首页 > 最新文献

Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling最新文献

英文 中文
PENGARUH DUKUNGAN ASPIRASI KARIR SEBAGAI GURU DARI KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATA KULIAH KEPENDIDIKAN 家庭教师职业抱负支持对教育学科学习动机的影响
Pub Date : 2022-07-07 DOI: 10.24114/konseling.v20i1.19443
J. Nuraini, U. Hasanah, N. A. Mashabi, Mirdat Silitonga
Salah satu keberhasilan yang diharapkan dimiliki dari seorang mahasiswa adalah kesiapan terhadap persiapan karir. Yaitu untuk dapat memasuki dunia kerja yang sesuai dengan keahlian dan minatnya. Beragamnya pilihan dalam dunia pekerjaan membuat mahasiswa mengalami kebingungan dalam memilih dan memutuskan jenjang karir yang akan digelutinya. Dalam proses pemilihan karir, keluarga terutama orangtua memiliki peran penting dalam menyalurkan aspirasi karir terhadap anak dengan memberikan dukungan dan informasi pengalam atau pengetahuan yang dimiliki orangtua. Penelitian ini dibuat untuk memperoleh pengetahuan tentang pengaruh dukungan aspirasi karir dari orangtua sebagai guru terhadap motivasi belajar mata kuliah kependidikan. Penelitian dilaksanakan di Prodi Pendidikan Vokasional Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta. Metode pendekatan yang digunakan adalah kuisioner dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan data menggunakan proportionate random sampling dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 148 responden. Hasil uji regresi dengan taraf signifikan 0,05 Fhitung (88,65) > Ftabel (3,91), nilai signifikan 0,05 dengan thitung (9,42) > ttabel (1,655). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variable dukungan aspirasi karir dari keluarga terhadap variabel motivasi belajar mata kuliah kependidikan mahasiswa Pendidikan Vokasional Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta. Berdasarkan hasil pengujian koefisien determinan diperoleh hasil 37,78%  yang dapat disimpulkan bahwa variable dukungan aspirasi karir dari keluarga memberikan sumbangan efektif terhadap motivasi belajar mata kuliah kependidikan dan 62,22% dipengaruhi oleh faktor lain. 
学生的成功之一就是做好职业准备。进入一个符合他的专业知识和兴趣的行业。职业界的不同选择让学生在选择和决定职业方面感到困惑。在选择职业的过程中,家庭在通过提供父母所拥有的支持和信息或知识来引导孩子的职业抱负方面发挥着重要作用。本研究旨在了解父母作为教师的职业抱负对教育科目学习动机的影响。这项研究是在雅加达州立大学工程学院的家庭福利教育中心进行的。采用的方法是定量方法的问卷调查。数据检索技术采用随机抽样与研究样本数量为148名受访者的比例。回归测试结果,明显为0.05 fg计数(88.65)> f表(3.91),thitung (9.42) > ttab(1655)。这表明,可变的家庭职业抱负支持对雅加达州立大学工程学院家庭教育专业学生教育动机变量产生了重大影响。根据行医系数测试的结果,可以得出37.78%的结论,家庭职业抱负的可变支持对教育科目和622%的学习动机的有效贡献受到其他因素的影响。
{"title":"PENGARUH DUKUNGAN ASPIRASI KARIR SEBAGAI GURU DARI KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATA KULIAH KEPENDIDIKAN","authors":"J. Nuraini, U. Hasanah, N. A. Mashabi, Mirdat Silitonga","doi":"10.24114/konseling.v20i1.19443","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/konseling.v20i1.19443","url":null,"abstract":"Salah satu keberhasilan yang diharapkan dimiliki dari seorang mahasiswa adalah kesiapan terhadap persiapan karir. Yaitu untuk dapat memasuki dunia kerja yang sesuai dengan keahlian dan minatnya. Beragamnya pilihan dalam dunia pekerjaan membuat mahasiswa mengalami kebingungan dalam memilih dan memutuskan jenjang karir yang akan digelutinya. Dalam proses pemilihan karir, keluarga terutama orangtua memiliki peran penting dalam menyalurkan aspirasi karir terhadap anak dengan memberikan dukungan dan informasi pengalam atau pengetahuan yang dimiliki orangtua. Penelitian ini dibuat untuk memperoleh pengetahuan tentang pengaruh dukungan aspirasi karir dari orangtua sebagai guru terhadap motivasi belajar mata kuliah kependidikan. Penelitian dilaksanakan di Prodi Pendidikan Vokasional Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta. Metode pendekatan yang digunakan adalah kuisioner dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan data menggunakan proportionate random sampling dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 148 responden. Hasil uji regresi dengan taraf signifikan 0,05 Fhitung (88,65) > Ftabel (3,91), nilai signifikan 0,05 dengan thitung (9,42) > ttabel (1,655). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variable dukungan aspirasi karir dari keluarga terhadap variabel motivasi belajar mata kuliah kependidikan mahasiswa Pendidikan Vokasional Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta. Berdasarkan hasil pengujian koefisien determinan diperoleh hasil 37,78%  yang dapat disimpulkan bahwa variable dukungan aspirasi karir dari keluarga memberikan sumbangan efektif terhadap motivasi belajar mata kuliah kependidikan dan 62,22% dipengaruhi oleh faktor lain. ","PeriodicalId":31376,"journal":{"name":"Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling","volume":"81 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88012977","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERBEDAAN KECERDASAN EMOSI PADA MUSISI SEKULER DAN MUSISI GEREJA DI KOTA SALATIGA 在萨拉提亚市,世俗音乐家和教会音乐家在情感上的差异
Pub Date : 2022-07-07 DOI: 10.24114/konseling.v20i1.34199
Stevan Marcellino Purnama
Emotional intelligence is an ability needed in the daily life to confront various situation and condition, especially for both secular and christian musicians which have demand and pressure in living their life phases. Some researches find that most people who deals with the music direclty, either playing or listening to it, have good emotional intelligence. Yet, it does not certify that all secular and christian musicians have good emotional and vice versa. This research is done to know the emotional intelligence differences between secular musicians and christian musicians in Salatiga. The emotional intelligence is measured using emotional intelligence scale according to Goleman (2003) which is developed by Perwitasari (2015). The sample is collected using purposive sampling technique. The subject of the research consists of 36 secular musicians and 37 christian musicians in Salatiga. The data analysis is done by hypothesis test using Independent Sample T-Test which is processed with the help of SPSS 25.0 version. According to the hypothesis test using Independent Sample T-Test shows that the significance value is p = 0,200 (p > 0.05) which means there is not any emotional intelligence differences between secular musicians and christian musicians in Salatiga.
