Pub Date : 2023-02-15DOI: 10.36418/jurnalsosains.v3i2.692
Sylvia Mariani Suni
Latar Belakang : Kehadiran kampus dapat berdampak pada lingkungan sekitarnya. Studi ini diprakarsai untuk mengevaluasi dampaknya terhadap lingkungan fisik, sosial, dan ekonomi, serta merumuskan cara untuk menangani dampak negatif tersebut. Studi ini didasarkan pada survei di sekitar tiga kampus: dua kampus kesehatan dan satu kampus umum di Kota Kupang. Tujuan : Tujuan untuk mengambarkan secara sistematik dan akurat tentang fakta-fakta dan karateristik mengenai dampak keberadaan kampus terhadap lingkungan permukiman masyarakat di Kota Kupang. Metode : Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kualitatif yaitu bertujuan untuk menggambarkan secara sistematik dan akurat tentang fakta – fakta dan karateristik mengenai dampak keberadaan kampus terhadap lingkungan permukiman masyarakat di kota Kupang. Komunitas lokal di sekitar kampus didasarkan pada kuesioner terstruktur dan tidak terstruktur. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum keberadaan kampus membawa peningkatan ekonomi masyarakat sekitar yang ditunjukkan dengan adanya kamar dan rumah kontrakan, serta kios dan rumah makan. Dampak negatif terkait dengan pembuangan dan pengelolaan limbah yang buruk. Kesimpulan: Dalam menangani dampak yang ditimbulkan oleh aktivitas masyarakat terhadap lingkungan perlu diterapkan konsep bahwa mengubah pola kebiasaan masyarakat dalam membuang sampah di sembarang tempat. Di mana dalam mengubah kebiasaan tersebut dimulai dari diri sendiri sehingga dapat mempengaruhi individu - individu lain yang masih dengan kebiasaan membuang sampah di sembarang tempat. Meningkatkan kepedulian masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, dengan cara memberikan sosialisai mengani bahaya sampah pada lingkungan.
{"title":"Kajian Dampak Keberadaan Kampus terhadap Lingkungan Permukiman Masyarakat di Kota Kupang","authors":"Sylvia Mariani Suni","doi":"10.36418/jurnalsosains.v3i2.692","DOIUrl":"https://doi.org/10.36418/jurnalsosains.v3i2.692","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Kehadiran kampus dapat berdampak pada lingkungan sekitarnya. Studi ini diprakarsai untuk mengevaluasi dampaknya terhadap lingkungan fisik, sosial, dan ekonomi, serta merumuskan cara untuk menangani dampak negatif tersebut. Studi ini didasarkan pada survei di sekitar tiga kampus: dua kampus kesehatan dan satu kampus umum di Kota Kupang. \u0000Tujuan : Tujuan untuk mengambarkan secara sistematik dan akurat tentang fakta-fakta dan karateristik mengenai dampak keberadaan kampus terhadap lingkungan permukiman masyarakat di Kota Kupang. \u0000Metode : Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kualitatif yaitu bertujuan untuk menggambarkan secara sistematik dan akurat tentang fakta – fakta dan karateristik mengenai dampak keberadaan kampus terhadap lingkungan permukiman masyarakat di kota Kupang. Komunitas lokal di sekitar kampus didasarkan pada kuesioner terstruktur dan tidak terstruktur. \u0000Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum keberadaan kampus membawa peningkatan ekonomi masyarakat sekitar yang ditunjukkan dengan adanya kamar dan rumah kontrakan, serta kios dan rumah makan. Dampak negatif terkait dengan pembuangan dan pengelolaan limbah yang buruk. \u0000Kesimpulan: Dalam menangani dampak yang ditimbulkan oleh aktivitas masyarakat terhadap lingkungan perlu diterapkan konsep bahwa mengubah pola kebiasaan masyarakat dalam membuang sampah di sembarang tempat. Di mana dalam mengubah kebiasaan tersebut dimulai dari diri sendiri sehingga dapat mempengaruhi individu - individu lain yang masih dengan kebiasaan membuang sampah di sembarang tempat. Meningkatkan kepedulian masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, dengan cara memberikan sosialisai mengani bahaya sampah pada lingkungan.","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"38 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86393038","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-02-15DOI: 10.59188/jurnalsosains.v3i2.693
Aditya Eka Pranandiansyah
Latar Belakang : Dalam beberapa dekade terakhir, Internet dan smartphone sering dianggap sebagai kebutuhan dasar bagi kehidupan manusia. Menurut survei yang dilakukan oleh Datareportal.com, pengguna internet meningkat sebesar 3,5 persen pada tahun ini hingga Oktober 2022, mencapai 5,07 miliar saat kita memasuki kuartal terakhir tahun ini. 171 juta pengguna baru selama 12 bulan terakhir telah meningkatkan penetrasi internet global menjadi 63,5%.
Tujuan : Bertujuan untuk menyatakan kembali proposisi bahwa game seluler, terutama game sosial, mengharuskan pemain untuk berkomunikasi dengan pemain lain dan berdiskusi tentang game itu sendiri, dan diskusi sering kali condong ke arah cara membelanjakan uang mereka secara efisien untuk pembelian dalam aplikasi.
