SMK Muhammadiyah 3 Cileungsi adalah salah satu satuan pendidikan dengan jenjang SMK di Cileungsi Kabupaten Bogor Jawa Barat dalam menjalankan kegiatan SMK Muhammadiyah 3 Cileungsi Bogor berada di bawah naungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Kondisi saat ini SMK Muhammadiyah 3 Cileungsi jumlah siswa yang direalisasikan belum sesuai dengan target yang dibutuhkan. belum tercapainya itu dimungkinkan beberapa faktor yang mempengaruhinya diantaranya kualitas pelayanan, promosi dan citra sekolah hal ini akan berpengaruh kepada keputusan pembelian. Penelitian dilaksanakan pada SMK Muhammadiyah 3 Cileungsi, dengan populasi penelitian terhadap 100 siswa tersebar di seluruh SMP wilayah Cileungsi. Untuk pengumpulan datanya menggunakan Teknik metode kuisioner, dan observasi langsung. Dan untuk analisa datanya dengan menggunakan metode analisa Smart Partial Least Square (PLS) versi 3.0, untuk uji data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji reliabilitas, uji validitas, uji statistik dan uji asumsi klasik. H1: Terdapat pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian, H2: Terdapat pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian, H3: Terdapat pengaruh kualitas pelayanan terhadap citra sekolah, H4: Terdapat pengaruh promosi terhadap citra sekolah, H5: Terdapat pengaruh citra sekolah terhadap keputusan pembelian, H6: Terdapat pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian dengan citra sekolah sebagai variabel intervening, H7: Terdapat pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian dengan citra sekolah sebagai variabel intervening 0,160 2,960 0,002 Hipotesa diterima.
{"title":"Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian dengan Citra Sekolah Sebagai Variabel Intervening","authors":"Yuyun Yunita, Slamet Ahmadi","doi":"10.52644/joeb.v12i5.511","DOIUrl":"https://doi.org/10.52644/joeb.v12i5.511","url":null,"abstract":"SMK Muhammadiyah 3 Cileungsi adalah salah satu satuan pendidikan dengan jenjang SMK di Cileungsi Kabupaten Bogor Jawa Barat dalam menjalankan kegiatan SMK Muhammadiyah 3 Cileungsi Bogor berada di bawah naungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Kondisi saat ini SMK Muhammadiyah 3 Cileungsi jumlah siswa yang direalisasikan belum sesuai dengan target yang dibutuhkan. belum tercapainya itu dimungkinkan beberapa faktor yang mempengaruhinya diantaranya kualitas pelayanan, promosi dan citra sekolah hal ini akan berpengaruh kepada keputusan pembelian. Penelitian dilaksanakan pada SMK Muhammadiyah 3 Cileungsi, dengan populasi penelitian terhadap 100 siswa tersebar di seluruh SMP wilayah Cileungsi. Untuk pengumpulan datanya menggunakan Teknik metode kuisioner, dan observasi langsung. Dan untuk analisa datanya dengan menggunakan metode analisa Smart Partial Least Square (PLS) versi 3.0, untuk uji data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji reliabilitas, uji validitas, uji statistik dan uji asumsi klasik. H1: Terdapat pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian, H2: Terdapat pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian, H3: Terdapat pengaruh kualitas pelayanan terhadap citra sekolah, H4: Terdapat pengaruh promosi terhadap citra sekolah, H5: Terdapat pengaruh citra sekolah terhadap keputusan pembelian, H6: Terdapat pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian dengan citra sekolah sebagai variabel intervening, H7: Terdapat pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian dengan citra sekolah sebagai variabel intervening 0,160 2,960 0,002 Hipotesa diterima.","PeriodicalId":31457,"journal":{"name":"Journal of Economics Business Accountancy","volume":"93 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135031881","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
