Pub Date : 2022-06-29DOI: 10.30871/abdimaspolibatam.v4i1.3575
Adlian Jefiza, A. Firdaus, S. K. Risandriya, Muhammad Arifin, Widya Rika Puspita, Mustanir Mustanir, Riki Ria, Indra Daulay, Ira Zamzami, Ghozalli Mashan, Dwi Imam Mulyono
Salah satu objek wisata di kota Batam adalah desa wisata Pulau Mubud Darat. Pulau Mubud Darat terpisah dari pulau Batam. Di pulau Mubud Darat memiliki pantai yang indah dengan pasir putih di bibir pantainya. Namun di pulau Mubud Darat belum memiliki listrik PLN. Listrik yang mengalir di Pulau Mubud Darat masih bersumber pada Genset dengan bahan bakar solar. Instalasi listrik di pulau Mubud Darat juga tidak savety bagi pengunjung. Hal ini membutuhkan biaya yang besar untuk operasi wisata baik untuk operasional maupun perbaikan intalasi. Selain itu, untuk meningkatkan minat pengunjung di pulau Mubud Darat, dibutuhkan sebuat icon spot foto yang bagus yang nantinya menjadi icon bagi Pulau Mubud Darat. Oleh karena itu, dibutuhkan lampu penerangan yang bersumber dari panel surya, sekaligus perbaikan instalasi listrik di pulau Mubud Darat. Selain itu, untuk menciptakan icon wisata di Pulau Mubud Darat, diberikan spot foto pintu langit yang ditambahkan dengan lampu LED strip
{"title":"Perbaikan Instalasi Listrik dan Sistem Penerangan Untuk Menunjang Desa Wisata Pulau Mubud Darat","authors":"Adlian Jefiza, A. Firdaus, S. K. Risandriya, Muhammad Arifin, Widya Rika Puspita, Mustanir Mustanir, Riki Ria, Indra Daulay, Ira Zamzami, Ghozalli Mashan, Dwi Imam Mulyono","doi":"10.30871/abdimaspolibatam.v4i1.3575","DOIUrl":"https://doi.org/10.30871/abdimaspolibatam.v4i1.3575","url":null,"abstract":"Salah satu objek wisata di kota Batam adalah desa wisata Pulau Mubud Darat. Pulau Mubud Darat terpisah dari pulau Batam. Di pulau Mubud Darat memiliki pantai yang indah dengan pasir putih di bibir pantainya. Namun di pulau Mubud Darat belum memiliki listrik PLN. Listrik yang mengalir di Pulau Mubud Darat masih bersumber pada Genset dengan bahan bakar solar. Instalasi listrik di pulau Mubud Darat juga tidak savety bagi pengunjung. Hal ini membutuhkan biaya yang besar untuk operasi wisata baik untuk operasional maupun perbaikan intalasi. Selain itu, untuk meningkatkan minat pengunjung di pulau Mubud Darat, dibutuhkan sebuat icon spot foto yang bagus yang nantinya menjadi icon bagi Pulau Mubud Darat. Oleh karena itu, dibutuhkan lampu penerangan yang bersumber dari panel surya, sekaligus perbaikan instalasi listrik di pulau Mubud Darat. Selain itu, untuk menciptakan icon wisata di Pulau Mubud Darat, diberikan spot foto pintu langit yang ditambahkan dengan lampu LED strip","PeriodicalId":293808,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Batam","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116005846","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-15DOI: 10.30871/abdimaspolibatam.v3i2.3578
Arniati Arniati, Danar Irianto, Doni Putra Utama, M. Halim, M. Slamet, Riri Zelmiyanti, Sinarti Sinarti
Pondok Pesantren merupakan salah satu institusi non laba yang menghasilkan pelaporan keuangan untuk disajikan kepada stakeholder, tidak banyak sumber daya di dalam Pondok Pesantren yang mempunyai keahlian dibidang akuntansi dan keuangan, sehingga didalam pembuatan laporan keuangannya sering mengalami masalah bahkan tidak sedikit yang mengalami kepailitan. Pembuatan penyusunan Kebijakan Akuntansi dibuat untuk memberikan pedoman kepada pondok pesantren didalam membuat laporan keuangan. Adapun Kebijakan Akuntansi yang diberikan adalah SAK ETAP, Komponen Akun-akun seperti Akuntansi Aset, Akuntansi Liabilitas, Akuntansi Aset Neto, Akuntansi Penghasilan dan Beban, Akuntansi Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan, Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membantu pesantren agar dapat lebih baik dalam menyusun laporan keuangannya agar akuntabilitas dan tanggung jawab dari laporan keuangan dapat dipertanggungjawabkan ke publik secara lebih baik. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan dalam penyusunan laporan keuangan berdasarkan kebijakan akuntansi yang sudah dibuat sesuai dengan ISAK 35. Program kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Jurusan Manajemen Bisnis Politeknik Negeri Batam sudah dilaksanakan dan berjalan dengan baik yang diikuti oleh seluruh Pondok Pesantren di Kota Batam
