Pub Date : 2021-12-30DOI: 10.46837/journey.v4i2.85
Pandemi Covid-19 telah menyebabkan sector industri pariwisata terpuruk, termasuk desa wisata. Pembatasan perjalanan dan pelarangan bepergian selama pandemi Covid-19 mengakibatkan berbagai kegiatan usaha pariwisata di desa wisata tidak beroperasi. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi pelaksanaan protokol kesehatan berbasis kebersihan kesehatan lingkungan (CHSE), agar saat pariwisata pulih, desa wisata menjadi destinasi wisata yang berkualitas. Metode deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan aspek CHSE terhadap tiga destinasi wisata, Situs Kebo Iwa, penangkaran jalak putih, dan situs Gerembengan. Hasil penelitian ini adalah protokol kesehatan berbasis CHSE belum sepenuhnya dipahami oleh pengelola destinasi. Pengelola destinasi dan masyarakat harus berintegrasi untuk menjadikan ketiga daya tarik wisata tersebut berkualitas dengan penerapan protokol kesehatan CHSE, untuk menjamin keselamatan wisatawan dan sesuai dengan standar global. Kata Kunci: Implementasi Protokol CHSE, Daya Tarik Wisata, Desa Wisata
{"title":"Implementasi Protokol CHSE Daya Tarik Wisata Di Desa Wisata Bongan","authors":"","doi":"10.46837/journey.v4i2.85","DOIUrl":"https://doi.org/10.46837/journey.v4i2.85","url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 telah menyebabkan sector industri pariwisata terpuruk, termasuk desa wisata. Pembatasan perjalanan dan pelarangan bepergian selama pandemi Covid-19 mengakibatkan berbagai kegiatan usaha pariwisata di desa wisata tidak beroperasi. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi pelaksanaan protokol kesehatan berbasis kebersihan kesehatan lingkungan (CHSE), agar saat pariwisata pulih, desa wisata menjadi destinasi wisata yang berkualitas. Metode deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan aspek CHSE terhadap tiga destinasi wisata, Situs Kebo Iwa, penangkaran jalak putih, dan situs Gerembengan. Hasil penelitian ini adalah protokol kesehatan berbasis CHSE belum sepenuhnya dipahami oleh pengelola destinasi. Pengelola destinasi dan masyarakat harus berintegrasi untuk menjadikan ketiga daya tarik wisata tersebut berkualitas dengan penerapan protokol kesehatan CHSE, untuk menjamin keselamatan wisatawan dan sesuai dengan standar global.\u0000\u0000Kata Kunci: Implementasi Protokol CHSE, Daya Tarik Wisata, Desa Wisata","PeriodicalId":231027,"journal":{"name":"Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124551470","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-30DOI: 10.46837/journey.v4i2.87
Tujuan penelitian untuk Untuk mengetahui bentuk partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Air Terjun Ngabatata sebagai salah satu Daya Tarik Wisata di Desa Rendu Butowe. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif. Dalam mengumpulkan data, dilakukan proses observasi, wawancara, dan dokumentasi di lokasi penelitian. Teknik purposive sampling ditetapkan sebagai upaya mengumpulkan informasi dari subjek penelitian. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: Partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan Objek Wisata Air Terjun Ngabatata sudah sangat baik, hal ini dapat dilihat dari: Partisipasi masyarakat dalam perencanaan, Partisipasi dalam tahap pelaksanaan, Partisipasi dalam tahap monitoring, Partisipasi dalam tahap evaluasi. Kata Kunci: Partisipasi Masyarakat, Pariwisata, Daya Tarik Wisata, Pariwisata Berbasis Masyarakat
