首页 > 最新文献

PETRO最新文献

英文 中文
MENINGKATKAN LAJU ALIR MINYAK DENGAN MENGOPTIMASI INJEKSI GAS PADA SUMUR M LAPANGAN N 通过优化油田内的气体注入来增加石油流量
Pub Date : 2018-12-10 DOI: 10.25105/PETRO.V7I2.3680
Redha Iktibar, M. S. Wahyuni, Djoko Sulistyanto
Gas lift adalah suatu metode pengangkatan buatan yang dilakukan dengan cara menginjeksikan gas dengan tekanan tinggi ke dalam sumur melalui annulus casing dan masuk ke dalam tubing. Dimana gas yang diinjeksikan tersebut akan tercampur dengan fluida yang berada di dalam tubing sehingga membuat berat kolom fluida menjadi ringan dan mudah untuk diproduksikan ke permukaan. Banyaknya gas yang diinjeksikan kedalam sumur, titik kedalaman injeksi gas lift, serta ketersediaan jumlah gas lift yang ada sangat mempengaruhi rate dari fluida yang terproduksikan ke permukaan. Akan tetapi kita tetap harus melihat apakah gas lift yang diinjeksikan tersebut sudah cukup optimum dibandingkan dengan rate produksi saat ini. Terlalu banyaknya gas lift yang diinjeksikan sedangkan peningkatan produksi yang tidak terlalu signifikan menyebabkan banyaknya gas lift yang terbuang sia-sia. Setelah dilakukan perhitungan pada sumur yang dianalisis, dibutuhkannya dilakukan optimasi injeksi gas.
电梯气体是一种人工提升方法,通过肠胃将高压气体注入井中,然后进入桶中。其中注入的气体与管道中的流体混合,使流体柱的重量轻,容易生产到地表。注入井的气体的数量、电梯注入的深度和现有燃气的可用性都将大大影响其现有通用率。然而,我们仍然需要看看注入的电梯气体是否与目前的生产速度相比足够理想。大量的电梯气体被注入,而产量的轻微增加导致大量的电梯气体被浪费。分析井的计算需要气体注入优化。
{"title":"MENINGKATKAN LAJU ALIR MINYAK DENGAN MENGOPTIMASI INJEKSI GAS PADA SUMUR M LAPANGAN N","authors":"Redha Iktibar, M. S. Wahyuni, Djoko Sulistyanto","doi":"10.25105/PETRO.V7I2.3680","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/PETRO.V7I2.3680","url":null,"abstract":"Gas lift adalah suatu metode pengangkatan buatan yang dilakukan dengan cara menginjeksikan gas dengan tekanan tinggi ke dalam sumur melalui annulus casing dan masuk ke dalam tubing. Dimana gas yang diinjeksikan tersebut akan tercampur dengan fluida yang berada di dalam tubing sehingga membuat berat kolom fluida menjadi ringan dan mudah untuk diproduksikan ke permukaan. Banyaknya gas yang diinjeksikan kedalam sumur, titik kedalaman injeksi gas lift, serta ketersediaan jumlah gas lift yang ada sangat mempengaruhi rate dari fluida yang terproduksikan ke permukaan. Akan tetapi kita tetap harus melihat apakah gas lift yang diinjeksikan tersebut sudah cukup optimum dibandingkan dengan rate produksi saat ini. Terlalu banyaknya gas lift yang diinjeksikan sedangkan peningkatan produksi yang tidak terlalu signifikan menyebabkan banyaknya gas lift yang terbuang sia-sia. Setelah dilakukan perhitungan pada sumur yang dianalisis, dibutuhkannya dilakukan optimasi injeksi gas.","PeriodicalId":20017,"journal":{"name":"PETRO","volume":"180 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85055975","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PREDIKSI KEDALAMAN TERBENTUKNYA WAX PADA SUMUR X LAPANGAN Y 预测X场Y坑蜡的形成深度
Pub Date : 2018-12-10 DOI: 10.25105/PETRO.V7I2.3678
Mahyar Kurnianto, Aries Prasetyo

Ketika temperatur crude oil berkurang, komponen-komponen berat seperti paraffin/wax (C18 – C60) akan terpresipitasi dan mengendap pada dinding pipa. Pengendapan wax dapat menyebabkan diameter internal pipa berkurang dan pipa tersumbat. Laju produksi yang rendah dapat mempengaruhi terjadinya deposit wax karena waktu tinggal (residence time) minyak yang lama di pipa. Residence time minyak yang lama, menyebabkan adanya heat loss dari fluida, sehingga menurunkan temperatur minyak saat mengalir. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memprediksi kedalaman terbentuknya wax pada sumur X. Untuk mengetahui kedalaman terbentuknya wax pada sumur X, yaitu dengan memplot hasil prediksi distribusi tekanan dan temperatur per kedalaman kedalam kurva wax deposition envelope. Fase wax pada sumur X akan muncul pada temperatur 131 °F dan tekanan 343 psi di kedalaman 300 ft dari kepala sumur dan pada saat tekanan statis reservoir mencapai 1752 psi.

