Pub Date : 2019-07-15DOI: 10.36232/jurnalbiolearning.v6i2.258
Anike Kastella
Penelitian ini dilatar belakangi oleh tanaman kangkung bisa di jadikan indicator tingkat pencemaran air sungai.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah tingkat pertumbuhan tanaman kangkung bisa dijadikan indicator tingkat pencemaran air sungai.Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif atau eksperimen semu.Populasi dan sampel penelitian ini adalah tanaman kangkung dan air sungai yang ada di daerah aimas. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear sederhana dan uji t. Berdasarkan perhitungan data tersebut diperoleh nilai thitung (3,264) > ttabel (3,182) dan P (0,005) < α (0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih besar dari pada ttabel dan probabilitas signifikansi kurang dari 0,05 maka Ha: diterima dan Ho: ditolak. Jika Ha diterima maka hipotesisnya berbunyi “Ada pengaruh yang signifikan terhadap tanaman kangkung sebagai indikator tingkat pencemaran air sungai.
{"title":"PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG (Ipomeaguatice Forsk) SEBAGAI INDIKATOR TINGKAT PENCEMARAN AIR SUNGAI","authors":"Anike Kastella","doi":"10.36232/jurnalbiolearning.v6i2.258","DOIUrl":"https://doi.org/10.36232/jurnalbiolearning.v6i2.258","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi oleh tanaman kangkung bisa di jadikan indicator tingkat pencemaran air sungai.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah tingkat pertumbuhan tanaman kangkung bisa dijadikan indicator tingkat pencemaran air sungai.Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif atau eksperimen semu.Populasi dan sampel penelitian ini adalah tanaman kangkung dan air sungai yang ada di daerah aimas. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear sederhana dan uji t. Berdasarkan perhitungan data tersebut diperoleh nilai thitung (3,264) > ttabel (3,182) dan P (0,005) < α (0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih besar dari pada ttabel dan probabilitas signifikansi kurang dari 0,05 maka Ha: diterima dan Ho: ditolak. Jika Ha diterima maka hipotesisnya berbunyi “Ada pengaruh yang signifikan terhadap tanaman kangkung sebagai indikator tingkat pencemaran air sungai.","PeriodicalId":315783,"journal":{"name":"Biolearning Journal","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124634031","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-07-15DOI: 10.36232/jurnalbiolearning.v6i2.316
Andar Herawati
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar bagi Siswa VII A di SMP Muh. Al - Amin Kota Sorong melalui pemanfaatan model pembelajaran langsung menggunakan mikroskop pada materi mengamati obyek menggunakan mikroskop. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dokumentasi dan tes. Analisis data dilakukan dalam 3 tahap yaitu reduksi, penyajian data serta menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) pemanfaatan model pembelajaran langsung menggunakan mikroskop dapat meningkatkan partisipasi belajar siswa. Peningkatan prestasi belajar dapat dilihat melalui aspek mendengarkan penjelasan pada siklus I sebesar 36% meningkat menjadi sebesar 76% pada siklus II. Partisipasi dalam mencatat penjelasan siklus 1 sebesar 58% meningkat menjadi sebesar 91% pada siklus II. Partisipasi dalam memperhatikan pembelajaran siklus I sebesar 45% meningkat menjadi sebesar 82.% pada siklus II. Partisipasi dalam bertanya siklus I sebesar 30% meningkat menjadi sebesar 61% pada siklus II. Partisipasi dalam menjawab pertanyaan siklus I sebesar 35% meningkat menjadi sebesar 88% pada siklus II. Partisipasi dalam mengeluarkan pendapat siklus I sebesar 52% meningkat menjadi sebesar 91% pada siklus II. Partisipasi dalam menghargai pendapat teman siklus I sebesar 70% meningkat menjadi sebesar 97% pada siklus II. Partisipasi dalam menjelaskan kembali siklus I sebesar 24% meningkat menjadi sebesar 61.% pada siklus II. (b) Pemanfaatan model pembelajaran langsung menggunakan mikroskop dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengamati obyek dengan mikroskop. Rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 58,70 meningkat menjadi 70,12 pada siklus II.