情商是人们在日常生活中面对各种情况和状况所需要的一种能力,尤其是对于世俗音乐家和基督教音乐家来说,他们在生活的各个阶段都有需求和压力。一些研究发现,大多数直接接触音乐的人,无论是演奏还是听音乐,都有很好的情商。然而,这并不能证明所有的世俗和基督教音乐家都有良好的情感,反之亦然。本研究是为了了解萨拉提加世俗音乐家和基督教音乐家之间的情商差异。情商是根据Perwitasari(2015)开发的Goleman(2003)的情商量表来测量的。样本的收集采用有目的的抽样技术。研究对象是萨拉提加的36名世俗音乐家和37名基督教音乐家。数据分析采用独立样本t检验进行假设检验,使用SPSS 25.0版本进行处理。根据独立样本t检验的假设检验显示,显著性值为p = 0,200 (p > 0.05),这意味着萨拉蒂加世俗音乐家和基督教音乐家之间不存在情商差异。
{"title":"PERBEDAAN KECERDASAN EMOSI PADA MUSISI SEKULER DAN MUSISI GEREJA DI KOTA SALATIGA","authors":"Stevan Marcellino Purnama","doi":"10.24114/konseling.v20i1.34199","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/konseling.v20i1.34199","url":null,"abstract":"Emotional intelligence is an ability needed in the daily life to confront various situation and condition, especially for both secular and christian musicians which have demand and pressure in living their life phases. Some researches find that most people who deals with the music direclty, either playing or listening to it, have good emotional intelligence. Yet, it does not certify that all secular and christian musicians have good emotional and vice versa. This research is done to know the emotional intelligence differences between secular musicians and christian musicians in Salatiga. The emotional intelligence is measured using emotional intelligence scale according to Goleman (2003) which is developed by Perwitasari (2015). The sample is collected using purposive sampling technique. The subject of the research consists of 36 secular musicians and 37 christian musicians in Salatiga. The data analysis is done by hypothesis test using Independent Sample T-Test which is processed with the help of SPSS 25.0 version. According to the hypothesis test using Independent Sample T-Test shows that the significance value is p = 0,200 (p > 0.05) which means there is not any emotional intelligence differences between secular musicians and christian musicians in Salatiga.","PeriodicalId":31376,"journal":{"name":"Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80202878","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Peran Kecenderungan Kecanduan Gawai dan Self-Regulated Learning terhadap Prokrastinasi Akademik Siswa SMAN X di Kabupaten Badung
Pub Date : 2022-06-30 DOI: 10.24114/konseling.v20i1.36766
Putu Ayu Ratih Pradnyanawati, Desira Swandi Indah Ni Luh
Siswa selama mengikuti proses belajar di sekolah mempunyai kewajiban untuk menyelesaikan tugas akademik dengan tepat waktu, namun masih sering dijumpai siswa lyang melakukan prokrastinasi akademik yang berdampak pada penurunan prestasi akademik. Prokrastinasi akademik yaitu kecenderungan keterlambatan untuk mengawali maupun mengakhiri tugas yang berkaitan dengan bidang akademik. Beberapa hal dapat berperan terhadap prokrastinasi akademik siswa antara lain kecenderungan kecanduan gawai dan self-regulated learning. Tujuan penelitian yaitu mengetahui peran kecenderungan kecanduan gawai dan self-regulated learning terhadap prokrastinasi akademikl siswa SMAN X di Kabupaten Badung yang diambill dengan teknik simple random sampling. Penelitian inii menggunakan metode lkuantitatif. Subjek penelitian sebanyak 273 siswa SMAN X di Kabupaten Badung. Alat ukur pada penelitian menggunakan Skala Prokrastinasi Akademik, Skalai Kecenderungan Kecanduan Gawai, dan Skala Self-Regulated Learning. Tekniki analisisl data memakai regresi berganda. Uji regresi berganda membuktikan bahwa nilaii koefisieni regresi sebesari 0,185 dan nilaii signifikansii sebesari 0,009 (p<0,05). Nilai koefisien beta terstandarisasi pada variabel kecenderungan kecanduan gawai sebesar 0,134 dan pada variabel self-regulated learning sebesar -0,125. Hasil dari analisis data menyatakan kecenderungan kecanduan gawai dan self-regulated learning secara bersama-samai berperanl terhadap prokrastinasi akademik siswa SMAN X di Kabupaten Badung.
