Pengabdian kepada masyarakat dilakukan berdasarkan hasil diskusi dengan mitra terkait dengan kendala-kendala dalam proses belajar mengajar pada masa pandemic covid-19 untuk mengurangi perilaku hiperaktif anak berkebutuhan khusus. Melihat situasi seperti ini peneliti memberikan solusi berupa alternatif dalam mengurangi prilaku hiperaktif melalui pendampingan dan pelatihan strategi guru dalam mengurangi perilaku hiperaktif anak berkebutuhan khusus di SLB Negeri Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah. Fungsi guru dalam mengurangi perilaku hiperaktif anak berkebutuhan khusus adalah peran guru sebagai pendamping, perancang pembelajaran, seniman/aktor pembelajaran, mediator, motivator dan inovator. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada guru dalam mengurangi perilaku hiperaktif anak berkebutuhan khusus baik di dalam lingkungan sekolah maupun di lingkungan sosial masyarakat. Metode dalam pengabdian ini menggunakan penelitian deskriptif melalui pendekatan penelitian kualitatif maupun kuantitatif. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa guru sangat berperan aktif dalam mengurangi perilaku hiperaktif anak berkebutuhan khusus untuk melakukan aktivitas baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan sosial.
{"title":"Pendampingan dan pelatihan Peran Guru Dalam Mengurangi Perilaku Hiperaktif Anak Berkebutuhan Khusus Di SLB Negeri Sukoharjo","authors":"Gatot Jariono, Nurhidayat, Eko Sudarmanto, Ardhian Tomy Kurniawan, Chandra Triadi, Mai Anisa","doi":"10.35877/panrannuangku478","DOIUrl":"https://doi.org/10.35877/panrannuangku478","url":null,"abstract":"Pengabdian kepada masyarakat dilakukan berdasarkan hasil diskusi dengan mitra terkait dengan kendala-kendala dalam proses belajar mengajar pada masa pandemic covid-19 untuk mengurangi perilaku hiperaktif anak berkebutuhan khusus. Melihat situasi seperti ini peneliti memberikan solusi berupa alternatif dalam mengurangi prilaku hiperaktif melalui pendampingan dan pelatihan strategi guru dalam mengurangi perilaku hiperaktif anak berkebutuhan khusus di SLB Negeri Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah. Fungsi guru dalam mengurangi perilaku hiperaktif anak berkebutuhan khusus adalah peran guru sebagai pendamping, perancang pembelajaran, seniman/aktor pembelajaran, mediator, motivator dan inovator. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada guru dalam mengurangi perilaku hiperaktif anak berkebutuhan khusus baik di dalam lingkungan sekolah maupun di lingkungan sosial masyarakat. Metode dalam pengabdian ini menggunakan penelitian deskriptif melalui pendekatan penelitian kualitatif maupun kuantitatif. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa guru sangat berperan aktif dalam mengurangi perilaku hiperaktif anak berkebutuhan khusus untuk melakukan aktivitas baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan sosial.","PeriodicalId":208902,"journal":{"name":"Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129835340","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-12DOI: 10.35877/panrannuangku483
Annisa Nuradhiani, Mukhlidah Hanun Siregar, Ratu Diah Koerniawati
Abstrak Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat sangat cocok diajarkan sejak usia anak-anak karena usia anak-anak merupakan usia yang tepat dalam mengenalkan perilaku baru serta menyampaikan pesan kesehatan. Terutama pada masa pandemi covid-19, masyarakat dianjurkan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat melalui konsumsi makanan sehat serta rajin mencuci tangan pakai sabun. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak tentang manfaat konsumsi buah dan sayur serta cara mencuci tangan pakai sabun yang benar. Kegiatan yang dilakukan berupa edukasi gizi dan demonstrasi cuci tangan pakai sabun pada anak-anak di UPTD Dinas Sosial, Provinsi Banten. Anak-anak mengetahui pentingnya konsumsi buah dan sayur untuk menjaga imunitas tubuh serta dapat mempraktekkan cara mencuci tangan pakai sabun dengan tahapan-tahapan yang tepat. Abstract The application of healthy and clean lifestyle is good to be taught to the children starting from an early age because this is the right time to introduce new behavior and deliver health information. Especially in the pandemic covid-19 situation, people are encouraged to apply healthy and clean lifestyle through the consumption of healthy food and behavior of washing hands with soap. This activity aims to increase children’s knowledge about benefits of consuming fruits and vegetables for their health and how to wash their hands properly with soap. The activities done in the form of nutritional education and demonstrations for washing hands with soap for children at UPTD Dinas Sosial, Banten Province, to educate and let the children knows the importance of consuming fruits and vegetables to maintain immunity system, and to practice directly how to wash their hands in the right steps.
