Pub Date : 2021-10-29DOI: 10.31629/zarah.v9i2.3122
Anggun Lestari, Hairida Hairida, I. Lestari
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkant Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Discovery Learning dalam pembelajaran kimia dalam pokok bahasan asam dan basa. LKPD yang dikembangkan berdasarkan hasil validasi dan respon guru. Metode pengembangan yang dilakukan adalah metode research and development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang dikembangkan oleh Robert Maribe Branch. Adapun tahap pengembangan model ADDIE yaitu tahap analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Teknik pengumpul data yang digunakan yaitu dengan melakukan observasi dan wawancara guru kimia SMK PGRI Pontianak. Subjek penelitian ini adalah LKPD berbasis Discovery Learning dan subjek uji cobanya yaitu empat guru kimia SMK yang ada di Pontianak. Uji validitas diuji berdasarkan aspek isi, penyajian ,bahasa, dan kegrafikan. Uji yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu uji Gregory. Uji validasi setiap aspek dengan tingkat kategori sangat tinggi dengan nilai rata-rata 1,00. Berdasarkan hasil perhitungan angket respon guru terhadap lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis Discovery Learning menunjukkan bahwa respon guru sangat baik dengan presentase sebesar 86,6%. Dengan demikian LKPD berbasis Discovery Learning valid digunakan sebagai bahan pendukung pembelajaran dalam materi asam dan basa. Adapun sub materi yang digunakan dalam pengembangan LKPD ini yaitu konsep asam basa, sifat asam basa, dan indikator asam basa.
{"title":"PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS DISCOVERY LEARNING PADA MATERI ASAM DAN BASA","authors":"Anggun Lestari, Hairida Hairida, I. Lestari","doi":"10.31629/zarah.v9i2.3122","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/zarah.v9i2.3122","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkant Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Discovery Learning dalam pembelajaran kimia dalam pokok bahasan asam dan basa. LKPD yang dikembangkan berdasarkan hasil validasi dan respon guru. Metode pengembangan yang dilakukan adalah metode research and development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang dikembangkan oleh Robert Maribe Branch. Adapun tahap pengembangan model ADDIE yaitu tahap analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Teknik pengumpul data yang digunakan yaitu dengan melakukan observasi dan wawancara guru kimia SMK PGRI Pontianak. Subjek penelitian ini adalah LKPD berbasis Discovery Learning dan subjek uji cobanya yaitu empat guru kimia SMK yang ada di Pontianak. Uji validitas diuji berdasarkan aspek isi, penyajian ,bahasa, dan kegrafikan. Uji yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu uji Gregory. Uji validasi setiap aspek dengan tingkat kategori sangat tinggi dengan nilai rata-rata 1,00. Berdasarkan hasil perhitungan angket respon guru terhadap lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis Discovery Learning menunjukkan bahwa respon guru sangat baik dengan presentase sebesar 86,6%. Dengan demikian LKPD berbasis Discovery Learning valid digunakan sebagai bahan pendukung pembelajaran dalam materi asam dan basa. Adapun sub materi yang digunakan dalam pengembangan LKPD ini yaitu konsep asam basa, sifat asam basa, dan indikator asam basa.","PeriodicalId":256758,"journal":{"name":"Jurnal Zarah","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115482489","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-29DOI: 10.31629/zarah.v9i2.3110
Mantiko Parbo Maulana, Febrian Solikhin, K. Dewi
Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik pada materi kesetimbangan kimia di SMA N 3 Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri tiga siklus. Penelitian ini dilakukan di kelas XI MIPA 5. Instrumen yang digunakan adalah instrumen observasi, dan tes kognitif. Berdasarkan hasil pengamatan dari siklus I, siklus II, dan siklus III terjadinya kenaikan persentase aktivitas peserta didik dan ketuntasan peserta didik. Secara berturut-turut persentase aktivitas peserta didik adalah 32,37%, 55,25%, dan 84,76%. Sedangkan persentase ketuntasan hasil belajar peserta didik secara berturut-turut adalah 17%, 31,4% dan 82,8%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran problem based learning berhasil meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Hal ini terlihat dari persentase aktivitas dan ketuntasan hasil belajar sudah meningkat dan lebih dari 75%.
