Pub Date : 2022-01-04DOI: 10.31314/tulip.4.2.98-109.2021
Eko Moh. Romi Kurniawan, I. H. H. Sihombing, Nyoman Gde Dewa Rucika
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penerapan model unified theory of acceptance and use of technology (UTAUT) dalam memediasi pengaruh work from home terhadap kinerja karyawan Archipelago Office Bali. Penelitian ini akan membahas tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan Archipelago International Indonesia office Bali. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner dengan karyawan Archipelago office Bali sebagai responden, berjumlah 45 responden. Pengujian hipotesis menggunakan analisis structural equation model (SEM) dengan bantuan Smart PLS. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Bekerja dari rumah (Work from home) berpengaruh positif dan signifikan terhadap ekspektasi kinerja karyawan Archipelago Office Bali. Bekerja dari rumah (Work from home) berpengaruh positif dan signifikan terhadap ekspektasi usaha karyawan Archipelago Office Bali. Bekerja dari rumah (Work from home) berpengaruh positif dan signifikan terhadap ekspektasi usaha karyawan Archipelago Office Bali. Ekspektasi kinerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Archipelago Office Bali. Ekspektasi usaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Archipelago Office Bali. performance expectancy dan effort expectancy secara positif dan signifikan mampu memediasi pengaruh work from home terhadap kinerja karyawan yang artinya apabila karyawan Archipelago International Indonesia Office Bali mampu memfasilitasi Work From Home yang baik bagi karyawannya, maka akan dapat membentuk Performance expectancy yang positif bagi karyawan dan hal tersebut akan mampu meningkatkan kinerja karyawan.
{"title":"PERAN EKSPEKTASI KINERJA DAN EKSPEKTASI USAHA PENGGUNAAN TEKNOLOGI DALAM MEMEDIASI PENGARUH WORK FROM HOME TERHADAP KINERJA KARYAWAN ARCHIPELAGO INTERNATIONAL BALI","authors":"Eko Moh. Romi Kurniawan, I. H. H. Sihombing, Nyoman Gde Dewa Rucika","doi":"10.31314/tulip.4.2.98-109.2021","DOIUrl":"https://doi.org/10.31314/tulip.4.2.98-109.2021","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penerapan model unified theory of acceptance and use of technology (UTAUT) dalam memediasi pengaruh work from home terhadap kinerja karyawan Archipelago Office Bali. Penelitian ini akan membahas tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan Archipelago International Indonesia office Bali. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner dengan karyawan Archipelago office Bali sebagai responden, berjumlah 45 responden. Pengujian hipotesis menggunakan analisis structural equation model (SEM) dengan bantuan Smart PLS. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Bekerja dari rumah (Work from home) berpengaruh positif dan signifikan terhadap ekspektasi kinerja karyawan Archipelago Office Bali. Bekerja dari rumah (Work from home) berpengaruh positif dan signifikan terhadap ekspektasi usaha karyawan Archipelago Office Bali. Bekerja dari rumah (Work from home) berpengaruh positif dan signifikan terhadap ekspektasi usaha karyawan Archipelago Office Bali. Ekspektasi kinerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Archipelago Office Bali. Ekspektasi usaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Archipelago Office Bali. performance expectancy dan effort expectancy secara positif dan signifikan mampu memediasi pengaruh work from home terhadap kinerja karyawan yang artinya apabila karyawan Archipelago International Indonesia Office Bali mampu memfasilitasi Work From Home yang baik bagi karyawannya, maka akan dapat membentuk Performance expectancy yang positif bagi karyawan dan hal tersebut akan mampu meningkatkan kinerja karyawan.","PeriodicalId":275610,"journal":{"name":"Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130427704","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-04DOI: 10.31314/tulip.4.2.110-120.2021
W. Winowatan, I. P. Suarta, Murdiani Sukarana
