Penggunaan instrumen penilaian kemampuan berpikir tingkat tinggi diharapkan mampu mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memecahkan masalah nyata serta memberikan peserta didik kesempatan agar mampu memikirkan, menerapkan dan berkolaborasi dengan sistematis melalui proses atau hasil yang sesuai dengan persyaratan kelulusan. Tujuan penelitian ini ialah menganalisis proses pembelajaran kimia, menjelaskan instrumen penilaian yang digunakan dalam proses pembelajaran kimia dan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi guru dalam melaksanakan penilaian kemampuan berpikir tingkat tinggi. Jenis penelitian yang digunakan adalah evaluasi deskriptif. Subjek evaluasi ini adalah guru kimia. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar angket pertanyaan terbuka yang menggali tentang penerapan dan pemahaman guru mengenai instrumen penilaian HOTS. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 40% guru di sekolah telah melakukan pengukuran kemampuan berpikir tingkat tinggi dikarenakan kurangnya pemahaman guru mengenai kemampuan berpikir tingkat tinggi, waktu pembuatan soal yang lama dan jumlah peserta didik yang banyak, sehingga perlu diadakan pengembang instrumen penilaian HOTS pada materi laju reaksi.
{"title":"Teacher Difficulties for Develop Higher Order Thinking Skills Assessment Instrument on Reaction Rate","authors":"B. Rampean, E. Rohaeti, Widya Prasasti Utami","doi":"10.23887/jpk.v6i1.40898","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jpk.v6i1.40898","url":null,"abstract":"Penggunaan instrumen penilaian kemampuan berpikir tingkat tinggi diharapkan mampu mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memecahkan masalah nyata serta memberikan peserta didik kesempatan agar mampu memikirkan, menerapkan dan berkolaborasi dengan sistematis melalui proses atau hasil yang sesuai dengan persyaratan kelulusan. Tujuan penelitian ini ialah menganalisis proses pembelajaran kimia, menjelaskan instrumen penilaian yang digunakan dalam proses pembelajaran kimia dan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi guru dalam melaksanakan penilaian kemampuan berpikir tingkat tinggi. Jenis penelitian yang digunakan adalah evaluasi deskriptif. Subjek evaluasi ini adalah guru kimia. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar angket pertanyaan terbuka yang menggali tentang penerapan dan pemahaman guru mengenai instrumen penilaian HOTS. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 40% guru di sekolah telah melakukan pengukuran kemampuan berpikir tingkat tinggi dikarenakan kurangnya pemahaman guru mengenai kemampuan berpikir tingkat tinggi, waktu pembuatan soal yang lama dan jumlah peserta didik yang banyak, sehingga perlu diadakan pengembang instrumen penilaian HOTS pada materi laju reaksi.","PeriodicalId":296575,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126600455","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
M. Minarni, Afrida Afrida, Epinur Epinur, Rahmawida Putri
Masalah yang terjadi saat ini yaitu masih banyak siswa yang kesulitan dalam belajar kimia. Penelitian lain menyatakan bahwa pembelajaran yang berpusat pada guru membuat siswa pasif dalam belajar sehingga berdampak pada hasil belajar siswa yang rendah. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis model discovery learning berbantuan laboratorium virtual untuk pelajaran Kimia. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas sebanyak tiga siklus, setiap siklus satu pertemuan. Setiap pertemuan terdiri dari 4 tahap (perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan tindakan dan refleksi terhadapan tindakan. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu observasi, wawancara, kuesioner, dan tes. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu kuesioner. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian yaitu diperoleh aktivitas dosen siklus 1, siklus 2 dan siklus 3 berturut- turut 75 %, 81,25% dan 93,75%. Sedangkan aktivitas mahasiswa berturut-turut 65,6%, 81,25% dan 87,5%. Ketuntasan kelas siklus 1, siklus 2, dan siklus 3 adalah 55,8%, 73,5% dan 88,2%, rata-rata hasil belajar siklus 1, siklus 2 dan siklus 3 adalah 67,9%, 70,4% dan 88,2%. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan terjadi peningkatan aktivitas dosen, aktivitas mahasiswa, presentase ketuntasan kelas dan rata-rata hasil belajar pada pembelajaran materi laju reaksi dengan model discovery learning berbantuan laboratorium virtual.
