首页 > 最新文献

Sentani Nursing Journal最新文献

英文 中文
HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT PADA BALITA 与幼儿急性呼吸道感染有关的清洁、健康的行为关系
Pub Date : 2021-06-29 DOI: 10.52646/SNJ.V1I2.73
Abdul Hamid
Pendahuluan Infeksi saluran pernafasan akut masih menjadi masalah kesehatan dunia,Penyakit infeksi saluran pernafasan  akut gampang tertular pada balita yang dimana dalam lingkunganya belum memenuhi criteria berperilaku hidup bersih dan sehat, Hal ini menjadi permasalahan yang seringkali di jumpai pada masyarakat sekitar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan perilaku hidup bersih dan sehat dengan kejadian infeksi saluran pernafasan akut pada balita. Metode penelitian ini yaitu analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. populasi dalam penelitian adalah Semua Ibu yang memiliki balita Di RW03  Desa Candimulyo Jombang, sejumlah 96 Ibu Balita dengan tehnik proposional random sampling. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu perilaku hidup bersih dan sehat dan variabel dependen yaitu infeksi saluran pernafasan akut. Dengan instrument penelitian menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan Editing, Scoring, Tabulatin. Tehnik analisa data menggunakan uji rank spearman. Hasil penelitian menunjukan bahwa 61 responden ber PHBS sedang sejumlah 61 orang (79,2%), 16 responden berPHBS baik (20,8%) dan 50 responden (64,9%) pernah mengalami penyakit ISPA, 27 (35,1%)  responden tidak pernah mengalami ISPA. Hasil uji rank spearman di dapatkan nilai p<0,05yaitu p=0,001 sehingga H1 diterima. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan antara perilaku hidup bersih dan sehat dengan kejadian infeksi saluran pernafasan akut pada balita. Kata kunci: ISPA, PHBS, Balita
急性呼吸道感染的前身仍然是世界卫生问题,而急性呼吸道感染则很容易感染儿童。幼儿周围的环境中没有足够的清洁、健康的行为准则,这是周围社会经常遇到的问题。本研究的目的是确定卫生和健康的生活行为与幼儿急性呼吸道感染有关。本研究方法与分段法方法的分析相关。研究中的人口包括在RW03 cangoolyo Jombang村拥有幼儿幼儿的所有母亲,共有96名幼儿母亲接受随机抽样技术。本研究中的独立变量是清洁、健康的生活行为,以及急性呼吸道感染的依赖变量。使用问卷调查工具进行研究。使用编辑、分数、表格处理数据。使用标靶测试的数据分析技术。研究表明,有61名PHBS受访者(79.2%)、16名优秀的berPHBS受访者(20.8%)和50名受访者(64.9%)患有ISPA, 27(35.1%)受访者从未经历过ISPA。rank spearman测试结果为p< 05即p= 001,因此H1被接受。这项研究的结论是,清洁和健康的生活行为与幼儿急性呼吸道感染之间存在联系。关键词:ISPA, PHBS,蹒跚学步
{"title":"HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT PADA BALITA","authors":"Abdul Hamid","doi":"10.52646/SNJ.V1I2.73","DOIUrl":"https://doi.org/10.52646/SNJ.V1I2.73","url":null,"abstract":"Pendahuluan Infeksi saluran pernafasan akut masih menjadi masalah kesehatan dunia,Penyakit infeksi saluran pernafasan  akut gampang tertular pada balita yang dimana dalam lingkunganya belum memenuhi criteria berperilaku hidup bersih dan sehat, Hal ini menjadi permasalahan yang seringkali di jumpai pada masyarakat sekitar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan perilaku hidup bersih dan sehat dengan kejadian infeksi saluran pernafasan akut pada balita. Metode penelitian ini yaitu analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. populasi dalam penelitian adalah Semua Ibu yang memiliki balita Di RW03  Desa Candimulyo Jombang, sejumlah 96 Ibu Balita dengan tehnik proposional random sampling. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu perilaku hidup bersih dan sehat dan variabel dependen yaitu infeksi saluran pernafasan akut. Dengan instrument penelitian menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan Editing, Scoring, Tabulatin. Tehnik analisa data menggunakan uji rank spearman. Hasil penelitian menunjukan bahwa 61 responden ber PHBS sedang sejumlah 61 orang (79,2%), 16 responden berPHBS baik (20,8%) dan 50 responden (64,9%) pernah mengalami penyakit ISPA, 27 (35,1%)  responden tidak pernah mengalami ISPA. Hasil uji rank spearman di dapatkan nilai p<0,05yaitu p=0,001 sehingga H1 diterima. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan antara perilaku hidup bersih dan sehat dengan kejadian infeksi saluran pernafasan akut pada balita. \u0000Kata kunci: ISPA, PHBS, Balita","PeriodicalId":282632,"journal":{"name":"Sentani Nursing Journal","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127924113","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH DISCHARGE PLANNING TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PADA PASIEN POST ORIF FRAKTUR DI RUANG ORTOPEDI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JAYAPURA
Pub Date : 2021-06-29 DOI: 10.52646/snj.v2i2.76
La ode Tamsir, R. Nompo
Pendahuluan: Fraktur adalah patah tulang atau terganggunya kesinambungan jaringan tulang disebabkan oleh trauma langsung maupun tidak langsung. Fraktur memerlukan perlakuan dengan segera dan tindakan pembedahan adalah salah satu tindakan yang bisa dilakukan,  namun tindakan pembedahan tersebut bisa menyebabkan kecemasan. Kecemasan dapat dicegah dan diminimalisirkan dengan pemberian discharge planning seperti obat-obatan, perawatan luka, nutrisi, tindakan non farmakologi dan kontrol kembali. Metode: menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan pre-post test tanpa kelompok kontrol. Sebanyak 30 responden yang diambil dengan metode teknik random sampling. Pengukuran kecemasan menggunakan kuesioner Skala Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS), serta analisis data menggunakan uji Wilcoxon.                  Hasil: sebelum dilakukan discharge planning dengan kriteria kecemasan berat 8 orang atau (26,7%), kecemasan sedang 22 orang atau (73,3%), sedangkan kecemasan sesudah dilakukan discharge planning responden mengalami kriteria kecemasan sedang 8 orang atau (26,7%), kecemasan ringan 22 orang atau (73,3%). Dan pengaruh discharge planning ρ =0,000. Kesimpulan: dari hasil penelitian diketahui terdapat pengaruh sebelum dan setelah dilakukan discharge planning terhadap penurunan kecemasan pasien post orif fraktur. Diharapkan discharge planning dapat menjadi salah satu cara dalam menurunkan tingkat kecemasan pasien. Kata kunci: Discharge planning, Kecemasan, Fraktur
