Muhammad Farhan Rahmatiar, E. Harahap, F. H. Badruzzaman
Abstract. Conditions regarding urban traffic, especially big cities, for example in the Soekarno Hatta area, Bandung City, until now transportation in the area has experienced rapid development both in quality and quantity, resulting in congestion. One of the traffic lights that experiences a buildup of vehicles in Soekarno Hatta, Bandung City is at the traffic light at the Soekarno Hatta SAMSAT intersection, especially during peak hours (working hours). One alternative solution to reduce or prevent the accumulation of vehicles at traffic lights is to analyze the traffic system at times that are prone to vehicle accumulation using queuing theory. Analysis of the vehicle queuing system at traffic lights at the Soekarno-Hatta SAMSAT intersection using the M/M/1 queuing model. Based on the analysis using the M/M/1 queuing model, it can be concluded that the calculation results obtained the value of the average time proportion required for vehicles to pass through the queuing system is 97,47%, the average number of vehicles in the system is 38,46, The average number of vehicles waiting in the system is 0,36. the average waiting time in the queue is 0,35 and the average number of vehicles waiting in the queue is 37,48. Abstrak. Kondisi mengenai lalu lintas perkotaan khususnya kota-kota besar misalnya di Daerah Soekarno Hatta, Kota Bandung, hingga saat ini transportasi di daerah tersebut mengalami perkembangan yang pesat baik secara kualitas maupun kuantitas, sehingga mengakibatkan kemacetan. Salah satu lampu lalu lintas yang mengalami penumpukan kendaraan di Soekarno Hatta, Kota Bandung adalah di lampu lalu lintas persimpangan SAMSAT Soekarno Hatta, terutama pada saat jam sibuk (jam kerja). Salah satu alternatif solusi untuk mengurangi atau mencegah penumpukan kendaraan pada lampu lalu lintas adalah dengan melakukan analisis pada sistem lalu lintas pada waktu yang rawan terjadi penumpukan kendaraan dengan menggunakan teori antrian. Analisis sistem antrian kendaraan pada lampu lalu lintas di persimpangan SAMSAT Soekarno-Hatta menggunakan model antrian M/M/1. Bersdasarkan analisis dengan menggunakan model antrian M/M/1 dapat disimpulkan bahwa hasil perhitungan diperoleh nilai proporsi waktu rata-rata yang dibutuhkan kendaraan untuk melewati sistem antrian adalah 97,47%, jumlah rata-rata kendaraan dalam sistem adalah 38,46, waktu rata-rata kendaraan menuggu dalam sistem adalah 0,36, waktu rata-rata menuggu dalam antrian adalah 0,35 dan jumlah rata-rata kendaraan yang menuggu dalam antrian adalah 37,48.
摘要关于城市交通状况,特别是大城市,例如苏加诺哈达地区、万隆市,到目前为止,该地区的交通在质量和数量上都得到了快速发展,造成了拥堵。万隆市苏加诺哈达的交通信号灯之一是在苏加诺哈达SAMSAT十字路口的交通信号灯,特别是在高峰时间(工作时间)。减少或防止车辆在交通灯处聚集的另一种解决方案是使用排队理论分析交通系统中容易发生车辆聚集的时间。基于M/M/1排队模型的苏加诺-哈达SAMSAT交叉口红绿灯处车辆排队系统分析基于M/M/1排队模型的分析,可以得出计算结果得出车辆通过排队系统所需的平均时间比例值为97,47%,系统中平均车辆数量为38,46辆,系统中平均等待车辆数量为0,36辆。队列中平均等待时间为0,35,队列中平均等待车辆数为37,48。Abstrak。Kota万隆,Kota万隆,Kota万隆,Kota万隆,Kota万隆,Kota万隆,Kota万隆,Kota万隆,Kota万隆,Kota万隆,Kota万隆,Kota万隆,Kota万隆,Kota万隆,Kota万隆,Kota万隆,Kota万隆,Kota万隆,Kota万隆Salah satu lampu lalu lintas yang mengalami penumpukan kendaraan di sokarno Hatta, Kota Bandung adalah di lampu lalu lintas persimpangan SAMSAT sokarno Hatta, terutama pada saat jam sibuk (jamkerja)。Salah satu alternatiusi untuk mengurangi atau menegah penumpukan kendaraah lampu lalu linas adalah dengan melakukan分析pada系统lalu linas pada waktu yang rawan terjadi penumpukan kendaraan dengan menggunakan teoran antrian。SAMSAT Soekarno-Hatta menggunakan模型的分析系统。Bersdasarkan分析dengan menggunakan模型antrian M/M/1 dapat dispulpulse kan bahwa hasil perhitungan diperoleh nilai proporsi waktu rata-rata yang dibutuhkan kendaraan untuk melewati系统antrian adalah 97,47%, jumlah rata-rata kendaraan dalam系统adalah 38,46, waktu rata-rata kendaraan menuggu dalam系统adalah 0,36, waktu rata-rata menuggu dalam antrian adalah 0,35 danjumlah rata-rata kendaraan yang menuggu dalam antrian adalah 37,48。
{"title":"Pemodelan Antrian Kendaraan Bermotor Menggunakan Model Antrian M/M/1 di Simpang Samsat Soekarno-Hatta Kota Bandung Jawa Barat","authors":"Muhammad Farhan Rahmatiar, E. Harahap, F. H. Badruzzaman","doi":"10.29313/bcsm.v2i1.1492","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsm.v2i1.1492","url":null,"abstract":"Abstract. Conditions regarding urban traffic, especially big cities, for example in the Soekarno Hatta area, Bandung City, until now transportation in the area has experienced rapid development both in quality and quantity, resulting in congestion. One of the traffic lights that experiences a buildup of vehicles in Soekarno Hatta, Bandung City is at the traffic light at the Soekarno Hatta SAMSAT intersection, especially during peak hours (working hours). One alternative solution to reduce or prevent the accumulation of vehicles at traffic lights is to analyze the traffic system at times that are prone to vehicle accumulation using queuing theory. Analysis of the vehicle queuing system at traffic lights at the Soekarno-Hatta SAMSAT intersection using the M/M/1 queuing model. Based on the analysis using the M/M/1 queuing model, it can be concluded that the calculation results obtained the value of the average time proportion required for vehicles to pass through the queuing system is 97,47%, the average number of vehicles in the system is 38,46, The average number of vehicles waiting in the system is 0,36. the average waiting time in the queue is 0,35 and the average number of vehicles waiting in the queue is 37,48. \u0000Abstrak. Kondisi mengenai lalu lintas perkotaan khususnya kota-kota besar misalnya di Daerah Soekarno Hatta, Kota Bandung, hingga saat ini transportasi di daerah tersebut mengalami perkembangan yang pesat baik secara kualitas maupun kuantitas, sehingga mengakibatkan kemacetan. Salah satu lampu lalu lintas yang mengalami penumpukan kendaraan di Soekarno Hatta, Kota Bandung adalah di lampu lalu lintas persimpangan SAMSAT Soekarno Hatta, terutama pada saat jam sibuk (jam kerja). Salah satu alternatif solusi untuk mengurangi atau mencegah penumpukan kendaraan pada lampu lalu lintas adalah dengan melakukan analisis pada sistem lalu lintas pada waktu yang rawan terjadi penumpukan kendaraan dengan menggunakan teori antrian. Analisis sistem antrian kendaraan pada lampu lalu lintas di persimpangan SAMSAT Soekarno-Hatta menggunakan model antrian M/M/1. Bersdasarkan analisis dengan menggunakan model antrian M/M/1 dapat disimpulkan bahwa hasil perhitungan diperoleh nilai proporsi waktu rata-rata yang dibutuhkan kendaraan untuk melewati sistem antrian adalah 97,47%, jumlah rata-rata kendaraan dalam sistem adalah 38,46, waktu rata-rata kendaraan menuggu dalam sistem adalah 0,36, waktu rata-rata menuggu dalam antrian adalah 0,35 dan jumlah rata-rata kendaraan yang menuggu dalam antrian adalah 37,48.","PeriodicalId":243556,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mathematics","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124819036","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ahmad Sultan Chaeruddin, Icih Sukarsih, Onoy Rohaeni
Abstract. The COVID-19 pandemic has entered Indonesia since early March 2020. Various efforts made by the government to prevent the spread of this virus, are deemed not effective enough. One strategy that is considered capable of fighting the virus is through a vaccination program, because the vaccine will create herd immunity. However, the presence of viral mutations affects the efficacy of existing vaccines. For this reason, the government must choose the optimal strategy for vaccination. This study aims to determine the optimal proportion of the use of Sinovac and AstraZeneca vaccines using Game Theory, and determine the level of herd immunity that will be achieved if the government only uses these two vaccines. In this case, it is assumed that the Government is a line player with this type of vaccine (Sinovac and AstraZeneca) as the strategy, and Virus as a column player with its variants (old and new) as the strategy. While the efficacy of each type of vaccine is seen as a game value. This problem can be modeled into a 2×2 payoff matrix which can be solved using a mixed strategy. Based on the results of the study, it was found that the Government's optimal strategy was to vaccinate 86.1% of its citizens with Sinovac and 13.9% of its citizens with AstraZeneca. Through this optimal strategy, the herd immunity achieved is 66.7% of the total population. Abstrak. Pandemi COVID-19 telah masuk ke Indonesia sejak awal Maret 2020. Berbagai upaya yang dilakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus ini, dirasa belum cukup efektif. Salah satu strategi yang dianggap mampu untuk melawan virus adalah melalui program vaksinasi, karena vaksin akan menciptakan herd immunity. Namun, adanya mutasi virus mempengaruhi efikasi vaksin yang ada. Untuk itu pemerintah harus memilih strategi yang optimal dalam melakukan vaksinasi. Penelitan ini bertujuan untuk menentukan proporsi optimal penggunaan vaksin Sinovac dan AstraZeneca menggunakan Game Theory, dan mengetahui tingkat herd immunity yang akan dicapai jika pemerintah hanya menggunakan kedua vaksin tersebut.. Dalam hal ini diasumsikan bahwa Pemerintah sebagai pemain baris dengan jenis vaksin (Sinovac dan AstraZeneca) sebagai strateginya, dan Virus sebagai pemain kolom dengan variannya (lama dan baru) sebagai strateginya. Sedangkan efikasi dari masing-masing jenis vaksin dipandang sebagai nilai permainan. Masalah ini dapat dimodelkan kedalam matriks payoff berukuran yang dapat diselesaikan menggunakan strategi campuran. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa strategi optimal Pemerintah adalah melakukan vaksinasi terhadap 86,1% warganya dengan Sinovac dan 13,9% warganya dengan AstraZeneca. Melalui strategi optimal tersebut, herd immunity yang dicapai adalah 66,7% dari total populasi.