{"title":"Improving the Process and Student Learning Outcomes of The Reaction Rate Material with Discovery Learning Model Assisted by Virtual Laboratory","authors":"M. Minarni, Afrida Afrida, Epinur Epinur, Rahmawida Putri","doi":"10.23887/jpk.v6i1.37949","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jpk.v6i1.37949","url":null,"abstract":"Masalah yang terjadi saat ini yaitu masih banyak siswa yang kesulitan dalam belajar kimia. Penelitian lain menyatakan bahwa pembelajaran yang berpusat pada guru membuat siswa pasif dalam belajar sehingga berdampak pada hasil belajar siswa yang rendah. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis model discovery learning berbantuan laboratorium virtual untuk pelajaran Kimia. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas sebanyak tiga siklus, setiap siklus satu pertemuan. Setiap pertemuan terdiri dari 4 tahap (perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan tindakan dan refleksi terhadapan tindakan. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu observasi, wawancara, kuesioner, dan tes. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu kuesioner. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian yaitu diperoleh aktivitas dosen siklus 1, siklus 2 dan siklus 3 berturut- turut 75 %, 81,25% dan 93,75%. Sedangkan aktivitas mahasiswa berturut-turut 65,6%, 81,25% dan 87,5%. Ketuntasan kelas siklus 1, siklus 2, dan siklus 3 adalah 55,8%, 73,5% dan 88,2%, rata-rata hasil belajar siklus 1, siklus 2 dan siklus 3 adalah 67,9%, 70,4% dan 88,2%. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan terjadi peningkatan aktivitas dosen, aktivitas mahasiswa, presentase ketuntasan kelas dan rata-rata hasil belajar pada pembelajaran materi laju reaksi dengan model discovery learning berbantuan laboratorium virtual.","PeriodicalId":296575,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132929061","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penilaian merupakan salah satu aspek penting dalam proses pembelajaran. Penilaian yang didesain dengan baik akan dapat mengukur kemampuan siswa sesuai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Kemampuan berpikir analitis dan kreatif merupakan kemampuan esensial yang harus dikuasai oleh siswa. Instrumen tes yang digunakan oleh guru dalam penilaian hasil belajar siswa pada pembelajaran jarak jauh masih mengukur kemampuan berpikir rendah Tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan instrumen penilaian berbasis Taksonomi Marzano untuk mengukur kemampuan berpikir analitis dan kreatif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Model yang digunakan adalah 4D sampai tahap development. Instrumen yang telah didesain kemudian divalidasi oleh 3 pakar dan dinyatakan valid. Instrumen kemudian diuji cobakan kepada 450 siswa kelas XI. Data hasil ujicoba kemudian dianalisis menggunakan SPSS. Berdasarkan hasil analisi data diketahui bahwa 17 butir soal yang dikembangkan valid, reliabel, memiliki tingkat kesukaran dan daya pembeda yang memadai. Instrumen penilaian ini dapat membantu guru mengukur kemampuan berpikir analitis dan kreatif dibarengi dengan proses pembelajaran di kelas menggunakan metode pembelajaran yang merangsang siswa berpikir tingkat tinggi.
