Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experimental) yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media teka-teki silang (TTS) diakhir pembelajaran model discovery terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI MIA SMA Kartika XX-1 Makassar. Desain penelitian adalah pretest-posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIA SMA Kartika XX-1 Makassar yang terdiri dari 7 kelas. Penentuan sampel dilakukan secara random. Variabel bebas adalah media TTS diakhir model pembelajaran discovery dan variabel terikatnya yaitu hasil belajar tanpa menggunakan media TTS diakhir pembelajaran menggunakan discovery learning tanpa TTS. Hasil analisis data baik secara deskriptif menunjukkan rata-rata hasil belajar dalam bentuk N-Gain peserta didik kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berturut-turut adalah 0.649 dan 0.527 termasuk (kategori sedang). Sedangkan analisis statistik inferensial diperoleh hasil pengujian hipotesis terhadap hasil belajar menggunakan uji-t diperoleh thitung=2,652>ttabel=1,67. Berdasarkan hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif penggunaan media TTS pada akhir model pembelajaran discovery terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI MIA SMA Kartika XX-1 Makassar pada materi pokok larutan penyangga.
{"title":"Pengaruh Penerapan Media Teka-teki Silang Diakhir Pembelajaran Model Discovery terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI MIA SMA Kartika XX-1 Makassar","authors":"Nurfitri Nurfitri, Muhammad Syahrir, M. Anwar","doi":"10.37640/jip.v13i1.952","DOIUrl":"https://doi.org/10.37640/jip.v13i1.952","url":null,"abstract":"Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experimental) yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media teka-teki silang (TTS) diakhir pembelajaran model discovery terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI MIA SMA Kartika XX-1 Makassar. Desain penelitian adalah pretest-posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIA SMA Kartika XX-1 Makassar yang terdiri dari 7 kelas. Penentuan sampel dilakukan secara random. Variabel bebas adalah media TTS diakhir model pembelajaran discovery dan variabel terikatnya yaitu hasil belajar tanpa menggunakan media TTS diakhir pembelajaran menggunakan discovery learning tanpa TTS. Hasil analisis data baik secara deskriptif menunjukkan rata-rata hasil belajar dalam bentuk N-Gain peserta didik kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berturut-turut adalah 0.649 dan 0.527 termasuk (kategori sedang). Sedangkan analisis statistik inferensial diperoleh hasil pengujian hipotesis terhadap hasil belajar menggunakan uji-t diperoleh thitung=2,652>ttabel=1,67. Berdasarkan hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif penggunaan media TTS pada akhir model pembelajaran discovery terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI MIA SMA Kartika XX-1 Makassar pada materi pokok larutan penyangga.","PeriodicalId":270599,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134213001","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Didien Bachthiar Arrozi, A. Wahyudi, Aba Sandi Prayoga
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar lompat jauh dengan menggunakan Software Articulate Storyline 3 di SDIT Ummul Qurro Sambirejo Sragen kelas V mata pelajaran pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi materi lompat jauh. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak satu siklus dengan jumlah 9 siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2020/2021. Teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi, dan tes. Berdasarkan pelaksanaan tes awal aspek afektif mendapatkan nilai rata-rata 80 (tuntas), aspek kognitif rata-rata mendapat nilai 67 (tidak tuntas), dan aspek psikomotor 68 (tidak tuntas). Sehingga dilakukan siklus I untuk memperbaiki perolehan nilai pada aspek kognitif dan psikomotor. Setelah dilakukan siklus I pertemuan I dan II pembelajaran dengan menggunakan Software Articulate Storyline 3 maka diperoleh nilai rata-rata pada aspek kognitif 80 (tuntas), sedangkan aspek psikomotor memperoleh nilai rata-rata 80 (tuntas) sehingga secara umum menunjukan terjadi peningkatan yang baik dan tidak perlu berlanjut pada siklus II.