在学校学习期间,学生有义务按时完成学业任务,但许多时候,lto学生继续进行学业进步,导致学业成绩下降。学术的发展趋势是推迟开始或结束与学术相关的任务。在学生学习的过程中,有些事情可能会对学生的学习发展产生影响,比如沉迷于竞争和自我调节学习。这项研究的目的是确定沉迷于竞争和自我调节学习在农村学区以简单的随机抽样技术进行的学习过程中所起的作用。这项研究采用定量方法。该学区共有273名斯曼X学生。研究的测量工具使用学术膨胀量表、嗜好步态和自我调节学习量表。数据分析技术具有多个回归。多重回归测试证明了0.185之前的系数回归和0.009之前的显著回归(p< 0.05)。贝塔系数值terstandarisasi gawai成瘾倾向0.134大变量上和self-regulated学习-0,125大小的变量。数据分析的结果bersama-samai地表达gawai成瘾倾向和self-regulated学习对学生学术prokrastinasi berperanl斯曼X在这个地区的土耳其人。
{"title":"Peran Kecenderungan Kecanduan Gawai dan Self-Regulated Learning terhadap Prokrastinasi Akademik Siswa SMAN X di Kabupaten Badung","authors":"Putu Ayu Ratih Pradnyanawati, Desira Swandi Indah Ni Luh","doi":"10.24114/konseling.v20i1.36766","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/konseling.v20i1.36766","url":null,"abstract":"Siswa selama mengikuti proses belajar di sekolah mempunyai kewajiban untuk menyelesaikan tugas akademik dengan tepat waktu, namun masih sering dijumpai siswa lyang melakukan prokrastinasi akademik yang berdampak pada penurunan prestasi akademik. Prokrastinasi akademik yaitu kecenderungan keterlambatan untuk mengawali maupun mengakhiri tugas yang berkaitan dengan bidang akademik. Beberapa hal dapat berperan terhadap prokrastinasi akademik siswa antara lain kecenderungan kecanduan gawai dan self-regulated learning. Tujuan penelitian yaitu mengetahui peran kecenderungan kecanduan gawai dan self-regulated learning terhadap prokrastinasi akademikl siswa SMAN X di Kabupaten Badung yang diambill dengan teknik simple random sampling. Penelitian inii menggunakan metode lkuantitatif. Subjek penelitian sebanyak 273 siswa SMAN X di Kabupaten Badung. Alat ukur pada penelitian menggunakan Skala Prokrastinasi Akademik, Skalai Kecenderungan Kecanduan Gawai, dan Skala Self-Regulated Learning. Tekniki analisisl data memakai regresi berganda. Uji regresi berganda membuktikan bahwa nilaii koefisieni regresi sebesari 0,185 dan nilaii signifikansii sebesari 0,009 (p<0,05). Nilai koefisien beta terstandarisasi pada variabel kecenderungan kecanduan gawai sebesar 0,134 dan pada variabel self-regulated learning sebesar -0,125. Hasil dari analisis data menyatakan kecenderungan kecanduan gawai dan self-regulated learning secara bersama-samai berperanl terhadap prokrastinasi akademik siswa SMAN X di Kabupaten Badung.","PeriodicalId":31376,"journal":{"name":"Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84797818","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pelatihan Modal Psikologis untuk Meningkatkan Keterikatan Kerja pada Superintendent & Team Leader PT. XXX 心理资本培训,以增加对州长及领导团队的依恋
Pub Date : 2022-06-30 DOI: 10.24114/konseling.v20i1.36541
C. Margareth
Keberhasilan proses produksi akan ditentukan oleh kemampuan seorang pemimpin seksi/regu dalam menjalankan tugasnya. Salah satu aspek yang dapat mempengaruhi keterikatan kerja dari pemimpin adalah Sumberdaya pribadi (personal resources) yang merupakan bentuk evaluasi diri positif yang dihubungkan dengan resiliensi dan merujuk kepada perasaan individu terhadap kemampuannya untuk mengontrol dan memberikan dampak terhadap situasi disekitarnya. Salah satu konsep yang dapat digunakan untuk menggambarkan aspek sumberdaya pribadi adalah modal psikologis (Psychological Capital/ PsyCap). Hasil observasi dan wawancara di PT. XXX menunjukkan bahwa peneliti mengindikasikan bahwa para pemimpin seksi/ regu cenderung kurang memiliki modal psikologis dalam melaksanakan perannya sebagai pemimpin. Berdasarkan hasil analisa kebutuhan yang telah dilakukan, maka peneliti akan mengadakan pelatihan tentang modal psikologis untuk meningkatkan keterikatan kerja pada pemimpin seksi/regu, dengan mengacu kepada 4 aspek/dimensi modal psikologis menurut Luthan, Youssef-Morgan, dan Avolio (2014). Berdasarkan hasil pelatitan didapatkan hasil bahwa skor pengetahuan karyawan meningkat namun kemampuan penerapan dan sikap belum mencerminkan aspek modal psikologi yang dilatihkan. Maka dapat disimpulkan bahwa pelatihan yang diberikan kepada peserta belum efektif untuk meningkatkan keterikatan kerja melalui modal psikologis.
