首页 > 最新文献

JIPSI : Jurnal Ilmiah Psikologi最新文献

英文 中文
HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT (FOMO) DENGAN EFIKASI DIRI MAHASISWA YANG SEDANG MENGERJAKAN SKRIPSI PASCA PANDEMI COVID-19 失踪恐惧(FOMO)与在COVID-19大流行后论文论文撰写的学生自成正比之间的联系
Pub Date : 2023-01-16 DOI: 10.37278/jipsi.v4i2.561
Nurmalita Dwiyanti, S. Nuryanti
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui relevansi antara Fear of Missing Out (FoMO) dengan efikasi diri mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi Pasca Pandemi Covid-19. Urgensi penelitian ini terletak pada pentingnya sebuah kemampuan efikasi diri seseorang dalam menghadapi berbagai macam tekanan dan hambatan untuk dapat mengatasinya, sehingga dapat mencapai tujuan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan kriteria yang akan digunakan yaitu mahasiswa tingkat akhir yang mengerjakan skripsi, mengalami transisi perkuliahan secara daring, kemudian saat ini menjalani kegiatan perkuliahan yang meliputi ujian magang, ujian skripsi, bimbingan dan lain sebagainya melalui secara tatap muka, berusia 20 – 26 tahun, pengguna aktif media sosial. Penentuan responden menggunakan teknik sampling non-probability dan teknik accidental sampling digunakan dalam penelitian ini sehingga diperoleh 142 responden. Instrumen yang digunakan yaitu FoMOS versi bahasa Indonesia diambil dari Triani (2017), yang telah melakukan transadaptasi dan modifikasi dari Przybylski, dkk (2013) dan Reagle (2017) dan skala efikasi diri yang diambil dari Adelina (2018) yang merupakan transadaptasi dan modifikasi dari Sherer dkk,. (1982). Uji hipotesis dilakukan dengan  teknik korelasi Product Moment Pearson menggunakan bantuan SPSS for Windows version 22. Hasil penelitian terdapat hubungan yang signifikan dengan arah korelasi negatif antara FoMO dengan efikasi diri mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi pasca pandemi Covid-19, yang mana antara kedua variabel berada di tingkatan korelasi sedang.
本研究的目的是找出失踪恐惧(FoMO)和在Covid-19大流行论文上工作的学生自我正确性之间的相关性。这项研究的紧迫性在于,一个人在面对各种压力和障碍以克服它们,从而达到目的的能力的重要性。这项研究用定量的方法要使用的标准就是学生水平的研究论文的结局,目前网上大学经历过渡,然后接受大学的活动包括实习考试,考试通过面对面指导和其他等等,20—26岁,社交媒体的活跃用户。受访者决定使用非概率采样技术和意外采样技术,因此获得142名受访者。使用的印尼版FoMOS工具来自trimos (2017), trimos已经从Przybylski、dkk(2013)和Reagle(2017)以及来自Adelina(2018)的自定义和自定义量器。(1982年)。假设测试是通过当前产品皮尔逊使用支持Windows版本的SPSS进行的。研究结果表明,FoMO与《Covid-19大流行后论文》(Covid-19)的负相关方向有着显著的联系。
{"title":"HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT (FOMO) DENGAN EFIKASI DIRI MAHASISWA YANG SEDANG MENGERJAKAN SKRIPSI PASCA PANDEMI COVID-19","authors":"Nurmalita Dwiyanti, S. Nuryanti","doi":"10.37278/jipsi.v4i2.561","DOIUrl":"https://doi.org/10.37278/jipsi.v4i2.561","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui relevansi antara Fear of Missing Out (FoMO) dengan efikasi diri mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi Pasca Pandemi Covid-19. Urgensi penelitian ini terletak pada pentingnya sebuah kemampuan efikasi diri seseorang dalam menghadapi berbagai macam tekanan dan hambatan untuk dapat mengatasinya, sehingga dapat mencapai tujuan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan kriteria yang akan digunakan yaitu mahasiswa tingkat akhir yang mengerjakan skripsi, mengalami transisi perkuliahan secara daring, kemudian saat ini menjalani kegiatan perkuliahan yang meliputi ujian magang, ujian skripsi, bimbingan dan lain sebagainya melalui secara tatap muka, berusia 20 – 26 tahun, pengguna aktif media sosial. Penentuan responden menggunakan teknik sampling non-probability dan teknik accidental sampling digunakan dalam penelitian ini sehingga diperoleh 142 responden. Instrumen yang digunakan yaitu FoMOS versi bahasa Indonesia diambil dari Triani (2017), yang telah melakukan transadaptasi dan modifikasi dari Przybylski, dkk (2013) dan Reagle (2017) dan skala efikasi diri yang diambil dari Adelina (2018) yang merupakan transadaptasi dan modifikasi dari Sherer dkk,. (1982). Uji hipotesis dilakukan dengan  teknik korelasi Product Moment Pearson menggunakan bantuan SPSS for Windows version 22. Hasil penelitian terdapat hubungan yang signifikan dengan arah korelasi negatif antara FoMO dengan efikasi diri mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi pasca pandemi Covid-19, yang mana antara kedua variabel berada di tingkatan korelasi sedang.","PeriodicalId":297238,"journal":{"name":"JIPSI : Jurnal Ilmiah Psikologi","volume":"96 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122535442","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Hubungan Optimisme dengan Orientasi Masa Depan pada Mahasiswa Tingkat Akhir Universitas Malikussaleh 对未来方向的乐观关系
Pub Date : 2022-12-21 DOI: 10.37278/jipsi.v4i2.546
Rahmadani Ade Minda Nasution, Yara Andita Anastasya
Setiap mahasiswa memiliki masa depan yang ingin di raih. Dalam meraih masa depan mahasiswa memiliki dasar untuk menyusun tujuan, rencana, mengeksplorasi pilihan dan membuat komitmen yang disebut dengan orientasi masa depan. Salah satu aspek yang mempengaruhi orientasi masa depan adalah optimisme. Optimisme merupakan orang yang memiliki ekspektasi yang baik pada masa depan dalam kehidupannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara optimisme dengan orientasi masa depan pada mahasiswa tingkat akhir di Universitas Malikussaleh. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa/i tingkat akhir Universitas Malikussaleh yang berjumlah seratus sembilan puluh delapan orang yang ditentukan melalui teknik cluster sampling. Penelitian ini menggunakan dua skala alat ukur, yaitu skala optimisme dan skala orientasi masa depan. Analisis data menggunakan analisis korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara optimisme dengan orientasi masa depan pada mahasiswa tingkat akhir Universitas Malikussaleh. Semakin tinggi optimisme individu maka orientasi masa depan juga akan tinggi dan sebaliknya jika optimisme individu rendah maka orientasi masa depan juga akan rendah.