这项研究的目的是通过SDIT Ummul Qurro Sambirejo Sragen V级体育健康教育和远程娱乐材料课程的人工推理推理软件提高跳远练习的成绩。本研究方法是一项为期一个周期的课堂行动研究(PTK),共有9名学生。这项研究在偶数2020/2021学年学期进行。数据收集技术是通过观察和测试。根据初步情绪测试的实施,平均感知方面得80分,平均认知方面得67分,心理运动方面得68分。所以我修理比分是周期对认知和心理能力方面。通过使用Articulate history line 3进行了一次会议、I和II学习周期后,获得了认知方面80(完整)的平均分数,而心理运动领域获得了平均水平80(完整)的分数,从而总体显示出良好的改善,不需要在II周期中继续。
{"title":"Penerapan Model Pembelajaran Media Interaktif Menggunakan Software Articulate Storyline 3 pada Pembelajaran Lompat Jauh Siswa Kelas V","authors":"Didien Bachthiar Arrozi, A. Wahyudi, Aba Sandi Prayoga","doi":"10.37640/jip.v13i1.954","DOIUrl":"https://doi.org/10.37640/jip.v13i1.954","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar lompat jauh dengan menggunakan Software Articulate Storyline 3 di SDIT Ummul Qurro Sambirejo Sragen kelas V mata pelajaran pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi materi lompat jauh. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak satu siklus dengan jumlah 9 siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2020/2021. Teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi, dan tes. Berdasarkan pelaksanaan tes awal aspek afektif mendapatkan nilai rata-rata 80 (tuntas), aspek kognitif rata-rata mendapat nilai 67 (tidak tuntas), dan aspek psikomotor 68 (tidak tuntas). Sehingga dilakukan siklus I untuk memperbaiki perolehan nilai pada aspek kognitif dan psikomotor. Setelah dilakukan siklus I pertemuan I dan II pembelajaran dengan menggunakan Software Articulate Storyline 3 maka diperoleh nilai rata-rata pada aspek kognitif 80 (tuntas), sedangkan aspek psikomotor memperoleh nilai rata-rata 80 (tuntas) sehingga secara umum menunjukan terjadi peningkatan yang baik dan tidak perlu berlanjut pada siklus II.","PeriodicalId":270599,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara","volume":"122 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133014330","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui klasifikasi tinggi atau rendahnya tingkat kecerdasan emosional (Emotional Quotien, EQ), motivasi mengajar dan kinerja guru, (2) mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan kinerja guru guru, (3) mengetahui hubungan antara motivasi mengajar dengan kinerja guru guru, dan (4) mengetahui hubungan antara EQ dan motivasi mengajar dengan kinerja guru. Penelitian ini dengan metode ex-postfacto.Sampel dalam penelitian ini adalah guru IPS SMP di Provinsi Maluku Utara tahun 2019/2020. Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa: (1) EQ, motivasi mengajar dan kinerja guru, termasuk dalam kategori tinggi;EQ dan kinerjaguru, termasuk dalam kategori tinggi;motivasi mengajar dengan Kinerja guru, termasuk dalam kategori sedang; (2) terdapat hubungan kuat positif antara EQ dengan kinerjaguru sebesar 0,634; (3) terdapat hubungan kuat positif antara motivasi mengajar dengan kinerja guru sebesar 0,641; dan (4) terdapat hubungan kuat positif antara EQ dan motivasi mengajar dengan kinerja guru sebesar 0,772.
