首页 > 最新文献

Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran最新文献

英文 中文
Fungsi Tindak Tutur Ilokusi dalam Acara ":I’m Possible" Merry Riana Metro TV
Pub Date : 2021-10-31 DOI: 10.35194/ALINEA.V10I2.1460
Wulan Dari
Artikel ini membahas fungsi tindak tutur ilokusi dalam acara “I’m Possible” Merry Riana Metro TV. Tindak tutur ilokusi merupakan sebuah tuturan selain berfungsi untuk menyatakan atau menginformasikan sesuatu, dapat juga dipergunakan untuk melakukan sesuatu. Penelitian dilakukan menggunakan sumber data acara gelar wicara di televisi. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah acara “I’m Possible” Merry Riana Metro TV dengan objek fungsi tindak tutur ilokusi. Metode pengumpulan data yaitu metode simak dan catat, dengan teknik lanjutan teknik Simak Bebas Cakap  (SBC) dan teknik catat. Instrumen yang digunakan ialah “human instrument” dengan alat bantu kartu data. Metode analisis data menggunakan padan refensial, dengan teknik dasar  berupa teknik Pilah Unsur Penentu (PUP) dan teknik lanjut berupa teknik Hubung Banding Menyamakan (HBS). Temuan hasil penelitian meliputi: (1) fungsi tindak tutur ilokusi dalam acara I’m Possible Merry Riana Metro TV ditemukan 50 data yaitu: kompetitif 15 data, konvivial 13 data, kolaboratif 22 data, dan konflikatif 0 data.Katakunci: Google Classroom, pembelajaran menulis puisi, pandemi covidAbstract This article discusses the function of illocutionary speech acts in the “I'm Possible” Merry Riana Metro TV program. The illocutionary speech act is an utterance that not only serves to state or informs something, it can also be used to do something. This study uses a data source in the form of a talk show on television. This type of research is descriptive qualitative research. The subject of this research is the program I'm Possible Merry Riana Metro TV with the object of the illocutionary speech act function. The data collection method is the method of observing and recording with the advanced technique of Listening Free Cakap (SBC) and note-taking techniques. The instrument used is a human instrument with an instrument assist data card. The method of data analysis used referential equivalents, with the basic technique being the Determining Element Sorting (PUP) technique and the advanced technique being the Equalizing Comparison Appeal (HBS) technique. The findings of the research include: (1) the function of illocutionary speech acts in the “I'm Possible” Merry Riana Metro TV program found 50 data, namely: competitive 15 data, convivial 13 data, collaborative 22 data, and conflictive 0 data.Keywords: Google Classroom, learning to write poetry, covid pandemic.
这篇文章讨论了“我可能”梅里亚娜地铁电视节目中ilokusi讲话的功能。肢体语言是一种语言,除了表达或告知某事之外,还可以用来做某事。这项研究是通过电视演讲节目的数据来源进行的。研究类型是描述性质的研究。研究对象是“我可能”的梅里丽安娜地铁电视,它具有动作功能。收集数据的方法是一种引人注目的和记录的方法,带有高级的、无表情的、无表情的技术(SBC)和记录技术。使用的工具是使用数据卡的“人类工具”。数据分析方法采用了padan refentyment,采用了定义元素(PUP)的基本技术,采用了合成上诉技术(HBS)。研究发现包括:(1)《我可能在梅里亚纳都电视节目中找到50个数据:竞争15个数据,欢乐13个数据,合作22个数据,冲突0个数据。在“我可能”梅里丽亚娜地铁电视节目中,这篇文章讨论了illocutionary speech的功能。最新的演讲行动是一个令人尴尬的事实,它不仅为国家服务,也可以用来做一些事情。这份研究工具是电视谈话节目形式的数据来源。这一研究类型是概述可行性研究。这项研究的主题是我可能拥有科研言语功能的目的的梅里亚纳地铁电视节目。数据收集方法是采用先进的自由监听技术的方法。使用的工具是一种人类工具与数据辅助卡。用于参考的数据分析的方法,与基本技术选择技术和高级技术并称博智(HBS)技术。研究包括:(1)在“我可能”梅里里亚纳地铁电视项目中发现的关于科学演讲的功能发现了50个数据,namely:劳动15个数据,欢乐13个数据,合作22个数据,共10个数据。Keywords:谷歌课堂,学习写诗,covid pandemic。
{"title":"Fungsi Tindak Tutur Ilokusi dalam Acara \":I’m Possible\" Merry Riana Metro TV","authors":"Wulan Dari","doi":"10.35194/ALINEA.V10I2.1460","DOIUrl":"https://doi.org/10.35194/ALINEA.V10I2.1460","url":null,"abstract":"Artikel ini membahas fungsi tindak tutur ilokusi dalam acara “I’m Possible” Merry Riana Metro TV. Tindak tutur ilokusi merupakan sebuah tuturan selain berfungsi untuk menyatakan atau menginformasikan sesuatu, dapat juga dipergunakan untuk melakukan sesuatu. Penelitian dilakukan menggunakan sumber data acara gelar wicara di televisi. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah acara “I’m Possible” Merry Riana Metro TV dengan objek fungsi tindak tutur ilokusi. Metode pengumpulan data yaitu metode simak dan catat, dengan teknik lanjutan teknik Simak Bebas Cakap  (SBC) dan teknik catat. Instrumen yang digunakan ialah “human instrument” dengan alat bantu kartu data. Metode analisis data menggunakan padan refensial, dengan teknik dasar  berupa teknik Pilah Unsur Penentu (PUP) dan teknik lanjut berupa teknik Hubung Banding Menyamakan (HBS). Temuan hasil penelitian meliputi: (1) fungsi tindak tutur ilokusi dalam acara I’m Possible Merry Riana Metro TV ditemukan 50 data yaitu: kompetitif 15 data, konvivial 13 data, kolaboratif 22 data, dan konflikatif 0 data.Katakunci: Google Classroom, pembelajaran menulis puisi, pandemi covidAbstract This article discusses the function of illocutionary speech acts in the “I'm Possible” Merry Riana Metro TV program. The illocutionary speech act is an utterance that not only serves to state or informs something, it can also be used to do something. This study uses a data source in the form of a talk show on television. This type of research is descriptive qualitative research. The subject of this research is the program I'm Possible Merry Riana Metro TV with the object of the illocutionary speech act function. The data collection method is the method of observing and recording with the advanced technique of Listening Free Cakap (SBC) and note-taking techniques. The instrument used is a human instrument with an instrument assist data card. The method of data analysis used referential equivalents, with the basic technique being the Determining Element Sorting (PUP) technique and the advanced technique being the Equalizing Comparison Appeal (HBS) technique. The findings of the research include: (1) the function of illocutionary speech acts in the “I'm Possible” Merry Riana Metro TV program found 50 data, namely: competitive 15 data, convivial 13 data, collaborative 22 data, and conflictive 0 data.Keywords: Google Classroom, learning to write poetry, covid pandemic.","PeriodicalId":318282,"journal":{"name":"Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran","volume":"124 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114519128","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Ragam Kolokial pada Kepolisian RI RI pd的结肠状分布
