Pub Date : 2019-09-09DOI: 10.35897/jurnaltinta.v1i2.205
Mudhofar
Kebutuhan Pedagogik bagi Guru adalah diantaranya Guru bisa memahami karakter siswanya, guru memahami latar belakang siswanya baik dari segi kondisi ekonomi orang tuanya maupun lingkungan, guru bisa memahami dan mampu mendesain dan merencanakan pembelajaran, guru mampu dan mengusai mengajar dengan bermacam-macam model dan metode pembelajaran sehingga cara mengajar tidak monoton, guru mampu sebagai motivator, insprirator dan menjadi guru yang kreatif dan inovatif. Disebut guru yang professional adalah guru yang mempunyai empat komptensi, salah satunya adalah kompetensi pedagogik sehingga kompetensi pedagogik penting dalam penerimaan guru baru. Focus penelitian dalam kompetensi pedagogik ini ditekankan pada: 1) bagaimana kompetensi pedagogic 2) faktor pendukung dan penghambat guru dalam mengelola proses pembelajaran dan 3) bagaimana upaya guru tersebut. Dengan menggunakan metode kualitatif kompetensi pedagogik bertujuan untuk mengetahui Kompetensi Pedagogig Guru Pendidikan Agama Islam Serta faktor pendukung dan penghambat, juga mendeskripsikan upaya guru dalam mengatasi suatu hambatan. Berdasarkan data dari hasil wawancara, observasi, dan studi dokumentasi dapat disimpulkan oleh peneliti bahwa kompetensi pedagogik guru PAI sudah terlaksana dengan baik.
{"title":"Kompetensi Pedagogik Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengelola Proses Pembelajaran di SD Negeri Bulupitu Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang","authors":"Mudhofar","doi":"10.35897/jurnaltinta.v1i2.205","DOIUrl":"https://doi.org/10.35897/jurnaltinta.v1i2.205","url":null,"abstract":"Kebutuhan Pedagogik bagi Guru adalah diantaranya Guru bisa memahami karakter siswanya, guru memahami latar belakang siswanya baik dari segi kondisi ekonomi orang tuanya maupun lingkungan, guru bisa memahami dan mampu mendesain dan merencanakan pembelajaran, guru mampu dan mengusai mengajar dengan bermacam-macam model dan metode pembelajaran sehingga cara mengajar tidak monoton, guru mampu sebagai motivator, insprirator dan menjadi guru yang kreatif dan inovatif. Disebut guru yang professional adalah guru yang mempunyai empat komptensi, salah satunya adalah kompetensi pedagogik sehingga kompetensi pedagogik penting dalam penerimaan guru baru. \u0000Focus penelitian dalam kompetensi pedagogik ini ditekankan pada: 1) bagaimana kompetensi pedagogic 2) faktor pendukung dan penghambat guru dalam mengelola proses pembelajaran dan 3) bagaimana upaya guru tersebut. Dengan menggunakan metode kualitatif kompetensi pedagogik bertujuan untuk mengetahui Kompetensi Pedagogig Guru Pendidikan Agama Islam Serta faktor pendukung dan penghambat, juga mendeskripsikan upaya guru dalam mengatasi suatu hambatan. Berdasarkan data dari hasil wawancara, observasi, dan studi dokumentasi dapat disimpulkan oleh peneliti bahwa kompetensi pedagogik guru PAI sudah terlaksana dengan baik.","PeriodicalId":210065,"journal":{"name":"Jurnal Tinta","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130110152","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-09-01DOI: 10.35897/jurnaltinta.v1i2.198
Ach. Rofiq
Perkembangan pendidikan Islam akhir-akhir ini menjadi sesuatu yang niscaya sebagai bentuk strategi sustainabilitas di tengah tuntutan situasi global yang terus berkembang, termasuk pendidikan pondok pesantren sebagai basis pendidikan masyarakat pedesaan. Pesantren secara tidak langsung tertuntut ikut merespon perkembangan tersebut dalam bentuk terus mengupayakan perubahan sistemik dan manajerial, terutama dalam hal manajemen kurikulumnya. Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep Madura merupakan salah satu pondok pesantren yang responsif dan partisipatif terhadap perkembangan global. termasuk pengembangan kurikulum sebagai instrument vital (core instrument) sustainabilitas dan progresefitasnya di era yang terus berkembang. Artikel ini merupakan hasil penelitian lapangan (field research) tentang bagaimana proses transformasi pendidikan yang dilakukan di Pondok Pesantren Annuqayah, khususnya dalam aspek kurikulum, dengan pendekatan kualitatif perspektif manajemen pengembangan kurikulum Hilda Taba, dengan teknik analisis Analisis Eksploratif. Dari penelitian tersebut dapat ditemukan bahwa model pengembangan kurikulum di Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep Madura di dalakukan dengan cara identifikasi pengembangannya, yaitu prinsip fleksibilitas, kontinuitas, dan prinsip efisiensi, dengan model pengembangan struktur kurikulum, yaitu pemisahan kurikulum agama sebagai kurikulum lokal (separated curriculum), menyatukan materi pelajaran yang berkaitan satu sama lain (broad field curriculum), dan mensistematisasikan materi-materi yang berbeda dan memiliki keterkaitan (integrated curriculum) dengan tetap berbasis pada nilai-nilai pesantren, sehingga dengan model pengembangan ini, santri PP. Annuqayah bisa menjadi sosok yang memiliki kompentensi global dengan tetap berlandaskan pada nilai-nilai lokal pesantren.
{"title":"Model Transformasi Pendidikan Pesantren; Dari Relegiusitas Lokal Menuju Idealitas Global (Telaah Pengembangan Kurikulum di Pondok Pesantren Annuqayah Sumenep Madura)","authors":"Ach. Rofiq","doi":"10.35897/jurnaltinta.v1i2.198","DOIUrl":"https://doi.org/10.35897/jurnaltinta.v1i2.198","url":null,"abstract":"Perkembangan pendidikan Islam akhir-akhir ini menjadi sesuatu yang niscaya sebagai bentuk strategi sustainabilitas di tengah tuntutan situasi global yang terus berkembang, termasuk pendidikan pondok pesantren sebagai basis pendidikan masyarakat pedesaan. Pesantren secara tidak langsung tertuntut ikut merespon perkembangan tersebut dalam bentuk terus mengupayakan perubahan sistemik dan manajerial, terutama dalam hal manajemen kurikulumnya. Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep Madura merupakan salah satu pondok pesantren yang responsif dan partisipatif terhadap perkembangan global. termasuk pengembangan kurikulum sebagai instrument vital (core instrument) sustainabilitas dan progresefitasnya di era yang terus berkembang. Artikel ini merupakan hasil penelitian lapangan (field research) tentang bagaimana proses transformasi pendidikan yang dilakukan di Pondok Pesantren Annuqayah, khususnya dalam aspek kurikulum, dengan pendekatan kualitatif perspektif manajemen pengembangan kurikulum Hilda Taba, dengan teknik analisis Analisis Eksploratif. \u0000Dari penelitian tersebut dapat ditemukan bahwa model pengembangan kurikulum di Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep Madura di dalakukan dengan cara identifikasi pengembangannya, yaitu prinsip fleksibilitas, kontinuitas, dan prinsip efisiensi, dengan model pengembangan struktur kurikulum, yaitu pemisahan kurikulum agama sebagai kurikulum lokal (separated curriculum), menyatukan materi pelajaran yang berkaitan satu sama lain (broad field curriculum), dan mensistematisasikan materi-materi yang berbeda dan memiliki keterkaitan (integrated curriculum) dengan tetap berbasis pada nilai-nilai pesantren, sehingga dengan model pengembangan ini, santri PP. Annuqayah bisa menjadi sosok yang memiliki kompentensi global dengan tetap berlandaskan pada nilai-nilai lokal pesantren.","PeriodicalId":210065,"journal":{"name":"Jurnal Tinta","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126365746","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-09-01DOI: 10.35897/jurnaltinta.v1i2.203
Ansari
Lingkungan salah satu media belajar siswa sehingga memiliki nilai-nilai berharga dalam proses pendidikan. Lingkungan sebagai sumber pembelajaran siswa dalam belajar dengan mengambil bahan belajar dari lingkungan, maka kecakapan dan kepandaian siswa dapat dipraktikkan dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu media yang dapat digunakan lingkungan yang ada, seperti yang telah diterapkan di SD Islam Al-Huda Genteng Banyuwangi. Penelitian ini dilakukan di SD Islam Al-Huda Genteng Banyuwangi. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul berupa kata-kata dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa ada dua jenis lingkungan yang dapat membentuk pendidikan karakter, yaitu lingkungan alam dan lingkungan sosial. Lingkungan alam digunakan sebagai media pembentuk pendidikan karakter siswa melalui kegiatan Ekstrakurikuler, sedangkan lingkungan sosial melalui kegiatan Kewirausahaan. Perencanaan kegiatan Ekstrakurikuler dilakukan secara bersama dengan seluruh pendidik, sedangkan perencanaan Kewirausahaan dilakukan melalui rapat mingguan bersama guru di sekolah. Hasil pendidikan karakter yang dapat diperoleh dari lingkungan alam melalui kegiatan Ekstrakurikuler adalah disiplin, cinta alam, komunikatif dan bersyukur. Sedangkan pendidikan karakter yang diperoleh dari lingkungan sebagai media melalui kegiatan Kewirausahaan adalah percaya diri, kreatif, dan jujur.
{"title":"Lingkungan Sebagai Media Pendidikan Karakter Siswa di SD Islam Al-Huda Genteng Banyuwangi","authors":"Ansari","doi":"10.35897/jurnaltinta.v1i2.203","DOIUrl":"https://doi.org/10.35897/jurnaltinta.v1i2.203","url":null,"abstract":"Lingkungan salah satu media belajar siswa sehingga memiliki nilai-nilai berharga dalam proses pendidikan. Lingkungan sebagai sumber pembelajaran siswa dalam belajar dengan mengambil bahan belajar dari lingkungan, maka kecakapan dan kepandaian siswa dapat dipraktikkan dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu media yang dapat digunakan lingkungan yang ada, seperti yang telah diterapkan di SD Islam Al-Huda Genteng Banyuwangi. Penelitian ini dilakukan di SD Islam Al-Huda Genteng Banyuwangi. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul berupa kata-kata dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa ada dua jenis lingkungan yang dapat membentuk pendidikan karakter, yaitu lingkungan alam dan lingkungan sosial. Lingkungan alam digunakan sebagai media pembentuk pendidikan karakter siswa melalui kegiatan Ekstrakurikuler, sedangkan lingkungan sosial melalui kegiatan Kewirausahaan. Perencanaan kegiatan Ekstrakurikuler dilakukan secara bersama dengan seluruh pendidik, sedangkan perencanaan Kewirausahaan dilakukan melalui rapat mingguan bersama guru di sekolah. Hasil pendidikan karakter yang dapat diperoleh dari lingkungan alam melalui kegiatan Ekstrakurikuler adalah disiplin, cinta alam, komunikatif dan bersyukur. Sedangkan pendidikan karakter yang diperoleh dari lingkungan sebagai media melalui kegiatan Kewirausahaan adalah percaya diri, kreatif, dan jujur.","PeriodicalId":210065,"journal":{"name":"Jurnal Tinta","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129134121","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-09-01DOI: 10.35897/jurnaltinta.v1i2.191
Sugeng, Hanif Maulaniam Sholah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan metode tilawati dalam pembelajaran Al-Qur’an di TPQ Al Ishlah Majangtengah Dampit Malang. Selain itu, juga bertujuan untuk mengetahui penerapan metode tilawati dalam pembelajaran Al-Qur’an di TPQ Al Ishlah Majangtengah Dampit Malang. Juga untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung penerapan metode tilawati dalam pembelajaran Al-Qur’an di TPQ Al Ishlah Majangtengah Dampit. Untuk mempermudah penelitian tentang Penerapan Metode Tilawati Dalam Pembelajaran Al-Qur’an di TPQ Al Ishlah Majangtengah Dampit Malang, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data yang dilakukan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa: Yang pertama, perencanaan dalam pembelajaran Al-Qur’an yaitu dengan memilih penerapan metode tilawati, menguasai teori, materi dan mempersiapkan perlengkapan mengajar. Kedua, Penerapan metode tilawati dilakukan dengan menggunakan teknik klasikal secara bersamaan antara guru dan peserta didik serta baca simak secara individual antara guru dan peserta didik, penerapan posisi tempat duduk berbentuk “U” untuk mempermudah mengontrol keadaan peserta didik saat pembelajaran berlangsung, dan yang terakhir adalah evaluasi atau munaqosyah untuk mengetahui seberapa kemampuan peserta didik dengan cara guru memberi penilaian saat kegiatan baca simak individual. Ketiga, yang menjadi faktor penghambat dan pendukung metode tilawati berasal dari peserta didik itu sendiri, pengajar atau guru dan juga lingkungan.