摘要自2020年3月初以来,COVID-19大流行已进入印度尼西亚。政府为防止这种病毒的传播所做的各种努力被认为是不够有效的。一种被认为能够对抗病毒的策略是通过疫苗接种计划,因为疫苗会产生群体免疫。然而,病毒突变的存在会影响现有疫苗的效力。因此,政府必须选择最优的疫苗接种策略。本研究旨在利用博弈论确定科兴和阿斯利康疫苗的最佳使用比例,并确定政府只使用这两种疫苗所能达到的群体免疫水平。在这种情况下,假定政府是以这种类型的疫苗(科兴和阿斯利康)为战略的一线参与者,而病毒是以其变体(旧的和新的)为战略的列玩家。而每种疫苗的效力被视为一种游戏价值。这个问题可以建模成一个2×2收益矩阵,它可以使用混合策略来解决。根据研究结果,政府的最佳策略是为86.1%的公民接种Sinovac疫苗,为13.9%的公民接种阿斯利康疫苗。通过该优化策略,群体免疫力达到66.7%。Abstrak。2019冠状病毒病大流行将于2020年在印度尼西亚举行。柏柏格·帕帕亚·杨·迪拉库坎·佩拉库坎病毒是一种传染性病毒,是一种传染性病毒。Salah satu strategi yang dianggap mampu untuk melawan病毒adalah melalui程序vaksinasi, karena vaksin akan menciptakan群体免疫。Namun, adanya mutasi病毒,mempengaruhi efikasi vaksin yang。在此基础上,本文提出了一种新的发展战略,即最佳发展战略。博弈论、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫、群体免疫。Dalam hal ini diasumsikan bahwa Pemerintah sebagai pemain baris dengan jenis vaksin(科诺与阿斯利康)sebagai战略,dan Virus(喇嘛与阿斯利康)sebagai战略。Sedangkan efikasi dari masing-masing jenis vaksin dipandang sebagai nilai permaini。Masalah ini dapat dimodelkan kedalam矩阵回报berukuran yang dapat diselesaikan menggunakan strategy campuran。Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa战略最优Pemerintah adalah melakukan vaksinasi terhadap 86,1% warganya dunan Sinovac 13.9% warganya dunan AstraZeneca。种群免疫策略最优,种群免疫阳性率为66.7%,占总人口的7%。
{"title":"Penerapan Game Theory dalam Menentukan Strategi Pemberian Vaksin Covid-19 yang Optimal di Indonesia","authors":"Ahmad Sultan Chaeruddin, Icih Sukarsih, Onoy Rohaeni","doi":"10.29313/bcsm.v2i1.1878","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsm.v2i1.1878","url":null,"abstract":"Abstract. The COVID-19 pandemic has entered Indonesia since early March 2020. Various efforts made by the government to prevent the spread of this virus, are deemed not effective enough. One strategy that is considered capable of fighting the virus is through a vaccination program, because the vaccine will create herd immunity. However, the presence of viral mutations affects the efficacy of existing vaccines. For this reason, the government must choose the optimal strategy for vaccination. This study aims to determine the optimal proportion of the use of Sinovac and AstraZeneca vaccines using Game Theory, and determine the level of herd immunity that will be achieved if the government only uses these two vaccines. In this case, it is assumed that the Government is a line player with this type of vaccine (Sinovac and AstraZeneca) as the strategy, and Virus as a column player with its variants (old and new) as the strategy. While the efficacy of each type of vaccine is seen as a game value. This problem can be modeled into a 2×2 payoff matrix which can be solved using a mixed strategy. Based on the results of the study, it was found that the Government's optimal strategy was to vaccinate 86.1% of its citizens with Sinovac and 13.9% of its citizens with AstraZeneca. Through this optimal strategy, the herd immunity achieved is 66.7% of the total population. \u0000Abstrak. Pandemi COVID-19 telah masuk ke Indonesia sejak awal Maret 2020. Berbagai upaya yang dilakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus ini, dirasa belum cukup efektif. Salah satu strategi yang dianggap mampu untuk melawan virus adalah melalui program vaksinasi, karena vaksin akan menciptakan herd immunity. Namun, adanya mutasi virus mempengaruhi efikasi vaksin yang ada. Untuk itu pemerintah harus memilih strategi yang optimal dalam melakukan vaksinasi. Penelitan ini bertujuan untuk menentukan proporsi optimal penggunaan vaksin Sinovac dan AstraZeneca menggunakan Game Theory, dan mengetahui tingkat herd immunity yang akan dicapai jika pemerintah hanya menggunakan kedua vaksin tersebut.. Dalam hal ini diasumsikan bahwa Pemerintah sebagai pemain baris dengan jenis vaksin (Sinovac dan AstraZeneca) sebagai strateginya, dan Virus sebagai pemain kolom dengan variannya (lama dan baru) sebagai strateginya. Sedangkan efikasi dari masing-masing jenis vaksin dipandang sebagai nilai permainan. Masalah ini dapat dimodelkan kedalam matriks payoff berukuran yang dapat diselesaikan menggunakan strategi campuran. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa strategi optimal Pemerintah adalah melakukan vaksinasi terhadap 86,1% warganya dengan Sinovac dan 13,9% warganya dengan AstraZeneca. Melalui strategi optimal tersebut, herd immunity yang dicapai adalah 66,7% dari total populasi.","PeriodicalId":243556,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mathematics","volume":"50 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132174418","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstract. Cisadane watershed is one of the priority watersheds in Indonesia whose administrative area covers 5 districts/cities in Bogor and Tangerang. The observation point of this research is the upstream Cisadane watershed to the Bogor Empang Water Dam Gate. Daily rainfall data was taken at the Bogor Climatology Station and the Citeko Meteorology Station. The purpose of this study was to obtain a planned flood discharge using frequency analysis of rainfall data to obtain a planned flood discharge in Cisadane watershed using the Rational Method. The results of the calculation of rainfall data are 155,72 m3/s for a 2-year return period, 198,02 m3/s for a 5-year return period, 226,53 m3/s for a 10-year return period, 262,98 m3/s for a 25- year return period, 290,43 m3/s for a 50- year return period, and 318,64 m3/s for a 100- year return period. Abstrak. DAS Cisadane adalah salah satu DAS prioritas di Indonesia yang wilayah administrasinya mencakup 5 kabupaten/kota di Bogor dan Tangerang. Titik pengamatan penelitian ini adalah DAS Cisadane hulu sampai Pintu Bendungan Air Empang Bogor. Data curah hujan harian diambil di stasiun Klimatologi Bogor dan stasiun Meteorologi Citeko. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh debit banjir rencana dengan menggunakan analisis frekuensi terhadap data curah hujan untuk mendapatkan debit banjir rencana pada DAS Cisadane menggunakan Metode Rasional. Hasil perhitungan data curah hujan yaitu sebesar 155,72 m3/detik untuk periode ulang 2 tahun, 198,02 m3/detik untuk periode ulang 5 tahun, 226,53 m3/detik untuk periode ulang 10 tahun, 262,98 m3/detik untuk periode ulang 25 tahun, 290,43 m3/detik untuk periode ulang 50 tahun, dan 318,64 m3/detik untuk periode ulang 100 tahun.
