Nurhamsina Ladjo, Arwildayanto Arwildayanto, W. T. Sumar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kinerja kepala sekolah perempuan dalam meningkatkan budaya mutu di SDN Se-Kota Gorontalo; (2) kinerja kepala sekolah laki-laki dalam meningkatkan budaya mutu di SDN Se-Kota Gorontalo, (3) perbedaan kinerja kepala sekolah perempuan dan laki laki dalam meningkatkan budaya mutu di SDN Se-Kota Gorontalo. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kinerja kepala sekolah perempuan dalam meningkatkan budaya mutu di SDN Se-Kota Gorontalo berada pada kategori sangat baik; (2) kinerja kepala sekolah laki-laki dalam meningkatkan budaya mutu di SDN Se-Kota Gorontalo berada pada kategori sangat baik; (3) tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja kepala sekolah perempuan dan kepala sekolah laki-laki dalam meningkatkan budaya mutu di SDN Se-Kota Gorontalo; (4) Perbandingan skor kinerja kepala sekolah perempuan dan laki-laki menunjukkan kepala sekolah perempuan unggul di bidang supervisi pembelajaran, penguatan budaya mutu dan kewirausahaan. Sedangkan kepala sekolah laki-laki unggul di bidang manajerial. Adapun saran dalam penelitian ini: (1) bagi kepala sekolah, selaku pimpinan sekolah untuk senantiasa dapat mengikuti program-program pengembangan kompetensi secara berkesinambungan, sehingga kepala sekolah baik perempuan maupun laki-laki dapat meningkatkan kinerjanya khusnya dalam bidang manajerial, supervisi pembelajaran, kewirausahaan dan sosial guna meningkatkan budaya mutu sekolah yang unggul dan kompetitif di era global; (2) bagi lembaga pendidikan, diharapkan semua unsur komponen pendidikan untuk memiliki komitmen tinggi dengan bahu membahu, bersinergi bersama dalam membangun budaya mutu sekolah yang efektif guna dihasikan pendidikan yang berorientasi pada mutu dengan secara terus menerus dan berkesinambungan sebagai bentuk usaha nyata dalam membagun SDM-SDM yang berkualitas. Kata kunci : Kinerja, kepala sekolah, budaya mutu.
本研究旨在确定(1) 戈隆塔洛 SDN Se-Kota 学校女校长在提高质量文化方面的表现;(2) 戈隆塔洛 SDN Se-Kota 学校男校长在提高质量文化方面的表现;(3) 戈隆塔洛 SDN Se-Kota 学校男女校长在提高质量文化方面的表现差异。研究方法采用定量方法。数据收集技术采用问卷调查和访谈,数据分析技术采用 t 检验。结果表明(1)戈龙塔罗SDN Se-Kota 的女校长在提高质量文化方面的表现属于非常好的范畴;(2)戈龙塔罗SDN Se-Kota 的男校长在提高质量文化方面的表现属于非常好的范畴;(3)戈龙塔罗SDN Se-Kota 的女校长和男校长在提高质量文化方面的表现没有显著差异;(4)男女校长的表现得分比较显示,女校长在学习监督、加强质量文化和创业精神方面表现突出。而男校长则在管理领域表现突出。本研究的建议(1) 对校长而言,作为学校的领导者,应始终能够持续地参与能力发展计划,从而使男女校长都能提高自己的绩效,尤其是在管理、学习监督、创业和社会领域的绩效,以便在全球时代提高学校质量文化的优越性和竞争力;(2) 对教育机构而言,希望教育组成部分的所有要素都能有高度的承诺,通过共同努力,协同建设有效的学校质量文化,以持续不断地提供以质量为导向的教育,以此作为培养优质人力资源的一种真正努力形式。 关键词绩效 校长 质量文化
{"title":"Komparasi Kinerja Kepala Sekolah Perempuan dan Laki-Laki Dalam Meningkatkan Budaya Mutu","authors":"Nurhamsina Ladjo, Arwildayanto Arwildayanto, W. T. Sumar","doi":"10.37411/sjem.v3i1.2080","DOIUrl":"https://doi.org/10.37411/sjem.v3i1.2080","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kinerja kepala sekolah perempuan dalam meningkatkan budaya mutu di SDN Se-Kota Gorontalo; (2) kinerja kepala sekolah laki-laki dalam meningkatkan budaya mutu di SDN Se-Kota Gorontalo, (3) perbedaan kinerja kepala sekolah perempuan dan laki laki dalam meningkatkan budaya mutu di SDN Se-Kota Gorontalo. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kinerja kepala sekolah perempuan dalam meningkatkan budaya mutu di SDN Se-Kota Gorontalo berada pada kategori sangat baik; (2) kinerja kepala sekolah laki-laki dalam meningkatkan budaya mutu di SDN Se-Kota Gorontalo berada pada kategori sangat baik; (3) tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja kepala sekolah perempuan dan kepala sekolah laki-laki dalam meningkatkan budaya mutu di SDN Se-Kota Gorontalo; (4) Perbandingan skor kinerja kepala sekolah perempuan dan laki-laki menunjukkan kepala sekolah perempuan unggul di bidang supervisi pembelajaran, penguatan budaya mutu dan kewirausahaan. Sedangkan kepala sekolah laki-laki unggul di bidang manajerial. Adapun saran dalam penelitian ini: (1) bagi kepala sekolah, selaku pimpinan sekolah untuk senantiasa dapat mengikuti program-program pengembangan kompetensi secara berkesinambungan, sehingga kepala sekolah baik perempuan maupun laki-laki dapat meningkatkan kinerjanya khusnya dalam bidang manajerial, supervisi pembelajaran, kewirausahaan dan sosial guna meningkatkan budaya mutu sekolah yang unggul dan kompetitif di era global; (2) bagi lembaga pendidikan, diharapkan semua unsur komponen pendidikan untuk memiliki komitmen tinggi dengan bahu membahu, bersinergi bersama dalam membangun budaya mutu sekolah yang efektif guna dihasikan pendidikan yang berorientasi pada mutu dengan secara terus menerus dan berkesinambungan sebagai bentuk usaha nyata dalam membagun SDM-SDM yang berkualitas. Kata kunci : Kinerja, kepala sekolah, budaya mutu.","PeriodicalId":298768,"journal":{"name":"Student Journal of Educational Management","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139367193","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Windri Octavi Yani Harun, Novianty Djafri, Besse Marhawati
