Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan berpikir kritis peserta didik dalam menyelesaikan soal asam basa kelas XI IPA di SMA/MA di Kec. Bulukumpa dan mengetahui keterampilan berpikir kritis peserta didik dalam menyelesaikan soal asam basa kelas XI IPA di SMA/MA di Kec. Bulukumpa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang mendekripsikan keterampilan kritis dan kreatif siswa dalam mengerjakan soal kimia SMA/MA khususnya asam basa. Metode pengumpulan data melalui pengambilan data dengan cara melakukan tes keterampilan berpikir kritis dan kreatif dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keterampilan berpikir kritis di SMA/MA di Kec. Bulukumpa memiliki kategori yang tergolong rendah, persentase indikator yang memiliki nilai yang lebih baik yaitu pada indikator memberikan klarifikasi dasar dan paling rendah yaitu mengatur strategi dan taktik serta keterampilan berpikir kreatif di SMA/MA di Kec. Bulukumpa memiliki kategori yang tergolong rendah juga walupun kategori dari tiap indikator memiliki nilai yang berber-beda pula namun masih dalam kategori rendah. persentase indikator yang memiliki nilai yang lebih baik yaitu pada indikator kelancaran dan keluwesan serta yang paling rendah yaitu keaslian Kata kunci : keterampilan berpikir kritis, Keterampilan berpikir kritis, asam basa ABSTRACTThis aim of the study is to find out the critical thinking skills of students in acid-base class XI IPA in the SMA / MA in Kec. Bulukumpa and know the critical thinking skills of students in acid base problem class XI IPA in the SMA / MA in the district. Bulukumpa. This research is a qualitative descriptive study that describes students' critical and creative skills in working on the chemistry problems of SMA / MA especially acid-base. Methods of collecting data through data collection by conducting tests of critical and creative thinking skills and interviews. The results of this study indicate that critical thinking skills in SMA / MA in Kec. Bulukumpa has a relatively low category, the percentage of indicators that have a better value is that the indicator provides the basic and clarification, but lowest in strategies and tactics. Creative thinking skills in the SMA / MA in Kec. Bulukumpa has a relatively low category, although the categories of each indicator have different values but are still in the low category. the percentage of indicators that have a better value is the indicator of fluency and flexibility and the lowest is authenticity Keywords: critical thinking skill, creative thinking skill, acid base
Bulukumpa。定性研究是描述性研究mendekripsikan批判性和创造性技能的学生在做关于高中化学- MA尤其是酸碱性。通过数据的收集数据方法做批判性思维和创造性技能测试和面试。这些研究结果显示,在高中-妈批判性思维技能卡。Bulukumpa属于低的类别,百分比的指标有更好的成绩,即最低基本指标上都作了澄清,即策略和战术家和小技巧在高中-妈的创造性思维。Bulukumpa的类别也有被归类为低的类别,每个类别中berber-beda怎样的成绩指标,但还低。百分比的指标具有更好的成绩即指标最低的流畅性和适应性,即真实性关键词:批判性思维技能,批判性思维技能,酸碱性ABSTRACTThis aim of the study is to发现学生在acid-base之连接在思考技能课《高中科学喜-妈在早起。Bulukumpa和连接在思考技能》知道学生在酸基地问题科学课喜在区境高中-妈。Bulukumpa。研究这个研究是a qqe descriptive那个描述了学生“连接和知识技能在短期on the problems of -妈尤其是acid-base高中化学成分。muensterberger通过数据的方法收藏馆由conducting测试连接和创意思考的技能和interviews。The results of this study indicate that连接小技能在高中-妈里思考。Bulukumpa有a relatively低类别,the percentage of indicators那有一个更好的价值就是那把《basic指示器provides clarification,但lowest在策略和战术。小知识思考技能在高中-妈》。Bulukumpa有a relatively低类别,虽然每指示器categories》有不同的价值观,但仍然是《low类别。indicators percentage》那有一个更好的价值是《fluency and flexibility and the lowest指示器是真实的安装:连接在思考,创意思考技能,技能酸基地
{"title":"ANALISIS KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN SOAL ASAM BASA PADA TINGKAT KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN BERPIKIR KREATIF DI KELAS XI IPA SMA/MA DI KEC. BULUKUMPA","authors":"Santi Hasmarani, Ramlawati, Ruslan","doi":"10.26858/CER.V2I2.8954","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/CER.V2I2.8954","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan berpikir kritis peserta didik dalam menyelesaikan soal asam basa kelas XI IPA di SMA/MA di Kec. Bulukumpa dan mengetahui keterampilan berpikir kritis peserta didik dalam menyelesaikan soal asam basa kelas XI IPA di SMA/MA di Kec. Bulukumpa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang mendekripsikan keterampilan kritis dan kreatif siswa dalam mengerjakan soal kimia SMA/MA khususnya asam basa. Metode pengumpulan data melalui pengambilan data dengan cara melakukan tes keterampilan berpikir kritis dan kreatif dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keterampilan berpikir kritis di SMA/MA di Kec. Bulukumpa memiliki kategori yang tergolong rendah, persentase indikator yang memiliki nilai yang lebih baik yaitu pada indikator memberikan klarifikasi dasar dan paling rendah yaitu mengatur strategi dan taktik serta keterampilan berpikir kreatif di SMA/MA di Kec. Bulukumpa memiliki kategori yang tergolong rendah juga walupun kategori dari tiap indikator memiliki nilai yang berber-beda pula namun masih dalam kategori rendah. persentase indikator yang memiliki nilai yang lebih baik yaitu pada indikator kelancaran dan keluwesan serta yang paling rendah yaitu keaslian Kata kunci : keterampilan berpikir kritis, Keterampilan berpikir kritis, asam basa ABSTRACTThis aim of the study is to find out the critical thinking skills of students in acid-base class XI IPA in the SMA / MA in Kec. Bulukumpa and know the critical thinking skills of students in acid base problem class XI IPA in the SMA / MA in the district. Bulukumpa. This research is a qualitative descriptive study that describes students' critical and creative skills in working on the chemistry problems of SMA / MA especially acid-base. Methods of collecting data through data collection by conducting tests of critical and creative thinking skills and interviews. The results of this study indicate that critical thinking skills in SMA / MA in Kec. Bulukumpa has a relatively low category, the percentage of indicators that have a better value is that the indicator provides the basic and clarification, but lowest in strategies and tactics. Creative thinking skills in the SMA / MA in Kec. Bulukumpa has a relatively low category, although the categories of each indicator have different values but are still in the low category. the percentage of indicators that have a better value is the indicator of fluency and flexibility and the lowest is authenticity Keywords: critical thinking skill, creative thinking skill, acid base","PeriodicalId":270408,"journal":{"name":"Chemistry Education Review (CER)","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125478045","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah merancang strategi pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Mengembangkan strategi pembelajaran berbasis masalah diyakini lebih efektif diterapkan dalam pembelajaran kimia. Pembelajaran konvensional diyakini menjadi salah satu permasalahan kegagalan peserta didik. Hal ini menjadikan peserta didik berperan pasif dalam pembelajaran. Peneliti merumuskan dua pertanyaan penelitian sebagai berikut: (1) Bagaimana gambaran pengembangan strategi pembelajaran berbasis masalah yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah peserta didik? (2) Bagaimana gambaran kualitas strategi pembelajaran berbasis masalah yang dikembangkan ditinjau dari kevalidan, kepraktisan, dan keefektifannya? Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang terdiri dari identifikasi, perancangan, pengembangan, dan implementasi. Identifkasi kebutuhan pembelajaran dihasilkan berdasarkan pengamatan selama proses pembelajaran untuk membuat prototipe strategi pembelajaran kemudian dilakukan uji coba untuk mendapatkan desain strategi pembelajaran dengan melakukan pretest-posttes di SMAN 3 Bone. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan angket, lembar pengamatan dan tes. Angket diberikan 35 peserta didik di tahun pelajaran 2018/2019. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini divalidasi oleh para ahli yang terkait di bidangnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan strategi pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah peserta didik SMAN 3 Bone. Para guru dan peserta didik Di SMA 3 Bone menganggap bahwa strategi pembelajaran berbasis masalah praktis dan efektif untuk diimplementasikan dalam pembelajaran kimia. Kata kunci : strategi pembelajaran, berpikir kritis, pemecahan masalah. ABSTRACTThe study aims at designing problem-based learning strategy to improve critical thinking skill and problem solving ability of students. Developing problem-based learning strategy is believed to be more effective to be applied in Chemistry learning. The convensional learning is believe to be a problem which creates failure to students. It make studens being passive in leaning. The researcher formulates two research question as follow: (1) How is the description of the development of problem-based learning strategy that able to improve critical thinking skilla and problems solving ability of students? (2) How is the description of the quality of problem-based learning strategy developid based on validity, practicality, and effectivenes? This study is research and development, which consists of identification, design, development, and implementation. Identification of learning needs is generated based on observation during the learning process to make a prototype learning strategy; then, conduct a trial to get the disign of learning strategies by doing the pretest-posttest at
{"title":"PENGEMBANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK","authors":"Alwi, Tabrani Gani, M. Danial","doi":"10.26858/CER.V2I2.8966","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/CER.V2I2.8966","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah merancang strategi pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Mengembangkan strategi pembelajaran berbasis masalah diyakini lebih efektif diterapkan dalam pembelajaran kimia. Pembelajaran konvensional diyakini menjadi salah satu permasalahan kegagalan peserta didik. Hal ini menjadikan peserta didik berperan pasif dalam pembelajaran. Peneliti merumuskan dua pertanyaan penelitian sebagai berikut: (1) Bagaimana gambaran pengembangan strategi pembelajaran berbasis masalah yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah peserta didik? (2) Bagaimana gambaran kualitas strategi pembelajaran berbasis masalah yang dikembangkan ditinjau dari kevalidan, kepraktisan, dan keefektifannya? Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang terdiri dari identifikasi, perancangan, pengembangan, dan implementasi. Identifkasi kebutuhan pembelajaran dihasilkan berdasarkan pengamatan selama proses pembelajaran untuk membuat prototipe strategi pembelajaran kemudian dilakukan uji coba untuk mendapatkan desain strategi pembelajaran dengan melakukan pretest-posttes di SMAN 3 Bone. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan angket, lembar pengamatan dan tes. Angket diberikan 35 peserta didik di tahun pelajaran 2018/2019. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini divalidasi oleh para ahli yang terkait di bidangnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan strategi pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah peserta didik SMAN 3 Bone. Para guru dan peserta didik Di SMA 3 Bone menganggap bahwa strategi pembelajaran berbasis masalah praktis dan efektif untuk diimplementasikan dalam pembelajaran kimia. Kata kunci : strategi pembelajaran, berpikir kritis, pemecahan masalah. ABSTRACTThe study aims at designing problem-based learning strategy to improve critical thinking skill and problem solving ability of students. Developing problem-based learning strategy is believed to be more effective to be applied in Chemistry learning. The convensional learning is believe to be a problem which creates failure to students. It make studens being passive in leaning. The researcher formulates two research question as follow: (1) How is the description of the development of problem-based learning strategy that able to improve critical thinking skilla and problems solving ability of students? (2) How is the description of the quality of problem-based learning strategy developid based on validity, practicality, and effectivenes? This study is research and development, which consists of identification, design, development, and implementation. Identification of learning needs is generated based on observation during the learning process to make a prototype learning strategy; then, conduct a trial to get the disign of learning strategies by doing the pretest-posttest at","PeriodicalId":270408,"journal":{"name":"Chemistry Education Review (CER)","volume":"262 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122016786","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI IPA SMA negeri 6 Takalar tahun pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan menggunakan desain faktorial 3x3. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 6 Takalar tahun pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 95 orang. Pengambilan sampel diambil dari jumlah populasi yang ada sebagai subjek peneltian. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis one way Anova dan two way Anova. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Ada pengaruh model pembelajaran terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 6 Takalar, (2) Ada pengaruh motivasi berprestasi terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 6 Takalar, (3) Tidak ada interaksi antara model pembelajaran dan motivasi terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 6 Takalar. Kata kunci : Inkuiri Terbimbing, Pembelajaran Langsung, Discovery Learning, Motivasi Berprestasi dan Hasil Belajar. ABSTRACTThe study aims at examining the influence of learning model and achievement motivation on learning outcome of grade XI IPA student at SMAN 6 Takalar of academic year 2018/2019. The type of this study was quasi experiment using factorial 3x3 design. The research population was the entire student of grade XI IPA SMAN 6 Takalar of academic year 2018/2019 with the total of 95 students. Sample was taken from the population as the research subject. Hypothesis test was conducted using one way Anova and two way Anova analysis. The results of the study reveal that (1) there is influence of learning model on learning outcome of grade XI IPA student at SMAN 6 Takalar, (2) there isi influence of achievement motivation on learning outcome of grade XI IPA student at SMAN 6 Takalar, and (3) there is no interaction between learning model and motivation on learning outcome of grade XI IPA students at SMAN 6 Takalar. Keywords: guided inquiri, direct learning, discovery learning, achievement motivation, learning outcome