{"title":"Program Pendampingan Implementasi ISAK 35 Dengan Pembuatan Kebijakan Akuntansi Sebagai Pedoman Akuntansi Pondok Pesantren di Kota Batam","authors":"Arniati Arniati, Danar Irianto, Doni Putra Utama, M. Halim, M. Slamet, Riri Zelmiyanti, Sinarti Sinarti","doi":"10.30871/abdimaspolibatam.v3i2.3578","DOIUrl":"https://doi.org/10.30871/abdimaspolibatam.v3i2.3578","url":null,"abstract":"Pondok Pesantren merupakan salah satu institusi non laba yang menghasilkan pelaporan keuangan untuk disajikan kepada stakeholder, tidak banyak sumber daya di dalam Pondok Pesantren yang mempunyai keahlian dibidang akuntansi dan keuangan, sehingga didalam pembuatan laporan keuangannya sering mengalami masalah bahkan tidak sedikit yang mengalami kepailitan. Pembuatan penyusunan Kebijakan Akuntansi dibuat untuk memberikan pedoman kepada pondok pesantren didalam membuat laporan keuangan. Adapun Kebijakan Akuntansi yang diberikan adalah SAK ETAP, Komponen Akun-akun seperti Akuntansi Aset, Akuntansi Liabilitas, Akuntansi Aset Neto, Akuntansi Penghasilan dan Beban, Akuntansi Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan, Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membantu pesantren agar dapat lebih baik dalam menyusun laporan keuangannya agar akuntabilitas dan tanggung jawab dari laporan keuangan dapat dipertanggungjawabkan ke publik secara lebih baik. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan dalam penyusunan laporan keuangan berdasarkan kebijakan akuntansi yang sudah dibuat sesuai dengan ISAK 35. Program kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Jurusan Manajemen Bisnis Politeknik Negeri Batam sudah dilaksanakan dan berjalan dengan baik yang diikuti oleh seluruh Pondok Pesantren di Kota Batam","PeriodicalId":293808,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Batam","volume":"102 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115643071","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-14DOI: 10.30871/abdimaspolibatam.v3i2.2917
Maidel Fani, Nelmiawati Nelmiawati, Ahmad Hamim Thohari, Hamdani Arif, Supardianto Supardianto, Muchammad Fajri Amirul Nashrullah, Dodi Prima Resda, Heru Wijanarko, Rizky Pratama Hudhajanto, D. Kurniawan, Rina Yulius, Mira Chandra Kirana, M. Idris
Abstract—Corona Virus Diseases 2019 (COVID-19) has been spread and infected many people in the world. Government issued physical distancing policy and ordered schools and colleges to conduct an online learning to overcome the spread. A transition from conventional to online learning poses new problems such as unpreparedness of educators and students to comply on this situation. One of the factors of unpreparedness is the uneven spread of the internet so that students find it difficult to follow the online learning process. Therefore, there needs to be a proper alternative media selector by educators so that in the delivery of material can be followed by all students. Education about the selection of alternative media online is expected to be a solution for educators in determining the media and methods chosen according to the conditions faced. In general, the results of questionnaire analysis that has been disseminated provide new benefits and knowledge for educators about alternative media online learning process. Thus, educators can determine which media and methods to choose based on their individual circumstances and situations
{"title":"Klasifikasi dan Edukasi Alternatif Media Pembelajaran Daring untuk Edukator","authors":"Maidel Fani, Nelmiawati Nelmiawati, Ahmad Hamim Thohari, Hamdani Arif, Supardianto Supardianto, Muchammad Fajri Amirul Nashrullah, Dodi Prima Resda, Heru Wijanarko, Rizky Pratama Hudhajanto, D. Kurniawan, Rina Yulius, Mira Chandra Kirana, M. Idris","doi":"10.30871/abdimaspolibatam.v3i2.2917","DOIUrl":"https://doi.org/10.30871/abdimaspolibatam.v3i2.2917","url":null,"abstract":"Abstract—Corona Virus Diseases 2019 (COVID-19) has been spread and infected many people in the world. Government issued physical distancing policy and ordered schools and colleges to conduct an online learning to overcome the spread. A transition from conventional to online learning poses new problems such as unpreparedness of educators and students to comply on this situation. One of the factors of unpreparedness is the uneven spread of the internet so that students find it difficult to follow the online learning process. Therefore, there needs to be a proper alternative media selector by educators so that in the delivery of material can be followed by all students. Education about the selection of alternative media online is expected to be a solution for educators in determining the media and methods chosen according to the conditions faced. In general, the results of questionnaire analysis that has been disseminated provide new benefits and knowledge for educators about alternative media online learning process. Thus, educators can determine which media and methods to choose based on their individual circumstances and situations \u0000 ","PeriodicalId":293808,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Batam","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121606234","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-14DOI: 10.30871/abdimaspolibatam.v3i2.2833