从孩子的年龄起,对清洁和健康生活行为的抽象应用是非常恰当的,因为孩子的年龄是引入新行为和传递健康信息的合适年龄。特别是在covid-19大流行期间,公众被鼓励通过健康饮食和经常洗手来实行清洁、健康的生活方式。这些活动旨在提高儿童对水果和蔬菜消费量的认识,以及如何使用正确的肥皂洗手。班腾省UPTD社会服务机构的儿童进行营养教育和洗手示威。孩子们知道水果和蔬菜的摄取价值,以保持身体的免疫力,并可以练习适当的洗手程序。剥夺健康和清洁生活方式的应用是很好的,因为这是一个适当的时间介绍新的行为和传递健康信息。特别是在pandemic covid-19的情况下,人们被迫通过使用肥皂洗手的健康食品和行为来实现健康和清洁的生活方式。这种活动增加了儿童对健康吃水果和蔬菜的认识,以及如何用肥皂洗手。境活动做form of nutritional education and demonstrations for为儿童和肥皂洗双手at UPTD社会服务、万丹省to educate重要性》,让孩子们知道consuming照和蔬菜to maintain豁免权)系统,到实践直接如何洗他们的手在正确的步骤。
{"title":"Edukasi Gizi dan Demonstrasi CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) pada Anak-anak di UPTD Perlindungan Sosial Dinas Sosial, Provinsi Banten","authors":"Annisa Nuradhiani, Mukhlidah Hanun Siregar, Ratu Diah Koerniawati","doi":"10.35877/panrannuangku483","DOIUrl":"https://doi.org/10.35877/panrannuangku483","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat sangat cocok diajarkan sejak usia anak-anak karena usia anak-anak merupakan usia yang tepat dalam mengenalkan perilaku baru serta menyampaikan pesan kesehatan. Terutama pada masa pandemi covid-19, masyarakat dianjurkan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat melalui konsumsi makanan sehat serta rajin mencuci tangan pakai sabun. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak tentang manfaat konsumsi buah dan sayur serta cara mencuci tangan pakai sabun yang benar. Kegiatan yang dilakukan berupa edukasi gizi dan demonstrasi cuci tangan pakai sabun pada anak-anak di UPTD Dinas Sosial, Provinsi Banten. Anak-anak mengetahui pentingnya konsumsi buah dan sayur untuk menjaga imunitas tubuh serta dapat mempraktekkan cara mencuci tangan pakai sabun dengan tahapan-tahapan yang tepat. \u0000Abstract \u0000The application of healthy and clean lifestyle is good to be taught to the children starting from an early age because this is the right time to introduce new behavior and deliver health information. Especially in the pandemic covid-19 situation, people are encouraged to apply healthy and clean lifestyle through the consumption of healthy food and behavior of washing hands with soap. This activity aims to increase children’s knowledge about benefits of consuming fruits and vegetables for their health and how to wash their hands properly with soap. The activities done in the form of nutritional education and demonstrations for washing hands with soap for children at UPTD Dinas Sosial, Banten Province, to educate and let the children knows the importance of consuming fruits and vegetables to maintain immunity system, and to practice directly how to wash their hands in the right steps.","PeriodicalId":208902,"journal":{"name":"Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"93 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125216396","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-12DOI: 10.35877/panrannuangku487
Dabella Yunia, Nada Shafa Soraya Gandakusumah, N. Zahra, Musdalifah, Farlina Fajrianti, H. Putra, Firhani Ashri, Itta Qunnisa
The Covid-19 pandemic has hit Indonesia since March 2020 until now. All components of the Indonesian state must unite to overcome the pandemic. One of the tangible forms of community service from Sultan Ageng Tirtayasa University is to increase public awareness of Covid-19 during the Enforcement of Restrictions on Community Activities in Cibodasari Village. Community service activities carried out include socializing covid-19, spraying disinfectants, and socializing the Enforcement of Restrictions on Community Activities. The activity was carried out in a hybrid manner by implementing a strict health protocol. The result of the implementation of these activities is that the residents of the Cibodasari sub-district are increasingly aware of Covid-19 so that the discipline in applying health protocols is felt, the wider impact is felt at the Tangerang City level by decreasing the level of the Bed Occupancy Ratio.
