Pub Date : 2019-10-07DOI: 10.26877/MALIHPEDDAS.V8I2.4648
Samsiar Samsiar
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas dan hasil belajar matematika siswa kelas VI SD Negeri Tegalsari 03 Kecamatan Candisari Kota Semarang. Pembelajaran Matematika selama ini belum menggunakan model pembelajaran inovatif sehingga untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa perlu dilakukan perbaikan pembelajaran dengan penggunaan model yang menarik agar siswa termotivasi untuk mengikuti pembelajaran. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peningkatan keaktifan dan hasil belajar materi luas bangun datar melalui model pembelajaran Think Pair Share pada siswa kelas VI SDN Tegalsari 03 tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keaktifan dan hasil belajar materi luas bangun datar melalui model pembelajaran Think Pair Share. Penelitian dilakukan melalui dua Siklus meliputi Perencanaan, Tindakan, Observasi, dan Refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui model pembelajaran Think Pair Share dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar luas bangun datar pada siswa kelas VI SD Negeri Tegalsari 03 Tahun Pelajaran 2017/2018.
这项研究的背景是该国Tegalsari 03三宝镇Candisari地区六年级学生的低活动和数学学习成绩。到目前为止,数学学习还没有使用开创性的学习模式来提高学生的活动和学习成果,需要用有趣的模型来改善学习,使学生有动力跟随学习。本研究的问题配方是如何通过面向VI SDN Tegalsari 03年/2018届学生的思维配对学习模式提高活动和学习广义材料的结果。本研究旨在描述通过思维配对学习模式提高活动和扁平材料学习的结果。研究是通过两个周期进行的,包括计划、行动、观察和反思。研究结果表明,通过思维配对学习模式,可以提高学生的活动水平,并为国家Tegalsari地区03年/2018年VI班的学生提供更广泛的学习成绩。
{"title":"PENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR LUAS BANGUN DATAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TPS PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI TEGALSARI 03 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018","authors":"Samsiar Samsiar","doi":"10.26877/MALIHPEDDAS.V8I2.4648","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/MALIHPEDDAS.V8I2.4648","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas dan hasil belajar matematika siswa kelas VI SD Negeri Tegalsari 03 Kecamatan Candisari Kota Semarang. Pembelajaran Matematika selama ini belum menggunakan model pembelajaran inovatif sehingga untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa perlu dilakukan perbaikan pembelajaran dengan penggunaan model yang menarik agar siswa termotivasi untuk mengikuti pembelajaran. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peningkatan keaktifan dan hasil belajar materi luas bangun datar melalui model pembelajaran Think Pair Share pada siswa kelas VI SDN Tegalsari 03 tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keaktifan dan hasil belajar materi luas bangun datar melalui model pembelajaran Think Pair Share. Penelitian dilakukan melalui dua Siklus meliputi Perencanaan, Tindakan, Observasi, dan Refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui model pembelajaran Think Pair Share dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar luas bangun datar pada siswa kelas VI SD Negeri Tegalsari 03 Tahun Pelajaran 2017/2018.","PeriodicalId":231057,"journal":{"name":"Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar)","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134584650","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-10-07DOI: 10.26877/malihpeddas.v8i2.3668
Ariyantri Widyaningrum
Penggunaan lagu anak dalam proses bersosialisasi tentunya berdampak pada proses perkembangan karakternya. Hal itu dikarenakan lagu merupakan salah satu cara untuk merangsang pikiran, sehingga anak dapat menerima materi pelajaran dengan baik. Selain merangsang pikiran, lagu anak juga dapat memperbaiki konsentrasi, ingatan, meningkatkan aspek kognitif, fisiologis, dan juga kecerdasan emosional. Musik mempengaruhi perasaan siswa yang akan berpengaruh pada proses perkembangan emosi. Sedangkan bullying artinya tindakan negatif berupa penindasan maupun intimidasi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisa lagu anak sebagai preventif perilaku bullying. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif analitis. Adapun yang menjadi sumber data primer dalam penelitian ini adalah siswa, guru dan orang tua. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan pengisian angket. Hasil temuan menunjukkan Lagu anak yang beredar dipasaran memiliki karakter yang mendukung 4 teori utama perkembangan anak yang digunakan dalam penelitian ini, yakni : teori pematangan, teori psikoanalitik, teori belajar, dan teori kognitif. Pada lagu anak yang digunakan dalam penelitian, anak akan belajar tentang suatu hal yang termakna dalam sebuah lagu, mereka akan mencoba mendengarkan, membaca lirik lagunya, menghafal, meresapi dan memahami makna/nasehat yang terkandung dalam lagu. Simpulannya adalah Lagu anak merupakan suatu sarana edukasi yang menyenangkan (enjoyable) bagi anak yang sarat akan nilai-nilai karakter yang dapat dipahami dan diaplikasikan oleh anak atau peserta didik. Pembelajaran karakter menjadi lebih menarik dengan penggunaan musik yang populer dan mudah diingat oleh anak, meningkatkan motivasi menjadi karakter yang lebih baik. Dan kegiatan negatif seperti penindasan, kekerasan verbal dan non verbal maupun fisik berkurang dan dapat dihindari. Sehingga lagu anak dapat dijadikan sebagai media preventif dari tindakan bullying terutama dikalangan peserta didik.
