Moh Safri Samsudin, Mohammad Dandi, M. Hadi, Baskoro Purbo Husodo, Ivana Septia Maharani
Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) prgram Kementerian Pertanian berupa pemberian fasilitas melalui perbantuan modal dana untuk usaha petani yang tergabung melalui Kelompok Tani (POKTAN) pada Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN). Petani di artikan sebagai orang yang memiliki sawah, penggarap, ataupun buruh tani dalam rangka melakukan pekerjaannya di persawahan. Penelitian ini berlokasi di gapoktan jaya makmur desa sruni kecamatan jenggawah dan mengkaji hasil hasil penelitian yang telah di publikasi pada jurnal ilmiah, buku, dan sumber terpercaya. Data yang di gunakan pada penelitian ini dengan memakai data sekunder melalui hasil penelitian terdahulu penelitian ini bertujuan untuk memahami seluruh kegiatan pada penyertaan modal sebagai peran gapoktan dalam peningkatan dalam kesejahteraan masyarakat desa sruni terhadap pemecahan masalah petani. Program PUAP terhadap kesejahteraan petani di desa Sruni dan pelaksanaan prosedurnya sesuai pada tahapannya.
{"title":"Peran Program Puap (Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan) Gapoktan Jaya Makmur Terhadap Permasalahan Petani Desa Sruni Kecamatan Jenggawah","authors":"Moh Safri Samsudin, Mohammad Dandi, M. Hadi, Baskoro Purbo Husodo, Ivana Septia Maharani","doi":"10.37849/mipi.v6i1.338","DOIUrl":"https://doi.org/10.37849/mipi.v6i1.338","url":null,"abstract":"Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) prgram Kementerian Pertanian berupa pemberian fasilitas melalui perbantuan modal dana untuk usaha petani yang tergabung melalui Kelompok Tani (POKTAN) pada Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN). Petani di artikan sebagai orang yang memiliki sawah, penggarap, ataupun buruh tani dalam rangka melakukan pekerjaannya di persawahan. Penelitian ini berlokasi di gapoktan jaya makmur desa sruni kecamatan jenggawah dan mengkaji hasil hasil penelitian yang telah di publikasi pada jurnal ilmiah, buku, dan sumber terpercaya. Data yang di gunakan pada penelitian ini dengan memakai data sekunder melalui hasil penelitian terdahulu penelitian ini bertujuan untuk memahami seluruh kegiatan pada penyertaan modal sebagai peran gapoktan dalam peningkatan dalam kesejahteraan masyarakat desa sruni terhadap pemecahan masalah petani. Program PUAP terhadap kesejahteraan petani di desa Sruni dan pelaksanaan prosedurnya sesuai pada tahapannya.","PeriodicalId":247045,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Pelita Ilmu","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132766745","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bagus Tripama, Abdul Jalil, Ferdian Agung Wahyudi, A. Wahyudi, Pio Tivar Ananda, Alvan Maulana Azzaini
Desa Pakem merupakan salah satu Desa di Kecamatan Pakem yang termasuk dari bagian Kabupaten Bondowoso. Masyarakat desa Pakem mayoritas masih dalam kategori miskin yang memerlukan sebuah penanganan serius agar lebih sejahtera. Adanya kerajinan Besek ikan cukup membantu masyarakat khususnya dalam peningkatan perekonomian. Ketersediaan bahan baku berupa bambu sangatlah melimpah di desa pakem karena desa pakem merupakan daerah penghasil bambu, namun yang seringkali menjadi masalah adalah modal untuk membeli bahan baku bambu serta alat yang digunakan untuk membuat besek ikan seringkali menjadi penghambat dalam proses pembuatan besek ikan karena harga dan modal untuk membeli bambu dan alat berupa pisau dan gergaji seringkali habis terpakai untuk biaya hidup sehari