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA NEGERI 6 TAKALAR","authors":"Hasnawati, Taty Sulastri, M. Anwar","doi":"10.26858/CER.V2I2.8951","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/CER.V2I2.8951","url":null,"abstract":"ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI IPA SMA negeri 6 Takalar tahun pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan menggunakan desain faktorial 3x3. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 6 Takalar tahun pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 95 orang. Pengambilan sampel diambil dari jumlah populasi yang ada sebagai subjek peneltian. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis one way Anova dan two way Anova. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Ada pengaruh model pembelajaran terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 6 Takalar, (2) Ada pengaruh motivasi berprestasi terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 6 Takalar, (3) Tidak ada interaksi antara model pembelajaran dan motivasi terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 6 Takalar. Kata kunci : Inkuiri Terbimbing, Pembelajaran Langsung, Discovery Learning, Motivasi Berprestasi dan Hasil Belajar. ABSTRACTThe study aims at examining the influence of learning model and achievement motivation on learning outcome of grade XI IPA student at SMAN 6 Takalar of academic year 2018/2019. The type of this study was quasi experiment using factorial 3x3 design. The research population was the entire student of grade XI IPA SMAN 6 Takalar of academic year 2018/2019 with the total of 95 students. Sample was taken from the population as the research subject. Hypothesis test was conducted using one way Anova and two way Anova analysis. The results of the study reveal that (1) there is influence of learning model on learning outcome of grade XI IPA student at SMAN 6 Takalar, (2) there isi influence of achievement motivation on learning outcome of grade XI IPA student at SMAN 6 Takalar, and (3) there is no interaction between learning model and motivation on learning outcome of grade XI IPA students at SMAN 6 Takalar. Keywords: guided inquiri, direct learning, discovery learning, achievement motivation, learning outcome","PeriodicalId":270408,"journal":{"name":"Chemistry Education Review (CER)","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125202917","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran terhadap kemandirian belajar peserta didik dan mengetahui pengaruh model pembelajaran terhadap pemahaman konsep peserta didik kelas XI MIA di SMA Negeri 2 Gowa pada materi larutan penyangga. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Desain penelitian adalah non-equivalent control group. Terdapat dua variable yaitu, variabel bebas adalah model pembelajaran yang terdapat dua varians yaitu kelas eksperimen dengan model discovery learning dan kelas eksperimen dengan model pembelajaran langsung. Variabel terikat adalah kemandirian belajar dan pemahaman konsep. Metode pengumpulan data melalui pengambilan data dengan cara data tes hasil belajar dan pemberian angket kemandirian belajar dianalisis. Hasil penelitian ini menunjukan nilai thitung pada uji hipotesis pengaruh model pembelajaran dengan kemandirian belajar sebesar 0,572 dengan pvalue > 0,05 yaitu 0,570. Pada uji hipotesis pengaruh model pembelajaran dengan pemahaman konsep menunjukkan nilai thitung sebesar 3,275 dengan pvalue < 0,05 yaitu 0,002. Kata kunci: model pembelajaran, kemandirian belajar, pemahaman konsep, larutan penyangga. ABSTRACTThis study aims to determine the effect of instructional model toward self-directed learning and concepts understanding of student’s grade XI MIA SMA NEGERI 2 GOWA study on buffer solution’s subject. This research was quasi-experimental. The research design was a non-equivalent control group. There are two variables; the independent variable was the instructional model that has two variances, namely the experimental classes with discovery learning and experimental classes with direct learning models. The dependent variable was self-direct learning and understanding of concepts. Methods of collected data through data collection by means of learning outcomes test data and the provision of learning independence questionnaires was analyzed. The results of the study reveals the value of tcount in the hypothesis test of the effect instructional models with self-directed learning shown 0.572 with pvalue > 0.05 is 0.570. In the hypothesis test the influence of the instructional models with understanding the concept reveals the value of tcount of 3.275 with pvalue < 0.05 is 0.002. Keywords: instructional model, self-directed learning, understanding concept, buffer solution.
本研究是实验quasi的研究。研究设计是非equive control group。有两种变量,即自由变量是学习模式的两种学习模式,即探索学习模式的实验类和实时学习模式的实验类。绑定变量是自力更生学习和理解概念。分析研究结果测试和自力更生赠款的数据提取方法。本研究发现,thitung在测试基于独立性的学习模型影响影响假设时的价值为0.572,学习为pvalue > 0.05即0.570。在测试以概念理解为基础的学习模式影响假设时,thitung值为3.275,其价值为pvalue < 0.05即0.002。关键词:学习模式,自力更生学习,概念理解,缓冲解决方案。这项研究是一种准实验。研究设计是一个非进化控制小组。有两个变量;独立变化是有两种变化的指导模型,namely的教学类与直接学习模式进行研究和实验。变化的退化是自我导向学习和理解概念。从学习的意义上说,收集数据的方法是分析数据。研究结果的结果报告在假定模型测试中,熟悉的概念揭示了3.275的价值,其价值小于0.05是0.002。重点词:教学模式,自我指导学习,理解概念,缓冲解决方案。
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK KELAS XI MIA SMA NEGERI 2 GOWA TAHUN AJARAN 2017/2018 (STUDI MATERI POKOK LARUTAN PENYANGGA)","authors":"Laylah Fiamanillah Ahmad, M. Danial, Tabrani Gani","doi":"10.26858/CER.V2I2.8755","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/CER.V2I2.8755","url":null,"abstract":"ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran terhadap kemandirian belajar peserta didik dan mengetahui pengaruh model pembelajaran terhadap pemahaman konsep peserta didik kelas XI MIA di SMA Negeri 2 Gowa pada materi larutan penyangga. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Desain penelitian adalah non-equivalent control group. Terdapat dua variable yaitu, variabel bebas adalah model pembelajaran yang terdapat dua varians yaitu kelas eksperimen dengan model discovery learning dan kelas eksperimen dengan model pembelajaran langsung. Variabel terikat adalah kemandirian belajar dan pemahaman konsep. Metode pengumpulan data melalui pengambilan data dengan cara data tes hasil belajar dan pemberian angket kemandirian belajar dianalisis. Hasil penelitian ini menunjukan nilai thitung pada uji hipotesis pengaruh model pembelajaran dengan kemandirian belajar sebesar 0,572 dengan pvalue > 0,05 yaitu 0,570. Pada uji hipotesis pengaruh model pembelajaran dengan pemahaman konsep menunjukkan nilai thitung sebesar 3,275 dengan pvalue < 0,05 yaitu 0,002. Kata kunci: model pembelajaran, kemandirian belajar, pemahaman konsep, larutan penyangga. ABSTRACTThis study aims to determine the effect of instructional model toward self-directed learning and concepts understanding of student’s grade XI MIA SMA NEGERI 2 GOWA study on buffer solution’s subject. This research was quasi-experimental. The research design was a non-equivalent control group. There are two variables; the independent variable was the instructional model that has two variances, namely the experimental classes with discovery learning and experimental classes with direct learning models. The dependent variable was self-direct learning and understanding of concepts. Methods of collected data through data collection by means of learning outcomes test data and the provision of learning independence questionnaires was analyzed. The results of the study reveals the value of tcount in the hypothesis test of the effect instructional models with self-directed learning shown 0.572 with pvalue > 0.05 is 0.570. In the hypothesis test the influence of the instructional models with understanding the concept reveals the value of tcount of 3.275 with pvalue < 0.05 is 0.002. Keywords: instructional model, self-directed learning, understanding concept, buffer solution.","PeriodicalId":270408,"journal":{"name":"Chemistry Education Review (CER)","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115969049","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran interaktif. Penelitian ini penelitian pengembangan menggunakan model pengembangan Plomp yang terdiri dari lima fase yaitu fase investigasi awal, fase desain, fase realisasi/konstruksi, fase tes, evaluasi dan revisi, dan fase implementasi. Subjek uji coba produk pengembangan ini adalah siswa kelas XI MIA1 SMA Negeri 6 Takalar dengan jumlah peserta didik 32 orang. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala Likert. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk semua item dan aspek yang diukur, penilaian kevalidan media memperoleh kriteria valid, penilaian kepraktisan media adalah praktis. Hasil pretest-posttest gain = 0.798 (0,798>0,7=tinggi). Dari hasil tersebut menujukkan media media pembelajaran interaktif berbasis android yang dikembangkan memiliki kategori valid, praktis dan efektif, sehingga dapat disimpulkan media pembelajaran interaktif berbasis android yang dikembangkan layakdijadikan sebagai media pembelajaran. Kata kunci : Penelitian Pengembangan, Media Pembelajaran, Android, Plomp, Asam Basa. ABSTRACTThe study at developing interactive learning media. The study is research development by employing Plomp’s development model which consist of five phase, namely initial investigation phase, design phase, realization/construction phase, test phase, evaluation and revision phase, and implementation phase. The subjects of tryout test were the students of grade XI MIA1 at SMAN 6 in Takalar with the total of 32 students. Data were collected by employing questionnaire with Likert scale. Data were analyzed by using descriptive statistics analysis. The results of the study reveal that all of the items and the aspects measured, the assessment of media validity obtained valid criteria, the assessment of media practicality was practical. The result of pretest-posstets gain = 0.798 (0,798>0.7= high). The aforementioned result indicates that interactive learning media based on android developed is valid category, practical, and effective. Thus, the conclusion is the interactive learning media based on android developed is feasible as learning media. Keywords: Development Research, Learning Media, Android, Plomp, Acid-Base
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ANDROID PADA MATERI POKOK ASAM BASA","authors":"Hasnawati, Ruslan, Sugiarti","doi":"10.26858/CER.V2I2.8754","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/CER.V2I2.8754","url":null,"abstract":"ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran interaktif. Penelitian ini penelitian pengembangan menggunakan model pengembangan Plomp yang terdiri dari lima fase yaitu fase investigasi awal, fase desain, fase realisasi/konstruksi, fase tes, evaluasi dan revisi, dan fase implementasi. Subjek uji coba produk pengembangan ini adalah siswa kelas XI MIA1 SMA Negeri 6 Takalar dengan jumlah peserta didik 32 orang. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala Likert. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk semua item dan aspek yang diukur, penilaian kevalidan media memperoleh kriteria valid, penilaian kepraktisan media adalah praktis. Hasil pretest-posttest gain = 0.798 (0,798>0,7=tinggi). Dari hasil tersebut menujukkan media media pembelajaran interaktif berbasis android yang dikembangkan memiliki kategori valid, praktis dan efektif, sehingga dapat disimpulkan media pembelajaran interaktif berbasis android yang dikembangkan layakdijadikan sebagai media pembelajaran. Kata kunci : Penelitian Pengembangan, Media Pembelajaran, Android, Plomp, Asam Basa. ABSTRACTThe study at developing interactive learning media. The study is research development by employing Plomp’s development model which consist of five phase, namely initial investigation phase, design phase, realization/construction phase, test phase, evaluation and revision phase, and implementation phase. The subjects of tryout test were the students of grade XI MIA1 at SMAN 6 in Takalar with the total of 32 students. Data were collected by employing questionnaire with Likert scale. Data were analyzed by using descriptive statistics analysis. The results of the study reveal that all of the items and the aspects measured, the assessment of media validity obtained valid criteria, the assessment of media practicality was practical. The result of pretest-posstets gain = 0.798 (0,798>0.7= high). The aforementioned result indicates that interactive learning media based on android developed is valid category, practical, and effective. Thus, the conclusion is the interactive learning media based on android developed is feasible as learning media. Keywords: Development Research, Learning Media, Android, Plomp, Acid-Base","PeriodicalId":270408,"journal":{"name":"Chemistry Education Review (CER)","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134608858","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAKPenelitian ini adalah penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran dan gaya belajar terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI MIPA SMAN 2 Soppeng. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran dan gaya belajar peserta didik, serta variabel terikatnya adalah hasil belajar peserta didik pada materi pokok asam basa. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA SMAN 2 Soppeng yang berjumlah 7 kelas, sampel penelitian ini ditentukan dengan teknik random sampling yaitu terdiri atas 2 kelas yaitu Kelas XI MIPA 1 (Kelas A) dan XI MIPA 4 (Kelas B). Desain penelitian adalah Faktorial. Data hasil penelitian diperoleh dengan memberikan tes hasil belajar pada materi asam basa berupa post-test yang terdiri dari 30 butir soal pilihan ganda. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial. Pengujian hipotesis yang dilakukan dengan uji F (ANOVA) menghasilkan nilai signifikan lebih besar daripada nilai α (α=0,05) . Hasil uji hipotesis dengan Uji F membuktikan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran terhadap hasil belajar, terdapat pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar dan terdapat pengaruh interaksi model pembelajaran dan gaya belajar berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI MIPA SMAN 2 Soppeng studi pada materi asam basa. Kata kunci: model pembelajran, gaya belajar, hasil belajar. ABSTRACTThis study was a quasi-experimental research, which aimed determining the influence of instructional models and learning style learning outcomes of grade XI MIPA student at SMAN 2 in Soppeng. The independent variables in the study were instructional model and students’ learning style; whereas, the dependent variable was learning outcomes on acis base material. The study population was a students at grade XI MIPA student at SMAN 2 in Soppeng which consists of 7 classes, and the sample was selected by employing random sampling technique and obtained two classes, namely class XI MIPA 1 as an Class A and XI MIPA 4 as Class B with random sampling technique. Data were obtained by providing students achievement test acid base subject matter in the form of post-test which consists of 30 items multiple choice. Data were analyzed using descriptive and inferential statistical analysis. Hypothesis testing is done by F test (ANOVA). F-test results proved that learning model gave influence on students’ learning, learning style and interaction of instructional model and learning style on students’ learning outcomes of grade XI MIPA student at SMAN 2 in Soppeng studied on acid base. Keywords: Instructional model, learning style, learning outcomes.