生产过程的成功将取决于一个部门领导的能力。影响领导者工作关系的一个方面是个人资源,它是一种积极的自我评价形式,与被动相关,并指的是个人对控制和影响周围环境的能力的感觉。可以用来描述个人资源的一个概念是心理资本。在PT. XXX的观察和采访中,研究人员表明,研究人员表示,性感/团队领导在履行领导职责方面往往缺乏心理资本。根据所作的需求分析,研究人员将进行心理资本培训,以促进对部门领导/团队的依恋,根据Luthan、Youssef-Morgan和Avolio(2014)参考心理资本的四个方面/尺寸。根据追踪的结果,员工的知识率增加了,但应用能力和态度并没有反映训练有素的心理资本方面。因此,可以得出结论,对参加者进行的培训并没有有效地通过心理资本促进工作依恋。
{"title":"Pelatihan Modal Psikologis untuk Meningkatkan Keterikatan Kerja pada Superintendent & Team Leader PT. XXX","authors":"C. Margareth","doi":"10.24114/konseling.v20i1.36541","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/konseling.v20i1.36541","url":null,"abstract":"Keberhasilan proses produksi akan ditentukan oleh kemampuan seorang pemimpin seksi/regu dalam menjalankan tugasnya. Salah satu aspek yang dapat mempengaruhi keterikatan kerja dari pemimpin adalah Sumberdaya pribadi (personal resources) yang merupakan bentuk evaluasi diri positif yang dihubungkan dengan resiliensi dan merujuk kepada perasaan individu terhadap kemampuannya untuk mengontrol dan memberikan dampak terhadap situasi disekitarnya. Salah satu konsep yang dapat digunakan untuk menggambarkan aspek sumberdaya pribadi adalah modal psikologis (Psychological Capital/ PsyCap). Hasil observasi dan wawancara di PT. XXX menunjukkan bahwa peneliti mengindikasikan bahwa para pemimpin seksi/ regu cenderung kurang memiliki modal psikologis dalam melaksanakan perannya sebagai pemimpin. Berdasarkan hasil analisa kebutuhan yang telah dilakukan, maka peneliti akan mengadakan pelatihan tentang modal psikologis untuk meningkatkan keterikatan kerja pada pemimpin seksi/regu, dengan mengacu kepada 4 aspek/dimensi modal psikologis menurut Luthan, Youssef-Morgan, dan Avolio (2014). Berdasarkan hasil pelatitan didapatkan hasil bahwa skor pengetahuan karyawan meningkat namun kemampuan penerapan dan sikap belum mencerminkan aspek modal psikologi yang dilatihkan. Maka dapat disimpulkan bahwa pelatihan yang diberikan kepada peserta belum efektif untuk meningkatkan keterikatan kerja melalui modal psikologis.","PeriodicalId":31376,"journal":{"name":"Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90814152","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
SUBJECTIVE WELL-BEING (SWB) PADA PEREMPUAN BALI YANG BERSTATUS PEREMPUAN BALU DALAM MASA GRIEVING (SUATU STUDI FENOMENOLOGI DESKRIPTIF)
Pub Date : 2022-06-30 DOI: 10.24114/konseling.v20i1.24867
Ni Putu Dhita Maharani Moniex, N. M. A. Wilani
ABSTRAK Grieving atau berduka merupakan keadaan yang menyebabkan perempuan mengemban status sebagai single mother atau perempuan balu. Perempuan balu merupakan istilah di Bali yang ditujukan kepada perempuan yang menjadi single mother karena kematian pasangan. Menjadi perempuan balu tidak jarang memicu konflik dalam kehidupan karena dalam masa grieving perempuan balu harus mengemban peran ayah di samping tiga perannya yaitu peran domestik, peran produktif, dan peran sosial, serta harus menjalankan awig-awig perempuan balu yang terdapat dalam lingkungan masyarakat. Penambahan peran serta adanya awig-awig membuat kehidupannya semakin tertekan. Keadaan yang tertekan dapat menyebabkan tidak seimbangnya kehidupan individu yang dapat memengaruhi Subjective Well-Being (SWB) individu. SWB merupakan evaluasi kehidupan individu berdasarkan komponen kognitif dan komponen afeksi terhadap kehidupannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif dan unit analisis individual. Penggalian data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan catatan lapangan. Responden dari penelitian ini adalah lima orang perempuan balu dalam masa grieving, memiliki anak laki-laki, bekerja, serta tinggal bersama keluarga suami. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa SWB dari kelima responden menurun setelah kematian suami. Hal ini dilihat dari persepsi perempuan balu pasca kematian suami, permasalahan yang muncul pasca kematian suami serta guncangan emosional pasca kematian suami. 