初步:骨折是由直接或间接创伤引起的骨折或骨折组织的同步。骨折需要立即治疗,外科手术是一种可行的方法,但它会引起焦虑。排毒计划包括药物、伤口治疗、营养、非药理学行动和重新控制,可以预防和减少焦虑。方法:使用设计后测试题的实验quasi。30名受访者采用了随机抽样技术。用汉密尔顿的焦虑量表进行焦虑测量,用威尔科森测验进行数据分析。结果:在计划以8人或(26.7%)的严重焦虑标准重新计量之前,22人的焦虑或(73.3%),而计划释放后的焦虑会以8人或(26.7%)的焦虑标准为标准,22人的焦虑或(73.3%)。和影响力出院计划ρ=万。结论:研究表明,计划减轻后骨折的焦虑之前和之后都有影响。预期释放计划可能是降低病人焦虑水平的一种方法。释放计划,焦虑,骨折
{"title":"PENGARUH DISCHARGE PLANNING TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PADA PASIEN POST ORIF FRAKTUR DI RUANG ORTOPEDI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JAYAPURA","authors":"La ode Tamsir, R. Nompo","doi":"10.52646/snj.v2i2.76","DOIUrl":"https://doi.org/10.52646/snj.v2i2.76","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Fraktur adalah patah tulang atau terganggunya kesinambungan jaringan tulang disebabkan oleh trauma langsung maupun tidak langsung. Fraktur memerlukan perlakuan dengan segera dan tindakan pembedahan adalah salah satu tindakan yang bisa dilakukan,  namun tindakan pembedahan tersebut bisa menyebabkan kecemasan. Kecemasan dapat dicegah dan diminimalisirkan dengan pemberian discharge planning seperti obat-obatan, perawatan luka, nutrisi, tindakan non farmakologi dan kontrol kembali. Metode: menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan pre-post test tanpa kelompok kontrol. Sebanyak 30 responden yang diambil dengan metode teknik random sampling. Pengukuran kecemasan menggunakan kuesioner Skala Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS), serta analisis data menggunakan uji Wilcoxon.                  Hasil: sebelum dilakukan discharge planning dengan kriteria kecemasan berat 8 orang atau (26,7%), kecemasan sedang 22 orang atau (73,3%), sedangkan kecemasan sesudah dilakukan discharge planning responden mengalami kriteria kecemasan sedang 8 orang atau (26,7%), kecemasan ringan 22 orang atau (73,3%). Dan pengaruh discharge planning ρ =0,000. Kesimpulan: dari hasil penelitian diketahui terdapat pengaruh sebelum dan setelah dilakukan discharge planning terhadap penurunan kecemasan pasien post orif fraktur. Diharapkan discharge planning dapat menjadi salah satu cara dalam menurunkan tingkat kecemasan pasien. \u0000Kata kunci: Discharge planning, Kecemasan, Fraktur","PeriodicalId":282632,"journal":{"name":"Sentani Nursing Journal","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132533716","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KEDARURATAN PSIKIATRI DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH ABEPURA 描述护士在阿贝普拉精神病院的精神紧急情况情况
Pub Date : 2021-06-29 DOI: 10.52646/snj.v1i2.74
Mariam M S Bano, Muh Rhomandoni, S. Sudarsono
Latar Belakang: Penyakit kejiwaan yang berhubungan dengan masalah kedarurtan psikiatri adalah depresi, bipolar, skizofrenia dan psikosis lainnya, demensia. Kedaruratan psikiatri adalah gangguan pikiran, perasaan, atau perilaku yang membutuhkan intervensi terapeutik segera. Masalah yang dapat terjadi akibat kondisi kedaruratan psikiatri yaitu perilaku kekerasan, bunuh diri, delirium dan sindrom neuroleptik maligna. Saat  ini di dunia terdapat lebih dari 264 juta orang terkena depresi, 45 juta orang terkena bipolar, 20 juta orang terkena skizofrenia dan psikosis lainya, 50 juta orang terkena demensia.Tujuan penelitian: Dapat mengetahui gambaran pengetahuan perawat tentang kedaruratan psikiatri di Rumah Sakit Jiwa Daerah Abepura. Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, populasi adalah seluruh perawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah Abepura yaitu 135 perawat dan tekinik pengambilan sampel menggunakan rumus solvin sehingga jumlah sampel adalah 101 perawat. Instrument yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan perawat tentang kedaruratan psikiatri yang telah di uji validitas dan reliabilitas dengan hasil uji kuesioner telah valid  dan reliabel. Hasil: Karakteristik responden mayoritas umur kurang dari (<) 40 tahun (89.1 %), jenis kelamin perempuan (72.3 %), lama kerja kurang dari (<) 5 tahun (61.4 %), pendidikan D III keperawatan (71.3 %). Dari 101 perawat 38 perawat memiliki kategori pengetahuan baik (37.6 %), 45 perawat memiliki kategori pengetahuan cukup (37.6%) dan 18 perawat memiliki kategori pengetahuan kurang (17.8 %). Kesimpulan: Mayoritas perawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah Abepura memiliki pengetahuan cukup (37.6%) tentang kedaruratan psikiatri. Kata kunci: Kedaruratan psikiatri, Pengetahuan, Perawat
背景:与精神病学问题相关的精神病包括抑郁症、双相情感障碍、精神分裂症和其他精神错乱、痴呆。精神病学的紧急状态是一种需要立即治疗干预的精神、感觉或行为障碍。精神病学紧急状态的潜在问题是暴力行为、自杀、谵妄和马莲神经莱普尼亚综合症。今天,世界上有超过2.64亿人患有抑郁症,4500万人患有双相情感障碍,2000万人患有精神分裂症和精神病,5000万人患有痴呆症。研究目的:了解护士在阿贝普拉精神病院的紧急精神病学知识。研究方法:这类研究是一种定量描述性的研究,人口是阿贝尔普拉精神病院的所有护士,即135名护士和使用索尔文公式提取样本的技术,样本总数为101名护士。使用的工具是一份护士对紧急精神病学知识的问卷,它的有效性和可靠性与问卷测试的结果是有效和可靠的。结果:大多数受访者的特征是40岁以下(89.1 %)、女性(78.3 %)、工作时间少于5岁(<)(63.4 %)、D III护理教育(71.3 %)。101名护士和38名护士有良好的知识类别(37.6%),45名护士有足够的知识类别(37.6%),18名护士缺乏知识类别(17.8%)。结论:阿贝普拉地区精神病院的大多数护士对精神紧急情况都有充分的了解(37.6%)。关键词:精神病学紧急治疗,知识,护士
