Pub Date : 2022-06-15DOI: 10.31629/zarah.v10i1.4161
Sri Mulyanti, Sri Rahmania
Pengembangan tes dalam bentuk bentuk butir soal pilihan ganda sebanyak 13 soal, bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa pada pokok bahasan alkil halida. Penelitian menggunakan metode kuantitatif deskriptif. sebanyak 92 mahasiswa yang telah mempelajari senyawa alkil halida dari mata kuliah kimia organik. Kelayakan yang dianalisis dengan model Rasch pada program Winsteps, meliputi tingkat kesulitan soal, validitas aitem, validitas konstruk, validitas konten, dan reliabilitas instrumen. Diperoleh hasil sebaran tingkat kesulitan soal yang merata, sehingga dapat mengukur kemampuan siswa di berbagai level pengetahuan. Validitas konstruk dibuktikan dengan nilai raw variance sebesar 40,2%, dan validitas konten menunjukkan soal-soal fit dengan model Rasch. kelayakan instrumen juga terlihat dari nilai relibilitasnya yang sangat baik yakni 0,96. Soal-soal yang dikembangkan, dapat menjadi alat ukur keberhasikan perkuliahan kimia organik, khususnya pada pembahasan senyawa alkil halida.
{"title":"PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES PENGUASAAN KONSEP SENYAWA ALKIL HALIDA: ANALISIS VALIDITAS MODEL RASCH","authors":"Sri Mulyanti, Sri Rahmania","doi":"10.31629/zarah.v10i1.4161","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/zarah.v10i1.4161","url":null,"abstract":"Pengembangan tes dalam bentuk bentuk butir soal pilihan ganda sebanyak 13 soal, bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa pada pokok bahasan alkil halida. Penelitian menggunakan metode kuantitatif deskriptif. sebanyak 92 mahasiswa yang telah mempelajari senyawa alkil halida dari mata kuliah kimia organik. Kelayakan yang dianalisis dengan model Rasch pada program Winsteps, meliputi tingkat kesulitan soal, validitas aitem, validitas konstruk, validitas konten, dan reliabilitas instrumen. Diperoleh hasil sebaran tingkat kesulitan soal yang merata, sehingga dapat mengukur kemampuan siswa di berbagai level pengetahuan. Validitas konstruk dibuktikan dengan nilai raw variance sebesar 40,2%, dan validitas konten menunjukkan soal-soal fit dengan model Rasch. kelayakan instrumen juga terlihat dari nilai relibilitasnya yang sangat baik yakni 0,96. Soal-soal yang dikembangkan, dapat menjadi alat ukur keberhasikan perkuliahan kimia organik, khususnya pada pembahasan senyawa alkil halida.","PeriodicalId":256758,"journal":{"name":"Jurnal Zarah","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132848110","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Berkurangnya ketersediaan bahan bakar minyak yang disertai dengan angka kenaikan konsumsi di lndonesia diperlukan adanya pembaharuan energi alternatif yang ramah lingkungan, salah satunya limbah biomassa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis dan komposisi binder terhadap kualitas biobriket limbah baglog jamur tiram untuk memenuhi standar yang dapat digunakan sebagai bahan bakar. Metode penelitian ini menggunakan uji eksperimen dengan parameter nilai kalor serta pengolahan data menggunakan teknik analisis deskriptif dan analisis statistik. Jenis binder yang digunakan adalah tapioka dan molase dengan komposisi masing-masing binder sebesar 15%, 25%, 35%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kadar air paling rendah terdapat pada biobriket yang menggunakan jenis binder dari tepung tapioka dengan komposisi 15% yaitu sebesar 4,220%, (2) Biobriket dengan nilai.kalor tertinggi adalah biobriket yang menggunakan jenis binder dari tapioka dengan komposisi 15% yaitu sebesar 3.183 kal/g, (3) ada pengaruh signifikan antara jenis dan komposisi binder terhadap nilai kalor biobriket limbah baglog jamur tiram. Hasil pengujian parameter kadar air pada biobriket ini telah memenuhi standar mutu briket, sedangkan parameter nilai kalor belum memenuhi standar mutu briket.
