical manuscripts, covering history from ancient to modern periods. The existence of these collections is certainly very useful for writing history, especially the history of Java. Unfortunately, there are still many historical researchers in Indonesia who use colonial archival sources such as Besluit, Algemeen Verslag, Memorie van Overgave and documents such as Staatsblad, Rijksblad and Regeering Almanac instead of using existing historical manuscripts. This is due to the difficulties experienced by historical researchers in reading manuscripts which in terms of material are written by hand and use Javanese language and letters. To overcome this problem, it is necessary to catalog the manuscripts. The catalog of historical manuscripts in addition to containing the manuscript code number also contains a synopsis of the contents of the manuscript. This, in addition to making it easier for researchers to find manuscripts, also helps in understanding the contents of historical manuscripts from the Rekso Pustoko Mangkunegaran collection. The purpose of this service is to catalog the historical manuscripts of the Rekso Pustoko Mangkunegaran collection. ABSTRAK: Perpustakaan Rekso Pustoko Mangkunegaran mempunyai berbagai jenis manuskrip sejarah, meliputi sejarah dari periode kuno hingga modern. Keberadaan koleksi-koleksi ini tentu sangat bermanfaat bagi penulisan sejarah terutama sejarah Jawa. Sayangnya, masih banyak peneliti sejarah di Indonesia yang lebih banyak menggunakan sumber arsip kolonial seperti Besluit, Algemeen Verslag, Memorie van Overgave maupun dokumen seperti Staatsblad, Rijksblad dan Regeering Almanak dibandingkan memanfaatkan manuskrip sejarah yang ada. Hal ini dikarenakan kesulitan yang dialami peneliti sejarah dalam membaca manuskrip yang dari segi material ditulis dengan tangan serta menggunakan bahasa dan huruf Jawa. Untuk mengatasi masalah ini diperlukan upaya katalogisasi manuskrip. Katalogisasi manuskrip sejarah selain berisi nomor kode manuskrip juga berisi sinopsis dari isi manuskrip. Hal ini selain mempermudah peneliti dalam menemukan manuskrip juga sekaligus membantu dalam memahami isi manuskrip sejarah koleksi Rekso Pustoko Mangkunegaran. Tujuan dilakukannya pengabdian ini adalah untuk membuat katalog manuskrip sejarah koleksi Rekso Pustoko Mangkunegaran.
摘要:理索·普斯托科·曼库尼加兰图书馆收藏了各种类型的历史手稿,涵盖了从古代到现代的各个时期。这些集合的存在对于编写历史,特别是Java的历史,无疑是非常有用的。不幸的是,印度尼西亚仍然有许多历史研究人员使用Besluit, Algemeen Verslag, memoryvan Overgave等殖民档案来源和Staatsblad, Rijksblad和Regeering Almanac等文件,而不是使用现有的历史手稿。这是由于历史研究人员在阅读手稿方面遇到的困难,这些手稿的材料是手写的,使用爪哇语和字母。为了克服这个问题,有必要对手稿进行编目。历史手稿目录除了包含手稿代码号码外,还包含手稿内容的摘要。这除了使研究人员更容易找到手稿外,还有助于理解Rekso Pustoko Mangkunegaran收藏的历史手稿的内容。这项服务的目的是编目的历史手稿的Rekso Pustoko Mangkunegaran收集。摘要:Perpustakaan Rekso Pustoko Mangkunegaran mempunyai berbagai jenis manuskrip sejarah, meliputi sejarah dari period kuno hinga modern。Keberadaan koleksi-koleksi ini tentu sangat bermanfaat bagi penulisan sejarah terutama sejarah java。印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚。Hal ini dikarenakan kesulitan yang dialami peneliti sejarah dalam membaca manuskrip yang dari segi material ditulis dengan tangan serta menggunakan bahasa dan huruf爪哇。Untuk mengatasi masalah ini diperlukan upaya catalogisasi手稿。植物的种类:植物的种类:植物的种类;植物的种类:植物的种类;植物的种类:植物的种类;Hal ini selain成员perpermudah peneliti dalam menemukan manuskrip juga sekaligus成员bantu dalam memahami is manuskrip sejarah koleksi Rekso Pustoko Mangkunegaran。图juan dilakukannya pengabdian ini adalah untuk成员目录,手稿,sejarah koleksi Rekso Pustoko Mangkunegaran。
{"title":"Catalog of History Manuscrip Collection of Rekso Pustoko Mangkunegaran Library Collection Surakarta","authors":"Hayu Adi Darmarastri, S. Susanto, Tundjung Wahadi Sutirto, Supariadi Supariadi, S. Suharyana, Yusana Sasanti Dadtun, S. Sudarno","doi":"10.30872/psd.v2i2.28","DOIUrl":"https://doi.org/10.30872/psd.v2i2.28","url":null,"abstract":"ABSTRACT: \u0000The Rekso Pustoko Mangkunegaran Library has various types of historical manuscripts, covering history from ancient to modern periods. The existence of these collections is certainly very useful for writing history, especially the history of Java. Unfortunately, there are still many historical researchers in Indonesia who use colonial archival