Penelitian ini bertujuan yaitu untuk menguji pengaruh tingkat pengungkapan sukarela terhadap nilai perusahaan. Variabel dependen penelitian ini adalah nilai perusahaan yang diukur berdasarkan Rasio Torbins’Q. Variabel independen dalam penelitian ini adalah tingkat pengungkapan sukarela yang diukur menggunakan metode scoring dengan cara mengukur 26 indeks item-item pengungkapan sukarela. Penelitian ini menggunakan empat variabel kontrol yaitu leverage, growth, Profit (ROA) dan size. Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2020-2021. Metode sampling dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Kriteria perusahaan adalah yang menyampaikan informasi rasio tobins’q perusahaan dalam laporan tahunan perusahaanya dan juga perusahaan yang mengungkapkan variabel yang dibutuhkan dalam sampel penelitian. Jumlah total akhir sampel dalam penelitian ini adalah 58 perusahaan dengan total observasi sebanyak 116 observasi selama 2 tahun penelitian. Setelah melalui tahap pengolahan data. Teknik analisis yang digunakan adalah statistika deskriptif dengan menggunakan aplikasi software IBM SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel independen yaitu tingkat pengungkapan sukarela tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.
{"title":"PENGARUH LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DI MASA PNDEMI COVID-19 (STUDI EMPIRIS PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI)","authors":"Suharli Kusuma, A. Akram, N. Nurabiah","doi":"10.29303/risma.v3i2.670","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/risma.v3i2.670","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan yaitu untuk menguji pengaruh tingkat pengungkapan sukarela terhadap nilai perusahaan. Variabel dependen penelitian ini adalah nilai perusahaan yang diukur berdasarkan Rasio Torbins’Q. Variabel independen dalam penelitian ini adalah tingkat pengungkapan sukarela yang diukur menggunakan metode scoring dengan cara mengukur 26 indeks item-item pengungkapan sukarela. Penelitian ini menggunakan empat variabel kontrol yaitu leverage, growth, Profit (ROA) dan size. Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2020-2021. Metode sampling dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Kriteria perusahaan adalah yang menyampaikan informasi rasio tobins’q perusahaan dalam laporan tahunan perusahaanya dan juga perusahaan yang mengungkapkan variabel yang dibutuhkan dalam sampel penelitian. Jumlah total akhir sampel dalam penelitian ini adalah 58 perusahaan dengan total observasi sebanyak 116 observasi selama 2 tahun penelitian. Setelah melalui tahap pengolahan data. Teknik analisis yang digunakan adalah statistika deskriptif dengan menggunakan aplikasi software IBM SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel independen yaitu tingkat pengungkapan sukarela tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.","PeriodicalId":285832,"journal":{"name":"Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123033001","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Gifria Ningsih, Eni Indriani, Adhitya Bayu Suryantara
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pengelolaan keuangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan untuk mengatahui faktor-faktor penghambat penerapan pengelolaan keuangan di wisata pasar bambu Desa Bonjeruk. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mengacu pada indikator pengelolaan keuangan menurut Kuswandi (2005) yaitu perencanaan, pencatatan, pelaporan, dan pengendalian. Dari 17 UMKM hanya 11 UMKM yang membuat perencanaan anggaran, 12 UMKM sudah membuat pencatatan, dan 9 UMKM sudah membuat laporan usaha dan juga melakukan pengendalian terhadap usaha yang mereka jalankan. Terdapat beberapa faktor yang mendasari para pelakku UMKM tidak melakukan pengelolaan keuangan dengan baik yaitu keterbatasan pengetahuan, kurangnya kesadaran para pelaku UMKM, dan juga kurangnya kepedulian akan usaha yang mereka kelola.