{"title":"PENGARUH JENIS DAN KOMPOSISI BINDER TERHADAP KUALITAS BIOBRIKET LIMBAH BAGLOG JAMUR TIRAM","authors":"Nadia Fikri Anti, Fungki Ade Yusup, Nasrul Rofiah Hidayati, Ade Trisnawati","doi":"10.31629/zarah.v10i1.4325","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/zarah.v10i1.4325","url":null,"abstract":"Berkurangnya ketersediaan bahan bakar minyak yang disertai dengan angka kenaikan konsumsi di lndonesia diperlukan adanya pembaharuan energi alternatif yang ramah lingkungan, salah satunya limbah biomassa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis dan komposisi binder terhadap kualitas biobriket limbah baglog jamur tiram untuk memenuhi standar yang dapat digunakan sebagai bahan bakar. Metode penelitian ini menggunakan uji eksperimen dengan parameter nilai kalor serta pengolahan data menggunakan teknik analisis deskriptif dan analisis statistik. Jenis binder yang digunakan adalah tapioka dan molase dengan komposisi masing-masing binder sebesar 15%, 25%, 35%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kadar air paling rendah terdapat pada biobriket yang menggunakan jenis binder dari tepung tapioka dengan komposisi 15% yaitu sebesar 4,220%, (2) Biobriket dengan nilai.kalor tertinggi adalah biobriket yang menggunakan jenis binder dari tapioka dengan komposisi 15% yaitu sebesar 3.183 kal/g, (3) ada pengaruh signifikan antara jenis dan komposisi binder terhadap nilai kalor biobriket limbah baglog jamur tiram. Hasil pengujian parameter kadar air pada biobriket ini telah memenuhi standar mutu briket, sedangkan parameter nilai kalor belum memenuhi standar mutu briket.","PeriodicalId":256758,"journal":{"name":"Jurnal Zarah","volume":"1 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120909371","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-15DOI: 10.31629/zarah.v10i1.4253
Murtihapsari Murtihapsari, Anggriana Parafia, Yunita Pare Rombe
Model pembelajaran diperlukan agar peserta didik terlibat aktif dalam mengeksplorasi dan menerapkan konsep materi dengan baik. Salah satunya yaitu model POE (Predict-Observe-Explain). POE merupakan salah satu strategi pembelajaran yang dapat digunakan pada proses belajar kimia seperti memahami konsep-konsep serta penerapannya dalam kehidupan. Penelitian ini merupakan studi literatur dengan mengangkat tema terkait model pembelajaran POE. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya dampak penerapan model POE guna peningkatan pemahaman konsep serta kemampuan berfikir kritis pada siswa. Semua artikel yang memiliki tema yang relevan kemudian dikumpulkan, lalu dipilah sesuai kriteria yang ditetapkan. Artikel-artikel yang terpilih disebut sebagai data pada penelitian ini. Berdasarkan hasil analisa tersebut menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran POE dapat membantu siswa untuk meningkatkan pemahaman konsep dan berfikir kritis dalam pembelajaran kimia dan dapat meningkatkan prestasi siswa.
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE EXPLAIN (POE) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS DASAR SISWA","authors":"Murtihapsari Murtihapsari, Anggriana Parafia, Yunita Pare Rombe","doi":"10.31629/zarah.v10i1.4253","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/zarah.v10i1.4253","url":null,"abstract":"Model pembelajaran diperlukan agar peserta didik terlibat aktif dalam mengeksplorasi dan menerapkan konsep materi dengan baik. Salah satunya yaitu model POE (Predict-Observe-Explain). POE merupakan salah satu strategi pembelajaran yang dapat digunakan pada proses belajar kimia seperti memahami konsep-konsep serta penerapannya dalam kehidupan. Penelitian ini merupakan studi literatur dengan mengangkat tema terkait model pembelajaran POE. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya dampak penerapan model POE guna peningkatan pemahaman konsep serta kemampuan berfikir kritis pada siswa. Semua artikel yang memiliki tema yang relevan kemudian dikumpulkan, lalu dipilah sesuai kriteria yang ditetapkan. Artikel-artikel yang terpilih disebut sebagai data pada penelitian ini. Berdasarkan hasil analisa tersebut menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran POE dapat membantu siswa untuk meningkatkan pemahaman konsep dan berfikir kritis dalam pembelajaran kimia dan dapat meningkatkan prestasi siswa.","PeriodicalId":256758,"journal":{"name":"Jurnal Zarah","volume":"1048 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116279033","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-15DOI: 10.31629/zarah.v10i1.4187
Arum Sugianingsih, Murtihapsari Murtihapsari, A. Parubak, C. Larasati, R. Ramlah
Kegiatan pembelajaran memerlukan metode yang tepat terutama dimasa pandemi COVID-19 yang mengadakan pembelajaran online. Pembelajaran online membutuhkan motivasi dan pemahaman konsep yang lebih agar minat belajar siswa meningkat sehingga dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui dampak minat terhadap hasil belajar kognitif siswa dan (2) persen pengaruh dampak minat terhadap hasil belajar kognitif siswa belajar siswa pada materi hidrolisis garam kelas XI IPA MA Negeri Manokwari selama pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif . Populasi yang digunakan siswa kelas XI IPA 1 dan IPA 2 MA Negeri Manokwari Semester Genap Tahun ajaran 2021/2022 terdiri sebanyak 35 orang siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dokumentasi, dan angket minat belajar. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan adanya dampak negatif dan positif pada minat terhadap hasil belajar siswa yang diperoleh dari persentase respon siswa, dan adanya pengaruh yang signifikan sebesar 0,003. Berdasarkan analisis R Square menunjukkan adanya pengaruh minat belajar sebesar 23%.
