首页 > 最新文献

Buletin Kebun Raya最新文献

英文 中文
STUDI AWAL PEMULIAAN Arundina graminifolia (D.Don) Hochr. (ORCHIDACEAE) MENGGUNAKAN IRADIASI SINAR GAMMA
Pub Date : 2022-12-30 DOI: 10.55981/bkr.2022.793
Elizabeth Handini, Popi Aprilianti, Sasanti Widiarsih
Arundina graminifolia (D.Don) Hochr. merupakan salah satu jenis anggrek terrestrial yang banyak dijadikan sebagai tanaman hias karena memiliki bunga dengan bentuk dan warna yang menarik dan bervariasi, serta memiliki potensi sebagai tumbuhan obat. Mutasi dengan iradiasi sinar gamma dapat dilakukan untuk meningkatkan keragaman morfologi jenis ini, seperti tanaman yang berbatang lebih pendek dan masa berbunga yang lebih lama. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan radiosensitivitas protokorm A. graminifolia terhadap sinar gamma dan mengevaluasi keragaman pertumbuhan planlet yang telah diinduksi dengan sinar gamma sampai tahap subkultur kedua setelah iradiasi (tahap M1V2). Protokorm yang berumur 3 bulan setelah semai diiradiasi dengan dosis 0, 15, 30, dan 45 Gy. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kemungkinan dosis yang mampu mematikan 20–50% populasi (LD20–50) berada pada kisaran 49,68–73,96 Gy. Dosis iradiasi 15–30 Gy telah mampu menurunkan rerata tinggi tanaman dan panjang daun, serta menekan pembentukan daun dan tunas pada tahap planlet. Planlet pada dosis iradiasi tersebut juga dapat bertahan hidup dan diharapkan memunculkan mutan baru untuk seleksi bibit unggul.
Arundina graminifolia (D.Don) Hochr。这是一种多用途兰花,因为它有各种各样吸引人的形状和颜色的花朵,也有药用植物的潜力,因此被广泛用作观赏植物。可以通过伽玛辐射的突变来增加这种类型的形态多样性,比如较短的阴影植物和较长的开花时间。该研究旨在确定伽马射线的原光灵敏度,并评估其在辐射后第二次亚文化阶段(M1V2阶段)所诱导的植物的生长多样性。经过3个月的辐射,从0、15、30和45公里开始。取得的结果表明,致命剂量的20 - 50% (LD20 - 50)可能在49.68 - 73.96公里范围内。辐射量15 - 30千克已经能够降低植物的高密度和叶长,抑制植物在植物阶段的形成和芽。这种辐射量的Planlet也可以存活下来,并希望为优质种子选择引入新的突变体。
{"title":"STUDI AWAL PEMULIAAN Arundina graminifolia (D.Don) Hochr. (ORCHIDACEAE) MENGGUNAKAN IRADIASI SINAR GAMMA","authors":"Elizabeth Handini, Popi Aprilianti, Sasanti Widiarsih","doi":"10.55981/bkr.2022.793","DOIUrl":"https://doi.org/10.55981/bkr.2022.793","url":null,"abstract":"Arundina graminifolia (D.Don) Hochr. merupakan salah satu jenis anggrek terrestrial yang banyak dijadikan sebagai tanaman hias karena memiliki bunga dengan bentuk dan warna yang menarik dan bervariasi, serta memiliki potensi sebagai tumbuhan obat. Mutasi dengan iradiasi sinar gamma dapat dilakukan untuk meningkatkan keragaman morfologi jenis ini, seperti tanaman yang berbatang lebih pendek dan masa berbunga yang lebih lama. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan radiosensitivitas protokorm A. graminifolia terhadap sinar gamma dan mengevaluasi keragaman pertumbuhan planlet yang telah diinduksi dengan sinar gamma sampai tahap subkultur kedua setelah iradiasi (tahap M1V2). Protokorm yang berumur 3 bulan setelah semai diiradiasi dengan dosis 0, 15, 30, dan 45 Gy. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kemungkinan dosis yang mampu mematikan 20–50% populasi (LD20–50) berada pada kisaran 49,68–73,96 Gy. Dosis iradiasi 15–30 Gy telah mampu menurunkan rerata tinggi tanaman dan panjang daun, serta menekan pembentukan daun dan tunas pada tahap planlet. Planlet pada dosis iradiasi tersebut juga dapat bertahan hidup dan diharapkan memunculkan mutan baru untuk seleksi bibit unggul.","PeriodicalId":274763,"journal":{"name":"Buletin Kebun Raya","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121969086","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ASESMEN KESEHATAN POHON PUSAKA Eucalyptus alba Reinw. ex Blume DI KEBUN RAYA BOGOR SECARA VISUAL DAN TEKNOLOGI TOMOGRAFI 健康评估桉树遗产。前布鲁姆是茂物植物园的可视和技术层析成像
Pub Date : 2022-08-30 DOI: 10.55981/bkr.2022.788
Arief Noor Rachmadiyanto, D. Setyanti, Lutfi Rahmaningtiyas, Saripudin, Usman, Zuhanto, Agus Suhatman
Eucalyptus alba Reinw. ex Blume merupakan pohon pusaka di Kebun Raya Bogor yang ditanam pada tahun 1892 (umur 130 tahun di tahun 2022), hanya ada satu spesimen, dan memiliki bentuk batang yang unik. Pohon dengan kategori pusaka ini perlu dilestarikan dengan memperhatikan kondisi kesehatannya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kondisi kesehatan pohon secara visual dan teknologi tomografi serta rekomendasi penanganannya. Metode yang digunakan adalah pengamatan visual berdasarkan International Society of Arboriculture dan teknologi tomografi menggunakan PiCUS 3 Sonic Tomograph. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara visual E. alba memiliki potensi tumbang/patah yang rendah pada batang utama. Namun setelah dilakukan pengukuran pelapukan pada batang utama di berbagai level ketinggian dengan teknologi tomografi, hasilnya adalah di ketinggian 50 cm (95%), 140 cm (76%), 550 cm (18%), dan 810 cm (11%). Oleh karena itu, E. alba memiliki potensi tumbang yang besar pada batang bagian bawah karena persentase pelapukan yang melebihi 70% dengan diameter yang besar (275 cm). Rekomendasi penanganan pohon berisiko adalah mempertahankan proses fisiologis pohon dengan menjaga kesuburan tanah, pemasangan umpan rayap, pembuatan pagar melingkar ke arah utara, pengukuran pelapukan berkala (satu tahun sekali), dan pemberian papan informasi terkait kondisi terkini dan mitigasi bahayanya. Penebangan total atau sebagian tidak direkomendasikan mengingat status E. alba sebagai pohon pusaka.