当crude oil的温度下降时,像paraffin/蜡(C18 - C60)这样的较重部件就会沉淀下来,固定在管道壁上。上蜡沉积会导致管道内径减少和堵塞。低生产速度可能会影响管道中旧油的沉积时间。石油长期停留时间,导致流体失去热量,从而降低石油流动时的温度。这项研究的目的是预测X井蜡的形成深度,并概述X井蜡的形成深度。蜡井X上阶段将出现在131°F和343 psi的压力温度在300英尺的深度从井口和静态压力达到1752水库psi。
{"title":"PREDIKSI KEDALAMAN TERBENTUKNYA WAX PADA SUMUR X LAPANGAN Y","authors":"Mahyar Kurnianto, Aries Prasetyo","doi":"10.25105/PETRO.V7I2.3678","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/PETRO.V7I2.3678","url":null,"abstract":"<p><span style=\"font-size: medium;\">Ketika temperatur <em>crude oil </em>berkurang, komponen-komponen berat seperti paraffin/<em>wax</em> (C18 – C60) akan terpresipitasi dan mengendap pada dinding pipa. Pengendapan <em>wax</em> dapat menyebabkan diameter internal pipa berkurang dan pipa tersumbat. Laju produksi yang rendah dapat mempengaruhi terjadinya deposit <em>wax</em> karena waktu tinggal (<em>residence time</em>) minyak yang lama di pipa. <em>Residence time</em> minyak yang lama, menyebabkan adanya <em>heat loss</em> dari fluida, sehingga menurunkan temperatur minyak saat mengalir. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memprediksi kedalaman terbentuknya <em>wax</em> pada sumur X. Untuk mengetahui kedalaman terbentuknya wax pada sumur X, yaitu dengan memplot hasil prediksi distribusi tekanan dan temperatur per kedalaman kedalam kurva <em>wax deposition envelope</em>. Fase <em>wax</em> pada sumur X akan muncul pada temperatur 131 °F dan tekanan 343 psi di kedalaman 300 ft dari kepala sumur dan pada saat tekanan statis reservoir mencapai 1752 psi.</span></p>","PeriodicalId":20017,"journal":{"name":"PETRO","volume":"40 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75931705","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
RESERVOIR CHARACTERIZATION USING PRESSURE DERIVATIVE METHOD IN NA-20 WELL SENJA FIELD 基于压力导数法的senja油田na-20井储层表征
Pub Date : 2018-12-01 DOI: 10.25105/petro.v7i3.3820
Nadhira Andini, M. T. Fathaddin, C. Rosyidan
The pressure behaviour of a well can be easily measured and is useful in analysing and predicting reservoir performance or diagnosing the condition of a well. Since a well test and subsequent pressure transient analysis is the most powerful tool available to the reservoir engineer for determining reservoir characteristics, the subject of well test analysis has attracted considerable attention. A well test is the only method available to the reservoir engineer for examining the dynamic response in the reservoir and considerable information can be gained from a well test. A well test is the examination of the transient behaviour of a porous reservoir as the result of a temporary change in production conditions performed over a relatively short period of time in comparison to the producing life of field. The build up can be both the part of the test when the well is shut in and a value represented by the difference in the pressure measured at any time during the build up and the final flowing pressure. The most common megods of transient (time dependant) pressure analysis required that data points be selected such that they fell on a well-defined straight line on either semi-logarithmic or cartesian graph paper. The well test analyst must the insure that the proper straight line has been chosen if more than one line can be drawn through the plotted data. This aspect of interpretation of well test data requires the input of reservoir engineer. Equally important is the design of a well test to ensure that the duration and format of the test is such that it produces good quality data for analysis. The results obtained from transient pressure analysis are used to discover the formation damage by detemining skin. This experiment will be analyzed oil well which is NA-20 well in Senja field. The results from the analysis of the data obtained on NA-20 well is 4.84 mD permeability, skin +1.42, pressure changes due to skin (ΔPskin) 264.384 psi, and flow efficiency 0.842 with 851.61 ft radius of investigation. The result from the analysis of the well showed that NA-20 well in Senja field have formation damage.
井的压力变化很容易测量,对于分析和预测储层动态或诊断井的状况很有用。由于试井和随后的压力瞬态分析是油藏工程师确定油藏特征的最有力工具,因此试井分析这一主题引起了相当大的关注。试井是油藏工程师检查油藏动态响应的唯一方法,并且可以从试井中获得大量信息。与油田的生产寿命相比,试井是在相对较短的时间内对生产条件的临时变化所导致的多孔储层的瞬态行为进行检查。累积压力可以是关井时测试的一部分,也可以是累积压力与最终流动压力之间的差值。最常见的瞬态(时间相关)压力分析方法要求选择数据点,使其落在半对数或直角坐标纸上的一条明确定义的直线上。试井分析人员必须确保,如果通过绘制的数据可以画出多条线,则选择了正确的直线。这方面的试井数据解释需要油藏工程师的投入。同样重要的是试井的设计,以确保测试的持续时间和形式能够产生高质量的分析数据。利用瞬态压力分析的结果,通过确定表皮来发现地层损伤。本实验将对Senja油田NA-20井进行分析。对NA-20井数据的分析结果为渗透率4.84 mD,表皮+1.42,表皮引起的压力变化(ΔPskin) 264.384 psi,在851.61 ft范围内的流动效率为0.842。对该井的分析表明,Senja油田NA-20井存在地层损害。
{"title":"RESERVOIR CHARACTERIZATION USING PRESSURE DERIVATIVE METHOD IN NA-20 WELL SENJA FIELD","authors":"Nadhira Andini, M. T. Fathaddin, C. Rosyidan","doi":"10.25105/petro.v7i3.3820","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/petro.v7i3.3820","url":null,"abstract":"The pressure behaviour of a well can be easily measured and is useful in analysing and predicting reservoir performance or diagnosing the condition of a well. Since a well test and subsequent pressure transient analysis is the most powerful tool available to the reservoir engineer for determining reservoir characteristics, the subject of well test analysis has attracted considerable attention. A well test is the only method available to the reservoir engineer for examining the dynamic response in the reservoir and considerable information can be gained from a well test. A well test is the examination of the transient behaviour of a porous reservoir as the result of a temporary change in production conditions performed over a relatively short period of time in comparison to the producing life of field. The build up can be both the part of the test when the well is shut in and a value represented by the difference in the pressure measured at any time during the build up and the final flowing pressure. The most common megods of transient (time dependant) pressure analysis required that data points be selected such that they fell on a well-defined straight line on either semi-logarithmic or cartesian graph paper. The well test analyst must the insure that the proper straight line has been chosen if more than one line can be drawn through the plotted data. This aspect of interpretation of well test data requires the input of reservoir engineer. Equally important is the design of a well test to ensure that the duration and format of the test is such that it produces good quality data for analysis. The results obtained from transient pressure analysis are used to discover the formation damage by detemining skin. This experiment will be analyzed oil well which is NA-20 well in Senja field. The results from the analysis of the data obtained on NA-20 well is 4.84 mD permeability, skin +1.42, pressure changes due to skin (ΔPskin) 264.384 psi, and flow efficiency 0.842 with 851.61 ft radius of investigation. The result from the analysis of the well showed that NA-20 well in Senja field have formation damage.","PeriodicalId":20017,"journal":{"name":"PETRO","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76025669","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