{"title":"DAMPAK MINAT TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATERI HIDROLISIS GARAM DI MADRASAH ALIYAH (MA) NEGERI MANOKWARI SELAMA PANDEMI COVID-19","authors":"Arum Sugianingsih, Murtihapsari Murtihapsari, A. Parubak, C. Larasati, R. Ramlah","doi":"10.31629/zarah.v10i1.4187","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/zarah.v10i1.4187","url":null,"abstract":"Kegiatan pembelajaran memerlukan metode yang tepat terutama dimasa pandemi COVID-19 yang mengadakan pembelajaran online. Pembelajaran online membutuhkan motivasi dan pemahaman konsep yang lebih agar minat belajar siswa meningkat sehingga dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui dampak minat terhadap hasil belajar kognitif siswa dan (2) persen pengaruh dampak minat terhadap hasil belajar kognitif siswa belajar siswa pada materi hidrolisis garam kelas XI IPA MA Negeri Manokwari selama pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif . Populasi yang digunakan siswa kelas XI IPA 1 dan IPA 2 MA Negeri Manokwari Semester Genap Tahun ajaran 2021/2022 terdiri sebanyak 35 orang siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dokumentasi, dan angket minat belajar. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan adanya dampak negatif dan positif pada minat terhadap hasil belajar siswa yang diperoleh dari persentase respon siswa, dan adanya pengaruh yang signifikan sebesar 0,003. Berdasarkan analisis R Square menunjukkan adanya pengaruh minat belajar sebesar 23%.","PeriodicalId":256758,"journal":{"name":"Jurnal Zarah","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130006977","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-15DOI: 10.31629/zarah.v10i1.4020
Cindy Kumala Sari, Harun Nasrudin
Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan metakognitif siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT melalui blended learning pada materi laju reaksi. Rancangan penelitian menggunakan One Group Pre-test Post-test design dengan subyek penelitian siswa kelas XI MIPA-3 SMA Negeri 1 Gedangan. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa pengamatan, tes dan angket. Analisis data menggunakan teknik skor, persentase, n-gain dan paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata persentase keterlaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe NHT selama 3 pertemuan pada tiap fase berturut-turut sebesar 100; 94; 97,22; 91,67; 100; 97,2 dengan kriteria sangat baik dan siswa aktif selama pembelajaran. Nilai gain keterampilan metakognitif pada dimensi planning skills sebesar 0,72 dalam kategori tinggi, monitoring skills sebesar 0,50 dalam kategori sedang, dan evaluating skills memiliki nilai gain 0,47 dalam kategori sedang yang didukung oleh angket inventori metakognitif dalam kategori baik. Pada pretest dan posttest keterampilan metakognitif siswa memiliki perbedaan yang signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe NHT melalui blended learning dapat melatihkan keterampilan metakognitif siswa pada materi laju reaksi.
