Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan tentang: 1) implementasi kompetensi kewirausahaan kepala sekolah dalam menciptakan inovasi sekolah; 2) implementasi kompetensi kewirausahaan kepala sekolah dalam membangun budaya kerja sekolah; 3) implementasi kompetensi kewirausahaan kepala sekolah dalam membangun kemitraan sekolah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan rancangan studi kasus(case study). Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah sebagai informan kunci, wakil kepala sekolah, ketua unit produksi bisnis center, wali kelas, guru dan siswa. Proses analisis data menggunakan analisis tema (thematic analysis) dengan alur: memahami data, menyusun kode, mencari tema. Uji keabsahan data dilakukan melalui kredibilitas (credibility) dengan tahapan: perpanjangan pengamatan, triangulasi, menggunakan bahan referensi dan member check. dan prosedur penelitian dilakukan dengan tahap: pra lapangan, pelaksanaan, analisis data, penulisan laporan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Implementasi kompetensi kewirausahaan kepala sekolah dalam menciptakan inovasi yaitu melakukan pengembangan kompetensi guru pada pembelajaran berbasis TIK. dan pengembangan kompetensi pada siswa yaitu peningkatan pada program SPW (Sekolah Pencetak Wirausaha), pengembangan kurikulum pada metode e-learning dengan menggunakan media Teams, serta pengembangan fasilitas pendukung pembelajaran, yaitu pada gedung alfamart, ruang business center, ruang fiber optik dan laboratorium komputer disetiap kompetesi keahlian. (2) Implementasi kompetensi kewirausahaan kepala sekolah dalam membangun budaya kerja yaitu dengan menjalin komunikasi dengan warga sekolah, menumbuhkan sikap disiplin, memberi motivasi kerja dan memberi penghargaan bagi guru dan siswa berprestasi. (3) Implementasi kompetensi kewirausahaan kepala sekolah dalam membangun kemitraan yaitu dengan menjalin kemitraan dalam kegiatan pembelajaran seperti mitra-mitra dalam kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL), serta menjalin kemitraan dalam penyerapan lulusan, adapun iduka yang menjadi mitra yaitu PT. Alfaria Tbk, PT. Telkomsel, PT. Panasonic.
{"title":"Implementasi Kompetensi Kewirausahaan Kepala Sekolah Dalam Mewujudkan Sekolah Unggul","authors":"Yulin Mahmud, Arwildayanto Arwildayanto, Arifin Arifin","doi":"10.37411/sjem.v1i2.1037","DOIUrl":"https://doi.org/10.37411/sjem.v1i2.1037","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan tentang: 1) implementasi kompetensi kewirausahaan kepala sekolah dalam menciptakan inovasi sekolah; 2) implementasi kompetensi kewirausahaan kepala sekolah dalam membangun budaya kerja sekolah; 3) implementasi kompetensi kewirausahaan kepala sekolah dalam membangun kemitraan sekolah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan rancangan studi kasus(case study). Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah sebagai informan kunci, wakil kepala sekolah, ketua unit produksi bisnis center, wali kelas, guru dan siswa. Proses analisis data menggunakan analisis tema (thematic analysis) dengan alur: memahami data, menyusun kode, mencari tema. Uji keabsahan data dilakukan melalui kredibilitas (credibility) dengan tahapan: perpanjangan pengamatan, triangulasi, menggunakan bahan referensi dan member check. dan prosedur penelitian dilakukan dengan tahap: pra lapangan, pelaksanaan, analisis data, penulisan laporan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Implementasi kompetensi kewirausahaan kepala sekolah dalam menciptakan inovasi yaitu melakukan pengembangan kompetensi guru pada pembelajaran berbasis TIK. dan pengembangan kompetensi pada siswa yaitu peningkatan pada program SPW (Sekolah Pencetak Wirausaha), pengembangan kurikulum pada metode e-learning dengan menggunakan media Teams, serta pengembangan fasilitas pendukung pembelajaran, yaitu pada gedung alfamart, ruang business center, ruang fiber optik dan laboratorium komputer disetiap kompetesi keahlian. (2) Implementasi kompetensi kewirausahaan kepala sekolah dalam membangun budaya kerja yaitu dengan menjalin komunikasi dengan warga sekolah, menumbuhkan sikap disiplin, memberi motivasi kerja dan memberi penghargaan bagi guru dan siswa berprestasi. (3) Implementasi kompetensi kewirausahaan kepala sekolah dalam membangun kemitraan yaitu dengan menjalin kemitraan dalam kegiatan pembelajaran seperti mitra-mitra dalam kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL), serta menjalin kemitraan dalam penyerapan lulusan, adapun iduka yang menjadi mitra yaitu PT. Alfaria Tbk, PT. Telkomsel, PT. Panasonic.","PeriodicalId":298768,"journal":{"name":"Student Journal of Educational Management","volume":"1963 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128035820","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Hubungan keterampilan komunikasi dengan motivasi belajar siswa di SMP se-Kecamatan Telaga. 2) Hubungan pemberian reward dengan motivasi belajar siswa di SMP se-Kecamatan Telaga. 3) Hubungan antara keterampilan komunikasi dan pemberian reward dengan motivasi belajar siswa di SMP se-Kecamatan Telaga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan teknik korelasional. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Keterampilan komunikasi dengan motivasi belajar siswa memiliki hubungan yang positif dengan koefisien korelasi 82%. 2) Pemberian reward dengan motivasi belajar siswa memiliki hubungan yang positif dengan koefisien korelasi 76%. 3) Keterampilan komunikasi dan pemberian reward dengan motivasi belajar siswa memiliki hubungan yang positif dengan koefisien korelasi 70%. Untuk itu disarankan: 1) Guru, diharapkan untuk lebih meningkatkan keterampilan komunikasi, agar lebih percaya diri saat mengajar. 2) siswa, diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, agar bisa mendapatkan prestasi. 3) Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat melakukan penelitian lanjutan yang berkaitan dengan keterampilan komunikasi, pemberian reward, dan motivasi belajar siswa dengan menambah faktor-faktor lain guna mendapatkan berbagai informasi dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa.