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran barista dalam pengembangan usaha restoran informal di sulawesi selatan (studi pada usaha restoran informal di kota parepare provinsi Sulawesi selatan) berdasarkan Persepsi Konsumen terhadap pelayanan Barista, Peran Barista Dalam Pengembangan Usaha Restoran Informal, dan Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan Barista di kota parepare provinsi Sulawesi selatan. Metode dalam Penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara dengan daftar pertanyaan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Persepsi konsumen terhadap pelayanan Barista belum maksimal dipahami secara umum termasuk maksud dan tujuannya. Barista kurang paham pentingnya persepsi kunsumen terhadap pelayanan khususnya pelayanan dalam meracik minuman kopi. Perlu untuk ditindaklanjuti agar konsumen atau tamu dapat lebih memahami keberadaan dan pelayanan Barista, hal ini disebabkan konsumen atau tamu hanya sebagai peminum kopi bukan penikmat kopi dan hanya memilih jenis kopi yang disediakan, Keberadaa Barista dan pelayanannya yang tersedia pada kafé hanya menyediakan kopi berdasarkan kebutuhan konsumen atau tamu serta masih sekitar kurangnya ketersediaan peralatan yang sangat terbatas dan mahal yang harus dikeluarkan untuk tiap peralatan yang dibutuhkan .
{"title":"PERAN BARISTA DALAM PENGEMBANGAN USAHA RESTORAN INFORMAL DI SULAWESI SELATAN (STUDI PADA USAHA RESTORAN INFORMAL DI KOTA PAREPARE PROVINSI SULAWESI SELATAN)","authors":"W. Winowatan, I. P. Suarta, Murdiani Sukarana","doi":"10.31314/tulip.4.2.110-120.2021","DOIUrl":"https://doi.org/10.31314/tulip.4.2.110-120.2021","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran barista dalam pengembangan usaha restoran informal di sulawesi selatan (studi pada usaha restoran informal di kota parepare provinsi Sulawesi selatan) berdasarkan Persepsi Konsumen terhadap pelayanan Barista, Peran Barista Dalam Pengembangan Usaha Restoran Informal, dan Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan Barista di kota parepare provinsi Sulawesi selatan. Metode dalam Penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara dengan daftar pertanyaan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Persepsi konsumen terhadap pelayanan Barista belum maksimal dipahami secara umum termasuk maksud dan tujuannya. Barista kurang paham pentingnya persepsi kunsumen terhadap pelayanan khususnya pelayanan dalam meracik minuman kopi. Perlu untuk ditindaklanjuti agar konsumen atau tamu dapat lebih memahami keberadaan dan pelayanan Barista, hal ini disebabkan konsumen atau tamu hanya sebagai peminum kopi bukan penikmat kopi dan hanya memilih jenis kopi yang disediakan, Keberadaa Barista dan pelayanannya yang tersedia pada kafé hanya menyediakan kopi berdasarkan kebutuhan konsumen atau tamu serta masih sekitar kurangnya ketersediaan peralatan yang sangat terbatas dan mahal yang harus dikeluarkan untuk tiap peralatan yang dibutuhkan .","PeriodicalId":275610,"journal":{"name":"Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116710834","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-02DOI: 10.31314/tulip.4.2.84-97.2021
Fadillah Manuhutu, Ida Ayu Putri Widawati, Amirosa Ria Satiadji
The objectives of this study are (1) to analyze the marketing promotion strategy of hotel products carried out by Aston Denpasar, Neo Denpasar, Quest Denpasar during the covid-19 pandemic, (2) to analyze the marketing distribution channel strategy carried out by Aston Denpasar, Neo Denpasar, Quest Denpasar during the covid-19 pandemic, (3) To determine the right promotion strategy and distribution channel strategy during the covid 19 pandemic. This research uses qualitative research. Data analysis uses SWOT analysis where SWOT analysis is a tool used to compile the company's strategic factors. The results of this study. (1) The strategy used three hotels is to carry out the same promotional mix, namely personal selling, advertising, sales promotion and publicity strategies. (2) The distribution channel strategy carried out by Aston Denpasar, Neo Denpasar and Quest Hotels is where the hotel determines the best distribution channel for its products to meet customer needs. Consumer needs used direct distribution and distribution through wholesale agents. (3) The marketing and distribution mix recommendation strategy through swot analysis is in a growth strategy through horizontal integration.