摘要Cisadane流域是印度尼西亚的重点流域之一,其行政区域涵盖茂物和丹格朗的5个区/市。本研究的观测点为沙达纳流域上游至茂物阿邦水闸。每日雨量资料由茂物气象站和Citeko气象站采集。本研究的目的是利用降雨数据的频率分析获得计划的洪水流量,并使用Rational方法获得Cisadane流域的计划洪水流量。降水资料计算结果为:2年重现期155、72 m3/s,5年重现期198、02 m3/s, 10年重现期226、53 m3/s, 25年重现期262、98 m3/s, 50年重现期290、43 m3/s, 100年重现期318、64 m3/s。Abstrak。DAS Cisadane adalah salah satu DAS priority di Indonesia yang wilayah administrinya menencakup 5 kabupaten/kota di茂物dan Tangerang。Titik pengamatan penelitian ini adalah DAS Cisadane hulu sampai pingu Bendungan Air Empang Bogor。数据库hujan - harian - dibibil - stasiun kmatology, Bogor - stasiun meteorological Citeko。图juan penelitian ini adalah memperoleh debit banjir rencana dengan menggunakan分析频率,数据curah hujan untuk mendapatkan借记banjir rencana ddas Cisadane menggunakan方法推理。Hasil perhitungan数据cura hujan yitu sebesar 155、72 m3/detik untuk期ulang 2 tahun、198、02 m3/detik untuk期ulang 5 tahun、226、53 m3/detik untuk期ulang 10 tahun、262、98 m3/detik untuk期ulang 25 tahun、290、43 m3/detik untuk期ulang 50 tahun、318、64 m3/detik untuk期ulang 100 tahun。
{"title":"Analisis Curah Hujan dalam Menentukan Debit Banjir Rencana pada Daerah Aliran Sungai Cisadane Menggunakan Metode Rasional","authors":"Tia Febrianti, Yani Ramdani, Farid H Badruzzaman","doi":"10.29313/bcsm.v2i1.1822","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsm.v2i1.1822","url":null,"abstract":"Abstract. Cisadane watershed is one of the priority watersheds in Indonesia whose administrative area covers 5 districts/cities in Bogor and Tangerang. The observation point of this research is the upstream Cisadane watershed to the Bogor Empang Water Dam Gate. Daily rainfall data was taken at the Bogor Climatology Station and the Citeko Meteorology Station. The purpose of this study was to obtain a planned flood discharge using frequency analysis of rainfall data to obtain a planned flood discharge in Cisadane watershed using the Rational Method. The results of the calculation of rainfall data are 155,72 m3/s for a 2-year return period, 198,02 m3/s for a 5-year return period, 226,53 m3/s for a 10-year return period, 262,98 m3/s for a 25- year return period, 290,43 m3/s for a 50- year return period, and 318,64 m3/s for a 100- year return period. \u0000Abstrak. DAS Cisadane adalah salah satu DAS prioritas di Indonesia yang wilayah administrasinya mencakup 5 kabupaten/kota di Bogor dan Tangerang. Titik pengamatan penelitian ini adalah DAS Cisadane hulu sampai Pintu Bendungan Air Empang Bogor. Data curah hujan harian diambil di stasiun Klimatologi Bogor dan stasiun Meteorologi Citeko. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh debit banjir rencana dengan menggunakan analisis frekuensi terhadap data curah hujan untuk mendapatkan debit banjir rencana pada DAS Cisadane menggunakan Metode Rasional. Hasil perhitungan data curah hujan yaitu sebesar 155,72 m3/detik untuk periode ulang 2 tahun, 198,02 m3/detik untuk periode ulang 5 tahun, 226,53 m3/detik untuk periode ulang 10 tahun, 262,98 m3/detik untuk periode ulang 25 tahun, 290,43 m3/detik untuk periode ulang 50 tahun, dan 318,64 m3/detik untuk periode ulang 100 tahun.","PeriodicalId":243556,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mathematics","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133386993","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sabila Firyal Ghaliyah, Erwin Harahap, F. H. Badruzzaman
Abstract. Optimization can be done through several methods, including the Lagrange method, substitution, linear programming and others. Linear programs can be used to optimize the profits of a company, both large companies, and micro, small and medium enterprises (MSMEs). The general problem faced by MSMEs is how to properly combine the production factors they have in order to obtain maximum profit with minimal costs. MSME Aini Nabani @temen.nasi is one of the MSMEs that has been active since 2019, and produces 2 types of chili sauce, namely the production of Sambal Tongkol and Sambal Cumi. The research objective in this thesis is to use the simplex method in a linear program to optimize profits from chili production by MSME Aini Nabani. Based on the analysis using the Linear Program with the simplex method assisted by the QM for Windows V5 software, it can be concluded that the results of calculating the optimal profit for Aini Nabani's MSMEs are producing 200 tongkol chili sauce and 300 squid chili sauce with a profit of 5,000,000. The increase in profits was 42.85%, compared to the previous profit. Keywords: Linear Program, Simplex, Profit Optimization, QM for Windows V5. Abstrak. Optimalisasi dapat dilakukan melalui beberapa metode, diantaranya metode Lagrange, Substitusi, program linear dan lain-lain. Program Linear dapat digunakan untuk mengoptimalkan keuntungan suatu perusahaan, baik perusahaan besar, maupun perusahaan mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Permasalahan umum yang dihadapi oleh UMKM adalah bagaimana mengkombinasikan faktor-faktor produksi yang dimiliki dengan tepat agar diperoleh keuntungan maksimal dengan biaya yang minimal. UMKM Aini Nabani @temen.nasi adalah salah satu UMKM yang telah bergerak sejak 2019, dan memproduksi 2 jenis sambal, yaitu produksi Sambal Tongkol dan Sambal Cumi. Tujuan penelitian dalam skripsi ini yaitu menggunakan metode simpleks pada program linear untuk mengoptimalkan keuntungan dari produksi sambal oleh UMKM Aini Nabani. Berdasarkan analisis dengan menggunakan Program Linear metode simpleks berbantuan software QM for Windows V5 dapat disimpulkan bahwa hasil perhitungan keuntungan optimal pada UMKM Aini Nabani adalah memproduksi sambal tongkol sebanyak 200 dan sambal cumi sebanyak 300 dengan keuntungan yang diperoleh 5.000.000. Kenaikan keuntungan yang diperoleh sebesar 42,85%, dibandingkan dengan perolehan keuntungan sebelumnya. Kata Kunci: Program Linear, Simpleks, Optimasi Keuntungan, QM for Windows V5
摘要优化可以通过几种方法来完成,包括拉格朗日法、代换法、线性规划等。线性方案可用于优化公司的利润,无论是大公司,微型,小型和中型企业(MSMEs)。中小微企业面临的普遍问题是如何合理组合企业所拥有的生产要素,以最小的成本获得最大的利润。微工商Aini Nabani @temennasi是自2019年以来活跃的中小微企业之一,生产两种辣椒酱,即生产Sambal Tongkol和Sambal Cumi。本文的研究目的是利用线性规划中的单纯形法来优化中小微企业Aini Nabani辣椒生产的利润。利用线性程序和单纯形法,结合Windows V5软件的QM进行分析,得出Aini Nabani的中小微企业的最优利润计算结果为:生产200个通kol辣椒酱和300个鱿鱼辣椒酱,利润为500万。利润同比增长42.85%。关键词:线性规划,单纯形,利润优化,Windows V5 QMAbstrak。Lagrange法,代入法,程序线性丹-兰。节目:直线式dapat digunakan untuk mengoptimalkan keuntunan suatu perushaan, baik perushaan besar, maupun perushaan mikro, kecil, dan menengah (UMKM)。Permasalahan umum yang dihadapi oleh UMKM adalah bagaimana mengkombinasikan因子-因子产品duksi yang dimiliki dengan tepat agar diperoleh keuntungan maksimal dengan biaya yang minimal。@temen。2019年12月1日,在马来西亚,在马来西亚,在马来西亚,在马来西亚,在马来西亚,在马来西亚,在马来西亚,在马来西亚,在马来西亚。Tujuan penelitian dalam skripsi ini yitu menggunakan方法简单程序线性untuk mengoptimalkan keuntungan dari产品sambal oleh UMKM Aini Nabani。Berdasarkan分析dengan menggunakan程序线性方法简化berbantuan软件QM for Windows V5 dapat dispulpulkan bahwa hasil perhitungan keuntunan最优pada UMKM Aini Nabani adalah memproducksi sambal tongkol sebanyak 200 dan sambal cumi sebanyak 300 dengan keuntungan yang diperoleh 5.000.000。Kenaikan keuntungan yang diperoleh sebesar 42,85%, dibandingkan dengan perolhan keuntungan sebelumnya。Kata Kunci:线性程序,Simpleks, Optimasi Keuntungan, Windows V5的QM
{"title":"Optimalisasi Keuntungan Produksi Sambal Menggunakan Metode Simpleks Berbantuan Software QM","authors":"Sabila Firyal Ghaliyah, Erwin Harahap, F. H. Badruzzaman","doi":"10.29313/bcsm.v2i1.1388","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsm.v2i1.1388","url":null,"abstract":"Abstract. Optimization can be done through several methods, including the Lagrange method, substitution, linear programming and others. Linear programs can be used to optimize the profits of a company, both large companies, and micro, small and medium enterprises (MSMEs). The general problem faced by MSMEs is how to properly combine the production factors they have in order to obtain maximum profit with minimal costs. MSME Aini Nabani @temen.nasi is one of the MSMEs that has been active since 2019, and produces 2 types of chili sauce, namely the production of Sambal Tongkol and Sambal Cumi. The research objective in this thesis is to use the simplex method in a linear program to optimize profits from chili production by MSME Aini Nabani. Based on the analysis using the Linear Program with the simplex method assisted by the QM for Windows V5 software, it can be concluded that the results of calculating the optimal profit for Aini Nabani's MSMEs are producing 200 tongkol chili sauce and 300 squid chili sauce with a profit of 5,000,000. The increase in profits was 42.85%, compared to the previous profit. \u0000Keywords: Linear Program, Simplex, Profit Optimization, QM for Windows V5. \u0000Abstrak. Optimalisasi dapat dilakukan melalui beberapa metode, diantaranya metode Lagrange, Substitusi, program linear dan lain-lain. Program Linear dapat digunakan untuk mengoptimalkan keuntungan suatu perusahaan, baik perusahaan besar, maupun perusahaan mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Permasalahan umum yang dihadapi oleh UMKM adalah bagaimana mengkombinasikan faktor-faktor produksi yang dimiliki dengan tepat agar diperoleh keuntungan maksimal dengan biaya yang minimal. UMKM Aini Nabani @temen.nasi adalah salah satu UMKM yang telah bergerak sejak 2019, dan memproduksi 2 jenis sambal, yaitu produksi Sambal Tongkol dan Sambal Cumi. Tujuan penelitian dalam skripsi ini yaitu menggunakan metode simpleks pada program linear untuk mengoptimalkan keuntungan dari produksi sambal oleh UMKM Aini Nabani. Berdasarkan analisis dengan menggunakan Program Linear metode simpleks