{"title":"PEMANFAATAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) MENGGUNAKAN MIKROSKOP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAMATI OBYEK DENGAN MIKROSKOP BAGI SISWA VII A DI SMP MUH. AL-AMIN KOTA SORONG TAHUN 2019","authors":"Andar Herawati","doi":"10.36232/jurnalbiolearning.v6i2.316","DOIUrl":"https://doi.org/10.36232/jurnalbiolearning.v6i2.316","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar bagi Siswa VII A di SMP Muh. Al - Amin Kota Sorong melalui pemanfaatan model pembelajaran langsung menggunakan mikroskop pada materi mengamati obyek menggunakan mikroskop. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dokumentasi dan tes. Analisis data dilakukan dalam 3 tahap yaitu reduksi, penyajian data serta menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) pemanfaatan model pembelajaran langsung menggunakan mikroskop dapat meningkatkan partisipasi belajar siswa. Peningkatan prestasi belajar dapat dilihat melalui aspek mendengarkan penjelasan pada siklus I sebesar 36% meningkat menjadi sebesar 76% pada siklus II. Partisipasi dalam mencatat penjelasan siklus 1 sebesar 58% meningkat menjadi sebesar 91% pada siklus II. Partisipasi dalam memperhatikan pembelajaran siklus I sebesar 45% meningkat menjadi sebesar 82.% pada siklus II. Partisipasi dalam bertanya siklus I sebesar 30% meningkat menjadi sebesar 61% pada siklus II. Partisipasi dalam menjawab pertanyaan siklus I sebesar 35% meningkat menjadi sebesar 88% pada siklus II. Partisipasi dalam mengeluarkan pendapat siklus I sebesar 52% meningkat menjadi sebesar 91% pada siklus II. Partisipasi dalam menghargai pendapat teman siklus I sebesar 70% meningkat menjadi sebesar 97% pada siklus II. Partisipasi dalam menjelaskan kembali siklus I sebesar 24% meningkat menjadi sebesar 61.% pada siklus II. (b) Pemanfaatan model pembelajaran langsung menggunakan mikroskop dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengamati obyek dengan mikroskop. Rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 58,70 meningkat menjadi 70,12 pada siklus II.","PeriodicalId":315783,"journal":{"name":"Biolearning Journal","volume":"133 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133408274","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-07-15DOI: 10.36232/JURNALBIOLEARNING.V6I2.259
Husmaidah Husmaidah
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui: 1). Untuk mendeskripsikan penerapan metode Course Review Horay pada mata pelajaran IPA sub tema organ gerak hewan pada siswa kelas Va MIN Merauke. 2). Untuk mengetahui prestasi belajar siswa setelah diterapkannya metode Course Review Horay pada pelajaran IPA sub tema organ gerak hewan pada siswa kelas Va MIN Merauke. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). subjek adalah peserta didik kelas VA MIN Merauke berjumlah 22 orang. objek dari penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran IPA dengan metode Course Review Horay pada kelas VA MIN Merauke. Waktu penelitian Juli 2018. Alat Pengumpul Data adalah lembar observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh Peningkatan hasil belajar siswa berdasarkan hasil angket minat belajar dari siklus I ke siklus II masuk dalam kriteria tinggi. Peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II berhasil mencapai kriteria ketuntasan minimal. Peningkatan hasil minat dan hasil belajar telah memenuhi kriteria keberhasilan.
