首页 > 最新文献

JURNAL SIPAKALEBBI最新文献

英文 中文
EVOLUSI PROBLEM SOSIAL NIKAH SIRI: REKONSEPTUALISASI HUKUM PERKAWINAN DALAM ISLAM 婚姻问题的进化:重新概念化伊斯兰婚姻法
Pub Date : 2020-07-07 DOI: 10.24252/JSIPAKALLEBBI.V4I1.14600
A. Arsyad
Tulisan ini berupaya untuk mengungkap problem sosial yang ditimbulkan akibat dari adanya pelanggengan nikah siri yang telah berevolusi menjadi problem sosial kemasyarakatan seperti nikah siri online, munculnya qadi illegal demikian halnya wali dan saksi, pemalsuan dokumen dan yang terpenting adalah dampak buruk bagi anak-anak yang terlahir dari perkawinan secara siri. Maka rekonseptualisasi hukum perkawinan dalam Islam merupakan suatu keniscayaan, karena sejatinya fikih merupakan hasil pemikiran para ulama yang sangat mungkin mengalami pembaruan seiring dengan perkembangan zaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan maslahah yang berasas pada kerangka maqasid al-syari’ah yang lebih mengedepankan kemaslahatan umat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya problem sosial dari nikah siri yang terus berevolusi meniscayakan untuk melakukan reinterpretasi terhadap konsep perkawinan dalam hukum Islam yang dapat dilakukan dengan melakukan pembacaan ulang terhadap formalisasi fikih oleh kelompok dominan yang merupakan tantangan modernitas, membangun fikih maqashid serta melakukan reformulasi fikih dengan meletakkan landasan teologis (filosofis), metodologis dan etis. Fikih maqashid meniscayakan kemaslahatan umat Islam sesuai dengan zamannya namun tetap dalam koridor hukum Islam yang berlandaskan pada al-Qur’an dan Hadis Nabi sebagai landasan dasarnya.
本文试图揭露社会问题的后果所造成的婚pelanggengan siri已经进化成社会问题社会像siri这样的非法在线qadi的出现,结婚证人,伪造文件和监护人一样重要的是负面影响对婚姻所生的孩子来说siri。因此,伊斯兰婚姻法的重新概念化是一种必然性,因为它的可行性是学者们的思想的产物,他们很可能随着时代的发展而不断更新。这项研究采用了一种以社会为中心的maqasid al-syari框架为基础的智利人的方法。这项研究结果表明,随着社会问题继续进化meniscayakan的婚书siri reinterpretasi对伊斯兰法律的婚姻概念中可以通过重新阅读对formalisasi fikih现代性挑战的主导组织,建立fikih maqashid以及做重新制定fikih(哲学),神学奠定了方法论和不道德。伊斯兰教法的主要内容是“伊斯兰教法”的基础。
{"title":"EVOLUSI PROBLEM SOSIAL NIKAH SIRI: REKONSEPTUALISASI HUKUM PERKAWINAN DALAM ISLAM","authors":"A. Arsyad","doi":"10.24252/JSIPAKALLEBBI.V4I1.14600","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/JSIPAKALLEBBI.V4I1.14600","url":null,"abstract":"Tulisan ini berupaya untuk mengungkap problem sosial yang ditimbulkan akibat dari adanya pelanggengan nikah siri yang telah berevolusi menjadi problem sosial kemasyarakatan seperti nikah siri online, munculnya qadi illegal demikian halnya wali dan saksi, pemalsuan dokumen dan yang terpenting adalah dampak buruk bagi anak-anak yang terlahir dari perkawinan secara siri. Maka rekonseptualisasi hukum perkawinan dalam Islam merupakan suatu keniscayaan, karena sejatinya fikih merupakan hasil pemikiran para ulama yang sangat mungkin mengalami pembaruan seiring dengan perkembangan zaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan maslahah yang berasas pada kerangka maqasid al-syari’ah yang lebih mengedepankan kemaslahatan umat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya problem sosial dari nikah siri yang terus berevolusi meniscayakan untuk melakukan reinterpretasi terhadap konsep perkawinan dalam hukum Islam yang dapat dilakukan dengan melakukan pembacaan ulang terhadap formalisasi fikih oleh kelompok dominan yang merupakan tantangan modernitas, membangun fikih maqashid serta melakukan reformulasi fikih dengan meletakkan landasan teologis (filosofis), metodologis dan etis. Fikih maqashid meniscayakan kemaslahatan umat Islam sesuai dengan zamannya namun tetap dalam koridor hukum Islam yang berlandaskan pada al-Qur’an dan Hadis Nabi sebagai landasan dasarnya.","PeriodicalId":269429,"journal":{"name":"JURNAL SIPAKALEBBI","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126875572","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
DEVELOPING GENDER CURRICULUM IN ISLAMIC HIGHER EDUCATION 伊斯兰高等教育中性别课程的发展
Pub Date : 2020-07-01 DOI: 10.24252/JSIPAKALLEBBI.V4I1.14489
Rosita Tandos
Gender equality and justice are among the important topics to discuss not only at the practical level, but also in academic circumstances aiming to enlarge the framework and analysis of the issue. Integrating an Islamic perspective with other disciplines of study is a part of making it more applicable and down to the earth. Using a qualitative method and grounded theory approach, this study explored the point of developing a gender curriculum at Islamic Higher Education interconnected with an Islamic studies’ discussion. The participants of the study were lecturers and students from different faculties (Tarbiyah, Syariah, Ushuluddin, Adab, and Dakwah). The total participants were 50 people (n=50) consisting of 30 lecturers (n=30) and 20 students (n=20). They invited to complete a short list of close-ended questions and answer some open-ended questions covering points related to their knowledge, thoughts, and experiences, as well as topics related to designing a curriculum on gender and how to apply the gender issue. Three theoretical frameworks were used to analyze the topic and findings (Islamic perspective, gender curriculum, and community development theories). The community development approach was mainly used to explore principles and strategies that could be applied for community development to improve the implementation of the functions of Higher Education (conducting education, research, and community empowerment) and a strategic way to turn theories into practice.
