Pub Date : 2022-12-02DOI: 10.33019/fraction.v2i2.32
N. Nurwahidah, Asriani Hasan
Sejak 4 Januari 2022, PT. Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) dan PT. Hutchison 3 Indonesia (Tri Indonesia) resmi melakukan merger. Merger merupakan sebuah strategi dalam bisnis yang menggabungkan dua atau lebih perusahaan dalam rangka peningkatan laba perusahaan. Penelitian ini membahas pengaruh merger PT. Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) dan PT. Hutchison 3 Indonesia (Tri Indonesia) terhadap harga dan volume transaksi saham ISAT. Penelitian ini mengidentifikasi keberadaan perubahan harga dan volume transaksi saham ISAT setelah peresmian merger menggunakan metode event study. Data yang digunakan berupa data harga penutupan dan volume transaksi harian saham ISAT. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap yakni uji statistika deskriptif, uji normalitas one sample Kolmogorov-Smirnov, dan uji hipotesis Wilcoxon Signed Rank Test. Kesimpulan yang adalah terdapat perbedaan yang sangat signifikan pada data harga saham ISAT sebelum dan setelah merger, akan tetapi harga saham dominan mengalami penurunan. Jika ditinjau dari volume transaksi saham, terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara sebelum dan setelah peresmian merger. Volume transaksi saham ISAT lebih banyak mengalami peningkatan setelah peresmian merger.
{"title":"A Comparative Study of ISAT Stock Price and Transaction Volume Based on Merger Announcement","authors":"N. Nurwahidah, Asriani Hasan","doi":"10.33019/fraction.v2i2.32","DOIUrl":"https://doi.org/10.33019/fraction.v2i2.32","url":null,"abstract":"Sejak 4 Januari 2022, PT. Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) dan PT. Hutchison 3 Indonesia (Tri Indonesia) resmi melakukan merger. Merger merupakan sebuah strategi dalam bisnis yang menggabungkan dua atau lebih perusahaan dalam rangka peningkatan laba perusahaan. Penelitian ini membahas pengaruh merger PT. Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) dan PT. Hutchison 3 Indonesia (Tri Indonesia) terhadap harga dan volume transaksi saham ISAT. Penelitian ini mengidentifikasi keberadaan perubahan harga dan volume transaksi saham ISAT setelah peresmian merger menggunakan metode event study. Data yang digunakan berupa data harga penutupan dan volume transaksi harian saham ISAT. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap yakni uji statistika deskriptif, uji normalitas one sample Kolmogorov-Smirnov, dan uji hipotesis Wilcoxon Signed Rank Test. Kesimpulan yang adalah terdapat perbedaan yang sangat signifikan pada data harga saham ISAT sebelum dan setelah merger, akan tetapi harga saham dominan mengalami penurunan. Jika ditinjau dari volume transaksi saham, terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara sebelum dan setelah peresmian merger. Volume transaksi saham ISAT lebih banyak mengalami peningkatan setelah peresmian merger.","PeriodicalId":306332,"journal":{"name":"Fraction: Jurnal Teori dan Terapan Matematika","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130219773","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-08DOI: 10.33019/fraction.v1i2.28
Imam Izzulsyah, Adiyus, Radika, Ahmad Nur Hidayah, Lianda Saputra
Secara nyata media sosial telah mengubah kehidupan sosial masyarakat hampir disemua jenjang dan strata sosial. Perubahan dan perkembangan masyarakat sejatinya dibutuhkan guna mengalirkan siklus bermasyarakat. Pada masa pandemi covid -19 ini, jumlah pengguna media social di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penyebab tren penggunaan media social di masa pandemi dan memprediksi jumlah pengguna media sosial tahun 2023 sampai 2025. Metode dalam penelitian ini dilakukan dengan studi literatur dari berbagai macam jurnal, artikel ilmiah, internet dan sumber lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Dari beberapa hasil penelitian diatas dapat diperoleh bahwa yang menjadi penyebab terjadinya tren penggunaan media sosial dimasa pandemi ini adalah dikarenakan masa pandemi virus corona yang menyebar luas ini pemerintah mengeluarkan kebijakan social distancing hingga menyelenggarakan kebijakan (Pembatasan Sosial Berskala Besar ) PSBB. Ditengah penyebaran virus corona ini masyarakat dilarang keluar rumah sehingga menyulitkan masyarat untuk mengetahui informasi dari luar sehingga mengunakan media sosial solusi untuk memperoleh informasi tersebut.