{"title":"UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VA MIN MERAUKE PADA TEMA ORGAN GERAK HEWAN DAN MANUSIA SUB TEMA ORGAN GERAK HEWAN MELALUI METODE COURSE REVIEW HORAY TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SEMESTER GANJIL","authors":"Husmaidah Husmaidah","doi":"10.36232/JURNALBIOLEARNING.V6I2.259","DOIUrl":"https://doi.org/10.36232/JURNALBIOLEARNING.V6I2.259","url":null,"abstract":"Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui: 1). Untuk mendeskripsikan penerapan metode Course Review Horay pada mata pelajaran IPA sub tema organ gerak hewan pada siswa kelas Va MIN Merauke. 2). Untuk mengetahui prestasi belajar siswa setelah diterapkannya metode Course Review Horay pada pelajaran IPA sub tema organ gerak hewan pada siswa kelas Va MIN Merauke. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). subjek adalah peserta didik kelas VA MIN Merauke berjumlah 22 orang. objek dari penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran IPA dengan metode Course Review Horay pada kelas VA MIN Merauke. Waktu penelitian Juli 2018. Alat Pengumpul Data adalah lembar observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh Peningkatan hasil belajar siswa berdasarkan hasil angket minat belajar dari siklus I ke siklus II masuk dalam kriteria tinggi. Peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II berhasil mencapai kriteria ketuntasan minimal. Peningkatan hasil minat dan hasil belajar telah memenuhi kriteria keberhasilan.","PeriodicalId":315783,"journal":{"name":"Biolearning Journal","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128983001","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-07-15DOI: 10.36232/JURNALBIOLEARNING.V6I2.257
Sarlota Ijie, I. Istiqomah
Hasil belajar merupakan tujuan akhir dilaksanakannya kegiatan pembelajaran hasil belajar siswa di SMA YPK Bethel Aimas Khususnya pada siswa kelas XB yang dipakai dalam penelitian ini menunjukkan bahwa hasil terakhir (pretest) yang meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran biologi menggunakan metode outdoor learning terhadap hasil belajar siswa kelas XB di SMA YPK Bethel Aimas. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas XB. Metodologi pendidikan yang digunakan adalah penelitian eksperimen kuantitatif dengan alasan one group pretest-postest. Instrumen yang digunakan adalah penelitian tes yang sebelumnya diuji validitas dan uji reabilitas. Hasil yang diuji validitas pada instrumen yang digunakan valid. Data tes berdistribusi normal, hasil uji T-test paired sampai pada kelas XB didapati bahwa nilai T-hitung dan T-tabel yakni 0,576 > 2,281 sehingga ada perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah melakukan pembelajaran menggunakan metode outdoor learningdari hasil test siswa diperoleh bahwa metode outdoor learning tersebut efektif sebagai metode pembelajaran.
{"title":"PENGARUH METODE OUTDOOR LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XB PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP DI SMA YPK BETHEL","authors":"Sarlota Ijie, I. Istiqomah","doi":"10.36232/JURNALBIOLEARNING.V6I2.257","DOIUrl":"https://doi.org/10.36232/JURNALBIOLEARNING.V6I2.257","url":null,"abstract":"Hasil belajar merupakan tujuan akhir dilaksanakannya kegiatan pembelajaran hasil belajar siswa di SMA YPK Bethel Aimas Khususnya pada siswa kelas XB yang dipakai dalam penelitian ini menunjukkan bahwa hasil terakhir (pretest) yang meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran biologi menggunakan metode outdoor learning terhadap hasil belajar siswa kelas XB di SMA YPK Bethel Aimas. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas XB. Metodologi pendidikan yang digunakan adalah penelitian eksperimen kuantitatif dengan alasan one group pretest-postest. Instrumen yang digunakan adalah penelitian tes yang sebelumnya diuji validitas dan uji reabilitas. Hasil yang diuji validitas pada instrumen yang digunakan valid. Data tes berdistribusi normal, hasil uji T-test paired sampai pada kelas XB didapati bahwa nilai T-hitung dan T-tabel yakni 0,576 > 2,281 sehingga ada perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah melakukan pembelajaran menggunakan metode outdoor learningdari hasil test siswa diperoleh bahwa metode outdoor learning tersebut efektif sebagai metode pembelajaran.","PeriodicalId":315783,"journal":{"name":"Biolearning Journal","volume":"108 32","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"113945486","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-07-15DOI: 10.36232/jurnalbiolearning.v6i2.317
N. Nurhaeda
Penelitian bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas X setelah diterapkan pembelajaran kontekstual dengan metode kerja kelompok materi pokok ikatan kimia semester gasal MAN Kota Sorong Tahun Ajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas X MAN Kota Sorong pada semester ganjil dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang. Prosedur penelitian terdiri dari 4 tahap di setiap siklusnya, yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Proses pembelajaran kimia dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kontekstual dengan metode kerja kelompok. Metode pengumpulan datanya berupa, metode observasi, dokumentasi, serta metode tes. Analisa data menggunakan pendekatan kontekstual. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap yaitu tahap siklus I dan siklus II. Hasil penelitian diperoleh pada siklus I nilai tertinggi 96 dan terendah 46 Rata-rata kelas pada siklus I 67 dan, pada siklus I keaktifan siswa sebesar 65%. Kinerja guru pada siklus I memperoleh nilai 62%. Dilihat dari indicator keberhasilan, siklus I kurang berhasil dan perlu perbaikan pada siklus II. Pada siklus nilai tertingi 96 dan terendah 56, rata-rata kelas pada siklus II 73. Sedangkan keaktifan siswa sebesar 86 % dan kinerja guru sebesar 84 %. Maka pada siklus II sudah berhasil. Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti membuktikan bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran melalui pendekatan kontekstual dengan metode kerja kelompok, ini dapat dilihat dari keaktifan siswa, kinerja guru, rata-rata nilai siswa dan ketuntasan hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi upaya peningkatan mutu pembelajaran yang dilaksanakan guru maupun lembaga yang bersangkutan.