抽象的悲伤或悲伤是导致妇女作为单身母亲或巴鲁妇女获得地位的一种情况。balu是巴厘岛的一个术语,指的是因配偶死亡而单身母亲的女性。作为一名巴鲁女性在生活中经常会引起冲突,因为在这个悲伤的时代,巴鲁女性除了家庭、多产和社会角色之外,还必须扮演父亲的角色,她们还必须扮演社会中存在的巴卢女性假发。加入awig假发的增加增加了她生活的压力。沮丧的环境可能会导致个体的生活失去平衡,从而影响个体的主体。SWB是一种基于认知成分和对个人生活的筛选。本研究是一种定性研究,具有描述性现象学方法和个人分析单元。利用采访技巧和现场记录来挖掘研究中的数据。这项研究的受访者包括五名巴鲁妇女,她们有一个儿子,工作和生活在丈夫的家庭。这项研究的结果表明,五名被调查者的SWB在丈夫死后下降。这是基于女性在丈夫死后的极端看法,丈夫死后出现的问题以及丈夫死后的情绪冲击。
{"title":"SUBJECTIVE WELL-BEING (SWB) PADA PEREMPUAN BALI YANG BERSTATUS PEREMPUAN BALU DALAM MASA GRIEVING (SUATU STUDI FENOMENOLOGI DESKRIPTIF)","authors":"Ni Putu Dhita Maharani Moniex, N. M. A. Wilani","doi":"10.24114/konseling.v20i1.24867","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/konseling.v20i1.24867","url":null,"abstract":"ABSTRAK Grieving atau berduka merupakan keadaan yang menyebabkan perempuan mengemban status sebagai single mother atau perempuan balu. Perempuan balu merupakan istilah di Bali yang ditujukan kepada perempuan yang menjadi single mother karena kematian pasangan. Menjadi perempuan balu tidak jarang memicu konflik dalam kehidupan karena dalam masa grieving perempuan balu harus mengemban peran ayah di samping tiga perannya yaitu peran domestik, peran produktif, dan peran sosial, serta harus menjalankan awig-awig perempuan balu yang terdapat dalam lingkungan masyarakat. Penambahan peran serta adanya awig-awig membuat kehidupannya semakin tertekan. Keadaan yang tertekan dapat menyebabkan tidak seimbangnya kehidupan individu yang dapat memengaruhi Subjective Well-Being (SWB) individu. SWB merupakan evaluasi kehidupan individu berdasarkan komponen kognitif dan komponen afeksi terhadap kehidupannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif dan unit analisis individual. Penggalian data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan catatan lapangan. Responden dari penelitian ini adalah lima orang perempuan balu dalam masa grieving, memiliki anak laki-laki, bekerja, serta tinggal bersama keluarga suami. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa SWB dari kelima responden menurun setelah kematian suami. Hal ini dilihat dari persepsi perempuan balu pasca kematian suami, permasalahan yang muncul pasca kematian suami serta guncangan emosional pasca kematian suami. ","PeriodicalId":31376,"journal":{"name":"Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82889586","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Peran Efikasi Diri dan Dukungan Sosial Terhadap Kematangan Karier Siswa SMA Kelas XII di Denpasar 自我平权和社会支持对登巴萨12年级高中生职业生涯的成熟
Pub Date : 2022-06-30 DOI: 10.24114/konseling.v20i1.37757
Muhammad Faturrahmansyah, Luh Kadek Pande Ary Susilawati
Kematangan karier merupakan suatu bentuk keberhasilan yang didapatkan indvidu ketika dapat menyelesaikan tugas perkembangan karier yang khas pada tiap fase perkembangan. Kematangan karier dapat dipengaruhi oleh faktor internal yaitu efikasi diri dan faktor eksternal yaitu dukungan sosial. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui peran efikasi diri dan dukungan sosial terhadap kematangan karier siswa SMA kelas XII di Denpasar. Subjek dari penelitian ini adalah siswa SMA kelas XII di Denpasar sebanyak 120 siswa yang dipilih melalui multi-stage cluster sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kematangan karier, skala efikasi diri, dan skala dukungan sosial. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda. Hasil uji regresi berganda menunjukkan koefisien regresi sebesar 0,637 dan koefisien determinasi sebesar 0,406 dengan signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05) dan nilai koefisien beta terstandarisasi pada variabel efikasi diri sebesar 0,552 dengan signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05) dan dukungan sosial sebesar 0,189 dengan signifikansi sebesar 0,013 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa efikasi diri dan dukungan sosial secara bersama-sama berperan meningkatkan kematangan karier pada siswa SMA kelas XII di Denpasar.