{"title":"ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DI MASA PANDEMI","authors":"Imam Izzulsyah, Adiyus, Radika, Ahmad Nur Hidayah, Lianda Saputra","doi":"10.33019/fraction.v1i2.28","DOIUrl":"https://doi.org/10.33019/fraction.v1i2.28","url":null,"abstract":"Secara nyata media sosial telah mengubah kehidupan sosial masyarakat hampir disemua jenjang dan strata sosial. Perubahan dan perkembangan masyarakat sejatinya dibutuhkan guna mengalirkan siklus bermasyarakat. Pada masa pandemi covid -19 ini, jumlah pengguna media social di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penyebab tren penggunaan media social di masa pandemi dan memprediksi jumlah pengguna media sosial tahun 2023 sampai 2025. Metode dalam penelitian ini dilakukan dengan studi literatur dari berbagai macam jurnal, artikel ilmiah, internet dan sumber lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Dari beberapa hasil penelitian diatas dapat diperoleh bahwa yang menjadi penyebab terjadinya tren penggunaan media sosial dimasa pandemi ini adalah dikarenakan masa pandemi virus corona yang menyebar luas ini pemerintah mengeluarkan kebijakan social distancing hingga menyelenggarakan kebijakan (Pembatasan Sosial Berskala Besar ) PSBB. Ditengah penyebaran virus corona ini masyarakat dilarang keluar rumah sehingga menyulitkan masyarat untuk mengetahui informasi dari luar sehingga mengunakan media sosial solusi untuk memperoleh informasi tersebut.","PeriodicalId":306332,"journal":{"name":"Fraction: Jurnal Teori dan Terapan Matematika","volume":"107 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116334524","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-08DOI: 10.33019/fraction.v1i2.23
Ahmad Septian, Hadinda Zulfa, Titania Casella, Adinda, Muhammad Akbar Khaffi
Pendekatan konflik kognitif dalam pembelajaran matematika adalah penemuan yang membedakan desain atau kapasitas mental dengan aset pembelajaran sehingga siswa dapat memahami ide secara akurat. Dalam keadaan seperti ini, ada pertentangan antara apa yang ada di dalam pelajaran dan apa yang terjadi dengan sengaja diciptakan. Keterkaitan dinamis antara pelajar dan pendidik sangat penting dalam konflik kognitif.
{"title":"USAHA MENGURANGI MISKONSEPSI PELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN KONFLIK KOGNITIF","authors":"Ahmad Septian, Hadinda Zulfa, Titania Casella, Adinda, Muhammad Akbar Khaffi","doi":"10.33019/fraction.v1i2.23","DOIUrl":"https://doi.org/10.33019/fraction.v1i2.23","url":null,"abstract":"Pendekatan konflik kognitif dalam pembelajaran matematika adalah penemuan yang membedakan desain atau kapasitas mental dengan aset pembelajaran sehingga siswa dapat memahami ide secara akurat. Dalam keadaan seperti ini, ada pertentangan antara apa yang ada di dalam pelajaran dan apa yang terjadi dengan sengaja diciptakan. Keterkaitan dinamis antara pelajar dan pendidik sangat penting dalam konflik kognitif.","PeriodicalId":306332,"journal":{"name":"Fraction: Jurnal Teori dan Terapan Matematika","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133787529","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-08DOI: 10.33019/fraction.v1i2.25
Pitra Wati, Navita Sari, Marwah Hotimah, N. Putri
Kebutuhan terhadap harga daging sapi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung cukup tinggi. Hal ini ditandai dengan daya beli masyarakat yang tinggi walaupun kenaikan harga terhadap komoditas tersebut juga meningkat. Situasi ini juga berkorelasi dengan adanya momen hari raya Idul Fitri dan hari Raya Idul Adha. Berdasarkan deskripsi singkat ini penulis merasa perlu untuk melakukan penelitian untuk mengetahui proyeksi harga pangan dari komoditas harga daging sapi. Proyeksi yang dimaksud ini dapat berupa peningkatan maupun peningkatan maupun penurunan dari harga daging sapi baik sebelum maupun setelah lebaran idul fitri dan idul adha. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategi (PIHPS) yang di mulai dari Bulan Januari 2020 sampai dengan Bulan Mei 2022 dan untuk menentukan proyeksi 7 bulan kedepan yaitu dari Bulan Juni 2022 sampai dengan Bulan Desember 2022 dengan menggunakan model ARIMA. Berdasarkan hasil analisis data time series dan proses fitting model diperoleh bahwa model ARIMA (1,1,1) adalah model yang tepat untuk menggambarkan proyeksi harga daging sapi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan nilai RMSE sebesar 12876,54 dan nilai AIC sebesar 19,37328. Berdasarkan hasil foreceasting dengan menggunakan model ARIMA (1,1,1) harga daging sapi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami kenaikan pada Bulan Juni 2022 sampai dengan Bulan Desember 2022 dengan rata-rata kenaikan sebesar 140.893,714 atau 14,29%.