Luthfiya Ratnasari, Siti Noor Chayati, Farouki Dinda Rassarandi, M. Z. Lubis, Wenang Anurogo, Sudra Irawan, Okatvianto Gustin, Arta Uly Siahaan, Riki Riki, R. Pratama, Fadli Suandi, Swono Sibagariang, Arif Roziqin
Sembulang Village has high potential from marine resources, tourism, to the potential geographical position that supports inter-island shipping lanes. This presents sourced its challenges to make the most of the existing economic potential while maintaining the ecological potential to achieve sustainable coastal development. Practical skills possessed by fishermen in K Sembulang Village become important provisions in the realization of sustainable development, but this needs to be harmonized with the support of various scientific backgrounds. Terrain complex analysis is able to accommodate various considerations in identifying the best sea transportation routes while minimizing negative effects on the environment. Based on these advantages carried out socialization to fishermen who are in Kelurahan Sembulang. From the activities that were successfully held, feedback obtained from participants' satisfaction with the provision of material reached 89.67%, scientific benefit aspects for the residents amounted to 87.29%, facilities supporting activities valued at 84.28%, while as much as 96.77% residents wanted similar activities to be held again in Kelurahan Sembulang.
{"title":"Intensifikasi Jalur Transportasi Nelayan Melalui Sosialisasi Rute Pelayaran Efektif Berbasis Medan Di Kelurahan Sembulang","authors":"Luthfiya Ratnasari, Siti Noor Chayati, Farouki Dinda Rassarandi, M. Z. Lubis, Wenang Anurogo, Sudra Irawan, Okatvianto Gustin, Arta Uly Siahaan, Riki Riki, R. Pratama, Fadli Suandi, Swono Sibagariang, Arif Roziqin","doi":"10.30871/abdimaspolibatam.v3i2.2833","DOIUrl":"https://doi.org/10.30871/abdimaspolibatam.v3i2.2833","url":null,"abstract":"Sembulang Village has high potential from marine resources, tourism, to the potential geographical position that supports inter-island shipping lanes. This presents sourced its challenges to make the most of the existing economic potential while maintaining the ecological potential to achieve sustainable coastal development. Practical skills possessed by fishermen in K Sembulang Village become important provisions in the realization of sustainable development, but this needs to be harmonized with the support of various scientific backgrounds. Terrain complex analysis is able to accommodate various considerations in identifying the best sea transportation routes while minimizing negative effects on the environment. Based on these advantages carried out socialization to fishermen who are in Kelurahan Sembulang. From the activities that were successfully held, feedback obtained from participants' satisfaction with the provision of material reached 89.67%, scientific benefit aspects for the residents amounted to 87.29%, facilities supporting activities valued at 84.28%, while as much as 96.77% residents wanted similar activities to be held again in Kelurahan Sembulang.","PeriodicalId":293808,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Batam","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117078387","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-14DOI: 10.30871/abdimaspolibatam.v3i2.2899
Ahmad Hamim Thohari, Hamdani Arif, D. Kurniawan, Muchammad Fajri Amirul Nashrullah, Maidel Fani, Nelmiawati Nelmiawati, Heru Wijanarko, Rizky Pratama Hudhajanto, Rina Yulius, Mira Chandra Kirana, Uuf Brajawidagda, Muhammad Nashrullah, Nur Cahyono Kushardianto, Dodi Prima Resda, Finkye Priya Gunadi
The dry season in Batam brings the threat of drought. The dry season has an impact in the form of the threat of fires in settlements and protected forests in the Rempang and Galang Islands, Batam. Based on the survey and analysis activities in 2018, it is known that residential areas in Pasir Panjang Village often experience fires, however, residents do not yet have the knowledge and ability to handle early fire disasters. In the 2018 community service activities, socialization was carried out with the Batam City Fire Service, but it had not yet reached the technical realm. Fire handling training is required for residents with fire extinguishers, however, residents' access to this tool is still limited and the price is quite expensive. This activities has produced an application prototype based on augmented reality to simulate the use of a fire extinguisher as a media for educating citizens. The application prototype has been tested and can serve as a training medium for residents. In addition, this community service program also provides training and assistance in handling in a fire disaster.
