Pub Date : 2022-05-27DOI: 10.51747/abdipancamarga.v3i1.980
Diana Fauziyah, Sugeng Raharto, Yulianti Wibowo
POKTAN Manggar Kencono Jambewangi merupakan kelompok tani yang tujuan pembentukannya untuk mempermudah kegiatan yang dilakukan petani kakao di Desa Jambewangi. Kelompok tani dibentuk oleh dan untuk petani, sehingga fokus pengembangannya adalah pada petani itu sendiri. Oleh karena itu, sangat diperlukan upaya penguatan dan pemberdayaan kelompok tani menuju kelompok tani yang mandiri (farmer’s group autonomy) berbasis kemampuan SDM petani yang unggul (smart farmer’s group/SFP). Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah berupa penyuluhan, diskusi dan pendampingan tentang penyusunan struktur organisasi, job description, dan standard operating procedure untuk agar nantinya kelompok tani mampu mengelola organisasinya secara efektif dan efisien karena didukung oleh kemampuan SDM petani yang unggul. Hasil pengabdian POKTAN Manggar Kencono Jambewangi masih memerlukan pembinaan dan pendampingan dalam administrasi organisasi yang baik dan benar, struktur organisasi dan juga penerapan Job Description/pembagian tugas yang jelas di antara bagian yang ada dalam struktur organisasi dan SOP /Prosedur Standart Operasional. Pengabdian ini penting untuk memberi pemahaman bahwa penyusunan struktur organisasi, job description, dan standard operating procedure yang didasarkan pada kebutuhan kelompok tani agar kelompo tani dalam menjalankan usahanya dapat lebih efektif dan efisien. Kata Kunci : SFG, Stuktur Organisasi, Job description, SOP,
{"title":"Penguatan Kelembagaan Smart Farmer’s Group (Sfg) Dalam Rangka Pengembangan Kakao Di Desa Jambewangi","authors":"Diana Fauziyah, Sugeng Raharto, Yulianti Wibowo","doi":"10.51747/abdipancamarga.v3i1.980","DOIUrl":"https://doi.org/10.51747/abdipancamarga.v3i1.980","url":null,"abstract":"POKTAN Manggar Kencono Jambewangi merupakan kelompok tani yang tujuan pembentukannya untuk mempermudah kegiatan yang dilakukan petani kakao di Desa Jambewangi. Kelompok tani dibentuk oleh dan untuk petani, sehingga fokus pengembangannya adalah pada petani itu sendiri. Oleh karena itu, sangat diperlukan upaya penguatan dan pemberdayaan kelompok tani menuju kelompok tani yang mandiri (farmer’s group autonomy) berbasis kemampuan SDM petani yang unggul (smart farmer’s group/SFP). Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah berupa penyuluhan, diskusi dan pendampingan tentang penyusunan struktur organisasi, job description, dan standard operating procedure untuk agar nantinya kelompok tani mampu mengelola organisasinya secara efektif dan efisien karena didukung oleh kemampuan SDM petani yang unggul. Hasil pengabdian POKTAN Manggar Kencono Jambewangi masih memerlukan pembinaan dan pendampingan dalam administrasi organisasi yang baik dan benar, struktur organisasi dan juga penerapan Job Description/pembagian tugas yang jelas di antara bagian yang ada dalam struktur organisasi dan SOP /Prosedur Standart Operasional. Pengabdian ini penting untuk memberi pemahaman bahwa penyusunan struktur organisasi, job description, dan standard operating procedure yang didasarkan pada kebutuhan kelompok tani agar kelompo tani dalam menjalankan usahanya dapat lebih efektif dan efisien. \u0000Kata Kunci : SFG, Stuktur Organisasi, Job description, SOP,","PeriodicalId":236461,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Panca Marga","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114951423","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-05-25DOI: 10.51747/abdipancamarga.v3i1.949
Novita Lidyana, M. Bahri, Agung Yatiningrum, Yayuk Indah Wahyuning Tyas, Umi Rahma Dhany
Empowering bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat melalui bidang agribisnis, usaha budidaya jamur serta meningkatkan keterampilan bagi masyarakat khususnya para santri di pondok pesantren Al Barokah Mojolegi Wangkal Kraksaan Probolinggo yang banyak mendatangkan keuntungan dalam bentuk : (1) Penguasaan waktu luang dengan usaha yang bermanfaat. (2) Pemanfaatan lahan sisa untuk kegiatan usaha yang bermanfaat, (3) Perluasan diversifikasi dalam bidang usaha tani, (4) Peningkatan pengetahuan, ketrampilan, dan wawasan di bidang budidaya, khususnya agribisnis jamur tiram, (5) Peningkatan ketrampilan manajemen, khususnya di bidang pemasaran. Kegiatan pengabdian masyarakat budidaya jamur tiram ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Barokah Mojolegi Wangkal Kabupaten Probolinggo. Hasil yang didapatkan bahwa para santri mempunyai antusias yang tinggi untuk mengikuti kegiatan penyuluhan dan pembinaan budidaya jamur tiram,sebagai usaha untuk mendapatkan sumber pendapatan di luar pemberian orang tua. Dan juga bagi pihak pengelola Pondok Pesantren Al Barolah Mojolegi Wangkal Kabupaten Probolinggo memberikan kesempatan kepada narasumber untuk mensosialisasikan program pengabdian kepada masyarakat kepada para santrinya untuk memulai kegiatan yang cukup banyak,maka para santri membutuhkan dukungan baik dari pengelola pondok maupun pembinaan dari para nara sumber secara intensif supaya kegiatan ini berhasil.
