首页 > 最新文献

Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi最新文献

英文 中文
Eye-Tracking Study on the Gender Effect Towards Cognitive Processes During Multimedia Learning 性别对多媒体学习认知过程影响的眼动追踪研究
Pub Date : 2023-05-31 DOI: 10.22146/jnteti.v12i2.5145
AG Pradnya Sidhawara, Sunu Wibirama, Dwi Joko Suroso
Multimedia learning is defined as the process of forming a knowledge mental model from words and pictures. It is important to measure cognitive process during multimedia learning. Differences in learners’ capabilities can be investigated through cognitive processes to improve the learning process. However, conventional methods such as interviews or behavioural assessment do not provide an objective measurement of cognitive processes during multimedia learning. Some advance methods to measure cognitive processes takes into account learner’s eye movement during learning process. In such a case, eye-tracking can be used as an alternative method to measure cognitive processes because eye movement has become a major part of human cognitive function. Another issue is related to the learners with different gender, which might have different styles of interaction with the source of information. Unfortunately, the effect of gender disparities in multimedia learning has not been widely studied. To address this research gap, this study examines the effect of gender differences based on eye-tracking metrics during multimedia learning. Based on the experimental results, `time until first fixation` on the text-type area of interest (AOI), `number of fixations`  on the image type AOI, and `transition` from text-type AOI to image-type as well as `transition` between Image AOIs provided notable distinctions for each gender group (p < 0.05). It was found that male learners preferred to access information from images. In contrast, female learners tended to do a thorough inspection on textual and pictorial information during multimedia learning. This study can be used as an alternative method for collecting cognitive process indicators in multimedia learning.
多媒体学习被定义为从文字和图片中形成知识心智模型的过程。多媒体学习过程中认知过程的测量具有重要的意义。可以通过认知过程来研究学习者能力的差异,从而改善学习过程。然而,传统的方法,如访谈或行为评估不能提供一个客观的测量认知过程在多媒体学习。一些先进的认知过程测量方法考虑了学习者在学习过程中的眼球运动。在这种情况下,眼动追踪可以作为一种替代方法来测量认知过程,因为眼动已经成为人类认知功能的重要组成部分。另一个问题是,不同性别的学习者与信息源的互动方式可能不同。遗憾的是,性别差异对多媒体学习的影响尚未得到广泛研究。为了解决这一研究缺口,本研究基于眼动追踪指标考察了多媒体学习过程中性别差异的影响。根据实验结果,文本类型感兴趣区域(AOI)的“第一次注视时间”、图像类型AOI的“注视次数”、从文本类型AOI到图像类型AOI的“过渡”以及图像AOI之间的“过渡”在每个性别组中都有显著差异(p < 0.05)。研究发现,男性学习者更倾向于从图像中获取信息。相比之下,女性学习者在多媒体学习中更倾向于对文本和图像信息进行彻底的检查。本研究可作为多媒体学习认知过程指标收集的一种替代方法。
{"title":"Eye-Tracking Study on the Gender Effect Towards Cognitive Processes During Multimedia Learning","authors":"AG Pradnya Sidhawara, Sunu Wibirama, Dwi Joko Suroso","doi":"10.22146/jnteti.v12i2.5145","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jnteti.v12i2.5145","url":null,"abstract":"Multimedia learning is defined as the process of forming a knowledge mental model from words and pictures. It is important to measure cognitive process during multimedia learning. Differences in learners’ capabilities can be investigated through cognitive processes to improve the learning process. However, conventional methods such as interviews or behavioural assessment do not provide an objective measurement of cognitive processes during multimedia learning. Some advance methods to measure cognitive processes takes into account learner’s eye movement during learning process. In such a case, eye-tracking can be used as an alternative method to measure cognitive processes because eye movement has become a major part of human cognitive function. Another issue is related to the learners with different gender, which might have different styles of interaction with the source of information. Unfortunately, the effect of gender disparities in multimedia learning has not been widely studied. To address this research gap, this study examines the effect of gender differences based on eye-tracking metrics during multimedia learning. Based on the experimental results, `time until first fixation` on the text-type area of interest (AOI), `number of fixations`  on the image type AOI, and `transition` from text-type AOI to image-type as well as `transition` between Image AOIs provided notable distinctions for each gender group (p < 0.05). It was found that male learners preferred to access information from images. In contrast, female learners tended to do a thorough inspection on textual and pictorial information during multimedia learning. This study can be used as an alternative method for collecting cognitive process indicators in multimedia learning.","PeriodicalId":31477,"journal":{"name":"Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90739785","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Algoritma Genetika dalam Penentuan Alokasi Biaya Wheeling Menggunakan LRMC dan MW-Mile 使用LRMC和mw英里来确定轮转成本的基因算法
Pub Date : 2023-05-31 DOI: 10.22146/jnteti.v12i2.4755
Angga Cahya Putra, Sasongko Pramonohadi, Sarjiya
Deregulasi industri listrik telah terjadi di banyak negara. Tujuan utama di balik deregulasi ini adalah memperkenalkan kompetisi yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan di industri pasokan listrik. Perubahan yang signifikan akan terjadi pada nilai pembangkitan dan fungsi saluran transmisi. Pelanggan akan berpartisipasi menyambut pasar bebas dan hal ini menyebabkan banyak perusahaan yang ingin membangun pembangkit sendiri dalam skema operasi wheeling untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Wheeling menjadi solusi dari permasalahan tersebut. Metode aliran daya akan digunakan setelah penambahan wheeling pada sistem. Tujuan penggunaan metode ini adalah mengetahui kondisi sistem setelah wheeling ditambahkan karena peta aliran daya akan berubah saat ada pelaku wheeling. Metode studi aliran daya memberikan informasi besarnya daya total yang dibangkitkan oleh generator, tetapi tidak memberikan informasi daya yang dialirkan oleh generator di setiap jaringan transmisi. Untuk mengetahui alokasi daya yang dialirkan oleh generator di setiap jaringan transmisi, metode power tracing akan digunakan. Metode ini dapat memberikan informasi alokasi daya yang dialirkan oleh generator di setiap jaringan transmisi pada sistem. Penelitian ini akan membahas metode power tracing menggunakan metode algortima genetika (AG). AG adalah satu dari beberapa metode optimisasi dan mengasumsikan alokasi daya yang dialirkan oleh generator sebagai masalah yang akan dioptimisasi. Penentuan harga wheeling menggunakan metode Long Run Marginal Cost (LRMC). Metode ini memproyeksikan biaya masa depan dengan memperhatikan perubahan beban yang terjadi setiap saat dalam kurun waktu yang ditentukan. Pada makalah ini metode LRMC dibandingkan dengan metode penetuan biaya wheeling lainnya, yaitu metode MW-Mile. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa metode LRMC lebih murah dibandingkan dengan metode MW-Mile. Dari perspektif ekonomi, penentuan biaya wheeling menggunakan metode LRMC lebih murah 14%-20% daripada metode MW-Mile.