{"title":"PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA SMAN 3 KOTA BENGKULU","authors":"Mantiko Parbo Maulana, Febrian Solikhin, K. Dewi","doi":"10.31629/zarah.v9i2.3110","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/zarah.v9i2.3110","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik pada materi kesetimbangan kimia di SMA N 3 Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri tiga siklus. Penelitian ini dilakukan di kelas XI MIPA 5. Instrumen yang digunakan adalah instrumen observasi, dan tes kognitif. Berdasarkan hasil pengamatan dari siklus I, siklus II, dan siklus III terjadinya kenaikan persentase aktivitas peserta didik dan ketuntasan peserta didik. Secara berturut-turut persentase aktivitas peserta didik adalah 32,37%, 55,25%, dan 84,76%. Sedangkan persentase ketuntasan hasil belajar peserta didik secara berturut-turut adalah 17%, 31,4% dan 82,8%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran problem based learning berhasil meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Hal ini terlihat dari persentase aktivitas dan ketuntasan hasil belajar sudah meningkat dan lebih dari 75%.","PeriodicalId":256758,"journal":{"name":"Jurnal Zarah","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125823900","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Berdasarkan analisis kebutuhan yang telah dilakukan, kurangnya media pembelajaran menjadi salah satu permasalahan yang terjadi di tingkat sekolah menengah atas, khususnya pada mata pelajaran kimia, terutama pada materi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan multimedia interaktif dengan konteks kemaritiman pada materi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Pengembangan dilakukan dengan menggunakan model pengembangan Alessi dan Trollip dengan tiga tahapan yaitu tahap perencanaan, perancangan, dan pengembangan. Untuk mengukur kualitas multimedia interaktif dilakukan uji validitas dan uji praktikalitas. Hasil validasi media dan materi pada multimedia interaktif dengan konteks kemaritiman pada materi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi diperoleh hasil 89.28% dan 84.37% dengan kategori sangat valid dan layak diujicobakan kepada guru dan peserta didik. Hasil praktikalitas multimedia interaktif dengan konteks kemaritiman pada materi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi terhadap guru dan peserta didik diperoleh 87.5% dan 82% dengan kriteria sangat praktis.
{"title":"VALIDITAS DAN PRAKTIKALITAS MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN KONTEKS KEMARITIMAN MATERI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI","authors":"Astri Wijayati, Fitriah Khoirunnisa, Ardi Widhia Sabekti","doi":"10.31629/zarah.v9i2.3741","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/zarah.v9i2.3741","url":null,"abstract":"Berdasarkan analisis kebutuhan yang telah dilakukan, kurangnya media pembelajaran menjadi salah satu permasalahan yang terjadi di tingkat sekolah menengah atas, khususnya pada mata pelajaran kimia, terutama pada materi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan multimedia interaktif dengan konteks kemaritiman pada materi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Pengembangan dilakukan dengan menggunakan model pengembangan Alessi dan Trollip dengan tiga tahapan yaitu tahap perencanaan, perancangan, dan pengembangan. Untuk mengukur kualitas multimedia interaktif dilakukan uji validitas dan uji praktikalitas. Hasil validasi media dan materi pada multimedia interaktif dengan konteks kemaritiman pada materi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi diperoleh hasil 89.28% dan 84.37% dengan kategori sangat valid dan layak diujicobakan kepada guru dan peserta didik. Hasil praktikalitas multimedia interaktif dengan konteks kemaritiman pada materi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi terhadap guru dan peserta didik diperoleh 87.5% dan 82% dengan kriteria sangat praktis.","PeriodicalId":256758,"journal":{"name":"Jurnal Zarah","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133815378","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-29DOI: 10.31629/zarah.v9i2.3191