{"title":"Meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap Covid-19 pada masa PPKM di Kelurahan Cibodasari","authors":"Dabella Yunia, Nada Shafa Soraya Gandakusumah, N. Zahra, Musdalifah, Farlina Fajrianti, H. Putra, Firhani Ashri, Itta Qunnisa","doi":"10.35877/panrannuangku487","DOIUrl":"https://doi.org/10.35877/panrannuangku487","url":null,"abstract":"The Covid-19 pandemic has hit Indonesia since March 2020 until now. All components of the Indonesian state must unite to overcome the pandemic. One of the tangible forms of community service from Sultan Ageng Tirtayasa University is to increase public awareness of Covid-19 during the Enforcement of Restrictions on Community Activities in Cibodasari Village. Community service activities carried out include socializing covid-19, spraying disinfectants, and socializing the Enforcement of Restrictions on Community Activities. The activity was carried out in a hybrid manner by implementing a strict health protocol. The result of the implementation of these activities is that the residents of the Cibodasari sub-district are increasingly aware of Covid-19 so that the discipline in applying health protocols is felt, the wider impact is felt at the Tangerang City level by decreasing the level of the Bed Occupancy Ratio.","PeriodicalId":208902,"journal":{"name":"Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126193673","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-11DOI: 10.35877/panrannuangku482
Ria Retno
Pemberian pakan pada ikan secara umum bertujuan untuk pertumbuhan individu atau populasi Pertumbuhan ikan yang baik, perlu didukung dengan pemberian makanan yang cukup mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Tujuan pengabdian masyarakat adalah agar masyarakat pembudidaya ikan di Desa Tanjung Seri Kabupaten Batu Bara dapat membuat pakan secara mandiri, mengetahui komposisi nutrisi yang dimiliki pakan, dan dapat mengetahui harga pakan yang hendak digunakan. Metode yang digunakan adalah metode presentasi dan demostrasi. Penyuluhan tentang pembuatan pakan ikan mandiri ini cukup bermanfaat terhadap kelompok pembudidaya ikan, hal ini terbukti dari semangat warga yang cukup antusias dalam mengikuti penyuluhan mulai dari awal sampai akhir
{"title":"Penyuluhan Pembuatan Pakan Ikan Mandiri dengan Menggunakan Metode Excel Di Desa Pakam Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara","authors":"Ria Retno","doi":"10.35877/panrannuangku482","DOIUrl":"https://doi.org/10.35877/panrannuangku482","url":null,"abstract":"Pemberian pakan pada ikan secara umum bertujuan untuk pertumbuhan individu atau populasi Pertumbuhan ikan yang baik, perlu didukung dengan pemberian makanan yang cukup mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Tujuan pengabdian masyarakat adalah agar masyarakat pembudidaya ikan di Desa Tanjung Seri Kabupaten Batu Bara dapat membuat pakan secara mandiri, mengetahui komposisi nutrisi yang dimiliki pakan, dan dapat mengetahui harga pakan yang hendak digunakan. Metode yang digunakan adalah metode presentasi dan demostrasi. Penyuluhan tentang pembuatan pakan ikan mandiri ini cukup bermanfaat terhadap kelompok pembudidaya ikan, hal ini terbukti dari semangat warga yang cukup antusias dalam mengikuti penyuluhan mulai dari awal sampai akhir","PeriodicalId":208902,"journal":{"name":"Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"502 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123251488","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-04DOI: 10.35877/panrannuangku480
Abdul Ghofur, Durrotun Nafisah, Ninies Eryadini, Nur Fitria Wiji Astutik, Hadi Suryanto