许多国家解除了对电力行业的管制。管制的背后的主要目的是介绍旨在提高效率和服务质量的竞争行业的电力供应。重要的变化将发生在复活值和传输功能上。顾客将参加欢迎的自由市场,这就导致很多公司希望惠灵行动计划中建立自己的工厂来满足自己的需要。惠灵成为这些问题的解决方案。在系统传动后,将使用电源流方法。使用这种方法的目的是了解惠灵添加后,因为地图系统资源流动情况会改变的时候有惠灵的罪犯。研究方法提供信息资源流动的总功率由发电机复活,但不提供信息流是由发电机在每个传输网络的资源。要知道发电机输送的逆功率分配它的每个传输网络,将使用强力追踪方法。这种方法可以提供的资源分配信息在每个传输网络由发电机输送系统。这项研究将讨论方法追踪电力使用遗传算法(AG)的方法。AG是一个优化的一些方法和假设的发电机所输送的逆功率分配作为将dioptimisasi的问题。惠灵采用了漫长的边际成本方法。这种方法投射未来通过关注成本负担变化每时每刻都在指定的时间内所发生的事情。在方法相比,本文方法LRMC penetuan其他惠灵的费用,即MW-Mile方法。研究的结果表明,方法LRMC MW-Mile方法相比更便宜。从经济的角度来看,对于确定成本惠灵采用LRMC方法更便宜14%-20% MW-Mile。
{"title":"Algoritma Genetika dalam Penentuan Alokasi Biaya Wheeling Menggunakan LRMC dan MW-Mile","authors":"Angga Cahya Putra, Sasongko Pramonohadi, Sarjiya","doi":"10.22146/jnteti.v12i2.4755","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jnteti.v12i2.4755","url":null,"abstract":"Deregulasi industri listrik telah terjadi di banyak negara. Tujuan utama di balik deregulasi ini adalah memperkenalkan kompetisi yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan di industri pasokan listrik. Perubahan yang signifikan akan terjadi pada nilai pembangkitan dan fungsi saluran transmisi. Pelanggan akan berpartisipasi menyambut pasar bebas dan hal ini menyebabkan banyak perusahaan yang ingin membangun pembangkit sendiri dalam skema operasi wheeling untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Wheeling menjadi solusi dari permasalahan tersebut. Metode aliran daya akan digunakan setelah penambahan wheeling pada sistem. Tujuan penggunaan metode ini adalah mengetahui kondisi sistem setelah wheeling ditambahkan karena peta aliran daya akan berubah saat ada pelaku wheeling. Metode studi aliran daya memberikan informasi besarnya daya total yang dibangkitkan oleh generator, tetapi tidak memberikan informasi daya yang dialirkan oleh generator di setiap jaringan transmisi. Untuk mengetahui alokasi daya yang dialirkan oleh generator di setiap jaringan transmisi, metode power tracing akan digunakan. Metode ini dapat memberikan informasi alokasi daya yang dialirkan oleh generator di setiap jaringan transmisi pada sistem. Penelitian ini akan membahas metode power tracing menggunakan metode algortima genetika (AG). AG adalah satu dari beberapa metode optimisasi dan mengasumsikan alokasi daya yang dialirkan oleh generator sebagai masalah yang akan dioptimisasi. Penentuan harga wheeling menggunakan metode Long Run Marginal Cost (LRMC). Metode ini memproyeksikan biaya masa depan dengan memperhatikan perubahan beban yang terjadi setiap saat dalam kurun waktu yang ditentukan. Pada makalah ini metode LRMC dibandingkan dengan metode penetuan biaya wheeling lainnya, yaitu metode MW-Mile. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa metode LRMC lebih murah dibandingkan dengan metode MW-Mile. Dari perspektif ekonomi, penentuan biaya wheeling menggunakan metode LRMC lebih murah 14%-20% daripada metode MW-Mile.","PeriodicalId":31477,"journal":{"name":"Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84511269","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pemanfaatan SFCL tipe Bridge untuk Meningkatkan Stabilitas Transien Microgrid dan Economic Feasibility SFCL利用桥梁类型来增加微电网晶体管和经济发热性的稳定性
Pub Date : 2023-05-31 DOI: 10.22146/jnteti.v12i2.4679
Roy Bayu Negara, F. D. Wijaya, Lesnanto Multa Putranto, Mohd. Brado Frasetyo
Pembangkit energi terbarukan (renewable energy, RE) saat ini banyak digunakan oleh masyarakat sebagai upaya untuk mengurangi emisi. Untuk itu, dikembangkan sistem microgrid bersumber pada RE yang berdampingan dengan energi konvensional. Akan tetapi, sistem energi listrik tersebut cenderung mengalami gangguan transien seperti hubung singkat, beban bertambah, dan turunnya keluaran generator. Gangguan tersebut dapat menyebabkan turunnya tegangan dan tidak stabilnya frekuensi, sehingga diperlukan upaya untuk mempertahankan stabilitas sistem dengan menggunakan superconducting fault current limiter (SFCL). Pemilihan SFCL didasari oleh kemampuannya membatasi arus gangguan serta kecepatannya dalam memberikan perlindungan selama terjadinya gangguan transien. Model SFCL yang digunakan adalah SFCL tipe bridge dengan komponen utamanya adalah dua induktor. Pada model ini, dalam kondisi normal, arus mengalir melalui dua induktor. Ketika terjadi gangguan (fault), arus akan mengalir melalui satu induktor. Penelitian ini dilakukan dalam skenario terjadi gangguan. Pada saat kondisi terjadi gangguan, nilai tegangan tanpa SFCL tipe bridge adalah 2,5 V. Ketika SFCL tipe bridge digunakan, nilai tegangannya sebesar 207 V. Nilai arus terukur pada kondisi tanpa SFCL tipe bridge adalah 30 kA dan ketika menggunakan SFCL tipe bridge adalah 1,1 kA. Nilai frekuensi pada kondisi tanpa SFCL tipe bridge adalah 49,7 Hz hingga 50,2 Hz dan ketika menggunakan SFCL tipe bridge adalah 49,9 Hz sampai 50,1 Hz. Penelitian ini juga menambahkan perhitungan economic feasibility untuk mengetahui kelayakan sistem microgrid saat menggunakan SFCL tipe bridge. Perhitungannya terdiri atas empat bagian, yaitu net present value (NPV), profitability index (PI), discounted payback period (DPP), dan internal rate of return (IRR). Economic feasibility yang diperoleh yaitu nilai NPV sebesar US$6.865.405, nilai PI sebesar 2,4, nilai DPP selama empat tahun, dan nilai IRR sebesar 28,59%. Nilai yang diperoleh dibandingkan dengan standar kelayakan dan disimpulkan bahwa microgrid dengan adanya SFCL dapat dikatakan layak.