{"title":"Hubungan Keterampilan Komunikasi dan Pemberian Reward dengan Motivasi Belajar Siswa","authors":"Armin S. Rahman, A. Ansar, Warni Tune Sumar","doi":"10.37411/sjem.v1i2.933","DOIUrl":"https://doi.org/10.37411/sjem.v1i2.933","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Hubungan keterampilan komunikasi dengan motivasi belajar siswa di SMP se-Kecamatan Telaga. 2) Hubungan pemberian reward dengan motivasi belajar siswa di SMP se-Kecamatan Telaga. 3) Hubungan antara keterampilan komunikasi dan pemberian reward dengan motivasi belajar siswa di SMP se-Kecamatan Telaga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan teknik korelasional. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Keterampilan komunikasi dengan motivasi belajar siswa memiliki hubungan yang positif dengan koefisien korelasi 82%. 2) Pemberian reward dengan motivasi belajar siswa memiliki hubungan yang positif dengan koefisien korelasi 76%. 3) Keterampilan komunikasi dan pemberian reward dengan motivasi belajar siswa memiliki hubungan yang positif dengan koefisien korelasi 70%. Untuk itu disarankan: 1) Guru, diharapkan untuk lebih meningkatkan keterampilan komunikasi, agar lebih percaya diri saat mengajar. 2) siswa, diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, agar bisa mendapatkan prestasi. 3) Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat melakukan penelitian lanjutan yang berkaitan dengan keterampilan komunikasi, pemberian reward, dan motivasi belajar siswa dengan menambah faktor-faktor lain guna mendapatkan berbagai informasi dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa.","PeriodicalId":298768,"journal":{"name":"Student Journal of Educational Management","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133704157","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nurhardianti Djupandang, Abdul kadim Masaong, Novianty Djafri
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Kedisiplinan siswa di SMP se-kota Gorontalo 2) Hubungan Kecerdasan Spiritual dengan Kedisiplinan siswa di SMP se-kota Gorontalo. 3) Hubungan antara Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual dengan Kedisiplinan Siswa di SMP se-kota Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan teknik korelasional. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan kedisiplinan siswa di SMP se-kota Gorontalo dengan koefisien korelasi 0,5776 atau 57,76%. 2) Terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan spiritual dengan kedisiplinan siswa di SMP se-kota Gorontalo dengan koefisien korelasi 0,6241 atau 62,41% 3) Terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual dengan kedisiplinan Siswa di SMP se-kota Gorontalo dengan koefisien korelasi 0,6724 atau 67,24%. Untuk itu disarankan: 1) Bagi Sekolah diharapkan mendesain program untuk mengembangkan kebijakan pendidikan seperti pelaksanaan peningkatan kedisipinan belajar siswa, pengelolaan kelas, serta pembinaan pendidikan karakter tanggungjawab dan disiplin waktu sehingga dapat menghasilkan siswa yang mempunyai kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual yang lebih baik. 2) Bagi guru diharapkan mampu menjadi tauladan siswa melalui peningkatkan disiplin belajar, guru menjadi sumber motivasi siswa untuk mengembangkan kecerdasan emosional dan spiritual serta kedisiplinan. 3) Bagi peneliti diharapkan dapat memperkuat kemampuan menganalisis mengenai kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual dengan kedisiplinan siswa dengan menggunakan sampel yang lebih besar.