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui strategi sekolah dalam penguatan karakter siswa di bidang akademik, (2) Mengetahui strategi sekolah dalam penguatan karakter siswa dibidang non akademik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui proses, (1) Wawancara, (2) observasi, dan (3) dokumentasi. Analisis data terdiri dari, (1) kondensasi data, (2) penyajian data, (3) penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data melalui (1) Perpanjangan pengamatan, (2) observasi, (3) triangulasi, dan (4) membercheck. Hasil penelitian menunjukan (1) Strategi sekolah dalam penguatan karakter siswa di bidang akademik, yaitu melalui lima nilai karakter utama yakni religius, nasionalisme, kemandirian, gotong royong dan integritas. (2) strategi sekolah dalam penguatan karakter siswa dibidang non akademik, yaitu melalui kegiatan organisasi seperti OSIS, pramuka dan kesenian.
{"title":"Strategi Sekolah Dalam Penguatan Karakter Siswa","authors":"Windri Octavi Yani Harun, Novianty Djafri, Besse Marhawati","doi":"10.37411/sjem.v3i1.1334","DOIUrl":"https://doi.org/10.37411/sjem.v3i1.1334","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui strategi sekolah dalam penguatan karakter siswa di bidang akademik, (2) Mengetahui strategi sekolah dalam penguatan karakter siswa dibidang non akademik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui proses, (1) Wawancara, (2) observasi, dan (3) dokumentasi. Analisis data terdiri dari, (1) kondensasi data, (2) penyajian data, (3) penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data melalui (1) Perpanjangan pengamatan, (2) observasi, (3) triangulasi, dan (4) membercheck. Hasil penelitian menunjukan (1) Strategi sekolah dalam penguatan karakter siswa di bidang akademik, yaitu melalui lima nilai karakter utama yakni religius, nasionalisme, kemandirian, gotong royong dan integritas. (2) strategi sekolah dalam penguatan karakter siswa dibidang non akademik, yaitu melalui kegiatan organisasi seperti OSIS, pramuka dan kesenian.","PeriodicalId":298768,"journal":{"name":"Student Journal of Educational Management","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139367480","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi kewirausahaan mahasiswa yang dilihat dari kreativitas kewirausahaan, inovasi kewirausahaan, motivasi berwirausaha, mencari solusi dan pengambilan resiko. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif explanatory. Teknik pengumpulan data mengunakan kuesioner (angket), wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) kreativitas kewirausahaa berada pada kategori baik dengan presentase yaitu 82.6%. (2) inovasi kewirausahaan berada pada kategori baik dengan presentase yaitu 80.7%. (3) motivasi berwirausaha berada pada kategori baik dengan presentase yaitu 82.42%. (4) mencari solusi berada pada kategori baik dengan presentase yaitu 85%. (5) pengambilan resiko berada pada kategori baik dengan presentase yaitu 83.2%. Untuk itu disarankan: (1) untuk dosen diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam mempelajari bagaimana cara meningkatkan potensi kewirausahaannya dengan baik sehingga bisa bermanfaat dimasa yang akan dating, Diharapkan agar tidak bosan-bosannya membimbing mahasiswa untuk menjadi seorang wirausaha yang sukses, Karena tanpa adanya dukungan dan bimbingan dari dosen, mahasiswa tidak akan bisa menjadi seorang wirausaha yang sukses. (2) untuk mahasiswa diharapkan lebih serius dalam menerima pembelajaran yang diberikan dosen, serta bisa memanfaatkan peluang yang ada sehingga perjalanan menuju seorang wirausaha muda yang sukses bisa terwujud. (3) untuk peneliti selanjutnya di harapkan dapat di jadikan sebagai bahan referensi untuk peneliti selanjutnya di lokasi yang berbeda.