可再生能源目前已被广泛用于减少排放。为此,开发的微电网系统与传统能源并存。然而,电力系统往往经历短暂的连系、增加的重量和发电机输出的下降等短暂中断。故障可能会导致电压下降和频率不稳定,因此需要努力使用故障当前限制器(SFCL)来保持系统的稳定。SFCL的选择是基于它在短暂中断期间限制干扰流动和速度提供保护的能力。SFCL模型是桥型SFCL,桥的主要组成部分是双座。在这个模型中,在正常情况下,电流通过两个吸入器。当故障发生时,电流将通过一个吸入器。这项研究是在有干扰的情况下进行的。在中断状态下,没有SFCL类型的电压值为2.5 V。当使用SFCL类型的桥时,它的电压是207 V。在没有SFCL类型桥的情况下计算流量的值为30 kA,而使用SFCL类型桥的时间为1.1 kA。没有SFCL类型桥的情况下的频率为49.7 Hz到50.2 Hz,使用SFCL类型桥的频率为49.9 Hz到50.1 Hz。这项研究还增加了经济特征计算,以确定微网格系统在使用SFCL桥型时的可行性。计算包括四个部分:now now value (NPV)、profitabiindex (PI)、discounted period (DPP)和内部回报率(IRR)。Economic feasility收购为NPV $ 6,865,405, PI值为2.4,DPP四年成绩为2859%,IRR值为2859%。所获得的价值与价值标准进行比较,并得出结论,带有SFCL的微网格实际上是可行的。
{"title":"Pemanfaatan SFCL tipe Bridge untuk Meningkatkan Stabilitas Transien Microgrid dan Economic Feasibility","authors":"Roy Bayu Negara, F. D. Wijaya, Lesnanto Multa Putranto, Mohd. Brado Frasetyo","doi":"10.22146/jnteti.v12i2.4679","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jnteti.v12i2.4679","url":null,"abstract":"Pembangkit energi terbarukan (renewable energy, RE) saat ini banyak digunakan oleh masyarakat sebagai upaya untuk mengurangi emisi. Untuk itu, dikembangkan sistem microgrid bersumber pada RE yang berdampingan dengan energi konvensional. Akan tetapi, sistem energi listrik tersebut cenderung mengalami gangguan transien seperti hubung singkat, beban bertambah, dan turunnya keluaran generator. Gangguan tersebut dapat menyebabkan turunnya tegangan dan tidak stabilnya frekuensi, sehingga diperlukan upaya untuk mempertahankan stabilitas sistem dengan menggunakan superconducting fault current limiter (SFCL). Pemilihan SFCL didasari oleh kemampuannya membatasi arus gangguan serta kecepatannya dalam memberikan perlindungan selama terjadinya gangguan transien. Model SFCL yang digunakan adalah SFCL tipe bridge dengan komponen utamanya adalah dua induktor. Pada model ini, dalam kondisi normal, arus mengalir melalui dua induktor. Ketika terjadi gangguan (fault), arus akan mengalir melalui satu induktor. Penelitian ini dilakukan dalam skenario terjadi gangguan. Pada saat kondisi terjadi gangguan, nilai tegangan tanpa SFCL tipe bridge adalah 2,5 V. Ketika SFCL tipe bridge digunakan, nilai tegangannya sebesar 207 V. Nilai arus terukur pada kondisi tanpa SFCL tipe bridge adalah 30 kA dan ketika menggunakan SFCL tipe bridge adalah 1,1 kA. Nilai frekuensi pada kondisi tanpa SFCL tipe bridge adalah 49,7 Hz hingga 50,2 Hz dan ketika menggunakan SFCL tipe bridge adalah 49,9 Hz sampai 50,1 Hz. Penelitian ini juga menambahkan perhitungan economic feasibility untuk mengetahui kelayakan sistem microgrid saat menggunakan SFCL tipe bridge. Perhitungannya terdiri atas empat bagian, yaitu net present value (NPV), profitability index (PI), discounted payback period (DPP), dan internal rate of return (IRR). Economic feasibility yang diperoleh yaitu nilai NPV sebesar US$6.865.405, nilai PI sebesar 2,4, nilai DPP selama empat tahun, dan nilai IRR sebesar 28,59%. Nilai yang diperoleh dibandingkan dengan standar kelayakan dan disimpulkan bahwa microgrid dengan adanya SFCL dapat dikatakan layak.","PeriodicalId":31477,"journal":{"name":"Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi","volume":"39 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84008978","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Studi Pengaruh Kelembapan dan Polutan pada Kinerja Isolator Arrester 20 kV 研究湿度和污染物对Arrester绝缘体性能的影响20 kV
Pub Date : 2023-05-31 DOI: 10.22146/jnteti.v12i2.6324
Naufal Hilmi Fauzan, Sasongko Pramonohadi, Muhammad Ariq Achnida Syam, Rafi Ramadhana Ardiantara
Arrester merupakan sebuah perangkat yang berfungsi untuk melindungi peralatan dari kegagalan dielektrik yang disebabkan oleh impuls petir, switching surge, ataupun lonjakan tegangan yang melebihi kemampuan dielektrik suatu peralatan. Pada sebagian besar arrester dipasang alat penghitung kerja arrester (event counter) yang berfungsi untuk menghitung frekuensi arrester telah bekerja. Di kondisi lingkungan lembap dan polusi tinggi, pada bagian isolator sangat mudah terjadi surface discharge. Surface discharge merupakan discharge yang terjadi pada suatu daerah yang berhubungan langsung dengan permukaan dielektrik yang memiliki medan listrik berlebih, sehingga memicu terjadinya discharge. Surface discharge yang berlangsung secara terus-menerus dapat mengakibatkan flashover. Flashover yang mengenai bagian dari event counter dapat membuat event counter mengalami error sehingga tidak menunjukkan angka yang benar. Di samping itu, kinerja event counter akan terganggu. Untuk itu, perlu dilakukan pengujian isolator arrester dengan tiga skema, yaitu isolator kondisi bersih, isolator kondisi lembap, serta isolator dengan kondisi lembap dan berpolutan. Pada pengujian ini, digunakan polutan dengan nilai equivalent salt deposit density (ESDD) sebesar 4,69 mg/cm2 dan nilai nonsoluble deposit density (NSDD) sebesar 1,8841 mg/cm2. Berdasarkan hasil pengujian, diketahui bahwa terjadi penurunan kemampuan isolasi arrester dalam menahan tegangan yang diakibatkan oleh kelembapan dan polutan. Kelembapan memberikan penurunan breakdown voltage (BDV) sebesar 5,8 kV setiap kenaikan kelembapan 5%, sedangkan polutan memberikan penurunan BDV sebesar 59 kV ketika isolator diberi polutan.