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT MELALUI BLENDED LEARNING UNTUK MELATIH KETERAMPILAN METAKOGNITIF SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI","authors":"Cindy Kumala Sari, Harun Nasrudin","doi":"10.31629/zarah.v10i1.4020","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/zarah.v10i1.4020","url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan metakognitif siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT melalui blended learning pada materi laju reaksi. Rancangan penelitian menggunakan One Group Pre-test Post-test design dengan subyek penelitian siswa kelas XI MIPA-3 SMA Negeri 1 Gedangan. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa pengamatan, tes dan angket. Analisis data menggunakan teknik skor, persentase, n-gain dan paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata persentase keterlaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe NHT selama 3 pertemuan pada tiap fase berturut-turut sebesar 100; 94; 97,22; 91,67; 100; 97,2 dengan kriteria sangat baik dan siswa aktif selama pembelajaran. Nilai gain keterampilan metakognitif pada dimensi planning skills sebesar 0,72 dalam kategori tinggi, monitoring skills sebesar 0,50 dalam kategori sedang, dan evaluating skills memiliki nilai gain 0,47 dalam kategori sedang yang didukung oleh angket inventori metakognitif dalam kategori baik. Pada pretest dan posttest keterampilan metakognitif siswa memiliki perbedaan yang signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe NHT melalui blended learning dapat melatihkan keterampilan metakognitif siswa pada materi laju reaksi.","PeriodicalId":256758,"journal":{"name":"Jurnal Zarah","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131092624","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-29DOI: 10.31629/zarah.v9i2.3544
Sonny Rohimat
Penelitian ini merupakan salah satu upaya pengembangan perangkat pembelajaran berupa Lembar Kerja Peserta Didik dengan didasari literasi membaca teks informasi. Literasi teks informasi merupakan salah satu konten yang dinilai pada Asesmen Kompetensi Minimum sebagai pengganti Ujian Nasional. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (research and development) dengan model 4D yaitu Define, Design, Develop and Disseminate. Tahap pendefinisian dilakukan melalui kegiatan analisis kurikulum, analisis karakteristik peserta didik, analisis materi, dan perumusan tujuan. Tahap perancangan dilakukan melalui penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik berbasis literasi teks informasi pada materi minyak bumi. Tahap pengembangan dilakukan melalui kegiatan validasi komponen isi, komponen penyajian, komponen kegrafikan, komponen kebahasaan, dan komponen literasi teks informasi; uji coba terbatas; dan revisi. Tahap penyebarluasan dilakukan melalui pendistribusian Lembar Kerja Peserta Didik kepada guru-guru kimia di Provinsi Banten. Hasil validasi dan uji coba terbatas menunjukkan bahwa Lembar Kerja Peserta Didik layak dan sangat digunakan dalam pembelajaran dengan skor validasi komponen isi 3,80 (sangat valid), komponen penyajian 3,67 (sangat valid) komponen kegrafikan 4,00 (sangat valid), komponen kebahasaan 3,90 (sangat valid), serta komponen teks informasi 3,51 (sangat valid).
{"title":"PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS LITERASI TEKS INFORMASI PADA MATA PELAJARAN KIMIA","authors":"Sonny Rohimat","doi":"10.31629/zarah.v9i2.3544","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/zarah.v9i2.3544","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan salah satu upaya pengembangan perangkat pembelajaran berupa Lembar Kerja Peserta Didik dengan didasari literasi membaca teks informasi. Literasi teks informasi merupakan salah satu konten yang dinilai pada Asesmen Kompetensi Minimum sebagai pengganti Ujian Nasional. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (research and development) dengan model 4D yaitu Define, Design, Develop and Disseminate. Tahap pendefinisian dilakukan melalui kegiatan analisis kurikulum, analisis karakteristik peserta didik, analisis materi, dan perumusan tujuan. Tahap perancangan dilakukan melalui penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik berbasis literasi teks informasi pada materi minyak bumi. Tahap pengembangan dilakukan melalui kegiatan validasi komponen isi, komponen penyajian, komponen kegrafikan, komponen kebahasaan, dan komponen literasi teks informasi; uji coba terbatas; dan revisi. Tahap penyebarluasan dilakukan melalui pendistribusian Lembar Kerja Peserta Didik kepada guru-guru kimia di Provinsi Banten. Hasil validasi dan uji coba terbatas menunjukkan bahwa Lembar Kerja Peserta Didik layak dan sangat digunakan dalam pembelajaran dengan skor validasi komponen isi 3,80 (sangat valid), komponen penyajian 3,67 (sangat valid) komponen kegrafikan 4,00 (sangat valid), komponen kebahasaan 3,90 (sangat valid), serta komponen teks informasi 3,51 (sangat valid).","PeriodicalId":256758,"journal":{"name":"Jurnal Zarah","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127471687","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-29DOI: 10.31629/zarah.v9i2.3129