{"title":"Potensi Kewirausahaan Mahasiswa di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo","authors":"Sasrawati Isiha, Sitti roskina Mas, Nina Lamatenggo","doi":"10.37411/sjem.v3i1.1304","DOIUrl":"https://doi.org/10.37411/sjem.v3i1.1304","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi kewirausahaan mahasiswa yang dilihat dari kreativitas kewirausahaan, inovasi kewirausahaan, motivasi berwirausaha, mencari solusi dan pengambilan resiko. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif explanatory. Teknik pengumpulan data mengunakan kuesioner (angket), wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) kreativitas kewirausahaa berada pada kategori baik dengan presentase yaitu 82.6%. (2) inovasi kewirausahaan berada pada kategori baik dengan presentase yaitu 80.7%. (3) motivasi berwirausaha berada pada kategori baik dengan presentase yaitu 82.42%. (4) mencari solusi berada pada kategori baik dengan presentase yaitu 85%. (5) pengambilan resiko berada pada kategori baik dengan presentase yaitu 83.2%. Untuk itu disarankan: (1) untuk dosen diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam mempelajari bagaimana cara meningkatkan potensi kewirausahaannya dengan baik sehingga bisa bermanfaat dimasa yang akan dating, Diharapkan agar tidak bosan-bosannya membimbing mahasiswa untuk menjadi seorang wirausaha yang sukses, Karena tanpa adanya dukungan dan bimbingan dari dosen, mahasiswa tidak akan bisa menjadi seorang wirausaha yang sukses. (2) untuk mahasiswa diharapkan lebih serius dalam menerima pembelajaran yang diberikan dosen, serta bisa memanfaatkan peluang yang ada sehingga perjalanan menuju seorang wirausaha muda yang sukses bisa terwujud. (3) untuk peneliti selanjutnya di harapkan dapat di jadikan sebagai bahan referensi untuk peneliti selanjutnya di lokasi yang berbeda.","PeriodicalId":298768,"journal":{"name":"Student Journal of Educational Management","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139366639","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui (conteks) program pendidikan karakter di lingkungan SMP Negeri 1 Kaidipang, (2) untuk mengetahui masukan (input) program pendidikan karakter di lingkungan SMP Negeri 1 Kaidipang, (3) untuk mengetahui proses (process) program pendidikan karakter di lingkungan SMP Negeri 1 Kaidipang, (4) untuk mengetahui produk (product) program pendidikan karakter di lingkungan SMP Negeri 1 Kaidipang. Penelitian ini menggunakan metode evaluasi model CIPP, dengan jumlah subjek penelitian yaitu 22 orang, teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner (angket). Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dengan menggunakan formulasi persentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) konteks (context) program pendidikan karakter di lingkungan SMP Negeri 1 Kaidipang berada pada kategori sangat baik atau terpenuhi dengan baik, (2) masukan (input) program pendidikan karakter di lingkungan SMP Negeri 1 Kaidipang berada pada kategori sangat baik atau terpenuhi dengan baik, (3) proses (process) program pendidikan karakter di lingkungan SMP Negeri 1 Kaidipang berada pada kategori sangat baik atau terpenuhi dengan baik, (4) produk (product) program pendidikan karakter di lingkungan SMP Negeri 1 Kaidipang berada pada kategori sangat baik atau terpenuhi dengan baik. Kata Kunci: Evaluasi, Pendidikan Karakter, Model CIPP
本研究旨在(1)了解 SMP Negeri 1 Kaidipang 学校品德教育课程的背景;(2)了解 SMP Negeri 1 Kaidipang 学校品德教育课程的投入;(3)了解 SMP Negeri 1 Kaidipang 学校品德教育课程的过程;(4)了解 SMP Negeri 1 Kaidipang 学校品德教育课程的产出。本研究采用 CIPP 模式评估方法,共有 22 个研究对象,数据收集技术采用问卷调查。数据分析采用百分比描述性分析技术。 结果显示(1)凯迪邦国民议会第一议院品格教育计划的背景属于非常好的类别或得到了很好的满足;(2)凯迪邦国民议会第一议院品格教育计划的投入属于非常好的类别或得到了很好的满足;(3)凯迪邦国民议会第一议院品格教育计划的过程属于非常好的类别或得到了很好的满足;(4)凯迪邦国民议会第一议院品格教育计划的产品属于非常好的类别或得到了很好的满足。 关键词评价、品格教育、CIPP 模式
{"title":"Evaluasi Program Pendidikan Karakter","authors":"Siti Maruya Daud, Fory Armin Naway, Arwildayanto Arwildayanto","doi":"10.37411/sjem.v3i1.1698","DOIUrl":"https://doi.org/10.37411/sjem.v3i1.1698","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui (conteks) program pendidikan karakter di lingkungan SMP Negeri 1 Kaidipang, (2) untuk mengetahui masukan (input) program pendidikan karakter di lingkungan SMP Negeri 1 Kaidipang, (3) untuk mengetahui proses (process) program pendidikan karakter di lingkungan SMP Negeri 1 Kaidipang, (4) untuk mengetahui produk (product) program pendidikan karakter di lingkungan SMP Negeri 1 Kaidipang. Penelitian ini menggunakan metode evaluasi model CIPP, dengan jumlah subjek penelitian yaitu 22 orang, teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner (angket). Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dengan menggunakan formulasi persentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) konteks (context) program pendidikan karakter di lingkungan SMP Negeri 1 Kaidipang berada pada kategori sangat baik atau terpenuhi dengan baik, (2) masukan (input) program pendidikan karakter di lingkungan SMP Negeri 1 Kaidipang berada pada kategori sangat baik atau terpenuhi dengan baik, (3) proses (process) program pendidikan karakter di lingkungan SMP Negeri 1 Kaidipang berada pada kategori sangat baik atau terpenuhi dengan baik, (4) produk (product) program pendidikan karakter di lingkungan SMP Negeri 1 Kaidipang berada pada kategori sangat baik atau terpenuhi dengan baik. Kata Kunci: Evaluasi, Pendidikan Karakter, Model CIPP","PeriodicalId":298768,"journal":{"name":"Student Journal of Educational Management","volume":"35 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139367124","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nadila Mamonto, Fory Armin Naway, Intan Abdul Razak, Nur Luthfi Ardhian