本研究的目的是了解在TPQ Al issur马朗地区策划的《古兰经》学习方法。此外,它还将了解tilawati方法在TPQ Al issu马朗地区的应用情况。也要知道因式分解抑制剂和应用方法的支持者tilawati伊斯兰教学习中在Al jabal TPQ 'an Ishlah Majangtengah Dampit。为了使蒂拉瓦蒂方法在TPQ Al is分支中应用于古兰经学习的研究更容易,该研究采用了一种描述性的定性方法,使用观察技术、采访和文档收集数据。这项研究的结果表明:首先,对《古兰经》学习的规划包括选择应用蒂拉瓦蒂方法、掌握理论、材料和准备教学设备。第二,应用tilawati方法同时使用klasikal技术进行教师和学习者之间以及教师和学习者之间的单独读看看,应用“U”形座位的位置容易控制学习者学习期间的状态,而后者是评估或munaqosyah知道能力评估学习者与教师的方式给个体活动,读的时候就看看。第三,阻碍和支持蒂拉瓦蒂方法的因素来自学习者自己、教师或教师以及环境。
{"title":"Penerapan Metode Tilawati Dalam Pembelajaran AL-Qur’an Di TPQ Al Ishlah Majangtengah Dampit Malang","authors":"Sugeng, Hanif Maulaniam Sholah","doi":"10.35897/jurnaltinta.v1i2.191","DOIUrl":"https://doi.org/10.35897/jurnaltinta.v1i2.191","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan metode tilawati dalam pembelajaran Al-Qur’an di TPQ Al Ishlah Majangtengah Dampit Malang. Selain itu, juga bertujuan untuk mengetahui penerapan metode tilawati dalam pembelajaran Al-Qur’an di TPQ Al Ishlah Majangtengah Dampit Malang. Juga untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung penerapan metode tilawati dalam pembelajaran Al-Qur’an di TPQ Al Ishlah Majangtengah Dampit. Untuk mempermudah penelitian tentang Penerapan Metode Tilawati Dalam Pembelajaran Al-Qur’an di TPQ Al Ishlah Majangtengah Dampit Malang, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data yang dilakukan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa: Yang pertama, perencanaan dalam pembelajaran Al-Qur’an yaitu dengan memilih penerapan metode tilawati, menguasai teori, materi dan mempersiapkan perlengkapan mengajar. Kedua, Penerapan metode tilawati dilakukan dengan menggunakan teknik klasikal secara bersamaan antara guru dan peserta didik serta baca simak secara individual antara guru dan peserta didik, penerapan posisi tempat duduk berbentuk “U” untuk mempermudah mengontrol keadaan peserta didik saat pembelajaran berlangsung, dan yang terakhir adalah evaluasi atau munaqosyah untuk mengetahui seberapa kemampuan peserta didik dengan cara guru memberi penilaian saat kegiatan baca simak individual. Ketiga, yang menjadi faktor penghambat dan pendukung metode tilawati berasal dari peserta didik itu sendiri, pengajar atau guru dan juga lingkungan.","PeriodicalId":210065,"journal":{"name":"Jurnal Tinta","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124764945","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-09-01DOI: 10.35897/jurnaltinta.v1i2.196
M. K. Umam
Lingkungan lembaga pendidikan pada dekade terakhir ini dihadapkan pada berbagai perubahan,gejolak dan kemajuan yang sering kali sulit diprediksi baik karena pergolakan maupun karenaketidakpastian yang dialami, untuk itu diperlukan antisipasi dini terhadap perubahan lingkungan.Tujuan penelititan ini menganilisis bagaimana menghadapi perubahan dan ketidakpastianlingkungan lembaga pendidikan mau tidak mau (inevitable) harus melakukan tiga hal sebagaiberikut: 1) Berfikir strategis yang tidak pernah dilakukan sebelumnya, 2) Menerjemahkan inputnya untuk strategi yang efektif guna menanggulangi lingkungannya yang telah berubah, 3)Mengembangkan alasan yang diperlukan untuk meletakan landasan bagi pemakaian danpelaksanaan strateginya. Sehingga memunculkan pertanyaan penelitian bagaimana pengenalanlingkungan strategik, telaah lingkungan strategik, tujuan dan peran telaah lingkungan strategik,model analisis lingkungan strategik di wilayah pendidikan Islam. Hasil penelitian ini menejelaskanAnalisa TOWS Matrix lebih memastikan kita dapat memperhitungkan dan memanfaatkan denganbaik setiap peluang di luar untuk peningkatan bisnis. Di saat bersamaan kita juga dapatmengetahui dan memanfaatkan potensi internal. Dengan menganalisa eksternal tersebut (TOWSMatrix) kita juga mampu mengantisipasi tantangan dari setiap perubahan eksternal, bahkanmengubahnya (tantangan) menjadi peluang baru