Pub Date : 2021-10-31 DOI: 10.35194/ALINEA.V10I2.1257
Farah Nabilah
Artikel ini akan mendeskripsikan variasi kolokial yang dipengaruhi faktor luar bahasa yang tedapat dalam interkasi SPEAKING. Metode deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan menitik beratkan peneliti sebagai instrumen penentu dalam penyelesian penelitian ini dengan deskripsi analisis terkait data. Data dalam penelitian ini berupa tuturan yang ditranskrip dari interaksi para penutur pada peritiwa turur tertentu. Teknik dalam penelitian ini yaitu deksriptif analisis yang digunakan untuk memaparkan penjelasan mengenai interaksi SPEAKING pada terapan variasi kolokial dalam bentuk tuturan yang ditranskrip. Hasil penelitian ini menujukkan penggunaan variasi bahasa kolokial yang ada dalam hierarki Kepolisian Republik Indonesia terdiri dari, (1) kolokial penghilangan huruf vokal dalam sebuah kata, (2) kolokial penghilangan huruf konsonan  dalam sebuah kata, (3) penggunaan suku kata awal dan akhir pada sebuah kata, kemudian variasi bahasa kolokial dapat juga digunakan dalam situasi semi formal, dan formal. Katakunci: kolokial, SPEAKING, semi formal, dan formalAbstract This article will describe colloquial variations that are influenced by external factors in the SPEAKING interaction. The qualitative descriptive method was used in this study, with the emphasis on the researcher as a decisive instrument in completing this study with a description of the analysis related to the data. The data in this study are utterances that are transcribed from the interactions of speakers at certain speech events. The technique in this study is the descriptive analysis which is used to explain the explanation of the SPEAKING interaction in the application of colloquial variations in the form of transcribed speech. The results of this study indicate the use of colloquial language variations that exist in the hierarchy of the Indonesian National Police consisting of, (1) colloquial omission of vowels in a word, (2) colloquial omission of consonants in a word, (3) use of initial and final syllables in a word. a word, then colloquial language variations can also be used in semi-formal and formal situations.Keywords: Colloquial, SPEAKING, Semi-Formal, and Formal Situations
本文将描述词素的变化,影响到语言交流中出现的语言以外的因素。本研究采用了定性描述性方法,将研究人员作为分析该研究的定义工具,并对相关数据分析进行描述。本研究的数据是调整了以文字为基础的特定猿类之间的交流。本研究的技术是直肠分析,用来解释一种加密形式的非语言变异的应用语音相互作用。它显示使用kolokial语言变体的研究结果在印度尼西亚共和国警察等级组成,(1)kolokial消除一个单词中元音辅音字母,(2)kolokial省略一个词,(3)中使用音节开头和结尾的一个词,然后kolokial语言变体也可以用于正式的春天,和正式的情况。这些文章将描述由外部因素影响的词素。这种研究的可行性解释方法被用于这项研究,当一项果断的工具完成这项研究时,其重要性在于对数据的分析。这项研究的数据是由说话者在说话事件上的互动记录下来的。本研究中的技术是描述分析,用来解释转录过程中对对话相关变化的应用。这项研究的结果反映了印尼警察所使用的多种语言的变化,(1)在一个词中表达的同音异义,(2)在一个词中表达同音异义,(3)用首字母和最后音节。一个词,然后合并语言变量还可以在半正式和正式的场合中使用。对白,口语,半正式的,正式的场合
{"title":"Ragam Kolokial pada Kepolisian RI","authors":"Farah Nabilah","doi":"10.35194/ALINEA.V10I2.1257","DOIUrl":"https://doi.org/10.35194/ALINEA.V10I2.1257","url":null,"abstract":"Artikel ini akan mendeskripsikan variasi kolokial yang dipengaruhi faktor luar bahasa yang tedapat dalam interkasi SPEAKING. Metode deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan menitik beratkan peneliti sebagai instrumen penentu dalam penyelesian penelitian ini dengan deskripsi analisis terkait data. Data dalam penelitian ini berupa tuturan yang ditranskrip dari interaksi para penutur pada peritiwa turur tertentu. Teknik dalam penelitian ini yaitu deksriptif analisis yang digunakan untuk memaparkan penjelasan mengenai interaksi SPEAKING pada terapan variasi kolokial dalam bentuk tuturan yang ditranskrip. Hasil penelitian ini menujukkan penggunaan variasi bahasa kolokial yang ada dalam hierarki Kepolisian Republik Indonesia terdiri dari, (1) kolokial penghilangan huruf vokal dalam sebuah kata, (2) kolokial penghilangan huruf konsonan  dalam sebuah kata, (3) penggunaan suku kata awal dan akhir pada sebuah kata, kemudian variasi bahasa kolokial dapat juga digunakan dalam situasi semi formal, dan formal. Katakunci: kolokial, SPEAKING, semi formal, dan formalAbstract This article will describe colloquial variations that are influenced by external factors in the SPEAKING interaction. The qualitative descriptive method was used in this study, with the emphasis on the researcher as a decisive instrument in completing this study with a description of the analysis related to the data. The data in this study are utterances that are transcribed from the interactions of speakers at certain speech events. The technique in this study is the descriptive analysis which is used to explain the explanation of the SPEAKING interaction in the application of colloquial variations in the form of transcribed speech. The results of this study indicate the use of colloquial language variations that exist in the hierarchy of the Indonesian National Police consisting of, (1) colloquial omission of vowels in a word, (2) colloquial omission of consonants in a word, (3) use of initial and final syllables in a word. a word, then colloquial language variations can also be used in semi-formal and formal situations.Keywords: Colloquial, SPEAKING, Semi-Formal, and Formal Situations","PeriodicalId":318282,"journal":{"name":"Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121935913","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Keterbacaan Teks Kesehatan dalam Website WHO pada Masa Pandemi Covid-19 在Covid-19大流行期间,世界卫生组织网站上的健康阅读
Pub Date : 2021-10-31 DOI: 10.35194/ALINEA.V10I2.1479
Yessy Purnamasari