{"title":"ANALISIS PROYEKSI PANGAN DARI SISI HARGA KOMODITAS DAGING SAPI SEBAGAI BENTUK ANTISIPASI TERJADINYA KENAIKAN HARGA DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG","authors":"Pitra Wati, Navita Sari, Marwah Hotimah, N. Putri","doi":"10.33019/fraction.v1i2.25","DOIUrl":"https://doi.org/10.33019/fraction.v1i2.25","url":null,"abstract":"Kebutuhan terhadap harga daging sapi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung cukup tinggi. Hal ini ditandai dengan daya beli masyarakat yang tinggi walaupun kenaikan harga terhadap komoditas tersebut juga meningkat. Situasi ini juga berkorelasi dengan adanya momen hari raya Idul Fitri dan hari Raya Idul Adha. Berdasarkan deskripsi singkat ini penulis merasa perlu untuk melakukan penelitian untuk mengetahui proyeksi harga pangan dari komoditas harga daging sapi. Proyeksi yang dimaksud ini dapat berupa peningkatan maupun peningkatan maupun penurunan dari harga daging sapi baik sebelum maupun setelah lebaran idul fitri dan idul adha. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategi (PIHPS) yang di mulai dari Bulan Januari 2020 sampai dengan Bulan Mei 2022 dan untuk menentukan proyeksi 7 bulan kedepan yaitu dari Bulan Juni 2022 sampai dengan Bulan Desember 2022 dengan menggunakan model ARIMA. Berdasarkan hasil analisis data time series dan proses fitting model diperoleh bahwa model ARIMA (1,1,1) adalah model yang tepat untuk menggambarkan proyeksi harga daging sapi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan nilai RMSE sebesar 12876,54 dan nilai AIC sebesar 19,37328. Berdasarkan hasil foreceasting dengan menggunakan model ARIMA (1,1,1) harga daging sapi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami kenaikan pada Bulan Juni 2022 sampai dengan Bulan Desember 2022 dengan rata-rata kenaikan sebesar 140.893,714 atau 14,29%.","PeriodicalId":306332,"journal":{"name":"Fraction: Jurnal Teori dan Terapan Matematika","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121504587","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-08DOI: 10.33019/fraction.v1i2.18
Rohil Agatha Lusia, Nurul Janah, Robakiah
Senam Bedincak merupakan salah satu ikon Bangka Belitung dimana dalam setiap gerakan-gerakan senam ada nuansa lokal yang tidak jauh dari tarian Dambus. Senam bedincak selain merupakan gerak olah tubuh yang menyehatkan raga, namun juga dapat memancarkan kebahagian dan kegembiraan yang menyehatkan jiwa. Penelitian ini dilakukan untuk melihat keterkaitan antara kebudayaan dengan pembelajaran matematika (etnomatematika) melalui pola senam bedincak. Metode penelitian yang dilakukan dengan melalui pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan jenis penelitian lapangan sebagai sumber data langsung. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kebudayaan masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui penerapan senam bedincak memiliki unsur dan konsep pembelajaran matematika. Hasil eksplorasi pun menunjukan bahwa konsep-konsep pembelajaran matematika sederhana dapat dikaitkan dengan pola gerak senam bedincak. Hal ini mengindikasikan bahwa untuk mempelajari matematika tidak selalu harus dilakukan dengan suasana formal atau di dalam kelas saja, melainkan dapat melakukan aktivitas atau berinteraksi dengan kebudayaan setempat. Pembelajaran matematika yang dikaitkan dengan kebudayaan setempat (etnomatematika) dapat memberikan pemahaman yang lebih bermakna dalam mempelajari matematika.