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kinerja pegawai, yaitu (1) kualitas kerja, dan (2) kuantitas kerja pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis kuantitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo dengan jumlah responden 35 orang. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa; (1) Kualitas kerja pegawai meliputi: (a) kesesuaian antara kemampuan diri dengan tupoksi di unit kerja, (b) kemampuan bekerja di unit kerja, (c) kemampuan dalam mengerjakan tugas secara mandiri/tanpa bantuan orang lain, (d) kemampuan mengatasi masalah pekerjaan secara mandiri, (e) kemampuan dalam mengerjakan/menyelesaikan tugas sesuai dengan komitmen, dan (f) kepatuhan menjalankan tugas sesuai aturan kerja berada pada kategori baik dengan persentase sebesar 83,66%; (2) Kuantitas kerja pegawai meliputi: (a) pencapaian terhadap target yang harus dikerjakan/ diselesaikan di kantor, (b) kemampuan dalam menyelesaikan semua tugas yang harus diselesaikan/dikerjakan, (c) jumlah pekerjaan yang terselesaikan, (d) kemampuan dalam menggunakan peralatan kantor, (e) kecepatan kerja dalam memanfaatkan peralatan kerja kantor, dan (f) kemampuan penggunaan waktu dalam menyelesaikan tugas/pekerjaan berada pada kategori baik dengan persentase sebesar 83,12%. Secara keseluruhan, kategori kinerja pegawai berada pada kategori baik dengan persentase rata-rata sebesar 83,39%. Berdasarkan hasil penelitian, beberapa saran yang dapat dikemukakan yaitu diharapkan kepada pegawai untuk meningkatkan kompetensinya supaya bisa menjadi pegawai yang berprestasi dan meningkatkan pengetahuannya sesuai dengan bidang pekerjaan di unit kerjanya. Selain itu, diharapkan kepada pegawai untuk datang di kantor tepat waktu dan mengupayakan untuk senantiasa menyelesaikan pekerjaan sebelum waktu yang telah diberikan.
{"title":"Analisis Kinerja Pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo","authors":"Nadila Mamonto, Fory Armin Naway, Intan Abdul Razak, Nur Luthfi Ardhian","doi":"10.37411/sjem.v3i1.1446","DOIUrl":"https://doi.org/10.37411/sjem.v3i1.1446","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kinerja pegawai, yaitu (1) kualitas kerja, dan (2) kuantitas kerja pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis kuantitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo dengan jumlah responden 35 orang. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa; (1) Kualitas kerja pegawai meliputi: (a) kesesuaian antara kemampuan diri dengan tupoksi di unit kerja, (b) kemampuan bekerja di unit kerja, (c) kemampuan dalam mengerjakan tugas secara mandiri/tanpa bantuan orang lain, (d) kemampuan mengatasi masalah pekerjaan secara mandiri, (e) kemampuan dalam mengerjakan/menyelesaikan tugas sesuai dengan komitmen, dan (f) kepatuhan menjalankan tugas sesuai aturan kerja berada pada kategori baik dengan persentase sebesar 83,66%; (2) Kuantitas kerja pegawai meliputi: (a) pencapaian terhadap target yang harus dikerjakan/ diselesaikan di kantor, (b) kemampuan dalam menyelesaikan semua tugas yang harus diselesaikan/dikerjakan, (c) jumlah pekerjaan yang terselesaikan, (d) kemampuan dalam menggunakan peralatan kantor, (e) kecepatan kerja dalam memanfaatkan peralatan kerja kantor, dan (f) kemampuan penggunaan waktu dalam menyelesaikan tugas/pekerjaan berada pada kategori baik dengan persentase sebesar 83,12%. Secara keseluruhan, kategori kinerja pegawai berada pada kategori baik dengan persentase rata-rata sebesar 83,39%. Berdasarkan hasil penelitian, beberapa saran yang dapat dikemukakan yaitu diharapkan kepada pegawai untuk meningkatkan kompetensinya supaya bisa menjadi pegawai yang berprestasi dan meningkatkan pengetahuannya sesuai dengan bidang pekerjaan di unit kerjanya. Selain itu, diharapkan kepada pegawai untuk datang di kantor tepat waktu dan mengupayakan untuk senantiasa menyelesaikan pekerjaan sebelum waktu yang telah diberikan.","PeriodicalId":298768,"journal":{"name":"Student Journal of Educational Management","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139366771","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bella Pertiwi Mohune, A. Arifin, Sulkifly Sulkifly
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu mengetahui: (1) peran kepemimpinan Kepala Sekolah memberikan dorongan motivasi untuk mengoptimalkan kinerja Guru Di SMPN 1 Telaga, (2) peran Kepala Sekolah menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif Di SMPN 1 Telaga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis deskriptif. Adapun Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Tenaga Pendidik/Guru. Kunci Informan pada penelitian ini ialah Kepala Sekolah karena setiap hari terlibat secara langsung dengan kegiatan tenaga pendidik dalam proses pembelajaran di SMPN 1 Telaga . Teknik Pengumpulan data ialah menggunakan teknik wawancara/interview, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Peran Kepala Sekolah sebagai Motivator dalam mengoptimalkan kinerja guru sudah baik karena dari beberapa indikator sudah banyak yang terlaksana, adapun indikatornya ialah : pengaturan lingkungan fisik, pengaturan suasana kerja, disiplin, dorongan, penghargaan, serta penyediaan sumber atau media belajar. Sedangkan untuk kinerja guru pun sudah cukup baik, karena dari beberapa indikator hampir semua terlaksana dan sedikit yang belum terlaksana dengan maksimal. Adapun indikatornya ialah: menyusun rencana pembelajaran, mengelola kegiatan pembelajaran, mengadakan hubungan interpersonal, melakukan penilaian, melakukan tindak lanjut hasil penilaian, menguasai kajian akademik.