{"title":"GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KEDARURATAN PSIKIATRI DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH ABEPURA","authors":"Mariam M S Bano, Muh Rhomandoni, S. Sudarsono","doi":"10.52646/snj.v1i2.74","DOIUrl":"https://doi.org/10.52646/snj.v1i2.74","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Penyakit kejiwaan yang berhubungan dengan masalah kedarurtan psikiatri adalah depresi, bipolar, skizofrenia dan psikosis lainnya, demensia. Kedaruratan psikiatri adalah gangguan pikiran, perasaan, atau perilaku yang membutuhkan intervensi terapeutik segera. Masalah yang dapat terjadi akibat kondisi kedaruratan psikiatri yaitu perilaku kekerasan, bunuh diri, delirium dan sindrom neuroleptik maligna. Saat  ini di dunia terdapat lebih dari 264 juta orang terkena depresi, 45 juta orang terkena bipolar, 20 juta orang terkena skizofrenia dan psikosis lainya, 50 juta orang terkena demensia.Tujuan penelitian: Dapat mengetahui gambaran pengetahuan perawat tentang kedaruratan psikiatri di Rumah Sakit Jiwa Daerah Abepura. Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, populasi adalah seluruh perawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah Abepura yaitu 135 perawat dan tekinik pengambilan sampel menggunakan rumus solvin sehingga jumlah sampel adalah 101 perawat. Instrument yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan perawat tentang kedaruratan psikiatri yang telah di uji validitas dan reliabilitas dengan hasil uji kuesioner telah valid  dan reliabel. Hasil: Karakteristik responden mayoritas umur kurang dari (<) 40 tahun (89.1 %), jenis kelamin perempuan (72.3 %), lama kerja kurang dari (<) 5 tahun (61.4 %), pendidikan D III keperawatan (71.3 %). Dari 101 perawat 38 perawat memiliki kategori pengetahuan baik (37.6 %), 45 perawat memiliki kategori pengetahuan cukup (37.6%) dan 18 perawat memiliki kategori pengetahuan kurang (17.8 %). Kesimpulan: Mayoritas perawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah Abepura memiliki pengetahuan cukup (37.6%) tentang kedaruratan psikiatri. \u0000Kata kunci: Kedaruratan psikiatri, Pengetahuan, Perawat","PeriodicalId":282632,"journal":{"name":"Sentani Nursing Journal","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132618713","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PENGARUH PSIKOEDUKASI TENTANG MEKANISME KOPING TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA AKPER RS MARTHEN INDEY 对MARTHEN RS AKPER的情绪领导机构的心理教育影响
Pub Date : 2021-06-29 DOI: 10.52646/snj.v2i2.78
T. Rahmayani, R. Nompo, Arvia Arvia
Latar Belakang: Kecerdasan emosional adalah kemampuan pengendalian diri, semangat dan ketekunan, serta kemampuan untuk memotivasi diri sendiri. Kecerdasan emosional yang baik akan membuat individu melakukan penyelesaian masalah dan penyesuaian diri terhadap stres dengan cara yang adaptif. Individu yang mempunyai pengendalian diri yang baik, maka akan dapat mengelola emosi yang dirasakan dengan baik. Tujuan Penelitian: Mengidentifikasi kecerdasan emosional mahasiswa sebelum dilakukan psikoedukasi tentang mekanisme koping, mengidentifikasi kecerdasan emosional mahasiswa setelah dilakukan psikoedukasi tentang mekanisme koping, mengetahui pengaruh psikoedukasi tentang mekanisme koping terhadap kecerdasan emosional mahasiswa AKPER RS Marthen Indey. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperiment One Group Pre Test-Post Test Non Control Group, dengan menggunakan uji analisa Wilcoxon. Penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai dengan Maret 2021. Menggunakan total sampling sebanyak 64 orang. Hasil: Tingkat kecerdasan emosional sebelum diberikan psikoedukasi tentang mekanisme koping dengan kriteria tinggi 2 orang (3.1%) dan sedang 62 orang (96.9%). Tingkat kecerdasan emosional setelah diberikan psikoedukasi tentang mekanisme koping dengan kriteria tinggi 1 orang (1.6%), sedang 61 orang (95.3%), dan rendah 2 orang (3.1%). Hasil uji pengaruh menggunakan Wilcoxon r (Asymp. Sig. (2-tailed)) = 0.180 > 0.005. Kesimpulan: Peneliti menyimpulkan tidak ada pengaruh psikoedukasi tentang mekanisme koping terhadap kecerdasan emosional Mahasiswa AKPER RS Marthen Indey. Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Mekanisme Koping, Psikoedukasi
背景:情绪智能是一种自我控制、热情和毅力的能力,也是自我激励的能力。良好的情绪智能会让个人以适应的方式解决问题和适应压力。具有良好自控能力的个人,将能够管理好自己感觉良好的情绪。研究目的:在对应对机制进行心理教育之前,确定学生的情绪智力;在对应对机制进行心理教育后确定学生的情绪智力;研究方法:本研究采用第一组实验前试验性后非控制组测试的方法,使用Wilcoxon测试分析。这项研究是在1月进行的,一直持续到2021年3月。总共使用了64个样本。结果:在对2人(3.1%)和62人(99.9%)的高标准应对机制进行心理教育之前,智力水平高于平均水平。在对高标准的1人(1.6%)、61人(95.3%)和2人(3.1%)的结合机制进行心理教育后,智力水平上升。使用Wilcoxon r的影响测试结果。Sig. (2 tailed) = .180 > 0.005。结论:研究人员得出的结论是,目前对大学生AKPER RS Marthen Indey的情绪控制机制没有心理教育作用。关键词:情感独创性、应对机制、心理教育