Artikel ini akan membahas keterbacaan teks-teks kesehatan yang dirilis oleh WHO yang berkaitan erat dengan pandemi Covid-19. Melalui metode deskriptif kualitatif, formula Gunning Fog Index digunakan untuk menentukan tingkat keterbacaan melalui prosedur pencocokkan hasil perolehan nilai Fog Index dengan tabel Estimated Reading Grades berdasarkan teori Heydari. Sumber data penelitian berupa empat artikel berbahasa Inggris. Analisis data mengggunakan teori Grammatical Intricacy (GI) dan Lexical Density (LD) yang menitikberatkan pada kerumitan tata bahasa serta kepadatan diksi melalui pemanfaatan text analyzer. Berdasarkan hasil analisis, tingkat keterbacaan teks kesehatan pada website resmi WHO di masa pandemi COVID-19 dikategorikan sebagai teks dengan kesulitan cukup tinggi untuk dipahami dengan skor LD rata-rata 52,55% dan skor rata-rata Fog Index mencapai 12,55. Target pembaca untuk teks ini disarankan adalah masyarakat dengan minimal pendidikan sekolah menengah ke atas agar teks dapat dipahami dengan tepat.Kata kunci: COVID-19, tingkat keterbacaan, teks kesehatan, SFLThis article will discuss the readability of health articles published by WHO on which relates to the current COVID-19. Through the qualitative descriptive methodology, the Gunning Fog Index formula is used to determine the readability through the procedure of matching the Fog index results with  Heydari’s theory on Estimated Reading Grades. This research takes four main articles written in English as the data. Data analysis by using the theory of Grammatical Intricacy and Lexical Density using text analyzer website. The results show that the health articles published by WHO during the pandemic are difficult to read by the targeted readers as the average LD score shows 52,55% and the average Fog Index score is 12,55. The targeted readers for these texts are those with minimum high school educational background to ensure that the content of the text is correctly understood.Keywords: COVID-19, readability, health articles, SFL
这篇文章将讨论世界卫生组织发布的与科维-19大流行密切相关的卫生文本。通过一种定性描述性方法,凝聚力表被用来通过将Fog值获取的结果与海氏理论的估计读数表相匹配来确定阅读速度。研究数据来源包括四篇英语文章。数据分析依赖于文本分析仪的语法复杂性和词汇密度。根据分析结果,在COVID-19大流行期间,世界卫生组织官方网站上的健康阅读水平被列为很难理解的文本,平均得分为52 - 55%,平均得分为Fog指数为12.55。建议读者的目标是初中教育程度最低的社区,以便正确理解文本。关键词:covid穿过qqe descriptive methodology,《Gunning雾指数公式是习惯个重大readability一起经历的《雾之违反规定指数results Heydari Estimated读书成绩上的理论。这份研究让四个人玩articles在英国就读美国的数据。数据分析:理论》用Grammatical Intricacy用短信和Lexical密度分析仪网站。结果显示,在大流行期间,卫生文章的作者很难被设定为平均得分5.5%和平均得分指数为12.55的目标读者所知。这些文本的目标读者是那些至少有高中教育背景的人,他们认为文本的内容是正确的。次要词:COVID-19,真实性,健康文章,SFL
{"title":"Keterbacaan Teks Kesehatan dalam Website WHO pada Masa Pandemi Covid-19","authors":"Yessy Purnamasari","doi":"10.35194/ALINEA.V10I2.1479","DOIUrl":"https://doi.org/10.35194/ALINEA.V10I2.1479","url":null,"abstract":"Artikel ini akan membahas keterbacaan teks-teks kesehatan yang dirilis oleh WHO yang berkaitan erat dengan pandemi Covid-19. Melalui metode deskriptif kualitatif, formula Gunning Fog Index digunakan untuk menentukan tingkat keterbacaan melalui prosedur pencocokkan hasil perolehan nilai Fog Index dengan tabel Estimated Reading Grades berdasarkan teori Heydari. Sumber data penelitian berupa empat artikel berbahasa Inggris. Analisis data mengggunakan teori Grammatical Intricacy (GI) dan Lexical Density (LD) yang menitikberatkan pada kerumitan tata bahasa serta kepadatan diksi melalui pemanfaatan text analyzer. Berdasarkan hasil analisis, tingkat keterbacaan teks kesehatan pada website resmi WHO di masa pandemi COVID-19 dikategorikan sebagai teks dengan kesulitan cukup tinggi untuk dipahami dengan skor LD rata-rata 52,55% dan skor rata-rata Fog Index mencapai 12,55. Target pembaca untuk teks ini disarankan adalah masyarakat dengan minimal pendidikan sekolah menengah ke atas agar teks dapat dipahami dengan tepat.Kata kunci: COVID-19, tingkat keterbacaan, teks kesehatan, SFLThis article will discuss the readability of health articles published by WHO on which relates to the current COVID-19. Through the qualitative descriptive methodology, the Gunning Fog Index formula is used to determine the readability through the procedure of matching the Fog index results with  Heydari’s theory on Estimated Reading Grades. This research takes four main articles written in English as the data. Data analysis by using the theory of Grammatical Intricacy and Lexical Density using text analyzer website. The results show that the health articles published by WHO during the pandemic are difficult to read by the targeted readers as the average LD score shows 52,55% and the average Fog Index score is 12,55. The targeted readers for these texts are those with minimum high school educational background to ensure that the content of the text is correctly understood.Keywords: COVID-19, readability, health articles, SFL","PeriodicalId":318282,"journal":{"name":"Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130863238","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Tingkat Literasi Membaca Anak Selama Pembelajar Daring Saat Pandemi Covid-19 儿童读写能力水平在Covid-19大流行期间的线上学习者
Pub Date : 2021-10-31 DOI: 10.35194/ALINEA.V10I2.1420
Lilis Amaliah Rosdiana, Dadang Sunendar, V. Damaianti
Artikel ini akan mendeskripsikan tingkat literasi anak selama pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan penelitian deksriptif kuantitatif. Hasil yang diperoleh yaitu: (1) sebagian besar responden tetap membaca buku pelajaran ketika di luar jam pelajaran berlangsung; (2) rata-rata mereka menghabiskan waktu 1 sampai 2 jam setiap harinya untuk membaca, di luar jam pelajaran berlangsung; (3) jenis bacaan yang dipilih sebagian besar anak adalah bacaan yang sesuai dengan materi pelajaran yang diberikan oleh guru,; dan (4) gawai adalah alat bantu utama anak-anak ketika ingin mendapat bahan bacaan di internet. Dengan demikian, walaupun adanya Covid-19 yang mengharuskan anak-anak melakukan pembelajaran di rumah, mereka tetap meluangkan waktu untuk aktivitas literasi membaca. Oleh karena itu, orang tua perlu menjadi filter untuk bahan bacaan yang anak-anak dapatkan dari buku ataupun internet.Katakunci: tingkat literasi membaca anak, daring, covid-19AbstractThis article will describe the literacy level of children during online learning during the Covid-19 pandemic. The research method used is descriptive quantitative research. The results obtained are: (1) most of the respondents continue to read textbooks outside of class hours; (2) on average they spend 1 to 2 hours per day reading, outside of class hours; (3) the type of reading that most of the children choose is reading that is in accordance with the subject matter given by the teacher; and (4) the device is the main tool for children when they want to get reading material on the internet. Thus, even though there is Covid-19 which requires children to do learning at home, they still make time for reading literacy activities. Therefore, parents need to be a filter for reading materials that children get from books or the internet.Keywords: children's reading literacy, online learning, covid-19 