PT. Luxury Indah Jaya merupakan perusahaan yang menjalankan bisnis laundry premium dengan layanan berupa outsource laundry dan salah satunya yang memiliki layanan rental laundry di Indonesia. Meningkatnya permintaan hotel selaku customer akan jasa oursource maupun rental laundry menjadikan perusahaan perlu menyeimbangkan waktu, tenaga kerja, serta stasiun kerja yang efisien dengan mengeliminasi pemborosan yang terjadi agar dapat mengetahui kebutuhan hotel secara optimal dan meningkatkan keuntungan perusahaan. Masalah utama perusahaan adalah belum mampu mengatasi problem internal yaitu tidak efisiennya proses yang menyebabkan tidak tercapai permintaan konsumen apabila terjadi lonjakan permintaan akibat kenaikan okupansi. Tujuan dilakukannya pengamatan ini adalah untuk mengetahui penyebab pemborosan pada lini operasional produksi PT Luxury Indah Jaya dengan pendekatan Lean menggunakan metode Value Stream Mapping. Penyebab dari pemborosan tersebut dianalisis dengan menggunakan Ishikawa diagram dan didapatkan empat jenis pemborosan yang berasal dari Defect, Wating, Overproccessing, dan Motion. Usulan perbaikan dilakukan dengan cara menerapkan preventive maintenance dan penggunaan maintenance report card, membuat maintenance procedure sheet, serta mengubah layout berjenis U Shape untuk mengurangi pemborosan Motion. Setelah dilakukannya implementasi Lean Laundry dan rekomendasi perbaikan, dibuatlah Future Value Stream Mapping sehingga dapat dilakukan perbandingan data sebelum perbaikan nilai Production Lead Time saat ini sebesar 0,75 sec/order, Takt Time 0,30 sec/order, dan Proccess Efficiency Cycle 8,76%. Setelah perbaikan didapatkan nilai Production Lead Time sebesar 0,25 sec/order, Takt Time 0,23 sec/order, dan Proccess Efficiency Cycle 10,98%, yang mana opreasional produksi menjadi lebih efisien dengan waktu produksi lebih singkat dan mampu mencapai target sesuai permintaan hotel.
PT. Luxury Jaya是一家经营高级洗衣业务的公司,服务包括洗衣出口商和印尼洗衣租赁业务。随着客户对我们的资源服务和洗衣服务需求的增加,酒店需要通过消除浪费来平衡有效的时间、人力和工作站,以更好地了解酒店的需求和增加公司利润。企业的主要问题是,如果okupansi的需求激增导致消费者的需求无法满足其内部问题,即其自身的效率低下。这一观察的目的是要找出PT Luxury Jaya生产生产线上浪费的原因,该生产方法使用价值流指数方法。使用石川图分析了浪费的原因,得到了四种浪费来自于失败、等待、过度加工和流动。改进建议的方法是实施预防性维护和使用maintenance report card,创建维护程序表,并更改U形布局以减少浪费。在实施Lean洗衣和修复建议后,创建了Future价值流放大,这样就可以在目前的生产效率提高0.75秒/order、Takt时间0.30秒/order以及8.76%周期之前进行数据比较。在修复后,获得了0.25秒/订单的生产时间价值,尖时间0.23秒/订单的价值,以及可持续性工作时间10.98%,在这方面,生产率更有效,生产时间更短,能够达到酒店要求的目标。
{"title":"Implementasi Lean Laundry pada PT. Luxury Indah Jaya Menggunakan Metode Value Stream Mapping","authors":"Tubagus Sirojudin, Tantri Yanuar Rahmat Syah, Hafidz Aima, Ketut Sunaryanto","doi":"10.52644/joeb.v12i5.517","DOIUrl":"https://doi.org/10.52644/joeb.v12i5.517","url":null,"abstract":"PT. Luxury Indah Jaya merupakan perusahaan yang menjalankan bisnis laundry premium dengan layanan berupa outsource laundry dan salah satunya yang memiliki layanan rental laundry di Indonesia. Meningkatnya permintaan hotel selaku customer akan jasa oursource maupun rental laundry menjadikan perusahaan perlu menyeimbangkan waktu, tenaga kerja, serta stasiun kerja yang efisien dengan mengeliminasi pemborosan yang terjadi agar dapat mengetahui kebutuhan hotel secara optimal dan meningkatkan keuntungan perusahaan. Masalah utama perusahaan adalah belum mampu mengatasi problem internal yaitu tidak efisiennya proses yang menyebabkan tidak tercapai permintaan konsumen apabila terjadi lonjakan permintaan akibat kenaikan okupansi. Tujuan dilakukannya pengamatan ini adalah untuk mengetahui penyebab pemborosan pada lini operasional produksi PT Luxury Indah Jaya dengan pendekatan Lean menggunakan metode Value Stream Mapping. Penyebab dari pemborosan tersebut dianalisis dengan menggunakan Ishikawa diagram dan didapatkan empat jenis pemborosan yang berasal dari Defect, Wating, Overproccessing, dan Motion. Usulan perbaikan dilakukan dengan cara menerapkan preventive maintenance dan penggunaan maintenance report card, membuat maintenance procedure sheet, serta mengubah layout berjenis U Shape untuk mengurangi pemborosan Motion. Setelah dilakukannya implementasi Lean Laundry dan rekomendasi perbaikan, dibuatlah Future Value Stream Mapping sehingga dapat dilakukan perbandingan data sebelum perbaikan nilai Production Lead Time saat ini sebesar 0,75 sec/order, Takt Time 0,30 sec/order, dan Proccess Efficiency Cycle 8,76%. Setelah perbaikan