{"title":"LAGU ANAK SEBAGAI PREVENTIF PERILAKU BULLYING","authors":"Ariyantri Widyaningrum","doi":"10.26877/malihpeddas.v8i2.3668","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/malihpeddas.v8i2.3668","url":null,"abstract":"Penggunaan lagu anak dalam proses bersosialisasi tentunya berdampak pada proses perkembangan karakternya. Hal itu dikarenakan lagu merupakan salah satu cara untuk merangsang pikiran, sehingga anak dapat menerima materi pelajaran dengan baik. Selain merangsang pikiran, lagu anak juga dapat memperbaiki konsentrasi, ingatan, meningkatkan aspek kognitif, fisiologis, dan juga kecerdasan emosional. Musik mempengaruhi perasaan siswa yang akan berpengaruh pada proses perkembangan emosi. Sedangkan bullying artinya tindakan negatif berupa penindasan maupun intimidasi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisa lagu anak sebagai preventif perilaku bullying. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif analitis. Adapun yang menjadi sumber data primer dalam penelitian ini adalah siswa, guru dan orang tua. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan pengisian angket. Hasil temuan menunjukkan Lagu anak yang beredar dipasaran memiliki karakter yang mendukung 4 teori utama perkembangan anak yang digunakan dalam penelitian ini, yakni : teori pematangan, teori psikoanalitik, teori belajar, dan teori kognitif. Pada lagu anak yang digunakan dalam penelitian, anak akan belajar tentang suatu hal yang termakna dalam sebuah lagu, mereka akan mencoba mendengarkan, membaca lirik lagunya, menghafal, meresapi dan memahami makna/nasehat yang terkandung dalam lagu. Simpulannya adalah Lagu anak merupakan suatu sarana edukasi yang menyenangkan (enjoyable) bagi anak yang sarat akan nilai-nilai karakter yang dapat dipahami dan diaplikasikan oleh anak atau peserta didik. Pembelajaran karakter menjadi lebih menarik dengan penggunaan musik yang populer dan mudah diingat oleh anak, meningkatkan motivasi menjadi karakter yang lebih baik. Dan kegiatan negatif seperti penindasan, kekerasan verbal dan non verbal maupun fisik berkurang dan dapat dihindari. Sehingga lagu anak dapat dijadikan sebagai media preventif dari tindakan bullying terutama dikalangan peserta didik.","PeriodicalId":231057,"journal":{"name":"Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar)","volume":"72 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122613722","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-10-07DOI: 10.26877/MALIHPEDDAS.V8I2.4649
Lasip Lasip
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS melalui model group investigation siswa kelas VI SDN 2 Tutup Tunjungan Blora pada Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018. Penelitian ini dilaksanakan selama empat bulan yakni pada bulan September sampai Desember 2017. Tempat penelitian di SDN 1 Tutup Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora. Subyek dari penelitian ini adalah siswa-siswi kelas IV SDN 2 Tutup Tunjungan Blora yang berjumlah 38 siswa yang terdiri 17 siswa laki-laki dan 21 siswa perempuan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas dengan melakukan tindakan sebanyak 2 kali dalam dua siklus, tiap siklus terdiri dari 3 kali pertemuan dan tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan hasil tindakan dan merefleksi hasil tindakan. Rangkuman dari kondisi awal ke kondisi akhir/siklus 2 terdapat peningkatan hasil belajar dari rata-rata 61,71 menjadi 80,53 meningkat sebesar 30,50%, sedangkan ketuntasannya dari 44,73 % menjadi 89,47 % atau meningkat sebesar 88,84%. Dari kondisi awal ke kondisi akhir terdapat peningkatan aktivitas belajar siswa dari kurang menjadi baik.Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran Group Investigation dapat meningkatkan Aktivitas dan hasil belajar siswa Kelas VI SDN 1 Tutup Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018.