本文将描述Covid-19大流行期间儿童识字水平的情况。定量部门部门研究使用的研究方法。结果是:(1)大多数受访者在课余时间阅读课本;(2)他们平均每天花1到2个小时在户外阅读;(3)大多数孩子选择的阅读材料是根据老师给他们的教材进行的;(4)盖瓦是孩子们在网上阅读材料的主要工具。因此,尽管Covid-19要求孩子们在家学习,但他们还是花时间进行识字阅读。因此,父母需要成为孩子从书本或互联网上获得的阅读材料的过滤器。这篇文章将在Covid-19大流行期间的在线学习中描述儿童的识字水平。研究方法被用来描述量化研究。最近的结果是:(1)大多数负责在课堂外阅读课本的人;(2)平均每天阅读1到2小时,在课堂之外;(3)大多数孩子选择的阅读类型是在与老师提供的主题相关的舞蹈中阅读的;(4)工具是儿童想在网上阅读材料时使用的工具。因此,即使家里有Covid-19的儿童需要学习,他们仍然有时间阅读文学活动。首先,父母需要一个过滤器来阅读孩子从书本或互联网上获得的材料。儿童阅读阅读,在线学习,covid-19
{"title":"Tingkat Literasi Membaca Anak Selama Pembelajar Daring Saat Pandemi Covid-19","authors":"Lilis Amaliah Rosdiana, Dadang Sunendar, V. Damaianti","doi":"10.35194/ALINEA.V10I2.1420","DOIUrl":"https://doi.org/10.35194/ALINEA.V10I2.1420","url":null,"abstract":"Artikel ini akan mendeskripsikan tingkat literasi anak selama pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan penelitian deksriptif kuantitatif. Hasil yang diperoleh yaitu: (1) sebagian besar responden tetap membaca buku pelajaran ketika di luar jam pelajaran berlangsung; (2) rata-rata mereka menghabiskan waktu 1 sampai 2 jam setiap harinya untuk membaca, di luar jam pelajaran berlangsung; (3) jenis bacaan yang dipilih sebagian besar anak adalah bacaan yang sesuai dengan materi pelajaran yang diberikan oleh guru,; dan (4) gawai adalah alat bantu utama anak-anak ketika ingin mendapat bahan bacaan di internet. Dengan demikian, walaupun adanya Covid-19 yang mengharuskan anak-anak melakukan pembelajaran di rumah, mereka tetap meluangkan waktu untuk aktivitas literasi membaca. Oleh karena itu, orang tua perlu menjadi filter untuk bahan bacaan yang anak-anak dapatkan dari buku ataupun internet.Katakunci: tingkat literasi membaca anak, daring, covid-19AbstractThis article will describe the literacy level of children during online learning during the Covid-19 pandemic. The research method used is descriptive quantitative research. The results obtained are: (1) most of the respondents continue to read textbooks outside of class hours; (2) on average they spend 1 to 2 hours per day reading, outside of class hours; (3) the type of reading that most of the children choose is reading that is in accordance with the subject matter given by the teacher; and (4) the device is the main tool for children when they want to get reading material on the internet. Thus, even though there is Covid-19 which requires children to do learning at home, they still make time for reading literacy activities. Therefore, parents need to be a filter for reading materials that children get from books or the internet.Keywords: children's reading literacy, online learning, covid-19 ","PeriodicalId":318282,"journal":{"name":"Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123990777","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Pengembangan e-Modul Mata Kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia 英语学习e模块开发
Pub Date : 2021-10-31 DOI: 10.35194/ALINEA.V10I2.1635
Purwati Zisca Diana
Artikel ini akan mendeskripsikan hasil analisis kebutuhan terhadap pengembangan rancangan e-modul mata kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia. Analisis kebutuhan ini merupakan bagian dari penelitian dan pengembangan (R&D). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester 4 tahun akademik 2020/2021. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, kuesioner, dan analisis dokumen. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis interaktif Miles-Huberman, yaitu pereduksian data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa sumber belajar yang diperlukan mudah dipelajari dan dalam bentuk digital. Sebanyak 77,94% mahasiswa senang menggunakan e-modul sebagai sumber belajar karena praktis. Dengan demikian, dapat disimpulkan perlu dikembangkan e-modul sebagai sumber belajar dalam mata kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia.Kata kunci: analisis kebutuhan, e-modul, sumber belajar, bahasa Indonesia  Abstract:This article will describe the results of the needs analysis on the development of the e-module design for Indonesian Language Learning courses. This needs analysis is part of research and development (R&D). The research method used is descriptive qualitative. The research subjects are 4th-semester students of the 2020/2021 academic year. Data were collected by observation, interviews, questionnaires, and document analysis. Data analysis was carried out using the Miles-Huberman interactive analysis technique, namely data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that the learning resources needed were easy to learn and in digital form. As many as 77.94% of students are happy to use e-modules as a learning resource because it is practical. Thus, it can be concluded that it is necessary to develop e-modules as learning resources in Indonesian Language Learning courses.Keywords: needs analysis, e-module, learning resources, Indonesian language 
本文将描述英语学习课程e-模块开发所需分析结果。这种需求分析是研究和开发的一部分。研究方法是描述性质的。本科生是20/2021学年4学期的学生。收集数据进行观察、访谈、问卷调查和分析文件。数据分析是通过一种合作的米尔斯-胡伯曼(Miles-Huberman)分析技术进行的。必要的研究,结果表明,学习资源很容易学和数字形式。多达77,94% e-modul当作学习资源学生高兴,因为实用。从而,可以总结e-modul作为资源开发需要学习的汉语学习课程。关键词:需求分析、e-模块、学习资源、印度尼西亚语推理:这篇文章将描述印尼语言学习课程e模块设计的参考文献。这需要分析研究与开发(R&D)的一部分。研究使用的方法是确定可行性。研究科目是二零二、二零一年学习的四学期学生。数据是由观察、审讯、提问和文档分析收集的。数据分析是通过Miles-Huberman interactive analysis technique、namely数据减减、演示和结论起草进行的。结果表明,学习资源的要求很容易学习和数字化形式。许多学生高兴地使用e模块作为一种学习资源,因为它是实际的。因此,它可以得出结论,它有必要在印尼语言学习的过程中发展e模式。需要分析,e模块,学习资源,印度尼西亚语