桉树阿尔巴·莱因斯。《ex Blume》是茂物植物园中的一棵传家宝,于1892年(2022年有130岁)种植,只有一种标本,其茎形状不同寻常。有这种传家宝的树需要考虑其健康状况来保存。该研究的目的是对树木的健康状况和用于治疗的技术进行视觉分析。采用的方法是基于国际植树文化和计算机层析成像技术的视觉观察。研究表明,E.阿尔巴的视觉潜力较低。但在用层层断层成像技术对主茎进行施油性测量后,结果将是50厘米(95%)、140厘米(76%)、550厘米(18%)和810厘米(11%)的高度。因此,E.阿尔巴在底部有很大的下降潜力,因为软料培养率超过70%,直径超过275厘米。风险树处理建议是通过保持土壤肥力、安装白蚁饵、向北圈圈、周期性石化测量(每一年)以及提供有关当前情况和缓解危险的信息板来维持树木的生理过程。考虑到e.alba作为传家宝树的地位,不建议全部或部分砍伐。
{"title":"ASESMEN KESEHATAN POHON PUSAKA Eucalyptus alba Reinw. ex Blume DI KEBUN RAYA BOGOR SECARA VISUAL DAN TEKNOLOGI TOMOGRAFI","authors":"Arief Noor Rachmadiyanto, D. Setyanti, Lutfi Rahmaningtiyas, Saripudin, Usman, Zuhanto, Agus Suhatman","doi":"10.55981/bkr.2022.788","DOIUrl":"https://doi.org/10.55981/bkr.2022.788","url":null,"abstract":"Eucalyptus alba Reinw. ex Blume merupakan pohon pusaka di Kebun Raya Bogor yang ditanam pada tahun 1892 (umur 130 tahun di tahun 2022), hanya ada satu spesimen, dan memiliki bentuk batang yang unik. Pohon dengan kategori pusaka ini perlu dilestarikan dengan memperhatikan kondisi kesehatannya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kondisi kesehatan pohon secara visual dan teknologi tomografi serta rekomendasi penanganannya. Metode yang digunakan adalah pengamatan visual berdasarkan International Society of Arboriculture dan teknologi tomografi menggunakan PiCUS 3 Sonic Tomograph. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara visual E. alba memiliki potensi tumbang/patah yang rendah pada batang utama. Namun setelah dilakukan pengukuran pelapukan pada batang utama di berbagai level ketinggian dengan teknologi tomografi, hasilnya adalah di ketinggian 50 cm (95%), 140 cm (76%), 550 cm (18%), dan 810 cm (11%). Oleh karena itu, E. alba memiliki potensi tumbang yang besar pada batang bagian bawah karena persentase pelapukan yang melebihi 70% dengan diameter yang besar (275 cm). Rekomendasi penanganan pohon berisiko adalah mempertahankan proses fisiologis pohon dengan menjaga kesuburan tanah, pemasangan umpan rayap, pembuatan pagar melingkar ke arah utara, pengukuran pelapukan berkala (satu tahun sekali), dan pemberian papan informasi terkait kondisi terkini dan mitigasi bahayanya. Penebangan total atau sebagian tidak direkomendasikan mengingat status E. alba sebagai pohon pusaka.","PeriodicalId":274763,"journal":{"name":"Buletin Kebun Raya","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125895301","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PERTUMBUHAN KULTUR KALUS YANG DIINDUKSI DARI EKSPLAN HIPOKOTIL LAKUM (Causonis trifolia (L.) Mabb. & J.Wen) DENGAN PENAMBAHAN NAA (Naphthalene Acetic Acid) DAN BAP (6-Benzyl Amino Purin)
Pub Date : 2022-08-30 DOI: 10.55981/bkr.2022.750
Fidella Putri Anjani, E. Rusmiyanto, Zulfa Zakiah
Lakum plant (Causonis trifolia (L.) Mabb. & J.Wen) contains secondary metabolites with potential medicinal ingredients. It can treat various diseases, such as antidiabetic, antibacterial, antiprotozoal, antitumor, and anti-cancer. Propagation and production of secondary metabolites in plants can be carried out in vitro through callus culture and are influenced by the concentration of growth regulators. This study aimed to determine the effect of NAA (Naphthalene Acetic Acid) and BAP (6-Benzyl Amino Purin) on callus growth of hypocotyl lakum (C. trifolia) explants and to determine the concentration of addition of NAA and BAP that could produce the best callus growth. Completely randomized design (CRD) factorial with two factors adding NAA (0, 0.45, 0.9, and 1.4 µg/l) and BAP (0, 0.23, and 0.56 µg/l). The results showed that adding a single NAA and a combination of NAA and BAP significantly affected callus emergence. The fastest callus emergence was found in a combination of 0.45 µg/l NAA + 0.23 µg/l BAP, 13 days after planting. Both NAA and BAP alone significantly affect the weight of dry and wet callus. The administration of a single NAA and a single BAP had a significant effect on the wet weight and dry weight of callus, with the highest average wet callus weight at a concentration of BAP 0.56 µg/l, which was 4.431 g, and the highest dry weight callus concentration of BAP 0.56 µg/l was 0.192 g.