hari. Solusi permasalahan mitra yakni dengan diadakan sosialisasi menajemen permodalan dan memeribantuan modal dan peralatan Home Industri Besek Ikan. Untuk mengukur keberhasilan kegiatan, maka dilakukan pretest sebelum dimulai pelaksanaan program dan postest setelah kegiatan. Kegiatan Peningakatan pengetahunan masyarakat menegenai mananjemen permodalan berjalan dengan baik dan lancar, tidak ada kendala yang berarti, bahkan terdapat peningkatan pengetuahan tentang manajemen permodalan dalam berwirausaha agar usaha yang dijalankan dapat berkelanjutan. Dari 24 peserta yang hadir di bagi menajdi 2 kelompok KUBE dan draf kepenguruan di serahkan kepada kepala desa untuk ditindaklanjuti dangan legalitas tingkat desa. Pemberian alat dan bahan besek ikan sebagai modal penunjang kesejahtraan mayarakat berhasil karena dari bantuan tersebut memperoleh pendapatan sebesar Rp. 200.000 – 240.000 per orang, perolehan tersebut 50% untuk kebutuhan pokok sehari dan 50% untuk tabungan sebagai modal selanjutnya. Artinya model awal akan terus berkelanjutan dan dapat dijadikan pengasilan untuk kebutuhan sehari hari sehingga dapat tercipta kesejahtraan masyarakat
{"title":"Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Home Industri Besek Ikan Di Desa Pekem Kabupaten Bondowoso","authors":"Bagus Tripama, Abdul Jalil, Ferdian Agung Wahyudi, A. Wahyudi, Pio Tivar Ananda, Alvan Maulana Azzaini","doi":"10.37849/mipi.v6i1.341","DOIUrl":"https://doi.org/10.37849/mipi.v6i1.341","url":null,"abstract":"Desa Pakem merupakan salah satu Desa di Kecamatan Pakem yang termasuk dari bagian Kabupaten Bondowoso. Masyarakat desa Pakem mayoritas masih dalam kategori miskin yang memerlukan sebuah penanganan serius agar lebih sejahtera. Adanya kerajinan Besek ikan cukup membantu masyarakat khususnya dalam peningkatan perekonomian. Ketersediaan bahan baku berupa bambu sangatlah melimpah di desa pakem karena desa pakem merupakan daerah penghasil bambu, namun yang seringkali menjadi masalah adalah modal untuk membeli bahan baku bambu serta alat yang digunakan untuk membuat besek ikan seringkali menjadi penghambat dalam proses pembuatan besek ikan karena harga dan modal untuk membeli bambu dan alat berupa pisau dan gergaji seringkali habis terpakai untuk biaya hidup sehari hari. Solusi permasalahan mitra yakni dengan diadakan sosialisasi menajemen permodalan dan memeribantuan modal dan peralatan Home Industri Besek Ikan. Untuk mengukur keberhasilan kegiatan, maka dilakukan pretest sebelum dimulai pelaksanaan program dan postest setelah kegiatan. Kegiatan Peningakatan pengetahunan masyarakat menegenai mananjemen permodalan berjalan dengan baik dan lancar, tidak ada kendala yang berarti, bahkan terdapat peningkatan pengetuahan tentang manajemen permodalan dalam berwirausaha agar usaha yang dijalankan dapat berkelanjutan. Dari 24 peserta yang hadir di bagi menajdi 2 kelompok KUBE dan draf kepenguruan di serahkan kepada kepala desa untuk ditindaklanjuti dangan legalitas tingkat desa. Pemberian alat dan bahan besek ikan sebagai modal penunjang kesejahtraan mayarakat berhasil karena dari bantuan tersebut memperoleh pendapatan sebesar Rp. 200.000 – 240.000 per orang, perolehan tersebut 50% untuk kebutuhan pokok sehari dan 50% untuk tabungan sebagai modal selanjutnya. Artinya model awal akan terus berkelanjutan dan dapat dijadikan pengasilan untuk kebutuhan sehari hari sehingga dapat tercipta kesejahtraan masyarakat","PeriodicalId":247045,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Pelita Ilmu","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126988729","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Herman Cahyo Diartho, Rebecha Prananta, Diana Fauziyah, Ati Kusmiati
