Khoiruddin Matondang, Risnamirabella Saragih, L. Daulay
Kemampuan literasi matematis siswa Indonesia masih rendah dan tertinggal jauh dari negara lain. Tujuan penelitian adalah untuk mengembangkan kemampuan literasi matematika siswa, yang mengacu pada kemampuan setiap orang untuk memahami dan menerapkan matematika dalam berbagai konteks yang terhubung dengan alam, masyarakat, dan budaya. Abstrak menjelaskan secara singkat tujuan dan hasil penelitian. Penelitian dilakukan di SD YAPSI Medan tahun pembelajaran 2022/2023 ganep. Subjek penelitian siswa kelas V-A SD YAPSI Medan. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif yang mendeskripsikan literasi matematika pada materi kecepatan. Ada tiga tahapan prosedur yang dilalui yaitu persiapan, pelaksanaan dan analisis. Objek penelitian adalah pengenalan literasi matematika pada materi kecepatan. Teknik pengumpulan menggunakan dokumentasi, rekaman video, data tertulis dan wawancara. Instrument yang digunakan adalah foto, lembar tes tertulis dan lembar catatan di lapangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan triangulasi untuk mendeskripsikan peran dari aktivitas yang telah didesain selama proses pembelajaran. Hasil penelitian kemampuan literasi matematika kelas V-A SD YAPSI termasuk ‘’Tinggi”. Dari 35 siswa, 29 siswa memahami soal literasi matematika dan 6 siswa tidak memahami soal literasi matematika.
{"title":"ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA SISWA","authors":"Khoiruddin Matondang, Risnamirabella Saragih, L. Daulay","doi":"10.47662/jkpm.v2i3.595","DOIUrl":"https://doi.org/10.47662/jkpm.v2i3.595","url":null,"abstract":"Kemampuan literasi matematis siswa Indonesia masih rendah dan tertinggal jauh dari negara lain. Tujuan penelitian adalah untuk mengembangkan kemampuan literasi matematika siswa, yang mengacu pada kemampuan setiap orang untuk memahami dan menerapkan matematika dalam berbagai konteks yang terhubung dengan alam, masyarakat, dan budaya. Abstrak menjelaskan secara singkat tujuan dan hasil penelitian. Penelitian dilakukan di SD YAPSI Medan tahun pembelajaran 2022/2023 ganep. Subjek penelitian siswa kelas V-A SD YAPSI Medan. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif yang mendeskripsikan literasi matematika pada materi kecepatan. Ada tiga tahapan prosedur yang dilalui yaitu persiapan, pelaksanaan dan analisis. Objek penelitian adalah pengenalan literasi matematika pada materi kecepatan. Teknik pengumpulan menggunakan dokumentasi, rekaman video, data tertulis dan wawancara. Instrument yang digunakan adalah foto, lembar tes tertulis dan lembar catatan di lapangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan triangulasi untuk mendeskripsikan peran dari aktivitas yang telah didesain selama proses pembelajaran. Hasil penelitian kemampuan literasi matematika kelas V-A SD YAPSI termasuk ‘’Tinggi”. Dari 35 siswa, 29 siswa memahami soal literasi matematika dan 6 siswa tidak memahami soal literasi matematika.","PeriodicalId":224244,"journal":{"name":"OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139210740","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi matematika siswa kelas VII SMP 4 Alwashliyah Medan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari 4 orang yang diambil secara acak. Berdasarkan hasill penelitian. Kategori soal yang diberikan termasuk soal berkemampuan sedang. Kemampuan literasi matematika siswa masih rendah. Hal ini terlihat dari jawaban siswa belum bisa menyelesaikan soal literasi matematis sesuai dengan prosedur peneyelesaian yang benar.