职业的成熟是一种成功的形式,它可以在完成独特的职业发展任务的每个阶段。职业的成熟可能受到自我提升的内在因素和社会支持的外部因素的影响。这项研究采用定量方法,目的是了解十二年级高中生在登巴萨职业生涯的成熟作用和社会支持。本研究的主题是登巴萨的12年级高中生,共有120名学生通过多级抽样小组被选中。这项研究中使用的衡量工具是职业成熟、自我提升的规模和社会支持的规模。本研究采用的数据分析技术是不断回归。多元归纳法测试结果显示,0.637的回留系数为0.406,具有0.406的意义,具有0.06的意义,具有0.552的意义,具有0.552的意义,具有0.189的意义,具有0.013 (p . 0.05)的社会支持。结果表明,自我意识和社会支持共同有助于促进登巴萨12班高中生职业生涯的成熟。
{"title":"Peran Efikasi Diri dan Dukungan Sosial Terhadap Kematangan Karier Siswa SMA Kelas XII di Denpasar","authors":"Muhammad Faturrahmansyah, Luh Kadek Pande Ary Susilawati","doi":"10.24114/konseling.v20i1.37757","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/konseling.v20i1.37757","url":null,"abstract":"Kematangan karier merupakan suatu bentuk keberhasilan yang didapatkan indvidu ketika dapat menyelesaikan tugas perkembangan karier yang khas pada tiap fase perkembangan. Kematangan karier dapat dipengaruhi oleh faktor internal yaitu efikasi diri dan faktor eksternal yaitu dukungan sosial. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui peran efikasi diri dan dukungan sosial terhadap kematangan karier siswa SMA kelas XII di Denpasar. Subjek dari penelitian ini adalah siswa SMA kelas XII di Denpasar sebanyak 120 siswa yang dipilih melalui multi-stage cluster sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kematangan karier, skala efikasi diri, dan skala dukungan sosial. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda. Hasil uji regresi berganda menunjukkan koefisien regresi sebesar 0,637 dan koefisien determinasi sebesar 0,406 dengan signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05) dan nilai koefisien beta terstandarisasi pada variabel efikasi diri sebesar 0,552 dengan signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05) dan dukungan sosial sebesar 0,189 dengan signifikansi sebesar 0,013 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa efikasi diri dan dukungan sosial secara bersama-sama berperan meningkatkan kematangan karier pada siswa SMA kelas XII di Denpasar.","PeriodicalId":31376,"journal":{"name":"Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling","volume":"53 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72914065","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
“Mengapa Hidup yang Abstrak Membuat Cita-Cita Lebih Abstrak” (Gambaran Cita-Cita Mahasiswa di Fakultas Psikologi UNJANI) “为什么抽象的生活会让目标更抽象”
Pub Date : 2022-06-30 DOI: 10.24114/konseling.v20i1.24803
M. Z. Permana, Fellia Lesthari
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendalami bagaimana penghayatan gambaran cita-cita serta tujuan hidup pada emerging adulthood. Metode penelitian yang ditetapkan, yakni pada metode kualitatif bersifat induktif. Teknik analisis data yang dilakukan dengan menggunakan teknik analisis tematik melalui tiga tahap, yakni initial code, axial code, dan selective code dengan prinsip keabsahan kredibilitas dan peneliti juga melakukan intercoder analysis. Hasil penelitian ditemukan para partisipan dengan goals yang diinginkan, kondisi saat ini, dan proses yang dilakukan. Lalu ditemukan tema terkait keinginan yang berkaitan dalam hal berkeluarga, meningkatkan finansial, dalam hal pendidikan, dalam hal perubahan sikap, dalam hal perasaan, serta cita-cita yang tidak berhubungan dengan bidang psikologi.
本研究的目的是了解新兴的adulthood生活的理想和目标。既定的研究方法,即定性方法的归纳性。采用三期主题分析技术进行的数据分析技术,即首字母代码、公理代码和辅助代码,具有可信性有效性的原则,研究人员还进行intercoder分析。研究发现,有理想目标、当前条件和过程的参与者。还有一个与家庭、经济增长、教育、态度改变、情感和目标有关的主题,这些主题与心理学领域无关。
{"title":"“Mengapa Hidup yang Abstrak Membuat Cita-Cita Lebih Abstrak” (Gambaran Cita-Cita Mahasiswa di Fakultas Psikologi UNJANI)","authors":"M. Z. Permana, Fellia Lesthari","doi":"10.24114/konseling.v20i1.24803","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/konseling.v20i1.24803","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendalami bagaimana penghayatan gambaran cita-cita serta tujuan hidup pada emerging adulthood. Metode penelitian yang ditetapkan, yakni pada metode kualitatif bersifat induktif. Teknik analisis data yang dilakukan dengan menggunakan teknik analisis tematik melalui tiga tahap, yakni initial code, axial code, dan selective code dengan prinsip keabsahan kredibilitas dan peneliti juga melakukan intercoder analysis. Hasil penelitian ditemukan para partisipan dengan goals yang diinginkan, kondisi saat ini, dan proses yang dilakukan. Lalu ditemukan tema terkait keinginan yang berkaitan dalam hal berkeluarga, meningkatkan finansial, dalam hal pendidikan, dalam hal perubahan sikap, dalam hal perasaan, serta cita-cita yang tidak berhubungan dengan bidang psikologi.","PeriodicalId":31376,"journal":{"name":"Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82857134","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kajian Fenomenologi Tentang Makna Bullying Dan Pencapaian Posttraumatic Growth Pada Mahasiswa Penyintas Bullying Di Bali
Pub Date : 2022-06-30 DOI: 10.24114/konseling.v20i1.36767
Cokorde Istri Dian Laksmi Dewi, Luh Kadek Pande Ary Susilawati
Bullying diketahui sebagai fenomena yang biasa terjadi di lingkungan sekolah. Terdapat berbagai bentuk bullying seperti bullying secara langsung, bullying relasional, dan cyberbullying. Bullying dapat menimbulkan dampak negatif baik pada fisik, psikologis, relasional, dan akademik. Dampak negatif tersebut bahkan dapat bertahan dalam jangka panjang sampai individu memasuki perguruan tinggi, dan menimbulkan masalah pada penyesuaian diri dengan kehidupan kampus, proses akademik, serta meninggalkan perkuliahan. Namun pada beberapa kasus, perjuangan menghadapi bullying dapat menimbulkan pertumbuhan positif pada individu, yang disebut dengan posttraumatic growth. Tujuan penelitian yaitu mengetahui dan menggali lebih dalam tentang makna pengalaman bullying dan bagaimana proses pencapaian posttraumatic growth pada mahasiswa penyintas bullying. Informan penelitian terdiri dari tiga mahasiswa yang merupakan dari Bali, dengan usia 18-21 tahun dan pernah mengalami bullying semasa sekolah. Metode penelitian ini yaitu kualitatif dengan desain descriptive phenomenological analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna bullying bagi mahasiswa penyintas bullying memiliki dua sisi berbeda, yaitu bullying sebagai hal yang negatif dan bullying sebagai hal yang membawa hikmah positif. Proses yang dilalui untuk mencapai posttraumatic growth yaitu mengalami guncangan psikologis, pemaknaan bullying, transformasi diri, dan kemunculan posttraumatic growth. Posttraumatic growth yang muncul pada mahasiswa penyintas bullying di Bali juga erat kaitannya dengan budaya Bali.