Siti Katmiati, Chusnur Rahmi
Model mental menggambarkan kemampuan konseptual siswa dalam memahami dan mempertautkan konsep kimia pada level makroksopik, submikroskopik, dan simbolik. Guru perlu memeriksa model mental yang dikembangkan siswa untuk mengidentifikasi kesalahan konsep dalam pembelajaran. Model mental siswa dapat dieksplorasi secara luas menggunakan tes diagnostik. Untuk itu, penelitian ini mengembangkan sebuah instrumen tes diagnostik menggunakan motode prediksi-observasi-eksplanasi. Instrumen ini dapat digunakan guru untuk menggali model mental siswa pada konsep reaksi kimia. Penelitian ini menerapkan metode Reaserch and Development (R&D) meliputi kajian standar isi kurikulum 2013 dan representasi materi; penyusunan indikator, soal dan jawaban tes; validasi ahli; uji coba soal; dan uji coba identifikasi model mental siswa. Tes diagnostik POE-Reaksi Kimia terdiri atas 4 soal. Setiap soal terbagi menjadi 3 bagian yang menggali model mental siswa pada bagian prediksi, observasi, dan eksplanasi berbasis multipel representasi. Secara konten dan pedagogi, tes diagnostik POE-Reaksi Kimia dinyatakan valid oleh 6 dosen tim ahli. Berdasarkan hasil uji coba ditemukan bahwa Tes Diagnostik POE-Reaksi Kimia mempunyai aspek keterbacaan yang baik. Tes ini mampu menggali 10 tipe model mental siswa terhadap suatu reaksi kimia pada level makroskopik, submikroskopik dan simbolik.
心理模型描述了学生在宏观、亚微观和象征水平上理解和结合化学概念的概念能力。教师需要检查学生发展出来的心理模型,以确定学习中的概念错误。学生的心理模型可以通过诊断测试广泛探索。为此,这项研究利用出口观察模型开发了一种诊断测试仪器。这个仪器可以用老师来挖掘学生对化学反应概念的心理模型。该研究采用了Reaserch and Development方法(R&D),包括2013年课程内容标准评估和材料表现;指标汇编、问题与测试答案;专家的验证;试题;并测试学生的心理模型识别。化学反应诊断测试包括四个问题。每个问题分为三个部分,挖掘学生基于多面性表现的预测、观察和表达部分的心理模型。研究小组的六名专家证实,poe化学诊断测试对其内容和研究方法都有效。根据初步发现的结果,化学分析测试有良好的阅读能力。该测试能够挖掘出10种学生对宏观、亚微观和象征级别化学反应的心理模型。
{"title":"TES DIAGNOSTIK PREDIKSI-OBSERVASI-EKSPLANASI (POE) REAKSI KIMIA UNTUK MENGGALI MODEL MENTAL SISWA","authors":"Siti Katmiati, Chusnur Rahmi","doi":"10.31629/zarah.v9i2.3191","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/zarah.v9i2.3191","url":null,"abstract":"Model mental menggambarkan kemampuan konseptual siswa dalam memahami dan mempertautkan konsep kimia pada level makroksopik, submikroskopik, dan simbolik. Guru perlu memeriksa model mental yang dikembangkan siswa untuk mengidentifikasi kesalahan konsep dalam pembelajaran. Model mental siswa dapat dieksplorasi secara luas menggunakan tes diagnostik. Untuk itu, penelitian ini mengembangkan sebuah instrumen tes diagnostik menggunakan motode prediksi-observasi-eksplanasi. Instrumen ini dapat digunakan guru untuk menggali model mental siswa pada konsep reaksi kimia. Penelitian ini menerapkan metode Reaserch and Development (R&D) meliputi kajian standar isi kurikulum 2013 dan representasi materi; penyusunan indikator, soal dan jawaban tes; validasi ahli; uji coba soal; dan uji coba identifikasi model mental siswa. Tes diagnostik POE-Reaksi Kimia terdiri atas 4 soal. Setiap soal terbagi menjadi 3 bagian yang menggali model mental siswa pada bagian prediksi, observasi, dan eksplanasi berbasis multipel representasi. Secara konten dan pedagogi, tes diagnostik POE-Reaksi Kimia dinyatakan valid oleh 6 dosen tim ahli. Berdasarkan hasil uji coba ditemukan bahwa Tes Diagnostik POE-Reaksi Kimia mempunyai aspek keterbacaan yang baik. Tes ini mampu menggali 10 tipe model mental siswa terhadap suatu reaksi kimia pada level makroskopik, submikroskopik dan simbolik.","PeriodicalId":256758,"journal":{"name":"Jurnal Zarah","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124037112","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-05-30DOI: 10.31629/ZARAH.V7I1.1286