Metode : Dalam penelitian ini akan digunakan metode "Normal P-P Plot" untuk menentukan apakah data tersebut didistribusikan secara normal atau tidak.
Hasil : Hasil ini menunjukkan bahwa pengguna game seluler lebih cenderung membeli Pembelian Dalam Aplikasi ketika mereka melihat sesuatu yang mereka butuhkan atau inginkan dalam game, baik untuk tujuan estetika atau praktis. Kemungkinan untuk membeli juga akan ditentukan oleh genre atau jenis permainan.
Kesimpulan: Dapat diartikan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara Nilai Hedonik terhadap Niat Pembelian Dalam Aplikasi. Ini menunjukkan bahwa meskipun motivasi hedonik memainkan peran besar dalam hal keterlibatan dalam game itu sendiri, itu tidak berarti itu akan memiliki dampak yang cukup besar dalam hal niat Pembelian Dalam Aplikasi.
{"title":"The Impact Of Perceived Values and Peer Influences Toward In-App Purchase Intention In Mobile Game","authors":"Aditya Eka Pranandiansyah","doi":"10.59188/jurnalsosains.v3i2.693","DOIUrl":"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i2.693","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Dalam beberapa dekade terakhir, Internet dan smartphone sering dianggap sebagai kebutuhan dasar bagi kehidupan manusia. Menurut survei yang dilakukan oleh Datareportal.com, pengguna internet meningkat sebesar 3,5 persen pada tahun ini hingga Oktober 2022, mencapai 5,07 miliar saat kita memasuki kuartal terakhir tahun ini. 171 juta pengguna baru selama 12 bulan terakhir telah meningkatkan penetrasi internet global menjadi 63,5%.
 Tujuan : Bertujuan untuk menyatakan kembali proposisi bahwa game seluler, terutama game sosial, mengharuskan pemain untuk berkomunikasi dengan pemain lain dan berdiskusi tentang game itu sendiri, dan diskusi sering kali condong ke arah cara membelanjakan uang mereka secara efisien untuk pembelian dalam aplikasi.
 Metode : Dalam penelitian ini akan digunakan metode \"Normal P-P Plot\" untuk menentukan apakah data tersebut didistribusikan secara normal atau tidak.
 Hasil : Hasil ini menunjukkan bahwa pengguna game seluler lebih cenderung membeli Pembelian Dalam Aplikasi ketika mereka melihat sesuatu yang mereka butuhkan atau inginkan dalam game, baik untuk tujuan estetika atau praktis. Kemungkinan untuk membeli juga akan ditentukan oleh genre atau jenis permainan.
 Kesimpulan: Dapat diartikan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara Nilai Hedonik terhadap Niat Pembelian Dalam Aplikasi. Ini menunjukkan bahwa meskipun motivasi hedonik memainkan peran besar dalam hal keterlibatan dalam game itu sendiri, itu tidak berarti itu akan memiliki dampak yang cukup besar dalam hal niat Pembelian Dalam Aplikasi.","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135683695","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-02-15DOI: 10.59188/jurnalsosains.v3i2.692
Sylvia Mariani Suni
Latar Belakang : Kehadiran kampus dapat berdampak pada lingkungan sekitarnya. Studi ini diprakarsai untuk mengevaluasi dampaknya terhadap lingkungan fisik, sosial, dan ekonomi, serta merumuskan cara untuk menangani dampak negatif tersebut. Studi ini didasarkan pada survei di sekitar tiga kampus: dua kampus kesehatan dan satu kampus umum di Kota Kupang.
Tujuan : Tujuan untuk mengambarkan secara sistematik dan akurat tentang fakta-fakta dan karateristik mengenai dampak keberadaan kampus terhadap lingkungan permukiman masyarakat di Kota Kupang.
Metode : Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kualitatif yaitu bertujuan untuk menggambarkan secara sistematik dan akurat tentang fakta – fakta dan karateristik mengenai dampak keberadaan kampus terhadap lingkungan permukiman masyarakat di kota Kupang. Komunitas lokal di sekitar kampus didasarkan pada kuesioner terstruktur dan tidak terstruktur.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum keberadaan kampus membawa peningkatan ekonomi masyarakat sekitar yang ditunjukkan dengan adanya kamar dan rumah kontrakan, serta kios dan rumah makan. Dampak negatif terkait dengan pembuangan dan pengelolaan limbah yang buruk.
Kesimpulan: Dalam menangani dampak yang ditimbulkan oleh aktivitas masyarakat terhadap lingkungan perlu diterapkan konsep bahwa mengubah pola kebiasaan masyarakat dalam membuang sampah di sembarang tempat. Di mana dalam mengubah kebiasaan tersebut dimulai dari diri sendiri sehingga dapat mempengaruhi individu - individu lain yang masih dengan kebiasaan membuang sampah di sembarang tempat. Meningkatkan kepedulian masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, dengan cara memberikan sosialisai mengani bahaya sampah pada lingkungan.
{"title":"Kajian Dampak Keberadaan Kampus terhadap Lingkungan Permukiman Masyarakat di Kota Kupang","authors":"Sylvia Mariani Suni","doi":"10.59188/jurnalsosains.v3i2.692","DOIUrl":"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i2.692","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Kehadiran kampus dapat berdampak pada lingkungan sekitarnya. Studi ini diprakarsai untuk mengevaluasi dampaknya terhadap lingkungan fisik, sosial, dan ekonomi, serta merumuskan cara untuk menangani dampak negatif tersebut. Studi ini didasarkan pada survei di sekitar tiga kampus: dua kampus kesehatan dan satu kampus umum di Kota Kupang.