本研究旨在通过VI班学生调查模型VI SDN 2班学生在2018年第17/学年结束的第一个学期增加ip活动和学习结果。该研究于2017年9月至12月进行了4个月。SDN 1号研究室关闭了布罗拉摄区。本研究的对象是四年级学生SDN 2关闭的学生,共有38名学生,其中17名男孩和21名女学生。本研究采用的方法是课堂行动研究方法,每一个周期进行2次,每个周期由3次会议组成,每个周期由4个阶段组成,即计划行动、执行行动、观察行动结果和反思行动结果。对初始状态/周期2的总结意味着学习成绩从平均61.71增加到80.53增加了3050%,而服从从44.73 %增加到88.84%。从最开始到最后,学生的学习活动从更少到更好。根据研究结果,可以得出结论,通过应用小组调查模式,可以增加VI SDN 1班学生的活动和学习结果,关闭2018年第17/学年第1学期。
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VI SDN 1 TUTUP TUNJUNGAN BLORA SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2017/2018","authors":"Lasip Lasip","doi":"10.26877/MALIHPEDDAS.V8I2.4649","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/MALIHPEDDAS.V8I2.4649","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS melalui model group investigation siswa kelas VI SDN 2 Tutup Tunjungan Blora pada Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018. Penelitian ini dilaksanakan selama empat bulan yakni pada bulan September sampai Desember 2017. Tempat penelitian di SDN 1 Tutup Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora. Subyek dari penelitian ini adalah siswa-siswi kelas IV SDN 2 Tutup Tunjungan Blora yang berjumlah 38 siswa yang terdiri 17 siswa laki-laki dan 21 siswa perempuan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas dengan melakukan tindakan sebanyak 2 kali dalam dua siklus, tiap siklus terdiri dari 3 kali pertemuan dan tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan hasil tindakan dan merefleksi hasil tindakan. Rangkuman dari kondisi awal ke kondisi akhir/siklus 2 terdapat peningkatan hasil belajar dari rata-rata 61,71 menjadi 80,53 meningkat sebesar 30,50%, sedangkan ketuntasannya dari 44,73 % menjadi 89,47 % atau meningkat sebesar 88,84%. Dari kondisi awal ke kondisi akhir terdapat peningkatan aktivitas belajar siswa dari kurang menjadi baik.Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran Group Investigation dapat meningkatkan Aktivitas dan hasil belajar siswa Kelas VI SDN 1 Tutup Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018.","PeriodicalId":231057,"journal":{"name":"Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar)","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131859037","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-10-07DOI: 10.26877/MALIHPEDDAS.V8I2.3007
S. Purwaningsih, Alif Hidayati
Matematika merupakan salah satu bidang ilmu dedukatif yang abstrak, sedangkan anak usia SD relatif berada pada pemikiran konkrit dengan kemampuan yang bervariasi. Keterbatasan kemampuan siswa dan mindset mereka Matematika adalah pelajaran yang sulit menjadi contoh faktor yang mengambat prestasi mereka dalam Matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model cooperative learning tipe jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dan untuk mengetahui cara guru meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VI SD Negeri Klepu 02 dalam pembelajaran Matematika materi hitung campuran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian dikumpulkan melalui dua teknik yaitu pengamatan dan tes. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus (4 pertemuan). Siklus I pertemuan pertama, hasil analisis penilaian 14 siswa hanya 4 siswa memenuhi KKM dengan presentase rata-rata ketuntasan sama dengan pertemuan kedua yaitu 28.6% tetapi untuk nilai rata-rata ada peningkatan dari 60.71% menjadi 64.29%. Kemudian siklus II pertemuan pertama perolehan nilai individu meningkat dengan rata-rata skor 77.14% dan rata-rata ketuntasan mencapai 78.6%. Siklus II pertemuan kedua nilai rata-rata meningkat menjadi 86.43% dan rata-rata ketuntasan mencapai 100%. Pada Siklus II dapat dikatakan bahwa penggunaan model cooperative learning tipe jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar hitung campuran pada siswa kelas VI SD Negeri Klepu 02 tahun pelajaran 2017/2018.