{"title":"Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dan Kecerdasan Spiritual Dengan Kedisiplinan Siswa","authors":"Nurhardianti Djupandang, Abdul kadim Masaong, Novianty Djafri","doi":"10.37411/sjem.v1i2.1006","DOIUrl":"https://doi.org/10.37411/sjem.v1i2.1006","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Kedisiplinan siswa di SMP se-kota Gorontalo 2) Hubungan Kecerdasan Spiritual dengan Kedisiplinan siswa di SMP se-kota Gorontalo. 3) Hubungan antara Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual dengan Kedisiplinan Siswa di SMP se-kota Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan teknik korelasional. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan kedisiplinan siswa di SMP se-kota Gorontalo dengan koefisien korelasi 0,5776 atau 57,76%. 2) Terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan spiritual dengan kedisiplinan siswa di SMP se-kota Gorontalo dengan koefisien korelasi 0,6241 atau 62,41% 3) Terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual dengan kedisiplinan Siswa di SMP se-kota Gorontalo dengan koefisien korelasi 0,6724 atau 67,24%. Untuk itu disarankan: 1) Bagi Sekolah diharapkan mendesain program untuk mengembangkan kebijakan pendidikan seperti pelaksanaan peningkatan kedisipinan belajar siswa, pengelolaan kelas, serta pembinaan pendidikan karakter tanggungjawab dan disiplin waktu sehingga dapat menghasilkan siswa yang mempunyai kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual yang lebih baik. 2) Bagi guru diharapkan mampu menjadi tauladan siswa melalui peningkatkan disiplin belajar, guru menjadi sumber motivasi siswa untuk mengembangkan kecerdasan emosional dan spiritual serta kedisiplinan. 3) Bagi peneliti diharapkan dapat memperkuat kemampuan menganalisis mengenai kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual dengan kedisiplinan siswa dengan menggunakan sampel yang lebih besar.","PeriodicalId":298768,"journal":{"name":"Student Journal of Educational Management","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130374819","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Lian Ariska Ngaibo, Abdul kadim Masaong, Besse Marhawati
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Conteks Pelaksanaan Supervisi Kepala Madrasah Ibtidaiya Muhammadiya Unggulan Kota Gorontalo, (2) Input Pelaksanaan Supervisi Kepala Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Unggulan Kota Gorontalo,(3) Proses Implementasi Pelaksanaan Supervisi Kepala Madrasah Ibtidaiya Muhammadiya Unggulan Kota Gorontalo, (4) Product Pelaksanaan Supervisi Kepala Madrasah Ibtidaiya Muhammadiya Unggulan Kota Gorontalo. Penenlitian ini menggunakan metode evaluasi CIIP, dengan jumlah subjek penelitian yaitu 40 orang, dengan menggunakan Teknik kuesioner (angket). Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dengan menggunakan formulasi persentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Conteks Pelaksanaan Supervisi Kepala Madrasah Ibtidaiya Muhammadiya Unggulan Kota Gorontalo berada pada kategori Semua terpenuhi, (2) Input Pelaksanaan Supervisi Kepala Madrasah Ibtidaiya Muhammadiya Unggulan Kota Gorontalo berada pada kategori Semua terpenuhi, (3) Proses Implementasi Pelaksanaan Supervisi Kepala Madrasah Ibtidaiya Muhammadiya Unggulan Kota Gorontalo berada pada kategori Semua terpenuhi, (4) Product Pelaksanaan Supervisi Kepala Madrasah Ibtidaiya Muhammadiya Unggulan Kota Gorontalo berada pada kategori Terpenuhi. Saran : (1) Bagi Kepala Sekolah diharapkan lebih mengetahui dan memahami program pelaksanan supervisi selaku penanggung jawab program tersebut kiranya kepala sekolah sudah lebih menguasai program tersebut dan lebih khususnya memahami program pelaksanaan supervisi tidak hanya menyerahkan semua tanggung jawab kepada operator, (2) Bagi Operator diharapkan Supervisi/bimbingan perencanaan dilakukan di KKG tingkat sekolah untuk pelaksanaan supervisi manajerial hendaknya dilaksanakan oleh pengawas yang menguasai bidangnya disupervisi sehingga dapat memberikan pembinaan yang efektif terhadap tenaga kependidikan yang disupervisi, (3) Bagi Guru diharapkan bagi guru bisa lebih meningkatkan secara terus menerus kemampuan guru dalam melakukan proses pembelajaran. (4) Bagi Siswa diharapkan bagi peserta didik lebih aktif dan semangat bahkan harus berpikir dalam menyelesakan tugas, tidak hanya menggunakan bahan yang sudah ada ditetapkan atau sekedar mengikuti prosedur yang telah di tetapkan unutk mengembangkan kompetensi siswa dalam berbagai aspek.
{"title":"Evaluasi Pelaksanaan Supervisi Kepala Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Unggulan Kota Gorontalo","authors":"Lian Ariska Ngaibo, Abdul kadim Masaong, Besse Marhawati","doi":"10.37411/sjem.v1i2.861","DOIUrl":"https://doi.org/10.37411/sjem.v1i2.861","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Conteks Pelaksanaan Supervisi Kepala Madrasah Ibtidaiya Muhammadiya Unggulan Kota Gorontalo, (2) Input Pelaksanaan Supervisi Kepala Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Unggulan Kota Gorontalo,(3) Proses Implementasi Pelaksanaan Supervisi Kepala Madrasah Ibtidaiya Muhammadiya Unggulan Kota Gorontalo, (4) Product Pelaksanaan Supervisi Kepala Madrasah Ibtidaiya Muhammadiya Unggulan Kota Gorontalo. Penenlitian ini menggunakan metode evaluasi CIIP, dengan jumlah subjek penelitian yaitu 40 orang, dengan menggunakan Teknik kuesioner (angket). Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dengan menggunakan formulasi persentase. \u0000Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Conteks Pelaksanaan Supervisi Kepala Madrasah Ibtidaiya Muhammadiya Unggulan Kota Gorontalo berada pada kategori Semua terpenuhi, (2) Input Pelaksanaan Supervisi Kepala Madrasah Ibtidaiya Muhammadiya Unggulan Kota Gorontalo berada pada kategori Semua terpenuhi, (3) Proses Implementasi Pelaksanaan Supervisi Kepala Madrasah Ibtidaiya Muhammadiya Unggulan Kota Gorontalo berada pada kategori Semua terpenuhi, (4) Product Pelaksanaan Supervisi Kepala Madrasah Ibtidaiya Muhammadiya Unggulan Kota Gorontalo berada pada kategori Terpenuhi. \u0000Saran : (1) Bagi Kepala Sekolah diharapkan lebih mengetahui dan memahami program pelaksanan supervisi selaku penanggung jawab program tersebut kiranya kepala sekolah sudah lebih menguasai program tersebut dan lebih khususnya memahami program pelaksanaan supervisi tidak hanya menyerahkan semua tanggung jawab kepada operator, (2) Bagi Operator diharapkan Supervisi/bimbingan perencanaan dilakukan di KKG tingkat sekolah untuk pelaksanaan supervisi manajerial hendaknya dilaksanakan oleh pengawas yang menguasai bidangnya disupervisi sehingga dapat memberikan pembinaan yang efektif terhadap tenaga kependidikan yang disupervisi, (3) Bagi Guru diharapkan bagi guru bisa lebih meningkatkan secara terus menerus kemampuan guru dalam melakukan proses pembelajaran. (4) Bagi Siswa diharapkan bagi peserta didik lebih aktif dan semangat bahkan harus berpikir dalam menyelesakan tugas, tidak hanya menggunakan bahan yang sudah ada ditetapkan atau sekedar mengikuti prosedur yang telah di tetapkan unutk mengembangkan kompetensi siswa dalam berbagai aspek. \u0000 ","PeriodicalId":298768,"journal":{"name":"Student Journal of Educational Management","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128266809","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian untuk mengetahui: (1) Kebijakan pelaksanaan sistem zonasi pada proses penerimaan peserta didik baru tingkat Sekolah Menengah Atas, (2) Sistem penerimaan peserta didik baru tingkat Sekolah Menengah Atas, dan (3) Prosedur pelaksanaan penerimaan peserta didik baru tingkat Sekolah Menengah Atas Se Kota Gorontalo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian yaitu deskriftif eksplanatori. Penelitian ini di fokuskan pada Implementasi kebijakan sistem zonasi di Sekolah menengah atas se Kota Gorontalo, dengan jumlah subjek penelitian yaitu 78 orang. Tehnik pengumpulan data dengan cara menggunakan kuesioner dan wawancara. Analisis data yang di gunakan adalah tehnik analisis deskriftif dengan menggunakan formulasi persentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Kebijakan pelaksanaan sistem zonasi pada proses penerimaan peserta didik baru berada pada kategori cukup baik, (2) Sistem penerimaan peserta didik baru berada pada kategori cukup baik, dan (3) Prosedur pelaksanaan penerimaan peserta didik baru berada pada kategori cukup baik.
{"title":"Implementasi Sistem Zonasi","authors":"Jerianto Launuha, Fory Armin Naway, Arifin Suking","doi":"10.37411/sjem.v1i2.945","DOIUrl":"https://doi.org/10.37411/sjem.v1i2.945","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian untuk mengetahui: (1) Kebijakan pelaksanaan sistem zonasi pada proses penerimaan peserta didik baru tingkat Sekolah Menengah Atas, (2) Sistem penerimaan peserta didik baru tingkat Sekolah Menengah Atas, dan (3) Prosedur pelaksanaan penerimaan peserta didik baru tingkat Sekolah Menengah Atas Se Kota Gorontalo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian yaitu deskriftif eksplanatori. Penelitian ini di fokuskan pada Implementasi kebijakan sistem zonasi di Sekolah menengah atas se Kota Gorontalo, dengan jumlah subjek penelitian yaitu 78 orang. Tehnik pengumpulan data dengan cara menggunakan kuesioner dan wawancara. Analisis data yang di gunakan adalah tehnik analisis deskriftif dengan menggunakan formulasi persentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Kebijakan pelaksanaan sistem zonasi pada proses penerimaan peserta didik baru berada pada kategori cukup baik, (2) Sistem penerimaan peserta didik baru berada pada kategori cukup baik, dan (3) Prosedur pelaksanaan penerimaan peserta didik baru berada pada kategori cukup baik.","PeriodicalId":298768,"journal":{"name":"Student Journal of Educational Management","volume":"95 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129903169","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sri Putri Anggraini Djafar, A. Ansar, Intan Abdul Razak
Penelitian ini bertujuan untuk megetahui: 1) hubungan perilaku kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru di SMK Negeri Se Kota Gorontalo, 2) hubungan motivasi kerja terhadap kinerja guru di SMK Negeri Se Kota Gorontalo, 3) hubungan perilaku kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja secara bersama-sama dengan kinerja guru di SMK Negeri Se Kota Gorontalo. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif dengan teknik korelasional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 427 guru. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Sampel berjumlah 207 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan: 1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara perilaku kepemimpinana kepala sekolah dengan kinerja guru di SMK Negeri Kota Gorontalo; 2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi kerja dengan kinerja guru di SMK Negeri Se Kota Gorontalo; 3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan secara bersama-sama antara perilaku kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja dengan kinerja guru di SMK Negeri Se Kota Gorontalo. Untuk itu disarankan: (1) diharapkan kepada kepala sekolah mampu memberikan motivasi terus menerus kepada guru untuk meningkatkan kinerja mereka; 2) diharapkan kepada guru untuk lebih mementingkan motivasi kerja dalam meningkatkan kinerja guru. ; 3) Bagi peneliti diharapkan dapat meneliti faktor lain yang juga mempengaruhi kinerja guru.