{"title":"EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA SENAM BEDINCAK SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN DAN WADAH REFRESHING BAGI SISWA","authors":"Rohil Agatha Lusia, Nurul Janah, Robakiah","doi":"10.33019/fraction.v1i2.18","DOIUrl":"https://doi.org/10.33019/fraction.v1i2.18","url":null,"abstract":"Senam Bedincak merupakan salah satu ikon Bangka Belitung dimana dalam setiap gerakan-gerakan senam ada nuansa lokal yang tidak jauh dari tarian Dambus. Senam bedincak selain merupakan gerak olah tubuh yang menyehatkan raga, namun juga dapat memancarkan kebahagian dan kegembiraan yang menyehatkan jiwa. Penelitian ini dilakukan untuk melihat keterkaitan antara kebudayaan dengan pembelajaran matematika (etnomatematika) melalui pola senam bedincak. Metode penelitian yang dilakukan dengan melalui pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan jenis penelitian lapangan sebagai sumber data langsung. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kebudayaan masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui penerapan senam bedincak memiliki unsur dan konsep pembelajaran matematika. Hasil eksplorasi pun menunjukan bahwa konsep-konsep pembelajaran matematika sederhana dapat dikaitkan dengan pola gerak senam bedincak. Hal ini mengindikasikan bahwa untuk mempelajari matematika tidak selalu harus dilakukan dengan suasana formal atau di dalam kelas saja, melainkan dapat melakukan aktivitas atau berinteraksi dengan kebudayaan setempat. Pembelajaran matematika yang dikaitkan dengan kebudayaan setempat (etnomatematika) dapat memberikan pemahaman yang lebih bermakna dalam mempelajari matematika.","PeriodicalId":306332,"journal":{"name":"Fraction: Jurnal Teori dan Terapan Matematika","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131844572","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-08DOI: 10.33019/fraction.v1i2.20
S. Pririzki, Navita Sari, Bella Agustin, Yohanes Razaf Eriko Simbolon
Dalam kehidupan sehari-hari, faktor cuaca menjadi pengaruh besar dalam melakukan semua aktivitas. Besarnya pengaruh kondisi curah hujan, membuat pelaku kegiatan ahrus mengetahui pola curah hujan yang akan datang. Maka dari itu, perlu dilakukan pengukuran terhadap data curah hujan di Indonesia. Namun, dalam pengukuran data curah hujan, tidak semua titik dapat terukur. Hal ini dikarenakan adanya keterbatasan alat ukur dan stasiun pada setiap provinsi yang ada. Sehingga dibutuhkan suatu metode untuk dapat menaksirkan suatu nilai dalam titik yang tidak terukur. Dalam penelitian ini menggunakan model semivariogram eksperimental. Model ini memiliki tiga jenis model yang digunakan, yaitu model exponential, spherical dan gaussian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data curah hujan bulanan di semua stasiun yang ada Indonesia yaitu sebanyak 169 stasiun. Pada penelitian ini model terbaik adalah model Exponential karena nilai nugget effect (Co) yang dipunya sebesar 2.418. Berdasarkan peta kontur yang ada, kondisi dari rata-rata curah hujan tersebar dengan rata-rata curah hujan yang kurang dari 14 mm. Hanya saja untuk beberapa daerah seperti pada Kalimantan Utara memiliki rata-rata curah hujan yang tinggi. Untuk daerah yang memiliki rata-rata curah hujan rendah terletak pada Nusa Tenggara Timur.