didapatkan nilai Production Lead Time sebesar 0,25 sec/order, Takt Time 0,23 sec/order, dan Proccess Efficiency Cycle 10,98%, yang mana opreasional produksi menjadi lebih efisien dengan waktu produksi lebih singkat dan mampu mencapai target sesuai permintaan hotel.","PeriodicalId":31457,"journal":{"name":"Journal of Economics Business Accountancy","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135031884","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris adanya ambiguitas peran dan kelebihan peran terhadap kinerja auditor internal pemerintah di Indonesia, dengan kecerdasan emosional sebagai pemoderasinya. Subjek penelitian adalah auditor internal yang bekerja pada instansi pemerintah Indonesia, dengan jumlah sampel sebanyak 114 orang yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Teknik analisis regresi berganda yang digunakan dalam penelitian ini dan SPSS versi 29 digunakan untuk menguji hipotesis. Berdasarkan analisis data pada penelitian ini, ambiguitas peran dan kelebihan peran mempunyai dampak negatif terhadap kinerja auditor. Kecerdasan emosional dapat melemahkan pengaruh ambiguitas peran terhadap kinerja auditor, namun tidak terbukti melemahkan pengaruh role overflow terhadap kinerja auditor. Ketika seorang individu mengalami ambiguitas peran dan kelebihan peran, kinerjanya cenderung menurun. Namun semakin tinggi tingkat kecerdasan emosional individu maka pengaruh ambiguitas peran terhadap kinerja auditor semakin menurun.
{"title":"Pengaruh Ambiguitas Peran dan Kelebihan Beban Peran pada Kinerja Auditor Intern Pemerintah Dimoderasi Kecerdasan Emosional","authors":"Efrita Wulandari, Muhammad Nuryatno","doi":"10.52644/joeb.v12i5.524","DOIUrl":"https://doi.org/10.52644/joeb.v12i5.524","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris adanya ambiguitas peran dan kelebihan peran terhadap kinerja auditor internal pemerintah di Indonesia, dengan kecerdasan emosional sebagai pemoderasinya. Subjek penelitian adalah auditor internal yang bekerja pada instansi pemerintah Indonesia, dengan jumlah sampel sebanyak 114 orang yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Teknik analisis regresi berganda yang digunakan dalam penelitian ini dan SPSS versi 29 digunakan untuk menguji hipotesis. Berdasarkan analisis data pada penelitian ini, ambiguitas peran dan kelebihan peran mempunyai dampak negatif terhadap kinerja auditor. Kecerdasan emosional dapat melemahkan pengaruh ambiguitas peran terhadap kinerja auditor, namun tidak terbukti melemahkan pengaruh role overflow terhadap kinerja auditor. Ketika seorang individu mengalami ambiguitas peran dan kelebihan peran, kinerjanya cenderung menurun. Namun semakin tinggi tingkat kecerdasan emosional individu maka pengaruh ambiguitas peran terhadap kinerja auditor semakin menurun.","PeriodicalId":31457,"journal":{"name":"Journal of Economics Business Accountancy","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135040215","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Giri Nata Kota Cirebon. Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Giri Nata Kota Cirebon dengan jumlah sampel sebanyak 65 responden. Penentu responden dipilih melalui teknik proportional random sampling karena responden sudah diketahui populasi dan pembagian jumlah responden yang rata setiap jenjang pendidikannya. Metode analisis data menggunakan uji validitas, reliabilitas, asumsi klasik, analisis regresi, serta uji t dan uji F yang diolah melalui aplikasi IBM SPSS 25 (Spescial Package For Statistic Science). Hasil penelitian menunjukan secara parsial terdapat pengaruh positif signifikan variabel Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan, secara simultan terdapat pengaruh positif signifikan sebesar 28,5% antara variabel Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan, dan sisanya 71,5% dipengaruhi oleh faktor lain. Untuk itu PDAM Kota Cirebon harus meningkatkan tujuan/target perusahaan yang dibebankan kepada karyawan harus sesuai dengan kemampuan karyawan, sehingga dapat meningkatkan Kinerja Karyawan yang lebih tinggi.