{"title":"Hubungan Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Guru","authors":"Sri Putri Anggraini Djafar, A. Ansar, Intan Abdul Razak","doi":"10.37411/sjem.v1i2.1034","DOIUrl":"https://doi.org/10.37411/sjem.v1i2.1034","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk megetahui: 1) hubungan perilaku kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru di SMK Negeri Se Kota Gorontalo, 2) hubungan motivasi kerja terhadap kinerja guru di SMK Negeri Se Kota Gorontalo, 3) hubungan perilaku kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja secara bersama-sama dengan kinerja guru di SMK Negeri Se Kota Gorontalo. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif dengan teknik korelasional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 427 guru. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Sampel berjumlah 207 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan: 1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara perilaku kepemimpinana kepala sekolah dengan kinerja guru di SMK Negeri Kota Gorontalo; 2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi kerja dengan kinerja guru di SMK Negeri Se Kota Gorontalo; 3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan secara bersama-sama antara perilaku kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja dengan kinerja guru di SMK Negeri Se Kota Gorontalo. Untuk itu disarankan: (1) diharapkan kepada kepala sekolah mampu memberikan motivasi terus menerus kepada guru untuk meningkatkan kinerja mereka; 2) diharapkan kepada guru untuk lebih mementingkan motivasi kerja dalam meningkatkan kinerja guru. ; 3) Bagi peneliti diharapkan dapat meneliti faktor lain yang juga mempengaruhi kinerja guru. \u0000 ","PeriodicalId":298768,"journal":{"name":"Student Journal of Educational Management","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124519581","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan : (1) Penerapan penjaminan mutu proses pembelajaran pada sekolah menengah pertama negeri 1 dan 6 Kota Gorontalo, (2) Penerapan penjaminan mutu sarana dan prasarana pada sekolah menengah pertama negeri 1 dan 6 Kota Gorontalo, (3) Penjaminan penjaminan mutu tenaga pendidikan dan kependidikan pada sekolah menengah pertama negeri 1 dan 6 Kota Gorontalo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi multi situs. Teknik pengumpulan data melalui wawancara sebanyak 12 informan guru yang ada di 2 sekolah, dan melalui observasi serta data dayng mendukung penelitian serta dokunetasi yang di SMP Negeri 1 dan 6 Kota Gorontalo. Analisis data menggunakan model interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Uji keabsahan data menggunakan ketekunakan pengamat dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Pembelajaran yang ada pada SMP Negeri 1 Kota Gorontalo sudah berbasis TIK, tetapi belum sepenuhnya. Karena sekolah belum cukup memiliki media pembelajaran yang lengkap dan masih memiliki keterbatasan perangkat IT yang sedia dalam proses belajar mengajar. SMP Negeri 6 Kota Gorontalo dalam penerapan penjaminan mutu proses pembelajaran berbasis TIK, tetapi belum sepenuhnya karena sekolah belum cukup memiliki media pembelajaran yang memadai, (2) Sarana dan prasarana yang ada pada SMP Negeri 1 Kota Gorontalo sudah memadai tetapi masih ada yang perlu ditinjau kembali seperti, ruang perpustakaan yang belum dilengkapi dengan teknologi e-library dan belum seluruh ruang kelas yang dilengkapi dengan LCD/proyektor. Demikian halnya di SMP Negeri 6 Kota Gorontalo sudah memadai tetapi masih ada yang harus di tinjau kembali, maka sekolah akan merencanakan program untuk menindaklanjuti keterbatasan sarana prasarana yang ada pada sekolah, (3) Perlu adanya tambahan tenaga pendidikan pada SMP Negeri 1 Kota Gorontalo mengingat terlalu banyak siswa dan, sekolah hanya memiliki sedikit tenaga pendidik yang ada pada sekolah tersebut. Sama halnya di SMP Negeri 6 Kota Gorontalo, memerlukan tambahan tenaga pendidik mengingat banyaknya siswa yang ada di sekolah tersebut. Dalam mengembangkan program penjaminan mutu pendidikan dalam hal ini nutu pendidik dan kependidikan yaitu melalui kegiatan-kegiatan seminar yang bisa diikuti oleh guru karena tidak semua guru yang ada pada sekolah ini sudah terlatih dengan baik.