berbantuan software QM for Windows V5 dapat disimpulkan bahwa hasil perhitungan keuntungan optimal pada UMKM Aini Nabani adalah memproduksi sambal tongkol sebanyak 200 dan sambal cumi sebanyak 300 dengan keuntungan yang diperoleh 5.000.000. Kenaikan keuntungan yang diperoleh sebesar 42,85%, dibandingkan dengan perolehan keuntungan sebelumnya. \u0000Kata Kunci: Program Linear, Simpleks, Optimasi Keuntungan, QM for Windows V5 \u0000 ","PeriodicalId":243556,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mathematics","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126577784","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstract. Smartphone competition in Indonesia, especially among students, is fiercely competitive. In choosing a smartphone, a lot of considerations are made by students. Each smartphone brand has a different quality, which has its advantages and disadvantages. To maintain the convenience of the company, in this study the author did not mention the original brand name. Brand S and brand O are two smartphones that are in great demand by students. The two brands compete with each other to get consumers by carrying out strategies that will be applied by each brand. The purpose of this study was to determine the optimal strategy in the competition of smartphone S and smartphone O using game theory. With the hope that smartphone manufacturers can maintain sales of their products. In a two-player game the number zero consists of two optimal strategies, namely pure strategy and mixed strategy. This research produces a single optimal solution using a pure strategy, namely in determining the competitive strategy where for smartphone S the optimal strategy is to use a product durability strategy while for smartphone O the optimal strategy is to use a RAM strategy. Abstrak. Persaingan smartphone di Indonesia khususnya di kalangan mahasiswa bersaing ketat. Dalam menentukan memilih smartphone, banyak sekali pertimbangan yang dilakukan oleh mahasiswa. Setiap brand smartphone memiliki kualitas yang berbeda yaitu memiliki kelebihan dan kekurangannya. Untuk menjaga kenyamanan perusahaan, dalam penelitian ini penulis tidak menyebutkan nama brand aslinya. Brand S dan brand O merupakan dua smartphone yang banyak diminati para mahasiswa. Kedua brand tersebut saling bersaing untuk mendapatkan konsumen dengan cara melakukan strategi yang akan diterapkan oleh setiap brand. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi optimal dalam persaingan smartphone S dan smartphone O menggunakan teori permainan. Dengan harapan produsen smartphone dapat mempertahankan penjualan produknya. Dalam permainan dua pemain jumlah nol terdiri dari dua strategi optimal yaitu strategi murni dan strategi campuran. Penelitian ini menghasilkan solusi optimal tunggal menggunakan strategi murni yaitu dalam menentukan strategi persaingannya dimana bagi smartphone S strategi optimalnya adalah meggunakan strategi keawetan produk sedangkan bagi smartphone O strategi optimalnya adalah menggunakan strategi RAM.
摘要。智能手机在印尼的竞争非常激烈,尤其是在学生之间。在选择智能手机时,学生们会考虑很多因素。每个智能手机品牌都有不同的品质,这有其优点和缺点。为了保持公司的便利性,在本研究中笔者没有提及原品牌名称。品牌S和品牌O是学生需求量很大的两款智能手机。两个品牌相互竞争,通过执行各自品牌将采用的策略来获得消费者。本研究的目的是利用博弈论确定智能手机S和智能手机O竞争中的最优策略。希望智能手机制造商能够维持其产品的销售。在二人博弈中,数字0包含两种最优策略,即纯策略和混合策略。本研究使用纯策略产生了一个最优解决方案,即在确定竞争策略时,智能手机S的最优策略是使用产品耐久性策略,而智能手机O的最优策略是使用RAM策略。Abstrak。印度尼西亚khususnya di kalangan mahasiswa bersaing ketat。Dalam menentukan memilih智能手机,banyak sekali pertimbangan yang dilakukan oleh mahasiswa。Setiap品牌智能手机memiliki kualitas yang berbeda yitu memiliki kelebihan dan kekurangannya。Untuk menjaga kenyamanan perusahaan, dalam penelitian ini penulis, menyebutkan nama brand aslinya。品牌S dan品牌O merupakan dua智能手机yang banyak diminati para mahasiswa。克度品牌简洁、销售、节约、消费、营销、营销、营销、营销、营销、营销、营销、营销、营销、营销、营销、营销、营销、营销、品牌。图juan penelitian ini adalah untuk mengetahui策略最优的dalam储蓄和智能手机S dan智能手机O menggunakan teori永久。Dengan harapen生产的智能手机组件组件penjualan produckya。Dalam永续性dua - pemain - jumlah nol - terdiri - dara - strategy - optimal yitu strategy - murni - danstrategy - campuran。Penelitian ini menghasilkan solusi optimal tungal menggunakan strategy murni yaitam dalam menentukan strategy保存manya dimana bagi智能手机S strategy optimalnya adalah meggunakan strategy kewetan产品sedangkan bagi智能手机O strategy optimalnya adalah menggunakan strategy RAM。
{"title":"Penentuan Strategi Bersaing pada Dua Brand Smartphone Menggunakan Teori Permainan","authors":"Raesa Novandika Hidayat, Icih Sukarsih, Gani Gunawan","doi":"10.29313/bcsm.v2i1.1946","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsm.v2i1.1946","url":null,"abstract":"Abstract. Smartphone competition in Indonesia, especially among students, is fiercely competitive. In choosing a smartphone, a lot of considerations are made by students. Each smartphone brand has a different quality, which has its advantages and disadvantages. To maintain the convenience of the company, in this study the author did not mention the original brand name. Brand S and brand O are two smartphones that are in great demand by students. The two brands compete with each other to get consumers by carrying out strategies that will be applied by each brand. The purpose of this study was to determine the optimal strategy in the competition of smartphone S and smartphone O using game theory. With the hope that smartphone manufacturers can maintain sales of their products. In a two-player game the number zero consists of two optimal strategies, namely pure strategy and mixed strategy. This research produces a single optimal solution using a pure strategy, namely in determining the competitive strategy where for smartphone S the optimal strategy is to use a product durability strategy while for smartphone O the optimal strategy is to use a RAM strategy. \u0000Abstrak. Persaingan smartphone di Indonesia khususnya di kalangan mahasiswa bersaing ketat. Dalam menentukan memilih smartphone, banyak sekali pertimbangan yang dilakukan oleh mahasiswa. Setiap brand smartphone memiliki kualitas yang berbeda yaitu memiliki kelebihan dan kekurangannya. Untuk menjaga kenyamanan perusahaan, dalam penelitian ini penulis tidak menyebutkan nama brand aslinya. Brand S dan brand O merupakan dua smartphone yang banyak diminati para mahasiswa. Kedua brand tersebut saling bersaing untuk mendapatkan konsumen dengan cara melakukan strategi yang akan diterapkan oleh setiap brand. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi optimal dalam persaingan smartphone S dan smartphone O menggunakan teori permainan. Dengan harapan produsen smartphone dapat mempertahankan penjualan produknya. Dalam permainan dua pemain jumlah nol terdiri dari dua strategi optimal yaitu strategi murni dan strategi campuran. Penelitian ini menghasilkan solusi optimal tunggal menggunakan strategi murni yaitu dalam menentukan strategi persaingannya dimana bagi smartphone S strategi optimalnya adalah meggunakan strategi keawetan produk sedangkan bagi smartphone O strategi optimalnya adalah menggunakan strategi RAM.","PeriodicalId":243556,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mathematics","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114493929","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstract. Fuzzy Inference System requires several stages to get the output, 1) formation of fuzzy sets, 2) formation of rules, 3) application of implication functions, 4) composition of rules, and 5) defuzzification. Fuzzy Clustering is useful in forming fuzzy sets and identifying rules in a Fuzzy Inference System. Subtractive Fuzzy C-Means is a method of Fuzzy Clustering, which is a combination of Subtractive Clustering and Fuzzy C-Means methods to overcome the weakness of Fuzzy C-Means in determining the number of clusters, initializing the initial membership matrix and inconsistency problems. In this study, the biomedical voice measurement data from healthy subjects and subjects with Parkinson's disease made by Max Little were classified using the Mamdani Fuzzy Inference System which was formed from the cluster center generated by the Subtractive Fuzzy C-Means Method. The results of the Fuzzy Inference System formed, the highest accuracy for training data is 85.62% with a radius of 0.8 and 9 rules. The highest accuracy for test data is 85.71% with a radius of 0.84 and 8 rules. The highest average accuracy is 85.01% with a radius of 0.8 and 8 rules. Abstrak. Sistem Inferensi Fuzzy memerlukan beberapa tahap untuk mendapatkan output, 1) pembentukan himpunan fuzzy, 2) pembentukan aturan, 3) aplikasi fungsi implikasi, 4) komposisi aturan dan 5) defuzifikasi. Fuzzy Clustering berguna dalam pembentukan himpunan fuzzy dan identifikasi aturan pada Sistem Inferensi Fuzzy. Subtractive Fuzzy C-Means merupakan salah satu metode dari Fuzzy Clustering yang merupakan penggabungan antara metode Subtractive Clustering dan Fuzzy C-Means untuk mengatasi kelemahan Fuzzy C-Means dalam menetukan jumlah cluster, inisialisasi matriks keanggotaan awal dan masalah inkonsistensi. Pada penelitian ini dilakukan klasifikasi data pengukuran suara biomedis dari subjek sehat dan subjek dengan penyakit Parkinson yang dibuat oleh Max Little menggunakan Sistem Inferensi Fuzzy Mamdani yang terbentuk dari pusat cluster yang dihasikan oleh Metode Subtractive Fuzzy C-Means. Sistem inferensi fuzzy yang terbentuk menghasilkan tingkat akurasi tertinggi sebesar 85,62% pada data latih dengan radius 0,8 dan jumlah aturan sebanyak 9 aturan, akurasi tertinggi untuk data uji sebesar 85,71% pada radius 0,84 dengan 8 aturan dan total akurasi tertinggi sebesar 85,01% pada radius 0,84 dengan jumlah aturan sebanyak 8 aturan.