{"title":"Hubungan Kecerdasan Emosional dan Motivasi Mengajar dengan Kinerja Guru IPS SMP di Provinsi Maluku Utara","authors":"Irwan Abdullah","doi":"10.37640/jip.v13i1.877","DOIUrl":"https://doi.org/10.37640/jip.v13i1.877","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui klasifikasi tinggi atau rendahnya tingkat kecerdasan emosional (Emotional Quotien, EQ), motivasi mengajar dan kinerja guru, (2) mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan kinerja guru guru, (3) mengetahui hubungan antara motivasi mengajar dengan kinerja guru guru, dan (4) mengetahui hubungan antara EQ dan motivasi mengajar dengan kinerja guru. Penelitian ini dengan metode ex-postfacto.Sampel dalam penelitian ini adalah guru IPS SMP di Provinsi Maluku Utara tahun 2019/2020. Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa: (1) EQ, motivasi mengajar dan kinerja guru, termasuk dalam kategori tinggi;EQ dan kinerjaguru, termasuk dalam kategori tinggi;motivasi mengajar dengan Kinerja guru, termasuk dalam kategori sedang; (2) terdapat hubungan kuat positif antara EQ dengan kinerjaguru sebesar 0,634; (3) terdapat hubungan kuat positif antara motivasi mengajar dengan kinerja guru sebesar 0,641; dan (4) terdapat hubungan kuat positif antara EQ dan motivasi mengajar dengan kinerja guru sebesar 0,772.","PeriodicalId":270599,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134464417","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan guru dalam melakukan pembelajaran dengan WhatsApp Group (WAG). Adapun metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan sekolah dengan pendekatan deskriptif. Sampel penelitian ini diberikan perlakuan dalam bentuk pelatihan, dan terdiri dari semua guru di SDN No. 121/IX Jerambah Bolong serta dilaksanakan selama kurang lebih 4 bulan dimulai 27 Juli sampai dengan 29 Oktober 2020. Pada siklus I nilai rata-rata nilai Indikator Keterampilan Guru dalam Mengajar Menggunakan Media WAG pada angka 63,64% hal ini masih jauh dari yang diharapkan dengan pencapaian 70% sehingga perlu dilakukan Siklus II, pada siklus II pencapaian keterampilan guru mengajar dengan menggunakan media WAG pada angka 86,36% dan telah melbihi dari target yang diinginkan yaitu 70%. Sehingga, dengan bimbingan Menggunakan Media WAG pada guru dalam rangka peningkatan keterampilan mengajar di SDN No. 121/IX Jerambah Bolong telah berhasil. Keterbaruan dalam penelitian ini adalah penggunaan media WhatsApp sebagai wadah untuk pengingkatan keteampilan guru.
{"title":"WhatsApps Group sebagai Media Mengajar: Keterampilan Guru","authors":"Rasyidi Rasyidi","doi":"10.37640/jip.v13i1.927","DOIUrl":"https://doi.org/10.37640/jip.v13i1.927","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan guru dalam melakukan pembelajaran dengan WhatsApp Group (WAG). Adapun metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan sekolah dengan pendekatan deskriptif. Sampel penelitian ini diberikan perlakuan dalam bentuk pelatihan, dan terdiri dari semua guru di SDN No. 121/IX Jerambah Bolong serta dilaksanakan selama kurang lebih 4 bulan dimulai 27 Juli sampai dengan 29 Oktober 2020. Pada siklus I nilai rata-rata nilai Indikator Keterampilan Guru dalam Mengajar Menggunakan Media WAG pada angka 63,64% hal ini masih jauh dari yang diharapkan dengan pencapaian 70% sehingga perlu dilakukan Siklus II, pada siklus II pencapaian keterampilan guru mengajar dengan menggunakan media WAG pada angka 86,36% dan telah melbihi dari target yang diinginkan yaitu 70%. Sehingga, dengan bimbingan Menggunakan Media WAG pada guru dalam rangka peningkatan keterampilan mengajar di SDN No. 121/IX Jerambah Bolong telah berhasil. Keterbaruan dalam penelitian ini adalah penggunaan media WhatsApp sebagai wadah untuk pengingkatan keteampilan guru.","PeriodicalId":270599,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara","volume":"169 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114733473","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar melalui Project Based Learning (PjBL) berorientasi eXe-Learning dan Direct Instruction berorientasi Macromedia Flash pada tingkat motivasi tinggi dan rendah pada materi laju reaksi di Universitas. Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen kuantitatif dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi merupakan seluruh mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia yang mengikuti perkuliahan mata kuliah Kimia Dasar, berjumlah sekitar 204. Teknik sampling menggunakan Purposive Sampling sehingga didapat sampel berjumlah 60 mahasiswa, yaitu 2 kelas yang masing-masing kelas berjumlah 30 mahasiswa. Instrumen dalam penelitian ini berupa tes soal objektif yang berjumlah 25 butir soal dan angket motivasi yang sudah valid dan reliebel. Penelitian ini menggunakan Analis varian (ANAVA) dua Jalur dengan GLM Univariate pada data N-gain dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar melalui model PjBL berorientasi eXe-Learning dan Direct Instruction berorientasi Macromedia Flash pada tingkat motivasi tinggi dan rendah. Pembelajaran di kelas eksperimen menggunakan model PjBL berorientasi eXe-Learning memperoleh hasil yang lebih baik dengan rata-rata N-gain sebesar 0,73 sedangkan rata-rata N-gain kelas kontrol sebesar 0,63 sehingga didapat model PjBL berorientasi eXe-Learning lebih efektif digunakan dalam pembelajaran Laju Reaksi.