{"title":"PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR HITUNG CAMPURAN MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI KLEPU 02 KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018","authors":"S. Purwaningsih, Alif Hidayati","doi":"10.26877/MALIHPEDDAS.V8I2.3007","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/MALIHPEDDAS.V8I2.3007","url":null,"abstract":"Matematika merupakan salah satu bidang ilmu dedukatif yang abstrak, sedangkan anak usia SD relatif berada pada pemikiran konkrit dengan kemampuan yang bervariasi. Keterbatasan kemampuan siswa dan mindset mereka Matematika adalah pelajaran yang sulit menjadi contoh faktor yang mengambat prestasi mereka dalam Matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model cooperative learning tipe jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dan untuk mengetahui cara guru meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VI SD Negeri Klepu 02 dalam pembelajaran Matematika materi hitung campuran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian dikumpulkan melalui dua teknik yaitu pengamatan dan tes. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus (4 pertemuan). Siklus I pertemuan pertama, hasil analisis penilaian 14 siswa hanya 4 siswa memenuhi KKM dengan presentase rata-rata ketuntasan sama dengan pertemuan kedua yaitu 28.6% tetapi untuk nilai rata-rata ada peningkatan dari 60.71% menjadi 64.29%. Kemudian siklus II pertemuan pertama perolehan nilai individu meningkat dengan rata-rata skor 77.14% dan rata-rata ketuntasan mencapai 78.6%. Siklus II pertemuan kedua nilai rata-rata meningkat menjadi 86.43% dan rata-rata ketuntasan mencapai 100%. Pada Siklus II dapat dikatakan bahwa penggunaan model cooperative learning tipe jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar hitung campuran pada siswa kelas VI SD Negeri Klepu 02 tahun pelajaran 2017/2018.","PeriodicalId":231057,"journal":{"name":"Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar)","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125256571","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Alfina Nurlitasari, B. Badarudin, Karma Iswasta Eka
This research is motivated by the low level of questioning skills and student achievement. The purpose of this study is to see the improvement of questioning skills and student achievement by applying the Discovery Learning model. The type of research used is Classroom Action Research (CAR). The subjects in this study were 26th grade students of VB SD Negeri 1 Kedungbanteng, consisting of 13 male students and 13 female students. The data collection tool uses learning evaluation tests, observation sheets, questioning skills, observation sheets, activities of teachers and students. The results of the study show that learning using the Discovery Learning model can improve the skill of asking students who are in the criteria of skill and learning achievement that is in very good criteria.Keywords: Questioning Skills, Learning Achievement, Discovery Learning Model
这项研究的动机是低水平的提问技巧和学生的成绩。本研究旨在探讨运用发现学习模式对学生提问技巧及成绩的改善。使用的研究类型是课堂行动研究(CAR)。本研究的对象为VB SD Negeri 1科敦班腾26年级学生,男学生13名,女学生13名。数据收集工具使用学习评价测试、观察表、提问技巧、观察表、教师和学生的活动。研究结果表明,使用发现学习模式的学习可以提高处于技能标准的学生的提问能力,学习成绩处于非常好的标准。关键词:提问技巧,学习成就,发现学习模式
{"title":"UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERTANYA DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING PADA TEMA 7 PERISTIWA DALAM KEHIDUPAN DI KELAS VB SD NEGERI 1 KEDUNGBANTENG","authors":"Alfina Nurlitasari, B. Badarudin, Karma Iswasta Eka","doi":"10.31540/JPP.V13I1.284","DOIUrl":"https://doi.org/10.31540/JPP.V13I1.284","url":null,"abstract":"This research is motivated by the low level of questioning skills and student achievement. The purpose of this study is to see the improvement of questioning skills and student achievement by applying the Discovery Learning model. The type of research used is Classroom Action Research (CAR). The subjects in this study were 26th grade students of VB SD Negeri 1 Kedungbanteng, consisting of 13 male students and 13 female students. The data collection tool uses learning evaluation tests, observation sheets, questioning skills, observation sheets, activities of teachers and students. The results of the study show that learning using the Discovery Learning model can improve the skill of asking students who are in the criteria of skill and learning achievement that is in very good criteria.Keywords: Questioning Skills, Learning Achievement, Discovery Learning Model","PeriodicalId":231057,"journal":{"name":"Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar)","volume":"94 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126139387","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-11-15DOI: 10.26877/MALIHPEDDAS.V8I1.3024
Widya Ningtyas
Penelitian dilatarbelakangi karena hasil belajar siswa kelas IV SDN 2 Nglangitan yang belum memenuhi KKM. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 (dua) siklus dan setiap siklusnya terdiri atas; perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV semester I SDN 2 Nglangitan berjumlah 20 siswa yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif, yaitu dengan melihat hasil belajar dan hasil refleksi dari reflektor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap pra siklus hasil belajar menunjukkan ketuntasan dalam proses pembelajaran ada 6 anak yang tuntas dari jumlah 20 siswa atau sekitar 30% dengan nilai rata-rata 71. Pada siklus I setelah ditetapkan model pembelajaran interaktif dan metode problem solving dari jumlah 20 siswa yang tuntas 12 siswa atau 60% dengan rata-rata nilai 76. Sedangkan target ketuntasan diharapkan 80-100%. Kemudian dilanjutkan pelaksanaan tindakan siklus II, dan hasilnya dari 20 siswa tuntas 20 siswa atau 100% dengan rata-rata hasil belajar 82. Oleh karena itu hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran interaktif dan metode problem solving dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN 2 Nglangitan semester 1.
