首页 > 最新文献

JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA最新文献

英文 中文
EFEKTIFITAS WAKTU PERUBAHAN POSISI TIDUR TERHADAP KEJADIAN DEKUBITUS PADA PASIEN STROKE DI RUMAH SAKIT X KABUPATEN INDRAMAYU 在印德拉马约区X区中风患者中,改变睡眠姿势的时间有效性
Pub Date : 2019-02-17 DOI: 10.36973/jkih.v6i2.147
Wayunah Wayunah
Stroke merupakan penyakit yang menyebabkan deficit neurologis, samapai terjadi penurunan kesadaran sehingga terjadi ketidakmampuan dalam mobilisasi. Perawatan pasien stroke yang lama dapat menyebabkan terjadinya dekubitus. Tindakan keperawatan untuk mencegah terjadinya dekubitus adalah dengan perubahan posisi tidur. Waktu perubahan posisi tidur yang direkomendasikan adalah setiap 2 jam. Namun tidak semua rumah sakit memberlakukannya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas perubahan posisi tidur pada pasien stroke yang mengalami penurunan kesadaran. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 16 pasien stroke dimana terbagi menjadi 2 kelompok yaitu 8 pasien kelompok intervensi dan 8 pasien kelompok kontrol. Pada kelompok intervensi dilakukan perubahan posisi tidur setiap 2 jam, sedangkan pada kelompok kontrol setiap 4 jam sesuai dengan SOP rumah sakit. Hasil menunjukkan ada perbedaan kejadian dekubitus pada kelompok pasien yang dilakukan perubahan posisi tidur setiap 2 jam dengan kelompok pasien yang dilakukan perubahan posisi tidur setiap 4 jam (p=0,021; α = 0,05), artinya perubahan posisi tidur setiap 2 jam efektif mencegah terjadinya dekubitus. Saran ditujukan untuk rumah sakit agar menerapkan SOP perubahan posisi tidur setiap 2 jam pada semua pasien yang memiliki risiko dekubitus.
中风是一种导致神经功能障碍的疾病,直到意识减弱,导致肌肉无力。中风病人的长期护理是一种减压疗法。防止萎缩的护理措施是改变睡眠姿势。建议的就寝时间是每两个小时。但并不是所有的医院都这样做。研究的目的是确定中风昏厥患者睡眠姿势变化的有效性。本研究的样本为16名中风患者,其中分为8名干预患者和8名控制患者。干预组每2小时改变一次睡眠,根据医院的标准操作规程,每4小时改变一次睡眠。结果显示,每2小时改变一次睡眠姿势的患者组有不同的dekubitus症状(p= 021;α= 0。05),意思是每两小时有效防止dekubitus改变睡姿。建议医院对所有有风险的患者进行每2小时换一次睡眠。
{"title":"EFEKTIFITAS WAKTU PERUBAHAN POSISI TIDUR TERHADAP KEJADIAN DEKUBITUS PADA PASIEN STROKE DI RUMAH SAKIT X KABUPATEN INDRAMAYU","authors":"Wayunah Wayunah","doi":"10.36973/jkih.v6i2.147","DOIUrl":"https://doi.org/10.36973/jkih.v6i2.147","url":null,"abstract":"Stroke merupakan penyakit yang menyebabkan deficit neurologis, samapai terjadi penurunan kesadaran sehingga terjadi ketidakmampuan dalam mobilisasi. Perawatan pasien stroke yang lama dapat menyebabkan terjadinya dekubitus. Tindakan keperawatan untuk mencegah terjadinya dekubitus adalah dengan perubahan posisi tidur. Waktu perubahan posisi tidur yang direkomendasikan adalah setiap 2 jam. Namun tidak semua rumah sakit memberlakukannya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas perubahan posisi tidur pada pasien stroke yang mengalami penurunan kesadaran. \u0000Sampel dalam penelitian ini sebanyak 16 pasien stroke dimana terbagi menjadi 2 kelompok yaitu 8 pasien kelompok intervensi dan 8 pasien kelompok kontrol. Pada kelompok intervensi dilakukan perubahan posisi tidur setiap 2 jam, sedangkan pada kelompok kontrol setiap 4 jam sesuai dengan SOP rumah sakit. \u0000Hasil menunjukkan ada perbedaan kejadian dekubitus pada kelompok pasien yang dilakukan perubahan posisi tidur setiap 2 jam dengan kelompok pasien yang dilakukan perubahan posisi tidur setiap 4 jam (p=0,021; α = 0,05), artinya perubahan posisi tidur setiap 2 jam efektif mencegah terjadinya dekubitus. Saran ditujukan untuk rumah sakit agar menerapkan SOP perubahan posisi tidur setiap 2 jam pada semua pasien yang memiliki risiko dekubitus.","PeriodicalId":221371,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115619033","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
KARAKTERISTIK IBU YANG MELAHIRKAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI PUSKESMAS WILAYAH PANTURA KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2017
Pub Date : 2019-02-17 DOI: 10.36973/jkih.v6i2.149
Meran Dewina, Nanda Yansih Putri, Heri Sugiarto
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di banyak negara karena dianggap menjadi salah satu faktor penyebab kematian bayi. BBLR juga dapat berdampak serius terhadap kualitas generasi mendatang karena dapat memperlambat pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga berpengaruh terhadap penurunan kecerdasan. Masalah BBLR di Indramayu masih menjadi sorotan yang serius, dimana kejadian BBLR sangat tinggi, salah satu faktor penyebabnya yaitu faktor dari ibu. Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui Karakteristik ibu yang melahirkan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Jenis penelitian adalah Deskriptif, yaitu menggambarkan karakteristik ibu yang melahirkan BBLR di Puskesmas wilayah Pantura Kabupaten Indramayu tahun 2017. Sampel dalam penelitian ini adalah total sampel yaitu seluruh rekam medik dari ibu yang melahirkan BBLR di Puskesmas wilayah Pantura Kabupaten Indramayu sebanyak 43 kasus. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang didapat dari Puskesmas di wilayah Pantura Kabupaten Indramayu tahun 2017 yaitu Puskesmas Kandanghaur, Puskesmas Sukra, dan Puskesmas Kertawinangun. Hasil Penelitian ini didapatkan bahwa karakteristik ibu yang melahirkan bayi dengan BBLR di Puskesmas Wilayah Pantura Kabupaten Indramayu, adalah sebagian besar dari seluruh responden berumur 20-35 tahun (65,1%), sebagian besar tingkat pendidikan SD (44,2%). sebagian besar jumlah kelahiran (paritas) adalah multigravida (55,8%), sebagian besar usia kehamilannya adalah preterm (65,1%), sebagian besar penyebabnya adalah tidak diketahui penyebabnya (55,8%). Dari hasil penelitian ini dapat disimpilkan bahwa melahirkan bayi dengan BBLR di Puskesmas Wilayah Pantura Kabupaten Indramayu, adalah berumur 20-35 tahun, memiliki tingkat pendidikan SD, status paritas multigravida, dengan usia kehamilan preterm, dan tidak diketahui penyebabnya.