Dina Karina, Inelda Yulita, E. Ramdhani
Kurangnya media pembelajaran merupakan salah satu masalah yang terdapat di SMAN 1 Singkep Barat. Pembelajaran yang monoton membuat siswa kurang tertarik dan merasa bosan pada saat proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) mengembangkan media pembelajaran ULTAKIM berbasis kemaritiman; 2) mengetahui validitas media pembelajaran ULTAKIM; 3) tanggapan siswa terhadap media pembelajaran ULTAKIM berbasis kemaritiman yang dikembangkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R&D) yang dikembangkan melalui tahapan (1) define, (2) design, dan (3) development. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi, lembar validasi, dan lembar respon siswa. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu rata-rata persentase validasi oleh ahli media sebesar 97,5% dengan kriteria sangat layak, ahli materi diperoleh persentase sebesar 93,7% dengan kriteria sangat. Berdasarkan penilaian tersebut, maka media pembelajaran ULTAKIM berbasis kemaritiman pada materi hakikat ilmu kimia yang telat dikembangkan layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran kimia.
{"title":"Pengembangan Media Pembelajaran Ular Tangga Kimia (ULTAKIM) Berbasis Kemaritiman pada Materi Hakikat Ilmu Kimia","authors":"Dina Karina, Inelda Yulita, E. Ramdhani","doi":"10.31629/ZARAH.V7I1.1286","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/ZARAH.V7I1.1286","url":null,"abstract":"Kurangnya media pembelajaran merupakan salah satu masalah yang terdapat di SMAN 1 Singkep Barat. Pembelajaran yang monoton membuat siswa kurang tertarik dan merasa bosan pada saat proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) mengembangkan media pembelajaran ULTAKIM berbasis kemaritiman; 2) mengetahui validitas media pembelajaran ULTAKIM; 3) tanggapan siswa terhadap media pembelajaran ULTAKIM berbasis kemaritiman yang dikembangkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R&D) yang dikembangkan melalui tahapan (1) define, (2) design, dan (3) development. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi, lembar validasi, dan lembar respon siswa. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu rata-rata persentase validasi oleh ahli media sebesar 97,5% dengan kriteria sangat layak, ahli materi diperoleh persentase sebesar 93,7% dengan kriteria sangat. Berdasarkan penilaian tersebut, maka media pembelajaran ULTAKIM berbasis kemaritiman pada materi hakikat ilmu kimia yang telat dikembangkan layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran kimia.","PeriodicalId":256758,"journal":{"name":"Jurnal Zarah","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131507487","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-05-30DOI: 10.31629/ZARAH.V7I1.1173
Galih Panji Arimba, Jasman, Hasanuddin, Syahrul
Seiring dengan pesatnya laju pertumbuhan penduduk dunia berbanding terbalik akan ketersedianya bahan bakar fosil, mendorong ilmuan untuk mencari sumber energi alternatif seperti bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan dan hasil pemurnian bioetanol kulit nanas menggunakan alat distilasi sederhana model kolom refluks. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan mempelajari perbandingan massa ragi dan waktu fermentasi terhadap kadar etanol yang dihasilkan. Fermentasi dilakukan menggunakan ragi saccharomyces cerevisiae dengan massa 10, 15, dan 20 gr, dan lama waktu fermentasi 4, 8, 12, dan 16 hari. Setelah didapatkan etanol kemudian diuji kadar dan sifat fisik dari bioetanol yang dihasilkan. Dari hasil penelitian yang didapatkan kadar etanol tertinggi sebesar 44 % dengan massa optimum ragi 15 gr dan waktu fermentasi selama empat hari. Perolehan optimal alat distilasi ini yaitu pada suhu 90°C dengan waktu distilasi selama 40 menit menghasilkan 72 ml distilat. Analisa fisik etanol menunjukan kualitas sesuai dengan SNI.