欺凌是一种常见的现象,发生在学校环境中。有直接欺凌、关系欺凌和网络欺凌等形式的欺凌。欺凌可以对身体、心理、关系和学术产生负面影响。这些负面影响甚至可以持续到个人进入大学,并在适应大学生活、学术过程和离开大学时造成问题。但在某些情况下,应对欺凌会给个人带来积极的成长,即创伤后成长。研究的目的是了解和深入挖掘欺凌经历的意义,以及如何实现后创伤后发展的过程。研究资料员是三名来自巴厘岛的学生,年龄在18到21岁之间,在学校期间曾被欺负。本研究方法是定性的表态分析设计。研究表明,欺凌对学生的意义是双重的,即欺凌是消极的,而欺凌是积极的。发展成创伤后成长的过程包括心理上的冲击、欺凌的加剧、自我转变和创伤后成长。巴厘岛欺凌事件背后的学生群体成长与巴厘岛文化密切相关。
{"title":"Kajian Fenomenologi Tentang Makna Bullying Dan Pencapaian Posttraumatic Growth Pada Mahasiswa Penyintas Bullying Di Bali","authors":"Cokorde Istri Dian Laksmi Dewi, Luh Kadek Pande Ary Susilawati","doi":"10.24114/konseling.v20i1.36767","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/konseling.v20i1.36767","url":null,"abstract":"Bullying diketahui sebagai fenomena yang biasa terjadi di lingkungan sekolah. Terdapat berbagai bentuk bullying seperti bullying secara langsung, bullying relasional, dan cyberbullying. Bullying dapat menimbulkan dampak negatif baik pada fisik, psikologis, relasional, dan akademik. Dampak negatif tersebut bahkan dapat bertahan dalam jangka panjang sampai individu memasuki perguruan tinggi, dan menimbulkan masalah pada penyesuaian diri dengan kehidupan kampus, proses akademik, serta meninggalkan perkuliahan. Namun pada beberapa kasus, perjuangan menghadapi bullying dapat menimbulkan pertumbuhan positif pada individu, yang disebut dengan posttraumatic growth. Tujuan penelitian yaitu mengetahui dan menggali lebih dalam tentang makna pengalaman bullying dan bagaimana proses pencapaian posttraumatic growth pada mahasiswa penyintas bullying. Informan penelitian terdiri dari tiga mahasiswa yang merupakan dari Bali, dengan usia 18-21 tahun dan pernah mengalami bullying semasa sekolah. Metode penelitian ini yaitu kualitatif dengan desain descriptive phenomenological analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna bullying bagi mahasiswa penyintas bullying memiliki dua sisi berbeda, yaitu bullying sebagai hal yang negatif dan bullying sebagai hal yang membawa hikmah positif. Proses yang dilalui untuk mencapai posttraumatic growth yaitu mengalami guncangan psikologis, pemaknaan bullying, transformasi diri, dan kemunculan posttraumatic growth. Posttraumatic growth yang muncul pada mahasiswa penyintas bullying di Bali juga erat kaitannya dengan budaya Bali.","PeriodicalId":31376,"journal":{"name":"Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling","volume":"494 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76703970","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA PERAWAT
Pub Date : 2021-12-31 DOI: 10.24114/konseling.v19i2.30715
Dany Stefanus Rungkat, Rudangta Arianti
Organisasi yang sukses memerlukan karyawan yang akan melakukan tugas mereka melebihi pekerjaan yang telah ditetapkan dan diharapkan. Pemimpin transformasional akan mengubah perilaku para bawahannya agar dapat mengubah cara kerja menjadi lebih baik dengan memotivasi para bawahannya. Perilaku - perilaku yang dihasilkan ini dapat memunculkan sikap organizational citizenship behavior. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara kepemimpinan transformasional dengan organizational citizenship behavior pada perawat di RS ‘’X’’ Manado. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik sampling insidental, dengan jumlah sampel 65 perawat. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Organizational Citizenship Behavior punya Organ yang dikembangkan oleh Podsakoff, dkk dan Skala Kepemimpinan Transformasional oleh Bass & Avolio yang dimodifikasi oleh penulis. Hasil koefisien korelasi antara kepemimpinan transformasional dengan OCB sebesar 0,832, dan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05) yang berarti bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara kepemimpinan transformasional dengan OCB. Hal tersebut menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti diterima
成功的组织需要员工履行职责,超过既定的和预期的工作。变革领导人将改变下属的行为,通过激励下属来改变他们的工作方式。这些行为可以产生行为管理行为。这项研究的目的是确定变形领导与马纳多RS“X”Manado护士的组织公民之间的关系。采用的研究方法是定量相关的。本研究的抽样技术是一种门诊采样技术,共有65名护士。使用的测量工具是波德萨夫开发的组织结构规模,以及作者修改过的Bass和Avolio的转型领导规模。变革领导与OCB之间的关联系数为0.832,而变革领导与OCB之间的显著价值为1s (p < 0.05),这意味着变革领导与OCB之间存在积极而重要的联系。这表明研究人员提出的假设是可以接受的