OPTIMASI SUMUR-SUMUR GAS LIFT DI LAPANGAN-X DENGAN VARIASI LAJU INJEKSI GAS x场的电梯井优化与注入速度的变化
Pub Date : 2018-09-27 DOI: 10.25105/PETRO.V4I4.284
Widartono Utoyo
Lapangan X merupakan lapangan yang terletak di sebelah utara Pulau Jawa.Lapangan ini pertama kali ditemukan pada tahun 1968 melalui pemboran eksplorasi pada daerah tersebut.Produksi minyak Lapangan-X pertama kali terjadi pada tahun 1972 melalui salah satu platform yang dikembangkan pada Lapangan-X.Lapangan-X dikembangkan dengan menggunakan 13 platform dimana setiap platform terbagi menjadi beberapa sumur.Lapangan ini memiliki luas area sebesar 9kmx4km. Produksi minyak maksimum Lapangan –X sebesar 38000 BOPD pada tahun 1973 dan lapangan ini memiliki OOIP sebesar 567.1 MMSTB dan OGIP sebesar 317 BCF. Produksi kumulatif minyak saat ini adalah 133.8 MMBO dan produksi kumulatif gas sebesar 176.4 BCF.Untuk menganalisa optimasi injeksi gas lift pada Lapangan-X maka dilakukan variasi laju injeksi gas yang diinjeksikan.Simulasi penginjeksian gas dilakukan dengan penggunakan software PIPESIM.Dengan menggunakan perangkat lunak ini, dapat dilakukan matching dari data Uji Sumur dengan laju alir fluida di sumur-sumur tersebut. Setelah laju alir fluida pada Sumur Y,V, dan J matching, maka dapat dilakukan optimasi terhadap sumur gas lift dengan variasi injesksi gas.Tahapan optimasi dilakukan dengan menggunakan asumsi harga minyak yang dihasilkan sebesar U$S90/bbl dan biaya gas yang diinjeksikan dihargai sebesar U$S 2/MSCF.Dengan asumsi tersebut dapat dianalisa keuntungan optimum yang diperoleh dari nett revenue yang merupakan selisih antara harga jula minyak dengan biaya gas yang diinjeksikan. Jumlah injeksi gas yang optimum adalah jumlah injeksi gas yang menghasilkan nett revenue yang maksimum
X区位于爪哇岛北部。1968年,人们首次在那里进行勘探。第一次大规模生产x油田是在1972年,通过x油田开发的一个平台。x场是用13个平台开发的,每个平台被分成几个平台。这块地面积为9kmx4km。最大油田——X - 38000 BOPD, 1973年这片油田的OOIP为567.1 MMSTB和OGIP为317 BCF。目前石油累积产量为133.8 MMBO,气体累积产量为153.4 BCF。为了分析x场的电梯燃料注入优化,我们对注入速率进行了变异。气体成像模拟是通过一个pi西瓜软件进行的。通过使用这个软件,可以将井中的井中的流体运行数据与井中的井中的流速相匹配。在Y、V和J匹配井中的流体流动率之后,可以对电梯井进行自定义的气体排放变化进行优化。优化阶段是假设石油价格为U$S90/bbl,而注入的天然气成本为U$ 2/MSCF。假设它可以分析从油渍中获得的最佳利润,即石油价格与输注天然气成本之间的差异。最佳的气体注入量是产生最大浓度的苯乙烯注入量
{"title":"OPTIMASI SUMUR-SUMUR GAS LIFT DI LAPANGAN-X DENGAN VARIASI LAJU INJEKSI GAS","authors":"Widartono Utoyo","doi":"10.25105/PETRO.V4I4.284","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/PETRO.V4I4.284","url":null,"abstract":"Lapangan X merupakan lapangan yang terletak di sebelah utara Pulau Jawa.Lapangan ini pertama kali ditemukan pada tahun 1968 melalui pemboran eksplorasi pada daerah tersebut.Produksi minyak Lapangan-X pertama kali terjadi pada tahun 1972 melalui salah satu platform yang dikembangkan pada Lapangan-X.Lapangan-X dikembangkan dengan menggunakan 13 platform dimana setiap platform terbagi menjadi beberapa sumur.Lapangan ini memiliki luas area sebesar 9kmx4km. Produksi minyak maksimum Lapangan –X sebesar 38000 BOPD pada tahun 1973 dan lapangan ini memiliki OOIP sebesar 567.1 MMSTB dan OGIP sebesar 317 BCF. Produksi kumulatif minyak saat ini adalah 133.8 MMBO dan produksi kumulatif gas sebesar 176.4 BCF.Untuk menganalisa optimasi injeksi gas lift pada Lapangan-X maka dilakukan variasi laju injeksi gas yang diinjeksikan.Simulasi penginjeksian gas dilakukan dengan penggunakan software PIPESIM.Dengan menggunakan perangkat lunak ini, dapat dilakukan matching dari data Uji Sumur dengan laju alir fluida di sumur-sumur tersebut. Setelah laju alir fluida pada Sumur Y,V, dan J matching, maka dapat dilakukan optimasi terhadap sumur gas lift dengan variasi injesksi gas.Tahapan optimasi dilakukan dengan menggunakan asumsi harga minyak yang dihasilkan sebesar U$S90/bbl dan biaya gas yang diinjeksikan dihargai sebesar U$S 2/MSCF.Dengan asumsi tersebut dapat dianalisa keuntungan optimum yang diperoleh dari nett revenue yang merupakan selisih antara harga jula minyak dengan biaya gas yang diinjeksikan. Jumlah injeksi gas yang optimum adalah jumlah injeksi gas yang menghasilkan nett revenue yang maksimum","PeriodicalId":20017,"journal":{"name":"PETRO","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80433070","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
STUDI PENENTUAN TEKANAN TERCAMPUR MINIMUM DENGAN INJEKSI GAS CO2 MENGGUNAKAN METODA SLIMTUBE TEST DAN KORELASI 使用方法筛选管测试和相关性,将压力最小混和二氧化碳注入
Pub Date : 2018-09-27 DOI: 10.25105/petro.v4i4.287
Rini Setiati
Penggunaan gas CO2 untuk meningkatkan perolehan minyak bumi memerlukan tekanan agar terjadi kelarutan yang sempurna antara minyak dengan gas CO2 tersebut sehingga memerlukan tekanan tercampur. Oleh karena itu dilakukan penelitian terlebih dahulu sebelum dilaksanakan di lapangan, penentuan tekanan tercampur pada penelitian ini dilaksanakan dengan dua metode yaitu percobaan dan perhitungan korelasi. Penelitian penentuan tekanan terhadap tercampur minimum (TTM) pada injeksi CO2 dilakukan terhadap satu sampel dari sumur “X” dilapangan “Y” untuk reservoir “Z”. Reservoir “Z” memiliki API Gravity sebesar 390 API dan suhu reservoir sebesar 1700F. perhitungan tekanan tercampu minimum menggunakan 5 korelasi. Korelasi Holm Josendal (1980), Yellig Metcalfe (1980), National Petroleum Council, Cronquist Et Al (1978) dan Sebastian Et Al (1978). Sedangkan sebagai pembandingnya akan dilakukan dengan metode slimtube apparatus. Hasil perhitungan korelasi penentuan Tekanana Tercampur Minimum (TTM) pada sumur “X” untuk masing – masing metode adalah Holm dan Josendal (1980) sebesar 2350 psig, Yellig Metcalfe sebesar 2114 psig, National Petroleum Council 1550 psig, Cronquist Et Al sebesar 1749 psig dan Sebastian Et Al sebesar 513 psig. Percobaan Tekanan Tercampur Minimum (TTM) dengan slimtube pada reservoir “Z” menggunakan tekanan sebesar 2500 psig, 2750 psig, 3000 psig, 3250 psig, 3500psig dan 4000 psig. Dari percobaan tersebut didapatkan Tekanan Tercampur Minimum (TTM) sebesar 3150 psig dan korelasi yang paling mendekati hasil laboratorium adalah korelasi Holm dan Josendal dan Yellig dan Metcalfe dengan Tekanan Tercampur Minimum (TTM) sebesar 2350 psig dan 2114 psig.