 Tujuan : Tujuan untuk mengambarkan secara sistematik dan akurat tentang fakta-fakta dan karateristik mengenai dampak keberadaan kampus terhadap lingkungan permukiman masyarakat di Kota Kupang.
 Metode : Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kualitatif yaitu bertujuan untuk menggambarkan secara sistematik dan akurat tentang fakta – fakta dan karateristik mengenai dampak keberadaan kampus terhadap lingkungan permukiman masyarakat di kota Kupang. Komunitas lokal di sekitar kampus didasarkan pada kuesioner terstruktur dan tidak terstruktur.
 Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum keberadaan kampus membawa peningkatan ekonomi masyarakat sekitar yang ditunjukkan dengan adanya kamar dan rumah kontrakan, serta kios dan rumah makan. Dampak negatif terkait dengan pembuangan dan pengelolaan limbah yang buruk.
 Kesimpulan: Dalam menangani dampak yang ditimbulkan oleh aktivitas masyarakat terhadap lingkungan perlu diterapkan konsep bahwa mengubah pola kebiasaan masyarakat dalam membuang sampah di sembarang tempat. Di mana dalam mengubah kebiasaan tersebut dimulai dari diri sendiri sehingga dapat mempengaruhi individu - individu lain yang masih dengan kebiasaan membuang sampah di sembarang tempat. Meningkatkan kepedulian masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, dengan cara memberikan sosialisai mengani bahaya sampah pada lingkungan.","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"118 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135683696","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-02-15DOI: 10.59188/jurnalsosains.v3i2.696
Dilla Puji Salvano, La Ode Labsin Naadu, Teuku Mahendri Hara
Latar Belakang : Kinerja karyawan merupakan salah satu faktor yang penting dalam meningkatkan keberhasilan suatu perusahaan.
Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan motivasi terhadap kinerja karyawan.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah responden yang diteliti dalam penelitian ini sebanyak 38 orang dengan menggunakan kuesioner sebagai untuk mengumpulkan jawaban. Alat pengambilan keputusan yang digunakan menggunakan analisis regresi linear berganda.
Hasil : Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara kompetensi dan motivasi terhadap kinerja karyawan, sementara secara parsial menunjukkan bahwa kompetensi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan, sementara motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Kesimpulan: Kesimpulan yaitu kompetensi tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan. Hal ini dibuktikan dengan thitung -0.663 > -2.03011 ttabel. Semakin besar nilai kompetensi seorang karyawan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
{"title":"Pengaruh Kompetensi dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan Pada Kantor Cabang Bri Kota Bekasi","authors":"Dilla Puji Salvano, La Ode Labsin Naadu, Teuku Mahendri Hara","doi":"10.59188/jurnalsosains.v3i2.696","DOIUrl":"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i2.696","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Kinerja karyawan merupakan salah satu faktor yang penting dalam meningkatkan keberhasilan suatu perusahaan.
 Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan motivasi terhadap kinerja karyawan.
 Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah responden yang diteliti dalam penelitian ini sebanyak 38 orang dengan menggunakan kuesioner sebagai untuk mengumpulkan jawaban. Alat pengambilan keputusan yang digunakan menggunakan analisis regresi linear berganda.
 Hasil : Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara kompetensi dan motivasi terhadap kinerja karyawan, sementara secara parsial menunjukkan bahwa kompetensi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan, sementara motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
 Kesimpulan: Kesimpulan yaitu kompetensi tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan. Hal ini dibuktikan dengan thitung -0.663 > -2.03011 ttabel. Semakin besar nilai kompetensi seorang karyawan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan.","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"179 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135683694","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-02-15DOI: 10.36418/jurnalsosains.v3i2.696
Dilla Puji Salvano, La Ode Labsin Naadu, Teuku Mahendri Hara
Latar Belakang : Kinerja karyawan merupakan salah satu faktor yang penting dalam meningkatkan keberhasilan suatu perusahaan. Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan motivasi terhadap kinerja karyawan. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah responden yang diteliti dalam penelitian ini sebanyak 38 orang dengan menggunakan kuesioner sebagai untuk mengumpulkan jawaban. Alat pengambilan keputusan yang digunakan menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil : Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara kompetensi dan motivasi terhadap kinerja karyawan, sementara secara parsial menunjukkan bahwa kompetensi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan, sementara motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Kesimpulan: Kesimpulan yaitu kompetensi tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan. Hal ini dibuktikan dengan thitung -0.663 > -2.03011 ttabel. Semakin besar nilai kompetensi seorang karyawan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
{"title":"Pengaruh Kompetensi dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan Pada Kantor Cabang Bri Kota Bekasi","authors":"Dilla Puji Salvano, La Ode Labsin Naadu, Teuku Mahendri Hara","doi":"10.36418/jurnalsosains.v3i2.696","DOIUrl":"https://doi.org/10.36418/jurnalsosains.v3i2.696","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Kinerja karyawan merupakan salah satu faktor yang penting dalam meningkatkan keberhasilan suatu perusahaan. \u0000Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan motivasi terhadap kinerja karyawan. \u0000Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah responden yang diteliti dalam penelitian ini sebanyak 38 orang dengan menggunakan kuesioner sebagai untuk mengumpulkan jawaban. Alat pengambilan keputusan yang digunakan menggunakan analisis regresi linear berganda. \u0000Hasil : Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara kompetensi dan motivasi terhadap kinerja karyawan, sementara secara parsial menunjukkan bahwa kompetensi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan, sementara motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan. \u0000Kesimpulan: Kesimpulan yaitu kompetensi tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan. Hal ini dibuktikan dengan thitung -0.663 > -2.03011 ttabel. Semakin besar nilai kompetensi seorang karyawan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan.","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80409403","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-02-14DOI: 10.59188/jurnalsosains.v3i2.698
Sartika Sartika, Ikbal Rachmat
Latar Belakang : PT. Telkomunikasi atau yang biasa kita kenal sebagai Telkomsel merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang komunikasi dan saat ini menjadi perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia tak hanya itu PT. Telkomsel juga menjadi perusahaan terbesar keenam di dunia. Public Relation merupakan bagian penting untuk menjaga citra sebuah perusahaan.