{"title":"ANALISIS STRATEGI BAURAN PROMOSI DAN STRATEGI SALURAN DISTRIBUSI PADA UNIT KELOLA ARCHIPELAGO INTERNATIONAL PADA SITUASI PANDEMI COVID-19 KOTA DENPASAR, BALI","authors":"Fadillah Manuhutu, Ida Ayu Putri Widawati, Amirosa Ria Satiadji","doi":"10.31314/tulip.4.2.84-97.2021","DOIUrl":"https://doi.org/10.31314/tulip.4.2.84-97.2021","url":null,"abstract":"The objectives of this study are (1) to analyze the marketing promotion strategy of hotel products carried out by Aston Denpasar, Neo Denpasar, Quest Denpasar during the covid-19 pandemic, (2) to analyze the marketing distribution channel strategy carried out by Aston Denpasar, Neo Denpasar, Quest Denpasar during the covid-19 pandemic, (3) To determine the right promotion strategy and distribution channel strategy during the covid 19 pandemic. This research uses qualitative research. Data analysis uses SWOT analysis where SWOT analysis is a tool used to compile the company's strategic factors. The results of this study. (1) The strategy used three hotels is to carry out the same promotional mix, namely personal selling, advertising, sales promotion and publicity strategies. (2) The distribution channel strategy carried out by Aston Denpasar, Neo Denpasar and Quest Hotels is where the hotel determines the best distribution channel for its products to meet customer needs. Consumer needs used direct distribution and distribution through wholesale agents. (3) The marketing and distribution mix recommendation strategy through swot analysis is in a growth strategy through horizontal integration.","PeriodicalId":275610,"journal":{"name":"Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP)","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126650494","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-02DOI: 10.31314/tulip.4.2.71-77.2021
S. Handayani, Ni Made Anggita Sastri Mahadewi, I. K. Surata
Kawasan wisata Masceti di Desa Medahan, Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, merupakan kawasan wisata berbasis budaya yang dikembangkan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat sekitarnya. Bila meninjau dari tujuan pokok tersebut, Kawasan Wisata Masceti yang merupakan kawasan wisata berbasis budaya memiliki dualisme fungsi, yaitu sebagai (1) Kawasan Pariwisata, serta sebagai (2) Penyedia lapangan kerja bagi masyarakat sekitarnya. Sehingga dalam pengelolaannya, kawasan Masceti di Desa Medahan ini membutuhkan strategi pengembangan yang tepat. Penelitian ini menfokuskan kepada strategi pengembangan untuk meningkatkan jumlah pengunjung dan nilai ekonomi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian secara kualitatif dan kuantitatif (mixed method) dengan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threat) untuk menguji analisa data yang ada dari hasil teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan kuesioner. Sehingga demikian, akan dapat diketahui faktor pendukung dari peningkatan jumlah pengunjung dan nilai ekonomi masyarakat Desa Medahan, Gianyar. Sehingga Kawasan wisata Masceti dapat memenuhi kebutuhan (needs) dan keinginan (wants) dari wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata tersebut. Dan untuk strategi peningkatan nilai ekonomi masyarakat agar dibuatkan perencanaan kegiatan ekonomi yang dapat memajukan kesejahteraan masyarakat lokal.