使用二氧化碳气体来增加石油获取需要压力,使石油与二氧化碳气体完全融合,从而需要压力混合。因此,在在野外进行之前,先进行研究,对本研究的压力测定与实验和相关计算的两种方法相结合。研究确定二氧化碳注入的最小混压(TTM)是对水库Z的X井中的一个样本进行的。水库“Z”的重力火为390个火,水库温度为1700F。使用5个相关性回溯到最小压力计算。霍尔姆·约塞达尔(1980)、耶利格·梅特卡夫(1980)、国家石油委员会、克朗quist Et Al(1978)和塞巴斯蒂安等(1978)之间的关系。相反,在这里,通过slimtube幻影显形。根据不同的方法,每一种方法的“X”对应关系的计算结果分别为圣有2350个psig,耶利格梅特卡夫有2114个psig,国家石油委员会1550个psig,“Cronquist Et Al”有1749个,“Sebastian Et Al”有513个。压力试验与“Z”水库的细管结合,使用2500个psig, 2750个psig, 3000个psig, 3250个psig, 3500psig和4000个psig。在试验中,将测试结果与霍尔姆、约塞达尔、耶利格和梅特卡夫的最低混合压力(TTM)与2350个精神病和2114个精神病联系联系起来。
{"title":"STUDI PENENTUAN TEKANAN TERCAMPUR MINIMUM DENGAN INJEKSI GAS CO2 MENGGUNAKAN METODA SLIMTUBE TEST DAN KORELASI","authors":"Rini Setiati","doi":"10.25105/petro.v4i4.287","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/petro.v4i4.287","url":null,"abstract":"Penggunaan gas CO2 untuk meningkatkan perolehan minyak bumi memerlukan tekanan agar terjadi kelarutan yang sempurna antara minyak dengan gas CO2 tersebut sehingga memerlukan tekanan tercampur. Oleh karena itu dilakukan penelitian terlebih dahulu sebelum dilaksanakan di lapangan, penentuan tekanan tercampur pada penelitian ini dilaksanakan dengan dua metode yaitu percobaan dan perhitungan korelasi. Penelitian penentuan tekanan terhadap tercampur minimum (TTM) pada injeksi CO2 dilakukan terhadap satu sampel dari sumur “X” dilapangan “Y” untuk reservoir “Z”. Reservoir “Z” memiliki API Gravity sebesar 390 API dan suhu reservoir sebesar 1700F. perhitungan tekanan tercampu minimum menggunakan 5 korelasi. Korelasi Holm Josendal (1980), Yellig Metcalfe (1980), National Petroleum Council, Cronquist Et Al (1978) dan Sebastian Et Al (1978). Sedangkan sebagai pembandingnya akan dilakukan dengan metode slimtube apparatus. Hasil perhitungan korelasi penentuan Tekanana Tercampur Minimum (TTM) pada sumur “X” untuk masing – masing metode adalah Holm dan Josendal (1980) sebesar 2350 psig, Yellig Metcalfe sebesar 2114 psig, National Petroleum Council 1550 psig, Cronquist Et Al sebesar 1749 psig dan Sebastian Et Al sebesar 513 psig. Percobaan Tekanan Tercampur Minimum (TTM) dengan slimtube pada reservoir “Z” menggunakan tekanan sebesar 2500 psig, 2750 psig, 3000 psig, 3250 psig, 3500psig dan 4000 psig. Dari percobaan tersebut didapatkan Tekanan Tercampur Minimum (TTM) sebesar 3150 psig dan korelasi yang paling mendekati hasil laboratorium adalah korelasi Holm dan Josendal dan Yellig dan Metcalfe dengan Tekanan Tercampur Minimum (TTM) sebesar 2350 psig dan 2114 psig.","PeriodicalId":20017,"journal":{"name":"PETRO","volume":"66 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86895441","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
OPTIMALISASI PEMBORAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI PEMBORAN BERARAH 利用水力压裂技术进行优化压裂
Pub Date : 2018-09-27 DOI: 10.25105/petro.v4i4.291
R. Akbar
Pemboran berarah di Indonesia diperlukan untuk menjawab tantangan dari build-up bagian 8.5in dilakukan dengan menggunakan teknik kerekayasaan. Tantangan tersebut termasuk kebutuhan High Dogleg dengan Dogleg severity(DLS) 9o/100ft sampai 11o/100ft, panjang interval lapisan shale yang reaktif, kualitas lubang bor, kendali lintasan, pembersihan lubang dan pemasangan casing liner. Semua tantangan tersebut dapat memengaruhi pembengkakan Authorization For Expenditure (AFE) sumur dan pada kasus yang lebih ekstrim maka akan dapat mengakibatkan hilangnya satu sumur. Jenis perencanaan sumur telah didesain untuk pemboran vertical di bagian 12.25in, kemudian build pada bagian 8.5in dari vertikal ke inklinasi 90o dengan buildup rate 11o/100ft untuk memasuki zona reservoir.Kerjasama antara operator dan perusahaan penyelenggara pemboran berarah memberikan kemudahan bagi para insinyur pemboran untuk mengahadapi tantangan conventional steerable motor assemblies. Bagian 12.25in dibor vertikal dengan menggunakan motor dan bagian 8.5in dibor dengan menggunakan Rotary Steerable System (RSS). Teknologi ini ditujukan untuk membandingkan rasio penetrasi menggunakan motor dan RSS. Solusi ini memudahkan operator untuk membor bagian 8.5in dengan aman dan efisien tanpa hambatan, selama proses mengebor dan pemasangan casing, juga dapat menghemat waktu sampai dengan 3 hari dari perencanaan. Teknologi baru ini mebuktikan bahwa ada kemungkinan untuk membor dengan Dogleg Severity (DLS) sampai 17o/100ft dengan putaran penuh. Rasio penetrasi pada bagian ini juga tidak membutuhkan sliding.