摘要模糊推理系统需要经过几个阶段才能得到输出:1)模糊集的形成,2)规则的形成,3)蕴涵函数的应用,4)规则的组成,5)去模糊化。在模糊推理系统中,模糊聚类在形成模糊集和识别规则方面具有重要作用。减法模糊C-Means是模糊聚类的一种方法,它结合了减法聚类和模糊C-Means方法,克服了模糊C-Means方法在确定聚类数量、初始隶属矩阵初始化和不一致问题上的缺点。本研究对Max Little采集的健康受试者和帕金森病患者的生物医学语音测量数据进行分类,使用由减法模糊c均值法生成的聚类中心形成的Mamdani模糊推理系统进行分类。形成的模糊推理系统的结果表明,训练数据的最高准确率为85.62%,半径为0.8,规则为9。测试数据的最高准确率为85.71%,半径为0.84,规则为8。在半径为0.8、8条规则条件下,最高平均准确率为85.01%。Abstrak。系统关联:Fuzzy memerlukan beberapa tahap untuk mendapatkan output, 1) pembentukan himunan Fuzzy, 2) pembentukan aturan, 3) plikasi fungus implikasi, 4) komposisi aturan and 5) defuzifikasi。基于模糊聚类的模糊聚类方法在系统模糊识别中的应用。减去模糊C-Means模糊聚类模糊C-Means聚类模糊C-Means聚类模糊C-Means聚类模糊C-Means聚类模糊C-Means聚类模糊C-Means聚类模糊C-Means聚类Pada penelitian ini dilakukan klasikasi数据企鹅和企鹅生物生物学学科sehat学科dengan penyakit帕金森yang dibuat oleh Max Little menggunakan system Inferensi Fuzzy Mamdani yang terbentuk dari pusat cluster yang dihaasikan oleh方法减法模糊C-Means。系统间的模糊阳terbentuk menghasilkan tingkat akurasi tertinggi sebesar 85,62%的数据,拉根半径为0,8,拉根半径为0,84,拉根半径为8,84,拉根半径为8,84,拉根半径为8,01%,拉根半径为8,84,拉根半径为0,84,拉根半径为0,84,拉根半径为0,84,拉根半径为0,84,拉根半径为8,8。
{"title":"Konstruksi Sistem Inferensi Fuzzy Menggunakan Subtractive Fuzzy C-Means pada Data Parkinson","authors":"Rida Deana, Didi Suhaedi, Erwin Harahap","doi":"10.29313/bcsm.v2i1.1837","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsm.v2i1.1837","url":null,"abstract":"Abstract. Fuzzy Inference System requires several stages to get the output, 1) formation of fuzzy sets, 2) formation of rules, 3) application of implication functions, 4) composition of rules, and 5) defuzzification. Fuzzy Clustering is useful in forming fuzzy sets and identifying rules in a Fuzzy Inference System. Subtractive Fuzzy C-Means is a method of Fuzzy Clustering, which is a combination of Subtractive Clustering and Fuzzy C-Means methods to overcome the weakness of Fuzzy C-Means in determining the number of clusters, initializing the initial membership matrix and inconsistency problems. In this study, the biomedical voice measurement data from healthy subjects and subjects with Parkinson's disease made by Max Little were classified using the Mamdani Fuzzy Inference System which was formed from the cluster center generated by the Subtractive Fuzzy C-Means Method. The results of the Fuzzy Inference System formed, the highest accuracy for training data is 85.62% with a radius of 0.8 and 9 rules. The highest accuracy for test data is 85.71% with a radius of 0.84 and 8 rules. The highest average accuracy is 85.01% with a radius of 0.8 and 8 rules. \u0000Abstrak. Sistem Inferensi Fuzzy memerlukan beberapa tahap untuk mendapatkan output, 1) pembentukan himpunan fuzzy, 2) pembentukan aturan, 3) aplikasi fungsi implikasi, 4) komposisi aturan dan 5) defuzifikasi. Fuzzy Clustering berguna dalam pembentukan himpunan fuzzy dan identifikasi aturan pada Sistem Inferensi Fuzzy. Subtractive Fuzzy C-Means merupakan salah satu metode dari Fuzzy Clustering yang merupakan penggabungan antara metode Subtractive Clustering dan Fuzzy C-Means untuk mengatasi kelemahan Fuzzy C-Means dalam menetukan jumlah cluster, inisialisasi matriks keanggotaan awal dan masalah inkonsistensi. Pada penelitian ini dilakukan klasifikasi data pengukuran suara biomedis dari subjek sehat dan subjek dengan penyakit Parkinson yang dibuat oleh Max Little menggunakan Sistem Inferensi Fuzzy Mamdani yang terbentuk dari pusat cluster yang dihasikan oleh Metode Subtractive Fuzzy C-Means. Sistem inferensi fuzzy yang terbentuk menghasilkan tingkat akurasi tertinggi sebesar 85,62% pada data latih dengan radius 0,8 dan jumlah aturan sebanyak 9 aturan, akurasi tertinggi untuk data uji sebesar 85,71% pada radius 0,84 dengan 8 aturan dan total akurasi tertinggi sebesar 85,01% pada radius 0,84 dengan jumlah aturan sebanyak 8 aturan.","PeriodicalId":243556,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mathematics","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117287455","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstract. The development of language skills for children is very important, namely as a means of communication or connecting themselves in society later. This ability looks simple but is very important to master for early childhood, especially in Insan Permata Islamic Kindergarten. Because it makes the initial capital to have reading skills. In addition to the ability to recognize letters, Insan Permata Islamic Kindergarten children also need to recognize numbers as a basis for learning to count. Learning methods for children under the age of 6 (six) years tend to be conventional based on books and instructions from teacher staff (teaching staff) so that the learning process for recognizing letters and numbers lacks interactive media to attract children's enthusiasm and learning methods with books confuse children - children in recognizing letters and numbers. Seeing these problems, this final project will develop an application with mobile-based Augmented Reality technology that can help learning activities. In the design, the 4-D version of the multimedia development method is used with the following stages: Definition, Design, Development and Dissemination. This research has produced a mobile-based letter and number recognition learning media application to help early childhood know technology and attract the enthusiasm of children, especially Insan Permata Islamic Kindergarten students. Abstrak. Pengembangan kemampuan bahasa bagi anak sangat penting yaitu sebagai alat komunikasi atau menghubungkan dirinya di masyarakat nanti. Kemampuan ini terlihat sederhana namun sangat penting untuk dikuasai bagi anak – anak usia dini khususnya pada TK Islam Insan Permata. Karena menjadikan modal awal untuk memiliki keterampilan membaca. Selain kemampuan pengenalan huruf, anak - anak TK Islam Insan Permata juga perlu untuk mengenali angka sebagai dasar untuk belajar menghitung. Metode belajar pada anak usia dibawah 6 (enam) tahun cenderung bersifat konvensional berdasarkan buku dan instruksi dari staf guru (tenaga pengajar) sehingga proses belajar pengenalan huruf dan angka kurang adanya media interaktif untuk memikat antusiasme anak – anak dan metode pembelajaran dengan buku membingungkan anak – anak dalam pengenalan huruf dan angka. Melihat permasalahan tersebut, pada tugas akhir ini akan dikembangkan sebuah aplikasi dengan teknologi Augmented Reality berbasis mobile yang dapat membantu kegiatan pembelajaran. Pada perancangan digunakan metode pengembangan multimedia versi 4-D dengan tahapan: Pendefinisian (Define), Perancangan (Design), Pengembangan (Develop) dan Penyebaran (Disseminate). Dalam penelitian ini telah menghasilkan aplikasi media pembelajaran pengenalan huruf dan angka berbasis mobile untuk membantu anak - anak usia dini mengetahui teknologi dan menarik antusiasme anak - anak khususnya para murid TK Islam Insan Permata.