性别平等与正义不仅在实践层面,而且在学术环境中都是重要的讨论话题,旨在扩大问题的框架和分析。将伊斯兰教的观点与其他学科的研究相结合,是使其更适用、更接地气的一部分。本研究采用定性方法和扎根理论方法,探讨了在伊斯兰高等教育中开发与伊斯兰研究讨论相关的性别课程的要点。该研究的参与者是来自不同学院(Tarbiyah, Syariah, Ushuluddin, Adab和Dakwah)的讲师和学生。参与者共50人(n=50),包括30名讲师(n=30)和20名学生(n=20)。他们邀请学生完成一份简短的封闭式问题清单,并回答一些开放式问题,这些问题涉及他们的知识、想法和经验,以及与性别课程设计和如何应用性别问题相关的主题。三个理论框架被用来分析主题和研究结果(伊斯兰观点、性别课程和社区发展理论)。社区发展方法主要用于探索可应用于社区发展的原则和策略,以改善高等教育职能的实施(进行教育,研究和社区赋权),以及将理论转化为实践的战略途径。
{"title":"DEVELOPING GENDER CURRICULUM IN ISLAMIC HIGHER EDUCATION","authors":"Rosita Tandos","doi":"10.24252/JSIPAKALLEBBI.V4I1.14489","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/JSIPAKALLEBBI.V4I1.14489","url":null,"abstract":"Gender equality and justice are among the important topics to discuss not only at the practical level, but also in academic circumstances aiming to enlarge the framework and analysis of the issue. Integrating an Islamic perspective with other disciplines of study is a part of making it more applicable and down to the earth. Using a qualitative method and grounded theory approach, this study explored the point of developing a gender curriculum at Islamic Higher Education interconnected with an Islamic studies’ discussion. The participants of the study were lecturers and students from different faculties (Tarbiyah, Syariah, Ushuluddin, Adab, and Dakwah). The total participants were 50 people (n=50) consisting of 30 lecturers (n=30) and 20 students (n=20). They invited to complete a short list of close-ended questions and answer some open-ended questions covering points related to their knowledge, thoughts, and experiences, as well as topics related to designing a curriculum on gender and how to apply the gender issue. Three theoretical frameworks were used to analyze the topic and findings (Islamic perspective, gender curriculum, and community development theories). The community development approach was mainly used to explore principles and strategies that could be applied for community development to improve the implementation of the functions of Higher Education (conducting education, research, and community empowerment) and a strategic way to turn theories into practice.","PeriodicalId":269429,"journal":{"name":"JURNAL SIPAKALEBBI","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131208433","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
GAMBARAN KARAKTERISTIK MAHASISWA DAN ALUMNI FARMASI FKIK UIN ALAUDDIN MAKASSAR : SEBUAH TINJAUAN BERBASIS GENDER FKIK制药校友和校友的特点:性别评价
Pub Date : 2020-07-01 DOI: 10.24252/JSIPAKALLEBBI.V4I1.14490
A. Ismail
Stereotip masyarakat tentang pendidikan farmasi yang didominasi oleh perempuan sudah lama berkembang. Beragam universitas di Indonesia telah menyediakan pendidikan sarjana farmasi, salah satunya adalah UIN Alauddin Makassar. Jurusan Farmasi UIN Alauddin Makassar telah menerima mahasiswa sejak tahun 2005 hingga sekarang. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran karakteristik mahasiswa dan alumni Jurusan farmasi FKIK UIN Alauddin Makassar dari perspektif gender. Penelitian didesain secara deskriptif dengan metode cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 174 orang yang terdiri mahasiswa dan alumni dari berbagai angkatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin perempuan masih mendominasi sebanyak 75.3%(131), sedangkan laki-laki sebanyak 24.7% (43). Dalam memilih jurusan farmasi, terdapat 10.9% (19) yang mempertimbangkan jenis kelamin sedangkan yang memilih tidak sebesar 89.1% (155). Hal ini kontradiktif dengan pendapat masing – masing responden yang memilih adanya pengaruh jenis kelamin dalam pemilihan jurusan 50.6% (88) dan yang memilih tidak sebanyak 49.4% (86). Persepsi tentang adanya keharusan sebuah jurusan didominasi oleh jenis kelamin tertentu sebesar 50.6% (88) dan tidak harus sebesar 49.4% (86). Terdapat 90.8% (158) yang berpendapat bahwa semua jenis kelamin memiliki kesempatan yang sama untuk berkuliah dan memilih jurusan tertentu dan 9.2% (16) menjawab tidak. Terdapat 68.4% (119) yang berpendapat bahwa jenis kelamin berpengaruh terhadap pekerjaan, sedangkan 31.6% (55) menjawab tidak.