拉克姆植物(Causonis trifolia, L.)Mabb。[J.Wen])含有具有潜在药用成分的次生代谢物。具有抗糖尿病、抗菌、抗原虫、抗肿瘤、抗癌等多种作用。次生代谢物在植物体内的繁殖和产生可以通过愈伤组织培养进行,并受生长调节剂浓度的影响。本研究旨在探讨NAA(萘乙酸)和BAP(6-苄基氨基嘌呤)对三叶下胚轴外植体愈伤组织生长的影响,并确定NAA和BAP的添加浓度对三叶下胚轴愈伤组织生长的影响。完全随机设计(CRD)因子,两个因素分别添加NAA(0、0.45、0.9和1.4µg/l)和BAP(0、0.23和0.56µg/l)。结果表明,添加单一NAA和NAA与BAP联合处理对愈伤组织出苗有显著影响。NAA浓度为0.45µg/l + BAP浓度为0.23µg/l的愈伤组织在播种后13 d的萌发速度最快。NAA和BAP对干、湿愈伤组织质量均有显著影响。单剂NAA和单剂BAP处理对愈伤组织湿重和干重均有显著影响,BAP浓度为0.56µg/l时,愈伤组织平均湿重最高,为4.431 g, BAP浓度为0.56µg/l时,愈伤组织干重最高,为0.192 g。
{"title":"PERTUMBUHAN KULTUR KALUS YANG DIINDUKSI DARI EKSPLAN HIPOKOTIL LAKUM (Causonis trifolia (L.) Mabb. & J.Wen) DENGAN PENAMBAHAN NAA (Naphthalene Acetic Acid) DAN BAP (6-Benzyl Amino Purin)","authors":"Fidella Putri Anjani, E. Rusmiyanto, Zulfa Zakiah","doi":"10.55981/bkr.2022.750","DOIUrl":"https://doi.org/10.55981/bkr.2022.750","url":null,"abstract":"Lakum plant (Causonis trifolia (L.) Mabb. & J.Wen) contains secondary metabolites with potential medicinal ingredients. It can treat various diseases, such as antidiabetic, antibacterial, antiprotozoal, antitumor, and anti-cancer. Propagation and production of secondary metabolites in plants can be carried out in vitro through callus culture and are influenced by the concentration of growth regulators. This study aimed to determine the effect of NAA (Naphthalene Acetic Acid) and BAP (6-Benzyl Amino Purin) on callus growth of hypocotyl lakum (C. trifolia) explants and to determine the concentration of addition of NAA and BAP that could produce the best callus growth. Completely randomized design (CRD) factorial with two factors adding NAA (0, 0.45, 0.9, and 1.4 µg/l) and BAP (0, 0.23, and 0.56 µg/l). The results showed that adding a single NAA and a combination of NAA and BAP significantly affected callus emergence. The fastest callus emergence was found in a combination of 0.45 µg/l NAA + 0.23 µg/l BAP, 13 days after planting. Both NAA and BAP alone significantly affect the weight of dry and wet callus. The administration of a single NAA and a single BAP had a significant effect on the wet weight and dry weight of callus, with the highest average wet callus weight at a concentration of BAP 0.56 µg/l, which was 4.431 g, and the highest dry weight callus concentration of BAP 0.56 µg/l was 0.192 g.","PeriodicalId":274763,"journal":{"name":"Buletin Kebun Raya","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129795180","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
RESPONS PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN Rubus rosifolius Sm. DAN Rubus fraxinifolius Poir. TERHADAP KOMBINASI DOSIS DAN WAKTU PEMBERIAN PUPUK 茜草(Rubus rosifolius Sm. DAN Rubus fraxinifolius Poir.对产量和生长期的影响
Pub Date : 2022-08-30 DOI: 10.55981/bkr.2022.798
Ikhsan Noviady, Ahmad Junaedi, Slamet Susanto, Muhammad Imam Surya
Kebun Raya Cibodas memiliki 13 jenis koleksi Rubus atau raspberry liar yang berasal dari hutan pegunungan Indonesia. R. rosifolius dan R. fraxinifolius merupakan dua jenis Rubus asli Indonesia yang berpotensi tinggi untuk dikembangkan sebagai tanaman buah. Saat ini, upaya mendomestikasi dan membudidayakan jenis-jenis Rubus terus dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis dan waktu pemberian pupuk terhadap pertumbuhan dan perkembangan R. rosifolius dan R. fraxinifolius. Penelitian dilakukan di Kebun Raya Cibodas menggunakan empat kombinasi perlakukan yaitu K1 (pupuk NPK 4,74 g/pot dengan 1 kali waktu pemberian), K2 (pupuk NPK 9,48 g/pot dengan 2 kali waktu pemberian), K3 (pupuk NPK 14,22 g/pot dengan 3 kali waktu pemberian), K4 (pupuk NPK 18,96 g/pot dengan 4 kali waktu pemberian) dan disusun dengan menggunakan rancangan acak kelompok lengkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis dan waktu pemberian pupuk tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan R. rosifolius dan R. fraxinifolius, sedangkan faktor jenis Rubus lebih berpengaruh terhadap parameter pertumbuhan R. rosifolius dan R. fraxinifolius. Kombinasi R. rosifolius + K3 dan R. fraxinifolius + K4 menghasilkan nilai rata-rata jumlah buah per tanaman, ukuran, dan bobot buah tertinggi.