目前,许多国家仍然是一个公共卫生问题,因为它被认为是导致婴儿死亡的因素之一。BBLR还可能对后代的质量产生严重影响,因为它会减缓儿童的成长和发育,从而影响智力的下降。茵德拉马尤的BBLR问题仍然是一个非常严重的问题,因为BBLR事件非常高,这是一个母亲的因素。本研究的目的是确定生下低出生婴儿的母亲特征(BBLR),这种研究类型是描述性的,它描述了2017年Indramayu state Puskesmas产下BBLR的母亲特征。本研究的样本为43例,包括在茵马马拉郡Puskesmas地区生产BBLR的母亲的完整医疗记录。本研究中使用的数据类型是一种次要数据,这种数据来自于2017年Indramayu pentura地区的Puskesmas数据,即Puskesmas Kandanghaur、Puskesmas Sukra和Puskesmas Kertawinangun地区的Puskesmas数据。这项研究发现,印德尔马摄区潘托拉尤地区BBLR婴儿的特征主要是20-35岁的受访者(65.1%),主要是小学教育水平(44.2%)。出生人数(paritas)主要是多重力的(55.8%),大多数怀孕年龄是preterm(65.1%),原因在很大程度上是未知的(55.8%)。这项研究可能会得出这样的结论:在茵德拉马摄区潘基拉尤区的Puskesmas产下一名BBLR婴儿,年龄为20-35岁,小学教育水平、多格拉教区状况、产前怀孕年龄,尚不清楚原因。
{"title":"KARAKTERISTIK IBU YANG MELAHIRKAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI PUSKESMAS WILAYAH PANTURA KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2017","authors":"Meran Dewina, Nanda Yansih Putri, Heri Sugiarto","doi":"10.36973/jkih.v6i2.149","DOIUrl":"https://doi.org/10.36973/jkih.v6i2.149","url":null,"abstract":"Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di banyak negara karena dianggap menjadi salah satu faktor penyebab kematian bayi. BBLR juga dapat berdampak serius terhadap kualitas generasi mendatang karena dapat memperlambat pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga berpengaruh terhadap penurunan kecerdasan. Masalah BBLR di Indramayu masih menjadi sorotan yang serius, dimana kejadian BBLR sangat tinggi, salah satu faktor penyebabnya yaitu faktor dari ibu. Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui Karakteristik ibu yang melahirkan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) \u0000 Jenis penelitian adalah Deskriptif, yaitu menggambarkan karakteristik ibu yang melahirkan BBLR di Puskesmas wilayah Pantura Kabupaten Indramayu tahun 2017. Sampel dalam penelitian ini adalah total sampel yaitu seluruh rekam medik dari ibu yang melahirkan BBLR di Puskesmas wilayah Pantura Kabupaten Indramayu sebanyak 43 kasus. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang didapat dari Puskesmas di wilayah Pantura Kabupaten Indramayu tahun 2017 yaitu Puskesmas Kandanghaur, Puskesmas Sukra, dan Puskesmas Kertawinangun. \u0000 Hasil Penelitian ini didapatkan bahwa karakteristik ibu yang melahirkan bayi dengan BBLR di Puskesmas Wilayah Pantura Kabupaten Indramayu, adalah sebagian besar dari seluruh responden berumur 20-35 tahun (65,1%), sebagian besar tingkat pendidikan SD (44,2%). sebagian besar jumlah kelahiran (paritas) adalah multigravida (55,8%), sebagian besar usia kehamilannya adalah preterm (65,1%), sebagian besar penyebabnya adalah tidak diketahui penyebabnya (55,8%). \u0000 Dari hasil penelitian ini dapat disimpilkan bahwa melahirkan bayi dengan BBLR di Puskesmas Wilayah Pantura Kabupaten Indramayu, adalah berumur 20-35 tahun, memiliki tingkat pendidikan SD, status paritas multigravida, dengan usia kehamilan preterm, dan tidak diketahui penyebabnya.","PeriodicalId":221371,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125129644","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI RUANG ZAMRUD RSUD Dr. SLAMET GARUT
Pub Date : 2019-02-17 DOI: 10.36973/jkih.v6i2.143
S. Peni, Dyah Setiorini, Hesti Platini
Dampak tuberkulosis paru diantaranya dapat menyebabkan kecemasan bagi pasien yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan, khawatir dengan keadaanya, takut tidak bisa menuntaskan pengobatannya dan takut menularkan penyakitnya pada orang lain. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat kecemasan pasien tuberkulosis paru di Ruang Zamrud RSUD Dr. Slamet Garut. Jenis penelitian ini deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik total sampling, yaitu dengan mengambil semua pasien tuberkulosis paru di Ruang Zamrud RSUD Dr. Slamet Garut sebanyak 31 responden. Pengumpulan data menggunakan Kuesioner HARS-A (Hamilton Rating Scale For Anxiety). Analisa data dalam penelitian ini, yaitu: univariat dan penyajian data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien tuberkulosis paru sebagian kecil tidak mengalami kecemasan sebanyak 5 responden (15.6%), yang mengalami kecemasan ringan sebanyak 6 responden (18.8%), hampir setengahnya mengalami kecemasan sedang sebanyak 14 responden (43.8%), dan sebagian kecil mengalami kecemasan berat sebanyak 6 responden (18.8%). Kesimpulan dari penelitian ini, yaitu: tingkat kecemasan pada pasien tuberkulosis paru di Ruang Zamrud RSUD dr.Slamet Garut adalah hampir setengahnya mengalami kecemasan sedang dengan persentase 43.8%. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi data dasar untuk peneliti selanjutnya, seperti hubungan tingkat kecemasan dengan lama pengobatan.