{"title":"Pengaruh Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM)","authors":"Muhammad Khoirul Umam, Abdurokhim Abdurokhim","doi":"10.52644/joeb.v12i5.594","DOIUrl":"https://doi.org/10.52644/joeb.v12i5.594","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Giri Nata Kota Cirebon. Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Giri Nata Kota Cirebon dengan jumlah sampel sebanyak 65 responden. Penentu responden dipilih melalui teknik proportional random sampling karena responden sudah diketahui populasi dan pembagian jumlah responden yang rata setiap jenjang pendidikannya. Metode analisis data menggunakan uji validitas, reliabilitas, asumsi klasik, analisis regresi, serta uji t dan uji F yang diolah melalui aplikasi IBM SPSS 25 (Spescial Package For Statistic Science). Hasil penelitian menunjukan secara parsial terdapat pengaruh positif signifikan variabel Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan, secara simultan terdapat pengaruh positif signifikan sebesar 28,5% antara variabel Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan, dan sisanya 71,5% dipengaruhi oleh faktor lain. Untuk itu PDAM Kota Cirebon harus meningkatkan tujuan/target perusahaan yang dibebankan kepada karyawan harus sesuai dengan kemampuan karyawan, sehingga dapat meningkatkan Kinerja Karyawan yang lebih tinggi.","PeriodicalId":31457,"journal":{"name":"Journal of Economics Business Accountancy","volume":"130 10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135084033","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dalam meningkatkan iklim investasi, pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang dapat menarik investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Kebijakan tersebut antara lain pemberian fasilitas pajak penghasilan dalam bentuk Tax Holiday dan Tax Allowance. Penelitan ini membahas mengenai kebijakan pemberian fasilitas pajak penghasilan di Kawasan Ekonomi Khusus Kendal. Adapun alasan pemilihan KEK Kendal sebagai objek penelitian karena KEK Kendal merupakan Pilot Project bagi Kawasan Ekonomi Khusus lainnya. Untuk mendapatkan Fasilitas Pajak Penghasilan tersebut para pelaku usaha dan badan usaha harus memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu. Saat ini ada 89 pelaku usaha dan 1 badan usaha yang melakukan kegiatannya di KEK Kendal. Dari 89 Pelaku Usaha, sebanyak 29 pelaku usaha yang telah beroperasi dan 12 pelaku usaha masih dalam masa konstruksi. Dari 29 pelaku usaha ada 13 perusahaan yang telah mendapatkan Surat Keputusan untuk mendapatkan Fasilitas Pajak Penghasilan. Dari data tersebut, terlihat masih minim investor yang telah mendapatkan Surat Keputusan untuk mendapatkan Fasilitas Pajak Penghasilan. Berdasarkan latar belakang tersebut, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan pemberian fasilitas pajak penghasilan di KEK Kendal serta menganalisis hambatan-hambatan yang muncul selama proses pemanfaatan fasilitas pajak penghasilan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dimana data yang dikumpulkan berdasarkan hasil wawancara terhadap badan usaha dan pelaku usaha yang melakukan kegiatan di KEK Kendal. Penelitan ini menggunakan kriteria evaluasi yang dikembangkan oleh William N. Dunn (2018).