{"title":"Pengembangan e-Modul Mata Kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia","authors":"Purwati Zisca Diana","doi":"10.35194/ALINEA.V10I2.1635","DOIUrl":"https://doi.org/10.35194/ALINEA.V10I2.1635","url":null,"abstract":"Artikel ini akan mendeskripsikan hasil analisis kebutuhan terhadap pengembangan rancangan e-modul mata kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia. Analisis kebutuhan ini merupakan bagian dari penelitian dan pengembangan (R&D). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester 4 tahun akademik 2020/2021. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, kuesioner, dan analisis dokumen. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis interaktif Miles-Huberman, yaitu pereduksian data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa sumber belajar yang diperlukan mudah dipelajari dan dalam bentuk digital. Sebanyak 77,94% mahasiswa senang menggunakan e-modul sebagai sumber belajar karena praktis. Dengan demikian, dapat disimpulkan perlu dikembangkan e-modul sebagai sumber belajar dalam mata kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia.Kata kunci: analisis kebutuhan, e-modul, sumber belajar, bahasa Indonesia  Abstract:This article will describe the results of the needs analysis on the development of the e-module design for Indonesian Language Learning courses. This needs analysis is part of research and development (R&D). The research method used is descriptive qualitative. The research subjects are 4th-semester students of the 2020/2021 academic year. Data were collected by observation, interviews, questionnaires, and document analysis. Data analysis was carried out using the Miles-Huberman interactive analysis technique, namely data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that the learning resources needed were easy to learn and in digital form. As many as 77.94% of students are happy to use e-modules as a learning resource because it is practical. Thus, it can be concluded that it is necessary to develop e-modules as learning resources in Indonesian Language Learning courses.Keywords: needs analysis, e-module, learning resources, Indonesian language ","PeriodicalId":318282,"journal":{"name":"Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114445726","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 6
Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Proyek dalam PJJ Terhadap Pemhaman Materi PJJ项目学习模式对学习材料的有效性
Pub Date : 2021-04-27 DOI: 10.35194/ALINEA.V10I1.1186
Atika Khoirun Nisa
Artikel ini membahas  efektivitas model pembelajaran Project Based Learning (PBL) dalam PJJ terhadap pemahaman materi. Metode penelitian yang digunakan pada yaitu kuantitatif dengan menggunakan angket kuesioner dan skala likert. Subjek penelitian yaitu siswa di berbagai daerah sebanyak 50 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 15 responden berada pada interval penilaian 79,9-95 (sangat efektif), 29 responden pada interval penilaian 64,7-79,8 (efektif), dan 6 responden pada interval penilaian 49,5-64,6 (cukup efektif). Berdasarkan hasil yang diperoleh Project Based Learning efektif digunakan yaitu berada pada interval penilaian 64,7-95. Dengan demikiaan, dapat dikatakan efektivitas model pembelajaran PBL (Project Based Learning) dalam PJJ erhadap pemahaman materi siswa ini masuk dalam kategori efektif.Katakunci: PJJ, Project Based Learning, materi.Abstract:This article discusses the effectiveness of the PBL (Project Based Learning) learning model in distance learning on students' understanding of the material. The research method used in this research was quantitative by using questionnaire and likert scale. The research subjects were 50 students in various regions. The result of research shows that 15 respondents were at the interval 79,9-95 (very effective), 29 respondents were at the interval 64,7-79,8 (effective), and 6 respondents were at the interval 49,5-64,6 (moderately effective). It shows that Project-Based Learning was effective to use that was in the assessment interval of 64,7-95. Therefore, it can be said that the effectiveness of the PBL (Project Based Learning) learning model in distance learning on students’ understanding of the material is categorized as effectiveKeywords: PJJ, Project Based Learning, material
这篇文章讨论了PJJ基础学习模式(PBL)对物质理解的有效性。在定量使用的研究方法使用问卷调查问卷和likert量表。研究对象是来自不同地区的学生,他们的回答多达50人。研究结果显示,15名受访者在评估间隔79.9 -95(非常有效),29名受访者在评估间隔64.7 - 79.8(有效),6名受访者在评估间隔49.5 - 64.6(非常有效)。基于项目基础学习的结果,有效地使用于评估间隔647 -95。因此,可以说,这种对学生材料理解的PJJ基础学习模式的有效性是有效的。听:PJJ,基于学习的项目,材料。摘要:这篇文章讨论了PBL对学生学习的影响。研究方法在这个研究中使用的是通过提问和likert scale进行量化的量。研究对象是50名不同地区的学生。研究表明,15个回应是在间隔79.9 -95处,29个回应是在间隔64.7 - 79.8处,6个回应是在间隔49.5 - 64.6处。它表明,基于学习的项目在647 -95区间有效地使用它。因此,可以说,在一定程度上,PBL的有效学习模式是对学生的有效学习模式:PJJ,基于学习的项目,材料
{"title":"Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Proyek dalam PJJ Terhadap Pemhaman Materi","authors":"Atika Khoirun Nisa","doi":"10.35194/ALINEA.V10I1.1186","DOIUrl":"https://doi.org/10.35194/ALINEA.V10I1.1186","url":null,"abstract":"Artikel ini membahas  efektivitas model pembelajaran Project Based Learning (PBL) dalam PJJ terhadap pemahaman materi. Metode penelitian yang digunakan pada yaitu kuantitatif dengan menggunakan angket kuesioner dan skala likert. Subjek penelitian yaitu siswa di berbagai daerah sebanyak 50 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 15 responden berada pada interval penilaian 79,9-95 (sangat efektif), 29 responden pada interval penilaian 64,7-79,8 (efektif), dan 6 responden pada interval penilaian 49,5-64,6 (cukup efektif). Berdasarkan hasil yang diperoleh Project Based Learning efektif digunakan yaitu berada pada interval penilaian 64,7-95. Dengan demikiaan, dapat dikatakan efektivitas model pembelajaran PBL (Project Based Learning) dalam PJJ erhadap pemahaman materi siswa ini masuk dalam kategori efektif.Katakunci: PJJ, Project Based Learning, materi.Abstract:This article discusses the effectiveness of the PBL (Project Based Learning) learning model in distance learning on students' understanding of the material. The research method used in this research was quantitative by using questionnaire and likert scale. The research subjects were 50 students in various regions. The result of research shows that 15 respondents were at the interval 79,9-95 (very effective), 29 respondents were at the interval 64,7-79,8 (effective), and 6 respondents were at the interval 49,5-64,6 (moderately effective). It shows that Project-Based Learning was effective to use that was in the assessment interval of 64,7-95. Therefore, it can be said that the effectiveness of the PBL (Project Based Learning) learning model in distance learning on students’ understanding of the material is categorized as effectiveKeywords: PJJ, Project Based Learning, material","PeriodicalId":318282,"journal":{"name":"Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran","volume":"105 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117136428","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Meningkatkan Kreativitas Menulis Teks Anekdot dengan Menggunakan Model Problem Based Learning 利用基于学习的问题模型来提高写轶事的创意