{"title":"PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA MATERI POKOK IKATAN KIMIA MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN METODE KERJA KELOMPOK PADA SISWA KELAS X DI MAN KOTA SORONG","authors":"N. Nurhaeda","doi":"10.36232/jurnalbiolearning.v6i2.317","DOIUrl":"https://doi.org/10.36232/jurnalbiolearning.v6i2.317","url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas X setelah diterapkan pembelajaran kontekstual dengan metode kerja kelompok materi pokok ikatan kimia semester gasal MAN Kota Sorong Tahun Ajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas X MAN Kota Sorong pada semester ganjil dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang. Prosedur penelitian terdiri dari 4 tahap di setiap siklusnya, yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Proses pembelajaran kimia dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kontekstual dengan metode kerja kelompok. Metode pengumpulan datanya berupa, metode observasi, dokumentasi, serta metode tes. Analisa data menggunakan pendekatan kontekstual. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap yaitu tahap siklus I dan siklus II. Hasil penelitian diperoleh pada siklus I nilai tertinggi 96 dan terendah 46 Rata-rata kelas pada siklus I 67 dan, pada siklus I keaktifan siswa sebesar 65%. Kinerja guru pada siklus I memperoleh nilai 62%. Dilihat dari indicator keberhasilan, siklus I kurang berhasil dan perlu perbaikan pada siklus II. Pada siklus nilai tertingi 96 dan terendah 56, rata-rata kelas pada siklus II 73. Sedangkan keaktifan siswa sebesar 86 % dan kinerja guru sebesar 84 %. Maka pada siklus II sudah berhasil. Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti membuktikan bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran melalui pendekatan kontekstual dengan metode kerja kelompok, ini dapat dilihat dari keaktifan siswa, kinerja guru, rata-rata nilai siswa dan ketuntasan hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi upaya peningkatan mutu pembelajaran yang dilaksanakan guru maupun lembaga yang bersangkutan.","PeriodicalId":315783,"journal":{"name":"Biolearning Journal","volume":"222 5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116016000","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-07-15DOI: 10.36232/jurnalbiolearning.v6i2.318
Syarifuddin Labato, Aung Sumbono, Ratna Prabawati
Penelitian ini bertujuan untuk Identifikasi aktivitas moluskisida larutan Smilax Sp terhadap hama Pomacea Canaliculata Lamarck. Penelitian dilakukan di Laboratorium MIPA, UNIMUDA SORONG pada bulan Juli 2019 menggunakan daun Smilax Sp untuk mortalitas Pomacea Canaliculata Lamarck . Dirancang dengan tiga perlakuan konsentrasi (25%, 50%, dan 75%) tiap perlakuan, dan masing-masing sebanyak 10 Pomacea Canaliculata Lamarck. dengan tiga kali ulangan. Data hasil pengamatan mortalitas organisme Diuji prasyarat dan uji hipotesis. Hasil penelitian diperoleh bahwa larutan Smilax Sp memiliki aktivitas moluskisida terhadap hama Pomacea Canaliculata Lamarck dengan kosentrasi larutan yang optimal 75% selama 2 jam.