{"title":"Penerapan Penjaminan Mutu Pendidikan","authors":"Meliandawati Ayuba, Arwildayanto Arwildayanto, Besse Marhawati","doi":"10.37411/sjem.v1i2.935","DOIUrl":"https://doi.org/10.37411/sjem.v1i2.935","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan : (1) Penerapan penjaminan mutu proses pembelajaran pada sekolah menengah pertama negeri 1 dan 6 Kota Gorontalo, (2) Penerapan penjaminan mutu sarana dan prasarana pada sekolah menengah pertama negeri 1 dan 6 Kota Gorontalo, (3) Penjaminan penjaminan mutu tenaga pendidikan dan kependidikan pada sekolah menengah pertama negeri 1 dan 6 Kota Gorontalo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi multi situs. Teknik pengumpulan data melalui wawancara sebanyak 12 informan guru yang ada di 2 sekolah, dan melalui observasi serta data dayng mendukung penelitian serta dokunetasi yang di SMP Negeri 1 dan 6 Kota Gorontalo. Analisis data menggunakan model interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Uji keabsahan data menggunakan ketekunakan pengamat dan triangulasi. \u0000Hasil penelitian menunjukkan : (1) Pembelajaran yang ada pada SMP Negeri 1 Kota Gorontalo sudah berbasis TIK, tetapi belum sepenuhnya. Karena sekolah belum cukup memiliki media pembelajaran yang lengkap dan masih memiliki keterbatasan perangkat IT yang sedia dalam proses belajar mengajar. SMP Negeri 6 Kota Gorontalo dalam penerapan penjaminan mutu proses pembelajaran berbasis TIK, tetapi belum sepenuhnya karena sekolah belum cukup memiliki media pembelajaran yang memadai, (2) Sarana dan prasarana yang ada pada SMP Negeri 1 Kota Gorontalo sudah memadai tetapi masih ada yang perlu ditinjau kembali seperti, ruang perpustakaan yang belum dilengkapi dengan teknologi e-library dan belum seluruh ruang kelas yang dilengkapi dengan LCD/proyektor. Demikian halnya di SMP Negeri 6 Kota Gorontalo sudah memadai tetapi masih ada yang harus di tinjau kembali, maka sekolah akan merencanakan program untuk menindaklanjuti keterbatasan sarana prasarana yang ada pada sekolah, (3) Perlu adanya tambahan tenaga pendidikan pada SMP Negeri 1 Kota Gorontalo mengingat terlalu banyak siswa dan, sekolah hanya memiliki sedikit tenaga pendidik yang ada pada sekolah tersebut. Sama halnya di SMP Negeri 6 Kota Gorontalo, memerlukan tambahan tenaga pendidik mengingat banyaknya siswa yang ada di sekolah tersebut. Dalam mengembangkan program penjaminan mutu pendidikan dalam hal ini nutu pendidik dan kependidikan yaitu melalui kegiatan-kegiatan seminar yang bisa diikuti oleh guru karena tidak semua guru yang ada pada sekolah ini sudah terlatih dengan baik. \u0000 \u0000 ","PeriodicalId":298768,"journal":{"name":"Student Journal of Educational Management","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131623701","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kualitas kinerja pegawai pada masa bekerja dari rumah (2) mengetahui kuantitas kinerja pegawai pada masa bekerja dari rumah, dan (3) mengetahui tanggung jawab pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo pada masa bekerja dari rumah (work from home). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif explanatory. Teknik pengumpulan data melalui observasi/pengamatan, kuesioner (angket), wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) kualitas kinerja pegawai pada masa bekerja dari rumah termasuk dalam kategori baik, (2) kuantitas kinerja pegawai pada masa bekerja dari rumah termasuk dalam kategori baik, dan (3) tanggung jawab pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo pada masa bekerja dari rumah (work from home) termasuk dalam kategori baik, hasil keseluruhan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo pada masa bekerja dari rumah (work from home) termasuk dalam kategori baik. Untuk itu disarankan: (1) bagi Fakultas Ilmu Pendidikan diharapkan bisa meningkatkan lagi kinerja pegawainya dengan pelatihan-pelatihan dan kegiatan-kegiatan saat bekerja dari rumah agar harapan dan tujuan Fakultas dapat terwujud, (2) bagi pegawai, diharapkan selalu meningkatkan kompetensinya dan mencari inovasi baru dalam setiap proses menjalankan tugas yang diberikan oleh atasan, serta bisa lebih meningkatkan lagi tanggung jawab dalam bekerja dilihat dari segi ketekunan kerja, komitmen kerja, serta kedisiplinan dalam mengerjakan pekerjaan agar dapat terwujudnya kinerja pegawai yang efektif dan efisien sesuai dengan tujuan bersama pada masa bekerja dari rumah (work from home)., dan (3) bagi peneliti, diharapkan agar dapat memperluas lagi pengetahuan dan pemahaman mengenai kinerja pegawai, indikator yang terdapat di dalam kinerja pegawai, serta yang menjadi sub indikator pada penelitian ini, sehingga dapat berguna bagi peneliti saat sudah menjadi pegawai di dunia kerja nanti. Kata Kunci: Kinerja; Work From Home