{"title":"Peran Kepala Sekolah Sebagai Motivator Dalam Mengoptimalkan Kinerja Guru","authors":"Bella Pertiwi Mohune, A. Arifin, Sulkifly Sulkifly","doi":"10.37411/sjem.v3i1.1548","DOIUrl":"https://doi.org/10.37411/sjem.v3i1.1548","url":null,"abstract":"Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu mengetahui: (1) peran kepemimpinan Kepala Sekolah memberikan dorongan motivasi untuk mengoptimalkan kinerja Guru Di SMPN 1 Telaga, (2) peran Kepala Sekolah menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif Di SMPN 1 Telaga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis deskriptif. Adapun Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Tenaga Pendidik/Guru. Kunci Informan pada penelitian ini ialah Kepala Sekolah karena setiap hari terlibat secara langsung dengan kegiatan tenaga pendidik dalam proses pembelajaran di SMPN 1 Telaga . Teknik Pengumpulan data ialah menggunakan teknik wawancara/interview, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Peran Kepala Sekolah sebagai Motivator dalam mengoptimalkan kinerja guru sudah baik karena dari beberapa indikator sudah banyak yang terlaksana, adapun indikatornya ialah : pengaturan lingkungan fisik, pengaturan suasana kerja, disiplin, dorongan, penghargaan, serta penyediaan sumber atau media belajar. Sedangkan untuk kinerja guru pun sudah cukup baik, karena dari beberapa indikator hampir semua terlaksana dan sedikit yang belum terlaksana dengan maksimal. Adapun indikatornya ialah: menyusun rencana pembelajaran, mengelola kegiatan pembelajaran, mengadakan hubungan interpersonal, melakukan penilaian, melakukan tindak lanjut hasil penilaian, menguasai kajian akademik.","PeriodicalId":298768,"journal":{"name":"Student Journal of Educational Management","volume":"64 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139366897","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Feybi Indriani M Husain, A. Arifin, Zulystiawati Zulystiawati
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) program kepala sekolah dalam mewujudkan student wellbeing, (2) implementasi program kepala sekolah dalam mewujudkan student wellbeing. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriftif. Teknik pengumpulan data menggunakan (1) wawancara, (2) observasi, (3) dokumentasi. Analisis data menggunakan alur (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, (4) penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data melalui (1) kredibilitas. Kredibilitas dilakukan melalui triangulasi sumber dan triangulasi metode. (1) Program kepala sekolah dalam mewujudkan student wellbeing dibidang akademik adalah dengan tercapainya target kurikulum yaitu peningkatan kompetensi yang dimiliki siswa dibidang akademik dan meningkatkan prestasi siswa melalui kegiatan dibidang non akademik seperti olimpiade sains dan FLS2N, program pembinaan karakter serta kearifan lokal. (2) Implementasi program kepala sekolah dalam mewujudkan student wellbeing dengan memberikan bimbingan dalam rangka meningkatkan profesionalisme guru dalam pengelolaan pembelajaran sehingga menghasilkan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Untuk disarankan kepada: (1) Kepala sekolah: dengan adanya program student wellbeing yang merupakan paradigma baru dalam pendidikan dan merupakan program sekolah penggerak harus lebih memahami lagi berbagai inovasi dalam bidang pendidikan agar memberikan dampak positif bagi guru dan siswa. (2) Guru: proses pembelajaran guru diharapkan menggunakan metode yang mendukung pembelajaran student center atau berpusat pada siswa, sehingga siswa tidak hanya menjadi pendengar tetapi bisa juga menjadi narasumber. (3) Siswa: hendaknya terus mengasah, prestasi baik dibidang akademik maupun non akademik melalui berbagai kegiatan yang ada di sekolah. ABSTRACT This research aimed to describe (1) the principal’s program in creating student wellbeing and (2) the implementation of the principal’s program in creating student wellbeing. This research employed a descriptive qualitative approach, and the data were collected through interviews, observation, and documentation. The data were analyzed using data collection, reduction, display, and conclusion drawing. Meanwhile, the data validity was checked through (1) creadibility. Credibility was carried out through source triangulation and method triangulation. The findings were (1) the school principal’s program in creating student wellbeing in the academic field was achieved by achieving curriculum targets by inceasing the student’s competence in the academic field. Also, it was performed by increasing student achievement through activities in the non-academic field such as Science Olympiads and FLS2N, character-building programs, and local wisdom. (2) implementation of the principal’s program in creating student wellbeing was by guiding to increase teacher professionalism in learning management to produce student-centered learning. Suggestion: (1) to principals, wit