{"title":"Partisipasi Masyarakat Lokal Dalam Pengelolaan Daya Tarik Wisata Alam Studi Kasus: Air Terjun Ngabatata Di Desa Rendu Butowe","authors":"","doi":"10.46837/journey.v4i2.87","DOIUrl":"https://doi.org/10.46837/journey.v4i2.87","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian untuk Untuk mengetahui bentuk partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Air Terjun Ngabatata sebagai salah satu Daya Tarik Wisata di Desa Rendu Butowe. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif. Dalam mengumpulkan data, dilakukan proses observasi, wawancara, dan dokumentasi di lokasi penelitian. Teknik purposive sampling ditetapkan sebagai upaya mengumpulkan informasi dari subjek penelitian. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: Partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan Objek Wisata Air Terjun Ngabatata sudah sangat baik, hal ini dapat dilihat dari: Partisipasi masyarakat dalam perencanaan, Partisipasi dalam tahap pelaksanaan, Partisipasi dalam tahap monitoring, Partisipasi dalam tahap evaluasi.\u0000\u0000Kata Kunci: Partisipasi Masyarakat, Pariwisata, Daya Tarik Wisata, Pariwisata Berbasis Masyarakat","PeriodicalId":231027,"journal":{"name":"Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122149961","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-30DOI: 10.46837/journey.v4i2.89
Karena memiliki khasiat yang melimpah ruah, dua tanaman khas Indonesia yang sering dijadikan minuman bernama jamu ini sangat digemari oleh seluruh masyarakat Indonesia, yaitu pandan dan serai. Manfaat dari pandan ini diketahui memiliki kandungan vitamin, mineral dan antioksidan yang membuat banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, sedangkan untuk manfaat serai memiliki banyak kandungan salah satunya kalium yang dapat mengontrol tekanan darah. Dengan banyaknya manfaat dari dua tanaman tersebut maka dilakukan penelitian untuk menerapkan dan mengkombinasikan dengan wedang jahe yang dapat memberikan khasiat dan manfaat yang lebih. Penelitian ini menerapkan wedang jahe dengan sari pandan dan serai untuk dijadikan signature drink di Rumah Makan Seafood Golden Bay Sebong. Pada penelitian ini diuji dengan menggunakan uji organoleptik yang menilai sifat mutu fisik yaitu seperti warna, aroma dan rasa. Dari hasil pengujian ini mendapatkan hasil rata-rata yaitu untuk rasa dengan nilai 6,59 untuk sari pandan, untuk warna dengan nilai 6,59 untuk sari pandan dan terakhir untuk aroma dengan nilai 6,87 untuk sari serai. Kata Kunci: Sari Pandan, Sari Serai, Uji Organoleptik
{"title":"Penerapan Sari Pandan Dan Serai Ke Dalam Wedang Jahe Sebagai Signature Drink Di Rumah Makan Seafood Golden Bay Sebong","authors":"","doi":"10.46837/journey.v4i2.89","DOIUrl":"https://doi.org/10.46837/journey.v4i2.89","url":null,"abstract":"Karena memiliki khasiat yang melimpah ruah, dua tanaman khas Indonesia yang sering dijadikan minuman bernama jamu ini sangat digemari oleh seluruh masyarakat Indonesia, yaitu pandan dan serai. Manfaat dari pandan ini diketahui memiliki kandungan vitamin, mineral dan antioksidan yang membuat banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, sedangkan untuk manfaat serai memiliki banyak kandungan salah satunya kalium yang dapat mengontrol tekanan darah. Dengan banyaknya manfaat dari dua tanaman tersebut maka dilakukan penelitian untuk menerapkan dan mengkombinasikan dengan wedang jahe yang dapat memberikan khasiat dan manfaat yang lebih. Penelitian ini menerapkan wedang jahe dengan sari pandan dan serai untuk dijadikan signature drink di Rumah Makan Seafood Golden Bay Sebong. Pada penelitian ini diuji dengan menggunakan uji organoleptik yang menilai sifat mutu fisik yaitu seperti warna, aroma dan rasa. Dari hasil pengujian ini mendapatkan hasil rata-rata yaitu untuk rasa dengan nilai 6,59 untuk sari pandan, untuk warna dengan nilai 6,59 untuk sari pandan dan terakhir untuk aroma dengan nilai 6,87 untuk sari serai.\u0000\u0000Kata Kunci: Sari Pandan, Sari Serai, Uji Organoleptik","PeriodicalId":231027,"journal":{"name":"Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122913880","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-30DOI: 10.46837/journey.v4i2.92