Tujuan : Tujuan public relation sebagai penghubung antara pihak interperusahaan dan pihak pelanggan, dengan tujuan untuk menumbuhkan citra yang baik dari perusahaan terhadap pelanggan. Sehingga agar tercipta citra yang baik terhadap perusahaan itu. PT. Telkomsel mempunyai beberapa aktivitas guna meningkatkan citra yang baik.
Metode : Penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Sumber data adalah primer dan sekunder.
Hasil : Hasil penelitian Tujuan public relation sebagai penghubung antara pihak interperusahaan dan pihak pelanggan, dengan tujuan untuk menumbuhkan citra yang baik dari perusahaan terhadap pelanggan. Sehingga agar tercipta citra yang baik terhadap perusahaan itu. PT. Telkomsel mempunyai beberapa aktivitas guna meningkatkan citra yang baik. Strategi public relations dalam meningkatkan citra perusahaan pada PT. Telkomsel Tbk, yaitu: (1) menyusun kegiatan media relations/media partnership. (2) menjalin hubungan yang baik/harmonis dalam perusahaan baik dalam lingkungan perusahaan (publik internal) maupun dengan lingkungan diluar perusahaan (publik eksternal). (3) menerapkan strategi kontrol informasi guna mengendalikan pesan dan informasi terkait perusahaan. Usaha yang dilakukan PT. Telkomsel Tbk dalam menjaga citra perusahaan, yaitu (1) memaksimalkan pelayanan yang baik dan prima kepada konsumen, menyalurkan kepedulian melalui bantuan corporate social responsibility (CSR). (2) mengatasi hambatan yang dihadapi public relations yang berkaitan dengan sumber daya manusia dengan melaksanakan penyuluhan. (3) pemantapan tugas karyawan, guna mencapai visi dan misi perusahaan dalam menjaga citra perusahaan sebagai bagian dari tugas public relations.
Kesimpulan: Kesimpulan bahwa public relation di PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) memiliki peranan dalam melakukan inovasi produk dan jaringan, mendukung seluruh kegiatan yang sifatnya dua arah dengan public sasarannya, memperkenalkan produk, melakukan back up manajemen dan kerjasama kepada pihak terkait. Dalam pelaksanaannya, divisi public relation mmelakukan strategy of publicity dengan melakukan buhungan baik dengan pihak internal dan eksternal, seperti media, pers dan sebagainya.
{"title":"Strategi Public Relations dalam Meningkatkan Citra Perusahaan pada PT. Telkomsel Tbk","authors":"Sartika Sartika, Ikbal Rachmat","doi":"10.59188/jurnalsosains.v3i2.698","DOIUrl":"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i2.698","url":null,"abstract":"Latar Belakang : PT. Telkomunikasi atau yang biasa kita kenal sebagai Telkomsel merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang komunikasi dan saat ini menjadi perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia tak hanya itu PT. Telkomsel juga menjadi perusahaan terbesar keenam di dunia. Public Relation merupakan bagian penting untuk menjaga citra sebuah perusahaan.
 Tujuan : Tujuan public relation sebagai penghubung antara pihak interperusahaan dan pihak pelanggan, dengan tujuan untuk menumbuhkan citra yang baik dari perusahaan terhadap pelanggan. Sehingga agar tercipta citra yang baik terhadap perusahaan itu. PT. Telkomsel mempunyai beberapa aktivitas guna meningkatkan citra yang baik.
 Metode : Penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Sumber data adalah primer dan sekunder.