{"title":"PENGELOLAAN KEUANGAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM): APA SAJA FAKTOR PENGHAMBATNYA?","authors":"Gifria Ningsih, Eni Indriani, Adhitya Bayu Suryantara","doi":"10.29303/risma.v3i2.626","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/risma.v3i2.626","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pengelolaan keuangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan untuk mengatahui faktor-faktor penghambat penerapan pengelolaan keuangan di wisata pasar bambu Desa Bonjeruk. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mengacu pada indikator pengelolaan keuangan menurut Kuswandi (2005) yaitu perencanaan, pencatatan, pelaporan, dan pengendalian. Dari 17 UMKM hanya 11 UMKM yang membuat perencanaan anggaran, 12 UMKM sudah membuat pencatatan, dan 9 UMKM sudah membuat laporan usaha dan juga melakukan pengendalian terhadap usaha yang mereka jalankan. Terdapat beberapa faktor yang mendasari para pelakku UMKM tidak melakukan pengelolaan keuangan dengan baik yaitu keterbatasan pengetahuan, kurangnya kesadaran para pelaku UMKM, dan juga kurangnya kepedulian akan usaha yang mereka kelola.","PeriodicalId":285832,"journal":{"name":"Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121126177","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muhammad Zulhar, Nuratul Fitriyah, Adhitya Bayu Suryantara
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi bagaimana perbandingan kinerja keuangan RSUD Bima pada masa sebelum dan pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan desain riset studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan studi dokumen. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan beberapa rasio yang terdiri dari Net profit margin, Return on assets, Current ratio, Rasio perputaran aset tetap, Rasio periode penagihan piutang, Rasio perputaran persediaan, dan Bed occupancy ratio. Hasil penelitian menunjukan bahwa Net Profit Margin (NPM) dimana NPM dinilai lebih baik pada masa Covid-19 pada tahun 2020-2021 dibandingkan dengan pada masa sebelum Covid-19 pada tahun 2018-2019. Analisis ROA dinilai lebih baik pada masa Covid-19 pada tahun 2019-2021 dibandingkan pada masa sebelum Covid-19 pada tahun 2018. Analisis Current Ratio dinilai lebih baik pada masa Covid-19 karena terjadi kenaikan pada tahun 2020 dibandingkan sebelum Covid-19 pada tahun 2018-2019. Analisis Perputaran Aset Tetap dinilai lebih baik sebelum masa Covid-19 karena nilai rasionya lebih tinggi dibandingkan pada masa Covid-19 pada tahun 2020-2021. Analisis Rasio Periode Penagihan Piutang dinilai lebih baik pada masa Covid-19 pada tahun 2020-2021 dibandingkan dengan pada masa sebelum Covid-19 pada tahun 2018-2019. Analisis Rasio Perputaran Persediaan dinilai lebih baik pada masa Covid-19 dibandingkan dengan pada masa sebelum Covid-19. Analisis Bed Occupancy Ratio dinilai baik pada masa sebelum Covid-19 maupun pada masa Covid-19 dikarenakan selalu mengalami kestabilan.