sources such as Besluit, Algemeen Verslag, Memorie van Overgave and documents such as Staatsblad, Rijksblad and Regeering Almanac instead of using existing historical manuscripts. This is due to the difficulties experienced by historical researchers in reading manuscripts which in terms of material are written by hand and use Javanese language and letters. To overcome this problem, it is necessary to catalog the manuscripts. The catalog of historical manuscripts in addition to containing the manuscript code number also contains a synopsis of the contents of the manuscript. This, in addition to making it easier for researchers to find manuscripts, also helps in understanding the contents of historical manuscripts from the Rekso Pustoko Mangkunegaran collection. The purpose of this service is to catalog the historical manuscripts of the Rekso Pustoko Mangkunegaran collection. \u0000 \u0000ABSTRAK: \u0000Perpustakaan Rekso Pustoko Mangkunegaran mempunyai berbagai jenis manuskrip sejarah, meliputi sejarah dari periode kuno hingga modern. Keberadaan koleksi-koleksi ini tentu sangat bermanfaat bagi penulisan sejarah terutama sejarah Jawa. Sayangnya, masih banyak peneliti sejarah di Indonesia yang lebih banyak menggunakan sumber arsip kolonial seperti Besluit, Algemeen Verslag, Memorie van Overgave maupun dokumen seperti Staatsblad, Rijksblad dan Regeering Almanak dibandingkan memanfaatkan manuskrip sejarah yang ada. Hal ini dikarenakan kesulitan yang dialami peneliti sejarah dalam membaca manuskrip yang dari segi material ditulis dengan tangan serta menggunakan bahasa dan huruf Jawa. Untuk mengatasi masalah ini diperlukan upaya katalogisasi manuskrip. Katalogisasi manuskrip sejarah selain berisi nomor kode manuskrip juga berisi sinopsis dari isi manuskrip. Hal ini selain mempermudah peneliti dalam menemukan manuskrip juga sekaligus membantu dalam memahami isi manuskrip sejarah koleksi Rekso Pustoko Mangkunegaran. Tujuan dilakukannya pengabdian ini adalah untuk membuat katalog manuskrip sejarah koleksi Rekso Pustoko Mangkunegaran.","PeriodicalId":187996,"journal":{"name":"Progress In Social Development","volume":"2013 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127312819","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRACT:So far, the literature that looks at the relationship between community organizations and the Covid-19 pandemic tends to see community organizations only as subjects that have a big influence and role in helping the community to deal with Covid-19. However, no one has seen the relationship between community organizations and the Covid-19 pandemic by seeing community organizations as objects of the presence of the pandemic. So that researchers want to see further how community organizations deal with the Covid-19 pandemic as a disaster. More specifically, researchers want to analyze the adaptation of community organizations to the presence of Covid-19 as part of organizational disaster management. This will then be seen in more detail by taking one of the cases in a community organization based on empowerment in the fields of education and poverty alleviation, namely Project Child Indonesia. The topic of organizational adaptation will be the main topic of this paper. ABSTRAK:Selama ini literatur yang melihat hubungan organisasi masyarakat dengan pandemi Covid-19 cendrung melihat organisasi masyarakat hanya sebagai subjek yang memiliki pengaruh dan peran besar dalam membantu masyarakat untuk menangani Covid-19. Akan tetapi belum ada yang melihat hubungan organisasi masyarakat dan pandemi Covid-19 dengan melihat organisasi masyarakat sebagai objek dari hadirnya pandemi tersebut. Sehingga peneliti ingin melihat lebih lanjut bagaimana organisasi masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 sebagai sebuah bencana. Lebih khusus peneliti ingin menganalisis adaptasi organisasi masyarakat terhdap hadirnya Covid-19 sebagai bagian dari manajemen bencana organisasi. Hal ini kemudian akan dilihat lebih rinci dengan mengambil salah satu kasus pada organsasi masyarakat yang berbasis pada pemberdayaan di bidang pendidikan dan pengentasan kemiskinan yaitu Project Child Indonesia. Topik mengenai adaptasi organisasi akan menjadi topik bahasan utama tulisan ini.