每个学生都有他想要的未来。为了实现未来,学生有一个基本的目标、计划、探索选择和做出所谓的未来方向的承诺。影响未来方向的一个方面是乐观主义。乐观是对未来有好的期望的人。这项研究旨在探讨乐观主义与马绍尔大学(university of malicus)未来学生的前景之间的关系。该研究的主题是马沙尔萨利赫大学的最后一年级学生,他们由抽样技术确定了108名学生。这项研究采用了两种尺度的测量方法,即乐观的尺度和未来的方向尺度。使用Spearman相关分析数据分析。研究结果表明,乐观主义与马肖萨利大学(university of malicus)大四学生的未来取向之间存在联系。个人越乐观,未来的方向就会越高,如果个人的乐观程度越低,未来的方向也就越低。
{"title":"Hubungan Optimisme dengan Orientasi Masa Depan pada Mahasiswa Tingkat Akhir Universitas Malikussaleh","authors":"Rahmadani Ade Minda Nasution, Yara Andita Anastasya","doi":"10.37278/jipsi.v4i2.546","DOIUrl":"https://doi.org/10.37278/jipsi.v4i2.546","url":null,"abstract":"Setiap mahasiswa memiliki masa depan yang ingin di raih. Dalam meraih masa depan mahasiswa memiliki dasar untuk menyusun tujuan, rencana, mengeksplorasi pilihan dan membuat komitmen yang disebut dengan orientasi masa depan. Salah satu aspek yang mempengaruhi orientasi masa depan adalah optimisme. Optimisme merupakan orang yang memiliki ekspektasi yang baik pada masa depan dalam kehidupannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara optimisme dengan orientasi masa depan pada mahasiswa tingkat akhir di Universitas Malikussaleh. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa/i tingkat akhir Universitas Malikussaleh yang berjumlah seratus sembilan puluh delapan orang yang ditentukan melalui teknik cluster sampling. Penelitian ini menggunakan dua skala alat ukur, yaitu skala optimisme dan skala orientasi masa depan. Analisis data menggunakan analisis korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara optimisme dengan orientasi masa depan pada mahasiswa tingkat akhir Universitas Malikussaleh. Semakin tinggi optimisme individu maka orientasi masa depan juga akan tinggi dan sebaliknya jika optimisme individu rendah maka orientasi masa depan juga akan rendah.","PeriodicalId":297238,"journal":{"name":"JIPSI : Jurnal Ilmiah Psikologi","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126502571","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH PSYCHOLOGICAL CAPITAL TERHADAP THRIVING AT WORK PADA MAHASISWA DI KOTA BANDUNG
Pub Date : 2022-12-21 DOI: 10.37278/jipsi.v4i2.549
Ilham Medal Junjunan
Mahasiswa untuk mandiri sangat diperlukan rasa untuk selalu berenergi dan termotivasi untuk selalu berkembang dan belajar hal baru. Sebagai mahasiswa, bekerja serupa dengan bekerja, dimana setiap individu bisa memiliki performance yang berbeda tergantung dari individu tersebut, apakah bisa bekerja dengan baik atau tidak. Dalam Psikologi Industri dan Organisasi memiliki energy dan learning dalam bekerja disebut sebagai Thriving at Work, Thriving at Work dapat dimunculkan dengan Psychological Capital dimana seseorang akan memiliki Hope, Efficacy, Ressiliency, dan Optimism. Penelitian ini dilakukan kepada 85 Mahasiswa di Kota Bandung dengan metode korelasi. Penelitian ini menemukan bahwa Thriving at Work pada mahasiswa memang memiliki hubungan dengan Psychological Capital,sehingga semakin tinggi Psychological Capital, semakin tinggi juga Thriving at Work. Dimensi Learning ditemukan memiliki hubungan yang paling kuat dengan Thriving at Work, karena proses learning pasti memerlukan adanya hope, efficacy, resiliency, dan optimism. Sedangkan apabila dilihat pada perbedaan antara jenis kelamin, jenis kelamin laki-laki ditemukan memiliki hubungan yang lebih signifikan dibandingkan perempuan. Dengan begitu laki-laki yang memiliki Psychological Capital yang tinggi, akan memiliki Thriving at Work yang lebih tinggi dibandingkan perempuan.