{"title":"STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA MASCETI GIANYAR DALAM PENINGKATAN JUMLAH PENGUNJUNG DAN NILAI EKONOMI","authors":"S. Handayani, Ni Made Anggita Sastri Mahadewi, I. K. Surata","doi":"10.31314/tulip.4.2.71-77.2021","DOIUrl":"https://doi.org/10.31314/tulip.4.2.71-77.2021","url":null,"abstract":"Kawasan wisata Masceti di Desa Medahan, Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, merupakan kawasan wisata berbasis budaya yang dikembangkan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat sekitarnya. Bila meninjau dari tujuan pokok tersebut, Kawasan Wisata Masceti yang merupakan kawasan wisata berbasis budaya memiliki dualisme fungsi, yaitu sebagai (1) Kawasan Pariwisata, serta sebagai (2) Penyedia lapangan kerja bagi masyarakat sekitarnya. Sehingga dalam pengelolaannya, kawasan Masceti di Desa Medahan ini membutuhkan strategi pengembangan yang tepat. Penelitian ini menfokuskan kepada strategi pengembangan untuk meningkatkan jumlah pengunjung dan nilai ekonomi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian secara kualitatif dan kuantitatif (mixed method) dengan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threat) untuk menguji analisa data yang ada dari hasil teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan kuesioner. Sehingga demikian, akan dapat diketahui faktor pendukung dari peningkatan jumlah pengunjung dan nilai ekonomi masyarakat Desa Medahan, Gianyar. Sehingga Kawasan wisata Masceti dapat memenuhi kebutuhan (needs) dan keinginan (wants) dari wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata tersebut. Dan untuk strategi peningkatan nilai ekonomi masyarakat agar dibuatkan perencanaan kegiatan ekonomi yang dapat memajukan kesejahteraan masyarakat lokal.","PeriodicalId":275610,"journal":{"name":"Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP)","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114680221","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-26DOI: 10.31314/tulip.4.2.65-70.2021
S. Sunarti, Desrika Talib
The purpose of the study was to describe the existence of a Religious Tourism Village during the Covid19 pandemic towards the best national tourist village. The research method used is descriptive qualitative with the main data sources being observation, in-depth interviews, and documentation. From the results of the study, it was found that Bongo Village as a Religious Tourism Village located in Gorontalo Regency has become the best Tourism Village at the National level, this is proof that the management of Bongo Village as a Religious Tourism village continues to be maximized despite experiencing several obstacles due to the impact of the COVID19 pandemic. The strategy taken is to always publish the uniqueness of the attraction and the cooperation between tourism managers and the community as well as government support, both central and local governments.
{"title":"EKSISTENSI DESA WISATA RELIGI BONGO DI MASA PANDEMIC COVID19","authors":"S. Sunarti, Desrika Talib","doi":"10.31314/tulip.4.2.65-70.2021","DOIUrl":"https://doi.org/10.31314/tulip.4.2.65-70.2021","url":null,"abstract":"The purpose of the study was to describe the existence of a Religious Tourism Village during the Covid19 pandemic towards the best national tourist village. The research method used is descriptive qualitative with the main data sources being observation, in-depth interviews, and documentation. From the results of the study, it was found that Bongo Village as a Religious Tourism Village located in Gorontalo Regency has become the best Tourism Village at the National level, this is proof that the management of Bongo Village as a Religious Tourism village continues to be maximized despite experiencing several obstacles due to the impact of the COVID19 pandemic. The strategy taken is to always publish the uniqueness of the attraction and the cooperation between tourism managers and the community as well as government support, both central and local governments.","PeriodicalId":275610,"journal":{"name":"Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP)","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128875368","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-26DOI: 10.31314/tulip.4.2.51-64.2021
Putu Pendy Amdika Putra
Wisata heritage adalah wisata yang memanfaatkan benda peninggalan sejarah. Keputusan berkunjung ke objek wisata heritage diera sekarang tidak tinggi oleh sebab itu diperlukan city branding dan city image. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pengaruh city brаnding tеrhаdаp kеputusаn bеrkunjung, city image tеrhаdаp kеputusаn bеrkunjung, kеputusаn bеrkunjung tеrhаdаp minаt bеrkunjung kеmbаli, city brаnding tеrhаdаp minаt bеrkunjung kеmbаli, city Image tеrhаdаp minаt bеrkunjung kеmbаli, city branding terhadap keputusan berkunjung dan minat berkunjung kembali dan mengetahui pengaruh city image terhadap keputusan berkunjung dan minat berkunjung kembali. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wisatawan domestik yang sudah berkunjung ke Museum Bali, Monumen Perjuangan Rakyat Bali, dan Museum Le Mayeur. Jumlah sampel adalah 100 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa city branding berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan berkunjung, city image berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan berkunjung, keputusan berkunjung berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung kembali , city branding tidak berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung ulang, city image tidak berpengaruh signifikan terhadap minat kunjung ulang, Hasil analisis menunjukkan ada pengaruh mediasi antara city branding dengan minat berkunjung ulang melalui keputusan berkunjung dan ada pengaruh mediasi antara city image dengan minat berkunjung ulang melalui keputusan berkunjung.
