首页 > 最新文献

INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah最新文献

英文 中文
ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP NABI MUHAMMAD SAW DALAM PERISTIWA HIJRAH
Pub Date : 2022-03-24 DOI: 10.55372/inteleksiajpid.v3i2.191
Andi Susanto
Artikel ini berangkat dari permasalahan kepemimpinan, yang tidak bisa mengeluarkan organisasi dakwah keluar dalam situasi krisis. Hal ini khususnya pada pemimpin organisasi dakwah atau organisasi dengan misi dakwah. Artikel ini mengangkat entrepreneurial leadership yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam pertiswa awal kenabian sampai hijrah ke Madinah. Artikel ini menggunakan pendekatan teori Entrepreneurial leadership, dan menggunakan pendekatan metode kualitatif library research. Hasil dari studi ini menunjukkan Nabi Muhammad memiliki kemampuan (1) Pengambil resiko dalam mengambil peluang guna mencapai tujuan dakwah, (2) Kreativitas dalam menemukan peluang-peluang yang ada, (3) Visioner dalam memberikan energi kepada SDM, (4) Inovatif dalam memanfaatkan sumber daya guna mengimplimentasiken ide-ide dalam usaha dakwah
这篇文章超越了在危机中无法将dakwah组织带出教会的领导问题。特别是有传华任务的部长或组织。这篇文章提到了先知穆罕默德(愿平安与祝福归与他)在先知早期的预言世界中所做的企业领导,直到希吉拉(hijrah)到麦地那。这篇文章采用了企业领导理论的方法,采用了定性研究方法。这项研究的结果表明,先知穆罕默德有能力(1)敢于冒险实现布道的目标,(2)创造机会的创造力,(3)为员工提供动力的远见卓识,(4)创新地利用资源为传教事业植入想法
{"title":"ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP NABI MUHAMMAD SAW DALAM PERISTIWA HIJRAH","authors":"Andi Susanto","doi":"10.55372/inteleksiajpid.v3i2.191","DOIUrl":"https://doi.org/10.55372/inteleksiajpid.v3i2.191","url":null,"abstract":"Artikel ini berangkat dari permasalahan kepemimpinan, yang tidak bisa mengeluarkan organisasi dakwah keluar dalam situasi krisis. Hal ini khususnya pada pemimpin organisasi dakwah atau organisasi dengan misi dakwah. Artikel ini mengangkat entrepreneurial leadership yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam pertiswa awal kenabian sampai hijrah ke Madinah. Artikel ini menggunakan pendekatan teori Entrepreneurial leadership, dan menggunakan pendekatan metode kualitatif library research. Hasil dari studi ini menunjukkan Nabi Muhammad memiliki kemampuan (1) Pengambil resiko dalam mengambil peluang guna mencapai tujuan dakwah, (2) Kreativitas dalam menemukan peluang-peluang yang ada, (3) Visioner dalam memberikan energi kepada SDM, (4) Inovatif dalam memanfaatkan sumber daya guna mengimplimentasiken ide-ide dalam usaha dakwah","PeriodicalId":246613,"journal":{"name":"INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121611753","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
GUS MIFTAH’S DA’WAH MESSAGES IN ATTA AND AUREL’S WEDDING 格斯·米塔在阿塔和奥蕾尔婚礼上的留言
Pub Date : 2021-07-31 DOI: 10.55372/inteleksiajpid.v3i1.145
Eka Anjani, Tri Djoyo Budiono
A wedding sermon is essential in walimatul ursy (wedding reception) because it contains valuable marital messages for building a family based on Islamic values, for not only the couple but also the ones attending the occasion. Meanwhile, some different comprehensions about building a family may occur, including husband and wife roles in a family or decision for taking polygamy or monogamy. This paper aims to describe Gus Miftah’s da’wah messages during Atta and Aurel’s wedding sermon. It uses qualitative descriptive method, literature review as data-collecting method, and Teun A. Van Dijk’s discourse analysis as analytical method. In its macrostructure analysis, a husband should maintain his household to reach tranquillity. Some ways to settle domestic affairs are by giving in to each other, accepting strength and shortcomings and forgiving one another. Those messages are delivered in an arrangement of introduction, content and closing remarks. In its microstructure analysis, a husband should venerate his wife by providing a basic subsistence and respecting her opinion in taking a decision. Gus Miftah emphasizes background of meaning more than its detail, syntactic aspect for coherent causality, and usages of statements, interrogatives, and imperatives. And he also uses intonation and metaphor as means of delivery.