{"title":"Marzano Taxonomy-Based Assessment Instrument to Measure Analytical and Creative Thinking Skills","authors":"W. K. Sari, E. I. Nada","doi":"10.23887/jpk.v6i1.40117","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jpk.v6i1.40117","url":null,"abstract":"Penilaian merupakan salah satu aspek penting dalam proses pembelajaran. Penilaian yang didesain dengan baik akan dapat mengukur kemampuan siswa sesuai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Kemampuan berpikir analitis dan kreatif merupakan kemampuan esensial yang harus dikuasai oleh siswa. Instrumen tes yang digunakan oleh guru dalam penilaian hasil belajar siswa pada pembelajaran jarak jauh masih mengukur kemampuan berpikir rendah Tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan instrumen penilaian berbasis Taksonomi Marzano untuk mengukur kemampuan berpikir analitis dan kreatif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Model yang digunakan adalah 4D sampai tahap development. Instrumen yang telah didesain kemudian divalidasi oleh 3 pakar dan dinyatakan valid. Instrumen kemudian diuji cobakan kepada 450 siswa kelas XI. Data hasil ujicoba kemudian dianalisis menggunakan SPSS. Berdasarkan hasil analisi data diketahui bahwa 17 butir soal yang dikembangkan valid, reliabel, memiliki tingkat kesukaran dan daya pembeda yang memadai. Instrumen penilaian ini dapat membantu guru mengukur kemampuan berpikir analitis dan kreatif dibarengi dengan proses pembelajaran di kelas menggunakan metode pembelajaran yang merangsang siswa berpikir tingkat tinggi.","PeriodicalId":296575,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133545292","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kesulitan yang dialami siswa dalam mempelajari kelarutan dan hasil kali kelarutan, masih banyak siswa belum memahami konsep prasyarat, seperti konsep mol, reaksi ionisasi, kesetimbangan kimia, pH larutan asam dan basa. Kesulitan siswa juga dikarenakan kurangnya guru memberikan contoh-contoh tentang reaksi-reaksi yang ada di lingkungan sekitar yang sering dijumpai siswa Penelitian ini bertujuan menganalisis efekktifitas media demonstrasi dan eksperimen berbasis animasi dalam meningkatkan keterampilan pemecahan masalah siswa di era revolusi industri 4.0. Jenis penelitian menggunakan Quasi Eksperimen dengan Nonequivalent Pretest Posttest Control Group Design. Subjek penelitian ini adalah 50 siswa kelas XI MIPA yang dibagi menjadi 27 siswa pada kelas eksperimen dan 24 siswa pada kelas control. Data dikumpulkan menggunakan metode tes. Teknik analisiss data menggunakan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan uji prasyarat normalitas dan homogenitas diperoleh nilai signifikansi > 0,05. Hasil uji paired sample t-test diperoleh Sig. 0,00 < 0,05 menunjukan pretest dan posttest kelas eksperimen maupun kelas kontrol berbeda signifikan. Hasil uji Independent sample t-test diperoleh Sig. (2-tailed) 0,018 < 0,05 sehingga ada perbedaan rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam memecahkan masalah. Perbedaan rata-rata kelas eksperimen > rata-rata kelas kontrol yaitu 80 > 70. Itu berarti bahwa media demonstrasi dan eksperimen berbasis video animasi efektif digunakan pada proses pembelajaran.