Permasalahan mitra adalah bagaimana mengembangkan desain media pembelajaran berbasis multimedia, terutama video pembelajaran interaktif. Tujuan diadakannya pendidikan dan pelatihan ini adalah 1) Meningkatkan pemahaman guru dalam membuat dan mengembangkan desain video pembelajaran yang menarik dan 2) Meningkatkan keterampilan guru dalam merancang, membuat dan mengembangkan desain video pembelajaran yang interaktif dan menarik. Mitra kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah guru SMA Negeri Kembangbahu. Metode yang digunakan adalah Pelatihan, yaitu kegiatan yang disertai dengan demonstrasi atau percontohan untuk menghasilkan keterampilan tertentu. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat terlaksana dengan baik dan mendapatkan antusia yang baik oleh mitra karena tidak banyak memerlukan keterampilan yang tinggi akan teknologi dan tidak memerlukan jaringan internet yang kuat. Pentingnya pengabdian ini dilakukan karena terdapat hasil karya guru berupa video pembelajaran atau presentasi guru yang dibuat dengan aplikasi Screencast O Matic.
{"title":"Pelatihan Pengembangan Desain Video Pembelajaran Interaktif","authors":"Abdul Ghofur, Durrotun Nafisah, Ninies Eryadini, Nur Fitria Wiji Astutik, Hadi Suryanto","doi":"10.35877/panrannuangku480","DOIUrl":"https://doi.org/10.35877/panrannuangku480","url":null,"abstract":"Permasalahan mitra adalah bagaimana mengembangkan desain media pembelajaran berbasis multimedia, terutama video pembelajaran interaktif. Tujuan diadakannya pendidikan dan pelatihan ini adalah 1) Meningkatkan pemahaman guru dalam membuat dan mengembangkan desain video pembelajaran yang menarik dan 2) Meningkatkan keterampilan guru dalam merancang, membuat dan mengembangkan desain video pembelajaran yang interaktif dan menarik. Mitra kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah guru SMA Negeri Kembangbahu. Metode yang digunakan adalah Pelatihan, yaitu kegiatan yang disertai dengan demonstrasi atau percontohan untuk menghasilkan keterampilan tertentu. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat terlaksana dengan baik dan mendapatkan antusia yang baik oleh mitra karena tidak banyak memerlukan keterampilan yang tinggi akan teknologi dan tidak memerlukan jaringan internet yang kuat. Pentingnya pengabdian ini dilakukan karena terdapat hasil karya guru berupa video pembelajaran atau presentasi guru yang dibuat dengan aplikasi Screencast O Matic.","PeriodicalId":208902,"journal":{"name":"Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131165907","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian tindakan kelas menjadi salah satu indikator penting untuk meningkatkan profesionalisme guru. Dengan melakukan PTK, guru-guru diharapkan dapat menemukan sesuatu yang dapat digunakan dalam peningkatan kualitas proses belajar dan mengajar, yang pada akhirnya membantu meningkatkan kulaitas pendidikan secara nasional. Untuk itu, kegiatan ini akan memberikan pelatihan penulisan karya ilmiah penelitian tindakan kelas (PTK) bagi guru. Adapun luaran kegiatan ini mengacu pada tujuan yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah: (1) Guru Mampu memahami dan terampil dalam menyusun PTK dan (2) Guru mampu melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas. kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peserta pelatihan dalam membuat karya ilmiah penelitian tindakan kelas (PTK) khususnya dalam pembuatan proposal peneltiian tindakan kelas. Selain itu, para peserta mampu menyusun tulisan penelitian tindakan kelas (PTK) sesuai dengan prosedur yang telah disampaikan pada pelatihan.