{"title":"Lembaga Pendidikan Islam Dalam Telaah Lingkungan Strategik","authors":"M. K. Umam","doi":"10.35897/jurnaltinta.v1i2.196","DOIUrl":"https://doi.org/10.35897/jurnaltinta.v1i2.196","url":null,"abstract":"Lingkungan lembaga pendidikan pada dekade terakhir ini dihadapkan pada berbagai perubahan,gejolak dan kemajuan yang sering kali sulit diprediksi baik karena pergolakan maupun karenaketidakpastian yang dialami, untuk itu diperlukan antisipasi dini terhadap perubahan lingkungan.Tujuan penelititan ini menganilisis bagaimana menghadapi perubahan dan ketidakpastianlingkungan lembaga pendidikan mau tidak mau (inevitable) harus melakukan tiga hal sebagaiberikut: 1) Berfikir strategis yang tidak pernah dilakukan sebelumnya, 2) Menerjemahkan inputnya untuk strategi yang efektif guna menanggulangi lingkungannya yang telah berubah, 3)Mengembangkan alasan yang diperlukan untuk meletakan landasan bagi pemakaian danpelaksanaan strateginya. Sehingga memunculkan pertanyaan penelitian bagaimana pengenalanlingkungan strategik, telaah lingkungan strategik, tujuan dan peran telaah lingkungan strategik,model analisis lingkungan strategik di wilayah pendidikan Islam. Hasil penelitian ini menejelaskanAnalisa TOWS Matrix lebih memastikan kita dapat memperhitungkan dan memanfaatkan denganbaik setiap peluang di luar untuk peningkatan bisnis. Di saat bersamaan kita juga dapatmengetahui dan memanfaatkan potensi internal. Dengan menganalisa eksternal tersebut (TOWSMatrix) kita juga mampu mengantisipasi tantangan dari setiap perubahan eksternal, bahkanmengubahnya (tantangan) menjadi peluang baru","PeriodicalId":210065,"journal":{"name":"Jurnal Tinta","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132098030","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-09-01DOI: 10.35897/jurnaltinta.v1i2.200
M. Mujtaba, Yusron Yusuf
Writing is one of the language skills used to communicate indirectly. Writing skills cannot come automatically without regular practice. Based on observation, writing is a difficult activity for some students. This can be seen in the learning activities of writing observations in class X of Al Fudloli NU high school which is still lacking. The use of the factor tree technique is one technique whose implementation is the same as the spider web technique. The technique is only to write the main ideas or keywords to be developed into written observations in the form of paragraphs. The application of this technique begins with dividing groups, assigning each group to make observations outside the classroom, and developing the results in the classroom. The purpose of this research are: (1) describe the results of writing observations of class X students of Al Fudloli NU High School, (2) describe the application of factor tree learning techniques in writing observations, and (3) describe student learning outcomes in writing observations using factor tree techniques in Indonesian subjects in class X of Al Fudloli NU High School. Based on the results of this class action research it can be concluded: (1) pre-cycle there are 5 students who get grades in accordance with KKM and 15 students get grades below KKM or only 25% are in accordance with KKM and 75% who are under KKM, (2) the application of the factor tree technique that is by looking for the main ideas first then finding derivatives or sub-subjects that are in the shade of the main ideas, then developing the main ideas and sub-topics into sentences and combining them into paragraphs, (3) The results in the first cycle increased in value from 20 students 12 students got grades in accordance with KKM and 8 students were still below KKM. Thus it can be concluded that the writing skills of the results of initial observations of class X students have increased by 35%, initially only 25% of students who were in accordance with KKM. In the first cycle there are 60% of students who are in accordance with KKM, with an average grade of 69.5. The results of the second cycle increased in value from 20 students to 20 students got grades in accordance with KKM. Thus it can be concluded that writing skills from the observations of class X students have increased by 40%, initially only 60% of students were in accordance with KKM on the first cycle, and there were 100% of students who were in accordance with KKM in the second cycle with an average grade 84.25. Thus the application of the factor tree technique can improve writing skills of students' observations.