{"title":"PENGARUH PSIKOEDUKASI TENTANG MEKANISME KOPING TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA AKPER RS MARTHEN INDEY","authors":"T. Rahmayani, R. Nompo, Arvia Arvia","doi":"10.52646/snj.v2i2.78","DOIUrl":"https://doi.org/10.52646/snj.v2i2.78","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Kecerdasan emosional adalah kemampuan pengendalian diri, semangat dan ketekunan, serta kemampuan untuk memotivasi diri sendiri. Kecerdasan emosional yang baik akan membuat individu melakukan penyelesaian masalah dan penyesuaian diri terhadap stres dengan cara yang adaptif. Individu yang mempunyai pengendalian diri yang baik, maka akan dapat mengelola emosi yang dirasakan dengan baik. Tujuan Penelitian: Mengidentifikasi kecerdasan emosional mahasiswa sebelum dilakukan psikoedukasi tentang mekanisme koping, mengidentifikasi kecerdasan emosional mahasiswa setelah dilakukan psikoedukasi tentang mekanisme koping, mengetahui pengaruh psikoedukasi tentang mekanisme koping terhadap kecerdasan emosional mahasiswa AKPER RS Marthen Indey. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperiment One Group Pre Test-Post Test Non Control Group, dengan menggunakan uji analisa Wilcoxon. Penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai dengan Maret 2021. Menggunakan total sampling sebanyak 64 orang. Hasil: Tingkat kecerdasan emosional sebelum diberikan psikoedukasi tentang mekanisme koping dengan kriteria tinggi 2 orang (3.1%) dan sedang 62 orang (96.9%). Tingkat kecerdasan emosional setelah diberikan psikoedukasi tentang mekanisme koping dengan kriteria tinggi 1 orang (1.6%), sedang 61 orang (95.3%), dan rendah 2 orang (3.1%). Hasil uji pengaruh menggunakan Wilcoxon r (Asymp. Sig. (2-tailed)) = 0.180 > 0.005. Kesimpulan: Peneliti menyimpulkan tidak ada pengaruh psikoedukasi tentang mekanisme koping terhadap kecerdasan emosional Mahasiswa AKPER RS Marthen Indey. \u0000Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Mekanisme Koping, Psikoedukasi","PeriodicalId":282632,"journal":{"name":"Sentani Nursing Journal","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125238226","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG PEMBERIAN OBAT ORAL CAIR PADA ANAK DI RUANG KANAK - KANAK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JAYAPURA 在查亚普拉县儿童医院的儿童学区,家长们的知识给他们提供液体口服药物
Pub Date : 2021-06-29 DOI: 10.52646/snj.v1i2.75
Roy M. Wangguway, Nurhidayah Amir, Dewi Suhardi
Latar Belakang: Peran orang tua pada anak yang sakit dengan menjaga kesehatan membutuhkan pengetahuan dalam pemberian obat. Pemberian obat yang salah meliputi waktu dan cara pemberian mengakibatkan kelebihan atau kekurangan dosis obat yang berdampak pada kesembuhan serta gangguan kesehatan lainnya. Tujuan penelitian: Diketahui pengetahuan orang tua tentang pemberian obat oral cair pada anak di Ruang Kanak - Kanak Rumah Sakit Umum  Daerah Jayapura. Metode penelitian: Deskriptif kuantitatif di Ruang Anak–Anak RSUD Jayapura denganpopulasi pada orang tua pasien anak yang dilaksanakan pada bulan Agustus - Oktober 2019. Data diperoleh menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan chi square. Hasil penelitian: Pengetahuan orang tua tentang pemberian obat oral cair pada anak di Ruang Kanak – Kanak RSUD Jayapura dalam kategori pengetahuan baik sebanyak 21 orang (53,8%), pengetahuan cukup sebanyak 13 orang (33,3%) dan pengetahuan kurang sebanyak 5 orang (12,8%). Simpulan: Dapat disimpulkan bahwa pengetauan orang tua tentang pemberian obat oral cair tertinggi yaitu pengetahuan baik. Kata kunci        : Pengetahuan, Obat Oral Cair, Orang Tua
背景:父母对生病儿童的健康作用需要知识。不正确的药物包括时间和方法的使用,导致药物过量或缺乏,导致治疗和其他疾病。研究目的:已知的关于在查亚普拉地区儿童医院的儿童中用液体口服药物的父母知识。研究方法:儿童病房里的定量描述性描述——儿童由儿童父母于2019年8月至10月所生的儿童为RSUD Jayapura。数据是通过问卷调查获得的,也是用chi square进行分析的。研究结果:父母给幼儿注射液体口服药物的知识共21人(53.8%)、足够的13人(33.3%)和少于5人(12.8%)。结论:可以得出结论,从长远来说,最有效的口服疗法是良好的知识。关键词:知识,液体毒品,父母
{"title":"PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG PEMBERIAN OBAT ORAL CAIR PADA ANAK DI RUANG KANAK - KANAK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JAYAPURA","authors":"Roy M. Wangguway, Nurhidayah Amir, Dewi Suhardi","doi":"10.52646/snj.v1i2.75","DOIUrl":"https://doi.org/10.52646/snj.v1i2.75","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Peran orang tua pada anak yang sakit dengan menjaga kesehatan membutuhkan pengetahuan dalam pemberian obat. Pemberian obat yang salah meliputi waktu dan cara pemberian mengakibatkan kelebihan atau kekurangan dosis obat yang berdampak pada kesembuhan serta gangguan kesehatan lainnya. Tujuan penelitian: Diketahui pengetahuan orang tua tentang pemberian obat oral cair pada anak di Ruang Kanak - Kanak Rumah Sakit Umum  Daerah Jayapura. Metode penelitian: Deskriptif kuantitatif di Ruang Anak–Anak RSUD Jayapura denganpopulasi pada orang tua pasien anak yang dilaksanakan pada bulan Agustus - Oktober 2019. Data diperoleh menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan chi square. Hasil penelitian: Pengetahuan orang tua tentang pemberian obat oral cair pada anak di Ruang Kanak – Kanak RSUD Jayapura dalam kategori pengetahuan baik sebanyak 21 orang (53,8%), pengetahuan cukup sebanyak 13 orang (33,3%) dan pengetahuan kurang sebanyak 5 orang (12,8%). Simpulan: Dapat disimpulkan bahwa pengetauan orang tua tentang pemberian obat oral cair tertinggi yaitu pengetahuan baik. \u0000Kata kunci        : Pengetahuan, Obat Oral Cair, Orang Tua","PeriodicalId":282632,"journal":{"name":"Sentani Nursing Journal","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114290822","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
GAMBARAN PERAN KELUARGA DALAM MERAWAT PASIEN GANGGUAN JIWA SKIZOFRENIA YANG MENGALAMI KEKAMBUHANDI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT JIWA DAERAH ABEPURA 描述家庭在治疗阿贝普拉精神分裂症患者的精神分裂症患者中所起的作用
Pub Date : 2021-06-29 DOI: 10.52646/snj.v1i2.71
Haslinda Manda, R. Nompo, Muh Rhomandoni
