Pub Date : 2022-01-22DOI: 10.37859/abdimasekodiksosiora.v1i1.3338
H. Zaki, Alum Kusumah, Dede Iskandar Siregar, Fitri Ayu Nofirda, Intan Diane Binangkit, Khusnul Fikri, Sulistyandari Sulistyandari
Pengurus pondok harus mampu meningkatkan fungsi manajemen, menjadi kewajiban dari setiap pengurus untuk mendorong dan memotivasi setiap santrinya khususnya santriwati untuk mampu mengembangkan ide-ide kreatif dan mempunyai usaha yang baik sehingga dapat mengembangkan kemauan dan bakat dalam diri santri tersebut. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menanamkan motivasi wirausaha pada santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Dhuafa Ashabul Kahfi Pekanbaru dan untuk meningkatkan motivasi belajar pada santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Dhuafa Ashabul Kahfi Pekanbaru. Pelatihan ini diikuti oleh santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Dhuafa Ashabul Kahfi Pekanbaru. Kegiatan ini melibatkan tim dosen dalam upaya menjalin kerjasama dengan pihak sekolah untuk meningkatkan jiwa wirausaha dan minat belajar. Berdasarkan data hasil pengabdian di lapangan yang penulis lakukan, bahwa motivasi santiwan dan santriwati dalam berwirausaha di Pondok Pesantren Dhuafa Ashabul Kahfi Pekanbaru adalah santiwan dan santriwati mempunyai kemampuan untuk hidup mandiri, menambah uang saku dan menambah pengalaman hidup mandiri.
{"title":"Pelatihan Motivasi Kewirausahaan dan Belajar bagi Santriwan dan Santriwati pada Pondok Pesantren Ashabul Kahfi Pekanbaru","authors":"H. Zaki, Alum Kusumah, Dede Iskandar Siregar, Fitri Ayu Nofirda, Intan Diane Binangkit, Khusnul Fikri, Sulistyandari Sulistyandari","doi":"10.37859/abdimasekodiksosiora.v1i1.3338","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/abdimasekodiksosiora.v1i1.3338","url":null,"abstract":"Pengurus pondok harus mampu meningkatkan fungsi manajemen, menjadi kewajiban dari setiap pengurus untuk mendorong dan memotivasi setiap santrinya khususnya santriwati untuk mampu mengembangkan ide-ide kreatif dan mempunyai usaha yang baik sehingga dapat mengembangkan kemauan dan bakat dalam diri santri tersebut. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menanamkan motivasi wirausaha pada santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Dhuafa Ashabul Kahfi Pekanbaru dan untuk meningkatkan motivasi belajar pada santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Dhuafa Ashabul Kahfi Pekanbaru. Pelatihan ini diikuti oleh santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Dhuafa Ashabul Kahfi Pekanbaru. Kegiatan ini melibatkan tim dosen dalam upaya menjalin kerjasama dengan pihak sekolah untuk meningkatkan jiwa wirausaha dan minat belajar. Berdasarkan data hasil pengabdian di lapangan yang penulis lakukan, bahwa motivasi santiwan dan santriwati dalam berwirausaha di Pondok Pesantren Dhuafa Ashabul Kahfi Pekanbaru adalah santiwan dan santriwati mempunyai kemampuan untuk hidup mandiri, menambah uang saku dan menambah pengalaman hidup mandiri.","PeriodicalId":228468,"journal":{"name":"ABDIMAS EKODIKSOSIORA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial Humaniora (e-ISSN: 2809-3917)","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131024042","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-21DOI: 10.37859/abdimasekodiksosiora.v1i1.3332
Ilham Hudi, M. Ahyaruddin, Della Hilia Anriva, Mentari Dwi Aristi, D. Sari, Annie Mustika Putri, Nur Fitriana, Dian Triana
This activity provides an understanding to online game lovers about the importance of saving and investing from an early age and sharing other investment knowledge in the world of capital markets. This community service activity was carried out at the Semanggi Coffee Shop with participants, namely all members of the Pekanbaru Mobile Legend community. The result of this activity is that members of this online gaming community know and understand about the capital market and the products traded in the capital market. This service activity is carried out in several stages, namely at the initial stage the team conducts a briefing to prepare the materials and equipment needed, including: training materials, assignment letters, participant attendance lists, and consumption. In the final session, the activity was carried out by explaining the stock trading simulation using the IPOT application. When the simulation is carried out, participants see in real time the activity of stock trading transactions that occur on the Indonesian stock exchange.