{"title":"Meningkatkan Keterampilan Menulis Hasil Observasi Menggunakan Teknik Pohon Faktor Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas X SMA Nu Al Fudloli Ganjaran Gondanglegi Malang Tahun Pelajaran 2018/2019","authors":"M. Mujtaba, Yusron Yusuf","doi":"10.35897/jurnaltinta.v1i2.200","DOIUrl":"https://doi.org/10.35897/jurnaltinta.v1i2.200","url":null,"abstract":"Writing is one of the language skills used to communicate indirectly. Writing skills cannot come automatically without regular practice. Based on observation, writing is a difficult activity for some students. This can be seen in the learning activities of writing observations in class X of Al Fudloli NU high school which is still lacking. The use of the factor tree technique is one technique whose implementation is the same as the spider web technique. The technique is only to write the main ideas or keywords to be developed into written observations in the form of paragraphs. The application of this technique begins with dividing groups, assigning each group to make observations outside the classroom, and developing the results in the classroom. The purpose of this research are: (1) describe the results of writing observations of class X students of Al Fudloli NU High School, (2) describe the application of factor tree learning techniques in writing observations, and (3) describe student learning outcomes in writing observations using factor tree techniques in Indonesian subjects in class X of Al Fudloli NU High School. Based on the results of this class action research it can be concluded: (1) pre-cycle there are 5 students who get grades in accordance with KKM and 15 students get grades below KKM or only 25% are in accordance with KKM and 75% who are under KKM, (2) the application of the factor tree technique that is by looking for the main ideas first then finding derivatives or sub-subjects that are in the shade of the main ideas, then developing the main ideas and sub-topics into sentences and combining them into paragraphs, (3) The results in the first cycle increased in value from 20 students 12 students got grades in accordance with KKM and 8 students were still below KKM. Thus it can be concluded that the writing skills of the results of initial observations of class X students have increased by 35%, initially only 25% of students who were in accordance with KKM. In the first cycle there are 60% of students who are in accordance with KKM, with an average grade of 69.5. The results of the second cycle increased in value from 20 students to 20 students got grades in accordance with KKM. Thus it can be concluded that writing skills from the observations of class X students have increased by 40%, initially only 60% of students were in accordance with KKM on the first cycle, and there were 100% of students who were in accordance with KKM in the second cycle with an average grade 84.25. Thus the application of the factor tree technique can improve writing skills of students' observations.","PeriodicalId":210065,"journal":{"name":"Jurnal Tinta","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121750475","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-09-01DOI: 10.35897/jurnaltinta.v1i2.199
Siti Nurul Hidayah
This study aims to obtain an overview of the utilization of the historical temple site of Jabung to improve the critical thinking of social science students at the Islamic Institute of Islamic Sciences Zainul Hasan Genggong Probolinggo. The research method used is mixed methods, in which the form of this study combines two approaches namely qualitative and quantitative, this study uses data collection techniques of observation, interviews and tests. The results of data analysis from this study indicate that T count is -9.439 and T table is 1.742 which means that T count is greater than T table (-9.439>1.742) which means that the utilization of the temple history site as a source of learning can improve the critical thinking of IPS students , the results of this study can also be seen from the results of the tests between pretest and posttest, the test results showed that the average score of pretest was 72.00%, while the average score in the post test was 87.05%. The results of the pretest towards posttets increased by 15.05%. Based on the results of the analysis of the data, it can be concluded that in this study the utilization of the historical sites of Candi Jabung as an effective learning resource can improve the critical thinking of social science students.
