Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pola jawaban yang dibuat siswa dalam menyelesaikan masalah pada pada pembelajaran realistik matematik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan sampel penelitiannya siswa kelas VII SMP Budi Satrya dan SMP Al-Azhar Medan. Instrumen yang digunakan tes pemecahan masalah matematika. Instrumen tersebut dinyatakan telah memenuhi syarat validitas isi, serta koefisien reliabilitas sebesar 0,95. Hasil penelitian ini Pola jawaban siswa pada pembelajaran dengan pendekatan matematika realistik memperoleh lebih baik dibandingkan dengan pola jawaban siswa pada pembelajaran dengan pendekatan biasa.
{"title":"ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM PEMBELAJARAN REALISTIK MATEMATIK","authors":"Khoiruddin Matondang, ,. R. M. B. Saragih","doi":"10.47662/jkpm.v1i2.220","DOIUrl":"https://doi.org/10.47662/jkpm.v1i2.220","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pola jawaban yang dibuat siswa dalam menyelesaikan masalah pada pada pembelajaran realistik matematik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan sampel penelitiannya siswa kelas VII SMP Budi Satrya dan SMP Al-Azhar Medan. Instrumen yang digunakan tes pemecahan masalah matematika. Instrumen tersebut dinyatakan telah memenuhi syarat validitas isi, serta koefisien reliabilitas sebesar 0,95. Hasil penelitian ini Pola jawaban siswa pada pembelajaran dengan pendekatan matematika realistik memperoleh lebih baik dibandingkan dengan pola jawaban siswa pada pembelajaran dengan pendekatan biasa.","PeriodicalId":224244,"journal":{"name":"OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127093677","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model pembelajaran Group Investigation terhadap kemampuan berpikir kreatif matematik materi bilangan bulat pada siswa kelas VII Pondok Pesantren MTs Zakiyun Najjah Tahun Pembelajaran 2021-2022. Metode yang di gunakan adalah metode quasi eksperimen (eksperimen semu) dengan desain Pretest-Posttest Control Group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII Pondok Pesantren MTs Zakiyun Najjah Firdaus yang terdiri dari 2 kelas yang berjumlah 52 siswa dengan sampel adalah siswa kelas kelas VII-1 sebagai kelas kontrol diberi perlakuan metode konvensional dan kelas VII-2 sebagai kelas eksperimen diberi perlakuan model pembelajaran GI (Group Investigation). Pengumpulan data dilaksanakan dengan observasi, tes dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui ada perbedaan rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematika yang signifikan sebelum dan sesudah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation pada siswa Kelas VII Pondok Pesantren MTs Zakiyun Najjah Firdaus Tahun Pembelajaran 2021-2022.Nilai rata-rata posttest kelas eksperimen sebesar 73,8 sedangkan kelas kontrol sebesar 66,4. Berdasarkan hasil perhitungan uji diperoleh thitung > ttabel > ttabel (2,537 > 2,008) maka H0 ditolak dan Ha diterima pada taraf signifikansi ? = 5% sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan berpikir kritis matematika kelas eksperimen lebih baik dari rata-rata kelas kontrol.
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK (GROUP INVESTIGATION) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIK SISWA","authors":"Sari Wulandari, Israq Maharani, S. Siswadi","doi":"10.47662/jkpm.v1i2.218","DOIUrl":"https://doi.org/10.47662/jkpm.v1i2.218","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model pembelajaran Group Investigation terhadap kemampuan berpikir kreatif matematik materi bilangan bulat pada siswa kelas VII Pondok Pesantren MTs Zakiyun Najjah Tahun Pembelajaran 2021-2022. Metode yang di gunakan adalah metode quasi eksperimen (eksperimen semu) dengan desain Pretest-Posttest Control Group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII Pondok Pesantren MTs Zakiyun Najjah Firdaus yang terdiri dari 2 kelas yang berjumlah 52 siswa dengan sampel adalah siswa kelas kelas VII-1 sebagai kelas kontrol diberi perlakuan metode konvensional dan kelas VII-2 sebagai kelas eksperimen diberi perlakuan model pembelajaran GI (Group Investigation). Pengumpulan data dilaksanakan dengan observasi, tes dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui ada perbedaan rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematika yang signifikan sebelum dan sesudah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation pada siswa Kelas VII Pondok Pesantren MTs Zakiyun Najjah Firdaus Tahun Pembelajaran 2021-2022.Nilai rata-rata posttest kelas eksperimen sebesar 73,8 sedangkan kelas kontrol sebesar 66,4. Berdasarkan hasil perhitungan uji diperoleh thitung > ttabel > ttabel (2,537 > 2,008) maka H0 ditolak dan Ha diterima pada taraf signifikansi ? = 5% sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan berpikir kritis matematika kelas eksperimen lebih baik dari rata-rata kelas kontrol.","PeriodicalId":224244,"journal":{"name":"OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126479914","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Minta Ito Simamora, Yumira Simamora, Lisa Monica Wau
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen tes berbasis Problem Based Instruction (PBI) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI dengan materi sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV) . Model pengembangan ini digunakan pada penelitian ADDIE yaitu yaitu Analyze (Analisis), Design (Perancangan), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), dan Evaluation (Evaluasi). Hasil validasi instrumen tes mendapatkan penilaian baik dan sangat baik. Hasil validasi instrumen tes adalah 94% atau “Sangat Valid”. Dimana perolehan nilai rata-rata dari validator ahli satu yaitu 4,7 dan validator ahli dua 4,6. Diperoleh hasil dari keefektifan instrumen tes untuk kemampuan berpikir kritis dapat dilihat dari ketuntasan belajar dan ketuntasan belajar klasikal yang dinyatakan “Tuntas” pada kelas XI AGAMA 1 yang berjumlah 38 orang siswa di sekolah MAS Al Washliyah 12 Perbaungan. Ketuntasan belajar 89% dan ketuntasan Klasikal 82% pada siswa yang “Tuntas” sebanyak 31 siswa. dapat dinyatakan instrumen tes dapat mengukur kemampuan berpikir kritis siswa dan memenuhi.