{"title":"ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SEBELUM DAN PADA MASA COVID 19 (Studi Kasus pada RSUD Bima)","authors":"Muhammad Zulhar, Nuratul Fitriyah, Adhitya Bayu Suryantara","doi":"10.29303/risma.v3i2.475","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/risma.v3i2.475","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi bagaimana perbandingan kinerja keuangan RSUD Bima pada masa sebelum dan pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan desain riset studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan studi dokumen. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan beberapa rasio yang terdiri dari Net profit margin, Return on assets, Current ratio, Rasio perputaran aset tetap, Rasio periode penagihan piutang, Rasio perputaran persediaan, dan Bed occupancy ratio. Hasil penelitian menunjukan bahwa Net Profit Margin (NPM) dimana NPM dinilai lebih baik pada masa Covid-19 pada tahun 2020-2021 dibandingkan dengan pada masa sebelum Covid-19 pada tahun 2018-2019. Analisis ROA dinilai lebih baik pada masa Covid-19 pada tahun 2019-2021 dibandingkan pada masa sebelum Covid-19 pada tahun 2018. Analisis Current Ratio dinilai lebih baik pada masa Covid-19 karena terjadi kenaikan pada tahun 2020 dibandingkan sebelum Covid-19 pada tahun 2018-2019. Analisis Perputaran Aset Tetap dinilai lebih baik sebelum masa Covid-19 karena nilai rasionya lebih tinggi dibandingkan pada masa Covid-19 pada tahun 2020-2021. Analisis Rasio Periode Penagihan Piutang dinilai lebih baik pada masa Covid-19 pada tahun 2020-2021 dibandingkan dengan pada masa sebelum Covid-19 pada tahun 2018-2019. Analisis Rasio Perputaran Persediaan dinilai lebih baik pada masa Covid-19 dibandingkan dengan pada masa sebelum Covid-19. Analisis Bed Occupancy Ratio dinilai baik pada masa sebelum Covid-19 maupun pada masa Covid-19 dikarenakan selalu mengalami kestabilan.","PeriodicalId":285832,"journal":{"name":"Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121389557","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sarah Wahyu Arsy, S. R. Cahyaningtyas, Iman Waskito
Pada masa pandemi covid-19 perekonomian menurun sehingga berdampak juga terhadap perbankan dimana nilai NPL semakin meningkat karena ketidakmampuan debitur untuk membayar kewajibannya. Maka dari itu pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan menerbitkan peraturan mengenai kebijakan restrukturisasi kredit. Tujuan peneitian ini untuk mengetahui perbedaan NPL sebelum dan selama kebijakan restrukturisasi kredit pada bank umum konvensional tahun 2017-2019 untuk sebelum kebijakan dan tahun 2020-2022 selama kebijakan. Penelitian ini merupakan komparatif kuantitatif dan menggunakan data sekunder. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Sehingga diperoleh 61 bank umum konvensional sebagai sampel. Alat pengujian yang digunakan yaitu Uji Normalitas (Kolmogorov Smirnov) dan Uji Mann-Whitney. Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka hasil penelitian menunjukkan bahwa secara rata-rata terdapat perbedaan NPL sebelum dan selama kebijakan restrukturisasi kredit di masa pandemi Covid-19.
{"title":"DAMPAK KEBIJAKAN RESTRUKTURISASI KREDIT TERHADAP NON PERFORMING LOAN (NPL) PADA PERBANKAN DI INDONESIA DI MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Sarah Wahyu Arsy, S. R. Cahyaningtyas, Iman Waskito","doi":"10.29303/risma.v3i2.616","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/risma.v3i2.616","url":null,"abstract":"Pada masa pandemi covid-19 perekonomian menurun sehingga berdampak juga terhadap perbankan dimana nilai NPL semakin meningkat karena ketidakmampuan debitur untuk membayar kewajibannya. Maka dari itu pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan menerbitkan peraturan mengenai kebijakan restrukturisasi kredit. Tujuan peneitian ini untuk mengetahui perbedaan NPL sebelum dan selama kebijakan restrukturisasi kredit pada bank umum konvensional tahun 2017-2019 untuk sebelum kebijakan dan tahun 2020-2022 selama kebijakan. Penelitian ini merupakan komparatif kuantitatif dan menggunakan data sekunder. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Sehingga diperoleh 61 bank umum konvensional sebagai sampel. Alat pengujian yang digunakan yaitu Uji Normalitas (Kolmogorov Smirnov) dan Uji Mann-Whitney. Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka hasil penelitian menunjukkan bahwa secara rata-rata terdapat perbedaan NPL sebelum dan selama kebijakan restrukturisasi kredit di masa pandemi Covid-19.","PeriodicalId":285832,"journal":{"name":"Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122985339","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
R. Wulandari, Baiq Anggun Hilendri Lestari, Adithya Bayu Suryantara
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kota Mataram dilihat dari rasio kemandirian keuangan daerah, rasio desentralisasi fiskal, rasio efektivitas PAD, rasio efisiensi keuangan daerah, rasio keserasian belanja, rasio pertumbuhan, dan rasio solvabilitas. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data berupa dokumentasi dan metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan Pemerintah Kota Mataram berdasarkan: (1) Rasio Kemandirian Keuangan Daerah berada pada pola hubungan konsultatif karena berada pada rentang rasio 25% - 50%. (2) Rasio Desentralisasi Fiskal dikatakan sangat rendah karena berada pada rentang 20% - 29,99%. (3) Rasio Efektivitas PAD dikatakan efektif karena mencapai rasio lebih dari 100%. (4) Rasio Efisiensi Keuangan Daerah berfluktuasi karena rasio yang dicapai mengalami peningkatan dan penurunan setiap tahun. (5) Rasio Keserasian Belanja dikatakan kurang baik karena belanja operasi lebih tinggi daripada belanja modal. (6) Rasio Pertumbuhan dikatakan tidak baik karena berada pada rentang 0% - 25%. (7) Rasio Solvabilitas dikatakan baik karena melebihi standar keberhasilan menurut Mahmudi (2019) yaitu 2:1.