本研究旨在概述利用Jabung的历史寺庙遗址,以提高伊斯兰科学学院Zainul Hasan gengong Probolinggo的社会科学学生的批判性思维。使用的研究方法是混合方法,其中本研究的形式结合了定性和定量两种方法,本研究采用观察,访谈和测试的数据收集技术。从这项研究数据分析的结果表明,T数是-9.439和表1.742这意味着T数大于T表(-9.439 > 1.742)这意味着利用寺庙历史网站的学习可以提高IPS学生的批判性思维,这项研究的结果也可以从测试的结果进行预测和后续测试,测试结果表明,预备考试的平均得分是72.00%,而后测平均得分为87.05%。对后测者的前测结果提高15.05%。根据数据分析的结果,可以得出结论,在本研究中,利用Candi Jabung历史遗址作为有效的学习资源,可以提高社会科学学生的批判性思维。
{"title":"Pemanfaatan Situs Sejarah Candi Jabung Sebagai Sumber Belajar Untuk Meningkatkan Berpikir Kritis Mahasiswa IPS","authors":"Siti Nurul Hidayah","doi":"10.35897/jurnaltinta.v1i2.199","DOIUrl":"https://doi.org/10.35897/jurnaltinta.v1i2.199","url":null,"abstract":"This study aims to obtain an overview of the utilization of the historical temple site of Jabung to improve the critical thinking of social science students at the Islamic Institute of Islamic Sciences Zainul Hasan Genggong Probolinggo. The research method used is mixed methods, in which the form of this study combines two approaches namely qualitative and quantitative, this study uses data collection techniques of observation, interviews and tests. The results of data analysis from this study indicate that T count is -9.439 and T table is 1.742 which means that T count is greater than T table (-9.439>1.742) which means that the utilization of the temple history site as a source of learning can improve the critical thinking of IPS students , the results of this study can also be seen from the results of the tests between pretest and posttest, the test results showed that the average score of pretest was 72.00%, while the average score in the post test was 87.05%. The results of the pretest towards posttets increased by 15.05%. Based on the results of the analysis of the data, it can be concluded that in this study the utilization of the historical sites of Candi Jabung as an effective learning resource can improve the critical thinking of social science students.","PeriodicalId":210065,"journal":{"name":"Jurnal Tinta","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130759668","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-03-17DOI: 10.35897/jurnaltinta.v1i1.157
A. Abrori, Hanif Maulaniam Sholah
Reading comprehension is the ability to analyze and understand the text in some reading context. This ability is taught to generalize the ability and share information in the reading context. In this research, the researcher applied Jigsaw Technique to solve the problems that were faced by the students. This research was conducted in order to improve students’ reading comprehension in descriptive text through Jigsaw Technique in the first grade students of SMA NU AL-FUDLOLI Ganjaran Gondanglegi Malang 2017-2018. In conducting this research, the researcher used Classroom Action Research (CAR) as the method of research. The researcher conducted this research in two cycles. Each cycle consisted of three meetings. The researcher used Jigsaw Technique to make pleasant atmosphere during teaching and learning process of reading, and more importantly to improve the students’ reading comprehension especially on reading descriptive text. The subject of this research was the students of first grade students in SMA NU AL-FUDLOLI. The instruments to collect the data were interview, observation checklist, and reading test. The result of this research showed that by using Jigsaw Technique in teaching reading descriptive text, the researcher could improve the student’s reading comprehension especially descriptive text. Their responses showed that they were interested to learn reading subject because they felt easier to read using Jigsaw Technique. Based on the result of cycle 1 the average of their score is 67. The result of cycle 2, the average of their score is 76.