{"title":"IDENTIFIKASI AKTIVITAS MOLUSKISIDA LARUTAN Smilax Sp TERHADAP HAMA KEONG MAS (Pomacea Canaliculata Lamarck)","authors":"Syarifuddin Labato, Aung Sumbono, Ratna Prabawati","doi":"10.36232/jurnalbiolearning.v6i2.318","DOIUrl":"https://doi.org/10.36232/jurnalbiolearning.v6i2.318","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk Identifikasi aktivitas moluskisida larutan Smilax Sp terhadap hama Pomacea Canaliculata Lamarck. Penelitian dilakukan di Laboratorium MIPA, UNIMUDA SORONG pada bulan Juli 2019 menggunakan daun Smilax Sp untuk mortalitas Pomacea Canaliculata Lamarck . Dirancang dengan tiga perlakuan konsentrasi (25%, 50%, dan 75%) tiap perlakuan, dan masing-masing sebanyak 10 Pomacea Canaliculata Lamarck. dengan tiga kali ulangan. Data hasil pengamatan mortalitas organisme Diuji prasyarat dan uji hipotesis. Hasil penelitian diperoleh bahwa larutan Smilax Sp memiliki aktivitas moluskisida terhadap hama Pomacea Canaliculata Lamarck dengan kosentrasi larutan yang optimal 75% selama 2 jam.","PeriodicalId":315783,"journal":{"name":"Biolearning Journal","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116671373","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-02-15DOI: 10.36232/jurnalbiolearning.v6i1.251
Riski Sangaji, M. Miftahudin
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA Biologi menggunakan media pembelajaran audio visual pada siswa kelas VIIB MTs. Muhammadiyah 1 Kota Sorong.Rancangan yang diguanakan dalam penelitian adalah rancangan penelitian tindakan yang bertujuan untuk mengetahuipeningkatan hasil belajar siswa setelah tindakan.Subjek dalam penelitian ini siswa kelas VIIB MTs. Muhammadiyah 1 Kota Sorong.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik tes dan observasi.Untuk menganalisis data menggunakan rumus kualitatif dan kuantitatif.Berdasarkan hasil penelitian,dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran audio visual dapat meningkatkan hasil belajar IPA Biologi siswa kelas VIIB MTs. Muhammadiyah 1 Kota Sorong. Hal ini berdasarkan nilai post tes siklus I dan siklus II yang terlihat pada hasil analisis data, dimana pada siklus I dengan siswa tuntas sebanyak 7 siswa (33,33%) dari 21 siswa dengan rata-rata nilai 59,52 dan meningkat pada siklus II dengan siswa tuntas sebanyak 18 siswa (85,71%) dari 21 siswa dengan rata-rata nilai 78,09. Hal ini berarti penggunaan media pembelajaran audio visual dapat meningkatkan atau mempengaruhi peningkatan hasil belajar siswa.
{"title":"MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIIB MTs. MUHAMMDIYAH 1 KOTA SORONG","authors":"Riski Sangaji, M. Miftahudin","doi":"10.36232/jurnalbiolearning.v6i1.251","DOIUrl":"https://doi.org/10.36232/jurnalbiolearning.v6i1.251","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA Biologi menggunakan media pembelajaran audio visual pada siswa kelas VIIB MTs. Muhammadiyah 1 Kota Sorong.Rancangan yang diguanakan dalam penelitian adalah rancangan penelitian tindakan yang bertujuan untuk mengetahuipeningkatan hasil belajar siswa setelah tindakan.Subjek dalam penelitian ini siswa kelas VIIB MTs. Muhammadiyah 1 Kota Sorong.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik tes dan observasi.Untuk menganalisis data menggunakan rumus kualitatif dan kuantitatif.Berdasarkan hasil penelitian,dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran audio visual dapat meningkatkan hasil belajar IPA Biologi siswa kelas VIIB MTs. Muhammadiyah 1 Kota Sorong. Hal ini berdasarkan nilai post tes siklus I dan siklus II yang terlihat pada hasil analisis data, dimana pada siklus I dengan siswa tuntas sebanyak 7 siswa (33,33%) dari 21 siswa dengan rata-rata nilai 59,52 dan meningkat pada siklus II dengan siswa tuntas sebanyak 18 siswa (85,71%) dari 21 siswa dengan rata-rata nilai 78,09. Hal ini berarti penggunaan media pembelajaran audio visual dapat meningkatkan atau mempengaruhi peningkatan hasil belajar siswa.","PeriodicalId":315783,"journal":{"name":"Biolearning Journal","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114141483","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-02-15DOI: 10.36232/jurnalbiolearning.v6i1.249