{"title":"Augmented Reality Sebagai Media Pelatihan Penanganan Kebakaran Hutan Bagi Warga Desa Pasir Panjang Batam","authors":"Ahmad Hamim Thohari, Hamdani Arif, D. Kurniawan, Muchammad Fajri Amirul Nashrullah, Maidel Fani, Nelmiawati Nelmiawati, Heru Wijanarko, Rizky Pratama Hudhajanto, Rina Yulius, Mira Chandra Kirana, Uuf Brajawidagda, Muhammad Nashrullah, Nur Cahyono Kushardianto, Dodi Prima Resda, Finkye Priya Gunadi","doi":"10.30871/abdimaspolibatam.v3i2.2899","DOIUrl":"https://doi.org/10.30871/abdimaspolibatam.v3i2.2899","url":null,"abstract":"The dry season in Batam brings the threat of drought. The dry season has an impact in the form of the threat of fires in settlements and protected forests in the Rempang and Galang Islands, Batam. Based on the survey and analysis activities in 2018, it is known that residential areas in Pasir Panjang Village often experience fires, however, residents do not yet have the knowledge and ability to handle early fire disasters. In the 2018 community service activities, socialization was carried out with the Batam City Fire Service, but it had not yet reached the technical realm. Fire handling training is required for residents with fire extinguishers, however, residents' access to this tool is still limited and the price is quite expensive. This activities has produced an application prototype based on augmented reality to simulate the use of a fire extinguisher as a media for educating citizens. The application prototype has been tested and can serve as a training medium for residents. In addition, this community service program also provides training and assistance in handling in a fire disaster.","PeriodicalId":293808,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Batam","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134123191","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-14DOI: 10.30871/abdimaspolibatam.v3i2.3328
Neni Marlina Br Purba, Sri Zetli, Handra Tipa
Selain pintar dalam menjahit, usaha jahit juga perlu memahami manajemen dan tata kelola keuangan yang baik agar usaha berjalan dengan lancar. Tidak jarang para pelaku usaha masih sulit memahami cara membuat laporan keuangan dengan baik, karena mereka beranggapan bahwa laporan keuangan tidak terlalu penting bagi usaha mereka terutama usaha menengah kebawah seperti usaha jahit rumahan. Berdasarkan masalah tersebut, tujuan pengabdian ini Pembinaan Penyusunan Laporan Keuangan pada Usaha Jahit Rumahan. Metode yang digunakan adalah pembuatan laporan keuangan mulai dari pembuatan neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan arus kas dan laporan atas laporan keuangan yang dilakukan secara langsung. Selain itu, tim pengabdi juga memberikan teknik bagaimana posisi duduk dan desain kerja untuk penjahit agar para pekerja tetap merasa nyaman dan tetap sehat selama melaksanakan pekerjaannya. Berdasarkan pembinaan yang telah diberikan selama 5 kali pertemuan, disimpulkan bahwa para peserta sangat tertarik dan antusias serta dapat mengikuti dan memahami seluruh rangkaian pembinaan yang dilakukan sampai dengan selesai. Hal ini terbukti dengan peserta yang sudah dapat membuat sendiri laporan keuangan usaha jahit mereka. Pembinaan ini sangat penting terutama bagi pelaku usaha agar dapat mengetahui seluruh aktifitas usaha guna evaluasi untuk masa depan.