社会对由妇女主导的制药教育的刻板印象早已存在。印度尼西亚的几所大学提供了制药学士学位,其中一所是祝你学士学位。rouddin Makassar制药系从2005年到现在一直在招收学生。本研究旨在从性别的角度概述FKIK pharmats和校友的特征。该研究采用分段法为描述性设计。共有174名来自不同级别的学生和校友的样本。研究结果表明,女性仍然主导着75%(131),而男性占24.7%(43)。在选择制药专业时,有10.9%(19)考虑到性别,而不考虑89.1%(155)。这与选择50.6%(88)选区性别影响而不选择49.4%(86)部门的个人意见形成了对比。一个专业的强制性观念是由一定的性别以50.6%(88)为主,而不是49.4%(86)。有90%(158)的人认为,所有的性别都有平等的机会上大学,选择某些专业,9.2%(16)的答案是否定的。68.4%(119)认为性别影响就业,而33.6%(55)的答案是否定的。
{"title":"GAMBARAN KARAKTERISTIK MAHASISWA DAN ALUMNI FARMASI FKIK UIN ALAUDDIN MAKASSAR : SEBUAH TINJAUAN BERBASIS GENDER","authors":"A. Ismail","doi":"10.24252/JSIPAKALLEBBI.V4I1.14490","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/JSIPAKALLEBBI.V4I1.14490","url":null,"abstract":"Stereotip masyarakat tentang pendidikan farmasi yang didominasi oleh perempuan sudah lama berkembang. Beragam universitas di Indonesia telah menyediakan pendidikan sarjana farmasi, salah satunya adalah UIN Alauddin Makassar. Jurusan Farmasi UIN Alauddin Makassar telah menerima mahasiswa sejak tahun 2005 hingga sekarang. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran karakteristik mahasiswa dan alumni Jurusan farmasi FKIK UIN Alauddin Makassar dari perspektif gender. Penelitian didesain secara deskriptif dengan metode cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 174 orang yang terdiri mahasiswa dan alumni dari berbagai angkatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin perempuan masih mendominasi sebanyak 75.3%(131), sedangkan laki-laki sebanyak 24.7% (43). Dalam memilih jurusan farmasi, terdapat 10.9% (19) yang mempertimbangkan jenis kelamin sedangkan yang memilih tidak sebesar 89.1% (155). Hal ini kontradiktif dengan pendapat masing – masing responden yang memilih adanya pengaruh jenis kelamin dalam pemilihan jurusan 50.6% (88) dan yang memilih tidak sebanyak 49.4% (86). Persepsi tentang adanya keharusan sebuah jurusan didominasi oleh jenis kelamin tertentu sebesar 50.6% (88) dan tidak harus sebesar 49.4% (86). Terdapat 90.8% (158) yang berpendapat bahwa semua jenis kelamin memiliki kesempatan yang sama untuk berkuliah dan memilih jurusan tertentu dan 9.2% (16) menjawab tidak. Terdapat 68.4% (119) yang berpendapat bahwa jenis kelamin berpengaruh terhadap pekerjaan, sedangkan 31.6% (55) menjawab tidak.","PeriodicalId":269429,"journal":{"name":"JURNAL SIPAKALEBBI","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116965714","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
ARCHITECTURAL PERSPECTIVE OF GENDER ROLE IN DIGITAL ERA 数字时代性别角色的建筑视角
Pub Date : 2020-07-01 DOI: 10.24252/JSIPAKALLEBBI.V4I1.14488
W. Wasilah, Andi Hildayanti
Many influential architects—many of them female—have been able to change how the world sees architectural design and the built environment. Their works are masterpieces that have not only been able to transform how the world understands architecture, but have also forefronted gender equality. This study thus seeks to forefront the building design of female architects who have influenced world civilization. Using a case study method, this research explains the architectural flow adopted by women architects, as well as the function, design, and characteristics of their works. It shows that women such as Julia Morgan, Zaha Hadid, and Norma Merrick Sklarek have been able to balance and inform urban development around the world, providing role models for young female architects in the digital era . Publication Rationale: We desire to show that gender equality exists in the world of architecture, and that the works of female architects have been able to influence world civilization.