其中之一是结核病,它会给无知引起的患者带来焦虑,担心他们的病情,害怕无法完成治疗,害怕将疾病传染给他人。这项研究的目的是确定沙朗特·加鲁医生翡翠室里肺结核患者的焦虑程度。该类型的定量描述性研究采用了完全抽样技术,即将所有结核病患者的肺病例病例记录为31名受访者。数据收集使用HARS-A问卷。这项研究的数据分析是:使用频率分布的univariat和数据展示。研究表明,一半的肺结核患者不会经历5名受访者(15.6%)的焦虑,6人会经历6人的轻微焦虑(18.8%),近一半人会经历14人的焦虑(43.8%),而一半人会经历6人的严重焦虑(18.8%)。这项研究的结论是:沙朗特·加鲁医生翡翠翡翠室患有肺结核的人的焦虑水平接近一半,平均患有43.8%的焦虑。希望这些研究结果为未来的研究人员提供基本数据,比如与长期治疗焦虑水平的关系。
{"title":"TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI RUANG ZAMRUD RSUD Dr. SLAMET GARUT","authors":"S. Peni, Dyah Setiorini, Hesti Platini","doi":"10.36973/jkih.v6i2.143","DOIUrl":"https://doi.org/10.36973/jkih.v6i2.143","url":null,"abstract":"Dampak tuberkulosis paru diantaranya dapat menyebabkan kecemasan bagi pasien yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan, khawatir dengan keadaanya, takut tidak bisa menuntaskan pengobatannya dan takut menularkan penyakitnya pada orang lain. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat kecemasan pasien tuberkulosis paru di Ruang Zamrud RSUD Dr. Slamet Garut. \u0000 Jenis penelitian ini deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik total sampling, yaitu dengan mengambil semua pasien tuberkulosis paru di Ruang Zamrud RSUD Dr. Slamet Garut sebanyak 31 responden. Pengumpulan data menggunakan Kuesioner HARS-A (Hamilton Rating Scale For Anxiety). Analisa data dalam penelitian ini, yaitu: univariat dan penyajian data menggunakan distribusi frekuensi. \u0000 Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien tuberkulosis paru sebagian kecil tidak mengalami kecemasan sebanyak 5 responden (15.6%), yang mengalami kecemasan ringan sebanyak 6 responden (18.8%), hampir setengahnya mengalami kecemasan sedang sebanyak 14 responden (43.8%), dan sebagian kecil mengalami kecemasan berat sebanyak 6 responden (18.8%). Kesimpulan dari penelitian ini, yaitu: tingkat kecemasan pada pasien tuberkulosis paru di Ruang Zamrud RSUD dr.Slamet Garut adalah hampir setengahnya mengalami kecemasan sedang dengan persentase 43.8%. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi data dasar untuk peneliti selanjutnya, seperti hubungan tingkat kecemasan dengan lama pengobatan.","PeriodicalId":221371,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133992438","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
EFEKTIVITAS HYPNOBREASTFEEDING TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA 0 – 6 BULAN DI DESA BERONDONG KECAMATAN PASEKAN KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2017
Pub Date : 2019-02-17 DOI: 10.36973/jkih.v6i2.150
Dartiwen Dartiwen, Cucu Nurmala
Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan utama bagi bayi di 6 bulan pertama usianya. United Nation Childrens Fund (UNICEF) dan World Health Organization (WHO) mengeluarkan rekomendasi tentang pemberian ASI saja (bayi hanya diberikan ASI tanpa cairan atau makanan lain, kecuali suplemen vitamin, mineral dan atau obat-obatan untuk keperluan medis) sampai bayi berusia 6 bulan. Seperti halnya proses persalinan, proses menyusui juga adalah proses yang alami. Walaupun demikian para ibu harus tetap mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya secara menyeluruh (body,mind, and soul) untuk dapat menyusui bayinya dengan nyaman. Teknik Hypnobreastfeeding telah disarankan sebagai salah satu cara untuk membantu mengatasi hambatan tersebut dan memberikan kenyamanan sehingga proses menyusui dapat berjalan dengan lancar. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui efektifitas Hypnobreastfeeding terhadap pemberian ASI Ekslusif pada ibu yang mempunyai bayi usia 0 – 6 bulan di Desa Berondong Kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu. Penelitian ini adalah jenis penelitian Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel menggunakan total sampling yaitu sebanyak 25 orang. Analisis data menggunakan tabulasi silang untuk mengetahui hubungan variabel yang diuji menggunakan Koefisiensi Kontingensi. Hasil penelitian menunjukan p value <0,05 sehingga kesimpulannya adalah Hypnobreastfeeding efektif terhadap pemberian ASI Ekslusif.
母乳是婴儿生命前6个月的主要食物。联合国儿童基金会(United nations Childrens Fund)和世界卫生组织(WHO)就母乳喂养(婴儿仅无液体或其他食物,除了维生素、矿物质补充或医疗补充剂外)提出建议,直到婴儿6个月大。与分娩过程一样,母乳喂养也是一种自然过程。然而,母亲们必须做好充分的准备(身体、心灵和灵魂),以便舒适地哺育婴儿。催眠呼吸技术被认为是一种帮助克服这些障碍并提供便利的方法,这样喂养过程就可以顺利进行。这项研究的目的是确定希普氏菌养生法对在印德拉马约区(Indramayu state road)拥有一个6个月大婴儿的母亲的独家母乳喂养有效。本研究是一种具有交叉思维方法的分析研究。采样总共用了25个样本。数据分析使用交叉表格分析使用偶然性系数检测变量关系。研究表明p值< 0.05结论是催眠呼吸机对独家母乳喂养有效。
{"title":"EFEKTIVITAS HYPNOBREASTFEEDING TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA 0 – 6 BULAN DI DESA BERONDONG KECAMATAN PASEKAN KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2017","authors":"Dartiwen Dartiwen, Cucu Nurmala","doi":"10.36973/jkih.v6i2.150","DOIUrl":"https://doi.org/10.36973/jkih.v6i2.150","url":null,"abstract":"Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan utama bagi bayi di 6 bulan pertama usianya. United Nation Childrens Fund (UNICEF) dan World Health Organization (WHO) mengeluarkan rekomendasi tentang pemberian ASI saja (bayi hanya diberikan ASI tanpa cairan atau makanan lain, kecuali suplemen vitamin, mineral dan atau obat-obatan untuk keperluan medis) sampai bayi berusia 6 bulan. Seperti halnya proses persalinan, proses menyusui juga adalah proses yang alami. Walaupun demikian para ibu harus tetap mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya secara menyeluruh (body,mind, and soul) untuk dapat menyusui bayinya dengan nyaman. Teknik Hypnobreastfeeding telah disarankan sebagai salah satu cara untuk membantu mengatasi hambatan tersebut dan memberikan kenyamanan sehingga proses menyusui dapat berjalan dengan lancar. \u0000Tujuan dari penelitian untuk mengetahui efektifitas Hypnobreastfeeding terhadap pemberian ASI Ekslusif pada ibu yang mempunyai bayi usia 0 – 6 bulan di Desa Berondong Kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu. \u0000Penelitian ini adalah jenis penelitian Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel menggunakan total sampling yaitu sebanyak 25 orang. Analisis data menggunakan tabulasi silang untuk mengetahui hubungan variabel yang diuji menggunakan Koefisiensi Kontingensi. Hasil penelitian menunjukan p value <0,05 sehingga kesimpulannya adalah Hypnobreastfeeding efektif terhadap pemberian ASI Ekslusif.","PeriodicalId":221371,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133186894","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH TERAPI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF)
Pub Date : 2019-02-17 DOI: 10.36973/JKIH.V6I2.138
Ridho Kunto Prabowo, Elly Nurachmah, Debi Dahlia
Kecemasan merupakan suatu masalah yang sering dialami oleh pasien Congestive Heart Failure (CHF). Masalah ini dikaitkan dengan adanya tekanan psikologis dan masalah fisik yang dihadapi oleh pasien Congestive Heart Failure (CHF) yang akan berdampak pada penurunan Health-Related Quality of Live (HRQoL). Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian terapi SEFT terhadap tingkat kecemasan pada pasien Congestive Heart Failure (CHF). Desain yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan melibatkan 40 orang responden yang dipilih dengan menggunakan teknik consecutive sampling yang dibagi menjadi dua kelompok. Hasil uji bivariat dengan menggunakan uji parametrik yakni independent t test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan penurunan kecemasan yang bermakna antara kedua kelompok (p value =0,0001). Disimpulkan bahwa terapi SEFT berpengaruh terhadap penurunan kecemasan pada pasien Congestive Heart Failure (CHF). Hasil penelitian ini dapat direkomendasikan untuk diterapkan sebagai upaya mengatasi kecemasan pada pasien Congestive Heart Failure (CHF).