研究以四年级学生的成绩为背景,没有达到公里。作者使用的研究方法是由2(2)、循环和每个周期组成的课堂动作研究(PTK);计划、行动实施、观察和反思。研究对象是四年级四学期I SDN 2工作坊的学生,共有10名男生和10名女学生。定量和定性数据分析技术,即观察学习结果和反射反射的反射。研究结果表明,在学习前阶段,学习成绩显示学习过程中有6个孩子在20名学生中完成,约30%的学生平均成绩为71。在第一个循环中,我们建立了一个互动学习模式和解决问题的方法,从总计12个或60%的学生中,平均得分76分。而目标的预期是80-100%。然后继续实施第二周期行动,结果是20名学生完成20名或100%,平均成绩为82。因此,研究结果表明,互动学习模式和解决问题的方法可以提高一学期前2周学生的社会研究结果。
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF DAN METODE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 2 NGLANGITAN TUNJUNGAN BLORA SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2017/2018","authors":"Widya Ningtyas","doi":"10.26877/MALIHPEDDAS.V8I1.3024","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/MALIHPEDDAS.V8I1.3024","url":null,"abstract":"Penelitian dilatarbelakangi karena hasil belajar siswa kelas IV SDN 2 Nglangitan yang belum memenuhi KKM. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 (dua) siklus dan setiap siklusnya terdiri atas; perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV semester I SDN 2 Nglangitan berjumlah 20 siswa yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif, yaitu dengan melihat hasil belajar dan hasil refleksi dari reflektor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap pra siklus hasil belajar menunjukkan ketuntasan dalam proses pembelajaran ada 6 anak yang tuntas dari jumlah 20 siswa atau sekitar 30% dengan nilai rata-rata 71. Pada siklus I setelah ditetapkan model pembelajaran interaktif dan metode problem solving dari jumlah 20 siswa yang tuntas 12 siswa atau 60% dengan rata-rata nilai 76. Sedangkan target ketuntasan diharapkan 80-100%. Kemudian dilanjutkan pelaksanaan tindakan siklus II, dan hasilnya dari 20 siswa tuntas 20 siswa atau 100% dengan rata-rata hasil belajar 82. Oleh karena itu hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran interaktif dan metode problem solving dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN 2 Nglangitan semester 1.","PeriodicalId":231057,"journal":{"name":"Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar)","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133995598","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-11-08DOI: 10.26877/malihpeddas.v8i1.2270
Suprapti Suprapti
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji penerapan pendekatan contextual teaching and learning dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SD 1 Dersalam semester II Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus dengan subjek penelitian siswa kelas V SD 1 Dersalam. Hasil siklus I menunjukkan nilai ketuntasan klasikal mencapai 75% ada peningkatan nilai rata-rata menulis puisi dari pratindakan ke siklus I sebesar 8,33%. Pada siklus II nilai ketuntasan klasikal mencapai 91,67%, mengalami peningkatan sebesar 16,67% dari siklus I dan 25% dari kondisi awal. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat simpulkan bahwa penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis puisi.
{"title":"PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS V SEMESTER II SD 1 DERSALAM BAE KUDUS","authors":"Suprapti Suprapti","doi":"10.26877/malihpeddas.v8i1.2270","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/malihpeddas.v8i1.2270","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji penerapan pendekatan contextual teaching and learning dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SD 1 Dersalam semester II Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus dengan subjek penelitian siswa kelas V SD 1 Dersalam. Hasil siklus I menunjukkan nilai ketuntasan klasikal mencapai 75% ada peningkatan nilai rata-rata menulis puisi dari pratindakan ke siklus I sebesar 8,33%. Pada siklus II nilai ketuntasan klasikal mencapai 91,67%, mengalami peningkatan sebesar 16,67% dari siklus I dan 25% dari kondisi awal. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat simpulkan bahwa penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis puisi.","PeriodicalId":231057,"journal":{"name":"Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar)","volume":"44 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132529978","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-11-08DOI: 10.26877/MALIHPEDDAS.V8I1.2322
Sri Sudarwati
Pendidikan yang berkualitas adalah pendidikan yang tidak hanya mempersiapkan para peserta didiknya untuk suatu profesi atau jabatan saja, tetapi untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya dalam kehidupan sehari. Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VI pada mata pelajaran matematika materi Luas dan Volume di SD Negeri 3 Nambuhan pada Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini dilaksanakan bulan Agustus sampai November 2016 bertempat di SD Negeri 3 Nambuhan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Sumber data berasal dari guru dan Peserta Didik kelas VI yang berjumlah 22 orang. Validasi data dilakukan melalui triangulasi data dengan analisis data dilakukan terhadap hasil data observasi, analisis data angket/soal, dan analisis hasil wawancara. Penelitian ini terdiri dari dua siklus yang masing-masing terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata hasil belajar peserta didik Kelas VI di SD Negeri 3 Nambuhan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017 pada mata pelajaran Matematika materi Luas dan Volume, hal ini dibuktikan dari peningkatan hasil belajar peserta didik pada pra pembelajaran rata-rata hasil belajar peserta didik sebesar 63,86, meningkat pada siklus I setelah menggunakan media gambar menjadi 76,13 dan akhirnya bisa di tingkatkan lagi pada siklus II menjadi 83,86. Adapun saran yang dapat diajukan antara lain : (1)Guru sebaiknya menggunakan media atau alat peraga dalam menyampaikan materi pelajaran, agar peserta didik lebih mudah dalam menerima materi pelajaran yang disampaikan; (2) Hendaknya peserta didik mengembangkan inisiatif dan keberanian dalam menyampaikan pendapat dan bekerjasama dalam proses pembelajaran untuk menambah pengetahuan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar; dan (3) Sekolah dapat memfasilitasi adanya media pembelajaran dalam proses kegiatan mengajar.