{"title":"Pemurnian Bioetanol Limbah Kulit Nanas Menggunakan Alat Distilasi Sederhana Model Kolom Refluks","authors":"Galih Panji Arimba, Jasman, Hasanuddin, Syahrul","doi":"10.31629/ZARAH.V7I1.1173","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/ZARAH.V7I1.1173","url":null,"abstract":"Seiring dengan pesatnya laju pertumbuhan penduduk dunia berbanding terbalik akan ketersedianya bahan bakar fosil, mendorong ilmuan untuk mencari sumber energi alternatif seperti bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan dan hasil pemurnian bioetanol kulit nanas menggunakan alat distilasi sederhana model kolom refluks. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan mempelajari perbandingan massa ragi dan waktu fermentasi terhadap kadar etanol yang dihasilkan. Fermentasi dilakukan menggunakan ragi saccharomyces cerevisiae dengan massa 10, 15, dan 20 gr, dan lama waktu fermentasi 4, 8, 12, dan 16 hari. Setelah didapatkan etanol kemudian diuji kadar dan sifat fisik dari bioetanol yang dihasilkan. Dari hasil penelitian yang didapatkan kadar etanol tertinggi sebesar 44 % dengan massa optimum ragi 15 gr dan waktu fermentasi selama empat hari. Perolehan optimal alat distilasi ini yaitu pada suhu 90°C dengan waktu distilasi selama 40 menit menghasilkan 72 ml distilat. Analisa fisik etanol menunjukan kualitas sesuai dengan SNI.","PeriodicalId":256758,"journal":{"name":"Jurnal Zarah","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116765452","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-05-30DOI: 10.31629/ZARAH.V7I1.1259
T. Wahyuni
Bahan ajar merupakan salah satu kebutuhan utama agar proses pembelajaran terlaksana secara efektif sehingga capaian pembelajaran yang telah ditetapkan dapat berhasil. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan buku ajar Biokimia yang berintegrasi dengan nilai-nilai sains dalam al-Qur’an di IAIN Tulungagung. Salah satu contoh integrasi ilmu dalam buku ajar ini terdapat dalam QS. Al-An’am: 99 tentang rezeki yang disediakan Allah SWT dengan menumbuhkan beraneka jenis tumbuhan yang menghasilkan biji-bijian dan buah sebagai sumber karbohidrat, protein dan lemak. Pengembangan buku ajar menggunakan model Dick and Carey, namun pada penelitian ini dilakukan sampai tahap evaluasi formatif dan revisi karena pertimbangan keterbatasan waktu dan tenaga. Analisis data berupa data deskriptif kuantitatif dan deskripsi kualitatif. Berdasarkan hasil uji kelayakan produk oleh validator ahli dan uji coba kelompok terbatas, buku ajar yang dikembangkan ini telah memenuhi kriteria valid dan layak digunakan dengan skor rata-rata dari ketiga validator sebesar 84,5%. Penelitian lebih lanjut diperlukan jika bahan ajar ini hendak digunakan dalam skala luas. Selain itu, perlu disusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk memperjelas kapan tahapan integrasi ayat al-Qur’an dalam pembelajaran sains (biokimia) dilakukan.