{"title":"Analisis Kinerja Pegawai Pada Masa Bekerja Dari Rumah","authors":"Shelly Milanda Tubuon, Arwildayanto Arwildayanto, Sulkifly Sulkifly","doi":"10.37411/sjem.v1i2.1169","DOIUrl":"https://doi.org/10.37411/sjem.v1i2.1169","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kualitas kinerja pegawai pada masa bekerja dari rumah (2) mengetahui kuantitas kinerja pegawai pada masa bekerja dari rumah, dan (3) mengetahui tanggung jawab pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo pada masa bekerja dari rumah (work from home). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif explanatory. Teknik pengumpulan data melalui observasi/pengamatan, kuesioner (angket), wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) kualitas kinerja pegawai pada masa bekerja dari rumah termasuk dalam kategori baik, (2) kuantitas kinerja pegawai pada masa bekerja dari rumah termasuk dalam kategori baik, dan (3) tanggung jawab pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo pada masa bekerja dari rumah (work from home) termasuk dalam kategori baik, hasil keseluruhan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo pada masa bekerja dari rumah (work from home) termasuk dalam kategori baik. Untuk itu disarankan: (1) bagi Fakultas Ilmu Pendidikan diharapkan bisa meningkatkan lagi kinerja pegawainya dengan pelatihan-pelatihan dan kegiatan-kegiatan saat bekerja dari rumah agar harapan dan tujuan Fakultas dapat terwujud, \u0000(2) bagi pegawai, diharapkan selalu meningkatkan kompetensinya dan mencari inovasi baru dalam setiap proses menjalankan tugas yang diberikan oleh atasan, serta bisa lebih meningkatkan lagi tanggung jawab dalam bekerja dilihat dari segi ketekunan kerja, komitmen kerja, serta kedisiplinan dalam mengerjakan pekerjaan agar dapat terwujudnya kinerja pegawai yang efektif dan efisien sesuai dengan tujuan bersama pada masa bekerja dari rumah (work from home)., dan (3) bagi peneliti, diharapkan agar dapat memperluas lagi pengetahuan dan pemahaman mengenai kinerja pegawai, indikator yang terdapat di dalam kinerja pegawai, serta yang menjadi sub indikator pada penelitian ini, sehingga dapat berguna bagi peneliti saat sudah menjadi pegawai di dunia kerja nanti. \u0000Kata Kunci: Kinerja; Work From Home \u0000 ","PeriodicalId":298768,"journal":{"name":"Student Journal of Educational Management","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122935712","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) gambaran ketersediaan media pembelajaran digital diperkuliahan, (2) gambaran tingkat pemanfaatan media pembelajaran digital diperkuliahan, (3) gambaran aktivitas pemanfaatan media pembelajaran digital diperkuliahan, dan (4) untuk mengetahui gambaran ketersediaan sarana dan prasarana dalam mendukung pemanfaatan media pembelajaran digital diperkuliahan Jurusan Manajemen Pendidikan Fakultas ilmu pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif explanatory. Teknik pengumpulan data melalui angket, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data yang digunakan terhadap data yang terkumpul adalah analisis deskriptif. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) ketersediaan media pembelajaran digital dengan presentase 77.74% termasuk dalam kategori kurang efektif, (2) tingkat pemanfaatan media digital dengan presentase 76.82% termasuk dalam kategori kurang efektif, (3) efektifitas pemanfaatan media digital dengan presentase 78.99% termasuk dalam kategori kurang efektif, dan (4) ketersediaan sarana dan prasarana mendukung media digital di Jurusan Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo dengan presentase 73.45% termasuk dalam kategori kurang efektif. Untuk itu disarankan: (1) Untuk Jurusan diharapkan lebih meningkatkan fasilitas ketersediaan media digital pendukung yang akan digunakan oleh setiap dosen. (2) Untuk dosen diharapkan lebih menguasai dan meningkatkan kompetensi dalam penggunaan media digital dalam berbagai aplikasi sehingga mahasiswa dapat mudah memahami maksud dari pembelajaran yang telah di sampaikan. (3) Untuk mahasiswa diharapkan lebih menguasai dalam menggunakan berbagai aplikasi untuk memudahkan informasi pengetahuan sehingga mampu belajar mandiri dan dapat mengakses berbagai pengetahuan. Dan (4) Untuk peneliti dapat menambah wawasan dalam penggunaan berbagai media digital dalam mengakses berbagai informasi pengetahuan.
{"title":"Pemanfaatan Media Pembelajaran Digital Pada Perkuliahan","authors":"Sukmawati Ningsih Opoh, Ikhfan Haris, Warni Tune Sumar","doi":"10.37411/sjem.v1i2.1033","DOIUrl":"https://doi.org/10.37411/sjem.v1i2.1033","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) gambaran ketersediaan media pembelajaran digital diperkuliahan, (2) gambaran tingkat pemanfaatan media pembelajaran digital diperkuliahan, (3) gambaran aktivitas pemanfaatan media pembelajaran digital diperkuliahan, dan (4) untuk mengetahui gambaran ketersediaan sarana dan prasarana dalam mendukung pemanfaatan media pembelajaran digital diperkuliahan Jurusan Manajemen Pendidikan Fakultas ilmu pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif explanatory. Teknik pengumpulan data melalui angket, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data yang digunakan terhadap data yang terkumpul adalah analisis deskriptif. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) ketersediaan media pembelajaran digital dengan presentase 77.74% termasuk dalam kategori kurang efektif, (2) tingkat pemanfaatan media digital dengan presentase 76.82% termasuk dalam kategori kurang efektif, (3) efektifitas pemanfaatan media digital dengan presentase 78.99% termasuk dalam kategori kurang efektif, dan (4) ketersediaan sarana dan prasarana mendukung media digital di Jurusan Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo dengan presentase 73.45% termasuk dalam kategori kurang efektif. Untuk itu disarankan: (1) Untuk Jurusan diharapkan lebih meningkatkan fasilitas ketersediaan media digital pendukung yang akan digunakan oleh setiap dosen. (2) Untuk dosen diharapkan lebih menguasai dan meningkatkan kompetensi dalam penggunaan media digital