在印尼,使用工程技术需要山林栽培来应对8.5英寸的建设挑战。这些挑战包括高Dogleg与Dogleg (DLS) 9o/100英尺至11o/100英尺的需要,反应多变页岩层的间隔间隔、钻孔质量、轨道控制、疏通孔和套接装置。所有这些挑战都可能影响井使用权的增加,在更极端的情况下,可能导致失去一口井。这条井的规划设计是为了在第12.25in条中进行水力钻井,然后以10.0 /100英尺的垂直至900区段的垂直设计,然后以11.o /100英尺的高度构建至水库区。操作员和钻井平台之间的合作使钻井工程师更容易应对潜在的电机装配挑战。第12.25节垂直电钻,第8.5节使用旋转稳定器(RSS)钻头。这项技术的目的是比较马达和RSS的穿刺率。这一解决方案使操作员能够安全有效地钻出第8.5节,在钻透和安装外壳的过程中,还可以节省三天的时间。这项新技术证明,在全速前进时,钻到17o/100英尺是可能的。这部分的渗透比也不需要滑动。
{"title":"OPTIMALISASI PEMBORAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI PEMBORAN BERARAH","authors":"R. Akbar","doi":"10.25105/petro.v4i4.291","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/petro.v4i4.291","url":null,"abstract":"Pemboran berarah di Indonesia diperlukan untuk menjawab tantangan dari build-up bagian 8.5in dilakukan dengan menggunakan teknik kerekayasaan. Tantangan tersebut termasuk kebutuhan High Dogleg dengan Dogleg severity(DLS) 9o/100ft sampai 11o/100ft, panjang interval lapisan shale yang reaktif, kualitas lubang bor, kendali lintasan, pembersihan lubang dan pemasangan casing liner. Semua tantangan tersebut dapat memengaruhi pembengkakan Authorization For Expenditure (AFE) sumur dan pada kasus yang lebih ekstrim maka akan dapat mengakibatkan hilangnya satu sumur. Jenis perencanaan sumur telah didesain untuk pemboran vertical di bagian 12.25in, kemudian build pada bagian 8.5in dari vertikal ke inklinasi 90o dengan buildup rate 11o/100ft untuk memasuki zona reservoir.Kerjasama antara operator dan perusahaan penyelenggara pemboran berarah memberikan kemudahan bagi para insinyur pemboran untuk mengahadapi tantangan conventional steerable motor assemblies. Bagian 12.25in dibor vertikal dengan menggunakan motor dan bagian 8.5in dibor dengan menggunakan Rotary Steerable System (RSS). Teknologi ini ditujukan untuk membandingkan rasio penetrasi menggunakan motor dan RSS. Solusi ini memudahkan operator untuk membor bagian 8.5in dengan aman dan efisien tanpa hambatan, selama proses mengebor dan pemasangan casing, juga dapat menghemat waktu sampai dengan 3 hari dari perencanaan. Teknologi baru ini mebuktikan bahwa ada kemungkinan untuk membor dengan Dogleg Severity (DLS) sampai 17o/100ft dengan putaran penuh. Rasio penetrasi pada bagian ini juga tidak membutuhkan sliding.","PeriodicalId":20017,"journal":{"name":"PETRO","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83129335","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
OPTIMASI PRODUKSI SUMUR-SUMUR GAS LIFT DI LAPANGAN A A场天然气井生产优化
Pub Date : 2018-09-27 DOI: 10.25105/PETRO.V5I1.1981
Djoko Sulistyanto
Analisa nodal adalah suatu metode untuk menganalisa suatu sistem produksi dengan tujuan untuk memprediksikan produksi yang optimum. Dengan menggunakan software PROSPER prinsip nodal diterapkan sebagai unit sistem dari aliran reservoir sampai kepala sumur, dengan titik nodal di bawah permukaan.Paper ini membahas optimasi sumur-sumur gas lift, yaitu Sumur A dan Sumur B di Lapangan A, dengan cara mengoptimasikan laju injeksi gas dan tekanan injeksi gas yang diberikan. Metode yang digunakan adalah prinsip analisa nodal yang pengerjaannya dibantu dengan software PROSPER. Dengan memperhitungkan performance dari kedua sumur gas lift tersebut seberapa besar tingkat pengoptimasian yang dapat dilakukan agar performance Gas Lift System dapat menjadi optimal.Hasil evaluasi dari kedua sumur, sumur A mengalami over injected pada laju injeksi gas yang diberikan, Sumur B pada tekanan casing atau tekanan injeksi yang diberikan mengalami tekanan yang tidak optimum. Hal ini akan mempengaruhi harga keekonomian yang cukup signifikan jika optimasi ini dapat dicermati sebelumnya, sehingga akan menambah pendapatan perusahaan.Kata Kunci : Analisa nodal, Optimisasi Laju dan Tekanan Injeksi Sumur Gas Lift.
nodal分析是一种分析生产系统的方法,其目的是预测最佳生产。使用nodal PROSPER软件,从水库到井口,再到表面下有节点的系统单位。这篇论文讨论了电梯井的优化,即A场的A井和B井,从而通过优化我们所提供的气体注入的速度和注入的压力。使用的方法是nodal的分析原理,它的工作原理得到了PROSPER软件的帮助。考虑到这两个电梯井的性能,我们可以达到最佳的最佳充气水平。评估结果来自两个井,A井的注射率较低,B井的输注压力或注入压力不理想。如果提前观察这一优先性,将影响相当可观的经济价格,从而增加企业收入。关键词:nodal分析,变速和电梯井注入压力。
{"title":"OPTIMASI PRODUKSI SUMUR-SUMUR GAS LIFT DI LAPANGAN A","authors":"Djoko Sulistyanto","doi":"10.25105/PETRO.V5I1.1981","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/PETRO.V5I1.1981","url":null,"abstract":"Analisa nodal adalah suatu metode untuk menganalisa suatu sistem produksi dengan tujuan untuk memprediksikan produksi yang optimum. Dengan menggunakan software PROSPER prinsip nodal diterapkan sebagai unit sistem dari aliran reservoir sampai kepala sumur, dengan titik nodal di bawah permukaan.Paper ini membahas optimasi sumur-sumur gas lift, yaitu Sumur A dan Sumur B di Lapangan A, dengan cara mengoptimasikan laju injeksi gas dan tekanan injeksi gas yang diberikan. Metode yang digunakan adalah prinsip analisa nodal yang pengerjaannya dibantu dengan software PROSPER. Dengan memperhitungkan performance dari kedua sumur gas lift tersebut seberapa besar tingkat pengoptimasian yang dapat dilakukan agar performance Gas Lift System dapat menjadi optimal.Hasil evaluasi dari kedua sumur, sumur A mengalami over injected pada laju injeksi gas yang diberikan, Sumur B pada tekanan casing atau tekanan injeksi yang diberikan mengalami tekanan yang tidak optimum. Hal ini akan mempengaruhi harga keekonomian yang cukup signifikan jika optimasi ini dapat dicermati sebelumnya, sehingga akan menambah pendapatan perusahaan.Kata Kunci : Analisa nodal, Optimisasi Laju dan Tekanan Injeksi Sumur Gas Lift.","PeriodicalId":20017,"journal":{"name":"PETRO","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82315350","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISA PENGARUH HETEROGENITAS SIFAT FISIK BATUAN DAN POLA SUMUR INJEKSI TERHADAP EFISIENSI PENDESAKAN MINYAK BASE ON DATA SIMULASI 分析岩石的物理性质和注入井模式对模拟数据缩水效率的影响
Pub Date : 2018-09-27 DOI: 10.25105/PETRO.V4I4.292
samsol trisakti, M. T. Fathaddin, Ratnayu Sitaresmi