{"title":"KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA SISWA","authors":"Adelia Septia Damanik, Rika Handayani","doi":"10.47662/jkpm.v2i3.596","DOIUrl":"https://doi.org/10.47662/jkpm.v2i3.596","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi matematika siswa kelas VII SMP 4 Alwashliyah Medan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari 4 orang yang diambil secara acak. Berdasarkan hasill penelitian. Kategori soal yang diberikan termasuk soal berkemampuan sedang. Kemampuan literasi matematika siswa masih rendah. Hal ini terlihat dari jawaban siswa belum bisa menyelesaikan soal literasi matematis sesuai dengan prosedur peneyelesaian yang benar.","PeriodicalId":224244,"journal":{"name":"OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139214703","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ilham Nazaruddin, Ronald Mahmud S, Eria Novita Sari
Penelitian ini membahas terkait Hasil penelitin menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui peningkatan model pembelajaran Project Based Learning pada mata pelajaran Matematika di kelas V SD PAB 10 Sampali dengan materi bangun ruang dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning, dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada Siklus I, hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika meningkat mencapai 59,5% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 11 orang siswa dan siswa yang tidak tuntas menurun sebanyak 19 orang siswa dengan presentase 59,5% dan Pada siklus II hasil belajar siswa pada mata pelajaran sains meningkat secara signifikan hingga mencapai 89,83% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 28 orang siswa sedangkan yang tidak tuntas hanya 2 orang siswa dengan persentase 10,17%. Dengan demikian dari hasil siklus II sudah menujukkan terjadinya peningkatan pada siklus II.
本研究讨论了课堂行动研究(PTK)的研究成果,该研究以日常生活中的建筑空间为素材,通过改进第五班(SD PAB 10 Sampali)数学学科的基于项目的学习模式来提高学生的学习成绩。利用项目式学习模式进行学习,可以提高学生的学习成绩。在周期 I 中,数学学科的学生学习成绩提高了 59.5%,完成学习的学生人数为 11 人,未完成学习的学生人数减少了 19 人,百分比为 59.5%;在周期 II 中,科学学科的学生学习成绩大幅提高,达到 89.83%,完成学习的学生人数为 28 人,未完成学习的学生人数仅为 2 人,百分比为 10.17%。因此,第二周期的结果表明第二周期的成绩有所提高。
{"title":"PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING KELAS V SD SWASTA PAB 10 SAMPALI","authors":"Ilham Nazaruddin, Ronald Mahmud S, Eria Novita Sari","doi":"10.47662/jkpm.v2i3.610","DOIUrl":"https://doi.org/10.47662/jkpm.v2i3.610","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas terkait Hasil penelitin menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui peningkatan model pembelajaran Project Based Learning pada mata pelajaran Matematika di kelas V SD PAB 10 Sampali dengan materi bangun ruang dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning, dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada Siklus I, hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika meningkat mencapai 59,5% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 11 orang siswa dan siswa yang tidak tuntas menurun sebanyak 19 orang siswa dengan presentase 59,5% dan Pada siklus II hasil belajar siswa pada mata pelajaran sains meningkat secara signifikan hingga mencapai 89,83% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 28 orang siswa sedangkan yang tidak tuntas hanya 2 orang siswa dengan persentase 10,17%. Dengan demikian dari hasil siklus II sudah menujukkan terjadinya peningkatan pada siklus II.","PeriodicalId":224244,"journal":{"name":"OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139214064","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah waktu belajar dan motivasi belajar mempengaruhi hasil belajar matematika dengan hipotesis penelitian, yaitu (1) waktu belajar berpengaruh secara signifikan signifikan terhadap hasil belajar matematika, (2) motivasi belajar berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar matematika, dan (3) waktu belajar dan motivasi belajar secara bersamaan berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar matematika. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan angket sebagai instrumennya dengan Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda yang meliputi statistika deskriptif, uji asumsi klasik, regresi linier berganda, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukan bahwa waktu belajar tidak berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar, motivasi belajar berpengaruh secara signikan terhadap hasil belajar, dan waktu belajar dan motivasi belajar berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar.