{"title":"Penerapan Media Gambar untuk Meningkatkan Hasil Belajar MatematikaMateri Luas dan Volume pada Peserta Didik Kelas VI di SDN 3 Nambuhan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan Semester Gasal","authors":"Sri Sudarwati","doi":"10.26877/MALIHPEDDAS.V8I1.2322","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/MALIHPEDDAS.V8I1.2322","url":null,"abstract":"Pendidikan yang berkualitas adalah pendidikan yang tidak hanya mempersiapkan para peserta didiknya untuk suatu profesi atau jabatan saja, tetapi untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya dalam kehidupan sehari. Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VI pada mata pelajaran matematika materi Luas dan Volume di SD Negeri 3 Nambuhan pada Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini dilaksanakan bulan Agustus sampai November 2016 bertempat di SD Negeri 3 Nambuhan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Sumber data berasal dari guru dan Peserta Didik kelas VI yang berjumlah 22 orang. Validasi data dilakukan melalui triangulasi data dengan analisis data dilakukan terhadap hasil data observasi, analisis data angket/soal, dan analisis hasil wawancara. Penelitian ini terdiri dari dua siklus yang masing-masing terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata hasil belajar peserta didik Kelas VI di SD Negeri 3 Nambuhan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017 pada mata pelajaran Matematika materi Luas dan Volume, hal ini dibuktikan dari peningkatan hasil belajar peserta didik pada pra pembelajaran rata-rata hasil belajar peserta didik sebesar 63,86, meningkat pada siklus I setelah menggunakan media gambar menjadi 76,13 dan akhirnya bisa di tingkatkan lagi pada siklus II menjadi 83,86. Adapun saran yang dapat diajukan antara lain : (1)Guru sebaiknya menggunakan media atau alat peraga dalam menyampaikan materi pelajaran, agar peserta didik lebih mudah dalam menerima materi pelajaran yang disampaikan; (2) Hendaknya peserta didik mengembangkan inisiatif dan keberanian dalam menyampaikan pendapat dan bekerjasama dalam proses pembelajaran untuk menambah pengetahuan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar; dan (3) Sekolah dapat memfasilitasi adanya media pembelajaran dalam proses kegiatan mengajar.","PeriodicalId":231057,"journal":{"name":"Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar)","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129990888","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh problematika dalam penggunaan aplikasi raport Kurikulum 2013 bagi guru Sekolah Dasar di Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penggunaan aplikasi raport Kurikulum 2013 bagi guru Sekolah Dasar di Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan. Jenis penelitian ini dalah penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Yaitu dengan mengumpulkan data melalui wawancara, persebaran angket (kuesioner) dan pengisian lembar observasi. Subjek dari penelitian ini adalah guru-guru kelas I, III, dan IV SDN 01 Rowokembu, SDN 01 Wonopringgo, SDI Terpadu Gondang, SDN 02 Sastrodirjan, SDN 02 Galang pengampon, SDN Surobayan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi raport Kurikulum 2013 sebenarnya tidak diharuskan atau diwajibkan oleh pemerintah pusat (Kemendikbud). Aplikasi yang ada saat ini merupakan aplikasi dari proyek perorangan atau sekelompok orang. Rata-rata guru Sekolah Dasar di Kecamatan Wonopringgo sudah menggunakan aplikasi tersebut baik secara mandiri maupun dengan bantuan guru lain. Dari persebaran angket diperoleh hasil bahwa aplikasi raport tersebut telah layak untuk digunakan oleh Sekolah Dasar di seluruh Indonesia. Tampilannya pun sesuai dengan kebutuhan dan keadaan Sekolah Dasar, guru, peserta didik serta pedoman penilaian pada Kurikulum 2013. Respon orang tua dan peserta didik terhadap format raport Kurikulum 2013 juga baik dan sesuai dengan yang diharapkan oleh pihak penyelenggara Kurikulum 2013.