{"title":"Literasi Dan Pelatihan Investasi Pasar Modal Bagi Komunitas Mobile Legend Pekanbaru","authors":"Ilham Hudi, M. Ahyaruddin, Della Hilia Anriva, Mentari Dwi Aristi, D. Sari, Annie Mustika Putri, Nur Fitriana, Dian Triana","doi":"10.37859/abdimasekodiksosiora.v1i1.3332","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/abdimasekodiksosiora.v1i1.3332","url":null,"abstract":"This activity provides an understanding to online game lovers about the importance of saving and investing from an early age and sharing other investment knowledge in the world of capital markets. This community service activity was carried out at the Semanggi Coffee Shop with participants, namely all members of the Pekanbaru Mobile Legend community. The result of this activity is that members of this online gaming community know and understand about the capital market and the products traded in the capital market. \u0000This service activity is carried out in several stages, namely at the initial stage the team conducts a briefing to prepare the materials and equipment needed, including: training materials, assignment letters, participant attendance lists, and consumption. In the final session, the activity was carried out by explaining the stock trading simulation using the IPOT application. When the simulation is carried out, participants see in real time the activity of stock trading transactions that occur on the Indonesian stock exchange.","PeriodicalId":228468,"journal":{"name":"ABDIMAS EKODIKSOSIORA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial Humaniora (e-ISSN: 2809-3917)","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124446863","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-21DOI: 10.37859/abdimasekodiksosiora.v1i1.3314
Siti Osa Kosassy, Naufal Raid, F. Yasmeardi
Tujuan diadakannya pengabdian ini adalah untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat Banuaran tentang pengelolaan sampah rumah tangga sehingga dengan diadakannya sosialisasi tentang pengelolaan sampah rumah tangga ini dapat memberikan masukan ataupun pengalaman kepada masyarakat Kelurahan Banuaran tentang mengelola sampah rumah tangga menjadi barang yang berguna. Sosialisasi yang dilakukan yaitu tentang sampah organik dan sampah anorganik, pengelolaan sampah organik memiliki intensitas yang cukup tinggi dibanding dengan sosialisasi pengelolaan sampah non organik. Hal ini terjadi karena pengelolaan sampah organik memiliki tingkat kompleksitas mekanisme yang lebih dibanding sampah anorganik. Faktor penghambat dalam pengelolaan sampah rumah tangga di Kelurahan Banuaran Kota Padang adalah: (1) Kesadaran Masyarakat Masih Kurang (2) Peran pemerintah/tokoh masyarakat.
{"title":"Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Kelurahan Banuaran Kota Padang","authors":"Siti Osa Kosassy, Naufal Raid, F. Yasmeardi","doi":"10.37859/abdimasekodiksosiora.v1i1.3314","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/abdimasekodiksosiora.v1i1.3314","url":null,"abstract":"Tujuan diadakannya pengabdian ini adalah untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat Banuaran tentang pengelolaan sampah rumah tangga sehingga dengan diadakannya sosialisasi tentang pengelolaan sampah rumah tangga ini dapat memberikan masukan ataupun pengalaman kepada masyarakat Kelurahan Banuaran tentang mengelola sampah rumah tangga menjadi barang yang berguna. Sosialisasi yang dilakukan yaitu tentang sampah organik dan sampah anorganik, pengelolaan sampah organik memiliki intensitas yang cukup tinggi dibanding dengan sosialisasi pengelolaan sampah non organik. Hal ini terjadi karena pengelolaan sampah organik memiliki tingkat kompleksitas mekanisme yang lebih dibanding sampah anorganik. Faktor penghambat dalam pengelolaan sampah rumah tangga di Kelurahan Banuaran Kota Padang adalah: (1) Kesadaran Masyarakat Masih Kurang (2) Peran pemerintah/tokoh masyarakat.","PeriodicalId":228468,"journal":{"name":"ABDIMAS EKODIKSOSIORA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial Humaniora (e-ISSN: 2809-3917)","volume":"88 6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115222869","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The spread of the Corona Virus in various countries has an economic impact that needs to be anticipated by all countries, including Indonesia. Government policies regarding social distancing and physical distancing at the beginning of the emergence of Covid 19 and followed by government policies regarding Social Restrictions In general, MSMEs face problems, especially related to marketing issues and coaching patterns which are felt to be not optimal during the COVID-19 pandemic. The method of implementing this community service activity is carried out with two implementation methods, namely theory exposure and experience sharing. Alternative marketing strategies that can be carried out by MSME actors, such as selling their products in e-commerce such as shopee, tokopedia, Bukalapak, gojek, grab and so on. MSME actors can also market their products on social media such as Facebook, Instagram, or in WhatsApp groups.