婚礼布道在婚礼招待会上是必不可少的,因为它包含了建立一个基于伊斯兰价值观的家庭的有价值的婚姻信息,不仅对新人,对参加这个场合的人也是如此。与此同时,对于组建家庭可能会产生一些不同的理解,包括丈夫和妻子在家庭中的角色,或者采取一夫多妻制或一夫一妻制的决定。本文旨在描述格斯·米夫塔在阿塔和奥雷尔的婚礼布道中的da 'wah信息。本文采用定性描述法,文献综述法作为数据收集方法,Teun A. Van Dijk的话语分析法作为分析方法。在其宏观结构分析中,丈夫应该维持他的家庭以达到平静。一些解决国内事务的方法是相互让步,接受长处和缺点,互相原谅。这些信息是按照引言、内容和结束语的安排传递的。在其微观结构分析中,丈夫应该尊重妻子,为妻子提供基本的生活保障,并尊重她的决定。Gus Miftah更强调意义的背景,而不是细节,连贯因果关系的句法方面,以及陈述句、疑问句和祈使句的用法。他还使用语调和隐喻作为表达的手段。
{"title":"GUS MIFTAH’S DA’WAH MESSAGES IN ATTA AND AUREL’S WEDDING","authors":"Eka Anjani, Tri Djoyo Budiono","doi":"10.55372/inteleksiajpid.v3i1.145","DOIUrl":"https://doi.org/10.55372/inteleksiajpid.v3i1.145","url":null,"abstract":"A wedding sermon is essential in walimatul ursy (wedding reception) because it contains valuable marital messages for building a family based on Islamic values, for not only the couple but also the ones attending the occasion. Meanwhile, some different comprehensions about building a family may occur, including husband and wife roles in a family or decision for taking polygamy or monogamy. This paper aims to describe Gus Miftah’s da’wah messages during Atta and Aurel’s wedding sermon. It uses qualitative descriptive method, literature review as data-collecting method, and Teun A. Van Dijk’s discourse analysis as analytical method. In its macrostructure analysis, a husband should maintain his household to reach tranquillity. Some ways to settle domestic affairs are by giving in to each other, accepting strength and shortcomings and forgiving one another. Those messages are delivered in an arrangement of introduction, content and closing remarks. In its microstructure analysis, a husband should venerate his wife by providing a basic subsistence and respecting her opinion in taking a decision. Gus Miftah emphasizes background of meaning more than its detail, syntactic aspect for coherent causality, and usages of statements, interrogatives, and imperatives. And he also uses intonation and metaphor as means of delivery.","PeriodicalId":246613,"journal":{"name":"INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127089858","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MOTIVASI KAUM MUHAJIRIN DALAM PERISTIWA HIJRAH DARI SUDUT PANDANG SELFDETERMINATION THEORY
Pub Date : 2021-07-31 DOI: 10.55372/inteleksiajpid.v3i1.146
Ilham Yosi Ariansyah, Mohammad Fajar Amertha
Motivasi merupakan faktor kunci yang menentukan kinerja SDM dalam mencapai tujuan organisasi dakwah. Hijrahnya kaum Muhajirin ke Madinah menggambarkan realitas adanya motivasi SDM organisasi dakwah. Dilakukan deskripsi motivasi kaum Muhajirin pada peristiwa hijrah ke Madinah dengan pendekatan self-determination theory (SDT). Pendekatan SDT dipilih karena mampu mendeskripsikan bentuk motivasi yang dimiliki, baik motivasi yang terbentuk karena internalisasi nilai maupun non-internalisasi nilai, karakter motivasi tersebut, hingga implikasinya pada kaum Muhajirin. Metodologi kualitatif deskriptif digunakan dalam artikel ini. Perspektif sejarah dan Al-Qur’an digunakan dalam mengeksplorasi motivasi yang dimiliki kaum Muhajirin. Hasil telaah pustaka ini menjelaskan bahwa kaum Muhajirin memiliki motivasi: (1) mendapatkan ketenangan, keamanan, dan keselamatan dalam menjalankan dan mendakwahkan agama Islam; (2) mematuhi serta menaati perintah Allah dan Rasulullah; (3) mendapatkan derajat yang tinggi, pahala surga, dan ampunan Allah; (4) berkumpul bersama keluarga yang seiman; (5) ketidaksenangan pada masyarakat sebelumnya yang menganiaya dan mengganggu ibadah yang dijalankan. Berdasarkan karakteristiknya, motivasi tersebut merupakan bentuk dari autonomous motivation, jenis motivasi ekstrinsik yang telah terinternalisasi. Motivasi tersebut memberikan implikasi berupa kualitas kinerja, ketahanan kerja, keterikatan kerja, dan komitmen organisasi yang tinggi, serta perlindungan dari godaan controlled motivation yang bertentangan dengan perintah hijrah.
动机是决定人力资源如何实现达瓦组织目标的关键因素。Muhajirin对麦地那的hijjarin描述了dakwah组织人力资源激励的现实。通过自我毁灭理论(SDT)的方法,对hijrah前往麦地那的动机进行了描述。SDT的方法之所以被选中,是因为它能够描述一种现有的动机,这种动机是由价值观的相互作用和非相互作用的价值,这种动机的性质,以及对穆斯林社会的影响而形成的。本文采用了描述性质的描述性方法。伊斯兰教的历史观点和古兰经被用来探索伊斯兰教的动机。本库的研究结果解释说,穆斯林有动机:(1)在执行和审判伊斯兰教方面获得和平、安全和安全;(2)服从和服从神和先知的命令;(3)获得崇高的地位,天上的奖赏和上帝的宽恕;(4)与信徒家庭聚会;(5)以前的社会迫害和破坏宗教信仰,对此感到不满。根据它的特征,它是自主动力的一种形式,一种内部的外部动力。这样的动机涉及到高组织的工作质量、弹性、职业坚持和承诺,以及免受与海吉拉命令相反的控制诱惑的保护。
{"title":"MOTIVASI KAUM MUHAJIRIN DALAM PERISTIWA HIJRAH DARI SUDUT PANDANG SELFDETERMINATION THEORY","authors":"Ilham Yosi Ariansyah, Mohammad Fajar Amertha","doi":"10.55372/inteleksiajpid.v3i1.146","DOIUrl":"https://doi.org/10.55372/inteleksiajpid.v3i1.146","url":null,"abstract":"Motivasi merupakan faktor kunci yang menentukan kinerja SDM dalam mencapai tujuan organisasi dakwah. Hijrahnya kaum Muhajirin ke Madinah menggambarkan realitas adanya motivasi SDM organisasi dakwah. Dilakukan deskripsi motivasi kaum Muhajirin pada peristiwa hijrah ke Madinah dengan pendekatan self-determination theory (SDT). Pendekatan SDT dipilih karena mampu mendeskripsikan bentuk motivasi yang dimiliki, baik motivasi yang terbentuk karena internalisasi nilai maupun non-internalisasi nilai, karakter motivasi tersebut, hingga implikasinya pada kaum Muhajirin. Metodologi kualitatif deskriptif digunakan dalam artikel ini. Perspektif sejarah dan Al-Qur’an digunakan dalam