焦虑是精神控制患者经常经历的问题。这个问题与癫痫发作患者所面临的心理压力和身体问题有关,这种压力将会降低生命的健康相关质量。本研究旨在确定SEFT疗法对癫痫发作的焦虑程度的影响。使用的设计是一个实验性质的quasi,由40名被选中的受访者采用分离式分解技术进行选择。双变量测试的结果通过对t测试的参数测试表明,这两组人之间的平均焦虑程度有所不同(p值= 0.0001)。研究表明,SEFT疗法对癫痫患者的焦虑程度较低。本研究的结果可推荐应用于焦虑管理癫痫患者的心脏Failure (CHF)。
{"title":"PENGARUH TERAPI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF)","authors":"Ridho Kunto Prabowo, Elly Nurachmah, Debi Dahlia","doi":"10.36973/JKIH.V6I2.138","DOIUrl":"https://doi.org/10.36973/JKIH.V6I2.138","url":null,"abstract":"Kecemasan merupakan suatu masalah yang sering dialami oleh pasien Congestive Heart Failure (CHF). Masalah ini dikaitkan dengan adanya tekanan psikologis dan masalah fisik yang dihadapi oleh pasien Congestive Heart Failure (CHF) yang akan berdampak pada penurunan Health-Related Quality of Live (HRQoL). Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian terapi SEFT terhadap tingkat kecemasan pada pasien Congestive Heart Failure (CHF). Desain yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan melibatkan 40 orang responden yang dipilih dengan menggunakan teknik consecutive sampling yang dibagi menjadi dua kelompok. Hasil uji bivariat dengan menggunakan uji parametrik yakni independent t test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan penurunan kecemasan yang bermakna antara kedua kelompok (p value =0,0001). Disimpulkan bahwa terapi SEFT berpengaruh terhadap penurunan kecemasan pada pasien Congestive Heart Failure (CHF). Hasil penelitian ini dapat direkomendasikan untuk diterapkan sebagai upaya mengatasi kecemasan pada pasien Congestive Heart Failure (CHF).","PeriodicalId":221371,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128522883","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 8
TINGKAT STRES PADA MAHASISWA KEPERAWATAN YANG MENYUSUN SKRIPSI 撰写论文的护理学生的压力水平
Pub Date : 2019-02-17 DOI: 10.36973/jkih.v6i2.151
Wenny Nugrahati Carsita
ABSTRAK Mahasiswa rentan mengalami stres ketika menyusun skripsi. Stres pada mahasiswa yang menyusun skripsi jika tidak segera ditangani akan berdampak pada terhambatnya penyusunan skripsi, menurunnya nilai akademik, dan lulus tidak tepat waktu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat stress mahasiswa yang menyusun skripsi. Penelitian menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sampel penelitian berjumlah 63 mahasiswa dengan menggunakan teknik teknik total populasi. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebanyak 28 responden (44.4%) mengalami stress berat, 25 responden (39,4%) mengalami stress sedang, dan 10 responden (15,9%) mengalami stress ringan. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 44,4% mahasiswa yang menyusun skripsi mengalami stres berat. Penelitian ini diharapkan menjadi informasi untuk institusi pendidikan dalam upaya melakukan pencegahan dan melaksanakan penangananan dalam mengatasi stres mahasiswa sehingga mencegah mahasiswa lulus tidak tepat waktu. Kata Kunci: Mahasiswa Keperawatan, Skripsi, Tingkat Stres.