Pub Date : 2019-10-30 DOI: 10.35194/alinea.v8i2.440
N. Apriani
Tulisan ini mendeskripsikan peningkatan efektivitas pembelajaran menulis teks anekdot dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) pada siswa kelas X MAN 2 Cianjur. Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus, setiap siklus dua kali pertemuan. Data diperoleh dengan angket, observasi, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model PBL mampu meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Selain itu, model PBL dapat meningkatkan kreativitas menulis teks anekdot, skor rata-rata kreativitas menulis teks anekdot saat pratindakan 67% setelah diberi tindakan  (siklus I) meningkat 7% menjadi 74% dan siklus II meningkat lagi sebesar 6% menjadi 80%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model PBL dapat meningkatkan keterampilan menulis teks anekdot siswa kelas X IPS 4 MAN 2 CianjurThis paper describes an increase in the effectiveness of learning to write anecdotal texts by using Problem Based Learning (PBL) model. The research method used was Classroom Action Research with two cycles, each cycle consisted of two meetings. Data obtained from questionnaire, observation, and test. The results show that the use of PBL model was able to improve the quality of the learning process. In addition, PBL models could increase the creativity of writing anecdotal texts. This can be seen from the students’ average score of writing anecdotal text in pre-action was 67%, after an action was implemented in the first cycle it increased 7% to 74% and after the second cycle the average score of writing an anecdotal text on Grade 2 students at MAN 2 Cianjur increased 6% to 80%. Therefore, it can be concluded that the use of PBL model can improve anecdotal text writing skills of students of class X IPS 4 MAN 2 CianjurKata kunci : anekdol, Problem Based Learning
本文描述了在X班学生X MAN 2 Cianjur (PBL)的问题学习模型上,以学习为基础的学习效率的提高。采用的研究方法是双循环的课堂行动研究,每个周期两次会议。数据通过测量、观察和测试获得。研究结果表明,使用PBL模型可以提高学习过程的质量。此外,PBL模型可以增加写轶事的创造力,而在执行(I周期)后的67%的实践(I周期)的平均奇数得分增加了7%到74%,而第二次周期又增加了6%到80%。因此,可以得出结论,PBL模型的使用可以提高X班学生的轶事文本技巧。所使用的研究方法是用两轮自行车进行的集体研究,每轮使用两轮会议。来自提问、观察和测试的数据。结果显示,利用本品模型可能会影响学习过程的质量。另外,PBL模型可以增加麻醉文本的可行性。这可以看到从学生的平均分数”写作anecdotal短信》pre-action是67%,time after an action)是《第一周期implemented increased 7%到74%》和《第二个周期之后的平均分数写作anecdotal短信上2年级的学生在男2 Cianjur increased 6%到80%。因此,它可以得出结论,使用PBL模型可以留下一种奇怪的文字书写技能,带着4个男人2的关键字:anekdol,一个基于学习的问题
{"title":"Meningkatkan Kreativitas Menulis Teks Anekdot dengan Menggunakan Model Problem Based Learning","authors":"N. Apriani","doi":"10.35194/alinea.v8i2.440","DOIUrl":"https://doi.org/10.35194/alinea.v8i2.440","url":null,"abstract":"Tulisan ini mendeskripsikan peningkatan efektivitas pembelajaran menulis teks anekdot dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) pada siswa kelas X MAN 2 Cianjur. Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus, setiap siklus dua kali pertemuan. Data diperoleh dengan angket, observasi, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model PBL mampu meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Selain itu, model PBL dapat meningkatkan kreativitas menulis teks anekdot, skor rata-rata kreativitas menulis teks anekdot saat pratindakan 67% setelah diberi tindakan  (siklus I) meningkat 7% menjadi 74% dan siklus II meningkat lagi sebesar 6% menjadi 80%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model PBL dapat meningkatkan keterampilan menulis teks anekdot siswa kelas X IPS 4 MAN 2 CianjurThis paper describes an increase in the effectiveness of learning to write anecdotal texts by using Problem Based Learning (PBL) model. The research method used was Classroom Action Research with two cycles, each cycle consisted of two meetings. Data obtained from questionnaire, observation, and test. The results show that the use of PBL model was able to improve the quality of the learning process. In addition, PBL models could increase the creativity of writing anecdotal texts. This can be seen from the students’ average score of writing anecdotal text in pre-action was 67%, after an action was implemented in the first cycle it increased 7% to 74% and after the second cycle the average score of writing an anecdotal text on Grade 2 students at MAN 2 Cianjur increased 6% to 80%. Therefore, it can be concluded that the use of PBL model can improve anecdotal text writing skills of students of class X IPS 4 MAN 2 CianjurKata kunci : anekdol, Problem Based Learning","PeriodicalId":318282,"journal":{"name":"Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126645182","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Efektivitas Pembelajaran Membaca Novel dengan Menggunakan Model JIGSAW 使用拼图模型阅读小说的有效性
Pub Date : 2019-10-30 DOI: 10.35194/alinea.v8i2.439
Mira Annisa
Artikel ini mendiskusi efektivitas pembelajaran membaca novel dengan menggunakan model Jigsaw di kelas XI IPA 3 SMA Al-Ittihad Cianjur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Proses penelitian dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu dengan instrumen observasi dan instrumen tes. Hasil penelitian penunjukkan bahwa penggunaan model Jigsaw dalam pembelajaran membaca novel dapat meningkatkan hasil pembelajaran. Kemampuan siswa dalam membaca novel dan menemukan nilai religius mengalami peningkatan. Aktivitas yang dilakukan siswa lebih aktif, berani, kritis dalam berargumen, baik menyanggah maupun menyetujui argumen serta mampu kerja sama dalam pembentukan kelompok.This article discusses the effectiveness of learning to read novels by using Jigsaw model in class XI IPA 3 at Al-Ittihad Cianjur High School. The method used in this study is the Classroom Action Research (CAR). The research process starts from the planning, implementation, observation, and reflection stage. The techniques used for data collection are observation and test instruments. The results of the study indicate that the use of the Jigsaw model in learning to read novels can improve learning outcomes. The ability of students to read novels and find religious values have increased. Activities undertaken by students are more active, brave, critical in arguing, both refuting or agreeing to arguments and able to work together in forming groups.Kata kunci: Jigsaw, membaca, novel, religius 