{"title":"Pelatihan Karya Ilmiah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Bagi Guru SMAN 3 Takalar","authors":"Alfiah Nurfadhilah Am. Hindi, Andi Syukriani, Elpisah, Inayanti Fatwa","doi":"10.35877/panrannuangku472","DOIUrl":"https://doi.org/10.35877/panrannuangku472","url":null,"abstract":"Penelitian tindakan kelas menjadi salah satu indikator penting untuk meningkatkan profesionalisme guru. Dengan melakukan PTK, guru-guru diharapkan dapat menemukan sesuatu yang dapat digunakan dalam peningkatan kualitas proses belajar dan mengajar, yang pada akhirnya membantu meningkatkan kulaitas pendidikan secara nasional. Untuk itu, kegiatan ini akan memberikan pelatihan penulisan karya ilmiah penelitian tindakan kelas (PTK) bagi guru. Adapun luaran kegiatan ini mengacu pada tujuan yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah: (1) Guru Mampu memahami dan terampil dalam menyusun PTK dan (2) Guru mampu melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas. kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peserta pelatihan dalam membuat karya ilmiah penelitian tindakan kelas (PTK) khususnya dalam pembuatan proposal peneltiian tindakan kelas. Selain itu, para peserta mampu menyusun tulisan penelitian tindakan kelas (PTK) sesuai dengan prosedur yang telah disampaikan pada pelatihan.","PeriodicalId":208902,"journal":{"name":"Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127232610","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-01DOI: 10.35877/PANRANNUANGKU471
M. Yunus, Amran Hapsan, Khadijah, I. Hr
e-Modul merupakan merupakan salah satu jenis bahan ajar yang perlu dikembangkan sendiri oleh guru, yang berbentuk file aplikasi, bisa diakses di smartphone, komputer, laptop atau notebook dan dapat mengurangi biaya pendidikan karena tidak perlu adanya percetakan modul. Karena kebutuhan mitra di SMAN 3 Takalar dan pentingnya kemampuan membuat e-Modul maka kami mengadakan pelatihan penyusunan naskah dan pembuatan e-Modul bagi guru SMAN 3 Takalar. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah metode pembimbingan pelatihan dan pendampingan. Keberhasilan kegiatan ini dapat dilihat dari kemampuan guru menyusun naskah dan membuat e-Modul. Luaran yang terwujud dari kegiatan ini adalah: (1) peningkatan pengetahuan guru di sekolah mitra dalam mengoptimalkan pembelajaran dengan bantuan teknologi berupa e-Modul (peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat), (2) peningkatan keterampilan guru di sekolah mitra dalam membuat bahan ajar e-Modul (peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat), (3) terciptanya produk bahan ajar berupa e-Modul untuk beberapa mata pelajaran, (4) peningkatan kualitas produk bahan ajar dari slide persentase materi dan modul hasil cetakan yang membutuhkan biaya besar menjadi e-Modul.