西博达斯植物园收藏了 13 种来自印度尼西亚山林的茜草或野生覆盆子。R. rosifolius 和 R. fraxinifolius 是原产于印度尼西亚的两个茜草品种,具有很大的果树开发潜力。目前,驯化和栽培茜草品种的工作仍在继续。本研究旨在确定施肥剂量和时间对 R. rosifolius 和 R. fraxinifolius 生长发育的影响。研究在西博达斯植物园进行,采用四种处理组合,即 K1(氮磷钾肥料 4.74 克/盆,施用 1 次)、K2(氮磷钾肥料 9.48 克/盆,施用 2 次)、K3(氮磷钾肥料 14.22 克/盆,施用 3 次)、K4(氮磷钾肥料 18.96 克/盆,施用 4 次),并采用完全随机分组设计。结果表明,施肥剂量和时间对红花檵木和红花檵木的生长没有显著影响,而茜草品种因素对红花檵木和红花檵木的生长参数影响更大。R. rosifolius + K3 和 R. fraxinifolius + K4 组合产生的平均单株果实数、大小和重量最高。
{"title":"RESPONS PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN Rubus rosifolius Sm. DAN Rubus fraxinifolius Poir. TERHADAP KOMBINASI DOSIS DAN WAKTU PEMBERIAN PUPUK","authors":"Ikhsan Noviady, Ahmad Junaedi, Slamet Susanto, Muhammad Imam Surya","doi":"10.55981/bkr.2022.798","DOIUrl":"https://doi.org/10.55981/bkr.2022.798","url":null,"abstract":"Kebun Raya Cibodas memiliki 13 jenis koleksi Rubus atau raspberry liar yang berasal dari hutan pegunungan Indonesia. R. rosifolius dan R. fraxinifolius merupakan dua jenis Rubus asli Indonesia yang berpotensi tinggi untuk dikembangkan sebagai tanaman buah. Saat ini, upaya mendomestikasi dan membudidayakan jenis-jenis Rubus terus dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis dan waktu pemberian pupuk terhadap pertumbuhan dan perkembangan R. rosifolius dan R. fraxinifolius. Penelitian dilakukan di Kebun Raya Cibodas menggunakan empat kombinasi perlakukan yaitu K1 (pupuk NPK 4,74 g/pot dengan 1 kali waktu pemberian), K2 (pupuk NPK 9,48 g/pot dengan 2 kali waktu pemberian), K3 (pupuk NPK 14,22 g/pot dengan 3 kali waktu pemberian), K4 (pupuk NPK 18,96 g/pot dengan 4 kali waktu pemberian) dan disusun dengan menggunakan rancangan acak kelompok lengkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis dan waktu pemberian pupuk tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan R. rosifolius dan R. fraxinifolius, sedangkan faktor jenis Rubus lebih berpengaruh terhadap parameter pertumbuhan R. rosifolius dan R. fraxinifolius. Kombinasi R. rosifolius + K3 dan R. fraxinifolius + K4 menghasilkan nilai rata-rata jumlah buah per tanaman, ukuran, dan bobot buah tertinggi.","PeriodicalId":274763,"journal":{"name":"Buletin Kebun Raya","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128576862","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KAJIAN KESESUAIAN HABITAT DAN IDENTIFIKASI SERANGAN HAMA PENYAKIT PADA Pelagodoxa henryana Becc.: STUDI KASUS DI KEBUN RAYA BOGOR 环境兼容性研究,并确定亨利安娜•贝奇(Pelagodoxa henryana Becc)的病虫害侵袭。在茂物植物园进行案例研究
Pub Date : 2022-08-30 DOI: 10.55981/bkr.2022.787
Fitriyana Wardani, Inggit Puji Astuti, J. Witono, Rizmoon Nurul Zulkarnaen, Nadzirum Mubin
Pelagodoxa henryana Becc. (Arecaceae) berasal dari Pulau Marquesas (Polinesia Perancis). Menurut Daftar Merah IUCN, status konservasi jenis ini adalah kritis (Critically Endangered-CR). Pertumbuhan enam spesimen koleksi ini di Kebun Raya Bogor (KRB) mengalami kendala karena faktor lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kesesuaian habitat dan identifikasi hama penyakit yang menyerang P. henryana di KRB. Data lingkungan tumbuh diperoleh dari Unit Registrasi KRB dan observasi langsung. Data tanah diperoleh dari hasil analisis sembilan sampel tanah dari lokasi tumbuh palem ini di KRB. Data hama penyakit dikumpulkan melalui pengamatan langsung. Seluruh data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi lingkungan di KRB menyerupai habitat alami palem ini, kecuali faktor naungan saja, sehingga perlu pemberian naungan agar paparan sinar matahari pada P. henryana dapat terjadi secara bertahap. Berdasarkan hasil analisis tanah, status kesuburan dan tekstur tanah di KRB kurang cocok untuk P. henryana, sehingga diperlukan pemberian pupuk dengan rasio N:P:K:Mg = 2:1:3:1, pemberian mulsa pada pangkal batang, dan pemberian kapur pertanian. Ada beberapa hama dan penyakit yang ditemukan pada palem ini, namun demikian kumbang janur dan kumbang nipah merupakan hama yang memberikan serangan yang paling signifikan. Kedua kumbang tersebut dapat dikendalikan dengan pemberian belerang dengan dosis satu sendok makan per liter air pada pucuk koleksi dengan gejala dan menginjeksikan pestisida dengan bahan aktif asefat 75% (AMCOTHENE 75 SP) dengan dosis 20 ml/pohon. Pemeliharaan rutin dapat dilakukan dengan memotong bagian-bagian tumbuhan yang sudah mati dan berwarna kecokelatan dengan hati-hati.
佩拉戈多萨·亨利安娜·贝克。它来自马克萨斯岛(法属波利尼西亚)。根据世界自然保护联盟的红色名单,这种类型的保护状态是关键的。茂物植物园(KRB)这六件标本的生长受到环境因素的限制。本研究的目的是分析栖息地一致性,并确定袭击KRB的P. henryana的病虫害。环境数据是通过KRB登记单元和直接观察获得的。土壤数据来自对这棵棕榈树生长在KRB的9个土壤样本的分析结果。通过直接观察收集病虫害数据。所有数据都是描述性分析的。研究表明,KRB的环境条件与棕榈树的自然栖息地相似,除了阴影因素外,因此需要遮阳才能逐渐实现在henryana P。根据土壤分析的结果,KRB中的土壤肥力和土壤纹理与P. henryana的土壤质量不匹配,因此需要根据Mg = 2:1的Mg、根茎上的mulsa和农业放牧来提供肥料。在棕榈树中发现了一些害虫和疾病,但janur甲虫和nipah甲虫是最重要的攻击对象。这两种甲虫都可以通过向宿主提供每夸脱水一汤匙的硫来控制,并将杀虫剂与活性成分为75% (AMCOTHENE 75 SP),剂量为20毫升/树。通过小心翼翼地修剪枯褐色的枯叶,可以进行常规的维护。