{"title":"Evaluasi Kebijakan Pemberian Fasilitas Pajak Penghasilan di Kawasan Ekonomi Khusus Kendal","authors":"Debby Sion, Siti Nuryanah","doi":"10.52644/joeb.v12i5.513","DOIUrl":"https://doi.org/10.52644/joeb.v12i5.513","url":null,"abstract":"Dalam meningkatkan iklim investasi, pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang dapat menarik investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Kebijakan tersebut antara lain pemberian fasilitas pajak penghasilan dalam bentuk Tax Holiday dan Tax Allowance. Penelitan ini membahas mengenai kebijakan pemberian fasilitas pajak penghasilan di Kawasan Ekonomi Khusus Kendal. Adapun alasan pemilihan KEK Kendal sebagai objek penelitian karena KEK Kendal merupakan Pilot Project bagi Kawasan Ekonomi Khusus lainnya. Untuk mendapatkan Fasilitas Pajak Penghasilan tersebut para pelaku usaha dan badan usaha harus memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu. Saat ini ada 89 pelaku usaha dan 1 badan usaha yang melakukan kegiatannya di KEK Kendal. Dari 89 Pelaku Usaha, sebanyak 29 pelaku usaha yang telah beroperasi dan 12 pelaku usaha masih dalam masa konstruksi. Dari 29 pelaku usaha ada 13 perusahaan yang telah mendapatkan Surat Keputusan untuk mendapatkan Fasilitas Pajak Penghasilan. Dari data tersebut, terlihat masih minim investor yang telah mendapatkan Surat Keputusan untuk mendapatkan Fasilitas Pajak Penghasilan. Berdasarkan latar belakang tersebut, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan pemberian fasilitas pajak penghasilan di KEK Kendal serta menganalisis hambatan-hambatan yang muncul selama proses pemanfaatan fasilitas pajak penghasilan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dimana data yang dikumpulkan berdasarkan hasil wawancara terhadap badan usaha dan pelaku usaha yang melakukan kegiatan di KEK Kendal. Penelitan ini menggunakan kriteria evaluasi yang dikembangkan oleh William N. Dunn (2018).","PeriodicalId":31457,"journal":{"name":"Journal of Economics Business Accountancy","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135031885","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Daulah Abbasiyah yang dipelopori oleh al-Abbas Ibnu Muthalib muncul setelah tergulingnya kekuasaan Daulah Bani Umayyah, kekuasaan Daulah Abbasiyah berlangsung dalam waktu yang amat panjang dimulai 132 (750 M) hingga 656 H (1258 M). Pemikiran ekonomi Islam dalam masa ini terpusat pada kebijakan keuangan publik, meskipun secara regulasi tatanan keuangan Negara belum terbentuk secara komperhensif. Sistem perbankan telah dilakukan seiring dengan bertambahnya jenis mata uang yang berlaku. Regulasi perbankan ini dijalankan oleh para ahli bankir yang disebut naqid, sarraf, dan jihbiz. Sementara, pendapatan Negara berasal dari pajak dan juga zakat. Untuk pengeluarannya, difokuskan pada urusan administrasi Negara, militer, pembangunan infrastruktur dan sektor ekonomi yang vital seperti industri, perdagangan dan pertanian. Pada Dinasri Abbasiyah juga diterapkan berbagai tradisi pada sektor industri dengan melakukan produksi massal beberapa komoditi seperti rempah-rempah, sutra dan keramik. Di sektor perdagangan berkembang dengan terbentuknya jalur perdagangan internasional. Di bidang pertanian, difokuskan pada pembangunan infrastruktur penunjang. Beberapa regulasi juga diterapkan oleh masing-masing pemimpin pada masanya dimulai dari kepemimpinan al-Mahdi hingga al-Mutawakkil
{"title":"Pemikiran Ekonomi Islam Masa Daulah Abbasiyah","authors":"Ridwanto Ridwanto, Siradjuddin Siradjuddin","doi":"10.52644/joeb.v12i5.516","DOIUrl":"https://doi.org/10.52644/joeb.v12i5.516","url":null,"abstract":"Daulah Abbasiyah yang dipelopori oleh al-Abbas Ibnu Muthalib muncul setelah tergulingnya kekuasaan Daulah Bani Umayyah, kekuasaan Daulah Abbasiyah berlangsung dalam waktu yang amat panjang dimulai 132 (750 M) hingga 656 H (1258 M). Pemikiran ekonomi Islam dalam masa ini terpusat pada kebijakan keuangan publik, meskipun secara regulasi tatanan keuangan Negara belum terbentuk secara komperhensif. Sistem perbankan telah dilakukan seiring dengan bertambahnya jenis mata uang yang berlaku. Regulasi perbankan ini dijalankan oleh para ahli bankir yang disebut naqid, sarraf, dan jihbiz. Sementara, pendapatan Negara berasal dari pajak dan juga zakat. Untuk pengeluarannya, difokuskan pada urusan administrasi Negara, militer, pembangunan infrastruktur dan sektor ekonomi yang vital seperti industri, perdagangan dan pertanian. Pada Dinasri Abbasiyah juga diterapkan berbagai tradisi pada sektor industri dengan melakukan