dalam berbagai aplikasi sehingga mahasiswa dapat mudah memahami maksud dari pembelajaran yang telah di sampaikan. (3) Untuk mahasiswa diharapkan lebih menguasai dalam menggunakan berbagai aplikasi untuk memudahkan informasi pengetahuan sehingga mampu belajar mandiri dan dapat mengakses berbagai pengetahuan. Dan (4) Untuk peneliti dapat menambah wawasan dalam penggunaan berbagai media digital dalam mengakses berbagai informasi pengetahuan.","PeriodicalId":298768,"journal":{"name":"Student Journal of Educational Management","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134001129","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) PerencanaanPengelolaanMutuAkademikdalamMeningkatkanMutu Pendidikan di FakultasIlmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo, (2)PelaksanaanPengelolaanMutuAkademikdalamMeningkatkanMutu Pendidikan di FakultasIlmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo, (3) EvaluasiPegelolaanMutuAkademikdalamMeningkatkanMutu Pendidikan di FakultasIlmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo, (4) PengendalianPengelolaanMutuAkademik di FakultasIlmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontao. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif explanatory denganteknik pengumpulan data menggunakan kuesionerangket, wawancara, dan dokumentasi. Tehnikanalisis data yang digunakanpresentase.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) PerencanaanPengelolaanMutuAkademik di FakultasIlmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo termasukdalamkategoricukupbaik, (2)PelaksanaanPengelolaanMutuAkademik di FakultasIlmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo termasukdalamkategoricukupbaik . (3) EvaluasiPengelolaanMutuAkademik di FakultasIlmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo dalamkatagoribaik(4) PengendalianPengelolaanMutuAkademik di FakultasIlmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo termasukdalamkategoribaik.Untuk itu disarankan: (1) Bagiketuapenjaminanmutudapatmeningkatkanmutu Pendidikan secaraberkelanjutan, (2) Bagiguguspenjaminanmutujurusandapatmelaksanakan juga meningkatkan monitoring dan evaluasipenjaminanmutu, (3) Bagidosendapatmeningkatkanprofesionalismedosen yang merupakan salah satutolakukurdalamsistemmutuakademik, (4) Bagimahasiswadapatmenerapkanpenjaminanmutudalammeningkatkanprestasiakademik
本研究旨在探讨:(1)在FakultasIlmu PerencanaanPengelolaanMutuAkademikdalamMeningkatkanMutu教育大学教育,保持国家(2)PelaksanaanPengelolaanMutuAkademikdalamMeningkatkanMutu FakultasIlmu州立大学,保持教育的教育(3)EvaluasiPegelolaanMutuAkademikdalamMeningkatkanMutu FakultasIlmu州立大学,保持教育的教育(4)你所在戈隆道州立大学教育系的学生学院学院学生管理主任。该研究采用的方法是定量explanatory与数据收集技术使用问卷、采访和文件。百分比数据分析技术。本研究结果表明:(1)哥伦塔洛州立大学教育系(Gorontalo state college education)学院学院学生管理人员的规划属于相当高的类别,(2)你所在的戈龙塔洛州立大学教育系的学生学生管理管理属于相当优秀的类别。(3)高隆塔洛州立大学教育系的学生学院学院学生管理委员会(4)你高隆塔洛州立大学教育系的学生学院学生管理人员的评估属于好类别。为此建议:(1)(2)Bagiguguspenjaminanmutujurusandapatmelaksanakan Bagiketuapenjaminanmutudapatmeningkatkanmutu secaraberkelanjutan教育,也增加了监测和evaluasipenjaminanmutu是错误的,(3)Bagidosendapatmeningkatkanprofesionalismedosen satutolakukurdalamsistemmutuakademik, (4) Bagimahasiswadapatmenerapkanpenjaminanmutudalammeningkatkanprestasiakademik
{"title":"Pengelolaan Mutu Akademik Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo","authors":"Asri Vany Iskandar, Sitti roskina Mas, Arifin Suking","doi":"10.37411/sjem.v1i2.939","DOIUrl":"https://doi.org/10.37411/sjem.v1i2.939","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) PerencanaanPengelolaanMutuAkademikdalamMeningkatkanMutu Pendidikan di FakultasIlmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo, (2)PelaksanaanPengelolaanMutuAkademikdalamMeningkatkanMutu Pendidikan di FakultasIlmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo, (3) EvaluasiPegelolaanMutuAkademikdalamMeningkatkanMutu Pendidikan di FakultasIlmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo, (4) PengendalianPengelolaanMutuAkademik di FakultasIlmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontao. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif explanatory denganteknik pengumpulan data menggunakan kuesionerangket, wawancara, dan dokumentasi. Tehnikanalisis data yang digunakanpresentase.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) PerencanaanPengelolaanMutuAkademik di FakultasIlmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo termasukdalamkategoricukupbaik, (2)PelaksanaanPengelolaanMutuAkademik di FakultasIlmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo termasukdalamkategoricukupbaik . (3) EvaluasiPengelolaanMutuAkademik di FakultasIlmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo dalamkatagoribaik(4) PengendalianPengelolaanMutuAkademik di FakultasIlmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo termasukdalamkategoribaik.Untuk itu disarankan: (1) Bagiketuapenjaminanmutudapatmeningkatkanmutu Pendidikan secaraberkelanjutan, (2) Bagiguguspenjaminanmutujurusandapatmelaksanakan juga meningkatkan monitoring dan evaluasipenjaminanmutu, (3) Bagidosendapatmeningkatkanprofesionalismedosen yang merupakan salah satutolakukurdalamsistemmutuakademik, (4) Bagimahasiswadapatmenerapkanpenjaminanmutudalammeningkatkanprestasiakademik \u0000 ","PeriodicalId":298768,"journal":{"name":"Student Journal of Educational Management","volume":"97 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134087118","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}