 Hasil : Hasil penelitian Tujuan public relation sebagai penghubung antara pihak interperusahaan dan pihak pelanggan, dengan tujuan untuk menumbuhkan citra yang baik dari perusahaan terhadap pelanggan. Sehingga agar tercipta citra yang baik terhadap perusahaan itu. PT. Telkomsel mempunyai beberapa aktivitas guna meningkatkan citra yang baik. Strategi public relations dalam meningkatkan citra perusahaan pada PT. Telkomsel Tbk, yaitu: (1) menyusun kegiatan media relations/media partnership. (2) menjalin hubungan yang baik/harmonis dalam perusahaan baik dalam lingkungan perusahaan (publik internal) maupun dengan lingkungan diluar perusahaan (publik eksternal). (3) menerapkan strategi kontrol informasi guna mengendalikan pesan dan informasi terkait perusahaan. Usaha yang dilakukan PT. Telkomsel Tbk dalam menjaga citra perusahaan, yaitu (1) memaksimalkan pelayanan yang baik dan prima kepada konsumen, menyalurkan kepedulian melalui bantuan corporate social responsibility (CSR). (2) mengatasi hambatan yang dihadapi public relations yang berkaitan dengan sumber daya manusia dengan melaksanakan penyuluhan. (3) pemantapan tugas karyawan, guna mencapai visi dan misi perusahaan dalam menjaga citra perusahaan sebagai bagian dari tugas public relations.
 Kesimpulan: Kesimpulan bahwa public relation di PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) memiliki peranan dalam melakukan inovasi produk dan jaringan, mendukung seluruh kegiatan yang sifatnya dua arah dengan public sasarannya, memperkenalkan produk, melakukan back up manajemen dan kerjasama kepada pihak terkait. Dalam pelaksanaannya, divisi public relation mmelakukan strategy of publicity dengan melakukan buhungan baik dengan pihak internal dan eksternal, seperti media, pers dan sebagainya.","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135837633","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-02-14DOI: 10.36418/jurnalsosains.v3i2.698
Sartika Sartika, Ikbal Rachmat
Latar Belakang : PT. Telkomunikasi atau yang biasa kita kenal sebagai Telkomsel merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang komunikasi dan saat ini menjadi perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia tak hanya itu PT. Telkomsel juga menjadi perusahaan terbesar keenam di dunia. Public Relation merupakan bagian penting untuk menjaga citra sebuah perusahaan. Tujuan : Tujuan public relation sebagai penghubung antara pihak interperusahaan dan pihak pelanggan, dengan tujuan untuk menumbuhkan citra yang baik dari perusahaan terhadap pelanggan. Sehingga agar tercipta citra yang baik terhadap perusahaan itu. PT. Telkomsel mempunyai beberapa aktivitas guna meningkatkan citra yang baik. Metode : Penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Sumber data adalah primer dan sekunder. Hasil : Hasil penelitian Tujuan public relation sebagai penghubung antara pihak interperusahaan dan pihak pelanggan, dengan tujuan untuk menumbuhkan citra yang baik dari perusahaan terhadap pelanggan. Sehingga agar tercipta citra yang baik terhadap perusahaan itu. PT. Telkomsel mempunyai beberapa aktivitas guna meningkatkan citra yang baik. Strategi public relations dalam meningkatkan citra perusahaan pada PT. Telkomsel Tbk, yaitu: (1) menyusun kegiatan media relations/media partnership. (2) menjalin hubungan yang baik/harmonis dalam perusahaan baik dalam lingkungan perusahaan (publik internal) maupun dengan lingkungan diluar perusahaan (publik eksternal). (3) menerapkan strategi kontrol informasi guna mengendalikan pesan dan informasi terkait perusahaan. Usaha yang dilakukan PT. Telkomsel Tbk dalam menjaga citra perusahaan, yaitu (1) memaksimalkan pelayanan yang baik dan prima kepada konsumen, menyalurkan kepedulian melalui bantuan corporate social responsibility (CSR). (2) mengatasi hambatan yang dihadapi public relations yang berkaitan dengan sumber daya manusia dengan melaksanakan penyuluhan. (3) pemantapan tugas karyawan, guna mencapai visi dan misi perusahaan dalam menjaga citra perusahaan sebagai bagian dari tugas public relations. Kesimpulan: Kesimpulan bahwa public relation di PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) memiliki peranan dalam melakukan inovasi produk dan jaringan, mendukung seluruh kegiatan yang sifatnya dua arah dengan public sasarannya, memperkenalkan produk, melakukan back up manajemen dan kerjasama kepada pihak terkait. Dalam pelaksanaannya, divisi public relation mmelakukan strategy of publicity dengan melakukan buhungan baik dengan pihak internal dan eksternal, seperti media, pers dan sebagainya.
