Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh promosi terhadap peningkatan penjualan gula aren tropica sidimco. Penelitian ini dilaksanakan di industri rumahtangga pengolahan gula aren tropica sidimco di Kelutahan Losung Batu, Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan. Mulai dari bulan Aprilsampai dengan Juni 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pembeli gula aren tropika Sidimco. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode sampling aksidental yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber databerjumlah 40 orang. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Sederhana melakukan estimasi untuk memperoleh hubungan fungsional dari variabel bebas (Promosi) terhadap variabel terikat (Peningkatan Penjualan). Hasil penelitian menunjukkan bahwaberdasarkan hasil uji statistik memperoleh nilai signifikan/propabiliti = 0,03 atau lebih kecildari nilai <α 0.05,yang berarti terdapat pengaruh/hubunganyang bermakna antara promosi dengan peningkatan penjualan gula aren tropica sidimco atau dengan kata lain hal tersebut menunjukan bahwa variabel independen promosi secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependenpeningkatan penjualan. Ho di tolak dan Ha diterima dengan nilai R2 = 16.4396 yang berarti pengaruh promosi terhadap peningkatan penjualan hanya berkisar 16.4% hal ini berarti pengaruh antar variabel masih dalam kategori rendah. Kata Kunci : promosi, peningkatan volume penjualan, gula aren
{"title":"PENGARUH PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN GULA AREN TROPICA SIDIMCO","authors":"Irmala Fitri Siregar","doi":"10.31604/jap.v3i1.965","DOIUrl":"https://doi.org/10.31604/jap.v3i1.965","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh promosi terhadap peningkatan penjualan gula aren tropica sidimco. Penelitian ini dilaksanakan di industri rumahtangga pengolahan gula aren tropica sidimco di Kelutahan Losung Batu, Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan. Mulai dari bulan Aprilsampai dengan Juni 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pembeli gula aren tropika Sidimco. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode sampling aksidental yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber databerjumlah 40 orang. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Sederhana melakukan estimasi untuk memperoleh hubungan fungsional dari variabel bebas (Promosi) terhadap variabel terikat (Peningkatan Penjualan). Hasil penelitian menunjukkan bahwaberdasarkan hasil uji statistik memperoleh nilai signifikan/propabiliti = 0,03 atau lebih kecildari nilai <α 0.05,yang berarti terdapat pengaruh/hubunganyang bermakna antara promosi dengan peningkatan penjualan gula aren tropica sidimco atau dengan kata lain hal tersebut menunjukan bahwa variabel independen promosi secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependenpeningkatan penjualan. Ho di tolak dan Ha diterima dengan nilai R2 = 16.4396 yang berarti pengaruh promosi terhadap peningkatan penjualan hanya berkisar 16.4% hal ini berarti pengaruh antar variabel masih dalam kategori rendah. Kata Kunci : promosi, peningkatan volume penjualan, gula aren","PeriodicalId":270521,"journal":{"name":"Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123142600","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nurmahari Nurmahari, S. Syawaluddin, Imelda Sari Harahap
This study aims to determine the effect of storage room temperature and concentration of beeswax emulsions based on the physical-chemical properties of cucumbers (Cucumis sativus L.). The study used two factorial Complete Randomized Design (CRD) with each treatment four levels of treatment; each treatment was given two replications. The treatment at level 1 consisted of storage temperature (control, 25oC, 27oC, 30oC), the second level consisted of emulsion concentration (control, 6%, 12%, 30%). The parameters observed were texture, weight, moisture content, color, and shelf life. The results showed the interaction of storage room temperature and beeswax emulsion concentrations on cucumber texture, weight, water content showed no significant effect. The longest shelf life interaction is 12 days, while the shortest shelf life in six days. Keywords: Storage, Coiling, Cucumber Temperature