Arrester是一种装置,它的功能是保护设备不受闪电脉冲、电涌或设备用电负荷过高的电压激增的影响。大多数阵列安装了一个用于计算arrester频率的计数器。在潮湿和高污染环境中,绝缘体很容易出现表面放电。表面放电是指与带电表面直接相关的区域发生的放电,从而引发放电。持续的表面放电会导致闪光。关于计数器部分的闪光可能会使计数器出现错误,使它们无法显示正确的数字。除此之外,计数器性能将受到影响。为此,需要对arrester绝缘体进行三种方案的测试,即清洁状态绝缘体、潮湿条件下的绝缘体和湿度条件下的绝缘体。在本测试中,采用4.69 mg/cm2 (ESDD)值的污染物,以及1.8841 mg/cm2不可行性存款因子。根据测试结果,已知arrester在抑制湿度和污染物引起的电压方面的隔离能力有所下降。湿度每5%湿度上升5.8 kV,湿度下降的湿度为5.8 kV,而污染物在对绝缘体进行污染时,BDV下降为59 kV。
{"title":"Studi Pengaruh Kelembapan dan Polutan pada Kinerja Isolator Arrester 20 kV","authors":"Naufal Hilmi Fauzan, Sasongko Pramonohadi, Muhammad Ariq Achnida Syam, Rafi Ramadhana Ardiantara","doi":"10.22146/jnteti.v12i2.6324","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jnteti.v12i2.6324","url":null,"abstract":"Arrester merupakan sebuah perangkat yang berfungsi untuk melindungi peralatan dari kegagalan dielektrik yang disebabkan oleh impuls petir, switching surge, ataupun lonjakan tegangan yang melebihi kemampuan dielektrik suatu peralatan. Pada sebagian besar arrester dipasang alat penghitung kerja arrester (event counter) yang berfungsi untuk menghitung frekuensi arrester telah bekerja. Di kondisi lingkungan lembap dan polusi tinggi, pada bagian isolator sangat mudah terjadi surface discharge. Surface discharge merupakan discharge yang terjadi pada suatu daerah yang berhubungan langsung dengan permukaan dielektrik yang memiliki medan listrik berlebih, sehingga memicu terjadinya discharge. Surface discharge yang berlangsung secara terus-menerus dapat mengakibatkan flashover. Flashover yang mengenai bagian dari event counter dapat membuat event counter mengalami error sehingga tidak menunjukkan angka yang benar. Di samping itu, kinerja event counter akan terganggu. Untuk itu, perlu dilakukan pengujian isolator arrester dengan tiga skema, yaitu isolator kondisi bersih, isolator kondisi lembap, serta isolator dengan kondisi lembap dan berpolutan. Pada pengujian ini, digunakan polutan dengan nilai equivalent salt deposit density (ESDD) sebesar 4,69 mg/cm2 dan nilai nonsoluble deposit density (NSDD) sebesar 1,8841 mg/cm2. Berdasarkan hasil pengujian, diketahui bahwa terjadi penurunan kemampuan isolasi arrester dalam menahan tegangan yang diakibatkan oleh kelembapan dan polutan. Kelembapan memberikan penurunan breakdown voltage (BDV) sebesar 5,8 kV setiap kenaikan kelembapan 5%, sedangkan polutan memberikan penurunan BDV sebesar 59 kV ketika isolator diberi polutan.","PeriodicalId":31477,"journal":{"name":"Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi","volume":"264 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75935460","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Superpixel-Based Stripe Noise Removal for Satellite Imageries 基于超像素的卫星图像条纹噪声去除
Pub Date : 2023-05-29 DOI: 10.22146/jnteti.v12i2.7443
Kamirul, E. A. Anggari, Dicka Ariptian, Rahayu, A. Herawan, M. Soedjarwo, Chusnul Tri, Judianto
This work introduces a novel noise removal algorithm for satellite imageries based on superpixel segmentation followed by statistics-based filtering. The algorithm worked in three main steps. First, the noisy input image was divided into subregions by employing simple linear iterative clustering (SLIC)-based superpixel segmentation. Then, the statistical property of each subregion was calculated, including their standard deviations and maximum values. Last, an adaptive statistics-based stripe noise removal was performed for each subregion by constructing adaptive filter sizes according to calculated properties. The algorithm was tested using real satellite imageries taken by the LAPAN-A2 and LAPAN-A3 satellites. Its performance was then compared to three existing methods in terms of image quality and computation speed. Extensive experiments on two datasets of 3-channel images captured by the LAPAN-A2 satellite showed that the algorithm was capable of reducing the stripe pattern as measured using the peak-signal-to-noise-ratio (PSNR) metric without introducing additional artifacts, which commonly appeared on over-corrected regions. Moreover, compared to existing methods, the proposed algorithm ran 42 to 103 times faster and provided better image quality by 2.46%, measured using the structural similarity metric (SSIM). The code of this work and the datasets used for the testing are publicly available on www.github.com/dancingpixel/SPSNR.
本文提出了一种基于超像素分割和统计滤波的卫星图像去噪算法。该算法主要分为三个步骤。首先,采用基于简单线性迭代聚类(SLIC)的超像素分割方法将噪声输入图像分割成子区域;然后,计算各子区域的统计性质,包括其标准差和最大值。最后,根据计算出的属性构造自适应滤波大小,对每个子区域进行基于自适应统计的条纹噪声去除。利用LAPAN-A2和LAPAN-A3卫星拍摄的真实卫星图像对算法进行了测试。然后在图像质量和计算速度方面与现有的三种方法进行了比较。在LAPAN-A2卫星捕获的两个3通道图像数据集上进行的大量实验表明,该算法能够减少使用峰值信噪比(PSNR)度量测量的条纹图案,而不会引入额外的伪像,这些伪像通常出现在过校正区域。此外,与现有方法相比,本文算法的运行速度提高了42 ~ 103倍,使用结构相似度度量(SSIM)测量图像质量提高了2.46%。这项工作的代码和用于测试的数据集可以在www.github.com/dancingpixel/SPSNR上公开获得。
{"title":"Superpixel-Based Stripe Noise Removal for Satellite Imageries","authors":"Kamirul, E. A. Anggari, Dicka Ariptian, Rahayu, A. Herawan, M. Soedjarwo, Chusnul Tri, Judianto","doi":"10.22146/jnteti.v12i2.7443","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jnteti.v12i2.7443","url":null,"abstract":"This work introduces a novel noise removal algorithm for satellite imageries based on superpixel segmentation followed by statistics-based filtering. The algorithm worked in three main steps. First, the noisy input image was divided into subregions by employing simple linear iterative clustering (SLIC)-based superpixel segmentation. Then, the statistical property of each subregion was calculated, including their standard deviations and maximum values. Last, an adaptive statistics-based stripe noise removal was performed for each subregion by constructing adaptive filter sizes according to calculated properties. The algorithm was tested using real satellite imageries taken by the LAPAN-A2 and LAPAN-A3 satellites. Its performance was then compared to three existing methods in terms of image quality and computation speed. Extensive experiments on two datasets of 3-channel images captured by the LAPAN-A2 satellite showed that the algorithm was capable of reducing the stripe pattern as measured using the peak-signal-to-noise-ratio (PSNR) metric without introducing additional artifacts, which commonly appeared on over-corrected regions. Moreover, compared to existing methods, the proposed algorithm ran 42 to 103 times faster and provided better image quality by 2.46%, measured using the structural similarity metric (SSIM). The code of this work and the datasets used for the testing are publicly available on www.github.com/dancingpixel/SPSNR.","PeriodicalId":31477,"journal":{"name":"Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi","volume":"2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83675033","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Alat Pendeteksi Formalin Menggunakan Deret Sensor HCHO dan MQ-7 dengan Logika Fuzzy 甲醛检测工具使用HCHO和mq7传感器序列与模糊逻辑
Pub Date : 2023-05-25 DOI: 10.22146/jnteti.v12i2.7097
Cyntiya Laxmi Haura, I. Yanti, Muh Pauzan
Formalin merupakan zat kimia berbahaya yang memiliki bau menyengat, tidak memiliki warna atau jernih, dan mudah terbakar. Formalin, yang seharusnya digunakan untuk bahan pengawet mayat, banyak disalahgunakan oleh oknum pedagang, salah satunya untuk mengawetkan makanan. Formalin memiliki efek berbahaya jika masuk ke dalam tubuh manusia. Oleh karena itu, dibutuhkan alat praktis yang dapat mendeteksi keberadaan formalin dalam makanan. Pembuatan alat pendeteksi formalin menggunakan sistem inferensi fuzzy metode Mamdani sangat bermanfaat untuk mendeteksi formalin dan tingkat keamanan makanan secara cepat dan ekonomis. Alat pendeteksi formalin ini menggunakan deret sensor, yaitu sensor HCHO dan sensor MQ-7, yang dipadukan dengan sistem pakar, yaitu logika fuzzy. Sensor HCHO bekerja seperti indra pencium untuk mendeteksi formalin pada makanan, sedangkan sensor MQ-7 digunakan untuk mendeteksi karbon monoksida (CO). Pada proses pengujian, dibutuhkan pemanas (heater) untuk membuat sampel makanan mengalami penguapan. Uap inilah yang dideteksi oleh kedua sensor gas tersebut dan diposes dengan logika fuzzy metode Mamdani. Untuk mengetahui akurasi alat, hasil pengujian menggunakan alat dibandingkan dengan pengujian pada kit formalin dan Fuzzy Logic Toolbox pada MATLAB. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kadar formalin yang paling sedikit pada sampel tahu adalah sampel H, yaitu sebesar 0,60 ppm, sedangkan kadar formalin yang paling banyak pada sampel tahu adalah sampel E, yaitu sebesar 13,64 ppm. Kadar formalin yang paling sedikit pada ikan asin adalah sampel P, sebesar 7,14 ppm, sedangkan kadar formalin yang paling banyak pada sampel ikan asin adalah sampel T, yaitu sebesar 193,81 ppm. Jika dibandingkan dengan hasil dari kit formalin, dari pengujian sebanyak dua puluh sampel, diperoleh nilai akurasi sebesar 95%. Keluaran yang dihasilkan oleh alat hampir sama dengan yang dihasilkan MATLAB, yaitu 85% memiliki selisih 0,01 dan 15% memiliki selisih 0,02. Rata-rata error antara keluaran alat dan MATLAB adalah 0,77%.