{"title":"PENGARUH WAKTU BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA","authors":"Alya Nursalma, Heni Pujiastuti","doi":"10.47662/jkpm.v2i3.479","DOIUrl":"https://doi.org/10.47662/jkpm.v2i3.479","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah waktu belajar dan motivasi belajar mempengaruhi hasil belajar matematika dengan hipotesis penelitian, yaitu (1) waktu belajar berpengaruh secara signifikan signifikan terhadap hasil belajar matematika, (2) motivasi belajar berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar matematika, dan (3) waktu belajar dan motivasi belajar secara bersamaan berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar matematika. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan angket sebagai instrumennya dengan Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda yang meliputi statistika deskriptif, uji asumsi klasik, regresi linier berganda, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukan bahwa waktu belajar tidak berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar, motivasi belajar berpengaruh secara signikan terhadap hasil belajar, dan waktu belajar dan motivasi belajar berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar.","PeriodicalId":224244,"journal":{"name":"OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139223416","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tipe pembelajaran share your information dianalogikan seperti melihat benda jauh melalui teropong binokular yang menggunakan dua lensa. Suatu objek yang jauh akan terlihat sangat jelas ketika dua pandangan terhadap objek tersebut tertangkap oleh masing-masing lensa yang pada awalnya samar dan terpisah. Dua lensa yang terdapat dalam teropong yang mana dianggap sebagai dua mata pelajaran. Pada saat kita melihat satu objek melalui teropong, objek tersebut tentu dianggap sebagai konsep yang beririsan dan menjadi fokus dalam pembelajaran.Tujuan dari penelitian tindakan kelas ( PTK ) ini adalah untuk mengetahui peningkatan Hasil Belajar MATEMATIKA Materi Akar Persamaan Kuadrat Dengan Menerapkan Model Share Your Information Pada Siswa Kelas VII Pesantren Modern Al Mukhlishin Tanjung Morawa Tahun Pelajaran 2022/2023. Dalam penelitian tindakan kelas ( PTK ) ini dilakukan dalam 2 siklus, dari hasil tindakan yang dilakukan terbukti dapat meningkatkan ketuntasan belajar siswa secara klasikal yaitu pada siklus I sebesar 50 %, dapat meningkat menjadi 80 % pada siklus II. Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan Pembelajaran Share Your Information dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan ketuntasan belajar siswa pada mata pelajaran Matematika dengan ketuntasan mencapai 80%
分享信息的学习类型就好比用双筒望远镜观察远处的物体。如果每个镜片都能捕捉到物体的两个视图,那么远处的物体就会被看得非常清楚。双筒望远镜中的两个镜片被视为两个主体。本班级行动研究(PTK)的目的是,通过对 2022/2023 学年丹戎莫拉瓦现代学校(Modern Pesantren Al Mukhlishin Tanjung Morawa)七年级学生应用 "分享你的信息 "模式,确定在一元二次方程根问题上数学学习成果的改进情况。这项班级行动研究(PTK)分两个周期进行,从所采取的行动结果来看,它可以提高学生的经典学习完整性,即在第一周期提高50%,在第二周期提高到80%。这项班级行动研究的结果表明,通过应用 "分享你的信息 "学习法,可以提高数学学科的学习质量和学生学习的完整性,其完整性可达到 80%。
{"title":"PENINGKATAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA KELAS VII DENGAN MENERAPKAN MODEL SHARE YOUR INFORMATION DI PESANTREN AL MUKHLISHIN TANJUNG MORAWA","authors":"Farhan Zarkasyi, Israq Maharani","doi":"10.47662/jkpm.v2i3.486","DOIUrl":"https://doi.org/10.47662/jkpm.v2i3.486","url":null,"abstract":"Tipe pembelajaran share your information dianalogikan seperti melihat benda jauh melalui teropong binokular yang menggunakan dua lensa. Suatu objek yang jauh akan terlihat sangat jelas ketika dua pandangan terhadap objek tersebut tertangkap oleh masing-masing lensa yang pada awalnya samar dan terpisah. Dua lensa yang terdapat dalam teropong yang mana dianggap sebagai dua mata pelajaran. Pada saat kita melihat satu objek melalui teropong, objek tersebut tentu dianggap sebagai konsep yang beririsan dan menjadi fokus dalam pembelajaran.Tujuan dari penelitian tindakan kelas ( PTK ) ini adalah untuk mengetahui peningkatan Hasil Belajar MATEMATIKA Materi Akar Persamaan Kuadrat Dengan Menerapkan Model Share Your Information Pada Siswa Kelas VII Pesantren Modern Al Mukhlishin Tanjung Morawa Tahun Pelajaran 2022/2023. Dalam penelitian tindakan kelas ( PTK ) ini dilakukan dalam 2 siklus, dari hasil tindakan yang dilakukan terbukti dapat meningkatkan ketuntasan belajar siswa secara klasikal yaitu pada siklus I sebesar 50 %, dapat meningkat menjadi 80 % pada siklus II. Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan Pembelajaran Share Your Information dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan ketuntasan belajar siswa pada mata pelajaran Matematika dengan ketuntasan mencapai 80%","PeriodicalId":224244,"journal":{"name":"OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika","volume":"88 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139237676","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Matematika dan tari adalah dua mata pelajaran yang berbeda. Matematika mempelajari kuantitas, ruang dan perubahan. Sementara itu beberapa kesenian Tari adalah seni menggerakkan tubuh mengikuti irama musik, dalam gerak secara teratur, improvisasi atau dengan bahasa tubuh. Peneliti menerapkan Metode kualitatif dan etnografis. peneliti mencoba Menggali informasi melalui literatur, observasi, dan proses wawancara. Etnografi digunakan untuk mempelajari perilaku manusia yang berkaitan dengan perkembangan teknologi dan peradaban dalam lingkungan sosial dan budaya tertentu. Pada Etnomatika gerak tari transformasi geometri dalam simetri yang sering dijumpai iyalah rotasi, refleksi, dilatasi dan translasi. Ketiga transformasi geometri operasi tersebut juga terdapat pada seni tari, khususnya Tari Jaipong Kembang Tanjung. Oleh karna dikatakan bahwa matematika memiliki kecocokan dengan seni tari.
数学和舞蹈是两门不同的学科。数学研究数量、空间和变化。舞蹈是一门随着音乐节奏,以规律的、即兴的动作或肢体语言移动身体的艺术。研究人员采用了定性和人种学方法,试图通过文献、观察和访谈过程提取信息。人种学用于研究特定社会和文化环境中与技术和文明发展相关的人类行为。在舞蹈运动民族学中,对称性的几何变换经常被发现,即旋转、反射、扩张和平移。这三种几何运算的变换也出现在舞蹈中,尤其是 Jaipong Kembang Tanjung 舞蹈。因此,可以说数学与舞蹈是不谋而合的。
{"title":"ETNOMATEMATIKA PADA GERAK TARI KEMBANG TANJUNG","authors":"Ranali Ranali, Heni Puji Astuti","doi":"10.47662/jkpm.v2i3.484","DOIUrl":"https://doi.org/10.47662/jkpm.v2i3.484","url":null,"abstract":"Matematika dan tari adalah dua mata pelajaran yang berbeda. Matematika mempelajari kuantitas, ruang dan perubahan. Sementara itu beberapa kesenian Tari adalah seni menggerakkan tubuh mengikuti irama musik, dalam gerak secara teratur, improvisasi atau dengan bahasa tubuh. Peneliti menerapkan Metode kualitatif dan etnografis. peneliti mencoba Menggali informasi melalui literatur, observasi, dan proses wawancara. Etnografi digunakan untuk mempelajari perilaku manusia yang berkaitan dengan perkembangan teknologi dan peradaban dalam lingkungan sosial dan budaya tertentu. Pada Etnomatika gerak tari transformasi geometri dalam simetri yang sering dijumpai iyalah rotasi, refleksi, dilatasi dan translasi. Ketiga transformasi geometri operasi tersebut juga terdapat pada seni tari, khususnya Tari Jaipong Kembang Tanjung. Oleh karna dikatakan bahwa matematika memiliki kecocokan dengan seni tari.","PeriodicalId":224244,"journal":{"name":"OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika","volume":"83 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139239949","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Researchers conducted research that aims to find out the problems faced by students when learning mathematics, which are the factors that cause errors in solving math problems. This error factor must be known so that it is easier to get solutions and parts that need to be emphasized during learning. This research is a qualitative descriptive study to analyze