{"title":"Efektivitas Model Project Based Learning Berorientasi eXe Learning dan Motivasi terhadap Hasil Belajar pada Materi Laju Reaksi","authors":"Agus Muliaman","doi":"10.37640/jip.v13i1.956","DOIUrl":"https://doi.org/10.37640/jip.v13i1.956","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar melalui Project Based Learning (PjBL) berorientasi eXe-Learning dan Direct Instruction berorientasi Macromedia Flash pada tingkat motivasi tinggi dan rendah pada materi laju reaksi di Universitas. Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen kuantitatif dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi merupakan seluruh mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia yang mengikuti perkuliahan mata kuliah Kimia Dasar, berjumlah sekitar 204. Teknik sampling menggunakan Purposive Sampling sehingga didapat sampel berjumlah 60 mahasiswa, yaitu 2 kelas yang masing-masing kelas berjumlah 30 mahasiswa. Instrumen dalam penelitian ini berupa tes soal objektif yang berjumlah 25 butir soal dan angket motivasi yang sudah valid dan reliebel. Penelitian ini menggunakan Analis varian (ANAVA) dua Jalur dengan GLM Univariate pada data N-gain dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar melalui model PjBL berorientasi eXe-Learning dan Direct Instruction berorientasi Macromedia Flash pada tingkat motivasi tinggi dan rendah. Pembelajaran di kelas eksperimen menggunakan model PjBL berorientasi eXe-Learning memperoleh hasil yang lebih baik dengan rata-rata N-gain sebesar 0,73 sedangkan rata-rata N-gain kelas kontrol sebesar 0,63 sehingga didapat model PjBL berorientasi eXe-Learning lebih efektif digunakan dalam pembelajaran Laju Reaksi.","PeriodicalId":270599,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara","volume":"189 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123326241","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pandemi Coronavirus disease 2019 (COVID-19) yang terjadi di seluruh dunia akhirnya memaksa sekolah untuk menyelenggarakan pembelajaran daring. Penyelenggaraan yang mendadak memunculkan pertanyaan apakah guru sebagai pelaksana lapangan sudah siap untuk melaksanakan pembelajaran daring, mengingat pengukuran kesiapan baik faktor teknologi, inovasi, manusia, dan pengembangan diri perlu dilakukan agar dapat memperoleh manfaat yang sebenarnya dari penyelenggaraan sistem pembelajaran daring. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan guru dalam pelaksanaan pembelajaran daring yang dilaksanakan di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini adalah mixed method yang dilakukan dengan penyebaran angket kepada para guru di SMA/SMK Katolik di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat melalui bantuan form daring lalu menganalisis data kuantitatif dengan pemberian skor pada hasil angket, kemudian dilakukan wawancara untuk mendapatkan informasi lebih mendalam. Berdasarkan data penelitian diperoleh hasil bahwa secara keseluruhan SMA dan SMK Katolik di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya telah siap melaksanakan pembelajaran daring di masa pandemi COVID-19.