本研究的自由变量是学习者学习和学习风格的模型,其附加变量是学习者在酸性基材料中学习的结果。通过对30项多项选择题的碱性酸性物质进行测试,获得了研究结果的数据。通过描述性和推论统计分析的数据分析技术。测试通过测试的假设F (ANOVA)产生价值显著大于α(α= 0。05)。关键词:学习模式,学习风格,学习结果。研究中的独立变量是指导模型和学习风格;在这里,变化的剥夺是通过磨损的基础材料来学习的。at The study人口是个学生等级喜MIPA学生at斯曼2在索普那样哪种公司的《7课堂,与样品selected由employing随机抽样技巧和获得两只课堂,namely课喜MIPA的美国第1课a和喜MIPA 4美国B级和随机抽样技巧。数据是由提供的学生学生在其后阶段的测试中提出的30个多选择基质主题的问题所列。数据是用……假设测试由F测试完成。教学模式,学习风格,学习结束。
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI MIPA SMAN 2 SOPPENG (STUDI PADA MATERI POKOK ASAM BASA)","authors":"Dirsyah Dedi Nugraha, Tabrani Gani, M. Anwar","doi":"10.26858/CER.V2I2.8747","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/CER.V2I2.8747","url":null,"abstract":"ABSTRAKPenelitian ini adalah penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran dan gaya belajar terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI MIPA SMAN 2 Soppeng. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran dan gaya belajar peserta didik, serta variabel terikatnya adalah hasil belajar peserta didik pada materi pokok asam basa. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA SMAN 2 Soppeng yang berjumlah 7 kelas, sampel penelitian ini ditentukan dengan teknik random sampling yaitu terdiri atas 2 kelas yaitu Kelas XI MIPA 1 (Kelas A) dan XI MIPA 4 (Kelas B). Desain penelitian adalah Faktorial. Data hasil penelitian diperoleh dengan memberikan tes hasil belajar pada materi asam basa berupa post-test yang terdiri dari 30 butir soal pilihan ganda. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial. Pengujian hipotesis yang dilakukan dengan uji F (ANOVA) menghasilkan nilai signifikan lebih besar daripada nilai α (α=0,05) . Hasil uji hipotesis dengan Uji F membuktikan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran terhadap hasil belajar, terdapat pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar dan terdapat pengaruh interaksi model pembelajaran dan gaya belajar berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI MIPA SMAN 2 Soppeng studi pada materi asam basa. Kata kunci: model pembelajran, gaya belajar, hasil belajar. ABSTRACTThis study was a quasi-experimental research, which aimed determining the influence of instructional models and learning style learning outcomes of grade XI MIPA student at SMAN 2 in Soppeng. The independent variables in the study were instructional model and students’ learning style; whereas, the dependent variable was learning outcomes on acis base material. The study population was a students at grade XI MIPA student at SMAN 2 in Soppeng which consists of 7 classes, and the sample was selected by employing random sampling technique and obtained two classes, namely class XI MIPA 1 as an Class A and XI MIPA 4 as Class B with random sampling technique. Data were obtained by providing students achievement test acid base subject matter in the form of post-test which consists of 30 items multiple choice. Data were analyzed using descriptive and inferential statistical analysis. Hypothesis testing is done by F test (ANOVA). F-test results proved that learning model gave influence on students’ learning, learning style and interaction of instructional model and learning style on students’ learning outcomes of grade XI MIPA student at SMAN 2 in Soppeng studied on acid base. Keywords: Instructional model, learning style, learning outcomes.","PeriodicalId":270408,"journal":{"name":"Chemistry Education Review (CER)","volume":"07 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131201638","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui gambaran proses pengembangan modul pembelajaran berbasis proyek (project based learning) pada materi pokok koloid, (2) menghasilkan modul pembelajaran berbasis proyek yang valid, efektif dan praktis, (3) untuk meningkatkan kecakapan hidup (life skills) peserta didik di SMA Negeri 18 Bone. Pengembangan modul pembelajaran berbasis proyek pada materi pokok koloid berpedoman pada langkah-langkah pokok pengembangan pembelajaran model ADDIE yang terbagi dalm lima tahapan yaitu: analisis (analyze), perancangan (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Modul pembelajaran berbasis proyek yang dikembangkan divalidasi oleh dua orang ahli dengan hasil analisis berada pada kategori sangat valid. Hasil analisis keterlaksanaan modul pembelajaran berbasis proyek dari segi aspek dan kriterianya terlaksana seluruhnya dengan nilai rata-rata 1,83, didukung oleh kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran pada kategori sangat tinggi dengan nilai rata-rata 3,66, dan respon guru yang sangat positif dengan nilai rata-rata mencapai 95% sehingga modul pembelajaran berbasis proyek memenuhi kriteria praktis. Tingkat keberhasilan dalam uji coba lapangan ditunjukkan oleh ketuntasan belajar peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 18 Bone yang mencapai 83,3 %, didukung oleh respon peserta didik yang sangat positif dengan nilai rata-rata 92,67% sehingga modul pembelajaran berbasis proyek memenuhi kriteria efektif. Hasil pengamatan kecakapan berpikir (thinking skill), kecakapan sosial (social skill), dan kecakapan akademik (academic skill) menunjukkan persentase peningkatan pada setiap pertemuan. Dengan demikian modul pembelajaran berbasis proyek (project based learning) pada materi pokok koloid yang telah dikembangkan memenuhi kriteria valid, praktis, efektif dan dapat meningkatkan kecakapan hidup (life skills) peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 18 Bone. Kata kunci: Modul pembelajaran, Project Based Learning (PjBL), Koloid, Kecakapan hidup (life skills). ABSTRACTThe study aims at (1) discoreing the description of development process on project based learning module on colloid subject material, (2) producing project based learning module which is valid, effective, and practical, and (3) inproving life skills of the students at SMAN 18 in Bone. The development of project based leraning module on colloid subject material referred to ADDIE model which consisted of five steps, namely analysis, design, development, implementation, and evaluation. The project based learning model developed was validated by two experts with the result that it was in very valid category. The result of the implementation of project based learning module score 1,83, supported by teachers’ ability in classroom management in very high category with the mean score 3,66, and teacher’s response was in very positive category with the mean score achieved 95%; thus, the project based learning module had