摘要。语言技能的发展对儿童来说是非常重要的,即作为一种沟通手段或在以后的社会中联系自己。这种能力看起来很简单,但对幼儿来说非常重要,特别是在印山Permata伊斯兰幼儿园。因为拥有阅读技能是初始资本。除了识别字母的能力外,印山佩玛塔伊斯兰幼儿园的孩子还需要识别数字作为学习数数的基础。6岁以下儿童的学习方法往往是基于书本和教师(教职员)的指导的传统学习方法,因此识别字母和数字的学习过程缺乏互动媒体来吸引儿童的积极性,书本学习方法使儿童在识别字母和数字方面感到困惑。看到这些问题,这个期末项目将开发一个基于移动增强现实技术的应用程序,可以帮助学习活动。在设计中,使用了4d版本的多媒体开发方法,分为定义、设计、开发和传播四个阶段。本研究制作了一个基于手机的字母和数字识别学习媒体应用程序,以帮助幼儿了解技术,吸引儿童,特别是印山佩玛塔伊斯兰幼儿园的学生的热情。Abstrak。我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友。Kemampuan ini terliha, sederhana namun sangat pentuk, dikuasai bagi anak - anak, dikhususnya pada, TK Islam Insan Permata。Karena menjadikan modal awal untuk memiliki keterampilan membaca。Selain kemampuan pengenalan huruf, anak - anak TK Islam, Insan Permata juga perlu untuk mengenali angka sebagai dasar untuk belajar menghitung。Metode belajar pada anak usia dibawah 6 (enam) tahun cenderung bersifat传统的berdasarkan buku dankkdari工作人员guru (tenaga pengajar) seingga proga belajar pengenalan huruf dankka kurang adanya媒体互动,untuk memikat反usiusime anak - anak dalam pengenalan huruf danka。在增强现实技术的基础上,移动通信技术的发展将使我们的技术更加成熟。Pada perancangan digunakan方法penembangan多媒体版本4-D dengan tahapan: Pendefinisian(定义),perancangan(设计),pengembangan(开发)和Penyebaran(传播)。Dalam penelitian ini telah menghasilkan应用媒体pembelajaran pengenalan huruf dan angka berbasis移动通信系统成员anak - anak usia mengetahui技术人员danmenarik antusiasme anak - anak khususnya para murid TK Islam Insan Permata。
{"title":"Media Pembelajaran Pengenalan Huruf dan Angka dengan Teknologi Augmented Reality Berbasis Mobile Pada TK Islam Insan Permata","authors":"Viar Arya Dhita, Rita Wahyuni Arifin","doi":"10.29313/bcsm.v2i1.1048","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsm.v2i1.1048","url":null,"abstract":"Abstract. The development of language skills for children is very important, namely as a means of communication or connecting themselves in society later. This ability looks simple but is very important to master for early childhood, especially in Insan Permata Islamic Kindergarten. Because it makes the initial capital to have reading skills. In addition to the ability to recognize letters, Insan Permata Islamic Kindergarten children also need to recognize numbers as a basis for learning to count. Learning methods for children under the age of 6 (six) years tend to be conventional based on books and instructions from teacher staff (teaching staff) so that the learning process for recognizing letters and numbers lacks interactive media to attract children's enthusiasm and learning methods with books confuse children - children in recognizing letters and numbers. Seeing these problems, this final project will develop an application with mobile-based Augmented Reality technology that can help learning activities. In the design, the 4-D version of the multimedia development method is used with the following stages: Definition, Design, Development and Dissemination. This research has produced a mobile-based letter and number recognition learning media application to help early childhood know technology and attract the enthusiasm of children, especially Insan Permata Islamic Kindergarten students. \u0000Abstrak. Pengembangan kemampuan bahasa bagi anak sangat penting yaitu sebagai alat komunikasi atau menghubungkan dirinya di masyarakat nanti. Kemampuan ini terlihat sederhana namun sangat penting untuk dikuasai bagi anak – anak usia dini khususnya pada TK Islam Insan Permata. Karena menjadikan modal awal untuk memiliki keterampilan membaca. Selain kemampuan pengenalan huruf, anak - anak TK Islam Insan Permata juga perlu untuk mengenali angka sebagai dasar untuk belajar menghitung. Metode belajar pada anak usia dibawah 6 (enam) tahun cenderung bersifat konvensional berdasarkan buku dan instruksi dari staf guru (tenaga pengajar) sehingga proses belajar pengenalan huruf dan angka kurang adanya media interaktif untuk memikat antusiasme anak – anak dan metode pembelajaran dengan buku membingungkan anak – anak dalam pengenalan huruf dan angka. Melihat permasalahan tersebut, pada tugas akhir ini akan dikembangkan sebuah aplikasi dengan teknologi Augmented Reality berbasis mobile yang dapat membantu kegiatan pembelajaran. Pada perancangan digunakan metode pengembangan multimedia versi 4-D dengan tahapan: Pendefinisian (Define), Perancangan (Design), Pengembangan (Develop) dan Penyebaran (Disseminate). Dalam penelitian ini telah menghasilkan aplikasi media pembelajaran pengenalan huruf dan angka berbasis mobile untuk membantu anak - anak usia dini mengetahui teknologi dan menarik antusiasme anak - anak khususnya para murid TK Islam Insan Permata.","PeriodicalId":243556,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mathematics","volume":"341 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117072284","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstract. In the company there is still a problem of excess inventory to be distributed. Excess or shortage of inventory is a factor that triggers an increase in costs. The amount of inventory that is too much will result in waste in storage costs, but if the amount of inventory is less it will result in the loss of the company's opportunity to make a profit. Therefore, the company must plan and optimize the amount of production with a minimum total inventory cost. The solution that can be done to answer these problems is an improvement in the production control system. This improvement can be done through the calculation of production control using the multi item Economic Production Quantity (EPQ) method. Economic Production Quantity (EPQ) is an inventory model where the product is made by the company itself. The purpose of the Economic Production Quantity (EPQ) model is to determine the optimal amount of production to minimize total inventory costs. This research was conducted at PT. IS with 130 ml milk products with apple, orange and strawberry flavors and 70 ml strawberry and orange milk. The results of the calculation using the multi-item EPQ method, obtained the optimal milk production quantity as much as 14,835.7 milk cartons 130 ml apples, 17,295.6 milk cartons 130 ml oranges, 17,943.2 milk cartons 130 ml strawberries, 10,192 milk cartons 70 ml strawberries and 9,954 ,3 cartons of 70 ml orange milk with a minimum total inventory cost of Rp. 4,921,709,700. Keywords : Economic Production Quantity (EPQ), Total Cost, Inventory. Abstrak. Didalam perusahaan masih terjadi permasalahan kelebihan jumlah persediaan yang akan disalurkan. Kelebihan atau kekurangan persediaan merupakan faktor yang memicu peningkatan biaya. Jumlah persediaan yang terlalu banyak akan berakibat pemborosan dalam biaya simpan, tetapi apabila jumlah persediaan kurang maka akan mengakibatkan hilangnya kesempatan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu, perusahaan harus merencanakan dan mengoptimalkan jumlah produksi dengan total biaya persediaan yang minimum. Solusi yang dapat dilakukan untuk menjawab persoalan tersebut maka diperlukan suatu perbaikan sistem pengendalian produksi. Perbaikan ini dapat dilakukan melalui perhitungan pengendalian produksi dengan menggunakan metode Economic Production Quantity (EPQ) multi item. Model Economic Production Quantity (EPQ) merupakan sebuah model persediaan yang mana produknya dibuat sendiri oleh perusahaan. Tujuan dari model Economic Production Quantity (EPQ) untuk menentukan besarnya jumlah produksi yang optimal untuk meminimumkan total biaya persediaan. Penelitian ini dilakukan di PT. IS dengan produk Susu 130 ml varian rasa apel, jeruk dan storberi serta Susu 70 ml varian stroberi dan jeruk. Hasil perhitungan dengan menggunakan metode EPQ multi item, memperoleh kuantitas produksi susu optimal sebanyak 14.835,7 karton susu 130 ml apel, 17.295,6 karton susu 130 ml jeruk, 17.943,2 karton susu 130 ml stroberi, 10.1