Yulizar Yusuf, Ayu Deliana Putri, Hermansyah Aziz
Kandungan Clay (clay content) merupakan jumlah senyawa Al2O3 atau SiO2 dalam suatu material alam dengan satuan persentase. Material alam yang digunakan sebagai material tambahan yakni batu kapur untuk menghasilkan semen PCC (Portland Composite Cement). Persentase nilai clay content didapatkan dengan melakukan analisis uji menggunakan metode adsorpsi Metilen Biru (MB) dengan menggunakan alat Spektrofotometer UV-Vis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh nilai clay content pada batu kapur terhadap kualitas semen PCC. Berdasarkan uji yang telah dilakukan, diperoleh nilai clay content yang berbeda tiap sampelnya, dimana nilai tertinggi 0.214% pada Soil dan terendah 0.013% pada LS Front 1A. Nilai clay content dapat mempengaruhi kualitas semen salah satunya dapat dilihat pada kuat tekan. Kuat tekan semen berbanding terbalik dengan nilai clay content. Kuat tekan pada Soil untuk usia 3 hari yaitu 226 Kg/cm2 dilanjutkan untuk usia 7 hari 324 Kg/cm2 dan pada usia 28 hari 411Kg/cm2, namun waktu pengikatan sebanding dengan kenaikan nilai clay content.
{"title":"PENGARUH CLAY CONTENT PADA BATU KAPUR DI AREA BUKIT KARANG PUTIH INDARUNG SEBAGAI MATERIAL TAMBAHAN TERHADAP KUALITAS SEMEN PORTLAND KOMPOSIT","authors":"Yulizar Yusuf, Ayu Deliana Putri, Hermansyah Aziz","doi":"10.31629/zarah.v9i2.3129","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/zarah.v9i2.3129","url":null,"abstract":"Kandungan Clay (clay content) merupakan jumlah senyawa Al2O3 atau SiO2 dalam suatu material alam dengan satuan persentase. Material alam yang digunakan sebagai material tambahan yakni batu kapur untuk menghasilkan semen PCC (Portland Composite Cement). Persentase nilai clay content didapatkan dengan melakukan analisis uji menggunakan metode adsorpsi Metilen Biru (MB) dengan menggunakan alat Spektrofotometer UV-Vis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh nilai clay content pada batu kapur terhadap kualitas semen PCC. Berdasarkan uji yang telah dilakukan, diperoleh nilai clay content yang berbeda tiap sampelnya, dimana nilai tertinggi 0.214% pada Soil dan terendah 0.013% pada LS Front 1A. Nilai clay content dapat mempengaruhi kualitas semen salah satunya dapat dilihat pada kuat tekan. Kuat tekan semen berbanding terbalik dengan nilai clay content. Kuat tekan pada Soil untuk usia 3 hari yaitu 226 Kg/cm2 dilanjutkan untuk usia 7 hari 324 Kg/cm2 dan pada usia 28 hari 411Kg/cm2, namun waktu pengikatan sebanding dengan kenaikan nilai clay content.","PeriodicalId":256758,"journal":{"name":"Jurnal Zarah","volume":"87 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131928766","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-29DOI: 10.31629/zarah.v9i2.2916
Nurhamidah Nurhamidah, Rina Elvia, Nadia Amida, Della Novri Yanti
Pembelajaran kimia seringkali dianggap susah oleh sebagian mahasiswa, karena materinya banyak bersifat abstrak, hitungan dan konsep-konsep yang harus dipahami dengan baik. Untuk menunjang proses pembelajaran supaya menarik dan mudah dipahami dibutuhkan model pembelajaran yang tepat sehingga materi tersampaikan dengan baik. Tujuan dari Penelitian ini untuk melihat hasil belajar setelah menerapkan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Kontekstual pada materi Stoikiometri. Penelitian ini dilakukan kepada mahasiswa baru Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu, semester I angkatan 2020/2021. Hasil belajar dilihat melalui tes kognitif berupa posttest pada setiap akhir siklus. Berdasarkan hasil analisis data postes setiap siklus, menunjukkan terjadi peningkatan hasil belajar dimana nilai rata-rata, dan ketuntasan belajar klasikal siklus I adalah 51.92 dan 2.86 %, siklus II menjadi 72,5 dan 48.57 % dan siklus III naik menjadi 84.85 dan 94.29 %. Hasil ini menunjukkan pada siklus III pembelajaran sudah tuntas, dimana nilai rata-rata yang diperoleh telah ≥ 75 dan ketuntasan belajar klasikal sudah diatas 80 % yaitu 94.29 %.