甲醛是一种难闻的、无味的、易燃的有毒化学物质。福尔马林本应用于防腐尸体,但许多被商人滥用,其中之一是保存食物。甲醛对进入人体有有害的影响。因此,需要一种实用的工具来检测福尔马林在食物中的存在。福尔马林检测工具的使用模糊推断方法的方法在快速和经济上检测福尔马林和食品安全水平是非常有用的。福尔马林探测器使用的是传感器链,即HCHO传感器和mq7传感器,与专家系统模糊的逻辑相结合。HCHO传感器就像嗅觉一样在食物中检测甲醛,而mq7传感器则用来检测一氧化碳(CO)。在测试过程中,需要加热使食物样品经历蒸发。这些蒸汽被这两个气体传感器检测出来,并用模糊的哺乳方法逻辑进行抛光。为了确定工具的准确性,测试结果使用工具与甲醛工具箱和MATLAB模糊逻辑工具箱的测试进行了比较。测试结果表明,样本中最不了解福尔马林的是H样本,即0.60 ppm,而样本中最了解福尔马林的样本是E样本,即13.64 ppm。咸鱼中最少量的甲醛是P样本,相当于7.14 ppm,而咸鱼样本中最常见的甲醛样本是T样本,为193.81 ppm。与甲醛的结果相比,通过对20个样本的测试,可以获得95%的准确度。这种设备产生的输出几乎和MATLAB产生的输出相同,85%的差分为0。01,15%的差分为0。02。工具输出和MATLAB之间的平均误差为0.77%。
{"title":"Alat Pendeteksi Formalin Menggunakan Deret Sensor HCHO dan MQ-7 dengan Logika Fuzzy","authors":"Cyntiya Laxmi Haura, I. Yanti, Muh Pauzan","doi":"10.22146/jnteti.v12i2.7097","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jnteti.v12i2.7097","url":null,"abstract":"Formalin merupakan zat kimia berbahaya yang memiliki bau menyengat, tidak memiliki warna atau jernih, dan mudah terbakar. Formalin, yang seharusnya digunakan untuk bahan pengawet mayat, banyak disalahgunakan oleh oknum pedagang, salah satunya untuk mengawetkan makanan. Formalin memiliki efek berbahaya jika masuk ke dalam tubuh manusia. Oleh karena itu, dibutuhkan alat praktis yang dapat mendeteksi keberadaan formalin dalam makanan. Pembuatan alat pendeteksi formalin menggunakan sistem inferensi fuzzy metode Mamdani sangat bermanfaat untuk mendeteksi formalin dan tingkat keamanan makanan secara cepat dan ekonomis. Alat pendeteksi formalin ini menggunakan deret sensor, yaitu sensor HCHO dan sensor MQ-7, yang dipadukan dengan sistem pakar, yaitu logika fuzzy. Sensor HCHO bekerja seperti indra pencium untuk mendeteksi formalin pada makanan, sedangkan sensor MQ-7 digunakan untuk mendeteksi karbon monoksida (CO). Pada proses pengujian, dibutuhkan pemanas (heater) untuk membuat sampel makanan mengalami penguapan. Uap inilah yang dideteksi oleh kedua sensor gas tersebut dan diposes dengan logika fuzzy metode Mamdani. Untuk mengetahui akurasi alat, hasil pengujian menggunakan alat dibandingkan dengan pengujian pada kit formalin dan Fuzzy Logic Toolbox pada MATLAB. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kadar formalin yang paling sedikit pada sampel tahu adalah sampel H, yaitu sebesar 0,60 ppm, sedangkan kadar formalin yang paling banyak pada sampel tahu adalah sampel E, yaitu sebesar 13,64 ppm. Kadar formalin yang paling sedikit pada ikan asin adalah sampel P, sebesar 7,14 ppm, sedangkan kadar formalin yang paling banyak pada sampel ikan asin adalah sampel T, yaitu sebesar 193,81 ppm. Jika dibandingkan dengan hasil dari kit formalin, dari pengujian sebanyak dua puluh sampel, diperoleh nilai akurasi sebesar 95%. Keluaran yang dihasilkan oleh alat hampir sama dengan yang dihasilkan MATLAB, yaitu 85% memiliki selisih 0,01 dan 15% memiliki selisih 0,02. Rata-rata error antara keluaran alat dan MATLAB adalah 0,77%.","PeriodicalId":31477,"journal":{"name":"Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87081213","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Model Library Support Vector Machine (LibSVM) untuk Sentiment Review Penilaian Pesisir Pantai 模型库支持向量机(LibSVM)支持向量机(untuk Sentiment Review)
Pub Date : 2023-05-24 DOI: 10.22146/jnteti.v12i2.6367
Oman Somantri, Ratih Hafsarah Maharrani, Santi Purwaningrum
Peningkatan pelayanan sebagai upaya untuk memberikan kenyamanan sebuah tempat wisata, khususnya pesisir pantai selatan pulau Jawa, bagi para pengunjung merupakan sebuah tuntutan bagi para pengelola wisata yang akan memberikan dampak positif di masa depan. Penilaian yang dilakukan untuk mengetahui respons pengunjung wisata pantai mengenai tempat tersebut, memberikan kesan positif atau tidak, menjadi kesulitan tertentu bagi pihak terkait, baik pemerintah maupun pengelola, untuk dapat meningkatkan pelayanan wisata, khususnya pesisir pantai di wilayah selatan pulau Jawa. Penerapan teknologi text mining berbasis machine learning, khususnya sebuah sentiment review, menjadi salah satu solusi yang diusulkan untuk mengatasi permasalahan tersebut, sehingga prediksi potensi wisata dapat diketahui sebelumnya. Pada makalah ini, diusulkan sebuah model sentiment review pesisir pantai dengan menggunakan metode library support vector machine (LibSVM). Proses optimalisasi model mengusulkan sebuah optimasi model yang berbasiskan feature weights menggunakan algoritma particle swarm optimization (PSO) sebagai optimasi model untuk peningkatan akurasi. Upaya peningkatan akurasi pada model yang diusulkan merupakan kontribusi utama pada makalah ini. Hasil penelitian dan eksperimen terhadap model yang diusulkan menghasilkan model terbaik yang diberi nama LibSVM_IG+PSO dengan menggunakan metode LibSVM berbasis information gain (IG) dan PSO, yang menghasilkan tingkat akurasi sebesar 88,97%. Model yang diusulkan ini diharapkan dapat menjadi pendukung keputusan dalam menilai sentimen terhadap pariwisata maritim pesisir pantai yang dapat dimanfaatkan oleh wisatawan, pemerintah, maupun pengelola wisata.