遗产之旅是一种利用历史遗迹的游览。参观diera传统旅游景点的决定并不高，因此需要城市品牌和城市形象。这项研究的目的是了解城市影响影响brаnding k t p dеrhааеа分手n bееrh t rkunjung,城市形象k p dааеа分手n bеrkunjung, kееа分手n b d t rkunjungеrhааb p t敏аеrkunjung k brаеа李mb,城nding tеrh d b t p敏ааеаrkunjung k李еаmb,城市形象tеrh d b t p敏ааеаrkunjung k对决定拜访李еаmb,城市品牌和兴趣回访和访问知道影响城市形象的决定和兴趣回访。这项研究采用定量方法。这项研究的人口包括所有参观过巴厘岛博物馆、巴厘岛人民斗争纪念碑和Le Mayeur博物馆的国内游客。样本总数为100人。研究结果表明,城市品牌影响力积极而重要的决定去拜访的时候,城市形象对来访的决定产生了积极而显著影响,决定拜访对回访的兴趣产生了积极而显著影响,城市品牌没有重新访问的兴趣有重大影响,城市形象不重新持续的兴趣,有重大影响分析结果显示，品牌之间有一种调解的影响，有一种通过访问决定想要重新访问的兴趣，以及通过访问决定想要重新访问的调解影响。
{"title":"PENGARUH CITY BRANDING DAN CITY IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DAN MINAT BERKUNJUNG KEMBALI KE OBJEK WISATA HERITAGE DI KOTA DENPASAR","authors":"Putu Pendy Amdika Putra","doi":"10.31314/tulip.4.2.51-64.2021","DOIUrl":"https://doi.org/10.31314/tulip.4.2.51-64.2021","url":null,"abstract":"Wisata heritage adalah wisata yang memanfaatkan benda peninggalan sejarah. Keputusan berkunjung ke objek wisata heritage diera sekarang tidak tinggi oleh sebab itu diperlukan city branding dan city image. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pengaruh city brаnding tеrhаdаp kеputusаn bеrkunjung, city image tеrhаdаp kеputusаn bеrkunjung, kеputusаn bеrkunjung tеrhаdаp minаt bеrkunjung kеmbаli, city brаnding tеrhаdаp minаt bеrkunjung kеmbаli, city Image tеrhаdаp minаt bеrkunjung kеmbаli, city branding terhadap keputusan berkunjung dan minat berkunjung kembali dan mengetahui pengaruh city image terhadap keputusan berkunjung dan minat berkunjung kembali. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wisatawan domestik yang sudah berkunjung ke Museum Bali, Monumen Perjuangan Rakyat Bali, dan Museum Le Mayeur. Jumlah sampel adalah 100 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa city branding berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan berkunjung, city image berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan berkunjung, keputusan berkunjung berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung kembali , city branding tidak berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung ulang, city image tidak berpengaruh signifikan terhadap minat kunjung ulang, Hasil analisis menunjukkan ada pengaruh mediasi antara city branding dengan minat berkunjung ulang melalui keputusan berkunjung dan ada pengaruh mediasi antara city image dengan minat berkunjung ulang melalui keputusan berkunjung. ","PeriodicalId":275610,"journal":{"name":"Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP)","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128240386","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The tourism sector is built based on development that prioritizes welfare, especially for people in rural areas. Not only as a sector that can provide an economic boost but at the same time providing a sense of security against concerns over the overexploitation of natural resources. Therefore, as part of the process in the management of a tourism destination, it requires an in-depth study of instruments that can assist tourism destination management in assessing the environmental resilience crisis. This instrument is needed to reduce environmental impacts, which are currently feared to damage the environment around the destination. One of the instruments used in this research is the criteria and indicators of the Global Sustainable Tourism Council (GSTC). The method of this research used a descriptive qualitative method, comparative analysis (implementation and indicators). The purpose of this research is to answer the challenges of environmental vulnerability issues in a destination using one of the GSTC criteria and indicators. The result of this research is Tunggul Arum tourism village does not fulfill the environmental-based on GSTC criteria and indicators.