{"title":"Pembinaan Penyusunan Laporan Keuangan pada Usaha Jahit Rumahan","authors":"Neni Marlina Br Purba, Sri Zetli, Handra Tipa","doi":"10.30871/abdimaspolibatam.v3i2.3328","DOIUrl":"https://doi.org/10.30871/abdimaspolibatam.v3i2.3328","url":null,"abstract":"Selain pintar dalam menjahit, usaha jahit juga perlu memahami manajemen dan tata kelola keuangan yang baik agar usaha berjalan dengan lancar. Tidak jarang para pelaku usaha masih sulit memahami cara membuat laporan keuangan dengan baik, karena mereka beranggapan bahwa laporan keuangan tidak terlalu penting bagi usaha mereka terutama usaha menengah kebawah seperti usaha jahit rumahan. Berdasarkan masalah tersebut, tujuan pengabdian ini Pembinaan Penyusunan Laporan Keuangan pada Usaha Jahit Rumahan. Metode yang digunakan adalah pembuatan laporan keuangan mulai dari pembuatan neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan arus kas dan laporan atas laporan keuangan yang dilakukan secara langsung. Selain itu, tim pengabdi juga memberikan teknik bagaimana posisi duduk dan desain kerja untuk penjahit agar para pekerja tetap merasa nyaman dan tetap sehat selama melaksanakan pekerjaannya. Berdasarkan pembinaan yang telah diberikan selama 5 kali pertemuan, disimpulkan bahwa para peserta sangat tertarik dan antusias serta dapat mengikuti dan memahami seluruh rangkaian pembinaan yang dilakukan sampai dengan selesai. Hal ini terbukti dengan peserta yang sudah dapat membuat sendiri laporan keuangan usaha jahit mereka. Pembinaan ini sangat penting terutama bagi pelaku usaha agar dapat mengetahui seluruh aktifitas usaha guna evaluasi untuk masa depan.","PeriodicalId":293808,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Batam","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131542134","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-14DOI: 10.30871/abdimaspolibatam.v3i2.3694
Swono Sibagariang, Yeni Rokhayati, Afdhol Dzikri, Siskha Handayani, Metta Santiputri, Agung Riyadi, N. Janah, Muhamad Sahrul Nizan
Perkembangan teknologi informasi yang cepat dan mudah digunakan, memungkinkan seseorang untuk mempublikasikan objek tertentu dengan cepat. Teknologi informasi turut berperan dalam pengenalan dan eksistensi suatu kawasan yang memiliki potensi wisata. Jika potensi wisata suatu daerah tidak dikelola dengan baik dan benar maka tidak akan diketahui banyak orang. Seperti yang seharusnya bisa dilakukan pulau Mubut. Pulau Mubut yang memiliki banyak potensi dapat menjadi sarana promosi untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara, khususnya pariwisata. Salah satu permasalahan yang muncul dari pengelolaan pariwisata terletak pada strategi promosi yang kurang baik dan tidak adanya sumber informasi yang jelas dan akurat tentang potensi pariwisata pulau Mubut. Memanfaatkan situs web sebagai media promosi adalah pilihan yang baik untuk mencapai hal ini. Oleh karena itu dalam kegiatan pengabdian ini kami akan membangun sebuah website yang nantinya dapat digunakan sebagai sarana promosi dan akan dilakukan pelatihan-pelatihan dalam mengelola konten website bagi operator yang ditunjuk sebagai penanggung jawab website tersebut.