{"title":"MEDIA DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN BERBASIS ANIMASI: EFEKTIFITAS MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA MEMECAHKAN MASALAH DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0","authors":"M. Marlina, Samsul Hadi, Abdul Rahim","doi":"10.23887/jpk.v5i2.33659","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jpk.v5i2.33659","url":null,"abstract":"Kesulitan yang dialami siswa dalam mempelajari kelarutan dan hasil kali kelarutan, masih banyak siswa belum memahami konsep prasyarat, seperti konsep mol, reaksi ionisasi, kesetimbangan kimia, pH larutan asam dan basa. Kesulitan siswa juga dikarenakan kurangnya guru memberikan contoh-contoh tentang reaksi-reaksi yang ada di lingkungan sekitar yang sering dijumpai siswa Penelitian ini bertujuan menganalisis efekktifitas media demonstrasi dan eksperimen berbasis animasi dalam meningkatkan keterampilan pemecahan masalah siswa di era revolusi industri 4.0. Jenis penelitian menggunakan Quasi Eksperimen dengan Nonequivalent Pretest Posttest Control Group Design. Subjek penelitian ini adalah 50 siswa kelas XI MIPA yang dibagi menjadi 27 siswa pada kelas eksperimen dan 24 siswa pada kelas control. Data dikumpulkan menggunakan metode tes. Teknik analisiss data menggunakan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan uji prasyarat normalitas dan homogenitas diperoleh nilai signifikansi > 0,05. Hasil uji paired sample t-test diperoleh Sig. 0,00 < 0,05 menunjukan pretest dan posttest kelas eksperimen maupun kelas kontrol berbeda signifikan. Hasil uji Independent sample t-test diperoleh Sig. (2-tailed) 0,018 < 0,05 sehingga ada perbedaan rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam memecahkan masalah. Perbedaan rata-rata kelas eksperimen > rata-rata kelas kontrol yaitu 80 > 70. Itu berarti bahwa media demonstrasi dan eksperimen berbasis video animasi efektif digunakan pada proses pembelajaran.","PeriodicalId":296575,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129186394","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
S. Afifah, Ani Nurhidayanti, J. Jumadi, Nurfina Aznam
Masa pandemi Covid-19 pada saat ini sangat bergantung pada Kemajuan teknologi. Pembelajaran secara online menyebabkan suatu masalah kecemasan, ketidaksetaraan antara anak-anak karena akses, beresiko kecanduan internet, tidak memiliki disiplin belajar yang diperlukan dalam pendidikan individu Sehingga pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil belajar dan respon siswa setelah pembelajaran menggunakan media padlet berbantuan phet simulation. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental desain dengan desain penelitian one group pretest and posttest. Subjek penelitian adalah siswa kelas IX. Teknik analysis data menggunakan uji paired sample t test . Hasil uji normalitas pretest dan posttest di peroleh nilai hasil pretest sebesar 0,053 dan hasil postest 0,056. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi normal. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai siginifikansi 2 arah yaitu 0,000<0,05 yang menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa hasil belajar siswa antara tes pretest dan tes posttest setelah menggunkaan media padlet berbantuan phet simulation meningkat adapun respon siswa menyatakan baik terhadap penggunaaan media padlet berbantuan phet simulation ketika pembelajaran online. Jadi penggunaan media padlet berbantuan phet simulation cocok digunakan ketika proses pembelajaran online.
{"title":"MEDIA PADLET BERBANTUAN PHET SIMULATION PADA MATERI ATOM TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN RESPON SISWA PADA MASA PANDEMI COVID-19","authors":"S. Afifah, Ani Nurhidayanti, J. Jumadi, Nurfina Aznam","doi":"10.23887/jpk.v5i2.35612","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jpk.v5i2.35612","url":null,"abstract":"Masa pandemi Covid-19 pada saat ini sangat bergantung pada Kemajuan teknologi. Pembelajaran secara online menyebabkan suatu masalah kecemasan, ketidaksetaraan antara anak-anak karena akses, beresiko kecanduan internet, tidak memiliki disiplin belajar yang diperlukan dalam pendidikan individu Sehingga pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil belajar dan respon siswa setelah pembelajaran menggunakan media padlet berbantuan phet simulation. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental desain dengan desain penelitian one group pretest and posttest. Subjek penelitian adalah siswa kelas IX. Teknik analysis data menggunakan uji paired sample t test . Hasil uji normalitas pretest dan posttest di peroleh nilai hasil pretest sebesar 0,053 dan hasil postest 0,056. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi normal. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai siginifikansi 2 arah yaitu 0,000<0,05 yang menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa hasil belajar siswa antara tes pretest dan tes posttest setelah menggunkaan media padlet berbantuan phet simulation meningkat adapun respon siswa menyatakan baik terhadap penggunaaan media padlet berbantuan phet simulation ketika pembelajaran online. Jadi penggunaan media padlet berbantuan phet simulation cocok digunakan ketika proses pembelajaran online.","PeriodicalId":296575,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia","volume":"83 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114744946","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A. Lutfi, Nur Aini, Nurul Amalia, Putri Amiratul Umah, Maissy Diana Rukmana