{"title":"Kajian Penggunaan Kriteria dan Indikator GSTC sebagai Instrumen Penilaian Pembangungan Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Lingkungan","authors":"Irma Kharisma Hatibie, Srilian Laxmiwaty Dai, Anggraini M.S Lagalo","doi":"10.31314/TULIP.3.2.42-48.2020","DOIUrl":"https://doi.org/10.31314/TULIP.3.2.42-48.2020","url":null,"abstract":"The tourism sector is built based on development that prioritizes welfare, especially for people in rural areas. Not only as a sector that can provide an economic boost but at the same time providing a sense of security against concerns over the overexploitation of natural resources. Therefore, as part of the process in the management of a tourism destination, it requires an in-depth study of instruments that can assist tourism destination management in assessing the environmental resilience crisis. This instrument is needed to reduce environmental impacts, which are currently feared to damage the environment around the destination. One of the instruments used in this research is the criteria and indicators of the Global Sustainable Tourism Council (GSTC). The method of this research used a descriptive qualitative method, comparative analysis (implementation and indicators). The purpose of this research is to answer the challenges of environmental vulnerability issues in a destination using one of the GSTC criteria and indicators. The result of this research is Tunggul Arum tourism village does not fulfill the environmental-based on GSTC criteria and indicators.","PeriodicalId":275610,"journal":{"name":"Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP)","volume":"95 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130786189","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-02DOI: 10.31314/TULIP.4.1.1-5.2021
Irma Kharisma Hatibie, Hesti Purwaningrum
The rural tourist attraction of Malangan, Sumberayu Moyudan, is one of the tourist rural destination in the Yogyakarta Regency which is also affected by the rampant development of rural-based tourism products. Although this tourist village has received special interest from tourists, it does not mean that every tourist village can survive and present tourism products that can continue to attract tourists to come. In that case, strategic action is needed in destination destinations, such as observations, observing all aspects related to destination sustainability. This is due to the increasing number of tourist villages in an area, there will be many competitors or competitors, as a result, there will be fierce competition or even unhealthy competition between tourism village managers. This research was conducted to answer the challenge of the importance of management that is right on target at the destination, while still paying attention to the principles of the existence of a tourist village built using a SWOT analysis. The result of this research is to present a destination management strategy based on an analysis of external and internal factors, which includes the strengths, weaknesses, opportunities, and threats of each category.