{"title":"PENERAPAN MODEL SEMIVARIOGRAM EKSPERIMENTAL PADA CURAH HUJAN BULANAN DI INDONESIA","authors":"S. Pririzki, Navita Sari, Bella Agustin, Yohanes Razaf Eriko Simbolon","doi":"10.33019/fraction.v1i2.20","DOIUrl":"https://doi.org/10.33019/fraction.v1i2.20","url":null,"abstract":"Dalam kehidupan sehari-hari, faktor cuaca menjadi pengaruh besar dalam melakukan semua aktivitas. Besarnya pengaruh kondisi curah hujan, membuat pelaku kegiatan ahrus mengetahui pola curah hujan yang akan datang. Maka dari itu, perlu dilakukan pengukuran terhadap data curah hujan di Indonesia. Namun, dalam pengukuran data curah hujan, tidak semua titik dapat terukur. Hal ini dikarenakan adanya keterbatasan alat ukur dan stasiun pada setiap provinsi yang ada. Sehingga dibutuhkan suatu metode untuk dapat menaksirkan suatu nilai dalam titik yang tidak terukur. Dalam penelitian ini menggunakan model semivariogram eksperimental. Model ini memiliki tiga jenis model yang digunakan, yaitu model exponential, spherical dan gaussian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data curah hujan bulanan di semua stasiun yang ada Indonesia yaitu sebanyak 169 stasiun. Pada penelitian ini model terbaik adalah model Exponential karena nilai nugget effect (Co) yang dipunya sebesar 2.418. Berdasarkan peta kontur yang ada, kondisi dari rata-rata curah hujan tersebar dengan rata-rata curah hujan yang kurang dari 14 mm. Hanya saja untuk beberapa daerah seperti pada Kalimantan Utara memiliki rata-rata curah hujan yang tinggi. Untuk daerah yang memiliki rata-rata curah hujan rendah terletak pada Nusa Tenggara Timur.","PeriodicalId":306332,"journal":{"name":"Fraction: Jurnal Teori dan Terapan Matematika","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128388862","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.33019/fraction.v1i1.1
Dhiti Wahyuni, Hendy Stevanus, S. Pririzki, Ririn Amelia
Lada putih atau merica (piper nigrum L.) merupakan salah satu rempah-rempah yang digunakan sebagai penyedap rasa makanan. Bangka Belitung merupakan salah satu daerah penghasil lada putih terbaik di Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk memprediksi harga lada putih di Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kedepannya. Metode analisis yang digunakan merupakan analisis deret waktu (Time Series Analysis) dengan metode forecasting yaitu metode ARIMA dan Winters’ additive. Data yang digunakan merupakan data sekunder dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi. Berdasarkan data dari Januari 2017 hingga Agustus 2021 diketahui data harga lada putih di Kota Pangkalpinang cenderung mengalami kenaikan. Selanjutnya, data dianalisis dan ditentukan dengan menggunakan model ARIMA dan model Winters’additive, sehingga didapatkan model yang efisien untuk pemodelan harga lada putih ini. Berdasarkan hasil kedua model tersebut, diperoleh model yang cocok digunakan untuk memprediksi harga lada putih adalah model Winters’additive dengan nilai RMSE terkecil yaitu 8222,806. Harga lada putih di Kota Pangkalpinang pada September 2020 hingga Agustus 2022 diprediksi mengalami kenaikan. Harga lada putih pada bulan Agustus 2022 diprediksi mengalami kenaikan harga mencapai Rp.132.423/kg.