{"title":"Strategi Pemasaran UMKM di Tengah Pandemi Covid-19","authors":"Rahayu Setianingsih, Dwi Dewisri Kinasih, Ikhbal Akhmad, Riandi Ramadhan, Mohammad Kenjiro, Ghani Firja Anshari, Vyrna Risky Denita","doi":"10.37859/abdimasekodiksosiora.v1i1.3291","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/abdimasekodiksosiora.v1i1.3291","url":null,"abstract":"The spread of the Corona Virus in various countries has an economic impact that needs to be anticipated by all countries, including Indonesia. Government policies regarding social distancing and physical distancing at the beginning of the emergence of Covid 19 and followed by government policies regarding Social Restrictions In general, MSMEs face problems, especially related to marketing issues and coaching patterns which are felt to be not optimal during the COVID-19 pandemic. The method of implementing this community service activity is carried out with two implementation methods, namely theory exposure and experience sharing. Alternative marketing strategies that can be carried out by MSME actors, such as selling their products in e-commerce such as shopee, tokopedia, Bukalapak, gojek, grab and so on. MSME actors can also market their products on social media such as Facebook, Instagram, or in WhatsApp groups.","PeriodicalId":228468,"journal":{"name":"ABDIMAS EKODIKSOSIORA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial Humaniora (e-ISSN: 2809-3917)","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130503937","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-06DOI: 10.37859/abdimasekodiksosiora.v1i1.3172
Fanny Septya, Rosnita, Roza Yulida, Y. Andriani
MSMEs are a fairly hard hit effort during the pandemic. Therefore, increasing the business capacity of MSMEs needs to be done to revive MSME businesses to compete and increase the income of business actors. The purpose of this activity is to increase the business capacity of MSMEs in Labuh Baru Village East of Pekanbaru City. Two activities carried out to achieve the goal are (1) Training in making cassava leaf nori, which is a contemporary food with easily available raw materials, and (2) Socialization of business legality management such as P-IRT needed for MSMEs so that their products can be accepted by the market. This activity is integrated with the activities of students of Riau University, this activity has been able to increase the knowledge and skills of participants about the manufacture of cassava leaf nori and business legality (P-IRT). It is expected that this activity will be able to increase the capacity and income of MSME actors in Labuh Baru Village East of Pekanbaru City.