本研究的目的是(1)了解胶体基础学习模块(project based learning)在胶体材料上的发展过程的概述,(2)创建有效、有效和实用的基于项目的学习模块,(3)提高18国高中学习者的生活技能。以条形图为基础的学习模块的发展,在ADDIE模型分为五个阶段的基本学习步骤上的指导方针:分析(分析)、设计(设计)、开发(实现)、执行和评估。由两位专家验证的基于项目的学习模块是完全有效的。keterlaksanaan基于项目的学习模块分析方面和标准方面实现完全的平均成绩1,83范畴,由老师在学习管理能力很高的价值平均宽,和老师反应非常积极的平均成绩达到95%,基于项目的学习模块,符合实际。对思维技能、社会技能和学术技能的观察结果表明,每次会议的百分比都在上升。关键词:学习模块,基于学习的项目,胶体,生活技能。摘要研究在(1)讨论基于主题胶体学习模式的项目发展过程,(2)在有效、有效和实际的学习模式上生产项目,以及(3)在《机构18》中促进学生的生活技能。基于胶体研究的发展项目在研究对象对象的物料推荐的ADDIE模型,其中包括五个步骤、namely分析、设计、开发、执行和评估。基于学习模式的开发项目是由两名专家验证的,他们认为这是非常有效的类别。基于学习模式的项目的结果是1.83,由教师提供在高水平的课堂管理与平均得分3.66的成绩,教师的反应是非常积极的,平均得分占95%;thus,这个基于学习模式的项目遇到了实践critics。现场测试的成功水平是在斯曼18岁时由西科学学生所展示的。thus,这个基于学习模式的项目有met显现柜。思考技能、社会技能和学术技能的最新观察,这些技能在每个会议上都受到影响。学习模式,基础学习计划,胶体
{"title":"PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN LIFE SKILLS PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA NEGERI 18 BONE (STUDI PADA MATERI POKOK KOLOID","authors":"Asmawati Ilyas, Muhammad Wijaya, M. Danial","doi":"10.26858/CER.V2I2.8721","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/CER.V2I2.8721","url":null,"abstract":"ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui gambaran proses pengembangan modul pembelajaran berbasis proyek (project based learning) pada materi pokok koloid, (2) menghasilkan modul pembelajaran berbasis proyek yang valid, efektif dan praktis, (3) untuk meningkatkan kecakapan hidup (life skills) peserta didik di SMA Negeri 18 Bone. Pengembangan modul pembelajaran berbasis proyek pada materi pokok koloid berpedoman pada langkah-langkah pokok pengembangan pembelajaran model ADDIE yang terbagi dalm lima tahapan yaitu: analisis (analyze), perancangan (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Modul pembelajaran berbasis proyek yang dikembangkan divalidasi oleh dua orang ahli dengan hasil analisis berada pada kategori sangat valid. Hasil analisis keterlaksanaan modul pembelajaran berbasis proyek dari segi aspek dan kriterianya terlaksana seluruhnya dengan nilai rata-rata 1,83, didukung oleh kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran pada kategori sangat tinggi dengan nilai rata-rata 3,66, dan respon guru yang sangat positif dengan nilai rata-rata mencapai 95% sehingga modul pembelajaran berbasis proyek memenuhi kriteria praktis. Tingkat keberhasilan dalam uji coba lapangan ditunjukkan oleh ketuntasan belajar peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 18 Bone yang mencapai 83,3 %, didukung oleh respon peserta didik yang sangat positif dengan nilai rata-rata 92,67% sehingga modul pembelajaran berbasis proyek memenuhi kriteria efektif. Hasil pengamatan kecakapan berpikir (thinking skill), kecakapan sosial (social skill), dan kecakapan akademik (academic skill) menunjukkan persentase peningkatan pada setiap pertemuan. Dengan demikian modul pembelajaran berbasis proyek (project based learning) pada materi pokok koloid yang telah dikembangkan memenuhi kriteria valid, praktis, efektif dan dapat meningkatkan kecakapan hidup (life skills) peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 18 Bone. Kata kunci: Modul pembelajaran, Project Based Learning (PjBL), Koloid, Kecakapan hidup (life skills). ABSTRACTThe study aims at (1) discoreing the description of development process on project based learning module on colloid subject material, (2) producing project based learning module which is valid, effective, and practical, and (3) inproving life skills of the students at SMAN 18 in Bone. The development of project based leraning module on colloid subject material referred to ADDIE model which consisted of five steps, namely analysis, design, development, implementation, and evaluation. The project based learning model developed was validated by two experts with the result that it was in very valid category. The result of the implementation of project based learning module score 1,83, supported by teachers’ ability in classroom management in very high category with the mean score 3,66, and teacher’s response was in very positive category with the mean score achieved 95%; thus, the project based learning module had","PeriodicalId":270408,"journal":{"name":"Chemistry Education Review (CER)","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122664506","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengembangkan dan menghasilkan bahan ajar elektronik Science Flashbook mata pelajaran IPA. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan Plomp yang terdiri dari lima fase yaitu fase investigasi awal, fase desain, fase realisasi/konstruksi, fase tes, evaluasi dan revisi, dan fase implementasi. Subjek uji coba produk pengembangan ini adalah siswa kelas VIII SMPIT Al Biruni Makassar dengan jumlah peserta didik 20 orang. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data untuk mengukur kevalidan, kepraktisan dan keefektifan yang digunakan adalah angket respon, lembar validasi, lembar pengamatan, dan lembar tes belajar. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan semua item dan aspek yang diukur yaitu penilaian kevalidan media memperoleh kriteria valid dengan nilai rata-rata 3,83, penilaian kepraktisan media adalah praktis dengan persentase 93,75% pada total kriteria “Sangat Setuju” dan “Setuju”. Hasil belajar peserta didik adalah 80% dan 8 aktivitas yang diamati terlaksana dengan baik. Hasil tersebut menujukkan bahwa bahan ajar elektronik Science Flashbook mata pelajaran yang dikembangkan memiliki kategori valid, praktis dan efektif, sehingga dapat disimpulkan bahan ajar elektronik Science Flashbook mata pelajaran IPA yang dihasilkan layak dijadikan sebagai media dan sumber pembelajaran. Kata kunci : pengembangan, bahan ajar elektronik, IPA, partikel, plomp ABSTRACTThis research is about to develop and product the electronic teaching science book. The development research using development model of Plomp which consist of five phases, they are investigation, design, realization/construction, test, evaluation and revision, and implementation. Subject test for development product is 8th Grade student of Islamic Junior High School Al Biruni Makassar which consist of 20 students. Data were collected by measuring validity, practices, and effectivity using questionnaire, validity sheet, observation sheet, and evaluating sheet. Data were analyzed by using descriptive statistics analysis. The results of the study reveal all of the items and the aspects measured are the assessment of media validity obtained valid criteria with value 3,83, the assessment of media practicality was practical with percentage 93,75 int total of “Very Agree” and “Agree”. The result of student test was 80% and 8 activity that observed were achieved. The result indicates that Science Flashbook conducted was valid, practical, and effective. The conclusion is the development of Science Flashbook as electronic teaching science book is feasible as learning media and learning sources. Keywords: development, electronic learning material, science, particle, plomp.
{"title":"PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ELEKTRONIK SCIENCE FLASHBOOK MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII SMP PADA MATERI POKOK PARTIKEL","authors":"A. Syam, M. Danial, Sudding","doi":"10.26858/CER.V2I2.8671","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/CER.V2I2.8671","url":null,"abstract":"ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengembangkan dan menghasilkan bahan ajar elektronik Science Flashbook mata pelajaran IPA. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan Plomp yang terdiri dari lima fase yaitu fase investigasi awal, fase desain, fase realisasi/konstruksi, fase tes, evaluasi dan revisi, dan fase implementasi. Subjek uji coba produk pengembangan ini adalah siswa kelas VIII SMPIT Al Biruni Makassar dengan jumlah peserta didik 20 orang. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data untuk mengukur kevalidan, kepraktisan dan keefektifan yang digunakan adalah angket respon, lembar validasi, lembar pengamatan, dan lembar tes belajar. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan semua item dan aspek yang diukur yaitu penilaian kevalidan media memperoleh kriteria valid dengan nilai rata-rata 3,83, penilaian kepraktisan media adalah praktis dengan persentase 93,75% pada total kriteria “Sangat Setuju” dan “Setuju”. Hasil belajar peserta didik adalah 80% dan 8 aktivitas yang diamati terlaksana dengan baik. Hasil tersebut menujukkan bahwa bahan ajar elektronik Science Flashbook mata pelajaran yang dikembangkan memiliki kategori valid, praktis dan efektif, sehingga dapat disimpulkan bahan ajar elektronik Science Flashbook mata pelajaran IPA yang dihasilkan layak dijadikan sebagai media dan sumber pembelajaran. Kata kunci : pengembangan, bahan ajar elektronik, IPA, partikel, plomp ABSTRACTThis research is about to develop and product the electronic teaching science book. The development research using development model of Plomp which consist of five phases, they are investigation, design, realization/construction, test, evaluation and revision, and implementation. Subject test for development product is 8th Grade student of Islamic Junior High School Al Biruni Makassar which consist of 20 students. Data were collected by measuring validity, practices, and effectivity using questionnaire, validity sheet, observation sheet, and evaluating sheet. Data were analyzed by using descriptive statistics analysis. The results of the study reveal all of the items and the aspects measured are the assessment of media validity obtained valid criteria with value 3,83, the assessment of media practicality was practical with percentage 93,75 int total of “Very Agree” and “Agree”. The result of student test was 80% and 8 activity that observed were achieved. The result indicates that Science Flashbook conducted was valid, practical, and effective. The conclusion is the development of Science Flashbook as electronic teaching science book is feasible as learning media and learning sources. Keywords: development, electronic learning material, science, particle, plomp.","PeriodicalId":270408,"journal":{"name":"Chemistry Education Review (CER)","volume":"35 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120931668","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran terhadap keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 8 Mandai materi pokok larutan penyangga. Desain penelitian Pretest treatment Postest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 8 Mandai tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 4 kelas. Penentuan sampel dilakukan secara random kelas dan terpilih kelas XI MIPA 1 sebagai kelas yang dibelajarkan model pembelajaran discovery learning dan kelas XI MIPA 2 sebagai kelas yang dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan uji independent sample T-Test. Hasil analisis deskriptif diperoleh data rata-rata nilai N-gain keterampilan berpikir kritis pada kelompok model pembelajaran discovery learning sebesar 0,67 dengan kategori sedang dan kelompok model pembelajaran langsung sebesar 0.55 dengan kategori sedang. Nilai N-gain hasil belajar pada kelompok model pembelajaran discovery learning sebesar 0,76 dengan kategori tinggi dan kelompok model pembelajaran langsung sebesar 0.66 dengan kategori sedang. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan terdapat pengaruh model pembelajaran terhadap keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kelas XI MIPA SMA Negeri 8 Mandai pada materi pokok larutan penyangga. Kata kunci: Model pembelajaran, keterampilan berpikir kritis, hasil belajar, dan larutan penyangga.