{"title":"Kinerja Serta Optimalisasi Bumdesa Sebagai Penyangga Kemandirian Ekonomi di Desa Sempu Kecamatan Sempu Banyuwangi Jawa Timur","authors":"Herman Cahyo Diartho, Rebecha Prananta, Diana Fauziyah, Ati Kusmiati","doi":"10.37849/mipi.v6i1.305","DOIUrl":"https://doi.org/10.37849/mipi.v6i1.305","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":247045,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Pelita Ilmu","volume":"132 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123565161","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Didusun kertonegoro tengah desa kertonegoro terdapat umkm jamur tiram yang telah berdiri sejak 2017 hingga saat ini. Dengan kapasitas 6000 baglog jamur dalam sekali periode tanam. Setalah baglog tidak digunakan maka akan dibuang sehingga menjadi limbah yang dapat mencemari lingkungan. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Hasil analisis menunjukkan bahwa limbah baglog jamur tiram bu hil bisa dimanfaatkan menjadi media tanam sayur organik dan sudah berjalan dengan baik mulai dari tahap kegiatan pembibitan, sterilisasi, inokulasi, perawatan, dan pemanenan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menyelesaikan masalah dan kendala yang ada pada limbah baglog jamur tiram buk hill yang selalu terbuang sia-sia dan tidak dimanfaatkan, sehingga limbah baglog semakinlama semakin menggunung
{"title":"Pemanfaatan Limbah Baglog Jamur Tiram Sebagai Media Tanam Sayur Organik Pada Umkm Jamur Tiram Ibu Hilyatul Fitriyah","authors":"Devia Fatmawati, Andriyanto Andriyanto, Fernani Nur Hafid, Sindy Fitria Sukmawati, Ningrum Suryadinata","doi":"10.37849/mipi.v6i1.335","DOIUrl":"https://doi.org/10.37849/mipi.v6i1.335","url":null,"abstract":"Didusun kertonegoro tengah desa kertonegoro terdapat umkm jamur tiram yang telah berdiri sejak 2017 hingga saat ini. Dengan kapasitas 6000 baglog jamur dalam sekali periode tanam. Setalah baglog tidak digunakan maka akan dibuang sehingga menjadi limbah yang dapat mencemari lingkungan. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Hasil analisis menunjukkan bahwa limbah baglog jamur tiram bu hil bisa dimanfaatkan menjadi media tanam sayur organik dan sudah berjalan dengan baik mulai dari tahap kegiatan pembibitan, sterilisasi, inokulasi, perawatan, dan pemanenan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menyelesaikan masalah dan kendala yang ada pada limbah baglog jamur tiram buk hill yang selalu terbuang sia-sia dan tidak dimanfaatkan, sehingga limbah baglog semakinlama semakin menggunung","PeriodicalId":247045,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Pelita Ilmu","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128290354","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan kepada ibu-ibu tani yang ada di Dusun Krajan RT 01 RW 01 Desa Sruni Kecamatan Jenggawah. Kegiatan ini adalah menambah pengetahuan ibu-ibu dalam membangun dan meningkatkan kewirausahaan untuk mengatasi kesenggangan waktu di saat sudah tidak ada penanaman padi maupun tembakau. Sehingga Solusi alternatif yang dipikirkan adalah dengan mengembangkan jiwa kewirausahaan yang dapat menjadi alat untuk meingkatkan minat berwirausaha dikalangan masyarakat yang mengalami kegagalan dalam pertanian tembakau khususnya bagi ibu ibu petani. Pada dasarnya mereka mempunyai kemampuan atau ketrampilan dalam membuat produk olahan atau produk buatan sendiri (Homemade).