{"title":"Pengembangan Buku Ajar Matakuliah Biokimia Berintegrasi dengan Nilai-Nilai Sains dalam Alquran","authors":"T. Wahyuni","doi":"10.31629/ZARAH.V7I1.1259","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/ZARAH.V7I1.1259","url":null,"abstract":"Bahan ajar merupakan salah satu kebutuhan utama agar proses pembelajaran terlaksana secara efektif sehingga capaian pembelajaran yang telah ditetapkan dapat berhasil. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan buku ajar Biokimia yang berintegrasi dengan nilai-nilai sains dalam al-Qur’an di IAIN Tulungagung. Salah satu contoh integrasi ilmu dalam buku ajar ini terdapat dalam QS. Al-An’am: 99 tentang rezeki yang disediakan Allah SWT dengan menumbuhkan beraneka jenis tumbuhan yang menghasilkan biji-bijian dan buah sebagai sumber karbohidrat, protein dan lemak. Pengembangan buku ajar menggunakan model Dick and Carey, namun pada penelitian ini dilakukan sampai tahap evaluasi formatif dan revisi karena pertimbangan keterbatasan waktu dan tenaga. Analisis data berupa data deskriptif kuantitatif dan deskripsi kualitatif. Berdasarkan hasil uji kelayakan produk oleh validator ahli dan uji coba kelompok terbatas, buku ajar yang dikembangkan ini telah memenuhi kriteria valid dan layak digunakan dengan skor rata-rata dari ketiga validator sebesar 84,5%. Penelitian lebih lanjut diperlukan jika bahan ajar ini hendak digunakan dalam skala luas. Selain itu, perlu disusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk memperjelas kapan tahapan integrasi ayat al-Qur’an dalam pembelajaran sains (biokimia) dilakukan.","PeriodicalId":256758,"journal":{"name":"Jurnal Zarah","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123641607","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fenol merupakan salah satu polutan berbahaya yang terakumulasi dalam perairan dan bersifat stabil. Penelitian ini menggunakan teknik membran cair fasa ruah untuk mengurangi kadar fenol pada perairan sehingga konsentrasinya tidak melebihi ambang batas yang diperbolehkan oleh yakni 1 mg/L. FeCl3 dan kloroform berperan sebagai fasa penerima dan membran dalam penelitian ini. Pengaruh berbagai macam variasi seperti jenis fasa penerima, konsentrasi fasa sumber, konsentrasi fasa penerima dan pH fasa penerima serta lama waktu pengadukan telah dipelajari. Kondisi optimum percobaan diperoleh pada konsentrasi fasa sumber 5 x 10-4 M dengan pH 2, konsentrasi fasa penerima 1,2 x 10-4 M dengan pH 6, serta waktu pengadukan selama 90 menit. Efisiensi transpor fenol yang diperoleh pada fasa penerima sebesar 93,28%. Konsentrasi fenol pada fasa sumber dan fasa penerima diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang maksimum 270 nm. Hasil HPLC menunjukkan bahwa fenol yang tertranspor ke fasa penerima lebih banyak dibandingkan yang tinggal di fasa sumber ditandai dengan tinggi puncak pada kromatogram. Hal ini menunjukkan bahwa teknik membran cair fasa ruah efektif menurunkan kadar fenol dengan menggunakan ion logam Fe sebagai fasa penerima.