{"title":"Strategi Public Relations dalam Meningkatkan Citra Perusahaan pada PT. Telkomsel Tbk","authors":"Sartika Sartika, Ikbal Rachmat","doi":"10.36418/jurnalsosains.v3i2.698","DOIUrl":"https://doi.org/10.36418/jurnalsosains.v3i2.698","url":null,"abstract":"Latar Belakang : PT. Telkomunikasi atau yang biasa kita kenal sebagai Telkomsel merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang komunikasi dan saat ini menjadi perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia tak hanya itu PT. Telkomsel juga menjadi perusahaan terbesar keenam di dunia. Public Relation merupakan bagian penting untuk menjaga citra sebuah perusahaan. \u0000Tujuan : Tujuan public relation sebagai penghubung antara pihak interperusahaan dan pihak pelanggan, dengan tujuan untuk menumbuhkan citra yang baik dari perusahaan terhadap pelanggan. Sehingga agar tercipta citra yang baik terhadap perusahaan itu. PT. Telkomsel mempunyai beberapa aktivitas guna meningkatkan citra yang baik. \u0000Metode : Penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Sumber data adalah primer dan sekunder. \u0000Hasil : Hasil penelitian Tujuan public relation sebagai penghubung antara pihak interperusahaan dan pihak pelanggan, dengan tujuan untuk menumbuhkan citra yang baik dari perusahaan terhadap pelanggan. Sehingga agar tercipta citra yang baik terhadap perusahaan itu. PT. Telkomsel mempunyai beberapa aktivitas guna meningkatkan citra yang baik. Strategi public relations dalam meningkatkan citra perusahaan pada PT. Telkomsel Tbk, yaitu: (1) menyusun kegiatan media relations/media partnership. (2) menjalin hubungan yang baik/harmonis dalam perusahaan baik dalam lingkungan perusahaan (publik internal) maupun dengan lingkungan diluar perusahaan (publik eksternal). (3) menerapkan strategi kontrol informasi guna mengendalikan pesan dan informasi terkait perusahaan. Usaha yang dilakukan PT. Telkomsel Tbk dalam menjaga citra perusahaan, yaitu (1) memaksimalkan pelayanan yang baik dan prima kepada konsumen, menyalurkan kepedulian melalui bantuan corporate social responsibility (CSR). (2) mengatasi hambatan yang dihadapi public relations yang berkaitan dengan sumber daya manusia dengan melaksanakan penyuluhan. (3) pemantapan tugas karyawan, guna mencapai visi dan misi perusahaan dalam menjaga citra perusahaan sebagai bagian dari tugas public relations. \u0000Kesimpulan: Kesimpulan bahwa public relation di PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) memiliki peranan dalam melakukan inovasi produk dan jaringan, mendukung seluruh kegiatan yang sifatnya dua arah dengan public sasarannya, memperkenalkan produk, melakukan back up manajemen dan kerjasama kepada pihak terkait. Dalam pelaksanaannya, divisi public relation mmelakukan strategy of publicity dengan melakukan buhungan baik dengan pihak internal dan eksternal, seperti media, pers dan sebagainya.","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72720236","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-02-09DOI: 10.59188/jurnalsosains.v3i2.690
Silfa Haniasti, Daniel Happy Putra, Laela Indawati, Deasy Rosmala Dewi
Latar Belakang : SIMPUS merupakan Sistem Informasi Manajamen Puskesmas yang mempunyai tugas untuk mengatur data pasien mulai dari pendaftaran, pemeriksaan diagnosis dan pengambilan obat yang nantinya data tesebut akan menjadi laporan Puskesmas. Sistem Informasi Manajemen Puskesmas yang digunakan oleh Pusekesmas Kunciran adalah e-Puskesmas. e-Puskesmas merupakan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas yang berbasis web based dan mobile digunakan untuk membantu dalam pelayanan dan manajemen Puskesmas dari mulai pendaftaran pasien, pelayanan poli, sampai dengan pelaporan ke tingkat dinas kesehatan kota/kabupaten dan Provinsi.
Tujuan : Tujuan penelitian untuk memberikan gambaran penggunaan sistem informasi manajemen puskesmas yang ada di puskesmas kunciran dengan aspek performance (kinerja), information (informasi), economic (ekonomi), control (pengendalian), efficiency (efisiensi), service (layanan).
Metode : Metode penelitian ini deskriptif dengan pendeketan kualitatif. Pada penggunaan sistem ini ditemukan permasalahan seperti, jaringan yang tidak stabil karna jumlah penggunaan Wi-Fi yang kurang sehingga mempengaruhi jangkauan internet yang menyebabkan penggunaan e-Puskesmas menjadi membutuhkan waktu yang lama dan mengganggu pelayanan.
Hasil : Hasil penelitian yang dilakukan di Puskesmas Kunciran dalam Penggunaan e-Puskesmas untuk waktu penggunaan masih mengalami kendala karena jangkauan internet yang tidak sampai ke seluruh gedung, sehingga menimbulkan lambatnya proses untuk menginput data.
Kesimpulan : Dilihat dari aspek Performance (kinerja), penggunaan sistem informasi manajemen puskesmas yang digunakan oleh Puskesmas Kunciran yaitu, ePuskesmas. Pada penggunaannya masih membutuhkan waktu yang lama ketika ingin melakukan input data pasien dikarenakan kendala jaringan. Pada aspek Information (informasi), sistem belum bisa menghasilkan infromasi yang sesuai dengan kebutuhan untuk kegiatan pelaporan.
{"title":"Gambaran Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas Dengan Metode Pieces di Puskesmas Kunciran","authors":"Silfa Haniasti, Daniel Happy Putra, Laela Indawati, Deasy Rosmala Dewi","doi":"10.59188/jurnalsosains.v3i2.690","DOIUrl":"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i2.690","url":null,"abstract":"Latar Belakang : SIMPUS merupakan Sistem Informasi Manajamen Puskesmas yang mempunyai tugas untuk mengatur data pasien mulai dari pendaftaran, pemeriksaan diagnosis dan pengambilan obat yang nantinya data tesebut akan menjadi laporan Puskesmas. Sistem Informasi Manajemen Puskesmas yang digunakan oleh Pusekesmas Kunciran adalah e-Puskesmas. e-Puskesmas merupakan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas yang berbasis web based dan mobile digunakan untuk membantu dalam pelayanan dan manajemen Puskesmas dari mulai pendaftaran pasien, pelayanan poli, sampai dengan pelaporan ke tingkat dinas kesehatan kota/kabupaten dan Provinsi.