{"title":"ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KOTA MATARAM","authors":"R. Wulandari, Baiq Anggun Hilendri Lestari, Adithya Bayu Suryantara","doi":"10.29303/risma.v3i2.657","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/risma.v3i2.657","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kota Mataram dilihat dari rasio kemandirian keuangan daerah, rasio desentralisasi fiskal, rasio efektivitas PAD, rasio efisiensi keuangan daerah, rasio keserasian belanja, rasio pertumbuhan, dan rasio solvabilitas. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data berupa dokumentasi dan metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan Pemerintah Kota Mataram berdasarkan: (1) Rasio Kemandirian Keuangan Daerah berada pada pola hubungan konsultatif karena berada pada rentang rasio 25% - 50%. (2) Rasio Desentralisasi Fiskal dikatakan sangat rendah karena berada pada rentang 20% - 29,99%. (3) Rasio Efektivitas PAD dikatakan efektif karena mencapai rasio lebih dari 100%. (4) Rasio Efisiensi Keuangan Daerah berfluktuasi karena rasio yang dicapai mengalami peningkatan dan penurunan setiap tahun. (5) Rasio Keserasian Belanja dikatakan kurang baik karena belanja operasi lebih tinggi daripada belanja modal. (6) Rasio Pertumbuhan dikatakan tidak baik karena berada pada rentang 0% - 25%. (7) Rasio Solvabilitas dikatakan baik karena melebihi standar keberhasilan menurut Mahmudi (2019) yaitu 2:1.","PeriodicalId":285832,"journal":{"name":"Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi","volume":"91 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131620941","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
L Erdian Sandi Wiranata, Elin Erlina Sasanti, Robith Hudaya
Tujuan dari penelitian adalah untuk menguji pengaruh corporate social responsibility (CSR), profitabilitas dan likuiditas terhadap nilai perusahaan studi pada perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2021. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan tahunan (annual report) pada perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun pengamatan 2017-2021. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 10 sampel perusahaan yang diperoleh berdasarkan metode purposive sampling, sehingga didapatkan jumlah observasi sebanyak 50 data observasi selama lima tahun penelitian. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa corporate social responsibility (CSR), dan profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan likuiditas tidak memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan.