{"title":"Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Mewujudkan Student Wellbeing","authors":"Feybi Indriani M Husain, A. Arifin, Zulystiawati Zulystiawati","doi":"10.37411/sjem.v3i1.2146","DOIUrl":"https://doi.org/10.37411/sjem.v3i1.2146","url":null,"abstract":"ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) program kepala sekolah dalam mewujudkan student wellbeing, (2) implementasi program kepala sekolah dalam mewujudkan student wellbeing. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriftif. Teknik pengumpulan data menggunakan (1) wawancara, (2) observasi, (3) dokumentasi. Analisis data menggunakan alur (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, (4) penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data melalui (1) kredibilitas. Kredibilitas dilakukan melalui triangulasi sumber dan triangulasi metode. (1) Program kepala sekolah dalam mewujudkan student wellbeing dibidang akademik adalah dengan tercapainya target kurikulum yaitu peningkatan kompetensi yang dimiliki siswa dibidang akademik dan meningkatkan prestasi siswa melalui kegiatan dibidang non akademik seperti olimpiade sains dan FLS2N, program pembinaan karakter serta kearifan lokal. (2) Implementasi program kepala sekolah dalam mewujudkan student wellbeing dengan memberikan bimbingan dalam rangka meningkatkan profesionalisme guru dalam pengelolaan pembelajaran sehingga menghasilkan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Untuk disarankan kepada: (1) Kepala sekolah: dengan adanya program student wellbeing yang merupakan paradigma baru dalam pendidikan dan merupakan program sekolah penggerak harus lebih memahami lagi berbagai inovasi dalam bidang pendidikan agar memberikan dampak positif bagi guru dan siswa. (2) Guru: proses pembelajaran guru diharapkan menggunakan metode yang mendukung pembelajaran student center atau berpusat pada siswa, sehingga siswa tidak hanya menjadi pendengar tetapi bisa juga menjadi narasumber. (3) Siswa: hendaknya terus mengasah, prestasi baik dibidang akademik maupun non akademik melalui berbagai kegiatan yang ada di sekolah. ABSTRACT This research aimed to describe (1) the principal’s program in creating student wellbeing and (2) the implementation of the principal’s program in creating student wellbeing. This research employed a descriptive qualitative approach, and the data were collected through interviews, observation, and documentation. The data were analyzed using data collection, reduction, display, and conclusion drawing. Meanwhile, the data validity was checked through (1) creadibility. Credibility was carried out through source triangulation and method triangulation. The findings were (1) the school principal’s program in creating student wellbeing in the academic field was achieved by achieving curriculum targets by inceasing the student’s competence in the academic field. Also, it was performed by increasing student achievement through activities in the non-academic field such as Science Olympiads and FLS2N, character-building programs, and local wisdom. (2) implementation of the principal’s program in creating student wellbeing was by guiding to increase teacher professionalism in learning management to produce student-centered learning. Suggestion: (1) to principals, wit","PeriodicalId":298768,"journal":{"name":"Student Journal of Educational Management","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139367215","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Zenab I Bakari, Nina Lamatenggo, Zulystiawati Zulystiawati, Intan abdul Razak
Tujuan penelitian untuk mengetahui: (1) perencanaan sekolah ramah anak di SMK Negeri I Limboto, (2) pelaksanaan sekolah ramah anak di SMK Negeri I Limboto, dan (3) evaluasi sekolah ramah anak di SMK Negeri I Limboto. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif eksplanatori. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik kuesioner (angket), wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) perencanaan sekolah ramah anak berada pada kategori cukup baik dengan presentase 78%, (2) pelaksanaan sekolah ramah anak berada pada kategori cukup baik dengan presentase 76%, dan (3) evaluasi sekolah ramah anak berada pada kategori kurang baik dengan presentase 70%. Untuk itu disarankan kepada sekolah untuk: (1) meningkatkan perencanaan khususnya dalam memberikan konsultasi anak kepada siswa untuk mengidentifikasi kebutuhan dan aspirasi siswa dalam mewujudkan sekolah ramah anak, (2) meningkatkan pelaksanaan khususnya dalam penyediaan sarana dan prasarana yang masih kurang dan belum memenuhi kapasitas, pengadaan pelatihan untuk semua pendidik dan tenaga kependidikan, serta partisipasi alumni dan orangtua dalam mewujudkan sekolah ramah anak, (3) meningkatkan evaluasi dalam pelaksanaan pemantauan secara internal yang dilakukan sendiri oleh sekolah, (4) bagi peneliti lainnya diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk penelitian kedepannya.