{"title":"KAJIAN KESESUAIAN HABITAT DAN IDENTIFIKASI SERANGAN HAMA PENYAKIT PADA Pelagodoxa henryana Becc.: STUDI KASUS DI KEBUN RAYA BOGOR","authors":"Fitriyana Wardani, Inggit Puji Astuti, J. Witono, Rizmoon Nurul Zulkarnaen, Nadzirum Mubin","doi":"10.55981/bkr.2022.787","DOIUrl":"https://doi.org/10.55981/bkr.2022.787","url":null,"abstract":"Pelagodoxa henryana Becc. (Arecaceae) berasal dari Pulau Marquesas (Polinesia Perancis). Menurut Daftar Merah IUCN, status konservasi jenis ini adalah kritis (Critically Endangered-CR). Pertumbuhan enam spesimen koleksi ini di Kebun Raya Bogor (KRB) mengalami kendala karena faktor lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kesesuaian habitat dan identifikasi hama penyakit yang menyerang P. henryana di KRB. Data lingkungan tumbuh diperoleh dari Unit Registrasi KRB dan observasi langsung. Data tanah diperoleh dari hasil analisis sembilan sampel tanah dari lokasi tumbuh palem ini di KRB. Data hama penyakit dikumpulkan melalui pengamatan langsung. Seluruh data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi lingkungan di KRB menyerupai habitat alami palem ini, kecuali faktor naungan saja, sehingga perlu pemberian naungan agar paparan sinar matahari pada P. henryana dapat terjadi secara bertahap. Berdasarkan hasil analisis tanah, status kesuburan dan tekstur tanah di KRB kurang cocok untuk P. henryana, sehingga diperlukan pemberian pupuk dengan rasio N:P:K:Mg = 2:1:3:1, pemberian mulsa pada pangkal batang, dan pemberian kapur pertanian. Ada beberapa hama dan penyakit yang ditemukan pada palem ini, namun demikian kumbang janur dan kumbang nipah merupakan hama yang memberikan serangan yang paling signifikan. Kedua kumbang tersebut dapat dikendalikan dengan pemberian belerang dengan dosis satu sendok makan per liter air pada pucuk koleksi dengan gejala dan menginjeksikan pestisida dengan bahan aktif asefat 75% (AMCOTHENE 75 SP) dengan dosis 20 ml/pohon. Pemeliharaan rutin dapat dilakukan dengan memotong bagian-bagian tumbuhan yang sudah mati dan berwarna kecokelatan dengan hati-hati.","PeriodicalId":274763,"journal":{"name":"Buletin Kebun Raya","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132186664","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERBANDINGAN KARAKTER ANATOMI DAUN PADA EMPAT KULTIVAR NANGKA (Artocarpus heterophyllus Lam.) KOLEKSI TAMAN BUAH MEKARSARI, BOGOR
Pub Date : 2022-08-30 DOI: 10.55981/bkr.2022.753
Raudya Tuzzahra Ramadhani, Nina Ratna Djuita, Dorly
Taman Buah Mekarsari mengembangkan beberapa kultivar nangka, antara lain kultivar Telanjang, Mini, Bubur, dan Dulang. Keempat kultivar tersebut dibedakan berdasarkan keunikan buahnya. Keragaman kultivar nangka sangat banyak, namun studi mengenai anatomi daun kultivar nangka yang berbeda belum pernah dilakukan. Penelitian ini bertujuan mempelajari karakter anatomi daun beberapa kultivar nangka koleksi Taman Buah Mekarsari, Bogor. Sampel diambil dari tiga pohon untuk tiap kultivar dengan tiga ulangan cabang untuk tiap pohon. Sediaan sayatan paradermal dan transversal dibuat dari daun keempat dari ujung cabang. Hasil pengamatan sayatan paradermal daun menunjukkan sel epidermis berbentuk tidak beraturan dengan dinding sel antiklinal rata hingga berlekuk. Stomata hanya terdapat pada sisi abaksial daun dengan tipe anomositik. Pada kultivar nangka dijumpai dua jenis trikoma, yaitu trikoma kelenjar dan trikoma non kelenjar. Tidak terdapat perbedaan karakter anatomi daun pada semua daun kultivar nangka yang diamati. Hal ini dikarenakan rentang nilai karakter anatomi yang diamati saling tumpang tindih pada keempat kultivar tersebut. Namun demikian, karakter anatomi daun dapat digunakan untuk membedakan kultivar nangka dengan hibrida nangkadak cv. Bola.
Mekarsari fruit park开发了一些库蒂瓦菠萝蜜,其中包括裸品种库蒂瓦、Mini、稀粥和Dulang。库尔蒂瓦的四个特点是它的果实的独特性。不同种类的库蒂瓦尔品种很多,但对不同品种的库蒂瓦叶解剖的研究从未进行过。该研究的目标是研究几种库蒂瓦植物的解剖特性,这些植物收集了茂物,茂物。每个kultivar有三棵树,每棵树有三棵树。树枝末端的第四叶会有样样切口和横向切口。从表面观察到的叶皮切口显示表皮细胞呈不规则的形状,有平的antiklinal细胞壁。Stomata只存在于亚焦叶的端端。在kultivar nnums中发现了两种类型的脑垂体三型和非腺体三型。观察到的所有树叶的解剖特性没有差异。这是因为观察到的解剖学特征在四种文化中相互重叠。然而,叶子的解剖特性可以用来区分树苗nnucs和nangkadak cv的杂交品种。球。
{"title":"PERBANDINGAN KARAKTER ANATOMI DAUN PADA EMPAT KULTIVAR NANGKA (Artocarpus heterophyllus Lam.) KOLEKSI TAMAN BUAH MEKARSARI, BOGOR","authors":"Raudya Tuzzahra Ramadhani, Nina Ratna Djuita, Dorly","doi":"10.55981/bkr.2022.753","DOIUrl":"https://doi.org/10.55981/bkr.2022.753","url":null,"abstract":"Taman Buah Mekarsari mengembangkan beberapa kultivar nangka, antara lain kultivar Telanjang, Mini, Bubur, dan Dulang. Keempat kultivar tersebut dibedakan berdasarkan keunikan buahnya. Keragaman kultivar nangka sangat banyak, namun studi mengenai anatomi daun kultivar nangka yang berbeda belum pernah dilakukan. Penelitian ini bertujuan mempelajari karakter anatomi daun beberapa kultivar nangka koleksi Taman Buah Mekarsari, Bogor. Sampel diambil dari tiga pohon untuk tiap kultivar dengan tiga ulangan cabang untuk tiap pohon. Sediaan sayatan paradermal dan transversal dibuat dari daun keempat dari ujung cabang. Hasil pengamatan sayatan paradermal daun menunjukkan sel epidermis berbentuk tidak beraturan dengan dinding sel antiklinal rata hingga berlekuk. Stomata hanya terdapat pada sisi abaksial daun dengan tipe anomositik. Pada kultivar nangka dijumpai dua jenis trikoma, yaitu trikoma kelenjar dan trikoma non kelenjar. Tidak terdapat perbedaan karakter anatomi daun pada semua daun kultivar nangka yang diamati. Hal ini dikarenakan rentang nilai karakter anatomi yang diamati saling tumpang tindih pada keempat kultivar tersebut. Namun demikian, karakter anatomi daun dapat digunakan untuk membedakan kultivar nangka dengan hibrida nangkadak cv. Bola.","PeriodicalId":274763,"journal":{"name":"Buletin Kebun Raya","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130655474","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENILAIAN KESEHATAN 12 POHON IKONIS DAN BERNILAI SEJARAH DI KEBUN RAYA BOGOR 对茂物植物园的12棵标志性树木的健康评估