{"title":"Peningkatan Kapasitas Usaha UMKM di Kelurahan Labuh Baru Timur Kota Pekanbaru","authors":"Fanny Septya, Rosnita, Roza Yulida, Y. Andriani","doi":"10.37859/abdimasekodiksosiora.v1i1.3172","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/abdimasekodiksosiora.v1i1.3172","url":null,"abstract":"MSMEs are a fairly hard hit effort during the pandemic. Therefore, increasing the business capacity of MSMEs needs to be done to revive MSME businesses to compete and increase the income of business actors. The purpose of this activity is to increase the business capacity of MSMEs in Labuh Baru Village East of Pekanbaru City. Two activities carried out to achieve the goal are (1) Training in making cassava leaf nori, which is a contemporary food with easily available raw materials, and (2) Socialization of business legality management such as P-IRT needed for MSMEs so that their products can be accepted by the market. This activity is integrated with the activities of students of Riau University, this activity has been able to increase the knowledge and skills of participants about the manufacture of cassava leaf nori and business legality (P-IRT). It is expected that this activity will be able to increase the capacity and income of MSME actors in Labuh Baru Village East of Pekanbaru City.","PeriodicalId":228468,"journal":{"name":"ABDIMAS EKODIKSOSIORA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial Humaniora (e-ISSN: 2809-3917)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130697135","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-09DOI: 10.37859/abdimasekodiksosiora.v1i1.3170
Chalimah, Ahmad Su'ud
Sekolah Wirausaha Aisyiyah (SWA) memiliki program untuk membantu para perempuan muda dalam hal berwirausaha. Selama masa pandemi SWA dilaksanakan secara online, demikian pula SWA yang dilaksanakan oleh Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kabupaten Pemalang Jawa Tengah pada tanggal 28 Maret 2021 sampai 4 April 2021. Salah satu tema kelas online tersebut adalah literasi keuangan wirausaha. Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah membantu meningkatkan kecerdasan finansial dalam kehidupan yang serba modern seperti sekarang ini. Kecerdasan finansial merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk mengelola sumber daya keuangan yang dimilikinya, dengan kesejahteraan finansial sebagai tujuan akhirnya. Metode yang digunakan dengan sosialisasi dan pendidikan masyarakat dengan sistem online. Hasil kegiatan ini menunjukkan keinginan peserta untuk mamanfatkan lembaga keuangan dalam pengelolaan keuangan usaha yang akan membantu mengoptimalkan kerja sebagai wirausaha meningkat sebesar 27%. Peserta mengetahui manfaat pengelolaan keuangan sehingga dapat meningkatkan kinerja dalam mengelola usahanya.
{"title":"Literasi Keuangan Sebagai Pemenuhan Kebutuhan UMKM di Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang","authors":"Chalimah, Ahmad Su'ud","doi":"10.37859/abdimasekodiksosiora.v1i1.3170","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/abdimasekodiksosiora.v1i1.3170","url":null,"abstract":"Sekolah Wirausaha Aisyiyah (SWA) memiliki program untuk membantu para perempuan muda dalam hal berwirausaha. Selama masa pandemi SWA dilaksanakan secara online, demikian pula SWA yang dilaksanakan oleh Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kabupaten Pemalang Jawa Tengah pada tanggal 28 Maret 2021 sampai 4 April 2021. Salah satu tema kelas online tersebut adalah literasi keuangan wirausaha. Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah membantu meningkatkan kecerdasan finansial dalam kehidupan yang serba modern seperti sekarang ini. Kecerdasan finansial merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk mengelola sumber daya keuangan yang dimilikinya, dengan kesejahteraan finansial sebagai tujuan akhirnya. Metode yang digunakan dengan sosialisasi dan pendidikan masyarakat dengan sistem online. Hasil kegiatan ini menunjukkan keinginan peserta untuk mamanfatkan lembaga keuangan dalam pengelolaan keuangan usaha yang akan membantu mengoptimalkan kerja sebagai wirausaha meningkat sebesar 27%. Peserta mengetahui manfaat pengelolaan keuangan sehingga dapat meningkatkan kinerja dalam mengelola usahanya.","PeriodicalId":228468,"journal":{"name":"ABDIMAS EKODIKSOSIORA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial Humaniora (e-ISSN: 2809-3917)","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116269875","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-07DOI: 10.37859/abdimasekodiksosiora.v1i1.3161