这篇文章讨论了在Al-Ittihad Cianjur高中高中的西科学3年级拼图模型中阅读小说的有效性。本研究采用的方法是课堂行动研究(PTK)。研究过程从计划、执行、观察和反思的阶段开始。用于收集数据的技术是观察仪器和测试仪器。任命研究结果表明,在小说阅读学习中使用拼图模型可以提高学习成绩。学生阅读小说和发现宗教价值的能力正在提高。学生在辩论中做的活动更活跃、更勇敢、更批判性,包括辩论和辩论,以及能够共同组成一个小组。这项研究的方法是课堂行动研究。研究过程开始于计划、实施、观察和反思阶段。技术用于收集数据和仪器测试。研究的结果表明,用拼图模型阅读小说可以带来进步。学生阅读小说和寻找宗教价值的能力增加了。学生不足的活动更多的是活跃的,勇敢的,有争议的批判的,无论是反思还是协调的论点,使他们能够在群体中合作。关键词:拼图,阅读,小说,宗教
{"title":"Efektivitas Pembelajaran Membaca Novel dengan Menggunakan Model JIGSAW","authors":"Mira Annisa","doi":"10.35194/alinea.v8i2.439","DOIUrl":"https://doi.org/10.35194/alinea.v8i2.439","url":null,"abstract":"Artikel ini mendiskusi efektivitas pembelajaran membaca novel dengan menggunakan model Jigsaw di kelas XI IPA 3 SMA Al-Ittihad Cianjur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Proses penelitian dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu dengan instrumen observasi dan instrumen tes. Hasil penelitian penunjukkan bahwa penggunaan model Jigsaw dalam pembelajaran membaca novel dapat meningkatkan hasil pembelajaran. Kemampuan siswa dalam membaca novel dan menemukan nilai religius mengalami peningkatan. Aktivitas yang dilakukan siswa lebih aktif, berani, kritis dalam berargumen, baik menyanggah maupun menyetujui argumen serta mampu kerja sama dalam pembentukan kelompok.This article discusses the effectiveness of learning to read novels by using Jigsaw model in class XI IPA 3 at Al-Ittihad Cianjur High School. The method used in this study is the Classroom Action Research (CAR). The research process starts from the planning, implementation, observation, and reflection stage. The techniques used for data collection are observation and test instruments. The results of the study indicate that the use of the Jigsaw model in learning to read novels can improve learning outcomes. The ability of students to read novels and find religious values have increased. Activities undertaken by students are more active, brave, critical in arguing, both refuting or agreeing to arguments and able to work together in forming groups.Kata kunci: Jigsaw, membaca, novel, religius ","PeriodicalId":318282,"journal":{"name":"Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116499235","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Tembang Sunda Cianjuran: Struktur dan Semiotik
Pub Date : 2019-10-30 DOI: 10.35194/alinea.v8i2.437
Resti Fauziah Kusmana
Tembang Sunda Cianjuran merupakan suatu kesenian khas Cianjur yang penuh makna. Penelitian dilaksanakan dengan metode deskripstif,  pengumpulan data menggunakan studi pustaka, dokumentasi, dan wawancara. Data yang dianalisis dua teks tembang Sunda Cianjuran yaitu tembang papatat (TSC 01) dan pangapungan (TSC 02). Dari hasi penelitian diperoleh simpulan bahwa  struktur fisik; terdapat lima macam diksi; pengimajian dalam kedua tembang beruppa pengimajian visual; kata konkret pada kedua tembang ada enam, masing-masing tembang memiliki tiga kata konkret; terdapat dua majas, yaitu majas personifikasi pada TSC 01 dan majas hiperbola pada TSC 02; rima yang sering muncul yaitu rima aliterasi, asonansi, serta gabungan rima aliterasi dan asonansi; dan tata wajah, dari kedua tembang jika dilihat dari aturan barisnya mempunyai kesamaan yaitu sama-sama terdiri dari delapan baris, kata-kata yang disusun membentuk suatu kesatuan yang padu. Cianjuran Sundanese song is a typical art of Cianjur which is full of meaning and value. The method used in this research was descriptive with data collection techniques in the form of literature review, documentation and interviews. The data analyzed were two Sundanese Cianjuran texts, namely song Papatat (TSC 01) and Pangapungan (TSC 02). The results of the research reveals conclusion of their structures; diction found were five dictions; the images from the two songs are visual images; concrete words in the two songs, there are six concrete words, and each song has three concrete words. figurative language, there are two forms, namely personification form on TSC 01 and hyperbole form on TSC 02; alliterations that often arise are alliteration rhyme, asonance, and combination of alliteration rhyme and asonance typhography, viewed from the lining rules, the two song texts have similarity, they consist of eight lines, words were arranged in harmony.Kata Kunci: Cianjuran, Sunda, tembang
童谣是一种具有意义的传统艺术。研究是通过descripstif方法进行的,利用库、文档和访谈研究进行数据收集。研究了两种古代历史文献,即帕帕塔特(TSC 01)和帕加(TSC 02)。根据这项研究得出的结论,物理结构;有五种措辞;视觉图像在两个位置显示;两个具体的tembang都有六个,每个tembang有三个具体的单词;在TSC 01中有两个majas,也就是majas的化身,在TSC 02中有majas;这是一种常见的押韵,即利他主义、合成性、聚合性和共振;面部表情,如果从字里行间的规则来看,都有一个共同点,那就是它们都由8行组成,构成了一个统一的组合。阳光之歌是一种典型的艺术,充满了意义和价值。这项研究使用的方法是在文学评论、文档审查和面试形式中描述数据集合技术。数据分析是两个Sundanese的发短信,namely song Papatat (TSC 01)和storgatat (TSC 02)。研究结果结果的结果;发现是五种类型;这两首歌的图片是视觉的;两首歌里的真言,有六个真言,每首歌都有三个真言。形象化语言,在TSC 01上有两种形式,namely personfication form on TSC 02;押韵押韵、厌倦和结合的诗歌,从字里行间看出来,两首短信也有相似的,他们认为八行,和谐的词语。关键词:ciprestion, Sunda, tembang