Pariwisata adalah industri yang terus berkembang sampai ditutup oleh pandemi COVID 19. Di kota-kota, efek samping meningkat pada kasus kepadatan yang parah. COVID 19 telah mencapai tahap yang sangat merusak, tetapi juga merupakan peluang untuk mengakhiri gempuran ketidakberlanjutan. Kajian ini merupakan analisis kritis pariwisata yang mempertimbangkan perspektif pasca pandemi yang paling tepat untuk pariwisata budaya perkotaan, selain mengejar keuntungan sebagai tujuan akhir, berdasarkan keberlanjutan. Tujuan utamanya adalah untuk mengusulkan paradigma alternatif. Kajian ini merupakan kajian teoritis berdasarkan tinjauan pustaka terhadap 180 buku referensi ilmiah. Kami juga mengakses informasi yang dipublikasikan oleh media dan melakukan observasi langsung sebagai survei lapangan. Saran yang diberikan untuk membatasi jumlah pengunjung untuk meningkatkan wisata berpemandu, rute jalan-jalan, wisata petualangan dan wisata virtual. Ini juga mengusulkan tata kelola pariwisata terpusat baru dan regulasi agen swasta. Oleh karena itu, teks ini menarik bagi perwakilan masyarakat yang bekerja di bidang pariwisata perkotaan. Kata Kunci: Pariwisata Pasca COVID 19, Reaksi Pandemi, Pariwisata Berkelanjutan, Pariwisata Budaya, Pariwisata Perkotaan
{"title":"Wisata Budaya Pasca Covid-19: Sebagai Kajian Awal Wisata Budaya Di Perkotaan","authors":"","doi":"10.46837/journey.v4i2.92","DOIUrl":"https://doi.org/10.46837/journey.v4i2.92","url":null,"abstract":"Pariwisata adalah industri yang terus berkembang sampai ditutup oleh pandemi COVID 19. Di kota-kota, efek samping meningkat pada kasus kepadatan yang parah. COVID 19 telah mencapai tahap yang sangat merusak, tetapi juga merupakan peluang untuk mengakhiri gempuran ketidakberlanjutan. Kajian ini merupakan analisis kritis pariwisata yang mempertimbangkan perspektif pasca pandemi yang paling tepat untuk pariwisata budaya perkotaan, selain mengejar keuntungan sebagai tujuan akhir, berdasarkan keberlanjutan. Tujuan utamanya adalah untuk mengusulkan paradigma alternatif. Kajian ini merupakan kajian teoritis berdasarkan tinjauan pustaka terhadap 180 buku referensi ilmiah. Kami juga mengakses informasi yang dipublikasikan oleh media dan melakukan observasi langsung sebagai survei lapangan. Saran yang diberikan untuk membatasi jumlah pengunjung untuk meningkatkan wisata berpemandu, rute jalan-jalan, wisata petualangan dan wisata virtual. Ini juga mengusulkan tata kelola pariwisata terpusat baru dan regulasi agen swasta. Oleh karena itu, teks ini menarik bagi perwakilan masyarakat yang bekerja di bidang pariwisata perkotaan.\u0000\u0000Kata Kunci: Pariwisata Pasca COVID 19, Reaksi Pandemi, Pariwisata Berkelanjutan, Pariwisata Budaya, Pariwisata Perkotaan","PeriodicalId":231027,"journal":{"name":"Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126663700","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-30DOI: 10.46837/journey.v4i2.93