Lapangan RMM adalah lapangan minyak dan gas dengan reservoir pada Formasi Santul dan Tabul pada sistem deltaik yang dikarakterisasi oleh perangkap struktural, stratigrafi, dan kombinasi keduanya.Maksud dari penelitian ini adalah sebagaisalah satu bagian perencanaan pengembangan lapangan tahap lanjut untukdapatmeningkatkan perolehan minyak yang ada saat ini, yaitu dengan melakukan simulasireservoir dengan peniginjeksian pada Lapangan RMM. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa keselarasan sifat fisik reservoir dan pola penginjeksian terhadap efisiensi pendesakan dan pengangkatan sisa cadangan hidrokarbon secara optimal.Penelitian ini dilakukan pada lapisan M31 diproduksikan dari 12 sumur yang terbagi dalam 2 blok 1 dan 4 memiliki sejarah produksi mulai bulan Januari 1956, blok 4 sampai sekarang belum diproduksikan. Dari 12 sumur yang berproduksi di lapisan M31 telah menguras minyak sebesar sebesar 6073.7 Mstb dengan Recovery Factor sekitar 30.61 % di blok 1 dengan OOIP 19.84 MMSTB.Case yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pola injeksi Peripheral, Normal Five Spot dan Inverted Five Spot dan dengan beberapa sensitivity rate injeksi . Prediksi dilakukan dari tahun 2014 sampai tahun 2025. Dari case yang dilakukan, yang paling optimal menghasilkan minyak adalah dengan Case 1 yaitu dengan pola peripheral. Dengan laju injeksi air sebesar 2000 bwpd dengan menghasilkan minyak sebanyak 7042.5 MSTB
RMM字段是一个油和气体场,在delflull形成和Tabul系统中有水库,这些系统由结构陷阱、叠加和两者的组合所定义。这项研究的目的是作为一项高级领域开发计划,以提高目前的石油收入,即通过在RMM领域进行水库评估。此外,本研究的目的是分析水库的物理性质与感知模式之间的一致性,以最佳效率降低和确定剩余碳氢储备。这项研究是在从1956年1月2个街区到4个街区的12口井中生产的M31层产品上进行的,目前还没有生产4口。在M31层生产的12个油井中,石油消耗了6073.7个Mstb,回收因子的数量约为30% . 61%,OOIP 19.84 MMSTB。本研究采用的案例为皮包注射模式、普通5点和变5点以及多重注射率。预测可以从2014年到2025年。从已完成的情况来看,最理想的石油生产是用凯斯1,即环状结构。注水速度为2000 bwpd,油产量为7042.5 MSTB
{"title":"ANALISA PENGARUH HETEROGENITAS SIFAT FISIK BATUAN DAN POLA SUMUR INJEKSI TERHADAP EFISIENSI PENDESAKAN MINYAK BASE ON DATA SIMULASI","authors":"samsol trisakti, M. T. Fathaddin, Ratnayu Sitaresmi","doi":"10.25105/PETRO.V4I4.292","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/PETRO.V4I4.292","url":null,"abstract":"Lapangan RMM adalah lapangan minyak dan gas dengan reservoir pada Formasi Santul dan Tabul pada sistem deltaik yang dikarakterisasi oleh perangkap struktural, stratigrafi, dan kombinasi keduanya.Maksud dari penelitian ini adalah sebagaisalah satu bagian perencanaan pengembangan lapangan tahap lanjut untukdapatmeningkatkan perolehan minyak yang ada saat ini, yaitu dengan melakukan simulasireservoir dengan peniginjeksian pada Lapangan RMM. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa keselarasan sifat fisik reservoir dan pola penginjeksian terhadap efisiensi pendesakan dan pengangkatan sisa cadangan hidrokarbon secara optimal.Penelitian ini dilakukan pada lapisan M31 diproduksikan dari 12 sumur yang terbagi dalam 2 blok 1 dan 4 memiliki sejarah produksi mulai bulan Januari 1956, blok 4 sampai sekarang belum diproduksikan. Dari 12 sumur yang berproduksi di lapisan M31 telah menguras minyak sebesar sebesar 6073.7 Mstb dengan Recovery Factor sekitar 30.61 % di blok 1 dengan OOIP 19.84 MMSTB.Case yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pola injeksi Peripheral, Normal Five Spot dan Inverted Five Spot dan dengan beberapa sensitivity rate injeksi . Prediksi dilakukan dari tahun 2014 sampai tahun 2025. Dari case yang dilakukan, yang paling optimal menghasilkan minyak adalah dengan Case 1 yaitu dengan pola peripheral. Dengan laju injeksi air sebesar 2000 bwpd dengan menghasilkan minyak sebanyak 7042.5 MSTB","PeriodicalId":20017,"journal":{"name":"PETRO","volume":"48 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82234667","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
EVALUASI RESERVOIR BATURAJA PADA LAPANGAN FALCON DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI RESERVOIR UNTUK MEMAKSIMALKAN PRODUKSI 通过利用水库模拟来评估猎鹰场的水库沥青,使生产最大化
Pub Date : 2018-09-27 DOI: 10.25105/PETRO.V6I3.4275
Gerdha Agreska Lubis Agreska Lubis, Maman Djumantara
Falcon Field begins with the discovery of the GG-1 wells are explored in August 1974. The program DST performed on one zone at Falcon Field in the Baturaja Formation producing 429 BOPD and 0.14 MMCFD. Then in 1978, Falcon Field was developed by constructing three wells on the platform GGA and in 1988 made eight more wells on the platform GGB. Falcon Field is the peak production in 1978 amounted to 5670 BOPD. Currently Falcon Field still in production of 1000 BOPD and 451 MCFPD of four wells. Cumulative production in January 2014 at 10.57 and 9.08 MMCF MMBO, and Recovery Factor is currently at 19.2%. Based on the structure map and well log correlation, Baturaja in Falcon Fields has anticline structure with orientation North-South fault. The thickness of zone has 1000 ft (~300 m) with oil column around 100 ft. To conduct field production performance predictions in the future, needs to be done the reservoir simulation modeling where the results are expected to represent the true reservoir model. Grid made in this model has a cell size of 50 mx 50 m with a thickness of 3 ft, 53 layers, and a total of about 650000 cell active cell. In the early, the validation of model is carried out for the initialization by using the Black Oil Simulator model. Initialization is intended to build initial equilibrium of the total hydrocarbon reservoir with the volume control of hydrocarbon static model calculations. The alignment stages of model or History Matching is done to see if the reservoir model that has been created to represent the actual condition of the reservoir. From the simulation reservoir the number of OOIP is 55.07 MMSTB, while OOIP with the static model is 55.2 MMSTB with a difference of 0.2 %. For the development of the Falcon Fields in the Reservoir Baturaja, the study wasperformed under planned five scenarios, namely the first scenario (base case), the second scenario (base case with the addition of rework moving field), the third scenario (Base case with wellwork and infill), the fourth scenario (Modeling Drawdown), and the fifth scenario (Modeling Downhole Water Sink). Scenario production started in January 2014 until January 2037 for 23 years with the aim to provide maximum drainage. Falcon Field production forecasting results for the first scenario, the second scenario, the third scenario, the fourth scenario, and scenarios fifth consecutive MMSTB of 12.87, 14.66 MMSTB, 15.3 MMSTB, MMSTB 14.01, 14.17 MMSTB with consecutive RF 23:37%, 26.62% , 27.78%, 25.44%, and 25.73%.