{"title":"PENGEMBANGAN INSTRUMENT TES BERBASIS PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA","authors":"Minta Ito Simamora, Yumira Simamora, Lisa Monica Wau","doi":"10.47662/jkpm.v1i2.195","DOIUrl":"https://doi.org/10.47662/jkpm.v1i2.195","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen tes berbasis Problem Based Instruction (PBI) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI dengan materi sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV) . Model pengembangan ini digunakan pada penelitian ADDIE yaitu yaitu Analyze (Analisis), Design (Perancangan), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), dan Evaluation (Evaluasi). Hasil validasi instrumen tes mendapatkan penilaian baik dan sangat baik. Hasil validasi instrumen tes adalah 94% atau “Sangat Valid”. Dimana perolehan nilai rata-rata dari validator ahli satu yaitu 4,7 dan validator ahli dua 4,6. Diperoleh hasil dari keefektifan instrumen tes untuk kemampuan berpikir kritis dapat dilihat dari ketuntasan belajar dan ketuntasan belajar klasikal yang dinyatakan “Tuntas” pada kelas XI AGAMA 1 yang berjumlah 38 orang siswa di sekolah MAS Al Washliyah 12 Perbaungan. Ketuntasan belajar 89% dan ketuntasan Klasikal 82% pada siswa yang “Tuntas” sebanyak 31 siswa. dapat dinyatakan instrumen tes dapat mengukur kemampuan berpikir kritis siswa dan memenuhi.","PeriodicalId":224244,"journal":{"name":"OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika","volume":"298 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131438495","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah siswa rendah dan siswa tidak terbiasa melakukan penyelesaian masalah dengan berbagai prosedur. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui perbedaan peningkatan pemecahan masalah siswa. Populasi penelitian ini siswa kelas VII MTs Pendidikan Agama Islam Medan. Instrumen yang digunakan tes pemecahan masalah matematika. Instrumen tersebut dinyatakan telah memenuhi syarat validitas isi, serta koefisien reliabilitas sebesar 0,95. Analisis data dilakukan dengan uji t dan Mann Withney. Hasil utama dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan matematika realistik dengan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan biasa.
{"title":"Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa melalui Pendekatan Matematika Realistik","authors":"Khoiruddin Matondang, Ade Rahman Matondang","doi":"10.47662/jkpm.v1i1.193","DOIUrl":"https://doi.org/10.47662/jkpm.v1i1.193","url":null,"abstract":"Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah siswa rendah dan siswa tidak terbiasa melakukan penyelesaian masalah dengan berbagai prosedur. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui perbedaan peningkatan pemecahan masalah siswa. Populasi penelitian ini siswa kelas VII MTs Pendidikan Agama Islam Medan. Instrumen yang digunakan tes pemecahan masalah matematika. Instrumen tersebut dinyatakan telah memenuhi syarat validitas isi, serta koefisien reliabilitas sebesar 0,95. Analisis data dilakukan dengan uji t dan Mann Withney. Hasil utama dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan matematika realistik dengan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan biasa.","PeriodicalId":224244,"journal":{"name":"OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128742088","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran anchored instruction terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest postest kontrol grup design, dimana terdapat dua kelompok yang dipilih secara random untuk mengetahui pengaruh pembelajaran terhadap kemampuan pemahaman konsep matematik siswa. hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kelas eksperimen sebesar 83,7 dan kelas kontrol 75,3. untuk rata-rata postest kelas eksperimen sebesar 90,3 dan kelas kontrol sebesar 83,7. dalam uji hipotesis analisis data, diperoleh thitung 7,815 artinya ada pengaruh model pembelajaran anchored instruction terhadap kemampuan pemahaman konsep matematik siswa.