许多有影响力的建筑师——其中许多是女性——已经能够改变世界对建筑设计和建筑环境的看法。他们的作品是杰作,不仅能够改变世界对建筑的理解,而且还引领了性别平等。因此,本研究试图将影响世界文明的女性建筑师的建筑设计推向前沿。本研究采用个案研究的方法,阐述了女性建筑师的建筑流程,以及她们作品的功能、设计和特点。它表明,Julia Morgan、Zaha Hadid和Norma Merrick Sklarek等女性能够平衡并为世界各地的城市发展提供信息,为数字时代的年轻女性建筑师提供了榜样。出版理由:我们希望展示建筑世界中的性别平等,以及女性建筑师的作品能够影响世界文明。
{"title":"ARCHITECTURAL PERSPECTIVE OF GENDER ROLE IN DIGITAL ERA","authors":"W. Wasilah, Andi Hildayanti","doi":"10.24252/JSIPAKALLEBBI.V4I1.14488","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/JSIPAKALLEBBI.V4I1.14488","url":null,"abstract":"Many influential architects—many of them female—have been able to change how the world sees architectural design and the built environment. Their works are masterpieces that have not only been able to transform how the world understands architecture, but have also forefronted gender equality. This study thus seeks to forefront the building design of female architects who have influenced world civilization. Using a case study method, this research explains the architectural flow adopted by women architects, as well as the function, design, and characteristics of their works. It shows that women such as Julia Morgan, Zaha Hadid, and Norma Merrick Sklarek have been able to balance and inform urban development around the world, providing role models for young female architects in the digital era . Publication Rationale: We desire to show that gender equality exists in the world of architecture, and that the works of female architects have been able to influence world civilization.","PeriodicalId":269429,"journal":{"name":"JURNAL SIPAKALEBBI","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133120494","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KEKERASAN PEREMPUAN DAN ANAK DALAM MEDIA DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA 妇女和儿童的虐待和选择
Pub Date : 2020-01-21 DOI: 10.24252/JSIPAKALLEBBI.V3I2.12183
Sarifa Suhra
Makalah ini mengkaji tentang kekerasan perempuan dan anak-anak di media dan upaya mengatasinya. Untuk memecahkan permasalahan dalam penulisan ini, penulis menggunakan pendekatan sosiologis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Data penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Hasilnya menunjukkan bahwa perempuan dan anak-anak paling rentan terhadap kekerasan, pelecehan fisik atau psikologis, eksploitasi, penganiayaan, dan korban perdagangan manusia, termasuk korban di media pemberitaan dan iklan. upaya untuk mencegah terjadinya kekerasan di media harus berfokus pada pelaku dan korban kekerasan itu sendiri dengan memberinya nasehat dan terapi psikologis dan terapi medis untuk menghindari kekerasan individu juga berusaha menghilangkan kekerasan bagi korban, mengurangi frekuensi menonton televisi. yang menyiarkan kekerasan dan iklan sensual yang tampaknya mengeksploitasi perempuan atau tidak mempercayai berita sepihak yang dipublikasikan oleh surat kabar dan diberlakukannya sanksi hukum terhadap para pelaku.
这篇论文探讨了妇女和儿童在媒体上的暴力行为,并试图解决这些问题。为了解决写作的问题,作者采用了社会学的方法。本研究采用的方法是描述性分析。本研究的数据分为主数据和辅助数据两部分。结果表明,妇女和儿童最容易受到暴力、身体或心理虐待、剥削、虐待和人口贩卖受害者,包括新闻和广告中的受害者。为了防止媒体上的暴力事件,必须将重点放在暴力犯罪者和受害者身上,向他们提供心理和医疗建议,以避免个人暴力,并试图消除个人暴力,减少电视观看的频率。他们发布暴力和色情广告,显然是剥削妇女或不相信单边新闻,由报纸报道,并对肇事者实施法律制裁。
{"title":"KEKERASAN PEREMPUAN DAN ANAK DALAM MEDIA DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA","authors":"Sarifa Suhra","doi":"10.24252/JSIPAKALLEBBI.V3I2.12183","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/JSIPAKALLEBBI.V3I2.12183","url":null,"abstract":"Makalah ini mengkaji tentang kekerasan perempuan dan anak-anak di media dan upaya mengatasinya. Untuk memecahkan permasalahan dalam penulisan ini, penulis menggunakan pendekatan sosiologis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Data penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Hasilnya menunjukkan bahwa perempuan dan anak-anak paling rentan terhadap kekerasan, pelecehan fisik atau psikologis, eksploitasi, penganiayaan, dan korban perdagangan manusia, termasuk korban di media pemberitaan dan iklan. upaya untuk mencegah terjadinya kekerasan di media harus berfokus pada pelaku dan korban kekerasan itu sendiri dengan memberinya nasehat dan terapi psikologis dan terapi medis untuk menghindari kekerasan individu juga berusaha menghilangkan kekerasan bagi korban, mengurangi frekuensi menonton televisi. yang menyiarkan kekerasan dan iklan sensual yang tampaknya mengeksploitasi perempuan atau tidak mempercayai berita sepihak yang dipublikasikan oleh surat kabar dan diberlakukannya sanksi hukum terhadap para pelaku.","PeriodicalId":269429,"journal":{"name":"JURNAL SIPAKALEBBI","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121422369","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
من بلاغة النظم القرآني في حديثه عن حقوق المرأة في القرآن الكريم 《古兰经》中有关妇女权利的论述
Pub Date : 2019-12-31 DOI: 10.24252/jsipakallebbi.v3i2.11898
Haniah Haniah
Perempuan di sebagian kawasan masih sering dianaktirikan dan tidak mendapatkan hak-haknya di ruang public. Alquran sebagai kitab hidayah bagi umat manusia dan pedoman hidup bagi umat Islam telah menempatkan perempuan pada posisi yang mulia dan memberikan hak-haknya. Alquran melukiskan hal ini dengan gaya bahasa yang indah sehingga terpatri dalam jiwa dan hati orang yang membaca dan mendengarkannya. Tulisan ini menggunakan analisis balagah dalam memaknai ayat-ayat Alquran yang berbicara tentang hak-hak perempuan di ruang privasi dan ruang publik. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Alquran telah mengambarkan hak-hak perempuan dengan pilihan bahasa yang tepat, gaya bahasa yang indah dan mampu memberi pengaruh bagi yang membacanya.