Latar Belakang: Skizofrenia merupakan penyakit mental yang serius. Penyakit ini disebabkan oleh gangguan konsentrasi neurotransmiter otak, perubahan reseptor sel-sel otak, dan kelainan otak struktural. Pasien akan memiliki pemikiran, perasaan, emosi, ucapan, dan perilaku yang tidak normal, yang memengaruhi kehidupan, pekerjaan, kegiatan sosial, dan kemampuan untuk mengurus diri mereka sehari-hari sehingga mereka membutuhkan keluarga dalam membantu proses pemulihan selama berada di rumah. Peran keluarga merupakan pendukung penting dalam proses pemulihan pasien skizofrenia terutama untuk mencegah terjadinya kekambuhan. Sikap keluarga yang tidak menerima pasien skizofrenia atau bersikap bermusuhan dengan pasien akan membuat kekambuhan terjadi. Tujuan: mengidentifikasi gambaran peran keluarga dalam merawat pasien gangguan jiwa skizofrenia yang mengalami kekambuhan di Rumah Sakit Jiwa Abepura. Metode Penelitian: menggunakan deskriptif kuantitatif, dengan jumlah sampel 30 responden, serta analisa data menggunakan prosentase. Hasil: dari 30 responden yang diteliti 15 keluarga (50.0%) berperan dalam merawat kekambuhan pasien skizofrenia dan 15 keluarga (50.0%) tidak berperan dalam merawat kekambuhan pasien skizofrenia. Kesimpulan: penelitian menunjukkan hasil seimbang antara keluarga yang berperan dalam merawat kekambuhan pasien skizofrenia, hal ini mungkin terjadi karena kurangnya informasi atau pengetahuan mengenai perawatan pasien skizofrenia di rumah, dan stigma yang masih melekat pada masyarakat seperti: dikucilkan, tidak dapat berproduktifitas, tidak berguna, menakutkan, dan lain sebagainya. Kata Kunci: Peran Keluarga, Skizofrenia, Kekambuhan
背景:精神分裂症是一种严重的精神疾病。这种疾病是由大脑神经递质浓度紊乱、受体受体变化和结构大脑异常引起的。病人将有想法、感觉、情感、语言和不正常的行为,影响他们的生活、工作、社交活动和日常照顾自己的能力,因此他们需要一个家庭来帮助康复过程。家庭作用是精神分裂症患者康复过程中至关重要的支持者,主要是为了防止复发。不接受精神分裂症患者或对病人怀有敌意的家庭态度会导致复发。目的:确定家庭在治疗阿贝普拉精神病院复发的精神分裂症患者方面的作用。研究方法:采用30个样本样本的定量描述性描述,并使用百分比数据分析。结果:15个家庭研究的30名受访者(50.0%)在治疗精神分裂症患者复发方面发挥了作用,15个家庭(50.0%)在治疗精神分裂症患者复发方面发挥了作用。结论:研究表明,在治疗精神分裂症患者复发方面发挥作用的家庭之间存在平衡的结果,可能是由于缺乏关于家庭精神分裂症患者治疗的信息或知识,以及仍然存在于社会中的耻辱:孤立、缺乏生产力、无用、可怕等等。关键词:家庭角色,精神分裂症,复发
{"title":"GAMBARAN PERAN KELUARGA DALAM MERAWAT PASIEN GANGGUAN JIWA SKIZOFRENIA YANG MENGALAMI KEKAMBUHANDI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT JIWA DAERAH ABEPURA","authors":"Haslinda Manda, R. Nompo, Muh Rhomandoni","doi":"10.52646/snj.v1i2.71","DOIUrl":"https://doi.org/10.52646/snj.v1i2.71","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Skizofrenia merupakan penyakit mental yang serius. Penyakit ini disebabkan oleh gangguan konsentrasi neurotransmiter otak, perubahan reseptor sel-sel otak, dan kelainan otak struktural. Pasien akan memiliki pemikiran, perasaan, emosi, ucapan, dan perilaku yang tidak normal, yang memengaruhi kehidupan, pekerjaan, kegiatan sosial, dan kemampuan untuk mengurus diri mereka sehari-hari sehingga mereka membutuhkan keluarga dalam membantu proses pemulihan selama berada di rumah. Peran keluarga merupakan pendukung penting dalam proses pemulihan pasien skizofrenia terutama untuk mencegah terjadinya kekambuhan. Sikap keluarga yang tidak menerima pasien skizofrenia atau bersikap bermusuhan dengan pasien akan membuat kekambuhan terjadi. Tujuan: mengidentifikasi gambaran peran keluarga dalam merawat pasien gangguan jiwa skizofrenia yang mengalami kekambuhan di Rumah Sakit Jiwa Abepura. Metode Penelitian: menggunakan deskriptif kuantitatif, dengan jumlah sampel 30 responden, serta analisa data menggunakan prosentase. Hasil: dari 30 responden yang diteliti 15 keluarga (50.0%) berperan dalam merawat kekambuhan pasien skizofrenia dan 15 keluarga (50.0%) tidak berperan dalam merawat kekambuhan pasien skizofrenia. Kesimpulan: penelitian menunjukkan hasil seimbang antara keluarga yang berperan dalam merawat kekambuhan pasien skizofrenia, hal ini mungkin terjadi karena kurangnya informasi atau pengetahuan mengenai perawatan pasien skizofrenia di rumah, dan stigma yang masih melekat pada masyarakat seperti: dikucilkan, tidak dapat berproduktifitas, tidak berguna, menakutkan, dan lain sebagainya. \u0000Kata Kunci: Peran Keluarga, Skizofrenia, Kekambuhan","PeriodicalId":282632,"journal":{"name":"Sentani Nursing Journal","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127064257","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
GAMBARAN KONSEP DIRI REMAJA DI KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 1 SENTANI KABUPATEN JAYAPURA
Pub Date : 2021-06-29 DOI: 10.52646/snj.v1i2.72
Jusmadini Baaka, R. Nompo, Arvia Arvia
Latar Belakang: Konsep diri individu tidaklah bawaan dari lahir tetapi timbul akibat adanya pengalaman, persepsi dan hasil belajar yang dialami oleh setiap individu. Konsep diri seseorang terbentuk dari proses belajar. Konsep diri pada remaja merupakan keadaan dimana remaja mampu menilai dirinya secara fisik, psikis, sosial, emosional, aspirasi, dan prestasi. Keperawatan jiwa konsep diri terdiri dari lima komponen; citra tubuh/ gambaran diri, harga diri, indentitas diri, peran, dan ideal diri. Remaja yang memiliki konsep diri positif cenderung menampilkan tingkah laku sosial yang positif, sedangkan remaja yang konsep diri kurang memandang dirinya negatif sehingga akan timbulnya konsep diri negatif. Dalam mengembangkan potensi diri, individu perlu memahami dirinya sendiri, dan mengetahui kelebihan dan kelemahan yang dimilikinya serta cara memahami dan mengetahui diri sendiri. Tujuan: Untuk mengetahui konsep diri remaja di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Sentani Kabupaten Jayapura. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan persentase, dilakukan pada bulan Januari sampai Februari 2021. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 33 siswa/I, dengan kuesioner konsep diri yang terdiri dari 43 pernyataan positif dan negatif. Hasil: Konsep diri remaja dengan kriteria positif 31 orang (93.9%) dan konsep diri dengan kriteria negatif 2 orang (6.1%). Kesimpulan: Konsep diri bukanlah aspek yang dibawa sejak lahir, tetapi merupakan aspek yang dibentuk melalui interaksi individu dalam berbagai lingkungan, baik itu lingkungan keluarga maupun lingkungan lain yang lebih luas. Pada dasarnya konsep diri seseorang terbentuk dari lingkungan pertama yang paling dekat dengan individu, yaitu lingkungan keluarga, tetapi lama-kelamaan konsep diri individu akan berkembang melalui hubungan dengan lingkungan yang lebih luas, seperti teman sebaya. Kata Kunci: Konsep Diri, Remaja, SMA