{"title":"Pengaruh Pelilinan dan Suhu Penyimpanan Terhadap Sifat Fisik-Kimia Mentimun (Cucumis sativus L.)","authors":"Nurmahari Nurmahari, S. Syawaluddin, Imelda Sari Harahap","doi":"10.31604/jap.v3i1.962","DOIUrl":"https://doi.org/10.31604/jap.v3i1.962","url":null,"abstract":"This study aims to determine the effect of storage room temperature and concentration of beeswax emulsions based on the physical-chemical properties of cucumbers (Cucumis sativus L.). The study used two factorial Complete Randomized Design (CRD) with each treatment four levels of treatment; each treatment was given two replications. The treatment at level 1 consisted of storage temperature (control, 25oC, 27oC, 30oC), the second level consisted of emulsion concentration (control, 6%, 12%, 30%). The parameters observed were texture, weight, moisture content, color, and shelf life. The results showed the interaction of storage room temperature and beeswax emulsion concentrations on cucumber texture, weight, water content showed no significant effect. The longest shelf life interaction is 12 days, while the shortest shelf life in six days. \u0000 \u0000Keywords: Storage, Coiling, Cucumber Temperature","PeriodicalId":270521,"journal":{"name":"Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129785534","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The purpose of this study was to determine the growth and production response of Shallots (Allium ascalonicum L.) to the types of mulch and chicken manure. This research was conducted at the location of Batang Ayumi Julu Village, Padangsidimpuan City. The experimental design used in this study was a factorial Randomized Block Design (RCBD), with two factors, namely the treatment of mulch (without mulch, silver black plastic mulch, rice straw mulch). Factors Provision of chicken manure (control, 1 kg / plot, 2 kg / plot, 3 kg / plot). The results showed that the treatment of mulch gave no significant effect on plant height parameters, the number of tillers, tuber weight per sample and tuber weight per plot. The treatment of giving chicken coop fertilizer also had no significant effect on the parameters of plant height, number of tillers, tuber weight per sample and tuber weight per plot. The interaction between the two treatments also gave no significant effect on the parameters of plant height, number of leaves, number of tillers, tuber weight per sample, tuber weight per plot. Keywords: mulch, shallots, chicken manure, production.
{"title":"Pengaruh Pengelolaan Lahan dan Pemberian Pupuk Kandang Ayam terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)","authors":"Elda Sari Siregar","doi":"10.31604/jap.v3i1.966","DOIUrl":"https://doi.org/10.31604/jap.v3i1.966","url":null,"abstract":"The purpose of this study was to determine the growth and production response of Shallots (Allium ascalonicum L.) to the types of mulch and chicken manure. This research was conducted at the location of Batang Ayumi Julu Village, Padangsidimpuan City. The experimental design used in this study was a factorial Randomized Block Design (RCBD), with two factors, namely the treatment of mulch (without mulch, silver black plastic mulch, rice straw mulch). Factors Provision of chicken manure (control, 1 kg / plot, 2 kg / plot, 3 kg / plot). The results showed that the treatment of mulch gave no significant effect on plant height parameters, the number of tillers, tuber weight per sample and tuber weight per plot. The treatment of giving chicken coop fertilizer also had no significant effect on the parameters of plant height, number of tillers, tuber weight per sample and tuber weight per plot. The interaction between the two treatments also gave no significant effect on the parameters of plant height, number of leaves, number of tillers, tuber weight per sample, tuber weight per plot. \u0000 \u0000Keywords: mulch, shallots, chicken manure, production.","PeriodicalId":270521,"journal":{"name":"Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116088517","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian tentang Uji Adaptasi Gandum (TriticumaestivumL.)di Dataran Alahan Panjang Solok Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan pertumbuhan dan produksi beberapa galur gandum pada lingkungan tropik. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen RAK (Rancangan Acak Kelompok) dengan 9 perlakuan galur dan 3 kelompok. Sembilan galur yang dicobakan di Alahan Panjang semua galur memberikan pengaruh pada setiap variabel respon kecuali pada variabel panjang malai dan jumlah bulir per malai. Alahan Panjang galur yang paling adaptif yaitu MUNAL#1.