{"title":"Kesiapan Guru Sekolah Menengah Atas/Kejuruan Katolik dalam Penyelenggaraan Pembelajaran Daring di Era Pandemi COVID-19","authors":"Magdalena Magdalena, Oktavianey Gasperius Patana Hamahena Meman, Rezkie Zulkarnain, Varetha Lisarani","doi":"10.37640/jip.v13i1.891","DOIUrl":"https://doi.org/10.37640/jip.v13i1.891","url":null,"abstract":"Pandemi Coronavirus disease 2019 (COVID-19) yang terjadi di seluruh dunia akhirnya memaksa sekolah untuk menyelenggarakan pembelajaran daring. Penyelenggaraan yang mendadak memunculkan pertanyaan apakah guru sebagai pelaksana lapangan sudah siap untuk melaksanakan pembelajaran daring, mengingat pengukuran kesiapan baik faktor teknologi, inovasi, manusia, dan pengembangan diri perlu dilakukan agar dapat memperoleh manfaat yang sebenarnya dari penyelenggaraan sistem pembelajaran daring. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan guru dalam pelaksanaan pembelajaran daring yang dilaksanakan di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini adalah mixed method yang dilakukan dengan penyebaran angket kepada para guru di SMA/SMK Katolik di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat melalui bantuan form daring lalu menganalisis data kuantitatif dengan pemberian skor pada hasil angket, kemudian dilakukan wawancara untuk mendapatkan informasi lebih mendalam. Berdasarkan data penelitian diperoleh hasil bahwa secara keseluruhan SMA dan SMK Katolik di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya telah siap melaksanakan pembelajaran daring di masa pandemi COVID-19.","PeriodicalId":270599,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115330662","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan mengevaluasi User Experience (UX) dalam menggunakan Google Classroom (GC) dan Quizizz dalam proses belajaran Blended Learning. Pembelajaran dengan sistem daring saat ini lebih banyak menggunakan Learning Management System (LMS) GC sebagai tempat interaksi antara pengajar dengan peserta didik dan menggunakan Quizizz sebagai tools untuk melakukan tes secara online. Penggunaan LMS dan aplikasi online saat ini masiv digunakan, untuk itu perlu adanya evaluasi untuk mengukur tingkat UX penggunaan LMS dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode A Technique for User eXperience Evaluation in e-Learning (TUXEL) Versi 2.0. Metode TUXEL merupakan teknik yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kegunaan dan pengalaman pengguna. Hasil penelitian terbagi menjadi 3 aspek yaitu general usability, pedagogical usability dan UX, pada aspek general usability ditemukan 10 permasalahan pada kategori user login. 16 permasalahan didapatkan pada aspek pedagogical usability. Aspek UX menghasilkan 3 kategori yaitu kreatif, inovasi dan belum sesuai ekspektasi. Penggunaan Quizz dari hasil kuesioner menghasilkan Baik/Setuju digunakan dalam proses belajaran, karena lebih interaktif dan menarik. Simpulan yang dapat dirumuskan adalah LMS GC walaupun masih ada kekurangan pada aspek general usability dan pedagogical usability, namun memiliki nilai kreatif dan inovatif kepada pengguna dalam proses pembelajaran.
{"title":"User Experience Penggunaan Google Classroom dan Quizizz dalam Pembelajaran Blended Learning Program Studi Sistem Komputer","authors":"A. A. G. Ekayana","doi":"10.37640/jip.v13i1.939","DOIUrl":"https://doi.org/10.37640/jip.v13i1.939","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengevaluasi User Experience (UX) dalam menggunakan Google Classroom (GC) dan Quizizz dalam proses belajaran Blended Learning. Pembelajaran dengan sistem daring saat ini lebih banyak menggunakan Learning Management System (LMS) GC sebagai tempat interaksi antara pengajar dengan peserta didik dan menggunakan Quizizz sebagai tools untuk melakukan tes secara online. Penggunaan LMS dan aplikasi online saat ini masiv digunakan, untuk itu perlu adanya evaluasi untuk mengukur tingkat UX penggunaan LMS dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode A Technique for User eXperience Evaluation in e-Learning (TUXEL) Versi 2.0. Metode TUXEL merupakan teknik yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kegunaan dan pengalaman pengguna. Hasil penelitian terbagi menjadi 3 aspek yaitu general usability, pedagogical usability dan UX, pada aspek general usability ditemukan 10 permasalahan pada kategori user login. 