背景:个人自我的概念不是与生俱来的,而是来自个人经历、感知和学习的结果。一个人的自我概念是通过学习过程形成的。青少年的自我概念是一种让年轻人能够评估自己的身体、心理、社会、情感、抱负和成就的状态。自我概念灵魂护理由五个组成部分;身体形象、自尊、身份、角色和自我理想。积极的自我概念倾向于表现出积极的社会行为,而自我意识缺失的青少年则倾向于以消极的眼光看待自己,从而产生消极的自我意识。在发展自我潜力时,个人需要了解自己,了解自己的长处和弱点,以及了解自己的方式。目的:了解高中四年级学生自我中心的概念。研究方法:这项研究使用的百分比,是在1月至2021年2月进行的。本研究的样本数量为33名学生/I,对自我概念进行了43项积极和消极的陈述问卷调查。结果:带有31人积极标准的青少年自我概念(93.9%)和2人消极标准的自我概念(6.1%)。结论:自我概念不是与生俱来的,而是通过不同环境中的个人互动而形成的,无论是家庭环境还是其他更广泛的环境。本质上,自我的概念是由第一个最接近个人的环境——家庭环境组成的,但随着时间的推移,个人自我的概念会在与更广泛的环境(如同伴)的关系中发展起来。关键词:自我概念,青少年,高中
{"title":"GAMBARAN KONSEP DIRI REMAJA DI KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 1 SENTANI KABUPATEN JAYAPURA","authors":"Jusmadini Baaka, R. Nompo, Arvia Arvia","doi":"10.52646/snj.v1i2.72","DOIUrl":"https://doi.org/10.52646/snj.v1i2.72","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Konsep diri individu tidaklah bawaan dari lahir tetapi timbul akibat adanya pengalaman, persepsi dan hasil belajar yang dialami oleh setiap individu. Konsep diri seseorang terbentuk dari proses belajar. Konsep diri pada remaja merupakan keadaan dimana remaja mampu menilai dirinya secara fisik, psikis, sosial, emosional, aspirasi, dan prestasi. Keperawatan jiwa konsep diri terdiri dari lima komponen; citra tubuh/ gambaran diri, harga diri, indentitas diri, peran, dan ideal diri. Remaja yang memiliki konsep diri positif cenderung menampilkan tingkah laku sosial yang positif, sedangkan remaja yang konsep diri kurang memandang dirinya negatif sehingga akan timbulnya konsep diri negatif. Dalam mengembangkan potensi diri, individu perlu memahami dirinya sendiri, dan mengetahui kelebihan dan kelemahan yang dimilikinya serta cara memahami dan mengetahui diri sendiri. Tujuan: Untuk mengetahui konsep diri remaja di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Sentani Kabupaten Jayapura. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan persentase, dilakukan pada bulan Januari sampai Februari 2021. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 33 siswa/I, dengan kuesioner konsep diri yang terdiri dari 43 pernyataan positif dan negatif. Hasil: Konsep diri remaja dengan kriteria positif 31 orang (93.9%) dan konsep diri dengan kriteria negatif 2 orang (6.1%). Kesimpulan: Konsep diri bukanlah aspek yang dibawa sejak lahir, tetapi merupakan aspek yang dibentuk melalui interaksi individu dalam berbagai lingkungan, baik itu lingkungan keluarga maupun lingkungan lain yang lebih luas. Pada dasarnya konsep diri seseorang terbentuk dari lingkungan pertama yang paling dekat dengan individu, yaitu lingkungan keluarga, tetapi lama-kelamaan konsep diri individu akan berkembang melalui hubungan dengan lingkungan yang lebih luas, seperti teman sebaya. \u0000Kata Kunci: Konsep Diri, Remaja, SMA","PeriodicalId":282632,"journal":{"name":"Sentani Nursing Journal","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129124500","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG IMUNISASI PADA ANAK USIA 0-5 TAHUN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU DI PUSKESMAS SENTANI 5岁以上儿童免疫接种健康促进对母亲在森塔尼医疗中心知识增长的影响
Pub Date : 2021-06-29 DOI: 10.52646/snj.v3i2.79
N. Sembiring, Vivi Hermalina Barends, Enos Supriyanto
Latar belakang: Promosi kesehatan tidak hanya proses penyadaran masyarakat atau pemberian dan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan saja, tetapi disertai dengan upaya-upaya memfasilitasi perubahan perilaku. Peran perawat berdasarkan UU RI Nomor 38 tahun 2014, sebagai penyuluh dan konselor, melakukan pengkajian keperawatan secara holistik ditingkat individu dan keluarga serta ditingkat kelompok dan masyarakat, melakukan pemberdayaan masyarakat, melaksanakan advokasi dalam perawatan pelayanan kesehatan masyarakat, menjalin kemitraan dalam perawatan kesehatan masyarakat dan melakukan penyuluhan kesehatan dan konseling. Tujuan: Untuk mengetahui apakah ada pengaruh promosi kesehatan tentang imunisasi pada anak usia 0-5 tahun terhadap peningkatan pengetahuan ibu di Puskesmas Sentani. Jenis Penelitian: Menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan Pra-Eksperimen (pra-experiments design) dengan One group Pretest-Postest. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 1.347 orang ) dengan jumlah sampel sebanyak 93 responden yang diambil dengan menggunakan teknik accidental sampling. Hasil: Uji paired sample T-Test sebesar -10.869 sehingga bisa diambil kesimpulan untuk menerima Ha  karena p value < α yaitu 0,000<0,05. Kesimpulan: Terdapat pengaruh promosi kesehatan tentang imunisasi pada anak usia 0-5 tahun terhadap peningkatan pengetahuan ibu di Puskesmas Sentani. Kata kunci: Promosi Kesehatan, Imunisasi, Anak, Pengetahuan