摘要:迄今为止,在研究社区组织与新冠疫情关系的文献中,往往只将社区组织视为在帮助社区应对新冠疫情中具有较大影响力和作用的主体。然而,没有人看到社区组织与新冠肺炎大流行之间的关系,将社区组织视为大流行存在的对象。因此,研究人员希望进一步了解社区组织如何将Covid-19大流行视为一场灾难。更具体地说,研究人员希望分析社区组织对Covid-19存在的适应,作为组织灾害管理的一部分。然后将以一个以教育和减轻贫穷领域的权力为基础的社区组织的一个案例,即印度尼西亚儿童项目,更详细地说明这一点。组织适应的主题将是本文的主要主题。摘要:斯里兰卡文献yang melihat hubungan organisasi masyarakat dengan大流行Covid-19(新冠肺炎)研究报告yang meliki pengaruh dan peran besar dalam membantu masyarakat untuk menangani Covid-19。新冠肺炎疫情是由禽流感引起的,是由禽流感引起的,是由禽流感引起的。新冠肺炎大流行是一种传染性疾病,是一种传染性疾病。在应对新冠肺炎疫情的过程中,应加强对新冠肺炎疫情组织的管理。印度尼西亚儿童基金会,印度尼西亚儿童基金会,印度尼西亚儿童基金会,印度尼西亚儿童基金会。Topik mengeni adapttasi organisis akan menjadi toptopi bahasan utama tulisan ini。
{"title":"Management of Project Child Indonesia Organizations During The Covid-19 Pandemic","authors":"M. Yusuf","doi":"10.30872/psd.v2i2.30","DOIUrl":"https://doi.org/10.30872/psd.v2i2.30","url":null,"abstract":"ABSTRACT:So far, the literature that looks at the relationship between community organizations and the Covid-19 pandemic tends to see community organizations only as subjects that have a big influence and role in helping the community to deal with Covid-19. However, no one has seen the relationship between community organizations and the Covid-19 pandemic by seeing community organizations as objects of the presence of the pandemic. So that researchers want to see further how community organizations deal with the Covid-19 pandemic as a disaster. More specifically, researchers want to analyze the adaptation of community organizations to the presence of Covid-19 as part of organizational disaster management. This will then be seen in more detail by taking one of the cases in a community organization based on empowerment in the fields of education and poverty alleviation, namely Project Child Indonesia. The topic of organizational adaptation will be the main topic of this paper. \u0000 \u0000ABSTRAK:Selama ini literatur yang melihat hubungan organisasi masyarakat dengan pandemi Covid-19 cendrung melihat organisasi masyarakat hanya sebagai subjek yang memiliki pengaruh dan peran besar dalam membantu masyarakat untuk menangani Covid-19. Akan tetapi belum ada yang melihat hubungan organisasi masyarakat dan pandemi Covid-19 dengan melihat organisasi masyarakat sebagai objek dari hadirnya pandemi tersebut. Sehingga peneliti ingin melihat lebih lanjut bagaimana organisasi masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 sebagai sebuah bencana. Lebih khusus peneliti ingin menganalisis adaptasi organisasi masyarakat terhdap hadirnya Covid-19 sebagai bagian dari manajemen bencana organisasi. Hal ini kemudian akan dilihat lebih rinci dengan mengambil salah satu kasus pada organsasi masyarakat yang berbasis pada pemberdayaan di bidang pendidikan dan pengentasan kemiskinan yaitu Project Child Indonesia. Topik mengenai adaptasi organisasi akan menjadi topik bahasan utama tulisan ini.","PeriodicalId":187996,"journal":{"name":"Progress In Social Development","volume":"278 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124468630","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}