16 permasalahan didapatkan pada aspek pedagogical usability. Aspek UX menghasilkan 3 kategori yaitu kreatif, inovasi dan belum sesuai ekspektasi. Penggunaan Quizz dari hasil kuesioner menghasilkan Baik/Setuju digunakan dalam proses belajaran, karena lebih interaktif dan menarik. Simpulan yang dapat dirumuskan adalah LMS GC walaupun masih ada kekurangan pada aspek general usability dan pedagogical usability, namun memiliki nilai kreatif dan inovatif kepada pengguna dalam proses pembelajaran.","PeriodicalId":270599,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara","volume":"195 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132406347","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui faktor penghambat siswa Sekolah Dasar (SD) dalam meningkatkan prestasi belajar di masa pandemik Corona Virus Disease (COVID-19). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan kuisioner. Data penelitian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif, data dikelompokkan, diseleksi dan selanjutnya dianalisis dengan metode kuantitatif, dengan jalan menguraikan hasil penelitian lapangan. Hasil dari analisis yang akan memberikan jawaban tentang permasalahan yang ada. Hasil analisis data untuk prestasi belajar siswa diketahui ada dua faktor yang menyebabkan menurunnya prestasi belajar siswa yakni faktor intern meliputi minat membaca buku, keaktifan bertanya, waktu belajar dan frekuensi belajar setiap hari. Sedangkan faktor ekstern meliputi suasana rumah, fasilitas belajar, suasana kelas, ketepatan mengumpulkan tugas dan kondisi tempat tinggal.
{"title":"Faktor Penghambat Siswa Sekolah Dasar dalam Meningkatkan Prestasi Belajar di Masa Pendemi COVID-19","authors":"Antonius A. Saetban","doi":"10.37640/jip.v13i1.951","DOIUrl":"https://doi.org/10.37640/jip.v13i1.951","url":null,"abstract":"Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui faktor penghambat siswa Sekolah Dasar (SD) dalam meningkatkan prestasi belajar di masa pandemik Corona Virus Disease (COVID-19). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan kuisioner. Data penelitian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif, data dikelompokkan, diseleksi dan selanjutnya dianalisis dengan metode kuantitatif, dengan jalan menguraikan hasil penelitian lapangan. Hasil dari analisis yang akan memberikan jawaban tentang permasalahan yang ada. Hasil analisis data untuk prestasi belajar siswa diketahui ada dua faktor yang menyebabkan menurunnya prestasi belajar siswa yakni faktor intern meliputi minat membaca buku, keaktifan bertanya, waktu belajar dan frekuensi belajar setiap hari. Sedangkan faktor ekstern meliputi suasana rumah, fasilitas belajar, suasana kelas, ketepatan mengumpulkan tugas dan kondisi tempat tinggal.","PeriodicalId":270599,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara","volume":"93 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116265609","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pandemi Coronavirus disease 2019 (COVID-19) telah mengubah semua bidang, salah satunya sistem di bidang pendidikan. Guru dan siswa dituntut untuk belajar dari rumah melalui pembelajaran online hal ini tentunya dapat berpengaruh terhadap psikologi siswa khusunya dalam belajar. Penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya keluhan siswa dalam mengerjakan tugas-tugas pelajaran matematika sementara mereka memiliki keterbatasan dalam belajar. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh self efficacy dan motivasi dalam belajar siswa selama pembelajaran online terhadap hasil belajar matematika. Responden sebanyak 113 siswa kelas IX di MTs Al-Khairiyah Mampang Prapatan tahun ajaran 2020/2021 pada bulan Oktober sampai Desember 2020. Metode dalam penelitian menggunakan metode survey dengan teknik pengumpulan data yang yaitu melalui hasil angket self efficacy, angket motivasi belajar dan dokumentasi hasil belajar matematika siswa pada Penilaian Akhir Semester (PAS) kelas IX tahun ajaran 2020/2021. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) self efficacy berpengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa, (2) motivasi dalam belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa dan (3) self efficacy berpengaruh positif terhadap motivasi belajar siswa.