抽象学生在编写论文时容易受到压力的影响。如果不及时处理论文,写论文的学生所承受的压力将会导致论文作慢、学习成绩下降和按时毕业。本研究的目的是确定论文的学生压力水平。研究采用定量设计与描述性方法。研究样本是63名使用总工程技术的学生。研究发现,多达28名受访者(44.4%)经历了重压,25名受访者(39.4%)经历了中度压力,10名受访者(15.9%)经历了轻微压力。这项研究的结论表明,写论文的学生中,多达44.4%的人感到压力很大。本研究被认为是教育机构为防止学生按时毕业而进行的预防和管理工作提供的信息。关键词:护理学生,论文,压力水平。
{"title":"TINGKAT STRES PADA MAHASISWA KEPERAWATAN YANG MENYUSUN SKRIPSI","authors":"Wenny Nugrahati Carsita","doi":"10.36973/jkih.v6i2.151","DOIUrl":"https://doi.org/10.36973/jkih.v6i2.151","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Mahasiswa rentan mengalami stres ketika menyusun skripsi. Stres pada mahasiswa yang menyusun skripsi jika tidak segera ditangani akan berdampak pada terhambatnya penyusunan skripsi, menurunnya nilai akademik, dan lulus tidak tepat waktu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat stress mahasiswa yang menyusun skripsi. Penelitian menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sampel penelitian berjumlah 63 mahasiswa dengan menggunakan teknik teknik total populasi. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebanyak 28 responden (44.4%) mengalami stress berat, 25 responden (39,4%) mengalami stress sedang, dan 10 responden (15,9%) mengalami stress ringan. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 44,4% mahasiswa yang menyusun skripsi mengalami stres berat. Penelitian ini diharapkan menjadi informasi untuk institusi pendidikan dalam upaya melakukan pencegahan dan melaksanakan penangananan dalam mengatasi stres mahasiswa sehingga mencegah mahasiswa lulus tidak tepat waktu. \u0000Kata Kunci: Mahasiswa Keperawatan, Skripsi, Tingkat Stres. \u0000","PeriodicalId":221371,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130016052","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKSUAL LELAKI SEKS DENGAN LELAKI (LSL) PADA REMAJA DI KABUPATEN INDRAMAYU
Pub Date : 2019-01-02 DOI: 10.36973/jkih.v6i2.134
I. Latif, Dian Fitriyani, Dartiwen Dartiwen
Perilaku seksual lelaki seks dengan lelaki (LSL) sudah menjadi permasalahan di Indonesia berkaitan dengan penularan HIV, terlebih karena perilaku seks tersebut dilakukan pada usia dini yaitu remaja. Perilaku tersebut pada remaja bisa berdampak negatif, baik dari segi kesehatan reproduksi maupun kehidupan sosial. Mengingat belum diketahuinya faktor-faktor yang mempengaruhi fenomena perilaku seksual LSL, maka dilakukanlah penelitian dengan pendekatan kualitatif untuk menggali faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perilaku LSL pada remaja di kabupaten Indramayu. Subyek dalam penelitian adalah pelaku LSL yang terdampak HIV, dimana pernah melakukan perilaku seksual LSL pada usia 10-20 tahun. Jumlah populasi penelitian tercatat di RS Bhayangkara sejumlah 25 klien. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Jumlah informan yang berhasil ditemui dan diberi informasi dari sebanyak 25 klien, hanya sebanyak 17 klien yang bersedia menjadi responden, namun yang bersedia diwawancarai sebanyak 8 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, dan data dianalisis mengunakan analisis tematik. Melalui penelitian ini, terungkap beberapa faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perilaku LSL pada remaja di Kabupaten Indramayu, yaitu berkaitan karena sejak kecil telah memiliki perasaan suka terhadap sesama jenis, diasuh dalam lingkungan feminis, kurangnya kedekatan dengan ayah, kurangnya bimbingan religi, migrasi desa kota, pergaulan kota, dan peran internet khusunya media sosial. Rekomendasi dari hasil penelitian, kepada orang tua agar lebih memperhatikan lingkungan bermain anak laki-laki dari sejak kecil, berilah mainan/permainan yg sesuai jenis kelamin, jalin komunikasi yg baik antara anak dengan ayah, perkuat landasan religi, awasi dan batasi pergaulan sesama jenis, serta bijaksana menggunakan internet.
在印度尼西亚,男性和男性的性行为(isl)一直是艾滋病毒感染的问题,尤其是因为这些性行为是在青少年时期发生的。青少年的这种行为可能会对生殖健康和社会生活产生负面影响。考虑到对LSL性行为现象的未知因素的研究,因此采用一种定性的方法来研究影响Indramayu摄政青少年中LSL行为的内在和外部因素。研究对象是艾滋病毒携带者isl,在此期间10-20岁时发生了性行为LSL。巴扬卡拉医院记录的研究人口为25名客户。样本采用采样技术。只有17名客户愿意接受答辩,但接受答辩者采访的人多达8人。数据收集是通过深入采访进行的,数据通过主题分析进行分析。通过这项研究,揭示一些内部因素和外部产生lsi超重青少年的行为在德拉县,即有关,因为从小就喜欢对同性有感觉,培育了女权主义的环境中,缺乏与宗教爸爸,缺乏指导,移民城市,联想的村庄,和互联网尤其是社交媒体的角色。这项研究的建议是,父母应该从孩子还是孩子的时候就更关心孩子的游戏环境,给孩子适当的性玩具,良好的亲子关系,建立宗教基础,监督和限制同性交往,以及明智地使用互联网。
{"title":"FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKSUAL LELAKI SEKS DENGAN LELAKI (LSL) PADA REMAJA DI KABUPATEN INDRAMAYU","authors":"I. Latif, Dian Fitriyani, Dartiwen Dartiwen","doi":"10.36973/jkih.v6i2.134","DOIUrl":"https://doi.org/10.36973/jkih.v6i2.134","url":null,"abstract":"Perilaku seksual lelaki seks dengan lelaki (LSL) sudah menjadi permasalahan di Indonesia berkaitan dengan penularan HIV, terlebih karena perilaku seks tersebut dilakukan pada usia dini yaitu remaja. Perilaku tersebut pada remaja bisa berdampak negatif, baik dari segi kesehatan reproduksi maupun kehidupan sosial. Mengingat belum diketahuinya faktor-faktor yang mempengaruhi fenomena perilaku seksual LSL, maka dilakukanlah penelitian dengan pendekatan kualitatif untuk menggali faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perilaku LSL pada remaja di kabupaten Indramayu. Subyek dalam penelitian adalah pelaku LSL yang terdampak HIV, dimana pernah melakukan perilaku seksual LSL pada usia 10-20 tahun. Jumlah populasi penelitian tercatat di RS Bhayangkara sejumlah 25 klien. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Jumlah informan yang berhasil ditemui dan diberi informasi dari sebanyak 25 klien, hanya sebanyak 17 klien yang bersedia menjadi responden, namun yang bersedia diwawancarai sebanyak 8 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, dan data dianalisis mengunakan analisis tematik. Melalui penelitian ini, terungkap beberapa faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perilaku LSL pada remaja di Kabupaten Indramayu, yaitu berkaitan karena sejak kecil telah memiliki perasaan suka terhadap sesama jenis, diasuh dalam lingkungan feminis, kurangnya kedekatan dengan ayah, kurangnya bimbingan religi, migrasi desa kota, pergaulan kota, dan peran internet khusunya media sosial. Rekomendasi dari hasil penelitian, kepada orang tua agar lebih memperhatikan lingkungan bermain anak laki-laki dari sejak kecil, berilah mainan/permainan yg sesuai jenis kelamin, jalin komunikasi yg baik antara anak dengan ayah, perkuat landasan religi, awasi dan batasi pergaulan sesama jenis, serta bijaksana menggunakan internet.","PeriodicalId":221371,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA","volume":"34 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124977654","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM PENANGANAN NYERI NONFARMAKOLOGI PADA PASIEN PASCA OPERASI DI RUANG BEDAH RSUD KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2017 2017年茵德拉马尤区外科手术后病人的非药理学护理护士知识概述