自力更生需要一种永远充满活力和动力不断发展和学习新事物的感觉。作为一名学生,工作类似于工作,每个人都可以有不同的表现,这取决于一个人是否能做好工作。在工业心理学和组织中,有能源和学习的工作被称为工作上的兴奋,工作上的兴奋可以与心理资本相结合,在那里人们将拥有希望、Efficacy、再生和乐观。这项研究是针对万隆市85名学生的相关方法进行的。这项研究发现,大学生的工作兴奋确实与心理资本有关,所以心理资本越高,工作就越兴奋。学习的维度被发现与工作的兴奋有着最紧密的联系,因为学习的过程当然需要希望、努力、保留和乐观。然而,从性别的差异来看,男性之间的关系比女性更重要。拥有高精神资本的男性比女性更有激情。
{"title":"PENGARUH PSYCHOLOGICAL CAPITAL TERHADAP THRIVING AT WORK PADA MAHASISWA DI KOTA BANDUNG","authors":"Ilham Medal Junjunan","doi":"10.37278/jipsi.v4i2.549","DOIUrl":"https://doi.org/10.37278/jipsi.v4i2.549","url":null,"abstract":"Mahasiswa untuk mandiri sangat diperlukan rasa untuk selalu berenergi dan termotivasi untuk selalu berkembang dan belajar hal baru. Sebagai mahasiswa, bekerja serupa dengan bekerja, dimana setiap individu bisa memiliki performance yang berbeda tergantung dari individu tersebut, apakah bisa bekerja dengan baik atau tidak. Dalam Psikologi Industri dan Organisasi memiliki energy dan learning dalam bekerja disebut sebagai Thriving at Work, Thriving at Work dapat dimunculkan dengan Psychological Capital dimana seseorang akan memiliki Hope, Efficacy, Ressiliency, dan Optimism. Penelitian ini dilakukan kepada 85 Mahasiswa di Kota Bandung dengan metode korelasi. Penelitian ini menemukan bahwa Thriving at Work pada mahasiswa memang memiliki hubungan dengan Psychological Capital,sehingga semakin tinggi Psychological Capital, semakin tinggi juga Thriving at Work. Dimensi Learning ditemukan memiliki hubungan yang paling kuat dengan Thriving at Work, karena proses learning pasti memerlukan adanya hope, efficacy, resiliency, dan optimism. Sedangkan apabila dilihat pada perbedaan antara jenis kelamin, jenis kelamin laki-laki ditemukan memiliki hubungan yang lebih signifikan dibandingkan perempuan. Dengan begitu laki-laki yang memiliki Psychological Capital yang tinggi, akan memiliki Thriving at Work yang lebih tinggi dibandingkan perempuan.","PeriodicalId":297238,"journal":{"name":"JIPSI : Jurnal Ilmiah Psikologi","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123385729","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perilaku Bermasalah Remaja Kasus Pencurian Di LPKA Bandung 万隆失窃青少年行为问题
Pub Date : 2022-12-21 DOI: 10.37278/jipsi.v4i2.547
Astri Firdasannah
Perilaku bermasalah pada remaja masih menjadi fokus serius di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Berdasarkan data dari Lembaga Pemberdayaan Khusus Anak (LPKA) Bandung, terjadi peningkatan jumlah tahanan dari tahun 2019 hingga 2021. Jenis pelanggaran tertinggi ialah kasus pencurian. Untuk mengurangi masalah ini diperlukan terlebih dahulu data mengenai gambaran perilaku bermasalah berupa aspek tingkat kesulitan dan kekuatan yang paling tinggi pada remaja kasus pencurian. Maka, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menggambarkan aspek tingkat kesulitan dan kekuatan yang menjadi masalah pada remaja kasus pencurian di LPKA Bandung. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling kuota. Jumlah kuota sampel yang ditentukan dalam penelitian ini ialah 20 orang remaja tahanan LPKA Bandung kasus pencurian. Alat ukur Kuesioner Kesulitan dan Kekuatan (KKA) digunakan untuk mengetahui tingkat kesulitan dan kekuatan yang dialami mereka. Analisa data yang digunakan menggunakan analisa deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa aspek masalah perilaku merupakan kesulitan tertinggi bagi para remaja jika dibandingkan dengan masalah lain seperti masalah emosi, hiperkatifitas, inatensi ataupun masalah teman sebaya, dengan nilai median tertinggi yaitu 4,00. Namun disamping itu, perilaku prososial sebagai kekuatan remaja tahanan keseluruhan masih ada pada kategori normal.