{"title":"Kajian Korelasi dan Regresi Adapatsi Gandum (Triticumaestivum L) di Dataran Tinggi Alahan Panjang Sumatera Barat","authors":"M. N. H. Nasution","doi":"10.31604/jap.v3i1.961","DOIUrl":"https://doi.org/10.31604/jap.v3i1.961","url":null,"abstract":"Penelitian tentang Uji Adaptasi Gandum (TriticumaestivumL.)di Dataran Alahan Panjang Solok Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan pertumbuhan dan produksi beberapa galur gandum pada lingkungan tropik. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen RAK (Rancangan Acak Kelompok) dengan 9 perlakuan galur dan 3 kelompok. Sembilan galur yang dicobakan di Alahan Panjang semua galur memberikan pengaruh pada setiap variabel respon kecuali pada variabel panjang malai dan jumlah bulir per malai. Alahan Panjang galur yang paling adaptif yaitu MUNAL#1.","PeriodicalId":270521,"journal":{"name":"Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128130460","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAKPenelitian ini dilaksanakan pada lokasi Kelurahan Sihitang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Cara Pemupukan NPK 15-7-8 Bintang Kuda Laut dan Pupuk Supernasa Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung (Zea mays L). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor yaitu Faktor Cara Pemupukan (C) Terdiri Dari 3 Taraf yaitu Menaburkan pupuk sekitar batang tanaman (C1),Dengan cara menugal (C2),Dengan Cara Larikan (C3). Faktor Pemberian Pupuk Supernasa (S) terdiri dari empat taraf yaitu : Kontrol (tanpa pupuk)S0,1,5gr/tanaman(S1), 2 gr/ tanaman (S2)dan 2,5 gr/ tanaman(S3). Dari hasil analisa secara statistik perlakuan cara pemupukan menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap terhadap tinggi tanaman umur 3, 5, dan 6 mst, jumlah daun umur 3 mst, tetapi tidak menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman umur 4 mst, jumlah daun umur 4, 5, dan 6 mst, produksi per sampel dan produksi per plot, perlakuan pupuk Supernasa menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman umur 3, dan 6 mst, jumlah daun umur 4 mst, diameter batang umur 3, 4, 5 dan 6 mst, umur berbunga, produksi per sampel dan produksi per plot tetapi tidak menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman umur 4, dan 5 mst, jumlah daun umur 5 dan 6 mst, interaksi kedua perlakuan menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman umur 4, 5 dan 6 mst, jumlah daun umur 3 mst, tetapi tidak menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap parameter tinggi tanaman umur 3 mst, jumlah daun umur 4, 5, dan 6 mst, produksi per sampel dan produksi per plot. Kata Kunci : Pemupukan, bintang kuda laut supernasa, jagung manis
{"title":"PENGARUH CARA PEMUPUKAN NPK 15-7-8 BINTANG KUDA LAUT DAN PUPUKSUPERNASA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays L)","authors":"Elda Sari Siregar, Suryanto Anto","doi":"10.31604/jap.v4i1.1007","DOIUrl":"https://doi.org/10.31604/jap.v4i1.1007","url":null,"abstract":"ABSTRAKPenelitian ini dilaksanakan pada lokasi Kelurahan Sihitang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Cara Pemupukan NPK 15-7-8 Bintang Kuda Laut dan Pupuk Supernasa Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung (Zea mays L). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor yaitu Faktor Cara Pemupukan (C) Terdiri Dari 3 Taraf yaitu Menaburkan pupuk sekitar batang tanaman (C1),Dengan cara menugal (C2),Dengan Cara Larikan (C3). Faktor Pemberian Pupuk Supernasa (S) terdiri dari empat taraf yaitu : Kontrol (tanpa pupuk)S0,1,5gr/tanaman(S1), 2 gr/ tanaman (S2)dan 2,5 gr/ tanaman(S3). Dari hasil analisa secara statistik perlakuan cara pemupukan menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap terhadap tinggi tanaman umur 3, 5, dan 6 mst, jumlah daun umur 3 mst, tetapi tidak menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman umur 4 mst, jumlah daun umur 4, 5, dan 6 mst, produksi per sampel dan produksi per plot, perlakuan pupuk Supernasa menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman umur 3, dan 6 mst, jumlah daun umur 4 mst, diameter batang umur 3, 4, 5 dan 6 mst, umur berbunga, produksi per sampel dan produksi per plot tetapi tidak menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman umur 4, dan 5 mst, jumlah daun umur 5 dan 6 mst, interaksi kedua perlakuan menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman umur 4, 5 dan 6 mst, jumlah daun umur 3 mst, tetapi tidak menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap parameter tinggi tanaman umur 3 mst, jumlah daun umur 4, 5, dan 6 mst, produksi per sampel dan produksi per plot. Kata Kunci : Pemupukan, bintang kuda laut supernasa, jagung manis","PeriodicalId":270521,"journal":{"name":"Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114758211","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan hasil produksi jeruk manis (Citrus sinensis osbec)dengan menggunakan pupuk tunggal (Urea) dan pupuk kompos didesa Sihepeng. penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan dua faktor perlakuan dan tiga ulangan, faktor merupakan hasil produksi jeruk manis (Citrus sinensis osbec) dengan menggunakan pupuk tunggal (Urea) dan pupuk kompos. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk tunggal (Urea) berpengaruh nyata pada jumlah buah per tanaman sampel, berat buah per tanaman, jumlah buah per plot, berat buah per plot pada saat panen dan besar buah pada pasca panen. Hasil uji duncan’s menunjukkan pertumbuhan tanaman yang lebih baik dengan perlakuan terbaik adalah T² yaitu pupuk urea 125 gr. Keragaman pengamatan dari semua karakter menunjukkan kriteria pada jumlah buah pertanaman sampel, berat buah pertanaman sampel per plot, berat buah per plot. Kata kunci : Pupuk Tunggal, Pupuk Komos, Jeruk Manis
{"title":"PERBANDINGAN HASIL PRODUKSI JERUK MANIS (Citrus sinensis osbec) DENGAN MENGGUNAKAN PUPUK TUNGGAL (UREA) DAN PUPUK KOMPOS DIDESA SIHEPENG","authors":"Eka Nurwani Ritonga, Erti Kumala Indah Nasution","doi":"10.31604/jap.v4i1.1010","DOIUrl":"https://doi.org/10.31604/jap.v4i1.1010","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan hasil produksi jeruk manis (Citrus sinensis osbec)dengan menggunakan pupuk tunggal (Urea) dan pupuk kompos didesa Sihepeng. penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan dua faktor perlakuan dan tiga ulangan, faktor merupakan hasil produksi jeruk manis (Citrus sinensis osbec) dengan menggunakan pupuk tunggal (Urea) dan pupuk kompos. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk tunggal (Urea) berpengaruh nyata pada jumlah buah per tanaman sampel, berat buah per tanaman, jumlah buah per plot, berat buah per plot pada saat panen dan besar buah pada pasca panen. Hasil uji duncan’s menunjukkan pertumbuhan tanaman yang lebih baik dengan perlakuan terbaik adalah T² yaitu pupuk urea 125 gr. Keragaman pengamatan dari semua karakter menunjukkan kriteria pada jumlah buah pertanaman sampel, berat buah pertanaman sampel per plot, berat buah per plot. Kata kunci : Pupuk Tunggal, Pupuk Komos, Jeruk Manis","PeriodicalId":270521,"journal":{"name":"Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115134046","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian tentang pengaruh beberapa jenis bahan organik terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman padi (Oryza sativa L) metode SRI (the System of Rice Intensification) telah dilaksanakan di Sungai Bangek, Kelurahan Balai Gadang, Padang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis bahan organik yang berpengaruh lebih baik terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman padi metode SRI. Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan tersebut terdiri dari : sampah kota, kotoran ayam, thitonia dan jerami padi. Dosis masing-masingnya adalah 5 ton/ha. Data penelitian, dianalisis secara statistik dengan uji F dan F hitung yang lebih besar dari nilai F tabel 5% maka dilanjutkan dengan Duncan`s Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan jenis bahan organik sampah kota, kotoran ayam, thitonia dan jerami padi memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman padi dengan metode SRI, kecuali jumlah anakan minggu ke 8 setelah tanam. Pengaruh yang paling baik terhadap jumlah anakan pada minggu ke 8 adalah thitonia dibandingkan dengan sampah kota, kotoran ayam dan jerami padi. Kata kunci: Dosis, jerami, thitonia, kotoran ayam
{"title":"PENGENDALIAN GULMA DENGAN BEBERAPA JENIS MULSA PADA BEBERAPA VARITAS TANAMAN PADI SAWAH (Oryza sativa L.) DENGAN METODE SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION (SRI)","authors":"Amir Mahmud","doi":"10.31604/jap.v2i2.515","DOIUrl":"https://doi.org/10.31604/jap.v2i2.515","url":null,"abstract":"Penelitian tentang pengaruh beberapa jenis bahan organik terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman padi (Oryza sativa L) metode SRI (the System of Rice Intensification) telah dilaksanakan di Sungai Bangek, Kelurahan Balai Gadang, Padang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis bahan organik yang berpengaruh lebih baik terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman padi metode SRI. Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan tersebut terdiri dari : sampah kota, kotoran ayam, thitonia dan jerami padi. Dosis masing-masingnya adalah 5 ton/ha. Data penelitian, dianalisis secara statistik dengan uji F dan F hitung yang lebih besar dari nilai F tabel 5% maka dilanjutkan dengan Duncan`s Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan jenis bahan organik sampah kota, kotoran ayam, thitonia dan jerami padi memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman padi dengan metode SRI, kecuali jumlah anakan minggu ke 8 setelah tanam. Pengaruh yang paling baik terhadap jumlah anakan pada minggu ke 8 adalah thitonia dibandingkan dengan sampah kota, kotoran ayam dan jerami padi. \u0000 \u0000Kata kunci: Dosis, jerami, thitonia, kotoran ayam","PeriodicalId":270521,"journal":{"name":"Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123137557","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jane Melita Keliat, Dewi Novita Sukapiring, Winny Iftar
Peneletian tentang Daya Terima Keripik Kangkung Belerang Dengan Penggorengan Menggunakan Minyak Curah telah dilakukan pada Bulan April – Agustus 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan analisis kimia pada keripik kangkung belerang dengan menggunakan minyak curah meliputi, kadar air, kadar abu, kadar sulfur, kadar lemak, kadar karbohidrat, kadar protein dan bilangan peroksida dan untuk mengetahui masa simpan, uji hedonik meliputi aroma, rasa, tekstur dan warna. Kadar air, kadar abu, kadar sulfur, kadar lemak, kadar karbohidrat, kadar protein dan bilangan peroksida meliputi 0,15%; 87,64%; 54,25%; 6,75%; 5,01%; 14,31% dan 7,18 meq/kg. Bilangan peroksida pada kondisi terpapar matahari meningkat yakni hari ke-0 sebesar 7,18 meq/kg dengan tekstur keripik kangkung belerang yang renyah dan hari ke-18 sebesar 59,15 meq/kg dengan tekstur keripik kangkung belerang tidak renyah dan tengik. Uji hedonik yang dilakukan oleh 20 panelis tidak terlatih menunjukkan bahwa aroma, rasa dan warna disukai dengan tekstur yang renyah. Kata kunci: analisis kimia, daya terima, kangkung belerang