produksi massal beberapa komoditi seperti rempah-rempah, sutra dan keramik. Di sektor perdagangan berkembang dengan terbentuknya jalur perdagangan internasional. Di bidang pertanian, difokuskan pada pembangunan infrastruktur penunjang. Beberapa regulasi juga diterapkan oleh masing-masing pemimpin pada masanya dimulai dari kepemimpinan al-Mahdi hingga al-Mutawakkil","PeriodicalId":31457,"journal":{"name":"Journal of Economics Business Accountancy","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136343963","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ekonomi kreatif telah terbukti sebagai sektor yang tangguh dalam menghadapi krisis ekonomi pandemi. Industri kreatif, termasuk usaha tas handmade, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Namun, pelaku usaha tas handmade seperti Like it D menghadapi tantangan dalam menarik konsumen di tengah persaingan ketat di industri mode. Penelitian dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh brand awareness dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian dengan mediasi trusting belief. Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand awareness memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap keputusan pembelian melalui trusting belief sebagai mediator, sementara kualitas produk juga memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan. Brand awareness dan kualitas produk secara langsung berpengaruh signifikan terhadap trusting belief, dan brand awareness, kualitas produk, dan trusting belief secara signifikan memengaruhi keputusan pembelian. Temuan ini memberikan wawasan bagi perusahaan tas handmade untuk meningkatkan strategi pemasaran dengan memperkuat brand awareness, menjaga kualitas produk, dan membangun kepercayaan konsumen sebagai faktor penting dalam mempengaruhi keputusan pembelian.
{"title":"Trusting Belief dalam Memediasi Pengaruh Brand Awareness dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Tas Handmade Like IT D","authors":"Debira Paramita, Askardiya R. Adjie","doi":"10.52644/joeb.v12i5.510","DOIUrl":"https://doi.org/10.52644/joeb.v12i5.510","url":null,"abstract":"Ekonomi kreatif telah terbukti sebagai sektor yang tangguh dalam menghadapi krisis ekonomi pandemi. Industri kreatif, termasuk usaha tas handmade, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Namun, pelaku usaha tas handmade seperti Like it D menghadapi tantangan dalam menarik konsumen di tengah persaingan ketat di industri mode. Penelitian dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh brand awareness dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian dengan mediasi trusting belief. Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand awareness memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap keputusan pembelian melalui trusting belief sebagai mediator, sementara kualitas produk juga memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan. Brand awareness dan kualitas produk secara langsung berpengaruh signifikan terhadap trusting belief, dan brand awareness, kualitas produk, dan trusting belief secara signifikan memengaruhi keputusan pembelian. Temuan ini memberikan wawasan bagi perusahaan tas handmade untuk meningkatkan strategi pemasaran dengan memperkuat brand awareness, menjaga kualitas produk, dan membangun kepercayaan konsumen sebagai faktor penting dalam mempengaruhi keputusan pembelian.","PeriodicalId":31457,"journal":{"name":"Journal of Economics Business Accountancy","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135245988","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pialang Asuransi merupakan bagian dari Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) yang perannya penting bagi perkembangan industry asuransi dan mendukung perkembangan perekonomian di Indonesia. Factor internal dan eksternal serta risiko yang semakin kompleks dari aktivitas bisnis pialang asuransi memerlukan terlaksananya manajemen risiko dan Good Corporate Governance (GCG), sehingga dapat meminimalisir risiko sedini mungkin, meningkatkan value bagi pemegang saham (shareholder) dan sebagai batasan atas kemungkinan kerugian perusahaan. Sejalan dengan tujuan perusahaan yaitu berkembang dan mencapat profitabilitas, maka pelaksanaan Manajemen Risiko dan Good Corporate Governance (GCG) menjadi sebuah urgensi. PT Barron Pandu Abadi melaksanakan analisis manajemen risiko dan pemeriksaan kepatuhan dengan penilaian setiap bagian agar tidak terjadi kendala maupun penyimpangan yang tidak sesuai dengan norma-norma perusahaan. Mochamad Ulin Nuha (2020) menyatakan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam pelaksanaan GCG yang diuji selama 2 tahun (periode 2017 dan 2018) menggunakan analisis statistic uji Independent T test dan analisis secara substantif. Sedangkan Vina Trinanda (2021) mengungkapkan kinerja perusahaan ditentukan sejauh mana keseriusannya dalam menerapkan GCG yang dianalisis dengan metode analisis data kualitatif. Pada penilitian ini, penulis ingin melihat proses manajemen risiko dan pelaksanaan GCG dengan melakukan analisis manajemen risiko dan pelaksanaan Good Corporate Governance di PT Barron Pandu Abadi pada periode tahun 2021 sampai 2022. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui 1) penerapan manajemen risiko, risk assessment dan mitigasi yang dilakukan, 2) pelaksanaan Good Corporate Governance dan 3) rekomendasi untuk implementasi selanjutnya, menggunakan metode riset kualitatif dengan pengumpulan data internal perusahaan. Hasil analisis pada penelitian ini menunjukkan Manajemen Risiko dan Good Corporate Governance sudah diterapkan dengan baik di PT. Barron Pandu Abadi
{"title":"Penerapan Manajemen Risiko dan Good Corporate Governance: Studi pada Perusahaan Pialang Asuransi PT Barron Pandu Abadi periode 2021 - 2022","authors":"Anton Rubianto","doi":"10.52644/joeb.v12i5.518","DOIUrl":"https://doi.org/10.52644/joeb.v12i5.518","url":null,"abstract":"Pialang Asuransi merupakan bagian dari Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) yang perannya penting bagi perkembangan industry asuransi dan mendukung perkembangan perekonomian di Indonesia. Factor internal dan eksternal serta risiko yang semakin kompleks dari aktivitas bisnis pialang asuransi memerlukan terlaksananya manajemen risiko dan Good Corporate Governance (GCG), sehingga dapat meminimalisir risiko sedini mungkin, meningkatkan value bagi pemegang saham (shareholder) dan sebagai batasan atas kemungkinan kerugian perusahaan. Sejalan dengan tujuan perusahaan yaitu berkembang dan mencapat profitabilitas, maka pelaksanaan Manajemen Risiko dan Good Corporate Governance (GCG) menjadi sebuah urgensi. PT Barron Pandu Abadi melaksanakan analisis manajemen risiko dan pemeriksaan kepatuhan dengan penilaian setiap bagian agar tidak terjadi kendala maupun penyimpangan yang tidak sesuai dengan norma-norma perusahaan. Mochamad Ulin Nuha (2020) menyatakan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam pelaksanaan GCG yang diuji selama 2 tahun (periode 2017 dan 2018) menggunakan analisis statistic uji Independent T test dan analisis secara substantif. Sedangkan Vina Trinanda (2021) mengungkapkan kinerja perusahaan ditentukan sejauh mana keseriusannya dalam menerapkan GCG yang dianalisis dengan metode analisis data kualitatif. Pada penilitian ini, penulis ingin melihat proses manajemen risiko dan pelaksanaan GCG dengan melakukan analisis manajemen risiko dan pelaksanaan Good Corporate Governance di PT Barron Pandu Abadi pada periode tahun 2021 sampai 2022. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui 1) penerapan manajemen risiko, risk assessment dan mitigasi yang dilakukan, 2) pelaksanaan Good Corporate Governance dan 3) rekomendasi untuk implementasi selanjutnya, menggunakan metode riset kualitatif dengan pengumpulan data internal perusahaan. Hasil analisis pada penelitian ini menunjukkan Manajemen Risiko dan Good Corporate Governance sudah diterapkan dengan baik di PT. Barron Pandu Abadi","PeriodicalId":31457,"journal":{"name":"Journal of Economics Business Accountancy","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135246178","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Efektivitas Program Nusantara Sehat pada Puskesmas Tetewatu, Kec. Wiwirano Kabupaten Konawe Utara. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif-kuantitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Sampel penelitian ini 100 responden yakni terdiri dari orang yang datang dan mendapatkan pelayanan medis di Puskesmas Tatewatu. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan pengukuran kualitas layanan.Hasil penelitian berdasarkan rekapitulasi IKM di Puskesmas Tetewatu dengan rata-rata (2,93) katagori baik yang terdiri dari sembilan unsur yaitu: persyaratan, sistem, mekanisme dan prosedur, waktu penyelesaian, biaya/tarif, produk spesifikasi jenis pelayanan, kompetensi pelaksanaan, perilaku pelaksana, penanganan pengaduan, saran dan masukan dan sarana dan prasarana. Hasil penelitian bedasarkan lima dimensi kualitas layanan yakni realibility (kehandalan), responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan), emphaty (perhatian) dan tangibel (bukti langsung) menunjukan jawaban responden dengan katagori sangat baik. Program Nusantara Sehat pada Puskesmas Tetewatu, Kec. Wiwirano Kabupaten Konawe Utara dikatagorikan efektif karena membawa perubahan signifikan terhadap masyarakat perbatasan terutama terkait pentingnya menjaga kesehatan