{"title":"Pengaruh Model Pembelajaran Anchored Instruction Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematik Siswa Kelas XI SMA Al-Maksum Cinta Rakyat","authors":"Israq Maharani, R. Saragih, D. Wahyuni","doi":"10.47662/jkpm.v1i1.165","DOIUrl":"https://doi.org/10.47662/jkpm.v1i1.165","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran anchored instruction terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest postest kontrol grup design, dimana terdapat dua kelompok yang dipilih secara random untuk mengetahui pengaruh pembelajaran terhadap kemampuan pemahaman konsep matematik siswa. hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kelas eksperimen sebesar 83,7 dan kelas kontrol 75,3. untuk rata-rata postest kelas eksperimen sebesar 90,3 dan kelas kontrol sebesar 83,7. dalam uji hipotesis analisis data, diperoleh thitung 7,815 artinya ada pengaruh model pembelajaran anchored instruction terhadap kemampuan pemahaman konsep matematik siswa.","PeriodicalId":224244,"journal":{"name":"OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika","volume":"347 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126679850","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yenni Novita Harahap, S. Siswadi, Surdiyanti Surdiyanti
Pendidikan matematika merupakan dasar dalam pendidikan, karena matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan disemua tingkatan sekolah dengan jumlah jam pelajaran yang disediakan relatif lebih banyak dibanding dengan mata pelajaran lainnya. Siswa pada tingkatan Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA) akan menerima pelajaran matematika karena matematika adalah salah satu penguasaan yang mendasar untuk menumbuhkan tingkat penalaran bagi siswa. Namun, Prestasi belajar yang rendah merupakan bukti adanya kesulitan dalam belajar yang dialami oleh siswa, maka guru adalah orang yang bertanggung jawab dalam memecahkan kesulitan belajar tersebut. Model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dapat meningkatkan prestasi belajar melalui kemampuan pemecahan masalah matematik. Berdasarkan hasil tes kemampuan awal pemecahan masalah terdapat 7 siswa yang memiliki ketuntasan belajar, dengan persentase 17,5%. Setelah pemberian tindakan dengan pembelajaran Team Asssited Individulaization (TAI), diperoleh jumlah siswa yang telah mencapai kriteria kemampuan pemecahan masalah sebanyak 28 orang, dengan persentase 70%. Hal ini berarti terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah hingga 52,5 %. Kemudian setelah diberikan tindakan II pada siklus II, jumlah siswa yang telah mencapai kriteria kemampuan pemecahan masalahsebanyak 36 orang, dengan persentase sebesar 90%, ini berarti kemampuan memecahkan masalah mengalami peningkatan sebesar 20 % dari siklus I.
{"title":"Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa melalui Model Pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI)","authors":"Yenni Novita Harahap, S. Siswadi, Surdiyanti Surdiyanti","doi":"10.47662/jkpm.v1i1.157","DOIUrl":"https://doi.org/10.47662/jkpm.v1i1.157","url":null,"abstract":"Pendidikan matematika merupakan dasar dalam pendidikan, karena matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan disemua tingkatan sekolah dengan jumlah jam pelajaran yang disediakan relatif lebih banyak dibanding dengan mata pelajaran lainnya. Siswa pada tingkatan Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA) akan menerima pelajaran matematika karena matematika adalah salah satu penguasaan yang mendasar untuk menumbuhkan tingkat penalaran bagi siswa. Namun, Prestasi belajar yang rendah merupakan bukti adanya kesulitan dalam belajar yang dialami oleh siswa, maka guru adalah orang yang bertanggung jawab dalam memecahkan kesulitan belajar tersebut. Model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dapat meningkatkan prestasi belajar melalui kemampuan pemecahan masalah matematik. Berdasarkan hasil tes kemampuan awal pemecahan masalah terdapat 7 siswa yang memiliki ketuntasan belajar, dengan persentase 17,5%. Setelah pemberian tindakan dengan pembelajaran Team Asssited Individulaization (TAI), diperoleh jumlah siswa yang telah mencapai kriteria kemampuan pemecahan masalah sebanyak 28 orang, dengan persentase 70%. Hal ini berarti terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah hingga 52,5 %. Kemudian setelah diberikan tindakan II pada siklus II, jumlah siswa yang telah mencapai kriteria kemampuan pemecahan masalahsebanyak 36 orang, dengan persentase sebesar 90%, ini berarti kemampuan memecahkan masalah mengalami peningkatan sebesar 20 % dari siklus I.","PeriodicalId":224244,"journal":{"name":"OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130066771","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
R. Saragih, Yumira Simamora, Siti Sintia Febrianti
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran open-ended terhadap kemampuan pemahaman konsep matematik siswa SMA Nurul Iman Tanjung Morawa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Nurul Iman Tanjung Morawa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan random sampling. Siswa kelas XI (1) sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan Model open-ended siswa kelas XI (II) sebagai kelas kontrol yang diberi perlakuan Model konvensional. Instrumen yang digunakan terdiri dari: pretest dan posttest. Analisis data dilakukan dengan anova dua jalur dari hasil belajar siswa yang dilakukan fhitung ftabel yaitu fhitung 90.565 ftabel 4.01 maka H1 diterima. Hasil utama dari penelitian ini adalah: terdapat pengaruh pembelajaran open-ended terhadap kemampuan pemahaman konsep matematik siswa SMA Nurul Iman Tanjung Morawa.