Pub Date : 2021-12-30 DOI: 10.14203/bkr.v24i3.745
Arief Noor Rachmadiyanto, Muhammad Rifqi Hariri, Enggal Primananda, Agus Suhatman, Ucu Kuswara
Konservasi ex situ merupakan salah satu upaya untuk mengatasi keterancaman dan kepunahan jenis tumbuhan di habitat alamnya. Kebun Raya Bogor merupakan lembaga konservasi ex situ yang memiliki koleksi pohon ikonis dan bernilai sejarah yang perlu dijaga kelestariannya. Penilaian kesehatan pohon merupakan teknik untuk mengidentifikasi kesehatannya, memberikan rekomendasi, dan mitigasi penanganannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai kesehatan 12 pohon ikonis dan bernilai sejarah koleksi Kebun Raya Bogor. Survei lapangan menggunakan metode purposive sampling pada pohon yang dikategorikan sebagai pohon ikonis dan bernilai sejarah. Teknik Penilaian kesehatan pohon dilakukan menggunakan dua cara yaitu secara visual (Forest Health Monitoring) dan teknologi gelombang suara sonic tomograph untuk mendeteksi tingkat pelapukan batang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status kesehatan pohon ikonis dan bernilai sejarah termasuk kategori sehat (67%), kelas kerusakan ringan (25%), kelas kerusakan sedang (8%) dengan nilai rata-rata t/R ratio sebesar 0,82. Keseluruhan pohon dikategorikan aman, kecuali Koompassia excelsa dalam kondisi berbahaya (t/R ratio 0,28). Rekomendasi penanganan pohon ikonis dan bernilai sejarah adalah pengamatan rutin menggunakan metode visual (durasi 1–2 bulan) dan pengamatan menggunakan Sonic tomograph setiap tahunnya.
前物种保护是应对自然栖息地的植物受到威胁和灭绝的努力之一。茂物植物园是前机构,收藏了大量具有历史价值的标志性树木,需要保持保存。树的健康评估是确定其健康、提出建议和减轻其处理方法的一种技术。这项研究的目的是评估12棵标志性树木的健康状况,以及茂物植物园收集的历史价值。实地调查采用了一种被归类为标志性和有历史价值的树的采样方法。对树木健康的评估技术采用了两种视觉方法(森林健康监测)和声波断层技术来检测茎内腐烂的程度。研究结果表明,树龄和历史价值包括健康类别(67%)、小损害等级(25%)、中等损害等级(8%),平均t/R ratio为0.82。整棵树都是安全的,除非库帕西亚处于危险状态(t/R ratio 0.28)。图标和历史价值的处理方案包括经常使用视觉方法(持续时间1 - 2个月)和每年使用声波层图。
{"title":"PENILAIAN KESEHATAN 12 POHON IKONIS DAN BERNILAI SEJARAH DI KEBUN RAYA BOGOR","authors":"Arief Noor Rachmadiyanto, Muhammad Rifqi Hariri, Enggal Primananda, Agus Suhatman, Ucu Kuswara","doi":"10.14203/bkr.v24i3.745","DOIUrl":"https://doi.org/10.14203/bkr.v24i3.745","url":null,"abstract":"Konservasi ex situ merupakan salah satu upaya untuk mengatasi keterancaman dan kepunahan jenis tumbuhan di habitat alamnya. Kebun Raya Bogor merupakan lembaga konservasi ex situ yang memiliki koleksi pohon ikonis dan bernilai sejarah yang perlu dijaga kelestariannya. Penilaian kesehatan pohon merupakan teknik untuk mengidentifikasi kesehatannya, memberikan rekomendasi, dan mitigasi penanganannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai kesehatan 12 pohon ikonis dan bernilai sejarah koleksi Kebun Raya Bogor. Survei lapangan menggunakan metode purposive sampling pada pohon yang dikategorikan sebagai pohon ikonis dan bernilai sejarah. Teknik Penilaian kesehatan pohon dilakukan menggunakan dua cara yaitu secara visual (Forest Health Monitoring) dan teknologi gelombang suara sonic tomograph untuk mendeteksi tingkat pelapukan batang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status kesehatan pohon ikonis dan bernilai sejarah termasuk kategori sehat (67%), kelas kerusakan ringan (25%), kelas kerusakan sedang (8%) dengan nilai rata-rata t/R ratio sebesar 0,82. Keseluruhan pohon dikategorikan aman, kecuali Koompassia excelsa dalam kondisi berbahaya (t/R ratio 0,28). Rekomendasi penanganan pohon ikonis dan bernilai sejarah adalah pengamatan rutin menggunakan metode visual (durasi 1–2 bulan) dan pengamatan menggunakan Sonic tomograph setiap tahunnya.","PeriodicalId":274763,"journal":{"name":"Buletin Kebun Raya","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129582681","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
KARAKTERISASI STOMATA DAN AKAR PLANLET HASIL IRADIASI SINAR GAMMA PADA PROTOKORM Grammatophyllum scriptum (L.) Blume 气孔和PLANLET根系的特征特征是由伽马射线辐射的原虫脚本(L)。布鲁姆
Pub Date : 2021-12-30 DOI: 10.14203/bkr.v24i3.736
Elizabeth Handini, P. Aprilianti, S. Widiarsih
Grammatophyllum scriptum (L.) Blume atau dikenal sebagai anggrek macan merupakan salah satu anggrek koleksi Kebun Raya Bogor. Jenis ini memiliki perbungaan raksasa dengan ±27 kuntum bunga. Studi ini bertujuan untuk melakukan karakterisasi stomata dan akar dari planlet G. scriptum hasil iradiasi sinar gamma. Dosis iradiasi yang digunakan adalah 0, 15, dan 30 Gray (Gy). Hasil pengamatan menunjukkan iradiasi dengan dosis 15 dan 30 Gy memberikan pengaruh yang signifikan pada kerapatan dan lebar minimum bukaan stomata, namun tidak berpengaruh secara signifikan pada jaringan akar. Planlet dengan dosis 30 Gy memiliki jaringan velamen lebih tipis, stomata dengan kerapatan lebih rendah, celah stomata lebih sempit, dan jumlah stomata rusak lebih banyak, bila dibandingkan dengan planlet dosis iradiasi 15 Gy. Perubahan yang terjadi pada stomata dan akar pada dosis yang berbeda sebagai efek dari iradiasi akan memunculkan cara yang berbeda untuk dapat beradaptasi terhadap lingkungan.