mengeksplorasi motivasi yang dimiliki kaum Muhajirin. Hasil telaah pustaka ini menjelaskan bahwa kaum Muhajirin memiliki motivasi: (1) mendapatkan ketenangan, keamanan, dan keselamatan dalam menjalankan dan mendakwahkan agama Islam; (2) mematuhi serta menaati perintah Allah dan Rasulullah; (3) mendapatkan derajat yang tinggi, pahala surga, dan ampunan Allah; (4) berkumpul bersama keluarga yang seiman; (5) ketidaksenangan pada masyarakat sebelumnya yang menganiaya dan mengganggu ibadah yang dijalankan. Berdasarkan karakteristiknya, motivasi tersebut merupakan bentuk dari autonomous motivation, jenis motivasi ekstrinsik yang telah terinternalisasi. Motivasi tersebut memberikan implikasi berupa kualitas kinerja, ketahanan kerja, keterikatan kerja, dan komitmen organisasi yang tinggi, serta perlindungan dari godaan controlled motivation yang bertentangan dengan perintah hijrah.","PeriodicalId":246613,"journal":{"name":"INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126785548","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Mengelola Energi Spiritual Bagi Dai': Belajar dari nabi Ibrahim 为戴的精神能量管理:向先知易卜拉欣学习
Pub Date : 2021-07-31 DOI: 10.55372/inteleksiajpid.v3i1.142
Ahmad Hidayat, Dedy Pradesa
Energi spiritual adalah penggerak di balik semua kegiatan seseorang untuk menjalankan nilai yang dipegang teguh dan dengan tujuan di luar kepentingan pribadi, termasuk kegiatan menjalankan kewajiban berdakwah. Penting bagi dai, yaitu subjek atau pelaku dakwah, untuk memiliki metode manajemen energi spiritual yang baik, yaitu: (1)memiliki teknik meningkatkan energi spiritual, sehingga memiliki kapasitas yang tinggi; (2) kemampuan menggunakanya secara efisien, serta; (3) memiliki sistem pemulihannya. Lewat teladan Nabi Ibrahim sebagai dai, kita dapat menggali tiga teknik manajemen energi spiritual di atas. Pijakan teori yang digunakan adalah manajemen energi spiritual Jim Loehr dan Tony Schawartz. Metodologi studinya adalah studi pustaka. Hasil telah pustaka ini adalah: (1) Nabi Ibrahim secara terus menerus dan bertahap meningkatkan kapasitas energi spiritualnya, melalui menjalankan perintah berdakwah yang menantang rasa amannya; (2) Nabi Ibrahim tidak membenci dan sakit hati dengan penolakan misi dakwahnya, sebaliknya Ia terus menggunakan pendekatan ilmiah, tidak memaksa dan mendoakan keselamatan pada mereka yang menolak, sehingga energi spiritualnya tidak boros dikeluarkan untuk rasa kecewa atau frustasi karena ditolak umat; (3) Nabi Ibrahim melakukan jeda dan memanfaatkan energi spiritualnya dengan mengingat kebesaran, kasih sayang, keadilan Allah Swt. serta kewajiban dakwah yang bersifat mutlak, melakukan dakwah secara etis, ilmiah, dan tidak memaksa.
精神能量是一个人所有活动的背后的动力,其目的是超越个人利益的持有价值,包括履行传教义务的活动。对大华(dakwah)的臣民来说,重要的是要有一种良好的精神能量管理方法,即:(1)有一种增加精神能量的技术,从而产生巨大的能力;(2)有效使用的能力,以及;(3)其复苏系统。通过先知亚伯拉罕作为戴的例子,我们可以探索三种精神能量管理技术。理论的基础是精神能量管理吉姆·洛尔(Jim Loehr)和托尼·沙华兹(Tony Schawartz)。他的研究方法是对库的研究。这篇文章的结果是:(1)先知亚伯拉罕通过执行挑战他的安全意识的戒律,不断地增加他的精神能量能力;(2)先知亚伯拉罕没有因为放弃他的伟大使命而心怀怨恨和怨恨,而是继续采用一种科学的方法,而不是强迫和祈祷那些拒绝的人得救,这样他的精神能量就不会浪费在失望或挫折上。(3)先知亚伯拉罕停下来,利用他的精神能量来记住全能、慈悲和正义的上帝。以及绝对的义务,道德的,科学的,非强迫的说教。
{"title":"Mengelola Energi Spiritual Bagi Dai': Belajar dari nabi Ibrahim","authors":"Ahmad Hidayat, Dedy Pradesa","doi":"10.55372/inteleksiajpid.v3i1.142","DOIUrl":"https://doi.org/10.55372/inteleksiajpid.v3i1.142","url":null,"abstract":"Energi spiritual adalah penggerak di balik semua kegiatan seseorang untuk menjalankan nilai yang dipegang teguh dan dengan tujuan di luar kepentingan pribadi, termasuk kegiatan menjalankan kewajiban berdakwah. Penting bagi dai, yaitu subjek atau pelaku dakwah, untuk memiliki metode manajemen energi spiritual yang baik, yaitu: (1)memiliki teknik meningkatkan energi spiritual, sehingga memiliki kapasitas yang tinggi; (2) kemampuan menggunakanya secara efisien, serta; (3) memiliki sistem pemulihannya. Lewat teladan Nabi Ibrahim sebagai dai, kita dapat menggali tiga teknik manajemen energi spiritual di atas. Pijakan teori yang digunakan adalah manajemen energi spiritual Jim Loehr dan Tony Schawartz. Metodologi studinya adalah studi pustaka. Hasil telah pustaka ini adalah: (1) Nabi Ibrahim secara terus menerus dan bertahap meningkatkan kapasitas energi spiritualnya, melalui menjalankan perintah berdakwah yang menantang rasa amannya; (2) Nabi Ibrahim tidak membenci dan sakit hati dengan penolakan misi dakwahnya, sebaliknya Ia terus menggunakan pendekatan ilmiah, tidak memaksa dan mendoakan keselamatan pada mereka yang menolak, sehingga energi spiritualnya tidak boros dikeluarkan untuk rasa kecewa atau frustasi karena ditolak umat; (3) Nabi Ibrahim melakukan jeda dan memanfaatkan energi spiritualnya dengan mengingat kebesaran, kasih sayang, keadilan Allah Swt. serta kewajiban dakwah yang bersifat mutlak, melakukan dakwah secara etis, ilmiah, dan tidak memaksa.","PeriodicalId":246613,"journal":{"name":"INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121557216","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
ETIKA SUKSESI DI ORGANISASI DAKWAH 牧师组织的继承道德
Pub Date : 2021-07-31 DOI: 10.55372/inteleksiajpid.v3i1.147
Dhanny Wahyudiyanto