{"title":"Empowering Pondok Pesantren Al Barokah Dalam Agribisnis Jamur Untuk Meningkatkan Pendapatan Dan Kesejahteraan Para Santri","authors":"Novita Lidyana, M. Bahri, Agung Yatiningrum, Yayuk Indah Wahyuning Tyas, Umi Rahma Dhany","doi":"10.51747/abdipancamarga.v3i1.949","DOIUrl":"https://doi.org/10.51747/abdipancamarga.v3i1.949","url":null,"abstract":"Empowering bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat melalui bidang agribisnis, usaha budidaya jamur serta meningkatkan keterampilan bagi masyarakat khususnya para santri di pondok pesantren Al Barokah Mojolegi Wangkal Kraksaan Probolinggo yang banyak mendatangkan keuntungan dalam bentuk : (1) Penguasaan waktu luang dengan usaha yang bermanfaat. (2) Pemanfaatan lahan sisa untuk kegiatan usaha yang bermanfaat, (3) Perluasan diversifikasi dalam bidang usaha tani, (4) Peningkatan pengetahuan, ketrampilan, dan wawasan di bidang budidaya, khususnya agribisnis jamur tiram, (5) Peningkatan ketrampilan manajemen, khususnya di bidang pemasaran. Kegiatan pengabdian masyarakat budidaya jamur tiram ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Barokah Mojolegi Wangkal Kabupaten Probolinggo. Hasil yang didapatkan bahwa para santri mempunyai antusias yang tinggi untuk mengikuti kegiatan penyuluhan dan pembinaan budidaya jamur tiram,sebagai usaha untuk mendapatkan sumber pendapatan di luar pemberian orang tua. Dan juga bagi pihak pengelola Pondok Pesantren Al Barolah Mojolegi Wangkal Kabupaten Probolinggo memberikan kesempatan kepada narasumber untuk mensosialisasikan program pengabdian kepada masyarakat kepada para santrinya untuk memulai kegiatan yang cukup banyak,maka para santri membutuhkan dukungan baik dari pengelola pondok maupun pembinaan dari para nara sumber secara intensif supaya kegiatan ini berhasil.","PeriodicalId":236461,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Panca Marga","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134112737","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-05-25DOI: 10.51747/abdipancamarga.v3i1.874
Heldie Bramantha, G. A. Setiawan
Olahraga panahan adalah olahraga yang dianjurkan dalam islam dan disunnahkan oleh nabi Muhammad Shallalahu ‘alaihi wasallam. Olahraga ini telah lama dikenal di Indonesia, dengan melakukan aktivitas memanah tiap individu mampu melatih kekuatan, ketahanan, fokus, koordinasi tangan dan mata, keseimbangan, meningkatkan fleksibilitas tangan dan jari, meningkatkan kesabaran dan membangun kepercayaan diri. Permasalahan yang terjadi pada masyarakat di kota situbondo khususnya pada mahasiswa Universitas Abdurachman Saleh Situbondo yaitu Olahraga Panahan masih belum cukup dikenal dan juga masih kurang diminati oleh masyarakat karena olahraga panahan belum menjadi olahraga “senggang” sepakbola, badminton, futsal, maupun bola basket. Mahasiswa pun tidak terlalu mengetahui olahraga panahan dan apa manfaat yang diperoleh apabila rutin melakukan olahraga panahan. Kurangnya pengenalan olahraga panahan dari pelatih-pelatih olahraga ataupun dinas-dinas seperti KONI yang terkait dengan olahraga panahan juga menjadi permasalahan. Kegiatan PKM yang dilakukan tim pengabdian ini menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan Praktek, disamping itu juga diadakan simulasi pertandingan panahan. Hasil dari pengabdian ini adalah bertambahnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang olahraga panahan, di samping itu dengan peningkatan pengetahuan sarana dan prasarana akan berdampak pada meningkatnya minat olahraga khususnya di bidang olahraga panahan.
{"title":"Pengembangan Bakat Dan Minat Mahasiswa Dalam Bidang Olahraga Melalui Pengenalan Dan Pendampingan Olahraga Panahan","authors":"Heldie Bramantha, G. A. Setiawan","doi":"10.51747/abdipancamarga.v3i1.874","DOIUrl":"https://doi.org/10.51747/abdipancamarga.v3i1.874","url":null,"abstract":"Olahraga panahan adalah olahraga yang dianjurkan dalam islam dan disunnahkan oleh nabi Muhammad Shallalahu ‘alaihi wasallam. Olahraga ini telah lama dikenal di Indonesia, dengan melakukan aktivitas memanah tiap individu mampu melatih kekuatan, ketahanan, fokus, koordinasi tangan dan mata, keseimbangan, meningkatkan fleksibilitas tangan dan jari, meningkatkan kesabaran dan membangun kepercayaan diri. Permasalahan yang terjadi pada masyarakat di kota situbondo khususnya pada mahasiswa Universitas Abdurachman Saleh Situbondo yaitu Olahraga Panahan masih belum cukup dikenal dan juga masih kurang diminati oleh masyarakat karena olahraga panahan belum menjadi olahraga “senggang” sepakbola, badminton, futsal, maupun bola basket. Mahasiswa pun tidak terlalu mengetahui olahraga panahan dan apa manfaat yang diperoleh apabila rutin melakukan olahraga panahan. Kurangnya pengenalan olahraga panahan dari pelatih-pelatih olahraga ataupun dinas-dinas seperti KONI yang terkait dengan olahraga panahan juga menjadi permasalahan. Kegiatan PKM yang dilakukan tim pengabdian ini menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan Praktek, disamping itu juga diadakan simulasi pertandingan panahan. Hasil dari pengabdian ini adalah bertambahnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang olahraga panahan, di samping itu dengan peningkatan pengetahuan sarana dan prasarana akan berdampak pada meningkatnya minat olahraga khususnya di bidang olahraga panahan. ","PeriodicalId":236461,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Panca Marga","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126572802","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：