{"title":"PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, PROFITABILITAS, DAN LIKUIDITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN TAHUN 2017-2021","authors":"L Erdian Sandi Wiranata, Elin Erlina Sasanti, Robith Hudaya","doi":"10.29303/risma.v3i2.554","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/risma.v3i2.554","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian adalah untuk menguji pengaruh corporate social responsibility (CSR), profitabilitas dan likuiditas terhadap nilai perusahaan studi pada perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2021. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan tahunan (annual report) pada perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun pengamatan 2017-2021. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 10 sampel perusahaan yang diperoleh berdasarkan metode purposive sampling, sehingga didapatkan jumlah observasi sebanyak 50 data observasi selama lima tahun penelitian. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa corporate social responsibility (CSR), dan profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan likuiditas tidak memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan.","PeriodicalId":285832,"journal":{"name":"Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125259089","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Lalu Muhamad Yafi Satria Wardana, N. Nurabiah, A. Animah
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penjualan produk pada industri UMKM yang menggunakan aplikasi layanan jasa pesan antar sebelum dan saat covid-19 dan kendala yang dihadapi oleh pelaku UMKM dalam penerapannya. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan angket. Sumber data penelitian ini adalah data primer. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat penjualan 30 gerai pada saat tahun pertama Covid-19 mengalami penurunan sebesar 32% dibandingkan pada pandemi Covid-19 tahun kedua, pada tahun kedua ini gerai UMKM mendapatkan kenaikan penjualan sebesar 6%. Untuk media penjualan online yang lebih banyak digunakan oleh ke-30 gerai UMKM ialah aplikasi GrabFood. Penelitian ini dapat memberikan gambaran bagaimana e-commerce dapat membantu para pelaku UMKM dalam meningkatkan pendapatan mereka dimasa pandemi Covid-19. Dengan ini para pelaku UMKM bisa mendapatkan manfaat saat menggunakan e-commerce baik itu secara langsung maupun tidak langsung bagi UMKM yang ada di Kota Mataram.
{"title":"ANALISIS SISTEM INFORMASI BERBASIS TEKNOLOGI DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN PRODUK PADA UMKM INDUSTRI MAKANAN DI KOTA MATARAM YANG TERDAMPAK PANDEMI COVID-19","authors":"Lalu Muhamad Yafi Satria Wardana, N. Nurabiah, A. Animah","doi":"10.29303/risma.v3i2.541","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/risma.v3i2.541","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penjualan produk pada industri UMKM yang menggunakan aplikasi layanan jasa pesan antar sebelum dan saat covid-19 dan kendala yang dihadapi oleh pelaku UMKM dalam penerapannya. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan angket. Sumber data penelitian ini adalah data primer. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat penjualan 30 gerai pada saat tahun pertama Covid-19 mengalami penurunan sebesar 32% dibandingkan pada pandemi Covid-19 tahun kedua, pada tahun kedua ini gerai UMKM mendapatkan kenaikan penjualan sebesar 6%. Untuk media penjualan online yang lebih banyak digunakan oleh ke-30 gerai UMKM ialah aplikasi GrabFood. Penelitian ini dapat memberikan gambaran bagaimana e-commerce dapat membantu para pelaku UMKM dalam meningkatkan pendapatan mereka dimasa pandemi Covid-19. Dengan ini para pelaku UMKM bisa mendapatkan manfaat saat menggunakan e-commerce baik itu secara langsung maupun tidak langsung bagi UMKM yang ada di Kota Mataram.","PeriodicalId":285832,"journal":{"name":"Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125603421","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Victoria Kusumaningtyas Priyambodo, N. Rizki, Paradisa Sukma
Internet telah diadopsi sebagai salah satu dari beberapa cara untuk mewujudkan dan mencapai transparansi yang lebih besar berkaitan dengan kegiatan pemerintah. Internet, secara umum, dan situs web resmi, khususnya, secara mendasar telah mengubah hubungan antara warga negara dan pemerintah dengan memfasilitasi akses ke sejumlah besar data kinerja pemerintah. Masyarakat harus mengontrol kegiatan yang dilakukan oleh pejabat publik dan, untuk tujuan ini, informasi yang dilaporkan harus jelas, tepat waktu, relevan, dan berkualitas tinggi Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketersediaan dan aksesibilitas laporan keuangan pemerintah daerah melalui situs web resmi pemerintah dengan sampel 30 pemerintah kota se-Jawa dan Bali. Melalui analisis konten, hasil studi ini menunjukkan bahwa sebesar 73% Pemerintah Kota memiliki skor indeks aksesibilitas di atas 7. Sebagian besar situs web pemerintah kota memiliki tampilan yang beragam sehingga cukup sulit menentukan letak data laporan keuangan untuk tiap pemerintah kota.