青少年的问题行为仍然是全世界关注的焦点,印尼也不例外。根据万隆特别授权机构(LPKA)的数据,被拘留者的人数从2019年增加到2021年。最高类型的犯罪是盗窃。为了减少这一问题,首先需要关于青少年偷窃的最高难度和力量方面的问题行为概述的数据。因此,该研究的目的是描述LPKA万隆青少年偷窃案件的难度和强度方面。采用定量描述性研究方法。采用配额采样技术。本研究规定的样本数量为20名LPKA在押犯偷窃案件。难度和强度问卷测量工具(KKA)用于评估其难度和强度的程度。使用描述性分析分析数据。研究表明,行为问题的各个方面对青少年来说是最大的挑战,与情感、高度亢进、缺乏焦虑或同伴问题相比,最高的中位数为4.00。但除此之外,作为青少年力量的社会福利行为仍然是正常的类别。
{"title":"Perilaku Bermasalah Remaja Kasus Pencurian Di LPKA Bandung","authors":"Astri Firdasannah","doi":"10.37278/jipsi.v4i2.547","DOIUrl":"https://doi.org/10.37278/jipsi.v4i2.547","url":null,"abstract":"Perilaku bermasalah pada remaja masih menjadi fokus serius di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Berdasarkan data dari Lembaga Pemberdayaan Khusus Anak (LPKA) Bandung, terjadi peningkatan jumlah tahanan dari tahun 2019 hingga 2021. Jenis pelanggaran tertinggi ialah kasus pencurian. Untuk mengurangi masalah ini diperlukan terlebih dahulu data mengenai gambaran perilaku bermasalah berupa aspek tingkat kesulitan dan kekuatan yang paling tinggi pada remaja kasus pencurian. Maka, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menggambarkan aspek tingkat kesulitan dan kekuatan yang menjadi masalah pada remaja kasus pencurian di LPKA Bandung. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling kuota. Jumlah kuota sampel yang ditentukan dalam penelitian ini ialah 20 orang remaja tahanan LPKA Bandung kasus pencurian. Alat ukur Kuesioner Kesulitan dan Kekuatan (KKA) digunakan untuk mengetahui tingkat kesulitan dan kekuatan yang dialami mereka. Analisa data yang digunakan menggunakan analisa deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa aspek masalah perilaku merupakan kesulitan tertinggi bagi para remaja jika dibandingkan dengan masalah lain seperti masalah emosi, hiperkatifitas, inatensi ataupun masalah teman sebaya, dengan nilai median tertinggi yaitu 4,00. Namun disamping itu, perilaku prososial sebagai kekuatan remaja tahanan keseluruhan masih ada pada kategori normal.","PeriodicalId":297238,"journal":{"name":"JIPSI : Jurnal Ilmiah Psikologi","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127467756","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
“WE ARE ONE AND AS A TEAM”: PERAN CO-PARENTING DAN MATIRAL SATISFACTION TERHADAP PARENTAL STRESS PADA IBU “我们是一体的,是一个团队”:共同抚养孩子、父母的满足感、父母的压力
Pub Date : 2022-12-21 DOI: 10.37278/jipsi.v4i2.548
Cahyaning Widhyastuti, Nida Muthi Annisa
Pengasuhan pada anak idealnya dilakukan oleh pasangan suami istri. Peran orang tua yang dijalankan secara bersama-sama akan menumbuhkan kerjasama pengasuhan (co-parenting). Ketika co-parenting dilakukan dan dijalankan oleh orang tua, diharapkan tidak muncul perasaan terbebani pada salah satu pihak dalam mengasuh orang tua yang dapat memicu munculnya stress. Di sisi lain, co-parenting berkaitan juga marital satisfaction. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui peran co-parenting ­dan marital satisfaction dalam mempengaruhi parental stress. Penelitian dilakukan secara daring dengan memberikan link berisi kuesioner penelitian kepada responden penelitian. Analisis data penelitian dilakukan secara regresi berganda dengan dua variable independent yaitu co-parenting dan marital satisfaction, serta satu variabel dependen yaitu parental stress. Hasilnya menunjukkan bahwa secara bersamaan co-parenting dan marital satisfaction berpengaruh pada parental stress ibu (p<0.05). Hal ini berarti seorang ibu akan mungkin mengalami stress apabila kerjasama pengasuhan antar pasangan tidak berjalan dengan baik dan juga memiliki penilaian yang rendah pada kepuasan pernikahannya. Sebaliknya ketika seorang ibu merasa pasangan turut berperan dalam pengasuhan dan juga memiliki kepuasan pernikahan yang baik maka cenderung tidak mengalami stress pengasuhan.
理想情况下的子女由夫妻抚养。共同管理的父母角色将促进共同养育合作。当合作父母进行和执行时,预计不会对任何可能导致压力的父母养育一方产生压力的负担。另一方面,共同养育也涉及婚姻满足。本研究是一种非实验定量研究,旨在确定共同生长和婚姻满足在影响胎儿压力方面的作用。这项研究是通过给研究受访者一份研究问卷的链接在网上进行的。研究数据分析是对合作括号和marital满意度这两种可变变量进行双重回归,以及一个稳定变量,即括号应力。结果表明,联合生育和婚姻满足同时对母亲的压力育儿(p<0.05)有影响。这意味着,如果夫妻之间的养育合作不顺利,而且对婚姻满意度低,母亲可能会面临压力。另一方面,当母亲觉得配偶在养育和良好的婚姻满足感方面发挥作用时,就不会受到养育压力。
{"title":"“WE ARE ONE AND AS A TEAM”: PERAN CO-PARENTING DAN MATIRAL SATISFACTION TERHADAP PARENTAL STRESS PADA IBU","authors":"Cahyaning Widhyastuti, Nida Muthi Annisa","doi":"10.37278/jipsi.v4i2.548","DOIUrl":"https://doi.org/10.37278/jipsi.v4i2.548","url":null,"abstract":"Pengasuhan pada anak idealnya dilakukan oleh pasangan suami istri. Peran orang tua yang dijalankan secara bersama-sama akan menumbuhkan kerjasama pengasuhan (co-parenting). Ketika co-parenting dilakukan dan dijalankan oleh orang tua, diharapkan tidak muncul perasaan terbebani pada salah satu pihak dalam mengasuh orang tua yang dapat memicu munculnya stress. Di sisi lain, co-parenting berkaitan juga marital satisfaction. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui peran co-parenting ­dan marital satisfaction dalam mempengaruhi parental stress. Penelitian dilakukan secara daring dengan memberikan link berisi kuesioner penelitian kepada responden penelitian. Analisis data penelitian dilakukan secara regresi berganda dengan dua variable independent yaitu co-parenting dan marital satisfaction, serta satu variabel dependen yaitu parental stress. Hasilnya menunjukkan bahwa secara bersamaan co-parenting dan marital satisfaction berpengaruh pada parental stress ibu (p<0.05). Hal ini berarti seorang ibu akan mungkin mengalami stress apabila kerjasama pengasuhan antar pasangan tidak berjalan dengan baik dan juga memiliki penilaian yang rendah pada kepuasan pernikahannya. Sebaliknya ketika seorang ibu merasa pasangan turut berperan dalam pengasuhan dan juga memiliki kepuasan pernikahan yang baik maka cenderung tidak mengalami stress pengasuhan.","PeriodicalId":297238,"journal":{"name":"JIPSI : Jurnal Ilmiah Psikologi","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128283400","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN SISWA TK X DENGAN METODE STRUKTURAL ANALITIKAL SINTETIK (SAS) 提高学生的基本写作能力