{"title":"Transpor Fenol dalam Teknik Membran Cair Fasa Ruah Menggunakan Ion Logam Transisi sebagai Fasa Penerima","authors":"Refinel Refinel, E. Salim, Indah Tri Astuti","doi":"10.31629/ZARAH.V7I1.854","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/ZARAH.V7I1.854","url":null,"abstract":"Fenol merupakan salah satu polutan berbahaya yang terakumulasi dalam perairan dan bersifat stabil. Penelitian ini menggunakan teknik membran cair fasa ruah untuk mengurangi kadar fenol pada perairan sehingga konsentrasinya tidak melebihi ambang batas yang diperbolehkan oleh yakni 1 mg/L. FeCl3 dan kloroform berperan sebagai fasa penerima dan membran dalam penelitian ini. Pengaruh berbagai macam variasi seperti jenis fasa penerima, konsentrasi fasa sumber, konsentrasi fasa penerima dan pH fasa penerima serta lama waktu pengadukan telah dipelajari. Kondisi optimum percobaan diperoleh pada konsentrasi fasa sumber 5 x 10-4 M dengan pH 2, konsentrasi fasa penerima 1,2 x 10-4 M dengan pH 6, serta waktu pengadukan selama 90 menit. Efisiensi transpor fenol yang diperoleh pada fasa penerima sebesar 93,28%. Konsentrasi fenol pada fasa sumber dan fasa penerima diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang maksimum 270 nm. Hasil HPLC menunjukkan bahwa fenol yang tertranspor ke fasa penerima lebih banyak dibandingkan yang tinggal di fasa sumber ditandai dengan tinggi puncak pada kromatogram. Hal ini menunjukkan bahwa teknik membran cair fasa ruah efektif menurunkan kadar fenol dengan menggunakan ion logam Fe sebagai fasa penerima.","PeriodicalId":256758,"journal":{"name":"Jurnal Zarah","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129373967","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat proteksi antioksidan (kombinasi EDTA dan asam askorbat) terhadap kadar hemoglobin tikus putih yang dipapar timbal asetat. Jumlah perlakuan dibagi menjadi 6 kelompok. Setiap kelompok perlakuan dipapar Pb asetat 175 mg/kg BB kecuali kelompok kontrol. Kelompok kontrol, kelompok kontrol negatif, kelompok I (Na2EDTA 150 mg/kg BB), kelompok II (Na2EDTA 250 mg/kg BB), kelompok III (Na2EDTA 150 mg/kg BB dan asam askorbat 300 mg/kg BB), dan kelompok IV (Na2EDTA 250 mg/kg BB dan asam askorbat 500 mg/kg BB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok kontrol memiliki kadar hemoglobin tertinggi yaitu 13,1 gr/100 ml, sedangkan kelompok kontrol negatif yaitu 6,3 gr/100 ml, kelompok I yaitu 7,2 gr/100 ml, kelompok II yaitu 7,7 gr/100 ml, kelompok III yaitu 9,3 gr/100 ml, dan kelompok IV yaitu 8,3 gr/100 ml. Data tersebut menunjukkan bahwa ada pengaruh asam askorbat dan Na2EDTA dalam menormalkan kadar hemoglobin tikus putih. Kombinasi antioksidan paling efektif yaitu 300 mg/kg BB asam askorbat dengan 150 mg/kg BB Na2EDTA. Hasil ANOVA menunjukkan bahwa f hitung < f tabel , sehingga Ho diterima artinya ada pengaruh induksi timbal asetat secara oral pada tikus terhadap kadar hemoglobin. Semakin banyak tikus putih diinduksi timbal asetat, maka kadar hemoglobin semakin rendah.