增加服务,以提供一个旅游景点,特别是爪哇岛的南海岸,对游客来说,是一个要求,旅游管理将对未来产生积极影响。对沿海游客对该地点的反应作出积极或消极的评估,对有关当局和管理人员来说,增加旅游业(特别是爪哇岛南部沿海地区)尤其具有挑战性。以文本mining技术为基础的学习机器的应用,特别是一个视频评论,是解决这些问题的建议解决方案之一,从而预测旅游的潜力。在这篇论文中,有人建议使用图书馆支持机(pillbasvm)方法对沿海海岸的感知审查。模型优化过程提出了基于feature weights (PSO)的模型优化算法,以增强准确性为模型优化。改进建议模型的准确性的努力是本文的主要贡献。针对拟议模型的研究和实验结果采用了基于信息增益的立svm_ig +PSO的最完美模型,从而达到了88.97%的准精度。预计,这一提议的模型将成为对可供游客、政府和旅游业利用的沿海海上旅游业的评估情绪的支持者。
{"title":"Model Library Support Vector Machine (LibSVM) untuk Sentiment Review Penilaian Pesisir Pantai","authors":"Oman Somantri, Ratih Hafsarah Maharrani, Santi Purwaningrum","doi":"10.22146/jnteti.v12i2.6367","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jnteti.v12i2.6367","url":null,"abstract":"Peningkatan pelayanan sebagai upaya untuk memberikan kenyamanan sebuah tempat wisata, khususnya pesisir pantai selatan pulau Jawa, bagi para pengunjung merupakan sebuah tuntutan bagi para pengelola wisata yang akan memberikan dampak positif di masa depan. Penilaian yang dilakukan untuk mengetahui respons pengunjung wisata pantai mengenai tempat tersebut, memberikan kesan positif atau tidak, menjadi kesulitan tertentu bagi pihak terkait, baik pemerintah maupun pengelola, untuk dapat meningkatkan pelayanan wisata, khususnya pesisir pantai di wilayah selatan pulau Jawa. Penerapan teknologi text mining berbasis machine learning, khususnya sebuah sentiment review, menjadi salah satu solusi yang diusulkan untuk mengatasi permasalahan tersebut, sehingga prediksi potensi wisata dapat diketahui sebelumnya. Pada makalah ini, diusulkan sebuah model sentiment review pesisir pantai dengan menggunakan metode library support vector machine (LibSVM). Proses optimalisasi model mengusulkan sebuah optimasi model yang berbasiskan feature weights menggunakan algoritma particle swarm optimization (PSO) sebagai optimasi model untuk peningkatan akurasi. Upaya peningkatan akurasi pada model yang diusulkan merupakan kontribusi utama pada makalah ini. Hasil penelitian dan eksperimen terhadap model yang diusulkan menghasilkan model terbaik yang diberi nama LibSVM_IG+PSO dengan menggunakan metode LibSVM berbasis information gain (IG) dan PSO, yang menghasilkan tingkat akurasi sebesar 88,97%. Model yang diusulkan ini diharapkan dapat menjadi pendukung keputusan dalam menilai sentimen terhadap pariwisata maritim pesisir pantai yang dapat dimanfaatkan oleh wisatawan, pemerintah, maupun pengelola wisata.","PeriodicalId":31477,"journal":{"name":"Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84758666","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Perubahan Tegangan Masukan Terhadap Efisiensi Energi Kompor Induksi 输入电压变化对炉子能动性的影响
Pub Date : 2023-05-24 DOI: 10.22146/jnteti.v12i2.6784
B. Sudiarto, Justinus Dipo Nugroho, Faiz Husnayain, Agus R. Utomo, I. M. Ardita, K. K. —. Kompor, Efisiensi Induksi, Perubahan Tegangan Energi, Kualitas Masukan, Daya
Efisiensi dalam penggunaan energi merupakan langkah penting dalam menciptakan ketahanan energi bangsa. Ketergantungan pasokan energi dengan tingkat impor yang tinggi dapat menyebabkan suatu negara lebih mudah mengalami krisis dan ketergantungan. Hal ini juga termasuk dalam penyediaan sumber energi untuk kebutuhan memasak. Kompor induksi listrik merupakan salah satu alternatif kompor selain kompor gas liquefied petroleum gas (LPG) yang digunakan untuk memasak. Dengan kondisi subsidi impor pemerintah yang tinggi untuk pengadaan LPG, diversifikasi sumber energi dalam kebutuhan memasak perlu dilakukan. Memasak dengan kompor induksi lebih efisien daripada memasak dengan kompor gas karena waktu memasak yang lebih singkat dan energi panas yang terbuang lebih sedikit. Efisiensi energi kompor induksi berada pada kisaran 80% atau dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan kompor gas, yakni pada angka 40%. Namun, tingkat efisiensi energi kompor induksi dapat dipengaruhi, salah satunya, oleh tegangan suplai listrik. Dengan kondisi kelistrikan di Indonesia yang memiliki tingkat mutu pelayanan tegangan 220 V ± 10%, efisiensi energi pada kompor induksi dapat berbeda-beda. Penelitian ini menganalisis pengaruh variasi tegangan masukan terhadap efisiensi energi pada kompor induksi. Tegangan masukan divariasikan dari 230 V hingga 200 V dengan perbedaan 10 V menggunakan empat merek kompor induksi. Dari hasil pengujian, dapat diketahui bahwa efisiensi berbanding lurus dengan tegangan masukan. Makin tinggi tegangan masukan, makin tinggi pula efisiensi energi kompor induksi.