Falcon Field于1974年8月开始勘探GG-1井。DST项目在Baturaja地层Falcon油田的一个区域进行,产量为429桶/天,0.14 MMCFD。1978年,Falcon油田在GGA平台上建造了3口井,并于1988年在GGB平台上又建造了8口井。猎鹰油田的产量在1978年达到峰值,达5670桶/天。目前,Falcon油田的四口井的产量仍为1000桶/天,产量为451 MCFPD。2014年1月的累计产量分别为10.57和9.08 MMBO,采收率目前为19.2%。根据构造图和测井对比,猎鹰油田巴图拉贾为背斜构造,构造方向为南北向断裂。储层厚度约为1000英尺(约300米),油柱厚度约为100英尺。为了在未来进行现场生产动态预测,需要进行储层模拟建模,其结果有望代表真实的储层模型。本模型制作的网格单元格大小为50 × 50 m,厚度为3英尺,共53层,活性单元格总数约为650000个。前期利用黑油模拟器模型对模型进行初始化验证。初始化是通过对油气静态模型计算的体积控制,建立总储集层的初始平衡。模型或历史匹配的对齐阶段是为了查看已创建的储层模型是否代表储层的实际情况。模拟油藏的OOIP数量为55.07 MMSTB,而静态模型的OOIP数量为55.2 MMSTB,相差0.2%。对于Baturaja油藏Falcon油田的开发,研究计划在五种情况下进行,即第一种情况(基本情况),第二种情况(基本情况下增加了返工移动油田),第三种情况(基本情况下进行了井作业和填充),第四种情况(模拟下降),第五种情况(模拟井下下沉)。情景生产从2014年1月开始,直到2037年1月,为期23年,目的是提供最大的排水。Falcon Field对第一种、第二种、第三种、第四种和第五种连续MMSTB的产量预测结果分别为12.87、14.66、15.3、14.01、14.17 MMSTB,连续RF分别为23:37%、26.62%、27.78%、25.44%和25.73%。
{"title":"EVALUASI RESERVOIR BATURAJA PADA LAPANGAN FALCON DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI RESERVOIR UNTUK MEMAKSIMALKAN PRODUKSI","authors":"Gerdha Agreska Lubis Agreska Lubis, Maman Djumantara","doi":"10.25105/PETRO.V6I3.4275","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/PETRO.V6I3.4275","url":null,"abstract":"Falcon Field begins with the discovery of the GG-1 wells are explored in August 1974. The program DST performed on one zone at Falcon Field in the Baturaja Formation producing 429 BOPD and 0.14 MMCFD. Then in 1978, Falcon Field was developed by constructing three wells on the platform GGA and in 1988 made eight more wells on the platform GGB. Falcon Field is the peak production in 1978 amounted to 5670 BOPD. Currently Falcon Field still in production of 1000 BOPD and 451 MCFPD of four wells. Cumulative production in January 2014 at 10.57 and 9.08 MMCF MMBO, and Recovery Factor is currently at 19.2%. Based on the structure map and well log correlation, Baturaja in Falcon Fields has anticline structure with orientation North-South fault. The thickness of zone has 1000 ft (~300 m) with oil column around 100 ft. To conduct field production performance predictions in the future, needs to be done the reservoir simulation modeling where the results are expected to represent the true reservoir model. Grid made in this model has a cell size of 50 mx 50 m with a thickness of 3 ft, 53 layers, and a total of about 650000 cell active cell. In the early, the validation of model is carried out for the initialization by using the Black Oil Simulator model. Initialization is intended to build initial equilibrium of the total hydrocarbon reservoir with the volume control of hydrocarbon static model calculations. The alignment stages of model or History Matching is done to see if the reservoir model that has been created to represent the actual condition of the reservoir. From the simulation reservoir the number of OOIP is 55.07 MMSTB, while OOIP with the static model is 55.2 MMSTB with a difference of 0.2 %. For the development of the Falcon Fields in the Reservoir Baturaja, the study wasperformed under planned five scenarios, namely the first scenario (base case), the second scenario (base case with the addition of rework moving field), the third scenario (Base case with wellwork and infill), the fourth scenario (Modeling Drawdown), and the fifth scenario (Modeling Downhole Water Sink). Scenario production started in January 2014 until January 2037 for 23 years with the aim to provide maximum drainage. Falcon Field production forecasting results for the first scenario, the second scenario, the third scenario, the fourth scenario, and scenarios fifth consecutive MMSTB of 12.87, 14.66 MMSTB, 15.3 MMSTB, MMSTB 14.01, 14.17 MMSTB with consecutive RF 23:37%, 26.62% , 27.78%, 25.44%, and 25.73%.","PeriodicalId":20017,"journal":{"name":"PETRO","volume":"47 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80856110","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
STUDI LABORATORIUM PENGARUH PENAMBAHAN CEMENT DISPERSANT (CFR-2) TERHADAP THICKENING TIME DAN COMPRESSIVE STRENGTH PADA SEMEN PEMBORAN KELAS E DAN KELAS G
Pub Date : 2018-09-27 DOI: 10.25105/petro.v4i4.289
A. Hamid, samsol trisakti