Pub Date : 2019-01-02 DOI: 10.36973/jkih.v6i2.141
R. Riyanto, Ridho Kunto Prabowo, M. Rahayu
Pengetahuan merupakan hal yang sangat penting bagi seorang perawat. Mengenai hal ini tentang pengetahuan perawat dalam penanganan nyeri nonfarmakologi pada pasien pasca operasi belum sepenuhnya dilaksanakan dengan baik. Sehingga penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran pengetahuan perawat dalam penanganan nyeri nonfarmakologi pada pasien pasca operasi. Metode yang digunakan kuantitatif dengan teknik deskriptif, populasi penelitian ini perawat di ruang bedah, dengan teknik total sampling sebanyak 30 perawat. Hasil didapatkan pengetahuan perawat dalam pennaganan nyeri nonfarmakologi pada pasien pasca operasi di ruang bedah RSUD Kabupaten Indramayu sebanyak 27 responden (90.0 %) dengan pengetahuan kurang, tentang massase kulit sebanyak 17 responden (56.7 %) dengan pengetahuan kurang, kompres 23 responden (76.7 %) dengan pengetahuan kurang, hipnotis sebanyak 19 responden (63.3 %) dengan pengetahuan kurang, acupressure sebanyak 16 responden (53.0 %) dengan pengetahuan cukup, relaksasi sebanyak 21 responden (70.0 %) dengan pengetahuan kurang, dan tentang distraksi sebanyak 17 responden (56.7 %) dengan pengetahuan kurang. Pengetahuan perawat dapat ditingkatkan dengan membaca media elektronik, evidence-based practice, dan mengikuti seminar atau workshop. ABSTRACT Knowledge is very important for a nurse. On this subject knowledge of nurse knowledge in the treatment of nonpharmacological pain in postoperative patients has not been fully implemented properly. So this study aims to determine the description of knowledge of nurses in the treatment of nonpharmacological pain in postoperative patients. The method used is quantitative with descriptive technique, this research population is nurse in surgery room, with total sampling technique counted 30 nurses. The result was obtained by nurse knowledge in non-pharmacology pain treatment in postoperative patient in surgical room of regionl public hospital regency of Indramayu with 27 respondents (90.0%) with less knowledge, about skin mass as much as 17 respondents (56.7%) with less knowledge, compress 23 respondents (76.7%) with less knowledge, hypnosis as much as 19 respondents (63.3%) with less knowledge, acupressure as many as 16 respondents (53.0%) with enough knowledge, relaxation as much as 21 respondents (70.0%) with less knowledge, and about distraction as many as 17 respondents (56.7%) with less knowledge. The nurse's knowledge can be improved by reading electronic media, evidence-based practice, and attending seminars or workshops.
知识对护士来说是非常重要的。关于术后病人非药理学疼痛治疗的护士知识还没有完全实现。因此,这项研究的目的是了解术后患者在非药理学治疗方面的护士知识。定量方法与描述性技术相关,该研究对象是外科病房的一名护士,共有30名护士的完整抽样技术。获得知识的结果在pennaganan nonfarmakologi疼痛病人术后护士在外科德拉县县共有27的受访者(90 . 0 %)的知识越少,皮肤massase多达17的受访者(56 . 7 %的受访者(23)和知识少,压缩76 . 7 %)和知识缺乏,催眠多达19受访者(63 . 3 %)和知识缺乏,acupressure多达16受访者(53 . 0 %)和足够的知识,21个受访者(70.0)对知识的放松,17个受访者(55.7%)对知识的放松。护士的知识可以通过阅读电子媒体、基于证据的实践以及参加研讨会或工作坊来增加。抽象知识对于一个护士来说是非常重要的。在这种情况下,缺乏耐心的非技术知识的知识并没有得到完全实现。所以这个研究可以确定可用的方法是用descricrive技术进行总结的,这研究人口是在手术室里的护士,总共有30个护士的样本。论点是知识获得由护士》non-pharmacology疼痛治疗在postoperative病人里surgical房of regionl公立医院丽晶of respondents 27德拉与知识和少(90 . 0%),美国关于美国皮肤团多17 respondents(56 . 7%)与知识少,压缩23 respondents(76 . 7%)和美国知识少,美国催眠多19 respondents(63 . 3%)和美国知识少,美国acupressure多16 respondents(53 . 0%)和足够的知识,无知识的21个回答,以及17个回答(55.7%)不知道的错误。护士的知识可以通过阅读电子媒体、基于证据的实践、关注研讨会或工作站而受到影响。
{"title":"GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM PENANGANAN NYERI NONFARMAKOLOGI PADA PASIEN PASCA OPERASI DI RUANG BEDAH RSUD KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2017","authors":"R. Riyanto, Ridho Kunto Prabowo, M. Rahayu","doi":"10.36973/jkih.v6i2.141","DOIUrl":"https://doi.org/10.36973/jkih.v6i2.141","url":null,"abstract":"Pengetahuan merupakan hal yang sangat penting bagi seorang perawat. Mengenai hal ini tentang pengetahuan perawat dalam penanganan nyeri nonfarmakologi pada pasien pasca operasi belum sepenuhnya dilaksanakan dengan baik. Sehingga penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran pengetahuan perawat dalam penanganan nyeri nonfarmakologi pada pasien pasca operasi. Metode yang digunakan kuantitatif dengan teknik deskriptif, populasi penelitian ini perawat di ruang bedah, dengan teknik total sampling sebanyak 30 perawat. Hasil didapatkan pengetahuan perawat dalam pennaganan nyeri nonfarmakologi pada pasien pasca operasi di ruang bedah RSUD Kabupaten Indramayu sebanyak 27 responden (90.0 %) dengan pengetahuan kurang, tentang massase kulit sebanyak 17 responden (56.7 %) dengan pengetahuan kurang, kompres 23 responden (76.7 %) dengan pengetahuan kurang, hipnotis sebanyak 19 responden (63.3 %) dengan pengetahuan kurang, acupressure sebanyak 16 responden (53.0 %) dengan pengetahuan cukup, relaksasi sebanyak 21 responden (70.0 %) dengan pengetahuan kurang, dan tentang distraksi sebanyak 17 responden (56.7 %) dengan pengetahuan kurang. Pengetahuan perawat dapat ditingkatkan dengan membaca media elektronik, evidence-based practice, dan mengikuti seminar atau workshop. \u0000ABSTRACT \u0000 Knowledge is very important for a nurse. On this subject knowledge of nurse knowledge in the treatment of nonpharmacological pain in postoperative patients has not been fully implemented properly. So this study aims to determine the description of knowledge of nurses in the treatment of nonpharmacological pain in postoperative patients. The method used is quantitative with descriptive technique, this research population is nurse in surgery room, with total sampling technique counted 30 nurses. The result was obtained by nurse knowledge in non-pharmacology pain treatment in postoperative patient in surgical room of regionl public hospital regency of Indramayu with 27 respondents (90.0%) with less knowledge, about skin mass as much as 17 respondents (56.7%) with less knowledge, compress 23 respondents (76.7%) with less knowledge, hypnosis as much as 19 respondents (63.3%) with less knowledge, acupressure as many as 16 respondents (53.0%) with enough knowledge, relaxation as much as 21 respondents (70.0%) with less knowledge, and about distraction as many as 17 respondents (56.7%) with less knowledge. The nurse's knowledge can be improved by reading electronic media, evidence-based practice, and attending seminars or workshops.","PeriodicalId":221371,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114068504","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PERKEMBANGAN BALITA USIA 3-5 BULAN 婴儿按摩对幼儿3-5个月的发育的影响