Elite organisasi dakwah kerap berpolitik di dalam organisasinya. Tindakan mereka terkadang menimbulkan resistensi kader dan anggota, citra negatif dari publik, bahkan sampai menimbulkan perpecahan organisasi dakwahnya. Di sisi lain, berpolitik adalah dorongan alamiah, termasuk dalam proses suksesi kepemimpinan organisasi. Politik organisasi memiliki kepositifan jika dilakukan dengan tujuan dan cara-cara yang baik. Oleh karena itu, tulisan ini dibuat untuk merumuskan etika politik di organisasi dakwah dalam konteks suksesi kepemimpinan. Tulisan ini menggunakan metode kualitatif konseptual dengan pendekatan adaptasi konsep etika politik Islam dan politik organisasi pada konteks suksesi kepemimpinan organisasi dakwah. Hasil studi menunjukkan bahwa etika politik Islam dalam suksesi kepemimpinan organisasi dakwah secara garis besar meliputi aspek tujuan dan cara. Tujuan berpolitik dalam proses suksesi kepemimpinan di organisasi dakwah seharusnya diselaraskan degan tujuan-tujuan organisasi dakwah serta mengarah pada orientasi dasar suksesi kepemimpinan organisasi. Cara mendapatkan kekuasaan menurut etika politik Islam dalam konteks suksesi kepemimpinan organisasi dakwah sebaiknya dilakukan melalui peningkatan kualitas diri yang meliputi aspek idealisme, moral, maupun kemampuan. Dalam proses suksesi yang menggunakan sistem kompetisi, setiap aktor harus menjunjung tinggi sportivitas, menunjukkan kualitas diri secara objektif kepada pemilih. Apabila sistem kompetisi mempertandingkan para kandidat, aktor harus menjaga cara penyampaian produk politiknya agar tidak menimbulkan konflik destruktif.
传教士组织的精英成员经常在他们的组织中进行政治活动。他们的行动有时会产生阻力和成员,公众的负面形象,甚至使达科特的组织分裂。另一方面,政治是一种自然的冲动,包括在组织的领导过程中。组织政治如果以良好的目标和方式进行,就会有积极的结果。因此,这篇文章是为了在达瓦组织中建立政治伦理,以保持领导地位。这篇文章采用了一种概念定性方法,采用了适应伊斯兰政治伦理概念和组织政治概念的方法,背景是“达华主义领导”。研究表明,伊斯兰教在达华组织领导过程中的政治伦理本质上包括目标和方法的方面。在达瓦组织中,政治目标应该与达瓦组织的目标相协调,并指导该组织领导层的基本方向。在伊斯兰政治伦理的背景下,在伊斯兰教领导下获得权力的方法,最好是通过提高包含理想、道德和能力方面的自我品质来实现。在使用竞争制度的过程中,每个演员都必须坚持体育精神,对选民表现出客观的自我价值。在竞争制度与候选人的较量中,行动者必须保持一种传播政治产品的方式,以避免造成破坏性冲突。
{"title":"ETIKA SUKSESI DI ORGANISASI DAKWAH","authors":"Dhanny Wahyudiyanto","doi":"10.55372/inteleksiajpid.v3i1.147","DOIUrl":"https://doi.org/10.55372/inteleksiajpid.v3i1.147","url":null,"abstract":"Elite organisasi dakwah kerap berpolitik di dalam organisasinya. Tindakan mereka terkadang menimbulkan resistensi kader dan anggota, citra negatif dari publik, bahkan sampai menimbulkan perpecahan organisasi dakwahnya. Di sisi lain, berpolitik adalah dorongan alamiah, termasuk dalam proses suksesi kepemimpinan organisasi. Politik organisasi memiliki kepositifan jika dilakukan dengan tujuan dan cara-cara yang baik. Oleh karena itu, tulisan ini dibuat untuk merumuskan etika politik di organisasi dakwah dalam konteks suksesi kepemimpinan. Tulisan ini menggunakan metode kualitatif konseptual dengan pendekatan adaptasi konsep etika politik Islam dan politik organisasi pada konteks suksesi kepemimpinan organisasi dakwah. Hasil studi menunjukkan bahwa etika politik Islam dalam suksesi kepemimpinan organisasi dakwah secara garis besar meliputi aspek tujuan dan cara. Tujuan berpolitik dalam proses suksesi kepemimpinan di organisasi dakwah seharusnya diselaraskan degan tujuan-tujuan organisasi dakwah serta mengarah pada orientasi dasar suksesi kepemimpinan organisasi. Cara mendapatkan kekuasaan menurut etika politik Islam dalam konteks suksesi kepemimpinan organisasi dakwah sebaiknya dilakukan melalui peningkatan kualitas diri yang meliputi aspek idealisme, moral, maupun kemampuan. Dalam proses suksesi yang menggunakan sistem kompetisi, setiap aktor harus menjunjung tinggi sportivitas, menunjukkan kualitas diri secara objektif kepada pemilih. Apabila sistem kompetisi mempertandingkan para kandidat, aktor harus menjaga cara penyampaian produk politiknya agar tidak menimbulkan konflik destruktif.","PeriodicalId":246613,"journal":{"name":"INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127629334","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
GAYA BAHASA MAMAH DEDEH PADA CERAMAH BERJUDUL “ISLAM DAN GAYA HIDUP”
Pub Date : 2021-07-31 DOI: 10.55372/inteleksiajpid.v3i1.131
Eko Agoes Setiawan
Penelitian ini mendeskripsikan gaya bahasa yang digunakan oleh Mamah Dedeh sebagai pendakwah pada ceramah yang berjudul “Islam dan Gaya Hidup” dengan menggunakan pendekatan teori gaya bahasa Gorys Keraf. Gaya Bahasa perlu diperhatikan oleh seorang dai ketika menyampaikan pesan dakwahnya, penggunaan gaya bahasa dipandang mampu memberikan efek penguatan makna sampai tataran alam bawah sadar seseorang. Gaya bahasa yang digunakan harus mampu untuk membuat pesan yang disampaikan melekat dalam benak jemaah. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis gaya bahasa. Proses pengambilan data dilakukan dengan melakukan transkrip terhadap ceramah yang bersumber dari YouTube. Hasil yang didapatkan menunjukkan gaya bahasa yang digunakan saat pembukaan adalah personifikasi dan repetisi untuk membangun kesamaan pemahaman, pada isi menggunakan simile untuk mempermudah realitas, paradoks untuk memeprtegas maksud, erotesis-elipsisinuendo untuk penekanan dan memperdalam mengenai kehidupan dunia dan akherat. Tahap penutup menggunakan gaya bahasa personifikasi untuk pengingat pesan. Penggunaan gaya bahasa yang digunakan oleh Mamah Dedeh sangat berkaitan dengan tema pembahasan gaya hidup dalam Islam seperti cara berpakaian wanita dan cara berhias sampai dengan hidup bermewah-mewahan.