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan kuliner lokal sebagai produk budaya yang memperkenalkan budaya Nusa Tenggara Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi, observasi langsung, dan wawancara mendalam. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa kuliner lokal Nusa Tenggara Timur yang disediakan oleh Hotel On The Rock memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri bagi para tamu. Terdapat 4 menu tradisional yang disediakan yaitu nasi goring se’i sapi, tumis bunga papaya, ayam bakar pe’e, dan udang merungga. Keunikan dan ciri khas ini terlihat dari menu makanan menggunaan bahan makanan yang bayak tumbuh di daerah Nusa Tenggara Timur seperti daun merungga dan bunga papaya yang merupakan makanan sehari-hari. Selain itu dalam pengolahan dan penyajian menu makanan tradsional juga menggunakan resep-resep yang turun-temurun dan penyajiannya menggunakan alat-alat tradisional. Dari keunikan dan ciri khas kuliner lokal ini menggambarkan kebudayaan provinsi Nusa Tenggara Timur. Kata Kunci: Kuliner Lokal, Budaya
{"title":"Kuliner Lokal Sebagai Produk Budaya (Studi Kasus Pada On The Rock Hotel, Kupang)","authors":"","doi":"10.46837/journey.v4i2.93","DOIUrl":"https://doi.org/10.46837/journey.v4i2.93","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan kuliner lokal sebagai produk budaya yang memperkenalkan budaya Nusa Tenggara Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi, observasi langsung, dan wawancara mendalam. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa kuliner lokal Nusa Tenggara Timur yang disediakan oleh Hotel On The Rock memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri bagi para tamu. Terdapat 4 menu tradisional yang disediakan yaitu nasi goring se’i sapi, tumis bunga papaya, ayam bakar pe’e, dan udang merungga. Keunikan dan ciri khas ini terlihat dari menu makanan menggunaan bahan makanan yang bayak tumbuh di daerah Nusa Tenggara Timur seperti daun merungga dan bunga papaya yang merupakan makanan sehari-hari. Selain itu dalam pengolahan dan penyajian menu makanan tradsional juga menggunakan resep-resep yang turun-temurun dan penyajiannya menggunakan alat-alat tradisional. Dari keunikan dan ciri khas kuliner lokal ini menggambarkan kebudayaan provinsi Nusa Tenggara Timur.\u0000\u0000Kata Kunci: Kuliner Lokal, Budaya","PeriodicalId":231027,"journal":{"name":"Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115316350","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-30DOI: 10.46837/journey.v4i2.78
Umbi-umbian merupakan jenis tanaman yang dapat berkembang pesat di Indonesia dan tergolong bahan makanan yang lebih murah dibandingkan dengan komoditas tanaman lainnya. Pada tugas akhir karya kompetensi kreatif ini Penulis menggunakan 4 (empat) jenis umbi- umbian tersebut untuk memodifikasi masakan tradisional Kalimantan. Metode penelitian yang digunakan pada tugas akhir karya kompetensi kreatif ini yaitu metode research and development. Dilakukannya uji organoleptik dengan membagikan lembar kuisioner uji hedonik kepada 9 (sembilan) Panelis umum dan 4 (empat) Panelis ahli. Kategori penilaian meliputi: warna, aroma, rasa, tekstur, dan nilai keseluruhan dari masakan tersebut. Karya kompetensi kreatif ini menghasilkan 15 (lima belas) resep modifikasi masakan Kalimantan berbahan dasar umbi-umbian. Hasil modifikasi tersebut disukai oleh para Panelis, dengan hasil penilaian yaitu (warna: 4.55, aroma: 4.23 rasa: 4.45, tekstur: 4.27 dan nilai keseluruhan: 4.44). Modifikasi ini dilakukan dengan tujuan agar dapat menunjukkan kepada masyarakat bahwa umbi- umbian dapat diolah dan dikombinasikan kedalam masakan tradisional yang menghasilkan cita rasa yang unik dan lezat. Kata Kunci: Modifikasi, Masakan Tradisional Kalimantan, Umbi-Umbian