Catur Ragil Sutrisno, A. Ayuningrum, Akhmad Samsul Ulum
UMKM merupakan salah satu pilar penting pada perekonomian di Indonesia, karena menyumbangkan PDB sebesar 61,07%. Jumlah UMKM di Indonesia saat ini mencapai 64,2 juta. Kontribusi penyerapan tenaga kerja sebanyak 97% dari total tenaga kerja yang ada dan mampu menghimoun 60,4% total investasi. UMKM tidak terlepas dari beberapa kendala salah satunya masih rendahnya akses pembiayaan oleh jasa keuangan. Rendahnya pembiayaan jasa keuangan disebabkan tidak adanya pelaporan keuangan pada bisnis UMKM. Pelaku UMKM masih mencampur keuangan usaha dengan pribadi, tidak ada pencatatan pendapatan, biaya serta penjualan. Hal yang juga dialami oleh pelaku UMKM di komunitas Aisyiyah Cabang Doro Kabupaten Pekalongan. Masih minimnya pengetahun tentang keuangan membuat tidak adanya pencatatan keuangan dalam usaha UMKM mereka. Pelatihan dan pendampingan literasi keuangan diharapkan akan mampu meningkatkan kemampuan, pemahaman dan literasi keuangan pemilik UMKM, mampu membuat laporan sederhana dalam pengelolaan usahanya sehingga mampu menjalankan usaha yang efektif dan efisien
{"title":"Literasi Keuangan Bagi Komunitas di Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan","authors":"Catur Ragil Sutrisno, A. Ayuningrum, Akhmad Samsul Ulum","doi":"10.37859/abdimasekodiksosiora.v1i1.3161","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/abdimasekodiksosiora.v1i1.3161","url":null,"abstract":"UMKM merupakan salah satu pilar penting pada perekonomian di Indonesia, karena menyumbangkan PDB sebesar 61,07%. Jumlah UMKM di Indonesia saat ini mencapai 64,2 juta. Kontribusi penyerapan tenaga kerja sebanyak 97% dari total tenaga kerja yang ada dan mampu menghimoun 60,4% total investasi. UMKM tidak terlepas dari beberapa kendala salah satunya masih rendahnya akses pembiayaan oleh jasa keuangan. \u0000Rendahnya pembiayaan jasa keuangan disebabkan tidak adanya pelaporan keuangan pada bisnis UMKM. Pelaku UMKM masih mencampur keuangan usaha dengan pribadi, tidak ada pencatatan pendapatan, biaya serta penjualan. Hal yang juga dialami oleh pelaku UMKM di komunitas Aisyiyah Cabang Doro Kabupaten Pekalongan. Masih minimnya pengetahun tentang keuangan membuat tidak adanya pencatatan keuangan dalam usaha UMKM mereka. \u0000Pelatihan dan pendampingan literasi keuangan diharapkan akan mampu meningkatkan kemampuan, pemahaman dan literasi keuangan pemilik UMKM, mampu membuat laporan sederhana dalam pengelolaan usahanya sehingga mampu menjalankan usaha yang efektif dan efisien","PeriodicalId":228468,"journal":{"name":"ABDIMAS EKODIKSOSIORA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial Humaniora (e-ISSN: 2809-3917)","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127816437","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-06DOI: 10.37859/abdimasekodiksosiora.v1i1.3157
D. Putri, Karina Silaen
Abstrak UMKM merupakan salah satu sektor yang mendukung pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Sektor UMKM harus mampu menyediakan laporan keuangannya. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Desa Tomok Parsaoran Samosir, salah satu UMKM yang belum mampu sepenuhnya membuat pembukuan sederhana. Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang berjudul Pelatihan Pembukuan Sederhana bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Tomok Parsaoran Samosir adalah agar masyarakat di Desa Tomok Parsaoran Samosir yang mayoritas sebagai pelaku UMKM mampu membuat pembukuan sederhana atas transaksi keuangan yang dimiliki sehingga penerimaan, pengeluaran dan keuntungan (laba) atau kerugian yang diperoleh dapat terukur dan dikendalikan untuk mengetahui kemajuan usahanya dari waktu ke waktu. Adapun metode yang digunakan adalah pelatihan mengenai pembuatan pembukuan secara sederhana dengan menggunakan Buku Penerimaan dan Pengeluaran Kas atas semua kegiatan operasional UMKM. Pelatihan Pembukuan Sederhana bagi UMKM di Desa Tomok Parsaoran Samosir mendapatkan respon yang positif. Luaran dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah pelaku UMKM mampu melakukan pembukuan atas usahanya secara rutin dengan menggunakan Buku Penerimaan dan Pengeluaran Kas serta menghitung keuntungan (laba) atau kerugian dengan benar. Kata kunci : Pelatihan Pembukuan Sederhana, Usaha Mikro Kecil Menengah, Samosir
{"title":"Pelatihan Pembukuan Sederhana Bagi UMKM di Desa Tomok Parsaoran Samosir","authors":"D. Putri, Karina Silaen","doi":"10.37859/abdimasekodiksosiora.v1i1.3157","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/abdimasekodiksosiora.v1i1.3157","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000UMKM merupakan salah satu sektor yang mendukung pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Sektor UMKM harus mampu menyediakan laporan keuangannya. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Desa Tomok Parsaoran Samosir, salah satu UMKM yang belum mampu sepenuhnya membuat pembukuan sederhana. \u0000Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang berjudul Pelatihan Pembukuan Sederhana bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Tomok Parsaoran Samosir adalah agar masyarakat di Desa Tomok Parsaoran Samosir yang mayoritas sebagai pelaku UMKM mampu membuat pembukuan sederhana atas transaksi keuangan yang dimiliki sehingga penerimaan, pengeluaran dan keuntungan (laba) atau kerugian yang diperoleh dapat terukur dan dikendalikan untuk mengetahui kemajuan usahanya dari waktu ke waktu. \u0000Adapun metode yang digunakan adalah pelatihan mengenai pembuatan pembukuan secara sederhana dengan menggunakan Buku Penerimaan dan Pengeluaran Kas atas semua kegiatan operasional UMKM. Pelatihan Pembukuan Sederhana bagi UMKM di Desa Tomok Parsaoran Samosir mendapatkan respon yang positif. Luaran dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah pelaku UMKM mampu melakukan pembukuan atas usahanya secara rutin dengan menggunakan Buku Penerimaan dan Pengeluaran Kas serta menghitung keuntungan (laba) atau kerugian dengan benar. \u0000Kata kunci : Pelatihan Pembukuan Sederhana, Usaha Mikro Kecil Menengah, Samosir","PeriodicalId":228468,"journal":{"name":"ABDIMAS EKODIKSOSIORA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial Humaniora (e-ISSN: 2809-3917)","volume":"96 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126866561","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-04DOI: 10.37859/abdimasekodiksosiora.v1i1.3132
L. S. Widara, Aprillia Putri, Norra Isnasia Rahayu
Manusia cenderung lalai bahwa mereka berkontribusi sebagai penghasil limbah dari apa yang dikonsumsi sehari-hari. Konsumen yang tahu dan peduli terhadap konsekuensi pada lingkungan akan lebih bijak dalam berperilaku konsumsi termasuk penggunaan air. Pendidikan merupakan faktor yang sangat signifikan dalam mempengaruhi perilaku konsumsi berwawasan lingkungan. Sekolah Adiwiyata menerapkan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) yang mencakup pembelajaran terkait konservasi air, konservasi energi, kebersihan dan pengelolaan sampah. Sekolah Adiwiyata diharapkan menjadi stimulus yang tepat dalam menumbuhkan perilaku konsumsi berwawasan lingkungan pada warga sekolah. Limbah merupakan hasil buangan yang tidak digunakan lagi. Pemanfaatan limbah air cuci tangan di SDN 192 Pekanbaru bertujuan untuk memanfaatkan limbah air untuk merawat tanaman yang berada di di depan kelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Dalam pengabdian ini cara memanfaatkan limbah air cuci tangan dengan menyambungkan air limbah dari wastafel cuci tangan, kemudian dihubungkan dengan pipa paralon ke taman-taman di depan kelas untuk menyiram tanaman dan merawat tanaman dari hama.