{"title":"FAKTOR EKSTERNAL DAN INTERNAL PENGELOLAAN DESTINASI WISATA BERKELANJUTAN DI DESA WISATA MALANGAN YOGYAKARTA","authors":"Irma Kharisma Hatibie, Hesti Purwaningrum","doi":"10.31314/TULIP.4.1.1-5.2021","DOIUrl":"https://doi.org/10.31314/TULIP.4.1.1-5.2021","url":null,"abstract":"The rural tourist attraction of Malangan, Sumberayu Moyudan, is one of the tourist rural destination in the Yogyakarta Regency which is also affected by the rampant development of rural-based tourism products. Although this tourist village has received special interest from tourists, it does not mean that every tourist village can survive and present tourism products that can continue to attract tourists to come. In that case, strategic action is needed in destination destinations, such as observations, observing all aspects related to destination sustainability. This is due to the increasing number of tourist villages in an area, there will be many competitors or competitors, as a result, there will be fierce competition or even unhealthy competition between tourism village managers. This research was conducted to answer the challenge of the importance of management that is right on target at the destination, while still paying attention to the principles of the existence of a tourist village built using a SWOT analysis. The result of this research is to present a destination management strategy based on an analysis of external and internal factors, which includes the strengths, weaknesses, opportunities, and threats of each category.","PeriodicalId":275610,"journal":{"name":"Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP)","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114405253","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-01DOI: 10.31314/tulip.4.1.23-31.2021
Jeanny Winowatan, I. K. Murdana, I. Widawati
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dan mengevaluasi penyiapan sumber daya manusia berbasis CHSE di era new normal, (2) menganalisis tantangan yang dihadapi selama melakukan penyiapan sumber daya manusia berbasis CHSE dalam memasuki era new normal (3) mengungkapkan perubahan yang terjadi pada masa era new normal di Hotel Losari Villa Legian dan Hotel Losari Sunset Road Bali. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Menggunakan instrumen penelitian yaitu pedoman wawancara, checklist observasi, studi dokumentasi. Data di analisis dengan teknik analisis deksriptif kualitatif, melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, display data dan verifikasi dan penegasan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penyiapan yang dilakukan telah mengikuti protokol kesehatan, namun tidak sepenuhnya atau tidak maksimal dengan yang dianjurkan oleh pemeritah melalui Program CHSE, (2) tantangan yang dihadapi selama memasuki era new normal adalah tantangan yang muncul dari internal dan eksternal diantaranya seperti penggunaan masker dan pengaplikasian protokol kesehatan sehingga membutuhkan simulasi dan teori pemahaman tentang hal tersebut, (3) perubahan prosedur sebelum, saat ini dan setelah pandemi Covid-19 adalah perubahan yang muncul ketika adanya pandemi, oleh sebab itu benar adanya perubahan prosedur dimasa pandemi Covid-19 ini merupakan hal yang positif untuk menjadi acuan dalam menjalankan operasional hotel sehingga perubahan yang dilakukan dapat mengurangi pencegahan penyebaran Covid-19.
{"title":"PENYIAPAN SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS CHSE DALAM MEMASUKI ERA NEW NORMAL DI HOTEL LOSARI VILLA LEGIAN DAN HOTEL LOSARI SUNSET ROAD BALI","authors":"Jeanny Winowatan, I. K. Murdana, I. Widawati","doi":"10.31314/tulip.4.1.23-31.2021","DOIUrl":"https://doi.org/10.31314/tulip.4.1.23-31.2021","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dan mengevaluasi penyiapan sumber daya manusia berbasis CHSE di era new normal, (2) menganalisis tantangan yang dihadapi selama melakukan penyiapan sumber daya manusia berbasis CHSE dalam memasuki era new normal (3) mengungkapkan perubahan yang terjadi pada masa era new normal di Hotel Losari Villa Legian dan Hotel Losari Sunset Road Bali. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Menggunakan instrumen penelitian yaitu pedoman wawancara, checklist observasi, studi dokumentasi. Data di analisis dengan teknik analisis deksriptif kualitatif, melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, display data dan verifikasi dan penegasan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penyiapan yang dilakukan telah mengikuti protokol kesehatan, namun tidak sepenuhnya atau tidak maksimal dengan yang dianjurkan oleh pemeritah melalui Program CHSE, (2) tantangan yang dihadapi selama memasuki era new normal adalah tantangan yang muncul dari internal dan eksternal diantaranya seperti penggunaan masker dan pengaplikasian protokol kesehatan sehingga membutuhkan simulasi dan teori pemahaman tentang hal tersebut, (3) perubahan prosedur sebelum, saat ini dan setelah pandemi Covid-19 adalah perubahan yang muncul ketika adanya pandemi, oleh sebab itu benar adanya perubahan prosedur dimasa pandemi Covid-19 ini merupakan hal yang positif untuk menjadi acuan dalam menjalankan operasional hotel sehingga perubahan yang dilakukan dapat mengurangi pencegahan penyebaran Covid-19.","PeriodicalId":275610,"journal":{"name":"Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP)","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125592439","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-01DOI: 10.31314/tulip.4.1.13-22.2021
Desy Paradina, Ni Made Anggita Sastri Mahadewi, Luh Yusni Wiarti
Salah satu daya tarik wisata di Bali yaitu daya tarik wisata Jatiluwih yang terletak di kabupaten Tabanan, Bali terkena dampak wabah virus corona sedang kembali bangkit dengan menerapkan strategi pemasaran yang tepat agar wisatawan mau berkunjung kembali ke Jatiluwih. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisa tantangan yang dihadapi daya tarik wisata Jatiluwih dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan pada era new normal, menganalisa penerapan strategi pemasaran daya tarik wisata Jatiluwih pada era new normal, serta menentukan strategi pemasaran yang tepat melalui analisis SWOT dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan pada era new normal. Peneliti menggunakan deskriptif kualitatif sebagai desain penelitian untuk mengumpulkan data. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Informan yang digunakan pada penelitian ini adalah karyawan manajemen operasional pengelolaan daya tarik wisata Jatiluwih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukannya tantangan yang sedang dihadapi oleh DTW Jatiluwih dan menerapkan strategi pemasaran yang diterapkan pada masa era new normal. Hasil analisis SWOT yang paling efektif adalah strategi S-O yaitu: Jatiluwih merupakan warisan budaya dunia yang telah diakui UNESCO sehingga dapat menjadi peluang bagi DTW Jatiluwih untuk memasarkan produk yang dimiliki.
{"title":"STRATEGI PEMASARAN DAYA TARIK WISATA JATILUWIH, TABANAN, BALI PADA ERA NEW NORMAL","authors":"Desy Paradina, Ni Made Anggita Sastri Mahadewi, Luh Yusni Wiarti","doi":"10.31314/tulip.4.1.13-22.2021","DOIUrl":"https://doi.org/10.31314/tulip.4.1.13-22.2021","url":null,"abstract":"Salah satu daya tarik wisata di Bali yaitu daya tarik wisata Jatiluwih yang terletak di kabupaten Tabanan, Bali terkena dampak wabah virus corona sedang kembali bangkit dengan menerapkan strategi pemasaran yang tepat agar wisatawan mau berkunjung kembali ke Jatiluwih. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisa tantangan yang dihadapi daya tarik wisata Jatiluwih dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan pada era new normal, menganalisa penerapan strategi pemasaran daya tarik wisata Jatiluwih pada era new normal, serta menentukan strategi pemasaran yang tepat melalui analisis SWOT dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan pada era new normal. Peneliti menggunakan deskriptif kualitatif sebagai desain penelitian untuk mengumpulkan data. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Informan yang digunakan pada penelitian ini adalah karyawan manajemen operasional pengelolaan daya tarik wisata Jatiluwih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukannya tantangan yang sedang dihadapi oleh DTW Jatiluwih dan menerapkan strategi pemasaran yang diterapkan pada masa era new normal. Hasil analisis SWOT yang paling efektif adalah strategi S-O yaitu: Jatiluwih merupakan warisan budaya dunia yang telah diakui UNESCO sehingga dapat menjadi peluang bagi DTW Jatiluwih untuk memasarkan produk yang dimiliki.","PeriodicalId":275610,"journal":{"name":"Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127367048","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：