本研究的目的是了解(1) 在 SMK Negeri I Limboto 的儿童友好型学校规划,(2) 在 SMK Negeri I Limboto 的儿童友好型学校实施,以及 (3) 在 SMK Negeri I Limboto 的儿童友好型学校评估。本研究采用解释性描述研究类型的定量方法。数据收集技术包括问卷调查、访谈和文献记录。研究结果表明(1) 儿童友好型学校规划属于 "足够好 "的类别,占 78%;(2) 儿童友好型学校实施属于 "足够好 "的类别,占 76%;(3) 儿童友好型学校评估属于 "不好 "的类别,占 70%。因此,建议学校(1) 改进规划,特别是向学生提供儿童咨询,以确定学生在实现儿童友好型学校方面的需求和愿望;(2) 改进实施,特别是提供仍然缺乏且尚未达到能力要求的设施和基础设施,为所有教育工作者和教育工作者提供培训,以及让校友和家长参与实现儿童友好型学校;(3) 改进评价,实施学校自身的内部监督;(4) 希望对其他研究人员而言,本报告可作为今后研究的参考资料。
{"title":"Implementasi Sekolah Ramah Anak di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Limboto","authors":"Zenab I Bakari, Nina Lamatenggo, Zulystiawati Zulystiawati, Intan abdul Razak","doi":"10.37411/sjem.v3i1.1305","DOIUrl":"https://doi.org/10.37411/sjem.v3i1.1305","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian untuk mengetahui: (1) perencanaan sekolah ramah anak di SMK Negeri I Limboto, (2) pelaksanaan sekolah ramah anak di SMK Negeri I Limboto, dan (3) evaluasi sekolah ramah anak di SMK Negeri I Limboto. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif eksplanatori. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik kuesioner (angket), wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) perencanaan sekolah ramah anak berada pada kategori cukup baik dengan presentase 78%, (2) pelaksanaan sekolah ramah anak berada pada kategori cukup baik dengan presentase 76%, dan (3) evaluasi sekolah ramah anak berada pada kategori kurang baik dengan presentase 70%. Untuk itu disarankan kepada sekolah untuk: (1) meningkatkan perencanaan khususnya dalam memberikan konsultasi anak kepada siswa untuk mengidentifikasi kebutuhan dan aspirasi siswa dalam mewujudkan sekolah ramah anak, (2) meningkatkan pelaksanaan khususnya dalam penyediaan sarana dan prasarana yang masih kurang dan belum memenuhi kapasitas, pengadaan pelatihan untuk semua pendidik dan tenaga kependidikan, serta partisipasi alumni dan orangtua dalam mewujudkan sekolah ramah anak, (3) meningkatkan evaluasi dalam pelaksanaan pemantauan secara internal yang dilakukan sendiri oleh sekolah, (4) bagi peneliti lainnya diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk penelitian kedepannya.","PeriodicalId":298768,"journal":{"name":"Student Journal of Educational Management","volume":"65 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139367109","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Aldha Rizma Elfariani Pakaya, Abdul kadim Masaong, Sulkifly Sulkifly
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh iklim sekolah terhadap unjuk kerja Guru SMP Se-Kota Gorontalo. (2) pengaruh motivasi berprestrasi terhadap unjuk kerja Guru SMP Se-Kota Gorontalo. (3) pengaruh kreativitas guru terhadap unjuk kerja Guru SMP Se-Kota Gorontalo. (4) pengaruh iklim sekolah terhadap kreativitas guru SMP Se-Kota Gorontalo. (5) pengaruh motivasi berprestrasi terhadap kreativitas guru SMP Se-Kota Gorontalo. Penelitian ini menggunakan data primer mellaui penyebaran kuesioner kepada responden. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survey melalui teknik Ex Post Facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru madrasah yang berjumlah 471 orang, penarikan sampel menggunakan rumus slovin Taro Yamane sehingga jumlah sampel 82 orang. Data dikumpulkan melalui kuesioner. Analisis data yang digunakan yakni analisis deskriptif dan analisis inferensial (analisis jalur). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Iklim sekolah berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap unjuk kerja guru di SMP se Kota Gorontalo. (2) Motivasi berprestasi berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap unjuk kerja guru di SMP se Kota Gorontalo. (3) Kreativitas guru berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap unjuk kerja guru di SMP se Kota Gorontalo. (4) Iklim sekolah berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap kreativitas guru di SMP se Kota Gorontalo. (5) Motivasi berprestasi berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap kreativitas guru di SMP se Kota Gorontalo.