Pub Date : 2018-07-09 DOI: 10.36973/JKIH.V6I1.55
Arum Lusiana, Siti Chunaeni, S. Winarsih
Pada proses pertumbuhan dan perkembangan anak, orang tua dan keluarga memiliki peran yang sangat penting bukan hanya untuk memenuhi nutrisi yang cukup, memberikan perhatian dan kasih saying, melainkan juga memberikan stimulus untuk membantu proses penyempurnaan jaringan syaraf anak salah satunya dengan melakuan pijat bayi. Seni pijat diajarkan secara turun-temurun walaupun pada awalnya tidak diketahui secara jelas bagaimana pijat dan sentuhan dapat berpengaruh demikian positif pada tubuh manusia. Penelitian bertujuan menganalisa pengaruh pijat bayi terhadap perkembangan bayi usia 3-5 bulan. Desain penelitian yang digunakan adalah Experiment dengan desain Randomized Control Group Pretest-Posttest Design. Jumlah sampel sebanyak 30 bayi yang terdiri atas 15 bayi yang diberikan pijatan sebanyak 3x dalam seminggu selama 4 minggu dan 15 bayi yang tidak diberikan pijitan. Analisis data dilakukan dalam dua tahapan yaitu analisis univariat, bivariat, dengan bantuan software Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan skor perkembangan yang bermakna pada bayi yang dilakukan pijata dan bayi yang tidak dilakukan pijatan, sehingga pijat bayi dapat mempengaruhi perkembangan bayi usia 3-5 bulan dengan p value 0.000. Saran para orang tua yang memiliki bayi dapat melakukan pijat bayi kepada bayinya minimal 2x dalam seminggu untuk membantu merangsang perkembangan bayinya, dan juga untuk menjalin kasih sayang antara ibu dan bayi. Abstract In the process of growth and development of children, parents and families have a very important role not only to meet adequate nutrition, attention and affection, but also provide the stimulus to help the process of perfecting the nerve tissue of children one by performing baby massage. The art of massage was taught for generations although initially not known for certain how the massage and touch can thus positively affect the humanbody. The study aims to analyze the effect of infant massage on the development of infants aged 3-5 months. The study design used wasExperiment with design Randomized Controlgroup pretest-posttest design. Total sample of 30 infants consisted of 15 infants given a massage 3x a week for 4 weeks and 15 infants who were not given massage. Data analysis was performed in two stages, namely univariate, bivariate, with the help of software results showed a significant difference in developmental scores in babies and infants pijata do not do massage, so that baby massage can affect the development of babies aged 3-5 months with p value 0.000. Advice of parents who have babies can feed their babies infant massage at least 2x a week to help stimulate the development of the baby, and also to establish the lovebetween mother and baby.
在儿童的成长和发展过程中,父母和家庭不仅要提供足够的营养、给予关爱和关爱,而且要提供刺激,帮助他们的孩子通过婴儿按摩来完善他们的神经网络。按摩的艺术是传统的,尽管最初还不清楚按摩和触摸是如何对人体产生如此积极的影响的。这项研究旨在分析婴儿按摩对3-5个月婴儿发育的影响。所使用的研究设计是一种实验性的控制前期设计。样本数量为30名15名婴儿,每周按摩3次,无按摩15名婴儿。根据研究软件进行的数据分析分为两阶段,分别是单独的、双变量的分析,这表明按摩婴儿和未按摩婴儿的显著发育分数存在差异,因此婴儿按摩可以影响3-5个月大的婴儿的发育价值p . 0000。有婴儿的父母建议,每周至少给婴儿做两次婴儿按摩,以帮助刺激婴儿的发育,以及建立母亲和婴儿之间的爱。在孩子的成长和发展过程中,父母和家庭有非常重要的角色,不仅要面对营养、注意力和情感上的挑战,还要提供刺激来帮助那些表现婴儿大屠杀的孩子们完成神经组织的过程。尽管最初不知道按摩和触摸是如何影响人体的,但这种力量在一代人的时间里仍然存在。研究小组对3-5个月后感染的婴儿的影响进行了分析。书房设计与雷管试验组预试验试验。总共有30万份样本被认为是15万份,每周发3周,15万份未接种疫苗。数据分析显示在两层楼内,namely univariate, bivariate,在软件再生的帮助下,在婴儿和婴儿不按摩的过程中出现了重大差异,所以婴儿按摩可以影响婴儿的发展父母的建议是,他们的婴儿至少可以在一周内喂养他们的婴儿婴儿的婴儿发育,同时建立母亲和婴儿之间的爱。
{"title":"PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PERKEMBANGAN BALITA USIA 3-5 BULAN","authors":"Arum Lusiana, Siti Chunaeni, S. Winarsih","doi":"10.36973/JKIH.V6I1.55","DOIUrl":"https://doi.org/10.36973/JKIH.V6I1.55","url":null,"abstract":"Pada proses pertumbuhan dan perkembangan anak, orang tua dan keluarga memiliki peran yang sangat penting bukan hanya untuk memenuhi nutrisi yang cukup, memberikan perhatian dan kasih saying, melainkan juga memberikan stimulus untuk membantu proses penyempurnaan jaringan syaraf anak salah satunya dengan melakuan pijat bayi. Seni pijat diajarkan secara turun-temurun walaupun pada awalnya tidak diketahui secara jelas bagaimana pijat dan sentuhan dapat berpengaruh demikian positif pada tubuh manusia. Penelitian bertujuan menganalisa pengaruh pijat bayi terhadap perkembangan bayi usia 3-5 bulan. Desain penelitian yang digunakan adalah Experiment dengan desain Randomized Control Group Pretest-Posttest Design. Jumlah sampel sebanyak 30 bayi yang terdiri atas 15 bayi yang diberikan pijatan sebanyak 3x dalam seminggu selama 4 minggu dan 15 bayi yang tidak diberikan pijitan. Analisis data dilakukan dalam dua tahapan yaitu analisis univariat, bivariat, dengan bantuan software Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan skor perkembangan yang bermakna pada bayi yang dilakukan pijata dan bayi yang tidak dilakukan pijatan, sehingga pijat bayi dapat mempengaruhi perkembangan bayi usia 3-5 bulan dengan p value 0.000. Saran para orang tua yang memiliki bayi dapat melakukan pijat bayi kepada bayinya minimal 2x dalam seminggu untuk membantu merangsang perkembangan bayinya, dan juga untuk menjalin kasih sayang antara ibu dan bayi. \u0000Abstract \u0000In the process of growth and development of children, parents and families have a very important role not only to meet adequate nutrition, attention and affection, but also provide the stimulus to help the process of perfecting the nerve