Pub Date : 2022-12-21 DOI: 10.37278/jipsi.v4i2.550
Pradiptya S. Putri
Keterampilan menulis tidak diperoleh secara instan, tetapi melalui latihan dan praktek. Pada kenyataannya siswa masih banyak yang mengalami kesulitan dalam mempelajari struktur bahasa seperti huruf, suku kata, kata dan kalimat. Pada siswa sekolah dasar tingkat awal, yang menjadi syarat pokok dalam pembelajaran yaitu salah satunya para siswa harus memiliki kemampuan menulis permulaan, yaitu siswa dapat menulis huruf vokal maupun konsonan dengan benar. Sehingga sejak masih di jenjang sekolah TK, siswa sudah mulai dilatih untuk memiliki kemampuan menulis permulaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode stuktural analitikal sintetik (SAS) untuk meningkatkan kemampuan menulis permulaan siswa kelas B yang akan memasuki jenjang sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Populasi dan sampel sebanyak 60 orang, yakni 30 siswa/i pada kelompok eksperimen, dan 30 siswa/i pada kelompok kontrol. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, H0 ditolak karena Thit < Ttab atau 0.00002 < 0.05, dengan demikian H1 diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode structural analitikal sintetik (SAS) untuk meningkatkan kemampuan menulis permulaan siswa TK X.
写作技巧不是瞬间获得的,而是通过练习和练习获得的。事实上,学生们在学习字母、音节、单词和句子等语言结构方面仍然有困难。在小学一年级的学生中,最基本的学习要求是学生必须有一个初级写作能力,即学生可以正确地书写元音和辅音。所以从幼儿园开始,学生就开始接受初级写作技能的训练。这项研究的目的是确定人工合成学习方法对提高即将进入小学阶段的B班学生的写作能力的影响。本研究是实验quasi的研究。大约60人的人口和样本,实验小组的30名学生,控制组的30名学生。本研究的结果表明,H0被拒绝是因为Thit < Ttab或0.00002 < 0.05,因此H1被接受。因此,可以得出结论,SAS的分析分析方法对提高学龄前儿童的写作能力有影响。
{"title":"PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN SISWA TK X DENGAN METODE STRUKTURAL ANALITIKAL SINTETIK (SAS)","authors":"Pradiptya S. Putri","doi":"10.37278/jipsi.v4i2.550","DOIUrl":"https://doi.org/10.37278/jipsi.v4i2.550","url":null,"abstract":"Keterampilan menulis tidak diperoleh secara instan, tetapi melalui latihan dan praktek. Pada kenyataannya siswa masih banyak yang mengalami kesulitan dalam mempelajari struktur bahasa seperti huruf, suku kata, kata dan kalimat. Pada siswa sekolah dasar tingkat awal, yang menjadi syarat pokok dalam pembelajaran yaitu salah satunya para siswa harus memiliki kemampuan menulis permulaan, yaitu siswa dapat menulis huruf vokal maupun konsonan dengan benar. Sehingga sejak masih di jenjang sekolah TK, siswa sudah mulai dilatih untuk memiliki kemampuan menulis permulaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode stuktural analitikal sintetik (SAS) untuk meningkatkan kemampuan menulis permulaan siswa kelas B yang akan memasuki jenjang sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Populasi dan sampel sebanyak 60 orang, yakni 30 siswa/i pada kelompok eksperimen, dan 30 siswa/i pada kelompok kontrol. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, H0 ditolak karena Thit < Ttab atau 0.00002 < 0.05, dengan demikian H1 diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode structural analitikal sintetik (SAS) untuk meningkatkan kemampuan menulis permulaan siswa TK X.","PeriodicalId":297238,"journal":{"name":"JIPSI : Jurnal Ilmiah Psikologi","volume":"2005 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128823656","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
STUDI DESKRIPTIF: DINAMIKA RELIGIOUS IDENTITY PADA INDIVIDU DENGAN ORANG TUA BERBEDA AGAMA 描述性研究:对有不同宗教父母的人的宗教表现
Pub Date : 2022-12-21 DOI: 10.37278/jipsi.v4i2.551
Pernikahan beda agama adalah fenomena yang umum terjadi di Indonesia. Namun, persatuan antara dua insan dengan kepercayaan dan nilai yang berbeda dikhawatirkan akan membawa dampak tersendiri untuk anak-anak para pasangan ini. Hal ini disebabkan karena pembentukan identitas individu dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya adalah interaksi dengan lingkungan sosial serta agama. Dalam penelitian ini, peneliti ingin menggambarkan bagaimana individu mengembangkan identitas religiusnya dalam keluarga dengan orang tua yang berbeda agama. Pernikahan beda agama adalah fenomena yang umum terjadi di Indonesia. Namun, persatuan antara dua insan dengan kepercayaan dan nilai yang berbeda dikhawatirkan akan membawa dampak tersendiri untuk anak-anak para pasangan ini. Hal ini disebabkan karena pembentukan identitas individu dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya adalah interaksi dengan lingkungan sosial serta agama. Dalam penelitian ini, peneliti ingin menggambarkan bagaimana individu mengembangkan identitas religiusnya dalam keluarga dengan orang tua yang berbeda agama.