{"title":"HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA PERAWAT","authors":"Dany Stefanus Rungkat, Rudangta Arianti","doi":"10.24114/konseling.v19i2.30715","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/konseling.v19i2.30715","url":null,"abstract":"Organisasi yang sukses memerlukan karyawan yang akan melakukan tugas mereka melebihi pekerjaan yang telah ditetapkan dan diharapkan. Pemimpin transformasional akan mengubah perilaku para bawahannya agar dapat mengubah cara kerja menjadi lebih baik dengan memotivasi para bawahannya. Perilaku - perilaku yang dihasilkan ini dapat memunculkan sikap organizational citizenship behavior. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara kepemimpinan transformasional dengan organizational citizenship behavior pada perawat di RS ‘’X’’ Manado. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik sampling insidental, dengan jumlah sampel 65 perawat. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Organizational Citizenship Behavior punya Organ yang dikembangkan oleh Podsakoff, dkk dan Skala Kepemimpinan Transformasional oleh Bass & Avolio yang dimodifikasi oleh penulis. Hasil koefisien korelasi antara kepemimpinan transformasional dengan OCB sebesar 0,832, dan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05) yang berarti bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara kepemimpinan transformasional dengan OCB. Hal tersebut menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti diterima","PeriodicalId":31376,"journal":{"name":"Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling","volume":"191 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72430365","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HUBUNGAN ANTARA PSYCHOLOGICAL WELL-BEING DENGAN ENGAGEMENT LEARNING PADA MAHASISWA
Pub Date : 2021-12-31 DOI: 10.24114/konseling.v19i2.30714
Sepdi Putera Anugerahnu, Rudangta Arianti
Psychological well-being dan engagement learning merupakan beberapa hal yang perlu diperhatikan guna meningkatka sistem pendidikan yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara psychological well-being dengan engagement learning pada mahasiswa. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Psikologi UKSW yang merupakan mahasiswa aktif dan tidak dalam status cuti kuliah, mulai dari angkatan 2016 sampai angkatan 2019. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive quota sampling dengan partisipan sebanyak 91 mahasiswa. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada Skala psychological well-being disusun menurut Carol Ryff  (1989) yang bernama psychological well-being scale (PWBS) dan untuk engagement learning diukur menggunakan skala Engaged Learning Index (ELI)  yang disusun berdasarkan penelitian Schreiner & Louis (2006). Hasil dari penelitian ini menunjukan  bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara PWB dengan engagement learning (r= 0498; p < 0,05), hal ini menujukan  bahwa semakin tinggi psychological well-being pada mahasiswa maka semakin tinggi pula engagement learning  pada mahasiswa tersebut, begitu pula sebaliknya. Dengan hasil tambahan bahwa PWB memiliki kontribusi sebesar 24,8% terhadap engagement learning.
心理健康学习和接触学习是促进更好的教育系统所必需的。本研究旨在研究心理威尔斯与学生接触学习之间的关系。该研究的学生是UKSW心理学专业的学生,他是一名活跃的学生,从2016年到2019年的学生。本研究采用的抽样技术为91名学生参与者提供了采样技术。这项研究中使用的测量工具是根据卡罗·里夫(1989)的心理健康研究(PWBS)组织的心理健康研究规模,以及根据施雷纳和路易斯研究(ELI)组织的不断增长学习指数(ELI)来测量的心理学量。本研究的结果表明,PWB与接触学习(r= 0498;p < 0 . 05)这表明,心理学好学生的程度越高,学生对学习的参与度就越高,反之亦然。另外,PWB对接触学习有248%的贡献。
{"title":"HUBUNGAN ANTARA PSYCHOLOGICAL WELL-BEING DENGAN ENGAGEMENT LEARNING PADA MAHASISWA","authors":"Sepdi Putera Anugerahnu, Rudangta Arianti","doi":"10.24114/konseling.v19i2.30714","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/konseling.v19i2.30714","url":null,"abstract":"Psychological well-being dan engagement learning merupakan beberapa hal yang perlu diperhatikan guna meningkatka sistem pendidikan yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara psychological well-being dengan engagement learning pada mahasiswa. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Psikologi UKSW yang merupakan mahasiswa aktif dan tidak dalam status cuti kuliah, mulai dari angkatan 2016 sampai angkatan 2019. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive quota sampling dengan partisipan sebanyak 91 mahasiswa. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada Skala psychological well-being disusun menurut Carol Ryff  (1989) yang bernama psychological well-being scale (PWBS) dan untuk engagement learning diukur menggunakan skala Engaged Learning Index (ELI)  yang disusun berdasarkan penelitian Schreiner & Louis (2006). Hasil dari penelitian ini menunjukan  bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara PWB dengan engagement learning (r= 0498; p < 0,05), hal ini menujukan  bahwa semakin tinggi psychological well-being pada mahasiswa maka semakin tinggi pula engagement learning  pada mahasiswa tersebut, begitu pula sebaliknya. Dengan hasil tambahan bahwa PWB memiliki kontribusi sebesar 24,8% terhadap engagement learning.","PeriodicalId":31376,"journal":{"name":"Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling","volume":"43 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88901186","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1