{"title":"Pengaruh Iklim Sekolah, Motivasi Berprestrasi dan Kreativitas Terhadap Unjuk Kerja Guru SMP Se-Kota Gorontalo","authors":"Aldha Rizma Elfariani Pakaya, Abdul kadim Masaong, Sulkifly Sulkifly","doi":"10.37411/sjem.v3i1.1331","DOIUrl":"https://doi.org/10.37411/sjem.v3i1.1331","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh iklim sekolah terhadap unjuk kerja Guru SMP Se-Kota Gorontalo. (2) pengaruh motivasi berprestrasi terhadap unjuk kerja Guru SMP Se-Kota Gorontalo. (3) pengaruh kreativitas guru terhadap unjuk kerja Guru SMP Se-Kota Gorontalo. (4) pengaruh iklim sekolah terhadap kreativitas guru SMP Se-Kota Gorontalo. (5) pengaruh motivasi berprestrasi terhadap kreativitas guru SMP Se-Kota Gorontalo. Penelitian ini menggunakan data primer mellaui penyebaran kuesioner kepada responden. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survey melalui teknik Ex Post Facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru madrasah yang berjumlah 471 orang, penarikan sampel menggunakan rumus slovin Taro Yamane sehingga jumlah sampel 82 orang. Data dikumpulkan melalui kuesioner. Analisis data yang digunakan yakni analisis deskriptif dan analisis inferensial (analisis jalur). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Iklim sekolah berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap unjuk kerja guru di SMP se Kota Gorontalo. (2) Motivasi berprestasi berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap unjuk kerja guru di SMP se Kota Gorontalo. (3) Kreativitas guru berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap unjuk kerja guru di SMP se Kota Gorontalo. (4) Iklim sekolah berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap kreativitas guru di SMP se Kota Gorontalo. (5) Motivasi berprestasi berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap kreativitas guru di SMP se Kota Gorontalo.","PeriodicalId":298768,"journal":{"name":"Student Journal of Educational Management","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139367668","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Hubungan kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah dengan kinerja guru SDN , (2) Hubungan iklim sekolah dengan kinerja Guru SDN , (3) Hubungan kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah dan iklim sekolah dengan kinerja Guru SDN Se-Kecamatan Bulango Selatan. Penelitian ini adalah menggunakan metode kuantititaf dengan jenis korelasional. Jumlah populasi penelitian yaitu 93 orang Guru dan sampel penelitian yaitu 48 orang . Teknik pengumpulan data adalah observasi, kuesioner dan dukumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hal-hal sebagai berikut: (1) Bahwa kepemimpinan sangat berkaitan erat dengan kinerja guru yang dapat menjadikan guru mencapai kinerja dengan baik., (2) Bahwa iklim sekolah dapat mempengaruhi kinerja seorang guru karena dengan keadaan sekolah baik dan nyaman dapat meningkatkan kinerja guru dalam melaksanakan tugasnya, (3) Bahwa terdapat hubungan signifikan dengan kepemimpinan dan iklim sekolah sangat berkaitan erat untuk mendukung keberhasilan dari kinerja guru, sehingga penting untuk di miliki oleh sekolah dari kepemimpinan yang baik dan lingkungan sekolah yang nyaman bagi guru.
本研究旨在确定(1)校长的学习领导力与 SDN 教师绩效之间的关系;(2)学校氛围与 SDN 教师绩效之间的关系;(3)校长的学习领导力和学校氛围与 Bulango Selatan 分区 SDN 教师绩效之间的关系。本研究采用相关类型的定量方法。研究对象为 93 名教师,研究样本为 48 人。数据收集技术包括观察法、问卷法和文献法。研究结果如下(1)领导力与教师的绩效密切相关,可以使教师取得良好的绩效;(2)学校氛围可以影响教师的绩效,因为良好和舒适的学校条件可以提高教师履行职责的绩效;(3)领导力与学校氛围存在显著关系,与支持教师绩效的成功密切相关,因此,学校必须为教师提供良好的领导力和舒适的学校环境。
{"title":"Hubungan Kepemimpinan Pembelajaran Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Kinerja Guru","authors":"Yulin Lamusu, A. Ansar, Arifin Suking","doi":"10.37411/sjem.v3i1.1683","DOIUrl":"https://doi.org/10.37411/sjem.v3i1.1683","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Hubungan kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah dengan kinerja guru SDN , (2) Hubungan iklim sekolah dengan kinerja Guru SDN , (3) Hubungan kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah dan iklim sekolah dengan kinerja Guru SDN Se-Kecamatan Bulango Selatan. Penelitian ini adalah menggunakan metode kuantititaf dengan jenis korelasional. Jumlah populasi penelitian yaitu 93 orang Guru dan sampel penelitian yaitu 48 orang . Teknik pengumpulan data adalah observasi, kuesioner dan dukumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hal-hal sebagai berikut: (1) Bahwa kepemimpinan sangat berkaitan erat dengan kinerja guru yang dapat menjadikan guru mencapai kinerja dengan baik., (2) Bahwa iklim sekolah dapat mempengaruhi kinerja seorang guru karena dengan keadaan sekolah baik dan nyaman dapat meningkatkan kinerja guru dalam melaksanakan tugasnya, (3) Bahwa terdapat hubungan signifikan dengan kepemimpinan dan iklim sekolah sangat berkaitan erat untuk mendukung keberhasilan dari kinerja guru, sehingga penting untuk di miliki oleh sekolah dari kepemimpinan yang baik dan lingkungan sekolah yang nyaman bagi guru.","PeriodicalId":298768,"journal":{"name":"Student Journal of Educational Management","volume":"33 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139367982","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}