摘要公司仍然存在库存过剩的问题。库存过剩或短缺是引发成本增加的一个因素。库存数量过多会造成仓储成本的浪费,而库存数量过少则会导致企业失去盈利的机会。因此,公司必须以最小的总库存成本来计划和优化产量。解决这些问题的办法是改进生产控制系统。这种改进可以通过采用多项目经济生产数量(EPQ)法计算生产控制来实现。经济生产数量(EPQ)是一个库存模型,其中产品是由公司自己制造的。经济生产数量(EPQ)模型的目的是确定使总库存成本最小的最优生产数量。这项研究是在PT. IS进行的,用130毫升的苹果,橘子和草莓口味的牛奶和70毫升的草莓和橘子口味的牛奶。采用多项目EPQ法计算结果,得出最优产奶量为14835.7盒130毫升苹果、17295.6盒130毫升橙子、17943.2盒130毫升草莓、10192盒70毫升草莓和99543盒70毫升橙奶,总库存成本最小为4,921,709,700卢比。关键词:经济生产数量,总成本,库存。Abstrak。Didalam perusahaan masih terjadi permasalahan kelelebihan jumlah persediaan yang akan disalurkan。Kelebihan atau kekurangan persedaan merupakan fakto yang memicu peningkatan biaya。在这里,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是。Oleh karena itu, perusahaan harus merencanakan dan mengoptimalkan jumlah produksi dengan total biaya persediaan yang minimum。Solusi yang dapat dilakukan untuk menjawab个人的teras,但maka diperlukan suatu perbaikan系统pengendalian产品。Perbaikan ini dapat dilakukan melalui perhitungan pengendalian producksi dengan menggunakan方法经济生产数量(EPQ)多项目。模型经济产生量(EPQ)与模型经济产生量(EPQ)、模型经济产生量、模型经济产生量、模型经济产生量、模型经济产生量、模型经济产生量、模型经济产生量、模型经济产生量、模型经济产生量、模型经济产生量、模型经济产生量。Tujuan达里语模型经济生产数量(EPQ)为她menentukan besarnya jumlah produksi杨优为她meminimumkan总biaya persediaan。Penelitian ini dilakukan di PT. IS登干产品苏苏130ml varian rasa apel, jeruk dan storberi serta苏苏70ml varian stroberi dan jerukHasil perhitungan dengan menggunakan方法EPQ多项目,memperoleh kuantitas产品susu最优sebanyak 14.835,7 karton sussu 130 ml apel, 17.295,6 karton sussu 130 ml jeruk, 17.943,2 karton sussu 130 ml stroberi, 10.192 karton sussu 70 ml stroberi dan 9.954,3 karton sussu 70 ml jeruk dengan总biaya persedian和最小sebesar Rp. 4.921.709.700。Kata Kunci:经济生产数量(EPQ),总成本,波斯代。
{"title":"Perencanaan dan Pengendalian Produksi Susu dengan Metode Economic Production Quantity (EPQ) Multi item","authors":"Ajat Lasmana, M. Fajar, Gani Gunawan","doi":"10.29313/bcsm.v2i1.1392","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsm.v2i1.1392","url":null,"abstract":"Abstract. In the company there is still a problem of excess inventory to be distributed. Excess or shortage of inventory is a factor that triggers an increase in costs. The amount of inventory that is too much will result in waste in storage costs, but if the amount of inventory is less it will result in the loss of the company's opportunity to make a profit. Therefore, the company must plan and optimize the amount of production with a minimum total inventory cost. The solution that can be done to answer these problems is an improvement in the production control system. This improvement can be done through the calculation of production control using the multi item Economic Production Quantity (EPQ) method. Economic Production Quantity (EPQ) is an inventory model where the product is made by the company itself. The purpose of the Economic Production Quantity (EPQ) model is to determine the optimal amount of production to minimize total inventory costs. This research was conducted at PT. IS with 130 ml milk products with apple, orange and strawberry flavors and 70 ml strawberry and orange milk. The results of the calculation using the multi-item EPQ method, obtained the optimal milk production quantity as much as 14,835.7 milk cartons 130 ml apples, 17,295.6 milk cartons 130 ml oranges, 17,943.2 milk cartons 130 ml strawberries, 10,192 milk cartons 70 ml strawberries and 9,954 ,3 cartons of 70 ml orange milk with a minimum total inventory cost of Rp. 4,921,709,700. \u0000Keywords : Economic Production Quantity (EPQ), Total Cost, Inventory. \u0000Abstrak. Didalam perusahaan masih terjadi permasalahan kelebihan jumlah persediaan yang akan disalurkan. Kelebihan atau kekurangan persediaan merupakan faktor yang memicu peningkatan biaya. Jumlah persediaan yang terlalu banyak akan berakibat pemborosan dalam biaya simpan, tetapi apabila jumlah persediaan kurang maka akan mengakibatkan hilangnya kesempatan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu, perusahaan harus merencanakan dan mengoptimalkan jumlah produksi dengan total biaya persediaan yang minimum. Solusi yang dapat dilakukan untuk menjawab persoalan tersebut maka diperlukan suatu perbaikan sistem pengendalian produksi. Perbaikan ini dapat dilakukan melalui perhitungan pengendalian produksi dengan menggunakan metode Economic Production Quantity (EPQ) multi item. Model Economic Production Quantity (EPQ) merupakan sebuah model persediaan yang mana produknya dibuat sendiri oleh perusahaan. Tujuan dari model Economic Production Quantity (EPQ) untuk menentukan besarnya jumlah produksi yang optimal untuk meminimumkan total biaya persediaan. Penelitian ini dilakukan di PT. IS dengan produk Susu 130 ml varian rasa apel, jeruk dan storberi serta Susu 70 ml varian stroberi dan jeruk. Hasil perhitungan dengan menggunakan metode EPQ multi item, memperoleh kuantitas produksi susu optimal sebanyak 14.835,7 karton susu 130 ml apel, 17.295,6 karton susu 130 ml jeruk, 17.943,2 karton susu 130 ml stroberi, 10.1","PeriodicalId":243556,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mathematics","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121144876","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Intan Ayu Rahmasari, Y. Ramdani, F. H. Badruzzaman
Abstract. This research was conducted at PD. X is one of the companies that distributes bottled drinking water products in the city of Bandung and its surroundings and does not yet have a permanent transportation cost optimization calculation technique that can result in high distribution costs. These problems can be formulated in the transportation model. The method used to determine the initial feasible solution is Northwest Corner and Vogels Approximation, while determining the optimum solution using Stepping Stone. The results of the initial feasible solution calculation show that the number of iterations using the two methods is the same, namely eight iterations. The difference between these two methods is the transportation cost of Rp. 696,000 for the Northwest Corner method and Rp. 611,400 for the Vogels Approximation method. The results of the calculation of the optimal solution show that there are differences in the number of iterations. For the Northwest Corner and Northwest Corner methods, the number of iterations is seven, while the Vogels Approximation and Northwest Corner methods have two iterations. The optimal solution of the two methods obtained the same transportation costs of Rp. 600,400. Thus the Vogels Approximation and Northwest Corner methods are more analytically efficient. Abstrak. Penelitian ini dilaksanakan pada PD. X yaitu salah satu perusahaan yang mendistribusikan produk air minum dalam kemasan di daerah kota Bandung dan sekitarnya dan belum memiliki teknik perhitungan pengoptimalan biaya transportasi yang permanen sehingga dapat mengakibatkan biaya distribusi yang cukup tinggi. Persoalan tersebut dapat diformulasikan dalam model transportasi. Metode yang digunakan untuk penentuan solusi fesibel awal adalah Northwest Corner dan Vogels Approximation, sedangkan penentuan solusi optimum menggunakan Stepping stone. Hasil perhitungan solusi fesibel awal menunjukan bahwa jumlah iterasi menggunakan kedua metode tersebut sama yaitu sebanyak delapan iterasi. Perbedaan dari kedua metode ini terdapat pada biaya transportasi sebesar Rp. 696.000 untuk metode Northwest Corner dan sebesar Rp. 611.400 untuk metode Vogels Approximation. Hasil perhitungan solusi optimal menunjukan adanya perbedaan jumlah iterasi. Untuk metode Northwest Corner dan Northwest Corner jumlah iterasi yaitu tujuh, sedangkan metode Vogels Approximation dan Northwest Corner jumlah iterasi yaitu dua. Adapun solusi optimal dari kedua metode tersebut diperoleh biaya transportasi yang sama sebesar Rp. 600.400. Dengan demikian metode Vogels Approximation dan Northwest Corner lebih efisien secara analitik.