and describe the types of mistakes students make when working on cube and block math questions. The subjects of this study were 30 students of SMP Al Washliyah 8 Medan in class VIII-A. The written test is a data collection technique. The results of the student error analysis obtained: 1) 66.67% conceptual errors with a "high" error standard; 2) 33.34 % of procedural errors with a "very low" error standard; This leads to the conclusion that students' understanding of the cube and block material is low, and the teacher must pay attention to knowledge, emphasizing the important parts that students use. Based on the results of interviews with teachers in the field of study that "student mathematics here is in the low class, because almost 75% of students here do not like mathematics, they think mathematics is a difficult lesson to understand" I asked: "What causes students here to dislike mathematics thuk?” the teacher answered: "The reason students don't like math is when I explain math with formulas, at first they understand, but after I give questions or exercises with the formula but it's just a different location, students are immediately confused about doing it, students here understand formulas but can't apply them. the formula".
{"title":"ANALISIS KESALAHAN SISWA PADA MATERI KUBUS & BALOK","authors":"Najwah Rokan, Jihan Hidayah Putri","doi":"10.47662/jkpm.v2i3.365","DOIUrl":"https://doi.org/10.47662/jkpm.v2i3.365","url":null,"abstract":"Researchers conducted research that aims to find out the problems faced by students when learning mathematics, which are the factors that cause errors in solving math problems. This error factor must be known so that it is easier to get solutions and parts that need to be emphasized during learning. This research is a qualitative descriptive study to analyze and describe the types of mistakes students make when working on cube and block math questions. The subjects of this study were 30 students of SMP Al Washliyah 8 Medan in class VIII-A. The written test is a data collection technique. The results of the student error analysis obtained: 1) 66.67% conceptual errors with a \"high\" error standard; 2) 33.34 % of procedural errors with a \"very low\" error standard; This leads to the conclusion that students' understanding of the cube and block material is low, and the teacher must pay attention to knowledge, emphasizing the important parts that students use. Based on the results of interviews with teachers in the field of study that \"student mathematics here is in the low class, because almost 75% of students here do not like mathematics, they think mathematics is a difficult lesson to understand\" I asked: \"What causes students here to dislike mathematics thuk?” the teacher answered: \"The reason students don't like math is when I explain math with formulas, at first they understand, but after I give questions or exercises with the formula but it's just a different location, students are immediately confused about doing it, students here understand formulas but can't apply them. the formula\".","PeriodicalId":224244,"journal":{"name":"OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika","volume":"40 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139241895","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pelitian ini bertujuan untuk mengetahui urgensi pengimplementasian soal cerita pecahan di kehidupan sehari-hari pada anak kelas V SD Negeri Alue Punti Kaloy. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan melibatkan sampel sebanyak 25 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi soal cerita pecahan di kehidupan sehari-hari sangat penting bagi perkembangan pemahaman matematika siswa pada tingkat dasar. Dengan diberikannya contoh-contoh kasus nyata dalam menerapkan konsep-konsep pecahan, siswa menjadi lebih mudah memahami materi tersebut dan dapat mengaitkannya dengan situasi dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, implementasi soal cerita juga membantu meningkatkan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran matematika karena dapat memberikan gambaran tentang bagaimana penerapan matematika dalam situasi dunia nyata. Dalam kesimpulannya, penulis merekomendasikan kepada guru-guru untuk lebih sering memberikan latihan-latihan soal cerita pecahan yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari sebagai metode pembelajaran efektif agar peserta didik dapat memperoleh pemahaman yang baik tentang materi tersebut serta meningkatkan minat mereka terhadap mata pelajaran matematika
本研究旨在确定在 SD Negeri Alue Punti Kaloy 的五年级学生日常生活中实施分数故事问题的紧迫性。研究采用描述性定量方法,涉及 25 个学生样本。研究结果表明,在日常生活中应用分数故事问题对于培养学生的基础数学理解能力非常重要。通过列举应用分数概念的真实案例,学生更容易理解教材,并能将其与日常生活中的情境联系起来。此外,故事題的實施亦有助提高學生學習數學的興趣,因為故事題可讓學生概覽數 學如何應用於實際情況。总之,笔者建议教师多提供与日常生活相关的分数故事问题练习,以此作为一种有效的学习方法,让学生能够很好地理解教材,提高对数学的兴趣。
{"title":"ANALISIS PENGIMPLEMETASIAN SOAL PECAHAN DI KEHIDUPAN KESEHARIAN ANAK KELAS V SD NEGERI ALUE PUNTI KALOY","authors":"Mahliza Ade, Nina Rahayu","doi":"10.47662/jkpm.v2i3.519","DOIUrl":"https://doi.org/10.47662/jkpm.v2i3.519","url":null,"abstract":"Pelitian ini bertujuan untuk mengetahui urgensi pengimplementasian soal cerita pecahan di kehidupan sehari-hari pada anak kelas V SD Negeri Alue Punti Kaloy. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan melibatkan sampel sebanyak 25 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi soal cerita pecahan di kehidupan sehari-hari sangat penting bagi perkembangan pemahaman matematika siswa pada tingkat dasar. Dengan diberikannya contoh-contoh kasus nyata dalam menerapkan konsep-konsep pecahan, siswa menjadi lebih mudah memahami materi tersebut dan dapat mengaitkannya dengan situasi dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, implementasi soal cerita juga membantu meningkatkan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran matematika karena dapat memberikan gambaran tentang bagaimana penerapan matematika dalam situasi dunia nyata. Dalam kesimpulannya, penulis merekomendasikan kepada guru-guru untuk lebih sering memberikan latihan-latihan soal cerita pecahan yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari sebagai metode pembelajaran efektif agar peserta didik dapat memperoleh pemahaman yang baik tentang materi tersebut serta meningkatkan minat mereka terhadap mata pelajaran matematika","PeriodicalId":224244,"journal":{"name":"OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika","volume":"465 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139249906","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Budaya merupakan hasil olah rasa,karya,cipta manusia, sedangkan matematika, adalah suatu ilmu yang berhubungan dengan benda-benda dan pikirin yang abstrak. Etnomatematika merupakan hasil aktivitas matematika yang memiliki konsep-konsep matematika yang hadir untuk menjembatani antara Pendidikan dan budaya. Sumber belajar matematika dapat memanfaatkan budaya sebagai media pembelajaran. Melalui kesenian rampak bedug akan dapat memberikan wawasan pembelajaran berbasis Etnomatematika.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterkaitan kesenian rampak bedug pada pembelajaran matematika dan menunjukan bahwa dalam kesenian rampak bedug mengandung unsur-unsur matematika. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi,wawancara,dokumentasi dan studi Pustaka. Teknikanalisis data yang dilakukan yaitu reduksi data,penyajian data dan penarikan kesumpulan. Dan keabsahan data dilakukan dengan cara ketekunan,triangulasi, pengamatan serta bahan referensi.Hasil eksplorasi menunjukan dalam kesenian rampak bedug mengandung unsur-unsur matematika diantaranya konsep geometri bangun datar dan ruang yaitu segi empat,persegi panjang,lingkaran,tabung,kubus.