该地区的一些妇女仍然经常被遗弃,无法在公共休息室获得权利。《可兰经》作为《人类的希达亚书》和穆斯林的生活指南,把妇女置于崇高的地位,赋予她们权利。《古兰经》用优美的语言描述了这一点,把它深深印在阅读和聆听的人的灵魂和心灵中。这篇文章使用巴拉加分析来定义《可兰经》中关于妇女在私人空间和公共空间权利的章节。研究表明,《可兰经》用正确的语言选择了女性的权利,这是一种美丽的风格,可以对阅读者产生影响。
{"title":"من بلاغة النظم القرآني في حديثه عن حقوق المرأة في القرآن الكريم","authors":"Haniah Haniah","doi":"10.24252/jsipakallebbi.v3i2.11898","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/jsipakallebbi.v3i2.11898","url":null,"abstract":"Perempuan di sebagian kawasan masih sering dianaktirikan dan tidak mendapatkan hak-haknya di ruang public. Alquran sebagai kitab hidayah bagi umat manusia dan pedoman hidup bagi umat Islam telah menempatkan perempuan pada posisi yang mulia dan memberikan hak-haknya. Alquran melukiskan hal ini dengan gaya bahasa yang indah sehingga terpatri dalam jiwa dan hati orang yang membaca dan mendengarkannya. Tulisan ini menggunakan analisis balagah dalam memaknai ayat-ayat Alquran yang berbicara tentang hak-hak perempuan di ruang privasi dan ruang publik. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Alquran telah mengambarkan hak-hak perempuan dengan pilihan bahasa yang tepat, gaya bahasa yang indah dan mampu memberi pengaruh bagi yang membacanya.","PeriodicalId":269429,"journal":{"name":"JURNAL SIPAKALEBBI","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134006542","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
BIAS GENDER DAN KEKERASAN DOMESTIK 性别歧视和家庭暴力
Pub Date : 2019-12-31 DOI: 10.24252/jsipakallebbi.v3i2.11776
S. Sakaruddin
Relasi gender mewujud sebagai diskursus “sengit” di banyak ruang akademik, ruang politik, dan di ruang kebudayaan. Aktor sentrisnya adalah dualitas entitas yang senantiasa didudukkan secara tidak berkeadilan. Laki-laki mengekspresikan dririnya sebagai symbol supremasi yang hegemonik dan perempuan ditampilkan sebagai figur yang tersubordinasi. Dalam kondisi ini, relasi gender dipandang sebagai kondisi yang timpang dan bias gender. Pertanyaan paling mendasar adalah dimana akar rizoma penyebab terjadinya bias gender dan kekerasan gender itu? Dalam perspektif teologis, khususnya teologi Kristen, bias gender bermula dari penghakiman secara sepihak bahwa Sitti Hawa lah sebagai aktor utama penyebab Adam jatuh ke bumi karena itu, memberinya sanksi adalah sebuah kepatutan. Stigma ekstrim yang dilekatkan ke Sitti Hawa adalah bahwa dirinya (perempuan) sebagai sumber dosa. Dalam teologi Islam, sejumlah kalangan (khususnya kelompok feminis Islam) juga menggugat beberapa teks-teks Islam yang dinilai seksis dan mensubordinasi perempuan.Di banyak kebudayaan, bias gender terpresentasi dalam berbagai variasi, bentuk, dan pola. Bias gender dapat ditelusuri mulai dari konstruksi bahasa/penamaan (gender marking), atributisasi yang bernuansa minor terhadap perempuan, perbedaan perlakuan hingga pada perbedaan akses terhadap berbagai sumberdaya yang teredia. Secara klasikal, bias gender lazimnya mengkonstruksi relasi yang rentan dan seringkali memicu kekerasan gender, atau spesifiknya kekerasan terhadap perempuan. Kekerasan terhadap perempuan berlangsung di dua ranah sekaligus, di ranah privat dan di ranah publik. Tulisan ini hendak berkontribusi dengan induksi gagasan yang relevan atau korelatif dengan diskursus gender yang sudah diarusutamakan (mainstream) saat ini. Substansi narasi yang diketengahkan menyentuh aspek-aspek yang terkait dengan fenomena kekerasan gender, posisi perempuan dalam ruang kebudayaan (privat dan domestik), asal mula kekerasan gender hingga pada tawaran untuk mengakhiri kekerasan gender melalui fraternisasi antarsex.