{"title":"DAYA TERIMA KERIPIK KANGKUNG BELERANG DENGAN PENGGORENGAN MENGGUNAKAN MINYAK CURAH","authors":"Jane Melita Keliat, Dewi Novita Sukapiring, Winny Iftar","doi":"10.31604/JAP.V2I2.517","DOIUrl":"https://doi.org/10.31604/JAP.V2I2.517","url":null,"abstract":"Peneletian tentang Daya Terima Keripik Kangkung Belerang Dengan Penggorengan Menggunakan Minyak Curah telah dilakukan pada Bulan April – Agustus 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan analisis kimia pada keripik kangkung belerang dengan menggunakan minyak curah meliputi, kadar air, kadar abu, kadar sulfur, kadar lemak, kadar karbohidrat, kadar protein dan bilangan peroksida dan untuk mengetahui masa simpan, uji hedonik meliputi aroma, rasa, tekstur dan warna. Kadar air, kadar abu, kadar sulfur, kadar lemak, kadar karbohidrat, kadar protein dan bilangan peroksida meliputi 0,15%; 87,64%; 54,25%; 6,75%; 5,01%; 14,31% dan 7,18 meq/kg. Bilangan peroksida pada kondisi terpapar matahari meningkat yakni hari ke-0 sebesar 7,18 meq/kg dengan tekstur keripik kangkung belerang yang renyah dan hari ke-18 sebesar 59,15 meq/kg dengan tekstur keripik kangkung belerang tidak renyah dan tengik. Uji hedonik yang dilakukan oleh 20 panelis tidak terlatih menunjukkan bahwa aroma, rasa dan warna disukai dengan tekstur yang renyah. \u0000 \u0000Kata kunci: analisis kimia, daya terima, kangkung belerang","PeriodicalId":270521,"journal":{"name":"Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan","volume":"94 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123305740","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Irigasi tetes merupakan metode pemberian air tanaman secara kontiniu dan penggunaan air yang sesuai dengan kebutuhan tanaman. Penelitian mengenai pengaruh jumlah pemberian air dengan sistem irigasi tetes terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung ungu telah dilakukan pada bulan Februari-Mei 2017 di Rumah Kawat Kebun Percobaan Universitas Andalas, Limau Manis, Padang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah pemberian air yang terbaik dari air penyiraman selama periode pertumbuhan tanaman terung dengan menggunakan sistem irigasi tetes. Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan (150 ml, 200 ml, 250 ml, 300 ml) dan 5 ulangan. Setiap satuan percobaan terdiri dari 6 tanaman terung, 4 diantaranya dijadikan sampel. Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji F pada taraf 5% dan jika F hitung perlakuan lebih besar daripada F table dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pemberian air 300 ml memberikan pengaruh yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung. Kata kunci: : terung ungu, irigasi tetes, penyiraman, Solanum melongena
滴灌是一种持续用水和满足植物需求的方法。2017年2月至5月,安达拉斯大学(university of Andalas, Limau Manis, the garden recomration)在安达拉斯大学(university of安达拉斯)的试验场进行了关于滴水系统对紫茄子生长和结果的影响的研究。本研究的目的是通过滴液系统确定浇水在terung作物生长过程中最好的水量。本研究采用四种治疗方式(约150毫升、200毫升、250毫升、300毫升)和5申命记的全部设计。每个实验单元由6种茄子组成,其中4种作为样本。观察结果的数据是在5%的F测试中分析的,如果F计算的治疗方法比F表大,那么它继续进行邓肯的新多程测试(dn捷尔测试)真正的5%。研究结果显示,300毫升的水对茄子的生长和产量有最佳的影响。关键词:紫色茄子,滴灌,冲水,Solanum loose
{"title":"PENGARUH JUMLAH PEMBERIAN AIR DENGAN SISTEM IRIGASI TETES TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG UNGU (Solanum melongena L.)","authors":"Fuzy Lestari Rezky","doi":"10.31604/JAP.V2I2.513","DOIUrl":"https://doi.org/10.31604/JAP.V2I2.513","url":null,"abstract":"Irigasi tetes merupakan metode pemberian air tanaman secara kontiniu dan penggunaan air yang sesuai dengan kebutuhan tanaman. Penelitian mengenai pengaruh jumlah pemberian air dengan sistem irigasi tetes terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung ungu telah dilakukan pada bulan Februari-Mei 2017 di Rumah Kawat Kebun Percobaan Universitas Andalas, Limau Manis, Padang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah pemberian air yang terbaik dari air penyiraman selama periode pertumbuhan tanaman terung dengan menggunakan sistem irigasi tetes. Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan (150 ml, 200 ml, 250 ml, 300 ml) dan 5 ulangan. Setiap satuan percobaan terdiri dari 6 tanaman terung, 4 diantaranya dijadikan sampel. Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji F pada taraf 5% dan jika F hitung perlakuan lebih besar daripada F table dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pemberian air 300 ml memberikan pengaruh yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung. \u0000 \u0000Kata kunci: : terung ungu, irigasi tetes, penyiraman, Solanum melongena","PeriodicalId":270521,"journal":{"name":"Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134583706","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
M. A. Permadi, Rafiqah Amanda Lubis, Lia Agustina Siregar
Kepik hijau (Nezara viridula L.) dikenal sebagai serangga kosmopolit dan polifag. Beberapa jenis tanaman kacang-kacangan merupakan tumbuhan inang utama hama tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari virulensi beberapa isolat cendawan entomopatogen terhadap nimfa N. viridula. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan pada bulan April 2018 hingga Juli 2018. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 8 perlakuan dan kontrol. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat cendawan MetTmM menyebabkan mortalitas tertinggi nimfa N. viridula sebesar 85%, diikuti isolat cendawan MetKM (80%), isolat cendawan MetKPP dan KKP masing-masing sebesar 70%, isolat cendawan MetJM sebesar 60%, MetTrP (48%), B. bassiana (46%) sedangkan M. anisopliae menyebabkan persentase terendah sebesar 40%. LT50 tertinggi disebabkan oleh isolat cendawan MetTmM (2,95 HSA) dan LT50 terendah disebabkan oleh M. anisopliae (8,91 HSA). Semua isolat cendawan yang diuji mampu menginfeksi nimfa N. viridula dengan virulensi yang berbeda-beda. Kata kunci : Metharizium, B. bassiana, mortalitas, infeksi, patogenisitas
{"title":"VIRULENSI BEBERAPA ISOLAT CENDAWAN ENTOMOPATOGEN TERHADAP NIMFA KEPIK HIJAU Nezara Viridula Linn. (HEMIPTERA: PENTATOMIDAE)","authors":"M. A. Permadi, Rafiqah Amanda Lubis, Lia Agustina Siregar","doi":"10.31604/JAP.V2I2.518","DOIUrl":"https://doi.org/10.31604/JAP.V2I2.518","url":null,"abstract":"Kepik hijau (Nezara viridula L.) dikenal sebagai serangga kosmopolit dan polifag. Beberapa jenis tanaman kacang-kacangan merupakan tumbuhan inang utama hama tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari virulensi beberapa isolat cendawan entomopatogen terhadap nimfa N. viridula. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan pada bulan April 2018 hingga Juli 2018. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 8 perlakuan dan kontrol. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat cendawan MetTmM menyebabkan mortalitas tertinggi nimfa N. viridula sebesar 85%, diikuti isolat cendawan MetKM (80%), isolat cendawan MetKPP dan KKP masing-masing sebesar 70%, isolat cendawan MetJM sebesar 60%, MetTrP (48%), B. bassiana (46%) sedangkan M. anisopliae menyebabkan persentase terendah sebesar 40%. LT50 tertinggi disebabkan oleh isolat cendawan MetTmM (2,95 HSA) dan LT50 terendah disebabkan oleh M. anisopliae (8,91 HSA). Semua isolat cendawan yang diuji mampu menginfeksi nimfa N. viridula dengan virulensi yang berbeda-beda. \u0000 \u0000Kata kunci : Metharizium, B. bassiana, mortalitas, infeksi, patogenisitas","PeriodicalId":270521,"journal":{"name":"Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124971641","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}