能源使用效率是创造国家可持续性的重要一步。对高进口能源供应的依赖可能会使国家更容易陷入危机和依赖。它还包括为烹饪需求提供能源。电感电炉是除用于烹饪的石化石油炉(LPG)外的一种替代炉。在政府为LPG采购提供高进口补贴的条件下,需要实现粮食需求的多样化能源。由于烹调时间较短,而且消耗的热能也比较少,因此因炉子而烹调的效率比煤气炉高。感应炉的能量效率是燃气炉的80%或两倍,也就是40%。然而,炉子的电能效率可以受到电力供应电压的影响。印尼电力条件的服务质量水平有220 V电压±10%,能源效率在炉子上感应可以不同。这项研究分析了输入电压变化对电能效率的影响。输入电压从230伏到200伏变化,差10伏使用4种牌子的诱导炉。从测试结果来看,效率与输入电压成正比。输入的电压越高,炉子的能源效率就越高。
{"title":"Pengaruh Perubahan Tegangan Masukan Terhadap Efisiensi Energi Kompor Induksi","authors":"B. Sudiarto, Justinus Dipo Nugroho, Faiz Husnayain, Agus R. Utomo, I. M. Ardita, K. K. —. Kompor, Efisiensi Induksi, Perubahan Tegangan Energi, Kualitas Masukan, Daya","doi":"10.22146/jnteti.v12i2.6784","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jnteti.v12i2.6784","url":null,"abstract":"Efisiensi dalam penggunaan energi merupakan langkah penting dalam menciptakan ketahanan energi bangsa. Ketergantungan pasokan energi dengan tingkat impor yang tinggi dapat menyebabkan suatu negara lebih mudah mengalami krisis dan ketergantungan. Hal ini juga termasuk dalam penyediaan sumber energi untuk kebutuhan memasak. Kompor induksi listrik merupakan salah satu alternatif kompor selain kompor gas liquefied petroleum gas (LPG) yang digunakan untuk memasak. Dengan kondisi subsidi impor pemerintah yang tinggi untuk pengadaan LPG, diversifikasi sumber energi dalam kebutuhan memasak perlu dilakukan. Memasak dengan kompor induksi lebih efisien daripada memasak dengan kompor gas karena waktu memasak yang lebih singkat dan energi panas yang terbuang lebih sedikit. Efisiensi energi kompor induksi berada pada kisaran 80% atau dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan kompor gas, yakni pada angka 40%. Namun, tingkat efisiensi energi kompor induksi dapat dipengaruhi, salah satunya, oleh tegangan suplai listrik. Dengan kondisi kelistrikan di Indonesia yang memiliki tingkat mutu pelayanan tegangan 220 V ± 10%, efisiensi energi pada kompor induksi dapat berbeda-beda. Penelitian ini menganalisis pengaruh variasi tegangan masukan terhadap efisiensi energi pada kompor induksi. Tegangan masukan divariasikan dari 230 V hingga 200 V dengan perbedaan 10 V menggunakan empat merek kompor induksi. Dari hasil pengujian, dapat diketahui bahwa efisiensi berbanding lurus dengan tegangan masukan. Makin tinggi tegangan masukan, makin tinggi pula efisiensi energi kompor induksi.","PeriodicalId":31477,"journal":{"name":"Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi","volume":"309 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77380555","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Fast Charging pada Baterai Li-Ion dengan Kontrol ANFIS 快速充电的锂离子电池与ANFIS控制
Pub Date : 2023-05-24 DOI: 10.22146/jnteti.v12i2.5143
R. Rakhmawati, Zhafira Rana, Khalisa Permana, Rachma Prilian Eviningsih, Renny Rachmawati
Saat ini suplai energi listrik mayoritas menggunakan sumber energi fosil yang dapat habis dan menimbulkan polusi udara. Di Indonesia matahari bersinar cukup lama dan tidak akan habis, sehingga dapat dijadikan sebagai sumber energi alternatif dengan menggunakan teknologi panel surya untuk mengonversi energi cahaya menjadi energi listrik. Tegangan yang dihasilkan oleh panel surya cukup besar, sehingga perlu diturunkan menggunakan konverter DC-DC jenis buck converter. Energi listrik ini dapat disimpan menggunakan baterai. Untuk mempersingkat waktu pengisian, baterai dapat diisi dengan mode cepat. Salah satu jenis baterai yang tepat untuk pengisian mode cepat adalah Lithium-ion karena baterai jenis ini mampu menerima arus yang besar sebesar 1C atau setara dengan kapasitas baterai. Dengan menggunakan sumber panel surya, dihasilkan keluaran yang tidak konstan karena pengaruh suhu dan iradiasi matahari. Selain itu, untuk mencegah adanya pengisian berlebih pada fast charging battery ini, digunakan metode constant current (CC) dengan arus konstan sebesar 10 A dan constant voltage (CV) dengan tegangan konstan sebesar 14,4 V. Duty cycle driver PWM dikontrol menggunakan algoritma adaptive neuro fuzzy inference system (ANFIS) agar didapatkan respons yang lebih cepat untuk mencapai set point yang ditentukan. ANFIS merupakan kombinasi dari dua algoritma, yaitu artificial neural network (ANN) dan fuzzy inference system (FIS). ANFIS dapat memetakan nilai masukan menjadi nilai keluaran yang berasal dari kesimpulan FIS. Penelitian ini dilakukan secara simulasi. Hasil arus pengisian pada saat metode CC adalah 10,01 A dan akan berpindah dari metode CC ke CV pada saat SoC 85% serta tegangan mencapai 14,4 V. Kemudian, metode pengisian berubah menjadi CV dengan tegangan pengisian konstan sebesar 14,4 V. Jika dibandingkan dengan penelitian sebelumnya menggunakan kontrol fuzzy, waktu yang dibutuhkan ketika menggunakan kontrol ANFIS untuk mencapai set point adalah 3,2 ms, atau 2,3 ms lebih cepat. Kontrol ANFIS juga mampu mencapai set point dengan error lebih kecil dibandingkan dengan menggunakan kontrol fuzzy.