{"title":"ETNOMATEMATIKA KESENIAN RAMPAK BEDUG DAN KETERKAITANYA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA","authors":"Nurlifna Ramadan, Heni Puji Astuti","doi":"10.47662/jkpm.v2i3.482","DOIUrl":"https://doi.org/10.47662/jkpm.v2i3.482","url":null,"abstract":"Budaya merupakan hasil olah rasa,karya,cipta manusia, sedangkan matematika, adalah suatu ilmu yang berhubungan dengan benda-benda dan pikirin yang abstrak. Etnomatematika merupakan hasil aktivitas matematika yang memiliki konsep-konsep matematika yang hadir untuk menjembatani antara Pendidikan dan budaya. Sumber belajar matematika dapat memanfaatkan budaya sebagai media pembelajaran. Melalui kesenian rampak bedug akan dapat memberikan wawasan pembelajaran berbasis Etnomatematika.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterkaitan kesenian rampak bedug pada pembelajaran matematika dan menunjukan bahwa dalam kesenian rampak bedug mengandung unsur-unsur matematika. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi,wawancara,dokumentasi dan studi Pustaka. Teknikanalisis data yang dilakukan yaitu reduksi data,penyajian data dan penarikan kesumpulan. Dan keabsahan data dilakukan dengan cara ketekunan,triangulasi, pengamatan serta bahan referensi.Hasil eksplorasi menunjukan dalam kesenian rampak bedug mengandung unsur-unsur matematika diantaranya konsep geometri bangun datar dan ruang yaitu segi empat,persegi panjang,lingkaran,tabung,kubus.","PeriodicalId":224244,"journal":{"name":"OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139252560","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Prodi Pendidikan, Matematika Fkip, Univa Medan, Jurnal Keilmuan, Pendidikan Matematika, Khoiruddin Matondang, Risna Mira, Bella Saragih, R. Sari, A. Info, Khoiruddin Matondang Program, Studi Matematika
The purpose of this study is to see the application of an open ended approach in mathematics learning in the quadrangular sub-pokok discussion in grade VII of Dwitunggal Tanjung Morawa Private Junior High School. This type of research is classroom action research. The data analysis technique in this study is using qualitative quantitative descriptive analysis methods, with the aim of finding out whether student learning outcomes have increased due to the application of the Open Ended approach. The results of this study were in the first cycle of student learning outcomes with an average score of 64.72, where only 10 students or 27.78% were completed, while 26 students or 72.22% were incomplete. Pthere is a cycle II average score of 70.41, where only 16 students or 44.45% are complete, while 20 students or 55.55% are incomplete. In system III the average score was 82.91, where student completeness increased, namely the number of students who completed learning increased to 32 students or 88.89%, while 4 students or 11,11% were incomplete.
{"title":"PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA","authors":"Prodi Pendidikan, Matematika Fkip, Univa Medan, Jurnal Keilmuan, Pendidikan Matematika, Khoiruddin Matondang, Risna Mira, Bella Saragih, R. Sari, A. Info, Khoiruddin Matondang Program, Studi Matematika","doi":"10.47662/jkpm.v2i2.469","DOIUrl":"https://doi.org/10.47662/jkpm.v2i2.469","url":null,"abstract":"The purpose of this study is to see the application of an open ended approach in mathematics learning in the quadrangular sub-pokok discussion in grade VII of Dwitunggal Tanjung Morawa Private Junior High School. This type of research is classroom action research. The data analysis technique in this study is using qualitative quantitative descriptive analysis methods, with the aim of finding out whether student learning outcomes have increased due to the application of the Open Ended approach. The results of this study were in the first cycle of student learning outcomes with an average score of 64.72, where only 10 students or 27.78% were completed, while 26 students or 72.22% were incomplete. Pthere is a cycle II average score of 70.41, where only 16 students or 44.45% are complete, while 20 students or 55.55% are incomplete. In system III the average score was 82.91, where student completeness increased, namely the number of students who completed learning increased to 32 students or 88.89%, while 4 students or 11,11% were incomplete.","PeriodicalId":224244,"journal":{"name":"OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116621927","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}