重写脚本(L)。布鲁姆,又名虎兰,是茂物植物园收藏的兰花之一。这类有一个巨大的花序和±27朵花。该研究的目的是对伽马射线照射所产生的经络藤蔓和根进行气孔分类。使用的辐射量为0、15和30个灰色(Gy)。观察结果显示,使用15剂量和30毫克的辐射量对密度和最小齿出口的宽度有显著影响,但对根组织没有明显影响。与30公里剂量的Planlet相比,30公里的小胶布组织更薄,密度更低的气孔孔,孔孔裂缝更窄,气孔数量比Planlet 15辐射量更严重。在不同剂量的辐照下发生的眼眶和根部的变化将产生不同的适应环境的方法。
{"title":"KARAKTERISASI STOMATA DAN AKAR PLANLET HASIL IRADIASI SINAR GAMMA PADA PROTOKORM Grammatophyllum scriptum (L.) Blume","authors":"Elizabeth Handini, P. Aprilianti, S. Widiarsih","doi":"10.14203/bkr.v24i3.736","DOIUrl":"https://doi.org/10.14203/bkr.v24i3.736","url":null,"abstract":"Grammatophyllum scriptum (L.) Blume atau dikenal sebagai anggrek macan merupakan salah satu anggrek koleksi Kebun Raya Bogor. Jenis ini memiliki perbungaan raksasa dengan ±27 kuntum bunga. Studi ini bertujuan untuk melakukan karakterisasi stomata dan akar dari planlet G. scriptum hasil iradiasi sinar gamma. Dosis iradiasi yang digunakan adalah 0, 15, dan 30 Gray (Gy). Hasil pengamatan menunjukkan iradiasi dengan dosis 15 dan 30 Gy memberikan pengaruh yang signifikan pada kerapatan dan lebar minimum bukaan stomata, namun tidak berpengaruh secara signifikan pada jaringan akar. Planlet dengan dosis 30 Gy memiliki jaringan velamen lebih tipis, stomata dengan kerapatan lebih rendah, celah stomata lebih sempit, dan jumlah stomata rusak lebih banyak, bila dibandingkan dengan planlet dosis iradiasi 15 Gy. Perubahan yang terjadi pada stomata dan akar pada dosis yang berbeda sebagai efek dari iradiasi akan memunculkan cara yang berbeda untuk dapat beradaptasi terhadap lingkungan.","PeriodicalId":274763,"journal":{"name":"Buletin Kebun Raya","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131803460","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
FENOFASE BUNGA Sarcotheca macrophylla Blume (Oxalidaceae) DAN INTERAKSINYA DENGAN FAKTOR LINGKUNGAN DI KEBUN RAYA BOGOR 它与茂物植物园环境因素的作用
Pub Date : 2021-12-30 DOI: 10.14203/bkr.v24i3.739
Triadiati, A. Darmawan, Inggit Puji Astuti
Sarcotheca macrophylla Blume Yang dikenal dengan nama kerumbai merah merupakan tumbuhan endemik Borneo anggota suku Oxalidaceae. Buah dari tumbuhan ini dapat dimakan dan masyarakat Dayak Kenyah di Kutai Barat, Kalimantan Timur memanfaatkannya sebagai sampo. Kajian mengenai taksonomi jenis ini telah dilaporkan, namun kajian mengenai fenofase dan fenologi pembungaan belum pernah ditemukan dalam pustaka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pembungaan dan faktor lingkungan yang memengaruhi perkembangan bunga S. macrophylla. Pengamatan deskriptif dari fase perkembangan bunga dan faktor lingkungan yang mempengaruhinya dilakukan di Kebun Raya Bogor. S. macrophylla memiliki waktu inisiasi pembungaan selama 30 hari. Fase kuncup kecil bunga tunggal berlangsung selama 6 hari. Fase kuncup besar terjadi selama 12 hari. Fase antesis memerlukan waktu selama 1–2 hari. Perkembangan buah membutuhkan waktu selama 36–40 hari. Faktor biotik yang diduga berpengaruh pada proses pembungaan adalah suhu udara. Faktor biotik yang mempengaruhi pembuahan S. macrophylla adalah kunjungan serangga dari Hymenoptera, Curculionidae, Mitidae, dan Cicadellidae.