tissue of children one by performing baby massage. The art of massage was taught for generations although initially not known for certain how the massage and touch can thus positively affect the humanbody. The study aims to analyze the effect of infant massage on the development of infants aged 3-5 months. The study design used wasExperiment with design Randomized Controlgroup pretest-posttest design. Total sample of 30 infants consisted of 15 infants given a massage 3x a week for 4 weeks and 15 infants who were not given massage. Data analysis was performed in two stages, namely univariate, bivariate, with the help of software results showed a significant difference in developmental scores in babies and infants pijata do not do massage, so that baby massage can affect the development of babies aged 3-5 months with p value 0.000. Advice of parents who have babies can feed their babies infant massage at least 2x a week to help stimulate the development of the baby, and also to establish the lovebetween mother and baby.","PeriodicalId":221371,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133496886","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
HUBUNGAN PENGETAHUAN TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN PASIEN TUBERCULOSIS DI BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT PROVINSI JAWA BARAT 在西爪哇省的肺健康厅,了解结核病患者的抗病率的关系
Pub Date : 2018-07-09 DOI: 10.36973/JKIH.V6I1.67
Aida Maftuhah
Penyakit tuberkulosis merupakan infeksi menular yang sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dunia. Kepatuhan pasien TB Paru merupakan parameter utama dalam menilai berhasil tidaknya pengobatan TB Paru.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan terhadap tingkat kepatuhan pasien TB paru di BKPM Provinsi Jawa Barat. penelitian ini merupakan penelitian observational dengan desain cross sectional, pengukuran data dengan menggunakan kuesioner yang sudah divalidasi oleh Armelia Hayati tahun 2011 kemudian dianalisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian ini diperoleh dari 27 responden mempunyai tingkat pengetahuan sangat baik sebesar 59,3% dan tingkat kepatuhan kelompok terbesar dengan tingkat kepatuhan tinggi sebesar 66,7%. hasil uji Chi-Square didapatkan nilai p value = 0,462 kurang dari 0,05 artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan pasien TB paru dengan kepatuhan berobat pasien TB paru. Abstract Tuberculosis is a contagious infection that is still a world public health problem. Compliance of tuberculosis patients is a major parameter in assessing the success or failure of tuberculosis treatment.This study aims to determine the relationship of knowledge to the level of compliance of tuberculosis patients in BKPM West Java Province. This research is an observational research with cross sectional design, data measurement using questionnaires already validated by Armelia Hayati in 2011 and then analyzed univariat and bivariate by using Chi-Square test. The results of this study were obtained from 27 respondents have a very good knowledge level of 59.3% and the level of compliance of the largest group with high compliance rate of 66.7%. Chi-Square test results obtained p value = 0.462 less than 0.05 means there is no significant relationship between the knowledge of patients with tuberculosis compliance treatment.
结核病是一种传染病,至今仍是世界卫生问题。结核病患者的服从是评估他们是否成功治疗的主要参数。本研究旨在了解西爪哇省BKPM肺结核患者的合同率的知识关系。该研究是一项交叉设计、交叉测量数据的观察研究,其使用一份2011年已验证的自然阿melia验证的问卷,然后使用Chi-Square测试对独变量和双变量进行分析。这项研究的结果来自27名受访者,他们的知识水平为59.3%,最高的群体合成率为66.7%。Chi-Square测试的p值小于0.05小于0.05,这意味着结核病患者的知识与他们治疗的顺性没有显著联系。结核病的不传染性感染仍然是一个公共卫生问题。结核病的一致性是评估成功或结核病失败的主要参数。这项研究旨在确定在BKPM的西java省份结核病发病率的相对知识。这一研究是交叉设计的观察研究,2011年科学家提出的问题已经验证,然后用Chi-Square测试对univariat和bivariate进行了单变量分析。这项研究的结果来自27个受访者,他们拥有59.3%的知识率和6.7%的大合同率。chi square测试结果为p值小于0.462而0.05意味着在结核病治疗知识方面没有重大意义。
{"title":"HUBUNGAN PENGETAHUAN TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN PASIEN TUBERCULOSIS DI BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT PROVINSI JAWA BARAT","authors":"Aida Maftuhah","doi":"10.36973/JKIH.V6I1.67","DOIUrl":"https://doi.org/10.36973/JKIH.V6I1.67","url":null,"abstract":"Penyakit tuberkulosis merupakan infeksi menular yang sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dunia. Kepatuhan pasien TB Paru merupakan parameter utama dalam menilai berhasil tidaknya pengobatan TB Paru.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan terhadap tingkat kepatuhan pasien TB paru di BKPM Provinsi Jawa Barat. penelitian ini merupakan penelitian observational dengan desain cross sectional, pengukuran data dengan menggunakan kuesioner yang sudah divalidasi oleh Armelia Hayati tahun 2011 kemudian dianalisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian ini diperoleh dari 27 responden mempunyai tingkat pengetahuan sangat baik sebesar 59,3% dan tingkat kepatuhan kelompok terbesar dengan tingkat kepatuhan tinggi sebesar 66,7%. hasil uji Chi-Square didapatkan nilai p value = 0,462 kurang dari 0,05 artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan pasien TB paru dengan kepatuhan berobat pasien TB paru. \u0000Abstract \u0000Tuberculosis is a contagious infection that is still a world public health problem. Compliance of tuberculosis patients is a major parameter in assessing the success or failure of tuberculosis treatment.This study aims to determine the relationship of knowledge to the level of compliance of tuberculosis patients in BKPM West Java Province. This research is an observational research with cross sectional design, data measurement using questionnaires already validated by Armelia Hayati in 2011 and then analyzed univariat and bivariate by using Chi-Square test. The results of this study were obtained from 27 respondents have a very good knowledge level of 59.3% and the level of compliance of the largest group with high compliance rate of 66.7%. Chi-Square test results obtained p value = 0.462 less than 0.05 means there is no significant relationship between the knowledge of patients with tuberculosis compliance treatment.","PeriodicalId":221371,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115120611","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
期刊
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1