{"title":"PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA MAHASISWA MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBASIS KONTEKSTUAL","authors":"Nurhamidah Nurhamidah, Rina Elvia, Nadia Amida, Della Novri Yanti","doi":"10.31629/zarah.v9i2.2916","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/zarah.v9i2.2916","url":null,"abstract":"Pembelajaran kimia seringkali dianggap susah oleh sebagian mahasiswa, karena materinya banyak bersifat abstrak, hitungan dan konsep-konsep yang harus dipahami dengan baik. Untuk menunjang proses pembelajaran supaya menarik dan mudah dipahami dibutuhkan model pembelajaran yang tepat sehingga materi tersampaikan dengan baik. Tujuan dari Penelitian ini untuk melihat hasil belajar setelah menerapkan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Kontekstual pada materi Stoikiometri. Penelitian ini dilakukan kepada mahasiswa baru Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu, semester I angkatan 2020/2021. Hasil belajar dilihat melalui tes kognitif berupa posttest pada setiap akhir siklus. Berdasarkan hasil analisis data postes setiap siklus, menunjukkan terjadi peningkatan hasil belajar dimana nilai rata-rata, dan ketuntasan belajar klasikal siklus I adalah 51.92 dan 2.86 %, siklus II menjadi 72,5 dan 48.57 % dan siklus III naik menjadi 84.85 dan 94.29 %. Hasil ini menunjukkan pada siklus III pembelajaran sudah tuntas, dimana nilai rata-rata yang diperoleh telah ≥ 75 dan ketuntasan belajar klasikal sudah diatas 80 % yaitu 94.29 %.","PeriodicalId":256758,"journal":{"name":"Jurnal Zarah","volume":"641 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132915097","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-29DOI: 10.31629/zarah.v9i2.3350
Muhammad Alhimni Rusdi, Herliani Herliani, Laode Rijai
Media pembelajaran adalah satu hal penting dalam proses belajar mengajar. Pemanfaatan teknologi masa kini menjadi salah satu pilihan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran virtual lab untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa dan penguasaan konsep materi titrasi asam basa pada siswa SMA yang valid, efektif, dan praktis. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D (Four D Models) yang terdiri atas Define, Design, Development, dan Dessiminate. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA B SMA IT Granada Samarinda. Instrumen penelitian berupa lembar validasi, soal pretest dan posttest, dan angket respon siswa. Hasil validasi media pembelajaran virtual lab titrasi asam basa oleh ahli materi, ahli IT, dan praktisi mendapat skor rata-rata 3,64 dengan kategori sangat baik. Keefektifan media didasarkan pada peningkatan keterampilan proses sains dan penguasaan konsep materi siswa yaitu pada praktikum I , II, dan III berturut-turut 71%, 80% dan 90%, serta hasil analisis pretest-posttest menunjukkan nilai N-Gain sebesar 0,71 dengan kriteria sangat efektif. Kepraktisan media berdasarkan hasil analisis angket respon siswa sebesar 3,04 dengan kriteria baik.