研究描述了mama Dedeh在题为“伊斯兰教与生活方式”的演讲中使用的语言风格,使用了高丽语风格的理论方法。戴在传递文字信息时需要注意的是,使用这种语言可以为一个人的潜意识提供强化意义的效果。使用的语言必须能够将所传达的信息铭记于信徒的心中。本研究采用定性的方法,分析风格。数据检索是根据YouTube上的讲座记录进行的。由此发现的结果表明,在开始时使用的语言风格是人格化和代表,以建立理解的一致性,使用明喻使现实更容易,用悖论来简化现实,用erosion - elision来强调和加深对世界生活和意义的强调。结束语使用拟人化的修辞手法来提醒信息。mama Dedeh使用的措辞与伊斯兰教生活方式讨论的主题密切相关,如妇女的着装和奢华生活方式。
{"title":"GAYA BAHASA MAMAH DEDEH PADA CERAMAH BERJUDUL “ISLAM DAN GAYA HIDUP”","authors":"Eko Agoes Setiawan","doi":"10.55372/inteleksiajpid.v3i1.131","DOIUrl":"https://doi.org/10.55372/inteleksiajpid.v3i1.131","url":null,"abstract":"Penelitian ini mendeskripsikan gaya bahasa yang digunakan oleh Mamah Dedeh sebagai pendakwah pada ceramah yang berjudul “Islam dan Gaya Hidup” dengan menggunakan pendekatan teori gaya bahasa Gorys Keraf. Gaya Bahasa perlu diperhatikan oleh seorang dai ketika menyampaikan pesan dakwahnya, penggunaan gaya bahasa dipandang mampu memberikan efek penguatan makna sampai tataran alam bawah sadar seseorang. Gaya bahasa yang digunakan harus mampu untuk membuat pesan yang disampaikan melekat dalam benak jemaah. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis gaya bahasa. Proses pengambilan data dilakukan dengan melakukan transkrip terhadap ceramah yang bersumber dari YouTube. Hasil yang didapatkan menunjukkan gaya bahasa yang digunakan saat pembukaan adalah personifikasi dan repetisi untuk membangun kesamaan pemahaman, pada isi menggunakan simile untuk mempermudah realitas, paradoks untuk memeprtegas maksud, erotesis-elipsisinuendo untuk penekanan dan memperdalam mengenai kehidupan dunia dan akherat. Tahap penutup menggunakan gaya bahasa personifikasi untuk pengingat pesan. Penggunaan gaya bahasa yang digunakan oleh Mamah Dedeh sangat berkaitan dengan tema pembahasan gaya hidup dalam Islam seperti cara berpakaian wanita dan cara berhias sampai dengan hidup bermewah-mewahan.","PeriodicalId":246613,"journal":{"name":"INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116783079","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERILAKU PASAR DAKWAH MUSLIM PERKOTAAN DALAM MENGIKUTI KAJIAN DAKWAH MAJELIS DZIKIR WALISONGO 在DZIKIR WALISONGO政府审查后,城市穆斯林市场行为
Pub Date : 2021-07-31 DOI: 10.55372/inteleksiajpid.v3i1.141
S. Halimah
Dakwah serupa kegiatan pemasaran yang menawarkan nilai-nilai keagamaan kepada mad’uw dengan tujuan mad’uw menerima nilai Islam. Agar tercapai tujuan tersebut, pelaksana dakwah perlu memahami karakteristik respons mad’uw terhadap kegiatan dakwah sebagaimana pemasar memahami perilaku konsumen. Masyarakat muslim perkotaan merupakan mad’uw yang potensial. Masyarakat ini memiliki dinamika masalah hidup yang kompleks karena adanya perkembangan teknologi dan modernitas. Hal ini, menuntut strategi dakwah yang berbeda. Majelis Dzikir Walisongo merupakan salah satu majelis dakwah yang diminati oleh pasar dakwah muslim perkotaan. Indikatornya, pasar dakwahnya rela hadir pada kegiatan majelis yang diadakan jauh dari lingkungannya. Majelis ini diikuti oleh ratusan jemaah dari beragam profesi. Antusias jemaah mengajak orang terdekat ikut serta dalam pengajian, menjadikan majelis ini memiliki banyak pengikut melebihi umumnya jemaah pengajian di perkotaan. Sebagian jemaah memilih tetap menghadiri pengajian meskipun jadwalnya bentrok dengan pekerjaan. Tulisan ini, bermaksud mendeskripsikan perilaku pasar dakwah muslim perkotaan dalam mengikuti kajian Majelis Dzikir Walisongo. Metodologinya kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan pendekatan konsep masyarakat muslim perkotaan (urban muslim) dan teori perilaku konsumen. Hasilnya, jemaah terindikasi berperilaku sebagaimana praktik urban sufisme yang mementingkan aktifitas spiritual melalui pengajian dan zikir. Faktor yang mempengaruhi respons mereka terdiri dari beragam faktor internal dan eksternal.  