背景:健康促进不仅是社会复苏或仅仅是社会对健康的承认和提高,而且是促进行为改变的努力。根据2014年第38条RI法案,护士的作用,作为顾问和顾问,对个人和家庭、团体和社区进行全面的护理研究,对社会提供支持,对公共卫生保健进行倡导,在公共卫生保健领域建立伙伴关系,促进公共卫生保健和咨询。目的:确定5岁以上儿童免疫接种的健康促进是否对母亲在森塔尼医疗中心的知识增长有影响。类型研究:使用一组预试验设计的定量研究。本研究的人口为1347人,样本人数为93名受访者,他们使用了采样技术进行采样。测试结果:paired T-Test -10.869大样本,这样他们就可以被接受的结论哈,因为p value <α即万< 0。05。结论:0-5岁儿童接种疫苗的健康促进对母亲在圣斯塔尼医疗中心的知识增长的影响。关键词:健康促进、免疫接种、儿童、知识
{"title":"PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG IMUNISASI PADA ANAK USIA 0-5 TAHUN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU DI PUSKESMAS SENTANI","authors":"N. Sembiring, Vivi Hermalina Barends, Enos Supriyanto","doi":"10.52646/snj.v3i2.79","DOIUrl":"https://doi.org/10.52646/snj.v3i2.79","url":null,"abstract":"Latar belakang: Promosi kesehatan tidak hanya proses penyadaran masyarakat atau pemberian dan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan saja, tetapi disertai dengan upaya-upaya memfasilitasi perubahan perilaku. Peran perawat berdasarkan UU RI Nomor 38 tahun 2014, sebagai penyuluh dan konselor, melakukan pengkajian keperawatan secara holistik ditingkat individu dan keluarga serta ditingkat kelompok dan masyarakat, melakukan pemberdayaan masyarakat, melaksanakan advokasi dalam perawatan pelayanan kesehatan masyarakat, menjalin kemitraan dalam perawatan kesehatan masyarakat dan melakukan penyuluhan kesehatan dan konseling. Tujuan: Untuk mengetahui apakah ada pengaruh promosi kesehatan tentang imunisasi pada anak usia 0-5 tahun terhadap peningkatan pengetahuan ibu di Puskesmas Sentani. Jenis Penelitian: Menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan Pra-Eksperimen (pra-experiments design) dengan One group Pretest-Postest. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 1.347 orang ) dengan jumlah sampel sebanyak 93 responden yang diambil dengan menggunakan teknik accidental sampling. Hasil: Uji paired sample T-Test sebesar -10.869 sehingga bisa diambil kesimpulan untuk menerima Ha  karena p value < α yaitu 0,000<0,05. Kesimpulan: Terdapat pengaruh promosi kesehatan tentang imunisasi pada anak usia 0-5 tahun terhadap peningkatan pengetahuan ibu di Puskesmas Sentani. \u0000Kata kunci: Promosi Kesehatan, Imunisasi, Anak, Pengetahuan","PeriodicalId":282632,"journal":{"name":"Sentani Nursing Journal","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114463006","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH KOMPRES JAHE TERHADAP PENURUNAN NYERI SENDI LANSIA DENGAN ARTHRITIS GOUT 姜黄霜对老年人关节疼痛和痛风关节炎缓解的影响
Pub Date : 2021-06-29 DOI: 10.52646/snj.v2i2.77
Whenni Amalia, Imam Fatoni
Pendahuluan:Semakin bertambahnya usia lansia akan mengalami berbagai perubahan akibat terjadinya penurunan fungsi fisiologis.Lokasi persendian yang terkena terutama sendi-sendi kecil yaitu sendi jari tangan dan jari kaki.Tujuan penelitian: ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompres jahe terhadap penurunan nyeri sendi lansia dengan arthritis gout di dusun Plandi kecamatan Jombang kabupaten Jombang.Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain menggunakan Pre eksperimen one group pre-post test design.teknik sampling purposive sampling, sampel berjumlah 25 responden. Variabel independennya adalah kompres jahe dan variabel dependennya adalah penurunan nyeri.Hasil penelitian: menunjukkan responden dengan tingkat nyeri sedang berjumlah 21 orang (84.0%) dan tingkat nyeri berat berjumlah 4 orang (16.0%). Tabulasi silang didapatkan responden yang tidak mengalami nyeri sebanyak 10 responden (40.0%) yang mengalami nyeri ringan seabanyak 11 orang (44.0%) yang mengalami nyeri sedang sebanyak 3 orang (12.0%) dan yang mengalami nyeri berat ada 1 orang (4.0%). Hasi ujiWilcoxonMantched Paired Test 0,000 (α <0,05). Kesimpulan: dari penelitian ini adalah ada pengaruh kompres jahe terhadap penurunan nyeri sendi lansia dengan arthritis gout di Dusun Plandi Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang. Saran : dapat menjadi referensi penurunan nyeri sendi terapi non farmakologis Kata kunci :Nyeri sendi, kompres jahe, arthritis gout
前言:随着年龄的增长,生理机能的衰退会带来越来越多的变化。暴露在关节处的主要关节是指手指和脚趾的关节。研究目的:研究生姜细胞对老年人关节关节炎患者退行性关节炎的影响。研究方法:本研究是一种基于实验前一组设计预试验的定量研究。采样技术,样本总数为25人。独立性变量是姜黄饱和度变量是止痛药。研究结果:显示患有中度疼痛的受访者共21人(84.0%),体重为4人(16.0%)。交集受检者的症状是10次或没有疼痛的受访者(40.0%),他们可能有11人(44.0%)处于3人左右的中度疼痛和1人(4.0%)。你ujiWilcoxonMantched Paired测试万(α< 0。05)。结论:这项研究的结论是,姜氏关节炎对Plandi Jombang区的郊区Plandi农村地区的老年人关节酸痛缓解有一定的影响。建议:可参考非药理治疗关节疼痛的关键词:关节疼痛、姜饼、类风湿关节炎
{"title":"PENGARUH KOMPRES JAHE TERHADAP PENURUNAN NYERI SENDI LANSIA DENGAN ARTHRITIS GOUT","authors":"Whenni Amalia, Imam Fatoni","doi":"10.52646/snj.v2i2.77","DOIUrl":"https://doi.org/10.52646/snj.v2i2.77","url":null,"abstract":"Pendahuluan:Semakin bertambahnya usia lansia akan mengalami berbagai perubahan akibat terjadinya penurunan fungsi fisiologis.Lokasi persendian yang terkena terutama sendi-sendi kecil yaitu sendi jari tangan dan jari kaki.Tujuan penelitian: ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompres jahe terhadap penurunan nyeri sendi lansia dengan arthritis gout di dusun Plandi kecamatan Jombang kabupaten Jombang.Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain menggunakan Pre eksperimen one group pre-post test design.teknik sampling purposive sampling, sampel berjumlah 25 responden. Variabel independennya adalah kompres jahe dan variabel dependennya adalah penurunan nyeri.Hasil penelitian: menunjukkan responden dengan tingkat nyeri sedang berjumlah 21 orang (84.0%) dan tingkat nyeri berat berjumlah 4 orang (16.0%). Tabulasi silang didapatkan responden yang tidak mengalami nyeri sebanyak 10 responden (40.0%) yang mengalami nyeri ringan seabanyak 11 orang (44.0%) yang mengalami nyeri sedang sebanyak 3 orang (12.0%) dan yang mengalami nyeri berat ada 1 orang (4.0%). Hasi ujiWilcoxonMantched Paired Test 0,000 (α <0,05). Kesimpulan: dari penelitian ini adalah ada pengaruh kompres jahe terhadap penurunan nyeri sendi lansia dengan arthritis gout di Dusun Plandi Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang. Saran : dapat menjadi referensi penurunan nyeri sendi terapi non farmakologis \u0000Kata kunci :Nyeri sendi, kompres jahe, arthritis gout","PeriodicalId":282632,"journal":{"name":"Sentani Nursing Journal","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130891034","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HUBUNGAN HOSPITALISASI DENGAN KECEMASAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12 TAHUN) DI RUANG KANAK - KANAK RSUD ABEPURA
Pub Date : 2021-06-28 DOI: 10.52646/snj.v1i2.67
Endang M. Embiril, Muh Rhomandoni, R. Rustina, R. Nompo
Latar belakang: Hospitalisasi merupakan suatu proses yang mengharuskan anakdirawat di rumah sakit (RS), mendapatkan perawatan dan pengobatan dan merupakan suatu pengalaman bagi anak yang dapat menyebabkan kecemasan. Metode penelitian: deskriptif kuantitatifdengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Mei – Agustus 2018. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien anak usia 6-12 tahun yang dirawat inap di Ruang Kanak - Kanak dengan jumlah sampel sebanyak 52 orang. Pengambilan data kecemasan menggunakan Skala RCMAS. Hasil penelitian: Hasil penelitian diperoleh bahwa anak yang mengalami hospitalisasi di Ruang Kanak – Kanak terbanyak pada kelompok umur 6 – 9 tahun, yaitu  sebanyak 28 orang (53,8%), berjenis kelamin laki – laki sebanyak 30 orang (47,7%), berpendidi di jenjang pendidikan SD sebanyak 38 orang (73,1%) dan sebagiain besar tidak pernah hospitalisasi sebanyak 36 orang (69,2%) dan Lama hospitalisasi anak usia  < 3 hari atau kateori baru sebanyak 26 orang (50%) sedangkan responden yang lama hospitalisasi < 3 hari dalam kategori baru sebanyak 26 orang (50%). Kecemasan anak usia sekolah (6-12 Tahun) di Ruang Kanak – Kanak RSUD Abepura terbanyak tidak mengalami cemas sebanyak 27 orang (51,9%) dan anak yang mengalami cemas sebanyak 25 orang (48,1%). Kesimpulan: Ada hubungan hospitalisasi dengan kecemasan anak usia sekolah (6-12 tahun) di Ruang Kanak - kanak RSUD Abepura (p-value = 0,026). Saran: memfasilitasi tempat bermain anak sehingga dampak stressor hospitalisasi, perawat dapat meningkatkan komunikasi theraupetik pada anak dan orang tua memberikan dukungan dengan cara selalu mendampingi anak dan memberikan semangat untuk sembuh
背景:临终关怀是一个需要住院治疗、治疗和治疗的过程,对于可能引起焦虑的儿童来说,也是一个经历。研究方法:2018年5月至8月采用交叉剖面方法的定量描述性方法。这项研究的样本是一名6-12岁的儿童患者,他们被送进了儿童病房,样本总数为52人。焦虑提取数据使用RCMAS量表。研究结果:这项研究得出的结论是,在儿童学龄前接受教育的儿童中,年龄在6 - 9岁的儿童中最多的是28人(53.8%),男性——男性30人(47.7% 7%),小学教育等级为38人(73.1%),大多数人从未就任过36人(69.2%),年龄介质< 3天或新介质的儿童年龄介质为26人(50%),而长期住院的受访者年龄为26人(50%)。学龄儿童在幼儿园的焦虑(6-12岁)和25岁以上儿童的焦虑程度最高(51.9%)。结论:在幼儿园有一种教育意义上的焦虑与学龄儿童的焦虑(6-12岁)的关系。建议:促进儿童玩耍场所,使营养不良的临终关怀效果得到改善,护士可以通过支持儿童和鼓励鼓励来促进儿童的热带式沟通
{"title":"HUBUNGAN HOSPITALISASI DENGAN KECEMASAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12 TAHUN) DI RUANG KANAK - KANAK RSUD ABEPURA","authors":"Endang M. Embiril, Muh Rhomandoni, R. Rustina, R. Nompo","doi":"10.52646/snj.v1i2.67","DOIUrl":"https://doi.org/10.52646/snj.v1i2.67","url":null,"abstract":"Latar belakang: Hospitalisasi merupakan suatu proses yang mengharuskan anakdirawat di rumah sakit (RS), mendapatkan perawatan dan pengobatan dan merupakan suatu pengalaman bagi anak yang dapat menyebabkan kecemasan. Metode penelitian: deskriptif kuantitatifdengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Mei – Agustus 2018. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien anak usia 6-12 tahun yang dirawat inap di Ruang Kanak - Kanak dengan jumlah sampel sebanyak 52 orang. Pengambilan data kecemasan menggunakan Skala RCMAS. Hasil penelitian: Hasil penelitian diperoleh bahwa anak yang mengalami hospitalisasi di Ruang Kanak – Kanak terbanyak pada kelompok umur 6 – 9 tahun, yaitu  sebanyak 28 orang (53,8%), berjenis kelamin laki – laki sebanyak 30 orang (47,7%), berpendidi di jenjang pendidikan SD sebanyak 38 orang (73,1%) dan sebagiain besar tidak pernah hospitalisasi sebanyak 36 orang (69,2%) dan Lama hospitalisasi anak usia  < 3 hari atau kateori baru sebanyak 26 orang (50%) sedangkan responden yang lama hospitalisasi < 3 hari dalam kategori baru sebanyak 26 orang (50%). Kecemasan anak usia sekolah (6-12 Tahun) di Ruang Kanak – Kanak RSUD Abepura terbanyak tidak mengalami cemas sebanyak 27 orang (51,9%) dan anak yang mengalami cemas sebanyak 25 orang (48,1%). Kesimpulan: Ada hubungan hospitalisasi dengan kecemasan anak usia sekolah (6-12 tahun) di Ruang Kanak - kanak RSUD Abepura (p-value = 0,026). Saran: memfasilitasi tempat bermain anak sehingga dampak stressor hospitalisasi, perawat dapat meningkatkan komunikasi theraupetik pada anak dan orang tua memberikan dukungan dengan cara selalu mendampingi anak dan memberikan semangat untuk sembuh","PeriodicalId":282632,"journal":{"name":"Sentani Nursing Journal","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121786960","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Sentani Nursing Journal
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1