{"title":"TRANSPARANSI LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH MELALUI SITUS WEB","authors":"Victoria Kusumaningtyas Priyambodo, N. Rizki, Paradisa Sukma","doi":"10.29303/risma.v3i2.689","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/risma.v3i2.689","url":null,"abstract":"Internet telah diadopsi sebagai salah satu dari beberapa cara untuk mewujudkan dan mencapai transparansi yang lebih besar berkaitan dengan kegiatan pemerintah. Internet, secara umum, dan situs web resmi, khususnya, secara mendasar telah mengubah hubungan antara warga negara dan pemerintah dengan memfasilitasi akses ke sejumlah besar data kinerja pemerintah. Masyarakat harus mengontrol kegiatan yang dilakukan oleh pejabat publik dan, untuk tujuan ini, informasi yang dilaporkan harus jelas, tepat waktu, relevan, dan berkualitas tinggi Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketersediaan dan aksesibilitas laporan keuangan pemerintah daerah melalui situs web resmi pemerintah dengan sampel 30 pemerintah kota se-Jawa dan Bali. Melalui analisis konten, hasil studi ini menunjukkan bahwa sebesar 73% Pemerintah Kota memiliki skor indeks aksesibilitas di atas 7. Sebagian besar situs web pemerintah kota memiliki tampilan yang beragam sehingga cukup sulit menentukan letak data laporan keuangan untuk tiap pemerintah kota.","PeriodicalId":285832,"journal":{"name":"Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134099912","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pengujian potensi parkir ini diharapkan dapat memberikan data serta informasi secara riil dengan yang terjadi di mataram. Adapun sistematika Laporan kemajuan Uji Petik Parkir dimulai dari penjelasan singkat dan terperinci terkait latar belakang masalah yang berpusat pada penggalian peningkatan potensi PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari Retribusi Parkir pada Kota Mataram. Selanjutnya akan diikuti dengan uraian-uraian terkait potensi PAD dari Uji Petik yang sebanyak 100 Titik yang tersebar di Kota Mataram meliputi: Pengambilan data, rincian kendala-kendala yang telah dikumpulkan oleh Koordinator Lapangan, wawancara kepada Juru Parkir, Korlap dari Dinas Perhubungan, dan surveyor di lapangan pada saat pengumpulan data. Selain itu, pada bagian ini akan dijelaskan secara komprehensif terkait dengan potensi secara bruto dan netto dari hasil uji petik parkir dan beberapa faktor penentu dalam tren pengguna jasa parkir. Terakhir, laporan ini akan berisi tentang kesimpulan-kesimpulan yang dapat telah ditarik secara sistematis dan terstruktur melalui pendekatan saintifik dengan metode-metode keilmiahan.
{"title":"TATA KELOLA PARKIR UNTUK PENINGKATAN POTENSI PENDAPATAN RETRIBUSI PARKIR DI KOTA MATARAM","authors":"Tusta Citta Ihtisan Tri Prasidya","doi":"10.29303/risma.v3i1.644","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/risma.v3i1.644","url":null,"abstract":"Pengujian potensi parkir ini diharapkan dapat memberikan data serta informasi secara riil dengan yang terjadi di mataram. Adapun sistematika Laporan kemajuan Uji Petik Parkir dimulai dari penjelasan singkat dan terperinci terkait latar belakang masalah yang berpusat pada penggalian peningkatan potensi PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari Retribusi Parkir pada Kota Mataram. Selanjutnya akan diikuti dengan uraian-uraian terkait potensi PAD dari Uji Petik yang sebanyak 100 Titik yang tersebar di Kota Mataram meliputi: Pengambilan data, rincian kendala-kendala yang telah dikumpulkan oleh Koordinator Lapangan, wawancara kepada Juru Parkir, Korlap dari Dinas Perhubungan, dan surveyor di lapangan pada saat pengumpulan data. Selain itu, pada bagian ini akan dijelaskan secara komprehensif terkait dengan potensi secara bruto dan netto dari hasil uji petik parkir dan beberapa faktor penentu dalam tren pengguna jasa parkir. Terakhir, laporan ini akan berisi tentang kesimpulan-kesimpulan yang dapat telah ditarik secara sistematis dan terstruktur melalui