 Tujuan : Tujuan penelitian untuk memberikan gambaran penggunaan sistem informasi manajemen puskesmas yang ada di puskesmas kunciran dengan aspek performance (kinerja), information (informasi), economic (ekonomi), control (pengendalian), efficiency (efisiensi), service (layanan).
 Metode : Metode penelitian ini deskriptif dengan pendeketan kualitatif. Pada penggunaan sistem ini ditemukan permasalahan seperti, jaringan yang tidak stabil karna jumlah penggunaan Wi-Fi yang kurang sehingga mempengaruhi jangkauan internet yang menyebabkan penggunaan e-Puskesmas menjadi membutuhkan waktu yang lama dan mengganggu pelayanan.
 Hasil : Hasil penelitian yang dilakukan di Puskesmas Kunciran dalam Penggunaan e-Puskesmas untuk waktu penggunaan masih mengalami kendala karena jangkauan internet yang tidak sampai ke seluruh gedung, sehingga menimbulkan lambatnya proses untuk menginput data.
 Kesimpulan : Dilihat dari aspek Performance (kinerja), penggunaan sistem informasi manajemen puskesmas yang digunakan oleh Puskesmas Kunciran yaitu, ePuskesmas. Pada penggunaannya masih membutuhkan waktu yang lama ketika ingin melakukan input data pasien dikarenakan kendala jaringan. Pada aspek Information (informasi), sistem belum bisa menghasilkan infromasi yang sesuai dengan kebutuhan untuk kegiatan pelaporan.","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"368 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136176496","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-02-09DOI: 10.36418/jurnalsosains.v3i2.690
Silfa Haniasti, Daniel Happy Putra, Laela Indawati, Deasy Rosmala Dewi
Latar Belakang : SIMPUS merupakan Sistem Informasi Manajamen Puskesmas yang mempunyai tugas untuk mengatur data pasien mulai dari pendaftaran, pemeriksaan diagnosis dan pengambilan obat yang nantinya data tesebut akan menjadi laporan Puskesmas. Sistem Informasi Manajemen Puskesmas yang digunakan oleh Pusekesmas Kunciran adalah e-Puskesmas. e-Puskesmas merupakan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas yang berbasis web based dan mobile digunakan untuk membantu dalam pelayanan dan manajemen Puskesmas dari mulai pendaftaran pasien, pelayanan poli, sampai dengan pelaporan ke tingkat dinas kesehatan kota/kabupaten dan Provinsi. Tujuan : Tujuan penelitian untuk memberikan gambaran penggunaan sistem informasi manajemen puskesmas yang ada di puskesmas kunciran dengan aspek performance (kinerja), information (informasi), economic (ekonomi), control (pengendalian), efficiency (efisiensi), service (layanan). Metode : Metode penelitian ini deskriptif dengan pendeketan kualitatif. Pada penggunaan sistem ini ditemukan permasalahan seperti, jaringan yang tidak stabil karna jumlah penggunaan Wi-Fi yang kurang sehingga mempengaruhi jangkauan internet yang menyebabkan penggunaan e-Puskesmas menjadi membutuhkan waktu yang lama dan mengganggu pelayanan. Hasil : Hasil penelitian yang dilakukan di Puskesmas Kunciran dalam Penggunaan e-Puskesmas untuk waktu penggunaan masih mengalami kendala karena jangkauan internet yang tidak sampai ke seluruh gedung, sehingga menimbulkan lambatnya proses untuk menginput data. Kesimpulan : Dilihat dari aspek Performance (kinerja), penggunaan sistem informasi manajemen puskesmas yang digunakan oleh Puskesmas Kunciran yaitu, ePuskesmas. Pada penggunaannya masih membutuhkan waktu yang lama ketika ingin melakukan input data pasien dikarenakan kendala jaringan. Pada aspek Information (informasi), sistem belum bisa menghasilkan infromasi yang sesuai dengan kebutuhan untuk kegiatan pelaporan.