{"title":"Efektifitas, Indeks Kepuasan Masyarakat, Kualitas Layanan dan Program Nusantara Sehat","authors":"Irmawati Irmawati, Abd. Azis Muthalib, Muh. Nur, Arifin Arifin","doi":"10.52644/joeb.v12i5.296","DOIUrl":"https://doi.org/10.52644/joeb.v12i5.296","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Efektivitas Program Nusantara Sehat pada Puskesmas Tetewatu, Kec. Wiwirano Kabupaten Konawe Utara. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif-kuantitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Sampel penelitian ini 100 responden yakni terdiri dari orang yang datang dan mendapatkan pelayanan medis di Puskesmas Tatewatu. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan pengukuran kualitas layanan.Hasil penelitian berdasarkan rekapitulasi IKM di Puskesmas Tetewatu dengan rata-rata (2,93) katagori baik yang terdiri dari sembilan unsur yaitu: persyaratan, sistem, mekanisme dan prosedur, waktu penyelesaian, biaya/tarif, produk spesifikasi jenis pelayanan, kompetensi pelaksanaan, perilaku pelaksana, penanganan pengaduan, saran dan masukan dan sarana dan prasarana. Hasil penelitian bedasarkan lima dimensi kualitas layanan yakni realibility (kehandalan), responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan), emphaty (perhatian) dan tangibel (bukti langsung) menunjukan jawaban responden dengan katagori sangat baik. Program Nusantara Sehat pada Puskesmas Tetewatu, Kec. Wiwirano Kabupaten Konawe Utara dikatagorikan efektif karena membawa perubahan signifikan terhadap masyarakat perbatasan terutama terkait pentingnya menjaga kesehatan","PeriodicalId":31457,"journal":{"name":"Journal of Economics Business Accountancy","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135245991","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sikap, Norma subjektif, kontrol perilaku, kemanfaatan, Keingintahuan, dan religiusitas terhadap perilaku kepatuhan zakat dengan niat sebagai variabel Intervening pada BAZNAS Kabupaten Rokan Hulu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan survei. Populasi dalam penelitian ini adalah Wajib Zakat Profesi di lingkungan pemerintah daerah kabupaten Rokan Hulu sebanyak 5.000 orang. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara nonproability sampling yaitu sampling insidental. Hasil penelitian menunjukan bahwa sikap, norma subjektif, kontrol perilaku, kemanfaatan dan niat tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan zakat. Sedangkan keingintahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku kepatuhan. Selain itu, sikap dan keingintahuan berpengaruh signifikan terhadap niat. Sedangkan norma subjektif, kontrol perilaku, dan kemanfaatan tidak berpengaruh signifikan terhadap niat.
{"title":"Analisis Faktor-Faktor Kepatuhan Muzaki Menyalurkan Zakat Profesi Pada Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Rokan Hulu Dengan Niat Sebagai Variabel Intervening","authors":"Arif Rahman Hakim","doi":"10.52644/joeb.v12i5.509","DOIUrl":"https://doi.org/10.52644/joeb.v12i5.509","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sikap, Norma subjektif, kontrol perilaku, kemanfaatan, Keingintahuan, dan religiusitas terhadap perilaku kepatuhan zakat dengan niat sebagai variabel Intervening pada BAZNAS Kabupaten Rokan Hulu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan survei. Populasi dalam penelitian ini adalah Wajib Zakat Profesi di lingkungan pemerintah daerah kabupaten Rokan Hulu sebanyak 5.000 orang. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara nonproability sampling yaitu sampling insidental. Hasil penelitian menunjukan bahwa sikap, norma subjektif, kontrol perilaku, kemanfaatan dan niat tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan zakat. Sedangkan keingintahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku kepatuhan. Selain itu, sikap dan keingintahuan berpengaruh signifikan terhadap niat. Sedangkan norma subjektif, kontrol perilaku, dan kemanfaatan tidak berpengaruh signifikan terhadap niat.","PeriodicalId":31457,"journal":{"name":"Journal of Economics Business Accountancy","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135246177","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}