{"title":"Pengaruh Self Efficacy dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa MTs Al-Khairiyah Mampang Prapatan di Masa Pandemi COVID-19","authors":"D. Sari, Yana Yana, Ayu Wulandari","doi":"10.37640/jip.v13i1.872","DOIUrl":"https://doi.org/10.37640/jip.v13i1.872","url":null,"abstract":"Pandemi Coronavirus disease 2019 (COVID-19) telah mengubah semua bidang, salah satunya sistem di bidang pendidikan. Guru dan siswa dituntut untuk belajar dari rumah melalui pembelajaran online hal ini tentunya dapat berpengaruh terhadap psikologi siswa khusunya dalam belajar. Penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya keluhan siswa dalam mengerjakan tugas-tugas pelajaran matematika sementara mereka memiliki keterbatasan dalam belajar. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh self efficacy dan motivasi dalam belajar siswa selama pembelajaran online terhadap hasil belajar matematika. Responden sebanyak 113 siswa kelas IX di MTs Al-Khairiyah Mampang Prapatan tahun ajaran 2020/2021 pada bulan Oktober sampai Desember 2020. Metode dalam penelitian menggunakan metode survey dengan teknik pengumpulan data yang yaitu melalui hasil angket self efficacy, angket motivasi belajar dan dokumentasi hasil belajar matematika siswa pada Penilaian Akhir Semester (PAS) kelas IX tahun ajaran 2020/2021. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) self efficacy berpengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa, (2) motivasi dalam belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa dan (3) self efficacy berpengaruh positif terhadap motivasi belajar siswa.","PeriodicalId":270599,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara","volume":"104 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124078305","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar dan penguasaan kosakata secara bersama-sama terhadap kemampuan menulis naratif bahasa Inggris pada siswa SMP Swasta di Kota Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan jumlah sampel 90 siswa yang dipilih secara random pada tiga SMP Swasta di Kota Bogor. Penelitian ini menggunakan tiga instrumen yaitu motivasi belajar berbentuk angket, instrumen penguasaan kosakata dan kemampuan menulis naratif bahasa Inggris berbentuk tes tertulis. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis korelasi dan regresi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar dan penguasaan kosakata secara bersama-sama terhadap kemampuan menulis naratif bahasa Inggris siswa SMP Swasta di Kota Bogor. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Sig.=0,000<0,05 dan Fh=13,905. (2) Terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar terhadap kemampuan menulis naratif bahasa Inggris siswa SMP Swasta di Kota Bogor. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Sig.=0,000<0,05 dan th=3,764. (3) Terdapat pengaruh yang signifikan penguasaan kosakata terhadap kemampuan menulis naratif bahasa Inggris siswa SMP Swasta di Kota Bogor. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Sig.=0,011<0,05 dan th=2,600.
{"title":"Pengaruh Motivasi Belajar dan Penguasaan Kosakata terhadap Kemampuan Menulis Naratif Bahasa Inggris","authors":"Eli Solihat","doi":"10.37640/JIP.V12I2.814","DOIUrl":"https://doi.org/10.37640/JIP.V12I2.814","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar dan penguasaan kosakata secara bersama-sama terhadap kemampuan menulis naratif bahasa Inggris pada siswa SMP Swasta di Kota Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan jumlah sampel 90 siswa yang dipilih secara random pada tiga SMP Swasta di Kota Bogor. Penelitian ini menggunakan tiga instrumen yaitu motivasi belajar berbentuk angket, instrumen penguasaan kosakata dan kemampuan menulis naratif bahasa Inggris berbentuk tes tertulis. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis korelasi dan regresi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar dan penguasaan kosakata secara bersama-sama terhadap kemampuan menulis naratif bahasa Inggris siswa SMP Swasta di Kota Bogor. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Sig.=0,000<0,05 dan Fh=13,905. (2) Terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar terhadap kemampuan menulis naratif bahasa Inggris siswa SMP Swasta di Kota Bogor. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Sig.=0,000<0,05 dan th=3,764. (3) Terdapat pengaruh yang signifikan penguasaan kosakata terhadap kemampuan menulis naratif bahasa Inggris siswa SMP Swasta di Kota Bogor. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Sig.=0,011<0,05 dan th=2,600.","PeriodicalId":270599,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126464901","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}