Operasi penyemenan merupakan salah satu bagian dari pekerjaan operasipemboran. Operasi penyemenan cukup penting dilakukan agar tidak terjadimasalah-masalah pada operasi pemboran. Maka dari itu, untuk menghindarimasalah pada pemboran, perlu dilakukan pengujian atau percobaan dilaboratorium sebelum melakukan operasi penyemenan di lapangan. Hal iniberfungsi untuk mendapatkan formulasi komposisi yang optimum, sehingga dapatberfungsi dengan baik ketika pelaksanaan di lapangan.Pada percobaan ini akan diamati bagaimana pengaruh penambahan additifcement dispersant terhadap sifat fisik semen pemboran, yaitu waktu pengerasan(Thickening Time) dan kuat tekan (Compressive Strength) pada semen kelas E dankelas G, sehingga akan diperoleh gambaran seberapa besar komposisi cementdispersant yang optimal yang harus ditambahkan pada semen pemboran. Additifcement dispersant yang digunakan adalah CFR-2, yang berasal dari HalliburtonOilfield Service Company.Dari beberapa kali percobaan thickening time, terlihat bahwa nilai titikminimum dan maksimum semen kelas kelas G lebih besar daripada semen kelasE, yaitu pada titik minimum mencapai 65 mm/menit dengan penambahankonsentrasi CFR-2 sebesar 2%, sementara pada titik maksimum mencapai 150mm/menit dengan penambahan konsentrasi CFR-2 sebesar 4,5%. Hal inidikarenakan, additif CFR-2 memang lebih cocok untuk sumur-sumur yangdangkal, yang hanya memerlukan thickening time yang tidak lama.Sementara untuk percobaan compressive strength, didapat bahwa nilaicompressive strength Semen Kelas E lebih besar daripada Semen Kelas G. Hal inidikarenakan, Semen Kelas E memang didesain untuk kondisi sumur yang dalam,mempunyai tekanan dan temperatur yang tinggi, dan berada di kedalaman 10000hingga 14000 ft. Berbeda dengan Semen Kelas G yang hanya semen dasar saja,yang digunakan hanya untuk kedalaman 0 (permukaan) hingga 8000 ft saja. Nilaicompressive strength Semen Kelas E mencapai 4225 psi, pada suhu 80ºC,sementara untuk Semen Kelas G hanya 3850 psi, pada suhu 27ºC, walaupunkeduanya sama-sama dilakukan penambahan additif CFR-2 sebanyak 2%.
压缩操作是我们工作的一部分。胶粘剂非常重要,以免在水力压裂手术中造成问题。为了避免钻井的问题,在进行测试或测试之前,需要先进行实验室的测试或实验。它的功能是获得最佳的成分配方,因此在执行时可以很好地发挥作用。这会如何影响观察实验的增补additifcement dispersant水泥钻井对物理性质,即“硬化时间(Thickening时间)和强大的E级水泥按(Compressive力量)dankelas G,所以会再次获得最佳的cementdispersant成分有多大的画面应该添加到水泥钻井。所使用的调度信息是CFR-2,来自halliburoilfield Service公司。在几次步行时间实验中,似乎G级精液的最小值和最大分级精液值比pese水泥的最小值为65毫米/分钟,最低浓度为2%,而在顶点为150毫米/分钟增加cf- 2浓度为4.5%。这是因为CFR-2的加法更适用于浅井,而这些井只需要长时间的长时间。而企图compressive拼搏,获得nilaicompressive力量水泥水泥E大于G年级。事情inidikarenakan水泥、E级设计是为了井的条件,有很高的压力和温度,和在不同10000hingga 14000英尺的深度。只是基本水泥的水泥G班,只用于表面0(深度)到8000英尺吧。E级水泥Nilaicompressive力量达到4225 psi,温度80ºC, G只是3850 psi的水泥这门课的时候,温度27ºC, walaupunkeduanya一起做加法additif CFR-2多达2%。
{"title":"STUDI LABORATORIUM PENGARUH PENAMBAHAN CEMENT DISPERSANT (CFR-2) TERHADAP THICKENING TIME DAN COMPRESSIVE STRENGTH PADA SEMEN PEMBORAN KELAS E DAN KELAS G","authors":"A. Hamid, samsol trisakti","doi":"10.25105/petro.v4i4.289","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/petro.v4i4.289","url":null,"abstract":"Operasi penyemenan merupakan salah satu bagian dari pekerjaan operasipemboran. Operasi penyemenan cukup penting dilakukan agar tidak terjadimasalah-masalah pada operasi pemboran. Maka dari itu, untuk menghindarimasalah pada pemboran, perlu dilakukan pengujian atau percobaan dilaboratorium sebelum melakukan operasi penyemenan di lapangan. Hal iniberfungsi untuk mendapatkan formulasi komposisi yang optimum, sehingga dapatberfungsi dengan baik ketika pelaksanaan di lapangan.Pada percobaan ini akan diamati bagaimana pengaruh penambahan additifcement dispersant terhadap sifat fisik semen pemboran, yaitu waktu pengerasan(Thickening Time) dan kuat tekan (Compressive Strength) pada semen kelas E dankelas G, sehingga akan diperoleh gambaran seberapa besar komposisi cementdispersant yang optimal yang harus ditambahkan pada semen pemboran. Additifcement dispersant yang digunakan adalah CFR-2, yang berasal dari HalliburtonOilfield Service Company.Dari beberapa kali percobaan thickening time, terlihat bahwa nilai titikminimum dan maksimum semen kelas kelas G lebih besar daripada semen kelasE, yaitu pada titik minimum mencapai 65 mm/menit dengan penambahankonsentrasi CFR-2 sebesar 2%, sementara pada titik maksimum mencapai 150mm/menit dengan penambahan konsentrasi CFR-2 sebesar 4,5%. Hal inidikarenakan, additif CFR-2 memang lebih cocok untuk sumur-sumur yangdangkal, yang hanya memerlukan thickening time yang tidak lama.Sementara untuk percobaan compressive strength, didapat bahwa nilaicompressive strength Semen Kelas E lebih besar daripada Semen Kelas G. Hal inidikarenakan, Semen Kelas E memang didesain untuk kondisi sumur yang dalam,mempunyai tekanan dan temperatur yang tinggi, dan berada di kedalaman 10000hingga 14000 ft. Berbeda dengan Semen Kelas G yang hanya semen dasar saja,yang digunakan hanya untuk kedalaman 0 (permukaan) hingga 8000 ft saja. Nilaicompressive strength Semen Kelas E mencapai 4225 psi, pada suhu 80ºC,sementara untuk Semen Kelas G hanya 3850 psi, pada suhu 27ºC, walaupunkeduanya sama-sama dilakukan penambahan additif CFR-2 sebanyak 2%.","PeriodicalId":20017,"journal":{"name":"PETRO","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77949976","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
PETRO
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1