Pembelajaran kimia secara daring dikeluhkan karena terasa bosan oleh peserta didik sehingga perlu upaya agar tercipta pembelajaran yang menyenangkan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efektifitas penggunaan permainan bersarana smartphone atau computer sebagai media pembelajaran kimia di era pandemi covid 19. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain the posttest-only control group. Penelitian telah dilakukan terhadap empat kelas peserta didik SMA, pembelajaran kimia dilakukan dengan menggunakan permainan sebagai media pembelajaran. Sebelum pembelajaran dilakukan pretest, dan setelah pembelajaran secara daring dilakukan posttest dan pemberian angket. Skor hasil pembelajaran dianalisis dengan bantuan program SPSS untuk mengetahuan kenaikan hasil belajar dan tingkat ketuntasannya, sedangkan hasil angket disajikan dalam prosentasi dan dianalisi secara deskripsi. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan antara hasil belajar sebelum (pretest) dengan hasil belajar sesudah pembelajaran (posttest), ketuntasasan dapat tercapai dan peserta didik merasakan pembelajaran kimia dengan permainan sebagai media pembelajaran dapat memberikan semangat belajar dan dapat menghibur diri, dirasakan menyenangkan selama pembelajaran. Peserta didik mendukung penggunaan permainan sebagai media pembelajaran selama belajar di rumah, sehingga permainan dapat digunakan sebagai alternatif media pembelajaran kimia pada masa pandemi covid-19.
{"title":"GAMIFIKASI UNTUK PENDIDIKAN: PEMBELAJARAN KIMIA YANG MENYENANGKAN PADA MASA PANDEMIC COVID-19","authors":"A. Lutfi, Nur Aini, Nurul Amalia, Putri Amiratul Umah, Maissy Diana Rukmana","doi":"10.23887/jpk.v5i2.38486","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jpk.v5i2.38486","url":null,"abstract":"Pembelajaran kimia secara daring dikeluhkan karena terasa bosan oleh peserta didik sehingga perlu upaya agar tercipta pembelajaran yang menyenangkan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efektifitas penggunaan permainan bersarana smartphone atau computer sebagai media pembelajaran kimia di era pandemi covid 19. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain the posttest-only control group. Penelitian telah dilakukan terhadap empat kelas peserta didik SMA, pembelajaran kimia dilakukan dengan menggunakan permainan sebagai media pembelajaran. Sebelum pembelajaran dilakukan pretest, dan setelah pembelajaran secara daring dilakukan posttest dan pemberian angket. Skor hasil pembelajaran dianalisis dengan bantuan program SPSS untuk mengetahuan kenaikan hasil belajar dan tingkat ketuntasannya, sedangkan hasil angket disajikan dalam prosentasi dan dianalisi secara deskripsi. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan antara hasil belajar sebelum (pretest) dengan hasil belajar sesudah pembelajaran (posttest), ketuntasasan dapat tercapai dan peserta didik merasakan pembelajaran kimia dengan permainan sebagai media pembelajaran dapat memberikan semangat belajar dan dapat menghibur diri, dirasakan menyenangkan selama pembelajaran. Peserta didik mendukung penggunaan permainan sebagai media pembelajaran selama belajar di rumah, sehingga permainan dapat digunakan sebagai alternatif media pembelajaran kimia pada masa pandemi covid-19.","PeriodicalId":296575,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia","volume":"322 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121205903","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Matakuliah microteaching merupakan salah satu mata kuliah yang menekankan pada kegiatan praktek mengajar, hanya saja dengan adanya kebijakan pembelajaran jarak jauh pelaksanaan praktek tidak dapat berlangsung dengan maksimal.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterampilan mengajar mahasiswa calon guru Kimia saat pandemic COVID-19 melalui pemberian tugas berbasis proyek. Jenis penelitian ini adalah pra-eksperimental dengan desain One Group Pretest dan Posttest. Subjek penelitian ini adalah 8 orang mahasiswa yang mengikuti perkuliahan Pengajaran Mikro. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan angket.Instrumen yang digunakan adalah lembar penilaian video mengajar mahasiswa. Keterampilan dasar mengajar dinilai atas 8 komponen yaitumembuka pelajaran, mengelola kelas, memberikan penguatan, bertanya, menjelaskan pelajaran, penggunaan media pembelajaran, mengadakan variasi, dan menutup pelajaran. Skor penilaian setiap komponen menggunakan skala 5 Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata keterampilan mengajar mahasiswa pada saat pre-test sebesar 61 sedangkan pada saat posttest sebesar 89.38. Nilai komponen keterampilan mengajar saat pretest yang terendah adalah keterampilan mengelola kelas, sedangkan yang tertinggi adalahketerampilan membuka pelajaran. Dengan demikian, pemberian tugas berbasis proyek meningkatkan keterampilan mengajar mahasiswa calon guru kimia saat pandemic COVID-19 sebesar 28,38 poin, dengan komponen keterampilan mengajar yang paling tinggi adalah penggunaan membuka pelajaran dengan nilai Gain sebesar 85. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis pryek secara signifikan mampu melatih keterampilan dasar mengajar calon guru kimia, dengan kriteria tinggi.
{"title":"PEMBELAJARAN MICROTEACHING SELAMA MASSA COVID-19 BERBASISKANTUGAS PROYEKBAGI MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA","authors":"I. N. Tika, Siti Maryam2","doi":"10.23887/jpk.v5i2.38465","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jpk.v5i2.38465","url":null,"abstract":"Matakuliah microteaching merupakan salah satu mata kuliah yang menekankan pada kegiatan praktek mengajar, hanya saja dengan adanya kebijakan pembelajaran jarak jauh pelaksanaan praktek tidak dapat berlangsung dengan maksimal.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterampilan mengajar mahasiswa calon guru Kimia saat pandemic COVID-19 melalui pemberian tugas berbasis proyek. Jenis penelitian ini adalah pra-eksperimental dengan desain One Group Pretest dan Posttest. Subjek penelitian ini adalah 8 orang mahasiswa yang mengikuti perkuliahan Pengajaran Mikro. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan angket.Instrumen yang digunakan adalah lembar penilaian video mengajar mahasiswa. Keterampilan dasar mengajar dinilai atas 8 komponen yaitumembuka pelajaran, mengelola kelas, memberikan penguatan, bertanya, menjelaskan pelajaran, penggunaan media pembelajaran, mengadakan variasi, dan menutup pelajaran. Skor penilaian setiap komponen menggunakan skala 5 Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata keterampilan mengajar mahasiswa pada saat pre-test sebesar 61 sedangkan pada saat posttest sebesar 89.38. Nilai komponen keterampilan mengajar saat pretest yang terendah adalah keterampilan mengelola kelas, sedangkan yang tertinggi adalahketerampilan membuka pelajaran. Dengan demikian, pemberian tugas berbasis proyek meningkatkan keterampilan mengajar mahasiswa calon guru kimia saat pandemic COVID-19 sebesar 28,38 poin, dengan komponen keterampilan mengajar yang paling tinggi adalah penggunaan membuka pelajaran dengan nilai Gain sebesar 85. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis pryek secara signifikan mampu melatih keterampilan dasar mengajar calon guru kimia, dengan kriteria tinggi.","PeriodicalId":296575,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125423465","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sebagian besar pendidik mengalami kesulitan mengintegrasikan segitiga kimia dalam pembelajaran sehingga mahasiswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep kimia yaitu pada domain mikroskopik dan simbolik. Adanya kesulitan tersebut berdampak pada rendahnya hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik mahasiswa Terlebih lagi sumber belajar yang tersedia saat ini masih terfokus pada konsep-konsep yang bersifat abstrak tanpa diintegrasikan dengan pengalaman keseharian peserta didik sehingga materi kimia menjadi sulit dipahami. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bentuk relevansi kearifan lokal Sasak dengan materi kimia dan menggali potensi kearifan lokal Sasak sebagai sumber belajar pada mata kuliah Kimia Dasar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian etnografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif yang merupakan gabungan model Miles & Huberman dan Spradley. Berdasasrkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan antara lain bentuk relevansi kearifan lokal Sasak dengan materi kimia dapat ditinjau berdasarkan perspektif atau pendekatan analogi, representasi, apersepsi, visualisasi dan interpretasi dan potensi kearifan lokal Sasak lombok sebagai sumber belajar pada mata kuliah Kimia Dasar yaitu pada 5 pokok bahasan antara lain materi dan perubahannya pemisahan dan pembuatan campuran, struktur atom sistem periodik unsur, dan ikatan kimia terintegrasi kearifan lokal Sasak.