性别关系表现出来作为“激烈”的话语,在许多学术、政治空间和空间的文化空间。sentrisnya是实体二元论的演员,永远不公平地就座。表达hegemonik至上dririnya作为象征的男人和女人作为tersubordinasi的形象展示。在这种情况下,性别关系被视为性别不平等和偏见的情况。最基本的问题是在哪里rizoma导致性别歧视和性别暴力的根源是什么?神学的视角,尤其是基督教神学中,性别偏见源于单方面审判Sitti夏娃是作为主角亚当坠落到地球上的原因,因为,给制裁是一个恰当。极端绑到Sitti夏娃是自己的耻辱(女人)作为资源罪。在伊斯兰神学,一些圈子里(尤其是伊斯兰女权组织)也起诉了一些判断性别歧视的伊斯兰文献和mensubordinasi女孩。在许多文化中,性别偏见terpresentasi不同、形状和模式的变化。性别歧视的建筑可以追溯到从性别语言/命名(评分),atributisasi针对女性的细致的小调,待遇差异,直到teredia的获得各种不同的自然资源。klasikal而言,性别歧视通常mengkonstruksi脆弱的关系,而且往往引发性别暴力,或具体的对妇女的暴力行为。对妇女的暴力行为,但同时发生在两个域,在私人领域和公共领域。本文要贡献与相关的思想或诱导连词的性别话语,现在已经diarusutamakan(主流)。推广感人的叙事方面的物质与文化性别暴力现象,女人在空间的位置(国内),性别暴力的起源到私人在结束性别暴力的提议通过fraternisasi antarsex。
{"title":"BIAS GENDER DAN KEKERASAN DOMESTIK","authors":"S. Sakaruddin","doi":"10.24252/jsipakallebbi.v3i2.11776","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/jsipakallebbi.v3i2.11776","url":null,"abstract":"Relasi gender mewujud sebagai diskursus “sengit” di banyak ruang akademik, ruang politik, dan di ruang kebudayaan. Aktor sentrisnya adalah dualitas entitas yang senantiasa didudukkan secara tidak berkeadilan. Laki-laki mengekspresikan dririnya sebagai symbol supremasi yang hegemonik dan perempuan ditampilkan sebagai figur yang tersubordinasi. Dalam kondisi ini, relasi gender dipandang sebagai kondisi yang timpang dan bias gender. Pertanyaan paling mendasar adalah dimana akar rizoma penyebab terjadinya bias gender dan kekerasan gender itu? Dalam perspektif teologis, khususnya teologi Kristen, bias gender bermula dari penghakiman secara sepihak bahwa Sitti Hawa lah sebagai aktor utama penyebab Adam jatuh ke bumi karena itu, memberinya sanksi adalah sebuah kepatutan. Stigma ekstrim yang dilekatkan ke Sitti Hawa adalah bahwa dirinya (perempuan) sebagai sumber dosa. Dalam teologi Islam, sejumlah kalangan (khususnya kelompok feminis Islam) juga menggugat beberapa teks-teks Islam yang dinilai seksis dan mensubordinasi perempuan.Di banyak kebudayaan, bias gender terpresentasi dalam berbagai variasi, bentuk, dan pola. Bias gender dapat ditelusuri mulai dari konstruksi bahasa/penamaan (gender marking), atributisasi yang bernuansa minor terhadap perempuan, perbedaan perlakuan hingga pada perbedaan akses terhadap berbagai sumberdaya yang teredia. Secara klasikal, bias gender lazimnya mengkonstruksi relasi yang rentan dan seringkali memicu kekerasan gender, atau spesifiknya kekerasan terhadap perempuan. Kekerasan terhadap perempuan berlangsung di dua ranah sekaligus, di ranah privat dan di ranah publik. Tulisan ini hendak berkontribusi dengan induksi gagasan yang relevan atau korelatif dengan diskursus gender yang sudah diarusutamakan (mainstream) saat ini. Substansi narasi yang diketengahkan menyentuh aspek-aspek yang terkait dengan fenomena kekerasan gender, posisi perempuan dalam ruang kebudayaan (privat dan domestik), asal mula kekerasan gender hingga pada tawaran untuk mengakhiri kekerasan gender melalui fraternisasi antarsex.","PeriodicalId":269429,"journal":{"name":"JURNAL SIPAKALEBBI","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129635765","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
URGENSI SINKRONISISASI HUKUM PERKAWINAN DI INDONESIA PERSPEKTIF PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK 印尼保护妇女和儿童观点的婚姻法当务之急
Pub Date : 2019-12-31 DOI: 10.24252/jsipakallebbi.v3i2.11896
A. Asni
Disahkannya Undang-undang Republik Indonesia No. 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan merupakan suatu langkah maju dalam perkembangan hukum perkawinan di Indonesia. Namun di lain sisi, perubahan yang hanya diarahkan pada batas usia nikah tampak belum optimal karena  masih banyak hal yang harus dibenahi dalam hukum perkawinan di Indonesia. Studi ini dikembangkan melalui penelitian hukum yuridis  normatif dengan menggunakan metode sinkronisasi hukum. Studi ini menemukan produk-produk hukum tentang perkawinan di Indonesia khususnya Undang-undang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam perlu disinkronkan dengan produk-produk hukum lainnya seperti Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM) serta Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (PKDRT). Studi ini juga mengurai pentingnya asas-asas perlindungan anak dan perempuan, asas keadilan dan kesetaraan gender serta asas pencegahan kekerasan dalam rumah tangga untuk diakomodir dalam asas-asas perkawinan dalam pengembangan hukum perkawinan di Indonesia ke depan.Disahkannya Undang-undang Republik Indonesia No. 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan merupakan suatu langkah maju dalam perkembangan hukum perkawinan di Indonesia. Namun di lain sisi, perubahan yang hanya diarahkan pada batas usia nikah tampak belum optimal karena  masih banyak hal yang harus dibenahi dalam hukum perkawinan di Indonesia. Studi ini dikembangkan melalui penelitian hukum yuridis  normatif dengan menggunakan metode sinkronisasi hukum. Studi ini menemukan produk-produk hukum tentang perkawinan di Indonesia khususnya Undang-undang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam perlu disinkronkan dengan produk-produk hukum lainnya seperti Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM) serta Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (PKDRT). Studi ini juga mengurai pentingnya asas-asas perlindungan anak dan perempuan, asas keadilan dan kesetaraan gender serta asas pencegahan kekerasan dalam rumah tangga untuk diakomodir dalam asas-asas perkawinan dalam pengembangan hukum perkawinan di Indonesia ke depan.