被称为红柳的黄褐色肉丝是婆罗洲特有的一种红柳植物。这种植物的果实是可以食用的,东加里曼丹市西库泰的Dayak Kenyah社区将其用作洗发水。关于这种类型分类的研究已经得到报告,但是关于苯酚酶和发现苯酚学的研究还没有在库中发现。本研究的目的是描述影响macrophylla S。在茂物植物园进行的花卉生长阶段和环境因素的描述性观察。macrophylla号有30天的启动时间。单花的微芽期持续6天。大花蕾期发生12天。合成相需要1 - 2天的时间。果实的生长需要36 - 40天。被认为影响灭虫过程的生物因素是温度。影响macrophylla受孕的生物因素是Hymenoptera、Curculionidae、菌科和cicadelgne的昆虫造访。
{"title":"FENOFASE BUNGA Sarcotheca macrophylla Blume (Oxalidaceae) DAN INTERAKSINYA DENGAN FAKTOR LINGKUNGAN DI KEBUN RAYA BOGOR","authors":"Triadiati, A. Darmawan, Inggit Puji Astuti","doi":"10.14203/bkr.v24i3.739","DOIUrl":"https://doi.org/10.14203/bkr.v24i3.739","url":null,"abstract":"Sarcotheca macrophylla Blume Yang dikenal dengan nama kerumbai merah merupakan tumbuhan endemik Borneo anggota suku Oxalidaceae. Buah dari tumbuhan ini dapat dimakan dan masyarakat Dayak Kenyah di Kutai Barat, Kalimantan Timur memanfaatkannya sebagai sampo. Kajian mengenai taksonomi jenis ini telah dilaporkan, namun kajian mengenai fenofase dan fenologi pembungaan belum pernah ditemukan dalam pustaka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pembungaan dan faktor lingkungan yang memengaruhi perkembangan bunga S. macrophylla. Pengamatan deskriptif dari fase perkembangan bunga dan faktor lingkungan yang mempengaruhinya dilakukan di Kebun Raya Bogor. S. macrophylla memiliki waktu inisiasi pembungaan selama 30 hari. Fase kuncup kecil bunga tunggal berlangsung selama 6 hari. Fase kuncup besar terjadi selama 12 hari. Fase antesis memerlukan waktu selama 1–2 hari. Perkembangan buah membutuhkan waktu selama 36–40 hari. Faktor biotik yang diduga berpengaruh pada proses pembungaan adalah suhu udara. Faktor biotik yang mempengaruhi pembuahan S. macrophylla adalah kunjungan serangga dari Hymenoptera, Curculionidae, Mitidae, dan Cicadellidae.","PeriodicalId":274763,"journal":{"name":"Buletin Kebun Raya","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122425438","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
INTERSEPSI, LOLOSAN TAJUK, DAN ALIRAN BATANG EMPAT JENIS POLONG-POLONGAN UNTUK KONSERVASI TANAH DAN AIR 截取、头罗亚和四种茎流用于保护土地和水
Pub Date : 2021-12-30 DOI: 10.14203/bkr.v24i3.759
Setyawan Agung Danarto, Titut Yulistyarini
Jenis polong-polongan (suku Fabaceae) banyak digunakan dalam kegiatan rehabilitasi lahan terdegradasi sebagai tanaman pionir dan penyubur tanah. Kinerja hidrologi pohon jenis polong-polongan dalam kaitannya dengan konservasi tanah dan air belum banyak diketahui. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi besarnya lolosan tajuk, aliran batang dan intersepsi empat jenis polong-polongan terseleksi di Kebun Raya Purwodadi. Empat jenis pohon polong-polongan lokal yaitu Pterocarpus indicus, Cassia javanica, Senna siamea, dan Saraca indica diamati kinerja hidrologinya selama 20–30 hari hujan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat jenis polong-polongan yang memiliki model arsitektur tajuk yang sama yaitu troll dengan variasi karakteristik morfologi pohon dan daun menghasilkan variasi nilai pada intersepsi tajuk, lolosan tajuk dan aliran batang. Intersepsi dan lolosan tajuk keempat jenis pohon mempunyai nilai seimbang berkisar 30–70%, dengan aliran batang yang dihasilkan kecil berkisar 1–2%. Berdasarkan kinerja hidrologinya tersebut, penanaman keempat jenis polong-polongan untuk konservasi tanah dan air memerlukan upaya pengendalian lolosan tajuknya.
豆类(Fabaceae部落)作为先锋植物和园艺者,在修复退化土地的活动中被广泛使用。野生树的水文作用与土壤和水的保护有关,目前还不清楚。本研究的目的是评估普沃达迪植物园中发现的头流、茎流和四种类型的截取。当地有四种茎足类红豆,一种是肉红豆,另一种是红豆,在20 - 30天的雨水中观察到它们的水文表现。研究结果表明,四种具有相同主题建筑模型的豆类类型与树木和树叶形态特征的变异相匹配,在头截取、头lolosan和茎流中产生价值变异。截取和对流四种树的平衡值为30 - 70%,产生的茎流为1 - 2%。根据它的水文工作,为了保护土壤和水而种植四种豆类需要对贝类进行限制。
{"title":"INTERSEPSI, LOLOSAN TAJUK, DAN ALIRAN BATANG EMPAT JENIS POLONG-POLONGAN UNTUK KONSERVASI TANAH DAN AIR","authors":"Setyawan Agung Danarto, Titut Yulistyarini","doi":"10.14203/bkr.v24i3.759","DOIUrl":"https://doi.org/10.14203/bkr.v24i3.759","url":null,"abstract":"Jenis polong-polongan (suku Fabaceae) banyak digunakan dalam kegiatan rehabilitasi lahan terdegradasi sebagai tanaman pionir dan penyubur tanah. Kinerja hidrologi pohon jenis polong-polongan dalam kaitannya dengan konservasi tanah dan air belum banyak diketahui. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi besarnya lolosan tajuk, aliran batang dan intersepsi empat jenis polong-polongan terseleksi di Kebun Raya Purwodadi. Empat jenis pohon polong-polongan lokal yaitu Pterocarpus indicus, Cassia javanica, Senna siamea, dan Saraca indica diamati kinerja hidrologinya selama 20–30 hari hujan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat jenis polong-polongan yang memiliki model arsitektur tajuk yang sama yaitu troll dengan variasi karakteristik morfologi pohon dan daun menghasilkan variasi nilai pada intersepsi tajuk, lolosan tajuk dan aliran batang. Intersepsi dan lolosan tajuk keempat jenis pohon mempunyai nilai seimbang berkisar 30–70%, dengan aliran batang yang dihasilkan kecil berkisar 1–2%. Berdasarkan kinerja hidrologinya tersebut, penanaman keempat jenis polong-polongan untuk konservasi tanah dan air memerlukan upaya pengendalian lolosan tajuknya.","PeriodicalId":274763,"journal":{"name":"Buletin Kebun Raya","volume":"108 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115630505","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
Buletin Kebun Raya
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1