{"title":"Pembuatan Website Sebagai Media Promosi Wisata Pulau Mubut","authors":"Swono Sibagariang, Yeni Rokhayati, Afdhol Dzikri, Siskha Handayani, Metta Santiputri, Agung Riyadi, N. Janah, Muhamad Sahrul Nizan","doi":"10.30871/abdimaspolibatam.v3i2.3694","DOIUrl":"https://doi.org/10.30871/abdimaspolibatam.v3i2.3694","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi informasi yang cepat dan mudah digunakan, memungkinkan seseorang untuk mempublikasikan objek tertentu dengan cepat. Teknologi informasi turut berperan dalam pengenalan dan eksistensi suatu kawasan yang memiliki potensi wisata. Jika potensi wisata suatu daerah tidak dikelola dengan baik dan benar maka tidak akan diketahui banyak orang. Seperti yang seharusnya bisa dilakukan pulau Mubut. Pulau Mubut yang memiliki banyak potensi dapat menjadi sarana promosi untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara, khususnya pariwisata. Salah satu permasalahan yang muncul dari pengelolaan pariwisata terletak pada strategi promosi yang kurang baik dan tidak adanya sumber informasi yang jelas dan akurat tentang potensi pariwisata pulau Mubut. Memanfaatkan situs web sebagai media promosi adalah pilihan yang baik untuk mencapai hal ini. Oleh karena itu dalam kegiatan pengabdian ini kami akan membangun sebuah website yang nantinya dapat digunakan sebagai sarana promosi dan akan dilakukan pelatihan-pelatihan dalam mengelola konten website bagi operator yang ditunjuk sebagai penanggung jawab website tersebut.","PeriodicalId":293808,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Batam","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126829426","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-14DOI: 10.30871/abdimaspolibatam.v3i2.3443
Tintin Suhaeni, Ivon Sandya Sari Putri, Ira Siti Sarah, Abdul Malik Sayuti, Maya Setiawardani, Sri Raharso, Harmon Chaniago
Persaingan yang ketat, kondisi pasar yang tidak menentu, dan faktor sosial maupun gaya hidup sering menjadi alasan mengapa sebuah merek harus selalu mengikuti perkembangan zaman, baik dengan mengubah beberapa aspek merek sebagian atau secara total. Merek yang mengalami stagnansi atau bahkan kerugian harus dihadapkan kepada dua pilihan, yaitu diberhentikan atau dipertahankan. Jika pilihannya adalah dipertahankan, maka peremajaan merek dapat menjadi salah satu alternatifnya. Peremajaan merek adalah upaya untuk membawa merek yang tidak bisa menghasilkan uang menjadi dapat menghasilkan uang dengan positioning baru. Mitra merupakan pengrajin wajit Cililin yang sudah memulai usahanya sejak puluhan tahun yang lalu. Sejak usaha mulai berdiri, tidak banyak perubahan dan inovasi yang dilakukan dari segi penawaran sehingga saat ini mitra mengalami fase stagnansi pada usahanya. Untuk itu tim menawarkan alternatif pemecahan solusi yaitu pendampingan peremajaan merek. Luaran dari kegiatan PKM kali ini disamping laporan PKM, juga berupa artikel ilmiah, poster pada SePa Polban dan pendaftaran HAKI berupa merek para mitra. Secara spesifik kegiatan PKM ini akan menghasilkan rancangan logo dan kemasan, hingga kemasan yang telah siap dipakai sesuai dengan hasil rancangan. Adapun rangkaian kegiatan PKM ini diawali dengan pra survey untuk melihat kondisi terkini mitra, wawancara personal dengan calon mitra untuk mengangkat prioritas kebutuhan yang akan dibuatkan solusinya, studi pustaka untuk memperkaya dasar-dasar teori mengenai perancangan kemasan, survey untuk mendapatkan selera konsumen dan calon konsumen, perancangan desain kemasan, proses produksi kemasan serta evaluasi persepsi konsumen terhadap logo dan kemasan yang telah dibuat.
{"title":"Peremajaan Merek Melalui Redesign Logo Usaha & Kemasan Wajit Cililin","authors":"Tintin Suhaeni, Ivon Sandya Sari Putri, Ira Siti Sarah, Abdul Malik Sayuti, Maya Setiawardani, Sri Raharso, Harmon Chaniago","doi":"10.30871/abdimaspolibatam.v3i2.3443","DOIUrl":"https://doi.org/10.30871/abdimaspolibatam.v3i2.3443","url":null,"abstract":"Persaingan yang ketat, kondisi pasar yang tidak menentu, dan faktor sosial maupun gaya hidup sering menjadi alasan mengapa sebuah merek harus selalu mengikuti perkembangan zaman, baik dengan mengubah beberapa aspek merek sebagian atau secara total. Merek yang mengalami stagnansi atau bahkan kerugian harus dihadapkan kepada dua pilihan, yaitu diberhentikan atau dipertahankan. Jika pilihannya