1974年4月1日印尼共和国法律的通过是对婚姻法修改的第16条,这是印尼婚姻法律发展的又一步。但另一方面,只有在婚姻法的限制下进行的改变似乎并不理想,因为在印尼还有很多事情要处理。本研究是通过使用法律同步方法的规范法律界研究发展起来的。印尼关于婚姻的法则的研究发现了这颗产品尤其是婚姻法和伊斯兰法和其他法律,如产品需要同步汇编自2014年35号法律关于儿童保护,自1999年39号法律(含)以及人权立法中23号自2004年关于消除家庭暴力(PKDRT)。该研究还揭示了保护儿童和妇女的原则、性别正义与平等的原则以及未来印尼婚姻法发展中防止家庭暴力的原则的重要性。1974年4月1日印尼共和国法律的通过是对婚姻法修改的第16条,这是印尼婚姻法律发展的又一步。但另一方面,只有在婚姻法的限制下进行的改变似乎并不理想,因为在印尼还有很多事情要处理。本研究是通过使用法律同步方法的规范法律界研究发展起来的。印尼关于婚姻的法则的研究发现了这颗产品尤其是婚姻法和伊斯兰法和其他法律,如产品需要同步汇编自2014年35号法律关于儿童保护,自1999年39号法律(含)以及人权立法中23号自2004年关于消除家庭暴力(PKDRT)。该研究还揭示了保护儿童和妇女的原则、性别正义与平等的原则以及未来印尼婚姻法发展中防止家庭暴力的原则的重要性。
{"title":"URGENSI SINKRONISISASI HUKUM PERKAWINAN DI INDONESIA PERSPEKTIF PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK","authors":"A. Asni","doi":"10.24252/jsipakallebbi.v3i2.11896","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/jsipakallebbi.v3i2.11896","url":null,"abstract":"Disahkannya Undang-undang Republik Indonesia No. 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan merupakan suatu langkah maju dalam perkembangan hukum perkawinan di Indonesia. Namun di lain sisi, perubahan yang hanya diarahkan pada batas usia nikah tampak belum optimal karena  masih banyak hal yang harus dibenahi dalam hukum perkawinan di Indonesia. Studi ini dikembangkan melalui penelitian hukum yuridis  normatif dengan menggunakan metode sinkronisasi hukum. Studi ini menemukan produk-produk hukum tentang perkawinan di Indonesia khususnya Undang-undang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam perlu disinkronkan dengan produk-produk hukum lainnya seperti Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM) serta Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (PKDRT). Studi ini juga mengurai pentingnya asas-asas perlindungan anak dan perempuan, asas keadilan dan kesetaraan gender serta asas pencegahan kekerasan dalam rumah tangga untuk diakomodir dalam asas-asas perkawinan dalam pengembangan hukum perkawinan di Indonesia ke depan.Disahkannya Undang-undang Republik Indonesia No. 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan merupakan suatu langkah maju dalam perkembangan hukum perkawinan di Indonesia. Namun di lain sisi, perubahan yang hanya diarahkan pada batas usia nikah tampak belum optimal karena  masih banyak hal yang harus dibenahi dalam hukum perkawinan di Indonesia. Studi ini dikembangkan melalui penelitian hukum yuridis  normatif dengan menggunakan metode sinkronisasi hukum. Studi ini menemukan produk-produk hukum tentang perkawinan di Indonesia khususnya Undang-undang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam perlu disinkronkan dengan produk-produk hukum lainnya seperti Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM) serta Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (PKDRT). Studi ini juga mengurai pentingnya asas-asas perlindungan anak dan perempuan, asas keadilan dan kesetaraan gender serta asas pencegahan kekerasan dalam rumah tangga untuk diakomodir dalam asas-asas perkawinan dalam pengembangan hukum perkawinan di Indonesia ke depan.","PeriodicalId":269429,"journal":{"name":"JURNAL SIPAKALEBBI","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126129797","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
POLA PEMBINAAN AGAMA KOMUNITAS PEREMPUAN NELAYAN DI KABUPATEN SINJAI 新加伊区女渔民社区宗教建设模式
Pub Date : 2019-12-31 DOI: 10.24252/jsipakallebbi.v3i2.11900
S. Syamsuddin
Penelitian tentang ”Pola Pembinaan Agama Komunitas Perempuan Nelayan Di Kabupaten Sinjai” bertujuan untuk  menganalisis dan mendeskripsikan pola penataan agama pada usia bayi yang dilakukan perempuan nelayan  dan pola sosialisasi agama pada usia anak sekolah yang dilakukan perempuan nelayan di Kabupaten Sinjai. Sedangkan jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan strukutural fungsionalisme, adapun sumber data primer perempuan nelayan berstatus ibu rumah tangga, tokoh masyarakat dan  pemuka agama, teknik analisis data yang digunakan dengan menggunakan teori Miles and Hubermen.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) Pola penataan agama pada usia bayi di lakukan pada masa kelahiran dengan penyambutan suara adzan dan qamat, memberikan ASI eksklusif dengan tenang santai, dan sabar, sembari menyanyikan ya belale dan salawat badar, pelaksanaan aqiqah sambil pemberian nama, 2). Pola sosialisasi agama pada usia anak sekolah yaitu mendidik melaksanakan  sholat, mengaji bahkan puasa, melakukan khitaman dan Upacara khatam al-Qur’an. Dengan demikian Pola penataan agama yang dilakukan perempuan nelayan agar berkualitas berlandaskan iman dan dakwah.