{"title":"PERBANDINGAN METODE ARIMA DAN EXPONENTIAL SMOOTHING DALAM MEMPREDIKSI HARGA LADA PUTIH DI KOTA PANGKALPINANG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG","authors":"Dhiti Wahyuni, Hendy Stevanus, S. Pririzki, Ririn Amelia","doi":"10.33019/fraction.v1i1.1","DOIUrl":"https://doi.org/10.33019/fraction.v1i1.1","url":null,"abstract":"Lada putih atau merica (piper nigrum L.) merupakan salah satu rempah-rempah yang digunakan sebagai penyedap rasa makanan. Bangka Belitung merupakan salah satu daerah penghasil lada putih terbaik di Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk memprediksi harga lada putih di Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kedepannya. Metode analisis yang digunakan merupakan analisis deret waktu (Time Series Analysis) dengan metode forecasting yaitu metode ARIMA dan Winters’ additive. Data yang digunakan merupakan data sekunder dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi. Berdasarkan data dari Januari 2017 hingga Agustus 2021 diketahui data harga lada putih di Kota Pangkalpinang cenderung mengalami kenaikan. Selanjutnya, data dianalisis dan ditentukan dengan menggunakan model ARIMA dan model Winters’additive, sehingga didapatkan model yang efisien untuk pemodelan harga lada putih ini. Berdasarkan hasil kedua model tersebut, diperoleh model yang cocok digunakan untuk memprediksi harga lada putih adalah model Winters’additive dengan nilai RMSE terkecil yaitu 8222,806. Harga lada putih di Kota Pangkalpinang pada September 2020 hingga Agustus 2022 diprediksi mengalami kenaikan. Harga lada putih pada bulan Agustus 2022 diprediksi mengalami kenaikan harga mencapai Rp.132.423/kg.","PeriodicalId":306332,"journal":{"name":"Fraction: Jurnal Teori dan Terapan Matematika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116305370","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.33019/fraction.v1i1.5
Pitra Wati, Ilam Maryam, S. Pririzki, Desy Yuliana Dalimunthe
Cabai merupakan tanaman hortikultura yang cukup penting dalam kehiupan masyarakat karena konsumsi yang banyak. Cabai juga merupakan salah satu komoditas pertanian yang memiliki nilai jual cukup tinggi. Pada penelitian ini akan dilakukan (forecasting) cabai merah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan menggunakan metode ARIMA. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai proyeksi dari produksi cabai di Provinsi Bangka Belitung dan seberapa tepatkah produksi cabai jika dijadikan wadah untuk penghasilan masyarakat Bangka Belitung. Berdasarkan hasil forecasting dengan menggunakan model Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA), harga cabai merah di Kepulauan Bangka Belitung mengalami penurunan di bulan September 2021 dan bulan Oktober 2021 dengan masing-masing harga cabai sebesar Rp.71076 dan Rp.71566 dari harga cabai di bulan Agustus 2021 sebesar Rp.71800.
{"title":"ANALISIS MODEL AUTOREGRESSIVE INTERGRATED MOVING AVERAGE (ARIMA) DALAM MELAKUKAN FORECASTING PADA HARGA CABAI DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG","authors":"Pitra Wati, Ilam Maryam, S. Pririzki, Desy Yuliana Dalimunthe","doi":"10.33019/fraction.v1i1.5","DOIUrl":"https://doi.org/10.33019/fraction.v1i1.5","url":null,"abstract":"Cabai merupakan tanaman hortikultura yang cukup penting dalam kehiupan masyarakat karena konsumsi yang banyak. Cabai juga merupakan salah satu komoditas pertanian yang memiliki nilai jual cukup tinggi. Pada penelitian ini akan dilakukan (forecasting) cabai merah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan menggunakan metode ARIMA. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai proyeksi dari produksi cabai di Provinsi Bangka Belitung dan seberapa tepatkah produksi cabai jika dijadikan wadah untuk penghasilan masyarakat Bangka Belitung. Berdasarkan hasil forecasting dengan menggunakan model Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA), harga cabai merah di Kepulauan Bangka Belitung mengalami penurunan di bulan September 2021 dan bulan Oktober 2021 dengan masing-masing harga cabai sebesar Rp.71076 dan Rp.71566 dari harga cabai di bulan Agustus 2021 sebesar Rp.71800.","PeriodicalId":306332,"journal":{"name":"Fraction: Jurnal Teori dan Terapan Matematika","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127565186","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.33019/fraction.v1i1.4
S. Pririzki, Elyas Kustiawan
Lada putih merupakan salah satu tanaman rempah-rempah yang biasanya digunakan sebagai penyedap rasa makanan. Kota Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung merupakan salah satu daerah penghasil lada putih di Indonesia. Dengan dilakukannya penelitian ini, peneliti bermaksud ingin memproyeksi harga lada putih di daerah tersebut. Metode analisis yang digunakan di penelitian ini merupakan analisis deret waktu (Time Series Analysis). Metode peramalan yang digunakan pada tahapan analisis deret waktu (Time Series Analysis) merupakan metode Exponential Smothing. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang didapatkan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dari bulan Januari 2017 hingga Agustus 2021. Data di analisis dan ditentukan dengan menggunakan model simple, holt, dan brown. Hasil dari penelitian ini adalah harga lada putih di Kota Pangkal Pinang pada bulan Oktober 2021 diproyeksi akan mengami kenaikan harga mencapai Rp. 98.000/kg dengan menggunakan model holt yang menjadi model terbaik.