{"title":"Pelatihan Penyusunan Naskah dan Pembuatan E-Modul bagi Guru SMAN 3 Takalar","authors":"M. Yunus, Amran Hapsan, Khadijah, I. Hr","doi":"10.35877/PANRANNUANGKU471","DOIUrl":"https://doi.org/10.35877/PANRANNUANGKU471","url":null,"abstract":"e-Modul merupakan merupakan salah satu jenis bahan ajar yang perlu dikembangkan sendiri oleh guru, yang berbentuk file aplikasi, bisa diakses di smartphone, komputer, laptop atau notebook dan dapat mengurangi biaya pendidikan karena tidak perlu adanya percetakan modul. Karena kebutuhan mitra di SMAN 3 Takalar dan pentingnya kemampuan membuat e-Modul maka kami mengadakan pelatihan penyusunan naskah dan pembuatan e-Modul bagi guru SMAN 3 Takalar. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah metode pembimbingan pelatihan dan pendampingan. Keberhasilan kegiatan ini dapat dilihat dari kemampuan guru menyusun naskah dan membuat e-Modul. Luaran yang terwujud dari kegiatan ini adalah: (1) peningkatan pengetahuan guru di sekolah mitra dalam mengoptimalkan pembelajaran dengan bantuan teknologi berupa e-Modul (peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat), (2) peningkatan keterampilan guru di sekolah mitra dalam membuat bahan ajar e-Modul (peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat), (3) terciptanya produk bahan ajar berupa e-Modul untuk beberapa mata pelajaran, (4) peningkatan kualitas produk bahan ajar dari slide persentase materi dan modul hasil cetakan yang membutuhkan biaya besar menjadi e-Modul.","PeriodicalId":208902,"journal":{"name":"Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126450780","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-30DOI: 10.35877/panrannuangku470
Inayanti Fatwa, Hariani Harjuna, Rezeki Amaliah
Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat. Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO telah menetapkan sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang Meresahkan Dunia/ Public Health Emergency of International Concern (KKMMD/PHEIC). Penambahan jumlah kasus COVID-19 berlangsung cukup cepat dan sudah terjadi penyebaran antar Negara. Sosialisasi dan edukasi new normal life merupakan cara mempersiapkan warga agar lebih waspada dan memperhatikan kesehatan diri sendiri selama beraktivitas di luar rumah. Hal ini sebagai bagian penting dalam rangka pemerataan informasi serta mengurangi angka penderita Covid-19. Pendekatan yang dipakai untuk mencapai tujuan pengabdian meliputi beberapa jenis kegiatan yaitu presentasi dan demonstrasi tentang virus corona dan new normal dihadapan warga RT 002 RW 005 desa Sunggumanai Kab. Gowa. Respon peserta saat pelaksanaan pelatihan sangat baik. Seluruh peserta begitu antusias memperhatikan setiap penjelasan. Dari 11 peserta, ada 2 orang yang mengajukan pertanyaan.
{"title":"Penyuluhan Era New Normal Di RT 002 RW 005 Desa Sunggumanai Kec. Pattallassang Kab. Gowa","authors":"Inayanti Fatwa, Hariani Harjuna, Rezeki Amaliah","doi":"10.35877/panrannuangku470","DOIUrl":"https://doi.org/10.35877/panrannuangku470","url":null,"abstract":"Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat. Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO telah menetapkan sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang Meresahkan Dunia/ Public Health Emergency of International Concern (KKMMD/PHEIC). Penambahan jumlah kasus COVID-19 berlangsung cukup cepat dan sudah terjadi penyebaran antar Negara. Sosialisasi dan edukasi new normal life merupakan cara mempersiapkan warga agar lebih waspada dan memperhatikan kesehatan diri sendiri selama beraktivitas di luar rumah. Hal ini sebagai bagian penting dalam rangka pemerataan informasi serta mengurangi angka penderita Covid-19. Pendekatan yang dipakai untuk mencapai tujuan pengabdian meliputi beberapa jenis kegiatan yaitu presentasi dan demonstrasi tentang virus corona dan new normal dihadapan warga RT 002 RW 005 desa Sunggumanai Kab. Gowa. Respon peserta saat pelaksanaan pelatihan sangat baik. Seluruh peserta begitu antusias memperhatikan setiap penjelasan. Dari 11 peserta, ada 2 orang yang mengajukan pertanyaan.","PeriodicalId":208902,"journal":{"name":"Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133137386","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}