阅读理解是在一定的阅读语境中分析和理解文本的能力。这种能力被教导在阅读环境中概括能力和分享信息。在本研究中,研究者运用拼图技术来解决学生所面临的问题。本研究以SMA AL-FUDLOLI Ganjaran Gondanglegi Malang 2017-2018一年级学生为研究对象,通过拼图技术提高学生对描述性文本的阅读理解能力。在进行本研究时,研究者使用课堂行动研究(CAR)作为研究方法。研究人员分两个周期进行这项研究。每个周期由三次会议组成。研究者运用拼图技巧在阅读教学过程中营造愉快的氛围,更重要的是提高学生的阅读理解能力,尤其是阅读描述性文本。本研究以SMA NU AL-FUDLOLI一年级学生为研究对象。收集资料的工具为访谈、观察表和阅读测验。本研究结果表明,在阅读描述性文本教学中运用拼图技巧,可以提高学生的阅读理解能力,尤其是描述性文本。他们的反应表明,他们对学习阅读科目感兴趣,因为他们觉得使用拼图技术更容易阅读。根据第一轮的结果,他们的平均分是67分。第二轮的结果,他们的平均分是76分。
{"title":"Improving Students Comprehension by Using Jigsaw Technique for the First Grade Students of SMA NU AL-Fudloli Ganjaran Gondanglegi Malang","authors":"A. Abrori, Hanif Maulaniam Sholah","doi":"10.35897/jurnaltinta.v1i1.157","DOIUrl":"https://doi.org/10.35897/jurnaltinta.v1i1.157","url":null,"abstract":"Reading comprehension is the ability to analyze and understand the text in some reading context. This ability is taught to generalize the ability and share information in the reading context. In this research, the researcher applied Jigsaw Technique to solve the problems that were faced by the students. This research was conducted in order to improve students’ reading comprehension in descriptive text through Jigsaw Technique in the first grade students of SMA NU AL-FUDLOLI Ganjaran Gondanglegi Malang 2017-2018. In conducting this research, the researcher used Classroom Action Research (CAR) as the method of research. The researcher conducted this research in two cycles. Each cycle consisted of three meetings. The researcher used Jigsaw Technique to make pleasant atmosphere during teaching and learning process of reading, and more importantly to improve the students’ reading comprehension especially on reading descriptive text. The subject of this research was the students of first grade students in SMA NU AL-FUDLOLI. The instruments to collect the data were interview, observation checklist, and reading test. The result of this research showed that by using Jigsaw Technique in teaching reading descriptive text, the researcher could improve the student’s reading comprehension especially descriptive text. Their responses showed that they were interested to learn reading subject because they felt easier to read using Jigsaw Technique. Based on the result of cycle 1 the average of their score is 67. The result of cycle 2, the average of their score is 76.","PeriodicalId":210065,"journal":{"name":"Jurnal Tinta","volume":"EM-29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126527713","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}