类似的营销活动向疯狂的人提供宗教价值要实现这一目标,达华的实践者需要了解达华活动的疯狂反应特征,就像营销人员了解消费者行为一样。城市穆斯林是潜在的疯子由于技术和现代性的发展,这个社会存在着复杂的生活动态问题。这需要一种不同的布道策略。Dzikir Walisongo会议厅是dakwah市穆斯林市场感兴趣的地方之一。这些迹象表明,他的daks市场愿意参加在远离他的病房举行的集会活动。大会之后,数百名不同职业的朝圣者参加了会议。教会热情地邀请最亲近的人参加布道,使议会的追随者比一般城市的布道人数还要多。尽管教会计划与工作发生冲突,一些朝圣者还是选择参加布道。这篇文章旨在描述达瓦城市穆斯林市场在参加Dzikir Walisongo大会期间的行为。定性方法与现象学方法。数据收集使用访谈和观察。利用城市穆斯林概念方法和消费者行为理论分析数据。因此,朝圣者的行为表明,这是一种以布道和zikir为中心的城市苏菲主义实践。影响他们反应的因素包括许多内部和外部因素。
{"title":"PERILAKU PASAR DAKWAH MUSLIM PERKOTAAN DALAM MENGIKUTI KAJIAN DAKWAH MAJELIS DZIKIR WALISONGO","authors":"S. Halimah","doi":"10.55372/inteleksiajpid.v3i1.141","DOIUrl":"https://doi.org/10.55372/inteleksiajpid.v3i1.141","url":null,"abstract":"Dakwah serupa kegiatan pemasaran yang menawarkan nilai-nilai keagamaan kepada mad’uw dengan tujuan mad’uw menerima nilai Islam. Agar tercapai tujuan tersebut, pelaksana dakwah perlu memahami karakteristik respons mad’uw terhadap kegiatan dakwah sebagaimana pemasar memahami perilaku konsumen. Masyarakat muslim perkotaan merupakan mad’uw yang potensial. Masyarakat ini memiliki dinamika masalah hidup yang kompleks karena adanya perkembangan teknologi dan modernitas. Hal ini, menuntut strategi dakwah yang berbeda. Majelis Dzikir Walisongo merupakan salah satu majelis dakwah yang diminati oleh pasar dakwah muslim perkotaan. Indikatornya, pasar dakwahnya rela hadir pada kegiatan majelis yang diadakan jauh dari lingkungannya. Majelis ini diikuti oleh ratusan jemaah dari beragam profesi. Antusias jemaah mengajak orang terdekat ikut serta dalam pengajian, menjadikan majelis ini memiliki banyak pengikut melebihi umumnya jemaah pengajian di perkotaan. Sebagian jemaah memilih tetap menghadiri pengajian meskipun jadwalnya bentrok dengan pekerjaan. Tulisan ini, bermaksud mendeskripsikan perilaku pasar dakwah muslim perkotaan dalam mengikuti kajian Majelis Dzikir Walisongo. Metodologinya kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan pendekatan konsep masyarakat muslim perkotaan (urban muslim) dan teori perilaku konsumen. Hasilnya, jemaah terindikasi berperilaku sebagaimana praktik urban sufisme yang mementingkan aktifitas spiritual melalui pengajian dan zikir. Faktor yang mempengaruhi respons mereka terdiri dari beragam faktor internal dan eksternal. \u0000 ","PeriodicalId":246613,"journal":{"name":"INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132186653","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERANAN ASET KOMUNITAS DALAM PEMBERDAYAAN PEMUDA OLEH KOMUNITAS KAMPUNG MARKETER, KARANGMONCOL, PURBALINGGA 社区资产在当地市场、卡尔蒙科尔、普尔巴林加的青年赋权中的作用
Pub Date : 2021-07-31 DOI: 10.55372/inteleksiajpid.v3i1.137
Suciati
Studi ini dilatar belakangi adanya pemberdayaan yang sukses dilakukan komunitas Kampung Marketer kepada pemuda Desa Tamansari, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga. Dalam waktu tiga tahun berjalan, Kampung Marketer mengentaskan 748 pemuda dari urbanisasi yang disebabkan tidak adanya lapangan kerja di desa. Kampung Marketer mengubah pemuda desa hingga memiliki skill digital marketing, mendapatkan kerja bergaji tinggi, membuat rumah di desa menjadi kantor komersil untuk pusat pelatihan dan kantor. Kesuksesan tersebut tidak lepas dari dukungan aset komunitas seperti pemuda hingga warga desa lainnya. Peranan aset komunitas tersebut penting untuk dipahami karena menjadi modal dasar memberdayakan masyarakat. Studi ini, bertujuan untuk menguraikan peranan aset komunitas pada pemberdayaan pemuda desa oleh Kampung Marketer. Metodologi yang digunakan adalah riset kualitatif, teknik penggalian datanya wawancara pengurus, data berupa video wawancara yang diambil dari situs youtube.com, dan website Kampung Marketer. Hasilnya, peranan aset manusia yakni pemuda desa yang dijadikan objek pelatihan, sebelumnya tidak memiliki skill dan pekerjaan, menjadi memiliki skill digital marketing, bahkan mereka menjadi agen yang mengembangkan pemberdayaan komunitas Kampung Marketer. Aset fisik rumah warga diperankan sebagai tempat kegiatan pemberdayaan, rumah dapat menampung banyak aktivitas pelatihan dan kantor. Aset sosial karakter guyub masyarakat membuat penyebaran informasi kesuksesan kegiatan pemberdayaan ini ke masyarakat sehingga banyak yang meminta bergabung.