Anang Triyoso
Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui penerapan metode pembelajaran SQ3R terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI di SMA Muhammadiyah Aimas. 2) Untuk mengetahui hambatan penerapan metode pembelajaran SQ3R terhadap hasil belajar biologi di SMA Muhammadiyah Aimas. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI SMA Muhammadiyah Aimas pada semester genap tahun pelajaran 2017/2018 dengan jumlah siswa sebanyak 23 orang. Prosedur penelitian terdiri dari 4 tahap di setiap siklusnya, yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Indikator hasil belajar pada penelitian ini berupa tercapainya ketuntasan belajar secara individual maupun klasikal. Pengumpulan datanya dilakukan dengan metode: wawancara, observasi, dokumentasi, diskusi dan tes evaluasi. Data hasil pengamatan nilai diskusi dan nilai evaluasi diolah dengan analisis deskriptif untuk menggambarkan keadaan peningkatan pencapaian keberhasilantiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Hasil belajar biologi siswa melalui penerapan metode pembelajaran SQ3R mengalami peningkatan, khususnya pada materi pokok sistem pencernaan makanan. Pada siklus I diperoleh nilai diskusi individu < KKM sebanyak 5 siswa, sedangkan > KKM 18 siswa dengan rata-rata 62,23 dan ketuntasan belajar 78,26% meningkat menjadi 75,72 dengan ketuntasan belajar 91,3% pada siklus II yaitu < KKM sebanyak 2 siswa sedangkan > KKM 21 siswa. Serta nilai evaluasi dengan rata-rata 66,22 dengan ketuntasan belajar 78 ,26% dan meningkat menjadi 76,26 dengan ketuntasan belajar 95,65% pada siklus II. Sehingga bisa disimpulkan bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata dari siklus I ke siklus II dan tidak perlu dilakukan siklus ke III. 2) Hambatan pengunaan metode SQ3R yaitu sikap pasif siswa serta bergantung pada orang lain dalam proses pembelajaran dan keterbatasan fasilitas pembelajaran seperti sumber belajar dan alat peraga pembelajaran yang tersedia.
{"title":"PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SQ3R (SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, REVIEW ) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH AIMAS","authors":"Anang Triyoso","doi":"10.36232/jurnalbiolearning.v6i1.249","DOIUrl":"https://doi.org/10.36232/jurnalbiolearning.v6i1.249","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui penerapan metode pembelajaran SQ3R terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI di SMA Muhammadiyah Aimas. 2) Untuk mengetahui hambatan penerapan metode pembelajaran SQ3R terhadap hasil belajar biologi di SMA Muhammadiyah Aimas. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI SMA Muhammadiyah Aimas pada semester genap tahun pelajaran 2017/2018 dengan jumlah siswa sebanyak 23 orang. Prosedur penelitian terdiri dari 4 tahap di setiap siklusnya, yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Indikator hasil belajar pada penelitian ini berupa tercapainya ketuntasan belajar secara individual maupun klasikal. Pengumpulan datanya dilakukan dengan metode: wawancara, observasi, dokumentasi, diskusi dan tes evaluasi. Data hasil pengamatan nilai diskusi dan nilai evaluasi diolah dengan analisis deskriptif untuk menggambarkan keadaan peningkatan pencapaian keberhasilantiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Hasil belajar biologi siswa melalui penerapan metode pembelajaran SQ3R mengalami peningkatan, khususnya pada materi pokok sistem pencernaan makanan. Pada siklus I diperoleh nilai diskusi individu < KKM sebanyak 5 siswa, sedangkan > KKM 18 siswa dengan