{"title":"Modifikasi Masakan Tradisional Kalimantan Berbahan Dasar Umbi-Umbian","authors":"","doi":"10.46837/journey.v4i2.78","DOIUrl":"https://doi.org/10.46837/journey.v4i2.78","url":null,"abstract":"Umbi-umbian merupakan jenis tanaman yang dapat berkembang pesat di Indonesia dan tergolong bahan makanan yang lebih murah dibandingkan dengan komoditas tanaman lainnya. Pada tugas akhir karya kompetensi kreatif ini Penulis menggunakan 4 (empat) jenis umbi- umbian tersebut untuk memodifikasi masakan tradisional Kalimantan. Metode penelitian yang digunakan pada tugas akhir karya kompetensi kreatif ini yaitu metode research and development. Dilakukannya uji organoleptik dengan membagikan lembar kuisioner uji hedonik kepada 9 (sembilan) Panelis umum dan 4 (empat) Panelis ahli. Kategori penilaian meliputi: warna, aroma, rasa, tekstur, dan nilai keseluruhan dari masakan tersebut. Karya kompetensi kreatif ini menghasilkan 15 (lima belas) resep modifikasi masakan Kalimantan berbahan dasar umbi-umbian. Hasil modifikasi tersebut disukai oleh para Panelis, dengan hasil penilaian yaitu (warna: 4.55, aroma: 4.23 rasa: 4.45, tekstur: 4.27 dan nilai keseluruhan: 4.44). Modifikasi ini dilakukan dengan tujuan agar dapat menunjukkan kepada masyarakat bahwa umbi- umbian dapat diolah dan dikombinasikan kedalam masakan tradisional yang menghasilkan cita rasa yang unik dan lezat.\u0000\u0000Kata Kunci: Modifikasi, Masakan Tradisional Kalimantan, Umbi-Umbian","PeriodicalId":231027,"journal":{"name":"Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management","volume":"33 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124968847","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-30DOI: 10.46837/journey.v4i2.83
Penelitian ini dilakukan atas dasar untuk mengetahui motivasi terhadap kedatangan wisatawan domestik dalam menghadiri dan menikmati pertunjukan adat di berbagai desa yang ada di Bali. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif didukung dengan metode Focus Group Discussion (FGD) dan in-depth interview secara online di mana analisis dilakukan dengan menggunakan sejumlah teori secara tematik dan dibahas secara naratif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana motivasi wisatawan domestik untuk mendatangi dan menikmati pertunjukan adat di desa yang ada di Bali. Variabel motivasi yang peneliti gunakan terdiri dari push and pull, event attachment, socializing, excitement, event novelty, escape, dan family togetherness. Melalui riset kepada sepuluh informan dengan karakteristik yang sudah ditentukan, serta variabel motivasi yang digunakan, hasil motivasi kedatangan wisatawan domestik untuk menghadiri pertunjukan adat tertinggi adalah untuk menemukan hal baru (event novelty) dan dengan motivasi terendah dalam menikmati pertunjukan adat adalah kebersamaan keluarga (family togetherness). Kata Kunci: Pertunjukan Adat, Motivasi Wisatawan Domestik, Desa, Bali
{"title":"Motivasi Wisatawan Domestik Dalam Menikmati Pertunjukan Adat Di Bali","authors":"","doi":"10.46837/journey.v4i2.83","DOIUrl":"https://doi.org/10.46837/journey.v4i2.83","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan atas dasar untuk mengetahui motivasi terhadap kedatangan wisatawan domestik dalam menghadiri dan menikmati pertunjukan adat di berbagai desa yang ada di Bali. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif didukung dengan metode Focus Group Discussion (FGD) dan in-depth interview secara online di mana analisis dilakukan dengan menggunakan sejumlah teori secara tematik dan dibahas secara naratif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana motivasi wisatawan domestik untuk mendatangi dan menikmati pertunjukan adat di desa yang ada di Bali. Variabel motivasi yang peneliti gunakan terdiri dari push and pull, event attachment, socializing, excitement, event novelty, escape, dan family togetherness. Melalui riset kepada sepuluh informan dengan karakteristik yang sudah ditentukan, serta variabel motivasi yang digunakan, hasil motivasi kedatangan wisatawan domestik untuk menghadiri pertunjukan adat tertinggi adalah untuk menemukan hal baru (event novelty) dan dengan motivasi terendah dalam menikmati pertunjukan adat adalah kebersamaan keluarga (family togetherness).\u0000\u0000Kata Kunci: Pertunjukan Adat, Motivasi Wisatawan Domestik, Desa, Bali","PeriodicalId":231027,"journal":{"name":"Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126739505","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-30DOI: 10.46837/journey.v4i2.82