{"title":"Gambaran Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas Dengan Metode Pieces di Puskesmas Kunciran","authors":"Silfa Haniasti, Daniel Happy Putra, Laela Indawati, Deasy Rosmala Dewi","doi":"10.36418/jurnalsosains.v3i2.690","DOIUrl":"https://doi.org/10.36418/jurnalsosains.v3i2.690","url":null,"abstract":"Latar Belakang : SIMPUS merupakan Sistem Informasi Manajamen Puskesmas yang mempunyai tugas untuk mengatur data pasien mulai dari pendaftaran, pemeriksaan diagnosis dan pengambilan obat yang nantinya data tesebut akan menjadi laporan Puskesmas. Sistem Informasi Manajemen Puskesmas yang digunakan oleh Pusekesmas Kunciran adalah e-Puskesmas. e-Puskesmas merupakan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas yang berbasis web based dan mobile digunakan untuk membantu dalam pelayanan dan manajemen Puskesmas dari mulai pendaftaran pasien, pelayanan poli, sampai dengan pelaporan ke tingkat dinas kesehatan kota/kabupaten dan Provinsi. \u0000Tujuan : Tujuan penelitian untuk memberikan gambaran penggunaan sistem informasi manajemen puskesmas yang ada di puskesmas kunciran dengan aspek performance (kinerja), information (informasi), economic (ekonomi), control (pengendalian), efficiency (efisiensi), service (layanan). \u0000Metode : Metode penelitian ini deskriptif dengan pendeketan kualitatif. Pada penggunaan sistem ini ditemukan permasalahan seperti, jaringan yang tidak stabil karna jumlah penggunaan Wi-Fi yang kurang sehingga mempengaruhi jangkauan internet yang menyebabkan penggunaan e-Puskesmas menjadi membutuhkan waktu yang lama dan mengganggu pelayanan. \u0000Hasil : Hasil penelitian yang dilakukan di Puskesmas Kunciran dalam Penggunaan e-Puskesmas untuk waktu penggunaan masih mengalami kendala karena jangkauan internet yang tidak sampai ke seluruh gedung, sehingga menimbulkan lambatnya proses untuk menginput data. \u0000Kesimpulan : Dilihat dari aspek Performance (kinerja), penggunaan sistem informasi manajemen puskesmas yang digunakan oleh Puskesmas Kunciran yaitu, ePuskesmas. Pada penggunaannya masih membutuhkan waktu yang lama ketika ingin melakukan input data pasien dikarenakan kendala jaringan. Pada aspek Information (informasi), sistem belum bisa menghasilkan infromasi yang sesuai dengan kebutuhan untuk kegiatan pelaporan.","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"230 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82769860","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Latar Belakang : Rumkital Marinir Cilandak, Kota Jakarta Selatan yang merupakan rumah sakit tipe B dimana unit rekam medis khususnya dibagian assembling rawat inap hanya memiliki 1 tenaga kerja. Assembling di rumah sakit berfungsi untuk melengkapi isi dan merakit dokumen rekam medis yang belum sempurna. Diketahui kegiatan assembling dilakukan oleh 1 petugas dengan jumlah rekam medis 7.597 pasien rawat inap pada tahun 2021. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran jumlah kebutuhan tenaga rekam medis assembling rawat inap yang sesuai dengan beban kerja di Rumkital Marinir Cilandak. Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif, yaitu melakukan penelitian secara langsung untuk mengetahui jumlah kebutuhan tenaga assembling berdasakan data dari wawancara dan observasi. Hasil : Berdasarkan hasil perhitungan Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK Kes) diketahui Standar Beban Kerja (SBK) 5.891 rekam medis/tahun dibagi capaian 1 tahun 7.597 pasien rawat inap lalu dibagi lagi dengan Standar Tugas Penunjang (STP) didapatkan jumlah tenaga assembling rawat inap yang dibutuhkan sebanyak 2 orang. Kesimpulan: Disimpulkan bahwa Standar Prosedur Operasional (SPO) proses assembling rekam medis di Rumkital Marinir Cilandak diterbitkan pada tanggal 21 Desember 2018, dan belum ada revisi terbaru dari pihak Rumkital.
{"title":"Tinjauan Kebutuhan Tenaga Assembling Rekam Medis Rawat Inap Berdasarkan Beban Kerja di Rumah Sakit Menggunakan Analisa Beban Kerja Kesehatan","authors":"Alfi Shiddiq Syafrian, Muniroh Muniroh, Lily Widjaja, Laela Indawati","doi":"10.36418/jurnalsosains.v3i2.689","DOIUrl":"https://doi.org/10.36418/jurnalsosains.v3i2.689","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Rumkital Marinir Cilandak, Kota Jakarta Selatan yang merupakan rumah sakit tipe B dimana unit rekam medis khususnya dibagian assembling rawat inap hanya memiliki 1 tenaga kerja. Assembling di rumah sakit berfungsi untuk melengkapi isi dan merakit dokumen rekam medis yang belum sempurna. Diketahui kegiatan assembling dilakukan oleh 1 petugas dengan jumlah rekam medis 7.597 pasien rawat inap pada tahun 2021. \u0000Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran jumlah kebutuhan tenaga rekam medis assembling rawat inap yang sesuai dengan beban kerja di Rumkital Marinir Cilandak. \u0000Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif, yaitu melakukan penelitian secara langsung untuk mengetahui jumlah kebutuhan tenaga assembling berdasakan data dari wawancara dan observasi. \u0000Hasil : Berdasarkan hasil perhitungan Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK Kes) diketahui Standar Beban Kerja (SBK) 5.891 rekam medis/tahun dibagi capaian 1 tahun 7.597 pasien rawat inap lalu dibagi lagi dengan Standar Tugas Penunjang (STP) didapatkan jumlah tenaga assembling rawat inap yang dibutuhkan sebanyak 2 orang. \u0000Kesimpulan: Disimpulkan bahwa Standar Prosedur Operasional (SPO) proses assembling rekam medis di Rumkital Marinir Cilandak diterbitkan pada tanggal 21 Desember 2018, dan belum ada revisi terbaru dari pihak Rumkital.","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"47 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73576893","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}