不同宗教的婚姻在印尼是一种常见的现象。然而,两个人与不同信仰和价值观的结合可能会对这对夫妇的孩子产生独特的影响。这是因为个人身份的形成受到许多因素的影响,其中之一是与社会和宗教环境的相互作用。在这项研究中,研究人员想要描述个人如何在父母不同宗教的家庭中发展宗教身份。不同宗教的婚姻在印尼是一种常见的现象。然而,两个人与不同信仰和价值观的结合可能会对这对夫妇的孩子产生独特的影响。这是因为个人身份的形成受到许多因素的影响,其中之一是与社会和宗教环境的相互作用。在这项研究中,研究人员想要描述个人如何在父母不同宗教的家庭中发展宗教身份。
{"title":"STUDI DESKRIPTIF: DINAMIKA RELIGIOUS IDENTITY PADA INDIVIDU DENGAN ORANG TUA BERBEDA AGAMA","authors":"","doi":"10.37278/jipsi.v4i2.551","DOIUrl":"https://doi.org/10.37278/jipsi.v4i2.551","url":null,"abstract":"Pernikahan beda agama adalah fenomena yang umum terjadi di Indonesia. Namun, persatuan antara dua insan dengan kepercayaan dan nilai yang berbeda dikhawatirkan akan membawa dampak tersendiri untuk anak-anak para pasangan ini. Hal ini disebabkan karena pembentukan identitas individu dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya adalah interaksi dengan lingkungan sosial serta agama. Dalam penelitian ini, peneliti ingin menggambarkan bagaimana individu mengembangkan identitas religiusnya dalam keluarga dengan orang tua yang berbeda agama. Pernikahan beda agama adalah fenomena yang umum terjadi di Indonesia. Namun, persatuan antara dua insan dengan kepercayaan dan nilai yang berbeda dikhawatirkan akan membawa dampak tersendiri untuk anak-anak para pasangan ini. Hal ini disebabkan karena pembentukan identitas individu dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya adalah interaksi dengan lingkungan sosial serta agama. Dalam penelitian ini, peneliti ingin menggambarkan bagaimana individu mengembangkan identitas religiusnya dalam keluarga dengan orang tua yang berbeda agama.","PeriodicalId":297238,"journal":{"name":"JIPSI : Jurnal Ilmiah Psikologi","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121940674","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Confused Between Work Or Family? 困惑于工作还是家庭?
Pub Date : 2022-12-21 DOI: 10.37278/jipsi.v4i2.545
Dyah Rachman Kuswartanti, Ninda Tri Anugerah
Terjadi pergeseran dari rumah tangga tradisional ke rumah tangga modern, menyebabkan banyak pasangan yang keduanya bekerja atau biasanya disebut dengan dual-earner family. Dual-earner family dimana pasangan suami maupun istri yang keduanya bekerja dan mendapatkan penghasilan. Dalam kondisi yang seperti ini, tidak jarang dari pasangan dual-earner family tidak tinggal serumah karena tuntutan dari pekerjaan. Mereka berkomitmen untuk menjalani hubungan pernikahan jarak-jauh. Hal ini tidaklah mudah untuk dijalani terutama bagi istri yang bekerja pula. Istri yang bekerja memiliki peran di kantor maupun di rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana work-family conflict yang terjadi pada istri yang menjalani dual-earner family dan Long Distance Marriage (LDM). Sampel penelitian ini adalah 26 istri yang bekerja yang menjalani pernikahan jarak jauh. Penelitian ini menggunakan skala work-family conflict yang diadaptasi dari Stephen & Sommer (1996) berdasarkan aspek work-family conflict menurut Greenhaus & Beutell (1985) yang terdiri dari 14 aitem dengan nilai reliabilitas sebesar 0.724. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa sebesar 34,62 % yang mengalami work-family conflict tinggi dimana mereka masih mengalami kesulitan dengan pola pernikahan dual-earner family dan LDM.