rata-rata 62,23 dan ketuntasan belajar 78,26% meningkat menjadi 75,72 dengan ketuntasan belajar 91,3% pada siklus II yaitu < KKM sebanyak 2 siswa sedangkan > KKM 21 siswa. Serta nilai evaluasi dengan rata-rata 66,22 dengan ketuntasan belajar 78 ,26% dan meningkat menjadi 76,26 dengan ketuntasan belajar 95,65% pada siklus II. Sehingga bisa disimpulkan bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata dari siklus I ke siklus II dan tidak perlu dilakukan siklus ke III. 2) Hambatan pengunaan metode SQ3R yaitu sikap pasif siswa serta bergantung pada orang lain dalam proses pembelajaran dan keterbatasan fasilitas pembelajaran seperti sumber belajar dan alat peraga pembelajaran yang tersedia.","PeriodicalId":315783,"journal":{"name":"Biolearning Journal","volume":"116 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122261661","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-02-15DOI: 10.36232/jurnalbiolearning.v6i1.256
Christina Levega Helwend
Hasil belajar merupakan tujuan akhir dilaksanakannya kegiatan pembelajaran di sekolah. Hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri Persiapan Yenbeser sebelum penelitian ini di laksanakan belum mengalami peningkatan dan masih berada di bawa nilai KKM (65), setelah pelaksanakan penelitian ini dan media pembelajaran yang digunakan yaitu spesimen hewan Echinodermata maka di peroleh hasil belajar yang meningkat signifikan. Semua hasil belajar tersebut merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan hewan Echinodermata sebagai media pembelajaran terhadap Hasil Belajar siswa kelas VII di SMP Negeri Persiapan Yenbeser Kabupaten Raja Ampat pada bulan September 2017, dengan menggunakan populasi seluruh siswa SMP N Persiapan Yenbeser Kabupaten Raja Ampat dan sampel yang digunakan adalah siswa pada kelas VII. Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif pre-eksperimental dengan desain one group pretest-postest. Instrumen yang digunakan adalah tes, yang sebelumnya diuji validitas dan uji reliabilitas, hasil uji validitas pada instrument yang digunakan valid. Data tes berdistribusi normal. Hasil uji t-test paired sampel di dapati bahwa nilai rata-rata tes awal adalah 62,00 dan nilai rata-rata tes akhir adalah 85,00 dengan memperhitungkan nilai t hitung dan t tabel > t (15,057 > 0,83311) sehingga ada perbedaan pada hasil belajar sebelum dan sesudah menggunakan spesimen hewan echinodermata sebagai media pembelajaran dan dari hasil tes siswa yang diperoleh bahwa pemanfaatan hewan echinodermata tersebut efektif sebagai media pembelajaran.
结果在学校学习是学习活动的最终目标是成就。初中七年级学生留学结果Yenbeser准备在这项研究之前完成没有增长,还在带m(65),经过pelaksanakan的研究价值和媒体的学习使用此策略即Echinodermata动物标本的学习结果,那么在获得显著增加。所有这些学习都是由学习和教学互动产生的。为此,本研究旨在探讨利用动物Echinodermata作为对结果媒体学习初中七年级学生在留学准备Yenbeser Raja Ampat县2017年9月,准备用整个初中学生人口N Yenbeser Raja Ampat县和使用的样本是七年级的学生。使用的研究方法是一组pretest-postest设计的定量实验研究。使用的工具是测试,以前测试过有效性和可靠性测试,使用设备有效性测试的结果是有效的。berdistribusi测试数据正常。样本化验结果t-test paired在发现早期测试平均成绩是62.00和期末考试的平均成绩表85,00数计算值t和t > t(15,057 > 0.83311),所以在学习之前和之后的使用中,结果是有区别的动物标本echinodermata作为媒体学习和测试结果的学生获得的媒体,利用这些动物echinodermata作为有效学习。
{"title":"PEMANFAATAN HEWAN ECHINODERMATA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI PERSIAPAN DI KAMPUNG YENBESER DISTRIK WAIGEO SELATAN KABUPATEN RAJA AMPAT.","authors":"Christina Levega Helwend","doi":"10.36232/jurnalbiolearning.v6i1.256","DOIUrl":"https://doi.org/10.36232/jurnalbiolearning.v6i1.256","url":null,"abstract":"Hasil belajar merupakan tujuan akhir dilaksanakannya kegiatan pembelajaran di sekolah. Hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri Persiapan Yenbeser sebelum penelitian ini di laksanakan belum mengalami peningkatan dan masih berada di bawa nilai KKM (65), setelah pelaksanakan penelitian ini dan media pembelajaran yang digunakan yaitu spesimen hewan Echinodermata maka di peroleh hasil belajar yang meningkat signifikan. Semua hasil belajar tersebut merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan hewan Echinodermata sebagai media pembelajaran terhadap Hasil Belajar siswa kelas VII di SMP Negeri Persiapan Yenbeser Kabupaten Raja Ampat pada bulan September 2017, dengan menggunakan populasi seluruh siswa SMP N Persiapan Yenbeser Kabupaten Raja Ampat dan sampel yang digunakan adalah siswa pada kelas VII. Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif pre-eksperimental dengan desain one group pretest-postest. Instrumen yang digunakan adalah tes, yang sebelumnya diuji validitas dan uji reliabilitas, hasil uji validitas pada instrument yang digunakan valid. Data tes berdistribusi normal. Hasil uji t-test paired sampel di dapati bahwa nilai rata-rata tes awal adalah 62,00 dan nilai rata-rata tes akhir adalah 85,00 dengan memperhitungkan nilai t hitung dan t tabel > t (15,057 > 0,83311) sehingga ada perbedaan pada hasil belajar sebelum dan sesudah menggunakan spesimen hewan echinodermata sebagai media pembelajaran dan dari hasil tes siswa yang diperoleh bahwa pemanfaatan hewan echinodermata tersebut efektif sebagai media pembelajaran. \u0000 ","PeriodicalId":315783,"journal":{"name":"Biolearning Journal","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123067079","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-02-15DOI: 10.36232/jurnalbiolearning.v6i2.319
Etti Herawati
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Penialaian Kinerja Guru Bersertifikasi di SD Inpres 25 Kabupaten Sorong. di Kabupaten Sorong, ditinjau dari empat kompetensi, yaitu: kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan model Goal Oriented of Evaluation. Subjek penelitian adalah 78 orang Guru Bersertifikasi di SD Inpres 25 Kabupaten Sorong. Data dikumpulkan dengan metode wawancara, lembar observasi, lembar penilaian, dan dokumentasi. Validasi instrumen dilakukan dengan validasi isi dan validasi konstruk. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil analisis deskriptif kuantitatif menunjukkan bahwa rata-rata nilai PK Guru secara keseluruhan guru Bersertifikasi di SD Inpres 25 Kabupaten Sorong mempunyai kinerja dengan kategori baik. Namun dilihat dari masing-masing kompetensi, tiga kompetensi mendapatkan penilaian cukup, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi sosial dan kompetensi profesional, sedangkan kompetensi kepribadian mendapatkan penilaian baik.
{"title":"EVALUASI PENIALAIAN KINERJA GURU BERSERTIFIKASI DI SD INPRES 25 KABUPATEN SORONG TAHUN 2017","authors":"Etti Herawati","doi":"10.36232/jurnalbiolearning.v6i2.319","DOIUrl":"https://doi.org/10.36232/jurnalbiolearning.v6i2.319","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Penialaian Kinerja Guru Bersertifikasi di SD Inpres 25 Kabupaten Sorong. di Kabupaten Sorong, ditinjau dari empat kompetensi, yaitu: kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan model Goal Oriented of Evaluation. Subjek penelitian adalah 78 orang Guru Bersertifikasi di SD Inpres 25 Kabupaten Sorong. Data dikumpulkan dengan metode wawancara, lembar observasi, lembar penilaian, dan dokumentasi. Validasi instrumen dilakukan dengan validasi isi dan validasi konstruk. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil analisis deskriptif kuantitatif menunjukkan bahwa rata-rata nilai PK Guru secara keseluruhan guru Bersertifikasi di SD Inpres 25 Kabupaten Sorong mempunyai kinerja dengan kategori baik. Namun dilihat dari masing-masing kompetensi, tiga kompetensi mendapatkan penilaian cukup, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi sosial dan kompetensi profesional, sedangkan kompetensi kepribadian mendapatkan penilaian baik.","PeriodicalId":315783,"journal":{"name":"Biolearning Journal","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125443185","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}