pendekatan saintifik dengan metode-metode keilmiahan.","PeriodicalId":285832,"journal":{"name":"Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130506303","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Artikel ini membahas mengenai strategi manajemen sumber daya manusia untuk meningkatkan kualitas perbankan syariah. Sumber daya manusia merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam kegiatan operasional suatu perusahaan. Karena perbankan syariah terbilang baru, maka salah satu permasalahan yang muncul adalah kurangnya SDM yang ahli dalam keuangan syariah baik dalam akademisi maupun aktivis perbankan syariah. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah dengan analisis kualitatif dengan menggunakan pendekatan literatur review atau studi pustaka. Sumber-sumber yang penulis gunakan sebagai acuan dalam pembuatan artikel ini berasal dari beberapa jurnal, artikel dan website resmi. Sehingga penulis mendapatkan informasi yang relevan dari penelitian terdahulu yang membahas mengenai manajemen sumber daya manusia, serta penulis dapat mengemas beberapa sumber tersebut menjadi sebuah artikel dan dapat mengembangkan penelitian tersebut. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia sangat diperlukan guna meningkatkan kualitas perbankan syariah. Manajemen sumber daya manusia bertugas untuk mengelola unsur manusia secara baik agar diperoleh tenaga kerja yang dapat menjalankan pekerjaannya dengan baik dalam membantu proses pencapaian tujuan perusahaan. Karakteristik dari sumber daya manusia yang dibutuhkan di perbankan syariah jelas berbeda dibandingkan pada perbankan konvensional. Beberapa strategi perlu diimplementasikan pada perbankan syariah untuk mengembangkan sumber daya manusia sehingga mendapatkan karyawan yang berkualitas dan berkinerja tinggi.
{"title":"PENINGKATAN KUALITAS PERBANKAN SYARIAH DENGAN STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)","authors":"Fitriani Susi Wulandari Susi, Ayunda Putri Nilasari","doi":"10.21067/jrma.v11i1.7473","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/jrma.v11i1.7473","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000 \u0000Artikel ini membahas mengenai strategi manajemen sumber daya manusia untuk meningkatkan kualitas perbankan syariah. Sumber daya manusia merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam kegiatan operasional suatu perusahaan. Karena perbankan syariah terbilang baru, maka salah satu permasalahan yang muncul adalah kurangnya SDM yang ahli dalam keuangan syariah baik dalam akademisi maupun aktivis perbankan syariah. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah dengan analisis kualitatif dengan menggunakan pendekatan literatur review atau studi pustaka. Sumber-sumber yang penulis gunakan sebagai acuan dalam pembuatan artikel ini berasal dari beberapa jurnal, artikel dan website resmi. Sehingga penulis mendapatkan informasi yang relevan dari penelitian terdahulu yang membahas mengenai manajemen sumber daya manusia, serta penulis dapat mengemas beberapa sumber tersebut menjadi sebuah artikel dan dapat mengembangkan penelitian tersebut. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia sangat diperlukan guna meningkatkan kualitas perbankan syariah. Manajemen sumber daya manusia bertugas untuk mengelola unsur manusia secara baik agar diperoleh tenaga kerja yang dapat menjalankan pekerjaannya dengan baik dalam membantu proses pencapaian tujuan perusahaan. Karakteristik dari sumber daya manusia yang dibutuhkan di perbankan syariah jelas berbeda dibandingkan pada perbankan konvensional. Beberapa strategi perlu diimplementasikan pada perbankan syariah untuk mengembangkan sumber daya manusia sehingga mendapatkan karyawan yang berkualitas dan berkinerja tinggi. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 ","PeriodicalId":285832,"journal":{"name":"Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132154941","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}