{"title":"Uji Proteksi Kombinasi Antioksidan Asam Askorbat dan EDTA sebagai Pengkelat Pb Darah terhadap Kadar Hemoglobin Tikus (Mus musculus)","authors":"Sarno Setiawan, Irawan, Alfath Fanidya","doi":"10.31629/ZARAH.V7I1.848","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/ZARAH.V7I1.848","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat proteksi antioksidan (kombinasi EDTA dan asam askorbat) terhadap kadar hemoglobin tikus putih yang dipapar timbal asetat. Jumlah perlakuan dibagi menjadi 6 kelompok. Setiap kelompok perlakuan dipapar Pb asetat 175 mg/kg BB kecuali kelompok kontrol. Kelompok kontrol, kelompok kontrol negatif, kelompok I (Na2EDTA 150 mg/kg BB), kelompok II (Na2EDTA 250 mg/kg BB), kelompok III (Na2EDTA 150 mg/kg BB dan asam askorbat 300 mg/kg BB), dan kelompok IV (Na2EDTA 250 mg/kg BB dan asam askorbat 500 mg/kg BB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok kontrol memiliki kadar hemoglobin tertinggi yaitu 13,1 gr/100 ml, sedangkan kelompok kontrol negatif yaitu 6,3 gr/100 ml, kelompok I yaitu 7,2 gr/100 ml, kelompok II yaitu 7,7 gr/100 ml, kelompok III yaitu 9,3 gr/100 ml, dan kelompok IV yaitu 8,3 gr/100 ml. Data tersebut menunjukkan bahwa ada pengaruh asam askorbat dan Na2EDTA dalam menormalkan kadar hemoglobin tikus putih. Kombinasi antioksidan paling efektif yaitu 300 mg/kg BB asam askorbat dengan 150 mg/kg BB Na2EDTA. Hasil ANOVA menunjukkan bahwa f hitung < f tabel , sehingga Ho diterima artinya ada pengaruh induksi timbal asetat secara oral pada tikus terhadap kadar hemoglobin. Semakin banyak tikus putih diinduksi timbal asetat, maka kadar hemoglobin semakin rendah.","PeriodicalId":256758,"journal":{"name":"Jurnal Zarah","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128522272","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
E. Ramdhani, Emsal Yanuar, Zulikifli Zulkifli, Wirya Sarwana
ɣ- Al2O3 merupakan material yang paling luas digunakan sebagai substrat katalis dalam otomotif dan industri petroleum, komposit struktural untuk pesawat luar angkasa, serta pelapis tahan panas (Thermal wear coatings). Kandungan aluminium dari zeolite alam sangat potensial dalam sintesis ɣ-Al2O3, sehingga pada penelitian ini difokuskan pada pemisahan alumina dengan besi dan silika menggunakan metode pelindihan dilanjutkan dengan presipitasi, sebagai bahan dasar sintesis ɣ-Al2O3 dengan memvariasikan suhu kalsinasi. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pemisahan alumina dengan besi dan silika dari zeolite alam Sumbawa berhasil dilakukan. Hal ini ditunjukan dengan persentase alumina sebesar 89.80%, sehingga sangat potensial sebagai bahan dasar sintesis ɣ-Al2O3. Selain itu, dari ketiga variasi suhu kalsinasi yaitu pada 550, 650, dan 750 oC dalam penelitian ini, suhu 750 oC merupakan suhu yang baik dalam pembentukkan ɣ - Al2O3.
{"title":"SINTESIS Ɣ-AL2O3 DARI ZEOLIT ALAM SUMBAWA","authors":"E. Ramdhani, Emsal Yanuar, Zulikifli Zulkifli, Wirya Sarwana","doi":"10.31629/ZARAH.V6I2.691","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/ZARAH.V6I2.691","url":null,"abstract":"ɣ- Al2O3 merupakan material yang paling luas digunakan sebagai substrat katalis dalam otomotif dan industri petroleum, komposit struktural untuk pesawat luar angkasa, serta pelapis tahan panas (Thermal wear coatings). Kandungan aluminium dari zeolite alam sangat potensial dalam sintesis ɣ-Al2O3, sehingga pada penelitian ini difokuskan pada pemisahan alumina dengan besi dan silika menggunakan metode pelindihan dilanjutkan dengan presipitasi, sebagai bahan dasar sintesis ɣ-Al2O3 dengan memvariasikan suhu kalsinasi. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pemisahan alumina dengan besi dan silika dari zeolite alam Sumbawa berhasil dilakukan. Hal ini ditunjukan dengan persentase alumina sebesar 89.80%, sehingga sangat potensial sebagai bahan dasar sintesis ɣ-Al2O3. Selain itu, dari ketiga variasi suhu kalsinasi yaitu pada 550, 650, dan 750 oC dalam penelitian ini, suhu 750 oC merupakan suhu yang baik dalam pembentukkan ɣ - Al2O3.","PeriodicalId":256758,"journal":{"name":"Jurnal Zarah","volume":"88 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120937201","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}