Karya kompetitif kreatif ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan metode Research and Development. Survei dilakukan dengan menggunakan uji hedonik yaitu dengan menggunakan kuisioner yang diberikan kepada enam orang panelis untuk memberikan penilaian tentang hasil inovasi hidangan penutup yang menggunakan teh earl grey. Karya kompetitif kreatif ini menghasilkan 12 ((two layer earl grey burnt cheesecake, mini earl grey choux au craquelin, black and white earl grey mousse, earl grey panacotta with butterscotch sauce, mango sticky rice with earl grey sauce, roll cake with earl grey choco ganache, earl grey ice cream, earl grey lemon macaron, earl grey cranachan, earl grey milecrepes, earl grey rumball, earl grey fruit pie) inovasi hidangan penutup dingin dengan menggunakan teh earl grey yang sudah di tes dari segi rasa, aroma, warna dan tekstur. Hasilnya rata-rata nilai yang didapatkan menunjukkan bahwa para panelis menyukai inovasi hidangan penutup dingin dengan tambahan teh earl grey. Inovasi hidangan penutup dengan teh earl grey memiliki cita rasa yang unik dan berbeda dari makanan aslinya namun masih tetap mempertahankan ciri khas hidangan penutup tersebut, dan masyarakat bisa menerima inovasi teh earl grey sebagai hidangan penutup. Dari hasil karya ilmiah ini diharapkan agar para pekerja/pengusaha pada bidang kuliner selalu inovatif dan kreatif, merealisasikan ide-ide baru, mengembangkan yang sebelumnya sudah ada dan dikemas menjadi lebih menarik, serta menciptakan trend baru dalam bidang kuliner. Masyarakat juga perlu untuk diedukasi tentang inovasi-inovasi makanan supaya timbul minat lebih sehingga bidang kuliner bisa terus berkembang. Kata Kunci: Inovasi, Hidangan Penutup Dingin, Teh Earl Grey
这项创造性竞争性研究是一项利用研究与发展方法进行的描述性研究。这项调查是利用六名评审团成员的问卷对以格雷伯爵茶为特色的甜点创新结果进行调查的。竞争力将这种创意作品产生12(二层层伯爵伯爵烤芝士蛋糕,迷你choux au craquelin伯爵,黑色和白色和奶油糖果酱汁,芒果慕斯,格雷伯爵panacotta黏赖斯伯爵和伯爵茶酱,卷蛋糕和巧克力ganache伯爵,伯爵用鲜奶油,柠檬macaron伯爵,伯爵茶cranachan milecrepes,格雷伯爵rumball格雷伯爵茶是一种创新的冷甜点,它对伯爵茶的味道、香味、颜色和纹理进行了测试。研究结果显示,评审组成员喜欢创新冷甜点,配上伯爵茶。创新的格雷伯爵茶具有独特和独特的风味,但它保留了甜品的特色,公众可以接受伯爵茶作为甜点。从这些科学工作中,人们希望烹饪领域的员工不断创新和创造性,实现新的想法,发展出以前存在和包装的想法,并在烹饪领域创造新的趋势。社会还需要教育食品创新,以提高人们的兴趣,使烹饪领域继续发展。创新,冷甜点,伯爵茶
{"title":"Inovasi Hidangan Penutup Dingin Menggunakan Teh Earl Grey","authors":"","doi":"10.46837/journey.v4i2.82","DOIUrl":"https://doi.org/10.46837/journey.v4i2.82","url":null,"abstract":"Karya kompetitif kreatif ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan metode Research and Development. Survei dilakukan dengan menggunakan uji hedonik yaitu dengan menggunakan kuisioner yang diberikan kepada enam orang panelis untuk memberikan penilaian tentang hasil inovasi hidangan penutup yang menggunakan teh earl grey.\u0000\u0000Karya kompetitif kreatif ini menghasilkan 12 ((two layer earl grey burnt cheesecake, mini earl grey choux au craquelin, black and white earl grey mousse, earl grey panacotta with butterscotch sauce, mango sticky rice with earl grey sauce, roll cake with earl grey choco ganache, earl grey ice cream, earl grey lemon macaron, earl grey cranachan, earl grey milecrepes, earl grey rumball, earl grey fruit pie) inovasi hidangan penutup dingin dengan menggunakan teh earl grey yang sudah di tes dari segi rasa, aroma, warna dan tekstur. Hasilnya rata-rata nilai yang didapatkan menunjukkan bahwa para panelis menyukai inovasi hidangan penutup dingin dengan tambahan teh earl grey. Inovasi hidangan penutup dengan teh earl grey memiliki cita rasa yang unik dan berbeda dari makanan aslinya namun masih tetap mempertahankan ciri khas hidangan penutup tersebut, dan masyarakat bisa menerima inovasi teh earl grey sebagai hidangan penutup.