adalah dipertahankan, maka peremajaan merek dapat menjadi salah satu alternatifnya. Peremajaan merek adalah upaya untuk membawa merek yang tidak bisa menghasilkan uang menjadi dapat menghasilkan uang dengan positioning baru. Mitra merupakan pengrajin wajit Cililin yang sudah memulai usahanya sejak puluhan tahun yang lalu. Sejak usaha mulai berdiri, tidak banyak perubahan dan inovasi yang dilakukan dari segi penawaran sehingga saat ini mitra mengalami fase stagnansi pada usahanya. Untuk itu tim menawarkan alternatif pemecahan solusi yaitu pendampingan peremajaan merek. Luaran dari kegiatan PKM kali ini disamping laporan PKM, juga berupa artikel ilmiah, poster pada SePa Polban dan pendaftaran HAKI berupa merek para mitra. Secara spesifik kegiatan PKM ini akan menghasilkan rancangan logo dan kemasan, hingga kemasan yang telah siap dipakai sesuai dengan hasil rancangan. Adapun rangkaian kegiatan PKM ini diawali dengan pra survey untuk melihat kondisi terkini mitra, wawancara personal dengan calon mitra untuk mengangkat prioritas kebutuhan yang akan dibuatkan solusinya, studi pustaka untuk memperkaya dasar-dasar teori mengenai perancangan kemasan, survey untuk mendapatkan selera konsumen dan calon konsumen, perancangan desain kemasan, proses produksi kemasan serta evaluasi persepsi konsumen terhadap logo dan kemasan yang telah dibuat.","PeriodicalId":293808,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Batam","volume":"30 8","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120933379","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-15DOI: 10.30871/abdimaspolibatam.v3i1.2717
Ida Farida, Sunandar Sunandar, Aryanto Aryanto, Reza Cesar Tiarso, W. Wulandari
Semakin berkembangnya sistem teknologi dan informasi dalam dunia industri menuntut sebuah instansi untuk dapat menggunakan teknologi untuk menunjang kegiatan operasional industri tersebut. Komputer akuntansi adalah salah satu bidang teknologi informasi (TI) yang didukung dengan kemampuan dan penguasaan dalam bidang akuntansi, dimana komputer digunakan sebagai teknologi untuk menjalankan aplikasi yang digunakan dalam mengolah transaksi akuntansi sekaligus untuk menghasilkan laporan keuangan sebuah perusahaan. Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK mempunyai peranan penting dalam menyiapkan dan mengembangkan Sumber Daya Manusia . Spreadsheet adalah program pengolah angka yang memiliki berbagai kelebihan yaitu, mudah melakukan pengolahan data secara lebih cepat, mudah untuk mengkalkulasikan sebuah data, membantu dalam perhitungan data, memudahkan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang berbentuk angka. SMK Muhammadiyah Adiwerna sejak memberlakukan kurikulum 2013, membutuhkan adanya pelatihan terkait dengan spreadsheet . SMK Muhamadiyah Adiwerna yang memiliki program kejuruan akuntansi harus membekali bapak ibu guru dengan pengetahuan dan penguasaan program akuntansi khususnya program aplikasi Spreadsheet, mengingat saat ini spreadsheet telah digunakan oleh ribuan perusahaan berskala kecil, menengah dan besar di Indonesia dan mancanegara.
{"title":"Ibm Pelatihan Membuat Laporan Penjualan dengan Menggunakan Spreadsheet pada Guru Muhammadiyah Adiwerna Kabupaten Tegal","authors":"Ida Farida, Sunandar Sunandar, Aryanto Aryanto, Reza Cesar Tiarso, W. Wulandari","doi":"10.30871/abdimaspolibatam.v3i1.2717","DOIUrl":"https://doi.org/10.30871/abdimaspolibatam.v3i1.2717","url":null,"abstract":"Semakin berkembangnya sistem teknologi dan informasi dalam dunia industri menuntut sebuah instansi untuk dapat menggunakan teknologi untuk menunjang kegiatan operasional industri tersebut. Komputer akuntansi adalah salah satu bidang teknologi informasi (TI) yang didukung dengan kemampuan dan penguasaan dalam bidang akuntansi, dimana komputer digunakan sebagai teknologi untuk menjalankan aplikasi yang digunakan dalam mengolah transaksi akuntansi sekaligus untuk menghasilkan laporan keuangan sebuah perusahaan. Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK mempunyai peranan penting dalam menyiapkan dan mengembangkan Sumber Daya Manusia . Spreadsheet adalah program pengolah angka yang memiliki berbagai kelebihan yaitu, mudah melakukan pengolahan data secara lebih cepat, mudah untuk mengkalkulasikan sebuah data, membantu dalam perhitungan data, memudahkan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang berbentuk angka. SMK Muhammadiyah Adiwerna sejak memberlakukan kurikulum 2013, membutuhkan adanya pelatihan terkait dengan spreadsheet . SMK Muhamadiyah Adiwerna yang memiliki program kejuruan akuntansi harus membekali bapak ibu guru dengan pengetahuan dan penguasaan program akuntansi khususnya program aplikasi Spreadsheet, mengingat saat ini spreadsheet telah digunakan oleh ribuan perusahaan berskala kecil, menengah dan besar di Indonesia dan mancanegara.","PeriodicalId":293808,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Batam","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131506718","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-15DOI: 10.30871/abdimaspolibatam.v3i1.2631
Satriya Bayu Aji, Condra Antoni, Yosi Handayani, N. Andayani, S. Soebagiyo, Arta Uly Siahaan, Tian Havwini, Jhon Hericson Purba, A. Musa
Teror Pandemi mematikan COVID-19 yang menimpa dunia saat ini diperparah dengan banyaknya informasi mengenai wabah ini yang beredar secara cepat. Dari berbagai kabar yang masuk setiap saat, sebagian merupakan informasi bermanfaat, sebagian lagi tidak bermanfaat, dan bahkan ada pula yang merugikan. Timbul permasalahan mengenai bagaimana cara memilah informasi yang diterima dan mencari sumber yang dapat dipercaya. Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, akan dibuat tayangan yang berisi penyuluhan mengenai kebenaran beberapa rumor yang sering beredar. Tayangan yang dibuat diharapkan akan mengurai kesimpangsiuran dan mengatasi kebingungan yang sedang terjadi. Video tayangan dibuat berdasarkan isi laman Myth Busters situs resmi WHO. Video tersebut kemudian akan ditayangkan di Batam TV. Untuk mengetahui pendapat pemirsa tentang iklan layanan masyarakat ini, digunakan kuesioner daring yang dapat diakses pemirsa dengan memindai QR code yang ditampilkan di akhir tayangan. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa berpendapat bahwa iklan yang disajikan mudah dipahami, bermanfaat, menambah pengetahuan mengenai COVID-19, dan memotivasi kewaspadaan terhadap COVID-19, serta memiliki perpaduan warna yang menarik dan suara yang terdengar jelas. Meskipun demikian, iklan layanan masyarakat di televisi lokal bukan lagi merupakan sumber informasi pilihan utama warga Batam, terutama dalam penyuluhan mengenai COVID-19.
{"title":"Pembuatan Video Penyuluhan Berita Palsu Terkait COVID-19 bagi Masyarakat Kota Batam","authors":"Satriya Bayu Aji, Condra Antoni, Yosi Handayani, N. Andayani, S. Soebagiyo, Arta Uly Siahaan, Tian Havwini, Jhon Hericson Purba, A. Musa","doi":"10.30871/abdimaspolibatam.v3i1.2631","DOIUrl":"https://doi.org/10.30871/abdimaspolibatam.v3i1.2631","url":null,"abstract":"Teror Pandemi mematikan COVID-19 yang menimpa dunia saat ini diperparah dengan banyaknya informasi mengenai wabah ini yang beredar secara cepat. Dari berbagai kabar yang masuk setiap saat, sebagian merupakan informasi bermanfaat, sebagian lagi tidak bermanfaat, dan bahkan ada pula yang merugikan. Timbul permasalahan mengenai bagaimana cara memilah informasi yang diterima dan mencari sumber yang dapat dipercaya. Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, akan dibuat tayangan yang berisi penyuluhan mengenai kebenaran beberapa rumor yang sering beredar. Tayangan yang dibuat diharapkan akan mengurai kesimpangsiuran dan mengatasi kebingungan yang sedang terjadi. Video tayangan dibuat berdasarkan isi laman Myth Busters situs resmi WHO. Video tersebut kemudian akan ditayangkan di Batam TV. Untuk mengetahui pendapat pemirsa tentang iklan layanan masyarakat ini, digunakan kuesioner daring yang dapat diakses pemirsa dengan memindai QR code yang ditampilkan di akhir tayangan. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa berpendapat bahwa iklan yang disajikan mudah dipahami, bermanfaat, menambah pengetahuan mengenai COVID-19, dan memotivasi kewaspadaan terhadap COVID-19, serta memiliki perpaduan warna yang menarik dan suara yang terdengar jelas. Meskipun demikian, iklan layanan masyarakat di televisi lokal bukan lagi merupakan sumber informasi pilihan utama warga Batam, terutama dalam penyuluhan mengenai COVID-19.","PeriodicalId":293808,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Batam","volume":"168 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132210341","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}