目前,电力供应主要使用化石能源,造成空气污染。在印度尼西亚,太阳的光线持续的时间足够长,不会耗尽,因此可以利用太阳能电池板技术将光能转化为电能,以此作为替代能源。太阳能电池板产生的电压足够大,需要用DC-DC转换器来降低。这种电能可以用电池储存。为了缩短充电时间,电池可以快速充电。一种快速充电电池的合适类型是锂离子,因为这种电池能够接收到1C的巨大电流或相当于电池容量。利用太阳能资源,由于太阳的温度和辐射而产生的不恒定的输出。此外,为了防止快速充电电池的过度充电,采用康斯坦特current方法为10a进行恒定电流,而康斯坦特电压为14.4 V。PWM的任务驱动系统使用一种算法来控制PWM驱动系统,以获得更快的响应,以达到指定的设置点。ANFIS是两种算法的组合,一种是人工神经网络(ANN),另一种是模糊的遗传系统。ANFIS可以将输入值映射成来自FIS推断的输出值。这项研究是通过模拟进行的。CC时的充值结果为10.01 A,当SoC 85%和电压达到14.4 V时,将从CC方法切换到CV。然后充电方法变成CV,每次充电电压为14.4 V。与之前的研究使用模糊控制相比,使用ANFIS控制达到设置点所需要的时间比3.2 ms或2.3 ms要快。ANFIS控制还可以通过使用模糊控制来达到错误点。
{"title":"Fast Charging pada Baterai Li-Ion dengan Kontrol ANFIS","authors":"R. Rakhmawati, Zhafira Rana, Khalisa Permana, Rachma Prilian Eviningsih, Renny Rachmawati","doi":"10.22146/jnteti.v12i2.5143","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jnteti.v12i2.5143","url":null,"abstract":"Saat ini suplai energi listrik mayoritas menggunakan sumber energi fosil yang dapat habis dan menimbulkan polusi udara. Di Indonesia matahari bersinar cukup lama dan tidak akan habis, sehingga dapat dijadikan sebagai sumber energi alternatif dengan menggunakan teknologi panel surya untuk mengonversi energi cahaya menjadi energi listrik. Tegangan yang dihasilkan oleh panel surya cukup besar, sehingga perlu diturunkan menggunakan konverter DC-DC jenis buck converter. Energi listrik ini dapat disimpan menggunakan baterai. Untuk mempersingkat waktu pengisian, baterai dapat diisi dengan mode cepat. Salah satu jenis baterai yang tepat untuk pengisian mode cepat adalah Lithium-ion karena baterai jenis ini mampu menerima arus yang besar sebesar 1C atau setara dengan kapasitas baterai. Dengan menggunakan sumber panel surya, dihasilkan keluaran yang tidak konstan karena pengaruh suhu dan iradiasi matahari. Selain itu, untuk mencegah adanya pengisian berlebih pada fast charging battery ini, digunakan metode constant current (CC) dengan arus konstan sebesar 10 A dan constant voltage (CV) dengan tegangan konstan sebesar 14,4 V. Duty cycle driver PWM dikontrol menggunakan algoritma adaptive neuro fuzzy inference system (ANFIS) agar didapatkan respons yang lebih cepat untuk mencapai set point yang ditentukan. ANFIS merupakan kombinasi dari dua algoritma, yaitu artificial neural network (ANN) dan fuzzy inference system (FIS). ANFIS dapat memetakan nilai masukan menjadi nilai keluaran yang berasal dari kesimpulan FIS. Penelitian ini dilakukan secara simulasi. Hasil arus pengisian pada saat metode CC adalah 10,01 A dan akan berpindah dari metode CC ke CV pada saat SoC 85% serta tegangan mencapai 14,4 V. Kemudian, metode pengisian berubah menjadi CV dengan tegangan pengisian konstan sebesar 14,4 V. Jika dibandingkan dengan penelitian sebelumnya menggunakan kontrol fuzzy, waktu yang dibutuhkan ketika menggunakan kontrol ANFIS untuk mencapai set point adalah 3,2 ms, atau 2,3 ms lebih cepat. Kontrol ANFIS juga mampu mencapai set point dengan error lebih kecil dibandingkan dengan menggunakan kontrol fuzzy.","PeriodicalId":31477,"journal":{"name":"Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi","volume":"119 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85314054","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANN-based State of Charge Estimation of Li-ion Batteries for Embedded Applications 基于人工神经网络的嵌入式锂离子电池充电状态估计
Pub Date : 2023-05-22 DOI: 10.22146/jnteti.v12i2.6632
Muhammad Adib Kamali, W. Lim
The conventional state of charge (SOC) estimation model has several concerns, such as accuracy and reliability. In order to realize robust SOC estimation for embedded applications, this study focuses on three concerns of the existing SOC estimation model: accuracy, robustness, and practicality. In improving the estimation accuracy and robustness, this study took into account the dynamic of the actual SOC caused by the dynamic charging and discharging process. In practice, the charging and discharging processes have characteristics that must be considered to realize robust SOC estimation. The model-based SOC estimation developed based on the virtual battery model causes difficulties for real-time applications. Additionally, model-based SOC estimation cannot be reliably extrapolated to different battery types. In defining the behavior of various types of batteries, the model-based SOC estimation must be updated. Hence, this study utilized data-driven SOC estimation based on an artificial neural network (ANN) and measurable battery data. The ANN model, which has excellent adaptability to nonlinear systems, is utilized to increase accuracy. Additionally, using measurable battery data such as voltage and current signals, the SOC estimation model is suitable for embedded applications. Results indicate that estimating SOC with the proposed model reduced errors with respect to actual datasets. In order to verify the feasibility of the proposed model, an online estimation was out on the embedded system with the use of C2000 real-time microcontrollers. Results show that the proposed model can be executed in an embedded system using measurable battery data.
传统的荷电状态估计模型存在精度和可靠性等问题。为了实现嵌入式应用的鲁棒SOC估计,本文重点研究了现有SOC估计模型的准确性、鲁棒性和实用性三个问题。为了提高估计的准确性和鲁棒性,本研究考虑了动态充放电过程引起的实际荷电状态的动态性。在实际应用中,为了实现稳健的SOC估计,必须考虑充电和放电过程的特性。基于虚拟电池模型开发的基于模型的SOC估计给实时应用带来了困难。此外,基于模型的SOC估计不能可靠地外推到不同的电池类型。在定义各种类型电池的行为时,必须对基于模型的SOC估计进行更新。因此,本研究利用基于人工神经网络(ANN)和可测量电池数据的数据驱动的SOC估计。利用神经网络模型对非线性系统具有良好的适应性,提高了精度。此外,使用可测量的电池数据,如电压和电流信号,SOC估计模型适用于嵌入式应用。结果表明,使用该模型估算SOC的误差相对于实际数据集减少了。为了验证所提模型的可行性,利用C2000实时微控制器对嵌入式系统进行了在线估计。结果表明,该模型可以在嵌入式系统中使用可测量的电池数据执行。
{"title":"ANN-based State of Charge Estimation of Li-ion Batteries for Embedded Applications","authors":"Muhammad Adib Kamali, W. Lim","doi":"10.22146/jnteti.v12i2.6632","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jnteti.v12i2.6632","url":null,"abstract":"The conventional state of charge (SOC) estimation model has several concerns, such as accuracy and reliability. In order to realize robust SOC estimation for embedded applications, this study focuses on three concerns of the existing SOC estimation model: accuracy, robustness, and practicality. In improving the estimation accuracy and robustness, this study took into account the dynamic of the actual SOC caused by the dynamic charging and discharging process. In practice, the charging and discharging processes have characteristics that must be considered to realize robust SOC estimation. The model-based SOC estimation developed based on the virtual battery model causes difficulties for real-time applications. Additionally, model-based SOC estimation cannot be reliably extrapolated to different battery types. In defining the behavior of various types of batteries, the model-based SOC estimation must be updated. Hence, this study utilized data-driven SOC estimation based on an artificial neural network (ANN) and measurable battery data. The ANN model, which has excellent adaptability to nonlinear systems, is utilized to increase accuracy. Additionally, using measurable battery data such as voltage and current signals, the SOC estimation model is suitable for embedded applications. Results indicate that estimating SOC with the proposed model reduced errors with respect to actual datasets. In order to verify the feasibility of the proposed model, an online estimation was out on the embedded system with the use of C2000 real-time microcontrollers. Results show that the proposed model can be executed in an embedded system using measurable battery data.","PeriodicalId":31477,"journal":{"name":"Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84569165","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1