{"title":"Membangun Jiwa Kewirausahaan Masyarakat Melalui Usaha Homemade Guna Meningkatkan Pendapatan Di Desa Sruni Kecamatan Jenggawah","authors":"Siti Husnul Hotima","doi":"10.37849/mipi.v6i1.340","DOIUrl":"https://doi.org/10.37849/mipi.v6i1.340","url":null,"abstract":"Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan kepada ibu-ibu tani yang ada di Dusun Krajan RT 01 RW 01 Desa Sruni Kecamatan Jenggawah. Kegiatan ini adalah menambah pengetahuan ibu-ibu dalam membangun dan meningkatkan kewirausahaan untuk mengatasi kesenggangan waktu di saat sudah tidak ada penanaman padi maupun tembakau. Sehingga Solusi alternatif yang dipikirkan adalah dengan mengembangkan jiwa kewirausahaan yang dapat menjadi alat untuk meingkatkan minat berwirausaha dikalangan masyarakat yang mengalami kegagalan dalam pertanian tembakau khususnya bagi ibu ibu petani. Pada dasarnya mereka mempunyai kemampuan atau ketrampilan dalam membuat produk olahan atau produk buatan sendiri (Homemade).","PeriodicalId":247045,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Pelita Ilmu","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130459569","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan kepada masyarakat Desa Kertonegoro Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember, terutama berkaitan dengan pengurusan dokumen kependudukan. Kabupaten Jember sudah meluncurkan sistem administrasi kependudukan bernama J-Lahbako. Desa Kertonegoro merupakan salah satu desa yang sudah memanfaatkan layanan tersebut bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jember. Sampai kurang lebih tujuh bulan berjalan, program tersebut masih dirasa belum dimanfaatkan secara optimal oleh warga. Pelaksanaan kegiatan dimulai bulan Oktober sampai Desember 2022 di Kantor Desa Kertonegoro dan juga di sejumlah rumah warga. Kegiatan ini melibatkan 4 mahasiswa dari Program Studi Ilmu Administrasi Negara. Metode kegiatan yang dilaksanakan yaitu melakukan sosialisasi dan pelatihan pengurusan administrasi kependudukan melalui layanan J-Lahbako. Tujuan kegiatan adalah guna meningkatkan jumlah masyarakat yang memandaatkan layanan J-Lahbako di Desa Kertonegoro.Hasil kegiatan ini adalah jumlah masyarakat yang memanfaatkan layanan J-Lahbako mengalami meningkatan, dari yang sebelumnya berada di angka 2 sampai 3 orang dalam satu hari menjadi 4 sampai 5 orang.
{"title":"Optimalisasi Sistem Layanan Administrasi Kependudukan J-Lahbako","authors":"Imam Sunarto","doi":"10.37849/mipi.v6i1.337","DOIUrl":"https://doi.org/10.37849/mipi.v6i1.337","url":null,"abstract":" Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan kepada masyarakat Desa Kertonegoro Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember, terutama berkaitan dengan pengurusan dokumen kependudukan. Kabupaten Jember sudah meluncurkan sistem administrasi kependudukan bernama J-Lahbako. Desa Kertonegoro merupakan salah satu desa yang sudah memanfaatkan layanan tersebut bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jember. Sampai kurang lebih tujuh bulan berjalan, program tersebut masih dirasa belum dimanfaatkan secara optimal oleh warga. Pelaksanaan kegiatan dimulai bulan Oktober sampai Desember 2022 di Kantor Desa Kertonegoro dan juga di sejumlah rumah warga. Kegiatan ini melibatkan 4 mahasiswa dari Program Studi Ilmu Administrasi Negara. Metode kegiatan yang dilaksanakan yaitu melakukan sosialisasi dan pelatihan pengurusan administrasi kependudukan melalui layanan J-Lahbako. Tujuan kegiatan adalah guna meningkatkan jumlah masyarakat yang memandaatkan layanan J-Lahbako di Desa Kertonegoro.Hasil kegiatan ini adalah jumlah masyarakat yang memanfaatkan layanan J-Lahbako mengalami meningkatan, dari