{"title":"Tembang Sunda Cianjuran: Struktur dan Semiotik","authors":"Resti Fauziah Kusmana","doi":"10.35194/alinea.v8i2.437","DOIUrl":"https://doi.org/10.35194/alinea.v8i2.437","url":null,"abstract":"Tembang Sunda Cianjuran merupakan suatu kesenian khas Cianjur yang penuh makna. Penelitian dilaksanakan dengan metode deskripstif,  pengumpulan data menggunakan studi pustaka, dokumentasi, dan wawancara. Data yang dianalisis dua teks tembang Sunda Cianjuran yaitu tembang papatat (TSC 01) dan pangapungan (TSC 02). Dari hasi penelitian diperoleh simpulan bahwa  struktur fisik; terdapat lima macam diksi; pengimajian dalam kedua tembang beruppa pengimajian visual; kata konkret pada kedua tembang ada enam, masing-masing tembang memiliki tiga kata konkret; terdapat dua majas, yaitu majas personifikasi pada TSC 01 dan majas hiperbola pada TSC 02; rima yang sering muncul yaitu rima aliterasi, asonansi, serta gabungan rima aliterasi dan asonansi; dan tata wajah, dari kedua tembang jika dilihat dari aturan barisnya mempunyai kesamaan yaitu sama-sama terdiri dari delapan baris, kata-kata yang disusun membentuk suatu kesatuan yang padu. Cianjuran Sundanese song is a typical art of Cianjur which is full of meaning and value. The method used in this research was descriptive with data collection techniques in the form of literature review, documentation and interviews. The data analyzed were two Sundanese Cianjuran texts, namely song Papatat (TSC 01) and Pangapungan (TSC 02). The results of the research reveals conclusion of their structures; diction found were five dictions; the images from the two songs are visual images; concrete words in the two songs, there are six concrete words, and each song has three concrete words. figurative language, there are two forms, namely personification form on TSC 01 and hyperbole form on TSC 02; alliterations that often arise are alliteration rhyme, asonance, and combination of alliteration rhyme and asonance typhography, viewed from the lining rules, the two song texts have similarity, they consist of eight lines, words were arranged in harmony.Kata Kunci: Cianjuran, Sunda, tembang","PeriodicalId":318282,"journal":{"name":"Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116240546","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Peningkatan Kemampuan Siswa dalam Menulis Puisi dengan Media Gambar 提高学生用图片写诗的能力
Pub Date : 2019-10-30 DOI: 10.35194/alinea.v8i2.708
Popon Nuraeni
Artikel ini memaparkan peningkatan kemampuan siswa dalam menulis puisi dengan menggunakan media gambar. Penelitian dilaksanakan dua siklus setiap siklus dilaksanakan dalam empat tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap observasi dan evaluasi, tahap analisis refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, tes, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus pertama belum menunjukan peningkatan kemampuan. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata nilai hanya mencapai 78.08. Pada siklus ke dua pembelajaran meningkat, dengan nilai rata-rata siswa 83,19. Siswa yang aktif pada pertemuan ke dua berjumlah 32 siswa dari 36 siswa, ( 88, 88%). Hasil penelitian terbuki berdampak positif, (1) pelaksanaan pembelajaran dengan media gambar dapat berjalan dengan baik, (2) dapat meningkatkan kreativitas siswa, dan (3) meningkatkan hasil belajar. This article describes the improvement of students' abilities in writing poetry using picture media. The study was carried out in two cycles with four stages for each cycle, namely planning, implementation of the action, observation and evaluation, reflection analysis stage. Data collection techniques used documentation, tests, and observations. The results show that the first cycle did not show an improvement of students’ ability.  It was evidenced by the average value of only 78.08. In the second cycle of learning, it increased with an average value of students’ score 83.19. Students who were active at the second meeting were 32 students from total 36 students (88, 88%). The results of the research show positive impacts (1) the implementation of learning with picture media can work well, (2) it can improve students’ creativity, and (3) improve learning outcomes.Kata Kunci: media gambar, menulis, puisi
这篇文章描述了学生使用图片媒介写诗的能力的提高。研究进行了两个循环,每个循环有四个阶段:计划阶段、行动阶段、观察和评估阶段、反射分析阶段。数据收集技术采用文档、测试和观察。研究结果表明,在第一个周期没有展示能力的增加。结果证明,平均成绩只有78.08分。学习第二周期的增加,以83.19学生平均成绩。在第二次会议上活跃的学生有36名学生中的32名(88,88名)。积极terbuki影响研究结果,(1)学习媒体的图片可以顺利实施,(2)可以提高学生的创造力,(3)提高学习结果。这篇文章描述了学生利用媒体图片写诗的能力。研究结果显示,每圈有四个阶段,namely计划,行动的实施,观察和评估,阶段分析分析。收藏techniques过去documentation数据、测试和一名。《第一周期results秀那nid not an improvement of学生“不在乎表演。平均价值》是evidenced by只有78。08。在第二个周期》学习,这increased with an学生的平均价值》得分83 19。学生谁是有源at the第二个会议是32名学生从共有36个学生(88,88%)。研究节目积极impacts results》(1)The implementation of图片媒体可以学习和工作好吧,(2)it can improve学生creativity,和(3)improve学习outcomes。关键词:媒体图片、写诗
{"title":"Peningkatan Kemampuan Siswa dalam Menulis Puisi dengan Media Gambar","authors":"Popon Nuraeni","doi":"10.35194/alinea.v8i2.708","DOIUrl":"https://doi.org/10.35194/alinea.v8i2.708","url":null,"abstract":"Artikel ini memaparkan peningkatan kemampuan siswa dalam menulis puisi dengan menggunakan media gambar. Penelitian dilaksanakan dua siklus setiap siklus dilaksanakan dalam empat tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap observasi dan evaluasi, tahap analisis refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, tes, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus pertama belum menunjukan peningkatan kemampuan. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata nilai hanya mencapai 78.08. Pada siklus ke dua pembelajaran meningkat, dengan nilai rata-rata siswa 83,19. Siswa yang aktif pada pertemuan ke dua berjumlah 32 siswa dari 36 siswa, ( 88, 88%). Hasil penelitian terbuki berdampak positif, (1) pelaksanaan pembelajaran dengan media gambar dapat berjalan dengan baik, (2) dapat meningkatkan kreativitas siswa, dan (3) meningkatkan hasil belajar. This article describes the improvement of students' abilities in writing poetry using picture media. The study was carried out in two cycles with four stages for each cycle, namely planning, implementation of the action, observation and evaluation, reflection analysis stage. Data collection techniques used documentation, tests, and observations. The results show that the first cycle did not show an improvement of students’ ability.  It was evidenced by the average value of only 78.08. In the second cycle of learning, it increased with an average value of students’ score 83.19. Students who were active at the second meeting were 32 students from total 36 students (88, 88%). The results of the research show positive impacts (1) the implementation of learning with picture media can work well, (2) it can improve students’ creativity, and (3) improve learning outcomes.Kata Kunci: media gambar, menulis, puisi","PeriodicalId":318282,"journal":{"name":"Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran","volume":"72 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124668190","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1