{"title":"PROYEKSI HARGA LADA PUTIH DI KOTA PANGKAL PINANG MENGGUNAKAN EXPONENTIAL SMOOTHING","authors":"S. Pririzki, Elyas Kustiawan","doi":"10.33019/fraction.v1i1.4","DOIUrl":"https://doi.org/10.33019/fraction.v1i1.4","url":null,"abstract":"Lada putih merupakan salah satu tanaman rempah-rempah yang biasanya digunakan sebagai penyedap rasa makanan. Kota Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung merupakan salah satu daerah penghasil lada putih di Indonesia. Dengan dilakukannya penelitian ini, peneliti bermaksud ingin memproyeksi harga lada putih di daerah tersebut. Metode analisis yang digunakan di penelitian ini merupakan analisis deret waktu (Time Series Analysis). Metode peramalan yang digunakan pada tahapan analisis deret waktu (Time Series Analysis) merupakan metode Exponential Smothing. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang didapatkan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dari bulan Januari 2017 hingga Agustus 2021. Data di analisis dan ditentukan dengan menggunakan model simple, holt, dan brown. Hasil dari penelitian ini adalah harga lada putih di Kota Pangkal Pinang pada bulan Oktober 2021 diproyeksi akan mengami kenaikan harga mencapai Rp. 98.000/kg dengan menggunakan model holt yang menjadi model terbaik.","PeriodicalId":306332,"journal":{"name":"Fraction: Jurnal Teori dan Terapan Matematika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128412931","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.33019/fraction.v1i1.3
A. Wulandari, Aryandi, Arisma Babelia
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pendapatan dan keuntungan atau laba pada penjualan jajanan pasar di warung kue MQ dan untuk mengetahui cara perhitungan yang lebih efektif terhadap pendapatan dan keuntungan pada usaha penjualan jajanan pasar. Metode yang digunakan pada penilitian ini adalah metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dan observasi. Nilai R square yang diperoleh yaitu sebesar 0.513 artinya adalah 51.3% keuntungan bersih yang diperoleh oleh penjual jajanan pasar di warung kue MQ dipengaruhi oleh variabel omset hari Senin, hari Selasa, hari Rabu, hari Kamis, hari Jumat, hari Sabtu dan hari Minggu. Sementara 48.7% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
{"title":"PENERAPAN METODE REGRESI LINEAR BERGANDA TERHADAP PENDAPATAN DAN KEUNTUNGAN HARIAN PADA PENJUALAN JAJANAN PASAR DENGAN SOFTWARE SPSS","authors":"A. Wulandari, Aryandi, Arisma Babelia","doi":"10.33019/fraction.v1i1.3","DOIUrl":"https://doi.org/10.33019/fraction.v1i1.3","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pendapatan dan keuntungan atau laba pada penjualan jajanan pasar di warung kue MQ dan untuk mengetahui cara perhitungan yang lebih efektif terhadap pendapatan dan keuntungan pada usaha penjualan jajanan pasar. Metode yang digunakan pada penilitian ini adalah metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dan observasi. Nilai R square yang diperoleh yaitu sebesar 0.513 artinya adalah 51.3% keuntungan bersih yang diperoleh oleh penjual jajanan pasar di warung kue MQ dipengaruhi oleh variabel omset hari Senin, hari Selasa, hari Rabu, hari Kamis, hari Jumat, hari Sabtu dan hari Minggu. Sementara 48.7% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.","PeriodicalId":306332,"journal":{"name":"Fraction: Jurnal Teori dan Terapan Matematika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126073315","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}