从传统家庭到现代家庭的转变,导致许多夫妻都在工作或通常被称为双耳家庭。夫妻双方都在这里工作和赚钱。在这种情况下,由于工作的需要,双奥伦纳夫妇很少不住在一起。他们致力于异地婚姻关系。这不是一件容易的事,尤其是对一个工作的妻子来说。有工作的妻子在办公室和家里都有角色。这项研究的目的是看看在家庭主妇和长期婚姻中,工作家庭是如何产生影响的。本研究的样本是26位有工作的妻子,她们经历过异地婚姻。该研究采用了斯蒂芬与索默(1996)基于工作家庭冲突方面的工作关系(1996),格林豪斯与伯特尔(1985)为14个具有宗教价值的项目,共0.724小时。这项研究的结果解释说,3462%的家庭冲突仍然存在于双耳家庭和LDM婚姻模式中的问题。
{"title":"Confused Between Work Or Family?","authors":"Dyah Rachman Kuswartanti, Ninda Tri Anugerah","doi":"10.37278/jipsi.v4i2.545","DOIUrl":"https://doi.org/10.37278/jipsi.v4i2.545","url":null,"abstract":"Terjadi pergeseran dari rumah tangga tradisional ke rumah tangga modern, menyebabkan banyak pasangan yang keduanya bekerja atau biasanya disebut dengan dual-earner family. Dual-earner family dimana pasangan suami maupun istri yang keduanya bekerja dan mendapatkan penghasilan. Dalam kondisi yang seperti ini, tidak jarang dari pasangan dual-earner family tidak tinggal serumah karena tuntutan dari pekerjaan. Mereka berkomitmen untuk menjalani hubungan pernikahan jarak-jauh. Hal ini tidaklah mudah untuk dijalani terutama bagi istri yang bekerja pula. Istri yang bekerja memiliki peran di kantor maupun di rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana work-family conflict yang terjadi pada istri yang menjalani dual-earner family dan Long Distance Marriage (LDM). Sampel penelitian ini adalah 26 istri yang bekerja yang menjalani pernikahan jarak jauh. Penelitian ini menggunakan skala work-family conflict yang diadaptasi dari Stephen & Sommer (1996) berdasarkan aspek work-family conflict menurut Greenhaus & Beutell (1985) yang terdiri dari 14 aitem dengan nilai reliabilitas sebesar 0.724. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa sebesar 34,62 % yang mengalami work-family conflict tinggi dimana mereka masih mengalami kesulitan dengan pola pernikahan dual-earner family dan LDM.","PeriodicalId":297238,"journal":{"name":"JIPSI : Jurnal Ilmiah Psikologi","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121745687","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
“My Husband dan Me”: Bagaimana co-parenting pada Ibu? “我的丈夫和我”:巴盖马纳共同抚养父亲伊布?
Pub Date : 2022-07-01 DOI: 10.37278/jipsi.v4i1.495
Cahyaning Widhyastuti
Menjadi ibu merupakan harapan banyak perempuan. Namun di balik itu, banyak peran dan tanggung jawab yang harus dilakukan. Salah satunya yaitu pengasuhan. Pengasuhan atau mengasuh anak memang tidak hanya menjadi tanggung jawab ibu, melainkan tanggung jawab bersama dengan suami. Akan tetapi budaya masyarakat patriarki masih memandang bahwa pekerjaan domestic, yang salah satunya adalah mengasuh anak, menjadi tanggung jawab Ibu. Melihat hal itu, pada penelitian ini, peneliti ingin melihat bagaimana Ibu merasakan dan menilai sejauhmana suami mereka berperan dalam mengasuh anak bersama-sama. Penelitian ini merupakan penelitian awal yang dilakukan peneliti dengan melibatkan 52 orang ibu sebagai responden penelitian. Analisis deskriptif digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian, dan prosesnya dilakukan dengan bantuan SPSS versi 25. Secara umum, hasilnya menunjukkan bahwa 51.9% responden berada pada kategori cukup, yang artinya bahwa responden merasa bahwa pasangan mereka cukup berperan dalam pengasuhan anak. Selanjutnya 30.8% berada pada kategori kurang, yaitu responden merasa pasangan atau suami kurang berperan dalam membantu mengasuh anak. Sisanya sebesar 17.3% responden merasa bahwa pasangan mereka baik dalam berperan membantu mengasuh anak bersama-sama.
做母亲是许多女人的期望。但在这背后,有许多角色和责任要承担。其中之一就是培育。养育子女不仅是母亲的责任,也是与丈夫共同的责任。然而,父权制社会的文化仍然认为家庭作业,其中之一是养育孩子,成为了母亲的责任。从这一点来看,在这项研究中,研究人员想了解母亲们的感受,并评估她们的丈夫在共同抚养孩子方面所起的作用。这项研究是一项初步的研究,涉及52名母亲作为研究对象进行研究。描述性分析是用来回答研究问题的,这个过程是在SPSS第25版的帮助下进行的。总的来说,结果表明51.9%的受访者认为他们的伴侣对孩子的养育有一定的作用。其次,30%属于较低的类别,即受访者认为配偶或丈夫在帮助生育方面没有什么作用。剩下的1.3%的受访者认为他们的配偶在共同帮助育儿方面发挥了很好的作用。
{"title":"“My Husband dan Me”: Bagaimana co-parenting pada Ibu?","authors":"Cahyaning Widhyastuti","doi":"10.37278/jipsi.v4i1.495","DOIUrl":"https://doi.org/10.37278/jipsi.v4i1.495","url":null,"abstract":"Menjadi ibu merupakan harapan banyak perempuan. Namun di balik itu, banyak peran dan tanggung jawab yang harus dilakukan. Salah satunya yaitu pengasuhan. Pengasuhan atau mengasuh anak memang tidak hanya menjadi tanggung jawab ibu, melainkan tanggung jawab bersama dengan suami. Akan tetapi budaya masyarakat patriarki masih memandang bahwa pekerjaan domestic, yang salah satunya adalah mengasuh anak, menjadi tanggung jawab Ibu. Melihat hal itu, pada penelitian ini, peneliti ingin melihat bagaimana Ibu merasakan dan menilai sejauhmana suami mereka berperan dalam mengasuh anak bersama-sama. Penelitian ini merupakan penelitian awal yang dilakukan peneliti dengan melibatkan 