这项研究为普尔巴林加区Karangmoncol农村男孩Tamansari社区的成功支持。在过去的三年里,农村市场吸引了748名年轻人,他们是由于农村缺乏就业而被城市化的。农村营销将农村年轻人转化为拥有数字营销技能、获得一份高薪的工作、将农村住房变成培训中心和办公室的商业办公室。成功不是来自年轻人等社区资产的支持,也不是来自其他村民的支持。这些社区资产的作用对于理解它们是赋予社会权力的基础资本是至关重要的。本研究旨在概述社区资产在农村社区青年赋权中的作用。所使用的方法是定性研究的数据,数据挖掘技术管理者,采访拍摄的采访视频从youtube网站。com网站,推销员用家乡。结果,人类资产的角色就是村里的年轻人成为以前,没有技能和工作培训的对象,成为有数字营销技能,他们甚至开发社区赋权推销员用家乡的探员。公民家庭的身体资产被用作授权活动的场所,可以容纳许多培训和办公室活动。社区性格资产的社会资产使这种授权活动的成功信息向社区传播,因此许多人要求加入。
{"title":"PERANAN ASET KOMUNITAS DALAM PEMBERDAYAAN PEMUDA OLEH KOMUNITAS KAMPUNG MARKETER, KARANGMONCOL, PURBALINGGA","authors":"Suciati","doi":"10.55372/inteleksiajpid.v3i1.137","DOIUrl":"https://doi.org/10.55372/inteleksiajpid.v3i1.137","url":null,"abstract":"Studi ini dilatar belakangi adanya pemberdayaan yang sukses dilakukan komunitas Kampung Marketer kepada pemuda Desa Tamansari, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga. Dalam waktu tiga tahun berjalan, Kampung Marketer mengentaskan 748 pemuda dari urbanisasi yang disebabkan tidak adanya lapangan kerja di desa. Kampung Marketer mengubah pemuda desa hingga memiliki skill digital marketing, mendapatkan kerja bergaji tinggi, membuat rumah di desa menjadi kantor komersil untuk pusat pelatihan dan kantor. Kesuksesan tersebut tidak lepas dari dukungan aset komunitas seperti pemuda hingga warga desa lainnya. Peranan aset komunitas tersebut penting untuk dipahami karena menjadi modal dasar memberdayakan masyarakat. Studi ini, bertujuan untuk menguraikan peranan aset komunitas pada pemberdayaan pemuda desa oleh Kampung Marketer. Metodologi yang digunakan adalah riset kualitatif, teknik penggalian datanya wawancara pengurus, data berupa video wawancara yang diambil dari situs youtube.com, dan website Kampung Marketer. Hasilnya, peranan aset manusia yakni pemuda desa yang dijadikan objek pelatihan, sebelumnya tidak memiliki skill dan pekerjaan, menjadi memiliki skill digital marketing, bahkan mereka menjadi agen yang mengembangkan pemberdayaan komunitas Kampung Marketer. Aset fisik rumah warga diperankan sebagai tempat kegiatan pemberdayaan, rumah dapat menampung banyak aktivitas pelatihan dan kantor. Aset sosial karakter guyub masyarakat membuat penyebaran informasi kesuksesan kegiatan pemberdayaan ini ke masyarakat sehingga banyak yang meminta bergabung.","PeriodicalId":246613,"journal":{"name":"INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122223155","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KAJIAN DAKWAH PRANIKAH SAMARA YOUTH ISLAMIC STUDY CLUB AL-AZHAR PERSPEKTIF PSIKOLOGI REMAJA
Pub Date : 2021-07-31 DOI: 10.55372/inteleksiajpid.v3i1.128
Sri Wahyuni
Pernikahan merupakan kebutuhan manusia, namun dinamikanya tidak mudah. Kegagalan menjalani dinamika itu salah satunya bisa disebabkan kurangnya persiapan pranikah sejak mereka remaja. Salah satu kajian yang memberikan dakwah pranikah pada remaja adalah Samara Youth Islamic Study Club (YISC) Al-Azhar. Studi ini, hendak mengkaji hal tersebut dengan tujuan mengetahui kajian dakwah pranikah Samara YISC Al-Azhar perspektif psikologi remaja. Jenis studi ini adalah kualitatif deskriptif dengan metode penggalian data dokumentasi. Sumber datanya dari website resmi YISC Al-Azhar dan YouTube. Hasil dari studi ini, yakni kajian Samara sebagai usaha dakwah pranikah islami untuk remaja yang berkualitas baik. Hal tersebut, karena semua unsur dakwahnya meliputi tujuan, materi, dai, metode, dan media dakwah sudah menyesuaikan aspek psikologis remaja. Remaja yang termasuk mad’uw adalah remaja muslim umum, terutama di Jabodetabek. Kajian ini menyesuaikan aspek psikologis remaja yang terkait persiapan menikah, yakni: (1) persepsi tentang pernikahan (tujuan, usia menikah, kriteria calon pasangan, dan proses membina hubungan); (2) kebutuhan dalam membina hubungan; dan (3) problem saat membina hubungan (patah hati, seks pranikah, depresi, dan lainnya). Kajian ini bisa sebagai salah satu upaya agar remaja terhindar dari perilaku kedosaan saat remaja dan mengalami kegagalan pernikahan di kemudian hari.