{"title":"Pengaruh Pembelajaran Open-Ended Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematik Siswa SMA Nurul Iman Tanjung Morawa","authors":"R. Saragih, Yumira Simamora, Siti Sintia Febrianti","doi":"10.47662/jkpm.v1i1.156","DOIUrl":"https://doi.org/10.47662/jkpm.v1i1.156","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran open-ended terhadap kemampuan pemahaman konsep matematik siswa SMA Nurul Iman Tanjung Morawa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Nurul Iman Tanjung Morawa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan random sampling. Siswa kelas XI (1) sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan Model open-ended siswa kelas XI (II) sebagai kelas kontrol yang diberi perlakuan Model konvensional. Instrumen yang digunakan terdiri dari: pretest dan posttest. Analisis data dilakukan dengan anova dua jalur dari hasil belajar siswa yang dilakukan fhitung ftabel yaitu fhitung 90.565 ftabel 4.01 maka H1 diterima. Hasil utama dari penelitian ini adalah: terdapat pengaruh pembelajaran open-ended terhadap kemampuan pemahaman konsep matematik siswa SMA Nurul Iman Tanjung Morawa.","PeriodicalId":224244,"journal":{"name":"OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika","volume":"149 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122860753","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesalahan siswa menyelesaikan soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis kelas X SMK Swasta Muhammad Yaasiin Sei Lepan Tahun Pembelajaran 2021-2022. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 26 orang siswa kelas X SMK Swasta Muhammad Yaasiin Sei Lepan. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 3 orang siswa yang diambil secara acak menurut tingkat kemampuan masing-masing. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan wawancara. Setiap hasil pekerjaan subjek penelitian dianalisis untuk mendeskripsikan kesalahan menggunakan metode analisis kesalahan Newman kemudian dilakukan wawancara untuk mendeskripsikan faktor-faktor dari dalam siswa penyebab melakukan kesalahan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Terdapat kesalahan memahami soal yang dilakukan subjek penelitian dengan persentase 16,66%, terdapat kesalahan transformasi yang dilakukan subjek penelitian dengan persentase 20,83%. terdapat kesalahan keterampilan proses dengan persentase 25%, terdapat kesalahan menuliskan jawaban akhir dengan persentase 37.5%
{"title":"Analisis Kesalahan Siswa Menyelesaikan Soal Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Kelas X SMK Swasta Muhammad Yaasiin Sei Lepan","authors":"Yumira Simamora, R. Saragih, S. Susilawati","doi":"10.47662/jkpm.v1i1.155","DOIUrl":"https://doi.org/10.47662/jkpm.v1i1.155","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesalahan siswa menyelesaikan soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis kelas X SMK Swasta Muhammad Yaasiin Sei Lepan Tahun Pembelajaran 2021-2022. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 26 orang siswa kelas X SMK Swasta Muhammad Yaasiin Sei Lepan. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 3 orang siswa yang diambil secara acak menurut tingkat kemampuan masing-masing. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan wawancara. Setiap hasil pekerjaan subjek penelitian dianalisis untuk mendeskripsikan kesalahan menggunakan metode analisis kesalahan Newman kemudian dilakukan wawancara untuk mendeskripsikan faktor-faktor dari dalam siswa penyebab melakukan kesalahan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Terdapat kesalahan memahami soal yang dilakukan subjek penelitian dengan persentase 16,66%, terdapat kesalahan transformasi yang dilakukan subjek penelitian dengan persentase 20,83%. terdapat kesalahan keterampilan proses dengan persentase 25%, terdapat kesalahan menuliskan jawaban akhir dengan persentase 37.5%","PeriodicalId":224244,"journal":{"name":"OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika","volume":"38 7","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114108182","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}