试验前治疗设计研究。本研究的学生包括十一MIPA SMA Negeri 8 Mandai 2017/2018年度8班4班。据英国《独立报》分析使用描述性分析和测试数据T-Test样本。描述性分析结果数据平均价值N-gain批判性思维技能的学习模式探索学习小组0,67大类别在和小组学习模式直接和类别在大0。55。价值N-gain小组学习模式的探索学习的结果直接征收高类别和小组学习模式,捡起一些尘土和类别在0。66万。关键词:学习模式,批判性思维技能、学习结果和缓冲溶液。
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI MIPA SMA NEGERI 8 MANDAI (Studi Materi Pokok Larutan Penyangga)","authors":"Faisal, Tabrani Gani, M. Danial","doi":"10.26858/CER.V0I0.8488","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/CER.V0I0.8488","url":null,"abstract":"Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran terhadap keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 8 Mandai materi pokok larutan penyangga. Desain penelitian Pretest treatment Postest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 8 Mandai tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 4 kelas. Penentuan sampel dilakukan secara random kelas dan terpilih kelas XI MIPA 1 sebagai kelas yang dibelajarkan model pembelajaran discovery learning dan kelas XI MIPA 2 sebagai kelas yang dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan uji independent sample T-Test. Hasil analisis deskriptif diperoleh data rata-rata nilai N-gain keterampilan berpikir kritis pada kelompok model pembelajaran discovery learning sebesar 0,67 dengan kategori sedang dan kelompok model pembelajaran langsung sebesar 0.55 dengan kategori sedang. Nilai N-gain hasil belajar pada kelompok model pembelajaran discovery learning sebesar 0,76 dengan kategori tinggi dan kelompok model pembelajaran langsung sebesar 0.66 dengan kategori sedang. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan terdapat pengaruh model pembelajaran terhadap keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kelas XI MIPA SMA Negeri 8 Mandai pada materi pokok larutan penyangga. Kata kunci: Model pembelajaran, keterampilan berpikir kritis, hasil belajar, dan larutan penyangga.","PeriodicalId":270408,"journal":{"name":"Chemistry Education Review (CER)","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123928438","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran dan kesadaran metakognisi terhadap hasil belajar peserta didik kelas X SMA Islam Kota Ternate pada pokok bahasan ikatan kimia. Penelitian ini menggunakan rancangan Desain penelitian faktorial 2x2. Sampel terdiri atas dua kelas yang dipilih dengan random sampling teknik acak kelas. Kelas X IPA 1 sebagai kelas eksperimen 1 dibelajarkan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan kelas X IPA 2 sebagai kelas eksperimen 2 dibelajarkan dengan model pembelajaran berbasis masalah. Instrument penelitian yang digunakan yaitu angket inventori kesadaran metakognisi dan tes hasil belajar. Data yang diperoleh dianalisis secara inferensial dan deskriptif. Hasil analisis inferensial diperoleh bahwa: (1) model pembelajaran berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik dengan nilai signifikansi yang diperoleh yaitu 0,01<0,05. (2) kesadaran metakognisi berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik dengan nilai signifikansi yang diperoleh yaitu 0,008<0,05. (3) terdapat interaksi model pembelajaran dengan kesadaran metakognisi, terlihat pada nilai signifikansi yang diperoleh yaitu 0,014<0,05. Selanjutnya hasil analisis deskriftif diperoleh bahwa: (1) rata-rata nilai hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing hasilnya lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran berbasis masalah. (2) rata-rata nilai hasil belajar peserta didik dengan kesadaran metakognisi tinggi, lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nilai hasil belajar dengan kesadaran metakognisi rendah, dan (3) terjadi interaksi interaksi antara model pembelajaran dan kesadaran metakognisi dalam mempengaruhi hasil belajar peserta didik kelas X IPA SMA Islam Kota Ternate. Jadi, ada pengaruh antara model pembelajaran dan kesadaran metakognisi terhadap hasil belajar peserta didik kelas X SMA Islam Kota Ternate pada pokok bahasan ikatan kimia.
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN KESADARAN METAKOGNISI TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SMA ISLAM KOTA TERNATE (Pokok Bahasan Ikatan Kimia)","authors":"Desma Sonyinga, M. Danial, Netti ' Herawati","doi":"10.26858/CER.V0I0.8487","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/CER.V0I0.8487","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran dan kesadaran metakognisi terhadap hasil belajar peserta didik kelas X SMA Islam Kota Ternate pada pokok bahasan ikatan kimia. Penelitian ini menggunakan rancangan Desain penelitian faktorial 2x2. Sampel terdiri atas dua kelas yang dipilih dengan random sampling teknik acak kelas. Kelas X IPA 1 sebagai kelas eksperimen 1 dibelajarkan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan kelas X IPA 2 sebagai kelas eksperimen 2 dibelajarkan dengan model pembelajaran berbasis masalah. Instrument penelitian yang digunakan yaitu angket inventori kesadaran metakognisi dan tes hasil belajar. Data yang diperoleh dianalisis secara inferensial dan deskriptif. Hasil analisis inferensial diperoleh bahwa: (1) model pembelajaran berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik dengan nilai signifikansi yang diperoleh yaitu 0,01<0,05. (2) kesadaran metakognisi berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik dengan nilai signifikansi yang diperoleh yaitu 0,008<0,05. (3) terdapat interaksi model pembelajaran dengan kesadaran metakognisi, terlihat pada nilai signifikansi yang diperoleh yaitu 0,014<0,05. Selanjutnya hasil analisis deskriftif diperoleh bahwa: (1) rata-rata nilai hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing hasilnya lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran berbasis masalah. (2) rata-rata nilai hasil belajar peserta didik dengan kesadaran metakognisi tinggi, lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nilai hasil belajar dengan kesadaran metakognisi rendah, dan (3) terjadi interaksi interaksi antara model pembelajaran dan kesadaran metakognisi dalam mempengaruhi hasil belajar peserta didik kelas X IPA SMA Islam Kota Ternate. Jadi, ada pengaruh antara model pembelajaran dan kesadaran metakognisi terhadap hasil belajar peserta didik kelas X SMA Islam Kota Ternate pada pokok bahasan ikatan kimia.","PeriodicalId":270408,"journal":{"name":"Chemistry Education Review (CER)","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121762911","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}