婚姻是人类的需要,但这并不容易。缺乏这种动力的原因之一可能是青少年时期缺乏婚前准备。爱资哈尔的伊斯兰青年学习俱乐部(YISC)是婚前布道活动的一部分。本研究旨在探讨这一问题,目的是了解青少年的心理观点——婚前诽谤研究。本研究是一种描述性的定性研究,采用了文献数据挖掘方法。YISC Al-Azhar和YouTube官方网站的数据来源。这项研究的结果是萨马拉的研究,认为萨马拉是一种针对合格青年的伊斯兰婚前运动。这是因为所有的诱惑因素包括目标、物质、戴、方法和媒体都调整了青少年的心理方面。包括“mad uw”在内的青少年是普通穆斯林青少年,主要在Jabodetabek。该研究调整了青少年的心理准备方面,即:(1)对婚姻的看法(目标、结婚年龄、潜在伴侣标准和发展关系的过程);(2)建立关系的必要性;(3)发展关系中的问题(心碎、婚前性行为、抑郁等)。这项研究可以作为一种努力,使年轻人免于十几岁时的放纵行为,并在以后的婚姻失败。
{"title":"KAJIAN DAKWAH PRANIKAH SAMARA YOUTH ISLAMIC STUDY CLUB AL-AZHAR PERSPEKTIF PSIKOLOGI REMAJA","authors":"Sri Wahyuni","doi":"10.55372/inteleksiajpid.v3i1.128","DOIUrl":"https://doi.org/10.55372/inteleksiajpid.v3i1.128","url":null,"abstract":"Pernikahan merupakan kebutuhan manusia, namun dinamikanya tidak mudah. Kegagalan menjalani dinamika itu salah satunya bisa disebabkan kurangnya persiapan pranikah sejak mereka remaja. Salah satu kajian yang memberikan dakwah pranikah pada remaja adalah Samara Youth Islamic Study Club (YISC) Al-Azhar. Studi ini, hendak mengkaji hal tersebut dengan tujuan mengetahui kajian dakwah pranikah Samara YISC Al-Azhar perspektif psikologi remaja. Jenis studi ini adalah kualitatif deskriptif dengan metode penggalian data dokumentasi. Sumber datanya dari website resmi YISC Al-Azhar dan YouTube. Hasil dari studi ini, yakni kajian Samara sebagai usaha dakwah pranikah islami untuk remaja yang berkualitas baik. Hal tersebut, karena semua unsur dakwahnya meliputi tujuan, materi, dai, metode, dan media dakwah sudah menyesuaikan aspek psikologis remaja. Remaja yang termasuk mad’uw adalah remaja muslim umum, terutama di Jabodetabek. Kajian ini menyesuaikan aspek psikologis remaja yang terkait persiapan menikah, yakni: (1) persepsi tentang pernikahan (tujuan, usia menikah, kriteria calon pasangan, dan proses membina hubungan); (2) kebutuhan dalam membina hubungan; dan (3) problem saat membina hubungan (patah hati, seks pranikah, depresi, dan lainnya). Kajian ini bisa sebagai salah satu upaya agar remaja terhindar dari perilaku kedosaan saat remaja dan mengalami kegagalan pernikahan di kemudian hari.","PeriodicalId":246613,"journal":{"name":"INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125195185","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Crisis Management Design For A Mosque As Da’wah Institution During Covid-19 Pandemic Era 新冠疫情时期清真寺达瓦机构危机管理设计
Pub Date : 2021-03-02 DOI: 10.55372/inteleksiajpid.v2i2.111
Rr. Febrina Prima Sari
Da’wah institution of mosque frequently experiences crises, especially during covid-19 pandemic, which affect its subject, purpose, programs, funding, and targets. It is often seen that many mosques are desolate from their da’wah activities because of this pandemic. Therefore, the mosque committees need a guidance to overcome these circumstances. Available study of crisis management merely focuses on crisis management strategy. This study presents a guidance to identify crisis phases in da’wah institution of mosque and its strategy to overcome. It uses qualitative method for developing the crisis management design theory for this institution during the pandemic. Its result indicates the crises can be classified into prodormal, acute, chronic phases and resolution. During prodormal phase, the initial pandemic era, the mosque committees can pioneer online da’wah activities and fund-raising for da’wah operation through the mosque’s bank account. During acute and chronic phases, they can pioneer to hold da’wah based on the mosque’s zones and available cases around it. Online and face-to-face da’wah programs applying tight health protocol and limiting the number of participants are the technical ways to conduct da’wah during these phases. In addition, they should develop technical strategies to adaptively manage the crises by observing the pandemic development in Indonesia.
达瓦清真寺机构经常经历危机,特别是在2019冠状病毒病大流行期间,这影响了其主题、目的、方案、资金和目标。人们经常看到,由于这种流行病,许多清真寺因其da 'wah活动而荒凉。因此,清真寺委员会需要一个指导来克服这些情况。现有的危机管理研究主要集中在危机管理策略方面。本研究为清真寺达瓦机构的危机阶段识别及克服策略提供了指导。运用定性的方法,对大流行期间该机构的危机管理设计理论进行了发展。结果表明,危机可分为前常态期、急性期、慢性期和化解期。在正常阶段,即大流行初期,清真寺委员会可以率先开展网上打华活动,并通过清真寺的银行账户为打华活动筹集资金。在急性和慢性阶段,他们可以根据清真寺的区域和周围可用的案例先行举行da 'wah。采用严格的健康协议和限制参加人数的在线和面对面的“打”项目是在这些阶段进行“打”的技术方式。此外,它们应制定技术战略,通过观察印度尼西亚大流行病的发展情况,自适应地管理危机。
{"title":"Crisis Management Design For A Mosque As Da’wah Institution During Covid-19 Pandemic Era","authors":"Rr. Febrina Prima Sari","doi":"10.55372/inteleksiajpid.v2i2.111","DOIUrl":"https://doi.org/10.55372/inteleksiajpid.v2i2.111","url":null,"abstract":"Da’wah institution of mosque frequently experiences crises, especially during covid-19 pandemic, which affect its subject, purpose, programs, funding, and targets. It is often seen that many mosques are desolate from their da’wah activities because of this pandemic. Therefore, the mosque committees need a guidance to overcome these circumstances. Available study of crisis management merely focuses on crisis management strategy. This study presents a guidance to identify crisis phases in da’wah institution of mosque and its strategy to overcome. It uses qualitative method for developing the crisis management design theory for this institution during the pandemic. Its result indicates the crises can be classified into prodormal, acute, chronic phases and resolution. During prodormal phase, the initial pandemic era, the mosque committees can pioneer online da’wah activities and fund-raising for da’wah operation through the mosque’s bank account. During acute and chronic phases, they can pioneer to hold da’wah based on the mosque’s zones and available cases around it. Online and face-to-face da’wah programs applying tight health protocol and limiting the number of participants are the technical ways to conduct da’wah during these phases. In addition, they should develop technical strategies to adaptively manage the crises by observing the pandemic development in Indonesia.","PeriodicalId":246613,"journal":{"name":"INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132384219","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1