\u0000\u0000Dari hasil karya ilmiah ini diharapkan agar para pekerja/pengusaha pada bidang kuliner selalu inovatif dan kreatif, merealisasikan ide-ide baru, mengembangkan yang sebelumnya sudah ada dan dikemas menjadi lebih menarik, serta menciptakan trend baru dalam bidang kuliner. Masyarakat juga perlu untuk diedukasi tentang inovasi-inovasi makanan supaya timbul minat lebih sehingga bidang kuliner bisa terus berkembang.\u0000\u0000Kata Kunci: Inovasi, Hidangan Penutup Dingin, Teh Earl Grey","PeriodicalId":231027,"journal":{"name":"Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131901298","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-30DOI: 10.46837/journey.v4i2.91
Plaza Mulia adalah sebuah mall dengan konsep family mall yang menyediakan semua kebutuhan keluarga dalam satu tempat. Namun sayangnya, diketahui bahwa jumlah pengunjung ke plaza mulia mengalami penurunan terlebih ketika Indonesia dilanda pandemi covid 19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab perumusan masalah, yaitu, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh daya tarik, aksesibilitas dan layanan pada minat untuk mengunjungi dan dampaknya terhadap keputusan kunjungan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Dengan jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 97 responden yang pernah berkunjung ke mall plaza mulia samarinda. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur. Hasil penelitian ini memberikan bukti bahwa terdapat hubungan antara atraksi wisata terhadap minat berkunjung dan berdampak pada keputusan berkunjung positif dan signifikan, hubungan antara atraksi wisata terhadap minat berkunjung positif dan signifikan, hubungan antara aksesibilitas terhadap minat berkunjung positif dan signifikan, hubungan antara pelayanan terhadap minat berkunjung positif dan signifkan, hubungan antara minat berkunjung terhadap keputusan berkunjung memiliki efek positif dan signifikan. Berdasarkan hasil penelitian ini, saran untuk pengelola mall Plaza Mulia Samarinda untuk memberikan pilihan atraksi wisata, menyediakan layanan parkir valet, merawat fasilitas mal. Kata Kunci: Atraksi, Aksesibilitas, Pelayanan, Minat Berkunjung, Keputusan Berkunjung
{"title":"Pengaruh Attraction, Accessibility And Service Terhadap Interest To Visit Dan Dampaknya Terhadap Visiting Decision Pada Mall Plaza Mulia Samarinda","authors":"","doi":"10.46837/journey.v4i2.91","DOIUrl":"https://doi.org/10.46837/journey.v4i2.91","url":null,"abstract":"Plaza Mulia adalah sebuah mall dengan konsep family mall yang menyediakan semua kebutuhan keluarga dalam satu tempat. Namun sayangnya, diketahui bahwa jumlah pengunjung ke plaza mulia mengalami penurunan terlebih ketika Indonesia dilanda pandemi covid 19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab perumusan masalah, yaitu, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh daya tarik, aksesibilitas dan layanan pada minat untuk mengunjungi dan dampaknya terhadap keputusan kunjungan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Dengan jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 97 responden yang pernah berkunjung ke mall plaza mulia samarinda. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur. Hasil penelitian ini memberikan bukti bahwa terdapat hubungan antara atraksi wisata terhadap minat berkunjung dan berdampak pada keputusan berkunjung positif dan signifikan, hubungan antara atraksi wisata terhadap minat berkunjung positif dan signifikan, hubungan antara aksesibilitas terhadap minat berkunjung positif dan signifikan, hubungan antara pelayanan terhadap minat berkunjung positif dan signifkan, hubungan antara minat berkunjung terhadap keputusan berkunjung memiliki efek positif dan signifikan. Berdasarkan hasil penelitian ini, saran untuk pengelola mall Plaza Mulia Samarinda untuk memberikan pilihan atraksi wisata, menyediakan layanan parkir valet, merawat fasilitas mal.\u0000\u0000Kata Kunci: Atraksi, Aksesibilitas, Pelayanan, Minat Berkunjung, Keputusan Berkunjung","PeriodicalId":231027,"journal":{"name":"Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129448515","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-30DOI: 10.46837/journey.v4i2.84
Bagian Reservasi merupakan seksi yang bertanggung jawab terhadap permintaan pemesanan kamar dari para calon tamu. Interaksinya dengan tamu secara efektif sangat berperan terhadap peningkatan pendapatan kamar hotel. Berdasarkan asumsi tersebut maka penulisan ini di selesaikan untuk memahami bagaimana pelayanan reservasi untuk dapat meningkatkan pendapatan kamar. Adapun asumsi tersebut di periksa dengan menghadirkan dua rumusan masalah yang pertama yaitu bagaimanakah peranan bagian reservasi dalam meningkatkan pendapatan kamar di Tijili Seminyak Hotel dan yang kedua yaitu kendala apakah yang dihadapi oleh bagian reservasi dalam melakukan proses reservasi di Tijili Seminyak Hotel. Teori dalam penelitian ini membahas tentang hotel, bagian reservasi, kualitas pelayanan, pendapatan kamar, dan keterampilan berkomunikasi. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dan kuantitatif, dan dalam pengambilan data menggunakan observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan keterampilan yang dimiliki oleh bagian reservasi berperan untuk meningkatkan pendapatan. Kata Kunci: Hotel, Bagian Reservasi, Kualitas Pelayanan, Pendapatan Kamar, Keterampilan Berkomunikasi
{"title":"Peran Reservasi Dalam Meningkatkan Penjualan Kamar Di Tijili Seminyak Hotel","authors":"","doi":"10.46837/journey.v4i2.84","DOIUrl":"https://doi.org/10.46837/journey.v4i2.84","url":null,"abstract":"Bagian Reservasi merupakan seksi yang bertanggung jawab terhadap permintaan pemesanan kamar dari para calon tamu. Interaksinya dengan tamu secara efektif sangat berperan terhadap peningkatan pendapatan kamar hotel. Berdasarkan asumsi tersebut maka penulisan ini di selesaikan untuk memahami bagaimana pelayanan reservasi untuk dapat meningkatkan pendapatan kamar. Adapun asumsi tersebut di periksa dengan menghadirkan dua rumusan masalah yang pertama yaitu bagaimanakah peranan bagian reservasi dalam meningkatkan pendapatan kamar di Tijili Seminyak Hotel dan yang kedua yaitu kendala apakah yang dihadapi oleh bagian reservasi dalam melakukan proses reservasi di Tijili Seminyak Hotel. Teori dalam penelitian ini membahas tentang hotel, bagian reservasi, kualitas pelayanan, pendapatan kamar, dan keterampilan berkomunikasi. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dan kuantitatif, dan dalam pengambilan data menggunakan observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan keterampilan yang dimiliki oleh bagian reservasi berperan untuk meningkatkan pendapatan.\u0000\u0000Kata Kunci: Hotel, Bagian Reservasi, Kualitas Pelayanan, Pendapatan Kamar, Keterampilan Berkomunikasi","PeriodicalId":231027,"journal":{"name":"Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127857266","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}