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIRTUAL LAB UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENGUASAAN KONSEP MATERI TITRASI ASAM BASA PADA SISWA SMA TAHUN PEMBELAJARAN 2020/2021","authors":"Muhammad Alhimni Rusdi, Herliani Herliani, Laode Rijai","doi":"10.31629/zarah.v9i2.3350","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/zarah.v9i2.3350","url":null,"abstract":"Media pembelajaran adalah satu hal penting dalam proses belajar mengajar. Pemanfaatan teknologi masa kini menjadi salah satu pilihan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran virtual lab untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa dan penguasaan konsep materi titrasi asam basa pada siswa SMA yang valid, efektif, dan praktis. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D (Four D Models) yang terdiri atas Define, Design, Development, dan Dessiminate. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA B SMA IT Granada Samarinda. Instrumen penelitian berupa lembar validasi, soal pretest dan posttest, dan angket respon siswa. Hasil validasi media pembelajaran virtual lab titrasi asam basa oleh ahli materi, ahli IT, dan praktisi mendapat skor rata-rata 3,64 dengan kategori sangat baik. Keefektifan media didasarkan pada peningkatan keterampilan proses sains dan penguasaan konsep materi siswa yaitu pada praktikum I , II, dan III berturut-turut 71%, 80% dan 90%, serta hasil analisis pretest-posttest menunjukkan nilai N-Gain sebesar 0,71 dengan kriteria sangat efektif. Kepraktisan media berdasarkan hasil analisis angket respon siswa sebesar 3,04 dengan kriteria baik.","PeriodicalId":256758,"journal":{"name":"Jurnal Zarah","volume":"240 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123072682","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-29DOI: 10.31629/zarah.v9i2.3814
Aulia Sanova, Afrida Afrida, Abu Bakar, HR Yuniarccih
Hasil data penelitian PISA, kemampuan literasi kimia siswa di Indonesia termasuk ketegori rendah. Hal ini disebabkan masih kurang memanfaatkannya lingkungan sosial budaya sebagai sumber belajar, padahal pembelajaran kimia erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari dan juga berkenaan dengan konteks kearifan lokal yang perlu diwariskan secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi lainnya melalui media pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana mengimplementasikan model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan ethnosains dan melihat apakah terdapat pengaruh terhadap kemampuan literasi kimia, khususnya pada materi Larutan Penyangga. Jenis penelitian adalah Pre Experiment Desain dengan bentuk one group pretest-posttest design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan soal tes essay untuk melihat kemampuan literasi kimia siswa. Teknik analisis data menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata persentase pelaksanaannya aktivitas belajar siswa belajar menggunakan model PBL sebesar 70,21%.dengan kategori baik dengan hasil rata-rata pretest dan posttest kemampuan literasi yaitu 51,4% dan 76,4%.dan hasil hipotesis menunjukkan thitung sebesar 10,4264 dan ttabel sebesar 2,1098 dengan taraf nyata α= 5%, maka dapat dikatakan aktivitas siswa dengan pendekatan etnosains melalui model PBL meningkatkan aktivitas siswa dan memberikan pengaruh terhadap kemampuan literasi kimia.
{"title":"PENDEKATAN ETNOSAINS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI KIMIA MATERI LARUTAN PENYANGGA","authors":"Aulia Sanova, Afrida Afrida, Abu Bakar, HR Yuniarccih","doi":"10.31629/zarah.v9i2.3814","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/zarah.v9i2.3814","url":null,"abstract":"Hasil data penelitian PISA, kemampuan literasi kimia siswa di Indonesia termasuk ketegori rendah. Hal ini disebabkan masih kurang memanfaatkannya lingkungan sosial budaya sebagai sumber belajar, padahal pembelajaran kimia erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari dan juga berkenaan dengan konteks kearifan lokal yang perlu diwariskan secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi lainnya melalui media pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana mengimplementasikan model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan ethnosains dan melihat apakah terdapat pengaruh terhadap kemampuan literasi kimia, khususnya pada materi Larutan Penyangga. Jenis penelitian adalah Pre Experiment Desain dengan bentuk one group pretest-posttest design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan soal tes essay untuk melihat kemampuan literasi kimia siswa. Teknik analisis data menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata persentase pelaksanaannya aktivitas belajar siswa belajar menggunakan model PBL sebesar 70,21%.dengan kategori baik dengan hasil rata-rata pretest dan posttest kemampuan literasi yaitu 51,4% dan 76,4%.dan hasil hipotesis menunjukkan thitung sebesar 10,4264 dan ttabel sebesar 2,1098 dengan taraf nyata α= 5%, maka dapat dikatakan aktivitas siswa dengan pendekatan etnosains melalui model PBL meningkatkan aktivitas siswa dan memberikan pengaruh terhadap kemampuan literasi kimia.","PeriodicalId":256758,"journal":{"name":"Jurnal Zarah","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122652524","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}