{"title":"ETNOKIMIA: EKSPLORASI POTENSI KEARIFAN LOKAL SASAK SEBAGAI SUMBER BELAJAR KIMIA","authors":"Dwi Wahyudiati, F. Fitriani","doi":"10.23887/jpk.v5i2.38537","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jpk.v5i2.38537","url":null,"abstract":"Sebagian besar pendidik mengalami kesulitan mengintegrasikan segitiga kimia dalam pembelajaran sehingga mahasiswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep kimia yaitu pada domain mikroskopik dan simbolik. Adanya kesulitan tersebut berdampak pada rendahnya hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik mahasiswa Terlebih lagi sumber belajar yang tersedia saat ini masih terfokus pada konsep-konsep yang bersifat abstrak tanpa diintegrasikan dengan pengalaman keseharian peserta didik sehingga materi kimia menjadi sulit dipahami. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bentuk relevansi kearifan lokal Sasak dengan materi kimia dan menggali potensi kearifan lokal Sasak sebagai sumber belajar pada mata kuliah Kimia Dasar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian etnografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif yang merupakan gabungan model Miles & Huberman dan Spradley. Berdasasrkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan antara lain bentuk relevansi kearifan lokal Sasak dengan materi kimia dapat ditinjau berdasarkan perspektif atau pendekatan analogi, representasi, apersepsi, visualisasi dan interpretasi dan potensi kearifan lokal Sasak lombok sebagai sumber belajar pada mata kuliah Kimia Dasar yaitu pada 5 pokok bahasan antara lain materi dan perubahannya pemisahan dan pembuatan campuran, struktur atom sistem periodik unsur, dan ikatan kimia terintegrasi kearifan lokal Sasak.","PeriodicalId":296575,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129245841","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rendahnya keterampilan berpikir siswa dapat disebabkan oleh strategi yang diterapkan guru dalam pembelajaran belum berorientasi pada pemberdayaan berpikir tingkat tinggi, dan hanya menekankan pada pemahaman konsep. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penerapan media video berbasis powerpoint pada materi larutan asam-basa untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis pre-eksperimen menggunakan desain one group pre-test post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI yang berjumlah 130 peserta didik yang terbagi ke dalam 5 kelas. Sampel dalam penelitian ini di pilih dengan teknik purposive sampling yaitu peserta didik kelas XI MIA 1 yang berjumlah 15 orang. Instrumen penelitian ini yaitu tes hasil belajar dalam bentuk 14 soal pilihan ganda, lembar observasi aktivitas dan angket tanggapan peserta didik. Data hasil belajar dianalisis menggunakan uji-t dua pihak setelah uji prasyarat terpenuhi. Hasil analisis data diperoleh 20,073 dengan α=0,05 dan dk=14 maka diperoleh=2,14 sehingga disimpulkan terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik sebelum dan sesudah dibelajarkan melalui penerapan media video berbasis powerpoint pada materi larutan asam basa. Data aktivitas dan tanggapan peserta didik diolah secara deskriptif sehingga diperoleh hasil bahwa 85,95% peserta didik melakukan aktivitas yang diharapkan serta tanggapan peserta didik terhadap penerapan media video berbasis powerpoint diperoleh sebesar 93,17% yang tergolong dalam kategori sangat baik.