这项研究的背景是2013年贝加干省省小学教师使用拉博小学应用程序的问题。这项研究的目的是了解和分析2013年贝拉普洛摄政区小学教师使用的拉博特课程。这类研究是一种基于抽样采集技术的定性描述性研究。即通过采访、展开问卷和提交观测表来收集数据。本研究的对象是I - III和IV - SDN - 01 Rowokembu, SDN - 01这项研究的结果表明,使用raport 2013年的课程实际上不是联邦政府的要求或要求。目前存在的应用程序是一个个人项目或一个团队的应用。wonopr英格丽小学的普通教师已经在独立和其他教师的帮助下使用了这款应用程序。成绩公布的结果是,拉博特的申请已被允许在印尼各地的小学使用。这种展示也符合2013年课程中小学、教师、学习者和评估指导方针的需要和环境。家长和学习者对2013年课程成绩单格式的反应也很好,符合2013年课程组织者的期望。
{"title":"ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI RAPORT KURIKULUM 2013 BAGI GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN","authors":"Dwi Suryaningtyas, Husni Wakhyudin, Wawan Priyanto","doi":"10.26877/malihpeddas.v8i1.2644","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/malihpeddas.v8i1.2644","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh problematika dalam penggunaan aplikasi raport Kurikulum 2013 bagi guru Sekolah Dasar di Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penggunaan aplikasi raport Kurikulum 2013 bagi guru Sekolah Dasar di Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan. Jenis penelitian ini dalah penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Yaitu dengan mengumpulkan data melalui wawancara, persebaran angket (kuesioner) dan pengisian lembar observasi. Subjek dari penelitian ini adalah guru-guru kelas I, III, dan IV SDN 01 Rowokembu, SDN 01 Wonopringgo, SDI Terpadu Gondang, SDN 02 Sastrodirjan, SDN 02 Galang pengampon, SDN Surobayan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi raport Kurikulum 2013 sebenarnya tidak diharuskan atau diwajibkan oleh pemerintah pusat (Kemendikbud). Aplikasi yang ada saat ini merupakan aplikasi dari proyek perorangan atau sekelompok orang. Rata-rata guru Sekolah Dasar di Kecamatan Wonopringgo sudah menggunakan aplikasi tersebut baik secara mandiri maupun dengan bantuan guru lain. Dari persebaran angket diperoleh hasil bahwa aplikasi raport tersebut telah layak untuk digunakan oleh Sekolah Dasar di seluruh Indonesia. Tampilannya pun sesuai dengan kebutuhan dan keadaan Sekolah Dasar, guru, peserta didik serta pedoman penilaian pada Kurikulum 2013. Respon orang tua dan peserta didik terhadap format raport Kurikulum 2013 juga baik dan sesuai dengan yang diharapkan oleh pihak penyelenggara Kurikulum 2013.","PeriodicalId":231057,"journal":{"name":"Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar)","volume":"34 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120977440","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-11-08DOI: 10.26877/MALIHPEDDAS.V8I1.2323
K. Kusno
Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah dengan tujuan untuk menciptakan manusia beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, berkepribadian mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil, disiplin, bertanggung jawab serta sehat jasmani dan rohani. Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi Ciri Khusus Makhluk Hidup melalui metode pembelajaran Rotating Trio Exchange pada peserta didik Kelas VI di SD Negeri 4 Nambuhan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini dilaksanakan bulan Agustus sampai November 2016 bertempat di SD Negeri 4 Nambuhan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Sumber data berasal dari guru dan Peserta Didik kelas VI yang berjumlah 24 orang. Validasi data dilakukan melalui triangulasi data dengan analisis data dilakukan terhadap hasil data observasi, analisis data angket/soal, dan analisis hasil wawancara. Penelitian ini terdiri dari dua siklus yang masing-masing terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata hasil belajar peserta didik Kelas VI di SD Negeri 4 Nambuhan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017 pada mata pelajaran IPA materi Ciri Khusus Makhluk Hidup, hal ini dibuktikan dari peningkatan hasil belajar peserta didik pada pra pembelajaran rata-rata hasil belajar peserta didik sebesar 64,33, meningkat pada siklus I setelah menggunakan metode pembelajaran Rotating Trio Exchange menjadi 75,87 dan akhirnya bisa di tingkatkan lagi pada siklus II menjadi 87,29. Adapun saran yang dapat diajukan antara lain : (1)Guru hendaknya membiasakan diri menerapkan metode pembelajaran yang aktif dan inovatif supaya peserta didik aktif mengikuti kegiatan belajar sehingga dapat meningkatkan pemahaman, keaktifan, dan hasil belajar peserta didik; (2) Di dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran hendaknya peserta didik mengasah semua aspek yang ada dalam dirinya; dan (3) Sekolah hendaknnya menyediakan sarana dan prasarana yang menunjang proses pembelajaran seperti media pembelajaran, alat peraga, buku-buku penunjang dan peralatan teknologi informasi yang memadai.