yang sebelumnya berada di angka 2 sampai 3 orang dalam satu hari menjadi 4 sampai 5 orang.","PeriodicalId":247045,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Pelita Ilmu","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123759786","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan kepada UMKM mie lidi “Mitra Abadi” milik Bapak Syamsul Hadi di Desa Kertonegoro Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember. Berdasarkan hasil observasi ditemukan fakta bahwa UMKM mie lidi tersebut menghadapi beberapa permasalahan yaitu muncul pesaing usaha mie lidi baik di Dusun yang sama maupun di daerah lain se-Kabupaten Jember, distribusi penjualan hanya di tujuh Kabupaten/Kota di Jawa Timur, dan belum pernah melakukan promosi penjualan secara online. Tujuan kegiatan adalah guna mengoptimalkan daya jual UMKM mie lidi melalui inovasi pemasaran digital.Pelaksanaan kegiatan dimulai bulan Juli sampai dengan Agustus 2022 di UMKM Mitra Abadi. Kegiatan ini melibatkan 2 mahasiswa dari Program Studi Ilmu Administrasi Niaga. Metode kegiatan yang dilaksanakan yaitu sosialisasi tentang promosi penjualan melalui e-commerce, pelatihan pengambilan foto produk yang menarik, serta pembuatan akun dan posting foto di e-commerce.Hasil kegiatan ini adalah Bapak Syamsul Hadi dan karyawannya telah mengetahui tentang promosi penjualan melalui e-commerce. Bapak Syamsul Hadi dan karyawannya telah mengetahui tentang cara mengambil foto produk yang menarik, telah memiliki foto produk yang menarik untuk diunggah di akun e-commerce, dan telah mengetahui cara posting foto di akun e-commerce. UMKM Mitra Abadi telah memiliki akun e-commerce yaitu Instagram dan Shopee, WA yang dimiliki sudah diubah menjadi WA bisnis.
{"title":"Optimalisasi Daya Jual UMKM Mie Lidi melalui Inovasi Pemasaran","authors":"Nungky Viana Feranita","doi":"10.37849/mipi.v5i2.313","DOIUrl":"https://doi.org/10.37849/mipi.v5i2.313","url":null,"abstract":"Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan kepada UMKM mie lidi “Mitra Abadi” milik Bapak Syamsul Hadi di Desa Kertonegoro Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember. Berdasarkan hasil observasi ditemukan fakta bahwa UMKM mie lidi tersebut menghadapi beberapa permasalahan yaitu muncul pesaing usaha mie lidi baik di Dusun yang sama maupun di daerah lain se-Kabupaten Jember, distribusi penjualan hanya di tujuh Kabupaten/Kota di Jawa Timur, dan belum pernah melakukan promosi penjualan secara online. Tujuan kegiatan adalah guna mengoptimalkan daya jual UMKM mie lidi melalui inovasi pemasaran digital.Pelaksanaan kegiatan dimulai bulan Juli sampai dengan Agustus 2022 di UMKM Mitra Abadi. Kegiatan ini melibatkan 2 mahasiswa dari Program Studi Ilmu Administrasi Niaga. Metode kegiatan yang dilaksanakan yaitu sosialisasi tentang promosi penjualan melalui e-commerce, pelatihan pengambilan foto produk yang menarik, serta pembuatan akun dan posting foto di e-commerce.Hasil kegiatan ini adalah Bapak Syamsul Hadi dan karyawannya telah mengetahui tentang promosi penjualan melalui e-commerce. Bapak Syamsul Hadi dan karyawannya telah mengetahui tentang cara mengambil foto produk yang menarik, telah memiliki foto produk yang menarik untuk diunggah di akun e-commerce, dan telah mengetahui cara posting foto di akun e-commerce. UMKM Mitra Abadi telah memiliki akun e-commerce yaitu Instagram dan Shopee, WA yang dimiliki sudah diubah menjadi WA bisnis.","PeriodicalId":247045,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Pelita Ilmu","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132573279","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pemberdayaan Petani Lebah Trigona Sp. Di Masa Pandemi Covid-19","authors":"I. Mahendra, I. M. Darsana, Ninik Supartini","doi":"10.37849/mipi.v5i2.301","DOIUrl":"https://doi.org/10.37849/mipi.v5i2.301","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":247045,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Pelita Ilmu","volume":"99 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116243372","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, di mana secara langsung berhubungan dengan konsumen.Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar. Pemasaran online merupakan metode mengintegrasikan media baru (new media) pada penerapan strategi pemasaran. Sosial media yang menjadi produk dari media baru menjadi perangkat pemasaran yang adaptif dalam mengkampanyekan suatu produk.Pelaksanaan kegiatan pengabdian dilaksanakan di UMKM “H&U Leather” milik Ibu Habibah yang berada di Desa Cangkring, Kecamatan Jenggawah, dengan dibantu dengan 2 (dua) mahasiswa dari program studi ilmu administrasi niaga dan dan dilaksanakan selama 1 (satu) bulan mulai bulan Juli sampai dengan bulan Agustus. Tahapan dalam kegiatan ini ada 3 (tiga) tahap, yaitu: tahap sosialisasi, tahap pelatihan, dan tahap monitoring/evaluasi tentang pemasaran produk melalui web dengan cara membuatkan akun di media sosial sebagai sarana menjual dan memperkenalkan produk UMKM "H&U Leather”. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk membantu dan meningkatkan pengetahuan pemilik UMKM “H&U Leather” pentingnya pemasaran online melaui media sosial untuk meningkatkan penjualan produk.Hasil kegiatan pengabdian pada UMKM “H&U Leather” milik Ibu Habibah setelah melakukan pemasaran lewat media online selama 1(satu) bulan pendampingan dari kegiatan pengabdian ini dapat dilihat hasil pemesanan produk tas kulit sudah mulai meningkat dan akun media online “H&U Leather” secara bertahap mulai dikunjungi oleh pecinta produk tas kulit karena pemilik sudah bisa memajang hasil produksinya pada laman akun media sosial yang dimiliki, seperti: Facebook, Tiktok, Instagram.
{"title":"Optimalisasi Peningkatan Pemasaran Produk Melalui Web Pada Pengrajin Tas Kulit Di Desa Cangkring, Kecamatan Jenggawah","authors":"Andrias Dwimahendrawan, Deni Irawan, Arni Hanan","doi":"10.37849/mipi.v5i2.316","DOIUrl":"https://doi.org/10.37849/mipi.v5i2.316","url":null,"abstract":"Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, di mana secara langsung berhubungan dengan konsumen.Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar. Pemasaran online merupakan metode mengintegrasikan media baru (new media) pada penerapan strategi pemasaran. Sosial media yang menjadi produk dari media baru menjadi perangkat pemasaran yang adaptif dalam mengkampanyekan suatu produk.Pelaksanaan kegiatan pengabdian dilaksanakan di UMKM “H&U Leather” milik Ibu Habibah yang berada di Desa Cangkring, Kecamatan Jenggawah, dengan dibantu dengan 2 (dua) mahasiswa dari program studi ilmu administrasi niaga dan dan dilaksanakan selama 1 (satu) bulan mulai bulan Juli sampai dengan bulan Agustus. Tahapan dalam kegiatan ini ada 3 (tiga) tahap, yaitu: tahap sosialisasi, tahap pelatihan, dan tahap monitoring/evaluasi tentang pemasaran produk melalui web dengan cara membuatkan akun di media sosial sebagai sarana menjual dan memperkenalkan produk UMKM \"H&U Leather”. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk membantu dan meningkatkan pengetahuan pemilik UMKM “H&U Leather” pentingnya pemasaran online melaui media sosial untuk meningkatkan penjualan produk.Hasil kegiatan pengabdian pada UMKM “H&U Leather” milik Ibu Habibah setelah melakukan pemasaran lewat media online selama 1(satu) bulan pendampingan dari kegiatan pengabdian ini dapat dilihat hasil pemesanan produk tas kulit sudah mulai meningkat dan akun media online “H&U Leather” secara bertahap mulai dikunjungi oleh pecinta produk tas kulit karena pemilik sudah bisa memajang hasil produksinya pada laman akun media sosial yang dimiliki, seperti: Facebook, Tiktok, Instagram.","PeriodicalId":247045,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Pelita Ilmu","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115064144","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Asmuni Asmuni, Luluk Nur Farida, Melina Ayu Septarini