{"title":"Pemanfaatan Limbah Air Cuci Tangan Sebagai Implementasi Program Sekolah Adiwiyata di SDN 192 Pekanbaru","authors":"L. S. Widara, Aprillia Putri, Norra Isnasia Rahayu","doi":"10.37859/abdimasekodiksosiora.v1i1.3132","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/abdimasekodiksosiora.v1i1.3132","url":null,"abstract":"Manusia cenderung lalai bahwa mereka berkontribusi sebagai penghasil limbah dari apa yang dikonsumsi sehari-hari. Konsumen yang tahu dan peduli terhadap konsekuensi pada lingkungan akan lebih bijak dalam berperilaku konsumsi termasuk penggunaan air. Pendidikan merupakan faktor yang sangat signifikan dalam mempengaruhi perilaku konsumsi berwawasan lingkungan. Sekolah Adiwiyata menerapkan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) yang mencakup pembelajaran terkait konservasi air, konservasi energi, kebersihan dan pengelolaan sampah. Sekolah Adiwiyata diharapkan menjadi stimulus yang tepat dalam menumbuhkan perilaku konsumsi berwawasan lingkungan pada warga sekolah. Limbah merupakan hasil buangan yang tidak digunakan lagi. Pemanfaatan limbah air cuci tangan di SDN 192 Pekanbaru bertujuan untuk memanfaatkan limbah air untuk merawat tanaman yang berada di di depan kelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Dalam pengabdian ini cara memanfaatkan limbah air cuci tangan dengan menyambungkan air limbah dari wastafel cuci tangan, kemudian dihubungkan dengan pipa paralon ke taman-taman di depan kelas untuk menyiram tanaman dan merawat tanaman dari hama.","PeriodicalId":228468,"journal":{"name":"ABDIMAS EKODIKSOSIORA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial Humaniora (e-ISSN: 2809-3917)","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125983609","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-04DOI: 10.37859/abdimasekodiksosiora.v1i1.3097
M. Mulyadi, Ita Mustika, Septa diana Nabella
Wabah ini bernama corona virus atau biasa disebut covid-19. Dan semoga Virus Corana ini cepat berlalu, ammin. Dimana Corona virus menyerang berbagai sektor yaitu Pendidikan, Ekonomi, Pariwisata, dan lain – lain sehingga memaksa pemerintah dan masyarakat untuk memutar otak bagaimana cara agar sistem pemerintahan di negara bisa kembali. Kegiatan Pengabdian masyarakat, melakukan metode Observasi yaitu pengumpulan data dengan Dalam menggunakan metode observasi. Semoga bantuan sosial ini yang bersifat sementara, kami berharap apa yang kami berikan dapat bermafaat dan mengurangi beban bagi mereka yang menerima untuk melewati masa pandemi Covid-19. kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi suatu bentuk solidaritas dan pengingat untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah diberikan, dan lebih peduli terhadap sesama.pentingnya hasil atau kesimpulan singkat.
{"title":"Sinergitas Akademisi Dalam Pencegahan Covid-19 di Panti Asuhan Nujumul Huda Batam","authors":"M. Mulyadi, Ita Mustika, Septa diana Nabella","doi":"10.37859/abdimasekodiksosiora.v1i1.3097","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/abdimasekodiksosiora.v1i1.3097","url":null,"abstract":"Wabah ini bernama corona virus atau biasa disebut covid-19. Dan semoga Virus Corana ini cepat berlalu, ammin. Dimana Corona virus menyerang berbagai sektor yaitu Pendidikan, Ekonomi, Pariwisata, dan lain – lain sehingga memaksa pemerintah dan masyarakat untuk memutar otak bagaimana cara agar sistem pemerintahan di negara bisa kembali. Kegiatan Pengabdian masyarakat, melakukan metode Observasi yaitu pengumpulan data dengan Dalam menggunakan metode observasi. Semoga bantuan sosial ini yang bersifat sementara, kami berharap apa yang kami berikan dapat bermafaat dan mengurangi beban bagi mereka yang menerima untuk melewati masa pandemi Covid-19. kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi suatu bentuk solidaritas dan pengingat untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah diberikan, dan lebih peduli terhadap sesama.pentingnya hasil atau kesimpulan singkat.","PeriodicalId":228468,"journal":{"name":"ABDIMAS EKODIKSOSIORA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial Humaniora (e-ISSN: 2809-3917)","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131336852","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}