基础教育是建立中等教育阶梯的一门教育课程,其目的是建立对全能的、有道德的、独立的、个人的、进步的、有力量的、聪明的、有创造力的、有技巧的、负责任的、身体和精神健康的、有信心的、有道德的。本班行动研究的目的是通过2011 /2017年第1届格罗博根省小学(SD . Nambuhan street purwodadath area of Grobogan area)六年级学生滚轴三元学习方法,提高学生对自然科学专业专业知识的学习结果。这项研究于2016年8月至11月在格罗博根区Nambuhan 4小学进行。来自24名六年级教师和学习者的数据来源。数据验证是通过对观测结果、关键数据分析和采访结果分析的数据三角进行的。这项研究包括两个周期,每个周期由计划、执行、观察和反思组成。学习者学习结果的研究结果显示,平均成绩在全国小学六年级第一学期4县Nambuhan,街道Purwodadi Grobogan年2016/2017学习材料科学学科特色的生物,这证明了学习者学习结果的增加学前教育学习者学习结果平均高达64.33学习,在第一个周期中增加,使用旋转三元换学习方法为75.87,并最终将第二周期增加到87.29。至于可以提出的建议包括:(1)教师应养成积极和创新的学习方法,使学习者积极参与学习活动,从而增加学习者的理解、活动和学习成果;(2)在进行学习活动时,学习者应该磨练自己的所有方面;(3)本课程为学习过程提供支持工具和基础设施,如学习媒介、视觉辅助工具、书本和适当的信息技术设备。
{"title":"Penerapan Metode Pembelajaran Rotating Trio Exchange untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Ciri Khusus Makhluk Hidup bagi Peserta DidikKelas VI di SDN 4 Nambuhan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan","authors":"K. Kusno","doi":"10.26877/MALIHPEDDAS.V8I1.2323","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/MALIHPEDDAS.V8I1.2323","url":null,"abstract":"Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah dengan tujuan untuk menciptakan manusia beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, berkepribadian mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil, disiplin, bertanggung jawab serta sehat jasmani dan rohani. Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi Ciri Khusus Makhluk Hidup melalui metode pembelajaran Rotating Trio Exchange pada peserta didik Kelas VI di SD Negeri 4 Nambuhan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini dilaksanakan bulan Agustus sampai November 2016 bertempat di SD Negeri 4 Nambuhan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Sumber data berasal dari guru dan Peserta Didik kelas VI yang berjumlah 24 orang. Validasi data dilakukan melalui triangulasi data dengan analisis data dilakukan terhadap hasil data observasi, analisis data angket/soal, dan analisis hasil wawancara. Penelitian ini terdiri dari dua siklus yang masing-masing terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata hasil belajar peserta didik Kelas VI di SD Negeri 4 Nambuhan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017 pada mata pelajaran IPA materi Ciri Khusus Makhluk Hidup, hal ini dibuktikan dari peningkatan hasil belajar peserta didik pada pra pembelajaran rata-rata hasil belajar peserta didik sebesar 64,33, meningkat pada siklus I setelah menggunakan metode pembelajaran Rotating Trio Exchange menjadi 75,87 dan akhirnya bisa di tingkatkan lagi pada siklus II menjadi 87,29. Adapun saran yang dapat diajukan antara lain : (1)Guru hendaknya membiasakan diri menerapkan metode pembelajaran yang aktif dan inovatif supaya peserta didik aktif mengikuti kegiatan belajar sehingga dapat meningkatkan pemahaman, keaktifan, dan hasil belajar peserta didik; (2) Di dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran hendaknya peserta didik mengasah semua aspek yang ada dalam dirinya; dan (3) Sekolah hendaknnya menyediakan sarana dan prasarana yang menunjang proses pembelajaran seperti media pembelajaran, alat peraga, buku-buku penunjang dan peralatan teknologi informasi yang memadai.","PeriodicalId":231057,"journal":{"name":"Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar)","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126980046","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}