一项关于“Sinjai区的女性社区宗教训练模式”的研究旨在分析和描述渔民妇女在婴儿时期的宗教统治模式,以及Sinjai区女渔民在儿童学龄的宗教社会化模式。至于家庭主妇、社区领袖和宗教领袖的主要数据来源、利用迈尔斯与胡贝尔门理论进行的数据分析技术,本研究的主题是定性式的。研究结果表明;1)年龄置办宗教图案婴儿出生的日子里,做欢迎阿弥陀佛的声音和qamat全母乳,提供放松放松,而耐心地执行,同时唱是的belale向先知穆罕默德巴德,aqiqah起名的时候,2)。在小学生年龄即宗教教育社会化模式执行,背诵古兰经甚至禁食祈祷,伊斯兰教它做khitaman和仪式'an。这就形成了一种以信仰和信仰为基础的宗教平等模式。
{"title":"POLA PEMBINAAN AGAMA KOMUNITAS PEREMPUAN NELAYAN DI KABUPATEN SINJAI","authors":"S. Syamsuddin","doi":"10.24252/jsipakallebbi.v3i2.11900","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/jsipakallebbi.v3i2.11900","url":null,"abstract":"Penelitian tentang ”Pola Pembinaan Agama Komunitas Perempuan Nelayan Di Kabupaten Sinjai” bertujuan untuk  menganalisis dan mendeskripsikan pola penataan agama pada usia bayi yang dilakukan perempuan nelayan  dan pola sosialisasi agama pada usia anak sekolah yang dilakukan perempuan nelayan di Kabupaten Sinjai. Sedangkan jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan strukutural fungsionalisme, adapun sumber data primer perempuan nelayan berstatus ibu rumah tangga, tokoh masyarakat dan  pemuka agama, teknik analisis data yang digunakan dengan menggunakan teori Miles and Hubermen.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) Pola penataan agama pada usia bayi di lakukan pada masa kelahiran dengan penyambutan suara adzan dan qamat, memberikan ASI eksklusif dengan tenang santai, dan sabar, sembari menyanyikan ya belale dan salawat badar, pelaksanaan aqiqah sambil pemberian nama, 2). Pola sosialisasi agama pada usia anak sekolah yaitu mendidik melaksanakan  sholat, mengaji bahkan puasa, melakukan khitaman dan Upacara khatam al-Qur’an. Dengan demikian Pola penataan agama yang dilakukan perempuan nelayan agar berkualitas berlandaskan iman dan dakwah.","PeriodicalId":269429,"journal":{"name":"JURNAL SIPAKALEBBI","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131834206","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
TRANSGENDER DAN KONSEP DIRI (Studi Kasus Homoseksual di Makassar) 变性人与自我概念(Makassar同性恋案例研究)
Pub Date : 2019-12-31 DOI: 10.24252/jsipakallebbi.v3i2.11512
Syamsidar Syamsidar, Fauziah Astrid
Tulisan ini merupakan hasil riset yang didanai Litapdimas Kemenag RI. Tujuan riset ini untui mengetahui eksistensi transgender di Kota Makassar dan juga untuk mengetahui penyingkapan diri transgender di Kota Makassar. Metode yang digunakan yaitu penelitian ex post facto, yang menggambarkan dan menjelaskan fakta yang terjadi pada saat penelitian berlangsung. Wawancara mendalam juga dilakukan untuk menggali informasi dari para informan. Hasilnya, para informan transgender melakukan penyingkapan diri yang sangat luas dan mereka juga sangat eksis dalam berbagai kegiatan sosial di masyarakat. Hal ini dipengaruhi oleh kesadaran spiritualitasnya karena mengakui bahwa Tuhan memberi dukungan pada pilihannya. Kedua, mereka memiliki kebebasan dengan cara menunjukkan ekspresi diri lebih bebas. Ketiga, mereka mampu bertanggungjawab dengan pilihan yang mereka lakoni.
这篇文章是一项研究,由利塔普提马斯•基马内斯(Litapdimas Kemenag RI)资助。这项研究的目的是了解马卡萨市的跨性别者的存在,以及了解马卡萨市跨性别者的启示。使用的方法是前事实研究,它描述和解释在研究过程中发生的事实。对告密者进行了深入的采访。结果,变性人告密者在社会活动中广泛地暴露自己。它受到他的灵性意识的影响,因为他承认上帝支持他的选择。其次,他们可以通过更自由地表达自己来获得自由。第三,他们能够对自己的选择负责。
{"title":"TRANSGENDER DAN KONSEP DIRI (Studi Kasus Homoseksual di Makassar)","authors":"Syamsidar Syamsidar, Fauziah Astrid","doi":"10.24252/jsipakallebbi.v3i2.11512","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/jsipakallebbi.v3i2.11512","url":null,"abstract":"Tulisan ini merupakan hasil riset yang didanai Litapdimas Kemenag RI. Tujuan riset ini untui mengetahui eksistensi transgender di Kota Makassar dan juga untuk mengetahui penyingkapan diri transgender di Kota Makassar. Metode yang digunakan yaitu penelitian ex post facto, yang menggambarkan dan menjelaskan fakta yang terjadi pada saat penelitian berlangsung. Wawancara mendalam juga dilakukan untuk menggali informasi dari para informan. Hasilnya, para informan transgender melakukan penyingkapan diri yang sangat luas dan mereka juga sangat eksis dalam berbagai kegiatan sosial di masyarakat. Hal ini dipengaruhi oleh kesadaran spiritualitasnya karena mengakui bahwa Tuhan memberi dukungan pada pilihannya. Kedua, mereka memiliki kebebasan dengan cara menunjukkan ekspresi diri lebih bebas. Ketiga, mereka mampu bertanggungjawab dengan pilihan yang mereka lakoni.","PeriodicalId":269429,"journal":{"name":"JURNAL SIPAKALEBBI","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133076301","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
JURNAL SIPAKALEBBI
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1