Selama ini organisasi pemuda di Indonesia lebih dikenal sebagai organisasi yang berurusan dengan kegiatan sosial daripada bisnis. Sehingga banyak cerita yang menagendakan gerakan perubahan sosial melalui pendampingan komunitas sosial daripada gerakan bisnis. Padahal, gerakan bisnis tidak boleh ditinggal. Sebab hal tersebut akan mencerminkan kemandirian secara ekonomi secara pribadi sebelum terlibat dalam pemberdayaan yang lebih luas. Tulisan ini mengali keinginan mitra untuk peduli pada pengenalan, peminatan dan pengembagan bisnis digital di kalangan organisasi pemuda. Hasilnya, pemecahan persoalan dalam membangun bisnis yang kooperatif. Pengurus IPNU mampu melakukan kerjasama yang baik demi pengembangan bisnis digital dan kelangsungan hidup usahanya. Partisipatif, semua komponen yang terlibat di dalam organisasi pemuda ini bersedia secara sukarela atau diminta memberikan dukungan dan kontribusi yang dapat mendorong terbentuk bisnis digital dan kemajuan bisnisnya. Emansipasi Pengurus, Temuan Pengabdian ini menunjukkan pengurus organisasi IPNU menjadi emansipasi bagi semua anggotanya sehingga bisa manjdi kekuataan pdesa untuk dapat dikembangkan bisnis terutama dilevel desa. Sustainabel ini mengacu kepada kegiatan bisnis yang direncanakan. Dalam jangka pendek adalah unit bisnis yang baru dibentuk harus dipelihara.
{"title":"Organisasi Pemuda dan Bisnis Digital: Usaha membagun Kewirausahaan Berbasi Digital","authors":"Asmuni Asmuni, Luluk Nur Farida, Melina Ayu Septarini","doi":"10.37849/mipi.v5i2.317","DOIUrl":"https://doi.org/10.37849/mipi.v5i2.317","url":null,"abstract":"Selama ini organisasi pemuda di Indonesia lebih dikenal sebagai organisasi yang berurusan dengan kegiatan sosial daripada bisnis. Sehingga banyak cerita yang menagendakan gerakan perubahan sosial melalui pendampingan komunitas sosial daripada gerakan bisnis. Padahal, gerakan bisnis tidak boleh ditinggal. Sebab hal tersebut akan mencerminkan kemandirian secara ekonomi secara pribadi sebelum terlibat dalam pemberdayaan yang lebih luas. Tulisan ini mengali keinginan mitra untuk peduli pada pengenalan, peminatan dan pengembagan bisnis digital di kalangan organisasi pemuda. Hasilnya, pemecahan persoalan dalam membangun bisnis yang kooperatif. Pengurus IPNU mampu melakukan kerjasama yang baik demi pengembangan bisnis digital dan kelangsungan hidup usahanya. Partisipatif, semua komponen yang terlibat di dalam organisasi pemuda ini bersedia secara sukarela atau diminta memberikan dukungan dan kontribusi yang dapat mendorong terbentuk bisnis digital dan kemajuan bisnisnya. Emansipasi Pengurus, Temuan Pengabdian ini menunjukkan pengurus organisasi IPNU menjadi emansipasi bagi semua anggotanya sehingga bisa manjdi kekuataan pdesa untuk dapat dikembangkan bisnis terutama dilevel desa. Sustainabel ini mengacu kepada kegiatan bisnis yang direncanakan. Dalam jangka pendek adalah unit bisnis yang baru dibentuk harus dipelihara.","PeriodicalId":247045,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Pelita Ilmu","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124524996","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}