{"title":"DAMPAK MEDIA VIDEO BERBASIS POWERPOINT PADA PEMBELAJARAN MATERI LARUTAN ASAM-BASA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK","authors":"S. Fhonna, A. Gani, M. Nasir","doi":"10.23887/jpk.v5i2.35166","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jpk.v5i2.35166","url":null,"abstract":"Rendahnya keterampilan berpikir siswa dapat disebabkan oleh strategi yang diterapkan guru dalam pembelajaran belum berorientasi pada pemberdayaan berpikir tingkat tinggi, dan hanya menekankan pada pemahaman konsep. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penerapan media video berbasis powerpoint pada materi larutan asam-basa untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis pre-eksperimen menggunakan desain one group pre-test post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI yang berjumlah 130 peserta didik yang terbagi ke dalam 5 kelas. Sampel dalam penelitian ini di pilih dengan teknik purposive sampling yaitu peserta didik kelas XI MIA 1 yang berjumlah 15 orang. Instrumen penelitian ini yaitu tes hasil belajar dalam bentuk 14 soal pilihan ganda, lembar observasi aktivitas dan angket tanggapan peserta didik. Data hasil belajar dianalisis menggunakan uji-t dua pihak setelah uji prasyarat terpenuhi. Hasil analisis data diperoleh 20,073 dengan α=0,05 dan dk=14 maka diperoleh=2,14 sehingga disimpulkan terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik sebelum dan sesudah dibelajarkan melalui penerapan media video berbasis powerpoint pada materi larutan asam basa. Data aktivitas dan tanggapan peserta didik diolah secara deskriptif sehingga diperoleh hasil bahwa 85,95% peserta didik melakukan aktivitas yang diharapkan serta tanggapan peserta didik terhadap penerapan media video berbasis powerpoint diperoleh sebesar 93,17% yang tergolong dalam kategori sangat baik.","PeriodicalId":296575,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114054542","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan pembelajaran berdasarkan masalah pada mata kuliah kimia untuk meningkatkan penguasaan konsep mahasiswa. Jenis penelitian adalah pengembangan dengan nonequivalent control group design. Sampel dalam penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi semester 2, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Flores. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes penguasaan konsep. Data diolah dan dianalisis dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji-t. Hasil menunjukkan bahwa nilai signifikansi uji normalitas dan uji homogenitas >0,05, dan nilai signifikansi uji-t <0,05. Hal ini membuktikan pengembangan pembelajaran berdasarkan masalah dapat meningkatkan penguasaan konsep mahasiswa pada mata kuliah kimia materi larutan.
{"title":"PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH PADA MATA KULIAH KIMIA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP MAHASISWA","authors":"Melania Priska","doi":"10.23887/JPK.V4I2.27992","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/JPK.V4I2.27992","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan pembelajaran berdasarkan masalah pada mata kuliah kimia untuk meningkatkan penguasaan konsep mahasiswa. Jenis penelitian adalah pengembangan dengan nonequivalent control group design. Sampel dalam penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi semester 2, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Flores. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes penguasaan konsep. Data diolah dan dianalisis dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji-t. Hasil menunjukkan bahwa nilai signifikansi uji normalitas dan uji homogenitas >0,05, dan nilai signifikansi uji-t <0,05. Hal ini membuktikan pengembangan pembelajaran berdasarkan masalah dapat meningkatkan penguasaan konsep mahasiswa pada mata kuliah kimia materi larutan.","PeriodicalId":296575,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia","volume":"151 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120830934","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}