52 orang ibu sebagai responden penelitian. Analisis deskriptif digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian, dan prosesnya dilakukan dengan bantuan SPSS versi 25. Secara umum, hasilnya menunjukkan bahwa 51.9% responden berada pada kategori cukup, yang artinya bahwa responden merasa bahwa pasangan mereka cukup berperan dalam pengasuhan anak. Selanjutnya 30.8% berada pada kategori kurang, yaitu responden merasa pasangan atau suami kurang berperan dalam membantu mengasuh anak. Sisanya sebesar 17.3% responden merasa bahwa pasangan mereka baik dalam berperan membantu mengasuh anak bersama-sama.","PeriodicalId":297238,"journal":{"name":"JIPSI : Jurnal Ilmiah Psikologi","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128585406","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Peran Orangtua dalam Perkembangan Regulasi Emosi Anak Usia 5-6 Tahun di TK ABA Tegalsari, Bantul 在5-6岁的Tegalsari幼儿园,父母在情感调节方面的作用得到了帮助
Pub Date : 2022-07-01 DOI: 10.37278/jipsi.v4i1.496
Aprilia Ayu Saputri, Intan Puspitasari
Penelitian ini bertujuan memperoleh informasi tentang peran orang tua dalam perkembangan regulasi emosional anak usia 5-6 tahun di TK ABA Tegalsari Bantul. Berdasarkan observasi awal ditemukan beberapa permasalahan diantaranya dari 30 anak di kelas B terdapat 5 anak temperamen, t5 anak sering terlihat marah, 3 anak sering terlihat emosi verbal, 11 anak lebih banyak diam, dan 6 anak cenderung ingin menang sendiri. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara. Peneliti melibatkan 4 subjek dengan kriteria orang tua murid siswa kelompok B, anak sering marah berlebihan, belum bisa mengekspresikan emosi sesusai dengan keadaan atau situasi yang ada seperti menangis saat diganggu temannya, dan bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bentuk peran orangtua sebagai motivator, fasilitator, pembimbing, dan pendidik sudah dilakukan orang tua sebagai usaha membantu perkembangan regulasi emosi anak usia 5-6 tahun, namun ada faktor lain yang membuat perkembangan regulasi emosi anak masih kurang baik yaitu belum konsistennya pendampingan orangtua dan bentuk mengekspresikan emosi negatif orangtua dalam proses pengasuhan yang tidak sadar diamati dan ditiru oleh anak. Peran orang tua yang paling banyak digunakan yaitu mengajak anak berbicara, mengapresiasi perbuatan baik anak, dan memberi pengertian saat anak mengeluarkan emosi negatif.
该研究旨在获得有关父母在帮助5-6岁儿童的情感调节发展中的作用的信息。根据初步观察,在B班的30个孩子中,有5个孩子脾气暴躁,5个孩子经常表现出愤怒,3个孩子经常表现出言语上的情感,11个孩子沉默寡言,6个孩子倾向于独自获胜。本研究采用描述性质的研究方法。数据检索是通过面试进行的。研究人员根据B组学生家长的标准提出了4个主题,这个孩子经常感到愤怒,无法表达自己对目前存在的情况或情况的情绪,比如在朋友的骚扰下哭泣,并愿意参与这项研究。研究的结果显示父母作为动力形式,主持人、导师和教育者已经做了父母作为努力帮助调节情绪发展的五六岁的孩子,但也有其他因素使孩子情绪调节的发展还缺乏庇护所和形状的父母有多好就是还没有一致表达负面情绪父母育儿过程中无意识的观察和模仿的孩子。最常用的角色是让孩子说话,欣赏他们的好行为,以及在孩子表现出消极情绪时给予理解。
{"title":"Peran Orangtua dalam Perkembangan Regulasi Emosi Anak Usia 5-6 Tahun di TK ABA Tegalsari, Bantul","authors":"Aprilia Ayu Saputri, Intan Puspitasari","doi":"10.37278/jipsi.v4i1.496","DOIUrl":"https://doi.org/10.37278/jipsi.v4i1.496","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan memperoleh informasi tentang peran orang tua dalam perkembangan regulasi emosional anak usia 5-6 tahun di TK ABA Tegalsari Bantul. Berdasarkan observasi awal ditemukan beberapa permasalahan diantaranya dari 30 anak di kelas B terdapat 5 anak temperamen, t5 anak sering terlihat marah, 3 anak sering terlihat emosi verbal, 11 anak lebih banyak diam, dan 6 anak cenderung ingin menang sendiri. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara. Peneliti melibatkan 4 subjek dengan kriteria orang tua murid siswa kelompok B, anak sering marah berlebihan, belum bisa mengekspresikan emosi sesusai dengan keadaan atau situasi yang ada seperti menangis saat diganggu temannya, dan bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bentuk peran orangtua sebagai motivator, fasilitator, pembimbing, dan pendidik sudah dilakukan orang tua sebagai usaha membantu perkembangan regulasi emosi anak usia 5-6 tahun, namun ada faktor lain yang membuat perkembangan regulasi emosi anak masih kurang baik yaitu belum konsistennya pendampingan orangtua dan bentuk mengekspresikan emosi negatif orangtua dalam proses pengasuhan yang tidak sadar diamati dan ditiru oleh anak. Peran orang tua yang paling banyak digunakan yaitu mengajak anak berbicara, mengapresiasi perbuatan baik anak, dan memberi pengertian saat anak mengeluarkan emosi negatif.","PeriodicalId":297238,"journal":{"name":"JIPSI : Jurnal Ilmiah Psikologi","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127058443","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
JIPSI : Jurnal Ilmiah Psikologi
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1