摘要本研究在PD进行。X是在万隆市及其周边地区分销瓶装饮用水产品的公司之一,目前还没有一个永久性的运输成本优化计算技术,这可能导致较高的分销成本。这些问题可以在运输模型中表述出来。采用西北角法和Vogels近似法确定初始可行解,采用垫脚石法确定最优解。初始可行解计算结果表明,两种方法的迭代次数相同,均为8次迭代。这两种方法之间的差异在于西北角方法的运输成本为696,000卢比,而Vogels近似方法的运输成本为611,400卢比。最优解的计算结果表明,迭代次数存在差异。对于西北角和西北角方法,迭代次数为7次,而Vogels近似和西北角方法有2次迭代。两种方法的最优解得到的运输成本相同,为Rp. 600,400。因此,Vogels近似和西北角方法在分析上更有效。Abstrak。Penelitian ini dilaksanakan padd。X yaitah salah satu perusahaan yang mendebubusi yang cucuup tinggi空气最小dalam kemasan di daerah kota万隆dan sekitarya dan belum memiliki teknik perhitungan pengoptimalan biaya transportasi yang永久sehinga dapat mengakibatkan biaya distribution busi yang cucuup tinggi。我个人认为这是一种亚洲模式的交通方式。Metode yang digunakan untuk pententuan solusi fesibel awal adalah西北角dan Vogels近似,sedangkan pententuan solusi最佳menggunakan垫脚石。哈西尔·伯尔顿安·伯尔顿安·伯尔顿安·伯尔顿安·伯尔顿安·伯尔顿安·伯尔顿安·伯尔顿安·伯尔顿安·伯尔顿安·伯尔顿安·伯尔顿安。Perbedaan dari kedua method ini terdapat pada biaya transportasi sebesar Rp. 69.6 000 untuk method西北角dan sebesar Rp. 611.400 untuk method Vogels近似。求最优解,求最优解。Untuk方法西北角丹丹西北角jumlah iterasi yaittujuh, sedangkan方法Vogels近似丹西北角jumlah iterasi yaitdua。自适应解的最优达基传输方法,但对其进行了双通道传输,研究论文[j] . 200.400。邓甘德米克方法,沃格尔近似法,西北角莱比斯法斯分析。
{"title":"Optimasi Biaya Transportasi Pengiriman Air Minum Kemasan Menggunakan Metode Nortwest Corner, Vogels Approximation dan Stepping Stone","authors":"Intan Ayu Rahmasari, Y. Ramdani, F. H. Badruzzaman","doi":"10.29313/bcsm.v1i1.14","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsm.v1i1.14","url":null,"abstract":"Abstract. This research was conducted at PD. X is one of the companies that distributes bottled drinking water products in the city of Bandung and its surroundings and does not yet have a permanent transportation cost optimization calculation technique that can result in high distribution costs. These problems can be formulated in the transportation model. The method used to determine the initial feasible solution is Northwest Corner and Vogels Approximation, while determining the optimum solution using Stepping Stone. The results of the initial feasible solution calculation show that the number of iterations using the two methods is the same, namely eight iterations. The difference between these two methods is the transportation cost of Rp. 696,000 for the Northwest Corner method and Rp. 611,400 for the Vogels Approximation method. The results of the calculation of the optimal solution show that there are differences in the number of iterations. For the Northwest Corner and Northwest Corner methods, the number of iterations is seven, while the Vogels Approximation and Northwest Corner methods have two iterations. The optimal solution of the two methods obtained the same transportation costs of Rp. 600,400. Thus the Vogels Approximation and Northwest Corner methods are more analytically efficient. \u0000Abstrak. Penelitian ini dilaksanakan pada PD. X yaitu salah satu perusahaan yang mendistribusikan produk air minum dalam kemasan di daerah kota Bandung dan sekitarnya dan belum memiliki teknik perhitungan pengoptimalan biaya transportasi yang permanen sehingga dapat mengakibatkan biaya distribusi yang cukup tinggi. Persoalan tersebut dapat diformulasikan dalam model transportasi. Metode yang digunakan untuk penentuan solusi fesibel awal adalah Northwest Corner dan Vogels Approximation, sedangkan penentuan solusi optimum menggunakan Stepping stone. Hasil perhitungan solusi fesibel awal menunjukan bahwa jumlah iterasi menggunakan kedua metode tersebut sama yaitu sebanyak delapan iterasi. Perbedaan dari kedua metode ini terdapat pada biaya transportasi sebesar Rp. 696.000 untuk metode Northwest Corner dan sebesar Rp. 611.400 untuk metode Vogels Approximation. Hasil perhitungan solusi optimal menunjukan adanya perbedaan jumlah iterasi. Untuk metode Northwest Corner dan Northwest Corner jumlah iterasi yaitu tujuh, sedangkan metode Vogels Approximation dan Northwest Corner jumlah iterasi yaitu dua. Adapun solusi optimal dari kedua metode tersebut diperoleh biaya transportasi yang sama sebesar Rp. 600.400. Dengan demikian metode Vogels Approximation dan Northwest Corner lebih efisien secara analitik.","PeriodicalId":243556,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mathematics","volume":"197 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133320285","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstract. X is an institution that provides scholarships for students who want to continue their studies to college. There are several criteria for scholarship recipients: economics and sub-criteria the number of dependents and parental income, academic and sub-criteria absenteeism and parallel ranking, organization and sub-criteria forum activity and position, and memorizing the Qur'an and sub-criteria tartil and fluency in reading. The Analytic Network Process is a method of decision making that represents the relationship between the criteria. The purpose of this study is to apply the ANP method and compare it with conventional assessment by X. Based on the results using the ANP method, the value alternative obtained, alternative A is 0.0238, alternative B is 0.0223, and alternative C is 0.024. Then the ranking is based on the smallest value and the two best alternatives are taken, alternative A and alternative B. For conventional calculations the best ranking is alternative B with a value 58. Then for rankings 2 and 3 it cannot be determined because they have the same values it is 52. Abstrak. X adalah lembaga pemberi beasiswa untuk pelajar yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Terdapat beberapa kriteria yang menjadi bahan pertimbangan penerima beasiswa antara lain, ekonomi untuk subkriterianya jumlah tanggungan dan penghasilan orang tua, akademik untuk subkriterianya absensi dan ranking paralel, organisasi untuk subkriterianya keaktifan forum dan jabatan, dan hafalan Al-Qur’an subkriterianya tartil dan kelancaran membaca. Metode Analytic Network Process (ANP) adalah salah satu metode dari pengambilan keputusan yang merepresentasikan hubungan antar kriteria penilaian satu sama lain secara timbal balik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengaplikasikan metode ANP kemudian dibandingkan dengan penilaian secara konvensional oleh pihak X. Berdasarkan hasil penghitungan menggunakan metode ANP diperoleh nilai alternatif diantaranya untuk alternatif A bernilai 0.0238, alternatif B bernilai 0,0223, dan alternatif C bernilai 0,024. Kemudian dilakukan pemeringkatan berdasarkan nilai terkecil dan diambil dua alternatif terbaik yaitu alternatif A dan alternatif B. Untuk perhitungan secara konvensional diperoleh ranking terbaik adalah alternatif B dengan jumlah nilai 58. Kemudian untuk ranking 2 dan 3 tidak dapat ditentukan karena memiliki jumlah nilai yang sama besar yaitu 52.
摘要X是一个为想继续学习的学生提供奖学金的机构。奖学金获得者有几个标准:经济和分标准、家属人数和父母收入、学术和分标准、缺勤和并列排名、组织和分标准、论坛活动和职位、背诵古兰经和分标准、阅读流利程度。网络分析过程是一种表示标准之间关系的决策方法。本研究的目的是应用ANP方法,并将其与x的常规评价进行比较。根据ANP方法的结果,得到的备选值为,备选A为0.0238,备选B为0.0223,备选C为0.024。然后根据最小值进行排序,并采用两个最佳备选方案,备选A和备选B。对于常规计算,最佳排序是值为58的备选B。然后对于排名2和3,它不能确定,因为它们有相同的值,它是52。Abstrak。【摘要】在黑色素瘤的研究中,对白桦茸进行了研究。Terdapat beberapa kriteria yang menjadi bahan pertimbangan penerima beasiswa antara lain,经济untuk subkrinteranya jumlah tanghasilan orang tua, akademik untuk subkrinteranya absensi dan ranking parallel,组织untuk subkrinteranya keaktifan forum dan jabatan, dan hafalan al - quuran subkrinteranya tartil dan kelancaran membaca。方法分析网络过程(ANP) adalah salah satu metalah dari pengambilan keputusan yang仅仅代表了亚洲的hubungan antar标准,半岛的satalu sama - secara timbal balik。Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengapplikasikan方法ANP kemudian dibandingkan dengan penalaian secara conconveoleh pihak X. Berdasarkan hasil penghitungan menggunakan方法ANP diperoleh nilai alternatia bernilai 0.0238, alternatib bernilai 0,0223, alternatic bernilai 0,024。Kemudian dilakukan peremeringkatan berdasarkan nilai terkecil dan diambil dua alternativ terbaik yitu alternativ . A danalternativ . B. Untuk perhitungan secara常规diperolh排名terbaik adalah alternativ . B dengan jumlah nilai 58。Kemudian untuk排名2 dan 3 tidak dapat ditentukan karena memiliki jumlah nilai yang sama besar yitu 52。
{"title":"Implementasi Metode Analytic Network Process untuk Penentuan Penerima Beasiswa X","authors":"Syarif Mawardi Dwi Putra, Respitawulan, Erwin Harahap","doi":"10.29313/bcsm.v1i1.16","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsm.v1i1.16","url":null,"abstract":"Abstract. X is an institution that provides scholarships for students who want to continue their studies to college. There are several criteria for scholarship recipients: economics and sub-criteria the number of dependents and parental income, academic and sub-criteria absenteeism and parallel ranking, organization and sub-criteria forum activity and position, and memorizing the Qur'an and sub-criteria tartil and fluency in reading. The Analytic Network Process is a method of decision making that represents the relationship between the criteria. The purpose of this study is to apply the ANP method and compare it with conventional assessment by X. Based on the results using the ANP method, the value alternative obtained, alternative A is 0.0238, alternative B is 0.0223, and alternative C is 0.024. Then the ranking is based on the smallest value and the two best alternatives are taken, alternative A and alternative B. For conventional calculations the best ranking is alternative B with a value 58. Then for rankings 2 and 3 it cannot be determined because they have the same values it is 52. \u0000Abstrak. X adalah lembaga pemberi beasiswa untuk pelajar yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Terdapat beberapa kriteria yang menjadi bahan pertimbangan penerima beasiswa antara lain, ekonomi untuk subkriterianya jumlah tanggungan dan penghasilan orang tua, akademik untuk subkriterianya absensi dan ranking paralel, organisasi untuk subkriterianya keaktifan forum dan jabatan, dan hafalan Al-Qur’an subkriterianya tartil dan kelancaran membaca. Metode Analytic Network Process (ANP) adalah salah satu metode dari pengambilan keputusan yang merepresentasikan hubungan antar kriteria penilaian satu sama lain secara timbal balik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengaplikasikan metode ANP kemudian dibandingkan dengan penilaian secara konvensional oleh pihak X. Berdasarkan hasil penghitungan menggunakan metode ANP diperoleh nilai alternatif diantaranya untuk alternatif A bernilai 0.0238, alternatif B bernilai 0,0223, dan alternatif C bernilai 0,024. Kemudian dilakukan pemeringkatan berdasarkan nilai terkecil dan diambil dua alternatif terbaik yaitu alternatif A dan alternatif B. Untuk perhitungan secara konvensional diperoleh ranking terbaik adalah alternatif B dengan jumlah nilai 58. Kemudian untuk ranking 2 dan 3 tidak dapat ditentukan karena memiliki jumlah nilai yang sama besar yaitu 52.","PeriodicalId":243556,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mathematics","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114876200","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}